spo 37 jauharotul maknunah 2414106028 p1

Upload: joe

Post on 06-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    1/28

    LAPORAN RESMI

    PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATISPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

    Oleh:

    Kelompok 37 :

    Jauhrotul Makuah !"#"#$%$!&

    A'('te:Me'a)at( P(tart*at( !"###$$#!+

    JURUSAN TEKNIK ,ISIKA,akulta' Tekolo-( I.u'tr(I't(tut Tekolo-( Sepuluh Nopem/erSura/a*a !$#0

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    2/28

    ABSTRAK 

    LAPORAN RESMILAPORAN RESMI

    PRAKTIKUM SISTEM PENGENDALIAN OTOMATISPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

    Oleh:

    Kelompok 37 :Jauharotul Maakuah !"#"#$%$!&

    A'('te:

    Me'a)at( P(tart*at( !"###$$#!+

    JURUSAN TEKNIK ,ISIKA

    ,akulta' Tekolo-( I.u'tr(I't(tut Tekolo-( Sepuluh Nopem/erSura/a*a !$#0

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    3/28

     Programmable Logic Controller   (PLC) merupakan suatu

     peralatan elektronika yang berbasis mikroprocessor, yang

    dirancang khusus untuk menggantikan kinerja peralatan –  peralatan elektronik seperti counter, relay  elektronik, dan timer 

    dalam suatu proses pengendalian. Pada mixing tank PLC

    digunakan untuk melogika mixing sesuai dengan yang diinginkan.

    Untuk mengendalikan proses pada mixing tank , PLC menggunakan

    gerbang logika pada ladder diagram yang berfungsi melogika

    keadaan sesuai yang diinginkan. Pemrograman PLC dilakukan

    dengan menentukan input   dan output  dari suatu plant, kemudian

    dibuat sebuah logika sesuai proses yang diharapkan. erbang

    logika pada PLC dapat berupa !"#, $%, "$&, "!"#, "$%,

    '$%, dan '"$%.

    Kata Kunci   Programmable Logic Controller, gerbang logika,

    mixing tank 

    vi

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    4/28

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat !llah *& yang telah memberikan

    rahmat dan karunia+"ya sehingga laporan praktikum istem

    Pengendalian $tomatis yang berjudul  Programmable Logic

    Controller - dapat diselesaikan. Penyusunan laporan praktikum ini

    tidak terlepas dari bimbingan berbagai pihak. Penulis ingin

    mengucapkan terima kasih kepada

    . #osen /ata mata kuliah istem Pengendalian $tomatik yang

    telah memberikan ilmunya kepada penyusun.

    0. Para asisten praktikum yang dengan sabar membimbing

    dalam praktikum maupun dalam pembuatan laporan resmi.

    1. %ekan+rekan dan semua pihak yang telah membantu proses

     penulisan laporan resmi praktikum ini.

    #iharap laporan resmi praktikum ini bisa menjadi pelajaran

     bagi pembuatan laporan resmi selanjutnya. Penulis menyadari

    dalam penulisan laporan resmi ini masih jauh dari sempurna. $leh

    karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun.

    !khir kata, semoga penulisan laporan resmi ini dapat

     bermanfaat bagi penyusun sendiri pada khususnya dan pembaca

     bagi umumnya.

    urabaya, 02 !pril 034

    Penulis

    vi

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    5/28

    DAFTAR ISI

    vi

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    6/28

    DAFTAR GAMBAR 

    Gambar 2.1 5ontrol Proses Closed Loop di 6ndustri................2

    Gambar 2.2 #iagram 7lock PLC........................................8

    Gambar 2.3 ladder diagram !"#, $%, "$& .....................9

    Gambar 2.4  &$" dan &$:...............................................3

    Gambar 2.5 Counter.......................................................... 3

    Gambar 4.1 Ladder diagram PLC siemens ;+033 untuk 

     Mixing Tank ........................................................................ 4

    vi

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    7/28

    DAFTAR TABEL

    Tab! 3.1 6

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    8/28

    BAB I

    PENDA"#L#AN

    1.1 Latar B!a$an%emakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat

    sekarang ini membuat teknologi baru banyak bermunculan

    dengan pesat, misalnya dalam bidang kontrol. &eknologi+

    teknologi yang diterapkan berkembang dengan pesat dimana saat

    ini proses di dalam sistem kontrol tidak hanya berupa satu

    rangkaian kontrol dengan menggunakan peralatan kontrol yang

    dirangkai secara elektrik.PLC (Programmable Logic Controller)  merupakan suatu

     peralatan elektronika yang berbasis microprocessor . PLC

    dirancang khusus untuk menggantikan kinerja peralatan – 

     peralatan elektronik seperti counter , relay elektronik, timer dalam

    suatu proses pengendalian (controller ). PLC mempunyai

    kelebihan dari pada peralatan kontrol kon=ensional. PLC bekerja

    lebih handal, aman, fleksible. #engan menggunakan PLC berarti

    akan lebih hemat dalam hal penga>etan. elain itu PLC

    menggunakan instruksi yang mudah dimengerti serta instalasinyacukup mudah. $leh karena kelebihan+ kelebihan yang dimiliki

