studi kelayakan bisnis cv. tri utama jaya mataram

23
STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI PERLUASAN USAHA (PENDIRIAN KANTOR CABANG DI LOMBOK UTARA) PADA CV. TRI UTAMI JAYA OLEH: MAHASISWA SEMESTER VII 1. BAIQ SRI ITA RAHMAWATI (09A.0421.SA) 2. MAULANA AZHARI (11A.0790.SA) 3. HELMAN NASUTION (12A.0935.SA)

Upload: hilman-nasupion

Post on 26-Oct-2015

244 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PENILAIAN INVESTASI PERLUASAN USAHA (PENDIRIAN KANTOR

CABANG DI LOMBOK UTARA) PADA CV. TRI UTAMI JAYA

OLEH: MAHASISWA SEMESTER VII

1. BAIQ SRI ITA RAHMAWATI (09A.0421.SA)

2. MAULANA AZHARI (11A.0790.SA)

3. HELMAN NASUTION (12A.0935.SA)

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMM MATARAM

2012

Page 2: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berkembangnya dunia usaha baik dalam segi industri, jasa maupun

dagang memungkinkan berbagai pihak pelaku usaha untuk meningkatkan level

usaha mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Bagaimanapun perkembangan dunia

modern dan trend konsumtif masyarakat menjadi pemicu tingkat persaingan para

pelaku usaha di berbagai sektor. Hal tersebut dapat kita lihat pula bahwa tidak

tanggung-tanggung industri obat-obatan trandisional juga mengalami

perkembangan signifikan. Dimana menurut M.S. Hidayat yang menjabat sebagai

menteri perindustrian (Lentera Berita, 17 Oktober 2012) menyatakan bahwa

perusahaan yang memproduksi obat-obat tradisional saat ini tercatat 10 industri

jamu skala besar dan 1.000 industri jamu skala kecil yang tersebar di berbagai

daerah wilayah di Indonesia terutama di pulau jawa dan telah mampu menyerap

ratusan tenaga kerja.

Dengan demikian, Mengacu pada pernyataan di atas bahwa dunia

industri yang semakin berkembang memberi dampak kepada segenap

perusahana industri untuk melebarkan sayap usahanya keberbagai pangsa pasar.

Salah satu industri yang sudah lama berkembang di Indonesia adalah Industri

Jamu dan Farmasi. Industri ini berfokus dalam bidang usaha menjaga kesehatan

dan cara-cara penyembuhan penyakit, yang sebenarnya telah diterapkan oleh

nenek moyang sejak zaman dahulu yaitu dengan menggunakan ramuan dari

daun-daun, akar-akaran, bunga-bungaan, buah-buahan, kayu-kayuan dan umbi-

Page 3: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

umbian. Campuran dari aneka ramuan ini merupakan jenis obat-obatan dan biasa

digunakan untuk pencegahan, perawatan, dan pengobatan terhadap berbagai

penyakit serta untuk pemulihan dan menjaga kesehatan tubuh, kecantikan dan

keindahan tubuh serta paras wajah.

Disamping itu pula, jamu merupakan asset nasional yang sangat perlu

untuk di dorong peningkatan mutu dan pengembangannya. Hal ini disebabkan

oleh adanya sumber daya alami dengan kekayaan tumbuhan berkhasiat yang

tersebar di seluruh Indonesia. Keanekaragaman sumber daya alam Indonesia

yang kaya akan khasiat bagi penyembuhan, pengobatan maupun perawatan bagi

peningkatan derajat kesehatan nasional memotivasi perusahaan jamu untuk lebih

meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Perusahaan Jamu di Indonesia sendiri dirintis sejak tahun 1825 sekitar

tahun 1900-an, pabrik-pabrik jamu lainnya mulai berdiri, seperti Jamu Jago,

Jamu Nyonya Mener, Jamu Leo, Sido Muncul, Jamu Simona, Jamu Borobudur,

Jamu Air Mancur, dan sebagainya. Dari sekian banyak perusahaan jamu yang

berkembang rata-rata perusahaan tersebut berdiri dan berkembang di daerah

Jawa. Dimana tercatat produsen, penyalur, dan pengecer jamu mencapai lebih

dari 908 unit usaha yang terdiri dari 75 unit industri besar dan 833 industri kecil

(Susanto, 2006).

