spo 37 jauharotul maknunah 2414106028 p1
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
1/28
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATISPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Oleh:
Kelompok 37 :
Jauhrotul Makuah !"#"#$%$!&
A'('te:Me'a)at( P(tart*at( !"###$$#!+
JURUSAN TEKNIK ,ISIKA,akulta' Tekolo-( I.u'tr(I't(tut Tekolo-( Sepuluh Nopem/erSura/a*a !$#0
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
2/28
ABSTRAK
LAPORAN RESMILAPORAN RESMI
PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATISPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Oleh:
Kelompok 37 :Jauharotul Maakuah !"#"#$%$!&
A'('te:
Me'a)at( P(tart*at( !"###$$#!+
JURUSAN TEKNIK ,ISIKA
,akulta' Tekolo-( I.u'tr(I't(tut Tekolo-( Sepuluh Nopem/erSura/a*a !$#0
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
3/28
Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu
peralatan elektronika yang berbasis mikroprocessor, yang
dirancang khusus untuk menggantikan kinerja peralatan – peralatan elektronik seperti counter, relay elektronik, dan timer
dalam suatu proses pengendalian. Pada mixing tank PLC
digunakan untuk melogika mixing sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk mengendalikan proses pada mixing tank , PLC menggunakan
gerbang logika pada ladder diagram yang berfungsi melogika
keadaan sesuai yang diinginkan. Pemrograman PLC dilakukan
dengan menentukan input dan output dari suatu plant, kemudian
dibuat sebuah logika sesuai proses yang diharapkan. erbang
logika pada PLC dapat berupa !"#, $%, "$&, "!"#, "$%,
'$%, dan '"$%.
Kata Kunci Programmable Logic Controller, gerbang logika,
mixing tank
vi
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
4/28
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat !llah *& yang telah memberikan
rahmat dan karunia+"ya sehingga laporan praktikum istem
Pengendalian $tomatis yang berjudul Programmable Logic
Controller - dapat diselesaikan. Penyusunan laporan praktikum ini
tidak terlepas dari bimbingan berbagai pihak. Penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada
. #osen /ata mata kuliah istem Pengendalian $tomatik yang
telah memberikan ilmunya kepada penyusun.
0. Para asisten praktikum yang dengan sabar membimbing
dalam praktikum maupun dalam pembuatan laporan resmi.
1. %ekan+rekan dan semua pihak yang telah membantu proses
penulisan laporan resmi praktikum ini.
#iharap laporan resmi praktikum ini bisa menjadi pelajaran
bagi pembuatan laporan resmi selanjutnya. Penulis menyadari
dalam penulisan laporan resmi ini masih jauh dari sempurna. $leh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
!khir kata, semoga penulisan laporan resmi ini dapat
bermanfaat bagi penyusun sendiri pada khususnya dan pembaca
bagi umumnya.
urabaya, 02 !pril 034
Penulis
vi
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
5/28
DAFTAR ISI
vi
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
6/28
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 5ontrol Proses Closed Loop di 6ndustri................2
Gambar 2.2 #iagram 7lock PLC........................................8
Gambar 2.3 ladder diagram !"#, $%, "$& .....................9
Gambar 2.4 &$" dan &$:...............................................3
Gambar 2.5 Counter.......................................................... 3
Gambar 4.1 Ladder diagram PLC siemens ;+033 untuk
Mixing Tank ........................................................................ 4
vi
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
7/28
DAFTAR TABEL
Tab! 3.1 6
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
8/28
BAB I
PENDA"#L#AN
1.1 Latar B!a$an%emakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat
sekarang ini membuat teknologi baru banyak bermunculan
dengan pesat, misalnya dalam bidang kontrol. &eknologi+
teknologi yang diterapkan berkembang dengan pesat dimana saat
ini proses di dalam sistem kontrol tidak hanya berupa satu
rangkaian kontrol dengan menggunakan peralatan kontrol yang
dirangkai secara elektrik.PLC (Programmable Logic Controller) merupakan suatu
peralatan elektronika yang berbasis microprocessor . PLC
dirancang khusus untuk menggantikan kinerja peralatan –
peralatan elektronik seperti counter , relay elektronik, timer dalam
suatu proses pengendalian (controller ). PLC mempunyai
kelebihan dari pada peralatan kontrol kon=ensional. PLC bekerja
lebih handal, aman, fleksible. #engan menggunakan PLC berarti
akan lebih hemat dalam hal penga>etan. elain itu PLC
menggunakan instruksi yang mudah dimengerti serta instalasinyacukup mudah. $leh karena kelebihan+ kelebihan yang dimiliki
PLC tersebut, maka saat ini telah banyak pengaplikasian PLC di
bidang industri. ehingga hal ini menunjukkan betapa pentingnya
mempelajari PLC serta pemanfaatannya sebagai kontroler.