    PLC tersebut, maka saat ini telah banyak pengaplikasian PLC di

     bidang industri. ehingga hal ini menunjukkan betapa pentingnya

    mempelajari PLC serta pemanfaatannya sebagai kontroler.

    1.2 Rumu&an Prma&a!a'an!dapun rumusan permasalahan dalam percobaan tentang

     Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut. 7agaimana dasar+dasar dan pemrograman PLC?

    0. 7agaimana bahasa pemrograman PLC?

    1.3 Tu(uan Prc)baan!dapun tujuan dalam percobaan tentang  Programmable

     Logic Controller adalah sebagai berikut

    . praktikan diharapkan dapat memahami dasar+dasar dan

     pemrograman PLC

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    9/28

    0

    0. praktikan diharapkan dapat memahami bahasa

     pemrograman PLC. 

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    10/28

    BAB II

    TE*RI DASAR

    2.1  Programmable Logic Controller 

    Pengertian PLC menurut National ElectricalManufacturer Assosiation (NEMA) merupakanperangkat elektronik yang bekerja secara digitalyang menggunakan “Programmable Memory ” untukpenyimpanan intruksi internal guna menerapkanfungsi-fungsi khusus seperti logic sequencingpengukuran !aktu penghitungan dasn aritmetik, untuk 

    mengontrol modul+modul input/output secara analog atau digital, berbagai jenis mesin atau proses tertentu.

     PLC merupakan komponen utama dalam lingkungan

    Computer Integated Manuacturing (CIM ).  PLC dapat

    me>ujudkan lingkungan yang real time

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    11/28

    2

    dengan sistem kendali kon=ensional, PLC mempunyai kelebihan

    antara lain

    a. 7ekerja handal dan aman, serta fleksible. b. @emat dalam jumlah penga>atan.

    c. Pemrogramannya sederhana dan mudah dirancang dalam

     bahasa atau instruksi yang mudah dimengerti.

    d. Pemasangan atau instalasinya mudah.

    Gambar 2.1 5ontrol Proses Closed Loop di 6ndustriA0B

    PLC menerima sinyal input dari perlatan sensor berupa

    sinyal on o . !pabila input berupa sinyal analog, maka

    dibutuhkan input analog modul yang menkon=ersikan

    sinyalanalog menjadi sinyal digital. inyal tersebut langsung

    dikirim ke cental Central Processing Unit (CPU) untuk diproses

    sesuai program yang dibuat. @asil pemrosesan berupa sinyal

    keluaran digital yang dikirim ke modul output untuk menjalankan

    aktuator.

    Pabrikan yang membuat produk PLC diantaranya !llan

    7radley, $mron, /itshubishi, eneral Flectric+5locker /oler,

    :esto, &eGas 6nstrument, iemens, &oshiba, dan cheneider. PLC

    yang dipakai dalam praktikum kali ini adalah PLC iemens ;+033 dan !llen 7radley (logiGpro). A0B

    2.2 +ni&,(ni& PL-

    7erdasarkan jumlah input/output yang dimilikinya ini. secara

    umum PLC dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar

    . PLC mikro. PLC dapat dikatagorikan mikro jika jumlah

    input< output pada PLC ini kurang dari 10 terminal

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    12/28

    4

    0. PLC mini. 5atagori ukuran mini ini adalah jika PLC

    tersebut memiliki jumlah input

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    13/28

    D

    ecara umum memori dapat dibagi dua kategori 'olatile

    ( mudah hilang ) dan on"olatile, program atau data pada

    memori =olatile akan hilang jika catu daya PLC mati./emori ini juga dikenal dengan nama %!/ (  andom

     *cces Memory ). #alam sebagian PLC memori jenis

    %!/ masih digunakan untuk menyimpan program

     pengguna ( aplikasi ) dengan menggunakan baterai

    sebagai back up daya jika catu daya mati. !dapun sifat

    dari memori non"olatile yaitu program atau data yang

    tersimpan di dalamnya tidak akan hilang >alaupun catu

    daya PLC mati, yang termasuk kategori ini adalah o %$/ ( ead#+nly Memory )  jenis memori ini

    dirancang untuk menyimpan data atau program

    secara permanen. Pada PLC, %$/ digunakan

    untuk menyimpan sistem operasi dan bios

    o P%$/ (  Programmable ead#+nly Memory )

    memori ini dapat diprogram ulang dengan

    menggunakan alat pemrograman khusus.