Perusahaan jamu memilik prosfek usaha cukup signifikan jika dilirik dari

perkembangan industri jamu itu sendiri. Sebagaimana menurut Susanto

(2006:12) bahwa industri jamu dan obat-obatan masih relatif memiliki pangsa

pasar cukup besar, dikarenakan potensi Indonesia yang memiliki sumber daya

Page 4: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

alam melimpah, juga karena adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya

ramuan jamu atau obat tradisional sebagai konsumsi kesehatan sehari-hari.

Di NTB berkembang pula usaha jamu dan obat-obatan trandisional yang

salah satunya milik CV. Tri Utami Jaya yang merupakan perusahaan industri

lokal memproduksi jamu serta obat-obatan tradisional. Dimana perusahaan ini

ingin melakukan ekspansi usaha ke berbagai kabupaten di daerah Nusa Tenggara

barat. Oleh karena itu, untuk memberikan tambahan informasi sebagai acuan

kami melakukan studi kelayakan bisnis mengenai ekpansi usaha CV. Tri Utami

Jaya. Kami akan menyajikan beberapa informasi lebih lanjut mengenai

gambaran umum potensi ekonomi industri jamu dan gambaran umum usaha CV.

Tri Utami Jaya yang dapat kami uraikan secara singkat sebagai berikut:

1.2. Gambaran Umum Potensi Ekonomi

Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa kondisi perekonomian NTB

secara umum berada pada kondisi yang baik. Beberapa indikator pertumbuhan

ekonomi menunjukkan posisi ekonomi NTB pada posisi yang sangat kondusif

untuk lahirnya industri baru. Disamping itu, tingkat inflasi untuk NTB

mengalami penurunan dan berbanding terbalik dengan inflasi secara nasional.

Selain itu daya beli masyarakat NTB meningkat bahkan berada diatas rata- rata

nasional. Kedua indikator moneter tersebut memberi cukup banyak peluang

usaha baru, didukung pula oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk yang

dibarengi oleh maraknya gaya hidup urban masyarkat NTB.

Page 5: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Menurut data Badan Pengawas Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat,

tingkat pertumbuhan penduduk daerah di NTB mengalami pertumbuhan yang

signifikan. Namun, jika dilihat satu persatu, daerah kabupaten Lombok Utara

mengalami peningkatan yang tidak terlalu tinggi, hal ini dikarenakan daerah

Lombok Utara sedang mengalami fase perkembangan awal. Adapun data

pertumbuhan laju ekonomi daerah yang terkait sebagai berikut:

Mengenai tingkat laju pertumbuhan ekonomi kita dapat melihatnya dari

perkembangan perekonomian sektor riil di Provinsi NTB yang mengalami

fluktuasi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 dan berada pada urutan ke-

21 secara nasional. Namun diprediksi akan terus meningkat pada tahun-tahun

berikutnya. Prediksi ini didasarkan pada banyaknya dukungan baik dari

kalangan pemerintah daerah, swasta dan perbankan yang mulai memberi banyak

perhatian pada sektor tersebut.

Tabel 1: Data Pertumbuhan Ekonomi Rill Dalam Lima Tahun Terakhir

Tahun Pertumbuhan Ekonomi Riil

2007 4,9%

2008 8,6%

2009 8,9%

2010 8.7%

2011 8.12%

Sumber : BPS

Dari data tersebut, mengindikasikan tingkat pertumbuhan sector rill

daerah NTB dari tahun ketahun mengalami fase perkembangan, ini

memungkinkan bagi para pelaku usaha untuk terus mengembangkan usahanya.