1.2 Rumu&an Prma&a!a'an!dapun rumusan permasalahan dalam percobaan tentang
Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut. 7agaimana dasar+dasar dan pemrograman PLC?
0. 7agaimana bahasa pemrograman PLC?
1.3 Tu(uan Prc)baan!dapun tujuan dalam percobaan tentang Programmable
Logic Controller adalah sebagai berikut
. praktikan diharapkan dapat memahami dasar+dasar dan
pemrograman PLC
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
9/28
0
0. praktikan diharapkan dapat memahami bahasa
pemrograman PLC.
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
10/28
BAB II
TE*RI DASAR
2.1 Programmable Logic Controller
Pengertian PLC menurut National ElectricalManufacturer Assosiation (NEMA) merupakanperangkat elektronik yang bekerja secara digitalyang menggunakan “Programmable Memory ” untukpenyimpanan intruksi internal guna menerapkanfungsi-fungsi khusus seperti logic sequencingpengukuran !aktu penghitungan dasn aritmetik, untuk
mengontrol modul+modul input/output secara analog atau digital, berbagai jenis mesin atau proses tertentu.
PLC merupakan komponen utama dalam lingkungan
Computer Integated Manuacturing (CIM ). PLC dapat
me>ujudkan lingkungan yang real time
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
11/28
2
dengan sistem kendali kon=ensional, PLC mempunyai kelebihan
antara lain
a. 7ekerja handal dan aman, serta fleksible. b. @emat dalam jumlah penga>atan.
c. Pemrogramannya sederhana dan mudah dirancang dalam
bahasa atau instruksi yang mudah dimengerti.
d. Pemasangan atau instalasinya mudah.
Gambar 2.1 5ontrol Proses Closed Loop di 6ndustriA0B
PLC menerima sinyal input dari perlatan sensor berupa
sinyal on o . !pabila input berupa sinyal analog, maka
dibutuhkan input analog modul yang menkon=ersikan
sinyalanalog menjadi sinyal digital. inyal tersebut langsung
dikirim ke cental Central Processing Unit (CPU) untuk diproses
sesuai program yang dibuat. @asil pemrosesan berupa sinyal
keluaran digital yang dikirim ke modul output untuk menjalankan
aktuator.
Pabrikan yang membuat produk PLC diantaranya !llan
7radley, $mron, /itshubishi, eneral Flectric+5locker /oler,
:esto, &eGas 6nstrument, iemens, &oshiba, dan cheneider. PLC
yang dipakai dalam praktikum kali ini adalah PLC iemens ;+033 dan !llen 7radley (logiGpro). A0B
2.2 +ni&,(ni& PL-
7erdasarkan jumlah input/output yang dimilikinya ini. secara
umum PLC dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar
. PLC mikro. PLC dapat dikatagorikan mikro jika jumlah
input< output pada PLC ini kurang dari 10 terminal
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
12/28
4
0. PLC mini. 5atagori ukuran mini ini adalah jika PLC
tersebut memiliki jumlah input
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
13/28
D
ecara umum memori dapat dibagi dua kategori 'olatile
( mudah hilang ) dan on"olatile, program atau data pada
memori =olatile akan hilang jika catu daya PLC mati./emori ini juga dikenal dengan nama %!/ ( andom
*cces Memory ). #alam sebagian PLC memori jenis
%!/ masih digunakan untuk menyimpan program
pengguna ( aplikasi ) dengan menggunakan baterai
sebagai back up daya jika catu daya mati. !dapun sifat
dari memori non"olatile yaitu program atau data yang
tersimpan di dalamnya tidak akan hilang >alaupun catu
daya PLC mati, yang termasuk kategori ini adalah o %$/ ( ead#+nly Memory ) jenis memori ini
dirancang untuk menyimpan data atau program
secara permanen. Pada PLC, %$/ digunakan
untuk menyimpan sistem operasi dan bios
o P%$/ ( Programmable ead#+nly Memory )
memori ini dapat diprogram ulang dengan
menggunakan alat pemrograman khusus.
