skripsi pengaruh penggunaan disposable diapers …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan...

134
i SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS TERHADAP KEBERHASILAN TOILETING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK INSAN AL-FIRDAUS SERAYU KOTA MADIUN Oleh : NOFI PURWATIH NIM : 201302038 PROGRAM S1 KEPERAWATAN STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN 2017

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

i

SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS TERHADAP

KEBERHASILAN TOILETING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI

TK INSAN AL-FIRDAUS SERAYU KOTA MADIUN

Oleh :

NOFI PURWATIH

NIM : 201302038

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 2: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

ii

SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS TERHADAP

KEBERHASILAN TOILETING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI

TK INSAN AL-FIRDAUS SERAYU KOTA MADIUN

Diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh :

NOFI PURWATIH

NIM : 201302038

PROGRAM S1 KEPERAWATAN

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN

2017

Page 3: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah dinyatakan

layak mengikuti Ujian Sidang.

SKRIPSI

“PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS TERHADAP

KEBERHASILAN TOILETING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI

TK INSAN AL-FIRDAUS SERAYU KOTA MADIUN”

Menyetujui,

Pembimbing II

Istikomah, S.Kep.,Ns.,M.Kes

NIP. 197405171998032009

Menyetujui,

Pembimbing I

CholikHarunRosjidi.,M.Kes

NIP. 19720222200501101

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Keperawatan

Mega AriantiPutri, S.Kep,.Ners.,M.Kep

NIS. 20130092

Page 4: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Telahdipertahankan di depanDewanPengujiTugasAkhir (SKRIPSI)

dandinyatakantelahmemenuhisebagiansyaratuntukmemperolehgelar (S.Kep)

PadaTanggal : …………….

DewanPenguji :

1. Ketua Dewan Penguji

Zainal Abidin, SKM.,M.Kes :………………………….

2. Penguji 1

Cholik Harun Rosjidi, App., M.Kes :………………………….

3. Penguji 2

Istikomah S.Kep.,Ns.,M.Kes : …………………………..

Mengesahkan,

STIKES Bhakti HusadaMuliaMadiun

Ketua

ZainalAbidin, SKM.,M.Kes

NIS. 20160130

Page 5: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

kekuatan dan Kesabaran dalam menyelesaikan SKRIPSI.

Kupersembahkan SKRIPSI ini kepada :

Bapak Edy Purnomo dan Ibu Maryani yang tak pernah lelah menyayangiku

yang selalu memotivasiku dan selalu memberikan dorongan semangat baik

secara moril dan materil, dan menjadi inspirasi dalam setiap langkah ku…

Adiiku tersayang Nandho Purnomo Aji terimnakasih sudah menjadi

saudara terbaikku, selalu semangat belajar ya demi bapak ibu..

Dopen Satria Wahyu Pratama terimakasih telah memotivasi saat malass

nyusun skripsi semoga yang kita semogakan cepat tersemogakan yaa…

Buat Dosen Pembimbingku Pak Cholik Harun Rosjidi dan Bu Istikomah

terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk membimbingku dengan

penuh kesabaran...

Dewi Anggraini, Septiana Wahyu, Wahyu Firmanningtyas, Erma Megawati

Tercinta makasih kalian selalu memberiku dukungan disaat senang maupun

sedih dan menjadi bagian dari kalian selama 4 tahun ini…

Buat teman-teman STIKES BHM Madiun, khususnya teman-teman

Keperawatan 8A dan teman seperjuangan terima kasih atas segala

dukungan dan semangat yang kalian berikan.

Page 6: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

vi

Motto

Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan

usaha yang di sertai dengan doa, karena sesungguhnya nasib

seseorang manusia tidak akan berubah dengan sendirinya

tanpa usaha.

Page 7: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

vii

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nofi Purwatih

NIM : 201302038

Prodi : S1 Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa SKRIPSI ini adalah hasil pekerjaan saya

sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan dalam

memperoleh gelar Sarjana di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan

lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan baik yang sudah

maupun belum/tidak dipublikasikan, sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan

daftar pustaka.

Madiun, 29 April 2017

Nofi purwatih

NIM. 201302038

Page 8: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

viii

KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawahini :

NAMA :

NIM :

JUDUL SKRIPSI: :

NOFI PURWATIH

201302038

Pengaruh Penggunaan Disposable Diapers Terhadap

Keberhasilan Toileting Pada Anak usia Pra Sekolah Di

TK Insan Al-Firdaus serayu Kota Madiun.

Penulis menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini merupakan

hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli. Jika terdapat refrensi terhadap

karya orang lain atau pihak lain, maka dituliskan sumbernya dengan jelas.

Demikian pernyataan ini penulis buat secara sadar dan bersungguh-sungguh

tanpa paksaan dari pihak manapun.

Madiun, Agustus 2017

Penulis

Nofi Purwatih

201302038

Page 9: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

ix

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nofi Purwatih

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat dan Tanggal Lahir : Magetan, 21 Agustus 1995

No Hp : 082234744956

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. 2001 – 2007 : 1. SDN 1 Kartoharjo Magetan

2. 2007 – 2010 : 2. SMPN 2 Barat Magetan

3. 2010 – 2013 : 3. SMAN 1 Jiwan Madiun

4. 2013 – Sekarang : 4. STIKES Bhakti Husada Mulia

Madiun

Riwayat Pekerjaan : Belum pernah bekerja

Page 10: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

x

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS TERHADAP

KEBERHASILAN TOILETING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI

TK INSAN AL-FIRDAUS SERAYU KOTA MADIUN

Nofi Purwatih

Toileting adalah suatu kemampuan anak melakukan kebersihan diri dan

mengontrol rasa ingin Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) secara

mandiri. Anak usia 4-5 tahun sudah bisa mengenali rasa BAK dan BAB. Tujuan

penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan disposable diapers

terhadap keberhasilan toileting pada anak prasekolah di TK Insan Al-Firdaus

Serayu Kota Madiun.

Penelitian ini menggunakan desain Komparatif dengan pendekatan case

control retrospektif. Sampel penelitian sejumlah 50 reponden dengan jumlah 25

cassus dan 25 control dari 128 populasi dengan tehnik pengambilan sampel

simple random sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan taraf

signifikan 0,05.

Hasil penelitian diketahui penggunaan disposable diapers kategori tidak

pernah yang berhasil toileting 15 responden(60,0%), dan 10 responden (40,0%)

yang berhasil toileting dengan pola penggunaan diapers selalu. Sedangkan ada 23

responden (92,0%) tidak berhasil toileting dengan pola penggunaan diapers

selalu, dan 2 responden (8,0%) tidak berhasil toileting dengan pola penggunaan

tidak pernah. Hasil uji statistic korelasi diketahui pValue=0,000 dengan nilai

koefisien kontigensi sebesar 0,481 artinya bahwa hubungan antar variabel pada

tingkat sedang.

Variabel yang sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan Toileting

adalah pola penggunaan disposable diapers . Hal ini disebabkan oleh pola

kebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training.

Orang tua sebaiknya lebih rajin dalam mengajarkan toilet training pada

anak dimulai hari pertama anak melepas diapers. Mengajak anak BAK ke toilet

setiap 1 atau 2 jam sekali dan membuatkan jadwal BAB ke toilet setiap pagi

setelah bangun tidur.

Kata Kunci :Penggunaan disposable diapers, Keberhasilan Toileting

Page 11: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xi

ABSTRACT

INFLUENCE OF USAGE THE DISPOSABLE DIAPERS TO EFFICACY OF

TOILETING AT CHILD AGE PRE SCHOOL IN NURSERY OF INSAN AL-

FIRDAUS SERAYU MADIUN

Nofi Purwatih

Toileting is an ability at child in doing hygiene of themselves and control

to feel defecate ( BAB) and urinate ( BAK) self-supportingly. At child age 4-5

child years old have recognized to feel for defecate and urinate. The aim of this

research is to analyse influence of usage the disposable diapers to efficacy of

toileting at child age pre school in Nursery of Insan Al-Firdaus Serayu Madiun.

This Research use comparative with retrospective control case design.

Research Sampel a number of 50 repondents from 128 population technicaly

intake of lemessow sampel. Data analysis use test of chi-square with level of

significant 0,05.

Result of research known that usage of disposable diapers categorize have

never is a success of toileting count 15 responders ( 60,0%), and 10 responder (

40,0%) is a success of toileting with pattern always usage of diapers . While there

are 23 responders ( 92,0%) fail to toileting with pattern usage of diapers always,

and 2 responder ( 8,0%) fail to toileting with usage pattern never used. Resul of

statistical test of correlation known by pValue=0,000 with coefficient contingency

value equal to 0,481 with the meaning that correlation between variable is

medium level.

Very big variable of its influence to efficacy of Toileting pattern usage of

disposable diapers . This matter because of habit pattern by parents to child in a

period of toilet training.

Parent should be more diligent in teaching toilet training on the child at

the start of child removing diapers. Take the child to the toilet for urinate ( BAK)

every 1 or 2 hours and make a schedule to the toilet for defecate ( BAB) every

morning after waking up.

Keyword : Usage of disposable diapers, Efficacy of Toileting

Page 12: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xii

DAFTAR ISI

Sampul Luar ........................................................................................................ i

Sampul Dalam ..................................................................................................... ii

Lembar Persetujuan ............................................................................................. iii

Lembar Pengesahan ............................................................................................iv

Persembahan dan Motto ...................................................................................... v

Lembar Pernyataan.............................................................................................. vi

Keaslian Penelitian ..............................................................................................vii

Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................viii

Abstrak ...............................................................................................................ix

Daftar Isi..............................................................................................................xi

Daftar Tabel ........................................................................................................xii

Daftar Gambar .....................................................................................................xiii

Daftar Lampiran ..................................................................................................xiv

Daftar Istilah........................................................................................................xv

Daftar Singkatan..................................................................................................xvi

Kata Pengantar ....................................................................................................xvii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................7

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................7

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................8

1.5 Keaslian Penelitian ..................................................................................9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Disposable Diapers ....................................................................12

2.2 Konsep Toileting .....................................................................................18

2.3 Konsep Usia Pra Sekolah ........................................................................23

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual ..............................................................................28

3.2 Hipotesa Penelitian ..................................................................................29

Page 13: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xiii

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ..................................................................................30

4.2 Populasi dan Sampel .............................................................................31

4.3 Teknik Sampling ...................................................................................34

4.4 Kerangka Kerja Penelitian ....................................................................35

4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ........................37

4.6 Instrumen Penelitian .............................................................................39

4.7 Uji Validitas dan Reabilitas ..................................................................40

4.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................42

4.9 Prosedur Pengumpulan Data .................................................................42

4.10 Pengolahan Data ...................................................................................44

4.11 Teknik Analisa Data .............................................................................47

4.12 Etika Penelitian .....................................................................................50

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Lokasi penelitian ...................................................................52

5.2 Hasil Penelitian .......................................................................................53

5.3 Pembahasan .............................................................................................58

5.4 Keterbatasan Penelitian ...........................................................................69

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .............................................................................................70

6.2 Saran ......................................................................................................70

Daftar Pustaka .....................................................................................................73

Lampiran – lampiran ...........................................................................................

Page 14: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Nilai Z sesuai nilai α ........................................................... 32

Tabel 4.2 Tabel Inklusi Ibu dan anak cassus ................................................. 33

Tabel 4.3 Tabel Inklusi Ibu dan Anak control............................................... 33

Tabel 4.4 Tabel Ekslusi Ibu dan Anak cassus ............................................... 34

Tabel 4.5 Tabel Eksklusi Ibu dan Anak control ............................................ 34

Tabel 4.6 Definisi Operasional ...................................................................... 38

Tabel 4.7 Tabel Contigency........................................................................... 50

Tabel 5.1 Karakteristik Ibu Berdasarkan Usia di TK Insan Al-Firdaus Kota

Madiun .......................................................................................... 53

Tabel 5.2 Karakteristik Ibu Berdasarkan Pendidikan di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun ..................................................................... 53

Tabel 5.3 Karakteristik Ibu Berdasarkan Pekerjaan di TK Insan Al-Firdaus

Kota Madiun .................................................................................. 54

Tabel 5.4 Karakteristik Anak Berdasarkan Usia di TK Insan Al-Firdaus

Kota Madiun………………………………………………… ...... 54

Tabel 5.5 Karakteristik Anak Berdasarkan Jenis Kelamin Di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun……………………………………….. ....... 55

Tabel 5.6 Keberhasilan Toileting anak di TK Insan Al-Firdaus Serayu

Kota Madiun .................................................................................. 55

Tabel 5.7 Penggunaan Disposable Diapers di TK Insan Al-Firdaus Serayu

Kota Madiun…………………………………………………. ..... 55

Tabel 5.8 Usia Penggunaan Disposable Diapers pada Anak di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun ..................................................................... 56

Tabel 5.9 Penggunaan Disposable Diapers pada Anak yang Berhasil

Toileting di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun ............................ 56

Tabel5.10 Penggunaan Disposable Diapers pada Anak yang Tidak

Berhasil Toileting di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun ............. 57

Tabel5.11 Cross tabulation antara Penggunaan Disposable Diapers

terhadap Keberhasilan Toileting di TK Insan Al-Firdaus Kota

Madiun Pada bulan April 2017 ..................................................... 57

Page 15: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................28

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ......................................................................29

Gambar 4.1 Kerangka Desain Penelitian ............................................................31

Gambar 4.4 Kerangka Kerja Penelitian ..............................................................36

Page 16: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Pengesahan Judul ......................................................... 76

Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian ................................................................... 77

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di TK Insan Al-

firdaus Kota Madiun ................................................................ 78

Lampiran 4 Lembar Permohonan Menjadi Responden ................................ 79

Lampiran 5 Persetujuan Menjadi Responden ............................................... 80

Lampiran 6 Kisi-kisi Kuesioner ................................................................... 81

Lampiran 7 Lembar Kuesioner Penelitian .................................................... 82

Lampiran 8 Analisa Data Umum dan Khusus .............................................. 85

Lampiran 9 Hasil Crosstabulation Pengaruh Penggunaan Disposable

Diapers terhadap keberhasilan Toileting .................................. 94

Lampiran 10 Tabulasi penggunaan diapers dan keberhasilan toileting ......... 96

Lampiran 11 Tabel Tabulasi Uji Validitas dan Reabilitas.............................. 102

Lampiran 12 Lembar Konsul .......................................................................... 107

Lampiran 13 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 110

Lampiran 14 Lembar Dokumentasi ................................................................ 111

Lampiran 15 Lembar Revisi ........................................................................... 112

Page 17: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xvii

DAFTAR ISTILAH

Toilet Training : latihan BAB dan BAK

Toddler : Anakusia 1-3 tahun

Enuresis : Mengompol

Toileting : Kemampuan kebersihan diri toilet

Disposable diapers : Popok sekali pakai

Cloth diaper : Popok cuci ulang

Weist band : Perekat Pinggang

Pull-up diaper : Popok Celana

Defekasi : Mengejan

Potty chair : Kursi Toilet

Cassus : Kasus

Restropektif : Masalalu

Purposive : Purposive

Editing : Mengedit

Coding : Mengkode

Scoring : Memberi skor

Entry data : Memasukan data

Tabulating : Tabulasi

Cleaning : Pembersihan

Informed consent : Lembar Persetujuan

Anonimyty : Tanpa Nama

Confidentially : Kerahasiaan

Justice : Keadilan

Harms : Manfaat

Benefit : Kerugian

Page 18: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xviii

DAFTAR SINGKATAN

BAB : Buang Air Besar

BAK : Buang Air Kecil

TK : Taman Kanak-kanak

STIKES : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

OR : Ods Ratio

CC : Coenfisiensi Contingency

Page 19: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xix

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, karunia serta hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penggunaan

Disposable Diapers Terhadap Keberhasilan Toileting Pada Anak Usia Pra

Sekolah Di TK Insan Al-Firdaus Serayu Kota Madiun”

Adapun maksud penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan

dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Keperawatan di STIKES Bhakti Husada

Mulia Madiun.

Penulis sadar bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat dorongan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dengan setulushati

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. SUSIANTO selaku Kepala Sekolah TK Insan Al-firdaus Kota

Madiun yang telah memberikan izin penelitian.

2. Zaenal Abidin, S.KM, M.KES (Epid) selaku Ketua STIKES Bhakti

HusadaMulia Madiun

3. Mega Arianti Putri, S.Kep. Ns., M.Kep selaku Ketua Prodi S1

Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

4. Cholik Harun Rosjidi, M.Kes selaku pembimbing I yang telah merelakan

waktunya member bimbingan , saran dan motivasi dengan sabar kepada

peneliti dalam menyelesaikan skripsiini.

Page 20: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

xx

5. Istikomah, S.Kep., Ns.,M.Kes selaku pembimbing II yang telah merelakan

waktunya memberi bimbingan , saran dan motivasi dengan sabar kepada

peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan doa

7. Ayah Ibu serta saudaraku yang telah memberikan kasih sayang, semangat

serta do’a dan dorongan baik moral maupun material selama ini.

8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu yang telah banyak membantu peneliti mengikuti pendidikan dan

melakukan penelitian.

Penulis menyadari karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan

sehingga di harapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun. Penulis

berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita semua.

Madiun, Agustus 2017

Penulis

NofiPurwatih

201302038

Page 21: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengajarkan toilet training pada anak tidak mudah. Namun di butuhkan

peran orang tua sedemikian rupa untuk mengajarkan toilet training yang di mulai

sejak usia 1-3 tahun. Pada saat usia tersebut, anak harus mampu melakukan toilet

training. Jika anak tidak mampu melakukan toilet training anak akan mengalami

hambatan. Pada usia toddler anak merasa sudah mampu mengatur keperluannya

untuk mengatur keperluannya untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar

(BAB) bila anak diajarkan lebih dari usia 3 tahun di khawatirkan akan susah

mengubah perilaku anak. Bila usia anak sudah lebih dari 3 tahun belum mampu

untuk melakukan toilet training anak dapat mengalami kemunduran, kebiasaan

mengompol yang sulit hilang, tidak dapat mengendalikan buang air kecil dan

buang air besar sehingga kondisi psikologis anak merasa malu dengan teman-

teman yang lain (Krisdianti, 2013).

Kejadian Enuresis (mengompol) lebih besar pada anak laki-laki yaitu 60%

dan anak perempuan 40%. Penelitian pada anak 10.960 anak di Amerika ,

prevalensi Enuresis (mwngompol) pada anak laki-laki yang berusia 7 sampai 10

tahun adalah 6% dan 3%. Statistic menunjukkan, 25% anak Enuresis

(mengompol) pada usia 5 tahun akan menurun menjadi 5% sampai pada usia 10

tahun, dan tinggal 2% pada usia 10-15 tahun (Fitricilia,dkk,2013).

