keanekargaman serangga

Upload: dewa

Post on 26-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    1/40

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Goa karst adalah bentang alam yang terbentuk akibat pelarutan air

    pada batu gamping. Goa karst merupakan bagian dari kawasan karst dan

    hanya dapat dijumpai di kawasan karst. Kawasan bentang alam karst

    merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian dari kawasan lindung

    nasional. Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan lindung geologi melalui

    Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No. 17 tahun !1.

    Kawasan ini adalah karst yang menunjukkan bentuk eksokarst dan endokarst

    tertentu. "entuk eksokarst dan endokarst mempunyai salah satu kreteria yaitu

    memiliki goa yang membentuk sungai atau jaringan sungai bawah tanah.

    Sumber daya karst dapat disebut sebagai sumber daya yang tidak terbaharui

    karena memerlukan waktu hingga jutaan tahun untuk membentuk bentang

    lahan tersebut. Peman#aatan kawasan karst haruslah dilakukan dengan benar

    karena memiliki dampak ekologis yang luas khususnya bagi ekosistem

    disekitar kawasan tersebut. Penetapan kawasan bentang alam karst sebagai

    kawasan lindung geologi patut diperhatikan dan diindahkan.

    Kawasan karst umumnya adalah daerah berkapur yang mengalami

    $ekungan% kemudian $ekungan ini disebut goa% sehingga terbentuk lapisan

    kapur pada goa tersebut. Semua daerah batu kapur karst yang luas atau daerah

    yang manapun dapat memiliki goa&goa 'hitten% dkk (1)*7+ ,)-.

    Goa merupakan suatu bentuk permukaan bumi yang menjorok ke

    dalam inti bumi yang terbentuk akibat pengikisan air maupun terbentuk

    akibat peristiwa alam lainnya. "erdasarkan bentuknya goa terdiri atas dua

    1

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    2/40

    bentuk yaitu goa hori/ontal dan goa 0ertikal. iri khas goa terletak pada

    kondisi lingkungan yang berbeda dengan lingkungan di luar goa dan

    berdasarkan jarak pandang yang dipengaruhi intensitas $ahaya di dalam goa.

    "erdasarkan intensitas $ahaya di dalam goa terdapat tiga /ona yaitu

    /ona terang% /ona remang dan /ona gelap total. 2ona terang merupakan /ona

    ketika $ahaya matahari langsung dan suhu goa masih terpengaruh oleh #aktor

    luar goa. 2ona remang% pada /ona ini sinar matahari tidak langsung% berupa

    pantulan $ahaya dari mulut goa% suhu sedikit terpengaruh oleh kondisi luar

    goa. 2ona gelap total% pada /ona ini $ahaya tidak ada sama sekali. Si#at inilah

    yang menjadikan goa sebagai tempat berlindung dari beberapa mahkluk hidup

    ('hitten.dkk.% 1)*7+ 3!.

    Ekosistem goa merupakan salah satu ekosistem yang paling rentan

    dan merupakan tempat berlangsungnya proses adaptasi dan e0olusi berbagai

    organisme salah satunya serangga (4ahmadi dalam5sriadi !1!+ . Kondisi

    lingkungan di dalam goa yang minim $ahaya% kelembaban yang relati# tinggi

    dan temperatur yang relati# stabil. Namun pada lingkungan yang seperti ini

    masih dijumpai adanya kehidupan. (Kamal% dkk% !11+ 6-.

    Serangga hampir menghuni seluruh daratan di muka bumi ini% untuk

    memahami #enomena serangga terlebih dahulu kita harus memahami $iri&$iri

    bawaan% siklus hidup dan kondisi lingkungannnya. nteraksi antara $iri&$iri

    bawaan dan lingkungan bagi serangga menghasilkan jumlah indi0idu&indi0idu

    serangga yang bersi#at dinamis yang diakibatkan dinamisnya pula kedua aspek

    tersebut (8adi% dkk !!)+ ,. Serangga paling berhasil dalam mengatasi

    masalah hidup di darat. Eksoskeletonpada serangga yang kedap air sehingga

    dapat men$egah dehidrasiyang mematikan ketika keadaan udara di sekitar

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    3/40

    6

    kering maupun lembab (Kimball% 1))1 + )1,. 8al ini menyebabkan serangga

    dapat hidup di lingkungan yang memiliki suhu yang dinamis seperti suhu yang

    ada di dalam goa.

    9rganisme yang hidup lama dalam goa mengalami proses adaptasi

    terhadap lingkungan goa se$ara turun&temurun sehingga mempunyai bentuk

    mor#ologi yang unik. Salah satu goa yang ada di kawasan karst Sulawesi

    :enggara terdapat di hutan 'olasi. Kawasan bentang karst 'olasi merupakan

    kawasan yang memiliki dua goa dengan karakteristik berbeda% salah satu goa

    tersebut berbentuk hori/ontal dan satu lagi berbentuk 0ertikal. Kawasan ini

    memiliki potensi #lora $ukup tinggi dengan komposisi #auna yang beragam.

    "erdasarkan hasil obser0asi% goa yang berbentuk hori/ontal terdapat #auna

    jenis serangga% baik serangga terbang maupun serangga yang hidupnya pada

    permukaan tanah.

    Goa merupakan ekosistem alami sederhana yang mempunyai nilai

    yang tinggi untuk pemahaman baik hubungan timbal baliknya maupun

    kepentingan intrinsiknya sendiri. Goa memiliki keuntungan dibanding dengan

    ekosistem lain dalam hal potensinya untuk penelitian% baik teoritik maupun

    penerapan karena batasannya jelas dan kebanyak jenis hewan yang menjadi

    penghuninya mudah diteliti dan dimanipulasi dalam goa itu sendiri ('hitten%

    dkk 1)*7+ ,)6.

    Goa yang terdapat di Kawasan Karst 8utan 'olasi merupakan goa

    yang berbentuk hori/ontal dan goa ini sering dijadikan tempat pariwisata%

    sehingga dikhawatirkan populasi serangga yang ada pada goa maupun

    ekosistem goa akan mengalami ganggoan% mengingat ekosistem goa yang

    rapuh dan memiliki #ungsi $ukup penting% maka dibutuhkan pengelolaan yang

    6

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    4/40

    -

    tepat. 5gar dapat dibuat pengelolaan goa sesuai dengan yang diharapkan%

    diperlukan in#ormasi yang luas mengenai ekosistem goa serta sesuatu yang

    menyangkut berlangsungnya proses ekologi terkait. 9leh karena itu% maka

    peneliti merasa perlunya diadakan penelitian mengenai keanekaragaman

    serangga yang terdapat di kawasan tersebut.

