skripsi it
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
1/136
PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KRS
BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN
PHP DAN MYSQL
(Studi Kasus di Program Studi Teknik Informatika
Universitas Singaperbangsa Karawang)
LAPORAN SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian
Sarjana komputer pada program studi Teknik Informatika
Oleh :
SulistiyaSaptarini
09411770040144
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2012
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
2/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
3/136
LEMBAR PENGESAHAN
PERANCANGAN APLIKASI PENGISISAN KRS
BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN
PHP DAN MYSQL
(StudiKasus di Program StudiTeknikInformatika
UniversitasSingaperbangsaKarawang)
SKRIPSIDiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratdalammenempuhujian
SarjanaKomputerpada program studiTeknikInformatika
Oleh :
SulistiyaSaptarini
09411770040144
Disetujuioleh :
Penguji I
(Ahmad Fauzi, M.Kom.)
NIDN. 419037701
Penguji II
(Mohammad Jajuli, S.Si.)
NIDN. 404128701
Karawang, Desember2012
DiketahuidanDisahkan
Oleh:
DekanFakultasIlmuKomputer
(Dr. DedyMulyadi, SE., MM.)
NIDN. 08188508774
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
4/136
ABSTRACT
DESIGN OF KRS FILLED APLICATION USING PHP AND MySQL
By
Sulistiya Saptarini
09411770040144
KRS is one of the academic document that serves as evidence of a plan
that will be taking the courses taken by students in the next semester with the
approval of guardian docent. The schedule of Consulting KRS at the Computer
Science Faculty, Singaperbangsa University is before next semester begun. In
these activities, students choose courses that will be offer next write into the form
KRS, and subsequently approved by the guardian docent. Filling KRS Aplication
Website based is designed using engineering methods by following the Waterfall
model have purpose to facilitate students in KRS filling activities without having
to meet with guardian docent and consult about study plan without any direct
meeting time. Instead, guardian docent can also provide solutions that best
courses taken by students as well as KRS approved through the application.
Keyword : KRS, aplication, engineering methods, waterfall model.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
5/136
ABSTRAK
PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KRS BERBASIS WEBSITE
MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
Oleh
Sulistiya Saptarini
09411770040144
KRS merupakan salah satu dokumen akademik yang berfungsi sebagai
bukti pengambilan mata kuliah yang akan ditempuh pada semester berikutnya
yang disetujui oleh dosen wali. Pengisian KRS di Fasilkom dilakukan sebelummemasuki semester baru. Mahasiswa memilih mata kuliah yang ditawarkan lalu
dituliskan kedalam formulir KRS, selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing untuk disetujui. Aplikasi pengisian KRS berbasis website yang
dirancang menggunakan Metode Rekayasa dengan mengikuti model Waterfall
bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengisi KRS dan melakukan
konsultasi kepada dosen pembimbing tanpa harus bertemu secara langsung.
Meskipun demikian, dosen wali tetap dapat menyetujui dan memberikan solusi
mata kuliah melalui aplikasi. Sehingga, kegiatan perwalian akan lebih cepat dan
efisien.
Kata kunci : KRS, aplikasi, metode rekayasa, model waterfall.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
6/136
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, serta shalawat dan salam tidak lupa dipajatkan kepada
junjungan ummat muslim, Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir ini yang diajukan untuk
menempuh ujian akhir sarjana Program Strata 1 Teknik Informatika, Fakultas
Ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang dengan judul
Perancangan Aplikasi Pengisian KRS Berbasis Website Menggunakan PHP
dan MySQL.
Penulis dengan rasa syukur dan ketulusan hati ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini,
diantaranya :
1. Kepada Ibu dan Bapak yang tak pernah lelah mengirimkan do'a restu yang
tulus serta memberikan cinta dan kasih sayang dalam mendidik danmembentuk puterinya menjadi manusia yang berkepribadian. Dukungan
moril maupun materiil menghantarkan penulis hingga akhir pendidikan dari
masa Taman Kanak-Kanak hingga ke jenjang Sarjana.
2.
Kakakku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materiil, mba Erny dan mas Hadi, mba Yanti dan mas Din, mba Wiwi dan
mas Atmo, mba Yani dan mas Agus, mba Heni dan mas Teguh, mba Rani
dan mas Fana, terimakasih selalu memberikan pelajaran hidup yang
berharga sehingga dapat menjadi teladan kehidupanku.
3.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Rektor Unsika yang telah mengizinkan
penulis untuk melakukan penelitian ilmiah di universitas tercinta,
Universitas Singaperbangsa Karawang.
4.
Dekan Fasilkom, Bapak Dr. Dedy Mulyadi, SE., MM., yang tak pernah lelah
memberikan arahan serta motivasi kepada penulis untuk menggapai
kesuksesan yang sesungguhnya.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
7/136
5. Bapak Oman Komarudin, M.Kom., selaku Wakil Dekan Fasilkom, sekaligus
Dosen Wali serta Dosen Pembimbing 1 yang selalu meberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan
di Unsika.
6. Bapak Ade Andri Hendriadi, M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika yang selalu memberikan kritik dan arahan yang membangun
sehinnga menjadi motivasi untuk selalu menjadi yang lebih baik.
7.
Bapak Azhari Ali Ridha, S.Si selaku Dosen Pembimbing II yang selalu
memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
8. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang tak dapat disebutkan satu persatu,
Terimakasih atas ketulusan dalam mencurahkan ilmu yang menghantarkan
penulis hingga akhir jenjang Sarjana.
9. Seluruh Staff dan Karyawan Unsika, terimakasih telah membantu penulis
selama masa pendidikan di Unsika.
10.
Kekasih tercinta Muhammad Hariyanto, terimakasih atas kesetiaan dan
ketulusan kasih sayangmu yang tak pernah rapuh, cintamu adalah salah satu
sumber inspirasi dan semangat hidupku.
11.
Sahabatku yang paling kusayangi, Ira, Mamet, Uci dan Indra. Jika suatu saatkita bertemu, semoga kita bertemu dalam 1 keadaan yang sama yaitu
kesuksesan.
12. Teman-teman seperjuanganku angkatan 2008 dan 2009.
13. Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan skrpsi
ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa di
sebutkan semuanya satu persatu.
Sebagai manusia biasa penulis menyadari masih terdapat banyakkekurangan dalam penulisan laporan Skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan dari pembaca. Semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat
yang positif bagi para pembaca.
Wassalaamualaikum wr. wb.
Karawang, Desember 2012
Penulis
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
8/136
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1. LatarBelakang ....................................................................... 1
1.2. RumusanMasalah .................................................................. 2
1.3.
TujuanPenelitian ................................................................... 31.4. ManfaatPenelitian ................................................................. 3
1.5. BatasanMasalah .................................................................... 3
1.6.
