studi kelayakan apt 2
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
1/22
STUDI KELAYAKAN
Apotek Jauza Farma
Jln. Kesehatan B/49 Sekip, Telp.518663
Yogyakarta 55282
I. LATAR BELAKANG PENDIRIAN APOTEK
Apotek sebagai salah satu sarana pendukung pembangunan kesehatan yang
berhubungan dengan pembuatan dan distribusi produk berkhasiat obat. Konstribusi
apotek dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah melakukan pekerjaan
kefarmasian, menyediakan dan menyalurkan perbekalan farmasi yang diperlukan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan yang meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan,
perbekalan kesehatan lain dan juga memberikan informasi obat yang dibutuhkan untuk
mencegah timbulnya penyalahgunaan obat.
Apotek didalam pelaksanaannya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai unit
pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Kegiatan
pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai
komoditi menjadi pelayanan yang komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien. Peran apoteker di apotek diharapkan dapat menyeimbangkan
antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi kepentingan pasien.
II. TUJUAN PENDIRIAN APOTEK
1. Menyediakan dan menyalurkan perbekalan farmasi yang bermutu dengan tujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Memberikan informasi tentang kesehatan khususnya tentang obat serta
pengobatan yang benar dan rasional.
3. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.4. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
1
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
2/22
III.VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadikan apotek dengan pelayanan kefarmasian yang berkualitas serta
menguntungkan.
2. Misi
Misi dari apotek adalah :
a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang terjangkau oleh
masyarakat.
b. Menyelenggarakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah
dan informatif yang memuaskan semua pihak.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional.
d. Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan dan pemilik modal.
IV. ASPEK LOKASI
Nama apotek yang akan didirikan adalah APOTEK JAUZA FARMA, terletak di
Jalan Kesehatan B/49 Sekip. Lokasi apotek sangat menentukan keberhasilan apotek dan
erat hubungannya dengan aspek pasar.
1. Denah Lokasi : Lampiran
2. Data-data Pendukung :
a. Kepadatan Penduduk
Apotek Jauza Farma berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang
tinggi, dekat dengan Perumahan Sekip, Perumahan Sendowo, dan lingkungan
kampus UGM.
b. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak Apotek
Jauza Farma yang berada di lingkungan kampus UGM. Dengan demikian
tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan cukup baik.
Keadaan ekonomi secara umum relatif baik.
c. Pelayanan kesehatan lain
Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yang akan didirikan antara
lain :
2
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
3/22
1). Rumah Sakit Dr. Sardjito
2). Rumah Sakit Panti Rapih
3). Runah Sakit Bethesda
4). Gadjah Mada Medical Centre
5). Poliklinik Hewan UGM
6). Kerjasama dengan praktek dokter di sekitar lokasi.
7). Rumah Sakit Mata Dr. Yap
8). Rumah Sakit Pura Ibunda
d. Jumlah Pesaing
Jumlah apotek sebagai pesaing adalah 10, yaitu Kosudgama, Cobra
Husada, UGM, Puji Waras, Farmagama, K-24, Wilujeng, Permata, Bentar,
Pandega. Akan tetapi dengan melihat lokasi yang sangat strategis maka
diharapkan apotek dapat bersaing dengan pesaing lainnya.
e. Dekat Pusat Keramaian
Apotek Jauza Farma dekat dengan pusat keramaian seperti Mirota
Kampus, Pom bensin Sagan, Bank BNI, Bank Mandiri dan berada di
lingkungan kampus UGM.
f. Aman
Lingkungan Apotek Jauza Farma relatif aman dan dekat dengan Pos Polisi.
g. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangan mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan,
bisa dijangkau dengan berbagai jenis kendaraan seperti bus kota jalur
2,3,4,5,6,7,12,15, dan memiliki area parkir yang cukup luas.