Page 22: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

2

Menurut Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) nasional (2010) di

perkirakan jumlah balita yang susah mengontrol buang air besar dan buang air

kecil (ngompol) di usia sampai pra sekolah mencapai 75 juta anak (32,6%) dari

230 juta jiwa penduduk Indonesia (Depkes RI,2012).Berdasarkan survey cepat di

Jawa Timur pada tahun 2013 peran orang tua dalam mengajarkan anak toileting

pada balita masih kurang hal ini di tunjukkan dengan angka 20% orang tua yang

mengajarkan toileting pada balita yang tepat dan sesuai dengan usia dan juga

didapatkan data jumlah anak usia toddler (1-3 tahun) sebanyak 134 anak. Anak

yang berhasil menjalankan toileting 15% dan 85% gagal dalam menjalankan

toileting, sedangkan anak usia pra sekolah (4-5 tahun) anak yang berhasil

menjalankan toileting 25% dan 75% anak gagal dalam menjalankan toileting.

Pada tahun 2014 anak usiatoddler (1-3 tahun) sebanyak 123 anak. Anak yang

berhasil menjalankan toileting 25% dan 75% gagal dalam menjalankan toileting.

pada anak usia pra sekolah (4-5 tahun) anak yang berhasil menjalankan toileting

40% dan 60% gagal menjalankan toileting (Forikes,2014).

Angka penggunaan popok sekali pakai di Jawa Timur tahun 2010 dari

jumlah balita 2.473.615 sekitar 1.657.322 balita (66,99%) menggunakan popok

sekali pakai dan sisanya yang tidak memakai 816.293 (33,01%) ini karena alasan

pekerjaan orang tua (Kabarbisnis,2010). Insiden penggunaan popok sekali pakai

mengalami peningkatan tahun 2011 sebanyak (7,1%) dari jumlah balita kurang

lebih 3,2 juta jiwa (Depkes RI,2012).

Nining (2013) mengatakan bahwa menurutnya dalam perkembangan anak

orang tua mempunyai peran penting yang membantu menentukan bagaimana

Page 23: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

3

kepribadian anaknya akan terbentuk dan membawa kehidupan mereka

selanjutnya. Dilihat dari masa modern saat ini, ibu kurang mengerti dan kurang

informasi akan perkembangan anaknya, saat ini banyak kalangan ibu yang

memilih menggunakan produk instan tanpa memperhatikan efek samping bagi

perkembangan ananknya. Masa sekarang ini banyak dari kalangan ibu muda yang

lebih memilih menggunakan diapers pada anaknya. Disposablediapers

merupakan popok sekali pakai. Dahulu disposable diapers hanya dipakai kaum

menengah atas saja, kini pemakaian diapers sudah mulai merata di kalangan ibu-

ibu muda yang mempunyai anak usia 1-3 tahun di semua kalangan.

Disposablediapers tersebut tidak hanya dipakai saat berpergian atau jauh dari

toilet saja, namun juga digunakan dalam aktivitas sehari-hari karena

penggunaanya yang praktis. Sebenarnya penggunaan Disposablediapers tidak

hanya mempunyai keuntungan saja namun juga terdapat kerugian diantaranya

dapat mengganggu perkembangan anak terutamadapat menimbulkan ruam merah,

dan anak akan susah mengontrol hasrat untuk BAB dan BAK.

Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih anak agar mampu

mengontrol dan melakukan buang air kecil (BAK) dan buang air besar

(BAB).Kegagalan Toileting sebagian besar di sebabkan oleh kebiasaan yang salah

dalam buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Kebiasaan yang salah

dalam mengontrol BAB dan BAK menyebabkan anak tidak disiplin, manja, dan

anak akan mengalami masalah psikologi. Karena anak akan merasa berbeda dan

tidak dapat secara mandiri mengontrol buang air besar dan buang air kecil.

Masalah yang terjadi pada anak ketika melakukan toilet training adalah anak

Page 24: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

4

merasa takut dengan toilet, sebagian orang tua tidak membangunkan anaknya

pada malam hari untuk buang air besar (BAK) sehingga anaknya mengompol.

Dan orang tua yang sibuk bekerja membiarkan anaknya menggunakan

Disposablediapers dari pada membiarkan anak pergi ke kamar mandi (Hidayat,

2011). Kemampuan anak dalam mengontrol buang air besar dan buang air kecil

akan tercapai pada usia anak 4 – 5 tahun. Perkembangan fisik anak usia pra

sekolah lebih lambat dan relatif menetap. System tubuh sudah matang dan

ketrampilan motorik seperti berjalan, berlari, melompat menjadi semakin luwes,

namun otot dan tulang belum begitu sempurna, serta pada masa ini anak sudah

mampu untuk melakukan toileting secara mandiri (Supartini,2004). Kemampuan

anak dalam toileting antar anak satu dan lainnya berbeda.Pencapaian tersebut

tergantung dari beberapa faktor yaitu dukungan orang tua, kesiapan anak secara

fisik, psikologis maupun secara intelektual.Melalui persiapan tersebut anak dapat

mengontrol buang air besar dan buang air kecil secara mandiri. Dampak yang

paling umum timbul dalam kegagalan toileting pada usia pra sekolah anak dapat

mengganggu kepribadian anak atau cenderung bersifat retentive dimana anak

cenderung bersikap keras kepala bahkan kikir. Hal ini juga terjadi apabila orang

tua sering memarahi anak saat melakukan buang air kecil atau buang air besar

.bila orang tua santai dalam memberikan aturan dalam toilet training maka anak

akan dapat mengalami kepribadian ekspresif (Hidayat, 2009).

Anak usia toodler yang terbiasa dari kecil menggunakan diapers akan

mengalami keterlambatan pada toileting jika di bandingkan dengan anak yang

tidak menggunakan diapers ketika dihadapkan pada tuntutan lingkungan yang

Page 25: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

5

mengharuskan anak untuk mampu mengeluarkan sisa makanan dan minuman di

tempat yang semestinya yaitu toilet. Keterlambatan anak-anak yang memakai

diapers tersebut dinamakan dengan hambatan yang dampaknya akan panjang

hingga anak dewasa apabila tidak segera ditangani. Kebiasaan memakai diapers

pada usia toodler maka anak akan kehilangan masa toilet trainingnya, dan ini

membawa dampak pada lingkungan, anak akan tidak percaya pada lingkungan

karena ketidakberhasilannya dalam melakukan toilet training (Hidayat, 2009).

Masa pra sekolah (4-5 tahun) merupakan masa kritis yang perlu

mendapatkan perhatian lebih besar dari orang tua nya dengan memperhatikan pola

makan anak, mendampingi anak saat beraktivitas dan juga memperhatikan waktu

anak istirahat.Anak perlu mendapat perhatian dari orang tuanya karena anak juga

membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya, menegakkan disiplin, memenuhi

kebutuhan pendidikan dan kemandirian anak. Kendala atau masalah yang paling

banyak dialami pada masa tumbuh kembang usia pra sekolah tersebut adalah

kemampuan toileting (Supartini, 2004).

Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan toileting adalah pola asuh

orang tua dalam memberikan pelatihan toilet training. Pola asuh orang tua yang

membiasakan anaknya untuk mengenakan popok sekali pakai akan menghambat

stimulasi kemandirian pada anak untuk melakukan dan mengontrol buang air kecil

dan buang air besar. Latihan buang air kecil dan baung air besar membutuhkan

kematangan otot-otot pada daerah pembuangan kotoran.Oleh karena itu anak

harus mengenali dorongan untuk melepaskan atau menahan. Keberhasilan

toileting juga tergantung pada kesiapan yang ada pada diri anak dan keluarga

Page 26: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

6

seperti kesiapan fisik, dimana kemampuan anak secara fisik sudah kuat dan

mampu duduk atau berdiri sehingga memudahkan anak dan di butuhkan suasana

yang nyaman agar mampu mengontrol dan konsentrasi dalam merangsang untuk

buang air kecil dan buang air besar. Selain itu pola asuh orang tua secara umum

diarahkan pada cara orang tua memperlakukan anak dalam berbagai hal, baik

dalam berkomunikasi, mendisiplinkan, memonitoring, mendorong dan sebagainya

(Rahayu, 2008).

Dari hasil study pendahuluan yang dilakukan di TK Insan Al-Firdaus pada

tanggal 27 Februari 2017 terdapat 128 anak usia pra sekolah dan didapatkan 3

anak dari 10 anak yang masih mengompol saat malam hari, dengan pola kebiasaan

di masalalu menggunakan popok sekali pakai saat beraktivitas dirumah maupun

saat berpergian. Berdasarkan fenomena diatas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian “pengaruh penggunaan Disposablediapers dengan keberhasilan

toileting pada anak usia pra sekolah di TKInsan Al-Firdaus Serayu Kota Madiun.

Page 27: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

7

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, di rumuskan masalah penelitian

“Apakah ada pengaruh penggunaan diapers terhadap keberhasilan toileting pada

anak usia pra sekolh di TK Insan Al-Firdaus Serayu Kota Madiun?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan diapers dengan

keberhasilan Toileting pada anak usia pra sekolah di TKInsan Al-Firdaus Serayu

Kota Madiun.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi penggunaan diapers pada anak yang berhasil melakukan

toileting pada anak usia pra sekolah di TKInsan Al-Firdaus Serayu Kota

Madiun.

2. Mengidentifikasi penggunaan diapers pada anak yang tidak berhasil melakukan

toileting pada anak usia pra sekolah di TKInsan Al-Firdaus Serayu Kota

Madiun.

3. Menganalisis Pengaruh penggunaan diapers dengan keberhasilan Toilet

training pada anak usia pra sekolah di TKInsan Al-Firdaus Serayu Kota

Madiun.

Page 28: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

8

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan dalam melakukan

proses penelitian menegenai Pengaruh penggunaan diapers terhadap keberhasilan

toileting.

2. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan

Untuk mengembangkan teori-teori keperawatan dibidang anak yang berhubungan

dengan toilet training, serta membantu pelaksanaan proses belajar mengajar

tentang pembelajaran toilet training.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Orang Tua

Dengan adanya penelitian ini dapat menambah informasi bagi orang tua

khususnya ibu mengenai pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap

keberhasilan toileting pada anak.

2. Bagi Pendidik TK

Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk

meningkatkan kesiapan toileting pada anak usia pra sekolah dengan memberikan

bimbingan pada orang tua.

Page 29: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

9

1.5 Keaslian

Penelitian yang akan di teliti oleh penulis mungkin ada kemiripan dari beberapa

variable, antara lain :

1. Nining (2013) meneliti Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Intensitas

Penggunaan Diapers Terhadap Tingkat Kesiapan Toilet Training pada Anak

Usia Toddler. Dengan instrument penelitian kuesioner. Dengan hasil

penelitian ada pengaruh pola asuh terhadap tingkat kesiapan toilet training

dengan nilai signifikan 0,000 (<0,05).

Persamaan dari peneliti Nining adalah variabel pemakaian Diapers perbedaan

dari penelitian tersebut dengan penelitian yang akan di lakukan oleh peneliti

terletak pada subjek penelitian, variabel pemakaian Diapers peneliti

sebelumnya di hubungkan pola asuh asuh orang tua dengan tingkat kesiapan

toilet training.

2. Maretha (2014) meneliti pengaruh pemberian minyak zaitun (olive oil)

terhadap derajat ruam popok pada anak diare pengguna diapers usia 0-36

bulan di RSUD Ungaran Semarang. Dengan rancangan penelitian

menggunakan quasy eksperiment. Dengan hasil penelitian ada pengaruh

pemberian minyak zaitun (olive oil) terhadap derajat ruam popok pada anak

diare pengguna diapers dengan nilai p value = 0,011 (<0,05).

Persamaan dari peneliti Maretha adalah variabel pengguna diapers perbedaan

dari penelitian tersebut dengan penelitian yang akandilakukan oleh peneliti

terletak pada subjek penelitian, variabel penggunaan diapers peneliti

Page 30: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

10

sebelumnya di kaitkan dengan pemberian minyak zaitun terhadap ruam popok

pada anak diare.

3. Fadhilatul (2014) meneliti hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training

dengan penggunaan diaper pada anbak usia toddler. Dengan instrument

penelitian menggunakan kuesioner. Dengan hasil penelitian terdapat

hubungan antaara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan

diaper dengan nilai p (0,000) (<0,05).

Persamaan adri penelitian Fadhilatul adalah variabel diaper. Perbedaan dari

penelitian yang akan di lakukan peneliti terletak pada subjek penelitian,

variabel penggunaan diaper sebelumnya di hubungkan dengan pengetahuan

ibu tentang toilet training.

4. Rahmawati (2012) meneliti pengaruh lamanya pemakaian diapers terhadap

ruam diapers pada anak diare usia 6-12 bulan. Dengan instrument penelitian

lembar observasi. Dengan hasil penelitian tidak ada pengaruh lamanya

pemakaian diapers terhadap ruam diapers pada anak diare dengan hasil nilai

p (0,0536) (<0,05).

Persamaan dari penelitian Rahmawati adalah variabel pemakaian diapers,

perbedaan dari penelitian tersebut dengan penelitian yang akan di lakukan

peneliti terletak pada subjek penelitian, variabel pemakaian diapers di

hubungkan dengan ruam diapers pada anak yang mengalami diare.

5. Mutmilah (2012) meneliti penggunaan diapers memeprlambat toilet training

pada toddler. Dengan instrument penelitian kuesioner. Dengan hasil

Page 31: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

11

penelitian terdapat hubungan antara penggunaan diapers dengan kesiapan

toilet training dengan hasil nilai p (0,000) (<0,05).

Persamaan dari penelitian Mutmilah adalah variabel penggunaan diapers,

perbedan dari penelitian yang akan di lakukan peneliti terdapat pada variabel

dependen pada peneliti sebelumnya menghubungkan diapers dengan kesiapan

toilet training sedangkan penelitian yang akan di lakukan peneliti sekarang

adalah pengaruh penggunaan diapers dengan keberhasilan toileting.

Page 32: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

12

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Disposable Diapers

2.1.1 Pengertian Disposable Diapers

Disposable Diapers merupakan alat berupa popok sekali pakai berdaya

serap tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk

menampung sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses (Diena, 2009).Dalam

perkembangan anak orang tua mempunyai peran penting yang membantu

menentukan bagaimana kepribadian anaknya akan terbentuk dan membawa

kehidupan mereka selanjutnya. Diapers ternyata mempunyai efek yang berbahaya

dalam jangka panjang dan akan menghambat perkembangan anak. Anak-anak

yang terbiasa dari bayi hingga agak besar menggunakan diapers, akan mengalami

beberapa perbedaan dari anak-anak lainnya, tentu saja jika diapers itu di pakai

setiap saat, bukan pada saat-saat tidak berdekatan dengan toilet saja atau dalam

berpergian.

Diapers merupakan alat yang berupa popok sekali pakai berdaya serap

tinggi yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia untuk menampung

sisa-sisa metabolism seperti air seni dan feses (Wong, 2008).

2.1.2 Jenis – jenis Popok (diapers)

Menurut pudjiadi (2013), secara umum ada 2 jenis popok, antara lain :

Page 33: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

13

1. Popok cuci ulang (cloth diaper/clodi)

Popok berbahan katun yang sangat baik untuk menyerap keringat, bahkan dalam

cuaca panas.Harga popok ini lebih murah karena dapat dicuci dan digunakan

kembali. Secara umum ketika pipis di popok kain, bayi akan langsung merasa

tidak nyaman karena basah. Ia akan belajar logika sebab akibat. Ini adalah logika

pertama yang perlu ia pelajari untuk kehidupannya. Selain itu, dengan memahami

bahwa perbuatannya (pipis) membuat basah dan tidak nyaman (konsekuensi),

anak jadi belajar tanggung jawab sejak dini.

2. Popok sekali pakai (disposable diapers) / pospak

Penggunaan pospak sangat praktis.Pospak tersedia dalam berbagai ukuran sesuai

berat badan anak.Masalah yang sering ditemui dalam penggunaan pospak adalah

bila kulit anak sensitive. Selain itu, jika sudah basah karena pipis atau terkena

feses dan tidak segera dig anti, kulit anak juga akan mudah teriritasi. Ada 2 jenis

pospak, yaitu :

a. Menggunakan weist band (perekat pinggang)

b. Berbentuk celana (pull-up diaper)

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Disposable Diapers

Hidayat (2009) menyebutkan beberapa faktor yang menyebutkan bahwa

terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan disposable

diapers pada anak, antara lain :

Page 34: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

14

1. Faktor prediposisi

a. Pengetahuan

Pengetahuan ibu tentang penggunaan diapers pada anak sangat berhubungan erat

dengan pengetahuan ibu tentang toilet training pada anak. Pengetahuan ibu yang

rendah mengenai dampak dari penggunaan diapers pada anak ini akan

berpengaruh pada perkembangan anak dalam toilet training. Semakin tinggi

pengetahuan ibu tentang dampak dari penggunaan diapers pada anaknya semakin

baik pula pengetahuan ibu tentang toilet training pada anaknya, dimana apabila

anak tidak memakai diapers maka anak akan melalui masa toilet training nya.

b. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu serta pengalaman sangat berpengaruh

dalam hal penggunaan diapers pada anak usia toddler. Pendidikan akan

memberikan dampak pada pola pikir dan poandangan ibu dalam penggunaan

diapers pada anaknya.

c. Pekerjaan

Status pekerjaan ibu mempunyai pengaruh besar dalam penggunaan diapers pada

anak. Pekerjaan ibu yang menyita waktu untuk anak dalam melakukan pelatihan

toilet training pada anak.

d. Tingkat sosial ekonomi

Tingkat sosial ekonomi akan mempengaruhi penggunaan diapers pada anak. Rata-

rata masyarakat atau keluarga dengan tingkat sosial ekonomi yang cukup baik

akan lebih memilih menggunakan diapers pada anaknya karena kelebihan dari

diapers seperti kenyamanan, kepraktisan dan lain-lain.

Page 35: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

15

2. Faktor pendukung

Ketersediaan sarana dan fasilitas dalam hal ini :

a. Banyaknya toko yang menjual disposable diapers

Disposable diapers bukan lagi suatu hal yang sulit didapat karena sudah

banyak dijual misyalnya toko, pasar swalayan, atau supermarket yang menjual

disposable diapers, jadi disposable diapers bisa didapat dimana saja dan kapan

saja terutama di kota-kota besar sehingga ini menjadi alas an ibu menggunakan

disposable diapers untuk anaknya.

b. Iklan disposable diapers

Banyak ikaln yang menawarkan kelebihan dari disposable diapers dengan

harga yang relative murah.Ini menjadi salah satu alasan ibu menggunakan

disposable diapers untuk anaknya.

3. Faktor pendorong

a. Sikap dan kebiasaan ibu

Sikap adalah cara seseorang menerima atau menolak sesuatu yang didasarkan

pada cara dia memberikan penilaian terhadap objek tertentu yang berguna ataupun

tidak bagi dirinya. Sikap dan kebiasaan ibu yang hidup penuh dengan serba

praktis dan tidak mau repot ini akan berpengaruh dengan penggunaan disposable

diapers pada anak.

b. Pengaruh lingkungan masyarakat

Lingkungan masyarakat mempunyai peranan penting dalam penggunaan

disposable diapers pada anak, dimana ibu akan memperhatikan lingkungan sekitar

Page 36: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

16

apakah anak usia toddler di sekitarnya masih menggunakan disposable diapers

atau tidak seperti anak ibu yang masih menggunakan disposable diapers.