MetodePenelitian .................................................................. 3
1.6.1 TahapPerencanaanPerangkatLunak .......................... 4
1.6.2 TahapAnalisisPerangkatLunak ................................. 4
1.6.3 TahapDesainPerangkatLunak ................................... 4
1.6.4 TahapImplementasiPerangkatLunak ......................... 4
1.6.5 TahapPengujianPerangkatLunak .............................. 5
1.6.6
TahapEvaluasiPerangkatLunak ................................. 5
1.7. WaktudanTempatPenelitian .................................................. 5
1.8. SistematikaPenulisan ............................................................ 6
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................... 7
2.1
Sistem .................................................................................. 7
2.2
Informasi.............................................................................. 7
2.3 SistemInformasi ................................................................... 8
2.4
PerangkatLunak (Software) ................................................. 9
2.5 Software Development Live Sycle(SDLC) ........................... 9
2.6 Model SDLC ........................................................................ 10
2.6.1 Waterfal Model ........................................................ 10
2.6.2 Prototype Model...................................................... 11
2.6.3
Rapid Aplication Development (RAD)Model.......... 12
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
9/136
2.6.4 Spiral model............................................................. 13
2.7 KonsepAnalisis .................................................................... 13
2.8
KonsepDesain ...................................................................... 14
2.9
KonsepImplementasi ........................................................... 15
2.9.1 Pembuatan Program .................................................. 15
2.9.2
Pengujian ................................................................... 16
2.9.2.1 Black-Box Testing...................................... 16
2.9.2.2
White-Box Testing...................................... 17
2.9.3 Pemeliharaan ............................................................. 18
2.10 SpesifikasiKebutuhanPerangkatLunak ................................ 19
2.11
Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram(DFD) ............. 19
2.11.1 Diagram Nol/Zero(Overview Diagram) .................. 20
2.11.2 Diagram Rinci (Level Diagram) ............................... 20
2.12
Basis Data
2.12.1
Definisi Basis Data ................................................... 21
2.12.2Data Base Management System (DBMS) ................. 21
2.12.3
Komponen Basis Data ............................................... 21
2.13
MySQL ................................................................................ 222.14 SQL ...................................................................................... 23
2.15
Model Basis Data ................................................................. 24
2.16 Pengenalan Internet ............................................................. 25
2.17 Web/Website........................................................................ 25
2.17.1
Web Server................................................................ 25
2.17.2 AplikasiBerbasisWebsite........................................... 26
2.17.3
PHP ........................................................................... 262.17.3.1
Variabel PHP danTipe Data pada PHP ... 26
2.17.3.2 StrukturKontrol ....................................... 27
2.17.4 Dreamweaver CS5 .................................................... 29
2.17.5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................ 31
3.1 ObjekPenelitian ................................................................... 31
3.1.1
ProfilFasilkom ............................................................ 31
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
10/136
3.1.2StrukturOrganisasiFasilkom ....................................... 32
3.2 MetodePenelitianyang Digunakan ....................................... 32
3.3
TeknikPengumpulan Data .................................................. 333.3.1 Data Primer ............................................................... 34
3.3.2 Data Sekunder ........................................................... 34
3.4
RancanganPenelitian ........................................................... 35
3.4.1Analisis ....................................................................... 35
3.4.2
Desain ......................................................................... 36
3.4.3PembuatanKode Program ........................................... 37
3.4.4Pengujian .................................................................... 37
3.4.5
PendukungdanPemeliharaan ...................................... 37
BAB IV JAWABAN DARI HASIL DAN PEMBAHASAN................... 38
4.1
HasilPenelitian ..................................................................... 38
4.1.1HasilAnalisis .............................................................. 38
4.1.1.1 PendefinisianMasalah ................................... 41
4.1.1.2
PendefinisianKebutuhanSoftware................. 41
4.1.1.3
PendefinisianPengguna ................................. 42
4.1.2Desain ......................................................................... 43
4.1.2.1
Desain Software ............................................ 51
4.1.2.2 Desain Data ................................................... 65
4.1.2.3 DesainInterface............................................. 70
4.1.3
Implementasi Program ............................................... 77
4.1.4Pengujian Program ..................................................... 77
4.1.4.1
Pengujian Black Box ................................ 77
4.1.4.2
Pengujian White Box ................................ 82
4.2 Pembahasan ......................................................................... 86
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 87
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 87
5.2
Saran ................................................................................... 87
DAFTAR PUSTAKA
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
11/136
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 SiklusHidupPengembanganSistem .............................................. 5
Gambar2.1SiklusInformasi .............................................................................. 8
Gambar 2.2 KomponenSistemInformasi.......................................................... 9
Gambar2.3 Tahapan SDLC model waterfall................................................... 11
Gambar2.4 Prototype Paradigma ..................................................................... 12
Gambar2.5 Model RAD .................................................................................. 12
Gambar2.6 Model Spiral .................................................................................. 13Gambar2.7NotasiGrafik ................................................................................... 17
Gambar 3.1StrukturOrganisasiFasilkom .......................................................... 31
Gambar 3.2 Tahapan-tahapan SDLC ............................................................... 33
Gambar 3.3 RencanaPenelitian ........................................................................ 33
Gambar 4.1Flow MapMahasiswaMengisi KRS ............................................. 46
Gambar 4.2Flow Map DosenWaliMelakukan Approval KRS ....................... 47
Gambar 4.3Flow Map MahasiswaMemeriksa KRS ....................................... 48
Gambar 4.4Flow MapMahasiswaMembayar KRS .......................................... 49
Gambar 4.5 Diagram Konteks ......................................................................... 51
Gambar 4.6 DFD Level 1 ................................................................................. 52
Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1 .................................................................. 53
Gambar 4.8 DFD Level 2 Proses 2 .................................................................. 53
Gambar 4.9 DFD Level 2 Proses 3 .................................................................. 54
Gambar 4.10 DFD Level 2 Proses 4 ................................................................ 54
Gambar 4.11Entity RelationshipDiagram...................................................... 66
Gambar 4.12SkemaRelasi ................................................................................ 67
Gambar 4.13 TampilanLogin........................................................................... 71
Gambar 4.14TampilanBiodata ......................................................................... 71
Gambar 4.15 TampilanDaftarNilaiMahasiswa ................................................ 71
Gambar 4.16 TampilanDaftar Mata Kuliah yang ditawarkan.......................... 72
Gambar 4.17TampilanKRS Temporary ........................................................... 73
Gambar 4.18Tampilan KRS Approval ............................................................ 73
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
12/136
Gambar 4.19 TampilanBiodataDosenWali ...................................................... 74
Gambar 4.20 TampilanDaftar KRS TemporerMahasiswa ............................... 74
Gambar 4.21 TampilanDaftar KRS Approval Mahasiswa .............................. 74
Gambar 4.22 TampilanKwitansiPembayaran .................................................. 75
Gambar 4.23 TampilanDaftarMahasiswa yang sudahlunas ............................. 76
Gambar 4.24 TampilanKartuAbsensiMahasiswa ............................................ 76
Gambar 4.25 TampilanNotasi Diagram Alir Proses Login ............................. 83
Gambar 4.26 TampilanNotasi Diagram Alir Approval KRS ........................... 85
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
13/136
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 JadwalPenelitian .............................................................................. 5
Tabel2.1Simbol-simbol DFD ........................................................................... 20
Tabel 4.1 SpesifikasiKebutuhan User .............................................................. 42
Tabel4.2Penjelasan Proses DFD ...................................................................... 55
Tabel 4.3 Tabel Data Entitas ............................................................................ 63
Tabel 4.4 TabelMahasiswa .............................................................................. 67
Tabel 4.5 TabelDosenWali .............................................................................. 68
Tabel 4.6 Tabel Biro ........................................................................................ 68
Tabel 4.7 Tabel Mata Kuliah ........................................................................... 68
Tabel 4.8 Tabel KRS Temporer ....................................................................... 68
Tabel 4.9 Tabel KRS Approval........................................................................ 69
Tabel 4.10 Tabel Saran .................................................................................... 69
Tabel 4.11 TabelPembayaran ........................................................................... 70
Tabel 4.12 TabelPengujian Login .................................................................... 77
Tabel 4.13 TabelPengujian Interface Mahasiswa ............................................ 78Tabel 4.14 TabelPengujian Interface DosenWali ............................................ 79
Tabel 4.15 TabelPengujian Interface Biro Keuangan ...................................... 80
Tabel 4.16 TabelPengujian Interface Biro Akademik ..................................... 81
Tabel 4.17 TabelPengujian Program Login ..................................................... 82
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
14/136
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) merupakan perguruan
tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal
Perjuangan. Universitas yang berdiri pada tanggal 2 Februari 1982 ini mempunyai
Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi :
Menjadi Universitas yang Berdaya Saing di Tingkat Nasional pada Tahun
2020.
Misi :
1. Menyiapkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya dan berakhlak
mulia,
2. Menciptakan, menerapkan, dan mengembangkan Iptek yang berdaya guna
dan berhasil guna,
3.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara aktif untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Sebagai universitas yang terkemuka di Kabupaten Karawang, Unsika selalu
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk mahasiswa. Pembangunan
sarana kebutuhan mahasiswa kini makin ditingkatkan, seperti pembangunan ruang
kelas, tempat parkir, sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini
mempengaruhi peningkatan jumlah mahasiswa yang mendaftar di Unsika.
Program Studi (Prodi) Teknik Informatika merupakan salah satu Prodi yang
banyak diminati oleh calon mahasiswa yang mendaftar di Unsika. Terbukti bahwa
pada angkatan pertama tahun pada 2008 Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom)
menerima mahasiswa sebanyak 46 mahasiswa, angkatan kedua pada tahun 2009
menerima 153 mahasiswa, angkatan ketiga pada tahun 2010 menerima 248
mahasiswa dan angkatan ke-empat pada tahun 2011 menerima 252 mahasiswa.
Data tersebut menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa
Fasilkom meningkat, maka dalam pengelolaan data-data mahasiswa juga
memerlukan ketelitian yang cermat.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
15/136
Dalam proses penyelenggaraan kegiatan akademik, dituntut adanya suatu
kecepatan dan keakuratan dalam pengolahan data mahasiswa. Pengolahan data
tersebut antara lain berupa pembuatan Daftar Nilai Studi dan Kartu Rencana Studi
(KRS). Dalam pemrosesan ini sering dijumpai adanya kendala-kendala seperti
keterlambatan mahasiswa dalam mengisi KRS, sulitnya mengontrol mata kuliah
yang diambil mahasiswa, sehingga pemberian data atau informasi pada bagian
lain menjadi tidak sempurna. Tidak akuratnya data mengakibatkan pekerjaan lain
juga terganggu, misalnya pembuatan Kartu Hasil Studi (KHS) yang mengalami
keterlambatan. Salah satu kegiatan untuk mendukung kegiatan akademik adalah
pembuatan KRS. Dalam pengisian KRS tersebut banyak ditemui kendala yaitu
kurang telitinya mahasiswa dalam pengisian Form KRS dan sulitnya mengatur
jadwal pertemuan antara mahasiswa dengan dosen wali.
Pengisian KRS berbasis website kini banyak diterapkan di berbagai
perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Melalui website,
mahasiswa dapat berhadapan secara langsung dengan database mahasiswa untuk
mengisi data-datanya sendiri, sehingga biro akademik tidak perlu mem-back-up
data dari sekian banyak jumlah mahasiswa.
Mengulas salah satu jurnal Piranti Warta (2008) karya Henny Hendartytentang Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi KRS Online dengan
Kepuasan Mahasiswa, Ia menyimpulkan bahwa semakin efektif sistem informasi
KRS online, maka semakin tinggi tingkat kepuasan mahasiswa. Oleh karena itu,
penulis ingin merancang aplikasi pengisian KRS berbasis website untuk
menjadikan sistem pengisian KRS di Fasilkom yang masih manual menjadi lebih
efektif, serta meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap sistem pengisian KRS.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan menjadi suatu masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana prosedur akademik, khususnya pengisian KRS yang sedang
berjalan di Fasilkom?