3. Data Hasil Survey
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan terhadap peta lokasi
dan peta pasar, terutama keberadaan apotek-apotek lain yang lebih dahulu berdiri
sebagai calon kompetitor di sekitar lokasi, diperoleh data-data sebagai berikut :
3
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
4/22
a. Apotek kompetitor
No Nama Apotek Alamat
1. Cobra Husada Jl. Kaliurang Km 4
2. K-24 Jl. Kaliurang Km 4,5 Telp. 520510
3. Permata Jl. Kaliurang Km 5 No. 8, Telp. 519535
4. Farmagama Jl. Kolombo 345 Catur Tunggal, Telp. 561429
5. Kosudgama Bulaksumur A/14, Telp. 515426
6.Universitas
Gadjah MadaJl. Prof. Dr. Sarjito No 25, Telp. 550783
7. Puji Waras Jl. C. Simanjuntak 8, Telp. 511774
8. Wilujeng Jl. Prof Yohanes (Pom bensin Sagan)
9. Bentar Jl. Kaliurang Km 5,5
10
.Pandega Jl. Kaliurang Km 5,6
b. Dokter
No Nama Dokter Spesialisasi Alamat
Perkiraan
Jumlah
Pasien
(per hari)
Jarak
dari
Apotek
Jauza
Farma
(M)
1. Soedirman Sp.KK Pogung Baru A10 10 500
2. Bambang Warudju drh Bulaksumur C-1 8 5003. Kendarto Umum Sekip Blok N No. 9 13 400
4. R. Mondjaeni dr. Gigi Sekip Blok N No. 28 9 300
5. Bharoto W.S Sp.OG Jl. Prof Sardjito No. 25 20 500
6. Ibnu Purwanto Sp.PD Jl. Prof Sardjito No. 25 20 500
7. Ahmad Fuath Sp.RM Jl. Prof Sardjito No. 25 10 500
8. R. Soegandhi Umum Jl. Prof Sardjito No. 25 25 500
9. Prabawati drg Jl. Prof Sardjito No. 25 5 500
TOTAL RESEP 120
4
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
5/22
c. Jumlah Rumah Sakit dan Poliklinik
No Nama Alamat
Jarak dari
Apotek Jauza
Farma(M)
1. Poliklinik Hewan UGM Kuningan Blok D No. 15 900
2. Rumah Sakit Bethesda
Jl. Jend. Sudirman No. 70
Yogyakarta INDONESIA
55224 Telp.562246
1000
3. Rumah Sakit Dr. Sardjito
Jl. Kesehatan No. 1 Sekip
Yogyakarta INDONESIA
55284 Telp: 587333
200
4.Rumah Sakit Mata
Dr. Yap
Jl. Cik Ditiro No. 5
Yogyakarta INDONESIA
55223 Telp: 562054
700
5. Rumah Sakit Panti Rapih
Jl. Cik Ditiro No. 30
Yogyakarta INDONESIA
55223 Telp: 563333
600
6. Rumah Sakit Pura IbundaJl. Samirono Baru No.16
Telp. 5155341000
7. Gadjah Mada Medical CentreBulak Sumur H 6
Telp. 902575600
5
http://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=40&lang_ver=indhttp://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=46&lang_ver=indhttp://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=42&lang_ver=indhttp://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=40&lang_ver=indhttp://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=46&lang_ver=indhttp://www.gudeg.net/index_konten.php?act=view&iddNya=42&lang_ver=ind -
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
6/22
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
7/22
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
8/22
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
9/22
Apoteker pendamping bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan
tugas dan fungsi sebagai apoteker pendamping. Berwenang mengelola seluruh
kegiatan di apotek sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi dari APA.