    B. Rumusan Masalah

    "erdasarakan uraian latar belakang% maka masalah dalam penelitian

    ini adalah bagaimana keanekaragaman serangga yang terdapat di Goa Karst

    8utan 'olasi ;esa 'olasi% Ke$. 'olasi% Kab. Konawe Selatan.

    C. Tujuan

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga

    yang terdapat di Goa Karst 8utan 'olasi ;esa 'olasi% Ke$. 'olasi% Kab.

    Konawe Selatan.

    D. Manfaat

    Man#aat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu +

    1. Melatih penulis menuangkan gagasan dalam penulisan karya tulis ilmiah.

    . Sebagai bahan ba$aan dalam mempelajari biologi khususnya pada pokok

    bahasan ekosistem dan keanekaragaman hewan.

    6. Sebagai re#erensi alternati# bagi penelitian selanjutnya yang rele0an

    dengan penelitian.-. Sebagai in#ormasi tambahan bagi KP8P dan ;inas terkait tentang

    keanekaragaman serangga di Goa Karst yang terdapat di 8utan 'olasi.

    -

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    5/40

    ,

    BAB II

    TINAUAN PUSTA!A

    A. !aj"an Te#r"

    $. Deskr"%s" Serangga

    Serangga (hexapoda) berasal dari bahasa

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    6/40

    3

    Sistem syara# tangga tali% $oelom pada serangga dewasa terbentuknya ke$il

    dan merupakan suatu rongga yang berisi darah (8adi% dkk !!)+ 1.

    Menurut Kimball% (1))1 + )1,% serangga paling berhasil dalam

    mengatasi masalah hidup di darat karena memiliki eksoskeletonyang kedap

    air sehingga dapat men$egah dehisdrasi yang mematikan ketika keadaan

    udara di sekitar kering. Keberhasilan serangga dalam mempertahankan

    keberadaannya tentu saja tidak terlepas dari si#at&si#at >unggul? yang

    dimilikinya dalam menghadapi berbagai perubahan yang telah terjadi

    selama ini. Saat ini% serangga merupakan hewan yang akrab dengan manusia

    dan memainkan berbagai peran yang dapat mempengaruhi kehidupan

    manusia baik se$ara langsung maupun tidak langsung ( "usnia% !!3 +.

    Serangga merupakan spesies hewan yang jumlahnya paling dominan

    diantara spesies hewan lainnya dalam #ilum 5rthropoda. 9leh karena itu

    serangga dimasukkan dalam kelompok hewan yang lebih besar dari #ilum

    5rthropoda. 5rthropoda (arthros = ruas% podos = kaki yang berarti hewan

    yang kakinya bersendi&sendi atau beruas&ruas. 4uas diantara dua sendi

    disebut dengan segmen (8adi% dkk% !!)+ 1.

    &. M#rf#l#g" Serangga

    5da empat bagian utama permukaan tubuh serangga@ yaitu dorsum,

    atau permukaan bagian atas@ venteratau permukaan bagian bawah@ dan dua

    pleura lateral% dan juga ada pemisah antara dorsum dan venter yang

    menghasilkan pangkal tungkai ("usnia% !!3+ ,3.

    Pada serangga terdapat tiga pengelompokan segmen% yaitu $aput atau

    kepala yang terdiri dari 3 segmen% 6 segmen membentuk thoraA% dan sisanya

    membentuk abdomen. :iap ruas mempunyai tiga bagian yang jelas dapat

    3

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    7/40

    7

    dibedakan% yaitu tergum yang letaknya disebelah punggung (dorsal)% sternum

    terdapat di bagian bawah tubuh (ventral)dan pleuron yang menghubungkan

    kedua bagian yang telah disebut disisi kanan dan kiri tubuhnya ( lateral).

    ;inding tubuh terdiri dari satu lapis sel dan di luarnya terletak lapisan

    kutikula yang dihasilkan oleh sel&sel tubuh itu sendiri (8adi% dkk.% !!) + 6.

    Gambar .1. "entuk Bmum Mor#ologi Serangga :anah

    Sumber+

    http+CCwebs.lander.eduCrs#oACin0ertebratesC$ollembola.html

    a. !e%ala 'caput)

    4adiopoetro (1))1+ 6 menjelaskan bahwa kepala (caput pada

    kedua sisi $aput mata majemuk yang berwarna hitam. ;i bawah mata terdapat

    $ekungan dan terdapat antena yang panjang serta terdiri dari segmen% tiga

    segmen pertama lebih besar dari pada yang lain. ;ianatara kedua antena

    teradapat satu mata sederhana yang disebut ocellus. Selain itu ada pula mulut

    yang terdiri atas labrum (bibir atas% mandibulae (rahang bawah% maxillae

    (rahang atas% dan hypopharynx (tenggorokan bagian bawah.

    Kepala serangga berbentuk kapsul% kepala merupakan bangunan yang

    kuat yang dilengkapai dengan alat mulut% antenna dan mata sedang bagian

    dalamnya berisi otak yang melindung dengan baik. (8adi% dkk.% !!) + -.

    7

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    8/40

    *

    (. T#raks

    "agian ini terdiri dari tiga segmen yang disebut segmen toraks depan

    (protoraks% segmen toraks tengah (metatoraks dan segmen toraks belakang

    (metatoraks. Pada serangga bersayap% sayap timbul pada segmen meso dan

    metatoraks% dan se$ara kolekti# dua segmen ini disebut juga sebagai

    pterotoraks. Protoraks dihubungkan dengan kepala oleh leher atau ser0iks

    (8adi% dkk.% !!) + 16. Sebagian besar serangga bersayap% ukuran

    mesotoraks dan metatoraks relati# lebih besar dengan prototoraks% hal yang

    demikian dinamakan pterotoraks yang berperan dalam menghasilkan sayap

    dan otot&otot untuk menggerakkan sayap ("usnia% !!3+ 77. Pada serangga

    ada yang mempunyai sayap (Pterygota)dan ada yang tidak mempunyai sayap

    (Apterygota).;asar identi#ikasi sub kelas Pterygota dan 5pterygota adalah

    sayap% struktur thoraks% alat tambahan pada pregenital segmen dari abdomen

    dan metamor#osisnya (8adi% dkk.% !!)+ 1*.