2.
Bagaimana suatu sistem akademik, khususnya pengisian KRS dapat bekerja
secara akurat dan efisien serta tidak tergantung oleh jadwal pertemuan antara
mahasiswa dengan dosen wali ?
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
16/136
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian, antara lain :
1.
Menggambarkan prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di Fasilkom.
2.
Membuat aplikasi pengisian KRS berbasis website yang dapat memudahkan
mahasiswa dalam mengisi KRS.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan Skripsi ini adalah untuk memudahkan mahasiwa
dalampengisian KRS dengan menggunakan teknologi yang up-to-date.Dalam hal
ini, sistem informasi akademik yang digunakan di Fasilkom menjadi sistem yang
berbasis computerize. Dengan penelitian ini, peneliti juga ingin mewujudkan salah
satu misi Unsika yaitu, Menciptakan, Menerapkan, dan Mengembangkan s yang
Berdaya Guna dan Berhasil Guna.
1.5 Batasan Masalah
Hal-hal yang akan dibahas dalam skripsi ini mencakup :
1.
Perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website hanyauntuk mahasiswa
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang yang dapatdigunakan untuk menentukan mata kuliah yang ingin diambil pada semester
yang akan ditempuh dan juga dapat merubah mata kuliah yang diambil serta
menampilkan IPK mahasiswa yang bersangkutan.
2. Aplikasi sistem pengisian KRS berbasis website dirancang menggunakan
Dreamweaver CS4dan MYSQL.
3. Penulis hanya merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi
pengisian KRS berbasis website, tidak membuat website instansi yangbersangkutan.
1.6 Metode Penelitian
Dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis
menggunakan metode rekayasa.Karena dalam penelitiannya, penulis memiliki
tujuan mengembangkan sistem informasi yang sedang berjalan menjadi lebih
praktis, ekonomis, dan efisien.Sedangkan, di dalam siklus pengembangan
perangkat lunak, penulis menggunakan model waterfall.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
17/136
1.6.1 Tahap Perencanaan Perangkat Lunak
Adapun tahapan perencanaan perangkat lunak yaitu sebagai berikut :
1.
Studi literatur yang menunjang dalam pembuatan aplikasi pengisian KRS
berbasis website.
2. Mengamati prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di UNSIKA.
3. Memilih objek penelitian yang terlibat dalam aplikasi pengisisan KRS
berbasis website.
4. Mengumpulkan data akademik (data mahasiswa, dosen, mata kuliah, jadwal
perkuliahan, dan ruang kelas) menggunakan metode observasi.
1.6.2 Tahap Analisis Perangkat Lunak
Dalam tahap analis, penulis melakukan langkah-langkah sebagi berikut :
1. Prosedur sistem yang lama dianalisis dan dipelajari untuk dibuat prosedur
sistem yang baru atau sistem yang diusulkan.
2.
Alur kerja prosedur pengisian Kartu Rencana Studi dan bagian-bagian yang
terkait dengan sistem pengisian Kartu Rencana Studi direpresentasikan.
1.6.3
Tahap Desain Perangkat Lunak
Sedangkan dalam proses desain sistem, penulis melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Data yang diperoleh, dianalisis dan diolah dengan menggunakan bantuan Data
Flow Diagram yang terdiri dari Contex Diagram, Data Flow Diagram Zero,
Data Flow Diagram Detail.
2. Membuat database akademik dengan bantuanEntity Relationship Diagram.
3.
Mendesain interfaceaplikasi pengisian KRS berbasis website menggunakantools Microsoft Office 2007.
1.6.4 Tahap Implementasi
Menerjemahkan rancangan aplikasi ke dalam bentuk yang lebih nyata,
dalam hal ini adalah bahasa pemrograman. Aplikasi berbasis web dikembangkan
dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai
pangkalan datanya, serta Dreamweaver CS4 sebagai Intepreter Development
Environment (IDE).
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
18/136
1.6.5 Tahap Pengujian Prangkat Lunak
Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil dari implementasi program
menggunakan metode White Box untuk menguji sisi fungsionalitas program dan
metode Top-Downuntuk menguji input dan outputnya.
1.6.6 Tahap Evaluasi
Memperbaiki jika masih terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari
analisis yang dilakukan.
Gambar 1.1Siklus Hidup Pengembangan Sistem
1.7 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan, dimulai pada bulan Januari 2012
sampai dengan bulan Juni 2012.Sedangkan tempat penelitian di Fakultas Ilmu
komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jalan H.S. Ronggowaluyo
Teluk Jambe, Karawang 41361.
Tabel 1.1Jadwal Penelitian
No. KegiatanJanuari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.Menentukan
objek penelitian
2. Studi Literatur
3.
Analisis
Kebutuhan (data,
software,
Perencanaan
Implementasi
Analisis
Desain
Uji Coba
Evaluasi
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
19/136
1.8 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan penelitian,
rumusan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang relevan dengan
perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website.
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang objek penelitian metode yang digunakan
dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, jenis data
yang diperlukan, danteknik pengumpulan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas tentang objek penelitian, analisis dan desain
aplikasi, hasil implementasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai penelitian secara keseluruhan
dan saran untuk penyempurnaan sistem informasi yang lebih baik.
interface)
4.Desain (data,
software,interface
5.Pembuatan kode
program
6.Pengujian
Perangkat Lunak
7.Laporan hasil
penelitian
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
20/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
21/136
Gambar 2.1 memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grudnitski, 1989),
yang menggambarkan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian
informasi untuk mengambil keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil
pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali.
Gambar 2.1Siklus Informasi.
2.3 Sistem Informasi
Alter (1992) mendefinisikan Sistem Informasi sebagai kombinasi antara
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Menurut Bodnar dan Hopwood
(1993), Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sedangkan
menurut Gellinas, Oram, dan wiggins (1990), Sistem Informasi adalah suatu
sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen
berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan
mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai(Abdul Kadir,2003 : 11).
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu media yang berisi intruksi yang terstruktur dimana didalamnya
melibatkan input, proses, dan output sehingga dapat digunakan sebagai media
pengolahan data menjadi informasi yang berguna.
Komponen Sistem Informasi
TINDAKAN
KEPUTUSANHASIL
TINDAKAN
PENERIMADATA
(Ditangkap)
KELUARAN
(Informasi)
PROSES
Model
BASIS
DATA
DATA
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
22/136
Al-Bahra Bin Ladjamudin menyebutkan 5 komponen yang terdapat dalam sistem
informasi, antara lain :
1. Hardware dan Softwareyang berfungsi sebagai mesin.
2.
People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan
mesin.
3.
Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi
suatu proses pengolahan data.
Gambar 2.2Komponen Sistem Informasi (Al Bahra,2005).
2.4 Perangkat Lunak (Software)
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto H.M, M.B.A., Akt., dalam bukunya yang
berjudul Pengenalan Komputer, perangkat lunak atau biasa disebut dengansoftware merupakan intruksi-intruksi yang ditulis oleh manusia untuk
mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.
Roger S. Pressman, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul Rekayasa
Perangkat Lunak memaparkan karakteristik perangkat lunak, sebagai berikut :
1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk
yang klasik.
2. Perangkat lunak tidak pernah usang.
3.
Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat
dirakit dari komponen yang sudah ada.
2.5 Software Development L ive Cycle(SDLC)
SDLC atau Software Development Life Cycle atau sering disebut juga
System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah
suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi
Manusia
Hardware
(Perangkat
Keras)
Software
(Perangkat
Lunak)
Procedures
(Prosedur)
People
(Manusia)DATA
Mesin
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
23/136
yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem prangkat lunak
sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik),
(Rosa A.S, M.Shalahudin, 2011:23).
Menurut Fritz Bauer dalam buku Rekayasa Perangkat Lunak yang ditulis
oleh Roger S. Pressman mendefinisikan Rekayasa Perangkat Lunak adalah
pengembangan dan penggunaan prinsip pengembangan suara untuk memperoleh
perangkat lunak scara ekonomis yang reliable dan bekerja secara efisien pada
mesin nyata.
2.6 Model SDLC
2.6.1
Waterf all M odelModel SDLC air terjun (waterfall) sering disebut juga disebut juga model
sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan
tahap pendukung (support).
Menurut Roger S.Pressman dalam bukunya yang berjudul Rekayasa
Perangkat Lunak, model sequential linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai
berikut :
1.
Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi.
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak.
3. Desain.
4. Code Generation.
5. Pengujian.
6.
Pemeliharaan.
Sedangkan Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem
Informasi, menjelaskan tahapan model waterfall seperti pada gambar di bawah
ini :
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
24/136
Gambar 2.3Tahapan SDLC model waterfall (Abdul Kadir, 2003).
2.6.2 Prototype Model
Prototyping Paradigma (Gambar 2.2 ) dimulai dengan pengumpulan
kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif
keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang
diketahui, dan area garis besar di mana definisi lebih jauh merupakan keharusan
kemudian dilakukan perancangan kilat. Perancangan kilat berfokus pada
penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi
pelanggan/pemakai (contohnya pendekatan input dan format output). Perancangan
kilat membawa kepada konstruksi sebuah prototipe.Prototipe tersebut dievaluasi
oleh pelanggan/pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembanganperangkat lunak. Iterasi terjadi pada saat prototipe disetel untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang
untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukannya.
