slide obstruksi laring.ppt

9
OBSTRUKSI LARING Penyaji: Maria Meildi (04993100017) Rosi Andarina (04993100024) R.A. Emiria Umi Kalsum(04993100023) Fivien Fedriani (04003100059) Leliana Carolina (04003100039) Pembimbing: dr. Jusri Mahjuddin., Sp.THT

Upload: randy-pangestu

Post on 16-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

  • OBSTRUKSI LARINGPenyaji:Maria Meildi (04993100017)Rosi Andarina (04993100024)R.A. Emiria Umi Kalsum(04993100023)Fivien Fedriani (04003100059)Leliana Carolina (04003100039)Pembimbing:dr. Jusri Mahjuddin., Sp.THT

  • BAB IPENDAHULUANObstruksi laring gejala sesak nafas. Sesak nafas adalah kesukaran bernafas yang dirasakan oleh pasien sebagai suatu gejala subjektif. Obstruksi laring bila tidak ditatalaksana secepatnya dapat menyebabkan kematian

  • BAB II PERMASALAHAN Apa yang dimaksud dengan obstruksi laring?Apa penyebab obstruksi laring?Sebutkan stadium obstruksi laring?Sebutkan tindakan pada obstruksi laring?

  • BAB IIIPEMBAHASANObstruksi laring adalah sumbatan pada laring(saluran nafas atas) yang disebabkan oleh adanya radang, benda asing, trauma, tumor dan kelumpuhan nervus rekuren bilateral sehingga ventilasi pada saluran pernafasan terganggu

  • Penyebab obstruksi saluran nafas atas:penyakit konginetalradang akut dan radang kronistrauma akibat kecelakaan, perkelahian, percobaan bunuh diri dengan senjata tajam dan trauma akibat tindakan medik yang dilakukan dengan gerakan tangan yang kasar.tumor pada laring baik berupa tumor jinak maupun tumor ganasbenda asingkelumpuhan nervus rekuren bilateraledema vasogenik

  • Stadium obstruksi saluran nafas atas menurut Jackson:Stadium I : retraksi di suprasternal,stridor.

    Pasien tenangStadium II : Retraksi waktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam, retraksi di epigastrium. Pasien mulai gelisah.Stadium III: Retraksi pada suprastrenal, epigastrium, infraklavikula dan sela iga.

    pasien sangat gelisah,dispnea.

  • Stadium IV: Retraksi bertambah jelas. pasien sangat gelisah, sangat ketakutan dan sianosis

    jika keadaan ini berlangsung terus kehabisan tenaga hiperkapnea pusat pernafasan paralitik.

  • Tindakan pada obstruksi saluran nafas atas

    Tindakan konservatif:

    - pada sumbatan laring stadium I - oksigen intermitten - antiinflamasi - antialergi - antibiotika

  • Tindakan pada obstruksi saluran nafas atasTindakan operatif/resusitasi

    - sumbatan laring stadium II dan III Intubasi orotrakea atau intubasi nasotrakea, membuat trakeostomi- sumbatan laring stadium IV melakukan krikotirotomi