    Sayap merupakan pertumbuhan daerah tergum dan pleura. Sayap

    terdiri dari dua lapis tipis kutikula yang dihasilkan oleh sel epidermis yang

    segera hilang. ;iantara kedua lipatan tersebut terdapat berbagai $abang

    tabung pernapasan (trakea. :abung ini mengalami penebalan sehingga dari

    luar tampak seperti jari&jari sayap (8adi% dkk.% !!)+ 1-. Namun ada

    beberapa jenis serangga tidak memiliki sayap% atau aptera. Serangga tidak

    bersayap tersebut dapat berasal dari serangga primiti# tetuanya yang juga

    tidak bersayap. 5da pula serangga yang mengalami reduksi sebagian

    sayapnya dan bersi#at sekunder seperti yang terdapat pada serangga bersayap

    pendek dan disebut brakhiptera ("usnia% !!3+ )!.

    *

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    9/40

    )

    ). A(*#men

    5bdomen pada serangga terdiri dari 11 segmen. :iap segmen dorsal

    yang disebut tergum dan skleritnya disebut tergit% sklerit 0entral atau sternum

    adalah sternit dan sklerit pada daerah lateral atau pleuron disebut pleurit.

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    10/40

    1!

    atau manusia. Serangga juga mengandung atau menghasilkan berbagai /at

    kimiawi% yang mana /at kimia tersebut dapat dikumpulkan% diekstrasi atau

    disintesis% dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan telah

    digunakan sebagai bahan makanan diberbagai tempat di muka bumi ini

    ("usnia% !!3 +-&*.

    Menurut Dumar (!!! + -% manusia memperoleh banyak man#aat dari

    kehadiran serangga. Sejumlah serangga dapat berperan sebagai predator dan

    parasit pada beberapa jenis hama tanaman dan ini sangat berman#aat dalam

    kegiatan pengendalian hama tanaman. Namun% banyak pula jenis serangga

    yang merugikan manusia% misalnya serangga hama menyebabkan kerusakan

    pada tanaman budidaya.

    Kebiasaan makan dari serangga sangat ber0ariasi% biasanya memakan

    bahan tumbuhan atau hewan yang telah mati. "entuk kehidupan ini penting

    karena mempunyai akti0itas dalam pengangkutan materi organik dari

    permukaan tanah ke dalam tanah% atau pembentukan humus dan dalam

    perbaikan struktur tanah walaupun tak sebesar sumbangan yang diberikannya

    seperti pada $a$ing tanah (5dianto% 1))6dalam Paramita% !1!+ *.

    ,. Ek#s"stem -#a

    Pembentukan goa merupakan suatu subyek penuh dengan

    peristilahan khusus dan teori&teori yang bertentangan. iri&$iri khas di dalam

    goa adalah stalaktit dan stalgamit yang keduanya bersama dengan hiasan&

    hiasn goa lainnya disebut sebagai dekorasi goaF. Stalaktit dan stalagmit

    merupakan pilar&pilar ('hitten% dkk.% 1)*7+ ,)*. Goa karst terbentuk dari

    proses pelarutan batu gamping dari air. Si#at batu gamping yang mudah

    1!

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    11/40

    11

    meloloskan air mengakibatkan batuan ini mudah dilalui air permukaan seperti

    sungai yang menjadi aliran bawah tanah jika sudah memasuki lorong goa

    (KPG% !!- dalam 5sriadi% !1!+ -!.

    Ekosistem goa juga merupakan ekosistem unik yang kondisinya

    berbeda dengan kondisi luar goa . interaksi yang terjadi di dalam goa

    terbentuk dari komponen&komponen #isik (abiotik dan biotik. Komponen

    #isik goa meliputi air% ornamen%tanah% temperatur goa% dan kelembaban yang

    mempengaruhi keanekaragaman jenis #auna goa sebagai komponen biotik di

    dalamnya. Ekosistem goa merupakan salah satu ekosistem yang paling rentan

    dan merupakan tempat berlangsungnya proses adaptasi dan e0olusi berbagai

    organisme salah satunya serangga (4ahmadi% !!7dalam5sriadi% !1!+ .

    8ewan goa dapat dibedakan dalam tiga golongan ekologi yakni

    troglobita atau jenis&jenis hewan goa obligat yang tidak mampu

    mempertahankan diri di luar lingkungan goa% troglo#ila atau jenis #akultati#

    yang hidup dan berkembang biak di dalam goa% tetapi juga ditemukan di luar

    goa dalam habitat mikro gelap% lembab yang mirip dengan keadaan goa%

    trogloAena atau jenis&jenis yang teratur masuk goa untuk berlindung% tetapi

    biasanya kembali ke lingkungan di luar goa untuk men$ari pakan. ;isamping

    itu ada beberapa jenis yang kebetulan memasuki goa% akan tetapi tidak

    mampu bertahan dalam goa ('hitten% dkk.% 1)*7+ 3!.

    . /akt#r l"ngkungan

    Kehidupan organisme tidak tersendiri% tetapi berinteraksi dengan #aktor

    lainnya% seperti dengan #aktor #isika dan kimia dari lingkungan tempatnya

    hidup. 5danya interaksi ini menentukan penyebaran dan kepadatan hewan

    11

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    12/40

    1

    tersebut. Pada hakekatnya% pengaruh #aktor lingkungan terhadap organisme

    di ekosistem merupakan kerja dari semua #aktor se$ara bersama&sama.

    9rganisme dalam suatu lingkungan bertautan erat sekali dengan

    sekelilingnya% sehingga mereka membentuk bagian dari lingkungannya

    sendiri. nteraksi suatu organisme dengan lingkungannya menentukan ukuran

    populasi dan penyebarannya. aktoraktor yang akan dipertimbangkan

    adalah #aktoraktor udara% tanah% organisme lain dan beberapa #aktor stabil

    yang mempengaruhi ekosistem (Mi$hael% 1)),+ 1.

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    13/40

    16

    sebenarnya ada dibandingkan dengan kadar kejenuhan dalam suhu dan

    tekanan yang sedang ada (Mi$hael% 1)),+ 3.

