skripsi it

Upload: cybermutz-rafieq

Post on 01-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    1/136

    PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KRS

    BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN

    PHP DAN MYSQL

    (Studi Kasus di Program Studi Teknik Informatika

    Universitas Singaperbangsa Karawang)

    LAPORAN SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian

    Sarjana komputer pada program studi Teknik Informatika

    Oleh :

    SulistiyaSaptarini

    09411770040144

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

    2012

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    2/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    3/136

    LEMBAR PENGESAHAN

    PERANCANGAN APLIKASI PENGISISAN KRS

    BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN

    PHP DAN MYSQL

    (StudiKasus di Program StudiTeknikInformatika

    UniversitasSingaperbangsaKarawang)

    SKRIPSIDiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratdalammenempuhujian

    SarjanaKomputerpada program studiTeknikInformatika

    Oleh :

    SulistiyaSaptarini

    09411770040144

    Disetujuioleh :

    Penguji I

    (Ahmad Fauzi, M.Kom.)

    NIDN. 419037701

    Penguji II

    (Mohammad Jajuli, S.Si.)

    NIDN. 404128701

    Karawang, Desember2012

    DiketahuidanDisahkan

    Oleh:

    DekanFakultasIlmuKomputer

    (Dr. DedyMulyadi, SE., MM.)

    NIDN. 08188508774

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    4/136

    ABSTRACT

    DESIGN OF KRS FILLED APLICATION USING PHP AND MySQL

    By

    Sulistiya Saptarini

    09411770040144

    KRS is one of the academic document that serves as evidence of a plan

    that will be taking the courses taken by students in the next semester with the

    approval of guardian docent. The schedule of Consulting KRS at the Computer

    Science Faculty, Singaperbangsa University is before next semester begun. In

    these activities, students choose courses that will be offer next write into the form

    KRS, and subsequently approved by the guardian docent. Filling KRS Aplication

    Website based is designed using engineering methods by following the Waterfall

    model have purpose to facilitate students in KRS filling activities without having

    to meet with guardian docent and consult about study plan without any direct

    meeting time. Instead, guardian docent can also provide solutions that best

    courses taken by students as well as KRS approved through the application.

    Keyword : KRS, aplication, engineering methods, waterfall model.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    5/136

    ABSTRAK

    PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KRS BERBASIS WEBSITE

    MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

    Oleh

    Sulistiya Saptarini

    09411770040144

    KRS merupakan salah satu dokumen akademik yang berfungsi sebagai

    bukti pengambilan mata kuliah yang akan ditempuh pada semester berikutnya

    yang disetujui oleh dosen wali. Pengisian KRS di Fasilkom dilakukan sebelummemasuki semester baru. Mahasiswa memilih mata kuliah yang ditawarkan lalu

    dituliskan kedalam formulir KRS, selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen

    pembimbing untuk disetujui. Aplikasi pengisian KRS berbasis website yang

    dirancang menggunakan Metode Rekayasa dengan mengikuti model Waterfall

    bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengisi KRS dan melakukan

    konsultasi kepada dosen pembimbing tanpa harus bertemu secara langsung.

    Meskipun demikian, dosen wali tetap dapat menyetujui dan memberikan solusi

    mata kuliah melalui aplikasi. Sehingga, kegiatan perwalian akan lebih cepat dan

    efisien.

    Kata kunci : KRS, aplikasi, metode rekayasa, model waterfall.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    6/136

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum wr. wb,

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan

    rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam tidak lupa dipajatkan kepada

    junjungan ummat muslim, Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat

    menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini yang diajukan untuk

    menempuh ujian akhir sarjana Program Strata 1 Teknik Informatika, Fakultas

    Ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang dengan judul

    Perancangan Aplikasi Pengisian KRS Berbasis Website Menggunakan PHP

    dan MySQL.

    Penulis dengan rasa syukur dan ketulusan hati ingin mengucapkan terima

    kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini,

    diantaranya :

    1. Kepada Ibu dan Bapak yang tak pernah lelah mengirimkan do'a restu yang

    tulus serta memberikan cinta dan kasih sayang dalam mendidik danmembentuk puterinya menjadi manusia yang berkepribadian. Dukungan

    moril maupun materiil menghantarkan penulis hingga akhir pendidikan dari

    masa Taman Kanak-Kanak hingga ke jenjang Sarjana.

    2.

    Kakakku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun

    materiil, mba Erny dan mas Hadi, mba Yanti dan mas Din, mba Wiwi dan

    mas Atmo, mba Yani dan mas Agus, mba Heni dan mas Teguh, mba Rani

    dan mas Fana, terimakasih selalu memberikan pelajaran hidup yang

    berharga sehingga dapat menjadi teladan kehidupanku.

    3.

    Terimakasih penulis ucapkan kepada Rektor Unsika yang telah mengizinkan

    penulis untuk melakukan penelitian ilmiah di universitas tercinta,

    Universitas Singaperbangsa Karawang.

    4.

    Dekan Fasilkom, Bapak Dr. Dedy Mulyadi, SE., MM., yang tak pernah lelah

    memberikan arahan serta motivasi kepada penulis untuk menggapai

    kesuksesan yang sesungguhnya.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    7/136

    5. Bapak Oman Komarudin, M.Kom., selaku Wakil Dekan Fasilkom, sekaligus

    Dosen Wali serta Dosen Pembimbing 1 yang selalu meberikan arahan dan

    bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan

    di Unsika.

    6. Bapak Ade Andri Hendriadi, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik

    Informatika yang selalu memberikan kritik dan arahan yang membangun

    sehinnga menjadi motivasi untuk selalu menjadi yang lebih baik.

    7.

    Bapak Azhari Ali Ridha, S.Si selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

    memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

    8. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang tak dapat disebutkan satu persatu,

    Terimakasih atas ketulusan dalam mencurahkan ilmu yang menghantarkan

    penulis hingga akhir jenjang Sarjana.

    9. Seluruh Staff dan Karyawan Unsika, terimakasih telah membantu penulis

    selama masa pendidikan di Unsika.

    10.

    Kekasih tercinta Muhammad Hariyanto, terimakasih atas kesetiaan dan

    ketulusan kasih sayangmu yang tak pernah rapuh, cintamu adalah salah satu

    sumber inspirasi dan semangat hidupku.

    11.

    Sahabatku yang paling kusayangi, Ira, Mamet, Uci dan Indra. Jika suatu saatkita bertemu, semoga kita bertemu dalam 1 keadaan yang sama yaitu

    kesuksesan.

    12. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2008 dan 2009.

    13. Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skrpsi

    ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa di

    sebutkan semuanya satu persatu.

    Sebagai manusia biasa penulis menyadari masih terdapat banyakkekurangan dalam penulisan laporan Skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan

    penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis

    harapkan dari pembaca. Semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat

    yang positif bagi para pembaca.

    Wassalaamualaikum wr. wb.

    Karawang, Desember 2012

    Penulis

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    8/136

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................................... i

    DAFTAR ISI................................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii

    DAFTAR TABEL.......................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1

    1.1. LatarBelakang ....................................................................... 1

    1.2. RumusanMasalah .................................................................. 2

    1.3.

    TujuanPenelitian ................................................................... 31.4. ManfaatPenelitian ................................................................. 3

    1.5. BatasanMasalah .................................................................... 3

    1.6.

    MetodePenelitian .................................................................. 3

    1.6.1 TahapPerencanaanPerangkatLunak .......................... 4

    1.6.2 TahapAnalisisPerangkatLunak ................................. 4

    1.6.3 TahapDesainPerangkatLunak ................................... 4

    1.6.4 TahapImplementasiPerangkatLunak ......................... 4

    1.6.5 TahapPengujianPerangkatLunak .............................. 5

    1.6.6

    TahapEvaluasiPerangkatLunak ................................. 5

    1.7. WaktudanTempatPenelitian .................................................. 5

    1.8. SistematikaPenulisan ............................................................ 6

    BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 7

    2.1

    Sistem .................................................................................. 7

    2.2

    Informasi.............................................................................. 7

    2.3 SistemInformasi ................................................................... 8

    2.4

    PerangkatLunak (Software) ................................................. 9

    2.5 Software Development Live Sycle(SDLC) ........................... 9

    2.6 Model SDLC ........................................................................ 10

    2.6.1 Waterfal Model ........................................................ 10

    2.6.2 Prototype Model...................................................... 11

    2.6.3

    Rapid Aplication Development (RAD)Model.......... 12

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    9/136

    2.6.4 Spiral model............................................................. 13

    2.7 KonsepAnalisis .................................................................... 13

    2.8

    KonsepDesain ...................................................................... 14

    2.9

    KonsepImplementasi ........................................................... 15

    2.9.1 Pembuatan Program .................................................. 15

    2.9.2

    Pengujian ................................................................... 16

    2.9.2.1 Black-Box Testing...................................... 16

    2.9.2.2

    White-Box Testing...................................... 17

    2.9.3 Pemeliharaan ............................................................. 18

    2.10 SpesifikasiKebutuhanPerangkatLunak ................................ 19

    2.11

    Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram(DFD) ............. 19

    2.11.1 Diagram Nol/Zero(Overview Diagram) .................. 20

    2.11.2 Diagram Rinci (Level Diagram) ............................... 20

    2.12

    Basis Data

    2.12.1

    Definisi Basis Data ................................................... 21

    2.12.2Data Base Management System (DBMS) ................. 21

    2.12.3

    Komponen Basis Data ............................................... 21

    2.13

    MySQL ................................................................................ 222.14 SQL ...................................................................................... 23

    2.15

    Model Basis Data ................................................................. 24