Hal tersebut dikarenakan berkembangnya sector rill suatu daerah

Page 6: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

mengindikasikan adanya peraturan pemerintah yang menitikfokuskan pada

pertumbuhan ekonomi industri khususnya industri hasil pribumi/ penduduk

lokal.

Kita juga tidak hanya melihat dari segi pertumbuhan ekonomi sector rill

saja, namun kita juga harus melirik perkembangan laju ekonomi masing-masing

wilayah yang terkait tempat usaha tersebut dijalanikan. Dari masing-masing

tempat usaha CV. Tri Utami Jaya melakukan kegiatan usaha, baik dalam daerah

pemasaran maupun daerah tempat bedirinya kantor cabang serta kantor cabang

yang akan direncanakan.

Tabel 2: Data Pertumbuhan Laju Ekonomi pada bulan Agustus 2012

NO Daerah Yang Terkait (%)

1 Mataram 5.23

2 Lombok Barat  4.36

3 Lombok Tengah  7.28

4 Lombok Timur  5.34

5 Lombok Utara 4.24

6 Sumbawa  5.71

7 Bima 5.31

8 Dompu  5.01

9 NTT  4.27

10 Bali 6.70

Sumber: olahan penulis yang di angkat dari BPS

Dari data di atas dapat kita lihat bahwa tingkat pertumbuhan daerah

kabupaten Lombok utara mengalami peningkatan tidak terlalu tinggi, hanya

sebesar 4.24% terhitung mulai bulan Januari 2012. Artinya Lombok utara akan

melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Page 7: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

untuk dapat bersaing dengan kabupaten yang telah lama berdiri. Disamping itu,

akan ada banyak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam

rangka memajukan potensi daerah untuk bisa lebih mandiri. Hal tersebut juga

memungkinkan adanya perhatian dari pangsa pasar industri di daerah Lombok

Utara oleh pemerintah daerah. Sehingga dapat dikatergorikan Lombok Utara

memiliki prosfek yang baik, dimana merupakan daerah yang berkembang

dengan tingkat lahan untuk industri terbuka lebar serta tingkat tenaga kerja dapat

dikatakan cukup memumpuni baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Untuk parameter perekonomian mengenai masalah mata pencaharian

penduduk. Daerah NTB masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Sedangkan untuk daerah Lombok Utara sendiri tingkat pertumbuhan penduduk

dapat dikategorikan cukup tinggi. Hal tersebut memberikan dampak baik bagi

pengembangan daerah usaha baru, dapat cepat mendapatkan tenaga kerja yang

lebih murah. Oleh karena itu adapun berbagai data yang memungkinkan kita

dapat melihat bagaimana kondisi perekonomian sebagai acuan pertimbangan

untuk pengembangan usaha baru di daerah Lombok Utara dapat kita lihat

sebagai berikut:

Tabel 3: Data Mata Pencaharian Masyarakat NTB dalam bulan Agustus 2012

NO Mata Pencaharian Masyarakat NTB %

1 Pertanian 53%2 Industri 13%3 Jasa 10%4 Perdagangan 15%5 Angkutan 2%6 Konstruksi 3%7 Lainnya 4%

Total 100% Sumber: olahan penulis yang di angkat dari BPS

Page 8: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Dari tabel diatas menyajikan data bahwa penduduk daerah NTB,

khususnya daerah Lombok utara masih mengandalkan mata pencaharian sebagai

petani. Artinya bahwa persediaan bahan baku olahan untuk pembuatan jamu

dapat dikategorikan sangat berpotensi dengan persediaan sangat banyak. Di

kabupaten Lombok utara sendiri, dengan kapasitas hutang yang luas memiliki

sumber daya alam yang melimpah mampu menyediakan kebutuhan bahan baku

bagi olahan jamu dan obat-obatan. Disamping itu tingginya pertumbuhan

penduduk dan adanya migrasi dari daerah lain menjadi salah satu asumsi kami

bahwa Lombok utara akan beralih ke industri sehingga memungkinkan setiap

perusahaan untuk mendirikan daerah kantor cabang sebagai basis di daerah

Lombok utara.