    Kelembaban mempengaruhi ke$epatan perkembangan dan produksi

    telur pada beberapa spesies #auna tanah. Dika udara terlalu kering% telur dari

    beberapa serangga akan mengalami dormansi. Kelembaban yang berlebihan

    dan $ua$a yang berawan akan membunuh beberapa #auna tanah dan

    menghalangi beberapa spesies serangga yang akan menyerbuki tumbuhan

    (Syahribulan% 1))6 dalamParamita% !1!+ 1!.

    B. !aj"an Em%"r"k

    Penelitian yang rele0an dengan penelitian ini adalah +

    1. Kamal dkk. (!11 menyatakan Denis&jenis 5rthropoda yang ditemukan di

    Goa Putri sebanyak 1 Denis dan di Goa Selabe sebanyak ! jenis. Denis&

    jenis tersebut yaituAraneidae sp.1, lattidae sp.1, lattidae sp. !, lat"

    tidae sp. #, lattidaesp. $, %iestrammenna sp%%iptera sp. 1, &eteropoda

    sp% &ymenoptera sp. 1, 'abiida sp% 'ampyridae sp. 1, octicola sp%

    Parathelpusa tridentata, Potalinda sp, haphi" dophora sp, *taphylinidae

    sp. 1, *tillocellus sp, *tygophrynus sp, *+utigerra sp, ricoptera sp. 1.

    &. Paramita (!1! menyatakan bahwa di :aman 8utan 4aya Nipa&Nipa

    Makroepi #auna yang ditemukan pada lokasi pengamatan terdiri dari kelas

    16

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    14/40

    1-

    insekta (3 ordo dan kelas diplopoda (1 ordo. Dumlah indi0idu yang

    didapatkan adalah ,7 indi0idu. Makroepi#auna tanah yang memiliki

    kelimpahan tertinggi di 0egetasi rumput% $ampuran semak dan pohon serta

    dibawah tegakan pohon adalah ordo 8ymenoptera.

    C. !erangka Pem"k"ran

    "entang alam karst yang terdapat di Kawasan 8utan 'olasi

    merupakan kawasan yang terletak di ;esa 'olasi Ke$amatan 'olasi

    Kabupaten Konawe Selatan. "entang alam karst memiliki goa yang memiliki

    keanekaragaman #auna yang menunjang stabilitas ekosistem kawasan

    tersebut% salah satunya adalah jenis serangga. Kelompok organisme serangga

    memiliki peranan penting dalam ekosistem goa yaitu sebagai salah satu

    komponen rantai makanan dan dalam proses yang terjadi dalam tanah berupa

    proses dekomposisi% aliran karbon% siklus unsur hara dan agregasi tanah.

    Penyebaran organisme serangga pada bentang alam karst khususnya pada goa

    relati# beragam melihat pembagian /ona pada goa yang berbeda% sehingga

    data mengenai serangga yang berada pada goa dianggap perlu. 9leh karena

    itu% perlu diadakan penelitian untuk mengetahui gambaran umum mengenai

    keanekaragaman serangga yang berada di kawasan karst hutan 'olasi

    Ke$amatan 'olasi Kabupaten Konawe Selatan.

    Se$ara sistematis% kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

    ditunjukkan pada gambar .

    1-

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    15/40

    Zona Terang

    Kawasan Karst

    Hutan Wolasi

    Goa

    Zona Peralihan Zona Gelap Total

    Faktor lingkungan

    Keanekaragaman Serangga

    1,

    Gambar .. 5lur kerangka pemikiran

    BAB III

    MET0D0L0-I PENELITIAN

    A. 1aktu *an Tem%at

    Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret H 3 Maret !1,%

    bertempat di Goa Karst 8utan 'olasi% ;esa 'olasi% Ke$amatan 'olasi%

    Kabupaten Konawe Selatan. Selanjutnya pada * Maret H 1) Maret !1,

    dilakukan identi#ikasi jenis serangga yang ditemukan dan analisis data

    penelitian di

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    16/40

    13

    a. Keanekaragaman adalah jumlah dan kelimpahan relati# dari spesies

    dalam sebuah komunitas biologis.

    b. Serangga adalah kelompok utama dari hewan yang beruas dan

    bertungkai enam yang ditemukan di lokasi penelitian.

    $. Goa karst adalah suatu bentuk permukaan bumi yang menjorok

    kedalam inti bumi yang terbentuk akibat pelarutan air pada batu

    gamping.

    &. In*"kat#r Penel"t"an

    ndikator utama dalam penelitian ini adalah keanekaragaman jenis

    serangga yang masuk dalam jaring serangga dan perangkap jebak (pit-all

    trap) baik perangkap yang ditanam maupun yang digantung dengan

    melihat $iri&$iri mor#ologi berdasarkan klasi#ikasi serangga.

    C. P#%ulas" *an Sam%el Penel"t"an

    $. P#%ulas"

    Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan indi0idu jenis

    serangga yang terdapat di Goa Karst 8utan 'olasi% ;esa 'olasi%

    Ke$amatan 'olasi% Kabupaten Konawe Selatan.

    &. Sam%el

    13

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    17/40

    17

    Sampel dalam penelitian ini adalah spesies serangga yang terdapat

    di lokasi penelitian yang terperngkap dalam jaring serangga dan perangkap

    jebak (pit-all trap).

    D. Met#*e *an Desa"n %enel"t"an

    $. Met#*e Penel"t"an

    Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi. Pengambilan

    sampel dilakukan dengan menggunakan jaring serangga dan perangkap

    jebak (pit-al trap). Perangkap jebak terdiri atas perangkap jebak gantung

    dan perangkap jebak tanam.

    &. Desa"n Penel"t"an

    :abel 6.1. ;esain penelitian

    Iariabel bebas

    Iariabel terikat

    2ona

    2ona:erang 2onaPeralihan 2ona Gelap:otal

    Keanekaragaman Serangga

    E. Instrumen Penel"t"an *an Pr#se*ur Pengum%ulan Data

    I. Instrumen Penel"t"an

    nstrumen (alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah +

    :abel 6.. 5lat yang digunakan dalam penelitian

    No 5lat Satuan ungsi

    17

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    18/40

    1*

    1.

    .

    6.-.

    ,.

    3.

    7.

    *.

    ).

    1!

    .

    1.

    16.

    1-

    .

    1,

    .