    2.16 Pengenalan Internet ............................................................. 25

    2.17 Web/Website........................................................................ 25

    2.17.1

    Web Server................................................................ 25

    2.17.2 AplikasiBerbasisWebsite........................................... 26

    2.17.3

    PHP ........................................................................... 262.17.3.1

    Variabel PHP danTipe Data pada PHP ... 26

    2.17.3.2 StrukturKontrol ....................................... 27

    2.17.4 Dreamweaver CS5 .................................................... 29

    2.17.5

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................ 31

    3.1 ObjekPenelitian ................................................................... 31

    3.1.1

    ProfilFasilkom ............................................................ 31

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    10/136

    3.1.2StrukturOrganisasiFasilkom ....................................... 32

    3.2 MetodePenelitianyang Digunakan ....................................... 32

    3.3

    TeknikPengumpulan Data .................................................. 333.3.1 Data Primer ............................................................... 34

    3.3.2 Data Sekunder ........................................................... 34

    3.4

    RancanganPenelitian ........................................................... 35

    3.4.1Analisis ....................................................................... 35

    3.4.2

    Desain ......................................................................... 36

    3.4.3PembuatanKode Program ........................................... 37

    3.4.4Pengujian .................................................................... 37

    3.4.5

    PendukungdanPemeliharaan ...................................... 37

    BAB IV JAWABAN DARI HASIL DAN PEMBAHASAN................... 38

    4.1

    HasilPenelitian ..................................................................... 38

    4.1.1HasilAnalisis .............................................................. 38

    4.1.1.1 PendefinisianMasalah ................................... 41

    4.1.1.2

    PendefinisianKebutuhanSoftware................. 41

    4.1.1.3

    PendefinisianPengguna ................................. 42

    4.1.2Desain ......................................................................... 43

    4.1.2.1

    Desain Software ............................................ 51

    4.1.2.2 Desain Data ................................................... 65

    4.1.2.3 DesainInterface............................................. 70

    4.1.3

    Implementasi Program ............................................... 77

    4.1.4Pengujian Program ..................................................... 77

    4.1.4.1

    Pengujian Black Box ................................ 77

    4.1.4.2

    Pengujian White Box ................................ 82

    4.2 Pembahasan ......................................................................... 86

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 87

    5.1 Kesimpulan .......................................................................... 87

    5.2

    Saran ................................................................................... 87

    DAFTAR PUSTAKA

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    11/136

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 SiklusHidupPengembanganSistem .............................................. 5

    Gambar2.1SiklusInformasi .............................................................................. 8

    Gambar 2.2 KomponenSistemInformasi.......................................................... 9

    Gambar2.3 Tahapan SDLC model waterfall................................................... 11

    Gambar2.4 Prototype Paradigma ..................................................................... 12

    Gambar2.5 Model RAD .................................................................................. 12

    Gambar2.6 Model Spiral .................................................................................. 13Gambar2.7NotasiGrafik ................................................................................... 17

    Gambar 3.1StrukturOrganisasiFasilkom .......................................................... 31

    Gambar 3.2 Tahapan-tahapan SDLC ............................................................... 33

    Gambar 3.3 RencanaPenelitian ........................................................................ 33

    Gambar 4.1Flow MapMahasiswaMengisi KRS ............................................. 46

    Gambar 4.2Flow Map DosenWaliMelakukan Approval KRS ....................... 47

    Gambar 4.3Flow Map MahasiswaMemeriksa KRS ....................................... 48

    Gambar 4.4Flow MapMahasiswaMembayar KRS .......................................... 49

    Gambar 4.5 Diagram Konteks ......................................................................... 51

    Gambar 4.6 DFD Level 1 ................................................................................. 52

    Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1 .................................................................. 53

    Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2 .................................................................. 53

    Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 3 .................................................................. 54

    Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses 4 ................................................................ 54

    Gambar 4.11Entity RelationshipDiagram...................................................... 66

    Gambar 4.12SkemaRelasi ................................................................................ 67

    Gambar 4.13 TampilanLogin........................................................................... 71

    Gambar 4.14TampilanBiodata ......................................................................... 71

    Gambar 4.15 TampilanDaftarNilaiMahasiswa ................................................ 71

    Gambar 4.16 TampilanDaftar Mata Kuliah yang ditawarkan.......................... 72

    Gambar 4.17TampilanKRS Temporary ........................................................... 73

    Gambar 4.18Tampilan KRS Approval ............................................................ 73

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    12/136

    Gambar 4.19 TampilanBiodataDosenWali ...................................................... 74

    Gambar 4.20 TampilanDaftar KRS TemporerMahasiswa ............................... 74

    Gambar 4.21 TampilanDaftar KRS Approval Mahasiswa .............................. 74

    Gambar 4.22 TampilanKwitansiPembayaran .................................................. 75

    Gambar 4.23 TampilanDaftarMahasiswa yang sudahlunas ............................. 76

    Gambar 4.24 TampilanKartuAbsensiMahasiswa ............................................ 76

    Gambar 4.25 TampilanNotasi Diagram Alir Proses Login ............................. 83

    Gambar 4.26 TampilanNotasi Diagram Alir Approval KRS ........................... 85

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    13/136

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1.1 JadwalPenelitian .............................................................................. 5

    Tabel2.1Simbol-simbol DFD ........................................................................... 20

    Tabel 4.1 SpesifikasiKebutuhan User .............................................................. 42

    Tabel4.2Penjelasan Proses DFD ...................................................................... 55

    Tabel 4.3 Tabel Data Entitas ............................................................................ 63

    Tabel 4.4 TabelMahasiswa .............................................................................. 67

    Tabel 4.5 TabelDosenWali .............................................................................. 68

    Tabel 4.6 Tabel Biro ........................................................................................ 68

    Tabel 4.7 Tabel Mata Kuliah ........................................................................... 68

    Tabel 4.8 Tabel KRS Temporer ....................................................................... 68

    Tabel 4.9 Tabel KRS Approval........................................................................ 69

    Tabel 4.10 Tabel Saran .................................................................................... 69

    Tabel 4.11 TabelPembayaran ........................................................................... 70

    Tabel 4.12 TabelPengujian Login .................................................................... 77

    Tabel 4.13 TabelPengujian Interface Mahasiswa ............................................ 78Tabel 4.14 TabelPengujian Interface DosenWali ............................................ 79

    Tabel 4.15 TabelPengujian Interface Biro Keuangan ...................................... 80

    Tabel 4.16 TabelPengujian Interface Biro Akademik ..................................... 81

    Tabel 4.17 TabelPengujian Program Login ..................................................... 82

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    14/136

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) merupakan perguruan

    tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal

    Perjuangan. Universitas yang berdiri pada tanggal 2 Februari 1982 ini mempunyai

    Visi dan Misi sebagai berikut :

    Visi :

    Menjadi Universitas yang Berdaya Saing di Tingkat Nasional pada Tahun

    2020.

    Misi :

    1. Menyiapkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya dan berakhlak

    mulia,

    2. Menciptakan, menerapkan, dan mengembangkan Iptek yang berdaya guna

    dan berhasil guna,

    3.

    Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara aktif untuk meningkatkan

    kesejahteraan masyarakat.

    Sebagai universitas yang terkemuka di Kabupaten Karawang, Unsika selalu

    berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa. Pembangunan

    sarana kebutuhan mahasiswa kini makin ditingkatkan, seperti pembangunan ruang

    kelas, tempat parkir, sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini

    mempengaruhi peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar di Unsika.

    Program Studi (Prodi) Teknik Informatika merupakan salah satu Prodi yang

    banyak diminati oleh calon mahasiswa yang mendaftar di Unsika. Terbukti bahwa

    pada angkatan pertama tahun pada 2008 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom)

    menerima mahasiswa sebanyak 46 mahasiswa, angkatan kedua pada tahun 2009

    menerima 153 mahasiswa, angkatan ketiga pada tahun 2010 menerima 248

    mahasiswa dan angkatan ke-empat pada tahun 2011 menerima 252 mahasiswa.

    Data tersebut menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa

    Fasilkom meningkat, maka dalam pengelolaan data-data mahasiswa juga

    memerlukan ketelitian yang cermat.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    15/136

    Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu

    kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa. Pengolahan data

    tersebut antara lain berupa pembuatan Daftar Nilai Studi dan Kartu Rencana Studi

    (KRS). Dalam pemrosesan ini sering dijumpai adanya kendala-kendala seperti

    keterlambatan mahasiswa dalam mengisi KRS, sulitnya mengontrol mata kuliah

    yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data atau informasi pada bagian

    lain menjadi tidak sempurna. Tidak akuratnya data mengakibatkan pekerjaan lain

    juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS) yang mengalami

    keterlambatan. Salah satu kegiatan untuk mendukung kegiatan akademik adalah

    pembuatan KRS. Dalam pengisian KRS tersebut banyak ditemui kendala yaitu

    kurang telitinya mahasiswa dalam pengisian Form KRS dan sulitnya mengatur

    jadwal pertemuan antara mahasiswa dengan dosen wali.

    Pengisian KRS berbasis website kini banyak diterapkan di berbagai

    perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Melalui website,

    mahasiswa dapat berhadapan secara langsung dengan database mahasiswa untuk

    mengisi data-datanya sendiri, sehingga biro akademik tidak perlu mem-back-up

    data dari sekian banyak jumlah mahasiswa.

    Mengulas salah satu jurnal Piranti Warta (2008) karya Henny Hendartytentang Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi KRS Online dengan

    Kepuasan Mahasiswa, Ia menyimpulkan bahwa semakin efektif sistem informasi

    KRS online, maka semakin tinggi tingkat kepuasan mahasiswa. Oleh karena itu,

    penulis ingin merancang aplikasi pengisian KRS berbasis website untuk

    menjadikan sistem pengisian KRS di Fasilkom yang masih manual menjadi lebih

    efektif, serta meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap sistem pengisian KRS.