2.1.4 Dampak penggunaan Disposable Diapers

Menurut wong (2008), dampak dari penggunaan disposable diapers pada anak

meliputi :

1. Dari aspek fisik

Aspek fisik yang paling berpengaruh adalah di bagian pinggul bawah, yang terkait

langsung dengan penggunaan disposable diapers tersebut adalah cara berjalan

anak sedikit mengangkang atau kakinya tidak bisa merapat. Pada kulit anak juga

akan mengalami iritasi karena terbiasa menggunakan disposable diapers setiap

saat.

2. Dari aspek psikologis

Anak yang memakai disposable diapers akan mengalami beberapa hambatan dari

segi sebab-akibat yaitu apabila anak buang air kecil dicelana akibatnya celananya

basah ini merupakan pelajaran logika hidup yang pertama dan kemampuan

berlogika akan digunakan sampai anak dewasa. Dari segi tanggung jawab apabila

anak mengotori celananya maka seharusnya anak mengganti celananya (Pudjiadi,

2013). Anak-anak yang terbiasa menggunakan disposable diapers akan

mengalami kesulitan yang levelnya setingkat diatas anak-anak lainnya yang tidak

terbiasa menggunakan disposable diapers ketika di hadapkan pada lingkungan

yang mengharuskan anak mengeluarkan sisa-sisa sari makanan dan minuman di

tempat yang semestinya. Anak akan mengalami keterlambatan dalam beradaptasi

Page 37: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

17

dengan tuntutan lingkungan, dan dampaknya akan panjang sampai anak dewasa.

Anak menjadi kurang sensitif dengan lingkungan sekitar dan percaya diriyang

kurang terhadap lingkungan. Jika penggunaan disposable diapers berlangsung

dalam jangka panjang pada usiatoddler maka anak akan kehilangan masa untuk

toilet training, dimana anak dapat belajar cara menggunakan toilet. Sehingga

dikhawatirkan pada usia selanjutnya anak akan gagal toileting atau sering

ngompol dan malas ke kamar mandi, dan sedikit banyak akan mempengaruhi

perkembangan kreativitas anak karena sudah terbiasa dengan hidup yang praktis.

2.1.5 Keiteria pemakaian disposable diapers

kriteria pemakaian disposable diapers yang benar menurut Listyani (2012) :

1. Tiga jam sekali disposable diapers harus dig anti.

2. Apabila disposable diapers sudah penuh diharuskan untuk diganti.

3. Disposable diapers digunakan saat berpergian saja atau saat jauh dari

toilet.

4. Sering sering di tengok. Kalau-kalau bayi anda tidak sekedar buang air

kecil tetapi buang air besar. Pasalnya diapers hanya mempunyai

kemampuan menyerap air dan bukan benda padat. Terlalu lama kulit bayi

terpapar feeces, maka kemungkinan terjadinya iritasi semakin besar.

Selain itu, jangan terus-terusan selama 24 jam bayi menggunaakan diapers,

karena sirkulasi udara di area selakangan sangat penting.

Page 38: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

18

2.2 Konsep Toilet Training

2.2.1 Pengertian Toilet Training

Toileting merupakan suatu kemampuan pada anak dalam melakukan

kebersihan diri dan mengontrol rasa ingin Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air

Kecil (BAK) secara mandiri (Hidayat, 2009).

Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar

mampu mengontrol dalam melakukan baung air kecil dan buang air besar.Toilet

training ini dapat berlangsung pada fase kehidupan anak yaitu pada umur 18 bulan

sampai 2 tahun. Dalam melakukan latihan buang air besar dan buang air kecil

pada anak membutuhkan persiapan baik secara fisik, psikologis, maupun secara

intelektual, melalui persiapan tersebut di harapkan anak mampu mengontrol

buang air kecil dan buang air besar secara mandiri (Hidayat, 2009). Toilet training

adalah latihan berkemih dan defekasi dalam perkembangan anak usia toodler pada

tahapan usia 1 tahun sampai 3 tahun. Dan toilet training dapat bermanfaat pada

anak sebab anak dapat mengetahui dan mengenal bagian-bagian tubuh serta

fungsinya (anatomi) tubuhnya. Dalam proses toilet training terjadi pergantian

impuls atau rangsangan dan instink anak dalam melakukan buang air kecil dan

buang air besar (Supartini, 2004).

Toilet training merupakan suatu ketrampilan fisik dan motorik yang harus

di capai oleh anak.Kemampuan untuk buang air sangat bergantung pada

kematangan otot dan motivasi yang di miliki.Ketika bayi baru lahir belum mampu

mengendalikan buang airnya, sehingga buang air dilakukan setiap saat. Pada usia

4 bulan, interval buang airnya sudah dapat di ramalkan. Pengendalian buang air

Page 39: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

19

besar rata-rata dilakukan pada usia 6 bulan, dan kebiasaan pengendalian buang air

besar baru terbentuk pada akhir masa bayi. Sedangkan pengendalian buang air

kecil di mulai usia 15 hingga 16 bulan, namun sampai akhir masa bayi

pengendaliian buang aair kecil ini belum sempurna (Ambarwati, 2012).

2.2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan kemampuan

Toileting

Ada beberapa kesiapan anak yang perlu dikaji baik kesiapan fisiologis

maupun kesiapan psikologis sebelum anak memulai Toileting (Wong, 2008).

Adapun kesiapan yang perlu dikaji adalah sebagai berikut :

1. Kesiapan Fisik meliputi kemampuan kontrol volunteer sfingter anal dan

uretral pada usia 18 sampai 24 bulan, mampu tidak mengompol selama 2 jam,

jumlah popok yang basah berkurang, tidak mengompol selama tidur siang,

ketrampilan motorik kasar (seperti duduk, berjalan, jongkok), kemampuan

motorik halus (membuka pakaian).

2. Kesiapan Mental meliputi mengenal rasa yang tiba-tiba datang untuk BAB

atau BAK, mampu berkomunikasi verbal atau nonverbal jika merasa ingin

berkemih dan defekasi, ketrampilan kognitif untuk menirukan perilaku yang

tepat dan mengikuti perintah.

3. Kesiapan Psikologis meliputi dapat duduk dan jongkok ditoilet selama 5-

10menit tanpa berdiri dulu, mempunyai rasa penasaran dan rasa ingin tahu

terhadap kebiasaan orang dewasa dalam buang air, merasa tidak betah akibat

kondisi popok basah dan adanya benda padat di celana, dan ingin untuk

diganti segera.

Page 40: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

20

4. Kesiapan orang tua meliputi mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih

dan defekasi, tidak mengalami konflik atau stress keluarga yang berarti

(seperti perceraian), ada keinginan untuk meluangkan waktu yang di perlukan

untuk latihan, menstimulasi berkemih atau defekasi pada anaknya.

2.2.3 Tehnik Toilet Training

Berikut ini beberapa tehnik yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam

melatih anak buang air kecil dan buang air besar setelah orang tua mengetahui

tanda-tanda kesiapan anak melakukan toilet training (Hidayat, 2009), yaitu :

1. Teknik Lisan

Teknik lisan merupakan usaha untuk melatih anak dengan cara memberikan

instruksi pada anak dengan kata-kata sebelum dan sesudah buang air kecil

maupun besar. Cara ini kadang merupakan hal biasa yang di lakukan oleh

orang tua akan tetapi teknik lisan ini mempunyai nilai yang cukup besar

dimana dengan lisan ini persiapan psikologis pada anak akan semakin matang

dan akhirnya anak mampu dengan baik dalam melaksanakan buang air besar

maupun kecil secara mandiri.

2. Teknik Modeling

Teknik modeling merupakan suatu usaha untuk melatih anak dalam

melakukan buang air besar maupun kecil dengan cara member contoh untuk

buang air besar maupun kecil. Cara ini dilakukan dengan member contoh atau

membiasakan untuk buang air besar maupun kecil secara benar.Terdapat

beberapa hal yang harus dilakukan seperti melakukan observasi pada saat anak

Page 41: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

21

ingin merasakan buang air besar maupun kecil, tempatkan anak diatas pispot

atau ajak anak ke kamar mandi. Biasakan anak ke toilet pada jam-jam tertentu

3. Teknik pemilihan tempat duduk

a. Tempat duduk berlubang (potty chair) untuk eliminasi yang tidak di

topang oleh benda lain memungkinkan anak merasa aman (Wong, 2008).

b. Tempat duduk portable yang di letakkan diatas toilet biasa, yang

memudahkan transisi dari kursi berlubang untuk eliminasi ke toilet biasa

dan menempatkan bangku panjang yang kecil di bawah kaki untuk

menstabilkan posisi anak (Wong , 2008).

c. Menempatkan kursi berlubang untuk eliminasi di kamar mandi dan

membiarkan anak mengamati ekskresinya ketika di bilas ke dalam toilet

untuk menghubungkan aktivitas ini dengan praktik yang biasanya (Wong,

2008).

Menurut Penny (2003) dalam pengajaran toilet training memerlukan beberapa

tahapan :

1. Tahapan untuk BAK

a. Kenalkan istilah BAK (pis,pipis, dll) terutama saat anak selaesai

melakukan aktivitas tersebut.

b. Kenalkan si kecil dengan isi kamar mandi biarkan si kecil

bereksplorasi.

c. Kenali tanda-tanda anak ingin BAK bisa di mulai dengan cara

membawanya ke toilet setiap 2-3 jam sekali.

Page 42: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

22

2. Tahapan untuk BAB

a. Kenalkan istilah BAB (pup, eek, dll) terutama saatbanak selesai

melakukan aktivitas tersebut.

b. Pastikan anak sudah bisa duduk dengan baik tetapi tetap di pegang

selama proses berlangsung.

c. Peluk anak saat berlangsungnya BAB tapi jangan terlalu erat hanya

untuk memastikan bahwa anak aman, dan pelukan dapat memberikan

kenyamanan dan ketenangan anak.

d. Ajak anak menyanyi, cara ini efektif dalam mengurangi tingkat

kecemasan anak saat melakukan proses toilet training.

e. Ketika anak mulai merasa bosan turuti keinginannya dan jangan

memaksakan anak karena akan menggagalkan proses BAB.

f. Dalam proses membersihkan kotoran BAB maupun BAK anak akan

lebih cenderung merebut gayung atau selang sehingga ibu perlu

kesabaran, kemudian pelan-pelan basuh dubur anak dan melihat mata

anak sambil menjelaskan bahwa itu kotoran yang harus di buang dan

di bersihkan.

g. Berikan penghargaan atau pujian setiap anak selesai melakukan

aktivitas.

2.2.4 Keberhasilan Toilet Training

Warga (2007), menyatakan seorang anak yang berhasil melakukan Toilet

Training memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut :

a. Anak memiliki kemampuan mengontrol BAB dan BAK.

Page 43: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

23

b. Anak memiliki kemmapuan menggunakan toilet pada saat ingin BAK

atau BAB.

c. Toilet training menjadi awal kemandirian anak secara nyata sebab

anak sudah bisa melakukan sendiri hal-hal seperi BAB dan BAK.

d. Toilet training membuat anak dapat mengetahui bagian-bagian tubuh

serta fungsinya.

2.2.5 Dampak Kegagalan Toilet Training

Menurut Hidayat (2011), dampak yang mungkin timbul apabila anak gagal

dalam toilet training adalah rasa iri, dimana perasaan ini timbul bila seorang anak

merasa takut akan kehilangan suesuatu dan anak akan berusaha menarik perhatian

orang tua. Pembelajaran terlalu dini akan membuat anak takut kepada orang tua

dan selalu agar tidak di marahi dengan menjadi sangat bersih, sangat rapi dan

penurut atau bahkan sebaliknya. Kegagalan tugas toilet training menyisakan

konflik yang menimbulkan kepribadian anal-retentif yaitu bersifat obsesif,

berpandangan sempit, dan juga pelit atau menimbulkan kepribadian yang tidak

rapi dan kurang pengendalian diri.

2.3 Konsep Anak Usia Pra Sekolah

2.3.1 Pengertian

Anak diartikan seseorang yang berusia kurang dari 18 tahun dalam masa

tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus, baik kebutuhan fisik, psikologis,

sosial, dan spiritual (Hidayat, 2009).Anak pra sekolah adalah anak yang berusia 4-

5 tahun yang mempunyai berbagai macam potensi.Potensi-potensi itu di rangsang

Page 44: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

24

dan di kembangkan agar pribadi anak tersebut berkembang secara optimal

(Supartini, 2004).

Wong dkk, (2009) menyebutkan bahwa batasan usia anak pra sekolah

adalah 4 sampai 5 tahun. Anak pada usia ini telah memiliki control fungsi tubuh

yang baik, pengalaman periode perpisahan yang pendek dan panjang, kemampuan

berinteraksi secara kerjasama dengan anak lain dan penggunaan bahasa untuk

simbolisasi mental. Anak usia pra sekolah adalah anak usia 3-6 tahun. Dalam usia

ini anak umumnya mengikuti program kelompok bermain usia 3 tahun, sedangkan

usia 4-6 tahun mengikuti program Taman kanak-kanak (Patmonedewo, 2008)

Anak usia pra sekolah adalah anak yang berusia 4-5 tahun. Anak pra

sekolah adalah pribadi yang mempunyai berbagai macam potensi.Potensi-potensi

itu di rangsang dan di kembangkan agar pribadi anak tersebut di kembangkan

secara optimal. Masa pra sekolah merupakan fase perkembangan individu pada

usia 2-6 tahun, ketika anak mulai memiliki kesadaran diri sebagai pria dan wanita,

dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal

yang dianggap berbahaya mencelakakan dirinya (Mansur, 2009).

2.3.2 Karakteristik Usia Pra Sekolah

Kartono (2007), mengemukakan cirri-ciri anak usia pra sekolah meliputi aspek

fisik, sosial, emosi dan kognitif anak.

1. Ciri fisik

Anak usia pra sekolah umumnya sangat aktif. Mereka telah memiliki penguasaan

(kontrol) terhadap tubuhnya dan sangat menyukai kegiatan-kegiatan yang dapat di

Page 45: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

25

lakukan sendiri.Berikan kesempatan pada anak untuk lari, memanjat, dan

melompat.Usahakan kegiatan tersebut sebanyak mungkin sesuai dengan

kebutuhan anak dan selalu di bawah pengawasan.Walaupun anak laki-laki lebih

besar namun anak perempuan lebih terampil dalam tugas yang bersifat pratis,

khususnya dalam tugas motorik halus tetapi jangan mengkritik anak apabila tidak

terampil.

2. Ciri sosial

Anak usia pra sekolah biasanya mudah bersosialisasi dengan orang di

sekitarnya. Umumnya anak pada tahapan ini memiliki satu atau dua sahabat

yang cepat berganti.Mereka umumnya menyesuaikan diri secara sosial, mereka

mau bermain dengan teman. Sahabat yang biasa di pilih yang sama jenis

kelaminnya.

3. Ciri emosional

Anak prasekolah cenderung mengekspresikan emosinya dengan bebas dan

terbuka, sikap marah, iri hati pada anak prasekolah sering terjadi.Mereka sering

sekali memperebutkan perhatian guru dan orang sekitar.

4. Ciri kognitif

Anak usia pra sekolah umumnya sudah terampil berbahasa, sebagian dari

mereka senang berbicara, khususnya pada kelompoknya. Sebaiknya anak di

beri kesempatan menjadi pendengar yang baik.

Page 46: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

26

2.3.3 Kemampuan Toileting Pada anak usia Pra sekolah

Salah satu tahap tumbuh kembang anak terdiri dari beberapa tahapan dan tiap

tahap mempunyai ciri tersendiri. Salah satu tahap tumbuh kembang anak adalah

usia pra sekolah yaitu usia 3-5 tahun anak anak harus mampu melakukan toileting

secara mandiri. Menurut Wong (2008) :

1. Kemampuan Toileting yang harus di capai anak usia 3-4 tahun :

a. Anak mampu menunjukkan keinginan untuk buang air kecil dan buang air

besar.

b. Anak dapat jongkok dan duduk tenang kurang lebih 2-5 menit.

c. Anak dapat merasakan tidak nyaman bila mengenakan popok sekali pakai

yang basah.

d. Anak mampu di ajak bekerjasama saat orang tua mengajari buang air besar

atau kecil.

2. Kemampuan Toileting yang harus dicapai anak usia 5 tahun :

a. Anak dapat memberitahu bila ingin buang air besar atau buang air kecil.

b. Anak dapat menaikkan dan menurunkan celananya sendiri.

c. Anak menunjukkan keinginan dan perhatian terhadap kebiasaan kamar

mandi.

d. Anak dapat jongkok dan duduk tenang lebih dari 5 menit.

e. Anak memulai kemampuan mencontoh dan meniru tindakan orang lain.

f. Anak menunjukkan sikap mandiri.

Page 47: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

27

2.4 Kerangka Teori

Gambar 2.4 menjelaskan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi

keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah yaitu kesiapan fisik dimana anak

seharusnya sudah mampu mengontrol rasa ingin berkemihnya, dengan tidak

mengompol, dan tidak menggunakan popok, kesiapan Mental adalah mampu

mengenal rasa BAB dan BAK, dan mampu dan mengungkapkan secara verbal,

kesiapan psiokologis meliputi kemampuan anak dalam duduk dan berjongkok di

toilet selama lebih dari 5 – 10 menit tanpa berdiri dulu, selain itu kesiapan orang

tua juga di butuhkan dalam keberhasilan toileting pada anak orang tua dukungan

orang tua memiliki peran penting pada saat anak berada di masa toilet

trainingnya.

Keberhasilan Toileting :

1. Kesiapan Fisik

2. Kesiapan Mental

3. Kesiapan Psikologis

4. Kesiapan Orang tua

Page 48: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

28

BAB 3

KERANGKA KONSEP PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Keterangan :

: diteliti : Hubungan

: tidak diteliti

Gambar 3.1 : kerangka konsep Pengaruh Penggunaan Disposible Diapers

terhadap kemampuan Toileting anak Usia Pra sekolah.

Pola penggunaan

Disposable Diapers :

1.Sering (selalu)

2. Jarang (tidak

pernah)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

penggunaan disposable diapers :

1. Faktor predisposisi

2. Faktor pendukung

3. Faktor pendorong

Keberhasilan

Toileting :

1. Berhasil

2. Tidak

berhasil

Faktor – faktor yang mempengaruhi

keberhasilan toileting :

1. Kesiapan fisik (sudah tidak menggunakan

popok sekali pakai).

2. Kesiapan mental (mampu mengungkapkan

secara verbal rasa ingin BAB dan BAK).

