siklus hidup serangga

45
KELOMPOK 4 ALMIRA VELDA HARAHAP BONITA SIMARMATA EDI K SIMANULLANG EVA MARIANA DEWI SRI LESTARI LILI RAHAYU SALAM MONALISA RUNI RISMARITO SIANTURI UMMU RAHMATIKA DAUR HIDUP SERANGGA

Upload: almira-velda-harahap

Post on 17-Jan-2016

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Entomologi

TRANSCRIPT

Page 1: SIKLUS HIDUP SERANGGA

KELOMPOK 4ALMIRA VELDA HARAHAP

BONITA SIMARMATAEDI K SIMANULLANG

EVA MARIANADEWI SRI LESTARI

LILI RAHAYU SALAMMONALISA

RUNI RISMARITO SIANTURIUMMU RAHMATIKA

DAUR HIDUP SERANGGA

Page 2: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Sel te lur yang dihas i lkan oleh bet ina akan

dibuahi o leh se l sperma yang dihas i lkan oleh bet ina

akan dibuahi o leh se l sperma yang dihas i lkan oleh

jantan. se lanjutnya se l te lur tadi akan tumbuh dan

berkembang menjadi te lur dalam tubuh bet ina

sebelum di te lurkan .

1. Embriologi serangga

Page 3: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Ada juga serangga yang berkembang biak lewat

telur yang tidak dibuahi dan disebut sebagai

perkembangbiakan secara parthenogenesis. Pada

beberapa serangga dikenal juga perkembangbiakan

ovovivipar dan vivipar.

Page 4: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Kebanyakan bentuk te lur adalah bula t ,

oval , a tau memanjang, te tapi beberapa berbentuk

tong, p i r ingan, dan sebagainya. te lur terbungkus

oleh sa tu kul i t yang bervar ias i ke tebalannya,

pahatan pada permukaannya, dan warnanya.

A. TELUR

Page 5: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Banyak serangga menutupi telur-telur mereka

dalam sebuah kantong telur atau kapsula. Tempat

meletakkannya sangat bervariasi seperti didalam tanah,

jaringan tumbuhan, dan di dalam air. Kebanyakan

serangga bertelur dari 50 sampai beberapa ratus butir.

Page 6: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar. 1 Anekargaman telur serangga dan tipe peletakkannya

Page 7: SIKLUS HIDUP SERANGGA

B. Perkembangan Embrio

Telur serangga terdiri dari dua lapis

selaput bagian luar, satu selaput vitelin tipis

yang mengelilingi sitoplasma dan korion

bagian luar. Korion mempunyai satu lubang

(mikropil) pada satu ujung , melalui tempat

tersebut sperma masuk kedalam telur.

Page 8: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Pembelahan superficial menghasilkan inti-inti anak

yg tersebar di sitoplasma perifer telur

blastoderm (tahap blastula) keping ventral

Embrio

Sel-sel yang tinggal dari blastoderm menjadi

serosa dan amnion. Ada tiga lapisan kecambah

ektoderm, mesoderm, dan endoderm yang akan

berkembang menjadi organ dan jaringan serangga.

Page 9: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Seekor serangga muda mungkin keluar dari telur

dengan berbagai cara. Kebanyakan serangga dengan

bagian-bagian mulut mandibular mengunyah jalan

keluar dari telur. Banyak serangga memiliki apa yang

disebut pendobrak telur satu juluran yang berbentuk

duri, seperti pisau, atau seperti gergaji.

Page 10: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Molting(Pergantian kulit)Tahap awal dalam siklus pergantian kulit dirangsang oleh beberapa pengeluaran hormon yaitu:

1. PPTH(Prothoracidtropic Hormone)dari sel sel neurosekretori di dalam otak yaitu merangsang kelenjar kelenjar protoraks (kelenjar pergantian kulit)untuk mengeluarkan ekdison kedalam hemolimfa)

2. ETH(Ecdysis Triggering Hormone)3. EH(Eclosien Hormone)

Pertumbuhan Pasca Embrionik

Page 11: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Dimulai dari epidermis yang mengalami mitosis dan tumbuh sehingga kutikula baru dihasilkan.

• cairan pergantian kulit diekskresikan dari sel -sel epidermis yang mengandung enzim enzim yang mencerna endokutikula yang lama(tetapi tidak mempengaruhi epikutikula atau eksokutikula)dan ketika kutikula sedang diletakkan produk produk pencernaan diserap kembali oleh tubuh.