C. Asisten Apoteker
Tugas dan kewajiban asisten apoteker antara lain :
1) Melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya sebagai asisten
apoteker, yaitu meliputi :
a) Pelayanan kefarmasian (pelayanan obat bebas dan obat dengan resep)
sesuai petunjuk pimpinan apotek.
b) Mengerjakan pengubahan bentuk, pembuatan sediaan racikan dan
meracik.
c) Menyusun, membendel dan menyimpan resep dengan baik.
d) Mencatat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi (Narkotika,
Psikotropika, Statistika resep dan OGB, OWA) dan waktu kadaluwarsa.
e) Mendata kebutuhan obat dalam buku defekta dan membantu kelancaran
kegiatan pembelian.
f) Menerima barang pesanan, memeriksa dan menandatangani faktur,
mencatat ke dalam buku pembelian (komputer) dan menjaga agar daftar
harga tetap up to date.g) Memelihara kebersihan, kerapihan serta keteraturan ruang pelayanan dan
peracikan obat.
h) Mengelompokkan dan menata obat sesuai indikasinya.
2) Dalam keadaan tertentu dapat menggantikan tugas kasir, reseptir dan lain
sebagainya.
Tanggung jawab dan wewenang asisten apoteker yaitu :
Bertanggung jawab kepada pimpinan apotek atas segala kebenaran tugas yang
diselesaikannya. Berwenang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai
petunjuk dan atau instruksi pimpinan apotek.
D. Reseptir
Tugas dan kewajiban reseptir adalah :
9
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
10/22
1) Membuat sediaan di bawah pengawasan apoteker/AA misalnya membuat
kapsul atau pulveres, tapi tidak melakukan penimbangan
2) Membuat resep-resep racikan yang bahannnya telah ditimbang oleh
apoteker/AA
3) Membersihkan apotek dan peralatan yang dipakai untuk peracikan
4) Membantu pekerjaan lain bila diperlukan misalnya beli obat ke apotek lain,
mengantar obat, mengambil obat ke PBF
E. Kasir
Tugas dan kewajiban kasir adalah :
1) Mencatat penerimaan uang setelah dihitung yang harus dilengkapi kuitansi,
nota, tanda setoran, yang sudah diparaf apoteker atau petunjuk yang ditunjuk
2) Melayani pembelian uang yang diterima saat itu juga dan dipastikan uangnya
berapa agar konsumen tidak mengklaim yang tidak seharusnya
3) Membuat laporan harian, yaitu penjualan, kredit pembelian, hasil penjualan,
tagihan dan pengeluaran harian.
4) Membuat laporan bulanan, misalnya daftar gaji, pajak dan laporan lainnya.
5) Melaksankan kegiatan arus uang sesuai dengan petunjuk APA, misalnya
pendapatan yang diperoleh dimasukkan bank, inkaso, dan lain-lain.
2). Standard Operating Procedure (SOP)
A. SOP PELAYANAN OTC
1. Pasien datang.
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan.
3. Bila perlu tanyakan terlebih dahulu keluhan atau penyakit yang diderita pasien,
kemudian bantu pasien untuk mendapatkan obat yang tepat
4. Menghitung harga dan minta persetujuan pasien terhadap nominal harga
10
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
11/22
5. Bila sudah terjadi persetujuan, ambilkan obat yang diminta pasien sesuai dengan
permintaan meliputi (nama obat, jumlah obat)
6. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
(dosis, frekwensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, dan cara
penggunaan, bila perlu efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan
obat)
7. Untuk pelayanan obat keras tanpa resep dokter, lakukan pencatatan nama pasien
dan alamat serta nomor telpon pasien.
B. SOP PELAYANAN OWA
1. Pasien datang.
2. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan kepada pasien obat apa yang
dibutuhkan.
3. Tanyakan pada pasien apa keluhan yang dialaminya dan gejala penyakitnya.
4. Tanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah menggunakan obat tertentu dan
bagaimana hasilnya ( kondisi membaik atau bertambah parah )
5. Bila pasien telah menggunakan obat sebelumnya dan hasilnya tidak memuaskan,
maka pilihkan obat lain yang sesuai dengan kondisi pasien, begitu juga untuk
pasien yang sama sekali belum pernah minum obat.
6. Menghitung harga dan minta persetujuan pasien terhadap nominal harga
7. Setelah pasien setuju dengan harga obat, ambilkan obat diatas.
8. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
(dosis, frekwensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan
efek samping obat yang mungkin timbul setelah penggunaan obat)
9. Catat nama pasien, alamat dan no telp pasien
10. Buat catatan khusus tentang pasien
C. SOP PELAYANAN RESEP
1. Menerima resep pasien
2. Lakukan skrining resep meliputi ( administrasi, pharmaceutical dan klinik )
3. Menghitung harga dan minta persetujuan pasien terhadap nominal harga
11
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
12/22
4. Pasien diberi no antrian
5. Tulis no struk ( print out ) pada resep dan satukan resep dengan print out
6. Cocokkan nama, jumlah dan kekuatan obat dalam resep dengan print out.
7. Siapkan obat sesuai dengan resep.
8. Jika obat racikan maka patuhi SOP meracik obat
9. Buat etiket dan cocokkan dengan resep
10. Teliti kembali resep sebelum diserahkan pada pasien termasuk salinan resep dan
kuitansi
11. Serahkan obat kepada pasien disertai dengan informasi tentang obat meliputi
(dosis, frekwensi pemakaian sehari, waktu penggunaan obat, cara penggunaan dan
efek samping obat yang mungkin timbul setelah pemakaian obat)
12. Catat nama pasien, alamat dan no telp pasien
13. Buat catatan khusus tentang pasien
D. SOP MERACIK OBAT
1. Siapkan alat yang akan digunakan dan bersihkan meja untuk meracik.
2. Buatlah instruksi meracik meliputi : no resep, nama pasien, jumlah dan cara
mencampur
3. Siapkan etiket dan wadah obat lalu sertakan bersama obat dan instruksinya untuk
diracik
4. Cucilah tangan bila perlu gunakan sarung tangan / masker
5. Siapkan obat sesuai resep dan cocokkan dengan yang tertera pada struknya
6. Jika ada bahan yang harus ditimbang maka siapkan lebih dahulu
7. Bacalah instruksi meracik dengan seksama dan lakukanlah dengan hati-hati
8. Pastikan hasil racikan sesuai dengan instruksinya
9. Masukkan dalam wadah yang telah disediakan dan beri etiket, kemudian
serahkan kepada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
10. Bersihkan peralatan dan meja racik setelah meracik selesai
11. Cucilah tangan sampai bersih
E. SOP MENIMBANG
1. Bersihkan timbangan
12
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
13/22
2. Setarakan timbangan terlebih dahulu sebelum mulai menimbang
3. Ambil bahan-bahan sesuai dengan permintaan resep
4. Ambil anak timbangan sesuai dengan berat yang diminta dan letakkan pada piring
timbangan sebelah kiri ( timbangan dalam keadaan off )
5. Bahan baku yang dikehendaki diletakkan secukupnya pada piring timbangan
sebelah kanan ( timbangan dalam keadaan off )
6. Buka atau on- kan timbangan kemudian dilihat apakah timbangan sudah seimbang
atau belum
7. Bahan ditambah atau dikurangi sampai diperoleh timbangan yang seimbang yang
ditunjukkan oleh letak jarum pada posisi nol (pada saat menambah atau
mengurangi bahan, timbangan dalam keadaan off)
8. Ambil bahan yang sudah ditimbang kemudian diberi nama sesuai nama yang
tertera pada botol persediaan bahan.
9. Cek ulang anak timbangan apakah berat yang diminta sudah sesuai dengan resep
kemudian dikembalikan ketempatnya.
10. Cek ulang apakah bahan yang diambil sudah sesuai dengan resep kemudian
dikembalikan ketempatnya.
F. SOP KONSELING OTC
1. Menanyakan keluhan pasien sehingga pasien menggunakan obat tersebut dan
sudah berapa lama pasien mengalaminya
2. Menanyakan bagaimana kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut
3. Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek
seperti yang diharapkan maka obat boleh diberikan
4. Apabila obat yang diminta tidak sesuai dengan kondisi pasien maka pasien
dipilihkan obat yang tepat untuk kondisinya
5. Menanyakan tentang bagaimana pasien menggunakan obat tersebut, bila ada yang
kurang atau salah maka farmasis wajib membenarkan dan melengkapinya
G. SOP KONSELING OWA
13
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
14/22
1. Menanyakan keluhan pasien sehingga pasien menggunakan obat tersebut dan
sudah berapa lama pasien mengalaminya
2. Cocokkan kondisi pasien dengan obat yang diminta, bila obat kurang sesuai untuk
pasien maka rekomendasikan obat yang tepat untuk pasien
3. Menanyakan tentang bagaimana pasien menggunakan obat tersebut ( meliputi
dosis, frekwensi, durasi , cara penggunaan ), bila ada yang kurang atau salah
maka farmasis wajib membenarkan dan melengkapinya
4. Menanyakan bagaimana kondisi pasien setelah menggunakan obat tersebut
5. Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan memberikan efek
seperti yang diharapkan maka obat boleh diberikan
6. Apabila kondisi pasien tidak membaik atau semakin memburuk maka sebaiknya
pasien dirujuk ke dokter
7. Informasikan pada pasien tentang hal apa saja yang perlu dihindari atau yang
perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan terapi
8. Catat nama pasien, alamat dan no telp pasien
9. Buat catatan khusus tentang pasien
10. Memberitahukan kepada pasien bahwa pasien diperbolehkan konsultasi dengan
apoteker untuk berdiskusi tentang terapi yang dijalani pasien.
H. SOP KONSELING RESEP
1. Obat diserahkan pada pasien sekaligus dicocokkan dengan dengan data pasien
2. Mencocokkan obat dengan kondisi pasien dengan cara menanyakan pada pasien
tentang keluhan yang dialaminya
3. Memberitahukan pada pasien tentang obat yang diberikan dan tujuan penggunaan
obat tersebut
4. Memberikan informasi pada pasien tentang aturan penggunaan obat meliputi
(dosis, frekwensi, durasi, cara penggunaan)
5. Menanyakan kembali tentang semua informasi yang telah disampaikan untuk
memastikan bahwa pasien telah paham dan mengerti tentang aturan penggunaan
obat
14
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
15/22
6. Memberitahukan pada pasien tentang ESO obat yang mungkin terjadi dan cara
penanganan yang mungkin bisa dilakukan oleh pasien
7. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter apabila dirasa ESO cukup berat dan
mengganggu
8. Informasikan pada pasien tentang hal apa saja yang perlu dihindari atau yang
perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan terapi
9. Catat nama pasien, alamat dan no telp pasien
10. Buat catatan khusus tentang pasien
I. SOP PENERIMAAN BARANG DAN PENYIMPANAN
1. Saat barang datang dari PBF
2. Cek kesesuaian antara SP dengan faktur dan barangnya ( kecocokan tentang nama
barang, bentuk sediaan, jumlah sediaan, no batch dan tanggal ED )
3. Cek kondisi barang ( rusak/pecah, tersegel atau tidak dll )
4. Faktur ditandatangani oleh Apoteker atau Asisten Apoteker dilengkapi dengan no.
SIK/SIA/NIP serta dibubuhi stempel apotek.
5. Faktur diambil satu lembar sebagai arsip apotek.
6. Serahkan faktur kepada bagian administrasi untuk di edit di computer.
7. Cocokkan harga yang sudah ada di computer dengan harga yang tertera pada
faktur baru, apakah ada kenaikan atau tidak.
8. Tandatangani faktur yang telah diedit di computer
9. Hargai barang-barang/obat bebas dan letakkan sesuai dengan
spesifikasinya.Untuk obat keras langsung disimpan dalam almari sesuai dengan
efek farmakologinya.
10. Arsip faktur sesuai dengan nama PBF masing-masing.
VIII. Alat dan Perbekalan Farmasi yang Diperlukan1. Bangunan
2. Perlengkapan
a. Alat Pembuatan, Pengolahan dan Peracikan
Gelas ukur
Labu Erlenmeyer
15
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
16/22
Beker glass
Literan plastik 1 dan 2 liter
Corong
Timbangan dan anak timbangan (gram/milligram)
Thermometer
Mortar (bercucuk dan tidak bercucuk) dan stamper
Spatel logam/tanduk, plastik atau porselen
Batang pengaduk
Penangas air
Kompor atau alat pemanas yang sesuai
Panci
Rak tempat pengeringan alat
b. Alat Perbekalan Farmasi
Botol berbagai ukuran
Pot plastik berbagai ukuran
Lemari pendingin
Lemari dan rak untuk penyimpanan obat
Lemari untuk penyimpanan racun, narkotika, psikotropika dan bahan/obat
yang berbahaya lainnya
c. Wadah Pengemas dan Pembungkus
Etiket
Streples
Wadah pengemas dan pembungkus untuk penyerahan obat (tas plastik)
d. Alat Administrasi
Blanko pesanan obat
Blanko kartu stock obat
Blanko salinan resep
Blanko faktur dan blanko nota penjualan
Buku defecta
16
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
17/22
Buku ED
Buku OWA
Buku pembelian
Buku penerimaan
Buku pengiriman
Buku pembukuan keuangan
Buku pencatatan narkotika
Buku pesanan narkotika
Buku pesanan obat narkotika
Form laporan obat narkotika
Buku pencatatan penyerahan racun
Kuitansi
Buku resep jika dokter akan beli obat
Alat-alat tulis dan kertas
3. Perbekalan Farmasi
Perbekalan Farmasi yang diperlukan
a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA)
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatasc. Alat Kesehatan : masker, termometer, perban, sarung tangan, dll
d. Makanan dan minuman ringan
e. Bahan baku
f. Perlengkapan bayi
IX. Aspek Modal dan Biaya
1. Modal
a. Modal Tetap1) Perlengkapan Rp 17.630.000,00
Rincian :
1 buah lemari es Rp 1.200.000,00
10 buah lemari obat Rp 7.000.000,00
1 buah meja racik Rp 500.000,00
17
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
18/22
2 kursi racik Rp 100.000,00
1 lemari narkotik/psikotropik Rp 1.000.000,00
2 buah kursi kasir Rp 300.000,00
1 Papan nama apotek Rp 1.000.000,00
1 mesin fax + telepon Rp 1.000.000,00
1 buah AC Rp 2.500.000,00
1 TV 21 Rp 1.000.000,00
1 set kursi tunggu Rp 1.500.000,00
1 dispenser + galon Rp 150.000,00
1 set gelas plastik Rp 20.000,00
1 timbangan badan Rp 60.000,00
1 Pemadam kebakaran Rp 300.000,00
Perlengkapan apotek Rp 6.800.000
1 set timbangan Rp 1.000.000,00
1 set komputer + program Rp 5.000.000,00
2 kalkulator Rp 100.000,00
1 set Alat alat gelas + 2 mortir Rp 300.000,00
1 kompor gas + tabung Rp 400.000,00
2) Kendaraan roda dua Rp. 7.500.000,00
3) Biaya perijinan Rp. 2.000.000,00
b. Modal operasional
Rp
230.000.000,00
c. Cadangan modal
Rp 86.070.000,00 +
Total modal Rp 350.000.000,00
2. Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke-1 (RAPB tahun I)
18
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
19/22
a. Biaya rutin per bulan tahun ke-1
1) Tenaga kerja
a) APA (2) Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00
b) AA (3) Rp 500.000,00 Rp 1.500.000,00
c) Juru Resep (2) Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
d) Kasir (3) Rp 300.000,00 Rp 900.000,00
Jumlah Rp 5.000.000,00
2) Biaya lain-lain
a) Persediaan embalance Rp 200.000,00
b) Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp 200.000,00
c) Listrik, air, telepon, koran, dll Rp 400.000,00
d) Sewa Gedung Rp 1500.000,00
Jumlah Rp 2.300.000,00
Biaya keseluruhan Rp 7.300.000,00
b. Biaya rutin tahun ke-1
1) Biaya rutin bulanan x 12 Rp 87.600.000,00
2) THR Rp 5.000.000,00
Total biaya rutin tahun ke-1 Rp 92.600.000,00
c. Proyeksi pendapatan tahun
ke-1
Pada tahun ke-1 diproyeksikan resep yang masuk 40 lembar per hari dengan
perkiraan harga rata-rata Rp 30.000,00/lembar
1) Penjualan obat resep tahun ke-1 (untung 25%)
40 lbr x 30 hr x 12 bln x Rp 40.000,00 Rp 576.000.000,00
2) Penjualan obat bebas (untung 10%)
30 hr x 12 bln x Rp 600.000,00 Rp 216.000.000,00
3) Penjualan OWA (untung 25%)
19
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
20/22
30 hr x 12 bln x Rp 400.000,00 Rp 144.000.000,00
4) Penjualan Alkes (untung 20%)
30 hr x 12 bln x Rp 200.000,00 Rp. 72.000.000,00
Jumlah Rp 1.008.000.000,00
d. Pengeluaran rutin tahun ke-1
1) Pembelian obat resep
75% x Rp 576.000.000,00 Rp 432.000.000,00
2) Pembelian obat bebas
90% x Rp 216.000.000,00 Rp 194.400.000,00
3) Pembelian OWA
75% x Rp 144.000.000,00 Rp 108.000.000,00
4) Pembelian Alkes
80% x Rp. 72.000.000,00 Rp. 57.600.000,00
5) Pengeluaran rutin tahun ke-1 Rp 92.600.000,00
Jumlah Rp 884.600.000,00
e. Perkiraan laba rugi tahun ke-1
1) Pemasukan tahun ke-1 Rp 1.008.000.000,00
2) Pengeluaran tahun ke-1 Rp 884.600.000,00
Laba kotor Rp 123.400.000,00
Pajak pendapatan (15%)
10% x Rp 25.000.000,00
15% x Rp 25.000.000,00
30% x Rp.73.400.000,00
Rp 27.020.000,00
Laba bersih Rp 96.380.000,00
f. Perhitungan BEP tahun ke-1
20
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
21/22
1. Pay Back Periode
Total investasiPay Back Period = -----------------------
Laba bersih
Rp 350.000.000,00= ---------------------------
Rp 96.380.000,00
= 3,63 tahun ( 3 tahun 7 bulan)
2. ROI (Return On Investment)
Laba bersih
ROI = ------------------------- x 100%Total investasi
Rp 96.380.000,00
= ------------------------- x 100%Rp 350.000.000,00
= 27,54%
3. BEP (Break Even Point)
1
BEP = ------------------------------------- x biaya tetap
Biaya variabel1 - ----------------------
Pendapatan
1
BEP = ------------------------------------- x Rp 92.600.000,00
Rp 792.000.000,00
1 - -----------------------------Rp 1.008.000.000,00
BEP = Rp 432.133.333,00 / tahun= Rp. 36.011.111,00/bulan
21
-
7/27/2019 Studi Kelayakan Apt 2
22/22
Presentasi BEP
Biaya tetap
= ------------------------------------ x 100%Pendapatan biaya variable
Rp 92.600.000,00= ------------------------------------------------------ x 100%
Rp 1.008.000.000,00 Rp 792.000.000,00
= 42,87%
4. Kapasitas BEP
Kapasitas BEP = % BEP x jumlah lembar resep pertahun
= 42,87% x (40 R/ x 30 hr x 12 bln)
= 42,87% x 14400
= 6173,28 R/ pertahun
= 6173 R/ pertahun