Namun, tidak ada salahnya kita harus pula meninjau dari sisi inflasi

secara tahunan, pada triwulan II-2012 tekanan inflasi di NTB mengalami

penurunan yang tercatat sebesar 8,50 %, lebih rendah dibanding triwulan I-2012

yang tercatat 8,84%. Kondisi tersebut berbeda arah dengan inflasi nasional yang

berada pada tren peningkatan yang tercatat sebesar 4,53%. Data tersebut dapat

kita lihat sebagai berikut:

Page 9: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Tabel 4: Data Inflasi

No Kelompok Mar

2011 Des Mar

2012 Jun Juni Sept Apr May

1

2

Umum

Bahan Makanan

Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

7.83

15.46

6.49

5.85

8.08

5.16

6.38

7.50

5.14

6.55

3.67

7.52

8.84

6.17

9.66

9.77

9.14

9.95

9.24

8.25

9.99

8.50

7.86

9.17

3

4

5

Perumahan, Air, Listrik,

Sandang

Kesehatan

Gas dan Bahan Bakar 4.23

4.92

1.94

6.15

4.68

1.97

8.58

8.71

2.31

13.51

6.50

2.61

18.15

7.40

2.74

18.56

6.70

2.81

17.54

5.54

2.36

15.23

5.28

2.65

6

7

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

2.58

5.36

2.91

4.13

5.29

2.50

4.17

1.18

4.19

1.23

3.98

1.09

4.11

0.92

4.04

1.15 Sumber : BPS 2012

Data diatas menunjukan tingkat fluktuasi bidang inflasi bahan makanan,

dan kesehatan mengalami inflasi yang tidak terlalu tinggi, hanya berkisar 4%.

Artinya bahwa inflasi harga bahan baku, dan harga jual jamu tidak teralalu

tinggi sehingga masyarakat kalangan bawah juga mampu mengkonsumsinya

1.3. Gambaran Umum Industri/ Kondisi Usaha CV. Tri Utami Jaya

1.3.1. Gambaran Umum Industri

CV. Tri Utami Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam obat

trandisional yaitu jamu khas lombok. Dimana usaha ini didirikan oleh Nasrin H.

Muktar pada tanggal 27 Oktober 1993. Perusahaan ini telah melakukan usaha

hingga sekarang telah memiliki 4 Kantor cabang, yakni Kantor Cabang Lombok

Barat, Lombok Tengah, Lombok Timut, dan Sumbawa. Sedangkan untuk daerah

pemasarannya, perusahaan telah mencapai daerah Mataram, Lombok Barat,

Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Dompu, NTT, hingga Bali.

Namun demikian, seiring dengan berjalannya usaha yang dilakukan oleh

perusahaan CV. Tri Utami Jaya perlu adanya perluasan usaha yang dilakukan

Page 10: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

pada kabupaten baru di daerah NTB. Hal ini mengacu dari adanya kebijakan

pemerintah daerah NTB yang melakukan pemekeran daerah sehingga berdirinya

daerah Lombok Utara sebagai basis pangsa pasar yang memiliki potensi yang

cukup besar. Karena Lombok Utara merupakan daerah yang sedang dalam

proses berkembang untuk mensejajarkan diri dengan kabupaten yang telah lama

berdiri.

1.3.2. Gambaran Kondisi Usaha

Mengenai gambaran usaha yang telah dijalankan oleh CV. Tri Utami

Jaya selama kurun beberapa tahun terakhir, namun kami hanya menyajikan

dalam kurun 3 tahun terakhir saja. Adapun data-data yang terkait mengenai

usaha CV. Tri Utami Jaya seperti data penjualan yang dilakukan dalam kurun 3

tahun terakhir dapat kami sajikan sebagai berikut:

Page 11: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Tabel 5: Data Penjualan Dari Tahun 2010 s/d 2012