Perubahan
lingkup /
kebutuhan
Kesalahan atau
masalah yang tak
memungkinkan
implementasi
dilaksanakan
Implementasi kuranglengkap / ada
permintaan baru
Sistem
siap
beroperasi
Desain sistem
Analisis Sistem
Studi Kelayakan Analisis
Kebutuhan
Desain Sistem
Perancangan konseptual
Perancangan fisik
Implementasi Sistem
Pemrograman dan Pengujian
Konversi
Operasi Dan
Pemeliharaan
Kebutuhan
sistem
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
25/136
Gambar 2.4Prototype Paradigma (Roger S. Pressman Ph.D,2002).
2.6.3 Rapid Apli cation Development (RAD) Model
Rapid Aplication Development (RAD) adalah sebuah model proses
perkembangan perangkat luank sekuensial linier yang menekankan siklus
perkembangan yang sangat pendek (Roger S.Prssman, Ph.D., 2002:42).
RAD meliputi fase-fase Bussiness modeling, Data modeling, Proses modeling,
Aplication generation, Testing and turnover.
Gambar 2.5Model RAD (Roger S. Pressman, 2002).
Tim # 3
Tim # 2
Tim # 1
Pemodelan
bisnis
Pemodelan
data
Pemodelan
proses
Pemodelan
aplikasi
Pengujian &
Turnover
Pemodelan
bisnis
Pemodelan
data
Pemodelan
proses
Pemodelan
aplikasi
Pengujian &
Turnover
Pemodelan
bisnis
Pemodelan
data
Pemodelan
proses
Pemodelan
aplikasi
Pengujian &
Turnover
60-90 hari
Uji Pelanggan
Mengendalikan
Membangun
memperbaiki market
Mengendalikan
pelanggan
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
26/136
2.6.4 Spiral M odel
Model spiral (spiral model) yang pada awalnya diusulkan oleh Boehm,
adalah model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat
iterative dari prototipe dengan carakontrol dan aspek sistematis dari model
sekuensial linier. Model itu berpotensi untuk pengembangan versi pertambahan
perangkat lunak secara cepat.Di dalam model spiral, perangkat lunak
dikembangkan di dalam suatu deretan pertambahan.Selama awal iterasi, rilis
inkrementalbisa merupakan sebuah model atau prototipe kertas. Selama iterasi
berikutnya, sedikit demi sedikit dihasilkan versi sistem rekayasa yang lebih
lengkap (Roger S. Pressman,PH.d, 2002:47).
Gambar 2.6Model Spiral (Roger S. Pressman, 2002).
2.7 Konsep Analisis
Tugas analisis persyaratan merupakan sebuah proses penemuan, perbaikan,
pemodelan, dan spesifikasi. Ruang lingkup perangkat lunak, yang secara
mendasar dikembangkan oleh perekayasa sistem dan diperbaiki selama
perencanaan proyek perangkat lunak, diperbaiki secara detail.Model-model data
yang dibutuhkan, aliran kontrol dan informasi, dan tingkah laku operasional
diciptakan.Pemecahan alternatif dianalisis dan dialokasikan ke berbagai elemen
perangkat lunak (Roger S.Pressman, 2002:329).
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
27/136
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis
dan Desain Sistem Informasi, tahap analisis memiliki kegiatan-kegiatan, antara
lain :
1.
Deteksi masalah (Problem Detection).
2. Penelitian/ investigasi awal (Initial Investigation).
3.
Analisa Kebutuhan Sistem (Requirement Analysis).
4. Mensortir Kebutuhan Sistem (Generation of System Alternatives).
5.
Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System).
2.8 Konsep Desain
Definisi desain perangkat lunak menurut Roger S.Pressman dalambukunya yang berjudulRekayasa Perangkat Lunakadalah sebagai berikut :
Desain perangkat lunak adalah suatu proses interaktif yang melaluinya
persyaratan diterjemahkan ke dalam suatu cetak biru untuk membangun
perangkat lunak. Pada dasarnya, cetak biru menggambarkan suatu pandangan
menyeluruh perangkat lunak, yaitu bahwa desain dihadirkan pada tingkat
abstraksi yang tinggi tingkat yang dapat secara langsung ditelusuri sampai data
spesifik, fungsional, dan persyaratan behavioral.
Pressman juga menyebutkan langkah-langkah desain yang meliputi Desain
data, Desain arsitektur, DesainInterface, Desain Prosedural.
1. Desain Data
Desain data mentransformasikan model domain informasi yang dibuat selama
analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi
perangkat lunak. Objek dan hubungan data yang ditetapkan dalam diagram
hubungan entitas (ERD) dan isi data detail yang digambarkan di dalam kamus
data, menjadi basis bagi aktivitas desain data.
2. Desain Arsitektur
Desain Arsitektur menentukan hubungan di atara elemen-elemen struktural
utama dari program.Representasi desain tersebut kerangka kerja modular
dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari model-model analisis
dan interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
28/136
3. DesainInterface
Desain interface menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi
dalam dirinya sendiri, dengan manuan sistem sistem yang berinteroperasi
dengannya, dan dengan manusia yang menggunakannya. Interface
mengimplikasikan aliran informasi (missal data dan atau kontrol) dengan
demikian, data dan diagram aliran kontrol memberikan informasi yang
dibutuhakan bagi desain interface.
4.
Desain Prosedural
Desain prosedural mentransformasi elemen-elemen struktural dari arsitektur
program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen-komponen
perangkat lunak.Informasi yang diperoleh dari PSPEC, CSPEC, dan STD
berfungsi sebagai dasar bagi desain procedural1.
2.9 Konsep Implementasi
Al-Bahra bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan
Desain Sistem Informasi menjelasakan bahwa Tahap implementasi memiliki
beberapa tujuan, yaitu untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke
dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya
atau dikembangkannya, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke
dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Kegiatan yang
dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah pembuatan program dan tes data,
pelatihan, dan pergantian sistem.
2.9.1 Pembuatan Program
Pada tahap ini dilakukan perancangan algoritma dengan menggunakan
pseudocode yang ditulis dalam bahasa Indonesia terstruktur. Perancangan
algoritma sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan top-down
(pemrograman modular). Setelah selesai pembuatan algoritma, maka dibuatkanlah
program aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman terpilih
(Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:40).
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
29/136
2.9.2 Pengujian
Menurut Roger S Pressman dalam bukunya yang berjudul Rekayasa
Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku satu), terdapat 4 strategi pengujian
program, antara lain :
1. Black-Box Testing
Dalam strategi ini, Penulis akanmencoba memberikan berbagai input-an lalu
mengamati apakah output-nya sesuai dengan yang diharapkan.
2. White-Box Testing
Dalam strategi ini, Penulis akan memeriksa semua fungsi dalam setiap objek
dengan cara mengeksekusinya satu persatu dan memeriksa setiap alternatif
yang mungkin pada objek.
3. Top-down Testing
Dalam strategi ini, Penulis menguji kesesuaian fungsi dari interface hingga
ke dalam program.
4. Botom-Up Testing
Dalam strategi ini, Penulis menguji methode dalam class, menguji kelas-
kelas serta interaksi antarkelas, dan selanjutnya hingga pada peringkat lebih
tinggi.
2.9.2.1Black Box Testing
Pengujian Black-box berfokus pada persyaratan funsional yang
memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi
input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program,
(Roger, 2002 : 551).
Roger menegaskan bahwa pengujian black-box berusaha menemukan
kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2.
Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4.
Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
30/136
Dalam pengujian black-box terdapat metode pengujian Graph-Based, yaitu
pengujian perangkat lunak yang dimulai dengan membuat grafik dari objek-objek
yang penting dan hubungan objek-objek serta kemudian memikirkan sederetan
pengujian yang akan mencakup grafik tersebut sehingga masing-masing objek dan
hubungan digunakan dan kesalahan ditemukan. Untuk melakukan langkah
tersebut, perekayasa perangkat lunak memulainya dengan membuat suatu grafik
sekumpulan simpul yang merepresentasikan objek; link yang merepresentasikan
hubungan antar objek; node weight yang menggambarkan property dari suatu
simpul (misalnya, nilai data tertentu atau tingkah laku keadaan), dan links weight
yang menggambarkan beberapa karakteristik suatu link.Link dua arah, yang
disebut juga link simetris, mengimplikasikan bahwa hubungan tersebut berlaku
dalam dua arah.
Gambar 2.7Notasi grafik, (Roger, 2002:553) .
2.9.2.2White Box Testing
Roger dalam buku 1-nya yang berjudul Rekayasa Perangkat Lunak,
menjelesakan pengertian pengujian White-box sebagai berikut :
Pengujian white-box yang kadang-kadang disebut pengujian glass-box,
adalah metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain
procedural untuk memperoleh test case.Dengan menggunakan metode pengujian
white-box, perekayasa sistem dapat melakukan test case yang :
1. Memeberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu
modul telah digunakan paling tidak satu kali.
2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true danfalse.