    1.2 Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan menjadi suatu masalah sebagai

    berikut :

    1. Bagaimana prosedur akademik, khususnya pengisian KRS yang sedang

    berjalan di Fasilkom?

    2.

    Bagaimana suatu sistem akademik, khususnya pengisian KRS dapat bekerja

    secara akurat dan efisien serta tidak tergantung oleh jadwal pertemuan antara

    mahasiswa dengan dosen wali ?

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    16/136

    1.3 Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian, antara lain :

    1.

    Menggambarkan prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di Fasilkom.

    2.

    Membuat aplikasi pengisian KRS berbasis website yang dapat memudahkan

    mahasiswa dalam mengisi KRS.

    1.4 Manfaat Penelitian

    Manfaat dari pembuatan Skripsi ini adalah untuk memudahkan mahasiwa

    dalampengisian KRS dengan menggunakan teknologi yang up-to-date.Dalam hal

    ini, sistem informasi akademik yang digunakan di Fasilkom menjadi sistem yang

    berbasis computerize. Dengan penelitian ini, peneliti juga ingin mewujudkan salah

    satu misi Unsika yaitu, Menciptakan, Menerapkan, dan Mengembangkan s yang

    Berdaya Guna dan Berhasil Guna.

    1.5 Batasan Masalah

    Hal-hal yang akan dibahas dalam skripsi ini mencakup :

    1.

    Perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website hanyauntuk mahasiswa

    Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang yang dapatdigunakan untuk menentukan mata kuliah yang ingin diambil pada semester

    yang akan ditempuh dan juga dapat merubah mata kuliah yang diambil serta

    menampilkan IPK mahasiswa yang bersangkutan.

    2. Aplikasi sistem pengisian KRS berbasis website dirancang menggunakan

    Dreamweaver CS4dan MYSQL.

    3. Penulis hanya merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi

    pengisian KRS berbasis website, tidak membuat website instansi yangbersangkutan.

    1.6 Metode Penelitian

    Dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis

    menggunakan metode rekayasa.Karena dalam penelitiannya, penulis memiliki

    tujuan mengembangkan sistem informasi yang sedang berjalan menjadi lebih

    praktis, ekonomis, dan efisien.Sedangkan, di dalam siklus pengembangan

    perangkat lunak, penulis menggunakan model waterfall.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    17/136

    1.6.1 Tahap Perencanaan Perangkat Lunak

    Adapun tahapan perencanaan perangkat lunak yaitu sebagai berikut :

    1.

    Studi literatur yang menunjang dalam pembuatan aplikasi pengisian KRS

    berbasis website.

    2. Mengamati prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di UNSIKA.

    3. Memilih objek penelitian yang terlibat dalam aplikasi pengisisan KRS

    berbasis website.

    4. Mengumpulkan data akademik (data mahasiswa, dosen, mata kuliah, jadwal

    perkuliahan, dan ruang kelas) menggunakan metode observasi.

    1.6.2 Tahap Analisis Perangkat Lunak

    Dalam tahap analis, penulis melakukan langkah-langkah sebagi berikut :

    1. Prosedur sistem yang lama dianalisis dan dipelajari untuk dibuat prosedur

    sistem yang baru atau sistem yang diusulkan.

    2.

    Alur kerja prosedur pengisian Kartu Rencana Studi dan bagian-bagian yang

    terkait dengan sistem pengisian Kartu Rencana Studi direpresentasikan.

    1.6.3

    Tahap Desain Perangkat Lunak

    Sedangkan dalam proses desain sistem, penulis melakukan langkah-

    langkah sebagai berikut :

    1. Data yang diperoleh, dianalisis dan diolah dengan menggunakan bantuan Data

    Flow Diagram yang terdiri dari Contex Diagram, Data Flow Diagram Zero,

    Data Flow Diagram Detail.

    2. Membuat database akademik dengan bantuanEntity Relationship Diagram.

    3.

    Mendesain interfaceaplikasi pengisian KRS berbasis website menggunakantools Microsoft Office 2007.

    1.6.4 Tahap Implementasi

    Menerjemahkan rancangan aplikasi ke dalam bentuk yang lebih nyata,

    dalam hal ini adalah bahasa pemrograman. Aplikasi berbasis web dikembangkan

    dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai

    pangkalan datanya, serta Dreamweaver CS4 sebagai Intepreter Development

    Environment (IDE).

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    18/136

    1.6.5 Tahap Pengujian Prangkat Lunak

    Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil dari implementasi program

    menggunakan metode White Box untuk menguji sisi fungsionalitas program dan

    metode Top-Downuntuk menguji input dan outputnya.

    1.6.6 Tahap Evaluasi

    Memperbaiki jika masih terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari

    analisis yang dilakukan.

    Gambar 1.1Siklus Hidup Pengembangan Sistem

    1.7 Waktu dan Tempat Penelitian

    Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai pada bulan Januari 2012

    sampai dengan bulan Juni 2012.Sedangkan tempat penelitian di Fakultas Ilmu

    komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jalan H.S. Ronggowaluyo

    Teluk Jambe, Karawang 41361.

    Tabel 1.1Jadwal Penelitian

    No. KegiatanJanuari Februari Maret April Mei Juni

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1.Menentukan

    objek penelitian

    2. Studi Literatur

    3.

    Analisis

    Kebutuhan (data,

    software,

    Perencanaan

    Implementasi

    Analisis

    Desain

    Uji Coba

    Evaluasi

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    19/136

    1.8 Sistematika Penulisan

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penelitian,

    rumusan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan

    perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website.

    BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

    Pada bab ini membahas tentang objek penelitian metode yang digunakan

    dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, jenis data

    yang diperlukan, danteknik pengumpulan data.

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pada bab ini membahas tentang objek penelitian, analisis dan desain

    aplikasi, hasil implementasi.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai penelitian secara keseluruhan

    dan saran untuk penyempurnaan sistem informasi yang lebih baik.

    interface)

    4.Desain (data,

    software,interface

    5.Pembuatan kode

    program

    6.Pengujian

    Perangkat Lunak

    7.Laporan hasil

    penelitian

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    20/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    21/136

    Gambar 2.1 memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grudnitski, 1989),

    yang menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian

    informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil

    pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.

    Gambar 2.1Siklus Informasi.

    2.3 Sistem Informasi

    Alter (1992) mendefinisikan Sistem Informasi sebagai kombinasi antara

    prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan

    untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Bodnar dan Hopwood

    (1993), Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat lunak yang dirancang untuk

    mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sedangkan

    menurut Gellinas, Oram, dan wiggins (1990), Sistem Informasi adalah suatu

    sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen

    berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan

    mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai(Abdul Kadir,2003 : 11).

    Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

    merupakan suatu media yang berisi intruksi yang terstruktur dimana didalamnya

    melibatkan input, proses, dan output sehingga dapat digunakan sebagai media

    pengolahan data menjadi informasi yang berguna.

    Komponen Sistem Informasi

    TINDAKAN

    KEPUTUSANHASIL

    TINDAKAN

    PENERIMADATA

    (Ditangkap)

    KELUARAN

    (Informasi)

    PROSES

    Model

    BASIS

    DATA

    DATA

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    22/136

    Al-Bahra Bin Ladjamudin menyebutkan 5 komponen yang terdapat dalam sistem

    informasi, antara lain :

    1. Hardware dan Softwareyang berfungsi sebagai mesin.

    2.

    People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan

    mesin.

    3.

    Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi

    suatu proses pengolahan data.

    Gambar 2.2Komponen Sistem Informasi (Al Bahra,2005).

    2.4 Perangkat Lunak (Software)

    Menurut Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M.B.A., Akt., dalam bukunya yang

    berjudul Pengenalan Komputer, perangkat lunak atau biasa disebut dengansoftware merupakan intruksi-intruksi yang ditulis oleh manusia untuk

    mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.

    Roger S. Pressman, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul Rekayasa

    Perangkat Lunak memaparkan karakteristik perangkat lunak, sebagai berikut :

    1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk

    yang klasik.

    2. Perangkat lunak tidak pernah usang.

    3.

    Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat

    dirakit dari komponen yang sudah ada.

    2.5 Software Development L ive Cycle(SDLC)

    SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga

    System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah

    suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

    Manusia

    Hardware

    (Perangkat

    Keras)

    Software

    (Perangkat

    Lunak)

    Procedures

    (Prosedur)

    People

    (Manusia)DATA

    Mesin

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    23/136

    yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem prangkat lunak

    sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik),

    (Rosa A.S, M.Shalahudin, 2011:23).

    Menurut Fritz Bauer dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak yang ditulis

    oleh Roger S. Pressman mendefinisikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah

    pengembangan dan penggunaan prinsip pengembangan suara untuk memperoleh

    perangkat lunak scara ekonomis yang reliable dan bekerja secara efisien pada

    mesin nyata.

    2.6 Model SDLC

    2.6.1

    Waterf all M odelModel SDLC air terjun (waterfall) sering disebut juga disebut juga model

    sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).

    Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

    sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan

    tahap pendukung (support).

    Menurut Roger S.Pressman dalam bukunya yang berjudul Rekayasa

    Perangkat Lunak, model sequential linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai

    berikut :

    1.

    Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi.

    2. Analisis kebutuhan perangkat lunak.

    3. Desain.

    4. Code Generation.

    5. Pengujian.

    6.

    Pemeliharaan.

    Sedangkan Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem

    Informasi, menjelaskan tahapan model waterfall seperti pada gambar di bawah

    ini :

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    24/136

    Gambar 2.3Tahapan SDLC model waterfall (Abdul Kadir, 2003).