3. Kesiapan psikologis (mampu duduk

jongkok selama lebih dari 5-10 menit)

4. Kesiapan orang tua (dukungan dan

stimulasi masa toilet trainingnya terhadap

anak).

Page 49: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

29

Gambar 3.1 dalam gambar kerangka konsep tersebut menjelaskan bahwa terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan disposable diapers yaitu faktor

predisposisi , faktor pendukung dan faktor pendorong ada nya faktor tersebut

mempengaruhi gambaran cara berfikir serta pola kebiasaan orang tua terhadap

kepraktisan pada anak terhadap pola penggunaan disposable diapers yaitu

menggunakan dengan frekuensi sering atau selalu dalam kegiatan sehari-hari atau

jarang hanya ketika berpergian atau keadaan tertentu. Toileting merupakan suatu

kegiatan yang harus sudah mampu dilakukan oleh anak dalam melakukan

kebersihan diri secara mandiri terutama dalam mengontrol dan melakukan Buang

Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK).Faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan toileting disebabkan oleh kesiapan fisik anak, kesiapan mental,

kesiapan psikologis, dan kesiapan orang tua. Sehingga akan mempengaruhi

keberhasilan atau kegagalan dalam toileting.

3.2 Hipotesis Penelitian

hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari suatu penelitian. Hipotesa juga

merupakan suatu pernayataan tentang pengaruh antara dua atu lebih variabel yang

di harapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam sebuah penelitian.Setiap

hipotesa terdiri dari suatu unit atau bagian dari permasalahan (Nursalam, 2013).

H1 : Ada pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap keberhasilan toileting

pada anak usia pra sekolah.

Page 50: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

30

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian

yang diharapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun penelitian yang

diharapkan sebagai pedoman atau penuntun penelitian pada seluruh proses

penelitian (Nursalam,2013). Jenis penelitian yang digunakan ini adalah

komparatif dengan desain case control retrospektif. Pengertian dari penelitian

komparatif adalah jenis penelitian yang difokuskan untuk mengkaji perbandingan

terhadap pengaruh (efek) pada kelompok subjek tanpa adanya suatu perlakuan

dari peneliti. Desain case control retrospektif yaitu pada studi case control

retrospektif , faktor resiko desain efek atau penyakit yang sudah terjadi di masa

lampau sebelum di mulainya penelitian. dengan demikian variabel tersebut di ukur

melalui catatan (Nursalam, 2013). Di penelitian ini variabel pemakaian disposable

diapers dan variabel kemampuan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan

Al-Firdaus jalan Serayu kota Madiun akan diteliti dan diobservasi dalam satu kali

saat bersamaan.

selalu

Jarang/ tidak pernah

selalu

Jarang/ tidak pernah

Memakai

diapers

Berhasil

Toileting

Memakai

diapers

Tidak berhasil

Toileting

Cassus

Control

Page 51: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

31

Gambar 4.1 kerangka desain penelitian case control retrospektif pengaruh

penggunaan disposable diapers terhadap keberhasilan toileting usia pra sekolah.

Berdasarkan gambar kerangka di atas maka sampel pada penelitian ini dibagi

menjadi 2 kelompok yaitu kelompok cassus adalah anak yang tidak berhasil

toileting dan kelompok control adalah anak yang berhasil toileting.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti

(Notoatmojo,2012). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid TK Insan

Al-Firdaus di kota Madiun yang berjumlah 128 murid.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang di ambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012). Sampel dalam

penelitian ini yaitu Orang tua atau pengasuh murid TK Insan Al-Firdaus Jalan

Serayu kota Madiun yang berjumlah50orang. Besar sampel dalam penelitian

menggunakan rumus Lemessowdengan hasil perbandingan 1 : 1 dengan jumlah

sampel ditambah 20%.

n =

Keterangan :

n : besar sampel yang diinginkan

Z : score Z, berdasarkan nilai α yang diinginkan

α : derajat kepercayaan

d : toleransi kesalahan

Page 52: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

32

p : proporsi kasus yang ditliti dalam populasi. Jika p tidak diketahui

maka gunakan p terbesar yaitu p = 0,1

1-p : q, yaitu proporsi untuk terjadinya suatu kejadian. Jika peneliti

menggunakan p terbesar, maka q = 1-p = 1= 0,1

Tabel 4.1 Tabel nilai Z sesuai nilai α

Α 1-α Z1- α/2 Z1- α

1% 99% 2.58 2.33

5% 95% 1.96 1.64

10% 90% 1.64 1.28

n =

n =

n =

n = = 20,50 =21

n = 21 + 20% = 25,2 = 25

Berdasarkan perkiraan rumus di atas di peroleh jumlah sampel sebanyak 50

orang. Dengan jumlah proporsi 25 orang sampel cassus dan 25 orang sampel

control dengan total keseluruhan 50 orang.

Page 53: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

33

4.2.3 Kriteria Sampel Inklusi dan Eksklusi

Penentuan kriteria sampel sangat membantu peneliti untuk mengurangi bias

hasil penelitian, khususnya jiika terhadap variabel-variabel kontrol ternyata

mempunyai pengaruh terhadap variabel yang kita teliti (Nursalam, 2008).

Kriteria Inklusi :

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi

target yang terjangkau dan akan di teliti. Pertimbangan ilmiah harus menjadi

pedoman saat menentukan kriteria inklusi.

1. Kriteria inklusi cassus dalam penelitian ini adalah :

Tabel 4.1 Tabel kriteria inklusi casus

Ibu/pengasuh Anak

1. Ibu yang memiliki anak usia

pra sekolah

2. Ibu/ pengasuh yang mimiliki

Anak yang tidak berhasil

toileting

3. Kooperatif dalam penelitian

1. Anak usia pra sekolah

2. Anak yang diberikan izin oleh

ibu

3. Anak yang tidak berhasil

toileting

4. Anak yang di tunggu ibu di TK

Insan Al-Firdaus kota Madiun.

Tabel 4.2 Tabel kriteria inklusi control

Ibu Anak

1. Ibu yang memiliki anak usia

pra sekolah

2. Ibu yang memiliki anak

berhasil toileting

3. Kooperatif dalam penelitian

1. Anak usia pra sekolah

2. Anak yang diberikan izin oleh

ibu

3. Anak yang berhasil toileting

4. Anak yang di tunggu ibu di TK

Insan Al-Firdaus Kota Madiun.

2. Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dari studi karena dari berbagai sebab. Kriteria

ekslusi dalam penelitian ini adalah :

Page 54: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

34

Tabel 4.3 Tabel kriteria eksklusi casus

Ibu Anak

1. Menolak menjadi responden

2. Ibu yang memilki anak yang

tidak berhasil toileting yang

tidak ada di tempat pada saat

dilakukan penelitian.

1. Anak yang tidak berhasil toileting

yang dalam keadaan atau suatu

penyakit yang menganggu pendataan

maupun interpretasi hasil pendataan

2. Saat dilakukan penelitian anak tidak

masuk sekolah

Tabel 4.4 Tabel kriteria eksklusi control

Ibu/pengasuh Anak

1. Menolak menjadi responden

2. Ibu yang mempunyai anak

berhasil toileting yang tidak

ada di tempat pada saat

dilakukan penelitian.

1. Anak yang berhasil toileting yang

dalam suatu penyakit yang

menganggu pendataan maupun

interpretasi hasil pendataan

2. Saat dilakukan penelitian anak tidak

masuk sekolah

4.3 Teknik Sampling

Dalam menentukan sampel yang digunakan dalam penelitian ini, penulis

menggunkan teknik probality sampling yaitu bahwa setiap subjek dalam populasi

mempunyai kesempatan untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel

(Nursalam, 2013). Metode yang digunakan untuk p;engambilan sampel dilakukan

dengan metode simple random sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara ini

merupakan probabilitas yang sederhana. Untuk mencapai sampling ini, setiap

elemen diseleksi secara acak. Jika sampling frame kecil, nama bisa ditulis pada

secarik kertas, diletakkan dikotak, diaduk dan diambil secara acak setelah

semuanya terkumpul. (Nursalam, 2013).

Page 55: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

35

4.4 Kerangka Kerja Penelitian

Kerangka kerja merupakan bagan kerja terhadap rancangan kegiatan penelitian

yang akan dilakukan, meliputi siapa yang di teliti (subjek penelitian), variabel

yang akan diteliti, dan variabel yang akan mempengaruhi dalam penelitian

(Hidayat, 2007)

Page 56: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

36

Gambar 4.4 Kerangka kerja pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap

keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus Jalan

Serayu Kota Madiun.

Sampel :

25 anak pada kelompok cassus yang tidak berhasil toileting

25 anak pada kelompok control yang berhasil toileting

Sampling :simple random sampling

Desain Penelitian :komparatif dengan desain case control retrospektif

Pengumpulan data :

Menggunakan kuesioner Variablel independen :

penggunaan disposable

diapers pada anak usia pra

sekolah.

Variabel dependen :

Keberhasilan Toileting

anak usia pra sekolah

Pengolahan data :

Editing, Coding, Scoring, Tabulating

Analisis data :data dianalsis dengan chi-square dengan α = 0,05

Hasil dan Kesimpulan

Populasi :

Semua murid TK Insan Al-Firdaus Jl.Serayu, Kota Madiun berjumlah 128 murid

Page 57: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

37

4.5 Variabel penelitian dan Definisi Operasional Variabel

4.5.1 Identifikasi Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian. Menurut Sugiyono (2011) menyatakan bahwa variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian di tarik kesimpulannya. Penjelasan variabel-variabel tersebut

adalah :

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen

(Sugiyono,2011). Dalam penelitian ini variabelnya adalah : penggunaan

disposable diapers anak pada usia pra sekolahh di TK Insan Al-Firdaus

Jalan Serayu Kota Madiun.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel dependen (Sugiyono, 2011). Dalam

penelitian ini variabel dependennya adalah: kemampuan toileting pada

anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus Jalan Serayu Kota

Madiun.

4.5.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut, sehingga memungkinkan peneliti untuk

Page 58: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

38

melakukan observasi dan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau

fenomena. Pada definisi operasional dapat dilakukan parameter yang dijadikan

ukuran peneliti (Nursalam,2013).

Tabel 4.6 Definisi operasional Pengaruh Penggunaan Disposable Diapers

terhadap keberhasilan Toileting pada anak usia pra sekolah.

Variabel Definisi

Operasional

Parameter Alat ukur Skala Skor

Variabel

Independen

:

penggunaan

disposable

diapers.

Merupakan

pemakaian

popok

(disposable

diapers) di

TK Insan

Al-Firdaus

Jalan

Serayu

Kota

Madiun

Pemakaian

disposable

diapers

(memakai atau

tidak memakai)

Kriteria

pemakaian

disposable

diapers yang

benar :

1. 3 jam sekali

disposable

diapers

diganti.

2. Apabila

disposable

diapers

sudah terisi

penuh untuk

diganti.

3. Disposable

diapers

hendaknya

digunakan

saat

berpergian

saja atau saat

jauh dari

toilet.

Kuesioner

Nominal

Skor yang

diberikan untuk

pernyataan

memakai

disposable

diapers sebagai

berikut :

- Selalu : 4

- Sering : 3

- Jarang : 2

- Tidak pernah : 1

Kriteria

penggunaan

disposable

diapersdinilai

dengan hasil

scoring nilai :

Cassus :

0 :Jika hasil skor

T ≥ Mean T :

pengguna

disposable

diapers sering

(selalu).

Control :

1: Jika hasil skor

T < Mean T :

pengguna

disposable

diapers jarang

(tidak pernah)

Page 59: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

39

Variabel

Dependen :

keberhasilan

toileting.

Dikatakan

berhasil

toileting

apabila

anak

mamapu

melakukan

kebersihan

diri dan

mengontrol

rasa ingin

BAB dan

BAK secara

mandiri.

1. Anak dapat

memberitahu

ketika ingin

BAB atau

BAK.

2. Anak mampu

menaikkan

dan

menurunkan

celana secara

mandiri.

3. Anak

menunjukkan

keinginan dan

perhatian

terhadap

kebiasaan

kamar mandi.

4. Anak dapat

jongkok dan

duduk tenang

lebih dari 5

menit

Kuesioner Nominal Skor yang

diberikan untuk

pernyataan

keberhasilan

toileting :

- Selalu : 4

- Sering : 3

- Jarang : 2

- Tidak pernah : 1

Kriteria

keberhasilan

dinilai dengan

hasil kuesioner

diolah dalam

bentuk sebagai

berikut :

Cassus :

0 : Jika hasil skor

T ≥ Mean T :

Berhasil Toileting

Control :

1 : Jika hasil skor

T < Mean T :

Tidak berhasil

Toileting

4.6 Instrumen Penelitian

Instrument atau alat penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Instrument yang akan dipakai dalam

penelitian ini menggunakan kuesioner yaitu subjek menjawab secara bebas

tentang sejumlah pertanyaan yang diajukan secara terbuka oleh peneliti.

Pernyataan dapat diajukan secara langsung kepada subjek atau disampaikan secara

lisan oleh peneliti dari pernyataan yang sudah tertulis (Nursalam, 2013).

Instrument dalam penelitian ini antara lain adalah :

Page 60: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

40

1. Data Demografi Ibu dan Anak.

2. Variabel independen : dengan instrument kuesioner yang isinya lama

tidaknya pemakaian disposable diapers pada usia pra sekolah di TK Insan

Al-Firdaus Jalan Serayu Kota Madiun.

3. Variabel dependen : dengan instrument kuesioner yang isinya kemampuan

toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus Jalan Serayu

Kota Madiun.

4.7 Uji Validitas dan Reabilitas

4.7.1 Uji Validitas

Suatu ukuran yang di gunakan dalam menentukkan tingkat kevalidan suatu

instrument.Instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur, dan

mengungkap data dari variabel yang di teliti secara tepat (Arikunto,

2010).Kuesioner penelitian dibuat untuk dikembangkan oleh peneliti, maka perlu

dilakukan uji validitas dan uji reabilitas terhadap instrumen penelitian.Untuk uji

validitas dan uji reabilitas yang digunakan untuk variabel penggunaan disposable

diapers dan keberhasilan toileting.

Untuk mengukur r atau koefisiensi korelasi dan tingkat signifikansinya

dapat digunakan bantuan program computer.Menurut Arikunto (2011) rumus

yang dapat digunakan adalah dikemukakan oleh person, yang dikenal rumus

product moment person.Penentuan uji validitas : jika p-value ≤0,05 maka item

pertanyaan dinyatakan valid, begitu pula sebaliknya jika p-value >0,05 maka item

pertanyaan dinyatakan tidak valid.

Page 61: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

41

Dilaksanakan uji validitas terhadap kuesioner penggunaan disposable

diapers pertanayaan yang di uji validitas sebanyak 10 pertanyaan dan 9

pertanyaan untuk kuesioner keberhasilan toileting untuk dan dilakukan pada 12

responden ibu/pengasuh didapatkan 10 pertanyaan dan 9 pertanyaan valid. Setelah

kuesiner melalui tahap editing dan scoring kemudian di uji validitas menggunakan

komputerisasi menggunakna person product moment.

4.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur apakah

instrument yang telah di lakukan telah reliable. Dan di katakan reliable apabila

alat itu dapat mengukur suatu gejala dalam berlainan senantiasa menunjukkan

hasil yang sama (Notoadmojo, 2010).Pengujian reabilitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan internal kuesioner yaitu melakukan uji coba instrument satu kali

saja kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu.Untuk

menguji reabilitas kuesioner digunakan cara yang sama dengan komputerisasi

hasil pengujian dengan menggunakan alpha cronbach dengan alat ukur kuesioner

dikatakan reliable jika nilai alpha cronbach lebih atau sama dengan 0,60

(Arikunto, 2011). Berdasarkan hasil uji coba pada 12 responden diperoleh r

hitung item pertanyaan dinyatakan valid jika nilai r hitung ≥0,06, yaitu 0,913 pada

9 item pertanyaan dan 0,917 pada 10 item pertanyaan.

Page 62: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

42

4.8 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.8.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Insan Al-firdaus di jalan Serayu, Kota

Madiun.

4.8.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-juli 2017.

4.9 Prosedur Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan

proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(Nursalam, 2013). Dalam melakukan penelitian ini, prosedur pengumpulan data

yang dditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Mengurus ijin penelitian dengan kepada ketua Stikes Bhakti Husada

Mulia Madiun.

2. Mengurus surat ijin penelitian dengan membawa surat dari STIKES

Bhakti Husada Mulia Madiun kepada KESBANGPOLINMASmengurus

surat ijin ke Dinas Kesehatan Kota Madiun.

3. Mengurus ijin kepada kepada TK Insan Al-Firdaus kota Madiun.

4. Peneliti datang ke sekolah untuk memberikan penjelasan kepada calon

responden tentang tujuan, manfaat dan prosedur penelitian.

5. Memberikan penjelasan kepada calon responden dan bila bersedia

menjadi responden tentang penelitian dan bila bersedia menjadi

responden dipersilahkan untuk menandatangani lembar inform consent.

Page 63: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

43

6. Sumber data dari orang tua atau pengasuh murid TK Insan Al-Firdaus

Jalan Serayu Kota Madiun.

7. Kuesioner keberhasilan toileting diberikan kepada responden (ibu

kandung anak yang bersekolah di TK Insan Al-Firdaus Jalan Serayu Kota

Madiun).

8. Peneliti menjelaskan secara detail cara pengisian kuesioner.

9. Kuesioner diisi dengan memberikan tanda ( ) pada daftar pertanyaan.

10. Kuesioner di kumpulkan kembali setelah responden selesai mengisi.

11. Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh responden dan memeriksa

kelengkapannya.

12. Peneliti memilah hasil kuesioner sesuai dengan hasil yang di kehendaki

yaitu terdapat 2 kelompok dengan hasil 25 anak yang berhasil toileting

dan 21 anak yang tidak berhasil toileting

13. Peneliti mengadakan pertemuan ke-2 pada H+2 untuk penelitian

selanjutnya yaitu pengisian kuesioner disposable diapers.

14. Peneliti menjelaskan kembali secara detail pengisian kuesioner

15. Kuesioner di kumpulkan kembali setelah responden selesai mengisi dan

diperiksa kelengkapannya.

16. Peneliti melakukan pengumpulan data, lalu pengolahan analisis data

dengan editing, coding, scoring, tabulating dan data dianalisis

menggunakan chi-square lalu hasil akhir berupa kesimpulan dari

pengolahan data.

Page 64: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

44

4.10 Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting.Hal ini

disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah,

belum memberikan informasi apa-apa dan belum siap untuk disajikan

(Notoatmojo, 2012). Proses pengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap

sebagai berikut :

1. Pengolahan (Editing)

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau di kumpulkan.Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Arikunto, 2010).