Link terarah
Node weight (nilai)
Link paralel
Link tidak terarah
(Link weight)
Object
#1
Object
#2
Object
#3
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
31/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
32/136
2.10 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)
Menurut Pressman, SRS (Software Requirement Syste), atau yang dalam
dalam buku Memahami Sistem Informasi karya Witarto (2004) disebut dengan
SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak), merupakan dokumen yang
dihasilkan dari tahap analisis. Alokasi fungsi dan kinerja dari perangkat lunak di
dalam SKPL, sebagai bagian dari rekayasa sistem, disesuaikan (refined) lagi,
dengan menambahkan deskripsi informasi yang lengkap, uraian fungsi-fungsi
yang rinci, indikasi kebutuhan dan batasan kinerja, kriteria validasi secukupnya,
dan kebutuhan yang berkaitan dengan data.
2.11
Diagram Al iran Data/ Data Flow Diagram(DFD)Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang
kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
diterjemahkan (Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:64).
Nama Simbol
Simbol DFD Versi
Yourdan, De Marco, dan
Lainnya
Simbol DFD Versi Gane danSaron
Arus Data
Proses
Deskripsi Proses
Identifikasi
Deskripsi proses
Lokasi Fisik (opsional)
PenyimpananData Identifikasi
Entitas Luar
Arus Materai
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
33/136
PenyimpananData yangditunjukkan
berulang kali
padasatudiagram
Identifikasi
N baris untuk N pengulangan
(tidak termasuk yang pertama)
Simpanan luaryang ditunjukkan
berulang kalipada satu digram
Tabel 2.1Simbol-simbol DFD (Al-Bahra bin Ladjamudin, 2005).
2.11.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks (Al-Bahra
bin Ladjamudin,2005:64).
2.11.2 Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data Flow
Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang
ada, aliran data, dan external entity (Al-Bahra bin Ladjamudin,2005:64).
2.11.3 Digram Rinci (Level D iagram)
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada
dalam diagram zero atau diagram level diatasnya (Al-Bahra bin
Ladjamudin,2005:64).
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
34/136
2.12 Basis Data
2.12.1 Definisi Basis Data
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Basis data dimaksudkan untuk mengatasi masalah pada sistem yang memakai
pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254).
2.12.2 Data Base Management System(DBMS)
Untuk mengolah basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut
DBMS. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang
praktis dan efisien. Contoh DBMS antara lain : MS Access (Microsoft
Corporation), DB2 dan Informix (IBM), Ingres (Computer Associate), MySQL
(The MySQL Company), Oracle (Oracle Corporation), PostgreSQL, Sybase
(Sybase Inc.).
2.12.3 Komponen Basis Data
Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi(2003:258) menjelaskan komponen basis data,meliputi :
1.
Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras digunakan untuk menjalankan DBMS beserta aplikasi-
aplikasinya.Perangkat keras berupa komputer dan periferal
pendukungnya.Komputer dapat berupa PC, minicomputer, mainframe, dll.
2. Perangkat lunak (Software)
Komponen perangkat lunak mencakup DBMS itu sendiri, program aplikasidapat dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C++,
Pascal, Delphi, atau Visual Basic.
3. Data
Bagi sisi pemakai, komponen terpenting dalam DBMS adalah data karena dari
data inilah pemakai dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing.
4.
Prosedur
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
35/136
Prosedur adalah petunjuk tertulis yang berisi cara merancang hingga
menggunakan basis data. Dalam hal ini,prosedur terdiri dari :
a.
Cara masuk ke DBMS (login).
b.
Cara memakai fasilitas-fasilitas tertentu dalam DBMS maupun cara
menggunakan aplikasi.
c.
Cara mengaktifkan dan menghentikan DBMS.
d. Cara membuat cadangan basis data dan cara mengembalikan cadangan ke
DBMS.
5. Manusia
Komponen manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:
a.
Pemakai akhir (end-user).
b. Pemrogram Aplikasi.
c. Administrator basis data.
2.13 MySQL
Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi,
menjelaskan bahwa definisi MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau
DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untukkasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia
yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua
kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQLAB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty"
Widenius.
Beberapa kelebihan MySQL antara lain :
1. Free(bebas didownload)
2. Stabil dan tangguh
3.
Fleksibel dengan berbagai pemrograman
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
36/136
4. Security yang baik
5. Dukungan dari banyak komunitas
6.
Kemudahan management database.
7.
Mendukung transaksi
8. Perkembangan software yang cukup cepat.
2.14 SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk
mengakses basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula
didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization ) dan ANSI (the
American National Standard Intitude) yang dikenal dengan sebutan SQL86(Abdul Kadir, 2003:285).
Sebuah ekspresi SQL dasar sebenarnya hanya terdiri atas 3 klausa,
yaitu :select, from, dan where.
1. Klausa select digunakan untuk menetapkan daftar atribut (field) yang
diinginkan sebagai hasil query.
2. Klausa from digunakan untuk menetapkan table (atau gabungan table) yang
akan ditelusuri selama query data dilakukan.
3. Klausa where, yang sifatnya opsional, digunakan sebagai predikat (kriteria)
yang harus dipenuhi dalam memperoleh hasil query.
Sintaks ( cara penulisan ) dari ekspresi SQL dasar dengan 3 klausa tersebut
adalah:
select A1 [ , A2,, An]
from t1 [ , t2, , tm]
where P]
2.15 Model Basis Data
Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi
(2003:270), menyebutkan 4 model basis data, di antaranya :
1. Model data hierarkis,
2. Model data jaringan,
3.
Model data relasional, dan
4. Model data berbasis objek.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
37/136
Sedangkan menurut Fathansyah, ia membagi 2 kelompok model data, antara
lain :
1.
Model Lojik Data Berdasarkan Objek (Object-Based Logical Models) yang
terdiri dari :
a. Model Keterhubungan entitas (Entity-Relationship Models).
b.
Model Berorientasi Objek (Object-Oriented Models).
c. Model Data Semantik (Semantic Data Models).
2.
Model Lojik Data berdasarkan Record (Record-Based Logical Models) yang
terdiri dari :
a. Model Relasional (Relational Model).
b.
Model Hirarkis (Hierarchical Model).
c. Model Jaringan (Network Model).
Model Entity Relationship (Model Keterhubungan Entitas)
Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan
Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-
atribut yang merepresentasikan seluruh fakta (Fatansyah, 2007:79).
Menurut Fatansyah dalam bukunya yang berjudul Basis Data, menyebutkan
beberapa notasi simbolik di dalam Diagram E-R, antara lain :
1.
Persegi panjang, menyatakan Himpunan Entitas.
2. Lingkaran/Elip, menyatakan Atribut (atribut yang berfungsi sebagai key
digaris bawahi).
3.
Belah Ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau
dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi
satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak.
Gambar 2.4Simbol Diagram Entity Relationship
Himpunan Relasi R
Atribut a sebagai key
Himpunan Entitas EE
Link
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
38/136
2.16 Pengenalan Internet
Data merupakan salah satu komponen utama dalam suatu sistem informasi.
Tanpa adanya data, sistem tidak dapat menghasilkan informasi. Oleh karena itu
sebelum mendesain aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis melakukan
pengelompokan data berdasatkan jenis data yang dibutuhkan dengan tujuan
mempermudah dalam menentukan teknik pengumpulan data. Adapun jenis data
yaitu data primer dan data sekunder.
Internet secara umum merujuk kepada gabungan jaringan komputer yang
berkomunikasi menggunakan sistem pertuturan yang sama dikenali sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Ia berfungsi sebagai
satu rangkaian yang besar menghubungkan badan pemerintahan, komersial,
Institusi Pendidikan dan Individu di seluruh dunia, (SP Hariningsih, 2005:123).
2.17 Web/Website
Web adalah sistem pengiriman dokumen terbesar yang berjalan di
Internet.Web dikembangkan di CERN(EUROPEAN CENTER NUCLEAR
RESEARCH), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva
Swiss.Web menggunakan protokol yang disebut http (Hyper Text Markup
Language) yang diletakkan dalam web server (server yang melayani permintaan
halaman web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat
lunak yang disebut web browser.Hypertextadalah metode yang mengaitkan suatu
hubungan (link) pada suatu dokumen ke dokumen lain melalui suatu teks (SP
Hariningsih, 2005:142).
2.17.1 Web Server
Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi
sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari client dan
mengirimkan kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk halaman-
halaman web. Berikut ini macam-macam web server banyak digunakan untuk
pembangunan aplikasi web dinamis :
1.
Apache Web Server.
2. Internet Information Service (IIS).
3.
Xitami Web Server.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
39/136
4. Sun Java System Web Server.
5. XAMPP
2.17.2
Aplikasi Berbasis Website
SP Hariningsih (2005) dalam bukunya yang berjudul Teknologi Informasi
juga menjelasakan bahwa, Pada praktiknya aplikasi berbasis web tidak hanya
ditulis dengan kode html, melainkan juga melibatkan kode-kode lain seperti PHP
atauperl. Tujuannya adalah utnuk membentuk halaman yang bersifat dinamis.
2.17.3 PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
program website dimana kode program yang telah dibuat dikompilasi dan
dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan halaman website yang
dinamis.PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Ramus Lerdorf.Pada awalnya PHP
didirikan untuk Personal Home Page. Karena memilki banyak manfaat dan dapat
berkembang dengan baik, maka PHP kemudian disebut dengan Hypertext
Preprocessor(Wahana Komputer ,2011:14).