    2.6.2 Prototype Model

    Prototyping Paradigma (Gambar 2.2 ) dimulai dengan pengumpulan

    kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif

    keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang

    diketahui, dan area garis besar di mana definisi lebih jauh merupakan keharusan

    kemudian dilakukan perancangan kilat. Perancangan kilat berfokus pada

    penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi

    pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Perancangan

    kilat membawa kepada konstruksi sebuah prototipe.Prototipe tersebut dievaluasi

    oleh pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembanganperangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat prototipe disetel untuk memenuhi

    kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang

    untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.

    Perubahan

    lingkup /

    kebutuhan

    Kesalahan atau

    masalah yang tak

    memungkinkan

    implementasi

    dilaksanakan

    Implementasi kuranglengkap / ada

    permintaan baru

    Sistem

    siap

    beroperasi

    Desain sistem

    Analisis Sistem

    Studi Kelayakan Analisis

    Kebutuhan

    Desain Sistem

    Perancangan konseptual

    Perancangan fisik

    Implementasi Sistem

    Pemrograman dan Pengujian

    Konversi

    Operasi Dan

    Pemeliharaan

    Kebutuhan

    sistem

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    25/136

    Gambar 2.4Prototype Paradigma (Roger S. Pressman Ph.D,2002).

    2.6.3 Rapid Apli cation Development (RAD) Model

    Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses

    perkembangan perangkat luank sekuensial linier yang menekankan siklus

    perkembangan yang sangat pendek (Roger S.Prssman, Ph.D., 2002:42).

    RAD meliputi fase-fase Bussiness modeling, Data modeling, Proses modeling,

    Aplication generation, Testing and turnover.

    Gambar 2.5Model RAD (Roger S. Pressman, 2002).

    Tim # 3

    Tim # 2

    Tim # 1

    Pemodelan

    bisnis

    Pemodelan

    data

    Pemodelan

    proses

    Pemodelan

    aplikasi

    Pengujian &

    Turnover

    Pemodelan

    bisnis

    Pemodelan

    data

    Pemodelan

    proses

    Pemodelan

    aplikasi

    Pengujian &

    Turnover

    Pemodelan

    bisnis

    Pemodelan

    data

    Pemodelan

    proses

    Pemodelan

    aplikasi

    Pengujian &

    Turnover

    60-90 hari

    Uji Pelanggan

    Mengendalikan

    Membangun

    memperbaiki market

    Mengendalikan

    pelanggan

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    26/136

    2.6.4 Spiral M odel

    Model spiral (spiral model) yang pada awalnya diusulkan oleh Boehm,

    adalah model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat

    iterative dari prototipe dengan carakontrol dan aspek sistematis dari model

    sekuensial linier. Model itu berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan

    perangkat lunak secara cepat.Di dalam model spiral, perangkat lunak

    dikembangkan di dalam suatu deretan pertambahan.Selama awal iterasi, rilis

    inkrementalbisa merupakan sebuah model atau prototipe kertas. Selama iterasi

    berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem rekayasa yang lebih

    lengkap (Roger S. Pressman,PH.d, 2002:47).

    Gambar 2.6Model Spiral (Roger S. Pressman, 2002).

    2.7 Konsep Analisis

    Tugas analisis persyaratan merupakan sebuah proses penemuan, perbaikan,

    pemodelan, dan spesifikasi. Ruang lingkup perangkat lunak, yang secara

    mendasar dikembangkan oleh perekayasa sistem dan diperbaiki selama

    perencanaan proyek perangkat lunak, diperbaiki secara detail.Model-model data

    yang dibutuhkan, aliran kontrol dan informasi, dan tingkah laku operasional

    diciptakan.Pemecahan alternatif dianalisis dan dialokasikan ke berbagai elemen

    perangkat lunak (Roger S.Pressman, 2002:329).

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    27/136

    Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis

    dan Desain Sistem Informasi, tahap analisis memiliki kegiatan-kegiatan, antara

    lain :

    1.

    Deteksi masalah (Problem Detection).

    2. Penelitian/ investigasi awal (Initial Investigation).

    3.

    Analisa Kebutuhan Sistem (Requirement Analysis).

    4. Mensortir Kebutuhan Sistem (Generation of System Alternatives).

    5.

    Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System).

    2.8 Konsep Desain

    Definisi desain perangkat lunak menurut Roger S.Pressman dalambukunya yang berjudulRekayasa Perangkat Lunakadalah sebagai berikut :

    Desain perangkat lunak adalah suatu proses interaktif yang melaluinya

    persyaratan diterjemahkan ke dalam suatu cetak biru untuk membangun

    perangkat lunak. Pada dasarnya, cetak biru menggambarkan suatu pandangan

    menyeluruh perangkat lunak, yaitu bahwa desain dihadirkan pada tingkat

    abstraksi yang tinggi tingkat yang dapat secara langsung ditelusuri sampai data

    spesifik, fungsional, dan persyaratan behavioral.

    Pressman juga menyebutkan langkah-langkah desain yang meliputi Desain

    data, Desain arsitektur, DesainInterface, Desain Prosedural.

    1. Desain Data

    Desain data mentransformasikan model domain informasi yang dibuat selama

    analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi

    perangkat lunak. Objek dan hubungan data yang ditetapkan dalam diagram

    hubungan entitas (ERD) dan isi data detail yang digambarkan di dalam kamus

    data, menjadi basis bagi aktivitas desain data.

    2. Desain Arsitektur

    Desain Arsitektur menentukan hubungan di atara elemen-elemen struktural

    utama dari program.Representasi desain tersebut kerangka kerja modular

    dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari model-model analisis

    dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    28/136

    3. DesainInterface

    Desain interface menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi

    dalam dirinya sendiri, dengan manuan sistem sistem yang berinteroperasi

    dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. Interface

    mengimplikasikan aliran informasi (missal data dan atau kontrol) dengan

    demikian, data dan diagram aliran kontrol memberikan informasi yang

    dibutuhakan bagi desain interface.

    4.

    Desain Prosedural

    Desain prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari arsitektur

    program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen-komponen

    perangkat lunak.Informasi yang diperoleh dari PSPEC, CSPEC, dan STD

    berfungsi sebagai dasar bagi desain procedural1.

    2.9 Konsep Implementasi

    Al-Bahra bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan

    Desain Sistem Informasi menjelasakan bahwa Tahap implementasi memiliki

    beberapa tujuan, yaitu untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke

    dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya

    atau dikembangkannya, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke

    dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Kegiatan yang

    dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah pembuatan program dan tes data,

    pelatihan, dan pergantian sistem.

    2.9.1 Pembuatan Program

    Pada tahap ini dilakukan perancangan algoritma dengan menggunakan

    pseudocode yang ditulis dalam bahasa Indonesia terstruktur. Perancangan

    algoritma sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan top-down

    (pemrograman modular). Setelah selesai pembuatan algoritma, maka dibuatkanlah

    program aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman terpilih

    (Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:40).

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    29/136

    2.9.2 Pengujian

    Menurut Roger S Pressman dalam bukunya yang berjudul Rekayasa

    Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku satu), terdapat 4 strategi pengujian

    program, antara lain :

    1. Black-Box Testing

    Dalam strategi ini, Penulis akanmencoba memberikan berbagai input-an lalu

    mengamati apakah output-nya sesuai dengan yang diharapkan.

    2. White-Box Testing

    Dalam strategi ini, Penulis akan memeriksa semua fungsi dalam setiap objek

    dengan cara mengeksekusinya satu persatu dan memeriksa setiap alternatif

    yang mungkin pada objek.

    3. Top-down Testing

    Dalam strategi ini, Penulis menguji kesesuaian fungsi dari interface hingga

    ke dalam program.

    4. Botom-Up Testing

    Dalam strategi ini, Penulis menguji methode dalam class, menguji kelas-

    kelas serta interaksi antarkelas, dan selanjutnya hingga pada peringkat lebih

    tinggi.

    2.9.2.1Black Box Testing

    Pengujian Black-box berfokus pada persyaratan funsional yang

    memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi

    input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program,

    (Roger, 2002 : 551).

    Roger menegaskan bahwa pengujian black-box berusaha menemukan

    kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

    1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

    2.

    Kesalahan interface.

    3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

    4.

    Kesalahan kinerja

    5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    30/136

    Dalam pengujian black-box terdapat metode pengujian Graph-Based, yaitu

    pengujian perangkat lunak yang dimulai dengan membuat grafik dari objek-objek

    yang penting dan hubungan objek-objek serta kemudian memikirkan sederetan

    pengujian yang akan mencakup grafik tersebut sehingga masing-masing objek dan

    hubungan digunakan dan kesalahan ditemukan. Untuk melakukan langkah

    tersebut, perekayasa perangkat lunak memulainya dengan membuat suatu grafik

    sekumpulan simpul yang merepresentasikan objek; link yang merepresentasikan

    hubungan antar objek; node weight yang menggambarkan property dari suatu

    simpul (misalnya, nilai data tertentu atau tingkah laku keadaan), dan links weight

    yang menggambarkan beberapa karakteristik suatu link.Link dua arah, yang

    disebut juga link simetris, mengimplikasikan bahwa hubungan tersebut berlaku

    dalam dua arah.

    Gambar 2.7Notasi grafik, (Roger, 2002:553) .

    2.9.2.2White Box Testing

    Roger dalam buku 1-nya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak,

    menjelesakan pengertian pengujian White-box sebagai berikut :

    Pengujian white-box yang kadang-kadang disebut pengujian glass-box,

    adalah metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain

    procedural untuk memperoleh test case.Dengan menggunakan metode pengujian

    white-box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang :

    1. Memeberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu

    modul telah digunakan paling tidak satu kali.

    2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true danfalse.