2. Pengkodean (coding)

Setelah data di edit atau di sunting, selanjutnya di lakukan peng”kodean”

atau “coding” yakni pengklasifikasian jawaban dari responden ke dalam

kategori. Memberikan tanda/kode yang bertujuan untuk mempermudah

waktu mengadakan tabulasi dan analisis data. Pada proses coding peneliti

melakukan pengklasifikasian jawaban responden yang memenuhi

ketentuan pengisian jawaban.

a) Untuk variabel pengaruh penggunaan disposable diapers menentukan

skor pemakaian diapers responden keseluruhan di gunakan pedoman

sebagai berikut :

1) Memakai disposable diapers : 1

2) Tidak memakai disposable diapers : 2

b) Untuk variabel kemampuan toileting di kategorikan sebagai berikut :

Page 65: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

45

1) Anak tidak berhasil Toileting diberi kode : 1

2) Anak berhasil Toileting diberi kode : 2

3. Scoring

Scoring yaitu menentukan skor atau nilai untuk tiap item pertanyaan dan

menentukan nilai terendah dan tertinggi.Tahapan ini dilakukan setelah

kode jawaban atau hasil observasi sehingga setiap jawaban responden atau

hasil observasi dapat diberikan skor (Arikunto, 2010).

a. Stimulasi penggunaan disposable diapers

Pernyataan positif (favorable)

Selau : 4

Sering : 3

Jarang : 2

Tidak pernah : 1

Pernyataan negatif (unfavorable))

Selalu : 1

Sering : 2

Jarang : 3

Tidak pernah : 4

a) Data keberhasilan Toileting

Selalu : 4

Sering : 3

Jarang : 2

Tidak Pernah : 1

Page 66: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

46

Untuk penggunaan disposable diapers dan keberhasilan toiletingdigunakan

skala likert.Pada skala likert disediakan empat alternative jawaban dan

setiap jawaban sudah tersedia nilainya.Dalam skala likert item ada yang

bersifat positif (favorable) terhadap masalah yang diteliti, sebaliknya ada

yang bersifat negative (unfavorable) terhadap masalah yang diteliti.

4. Entry Data

Memasukan data ke computer dengan menggunakan aplikasi program

SPSS (Statitical Padage for Social Sciense) very 16.00 for Window.Pada

pengisian kode pada program SPSS masing-masing variabel penelitian

diberi kode berupa angka.

5. Tabulating

Kegiatan untuk meringkas data yang termasuk dalam tabel-tabel yang

telah dipersiapkan. Proses tabulasi meliputi : mempersiapkan tabel dengan

kolom dan baris yang disusun dengan cermat sesuai dengan kebutuhan,

kemudian menghitung banyaknya frekuensi untuk tiap kategori jawaban,

dan menyusun distribusi frekuensi dengan tujuan agar data yang telah

terususun rapi mudah dibaca dan dianalisa (Arikunto, 2010).

6. Cleaning

Cleaning yaitu mengecek kembali data yang sudah dientry untuk melihat

kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan atau tidak saat memasukkan

data ke computer, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

Page 67: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

47

7. Prosentase

Data umum berisi kepatuhan responden yang digunakan untuk

pertimbangan peneliti dalam menilai karakteristik responden. Data akan di

analisa dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut :

Keterangan :

P : Angka prosentase

F : Frekuensi

N : jumlah populasi

4.11 Teknik Analisa Data

Tahap analisa data merupakan bagian yang sangat penting untuk mencapai

tujuan, dimana tujuan pokok penelitian adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan

penelitian dalam mengungkap fenomena.Data mentah yang didapat tidak dapat

menggambarkan informasi yang diinginkan untuk menjawab masalah penelitian

(Nursalam, 2013).

4.11.1 Analisa Univariat (Analisa Deskriptif)

Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Anailsa univariat

dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap

keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah dalam bentuk distribusi dan

frekuensi. Variabel penelitian memiliki data berskala nominal.

Page 68: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

48

Untuk variabel pemakaian Disposable Diapers dan Toileting dengan memilih

jawaban yang telah disediakan. Skala pengukuran tentang penggunaan disposable

diapers dan toileting pada variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala likert yang setiap item jawaban memiliki jawaban yang tegas dan konsisten

(Selalu, Sering, Jarang, Tidak Pernah).

Hasil kategori dikatakan sering (selalu) jika hasil skor T ≥ Mean T, dan

dikatakan jarang (tidak pernah) jika hasil skor T < Mean T. Cara untuk memberi

interpretasi terhadap skor individu adalah skala likert yang di jumlahkan adalah

membandingkan skor tersebut dengan harga rata-rata atau mean dimana

responden ini termasuk. Agar perbandingan ini mempunyai arti, haruslah

dinyatakan dalam standart deviasi, salah satu standart yang bisa digunakan adalah

skor T yaitu :

Keterangan :

T : standarisasi dari skor x

x : skor responden pada skala penggunaan yang hendak diubah menjadi

skor T.

x : nilai rata-rata kelompok

SD : standart deviasi kelompok

MT =

Page 69: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

49

Keterangan :

MT : rata – rata T

n : jumlah sampel

∑T : jumlah standarisasi dari skor x

SD =

Keterangan :

SD : standart deviasi

: skor responden

: nilai rata – rata kelompok

: jumlah sampel

4.11.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariate yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh antara variabel bebas dan terikat dengan menggunakan uji

statistic.Pengolahan analisis data bivariat ini menggunakan bantuan

komputerisasi.Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square.Data atau

variabel kategorik pada umumnya berisi variabel yang berskala nominal dan

nominal (Notoatmodjo, 2014).Pengolahan analisa data bivariat ini dengan

menggunakan bantuan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan adalah Chi

Squaredengan α = 0,05. Dasar digunakannya uji statistik chi square, jika data dari

kedua variabel yang akan diolah mengandung unsur skala nominal. Selain itu juga

untuk melihat kemaknaan perhitungan jika nilai p-value < 0,05 berarti terdapat

pengaruh yang bermakana (signifikan) atau Hɑ diterima dan Hο ditolak, artinya

ada pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap keberhasilan toileting. Jika

Page 70: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

50

nilai p-value > 0,05 berarti tidak ada pengaruh yang bermakana atau Hο diterima

Hɑ ditolak, artinya tidak ada pengaruh penggunaan disposable diapers terhadap

keberhasilan toileting.Adapun langkah-langkah sebagi berikut : membuat table

contingency yang merupakan gabungan dari table distribusi kategori pengaruh

penggunaan disposable diapers terhadap keberhasilan toileting pada anak usia pra

sekolah.

Table 4.7 tabel contingency

Penggunaan

disposable diapers

Keberhasilan Toileting

Cassus Control Total

Sering (selalu) A B A + B

Jarang (Tidak pernah) C D C + D

Total A + C B + D N

Secara umum rumus untuk menghitung derajat kebebasan (dk) pada

pengujian hipotesis chi-square adalah (baris-1) (kolom-1). Maka baris dengan

sebanyak 2 dan kolom sebanyak 2 diperoleh derajat kebebasan (db) (2-1) (2-1) =

2Nilai ekpetasi atau nilai yang diharpakan (fh) sesuai dengan hipotesis penelitian.

Nilai ekpetasi dapat dihitung dengan perkalian antar marginal kolom dan baris

yang bersangkutan dibagi dengan jumlah seluruhnya (N) atau grand total yang

terletak pada sudut kanan table kontigensi (Sugino, 2010)

4.12 Etika penelitian

1. Informed Consent (lembar Persetujuan)

Informed consent merupakan lembar persetujuan antara peneliti dengan

responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.Informed

consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

Page 71: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

51

memberikan lembar persetujuan menjadi responden.Tujuannya adalah agar

subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta manfaat penelitian.Jika

subjek bersedia maka harus menandatangani lembar persetujuan.

2. Anonymity (Tanpa Nama)

Menggunakan subjek penelitian dengan tidak mencantumkan nama

responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Menjamin kerahasiaan hasil penelitian.baik informasi maupun masalah

lainnya, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

4. Justice and Inclusiveness (keadilan dan inclusiveness)

Prinsip keadilan menekankan sejauh mana kebijakan penelitian

membagikan keuntungan dan beban secara merata atau menurut kebutuhan,

kemampuan, kontribusi dan pilihan bebas masyarakat. Sebagai contoh

dalam prosedur penelitian, peneliti mempertimbangkan aspek

keadilangender dan hak subjek untuk mendapatkan perlakuan yang sama

baik sebelum, selama, maupun sesudah berpartisipasi dalam penelitian.

5. Harms and benefits (Manfaat dan Kerugian)

Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian guna

mendapatkan hasil yang bermanfaat semaksimal mungkin bagi subjek

penelitian dan dapat digeneralisasikan ditingkat populasi

(beneficence).Peneliti meminimalisasikan dampak yang merugikan bagi

subjek (nonmaleficence).

Page 72: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

52

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 13 Juni 2017, dengan jumlah

responden sebanyak 50 orang mengenai pengaruh penggunaan disposable diapers

terhadap keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus

Serayu Kota Madiun. Hasil penelitian di uraikan secara deskriptif sesuai dengan

tujuan penelitian berdasarkan gambaran lokasi penelitian, data umum dan data

khusus. Data umum terdiri dari data demografi responden meliputi usia, jenis

kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Data khusus didasarkan pada variabel yang

diteliti, yaitu data yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang diisi oleh

responden.

5.1 Gambaran dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di TK Insan Al-Firdaus Serayu Kota Madiun

yang merupakan slah satu sarana pendidikan yang ada di Jl. Serayu Kota

Madiun.TK ini terdiri dari 6 kelas dengan siswa sejumlah 128 Siswa yang

berdekatan dengan PAUD.TK dan PAUD ini berada dalam 1 lingkungan sekolah.

Di lingkungan sekolah tersebut terdapat sarana bermain yang cukup luas memadai

dan lengkap serta pengasuhnya, dan untuk sarana prasarana kesehatan seperti

UKS belum mempunyai tempat dan masih menjadi 1 dengan ruang guru akan

tetapi memiliki peralatan P3K yang cukup lengkap, di sekolah ini juga terdapat 2

ruang toilet di halaman belakang kelas.

Page 73: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

53

5.2 Hasil Penelitian

5.2.1 Data Umum

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Ibu

Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Ibu di TK Insan Al-

Firdaus.Kota Madiun Pada Tanggal 13 Juni 2017.

Usia

(Tahun)

Mean Median Modus Min-

Max

SD CI-95%

35,8 35 32 27-50 5,71 34,1-37,4

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017

Tabel 5.1 Menunjukan bahwa rata-rata usia responden 35,8 , usia paling

banyak 32, median 35, dengan standart deviasi 5,72 dengan usia terendah 27

tahun dan usia tertinggi 50 tahun. Pada tingkat kepercayaan 95% usia rata-rata

responden di yakini benar atau rentang berada pada 34,1-37,4 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu di TK Insan Al-

Firdaus Pada Tanggal 13 Juni 2017.

No Pendidikan Frekuensi (n) Prosentase (%)

1. SMA 24 48,0

2. PERGURUAN TINGGI 26 52,0

Jumlah 50 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.2 Menunjukan bahwa sebagian besar orang tua (Ibu) memiliki

pendidikan Perguruan Tinggi Sebanyak 26 orang (52%).

Page 74: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

54

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun pada Tanggal 13 Juni 2017.

No Jenis Pekerjaan Frekuensi (n) Prosentase (%)

1. IRT 24 48,0

2. SWASTA 10 20,0

3. WIRASWASTA 5 10,0

4. PNS 11 22,0

Jumlah 50 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.3 Menunjukkan bahwa pekerjaan orang tua (Ibu) paling banyak ibu

rumah tangga Sebesar 24 orang (48%), sedangkan paling sedikit orang tua (Ibu)

sebagai pekerja wiraswasta yaitu sebesar 5 orang (10%).

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Anak

Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pra sekolah pada Anak Di TK

Insan Al-Firdaus Kota Madiun tanggal 13 Juni 2017.

Usia Frekuensi (n) Prosentase (%)

3,5 tahun 3 6,0

4 tahun 30 60,0

5 tahun 17 34,0

Jumlah 50 100,0

Sumber : Kuesioner Responden TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.4 menjelaskan bahwa usia anak di TK Insan Al-Firdaus sebagian

besar berusia 4 tahun sebanyak 30 anak (60%) dan terdapat 6% pada usia 3,5

tahun, dan 17% pada usia 5 tahun.

Page 75: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

55

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak

Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun tanggal 13 Juni 2017.

No Jenis Kelamin Frekuensi (n) Prosentase (%)

1. Laki-laki 22 44,0

2. Perempuan 28 56,0

Jumlah 50 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.5 menjelaskan bahwa siswa di TK Insan Al-Firdaus yang tertinggi

mempunyai jenis kelamin perempuan sebesar 29 anak (58%) dan siswa laki-laki

sebesar 21 anak (42%).

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Keberhasilan Toileting

Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Keberhasilan Toileting pada Anak

Usia Pra Sekolah di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun Tanggal 13 Juni

2017.

No Keberhasilan

Toileting

Frekuensi (n) Prosentase (%)

1. Berhasil 25 50%

2. Tidak berhasil 25 50%

Jumlah 50 100%

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hasil penelitian terhadap 50 responden anak

usia pra sekolah sebanyak 25 anak (50%) mengalami keberhasilan toileting

sedangkan anak yang mengalami kegagalan toileting yaitu 25 anak (50%).

7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pemakaian Diapers

Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian Diapers di TK Insan Al-

Firdaus Kota Madiun Tanggal 13 Juni 2017.

No Pemakaian Frekuensi (n) Prosentase (%)

1. Memakai 33 66,0

2. Tidak Memakai 17 34,0

Jumlah 50 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-firdaus Kota Madiun 2017

Page 76: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

56

Tabel 5.7 Menunjukkan bahwa sebagian besar anak memakai diapers

sebanyak 33 (66%), sedangkan sebagian tidak memakai diapers sebanyak 17

(34%).

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pemakaian Diapers

Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Pemakaian Diapers di TK Insan

Al-Firdaus Kota Madiun tanggal 13 Juni 2017.

Usia

(Bulan)

Mean Median Modus Min-Max SD CI-95%

4,2 3 3 0-24 4,91 2,4-5,9

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun 2017.

Tabel 5.8 Menunjukan bahwa rata-rata usia awal pemakaian diapers 4

bulan, usia paling banyak 3 bulan, median 3 bulan dengan standart deviasi 4,91

dengan usia terendah 0 bulan dan usia tertinggi 24 bulan. Pada tingkat

kepercayaan 95% usia rata-rata responden di yakini benar atau rentang berada

pada 2,4-5,9.

5.2.2 Data Khusus

1. Penggunaan Disposable Diapers Pada Anak yang Berhasil Toileting

Tabel 5.9 Penggunaan Disposable Diapers Pada Anak yang Berhasil Toileting di

TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun tanggal 13 Juni 2017.

Penggunaan Diapers Frekuensi (n) Presentase (%)

Selalu 10 40,0

Tidak Pernah 15 60,0

Jumlah 25 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus 2017.

Tabel 5.9 Menunjukkan bahwa hasil dari penelitian pada 25 anak yang berhasil

toileting pada 25 anak yang berhasil toileting terdapat 10 anak (40%) anak yang

selalu memakai Disposablediapers dan 15 anak (60%) yang tidak memakai

Disposable diapers.

Page 77: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

57

2. Penggunaan Disposable Diapers Pada Anak yang Tidak Berhasil toileting

Tabel 5.10 Penggunaan Disposable Diapers Pada Anak yang Tidak Berhasil

Toileting di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun tanggal 13 Juni 2017.

Penggunaan Diapers Frekuensi (n) Presentase (%)

Selalu 23 92,0

Tidak Pernah 2 4,0

Jumlah 25 100,0

Sumber : Kuesioner Responden di TK Insan Al-Firdaus 2017.

Tabel 5.10 Menunjukkan bahwa hasil dari penelitian pada 25 anak yang Tidak

berhasil toileting pada kelompok cassus terdapat 23 anak (92%) anak yang selalu

memakai Disposablediapers dan 2 anak (8%) yang tidak memakai Disposable

diapers

3. Crosstabulation antara penggunaan Disposable Diapers terhadap Keberhasilan

Toileting

Tabel 5.11 Tabulasi silang antara pengaruh penggunaan Disposable Diapers

terhadap keberhasilan Toileting pada anak usia Pra sekolah di TK

Insan Al-Firdaus Kota Madiun pada tanggal 13 Juni 2017.

Pemakaian

Diapers

Keberhasilan Toileting

Total 2

Ρ Α OR

95% CI Cassus Control

F % F % F %

Selalu 23 92,0 10 40,0 33 66,0

15.062

0,000

<0,05

17.250

3.307-

89.970 Tidak Pernah 2 8,0 15 60,0 17 34,0

Total 25 100,0 25 100,0 50 100,0

CC = 0.481

Page 78: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

58

Tabel 5.11 menunjukkan bahwa sebagian orang tua yang selalu

menggunakan diapers pada anak yang berhasil Toileting yaitu sebanyak 10 anak

(40%), sedangkan orang tua yang selalu menggunakan diapers pada anak yang

tidak berhasil toileting yaitu sebanyak 23 anak (92%). Sementara itu orang tua

yang tidak pernah menggunakan diapers pada anak yang berhasil toileting yaitu

sebanyak 15 anak (60%), dan untuk orang tua yang tidak pernah menggunakan

diapers pada anak yang tidak berhasil toileting sebanyak 2 anak (8%).

Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan spss 16 dengan uji chi square

pada α <0,05 di peroleh nilai p sebesar 0,000 maka H0 ditolak H1 diterima, yang

berarti ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan disposable diapers

terhadap keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus

Kota Madiun. Sedangkan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,481 yang

diinterpretasikan bahwa kekuatan pengaruh antar variabel pada tingkat sedang.

Pada tabel 5.11 menunjukkan hasil ods ratio menunjukkan bahwa anak

yang selalu menggunakan disposable diapers beresiko 17x mengalami kegagalan

toileting, dan anak yang tidak pernah memakai disposable diapers 17x berhasil

toileting.

5.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan Kuesioner, maka penulis

akan membahas mengenai pengaruh penggunaan disposable diapers dengan

keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah Di TK Insan Al-Firdaus Serayu

Kota Madiun.

Page 79: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

59

5.3.1 Penggunaan Disposable Diapers pada Anak Kategori Berhasil

Toileting

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan pada 25 anak yang berhasil

melakukan Toileting secara mandiri dapat dilihat ada 15 (60%) anak yang pada

masa lalu atau masaToilet training nya tidak memiliki kebiasaan memakai

Diapers , sedangkan 10 anak (40%) berhasil Toileting pada masa lalu atau masa

Toilet training nya selalu memakai diapers. Penelitian ini sesuai dengan pendapat

Warner (2009) keberhasilan Toileting pada anak dipengaruhi beberapa faktor

yaitu kesiapan fisik, kesiapan mental, kesiapan psikologis dan kesiapan orang tua.