Anon Kuncoro Widigdo dalam bukunya yang berjudul DasarPemrograman PHP dan MySQL mendefinisikan PHP adalah bahasa scripting
yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside. Artinya semua
sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada serversedangkan yang
dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
2.17.3.1 Variabel PHP dan Tipe Data pada PHP
Variabel dalam PHP harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1.
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi.
2. Nama variabel diawali dengan tanda $.
3. Panjang tidak terbatas.
4.
Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-score (_).
5. Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu
yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127255).
6. Bersifat case sensitive.
7.
Tidak perlu dideklarasikan.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
40/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
41/136
3. FOR
Cara penulisan FOR adalh sebagai berikut :
For (ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3)
Statement
ekspresi1 menunjukan nilai awal suatu variable,
ekspresi2 mnunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan
statement;
ekspresi3 menujukkan pertambahan nilai suatu variable.
4. SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variabel dengan
beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variabel sama
dengan nilai yang dibandingkan. Struktur SWITCH adalah sebagai berikut :
switch (variabel)
case nilai:
statement
case nilai:
statement
case nilai:
statement
5. REQUIRE
Statement REQUIRE digunakan utuk membaca nilai variabel dan fungsi-
fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan REQUIRE adalah sebagi berikut :
require(nama file);
6. INCLUDE
Statement INCLUDE akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement FOR atau WHILE.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
42/136
2.17.4 Dreamweaver CS 5
Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain
web secara visual dan mengelola sistus atau halaman web. Dreamweaver CS 5
memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software desain web saja,
tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web antara lain, JSP,
PHP, ASP, XML, dan ColdFusion (Elcom 2010:1).
Gambar 2.5Tampilan awal Adobe Dreamweaver CS5
Coding
Windows
Site Panel
Jendela
dokumen
Insert bar
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
43/136
Gambar 2.6Ruang Kerja Dreamweaver CS5
Keterangan komponen-komponen yang terdapat di dalam Dreamweaver
CS5 adalah sebagai berikut (Elcom, 2010:3) :
1. Insert Bar berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek,
seperti :image, table, dan layer ke dalam dokumen.
2.
Document Toolbar berisi tombol-tombol dan menu Pop-up yang menyediakan
tampilan berbeda dari jendela dokumen.
3. Coding Windows berisi kode-kode HTML dan tempat untuk menuliskan
kode-kode pemrograman, misalnya PHP atau ASP.
4.
Panel Group berisi kumpulan panel yang saling berkaitan satu sama lainnya
yang dikelompokkan di bawah satu judul.
5.
Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property
objek atau teks.
6. Jendela Dokumen digunakan untuk menampilkan dokumen saat dimana user
sekarang.
7. Site Panel digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membuat
situs web.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
44/136
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian
3.1.1 Profil Fasilkom
Fasilkom yang sebelumnya dikenal sebagai Fakultas Teknologi Informasi
dan Komunikasi berdiri pada tanggal 26 Juni 2008 melalui SK Dirjen DIKTI No.
2007/DIKTI/2008, Program Studi Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa
Karawang resmi mendapat ijin operasional, yang kemudian dibuat SK Yayasan
Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan perihal pembentukan Fakultas
Teknologi Informasi dan Komunikasi disingkat FTIK sebagai fakultas yang
menaungi Program Studi Teknik Informatika Unsika.
Tahun 2008 setelah keluar ijin operasional Dikti untuk penyelenggaraan
Program Studi Teknik Informatika, Unsika membuka pendaftaran mahasiswa baru
untuk prodi Teknik Informatika selain prodi lainnya. Pada akhir masa pendaftaran,
lolos 46 calon mahasiswa yang akan menimba ilmu di prodi Teknik Informatika
sebagai angkatan pertama.Tahun 2009, penerimaan mahasiswa baru Teknik
Informatika mencapai 153 orang, yang kemudian dipecah menjadi 3 kelas: 2 kelaspagi, 1 kelas sore. Tahun 2010, jumlah mahasiswa baru Teknik Informatika
sebanyak 248 orang, dipecah menjadi 6 kelas: 3 kelas pagi dan 3 kelas sore.
Sedanmgkan tahun 2011 menerima 252 mahasiswa. Data tersebut menunjukkan
bahwa dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa.
Pada 24 Juli 2010, melalui rapat senat yang kemudian ditindaklanjuti oleh
SK Yayasan PPTPP tentang Perubahan Nama Fakultas, maka nama Fakultas
Teknologi Informasi dan Komunikasi berubah nama menjadi Fakultas IlmuKomputer disingkat Fasilkom.
Dalam peraturan akademik Fasilkom, terdapat ketentuan-ketentuan
kegiatan perwalian yang di dalamnya berisi kegiatan konsultasi rencana
perkuliahan antara mahasiswa terhadap dosen wali. Dalam kegiatan tersebut,
mahasiswa mengisi form KRS yang disediakan oleh bagian Tata Usaha (TU).
Selanjutnya, mahasiswa memilih Mata Kuliah (MK) berdasarkan IPK yang telah
diperoleh. Setelah selesai mengisi KRS, mahasiswa menemui dosen wali untuk
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
45/136
meminta persetujuan atas mata kuliah yang telah dipilih. Jika sesuai dengan daftar
nilai semester sebelumnya, maka dosen wali menyetujui. Sebaliknya, jika tidak
sesuai maka dosen wali menyarankan mata kuliah yang sebaiknya diambil.
Karena, dalam pengambilan mata kuliah terdapat ketentuan-ketentuan yang
disebut dengan mata kuliah prasyarat.
3.1.2 Struktur Organisasi Fasilkom
Gambar 3.1Struktur Organisasi Fasilkom (2012).
3.2 Metode Penelitian yang Digunakan
Dalam perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis
menggunakan metode rekayasa.Karena dalam penelitiannya, penulis memiliki
tujuan mengembangkan sistem informasi yang sedang berjalan menjadi lebih
praktis, ekonomis, dan efisien. Sedangkan, di dalam siklus pengembangan sistem
informasi, penulis menggunakan model Waterfall yang di dalamnya terdapat
empat tahapan pokok perancangan aplikasi pengisian KRS berbasis website.
Empat tahapan tersebut meliputi tahap analisis sistem, desain sistem,
implementasi sistem, operasi dan pemeliharaan sistem.
DEKAN
Dr. Dedi Mul adi, SE.,MM
Wakil Dekan
Oman Komarudin, S.Si.,M.Kom
SENAT FAKULTAS
Ketua Laboratorium
Aries Suharso, S.Si
Ketua Prodi
Ade Andri H, S.Si., M.kom
Kelompok Dosen
GUGUS JAMINAN
GUGUS KENDALI
Ka.Tata Usaha
Yan Yan Ardiana, ST
Staff Akademik
Ade Mul adi, S.PD
Staff Kemahasiswaan
R.Ginanjar MH, SE
Umum
Iwan
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
46/136
Gambar 3.2Tahapan-tahapan SDLC Model Waterfall
Gambar 3.3Rencana Penelitian.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data merupakan salah satu komponen utama dalam suatu sistem informasi.
Tanpa adanya data, sistem tidak dapat menghasilkan informasi. Oleh karena itu
sebelum mendesain aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis melakukan
Analisis Sistem
Studi Kelayakan Analisis
Kebutuhan
Desain Sistem
Perancangan konseptual
Perancangan fisik
Implementasi Sistem
Pemrograman dan Pengujian
Konversi
Operasi Dan
Pemeliharaan
Hasil
Tools
Analisis
Data Primer
Data Sekunder
Desain
Data
Software
IMK
Implementasi
Aplikasi web
Database
SKPL
Operasi &
Pemeliharaan
perfektif
adaptif
korektif
Wawancara &
Observasi
ERD, DFD,
Kamus data
Dreamweaver
CS4, MySQL,
XAMPP
Rancangan
PL
Perangkat
lunak
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
47/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
48/136
benar-benar valid, Penulis melakukan wawancara terhadap pihak Fakultas Ilmu
Komputer.
Sedangkan dalam pengumpulan data sekunder penulis menggunakan cara
manual dan cara online. Cara manual misalnya mengumpulkan literatur sebagai
pedoman pembuatan aplikasi KRS berbasis website. Cara online misalnya,
mengumpulkan jurnal-jurnal yang relevan dengan teori yang diperlukan dalam
penelitian.
3.4 Rancangan Penelitian
3.4.1 Analisis
Dalam tahap ini, penulis akan melakukan analisis terhadap data-data yang
diperoleh untuk dijadikan sebagai bahan membuat desain data, desain software
serta desain software interface .Adapun data-data yang perlu dianalasis yaitu
mengenai permasalahan sistem pengisian KRS yang sedang berjalan di Fasilkom,
pendefinisian kebutuhansoftware, serta mendefinisikan penggunasoftware.
1.
Pendefinisian Masalah
Permasalahan yang perlu didefinisikan yaitu bagaimana sistem pengisian KRS
yang sedang berjalan di Fasilkom, sehingga dapat diketahui bagaimana suatu
aplikasi dapat dikembangkan untuk mempermudah pengguna,khususnyamahasiswa Fasilkom untuk melaksanakan aktivitas pengisian KRS.
2.