    Link terarah

    Node weight (nilai)

    Link paralel

    Link tidak terarah

    (Link weight)

    Object

    #1

    Object

    #2

    Object

    #3

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    31/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    32/136

    2.10 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

    Menurut Pressman, SRS (Software Requirement Syste), atau yang dalam

    dalam buku Memahami Sistem Informasi karya Witarto (2004) disebut dengan

    SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak), merupakan dokumen yang

    dihasilkan dari tahap analisis. Alokasi fungsi dan kinerja dari perangkat lunak di

    dalam SKPL, sebagai bagian dari rekayasa sistem, disesuaikan (refined) lagi,

    dengan menambahkan deskripsi informasi yang lengkap, uraian fungsi-fungsi

    yang rinci, indikasi kebutuhan dan batasan kinerja, kriteria validasi secukupnya,

    dan kebutuhan yang berkaitan dengan data.

    2.11

    Diagram Al iran Data/ Data Flow Diagram(DFD)Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan

    pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan

    menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang

    kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan

    diterjemahkan (Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:64).

    Nama Simbol

    Simbol DFD Versi

    Yourdan, De Marco, dan

    Lainnya

    Simbol DFD Versi Gane danSaron

    Arus Data

    Proses

    Deskripsi Proses

    Identifikasi

    Deskripsi proses

    Lokasi Fisik (opsional)

    PenyimpananData Identifikasi

    Entitas Luar

    Arus Materai

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    33/136

    PenyimpananData yangditunjukkan

    berulang kali

    padasatudiagram

    Identifikasi

    N baris untuk N pengulangan

    (tidak termasuk yang pertama)

    Simpanan luaryang ditunjukkan

    berulang kalipada satu digram

    Tabel 2.1Simbol-simbol DFD (Al-Bahra bin Ladjamudin, 2005).

    2.11.1 Diagram Konteks

    Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

    menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

    tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

    sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

    oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks

    hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks (Al-Bahra

    bin Ladjamudin,2005:64).

    2.11.2 Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

    Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data Flow

    Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai

    sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang

    ada, aliran data, dan external entity (Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:64).

    2.11.3 Digram Rinci (Level D iagram)

    Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

    dalam diagram zero atau diagram level diatasnya (Al-Bahra bin

    Ladjamudin,2005:64).

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    34/136

    2.12 Basis Data

    2.12.1 Definisi Basis Data

    Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data

    yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

    Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai

    pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254).

    2.12.2 Data Base Management System(DBMS)

    Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut

    DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai

    membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang

    praktis dan efisien. Contoh DBMS antara lain : MS Access (Microsoft

    Corporation), DB2 dan Informix (IBM), Ingres (Computer Associate), MySQL

    (The MySQL Company), Oracle (Oracle Corporation), PostgreSQL, Sybase

    (Sybase Inc.).

    2.12.3 Komponen Basis Data

    Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi(2003:258) menjelaskan komponen basis data,meliputi :

    1.

    Perangkat keras (Hardware)

    Perangkat keras digunakan untuk menjalankan DBMS beserta aplikasi-

    aplikasinya.Perangkat keras berupa komputer dan periferal

    pendukungnya.Komputer dapat berupa PC, minicomputer, mainframe, dll.

    2. Perangkat lunak (Software)

    Komponen perangkat lunak mencakup DBMS itu sendiri, program aplikasidapat dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C++,

    Pascal, Delphi, atau Visual Basic.

    3. Data

    Bagi sisi pemakai, komponen terpenting dalam DBMS adalah data karena dari

    data inilah pemakai dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan

    kebutuhan masing-masing.

    4.

    Prosedur

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    35/136

    Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga

    menggunakan basis data. Dalam hal ini,prosedur terdiri dari :

    a.

    Cara masuk ke DBMS (login).

    b.

    Cara memakai fasilitas-fasilitas tertentu dalam DBMS maupun cara

    menggunakan aplikasi.

    c.

    Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS.

    d. Cara membuat cadangan basis data dan cara mengembalikan cadangan ke

    DBMS.

    5. Manusia

    Komponen manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:

    a.

    Pemakai akhir (end-user).

    b. Pemrogram Aplikasi.

    c. Administrator basis data.

    2.13 MySQL

    Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi,

    menjelaskan bahwa definisi MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem

    manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau

    DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh

    dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di

    bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual

    dibawah lisensi komersial untukkasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok

    dengan penggunaan GPL.

    MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia

    yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua

    kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan

    MySQLAB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"

    Widenius.

    Beberapa kelebihan MySQL antara lain :

    1. Free(bebas didownload)

    2. Stabil dan tangguh

    3.

    Fleksibel dengan berbagai pemrograman

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    36/136

    4. Security yang baik

    5. Dukungan dari banyak komunitas

    6.

    Kemudahan management database.

    7.

    Mendukung transaksi

    8. Perkembangan software yang cukup cepat.

    2.14 SQL

    SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk

    mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula

    didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization ) dan ANSI (the

    American National Standard Intitude) yang dikenal dengan sebutan SQL86(Abdul Kadir, 2003:285).

    Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas 3 klausa,

    yaitu :select, from, dan where.

    1. Klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang

    diinginkan sebagai hasil query.

    2. Klausa from digunakan untuk menetapkan table (atau gabungan table) yang

    akan ditelusuri selama query data dilakukan.

    3. Klausa where, yang sifatnya opsional, digunakan sebagai predikat (kriteria)

    yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.

    Sintaks ( cara penulisan ) dari ekspresi SQL dasar dengan 3 klausa tersebut

    adalah:

    select A1 [ , A2,, An]

    from t1 [ , t2, , tm]

    where P]

    2.15 Model Basis Data

    Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi

    (2003:270), menyebutkan 4 model basis data, di antaranya :

    1. Model data hierarkis,

    2. Model data jaringan,

    3.

    Model data relasional, dan

    4. Model data berbasis objek.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    37/136

    Sedangkan menurut Fathansyah, ia membagi 2 kelompok model data, antara

    lain :

    1.

    Model Lojik Data Berdasarkan Objek (Object-Based Logical Models) yang

    terdiri dari :

    a. Model Keterhubungan entitas (Entity-Relationship Models).

    b.

    Model Berorientasi Objek (Object-Oriented Models).

    c. Model Data Semantik (Semantic Data Models).

    2.

    Model Lojik Data berdasarkan Record (Record-Based Logical Models) yang

    terdiri dari :

    a. Model Relasional (Relational Model).

    b.

    Model Hirarkis (Hierarchical Model).

    c. Model Jaringan (Network Model).

    Model Entity Relationship (Model Keterhubungan Entitas)

    Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan

    Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-

    atribut yang merepresentasikan seluruh fakta (Fatansyah, 2007:79).

    Menurut Fatansyah dalam bukunya yang berjudul Basis Data, menyebutkan

    beberapa notasi simbolik di dalam Diagram E-R, antara lain :

    1.

    Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.

    2. Lingkaran/Elip, menyatakan Atribut (atribut yang berfungsi sebagai key

    digaris bawahi).

    3.

    Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi.

    4. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau

    dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi

    satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak.

    Gambar 2.4Simbol Diagram Entity Relationship

    Himpunan Relasi R

    Atribut a sebagai key

    Himpunan Entitas EE

    Link

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    38/136

    2.16 Pengenalan Internet

    Data merupakan salah satu komponen utama dalam suatu sistem informasi.

    Tanpa adanya data, sistem tidak dapat menghasilkan informasi. Oleh karena itu

    sebelum mendesain aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis melakukan

    pengelompokan data berdasatkan jenis data yang dibutuhkan dengan tujuan

    mempermudah dalam menentukan teknik pengumpulan data. Adapun jenis data

    yaitu data primer dan data sekunder.

    Internet secara umum merujuk kepada gabungan jaringan komputer yang

    berkomunikasi menggunakan sistem pertuturan yang sama dikenali sebagai

    TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Ia berfungsi sebagai

    satu rangkaian yang besar menghubungkan badan pemerintahan, komersial,

    Institusi Pendidikan dan Individu di seluruh dunia, (SP Hariningsih, 2005:123).

    2.17 Web/Website

    Web adalah sistem pengiriman dokumen terbesar yang berjalan di

    Internet.Web dikembangkan di CERN(EUROPEAN CENTER NUCLEAR

    RESEARCH), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva

    Swiss.Web menggunakan protokol yang disebut http (Hyper Text Markup

    Language) yang diletakkan dalam web server (server yang melayani permintaan

    halaman web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat

    lunak yang disebut web browser.Hypertextadalah metode yang mengaitkan suatu

    hubungan (link) pada suatu dokumen ke dokumen lain melalui suatu teks (SP

    Hariningsih, 2005:142).

    2.17.1 Web Server

    Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi

    sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari client dan

    mengirimkan kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk halaman-

    halaman web. Berikut ini macam-macam web server banyak digunakan untuk

    pembangunan aplikasi web dinamis :

    1.

    Apache Web Server.

    2. Internet Information Service (IIS).

    3.

    Xitami Web Server.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    39/136

    4. Sun Java System Web Server.

    5. XAMPP

    2.17.2

    Aplikasi Berbasis Website

    SP Hariningsih (2005) dalam bukunya yang berjudul Teknologi Informasi

    juga menjelasakan bahwa, Pada praktiknya aplikasi berbasis web tidak hanya

    ditulis dengan kode html, melainkan juga melibatkan kode-kode lain seperti PHP

    atauperl. Tujuannya adalah utnuk membentuk halaman yang bersifat dinamis.

    2.17.3 PHP

    PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

    program website dimana kode program yang telah dibuat dikompilasi dan

    dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan halaman website yang

    dinamis.PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Ramus Lerdorf.Pada awalnya PHP

    didirikan untuk Personal Home Page. Karena memilki banyak manfaat dan dapat

    berkembang dengan baik, maka PHP kemudian disebut dengan Hypertext

    Preprocessor(Wahana Komputer ,2011:14).