    Daring serangga

    "otol sampel

    awan PetriKamera $annon

    Kertas label

    Meteran

    Parang

    Pipet tetes

    :ermometer

    :ermohigro meter

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    19/40

    1)

    Kegiatan penelitian diawali dengan melakukan sur0ei lapangan

    untuk mengamati se$ara langsung kondisi goa dan serangga di Goa

    Karst 8utan 'olasi ;esa 'olasi Ke$amatan 'olasi Kabupaten

    Konawe Selatan. 8al ini untuk memudahkan peneliti dalam

    menetapkan pembagian /ona pada lokasi penelitian.

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    20/40

    !

    Gambar 6.. Sketsa Pembagian 2onaCMintakat

    "erdasarkan hal tersebut% maka /ona pengambilan sampel yang

    terdiri atas 6 /onaC mintakat% yaitu+

    1. 2ona + 2ona :erang% pada /ona ini terdapat $ahaya matahari

    langsung dan suhu goa sangat terpengaruh oleh #aktor luar goa.

    . 2ona + 2ona Peralihan% pada /ona ini $ahaya matahari tidak

    langsung% berupa pantulan $ahaya dari mulut goa sehingga $ahaya

    agak remang. Suhu sedikit terpengaruh oleh kondisi luar

    goaCber#luktuasi.

    6. 2ona + 2ona Gelap total adalah /ona dimana tidak ada $ahaya

    sama sekali. 9rganisme goa sejati hidup di /ona ini. ;imana suhu

    di dalam /ona ini bersi#at konstan% begitu juga dengan

    kelembabannya.

    $. Metode pengambilan data

    !

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    21/40

    1

    Metode pengambilan data serangga menggunakan metode

    eksplorasi% pengumpulan serangga dilakukan dengan menangkap langsung

    dengan mendokumentasikan sampel di tempat penelitian dan menggunakan

    jaring serangga yang berdiameter -! $m serta perangkap jebak (pit-all trap)

    yang berdiameter * $m dan tinggi * $m. Bntuk serangga terbang ditangkap

    dengan menggunakan jarring serangga dan perangkap jebak (pitt-all trap)

    gantung yang digantung dilangit goa. Sedangkan pengambilan data serangga

    permukaan menggunakan perangkap jebak (pit-all trap tanam dengan

    menggali lubang perangkap yang akan ditanami dengan botol perangkap

    sampai permukaan perangkap rata dengan permukaan tanah.

    Daring serangga dibuat dengan diameter -! $m dan panjang jarring

    *! $m serta tungkai jarring 1!! $m. Perangkap jebak (pit-all trap dibuat

    dari botol dengan diameter * $m yang diisi larutan yang berisi air% #ormalin

    dan deterjen. 5dapun 0olume larutan perangkap yakni sebanyak setengah

    tinggi botol perangkap jebak ( - $m.

    1. ontoh jaring serangga yang digunakan dapat dilihat pada Gambar

    6.6.

    1

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    22/40

    }Botol perangkap

    -! $m

    1!! $m *! $m

    Gambar 6.6 Daring serangga

    . ontoh perangkap jebak (pit-all trap yang digunakan dapat dilihat

    pada Gambar 6.-.

    Gambar 6.-. Perangkap Debak (pit-all trap yang digunakan

    e. Metode Pengukuran aktor

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    23/40

    6

    Pengukuran #aktor lingkungan dilakukan sebanyak tiga kali

    pengukuran untuk masing #aktor lingkungan yakni pengukuran 1 (pagi

    hari% pengukuran (siang hari dan pengukuran 6 (malam hari.

    /. Tekn"k Anal"s"s Data

    1. Keanekaragaman serangga

    Bntuk mendapatkan keanekaragaman serangga pada tiap stasiun

    waktu pengamatan maka dapat digunakan ndeks Keanekaragaman

    Shannon&'iener dengan rumus + 8? = &

    =

    s

    i

    pi1

    logpi

    Keterangan + 8? = ndeks keanekaragaman Shannon 'iener

    Pi = Dumlah jenis atau kelimpaha relati# (niCN

    ni = Dumlah indi0idu

    N = Dumlah total indi0idu seluruh jenis

    Kriteria indeks + jika 1 = Keanekaragaman rendah

    1 H = Keanekaragaman sedang

    = Keanekaragaman tinggi

    (9dum% 1))6 + 17).

    6

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    24/40

    -

    BAB I2

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Has"l Pengamatan

    $. Deskr"%s" Umum L#kas" Penel"t"an

    Goa Karst 8utan 'olasi se$ara geogra#is terletak pada !- ! 11? -)F

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    25/40

    ,

    Kondisi #isik Goa Karst 8utan 'olasi se$ara umum terdiri

    bebatuan dimana pada bagian dalam goa terdapat ornamen goa yang

    berasal dari endapan batu kapur yang dibentuk dengan bantuan tetesan air.

    ;i dalam Kawasan tersebut memiliki perbedaan intensitas $ahaya baik

    pada siang maupun malam hari% sehingga membagi goa tersebut dalam 6

    /ona. Ketiga /ona tersebut yakni /ona :erang pada mulut goa% /ona

    peralihan pada bagian tengah dan /ona gelap ( Samodra !!1 dalam

    5sriadi !1!+ -1.

    5dapun deskripsi setiap 2ona di lokasi penelitian yakni+

    a. 2ona (:erang+ Pada /ona ini terdapat $ahaya matahari langsung

    sehingga penetrasi $ahaya yang masuk mampu menerangi goa se$ara

    menyeluruh yakni sepanjang 1! meter.

    b. 2ona (Peralihan+ Pada /ona ini penetrasi $ahaya yang

    masuk kurang mampu menerangi goa sehingga menimbulkan kesan

    remang yakni sepanjang 1- meter dari /ona terang.

    $. 2ona (Gelap total+ Pada /ona ini tidak ada sama sekali

    $ahaya sehingga penetrasi $ahaya sudah tidak mampu menerangi goa

    sehingga menimbulkan kesan gelapChitam di sekitar /ona yakni

    sepanjang 3 meter dari /ona peralihan.

    &. /akt#r L"ngkungan

    ,

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    26/40

    3

    Pengukuran #aktor lingkungan pada setiap 2ona di lokasi penelitian

    meliputi intensitas $ahaya% kelembaban udara dan suhu udara. 8asil

    pengukuran terhadap #aktoraktor tersebut dapat dilihat pada tabel -.1.