Pendefinisian Kebutuhan Software
Sebelum penulis membuat aplikasi pengisian KRS berbasis website, penulis
yang sekaligus berperan sebagai analis perlu mempelajari kebutuhan software
dengan cara melakukan observasi secara langsung, wawancara, studi literatur
maupun mengumpulkan data-data sekunder. Dalam mendefinisikan kebutuhan
software, penulis mendokumentasi prosedur pengisian KRS yang sedangberjalan. Hasil dokumentasi akan disimpan ke dalam Spesifikasi Kebutuhan
Perangkat Lunak (SKPL) dengan menggunakan pendekatan aliran data yang
didalamnya terdapat tools Diagram Konteks dan DFD untuk menggambarkan
prosedur pengisian KRS baik yang sedang berjalan maupun yang diusulkan,
serta ERD untuk menggambarkan hubungan antar entitas data.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
49/136
3. Pendefinisian Pengguna Software
Penulis akan menganalisis apa saja kebutuhan userdari segi input,proses, dan
output aplikasi pengisian KRS berbasis website.
3.4.2 Desain
Setelah data-data dan kebutuhan sistem informasi akademik diperoleh,
tahap selanjutnya yaitu membuat desain model sistem informasi pengisian KRS
berbasis website.Model yang digunakan untuk menggambarkan sistem tersebut
yaitu menggunakan diagram aliran data (data flow diagram) yang
memperlihatkan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai
masukkan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. Sedangkan desainbasis data, Penulis menggunakan model Diagram Hubungan Entitas (ERD/Entity
Relationship Diagram).Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, terdapat 4
komponen yang perlu didesain secara spesifik, antara lain :
1. Desain data
Desain data mentransformasikan model domain informasi yang dibuat selama
analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengimplementasi
sistem informasi. Objek dan hubungan data yang ditetapkan dalam hubungan
entitas (ERD) dan isi data detail yang digambarkan di dalam kamus data,
menjadi basis bagi aktivitas desain data.
2. Desain Software
Desain arsitektur menentukan hubungan di antara elemen-elemen struktural
utama dari program. Representasi desain tersebut yaitu kerangka kerja modular
dari sebuah program komputer dapat diperoleh dari model-model analisis dan
interaksi subsistem yang ditentukan dalam model analisis. Dalam pembuatan
desain softaware, penulis menggunakan Daftar flow Diagram (DFD) untuk
mneggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada
saat data bergerak dari inputmenjadi output.
3. DesainInterface
Desain interface menggambarkan bagaimana perangkat lunak berkomunikasi
dalam dirinya sendiri, dengan sistem yang berinteroperasi dengannya, dan
dengan manusia yang menggunakannya. Interface mengimplikasikan aliran
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
50/136
informasi (misal data dan atau kontrol) dengan demikian, data dan digram
aliran kontrol memberikan informasi yang dibutuhkan bagi desain interface.
3.4.3
Pembuatan Kode Program
Untuk implementasi desain yang telah dirancang, Penulis menterjemahkan
desain ke dalam listing programmenggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman,
dan MySQL sebagai data base-nya. Adapun tools yang akan digunakan untuk
pembuatan program yaituDreamweaver CS4 dan XAMPP.
3.4.4 Pengujian
Untuk mencapai kualitas yang diharapkan dari sistem informasi atau
aplikasi yang telah dibuat, maka perlu adanya pengujian.Tujuan dari pengujian ini
adalah mencari kelemahan program agar dapat diperbaiki hingga layak untuk
dipakai oleh Fasilkom Unsika.Untuk menguji hasil program yang telah dibuat,
penulis menggunakan strategi White-box Testing danBlack-Box Testing.
3.4.5 Pendukun dan Pemeliharaan
Zwass (1998) (dalam bukuPengenalan Sistem Informasi yang ditulis oleh
Abdul Kadir:2003,415) membagi pemeliharaan perangkat lunak menjadi tigamacam, yaitu pemeliharaan perfektif, pemeliharaan adaptif, dan pemeliharaan
korektif. Berikut penjelasannya :
1. Pemeliharaan perfektif, ditujukan untuk memperbarui sistem sabagai
tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai dan kebutuhan organisasi,
meningkatkan efisiensi sistem, dan memperbaiki dokumentasi.
2. Pemeliharaan adaptif, berupa perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri
terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.
3. Pemeliharaan korektif, berupa pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang
ditemukan pada saat sistem berjalan.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
51/136
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1
Hasil Penelitian
Aplikasi pengisian KRS berbasis website merupakan sistem informasi
yang akan dikembangkan oleh penulis dengan objek penelitian di Fasilkom
Unsika. Dalam penelitiannya, penulis menggunakan metodologi rekayasa dengan
konsep pengembangan SDLC model waterfall yang memiliki tahap analisis, tahap
desain, tahap implementasi serta tahap operasi dan pemeliharaan. Sebagai bahan
acuannya, penulis menggunakan model waterfall berdasarkan model menurut
Abdul Kadir (2003). Lihat Gambar 2.3 halaman 11.
4.1.1 Hasil Analisis
Dalam mengumpulkan data-data yang relevan dengan objek penelitian,
penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara studi literatur,
observasi, dan wawancara.Hasil dari setiap kegiatan pengumpulan data dapat
dijabarkan di bawah ini :
1. Studi Literatur
Penulis mengkaji teori-teori yang relevan dari berbagai literatur, jurnal dan
e-booksebagai landasan proses pembuatan aplikasi pengisisan KRS berbasis
website. Hasilnya, dituangkan pada bab 2.
2. Observasi
Penulis mengamati kegiatan akdemik secara langsung fokus pada kegiatan
pengisian KRS. Adapun hal-hal yang diamati dalam observasinya yaitu
meliputi bagaimanakah prosedur KRS yang sedang berjalan, siapa saja yang
terlibat dalam proses pengisian KRS, dokumen apa saja yang terdapat dalam
pengisian KRS.
3. Wawancara
Penulis melakukan kegiatan wawancara terhadap salah satu pihak Fasilkom
untuk mendapatkan informasi mengenai spesifikasi kebutuhan
pengguna/user. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepada
responden, antara lain :
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
52/136
a. Kapan kegiatan pengisian KRS / perwalian dilaksanakan?
b. Bagaimanakah prosedur pengisian KRS yang sedang berjalan di
Fasilkom?
c.
Dokumen apa saja yang diperlukan pada kegiatan perwalian di
Fasilkom?
d.
Apa saja kendala-kendala yang sering terjadi pada kegiatan perwalian di
Fasilkom?
e.
Berapa jumlah dosen tetap dan dosen honor yang terdapat di Fasilkom?
f. Bagaimanakah pembagian setiap dosen terhadap mata kuliah yang
dipegang?
g.
Bagaimanakah pembagian ruang perkuliahan di Fasilkom?
h. Bagaimana Komponen untuk menentukan IPK mahasiswa?
Hasil dari kegiatan wawancara, selanjutnya dianalisis dan didefiniskan ke
dalam spesifikasi kebutuhan software dan spesifikasi kebutuhan pengguna.
Berikut hasil kegiatan wawancara terhadap salah satu pihak Fasilkom yaitu bagian
Tata Usaha (TU).
1.
Pelaksanaan kegiatan perwalian di Fasilkom sebelumnya dilaksanakan 2minggu sebelum perkuliahan dimulai, dan pada saat ini dilaksanakan 2
minggu sebelum Ujian Akhir Semester (UAS). Tujuannya adalah untuk
menghindari keterlambatan mahasiswa dalam melakukan kegiatan perwalian,
selain itu sebagai salah satu syarat mahasiswa untuk mengikuti UAS adalah
melakukan perwalian terlebih dahulu.
2.
Prosedur KRS yang sedang berjalan di Fasilkom adalah sebagai berikut :
a.
Mahasiswa mengambilform KRS ke bagian Tata Usaha (TU).b. Mahasiswa mengisiform KRS, jumlah mata kuliah sesuai dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK).
c. Mahasiswa melakukan perwalian untuk meminta persetujuan Dosen
Wali mengenai mata kuliah yang akan diambil.
d.
Dosen wali menandatangani KRS sebagai persetujan rencana studi
mahasiswa.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
53/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
54/136
7. Pembagian ruang perkuliahan merupakan wewenang pihak Bagian
Administrasi dan Akademik Universitas (BAAK).
8.
Komponen Penilaian Indeks Prestasi Kumulatif adalah sebagai berikut :
9.
Tambahin syarat pengambilan SKS
Berdasarkan hasil pengumpulan data di atas, maka dapat dianalisis dan
dispesifikan sebagai berikut :
4.1.1.1
Pendefinisian Masalah
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat dianalisis bahwa dalam kegiatan
perwalian di Fasilkom masih terdapat kendala-kendala, seperti keterlambatan
mahasiswa dalam kegiatan perwalian dengan alasan mahasiswa sibuk dengan
pekerjaan, dll. Selain itu, form KRS yang telah di isi oleh mahasiswa hilang,
sehingga TU harus memberikanform KRS kembali. Begitu juga KHS yang telah
diibagikan kepada mahasiswa, hilang. Keterangan tersebut mengidentifikasikan
bahwa dalam dalam kegiatan perwalian di Fasilkom pada saat ini belum efisien.
