apotek bima studi kelayakan.docx

47
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXX Apotek Bima Putra Periode Maret 2016 TUGAS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI DI APOTEK BIMA PUTRA Jl. Pemuda 24 Sukoharjo 01 – 31 Maret 2016 Oleh : Hendra Sendana, S.Farm (1520303173) PROGRAM PROFESI APOTEKER UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2016 Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Upload: hendra-sendana

Post on 13-Jul-2016

183 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

TUGAS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI

DI

APOTEK BIMA PUTRA

Jl. Pemuda 24 Sukoharjo

01 – 31 Maret 2016

Oleh:

Hendra Sendana, S.Farm(1520303173)

PROGRAM PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS SETIA BUDI

SURAKARTA

2016

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 2: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN PENDIRIANAPOTEK “SETIA BUDI”

Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah

Oleh:

Hendra Sendana , Farm., Apt . 1520303173

Diajukan kepada:

PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIAJAWA TENGAH

2016

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 3: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Nomor : I Kepada Yth:Lampiran : I/Maret/2016 Kepala Dinas Kesehatan Perihal : Permohonan Izin Apotek Kabupaten/Kota Surakarta

di Tempat

Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin apotik dengan data-data sebagai berikut:

1. Pemohon :Nama Pemohon : Hendra Sendana, S.Farm., Apt.Nomor Surat Izin Kerja/Surat penugasan : 121092/SIPA/2016309Nomor Kartu Tanda Penduduk : 7472056410920001Alamat dan Nomor Telepon : Jln. Letjen Sutoyo No 1,

Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah

Pekerjaan sekarang : Apoteker Pengelola Apotik

NPWP : -

2. Apotek :Nama Apotik : Apotik SETIA BUDIAlamat : Jln. Letjen Sutoyo No 13,

Mojosongo. Surakarta.Nomor Telepon : 0402-4321800Provinsi : Jawa Tengah

3. Dengan menggunakan sarana : Milik sendiri Nama Pemilik : Hendra SendanaAlamat : Jln. Letjen Sutoyo No 1,

Mojosongo, Surakarta.NPWP : -

Bersama Permohonan ini kami lampirkan :

1. Salinan/Foto copy Surat Izin Kerja Apoteker2. Salinan/Foto copy Kartu Tanda Penduduk3. Salinan/Foto copy denah bangunan

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 4: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 5: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

APOTEK SETIA BUDI

Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo,

Surakarta, Jawa Tengah

A. Latar Belakang Pendirian Apotek

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI no

1332/MENKES/SK/X/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin

Apotek, disebutkan bahwa apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan

pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan

lainnya kepada masyarakat.

Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggung jawab atas

pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih

terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Apotek merupakan

suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai

unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented).

Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotik adalah

menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat

kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis, apotek

bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat

investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit.

Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus

pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada

pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 6: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi

kepentingan pasien.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu,

berkualitas dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.

2. Misi

Misi dari apotek adalah:

a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnya

yang bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.

b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah,

informatif dengan menerapkan konsep Pharmaceutical care secara

professional kepada konsumen.

c. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh karyawan dan

pemilik modal.

3. Strategi

Strategi dari apotek adalah :

a. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan

terapi obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien.

b. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah

timbulnya masalah lain di masa yang akan datang.

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 7: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

c. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin

melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi).

d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.

e. Memberikan informasi dan konsultasi obat.

f. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.

g. Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar organisasi

kerja.

h. Memberlakukan sistem reward dan punishment bagi seluruh karyawan.

C. Tujuan Pendirian Apotek

1. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.

2. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan

farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berorientasi

kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi

kompetensi profesi farmasis.

3. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi

kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang

tepat.

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 8: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

D. Aspek lokasi

Nama apotek yang akan didirikan adalah APOTEK SETIA BUDI, terletak

di Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta lokasi apotek strategis akan

menentukan keberhasilan apotek dan erat hubungannya dengan aspek pasar.

1. Denah lokasi (terlampir)

2. Data-data pendukung

a. Kepadatan Penduduk : APOTEK SETIA BUDI berada di daerah dengan

kepadatan penduduk yang tinggi, dekat dengan kawasan perkantoran,

kampus, sekolah, puskesmas, bandara dan perumahan penduduk.

b. Tingkat sosial dan ekonomi : Tingkat pendidikan masyarakat relatif

tinggi mengingat letak APOTEK SETIA BUDI yang berada di

lingkungan kampus, perkantoran dan sekolah. Dengan demikian tingkat

kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan cukup baik. Keadaan

ekonomi relatif cukup baik.

c. Pelayanan kesehatan lain : Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek :

Puskesmas dan klinik dokter.

d. Jumlah Pesaing : Tidak ada Apotek pesaing.

e. Mudah dijangkau : Lokasi apotek mudah dijangkau karena terletak di

pinggir jalan dan memiliki area parkir.