• Setelah rangka luar selesai,serangga siap mengelupaskan atau memecahkan yang tua.

• ketika tahap pradewasa serangga telah berada pada tahap akhir (larva/nimfa akhir pupa)maka serangga akan tumbuh dan berkembang menjadi tahap dewasa.maka pada saat itu kehadiran hormon Bursicon dan Kardiopeptida dibutuhkan untuk perentangan (ekspansi)sayap,mengalirkan hemolimfa kesayap dan skelotisasi.

Proses pergantian kulit(Molting)

Page 12: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Apabila serangga pertama kali muncul dari kutikula lama,serangga berwarna pucat dan kutikulanya lunak.

• Dalam waktu satu atau dua jam eksokutikula mulai mengeras dan gelap.

• Jumlah pergantian kulit bervariasi antara 4-8,tetapi beberapa odonata mengalami 10-12 pergantian kulit.

Page 13: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Instar adalah tahapan pertumbuhan serangga antara dua pergantian kulit yang berurutan

• Instar pertama adalah tahap pertumbuhan antara saat keluar atau menetes dari telur dan ganti kulit pertama.

• Instar kedua adalah tahap pertumbuhan antara pergantian kulit pertama dan ganti kulit kedua,dan seterusnya.

• Stadium adalah selang waktu antar pergantian kulit.

Page 14: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Cara untuk menghitung dan membedakan Instar

• Menggunakan pendekatan menghitung jumlah eksuvia

• Mengukur panjang total tubuh,panjang anggota tubuh bagian depan(kepala-toraks),lebar kepala.

• Kehadiran garis ataupun pita yang terdapat pada permukaan dorsal tubuh seperti garis tengah,pita tengah,pita longidutinal,dan pita samping.

Page 15: SIKLUS HIDUP SERANGGA

METAMORFOSIS

Metamorfosis berasal dari kata Yunani :

Meta BerubahMorphe Bentuk

Perubahan yang terjadi

Histolisis

Histogenis

Proses dimana struktur pradewasa terpecah dan hancur menjadi bahan yang dapat digunakan dalam perkembangan struktur dewasa.

Proses perkembangan struktur dewasa dari produk histolisis.

Page 16: SIKLUS HIDUP SERANGGA

METAMORFOSIS DIKELOMPOKAN DALAM 3 TIPE:

Ametabola

Homometabola

Hemimetabola

Page 17: SIKLUS HIDUP SERANGGA

AMETABOLA

Ametabola merupakan organisme yang tidak mengalami metamorfosis. Stadium yang dimilikinya dalah stadium telur dan stadium imago atau dewasa. Contohnya adalah beberapa serangga yang tidak bersayap atau primitp Misalnya ordo thysanura atau kutu buku mengalami perkembangan langsung, tanpa melalui perubahan bentuk.

Page 18: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar : metamorfosis ametabola dari ordo thysanura

Page 19: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Hemimetabola merupakan metamorfosa tidak lengkap. Telur menetas menjadi serangkaian nimfa akuatik yang biasanya memiliki insang tambahan, kemudian mengalami metamorfosa menjadi serangga dewasa yang hidup di darat.

METAMORFOSIS HEMIMETABOLA

A: telur; B: nimfa; C: dewasa

Page 20: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Holometabola merupakan metamorfosa lengkap. Telur menetas menjadi larva yang aktif bergerak dan makan, metamorfosa menjadi kepompong yang diam dan tidak makan, akhirnya metamorfosa menjadi dewasa. Pada stadium kepompong terjadi perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda dari bentuk larva dengan tumbuhnya kaki beruas-ruas dan sayap di dalam kepompong.

METAMORFOSIS HOLOMETABOLA

A: telur; B: larva; C: kepompong; D: dewasa

Page 21: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Instar adalah tahapan antar pergantian kulit. Periode antar metamorfosa disenut stadium. Setiap stadium terdiri atas satu sampai beberapa instar. Jumlah pergantian kulit dari telur menetas sampai dewasa pada serangga biasanya tetap, antara 4 sampai 30 tergantung tipe perkembangannya (metamorfosa). Misalnya, beberapa spesies capung jarum (Odonata) memiliki 11 sampai 14 instar pada stadium nimfa dan 1 instar pada stadium dewasa. Lamanya masing-masing instar sangat bervariasi (antara 3 hari sampai 6 bulan) tergantung spesies, makanan, dan suhu.