Oleh karena itu penulis akan merancang suatu aplikasi yang dapat membantu
mempermudah dalam kegiatan perwalian. Aplikasi pengisian KRS berbasis
website dirancang untuk menjembatani antara mahasiswa dengan dosen wali
untuk melakukan perwalian tanpa harus bertatap muka namun tetap pada jadwal
yang telah ditentukan berdasarkan peraturan yang berlaku.
4.1.1.2Pendefinisian KebutuhanSoftware
Bersarkan hasil analisis permasalahan mengenai pengisian KRS di
Fasikom, penulis akan mengembangkan perangkat lunak untuk mengisi KRS
berbasis website dimana mahasiswa Fasilkom dapat melakukan perwalian kapan
saja dan di mana saja sesuai jadwal yang telah ditentukan tanpa harus menemui
dosen walinya. Selain mempermudah proses perwalian, aplikasi juga dapat
menjadi jembatan informasi biaya sks dan praktikum serta informasi yang
berhubungan dengan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).
IPK =NK
SKS
Keterangan :
NK = Total Nilai Kumulatif
SKS = Total SKS
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
55/136
4.1.1.3Pendefinisian Pengguna
Berdasarkan hasil analisis, penulis menulis mendefinisikan apa saja
kebutuhan pengguna Software pengisian KRS berbasis website. Spesifikasi
kebutuhan penggunasoftware dituangkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1 Spesifikasi Kebutuhan User/Pengguna.
Pengguna Kebutuhan
Administrator / Tata
Usaha (TU)
1. Pengolahan data mahasiswa, dosen, mata kuliah,
nilai (input, edit, updete, delete).
Mahasiswa 2.
Login
3. Melihat daftar nilai
4. Mengisi KRS
5.
Ubah KRS
6. Cetak KRS
Dosen Wali 1. Login
2. Cek KRS
3.
Menyetujui KRS
4. Kirim saran jika KRS tidak disetujui
Bagian Keuangan 1. Cek KRS
2. Cetak Kwiansi
3.
Inputkewajiban biaya perkuliahan per tahun.
Bagian Administrasi
Akademik dan
Kemahasiswaan
(BAAK)
1. Cek Pelunasan SKS dan Praktikum
2. Memberitahukan bahawa absensi siap diambil
3. Simpan KRS
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
56/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
57/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
58/136
28.Biro keuangan mengecek KRS mahasiswa. Apakah sudah di-approve? Jika
sudah, biro akademik Accept KRS dengan menyimpan kedalam Arsip
Akademik. Jika KRS belum di-approve , cek ulang hingga KRS di approve.
29.
Setelah pengecekkan KRS, Biro akademik memeriksa apakah mahasiswa
sudah melakukan pelunasan biaya SKS dan praktikum? Jika sudah, maka
cetak absensi. Jika belum tunda cetak hingga mhs melunasi SKS dan
Praktikum.
30.
Setelah KRS di acceptdan dilunasi, maka Biro akademik cetak kartu absensi
dan praktikum sesuai jumlah MK yang diambil oleh MHS.
31.Kartu absensi diserahakan kepada mahasiswa.
Berdasarkan dari deskripsi di atas, dapat digambarkan menggunakan flowmap
sebagai berikut :
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
59/136
1. Flowmap mahasiswa mengisi KRS.
Flowamap Mahasiswa Mengisi KRS (Modul 1)
AplikasiMahasiswa
t
y
Login
Mulai
DisplayBiodata
Sukses?
Display NilaiCek
Nilai/IPK
Pilih MK
Display FormKRS
Submit
Status KRS
(KRS Temp)
Logout
END
DbMahasiswa
Db nilai
Db MataKuliah
Gambar 4.1Flowmap Mahasiswa Mengisi KRS.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
60/136
2. Flowmap Dosen Wali Mengecek KRS Sementara (KRS Temp).
Flowmap Dosen Wali memeriksa KRS
AplikasiDosen
START
Login
Sukses?
Biodata Dosen
y
t
Daftar MHS
sudah mengisi
KRS
Pilih MHS
PeriksaKRS
Setuju?
Terima
y
Tolak
t
Db Dosen
Db KRS
Temp
Db KRS
Approval
Simpan
Buat Saran
SimpanDb Saran
y
Approve
Pilih MHS
Lagi?
End
t
Gambar 4.2FlowmapDosen Wali Melakukan Approval KRS Temp.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
61/136
3. Flowmap Mahasiswa Memeriksa KRS yang telah diperiksa oleh Dosen Wali.
Mahasiswa Periksa KRS (Modul 3)
AplikasiMahasiswa
Start
Login
Suksest
Biodata MHS
y
Status KRS
PeriksaStatusKRS
SudahDiapprove?
End
t
Db MHS
Db KRS
Modul 1y
Gambar 4.3MahasiswaMemeriksa KRS Approval.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
62/136
4. Flowmap Pembayaran KRS.
Mahasiswa Membayar KRS (Modul 4)
Aplikasi MahasiswaBiro Keuangan
C
Login
Sukses?
BiroKeuangan
Dafatr MHS
Db KRSApproval
y
t
KRSApproval
PilihMHS
CekKRS
Sudah di-approve?
Tandapelunasan
y
TolakPembayaran
t
Cetak Kwitansi
Kwitansi Kwitansi
AmbilAbsensi
D
DbKeuangan
Gambar 4.4FlowmapMahasiswa Membayar KRS.
5.
Flowmap Penukaran Kartu Absensi
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
63/136
Penukaran Kartu Absensi (Modul 5)
Aplikasi MahasiswaBiro Akademik
Start
Login
Sukses?
Db
Akademik
Daftar MHS
Db KRS
Approval
Pilih MHS
KRS Approval
Db KRS
Approval
Cetak Absensi
Print
Absensi MHS
Absensi
Absensi
End
Gambar 4.5Flowmap Penukaran Kartu Absensi.
4.1.2.1Desain Softaware
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
64/136
Desain Aplikasi Pengisian KRS website digambarkan menggunakan
Diagram Konteks dan DFD level1 sampai level 2. Berikut hasil desainsoftware.
1.
DFD (Data Flow Diagram)a. Diagram Konteks
Kartu Absensi
Kwitansi
Ket KRS sudah diterima
Validasi
Id dan Password
Validasi
Id dan Password
Id dan Password
Validasi
Keterangan lunas
Tarif KRS
Daftar MH S
Daftar Ni lai
Daftar MHS KRS Approve Ket Lunas
KRS Approval
Saran Saran
KRS Approval
KRS Temp
KRS temp
Daftar MK
Daftar Ni lai
Validasi
Id dan Password
0
Aplikasi Pengi sian KRS berbasis
Website
+
Mahasiswa
Dosen Wali
Biro Keuangan
Biro Akademik
Gambar 4.5Diagram Konteks.
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
65/136
b. Diagram Level 1
Validasi
Validasi
Validasi
Validasi
Kartu Absensi
Kwitansi
KRS Approval
KRS Temp
Saran
Daftar Ni lai
Ket KRS SudahDiterima
Ket KRS sudahditerima
Validasi
Id dan Password
Daftar MHSKRS Approve Ket Lunas
Id dan Password
Daftar MHSKRS Sudah di_Approve danLunas
Validasi Keterangan Lunas
Keterangan lunas
Tarif KRS
Daftar MHSKRS sudah di Approve
Daftar MH S
KRS Approval
SaranId dan Password
Daftar Ni lai
KRS Approval
Saran
KRS Temp
Daftar MK
Validasi
KRS Temp
Daftar Ni lai
SaranKRS temp
Daftar Ni lai
Daftar MK
Id dan Password
Validasi
KRS Approval
MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa
Dosen WaliDosen WaliDosen Wali
MahasiswaMahasiswa
Biro AkademikBiro Akademik
Dosen Wali
Biro KeuanganBiro KeuanganBiro Keuangan
Db Nilai
Db KRS Temp
Db MataKuliah
Db KRS Approval
1
Isi KRS
+
2
Approval KRS
+
Dosen WaliDosen Wali
Biro AkademikBiro Akademik
Biro KeuanganBiro Keuangan
3
PembayaranKRS
+
4
Pengambilan Kartu
Absensi
+Biro AkademikBiro Akademik
MahasiswaMahasiswaMahasiswaMahasiswa
Db Mahasiswa
Db Dosen Wali
Db Keuangan
Db Akademik
Gambar 4.6DFD Level 1.
c. Diagram Level 2
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
66/136
-
8/9/2019 SKRIPSI IT
67/136
3) Diagram Level 2 Proses 3 (Pembayaran KRS)
Kwitansi
Keterangan Lunas
Validasi
Daftar MHS KRS sudah di Approve
Keterangan LunasKeterangan lunas
Tarif KRS
Daftar MHS
Validasi
Id dan Password
Biro Keuangan
Db KRS Approval :
1
Biro KeuanganBiro Keuangan
Db KRS Approval :
2
Biro KeuanganBiro Keuangan
1
Login Biro
Keuangan
2
Terima
Pembayaran
MahasiswaMahasiswa
Db Keuangan
3
CetakKwitansi
Gambar 4.9DFD Level 2 Proses 3 Pembayaran KRS.
4) Diagram Level 2 Proses 4Penukaran Kartu Absensi.
Ket KRS sudah Diter ima
Kartu Absensi
Validasi
Ket KRS Sudah Diterima
Daftar MHS KRS Sudah di_Approve dan Lunas
Ket KRS sudah diterima
D