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 9: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

E. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN

Melihat lokasi apotek yang strategis dan memperhatikan pola pengobatan

mandiri masyarakat (Swamedikasi), maka pendirian APOTEK SETIA BUDI

mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus karena :

1. Kepadatan penduduk yang tinggi, merupakan daerah pemukiman penduduk

dan kompleks pendidikan.

2. Tingkat pendidikan masyarakat relatif menengah dan menengah keatas.

3. Letak apotek yang strategis dekat dengan jalan raya dan merupakan jalan jalur

alternatif yang mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan.

4. Lingkungan Apotik relatif aman.

5. Penerapan staretegi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih

ekonomis, informatif, melayani dengan sepenuh hati, lengkap dan

memberikan kenyamanan bagi konsumen yang didukung dengan sarana dan

prasarana yang ada di Apotek.

6. Menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan konsultasi obat

dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan (TD, BB, TB dan gula

darah).

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap

posisi strategis daerah/peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan

beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman terhadap APOTEK SETIA BUDI yang akan didirikan

(SWOT Analisis).

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 10: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

1. Kekuatan/Strength

Yang menjadi kekuatan kompetitif APOTEK SETIA BUDI yang akan

didirikan adalah sebagai berikut:

a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di

APOTEK SETIA BUDI relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang

mampu mencapai Customer Satisfied sehingga akan meningkatkan omset

apotek.

b. Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

c. Apotek yang memiliki konsep pelayanan berbasis Pharmaceutical Care

dengan cepat, tepat dan cermat.

d. Letak/lokasi apotek mudah dijangkau (denah terlampir).

e. Memiliki Human Capital (Apoteker) yang memiliki pengetahuan tentang

obat-obatan dan pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan

sopan.

f. Apoteker APOTEK SETIA BUDI menerapkan konsep pelayanan

kefarmasian “No Pharmacist No Service”.

2. Kelemahan/Weakness

Membutuhkan waktu untuk membangun Branch Image

Entrepreneurship untuk memperoleh pelanggan yang loyal dan tingkat

ekonomi dan konsumsi yang cukup rendah (menengah kebawah).

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 11: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

3. Peluang/Opportunity

a. Potensi daerah

1) Jumlah penduduk cukup padat karena merupakan daerah pemukiman

penduduk, kompleks pendidikan, kompleks perumahan, perkantoran

dan bandara sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang

potensial.

2) Tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat relatif menengah dan

menengah keatas yang potensial sebagai customer yang loyal.

Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli yang cukup tinggi,

Oleh karena itu Apoteker harus mempunyai komunikasi yang efektif

dan elegan untuk menarik minat dan menciptakan kegairahan serta

kepuasan customer.

b. Apotek menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan

konsultasi obat dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan

(TD, BB, TB dan gula darah).

4. Ancaman/ Threats

Ancaman datang dari mini market yang juga menjual obat-obat bebas

dan obat bebas terbatas (HV).

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 12: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

F. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

a. Potensi pasar

Letak/lokasi apotek strategis dan mudah dijangkau karena dekat

pemukiman penduduk dan kompleks pendidikan, kompleks perumahan,

perkantoran dan bandara.

Perkiraan konsumen:

1. Resep

2. Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain seperti alkes.

b. Market Share

1. Jumlah pesaing di sekitar APOTEK SETIA BUDI adanya 2 Mini

Market.

2. Jumlah perkiraan pasien di sekitar APOTEK SETIA BUDI setiap hari

sebanyak 20 pembelian resep, 10 pembelian OWA dan 100 obat

bebas.

G. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN

1. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan apotek yang ada di

sekitar.

2. Sosialisasi ke warga di sekitar apotek melalui penyebaran brosur atau

leaflet kesehatan setiap satu minggu sekali di bulan awal apotek didirikan.

3. Sistem pelayanan home care untuk pasien dengan penyakit kronis.

4. Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang efektif dan

elegan untuk mendapatkan customer loyality sesuai dengan Branch image

entrepreneurship yang akan APOTEK SETIA BUDI bangun.

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 13: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

5. Memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan pola

kebutuhan pasien.

H. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai

di bidangnya, oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang efektif dan

efisien sehingga tujuan organisasi tercapai. APOTEK SETIA BUDI merekrut 4

karyawan dengan susunan sebagai berikut :

a. Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang

b. Apoteker Pendamping : 1 orang

c. Asisten Apoteker : 2 orang

Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah :

a. Jam kerja dibagi menjadi 2 shift (masing-masing 7 jam), yaitu : jam 08.00-

15.00 WIB dan jam 15.00-22.00 WIB.

b. Hari Minggu dan hari libur nasional buka pukul 15.00-21.00 WIB.

c. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya)

Gaji pegawai : a. APA = Rp. 1.800.000

b. Aping = Rp. 1.500.000

c. AA (2) = Rp. 1.500.000

Pembagian tuslah : a. APA = 50 %

b. Aping = 30 %

c. AA = 15 %

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 14: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek yang

memerlukan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu diperlukan adanya

pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki terhadap

apotek dari para karyawan. Pengelolaan SDM secara kekeluargaan akan

menciptakan suasana kerja yang kondusif antar karyawan sehingga kepuasan

konsumen tercapai.

I. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN

1. Bangunan

a. Bangunan apotek terdiri dari ruang tunggu, ruang kerja apoteker dan

konsultasi obat, ruang pelayanan resep, tempat penyimpanan obat, ruang

peracikan, kasir, ruang pencucian alat, musholla, toilet dan tempat parkir.

b. Bangunan dilengkapi dengan telepon, penerangan, sumber air yang

memenuhi persyaratan, alat pemadam kebakaran, ventilasi dan sanitasi

yang mendukung, dan tempat sampah.

2. Papan Nama

Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan

hitam di atas dasar putih, tinggi huruf minimal 8 cm dengan tebal 10 mm,

dilengkapi dengan neon box. Papan Nama Identitas Apotek adalah papan

Nama yang diletakan di dalam apotek terdiri dari nama apotek, alamat dan

nomor telepon, nama APA, SIPA dan No. SIA.

3. Perbekalan Farmasi

Perbekalan Farmasi yang diperlukan :

a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA).

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 15: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas.

c. Alat Kesehatan : timbangan badan, masker, termometer, perban, handscun,

spuit, dll.

d. Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan.

e. Kosmetik dan perlengkapan bayi (bedak, botol susu bayi, sabun, susu, dll).

4. Perlengkapan

Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan ( Terlampir ).

5. Alat Perbekalan Farmasi

a. Botol berbagai ukuran

b. Pot plastik berbagai ukuran

c. Lemari pendingin

d. Lemari dan rak untuk penyimpanan obat

e. Lemari untuk penyimpanan obat narkotika, psikotropika dan bahan obat

lain.

6. Wadah Pembungkus dan Pengemas

a. Etiket : putih untuk obat dalam, biru untuk obat luar.

b. Wadah pengemas : kertas perkamen, cangkang kapsul, botol, plastik klip.

c. Wadah pembungkus : plastik, tas/kantong plastik.

7. Alat Administrasi

a. Blanko pesanan obat

b. Blanko kartu stock obat

c. Blanko salinan resep

d. Blanko nota penjualan

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 16: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

e. Buku defecta

f. Buku Farmakope

g. Buku ISO dan MIMS

h. Buku pembelian

i. Buku penerimaan

j. Buku penjualan

k. Buku kas harian

l. Form laporan obat narkotika dan psikotropika

m. Form berita acara pemusnahan obat

n. Surat pesanan obat narkotik & psikotropik

o. Buku pencatan penyerahan resep

p. Kartu catatan pengobatan pasien dan blanko KIE tertulis

q. Kwitansi, alat-alat tulis dan kertas

J. TENAGA KERJA

Struktur organisasi :

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

PSA (Pemilik Sarana Apotek)

APA(Apoteker Penanggung jawab Apotek)

APING(Apoteker Pengganti)

AA (Asisten Apoteker)

Page 17: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

K. KAJIAN PERKIRAAN KEUANGAN

MODAL TETAP

1. Perlengkapan apotek Rp 16.150.000

a. Etalase Rp 5.000.000b. Almari pendingin Rp 1.250.000c. Almari narkotik dan psikotropik Rp 700.000d. Dispenser + galon Rp 250.000e. Kursi tunggu panjang Rp 1.200.000f. Kursi plastik 5 buah Rp 200.000g. Lemari obat Rp 4.000.000h. TV 21” Rp 2.000.000i. Kipas angin Rp 500.000j. Billboard nama apotek Rp 500.000k. Tempat sampah Rp 20.000l. Jam dinding Rp 30.000m. Alat-alat kebersihan (sapu, alat pel, dll) Rp 50.000n. timbangan badan Rp 50.000o. Alat Pemadam Kebakaran Rp. 400.000

