spo pelaporan insiden paaien
DESCRIPTION
fsdvvTRANSCRIPT
RSUD PANDAN
ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:Direktur RSUD Pandan
dr. RikardoPenata Tk I
NIP. 19680930 200212 1 002Pengertian Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang tidak
disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien
Tujuan 1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah
3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasienKebijakan Setiap pelaporan insiden yang terjadi di rumah sakit dilakukan tindak
lanjutProsedur 1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadian nyaris cedera/kejadian tidak
diharapkan), segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan.
2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung
3. Buat rekapitulasi incident report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Pengawasan pencatatan data incident report dilakukan oleh Kepala Kepru pada masing-masing unit kerja
5. Secara administratif setiap minggunya dilakukan monitoring apakah terjadi suatu kejadian
6. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan Kepala Kepru yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data incident report apabila terjadi suatu kejadian.
RSUD PANDAN
ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:Direktur RSUD Pandan
dr. RikardoPenata Tk I
NIP. 19680930 200212 1 0027. Kepala Komite /Kepala Kepru/Kepala Pelayanan Medis terlapor
memeriksa laporan dan melakukan grading risk terhadap insiden yang dilaporkan.
8. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisis yang akan dilakukan sebagai berikut:- Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu
maksimal 1 minggu- Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu
maksimal 2 minggu- Grade kuning: investigasi komprehensif/analisis akar
masalah/RCA oleh Sub Komite Keseelamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari
- Grade merah: investigasi komprehensif/analisis akar masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.
9. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit
10. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading
11. Untuk grade kuning/merah,Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan melakukan analisis akar masalah (Root Cause Analysis/RCA)
12. Setelah melakukan RCA, Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta pembelajaran berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang lagi
RSUD PANDAN
ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:Direktur RSUD Pandan
dr. RikardoPenata Tk I
NIP. 19680930 200212 1 00213. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada
Direktur14. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan
balik kepada unit kerja terkait15. Unit kerja membuat analisis dan trend kejadian di satuan kerjanya
masing-masing16. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit17. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA
yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKP-RS) dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.
Unit Terkait Seluruh unit pelayanan di rumah sakit