digunakan untuk back up program.o FP%$/ ( rasable Programmable ead#+nly
Memory ) memori ini turunan dari jenis P%$/
yang dapat diprogram ulang setelah program
yang sebelumnya dihapus dengan menggunakan
inar Ultra=iolet.
o FFP%$/ ( lectrically rasable Programmable
ead#+nly Memory ) adalah memori non=olatile
yang menyerupai %!/. 5ebanyakan PLCmenggunakan memori jenis ini untuk menyimpan
program pengguna, alasan utama adalah
kemudahan dalam mengubah program pada
memori tersebut, yaitu hanya dengan
menggunakan prangkat pemrograman PLC itu
sendiri, misalnya 5omputer atau unit
miniprogramer. alah satu kerugian memori jenis
ini adalah keterbatasan dalam kemampuan hapus+
tulisnya ( rase/-rite ) yaitu sekitar 3.333 kali.
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
14/28
;
c. /odul /asukan ( Input Modul ), dan /odul 5eluaran
(+utput Modul )
/odul masukan dan keluaran adalah perantara antaraPLC dengan perangkat keras masukan dan perangkat
keras keluaran. ambar 0.2 menunjukan posisi keduanya
dalam sistem PLC. /odul masukan dan keluaran pada
PLC mini umumnya sudah uilt in di PLC. &ujuannya
adalah melindungi CPU PLC dari sinyal yang tidak
dikehendaki yang dapat merusak CPU itu sendiri. /odul
masukan dan modul keluaran ini berfungsi untuk
mengkon=ersi atau mengubah sinyal+sinyal masukan dari perangkat keras masukan ke sinyal+sinyal yang sesuai
dengan tegangan kerja CPU PLC (misalnya masukan dari
sensor dengan tegangan kerja 4 Holt #C harus
dikon=ersikan menjadi tegangan 02 Holt #C agar sesuai
dengan tegangan kerja CPU PLC). @al ini dapat
dilakukan dengan mudah yaitu dengan menggunakan
opto+isolator sebagaimana ditunjukan pada gambar 0.4
Perangkat Pemrograman. #engan menggunakan opto+
isolator maka tidak ada hubungan kabel sama sekaliantara perangkat keras masukan
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
15/28
8
Programming e"ice adalah alat untuk memasukan
(membuat atau mengedit) program ke dalam PLC. !da 0
perangkat program yang biasa digunakan ()/iniprogrammer atau Programming Console, dan (0)
5omputer.
Gambar 2.2 #iagram 7lock PLCA1B
2.4 Da&ar Pm)%raman PL-5ontrol program adalah komponen utama dalam sistem yang
bekerja secara otomatis. 5ontrol program harus didesain secara
sistematis, terstruktur dengan baik dan harus terdokumentasi agar
bebas dari kesalahan, pemeliharaan mudah, dan efektif dalam
biaya. Untuk memrogram PLC dapat digunakan prosedur berikut
untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kontrol. Langkah+
langkah dalam membuat program sebagai berikut
a. 6dentifikasi /asalah
#efinisi permasalahan untuk menjabarkan problem kontrol
dalam bentuk detail. 6nformasi yang diperlukan yaitu skema
posisi, skema sekuensial, dan table kebenaran untuk menerangkan
hubungan 6
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
16/28
9
c. Pembuatan Program
&erdapat dua cara untuk membuat program, yaitu dengan
menggunakan ladder diagram atau statement list.A0B
2.5 Lar Dia%ram PL-
7erikut beberapa contoh program dasar PLC !llen 7radley
(soft>are logiGpro) dengan menggunakan ladder diagram.
L)%i$a AND *R an N*T
Gambar 2.3 ladder diagram !"#, $%, "$&
T*N Timr *n D!a an T*F Timr *66 D!a
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
17/28
3
Gambar 2.4 &$" dan &$:
-)untr #7D)8n
Gambar 2.5 Counter
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
18/28
BAB III
MET*D*L*GI PER-*BAAN
3.1 Pra!atan Prc)baan
Peralatan yang digunakan pada praktikum Programmable
Logic Control antara lain sebagai berikut.