No Nama ProdukTahun Dan Besaran Penjualan

Total2010 2011 2012

  Serbuk Besar        

1   Sehat Lelaki 1.560 1.716 2.145 5.421

2   Sehat Wanita 1.500 1.650 2.063 5.213

3   Sehat Pinggang 2.400 2.640 3.300 8.340

4   Pegel Linu 4.000 4.400 5.500 13.900

5   Susu Kacang Ijo 6.024 6.626 8.283 20.933

  Kapsul Besar        

6   Sehat Lelaki 2.406 2.647 3.308 8.361

7   Sehat Wanita 2.045 2.550 2.812 7.407

8   Sehat Pinggang 3.510 3.861 4.826 12.197

9   Pegel Linu 5.089 5.598 6.997 17.684

10   Sehat Urat 2.045 2.250 2.812 7.107

11   Sehat Hati 2.356 2.592 3.240 8.188

12   Ramping Ideal 2.065 2.272 2.839 7.176

13   Minyak Gosok 56.000 61.600 77.000 194.600

Total 91.000 100.402 125.125 316.527

Total Rupiah 4.550.000.000 5.005.000.000 6.256.250.000 15.811.250.000

Perkembangan usaha CV. Tri Utami Jaya dapat kita lihat dari hasil data

penjualan di atas yang dilakukan dalam kurun 3 tahun terakhir. Dalam masa

terseebut, CV. Tri Utami Jaya telah mengalami peningkatan nilai penjualan dari

produk jamu dan obat-obatan. Dari dasar itu pula, kita dapat menarik satu

kesimpulan bahwa dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 terjadi

peningkatan penjualan produk dengan persentase peningkatan nilai penjualan

tahun 2010 sampai dengan 2011 yakni sebesar 10%, sedangkan untuk tahun

2011 sampai dengan 2012 sebesar 24%. Dimana harga jual masing-masing

Page 12: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

produk selama 3 tahun masih sama (stabil) yakni sebesar Rp70,000 per satuan

produk.

Untuk data produksi sendiri, rata-rata produk milik CV. Tri Utami jaya

mengalami penurunan untuk tahun 2011 sebesar 13.650 unit. Sedangkan untuk

tahun 2012 (data sampai bulan November 2012) tercatat terjadi peningkatan

sebesar 32.000 unit dari tahun 2011. Kemungkinan terbesar bahwa untuk tahun

2013 terjadi peningkatan produksi hal ini mengacu dari data produksi tersebut

bahwa tingkat persediaan akan dinaikkan seiring terjadi tingkat penjualan yang

semakin meningkat dari tiap tahun. Untuk data produksi selama 3 tahun terakhir

dapat kami sajikan sebagai berikut:

Tabel 6: Data Produksi Selama 3 Tahun Terakhir

NO Jenis ProdukJumlah Produksi Dalam Tahun

Total2010 2011 2012

1 Sehat Lelaki (serbuk kecil) 1.794 1.560 2.117 5.471

2 Sehat Wanita (serbuk kecil) 1.725 1.500 2.040 5.265

3 Sehat Pinggang (serbuk kecil) 2.760 2.400 3.260 8.420

4 Pegel Linu (serbuk kecil) 4.600 4.000 5.434 14.034

5 Susu Kacang Ijo (serbuk kecil) 6.928 6.024 8.184 21.135

6 Sehat Lelaki (kapsul Besar) 2.767 2.406 3.268 8.441

7 Sehat Wanita (kapsul Besar) 2.352 2.045 2.781 7.177

8 Sehat Pinggang (kapsul Besar) 4.037 3.510 4.772 12.319

9 Pegel Linu (kapsul Besar) 5.852 5.089 6.919 17.860

10 Sehat Urat (kapsul Besar) 2.352 2.045 2.781 7.177

11 Sehat Hati (kapsul Besar) 2.709 2.356 3.195 8.260

12 Ramping Ideal (kapsul Besar) 2.375 2.065 2.799 7.239

13 Minyak Gosok (Botol) 64.400 56.000 76.230 196.630

TOTAL 104.650 91.000 123.780 319.430

Sumber: CV. Tri Utami Jaya

Page 13: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Selanjutnya, mengenai baik tidaknya kondisi keuangan CV. Tri Utami