    Anon Kuncoro Widigdo dalam bukunya yang berjudul DasarPemrograman PHP dan MySQL mendefinisikan PHP adalah bahasa scripting

    yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua

    sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada serversedangkan yang

    dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

    2.17.3.1 Variabel PHP dan Tipe Data pada PHP

    Variabel dalam PHP harus memenuhi syarat sebagai berikut :

    1.

    Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi.

    2. Nama variabel diawali dengan tanda $.

    3. Panjang tidak terbatas.

    4.

    Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-score (_).

    5. Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu

    yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127255).

    6. Bersifat case sensitive.

    7.

    Tidak perlu dideklarasikan.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    40/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    41/136

    3. FOR

    Cara penulisan FOR adalh sebagai berikut :

    For (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3)

    Statement

    ekspresi1 menunjukan nilai awal suatu variable,

    ekspresi2 mnunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan

    statement;

    ekspresi3 menujukkan pertambahan nilai suatu variable.

    4. SWITCH

    Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variabel dengan

    beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variabel sama

    dengan nilai yang dibandingkan. Struktur SWITCH adalah sebagai berikut :

    switch (variabel)

    case nilai:

    statement

    case nilai:

    statement

    case nilai:

    statement

    5. REQUIRE

    Statement REQUIRE digunakan utuk membaca nilai variabel dan fungsi-

    fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan REQUIRE adalah sebagi berikut :

    require(nama file);

    6. INCLUDE

    Statement INCLUDE akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat

    diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement FOR atau WHILE.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    42/136

    2.17.4 Dreamweaver CS 5

    Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain

    web secara visual dan mengelola sistus atau halaman web. Dreamweaver CS 5

    memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software desain web saja,

    tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web antara lain, JSP,

    PHP, ASP, XML, dan ColdFusion (Elcom 2010:1).

    Gambar 2.5Tampilan awal Adobe Dreamweaver CS5

    Coding

    Windows

    Site Panel

    Jendela

    dokumen

    Insert bar

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    43/136

    Gambar 2.6Ruang Kerja Dreamweaver CS5

    Keterangan komponen-komponen yang terdapat di dalam Dreamweaver

    CS5 adalah sebagai berikut (Elcom, 2010:3) :

    1. Insert Bar berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek,

    seperti :image, table, dan layer ke dalam dokumen.

    2.

    Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu Pop-up yang menyediakan

    tampilan berbeda dari jendela dokumen.

    3. Coding Windows berisi kode-kode HTML dan tempat untuk menuliskan

    kode-kode pemrograman, misalnya PHP atau ASP.

    4.

    Panel Group berisi kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya

    yang dikelompokkan di bawah satu judul.

    5.

    Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property

    objek atau teks.

    6. Jendela Dokumen digunakan untuk menampilkan dokumen saat dimana user

    sekarang.

    7. Site Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membuat

    situs web.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    44/136

    BAB III

    OBJEK DAN METODE PENELITIAN

    3.1

    Objek Penelitian

    3.1.1 Profil Fasilkom

    Fasilkom yang sebelumnya dikenal sebagai Fakultas Teknologi Informasi

    dan Komunikasi berdiri pada tanggal 26 Juni 2008 melalui SK Dirjen DIKTI No.

    2007/DIKTI/2008, Program Studi Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa

    Karawang resmi mendapat ijin operasional, yang kemudian dibuat SK Yayasan

    Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan perihal pembentukan Fakultas

    Teknologi Informasi dan Komunikasi disingkat FTIK sebagai fakultas yang

    menaungi Program Studi Teknik Informatika Unsika.

    Tahun 2008 setelah keluar ijin operasional Dikti untuk penyelenggaraan

    Program Studi Teknik Informatika, Unsika membuka pendaftaran mahasiswa baru

    untuk prodi Teknik Informatika selain prodi lainnya. Pada akhir masa pendaftaran,

    lolos 46 calon mahasiswa yang akan menimba ilmu di prodi Teknik Informatika

    sebagai angkatan pertama.Tahun 2009, penerimaan mahasiswa baru Teknik

    Informatika mencapai 153 orang, yang kemudian dipecah menjadi 3 kelas: 2 kelaspagi, 1 kelas sore. Tahun 2010, jumlah mahasiswa baru Teknik Informatika

    sebanyak 248 orang, dipecah menjadi 6 kelas: 3 kelas pagi dan 3 kelas sore.

    Sedanmgkan tahun 2011 menerima 252 mahasiswa. Data tersebut menunjukkan

    bahwa dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa.

    Pada 24 Juli 2010, melalui rapat senat yang kemudian ditindaklanjuti oleh

    SK Yayasan PPTPP tentang Perubahan Nama Fakultas, maka nama Fakultas

    Teknologi Informasi dan Komunikasi berubah nama menjadi Fakultas IlmuKomputer disingkat Fasilkom.

    Dalam peraturan akademik Fasilkom, terdapat ketentuan-ketentuan

    kegiatan perwalian yang di dalamnya berisi kegiatan konsultasi rencana

    perkuliahan antara mahasiswa terhadap dosen wali. Dalam kegiatan tersebut,

    mahasiswa mengisi form KRS yang disediakan oleh bagian Tata Usaha (TU).

    Selanjutnya, mahasiswa memilih Mata Kuliah (MK) berdasarkan IPK yang telah

    diperoleh. Setelah selesai mengisi KRS, mahasiswa menemui dosen wali untuk

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    45/136

    meminta persetujuan atas mata kuliah yang telah dipilih. Jika sesuai dengan daftar

    nilai semester sebelumnya, maka dosen wali menyetujui. Sebaliknya, jika tidak

    sesuai maka dosen wali menyarankan mata kuliah yang sebaiknya diambil.

    Karena, dalam pengambilan mata kuliah terdapat ketentuan-ketentuan yang

    disebut dengan mata kuliah prasyarat.

    3.1.2 Struktur Organisasi Fasilkom

    Gambar 3.1Struktur Organisasi Fasilkom (2012).

    3.2 Metode Penelitian yang Digunakan

    Dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis

    menggunakan metode rekayasa.Karena dalam penelitiannya, penulis memiliki

    tujuan mengembangkan sistem informasi yang sedang berjalan menjadi lebih

    praktis, ekonomis, dan efisien. Sedangkan, di dalam siklus pengembangan sistem

    informasi, penulis menggunakan model Waterfall yang di dalamnya terdapat

    empat tahapan pokok perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website.

    Empat tahapan tersebut meliputi tahap analisis sistem, desain sistem,

    implementasi sistem, operasi dan pemeliharaan sistem.

    DEKAN

    Dr. Dedi Mul adi, SE.,MM

    Wakil Dekan

    Oman Komarudin, S.Si.,M.Kom

    SENAT FAKULTAS

    Ketua Laboratorium

    Aries Suharso, S.Si

    Ketua Prodi

    Ade Andri H, S.Si., M.kom

    Kelompok Dosen

    GUGUS JAMINAN

    GUGUS KENDALI

    Ka.Tata Usaha

    Yan Yan Ardiana, ST

    Staff Akademik

    Ade Mul adi, S.PD

    Staff Kemahasiswaan

    R.Ginanjar MH, SE

    Umum

    Iwan

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    46/136

    Gambar 3.2Tahapan-tahapan SDLC Model Waterfall

    Gambar 3.3Rencana Penelitian.

    3.3 Teknik Pengumpulan Data

    Data merupakan salah satu komponen utama dalam suatu sistem informasi.

    Tanpa adanya data, sistem tidak dapat menghasilkan informasi. Oleh karena itu

    sebelum mendesain aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis melakukan

    Analisis Sistem

    Studi Kelayakan Analisis

    Kebutuhan

    Desain Sistem

    Perancangan konseptual

    Perancangan fisik

    Implementasi Sistem

    Pemrograman dan Pengujian

    Konversi

    Operasi Dan

    Pemeliharaan

    Hasil

    Tools

    Analisis

    Data Primer

    Data Sekunder

    Desain

    Data

    Software

    IMK

    Implementasi

    Aplikasi web

    Database

    SKPL

    Operasi &

    Pemeliharaan

    perfektif

    adaptif

    korektif

    Wawancara &

    Observasi

    ERD, DFD,

    Kamus data

    Dreamweaver

    CS4, MySQL,

    XAMPP

    Rancangan

    PL

    Perangkat

    lunak

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    47/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    48/136

    benar-benar valid, Penulis melakukan wawancara terhadap pihak Fakultas Ilmu

    Komputer.

    Sedangkan dalam pengumpulan data sekunder penulis menggunakan cara

    manual dan cara online. Cara manual misalnya mengumpulkan literatur sebagai

    pedoman pembuatan aplikasi KRS berbasis website. Cara online misalnya,

    mengumpulkan jurnal-jurnal yang relevan dengan teori yang diperlukan dalam

    penelitian.

    3.4 Rancangan Penelitian

    3.4.1 Analisis

    Dalam tahap ini, penulis akan melakukan analisis terhadap data-data yang

    diperoleh untuk dijadikan sebagai bahan membuat desain data, desain software

    serta desain software interface .Adapun data-data yang perlu dianalasis yaitu

    mengenai permasalahan sistem pengisian KRS yang sedang berjalan di Fasilkom,

    pendefinisian kebutuhansoftware, serta mendefinisikan penggunasoftware.

    1.

    Pendefinisian Masalah

    Permasalahan yang perlu didefinisikan yaitu bagaimana sistem pengisian KRS

    yang sedang berjalan di Fasilkom, sehingga dapat diketahui bagaimana suatu

    aplikasi dapat dikembangkan untuk mempermudah pengguna,khususnyamahasiswa Fasilkom untuk melaksanakan aktivitas pengisian KRS.

    2.