    :abel -.1. aktor

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    27/40

    7

    Suhu udara pada goa yang tertinggi terdapat pada /ona dalam

    pengukuran dengan nilai 3!. Pada /ona dipengukuran 1 dan 6

    memiliki nilai yang sama yakni ,!. Sedang pada /ona memiliki suhu

    udara yang relati# berubah% pada pengukuran 1 memiliki nilai 6!%

    pengukuran memiliki nilai -! dan pengukuran 6 memiliki nilai !.

    Sedang pada /ona memiliki suhu yang sama baik pengukuran 1%

    maupun pengukuran 6 dengan nilai !.

    +. Serangga 4ang *"temukan *alam %enel"t"an *" -#a !a5asan !arst

    Hutan 1#las"

    Serangga yang ditemukan di Goa Karst Danter 8utan 'olasi dapat

    dilihat pada tabel -..

    No. Spesies amili 2ona 2ona 2ona

    1 Aleiodes indiscretus "ra$onidae 1 !

    2 Ammophila nigricans Sphe$idae * 1 !3 icolletes sp. olletidae 3 1 !

    Anophelessp. e$idomyiidae 7 7 )

    ! hilo suppressalis Pyralidae - 1 !

    " icindela sp. i$indellidae 1 ! !

    # eoplocaederussp. eramby$idae 1 6 !

    $ /irbia aurantiaca 5$rididae ! !

    % 0egachile latimanus Mega$hilidae - !

    1& alliptamina sp. 5r$tiidae ! !

    11 ridomyrmex calvus ormi$idae 6 - !

    7

    http://en.wikipedia.org/wiki/Sphecidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Megachilidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Megachilidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sphecidae
  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    28/40

    *

    12 Pemphredon sp. Sphe$idae 1! 6 !

    13 onostigmus ru-ipes Megaspilidae ) 7 1

    1 %iestramena gravelyi Grylla$rididae 1 * 1

    1! %iatraea saccharalis Pyralidae ! !

    1" 2eotrupes splendidus Geotrupidae 1 !

    1# eomida bicornis :enebrionidae ! 1 !

    1$ 3gcodes sp "ombyliidae ! 1 !

    1% *coliidae sp S$oliidae ! 6 !

    2& ipula sp :ipulidae 6 1

    21 'athrobium angulare Staphylinidae 1 6 *

    22 Allocotocera sp. My$etophilidae , !

    23

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    29/40

    )

    ,. In*eks !eanekaragaman Serangga *" -#a !a5asan !arst Hutan

    1#las" Desa 1#las"ndeks keanekaragaman serangga di Goa Kawasan Karst 8utan 'olasi

    ;esa 'olasi dapat dilihat pada tabel -.6.

    :abel -.6. ndeks keanekaragaman serangga di Goa Kawasan Karst 8utan

    'olasi ;esa 'olasi

    No. Spesies amili 2ona 2ona 2ona

    1 Aleiodes indiscretus "ra$onidae 1 !

    2 Ammophila nigricans Sphe$idae * 1 !

    3 icolletes sp. olletidae 3 1 !

    Anophelessp. e$idomyiidae 7 7 )

    ! hilo suppressalis Pyralidae - 1 !

    " icindela sp. i$indellidae 1 ! !

    # eoplocaederussp. eramby$idae 1 6 !

    $ /irbia aurantiaca 5$rididae ! !

    % 0egachile latimanus Mega$hilidae - !

    1& alliptamina sp. 5r$tiidae ! !

    11 ridomyrmex calvus ormi$idae 6 - !12 Pemphredon sp. Sphe$idae 1! 6 !

    13 onostigmus ru-ipes Megaspilidae ) 7 1

    1 %iestramena gravelyi Grylla$rididae 1 * 1

    1! %iatraea saccharalis Pyralidae ! !

    1" 2eotrupes splendidus Geotrupidae 1 !

    1# eomida bicornis :enebrionidae ! 1 !

    1$ 3gcodes sp "ombyliidae ! 1 !

    1% *coliidae sp S$oliidae ! 6 !

    2& ipula sp :ipulidae 6 121 'athrobium angulare Staphylinidae 1 6 *

    22 Allocotocera sp. My$etophilidae , !

    23

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    30/40

    6!

    keanekaragaman (8? yaitu 1%!. Pada /ona indeks keanekaragaman

    (8? yaitu !%-*. 8al ini menunjukkan keanekaragaman serangga se$ara

    keseluruhan /ona tergolong sedang yaitu 1&.

    B. Pem(ahasan

    $. T#tal Serangga

    "erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Goa Karst 'olasi

    baik pada /ona % /ona maupun /ona ditemukan hewan&hewan yang

    tergolong kedalam kelas nsekta yang terdiri dari #amili yaitu +

    raconidae, *phecidae, olletidae, ecidomyiidae, Pyralidae,

    icindellidae, erambycidae, Acrididae, 0egachilidae, Arctiidae,

    4ormicidae, 0egaspilidae, 2ryllacrididae, Pyralidae, 2eotrupidae,

    enebrionidae, ombyliidae, *coliidae, ipulidae, *taphylinidae,

    0ycetophilidae, &isteridae.

    Pada /ona (terang ditemukan 1* jenis serangga dalam 17 #amili

    dengan jumlah indi0idu sebanyak 33. Pada /ona ditemukan lebih banyak

    serangga dibandingkan dengan /ona yaitu ! jenis serangga dalam 1)

    #amili dengan jumlah indi0idu sebanyak ,). Pada ditemukan paling

    sedikit serangga dibandingkan dengan dua /ona lainnya yaitu 3 jenis

    serangga dalam 3 #amili dengan jumlah indi0idu sebanyak 66. Nampak

    jumlah jenis tertinggi terdapat pada /ona dan jumlah jenis terendah

    terdapat pada /ona .

    &. In*eks !eanekaragaman Shann#n61"ener 'H78 s%es"es serangga

    6!

    http://en.wikipedia.org/wiki/Sphecidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Sphecidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Megachilidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhaphidophoridaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhaphidophoridaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Crambidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Crambidaehttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycetophilidae&action=edit&redlink=1http://en.wikipedia.org/wiki/Sphecidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Megachilidaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Rhaphidophoridaehttp://en.wikipedia.org/wiki/Crambidaehttp://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Mycetophilidae&action=edit&redlink=1
  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    31/40

    61

    Kamal% ;kk (!11+ 6, melaporkan bahwa komponen lingkungan

    (biotik dan abiotik akan mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman

    biota pada suatu tempat% sehingga tingginya kelimpahan dan

    keanekaragaman indi0idu tiap jenis dapat dipakai untuk menilai kualitas

    suatu habitat.