Page 22: SIKLUS HIDUP SERANGGA

1. Lalat Buah(Bactrocera sp)

Lalat buah (Bactrocera sp.) adalah hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran, termasuk tanaman cabai

Siklus hidup lalat buah simulai dari telur-larva-pupa-imago

• Berwarna putih bening hingga kuning krem ,dan akan menjadi tua ketika masa menetas.

• Bentuk bulat panjang,di letak berkelompok 2-15 butir • Lalat betina dapat meletakkan telur 1-40 butir/hari

Siklus Hidup beberapa Serangga

TELUR

Page 23: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Satu ekor lalat betina Bactrocera dorsalis dapat menghasilkan telur 1200-1500 butir

• Telur di letakkan pada lalat betina dengan cara menusukkna alat peletak telur(ovopositor)

• Warna larva berwarna putih keruh atau putih kekuningan

• Panjang sekitar 10 mm• Larva ini terdiri dari kepala,dada atau toraks(3

ruas)dan abdomen(8 ruas)• Larva berkembang dalam daging buah selama 6-9

hari

LARVA

Page 24: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Bentuk pupa lalat buah adalah oval• Warnanya adalah kecoklatan• Ukurannya panjang kurang lebih 5 mm• Pupa umumnya berlangsung 4-10 hari

• Ukuran imago dari lalat buah rata-rata 7mm x 3 mm• Tubuhnya dapat dibedakam menjadi Kepala,dada,dan

abdomen.• Toraksnya terdiri atas 3 ruas,berwarna oranye,merah

kecoklatan,coklat atau hitam dan memiliki sepasang sayap.• Umur imago berkisar 1-3 bulan

IMAGO

PUPA

Page 25: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar siklus hidup lalat buah

Page 26: SIKLUS HIDUP SERANGGA

2.Ganjur(Orseolia oryzae)Ganjur(Orseolia oryzae) merupakan

serangga sejenis nyamuk yang termasuk ke dalam ordo diptera,berfamili Cecydomyiidae dan merupakan penghuni daerah padi di Asia Tenggara.

Adapun Siklus hidup dari ganjur di mulai dari:

Siklus Hidup Ganjur

Telur-Larva-Pupa-Dewasa

Page 27: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Telur ganjur berwarna cokelat kemerah-merahan dan berwarna mengkilap saat akan menetas.

• Bentuknya memanjang ukuran panjangnya 0,50 mm dan lebar 0,125 mm

• Telur akan menetas setelah 3-4 hari dan umumnya pada malam hari.

• Telur ganjur ada yang diletakkan satu-satunya atau berkelompok 2-6 butir,tetapi kebanyakan 3-4 butir.

TELUR

Page 28: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Larva muda berwarna abu-abu dan apabila baru menetas berwarna pucat.

• Ukuran 1 mm yang terdiri atas 13 segmen• Perkembangan larva maksimum mencapai 2-3

mm dan berwarna merah pucat• Dalam waktu 6 jam sejak saat menetas larva

sudah mampu mencapai titik tumbuh tanaman induk atau tunas samping

LARVA

Page 29: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Setelah larva makan secara maksimum,maka larva akan berubah menjadi pupa dan meninggalkan ruangna larva.

• Pupa berukuran panjang 2-2,5 mm dan lebar 0,6-0,8 mm dan berwarna merah pucat dan kemudian akan berubah menjadi merah jambu.

PUPA

Page 30: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Ganjur dewasa betina panjang tubuhnya 3 mm• Berwarna cokelat kemerah-merahan,Dengan segmen tubuh

sebanyak 14• Ganjur jantan Panjang kira-kira 3 mm • Berwarna kuning kecoklat-coklatan dan terdiri dari 14 segmen• Ganjur betina kawin hanya satu kali seumur hidupnya dan

bertelur antara 100-250 butir

DEWASA

Page 31: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Walangsangit Walangsangit biasanya menyerang tanaman padi.Memiliki telur yang bentuknya bulat, datar, berwarna coklat Jumlah telur ± 100 butirTelur menetas menjadi larva (nimfa) kira-kira setelah satu mingguPerkembangan dari telur hingga dewasa ± 21 hari

Page 32: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Siklus hidup Walangsangit