    Pendefinisian Kebutuhan Software

    Sebelum penulis membuat aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis

    yang sekaligus berperan sebagai analis perlu mempelajari kebutuhan software

    dengan cara melakukan observasi secara langsung, wawancara, studi literatur

    maupun mengumpulkan data-data sekunder. Dalam mendefinisikan kebutuhan

    software, penulis mendokumentasi prosedur pengisian KRS yang sedangberjalan. Hasil dokumentasi akan disimpan ke dalam Spesifikasi Kebutuhan

    Perangkat Lunak (SKPL) dengan menggunakan pendekatan aliran data yang

    didalamnya terdapat tools Diagram Konteks dan DFD untuk menggambarkan

    prosedur pengisian KRS baik yang sedang berjalan maupun yang diusulkan,

    serta ERD untuk menggambarkan hubungan antar entitas data.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    49/136

    3. Pendefinisian Pengguna Software

    Penulis akan menganalisis apa saja kebutuhan userdari segi input,proses, dan

    output aplikasi pengisian KRS berbasis website.

    3.4.2 Desain

    Setelah data-data dan kebutuhan sistem informasi akademik diperoleh,

    tahap selanjutnya yaitu membuat desain model sistem informasi pengisian KRS

    berbasis website.Model yang digunakan untuk menggambarkan sistem tersebut

    yaitu menggunakan diagram aliran data (data flow diagram) yang

    memperlihatkan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai

    masukkan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. Sedangkan desainbasis data, Penulis menggunakan model Diagram Hubungan Entitas (ERD/Entity

    Relationship Diagram).Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, terdapat 4

    komponen yang perlu didesain secara spesifik, antara lain :

    1. Desain data

    Desain data mentransformasikan model domain informasi yang dibuat selama

    analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi

    sistem informasi. Objek dan hubungan data yang ditetapkan dalam hubungan

    entitas (ERD) dan isi data detail yang digambarkan di dalam kamus data,

    menjadi basis bagi aktivitas desain data.

    2. Desain Software

    Desain arsitektur menentukan hubungan di antara elemen-elemen struktural

    utama dari program. Representasi desain tersebut yaitu kerangka kerja modular

    dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari model-model analisis dan

    interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis. Dalam pembuatan

    desain softaware, penulis menggunakan Daftar flow Diagram (DFD) untuk

    mneggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada

    saat data bergerak dari inputmenjadi output.

    3. DesainInterface

    Desain interface menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi

    dalam dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannya, dan

    dengan manusia yang menggunakannya. Interface mengimplikasikan aliran

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    50/136

    informasi (misal data dan atau kontrol) dengan demikian, data dan digram

    aliran kontrol memberikan informasi yang dibutuhkan bagi desain interface.

    3.4.3

    Pembuatan Kode Program

    Untuk implementasi desain yang telah dirancang, Penulis menterjemahkan

    desain ke dalam listing programmenggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman,

    dan MySQL sebagai data base-nya. Adapun tools yang akan digunakan untuk

    pembuatan program yaituDreamweaver CS4 dan XAMPP.

    3.4.4 Pengujian

    Untuk mencapai kualitas yang diharapkan dari sistem informasi atau

    aplikasi yang telah dibuat, maka perlu adanya pengujian.Tujuan dari pengujian ini

    adalah mencari kelemahan program agar dapat diperbaiki hingga layak untuk

    dipakai oleh Fasilkom Unsika.Untuk menguji hasil program yang telah dibuat,

    penulis menggunakan strategi White-box Testing danBlack-Box Testing.

    3.4.5 Pendukun dan Pemeliharaan

    Zwass (1998) (dalam bukuPengenalan Sistem Informasi yang ditulis oleh

    Abdul Kadir:2003,415) membagi pemeliharaan perangkat lunak menjadi tigamacam, yaitu pemeliharaan perfektif, pemeliharaan adaptif, dan pemeliharaan

    korektif. Berikut penjelasannya :

    1. Pemeliharaan perfektif, ditujukan untuk memperbarui sistem sabagai

    tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai dan kebutuhan organisasi,

    meningkatkan efisiensi sistem, dan memperbaiki dokumentasi.

    2. Pemeliharaan adaptif, berupa perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri

    terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.

    3. Pemeliharaan korektif, berupa pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang

    ditemukan pada saat sistem berjalan.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    51/136

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    4.1

    Hasil Penelitian

    Aplikasi pengisian KRS berbasis website merupakan sistem informasi

    yang akan dikembangkan oleh penulis dengan objek penelitian di Fasilkom

    Unsika. Dalam penelitiannya, penulis menggunakan metodologi rekayasa dengan

    konsep pengembangan SDLC model waterfall yang memiliki tahap analisis, tahap

    desain, tahap implementasi serta tahap operasi dan pemeliharaan. Sebagai bahan

    acuannya, penulis menggunakan model waterfall berdasarkan model menurut

    Abdul Kadir (2003). Lihat Gambar 2.3 halaman 11.

    4.1.1 Hasil Analisis

    Dalam mengumpulkan data-data yang relevan dengan objek penelitian,

    penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara studi literatur,

    observasi, dan wawancara.Hasil dari setiap kegiatan pengumpulan data dapat

    dijabarkan di bawah ini :

    1. Studi Literatur

    Penulis mengkaji teori-teori yang relevan dari berbagai literatur, jurnal dan

    e-booksebagai landasan proses pembuatan aplikasi pengisisan KRS berbasis

    website. Hasilnya, dituangkan pada bab 2.

    2. Observasi

    Penulis mengamati kegiatan akdemik secara langsung fokus pada kegiatan

    pengisian KRS. Adapun hal-hal yang diamati dalam observasinya yaitu

    meliputi bagaimanakah prosedur KRS yang sedang berjalan, siapa saja yang

    terlibat dalam proses pengisian KRS, dokumen apa saja yang terdapat dalam

    pengisian KRS.

    3. Wawancara

    Penulis melakukan kegiatan wawancara terhadap salah satu pihak Fasilkom

    untuk mendapatkan informasi mengenai spesifikasi kebutuhan

    pengguna/user. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepada

    responden, antara lain :

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    52/136

    a. Kapan kegiatan pengisian KRS / perwalian dilaksanakan?

    b. Bagaimanakah prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di

    Fasilkom?

    c.

    Dokumen apa saja yang diperlukan pada kegiatan perwalian di

    Fasilkom?

    d.

    Apa saja kendala-kendala yang sering terjadi pada kegiatan perwalian di

    Fasilkom?

    e.

    Berapa jumlah dosen tetap dan dosen honor yang terdapat di Fasilkom?

    f. Bagaimanakah pembagian setiap dosen terhadap mata kuliah yang

    dipegang?

    g.

    Bagaimanakah pembagian ruang perkuliahan di Fasilkom?

    h. Bagaimana Komponen untuk menentukan IPK mahasiswa?

    Hasil dari kegiatan wawancara, selanjutnya dianalisis dan didefiniskan ke

    dalam spesifikasi kebutuhan software dan spesifikasi kebutuhan pengguna.

    Berikut hasil kegiatan wawancara terhadap salah satu pihak Fasilkom yaitu bagian

    Tata Usaha (TU).

    1.

    Pelaksanaan kegiatan perwalian di Fasilkom sebelumnya dilaksanakan 2minggu sebelum perkuliahan dimulai, dan pada saat ini dilaksanakan 2

    minggu sebelum Ujian Akhir Semester (UAS). Tujuannya adalah untuk

    menghindari keterlambatan mahasiswa dalam melakukan kegiatan perwalian,

    selain itu sebagai salah satu syarat mahasiswa untuk mengikuti UAS adalah

    melakukan perwalian terlebih dahulu.

    2.

    Prosedur KRS yang sedang berjalan di Fasilkom adalah sebagai berikut :

    a.

    Mahasiswa mengambilform KRS ke bagian Tata Usaha (TU).b. Mahasiswa mengisiform KRS, jumlah mata kuliah sesuai dengan Indeks

    Prestasi Kumulatif (IPK).

    c. Mahasiswa melakukan perwalian untuk meminta persetujuan Dosen

    Wali mengenai mata kuliah yang akan diambil.

    d.

    Dosen wali menandatangani KRS sebagai persetujan rencana studi

    mahasiswa.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    53/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    54/136

    7. Pembagian ruang perkuliahan merupakan wewenang pihak Bagian

    Administrasi dan Akademik Universitas (BAAK).

    8.

    Komponen Penilaian Indeks Prestasi Kumulatif adalah sebagai berikut :

    9.

    Tambahin syarat pengambilan SKS

    Berdasarkan hasil pengumpulan data di atas, maka dapat dianalisis dan

    dispesifikan sebagai berikut :

    4.1.1.1

    Pendefinisian Masalah

    Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dianalisis bahwa dalam kegiatan

    perwalian di Fasilkom masih terdapat kendala-kendala, seperti keterlambatan

    mahasiswa dalam kegiatan perwalian dengan alasan mahasiswa sibuk dengan

    pekerjaan, dll. Selain itu, form KRS yang telah di isi oleh mahasiswa hilang,

    sehingga TU harus memberikanform KRS kembali. Begitu juga KHS yang telah

    diibagikan kepada mahasiswa, hilang. Keterangan tersebut mengidentifikasikan

    bahwa dalam dalam kegiatan perwalian di Fasilkom pada saat ini belum efisien.

    Oleh karena itu penulis akan merancang suatu aplikasi yang dapat membantu

    mempermudah dalam kegiatan perwalian. Aplikasi pengisian KRS berbasis

    website dirancang untuk menjembatani antara mahasiswa dengan dosen wali

    untuk melakukan perwalian tanpa harus bertatap muka namun tetap pada jadwal

    yang telah ditentukan berdasarkan peraturan yang berlaku.