    Keanekaragaman sangat dipengaruhi oleh jumlah jenis dan jumlah

    total indi0idu jenis pada suatu komunitas. Bntuk mengetahui

    keanekaragaman suatu komunitas ditentukan oleh kelimpahan spesies

    yang terdapat pada komunitas tersebut. Sejalan dengan itu Menurut

    Soetjipta (1))6+ 11 suatu komunitas dikatakan mempunyai

    keanekaragaman jenis yang tinggi jika komunitas itu disusun oleh banyak

    spesies (jenis dengan kelimpahan spesies yang sama atau hampir sama.

    Sebaliknya jika komunitas itu disusun oleh beberapa spesies dengan

    jumlah indi0idu masing&masing spesies rendah maka keanekaragaman

    jenisnya rendah.

    Keanekaragaman serangga Goa Karst 'olasi yang termaksuk

    kategori sedang (berada pada rentan indeks Shannon&'iener 1&. Pada

    /ona (terang yaitu 1%16% /ona (peralihan 1%!. dan pada /ona

    (gelap total !%-*. Pada /ona terang dan /ona peralihan memiliki indeks

    keanekaragaman (8? yang sedang dan /ona gelap total memiliki indeks

    keanekaragaman (8? yang rendah. Pada /ona (terang dekat dengan

    jalan masuk goa% dengan $ahaya dan suhu yang ber0ariasi% dan di

    dalamnya ditemukan #auna besar yang berbeda karena pada /ona ini jenis&

    61

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    32/40

    6

    jenis serangga yang se$ara teratur memasuki goa untuk berlindung% tetapi

    biasanya kembali kelingkungan luar goa untuk men$ari makan

    (trogloAena ('hitten% ;kk 1)*7+ 3!&3!. 8al inilah yang menyebabkan

    pada /ona terang memiliki keanekaragaman sedang yaitu 1&. Pada /ona

    (peralihan suhu ber0ariasi% yang di dalam /ona ini hidup jenis&jenis

    serangga umum yang se$ara mendadak (melakukan akti0itas ke luar goa

    dan jenis&jenis #akultati# yang hidup dan berkembang dengan baik di

    dalam goa% tetapi ditemukan diluar goa dalam habitat mikro gelap% lembab%

    yang mirip kondisi goa (troglo#ila ('hitten% ;kk 1)*7+ 3!&3!-.

    8al inilah yang menyebabkan pada /ona ini memiliki keanekaragam

    sedang yaitu 1& dan mempunyai angka keanekaragaman paling tinggi

    diantara /ona lainnya. Pada /ona (gelap dengan gelap total dan suhu

    yang tetap% di dalamnya ditemukan hewan dalam hal ini serangga yang

    teradaptasi dengan lingkungan goa se$ara obligat dan hewan ini tidak

    mampu mempertahankan diri di luar lingkungan goa (troglobita ('hitten%

    dkk 1)*7+ 3!&3!-. 8al inilah yang menyebabkan pada /ona ini memiliki

    kenanekaragaman paling rendah karena tidak semua seranggga mampu

    hidup pada /ona ini.

    Denis serangga yang ditemukan di ketiga /ona pada siang hari juga

    terdapat pada malam hari. Sehingga jenis serangga tersebut akan selalu

    ditemukan pada tiap /ona walaupun intensitas $ahaya setiap /ona berbeda

    baik siang dan malam hari. 8al ini diperkuat oleh Sugiyarto% dkk (!!+

    1)7&1)* yang menyatakan bahwa jika serangga ditemukan baik pada

    6

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    33/40

    66

    penangkapan malam maupun siang hari maka serangga tersebut termaksud

    jenis hewan aritmis atau krepuskular. Senada dengan itu 'hitten% dkk

    (1)*7+ 3!- juga menyatakan bahwa kebanyakan hewan mempunyai daur

    kegiatan sehari&hari yang nyata % dengan kegiatan paling besar dimalam

    hari% pada siang hari atau sekitar #ajar dan senja (krepuskular daur

    kegiatan ini jelas berkaitan dengan $ahaya siang dan kegelapan% jadi dapat

    diperkirakan tidak terjadi di dalam goa.

    Keanekaragaman ini erat kaitannya dengan pola akti#itas serangga

    pada kondisi keterikatan dengan #aktor lingkungan. 8al ini sejalan dengan

    pendapat 5ditama dan Kurniawan (!16+ 1*) yang menyatakan bahwa

    keberadaan serangga di alam dipengaruhi oleh keberadaan #aktor abiotik

    atau unsur iklim sebagai komponen suatu ekosistem meliputi suhu%

    intensitas $ahaya% kelembaban udara.

    Karakteristik biologis dari serangga dipengaruhi terutama oleh suhu%

    kelembaban relati# dan intensitas $ahaya berbeda dengan kelompok

    serangga yang meman#aatkan $ahaya matahari. 8al tersebut didukung juga

    dengan kondisi goa dalam hal ini habitat serangga yang menurut Kamal%

    dkk (!11+ 6, Keanekaragaman spesies umumnya meningkat sejalan

    dengan meningkatnya keragaman struktur habitat. Perbedaan struktur

    habitat yang meyusun masing & masing tipe habitat juga turut

    mempengaruhi keragaman spesies.

    +. /akt#r L"ngkungan

    66

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    34/40

    6-

    Pada masing&masing /ona goa penelitian terdapat perbedaan

    kondisi lingkungan berupa suhu udara% intensitas $ahaya dan kelembaban

    udara. 5kibatnya% jenis serangga penghuni goa memiliki jenis dan karakter

    yang berbeda pada masing&masing /ona. 8al ini sesuai dengan pernyataan

    Suin (!!6+ 11) yang mengemukakan bahwa kehidupan suatu organisme

    dipengaruhi oleh kondisi #isik dan kimia dari lingkungan tempatnya hidup.