Jaya kami sajikan beberapa dapat keuangan yang dapat terlihat pada tabel

dibawah:

Tabel 7: Neraca CV. Tri Utami Jaya selama tiga tagun terakhiir

KETERANGANTAHUN

2010 2011 2012

Aktiva Lancar 3.185.000.000 3.503.500.000 4.379.375.000

Aktiva Tetap 1.230.000.000 1.120.000.000 1.010.000.000

Total 4.415.000.000 4.623.500.000 5.389.375.000

Hutang 883.000.000 924.700.000 1.077.875.000

Modal 3.532.000.000 3.698.800.000 4.311.500.000

Total 4.415.000.000 4.623.500.000 5.389.375.000

Sumber: CV. Tri Utami Jaya

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa perkembangan aktiva lancar

perusahaan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Untuk modal usaha

perusahaan juga mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya pangsa pasar

yang di kuasai oleh perusahaan. Data diatas juga menampilkan kenaikan tingkat

leverage ratio dari perusahaan sebesar 2% selama kurun waktu 3 tahun terakhir.

Hal ini menandakan kondisi perusahaan dapat dikategorikan sehat dan stabil,

artinya dari Rp 1,00 modal perusahaan Rp0,2 dibiayai dari hutang.

Untuk data keuangan perusahaan yang terkait dengan kondisi laba/rugi

perusahaan kami sajikan sebagai berikut:

Page 14: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

Tabel 8: Laporan Keuangan Perusahaan CV. Tri Utami Jaya

KETERANGANTAHUN

2010 2011 2012

Penjualan 4.550.000.000 5.005.000.000 6.256.250.000

Harga Pokok 2.730.000.000 3.103.100.000 3.816.312.500

Laba Kotor 1.820.000.000 1.901.900.000 2.439.937.500

Biaya Usaha 1.456.000.000 1.521.520.000 1.951.950.000

Laba Bersih Sebelum Pajak 364.000.000 380.380.000 487.987.500

Pajak 28% 101.920.000 106.506.400 136.636.500

Laba Bersih Setelah Pajak 262.080.000 273.873.600 351.351.000

Sumber: CV. Tri Utami Jaya

Dari data di atas, dapat kita peroleh informasi bahwa laba bersih selam

kurun waktu tiga tahun terakhir selalu meningkat seperti yang terlihat pada tabel

diatas, peningkatan tersebut salah satu faktor penyebabnya adalah dikarenakan

peningkatan penjualan produk tersebut. Dari laporan keuangan CV. Tri Utami

Jaya tersebut peningkatan persentase laba bersih dari tahun 2010 sampai dengan

2011 sebesar 4,5% sedangkan persentase peningkatan laba bersih dari tahun

2011 sampai dengan tahun 2012 sebesar 28%,

Demikian dari berbagai ulasan data-data di atas baik data mengenai

potensi ekonomi, industri dan kondisi usaha. Dapat ditarik suatu permasalahan

yang akan menjadi sentral pembahasan laporan ini yakni, bagaimana kelayakan

investasi perluasan usaha di daerah kabupaten lombok utara jika dilakukan oleh

CV. Tri Utami Jaya. Oleh karena itu, dari dasar tersebut penulis melakukan

penelitian lebih lanjut mengenai Studi Kelayakan Bisnis yang dilakukan pada

CV. Tri Utami Jaya terkait masalah investasi perluasan usaha di daerah Lombok

Utara. Penulis melakukan penelitian dengan mengacu pada 4 aspek studi

Page 15: Studi Kelayakan Bisnis cv. tri utama jaya mataram

kelayakan bisnis yakni dari aspek manajemen, aspek pasar, aspek pemasaran,

dan aspek keuangan. Sehingga, penulis dapat menentukan layak atau tidaknya

investasi perluasan usaha pendirian kantor cabang pada daerah Kabupaten

Lombok Utara tersebut.