Page 33: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Kumbang badak (Orytes rhinoceros) Secara morfologi kumbang badak berwarna coklat tua mengkilat, panjang ± 5-6 cmWarna telur putih dengan garis tengah ± 3 mmPanjang larvanya bisa mencapai ± 10 cmJumlah telur bisa mencapai 30-70 butir, dan menetas menjadi larva setelah 12 hari

Page 34: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Siklus hidup Kumbang badak

Page 35: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Stadium larva pada kumbang berlangsung antara 60-120 hari, tetapi ada yang sampai 6 bulan, hal ini bergantung pada temperatur dan kelembapan tempat dimana telurnya diletakkan Masa pra pupa berlangsung selama 6 hariPeriode pupa berlangsung ± 2-4 mingguWarna pupa putih kekuningan, panjangnya 5-9 hariKumbang badak berumur ± 2 hingga 7 bulan

Page 36: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Nyamuk Aedes aegypti Merupakan jenis nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit demam berdarah (DBD) lewat virus dengue dan penyakit chikungu.Nyamuk yang jantan hidup sebagai vegetarier sedangkan nyamuk betina disamping vegetarier juga akan menghisap darah hewan dan juga manusia.

Gambar 1.Nyamuk Aedes aegypti

Page 37: SIKLUS HIDUP SERANGGA

DAUR HIDUP AEDES AEGYPTI

1. Pertama-tama nyamuk akan meletakkan telur satu demi satu /berkelompok seperti rakit yang sedang mengapung.

2. Setelah ± 3 hari telur akan matang dan menetas mengeluarkan larva (jentik-jentik).

3. Kemudian larva memakan bakteri dan zat-zat organik yang terdapat didalam air.

4. Larva yang hidup dalam air setelah 5-7 hari selanjutnya akan berubah menjadi pupa (kepompong).

5. Setelah 1-4 hari,kepompong akan berubah menjadi nyamuk dewasa.

6. Oleh karena itu,satu siklus hidup berlangsung kira-kira 7-10 hari.

Page 38: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar 2.Daur hidup Aedes aegypti

Page 39: SIKLUS HIDUP SERANGGA
Page 40: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Cara pengendalian dan pemberantas nyamuk diantaranya

1. Lewat fogging (pengasapan) dan penggunaan bubuk abate.Dilakukan untuk mengatasi atau pemberantas nyamuk dewasa sedang bubuk abate untuk memberantas stadium pradewasa.Fogging biasanya dilakukan pada seluruh ruangan dalam rumah,parit,selokan sedangkan bubuk abate dilakukan pada bak atau penampungan air.

2. PSN (Pemberantas Sarang Nyamuk):Pemberantasan sarang nyamuk,khususnya nyamuk Aedes aegypti dapat dilakukan dengan 3M,yakni:Menguras bak air,Menutup tempat-tempat penampungan air,dan Mengubur barang bekas.

Page 41: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Ngengat sutera Bombyx mori

• Seperti halnya kupu-kupu,ngengat juga mengalami beberapa tahapan dalam hidupnya untuk mendapatkan bentuk dewasa.

• Seekor betina dapat menghasilkan 300-400 butir telur,yang biasanya ditempatkan dalam satu kelompok pada daun-daun murbei (Morus sp.)

• Betina menutupi telurnya dengan sekresi gelatin ,dengan maksud agar telur-telur dapat melekat dengan baik pada permukaan daun-daun murbei.

Page 42: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Daur hidup ngengat sutera (Bombyx mori)

1. Berawal dari telur,menetas menjadi larva (ulat).

2. Kemudian berubah menjadi pupa yang terbungkus kokon dari sutera.

3. Dan akhirnya menjadi bentuk dewasa berupa ngengat.

Page 43: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar 3. Daur hidup ngengat sutera (Bombyx mori)

Page 44: SIKLUS HIDUP SERANGGA

• Telur-telur ngengat sutera tersebut berukuran kecil ,oval atau lonjong,dan biasanya berwarna kekuning-kuningan.

• Telur menetas menjadi larva setelah 10-12 hari.• Selanjutnya larva akan berubah menjadi pupa

setelah 2-3 minggu.• Setelah 2-3 minggu lagi,dari pupa yang berada

didalam kokon akan terbentuk imago.• Rangkaian menakjubkan ini dikenal dengan

istilah metamorfosis sempurna dan terjadi dalam waktu kurang lebih satu bulan.

Page 45: SIKLUS HIDUP SERANGGA

Gambar 4. metamorfosis sempurna