Orang tua memiliki peranan penting dalam proses toilet training pada anak ketika

usiatoddler karena dengan penanaman serta pola kebiasaan terhadap toileting

dapat membuat anak menjadi tidak ketergantungan serta mampu mengenali hasrat

buang air nya. Adanya kesiapan psikologi anak juga dapat disebabkan oleh faktor

anak itu sendiri (internal) meliputi krisis identitas dan kontrol diri yang lemah

maupun faktor dari (eksternal) meliputi keluarga termasuk pola kebiasaan pada

orang tua, dengan pola pemakaian diapers yang jarang pada anak maka hal

tersebut tidak akan mempengaruhi keberhasilan toilet training pada anak karena

orang tua dapat memberikan latihan toilet secara maksimal ke pada anak tanpa

terhambat oleh ketergantungan terhadap diapers yang hanya di gunakan dalam

frekuensi jarang atau jika hanya dibutuhkan saja.

Hasil penelitian yang didapatkan dari orang tua yang memiliki anak yang

sudah berhasil toileting secara mandiri didapatkan anak sudah mampu

menyampaikan ke orang tua terhadap keinginannya terhadap kamar mandi, anak

Page 80: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

60

sudah mampu merasakan keinginan untuk berkemih atau defekasi, anak mampu

duduk jongkok lama, anak sudah mampu melepas celana secara mandiri, dalam

keberhasilan ini kesiapan fisik anak juga sangat mempengaruhi dimana fisik anak

yang sudah mampu duduk jongkok lebih dari 5 menit serta mempunyai kebiasaan

menggunakan pottyseat ketika masa toilet training nya maka akan menanamkan

pola kebiasaan serta kesiapan mental pada anak. Hasil penelitian sesuai dengan

pendapat Junaidi (2010) bahwa kesiapan fisik anak yaitu anak sudah kuat dan

mampu dalam BAK dan BAB, kesiapan psikologis yaitu anak membutuhkan rasa

aman dan nyaman agar mampu mengontrol dan konsentrasi dalam merangsang

BAB dan BAK.

Keberhasilan toileting dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan,

pekerjaan, pengetahuan, lingkungan dan termasuk jenis kelamin anak.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan diketahui bahwa sebagian besar

pendidikan orang tua di TK Insan Al-Firdaus memiliki Pendidikan Perguruan

Tinggi sebanyak 18 orang (69,2%) , hasil wawancara singkat saat dilakukan

penelitian pendapat orang tua yang berpendidikan tinggi jarang atau tidak pernah

memakaikan diapers pada anak nya dengan alasan mereka khawatir dengan

kemungkinan yang bisa timbul seperti yang sering mereka baca dan temui di

internet yaitu anak akan mengalami diaper rush, dan anak akan menjadi mudah

mengamuk anak akan sering mengompol dan keterlambatan mengenal toilet.

Notoadmodjo (2002), mengatakan bahwa orang tua yang memiliki latar belakang

pendidikan yang tinggi akan lebih memperhatikan segala perubahan dan setiap

perkembangan yang terjadi pada anaknya. Tingkat pendidikan seseorang berkaitan

Page 81: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

61

erat dengan tingkat pemahaman tentang pengolahan informasi, makin tinggi

tingkat pendidikan seseorang makin luas wawasannya sehingga mudah menerima

informasi yang bermanfaat.

Tingkat pendidikan orang tua turut menentukkan mudah tidaknya

seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang diperoleh. Tingkat

pendidikan berpengaruh pada pengetahuan orang tua tentang penerapan toilet

training, apabila pendidikan orang tua rendah akan berpengaruh pada

pengetahuan toilet training sehingga berpengaruh pada cara melatih secara dini

pada anak.

Berdasarkan faktor pekerjaan sesuai dengan 25 anak di TK Insan Al-

Firdaus berhasil Toileting memiliki pekerjaan sebagai IRT 12 orang (48%),

swasta 3 orang (12%), wiraswasta 2 orang (4%) dan PNS sebanyak 9 orang

(36%). Soedarmadi (2009), mengatakan bahwa ibu yang tidak bekerja lebih

banyak berinteraksi dengan anak dari pada ibu yang bekerja diluar rumah, karena

mereka dapat memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada anak

serta mampu memberikan pelatihan toilet training yang lebih baik kepada

anaknya.

Berdasarkan faktor usia orang tua sesuai dengan hasil penelitian dapat

diketahui bahwa sebagian besar berusia 35 tahun. Hurlock (2009), mengtakan

bahwa semakin bertambahnya usia seseorang maka tingkat kematangan dan

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja sehingga

keberhasilan toileting dapat dicapai akan semakin baik. Usia seseorang juga akan

Page 82: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

62

mempengaruhi keberhasilan toileting dikarenakan ada perubahan fungsi organ

tubuh seiring bertambahnya usia.

Berdasarkan jenis kelamin anak di dapat kan bahwa anak perempuan jauh

lebih banyak dan berhasil dalam kemampuan toileting dengan hasil 19 anak

perempuan (76%) dan untuk anak laki-laki sebesar 6 anak (24%). Hal ini sesuai

dengan teori Hidayat (2005) bahwa anak perempuan biasanya lebih cepat dalam

melakukan toilet training bila dibandingkan dengan anak laki-laki karena

penguasaan kontrol kandung kemih lebih cepat pada anak perempuan dan anak

perempuan cendenrung lebih rajin dibandingkan anak laki-laki.

5.3.2 Penggunaan Disposable Diapers pada Anak Kategori Tidak Berhasil

Toileting

Berdasarkan penelitian yang di lakukan pada 25 anak yang tidak berhasil

melakukan Toileting secara mandiri dapat dilihat ada 23 (92%) anak yang pada

masa lalu atau masaToilet training nya memiliki kebiasaan selalu

menggunakanDiapers , sedangkan 2 anak (8%) tidak berhasil toileting memiliki

masa lalu tidak pernah menggunakan disposable diapers. Hasil penelitian ini

sejalan dengan pengguna popok disposable (popok sekali pakai) di Indonesia saat

ini mencapai 85%.Diapers merupakan alat berupa popok sekali pakai berdaya

serap tinggi yang terbuat dari plastic dan campuran bahan kimia untuk

menampung sisa-sisa metabolisme seperti air seni dan feses (Diena, 2009).

Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui terdapat 33 anak yang

memakai diapers pada masa toilet training nya dengan hasil 23 anak (65,7%)

selau memakai dan 10 anak (20%) anak dengan pemakaian jarang. Hasil ini sesuai

Page 83: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

63

dengan pendapat Hapsari (2012) bahwa terdapat efek positif dan negative

pemakaian diapers diantaranya, efek positif penggunaandiapers membuat bunda

tidak repot mencari toilet untuk si kecil ketika bunda dan balita melakukan

perjalanan jauh, dalam perjalanan menggunakan angkutan umum seperti kereta,

pesawat terbang, bus yang mempunyai sedikit waktu pemberhentian dan

kesempatan untuk ke toilet. Diapers sangat cocok digunakan si kecil yang belum

mampu untuk menahan buang airnya, diapers sangat nyaman dalam perjalanan

jauh yang tidak ribet untuk membersihkannya, karena cukup dibuang saja,

harganya cukup terjangkau dan tidak perlu membersihkannya.

Efek negative penggunaan diapers yang sering mengakibatkan munculnya

ruam-ruam merah pada pantat si kecil, hal ini disebabkan karena penggunannya

yang terlalu sering dalam kondisi iklim tropis yang lembab ini memudahkan

jamur untuk tumbuh disekitar pantat si kecil. Anak juga akan mengalami susah

dalam mengenal stimulus buang air besar dan buang air kecil karena terbiasa

memakai diapers yang memudahkan si kecil bisa kapan saja melakukan buang air

dan dimana saja. Maka begitu dia lepas pemakaian diapers, maka dia harus

berusaha lebih keras untuk mengerti kapan dan dimana dia harus buang air,

dibandingkan anak lain yang sudah terbiasa tidak menggunakan popok sekali

pakai. Kebanyakan anak yang memakai diapers, akan lebih sulit dalam

mengontrol agar tidak mengompol di malam hari, dan hal ini dapat menjadikan

pola kebiasaan pada anak sehingga menyebab kan kegagalan toileting pada anak

kerana anak tidak menikmati masa toilet training nya dan bergantung pada

diapers. Hal ini sejalan dengan pendapat Maryati, Sujiati, & Budiarti (2011)

Page 84: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

64

bahwa anak memiliki resiko mengalami ruam diapers pada usia 4-15 bulan, hal

ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti faktor fisik, kimia, enzimatik

dan biogenic (kuman dalam urine dan feses), dan penyebab utamanya disebabkan

oleh iritasi terhadap kulit yang tertutup oleh popok karena cara pemakaiannya

yang tidak benar, selain itu juga disebutkan bahwa pemakaian popok lebih dari 12

bulan atau masuk dalam masa latihan toiletnya maka anak akan mengalami

keterlambatan dalam kemandirian toileting nya.

Dengan keterlambatan atau kegagalan dalam kemandirian toileting akan

berdampak dimasa depan anak, anak akan cenderung memiliki sikap iri dan

memiliki rasa takut kehilangan sesuatu dan akan lebih menarik perhatian yang

tinggi dari orang tua. Hal ini sesuai dengan Hidayat (2011) bahwa anak yang

mengalami kegagalan toileting menyisakan konflik yang menimbulkan anal-

retentif yaitu bersifat obsesif, berpandangan sempit, dan juga pelit atau

menimbulkan kepribadian yang tidak rapid an kurang pengendalian diri.

Hasil penelitian di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun didapatkan bahwa sebagian

besar anak sudah bisa bilang ke orang tua tapi tidak sampai ke kamar mandi anak

tidak kuat menahan sehingga anak mengompol atau BAB dicelana, anak masih

jarang mampu merasakan hasrat untuk berkemih atau defekasi, anak masih belum

dapat ke kamar mandi secara mandiri. Hasil penelitian ini juga masih sependapat

dengan Junaidi (2010) bahwa selain kesiapan fisik, kesiapan psikologis, kesiapan

orang tua, juga terdapat kesiapan mental pada anak yaitu anak sudah tidak takut

dengan toilet anak mampu melepas celana secara mandiri dan anak berani untuk

ke kamar mandi secara mandiri.

Page 85: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

65

Tingkat pendidikan orang tua juga memiliki pengaruh terhadap kegagalan

toileting pada anak nya, tidak sedikit dari hasil penelitian didapatkan ibu yang

memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 24 orang (48%). Jenis pekerjaan juga

mempengaruhi pola pemakaian diapers pada anak juga memiliki pengaruh

terhadap kegagalan toileting pada anak pada hasil penelitian diatas juga di

dapatkan sebagian orang tua memiliki kesibukan baik di rumah seperti wiraswasta

sebanyak 5 orang (10%), dan diluar rumah seperti PNS sebanyak 11 orang (22%),

dan swasta sebanyak 10 orang (20%) dan berdasarkan jenis kelamamin dari hasil

penelitian lebih banyak anak laki-laki di banding perempuan yang tidak berhasil

toileting dengan hasil anak laki-laki sebesar 16 anak (64%) dan perempuan

sebesar 9 anak (35%). Hasil penelitian ini sesuai dengan Hidayat (2009) bahwa

faktor yang mempengaruhi ibu menggunakan diapers sebagai alternatif yaitu

faktor pendidikan dan pengetahuan. Pengetahuan seorang ibu tentang penggunaan

diapers pada anak masih rendah maka ibu juga tidak akan mengetahui dampak

nya terhadap perkembangan anak dalam toileting nya. Karena di mana ketika

seorang anak terus menerus memakai diapers maka akan melalui masa toilet

training nya dengan sia-sia.

Hidayat (2009) juga mengungkapkan bahwa status pekerjaan ibu

mempunyai pengaruh besar dalam penggunaan diapers pada anak. Pekerjaan ibu

yang banyak menyita waktu akan pula menyita waktu untuk anak dalam

melakukan toilet training pada anak. Berbeda dengan pekerjaan ibu yang tidak

banyak menyita waktu di luar rumah atau sibuk karena ibu yang tidak sibuk

memungkinkan ibu memiliki lebih banyak waktu untuk bersama anak sehingga

Page 86: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

66

perkembangan anak dalam hal-hal yang mendukung keberhasilan toilet training

juga pengawasan orang tua.

5.3.3 Pengaruh Penggunaan Disposable Diapers Terhadap Keberhasilan

Toileting

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil ada pengaruh antara

penggunaan diapers terhadap keberhasilan toileting pada anak usia Pra sekolah di

TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun. Dari data penelitian pemakaian diapers pada

dapat diketahui dari pengukuran menggunakan kuesioner yang menunjukkan

bahwa sebagian besar anak memakai diapers sebanyak 33 anak diantaranya 23

anak (92%) mengalami kegagalan toileting sedangkan 10 anak (40%) berhasil

melakukan toileting , dan jumlah anak yang tidak memakai diapers sebanyak

17anak 15 (60%) anak yang berhasil toileting diantaranya 2 anak (8%) mengalami

kegagalan toileting , sedangkan 15 anak berhasil melakukan toileting.

Dari uji statistic menggunakan SPSS 16 dengan menggunakan uji chi

square didapatkan nilai p = 0,000< α = 0,05 dengan nilai hitung 15,062, maka H1

diterima dan H0 di tolak yang berarti ada pengaruh pemakaian diapers terhadap

keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan Al-Firdaus Kota

Madiun dengan nilai koefisien kontigensi sebesar 0,481 yang di intepretasikan

dengan kekuatan pengaruh antara variabel pada tingkat signifikan sedang. Dapat

dilihat bahwa dari perhitungan ratio prevalen anak yang memakai diapers

beresiko 17X mengalami kegagalan toileting dibandingkan anak yang tidak

memakai.

Page 87: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

67

Dari hasil penelitian dan wawancara singkat yang di dapat terdapat 10

responden (40%) yang selalu memakai diapers mampu berhasil melakukan

toileting secara mandiri di pengaruhi oleh pola kebiasaan ibu rata-rata ibu

memang memakaikan diapers pada anak mereka saat usia toddler dimana masa

ini sangat penting dalam proses toilet training. Namun selepas anak tidak

memakai diapers yaitu di mulai saat anak pertama masuk sekolah ibu sudah

jarang memakaikan diapers dan telaten melatih anak belajar toileting yaitu ibu

mengajak anak untuk BAK sebelum tidur, membangunkan anak ketika tidur

malam, melatih anak BAB secara rutin di toilet setiap pagi dengan jam yang sama,

selalu mengajak anak untuk BAK ke toilet setiap 2 jam sekali ketika siang hari,

dan selalu menerapkan dan mengingatkan anak untuk BAB dan BAK di toilet dan

tidak mengijinkan untuk BAB maupun BAK di tempat terbuka. Dan untuk hasil

dari 2 responden (8%) tidak berhasil dan tidak memakai diapers didapatkan hasil

wawancara singkat yaitu ibu tidak jarang mengajak anak untuk BAK ke toilet ibu

selalu membiarkan anak untuk BAK di tempat terbuka seperti dihalaman rumah

atau di tempat yang di rasa lebih dekat disbanding toilet, dan ibu tidak terbiasa

membangunkan anak untuk BAK di malam hari karena beranggapan bahwa

mengompol sudah menjadi hal yang wajar untuk anak kecil. Hal ini sesuai dengan

teori yang dikemukakan oleh Penny & Panulla (2003) bahwa keberhasilan

toileting dapat dicapai melalui beberapa tahap yaitu mengenalkan istilah BAK

(pis,pipis,dll) dengan bahasa yang mudah, sesering mungkin memperkenalkan

suasana kamar mandi, mengenali tanda-tanda saaat anak akan BAK, dapat dimulai

Page 88: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

68

menuntut ke toilet setiap 2-3 jam sekali atau dapat juga setengah jam atau 1 jam

setelah minum.

Hal ini sejalan dengan teori menurut Sigmud Freud dalam anak usia

toodler mengalami tahapan perkembangan pada fase anal (usia 1-3 tahun). Fungsi

tubuh yang memberikan kepuasan terpusat pada anus. Misalnya anak akan

melakukan buang air besar dan buang air kecil secara mandiri. Dengan

terfiksasinya fase tersebut, yaitu dengan memakai diapers dimana anak akan

susah mengontrol untuk BAK dan BAB. Akhirnya anak tidak bisa mengontrol

otot anal untuk menurunkan ketegangan. Sehingga apabila dia ingin BAK atau

BAB tidak akan pernah bilang pada ibu nya karena anak sudah terbiasa untuk

BAB dan BAK dimana saja. Hal semacam inilah yang selalu melekat dan

tertanam pada pikiran anak bahwa dia dapat BAB dan BAK dimana dan kapan

saja.Inilah yang menyebabkan anak mengalami kegagalan toileting dimana

kegagalan ini dicirikan dalam bentuk anak tidak mampu menahan BAB atau BAK

sampai pada tempat nya, anak mempunyai kebiasaan diam atau sembunyi jika

merasa BAB, anak mempunyai kebiasaan mengompol di malam hari.

Menurut Erick Ericson (2009) anak ketika pada usiatoddler akan melalui

tahapan perkembangan yaitu otonomi vs rasa malu dan ragu-ragu. Masa ini

disebut masa balita yang berlangsung mulai usia 1-3 tahun (early childhood).

Tahap ini merupakan tahap anus-otot (anal/mascular stages).Pada masa ini anak

cenderung aktif dalam segala hal, sehingga orang tua dianjurkan mengenalkan

tentang toilet training pada anak sejak usia dini pada mereka tentang pelaksanaan

dan tahapannya. Karena pada masa ini sangat efektif dalam pembelajaran toilet

Page 89: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

69

training dimana anak berada pada masa rasa ingin tahu sehingga anak akan

mampu melakukan dengan senang hati dan nyaman. Jadi pada usia ini orang tua

harus mampu menyeimbangkan waktu antara kapan di perlukannya pemakaian

diapers dengan waktu pembelajaran toilet training pada anak.

5.4 Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti mengakui adanya banyak

kelemahan dan kekurangan sehingga memungkinkan hasil yang ada belum

optimal bisa dikatakan belum sempurna, banyak sekali kekurangan – kekurangan

tersebut antara lain :

1. Pengisian kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka

ketika ibu sedang mengantar dan menjemput anak yang terbagi menjadi

beberapa kelompok gerombolan sehingga peneliti tidak mampu

mengontrol dan kemungkinan Ibu-Ibu saling bertukar pendapat dan

jawaban sehingga mempengaruhi hasil dari jawaban kuesioner.

2. Instrument penelitian pemakaian disposable diapers dan keberhasilan

toileting pada kuesioner dalam penelitian hanya atas dasar pengakuan

saja bukan dari hasil pengamatan langsung sehingga memungkinkan

penilaian masih terasa subyektif belum sepenuhnya secara obyektif

penilaian sehingga dapat memungkinkan mempengaruhi hasil

analisisnya.