    Seiring dengan itu% Mi$hael (1)),+ 1 juga menerangkan bahwa

    keberadaan populasi dalam suatu tempat bergantung pada beberapa

    kondisi lingkungan khususnya suhu lingkungan% kelembaban dan

    ntensitas $ahaya. ;isinilah peranan dinding dan atap goa sebagai

    penyekat se$ara e#ekti# menjadi penyangga 0ariasi harian yang relati# luas

    mengenai suhu dan kelembaban di luar goa sehingga kondisi didalam goa

    relati# stabil dari hari kehari. Namun periode hujan% kelembaban dan

    jumlah air bebas dalam goa $enderung naik% sehingga mengubah kondisi

    goa dalam $ukup besar ('hitten% dkk.% 1)*7+ 3!1.

    a. ntensitas ahaya

    :erlalu banyak atau terlalu sedikit intensitas sangat

    mempengaruhi hewan dalam lingkungan Mi$hael (17@ 1)),.

    ntensitas $ahaya pada goa memiliki intensitas $ahaya yang berbeda&

    beda dimasing&masing /ona. Pada /ona pengkuran 1 memiliki

    intensitas $ahaya 11!

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    35/40

    6,

    pengukuran memiliki intensitas $ahaya , dan pengukuran 6

    memiliki intensitas $ahaya !

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    36/40

    63

    Pada goa memiliki suhu yang relati# berbeda pada masing&

    masing /ona. Pada /ona pengukuran 1 memiliki suhu udara ,!%

    pengukuran memiliki suhu udara 3! dan pengukuran 6 memiliki

    suhu udara ,!. Pada /ona pengukuran 1 memiliki suhu udara

    6!% pengukuran memiliki suhu udara 6! dan pengukuran 6

    memiliki suhu udara -!. Pada /ona pengukuran 1% dan 6

    memiliki suhu udara yang sasma yakni !. Suhu udara yang

    tertinggi pada /ona pengukuran 1 dan suhu yang terendah pada /ona

    . Menurut Susanto (!!!+ - mengatakan bahwa suhu yang dapat

    ditolelir oleh serangga% khususnya 5rthropoda untuk bertahan hidup

    berada dalam kisaran 1,! H -!!. ni berarti bahwa kisaran suhu pada

    daerah penelitian masih berada dalam kisaran toleransi hidup serangga.

    $. Kelembaban Bdara

    Kandungan uap air dan suhu merupakan #aktor yang paling

    penting yang mempengaruhi ekologi mahluk&mahluk hidup daratan.

    Perbedaan ke$il dalam kandungan uap air seringkali menentukan

    apakah habitat tersebut sesuai atau tidak untuk sebuah spesies. "atasan

    toleransi terhadap uap air merupakan salah satu #aktor penentu utama

    dalam penyebaran spesies. Kelembaban udara menyatakan besarnya

    kandungan uap air yang terkandung dalam udara.

    Kelembaban udara amat dipengaruhi oleh suhu udara (Mi$hael%

    1)),+ -1. 4asio permukaan tubuh serangga terhadap 0olume

    tubuhnya menyebabkan potensi kehilangan air yang sangat tinggi pada

    63

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    37/40

    67

    tubuh serangga. Sehingga kelembaban udara merupakan #aktor penting

    yang dibutuhkan serangga guna menjaga proses #isiologis dan

    perkembangannya ("usnia% !!3+ 6!1.

    Pada /ona pengukuran 1 memiliki kelembaban udara 7,J %

    pengukuran memiliki kelembaban udara 76J dan pengukuran 6

    memiliki kelembaban udara 7-J. Pada /ona pengukuran 1 memiliki

    kelembaban udara 7-J% pengukuran memiliki kelembaban udara

    7-J dan pengukuran 6 memiliki kelembaban udara 7,J. Pada /ona

    pengukuran 1% dan 6 memiliki kelembaban udara yang sama yakni

    7,J. Kelembaban tertinggi yaitu pada /ona sedangkan yang

    terendah yaitu pada /ona pengukuran % hal ini disebabkan karena

    dipengaruhi kondisi #isik goa dimana pada /ona 6 terdapat genangan

    air pada lantai goa dan dinding goa yang lembab.

    BAB 2

    PENUTUP

    A. S"m%ulan

    67

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    38/40

    6*

    "erdasarkan hasil penelitian% analisis dan pembahasan% maka dapat

    disimpulkan+

    1. "erdasarkan indeks keanekaragaman Shannon&'iener% Keanekaragaman

    jenis serangga yang terdapat di Goa Karst 8utan 'olasi termaksud dalam

    kategori sedang yakni dengan 8? sebesar 1.1.

    . ndeks keanekaragaman Shannon&'iener spesies serangga yang

    tertinggi terdapat pada /ona (terang dan /ona (peralihan masing&

    masing 1%16 dan 1%! hal ini menunjukkan status kedua /ona >sedang?

    yaitu 1&% sedangkan pada /ona memiliki keanekaragaman yang rendah

    yaitu 1 dengan nilai !%-*.

    B. Saran

    1. ;iharapkan kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap menjaga

    kelestarian kawasan karts di 8utan 'olasi terutama pada Goa agar

    ekosistem di dalam kawsan tidak mengalami kepunahan.

    . Sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai struktur

    komunitas serangga di Kawasan Karst 'olasi.

    DA/TAR PUSTA!A

    6*

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    39/40

    6)

    5ditama% .4.% Kurniawan% N.% !16. Struktur Komunitas Serangga Nokturnal

    5real Pertanian Padi 9rganik pada Musim Penghujan di Ke$amatan

  • 7/25/2019 KEANEKARGAMAN SERANGGA

    40/40

    -!

    9dum% E. P.% 1)71.%asar"%asar Ekologi Edisi 6etiga. Gadjah Mada Bni0esity

    Press. Qogyakarta.

    Paramita% '.% !1!.6elimpahan 0akroepi-auna anah di 6a7asan aman &utan

    aya ipa"ipa 6elurahan ;a7ombalata 6ecamatan 0andonga 6ota

    6endari. Skripsi. Bni0ersitas 8alu 9leo Kendari. Sulawesi :enggara.

    4adiopoetro.% 1))1.9oologi. Erlangga. Dakarta.

    Soetjipta. 1))6.%asar"%asar Ekologi &e7an. ;irjen ;ikti. ;epdikbud

    Soegianto 5.% 1))-.Ekologi 6uantitati-< 0etode Analisis Populasi dan

    6omunitas. Surabaya+ Bsaha Nasional.

    Sugiyarto% 'ijaya1% ;.% 4ahayu1.% S. Q.% !!. "iodi0ersitas 8ewan Permukaan

    :anah Pada "erbagai :egakan 8utan di Sekitar Goa Depang% "KP8

    Nglerak%