2. Sarana administrasi Rp 1.150.000

a. Telepon dan fax Rp 500.000b. Kalkulator 2 @ Rp. 50.000 Rp 100.000c. Blangko kuintasi 2 set Rp 100.000d. Blangko salinan resep 2 set Rp 100.000e. Buku pesanan, penerimaan faktur Rp 200.000

kertas stok, catatan resep, copy resepf. Stampel dan alat tulis Rp 150.000

3. Sarana pelayanan Rp 5.900.000

a. Meja : a) racikan Rp 1.000.000 b) kasir Rp 1.000.000 c) konsultasi Rp 1.000.000 d) administrasi Rp 400.000

b. Timbangan miligram Rp 800.000c. Timbangan gram Rp 600.000d. Mortir stamper (2 buah) Rp 200.000e. Plastik Obat Rp 50.000f. Wadah pengemas sekunder,identitas apotek Rp 200.000g. Alat-alat kesehatan (tensimeter, termometer, Rp 500.000

alat tes gula darah, kolesterol, asam urat)h. Pot salep, botol, kapsul, kertas perkamen Rp 100.000i. Erlenmeyer 100mL pyrex Rp 50.000

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 18: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Total Modal Tetap Rp 23.200.000

1. Perlengkapan apotek Rp 16.150.0002. Sarana administrasi Rp 1.150.0003. Sarana pelayanan Rp 5.900.000

Biaya Investasi

1. Total modal tetap Rp 23.200.0002. Modal operasional Rp 40.000.0003. Modal cadangan Rp 20.000.0004. Biaya perizinan Rp 4.800.000 +

TOTAL MODAL Rp 88.000.000

RENCANA ANGGARAN TAHUNAN

Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke -1

1. Biaya rutin perbulan tahun ke-1

a. Tenaga kerja

APA Rp 1.800.000

Aping Rp 1.500.000

AA 2 orang @ 750.000 Rp 1.500.000 +

Jumlah Rp 4.800.000

b. Biaya lain-lain

a) Persediaan Embalase Rp 50.000

b) Biaya penyusutan dan pemeliharaan Rp 200.000

c) Listrik, air, telepon, koran dsb Rp 1.000.000 +

Jumlah Rp 1.250.000

Biaya Total Rp 6.050.000

2. Biaya rutin tahun ke-1

a) Biaya rutin bulanan x 12 bulan Rp 72.600.000

b) THR (1 bulan gaji) Rp 4.800.000 +

Total biaya rutin tahun ke-1 RP 77.400.000

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 19: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Proyeksi pendapatan tahun ke-1

Pada tahun ke-1 diproyeksikan resep yang masuk 20 lembar/ hari dengan

perkiraan harga rata-rata Rp 50.000/lembar

1. Penjualan obat resep tahun ke-1 (keuntungn 25%)

20lbr x 30hr x 12bln x Rp 50.000 Rp 360.000.000

2. Penjualan obat bebas (keuntungan 15%)

30hr x 12bln x Rp 200.000 Rp 72.000.000

3. Penjualan OWA (keuntungan 20%)

30hr x 12bln x Rp 300.000 Rp 108.000.000

4. Penjualan herbal (keuntungan 10%)

30hr x12blnx Rp 100.000 Rp 36.000.000

5. Penjualan Alkes (Keuntungan 15%)

30hr x 12bln x Rp 50.000 Rp 18.000.000 +

JUMLAH Rp 594.000.000

Pengeluaran rutin tahun ke-1

1. Pembelian obat resep

75% x Rp 360.000.000 Rp 270.000.000

2. Pembelian obat bebas

85% x Rp 72.000.000 Rp 61.200.000

3. Pembelian OWA

80%x Rp 108.000.000 Rp 86.400.000

4. Pembelian herbal

90% x Rp 36.000.000 Rp 32.400.000

5. Pembelian Alkes

85% x Rp 18.000.000 Rp 15.300.000

6. Pengeluaran rutin tahun ke‐1  RP 77.400.000 +

JUMLAH Rp 542.700.000

Biaya Variabel => Rp 542.700.000 - RP 77.400.000 = Rp 465.300.000

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 20: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Perkiraan laba rugi tahun ke-1

1. Pemasukan tahun ke-1 Rp 594.000.000

2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp 542.700.000

-

Laba kotor Rp 51.300.000

Pajak = Pajak 1% omset

1 % x Rp 594.000.000 Rp 5.940.000

Laba bersih (Rp 51.300.000- Rp 5.940.000) Rp 45.360.000

Perhitungan BEP tahun ke-1

1. Pay Back Periode

Pay Back period = jumlahnilai investasi

Laba bersihx1 tahun

= 88. 000.00045 . 36 0.000

x1 ta hun

= 1,9 tahun (23 bulan)

Artinya, Modal akan kembali dalam waktu ± 1,9 tahun.