. /odul PLC iemens ;+033
0. 5abel #o>nlader /P6
1. /odul /iGing tank
2. PC yang terinstall tep ; /icro
3.2 Pr)&ur Prc)baan
Langkah+langkah percobaan yang harus dilakukan antara
lain sebagai berikut.
. iapkan alat dan bahan.
0. -iring dan tentukan 6ah, maka lampu indikator
akan on.
c. 5etika sensor sampai di tengah, lampu indikator 0 akan
on.
d. 5etika air sampai sensor atas, maka pompa 0 off, lampu
indikator akan mati semua, dan pompa on sampai
sensor ba>ah.
Tab! 3.16
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
19/28
D
6ndikator Le=el &engah I3
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
20/28
;
BAB I9
ANALISA DATA DAN PEMBA"ASAN
4.1 Ana!i&a Data
Pada percobaan ini, dibuat sebuah plant untuk mengontrol
le=el fluida pada suatu tanki. 5mponen+komponen yang
digunakan antara lain 0 Pompa air (satu pompa untuk mengisi
tank dan satu pompa untuk mengosongkan tank), 1 sensor le=el
air dan 0 Lampu indikator ketinggian air. Pada percobaan ini,
ditentukan terlebih dahulu pengaturan kabelnya (>iring) dari
modul ke PLC, yang ditunjukkan pada Tab! 4.1
Tab! 4.1 6ah, maka lampu indikator on.
• 5etika sensor sampai di tengah, lampu indikator 0 on"
M)u! Mi:in% Tan$ I7* PL-
Simn& S;,2ah) 6$.31
ensor 0 (tengah) 6$.30
ensor (atas) 6$.3
Pompa I$.32Pompa 0 I$.31
6ndikator Le=el 7a>ah I$.3D
6ndikator Le=el !tas I$.3
aklar 6$.33
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
21/28
8
• 5etika air sampai sensor atas, maka pompa off, lampu
indikator semua off, dan pompa 0 on sampai sensor ba>ah.
Gambar 4.1 Ladder diagram PLC siemens ;+033 untuk
Mixing Tank
4.2 Pmba'a&an
Pada percobaan ini, dibuatlah sebuah program untuk
menjalankan Le=el Control pada sebuah tank. #ari hasil
pemrograman di atas, berikut ini penjelasan mengenai program
pada setiap rank program
. %ank Pertama pada Ladder #iagram
Pada rank pertama, mengilustrasikan bah>a pada saat
saklar (63.3) dinyalakan maka pompa 0 (I3.1 < pompa yangdigunakan untuk mengisi air) akan menyala terus beserta
lampu indikator ba>ah (I3.3 < lampu indikator le=el air
paling rendah) juga selama saklar tersebut menyala dan
pompa (I3.2 < pompa yang digunakan untuk
mengosongkan air) tidak pada kondisi menyala.
0. %ank 5edua pada Ladder #iagram
Pada rank kedua, menjelaskan bah>a lampu indikator
le=el tengah air (I3.) akan menyala ketika air mengenai
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
22/28
9
sensor ke+dua (63.0) dan selama lampu indikator le=el ba>ah
(I3.3) menyala. Lampu tersebut akan mati ketika ketinggian
air mencapai sensor paling atas (63. < sensor atas dalamkondisi on).
1. %ank 5etiga pada Ladder #iagram
Pada rank ketiga ini, mengilustrasikan bah>a pada saat
ketinggian air mencapai sensor le=el atas (63.), maka
otomatis pompa # (I3.2 < pompa yang digunakan untuk
mengosongkan air) akan menyala. !kan tetapi, setelah
pompa (I3.2) menyala, maka le=el akan seketika turun
sehinga air tidak mengenai sensor atas (63.) lagi. /aka dariitu diberilah rangkaian sel#regulating pada rank ketiga ini
agar pompa (I3.2) terus menyala hingga le=el air lebih
rendah dari sensor le=el ba>ah.
#ari penjelasan ketiga rank di atas, maka dapat diketahui
proses yang berlangsung pada tank tersebut yakni saat saklar
dinyalakan, maka air akan terisi pada tank. 5etika air mencapai
sensor ba>ah, lampu indikator le=el ba>ah (merah) akan
menyala. Pada saat sensor mencapai sensor tengah, maka lampuindikator le=el tengah (kuning) akan menyala juga. etelah air
berada pada le=el tertinggi (mengenai sensor paling atas), maka
kedua lampu indikator akan mati, pompa yang digunakan untu
mengisi tanki juga akan berhenti dan digantikan oleh pompa yang
digunakan untuk mngosongkan tangki yang akan menyala.
Pompa tersebut akan menyala terus hingga air terkuras habis
(sensor le=el ba>ah off). etelah itu, pompa yang digunakan
untuk mengisi tanki akan menyala kembali. 7egitu seterusnya proses akan berlangsung.
Jika diperhatikan, pada Ladder diagram program yang
digunakan, terdapat rangkaian dengan gerbang logika $%, !"#
dan "$&. elain itu juga terdapat rangkaian sel#egulating serta
Interlocking ada diagram tersebut. /isalkan pada rank kedua,
input dari sensor le=el atas (63.) dibuat sebagai saklar normally#
close. @al tersebut berarti menggunakan gerbang logika "$&.
Untuk gerbang logika !"# juga tegambar pada setiap rank.
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
23/28
03
erbang tersebut dilustrasikan sebagai rangkaian seri. edangkan
gerbang logika $% terletak pada rank ke+tiga yang diilustrasikan
sebagai rangkaian parallel. Pada rangkaian sel#egulating diilustrasikan pada rank ke+1. Pada saat input sensor atas (63.)
dalam kondisi on, maka pompa (I3.2) akan mennyala. Pompa
tersebut akan menyala terus meskipun sensor atas dalam keadaan
off kembali. Untuk rangkaian 6nterlocking sendiri, terdapat pada
rank pertama dan ketiga. aat pompa (I3.2) menyala, maka
pompa 0 (I3.1) tidak bisa menyala sampai pompa kembali
dalam keadaan off. 7egitu juga sebaliknya.
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
24/28
0
BAB 9KESIMP#LAN DAN SARAN
5.1 K&imu!an
#ari percobaan Programmable Logic Controller yang telah
dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan
0. Pemrograman PLC dilakukan dengan menentukan input dan
output dari suatu plant, kemudian dibuat sebuah logika sesuai
proses yang diharapkan dengan menggunakan sot$are
LogixPro, dan diaplikasikan pada real plant .
1. 7ahasa pemrograman PLC menggunakan gerbang logika!"#, $% dan "$& yang masing+masing gerbang logika
memiliki fungsi yang berbeda.
2. Pada pemrograman, menggunakan rangkaian sel#egulaing
dan Interlocking
5.2 Saran
aran yang dapat diberikan terkait dengan percobaan
Programmable Logic Controller ini adalah
0. ebaiknya praktikan belajar terlebih dahulu tentangkonfigurasi PLC pada mixing tank.
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
25/28
00
Halaman ini sengaja dikosongkan
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
26/28
DAFTAR P#STAKA
AB uyanto. $tomatisasi sistem pengendali berbasis plc pada/esin "acuum metali3er untuk proses coating4. 7ogor P&
astra $topart
A0B !sisten Praktikum. 032. /odul istem Pengendalian
$tomatik. diunduh dari
larinstfits.>ordpress.com
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
27/28
8
LAMPIRAN
T#GAS K"#S#S = Mmbuat Lar Dia%ram Paa LamuLa!u Linta& Traffic Light
Pada program ini, dibuat sebuah Ladder #iagram untuk
ilustrasi traffic light yang berulang sebanyak 1 kali setelah
itu berhenti. Ladder yang digunakan selain gerbang logika
digunakan &imer on delay dan counter up. Prinsip kerja dari
timer on delay adalah ketika sinyal input di energiKed maka
delay beberapa saat sesuai dengan setting >aktu yang telah
diberikan lalu melanjutkan ke perintah berikutnya, perintah
#" pada input ladder berfungsi ketika program tersebut
akan memberikan sinyal input apabila perhitungan delay
telah selesei. edangkan pada counter up bekerja mulai
dengan angka nol sampai angka yang ditentukan. !pabila
sudah pada angka yang ditentukan maka akan memberikan
sinyal output yang tehubung pada input ladder. Perulangan 1
kali pada program ini disebabkan oleh counter up, dan akan
berhenti apabila sudah berulang 1 kali. $utput dari counter
up akan mematikan &$" &2 dan input counter up adalah
$0
-
8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1
28/28
9