    digunakan untuk back up program.o FP%$/ (  rasable Programmable ead#+nly

     Memory ) memori ini turunan dari jenis P%$/

    yang dapat diprogram ulang setelah program

    yang sebelumnya dihapus dengan menggunakan

    inar Ultra=iolet.

    o FFP%$/ ( lectrically rasable Programmable

     ead#+nly Memory ) adalah memori non=olatile

    yang menyerupai %!/. 5ebanyakan PLCmenggunakan memori jenis ini untuk menyimpan

     program pengguna, alasan utama adalah

    kemudahan dalam mengubah program pada

    memori tersebut, yaitu hanya dengan

    menggunakan prangkat pemrograman PLC itu

    sendiri, misalnya 5omputer atau unit

    miniprogramer. alah satu kerugian memori jenis

    ini adalah keterbatasan dalam kemampuan hapus+

    tulisnya ( rase/-rite ) yaitu sekitar 3.333 kali.

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    14/28

    ;

    c. /odul /asukan ( Input Modul ), dan /odul 5eluaran

    (+utput Modul )

    /odul masukan dan keluaran adalah perantara antaraPLC dengan perangkat keras masukan dan perangkat

    keras keluaran. ambar 0.2 menunjukan posisi keduanya

    dalam sistem PLC. /odul masukan dan keluaran pada

    PLC mini umumnya sudah  uilt in di PLC. &ujuannya

    adalah melindungi CPU PLC dari sinyal yang tidak 

    dikehendaki yang dapat merusak CPU itu sendiri. /odul

    masukan dan modul keluaran ini berfungsi untuk 

    mengkon=ersi atau mengubah sinyal+sinyal masukan dari perangkat keras masukan ke sinyal+sinyal yang sesuai

    dengan tegangan kerja CPU PLC (misalnya masukan dari

    sensor dengan tegangan kerja 4 Holt #C harus

    dikon=ersikan menjadi tegangan 02 Holt #C agar sesuai

    dengan tegangan kerja CPU PLC). @al ini dapat

    dilakukan dengan mudah yaitu dengan menggunakan

    opto+isolator sebagaimana ditunjukan pada gambar 0.4

    Perangkat Pemrograman. #engan menggunakan opto+

    isolator maka tidak ada hubungan kabel sama sekaliantara perangkat keras masukan

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    15/28

    8

     Programming e"ice adalah alat untuk memasukan

    (membuat atau mengedit) program ke dalam PLC. !da 0

     perangkat program yang biasa digunakan ()/iniprogrammer atau  Programming Console, dan (0)

    5omputer.

    Gambar 2.2 #iagram 7lock PLCA1B

    2.4 Da&ar Pm)%raman PL-5ontrol program adalah komponen utama dalam sistem yang

     bekerja secara otomatis. 5ontrol program harus didesain secara

    sistematis, terstruktur dengan baik dan harus terdokumentasi agar 

     bebas dari kesalahan, pemeliharaan mudah, dan efektif dalam

     biaya. Untuk memrogram PLC dapat digunakan prosedur berikut

    untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kontrol. Langkah+

    langkah dalam membuat program sebagai berikut

    a. 6dentifikasi /asalah

    #efinisi permasalahan untuk menjabarkan problem kontrol

    dalam bentuk detail. 6nformasi yang diperlukan yaitu skema

     posisi, skema sekuensial, dan table kebenaran untuk menerangkan

    hubungan 6

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    16/28

    9

    c. Pembuatan Program

    &erdapat dua cara untuk membuat program, yaitu dengan

    menggunakan ladder diagram atau statement list.A0B

    2.5 Lar Dia%ram PL-

    7erikut beberapa contoh program dasar PLC !llen 7radley

    (soft>are logiGpro) dengan menggunakan ladder diagram.

    L)%i$a AND *R an N*T

    Gambar 2.3 ladder diagram !"#, $%, "$&

    T*N Timr *n D!a an T*F Timr *66 D!a

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    17/28

    3

    Gambar 2.4 &$" dan &$:

    -)untr #7D)8n

    Gambar 2.5 Counter 

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    18/28

    BAB III

    MET*D*L*GI PER-*BAAN

    3.1 Pra!atan Prc)baan

    Peralatan yang digunakan pada praktikum Programmable

    Logic Control antara lain sebagai berikut.