2. ROI (Return On Investment)

ROI = laba bersih

total investasix 100 %

= 45 . 36 0.00088. 000.000

x100 %

= 51,54%

Artinya, persentase untuk balik modal adalah 51,54%.

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 21: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

3. BEP (Break Even Point )

BEP = 1

1− biaya variabeltotal pendapatan

xbiaya tetap

= 1

1−Rp .465.300 .000Rp.594.000 .000

x Rp .77 . 4 00.000

= Rp 357.230.769,2 /tahun

= Rp 29.769.230,76/bulan

Jadi, uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP ±

Rp.29.769.230

Nilai BEP memberikan informasi mengenai berapa jumlah

penjualan minimum agar Apotek tidak mengalami kerugian. Apabila

penjualan perusahaan kurang dari BEP maka Apotek akan mengalami

kerugian dan sebaliknya jika penjualan melebihi BEP maka Apotek akan

mendapatkan laba.

4. Persentase BEP

BEP (%) = Biayatetap

Pendapatan−biaya variabelx 100%

= Rp .77 . 400.000

Rp . 594.000 .000−Rp 465.300 .000x100%

= 60,13 %

Artinya, presentase penjualan Sebesar 60,13 %.

5. Kapasitas BEP

Kapasitas BEP = BEP (%) x jumlah resep per tahun

= 60,13% (20 R/ x 30 hari x 12 bulan)

= 4.329 lembar resep/tahun

= 361 lembar resep/bulan

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 22: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

PENUTUP

Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi

kelayakannya, maka pendirian Apotek SETIA BUDI yang beralamat di Jln. Letjen

Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta mempunyai prospek yang cukup bagus, baik

ditinjau dari segi pelayanan maupun usaha dan mengoptimalkan tingkat kesehatan

masyarakat.

Surakarta, 9 Maret 2016

Apoteker Pengelola Apotek

Hendra Sendana, S. Farm., Apt

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 23: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Gambar 3. Denah Ruangan Apotek

Keterangan :

1. Ruang Apoteker

2. Tempat penyerahan obat

3. Etalase

4. Ruang Peracikan

5. Wastafel

6. Lemari Narkotik & psikotropik

7. Kasir & tempat penyerahan obat

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 24: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

LAMPIRAN

Proses perizinan Apotek

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Maks. 6 hari kerja

Maks. 12 hari kerjaMemenuhi syarat

Belum Memenuhi syarat

Dinkes Kota SurakartaTembusan : Balai Besar

POM Dinkes Propinsi

JATENG

Tim Perizinan

Penundaan

Terbit Surat Izin Apotik

Kepala Dinas Kesehatan

Kota Surakarta

Pemohon

Page 25: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Gambar Denah Lokasi Apotek

Mojosongo Jln. Letjen Sutoyo jebres

KETERANGAN :

: SD : MASJID

: SMK : APOTEK SETIA BUDI

: KAMPUS : BALAI

: Rumah Makan : Puskesmas

: MARKET : TIKI

: KANTOR : BANDARA

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

PEMUKIMANPEMUKIMAN

Apotek

PEMUKIMAN

Page 26: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Etiket :

Obat Tab/Caps/Puyer (Warna putih) Obat sirup/Suspensi (warna putih)

Obat Luar (warna biru)

Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.

Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309

No : Tgl :

................X Sehari ..............

OBAT LUAR

Buku Faktur

Tanggal No. Faktur PBF Nama Obat Harga Jumlah

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.

Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309

No : Tgl :

Tablet X sehari Kapsul Bungkus

Sebelum/Sesudah Makan

Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.

Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309

No : Tgl :

Teh X sehari Sendok Bubur Makan

Sebelum/Sesudah Makan

Page 27: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Copy Resep

Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.

Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309

SALINAN RESEPNo : Tanggal :Dari Dokter : Tanggal :Untuk :

R/

pcc

Surakarta ,.......20......

Surat Pesanan

Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.

Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309

SURAT PESANAN

Nama PBF : ........................................

No : .........................................

No. Nama Barang Jumlah

Surakarta,...............20....

SIPA : .............................

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta

Page 28: apotek bima studi kelayakan.docx

Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016

Surat Pesanan Narkotika

Buku Harga HV

No. Nama Obat Harga Netto Harga Jual Apotek

Buku Harga Obat Keras

No. Nama Obat Harga Tanpa Resep Harga Dengan Resep

Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta