strategi pelaksanaan asuhan keperawatanjiwa
TRANSCRIPT
STRATEGI STRATEGI PELAKSANAAN PELAKSANAAN
ASUHAN ASUHAN KEPERAWATANJIWAKEPERAWATANJIWA
RINA ANGGRAENI
PENDAHULUAN
•Strategi Pelaksanaan ( SP ) merupakan instrumen panduan pelaksanaan intervensi keperawatan jiwa yang digunakan sebagai acuan bagi ners saat berinteraksi atau berkomunikasi secara terapeutik kepada klien dengan gangguan jiwa.
KOMPONEN STRATEGI PELAKSANAAN ( SP )
• A. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi Klien : yaitu menggambarkan kondisi atau keadaan fisik klien dan verbalisasi klien.
contoh ( S ):Klien mengatakan kalau sedang marah menendang pintu,
merusak barang disekitarnya. ( O ) : ekspresi wajah tegang, bingung,
gelisah, muka merah, pandangan mata tajam.
2. Diagnosa keperawatan :
Contoh : Perilaku kekerasan, Resiko
perilaku kekerasan, resiko menciderai
diri orang lain dan lingkungan.
3. Tujuan Khusus :
Mengidentifikasi tujuan khusus dan
intervensi keperawatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan diagnosa
yang telah ditetapkan.
• B. STRATEGI KOMUNIKASI
PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN :
Terdiri dari :
1. Fase Orientasi :
a. Salam Terapeutik
b. Evaluasi/Validasi Data
c. Kontrak ( topik, waktu, Tempat )
2. Fase Kerja :
Adalah fase dimana seorang ners
melakukan inti terapeutik dalam
berkomunikasi dengan topik atau
tujuan sesuai dengan strategi
pelaksanaan ( SP ) yang telah
ditetapkan berdasarkan diagnosa kep.
Jiwa. ( terlampir )
3. Fase Terminasi :
Terdiri dari :
a. Evaluasi respon klien terhadap
tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan.
b. Rencana tindak Lanjut
c. Kontrak yang akan datang
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KLIEN GANGGUAN JIWA
•PERILAKU KEKERASAN ( PK ):SP I P :
1. Mengidentifikasi penyebab PK 2. Mengidentifikasi Tanda dan
Gejala PK 3. Mengidentifikasi PK yang
dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat PK
5. Mengajarkan cara mengontrol PK
6. Melatih Pasien cara mengontrol PK
FISIK I ( Nafas Dalam )
7. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwalkegiatan harian.
SP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan
sebelumnya
2. Melatih pasien cara kontrol marah FISIK
II ( memukul bantal / kasur / konversi
energi )
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan
sebelumnya
2. Melatih pasien cara mengontrol PK
secara Verbal ( Meminta / menolak dan
mengungkapkan marah secara baik )
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan
sebelumnya
2. Melatih pasien cara mengontrol PK
secara spiritual ( berdoa, berwudhu,
sholat )
3. Membibing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP V P :1. Memvalidasi masalh dan dan latihan
sebelumnya
2. Menjelaskan cara mengontrol PK
dengan meminum obat ( Prinsip 5 benar
minum obat )
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP ISOLASI SOSIALSP I P :
1. Mengidentifikasi penyebab isolasisoaial
pasien
2. Mengidentifikasi keuntungan berinteraksi dengan
orang lain
3. Mengidentifikasi kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain
4. Melatih pasien berkenalan dengan orang lain
5. Membimbing memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Melatih pasien berkenalan dengan dua orang
atau lebih
3. membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP III P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Melatih pasien berinteraksi dengan kelompok
3. Membimbing pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP HARGA DIRI RENDAHSP I P :
1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan
3. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien
4. Melatih pasien kegiatan yang dipilih sesuai kemampuan
5. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan
sebelumnya
2. Melatih kegiatan kedua ( atau
selanjutnya ) yang dipilih sesuai
kemampuan pasien
3. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP HALUSINASISP IP :1. Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien2. Mengidentifikasi isi halusinasi pasien3. Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien4. Mengidentifikasi frekwensi halusinasi pasien5. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
halusianasi6. Mengidentifikasi respon pasien terhadap
halusinasi7. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
menghardik8. Membimbung pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
berbincang dengan orang lain
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP III P :1. Memvalidasimasalah dan latihan sebelumnya
2. Melatih pasien cara kontrol halusinasi dengan
kegiatan ( yang biasa dilakukan pasien )
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP IV P :
1. Memvalidasi masalh dan latihan
sebelumnya
2. Menjelaskan cara kontrol halusinasi
dengan teratur minum obat ( prinsip 5
benar minum obat )
3. Membimbing pasien memasukkan dala
jadwal kegiatan harian
SP DEFISIT PERAWATAN DIRISP I P :
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri3. Melatih pasien cara menjaga kebersihan diri4. Membimbing pasien memasukkan dalma jadwal
kegiatan harianSP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya2. Menjelaskan cara makan yang baik3. Melatih pasien cara makan yang baik4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP III P :1. Memvalidasi masalh dan latihan sebelumnya2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik3. Melatih cara eliminasi yang baik4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harianSP IV P :
1. Memvalidasi masalh dan latihan sebelumnya2. Menjelaskan cara berdandan3. Melatih pasien cara berdandan4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP WAHAM
SP I P : 1. Membantu orientasi realita
2. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
terpenuhi
3. Melatih pasien memenuhi
kebutuhannya
4. Membimbing pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP II P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP III P :
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya
2. Menjelaskan penggunaan obat secara benar
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP RESIKO BUNUH DIRISP I P :
1. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
2. Mengamankan benda-benda yang dapat
membahaykan pasien
3. Melakukan kontrak treatment
4. Mengajarkan cara mengendalikan
dorongan bunuh diri
5. Melatih cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
SP II P :1. Mengidentifikasi aspek positif pasien
2. Mendorong pasien berfikir positif akan
dirinya
3. Mendorong p[asien menghargai diri
sebagai individu yang berharga
SP III P :1. Mengidentifikasi pola kopong yang bisa
dilakukan pasien
2. Menilai pola koping yang biasa
dilakukan pasien
3. Mengidentifikasi pola koping yang
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola koping
yang konstruktif
5. Membimbng pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV P :1. Membuat rencana masa depan yang
realistis bersama pasien
2. Mengidentifikasi cara mebcapai
rencana masa depan yang realistis
3. Memberi dorongan pasien memasukkan
kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis
wassalam …..