Page 90: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

70

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Disposable

Diapers terhadap Keberhasilan Toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan

Al-Firdaus Serayu Kota Madiun dapat di simpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan disposable diapers pada anak yang berhasil toileting di

dapatkan 15 anak (60%) berhasil toileting dengan pola penggunaan

tidak pernah, dan 10 anak (40%) berhasil toileting dengan pola

penggunaan selalu.

2. Penggunaan disposable diapers pada anak yang tidak berhasil

toileting di dapatkan 23 anak (92%) tidak berhasil toileting dengan

pola penggunaan selalu, dan 2 anak (8%) tidak berhasil toileting

dengan pola penggunaan tidak pernah.

3. Ada pengaruh Signifikan antara penggunaan Disposable diapers

terhadap keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah di TK Insan

Al-Firdaus Kota Madiun.

6.2 Saran

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin

menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :

6.2.1 Bagi Responden di TK Insan Al-Firdaus

Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan pada orang tua yang memiliki

anak tidak berhasil toileting dan memiliki kebiasaan menggunakan diapers

Page 91: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

71

mengajarkan secara telaten kepada anak sejak dia mulai tidak memakai diapers

dengan menghafalkan raut ekspresi anak ketika anak hendak ingin BAK,

membiasakan dan mengajak anak untuk BAK ke toilet setiap 1 atau 2 jam sekali

atau dapat juga setengah jam atau 1 jam setelah anak minum ibu harus lebih aktif

untuk menanyakan keinginan terhadap toilet, serta membuat kan jadwal khusus

untuk anak BAB terutama ketika bangun tidur di jam yang sama setiap pagi.

6.2.2 Bagi TK Insan Al-Firdaus Serayu Kota Madiun

Diharapkan bagi guru serta pengasuh di TK Insan Al-Firdaus untuk

menambahkan pembelajaran toilet training sebagai ekstra dalam proses

pembelajaran dapat di mulai dari pengenalan toilet serta fungsinya, dapat di mulai

dari pembelajaran cuci tangan dan kemudian dilanjutkan dengan kebersihan diri

dalam kemandirian BAK dan BAB.

6.2.3 Bagi Mahasiswa STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Diharapkan bagi Mahasiswa STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun dapat

menambah refrensi tentang Penggunaan Disposable Diapers dan Keberhasilan

Toileting sehingga peneliti selanjutnya dapat memanfaatkannya untuk

mengoptimalkan penelitian serta dapat digunakan sebagai bahan promosi

kesehatan terhadap ibu dan balitanya.

6.2.4 Bagi Peneliti Lainnya

Diharapkan bagi peneliti yang akan datang untuk lebih memfokuskan lagi

masalah yang diambil dalam penelitiannya sehingga akan diperoleh hasil yang

maksimal dan tidak berhenti untuk mencari masalah yang dapat timbul yang

diakibatkan oleh pemakaian disposable diapers seperti dari aspek fisik yaitu cara

Page 92: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

72

jalan anak yang sedikit mengangkang tidak dapat merapat serta iritasi pada kulit,

kemudian dari aspek psikologis seperti anak memiliki sifat Temper Tantrum.

Page 93: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

73

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, F, R. (2012). Asuhan Keperawatan Bayi dan Balita. Yogyakarta :

Cakrawala Ilmu.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Edisi Revisi

IV. Rineka Cipta : Jakarta.

Depkes RI. (2012). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2012. Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Diena. (2009). Popok Moderen bisa sebakan mandul.

http://Dienaanakbunda.net/new/ Diaskes pada tanggal 21 Februari 2017.

Fitricilia, M. 2013. Hubungan Enuresis Dengan Infeksi Saluran Kemih Pada

Anak Usia 6-8 Tahun di SD Negeri Malalayang.

http://ejournal.unsrat.ac.id/ Diaskes tanggal 03 Februari 2017.

Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba

Medika.

Hidayat, A. A. (2011). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak.Jakarta : Salemba

Medika.

Hapsari, I. 2012. Hubungan Pola Pemakaian Pempers Pada anak Dengan

Perilaku Ibu Dalam Melatih Toilet Training Anak Usia Pra Sekolah.

http://eprints.undip.ac.id/21716/1/553-ki-fk-a-pdf. diaskes tanggal 01

Agustus 2017.

Hurlock, E. B. (2009). Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Junaidi, W. 2010. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pembentukan

Kepribadian Anak. http://wawan-junaidi.com/2010/02/pengaruh-pola-

asuh-orang-tua-terhadap.html) diaskes tanggal 01 Agustus 2017.

Kartono. 2007. Psikologi Anak. Bandung : Mandar Maju.

Mansur, H. (2009). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba

Medika.

Maryati., Sujiati., & Budiarti. (2011). Buku Ajar Neonatus, Bayi & Balita. Jakarta

: CV Trans Info Media.

Page 94: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

74

Nining fitrianingsih. 2013. Pengaruh Pola asuh Orang Tua dan Intensitas

Penggunaan Diapers Terhadap Tingkat Kesiapan Toilet Training Pada

Anak Usia Toddler di Little Care Stikes Surya Global Yogyakarta.

Yogyakarta : Stikes Surya Global Yogyakarta.

Notoatmodjo. S. (2002). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta

Notoatmodjo. S (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta :

Salemba Medika.

Nursalam, (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis

Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Penny, W & Panulla, K. (2003). Mengajari Anak Pergi ke Toilet. Jakarta : Arcan.

Potter and Perry. (2009). Potter Perry Fundamental of Nursing. Fundamental

Keperawatan Buku 3Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika.

Potter and Perry (Erick Erikson). (2009). Fundamental Keperawatan, Edisi 7.

Terjemahan (Federderika, A): Salemba Medika : Jakarta.

Pudjiadi., TS, Marissa. (2013) 250 Tanya Jawab Kesehatan Anak. Jakarta : GAIA

Patmonodewo, Soemiarti (2008). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta : Rineka

Cipta.

Rahayu, S. 2008. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Soedarmadi (2009). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Supartini, Y. (2004). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.

Sugiyono. 2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta.

Sopiyudin. (2014). Penelitian Diagnostik dasar-dasar Teoritis dan Aplikasi

dengan Program SPSS dan Statistik. Jakarta : Salemba Medika.

Warta Warga 2007. Toilet Training Pada Anak. Bandung : Remaja Karya.

Warner, Penny & Paula Kelly. 2009. Mengajari Anak Pergi ke Toilet. Jakarta :

Arcan

Page 95: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

75

Wong, D.L., & Marilyn, L.W. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Edisi 6.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Wong, D.L,. (2009). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.

Page 96: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

76

Lampiran 1

Page 97: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

77

Lampiran 2

Page 98: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

78

Lampiran 3

Page 99: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

79

Lampiran 4

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth. Calon Responden

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswa Progam Studi

Ilmu Keperawatan STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun,

Nama : Nofi Purwatih

Nim : 201302038

Akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh penggunaan

disposable diapers terhadap keberhasilan toileting pada anak usia pra sekolah”.

Sehubungan dengan judul penelitian diatas, data yang diperoleh dari penelitian

akan sangat bermanfaat bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Untuk

kepentingan tersebut peneliti memohon anda untuk memberikan jawaban atas

pertanyaan yang saya ajukan dengan jujur. Semua data yang dikumpulkan akan

dirahasiakan.

Atas perhatian, kerjasama dan kesediaan dalam partisipasi sebagai

responden dalam penelitian ini, saya menyampaikan terimakasih dan berharap

informasi anda akan berguna, khususnya dalam penelitian ini.

Hormat saya

Nofi Purwatih

Page 100: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

80

Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

(Informed consent)

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama :………………………………

Umur :………………………………

Alamat :………………………………

Setelah mendapat keterangan secukupnya dari penulis serta mengetahui

manfaat, tujuan dan prosedur penelitian yang berjudul ”Pengaruh Penggunaan

Disposable Diapers Terhadap Keberhasilan Toileting Pada Anak Usia Pra Sekolah

Di TK Insan Al-Firdaus Kota Madiun” menyatakan BERSEDIA/TIDAK

BERSEDIA* diikutsertakan dalam penelitian ini dengan catatan apabila suatu

waktu merasa dirugikan dalam bentuk apapun berhak membatalkan persetujuan

ini.

Saya percaya apa yang di informasikan dijamin kerahasiaanya oleh

penulis.

Madiun, …………………….... 2017

Peneliti

Responden

*Coret yang tidak perlu

Page 101: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

81

Lampiran 6

KISI – KISI KUESIONER

Pengaruh Penggunaan Disposable Diapers Terhadap Keberhasilan Toileting

Pada Anak Usia Pra Sekolah Di TK Insan Al-Firdaus Jl. Serayu Kota

Madiun

Variabel Sub Variabel Nomor Soal Jumlah Soal

Variabel

Independen :

Penggunaan

disposable

diapers.

1. Pemakaian

disposable

diapers(memakai

tidak memakai)

1 1

2. 3 jam sekali

disposable diapers

di gantu

2 1

3. Mengganti

disposable diapers

apabila sudah

penuh.

3 1

4. Disposable diapers

hendaknya di pakai

saat berpergian jauh

atau saat jauh dari

toilet.

4-10 7

Variabel

Dependen :

Keberhasilan

Toileting.

1. anak dapat

membertahu ketika

ingin BAB atau

BAK.

1-3 3

2. Anak mampu

menaikkan dan

menurunkan celana

secara mandiri.

4-5 2

3. Anak menunjukkan

keinginan dan

perhatian terhadap

kamar mandi.

6-8 3

4. anak dapat jongkok

dan duduk tenang

lebih dari 5 menit.

9 1

Page 102: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

82

Lampiran 7

KUESIONER

A. Data Umum

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan kondisi ibu, dengan

memberikan tanda ( ) pada kotak sesuai dengan jawaban ibu. Dan isilah titik-titik

sesuai dengan kondisi ibu dan anak.

1. Inisial Orang Tua :

2. Tempat , tanggal lahir anak (tgl-bln-thn)…….-…….-……….

3. Usia anak saat ini……. Tahun

4. Anak keberapa dalam anggota keluarga……

5. Apakah anak pernah memakai pempers?....

6. Jika Iya sejak usia berapa ?........

7. Pekerjaan ibu

Tidak bekerja / ibu rumah tangga

Swasta

Wiraswasta

PNS

8. Pendidikan terakhir ibu

Sekolah dasar (SD, SMP)

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Perguruan Tinggi (Akademi,PT)

9. Jenis kelamin anak

Laki – laki

Perempuan

Page 103: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

83

KUESIONER KEBERHASILAN TOILETING

Pilihlah salah satu jawaban yang Ibu yang paling benar dengan memberikan tanda

( pada salah satu kolom yang sudah di sediakan :

a. SL : Selalu

b. S : Sering

c. J : Jarang

d. TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SL S J TP

1. Anak ibu selalu mengatakan jika

ingin BAB atau BAK

2. Anak ibu mempunyai kebiasaan

diam / sembunyi jika ingin BAB

3. Anak ibu mempunyai kebiasaan

mengompol ketika tidur malam

4. Ibu memakaikan celana yang

mudah di lepas

5. Anak ibu mampu secara mandiri

melepas dan memakai celana

6. anak ibu jika ingin BAB dan BAK

pergi ke kamar mandi

7. Anak ibu dapat BAB dan BAK di

tempat terbuka selain di kamar

mandi

8. Anak ibu mampu menahan BAB

dan BAK

9. Anak ibu mampu jongkok selama

lebih dari 5 menit

Page 104: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

84

KUESIONER PENGGUNAAN

DISPOSABLE DIAPERS

Berikan tanda ( ) pada tabel di bawah ini dengan jawaban yang paling benar

menurut anda.

a. SL : Selalu

b. S : Sering

c. J : Jarang

d. TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SL S J TP

1. Ibu memakaikan pempers

pada anak selama di rumah.

2. Saat anak usia 18 bulan ibu

selalu memakaikan pempers.

3. Ibu mengganti pempers anak

setiap 3 jam sekali.

4. Ibu mengganti pempers jika

pempers sudah terisi penuh.

5. Ibu memakaikan pempers

saat pagi.

6. Ibu memakaikan pempers

saat siang.

7. Ibu memakaikan pempers

saat malam.

8. Ibu memakaikan pempers

saat pagi, siang, malam.

9. Ibu memakaikan pempers

saat berpergian jauh.

10. Anak ibu saat ini masih

menggunakan pempers.

Page 105: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

85

Lampiran 8

DATA UMUM

1. Karakteristik responden berdasarkan usia ibu

Statistics

USIA_IBU

N Valid 50

Missing 0

Mean 35.8200

Median 35.0000

Mode 32.00

Std. Deviation 5.71675

Minimum 27.00

Maximum 50.00

USIA_IBU

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 27 1 2.0 2.0 2.0

28 1 2.0 2.0 4.0

30 5 10.0 10.0 14.0

31 4 8.0 8.0 22.0

32 9 18.0 18.0 40.0

33 1 2.0 2.0 42.0

34 3 6.0 6.0 48.0

35 8 16.0 16.0 64.0

37 2 4.0 4.0 68.0

38 2 4.0 4.0 72.0

39 2 4.0 4.0 76.0

40 1 2.0 2.0 78.0

41 4 8.0 8.0 86.0

43 2 4.0 4.0 90.0

45 1 2.0 2.0 92.0

Page 106: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

86

47 1 2.0 2.0 94.0

49 1 2.0 2.0 96.0

50 2 4.0 4.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Descriptives

Statistic Std. Error

USIA_IBU Mean 35.8200 .80847

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 34.1953

Upper Bound 37.4447

5% Trimmed Mean 35.4778

Median 35.0000

Variance 32.681

Std. Deviation 5.71675

Minimum 27.00

Maximum 50.00

Range 23.00

Interquartile Range 7.25

Skewness .964 .337

Kurtosis .311 .662

2. Karakteristik seluruh orang tua berdasarkan pendidikan

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 24 48.0 48.0 48.0

PERGURUAN TINGGI 26 52.0 52.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Page 107: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

87

3. Karakteristik seluruh orang tua berdasarkan pekerjaan

PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid IBU RUMAH TANGGA 24 48.0 48.0 48.0

SWASTA 10 20.0 20.0 68.0

WIRASWATA 5 10.0 10.0 78.0

PNS 11 22.0 22.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

4. karakteristik responden berdasarkan usia Anak

Statistics

USIA_ANAK

N Valid 50

Missing 0

Mean 4.3100

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .51399

Minimum 3.50

Maximum 5.00

USIA_ANAK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 3.5 3 6.0 6.0 6.0

4 30 60.0 60.0 66.0

5 17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Descriptives

Statistic Std. Error

USIA_ANAK Mean 4.3100 .07269

Page 108: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

88

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 4.1639

Upper Bound 4.4561

5% Trimmed Mean 4.3167

Median 4.0000

Variance .264

Std. Deviation .51399

Minimum 3.50

Maximum 5.00

Range 1.50

Interquartile Range 1.00

Skewness .485 .337

Kurtosis -1.401 .662

5. karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin anak

JENIS_KELAMIN_ANAK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid LAKI-LAKI 22 44.0 44.0 44.0

PEREMPUAN 28 56.0 56.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

6. karakteristik responden usia pemakaian diapers

USIA_PEMAKAIAN_DIAPERS

N Valid 33

Missing 17

Mean 4.2121

Median 3.0000

Mode 3.00

Minimum .00

Maximum 24.00

Page 109: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

89

USIA_PEMAKAIAN_DIAPERS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 BULAN 6 12.0 18.2 18.2

1 BULAN 6 12.0 18.2 36.4

3 BULAN 7 14.0 21.2 57.6

4 BULAN 4 8.0 12.1 69.7

6 BULAN 6 12.0 18.2 87.9

12 BULAN 3 6.0 9.1 97.0

24 BULAN 1 2.0 3.0 100.0

Total 33 66.0 100.0

Missing System 17 34.0

Total 50 100.0

Descriptives

Statistic Std. Error

USIA_PEMAKAIAN_DIAPER

S

Mean 4.2121 .85475

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.4710

Upper Bound 5.9532

5% Trimmed Mean 3.6094

Median 3.0000

Variance 24.110

Std. Deviation 4.91018

Minimum .00

Maximum 24.00

Range 24.00

Interquartile Range 5.00

Skewness 2.400 .409

Page 110: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

90

Descriptives

Statistic Std. Error

USIA_PEMAKAIAN_DIAPER

S

Mean 4.2121 .85475

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 2.4710

Upper Bound 5.9532

5% Trimmed Mean 3.6094

Median 3.0000

Variance 24.110

Std. Deviation 4.91018

Minimum .00

Maximum 24.00

Range 24.00

Interquartile Range 5.00

Skewness 2.400 .409

Kurtosis 7.526 .798

7. karakteristik responden berdasarkan pemakaian diapers

PEMAKAIAN_DIAPERS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SELALU 33 66.0 66.0 66.0

TIDAK PERNAH 17 34.0 34.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

8. karakteristik responden bedasarkan keberhasilan toileting

KEBERHASILAN_TOILETING

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid TIDAK BERHASIL 25 50.0 50.0 50.0

Page 111: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

91

BERHASIL 25 50.0 50.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

9. karateristik keberhasilan toileting berdasarkan pendidikan ibu

BERHASIL_TOILETING (BERDASARKAN PENDIDIKAN IBU)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 7 26.9 28.0 28.0

PERGURUAN TINGGI 18 69.2 72.0 100.0

Total 25 96.2 100.0

Missing System 1 3.8

Total 26 100.0

TIDAK_BERHASIL_TOILETING (BERDASARKAN PENDIDIKAN IBU)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 18 69.2 72.0 72.0

PERGURUAN TINGGI 7 26.9 28.0 100.0

Total 25 96.2 100.0

Missing System 1 3.8

Total 26 100.0

10. karakteristik keberhasilan toileting berdasarkan pekerjaan ibu

BERHASIL_TOILETING (BERDASARKAN PEKERJAAN IBU)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid IRT 12 48.0 48.0 48.0

SWASTA 3 12.0 12.0 60.0

WIRASWASTA 1 4.0 4.0 64.0

PNS 9 36.0 36.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

TIDAK_BERHASIL_TOILETING (BERDASARKAN PEKERJAAN IBU)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 112: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

92

Valid IRT 12 48.0 48.0 48.0

SWASTA 7 28.0 28.0 76.0

WIRASWASTA 4 16.0 16.0 92.0

PNS 2 8.0 8.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

11. Karakteristik keberhasilan toileting berdasarkan jenis kelamin anak

BERHASIL_TOIELTING

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid LAKI-LAKI 6 24.0 24.0 24.0

PEREMPUAN 19 76.0 76.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

TIDAK_BERHASIL_TOILETING

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid LAKI-LAKI 16 64.0 64.0 64.0