    4.1.1.2Pendefinisian KebutuhanSoftware

    Bersarkan hasil analisis permasalahan mengenai pengisian KRS di

    Fasikom, penulis akan mengembangkan perangkat lunak untuk mengisi KRS

    berbasis website dimana mahasiswa Fasilkom dapat melakukan perwalian kapan

    saja dan di mana saja sesuai jadwal yang telah ditentukan tanpa harus menemui

    dosen walinya. Selain mempermudah proses perwalian, aplikasi juga dapat

    menjadi jembatan informasi biaya sks dan praktikum serta informasi yang

    berhubungan dengan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

    IPK =NK

    SKS

    Keterangan :

    NK = Total Nilai Kumulatif

    SKS = Total SKS

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    55/136

    4.1.1.3Pendefinisian Pengguna

    Berdasarkan hasil analisis, penulis menulis mendefinisikan apa saja

    kebutuhan pengguna Software pengisian KRS berbasis website. Spesifikasi

    kebutuhan penggunasoftware dituangkan pada tabel di bawah ini :

    Tabel 4.1 Spesifikasi Kebutuhan User/Pengguna.

    Pengguna Kebutuhan

    Administrator / Tata

    Usaha (TU)

    1. Pengolahan data mahasiswa, dosen, mata kuliah,

    nilai (input, edit, updete, delete).

    Mahasiswa 2.

    Login

    3. Melihat daftar nilai

    4. Mengisi KRS

    5.

    Ubah KRS

    6. Cetak KRS

    Dosen Wali 1. Login

    2. Cek KRS

    3.

    Menyetujui KRS

    4. Kirim saran jika KRS tidak disetujui

    Bagian Keuangan 1. Cek KRS

    2. Cetak Kwiansi

    3.

    Inputkewajiban biaya perkuliahan per tahun.

    Bagian Administrasi

    Akademik dan

    Kemahasiswaan

    (BAAK)

    1. Cek Pelunasan SKS dan Praktikum

    2. Memberitahukan bahawa absensi siap diambil

    3. Simpan KRS

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    56/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    57/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    58/136

    28.Biro keuangan mengecek KRS mahasiswa. Apakah sudah di-approve? Jika

    sudah, biro akademik Accept KRS dengan menyimpan kedalam Arsip

    Akademik. Jika KRS belum di-approve , cek ulang hingga KRS di approve.

    29.

    Setelah pengecekkan KRS, Biro akademik memeriksa apakah mahasiswa

    sudah melakukan pelunasan biaya SKS dan praktikum? Jika sudah, maka

    cetak absensi. Jika belum tunda cetak hingga mhs melunasi SKS dan

    Praktikum.

    30.

    Setelah KRS di acceptdan dilunasi, maka Biro akademik cetak kartu absensi

    dan praktikum sesuai jumlah MK yang diambil oleh MHS.

    31.Kartu absensi diserahakan kepada mahasiswa.

    Berdasarkan dari deskripsi di atas, dapat digambarkan menggunakan flowmap

    sebagai berikut :

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    59/136

    1. Flowmap mahasiswa mengisi KRS.

    Flowamap Mahasiswa Mengisi KRS (Modul 1)

    AplikasiMahasiswa

    t

    y

    Login

    Mulai

    DisplayBiodata

    Sukses?

    Display NilaiCek

    Nilai/IPK

    Pilih MK

    Display FormKRS

    Submit

    Status KRS

    (KRS Temp)

    Logout

    END

    DbMahasiswa

    Db nilai

    Db MataKuliah

    Gambar 4.1Flowmap Mahasiswa Mengisi KRS.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    60/136

    2. Flowmap Dosen Wali Mengecek KRS Sementara (KRS Temp).

    Flowmap Dosen Wali memeriksa KRS

    AplikasiDosen

    START

    Login

    Sukses?

    Biodata Dosen

    y

    t

    Daftar MHS

    sudah mengisi

    KRS

    Pilih MHS

    PeriksaKRS

    Setuju?

    Terima

    y

    Tolak

    t

    Db Dosen

    Db KRS

    Temp

    Db KRS

    Approval

    Simpan

    Buat Saran

    SimpanDb Saran

    y

    Approve

    Pilih MHS

    Lagi?

    End

    t

    Gambar 4.2FlowmapDosen Wali Melakukan Approval KRS Temp.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    61/136

    3. Flowmap Mahasiswa Memeriksa KRS yang telah diperiksa oleh Dosen Wali.

    Mahasiswa Periksa KRS (Modul 3)

    AplikasiMahasiswa

    Start

    Login

    Suksest

    Biodata MHS

    y

    Status KRS

    PeriksaStatusKRS

    SudahDiapprove?

    End

    t

    Db MHS

    Db KRS

    Modul 1y

    Gambar 4.3MahasiswaMemeriksa KRS Approval.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    62/136

    4. Flowmap Pembayaran KRS.

    Mahasiswa Membayar KRS (Modul 4)

    Aplikasi MahasiswaBiro Keuangan

    C

    Login

    Sukses?

    BiroKeuangan

    Dafatr MHS

    Db KRSApproval

    y

    t

    KRSApproval

    PilihMHS

    CekKRS

    Sudah di-approve?

    Tandapelunasan

    y

    TolakPembayaran

    t

    Cetak Kwitansi

    Kwitansi Kwitansi

    AmbilAbsensi

    D

    DbKeuangan

    Gambar 4.4FlowmapMahasiswa Membayar KRS.

    5.

    Flowmap Penukaran Kartu Absensi

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    63/136

    Penukaran Kartu Absensi (Modul 5)

    Aplikasi MahasiswaBiro Akademik

    Start

    Login

    Sukses?

    Db

    Akademik

    Daftar MHS

    Db KRS

    Approval

    Pilih MHS

    KRS Approval

    Db KRS

    Approval

    Cetak Absensi

    Print

    Absensi MHS

    Absensi

    Absensi

    End

    Gambar 4.5Flowmap Penukaran Kartu Absensi.

    4.1.2.1Desain Softaware

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    64/136

    Desain Aplikasi Pengisian KRS website digambarkan menggunakan

    Diagram Konteks dan DFD level1 sampai level 2. Berikut hasil desainsoftware.

    1.

    DFD (Data Flow Diagram)a. Diagram Konteks

    Kartu Absensi

    Kwitansi

    Ket KRS sudah diterima

    Validasi

    Id dan Password

    Validasi

    Id dan Password

    Id dan Password

    Validasi

    Keterangan lunas

    Tarif KRS

    Daftar MH S

    Daftar Ni lai

    Daftar MHS KRS Approve Ket Lunas

    KRS Approval

    Saran Saran

    KRS Approval

    KRS Temp

    KRS temp

    Daftar MK

    Daftar Ni lai

    Validasi

    Id dan Password

    0

    Aplikasi Pengi sian KRS berbasis

    Website

    +

    Mahasiswa

    Dosen Wali

    Biro Keuangan

    Biro Akademik

    Gambar 4.5Diagram Konteks.

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    65/136

    b. Diagram Level 1

    Validasi

    Validasi

    Validasi

    Validasi

    Kartu Absensi

    Kwitansi

    KRS Approval

    KRS Temp

    Saran

    Daftar Ni lai

    Ket KRS SudahDiterima

    Ket KRS sudahditerima

    Validasi

    Id dan Password

    Daftar MHSKRS Approve Ket Lunas

    Id dan Password

    Daftar MHSKRS Sudah di_Approve danLunas

    Validasi Keterangan Lunas

    Keterangan lunas

    Tarif KRS

    Daftar MHSKRS sudah di Approve

    Daftar MH S

    KRS Approval

    SaranId dan Password

    Daftar Ni lai

    KRS Approval

    Saran

    KRS Temp

    Daftar MK

    Validasi

    KRS Temp

    Daftar Ni lai

    SaranKRS temp

    Daftar Ni lai

    Daftar MK

    Id dan Password

    Validasi

    KRS Approval

    MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa

    Dosen WaliDosen WaliDosen Wali

    MahasiswaMahasiswa

    Biro AkademikBiro Akademik

    Dosen Wali

    Biro KeuanganBiro KeuanganBiro Keuangan

    Db Nilai

    Db KRS Temp

    Db MataKuliah

    Db KRS Approval

    1

    Isi KRS

    +

    2

    Approval KRS

    +

    Dosen WaliDosen Wali

    Biro AkademikBiro Akademik

    Biro KeuanganBiro Keuangan

    3

    PembayaranKRS

    +

    4

    Pengambilan Kartu

    Absensi

    +Biro AkademikBiro Akademik

    MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa

    Db Mahasiswa

    Db Dosen Wali

    Db Keuangan

    Db Akademik

    Gambar 4.6DFD Level 1.

    c. Diagram Level 2

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    66/136

  • 8/9/2019 SKRIPSI IT

    67/136

    3) Diagram Level 2 Proses 3 (Pembayaran KRS)

    Kwitansi

    Keterangan Lunas

    Validasi

    Daftar MHS KRS sudah di Approve

    Keterangan LunasKeterangan lunas

    Tarif KRS

    Daftar MHS

    Validasi

    Id dan Password

    Biro Keuangan

    Db KRS Approval :

    1

    Biro KeuanganBiro Keuangan

    Db KRS Approval :

    2

    Biro KeuanganBiro Keuangan

    1

    Login Biro

    Keuangan

    2

    Terima

    Pembayaran

    MahasiswaMahasiswa

    Db Keuangan

    3

    CetakKwitansi

    Gambar 4.9DFD Level 2 Proses 3 Pembayaran KRS.

    4) Diagram Level 2 Proses 4Penukaran Kartu Absensi.

    Ket KRS sudah Diter ima

    Kartu Absensi

    Validasi

    Ket KRS Sudah Diterima

    Daftar MHS KRS Sudah di_Approve dan Lunas

    Ket KRS sudah diterima

    D