    . /odul PLC iemens ;+033

    0. 5abel #o>nlader /P6

    1. /odul /iGing tank

    2. PC yang terinstall tep ; /icro

    3.2 Pr)&ur Prc)baan

    Langkah+langkah percobaan yang harus dilakukan antara

    lain sebagai berikut.

    . iapkan alat dan bahan.

    0. -iring dan tentukan 6ah, maka lampu indikator

    akan on.

    c. 5etika sensor sampai di tengah, lampu indikator 0 akan

    on.

    d. 5etika air sampai sensor atas, maka pompa 0 off, lampu

    indikator akan mati semua, dan pompa on sampai

    sensor ba>ah.

    Tab! 3.16

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    19/28

    D

    6ndikator Le=el &engah I3

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    20/28

    ;

    BAB I9

    ANALISA DATA DAN PEMBA"ASAN

    4.1 Ana!i&a Data

    Pada percobaan ini, dibuat sebuah plant untuk mengontrol

    le=el fluida pada suatu tanki. 5mponen+komponen yang

    digunakan antara lain 0 Pompa air (satu pompa untuk mengisi

    tank dan satu pompa untuk mengosongkan tank), 1 sensor le=el

    air dan 0 Lampu indikator ketinggian air. Pada percobaan ini,

    ditentukan terlebih dahulu pengaturan kabelnya (>iring) dari

    modul ke PLC, yang ditunjukkan pada Tab! 4.1

    Tab! 4.1 6ah, maka lampu indikator on.

    • 5etika sensor sampai di tengah, lampu indikator 0 on"

    M)u! Mi:in% Tan$ I7* PL-

    Simn& S;,2ah) 6$.31

    ensor 0 (tengah) 6$.30

    ensor (atas) 6$.3

    Pompa I$.32Pompa 0 I$.31

    6ndikator Le=el 7a>ah I$.3D

    6ndikator Le=el !tas I$.3

    aklar 6$.33

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    21/28

    8

    • 5etika air sampai sensor atas, maka pompa off, lampu

    indikator semua off, dan pompa 0 on sampai sensor ba>ah.

    Gambar 4.1 Ladder diagram PLC siemens ;+033 untuk 

     Mixing Tank 

     

    4.2 Pmba'a&an

    Pada percobaan ini, dibuatlah sebuah program untuk 

    menjalankan Le=el Control pada sebuah tank. #ari hasil

     pemrograman di atas, berikut ini penjelasan mengenai program

     pada setiap rank program

    . %ank Pertama pada Ladder #iagram

    Pada rank pertama, mengilustrasikan bah>a pada saat

    saklar (63.3) dinyalakan maka pompa 0 (I3.1 < pompa yangdigunakan untuk mengisi air) akan menyala terus beserta

    lampu indikator ba>ah (I3.3 < lampu indikator le=el air 

     paling rendah) juga selama saklar tersebut menyala dan

     pompa (I3.2 < pompa yang digunakan untuk 

    mengosongkan air) tidak pada kondisi menyala.

    0. %ank 5edua pada Ladder #iagram

    Pada rank kedua, menjelaskan bah>a lampu indikator 

    le=el tengah air (I3.) akan menyala ketika air mengenai

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    22/28

    9

    sensor ke+dua (63.0) dan selama lampu indikator le=el ba>ah

    (I3.3) menyala. Lampu tersebut akan mati ketika ketinggian

    air mencapai sensor paling atas (63. < sensor atas dalamkondisi on).

    1. %ank 5etiga pada Ladder #iagram

    Pada rank ketiga ini, mengilustrasikan bah>a pada saat

    ketinggian air mencapai sensor le=el atas (63.), maka

    otomatis pompa #  (I3.2 < pompa yang digunakan untuk 

    mengosongkan air) akan menyala. !kan tetapi, setelah

     pompa (I3.2) menyala, maka le=el akan seketika turun

    sehinga air tidak mengenai sensor atas (63.) lagi. /aka dariitu diberilah rangkaian  sel#regulating  pada rank ketiga ini

    agar pompa (I3.2) terus menyala hingga le=el air lebih

    rendah dari sensor le=el ba>ah.

    #ari penjelasan ketiga rank di atas, maka dapat diketahui

     proses yang berlangsung pada tank tersebut yakni saat saklar 

    dinyalakan, maka air akan terisi pada tank. 5etika air mencapai

    sensor ba>ah, lampu indikator le=el ba>ah (merah) akan

    menyala. Pada saat sensor mencapai sensor tengah, maka lampuindikator le=el tengah (kuning) akan menyala juga. etelah air 

     berada pada le=el tertinggi (mengenai sensor paling atas), maka

    kedua lampu indikator akan mati, pompa yang digunakan untu

    mengisi tanki juga akan berhenti dan digantikan oleh pompa yang

    digunakan untuk mngosongkan tangki yang akan menyala.

    Pompa tersebut akan menyala terus hingga air terkuras habis

    (sensor le=el ba>ah off). etelah itu, pompa yang digunakan

    untuk mengisi tanki akan menyala kembali. 7egitu seterusnya proses akan berlangsung.

    Jika diperhatikan, pada Ladder diagram program yang

    digunakan, terdapat rangkaian dengan gerbang logika $%, !"#

    dan "$&. elain itu juga terdapat rangkaian sel#egulating  serta

     Interlocking   ada diagram tersebut. /isalkan pada rank kedua,

    input dari sensor le=el atas (63.) dibuat sebagai saklar normally#

    close. @al tersebut berarti menggunakan gerbang logika "$&.

    Untuk gerbang logika !"# juga tegambar pada setiap rank.

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    23/28

    03

    erbang tersebut dilustrasikan sebagai rangkaian seri. edangkan

    gerbang logika $% terletak pada rank ke+tiga yang diilustrasikan

    sebagai rangkaian parallel. Pada rangkaian  sel#egulating diilustrasikan pada rank ke+1. Pada saat input sensor atas (63.)

    dalam kondisi on, maka pompa (I3.2) akan mennyala. Pompa

    tersebut akan menyala terus meskipun sensor atas dalam keadaan

    off kembali. Untuk rangkaian 6nterlocking sendiri, terdapat pada

    rank pertama dan ketiga. aat pompa (I3.2) menyala, maka

     pompa 0 (I3.1) tidak bisa menyala sampai pompa kembali

    dalam keadaan off. 7egitu juga sebaliknya.

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    24/28

    0

    BAB 9KESIMP#LAN DAN SARAN

    5.1 K&imu!an

    #ari percobaan  Programmable Logic Controller  yang telah

    dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan

    0. Pemrograman PLC dilakukan dengan menentukan input   dan

    output  dari suatu plant, kemudian dibuat sebuah logika sesuai

     proses yang diharapkan dengan menggunakan  sot$are

     LogixPro, dan diaplikasikan pada real plant .

    1. 7ahasa pemrograman PLC menggunakan gerbang logika!"#, $% dan "$& yang masing+masing gerbang logika

    memiliki fungsi yang berbeda.

    2. Pada pemrograman, menggunakan rangkaian  sel#egulaing 

    dan Interlocking 

    5.2 Saran

    aran yang dapat diberikan terkait dengan percobaan

     Programmable Logic Controller  ini adalah

    0. ebaiknya praktikan belajar terlebih dahulu tentangkonfigurasi PLC pada mixing tank.

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    25/28

    00

     Halaman ini sengaja dikosongkan

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    26/28

    DAFTAR P#STAKA

    AB uyanto. $tomatisasi sistem pengendali berbasis plc pada/esin "acuum metali3er untuk proses coating4. 7ogor P&

    astra $topart

    A0B !sisten Praktikum. 032. /odul istem Pengendalian

    $tomatik. diunduh dari

    larinstfits.>ordpress.com

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    27/28

    8

    LAMPIRAN

    T#GAS K"#S#S = Mmbuat Lar Dia%ram Paa LamuLa!u Linta& Traffic Light 

    Pada program ini, dibuat sebuah Ladder #iagram untuk 

    ilustrasi traffic light yang berulang sebanyak 1 kali setelah

    itu berhenti. Ladder yang digunakan selain gerbang logika

    digunakan &imer on delay dan counter up. Prinsip kerja dari

    timer on delay adalah ketika sinyal input di energiKed maka

    delay beberapa saat sesuai dengan setting >aktu yang telah

    diberikan lalu melanjutkan ke perintah berikutnya, perintah

    #" pada input ladder berfungsi ketika program tersebut

    akan memberikan sinyal input apabila perhitungan delay

    telah selesei. edangkan pada counter up bekerja mulai

    dengan angka nol sampai angka yang ditentukan. !pabila

    sudah pada angka yang ditentukan maka akan memberikan

    sinyal output yang tehubung pada input ladder. Perulangan 1

    kali pada program ini disebabkan oleh counter up, dan akan

     berhenti apabila sudah berulang 1 kali. $utput dari counter 

    up akan mematikan &$" &2 dan input counter up adalah

    $0

  • 8/17/2019 SPO 37 Jauharotul Maknunah 2414106028 P1

    28/28

    9