PEREMPUAN 9 36.0 36.0 100.0

Total 25 100.0 100.0

Page 113: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

93

DATA KHUSUS

PEMAKAIAN_DIAPERS * BERHASIL_TOILETING Crosstabulation

Total

BERHASIL

TOILETING

PEMAKAIAN_DIAPERS SELALU Count 10 10

% of Total 40.0% 40.0%

TIDAK PERNAH Count 15 15

% of Total 60.0% 60.0%

Total Count 25 25

% of Total 100.0% 100.0%

PEMAKAIAN_DIAPERS * TIDAK BERHASIL_TOILETING Crosstabulation

TIDAK BERHASIL

TOILETING

Total

PEMAKAIAN_DIAPERS SELALU Count 23 23

% of

Total 92.0% 92.0%

TIDAK PERNAH Count 2 2

% of

Total 8.0% 8.0%

Total Count 25 25

% of

Total 100.0% 100.0%

Page 114: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

94

Lampiran 9

HASIL

PEMAKAIAN_DIAPERS * KEBERHASILAN_TOILETING Crosstabulation

KEBERHASILAN_TOILETING

Total

TIDAK

BERHASIL BERHASIL

PEMAKAIAN_DIA

PERS

SELALU Count 23 10 33

Expected Count 16.5 16.5 33.0

% within

PEMAKAIAN_DIAPERS 69.7% 30.3% 100.0%

% within

KEBERHASILAN_TOILETI

NG

92.0% 40.0% 66.0%

TIDAK PERNAH Count 2 15 17

Expected Count 8.5 8.5 17.0

% within

PEMAKAIAN_DIAPERS 11.8% 88.2% 100.0%

% within

KEBERHASILAN_TOILETI

NG

8.0% 60.0% 34.0%

Total Count 25 25 50

Expected Count 25.0 25.0 50.0

% within

PEMAKAIAN_DIAPERS 50.0% 50.0% 100.0%

% within

KEBERHASILAN_TOILETI

NG

100.0% 100.0% 100.0%

Page 115: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

95

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 15.062a 1 .000

Continuity Correctionb 12.834 1 .000

Likelihood Ratio 16.514 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association 14.761 1 .000

N of Valid Casesb 50

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.50.

b. Computed only for a 2x2 table

Symmetric Measures

Value Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient .481 .000

N of Valid Cases 50

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for

KEBERHASILAN_TOILETIN

G (TIDAK BERHASIL /

BERHASIL)

17.250 3.307 89.970

For cohort

PEMAKAIAN_DIAPERS =

SELALU

2.300 1.404 3.769

For cohort

PEMAKAIAN_DIAPERS =

TIDAK PERNAH

.133 .034 .523

N of Valid Cases 50

Page 116: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

96

Lampiran 10

TABULASI KEBERHASILAN TOILETING DI TK INSAN AL FIRDAUS KOTA MADIUN

NO USIA PENDIDIKAN PEKERJAAN PERTANYAAN

N T_SKOR KATEGORI 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 32 SMA SWASTA 4 4 4 3 2 4 3 2 3 29 44,06 50 TIDAK BERHASIL

2 31 SMA IRT 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 65,25 50 BERHASIL

3 30 PERGURUAN TINGGI WIRASWASTA 4 4 4 4 2 4 3 2 3 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

4 32 SMA PNS 4 4 3 4 4 4 4 2 3 32 54,66 50 BERHASIL

5 31 SMA IRT 4 4 3 4 4 4 4 1 2 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

6 41 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 58,19 50 BERHASIL

7 41 PERGURUAN TINGGI SWASTA 2 3 3 4 2 4 3 1 4 26 33,47 50 TIDAK BERHASIL

8 35 SMA SWASTA 2 4 2 4 4 4 3 2 2 27 37 50 TIDAK BERHASIL

9 39 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 68,78 50 BERHASIL

10 31 SMA IRT 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 58,19 50 BERHASIL

11 34 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 4 4 3 4 4 2 4 33 58,19 50 BERHASIL

12 32 SMA IRT 4 2 2 4 3 4 2 2 2 25 29,94 50 TIDAK BERHASIL

13 32 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 4 3 3 4 4 3 2 31 51,13 50 BERHASIL

14 38 PERGURUAN TINGGI SWASTA 4 4 2 4 3 4 4 1 3 29 44,06 50 TIDAK BERHASIL

15 32 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 2 4 4 4 2 4 4 32 54,66 50 BERHASIL

16 32 SMA SWASTA 4 4 2 4 3 4 4 1 2 28 40,53 50 TIDAK BERHASIL

17 43 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 2 4 4 4 4 4 4 34 61,72 50 BERHASIL

18 50 PERGURUAN TINGGI PNS 3 4 2 3 3 4 2 3 4 28 40,53 50 TIDAK BERHASIL

19 41 PERGURUAN TINGGI SWASTA 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33 58,19 50 BERHASIL

Page 117: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

97

20 33 SMA IRT 3 4 2 4 4 4 1 4 4 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

21 39 PERGURUAN TINGGI WIRASWASTA 3 4 4 2 3 4 4 2 4 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

22 28 SMA IRT 4 4 2 4 2 4 4 2 4 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

23 45 SMA WIRASWASTA 4 4 2 4 4 4 4 4 4 34 61,72 50 BERHASIL

24 34 PERGURUAN TINGGI SWASTA 4 2 2 4 2 3 2 3 3 25 29,94 50 TIDAK BERHASIL

25 47 SMA IRT 4 4 4 3 3 4 2 2 2 28 40,53 50 TIDAK BERHASIL

26 35 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34 61,72 50 BERHASIL

27 35 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 4 4 3 4 2 2 4 31 51,13 50 BERHASIL

28 30 SMA IRT 4 2 4 4 2 4 4 4 2 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

29 35 SMA IRT 4 4 4 2 3 4 4 2 3 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

30 35 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 4 4 4 4 3 1 4 32 54,66 50 BERHASIL

31 30 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 2 4 4 4 4 2 4 32 54,66 50 BERHASIL

32 37 SMA IRT 4 4 2 4 4 4 4 2 4 32 54,66 50 BERHASIL

33 32 SMA IRT 4 3 1 2 4 4 4 2 3 27 37 50 TIDAK BERHASIL

34 38 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34 61,72 50 BERHASIL

35 35 SMA IRT 4 4 4 3 2 4 4 2 4 31 51,13 50 BERHASIL

36 50 SMA SWASTA 4 4 4 3 4 4 2 2 2 29 44,06 50 TIDAK BERHASIL

37 49 PERGURUAN TINGGI PNS 3 4 3 4 4 3 4 3 4 32 54,66 50 BERHASIL

38 40 SMA IRT 4 4 4 2 3 3 3 2 2 27 37 50 TIDAK BERHASIL

39 32 SMA IRT 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32 54,66 50 BERHASIL

40 34 PERGURUAN TINGGI IRT 4 2 2 2 4 4 4 3 3 28 40,53 50 TIDAK BERHASIL

41 35 PERGURUAN TINGGI SWASTA 4 4 4 2 4 4 4 2 4 32 54,66 50 BERHASIL

42 30 PERGURUAN TINGGI PNS 4 4 4 4 4 4 4 2 4 34 61,72 50 BERHASIL

43 31 SMA IRT 4 2 2 3 3 3 3 2 4 26 33,47 50 TIDAK BERHASIL

Page 118: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

98

44 32 SMA WIRASWASTA 4 3 3 4 4 4 2 2 4 30 47,59 50 TIDAK BERHASIL

45 43 PERGURUAN TINGGI SWASTA 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34 61,72 50 BERHASIL

46 37 SMA WIRASWASTA 4 4 4 3 3 3 2 2 4 29 44,06 50 TIDAK BERHASIL

47 35 SMA IRT 4 4 2 2 3 4 3 2 4 28 40,53 50 TIDAK BERHASIL

48 41 PERGURUAN TINGGI IRT 4 4 2 4 4 4 4 4 3 33 58,19 50 BERHASIL

49 27 SMA IRT 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 65,25 50 BERHASIL

50 30 PERGURUAN TINGGI PNS 4 2 2 4 4 3 4 2 4 29 44,06 50 TIDAK BERHASIL

Page 119: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

99

TABULASI PENGGUNAAN DISPOSIBLE DIAPERS DI TK INSAN AL FIRDAUS KOTA MADIUN

NO JENIS

KELAMIN

USIA

ANAK

SAAT

INI

USIA

MULAI

MEMAKAI

DIAPERS

PERTANYAAN PERTANYAAN N T_SKOR

KATEGORI

YA TIDAK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 LAKI-LAKI 4 3 BULAN √

4 4 3 2 4 4 4 4 4 1 34 64,51 50 SELALU

2 LAKI-LAKI 4 7 BULAN √

3 1 1 4 1 2 4 3 4 1 24 52,21 50 SELALU

3 LAKI-LAKI 3,5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

4 PEREMPUAN 3,5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

5 PEREMPUAN 4 1 BULAN √

4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 36 66,98 50 SELALU

6 PEREMPUAN 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

7 PEREMPUAN 5 1 BULAN √

3 3 2 1 2 1 3 3 4 1 23 50,98 50 SELALU

8 PEREMPUAN 4 4 BULAN √

4 3 3 2 4 2 4 2 4 1 29 58,36 50 SELALU

9 PEREMPUAN 4 12 BULAN √

2 2 2 1 2 3 3 4 3 1 23 50,98 50 SELALU

10 LAKI-LAKI 4 7 BULAN √

2 2 1 4 4 2 2 2 3 1 23 50,98 50 SELALU

11 PEREMPUAN 4 7 BULAN √

1 2 3 1 3 2 4 4 4 1 25 53,44 50 SELALU

12 LAKI-LAKI 4 3 BULAN √

4 4 4 2 2 3 4 2 4 2 31 60,82 50 SELALU

13 LAKI-LAKI 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

14 PEREMPUAN 3,5 3 BULAN √

4 4 4 2 1 2 4 3 3 1 28 57,13 50 SELALU

15 PEREMPUAN 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

16 LAKI-LAKI 5 3 BULAN √

3 3 3 2 2 3 4 3 4 2 29 58,36 50 SELALU

17 LAKI-LAKI 5 12 BULAN √

3 3 2 1 3 2 3 2 4 1 24 52,21 50 SELALU

18 PEREMPUAN 4 0 BULAN √

3 4 3 1 2 1 1 4 4 1 24 52,21 50 SELALU

19 PEREMPUAN 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

Page 120: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

100

20 PEREMPUAN 4 1 BULAN √

3 4 3 1 2 3 4 2 4 1 27 55,9 50 SELALU

21 PEREMPUAN 4 3 BULAN √

3 3 2 2 2 2 3 3 4 1 25 53,44 50 SELALU

22 LAKI-LAKI 5 0 BULAN √

4 4 3 1 2 1 1 4 3 1 24 52,21 50 SELALU

23 PEREMPUAN 4 24 BULAN √

3 2 3 1 4 3 2 2 5 1 26 54,67 50 SELALU

24 LAKI-LAKI 5 1 BULAN √

2 3 3 2 3 4 4 3 4 1 29 58,36 50 SELALU

25 PEREMPUAN 5 0 BULAN √

2 4 4 2 2 3 4 3 4 1 29 58,36 50 SELALU

26 PEREMPUAN 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

27 PEREMPUAN 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

28 LAKI-LAKI 4 3 BULAN √

3 4 4 1 4 2 4 3 4 1 30 59,59 50 SELALU

29 PEREMPUAN 4 3 BULAN √

3 4 3 1 3 3 4 3 4 1 29 58,36 50 SELALU

30 PEREMPUAN 4 7 BULAN √

2 3 2 1 1 4 4 3 4 1 25 53,44 50 SELALU

31 PEREMPUAN 4 7 BULAN √

3 4 3 1 2 1 4 1 4 1 24 52,21 50 SELALU

32 LAKI-LAKI 4 4 BULAN √

3 4 2 1 1 2 4 4 4 1 26 54,67 50 SELALU

33 LAKI-LAKI 4 0 BULAN

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

34 LAKI-LAKI 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

35 LAKI-LAKI 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

36 LAKI-LAKI 4 0 BULAN √

3 4 3 1 2 3 3 3 4 1 27 55,9 50 SELALU

37 PEREMPUAN 4 12 BULAN √

3 4 2 3 1 1 3 4 4 1 26 54,67 50 SELALU

38 LAKI-LAKI 4 4 BULAN √

2 3 3 3 3 2 4 3 4 1 28 57,13 50 SELALU

39 PEREMPUAN 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

40 PEREMPUAN 5 7 BULAN √

4 3 2 3 1 3 1 3 4 1 25 53,44 50 SELALU

41 PEREMPUAN 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

42 PEREMPUAN 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

43 LAKI-LAKI 4 1 BULAN √

3 4 3 2 3 2 4 3 4 1 29 58,36 50 SELALU

Page 121: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

101

44 PEREMPUAN 5 1 BULAN √

2 3 3 2 3 3 3 3 4 1 27 55,9 50 SELALU

45 LAKI-LAKI 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

46 LAKI-LAKI 4 0 BULAN √

3 4 3 2 2 4 4 3 4 1 30 59,59 50 SELALU

47 LAKI-LAKI 5 4 BULAN √

2 4 3 2 3 3 4 3 4 1 29 58,36 50 SELALU

48 LAKI-LAKI 5

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

49 PEREMPUAN 4

√ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 34,98 50 TIDAK PERNAH

50 PEREMPUAN 5 0 BULAN √

3 4 3 2 2 3 3 3 3 1 27 55,9 50 SELALU

Page 122: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

102

Lampiran 11

Tabulasi Data

Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Keberhasilan Toileting

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.913 9

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 Total_Sampling

VAR00001 Pearson

Correlation 1 .360 .592

* .612

* .779

** .662

* .236 .321 .343 .717

**

Sig. (2-tailed) .250 .043 .034 .003 .019 .461 .309 .275 .009

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00002 Pearson

Correlation .360 1 .493 .784

** .777

** .795

** .453 .343 .330 .765

**

Sig. (2-tailed) .250 .103 .003 .003 .002 .139 .276 .296 .004

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00003 Pearson

Correlation .592

* .493 1 .677

* .711

** .725

** .391 .549 .122 .769

**

Sig. (2-tailed) .043 .103 .016 .010 .008 .209 .065 .706 .003

Page 123: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

103

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00004 Pearson

Correlation .612

* .784

** .677

* 1 .849

** .878

** .577

* .612

* .420 .906

**

Sig. (2-tailed) .034 .003 .016 .000 .000 .049 .035 .174 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00005 Pearson

Correlation .779

** .777

** .711

** .849

** 1 .917

** .490 .568 .594

* .962

**

Sig. (2-tailed) .003 .003 .010 .000 .000 .106 .054 .042 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00006 Pearson

Correlation .662

* .795

** .725

** .878

** .917

** 1 .585

* .620

* .426 .952

**

Sig. (2-tailed) .019 .002 .008 .000 .000 .046 .032 .168 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00007 Pearson

Correlation .236 .453 .391 .577

* .490 .585

* 1 .656

* .404 .636

*

Sig. (2-tailed) .461 .139 .209 .049 .106 .046 .021 .192 .026

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00008 Pearson

Correlation .321 .343 .549 .612

* .568 .620

* .656

* 1 .624

* .732

**

Sig. (2-tailed) .309 .276 .065 .035 .054 .032 .021 .030 .007

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00009 Pearson

Correlation .343 .330 .122 .420 .594

* .426 .404 .624

* 1 .580

*

Sig. (2-tailed) .275 .296 .706 .174 .042 .168 .192 .030 .048

Page 124: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

104

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Total_Sampling Pearson

Correlation .717

** .765

** .769

** .906

** .962

** .952

** .636

* .732

** .580

* 1

Sig. (2-tailed) .009 .004 .003 .000 .000 .000 .026 .007 .048

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 125: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

105

Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Penggunaan Disposable Diapers

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.917 10

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAR000010 Total_Sampling

VAR00001 Pearson Correlation 1 .603* .533 .561 .672

* .510 .107 .126 .380 .321 .593

*

Sig. (2-tailed) .038 .074 .058 .017 .090 .742 .697 .223 .310 .042

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00002 Pearson Correlation .603* 1 .707

* .845

** .743

** .781

** .354 .417 .420 .483 .786

**

Sig. (2-tailed) .038 .010 .001 .006 .003 .260 .177 .174 .111 .002

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00003 Pearson Correlation .533 .707* 1 .837

** .860

** .875

** .500 .147 .297 .479 .784

**

Sig. (2-tailed) .074 .010 .001 .000 .000 .098 .647 .348 .116 .003

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00004 Pearson Correlation .561 .845** .837

** 1 .925

** .946

** .598

* .599

* .639

* .670

* .959

**

Sig. (2-tailed) .058 .001 .001 .000 .000 .040 .040 .025 .017 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00005 Pearson Correlation .672* .743

** .860

** .925

** 1 .924

** .573 .465 .653

* .725

** .956

**

Sig. (2-tailed) .017 .006 .000 .000 .000 .051 .128 .021 .008 .000

Page 126: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

106

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00006 Pearson Correlation .510 .781** .875

** .946

** .924

** 1 .644

* .516 .492 .617

* .929

**

Sig. (2-tailed) .090 .003 .000 .000 .000 .024 .086 .104 .033 .000

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00007 Pearson Correlation .107 .354 .500 .598* .573 .644

* 1 .737

** .594

* .547 .705

*

Sig. (2-tailed) .742 .260 .098 .040 .051 .024 .006 .042 .066 .010

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00008 Pearson Correlation .126 .417 .147 .599* .465 .516 .737

** 1 .788

** .585

* .673

*

Sig. (2-tailed) .697 .177 .647 .040 .128 .086 .006 .002 .046 .016

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR00009 Pearson Correlation .380 .420 .297 .639* .653

* .492 .594

* .788

** 1 .772

** .755

**

Sig. (2-tailed) .223 .174 .348 .025 .021 .104 .042 .002 .003 .005

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

VAR000010 Pearson Correlation .321 .483 .479 .670* .725

** .617

* .547 .585

* .772

** 1 .793

**

Sig. (2-tailed) .310 .111 .116 .017 .008 .033 .066 .046 .003 .002

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

Total_Sampling Pearson Correlation .593* .786

** .784

** .959

** .956

** .929

** .705

* .673

* .755

** .793

** 1

Sig. (2-tailed) .042 .002 .003 .000 .000 .000 .010 .016 .005 .002

N 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 127: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

107

Lampiran 12

Page 128: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

108

Page 129: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

109

Page 130: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

110

Lampiran 13

JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan BULAN

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 Pembuatan dan

Konsul Judul

2 Penyusunan

Proposal

3 Bimbingan

Proposal

4 Ujian Proposal

5 Revisi Proposal

6 Pengambilan Data

7 Penyusunan dan

Konsul Skripsi

8 Ujian Skripsi

Page 131: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

111

Lampiran 14

Page 132: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

112

Page 133: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

113

Page 134: SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN DISPOSABLE DIAPERS …repository.stikes-bhm.ac.id/222/1/58.pdfkebiasaan oleh orang tua terhadap anak pada masa toilet training. Orang tua sebaiknya lebih

114