sedekah mengantar · my antventure my trip bca 84655-23456 mandiri 137-00-111-00-118 mandiri...

72
www.sedekahrombongan.com VOL 19/III/ JUNI 2017 SEDEKAH MENGANTAR UMRAH TENTANG SR Sr gunungkidul makin istiqomah sampaikan amanah TIDAK DIPERJUALBELIKAN! SUMBANGAN ANDA AKAN MEMBANTU MASYARAKAT YANG SAKIT DI NEGERI INI LIPUTAN KHUSUS APARTEMEN bagi keluarga berperkara AKU INGIN SEMBUH galang tak pernah lelah berjuang

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

www.sedekahrombongan.com

VOL 19/III/JUNI 2017

SEDEKAH MENGANTAR

UMRAHTENTANG SRSr gunungkidul makin istiqomah sampaikan amanahTIDAK DIPERJUALBELIKAN! SUMBANGAN ANDA AKAN MEMBANTU MASYARAKAT YANG SAKIT DI NEGERI INI

LIPUTAN KHUSUSAPARTEMEN bagi keluarga berperkara

AKU INGIN SEMBUHgalang tak pernah lelah berjuang

Page 2: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

MY ANTVENTUREMY TRIP

BCA 84655-23456MANDIRI 137-00-111-00-118

MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666a/n SedekahRombongan

Kami menyebut relawan sebagai Kurir #SR yang terus bergerak

menghidupkan kembali harapan hingga ke pelosok negeri...

BEROMBONGAN TAKLUKKAN MEDAN

NYALAKAN HARAPAN

Page 3: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan
Page 4: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

HIDUP MANFAAT

@SAPTUARIKoordinator Utama #SedekahRombongan

REZEKI ‘BERKAH’DARI PARKIRAN

Awal Juni 2017, saya ada undangan sebagai pembicara

tamu di Seminar Pengusaha Tanpa Riba di Jakarta. Seperti

biasa, saya selalu PP dan nggak pernah menginap. Berangkat

pagi pulang sore, atau berangkat siang pulang malam. Sengaja

saya bawa mobil dan saya tinggal di Bandara Adi Sutjipto

Jogja. Saya parkir di parkiran VIP, sebelah timur bandara, biar pas

pulang tidak perlu ke parkiran umum di sebelah utara.

Di parkiran ini tidak ada papan pengumuman bahwa parkir dibatasi jam. Sistemnya pun masih manual, tidak ada mesin parkir yang mendata berapa jam lamanya parkir.

Saya ingat kalo’ mobil menginap bisa di parkiran sebelah utara bandara, semalam bisa 30 ribu. Saya pernah 3 hari meninggalkan mobil disana membayar 90 ribu. Akadnya jelas di depan, sepakat dan saling menyetujui ketika kunci saya tinggal. Salaman...

Malam itu, Pesawat Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta delay, jam 21.30 baru landing di Jogja. Sisa-sisa penumpang beberapa pesawat terakhir masih riuh rendah di pintu kedatangan. Saya langsung menuju parkiran VIP untuk mengambil mobil yang sejak siang tadi saya parkir di sana. Ketika mobil saya hidupkan, kaca diketuk oleh petugas parkir berkacamata memakai seragam coklat. Begini dialog saya dengannya…

“Mas, ini parkirnya sejak siang yaaa?” dia bertanya. “Oh, iya, Mas. Berapa ongkos parkirnya?” kata saya. “Seratus ribu saja, Mas...” jawabnya sambil menyerahkan karcis parkir berwarna hijau. Saya

Doc : www.static.wixstatic.com

4| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 5: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

HIDUP MANFAAT

amati sejenak, di sana tercetak parkir VIPRp. 10.000,- ditumpuk dengan cap parkir VIP Rp. 30.000,-. Tidak ada keterangan berapa batasan lama parkirnya, dendanya, dan lain-lainnya.

Sambil menyerahkan uang Rp. 100 ribu kepadanya, saya iseng bertanya, “Nyuwun ngapunten, Mas. Tarif 100 ribu itu resmi bukan, ya? Kok nggak ada tulisannya di sini? Bisa ditawar 50 ribu saja ya? Atau ini harga ilegal mas?” Dia kemudian menjawab, “Laahhh, itu ada tulisannya, Mas.” Dia sambil menunjuk keluar ke arah yang nggak jelas. Saya celingak-celinguk mencari tulisan yang ditunjukkannya, nggak nemu...

“Kalo ilegal nanti malah jadi rezeki nggak berkah lho, Mas,” kata saya lagi. Mendengar kata ‘nggak berkah’ ekspresi wajahnya berubah. Tiba-tiba dia memberikan kembalian uang 70 ribu kepada saya sambil berkata, “Pun, monggo, Mas… Daripada nggak berkah!” Nadanya mengayun terkesan kecewa. Duuhhh... gantian saya yang nggak enak hati, maksud hati hanya bertanya kok langsung nembaknya kena.

Mobil saya mundurkan, terus menuju pintu keluar. Petugas itu sudah berdiri di depan sana. Saya buka kaca jendela, saya ulurkan lagi uang 70 ribu itu kepadanya. “Monggo, Mas. Ini diambil saja..” kata saya. “Pun, Mas. Mboten, Mas, mboten! Nanti malah nggak berkah...” jawabnya. Sepanjang jalan saya mikir, antara salah dan tidak, saya mengikuti aturan yang tertera di karcis, namun membuat kecewa penjaga parkir yang harusnya malam ini dapet sabetan lebih.

Entah berapa banyak orang di posisi saya, ketika berhadapan dengan orang yang butuh uang, namun kepentok dengan istilah haram dan halal, berkah dan nggak berkah. Ada kawan saya yang menolak bonus sebuah mobil baru cash dari mitra kerjanya. Asal mau membuatkan nota fiktif pengiriman kain batik berton-ton jumlahnya, agar dapat cair pinjaman dari bank. Ada kawan lain yang membatalkan proyek pemerintah karena bagian yang memberikan tender minta jatah 20% di muka.

Ada lagi yang menolak uang panas 1,2 Milyar dari satu BUMN yang bekerja sama dengan perusahaannya, asal mau mark up harga. Dia membatalkan gara-gara istrinya cukup melarang dengan kata sederhana, “Pah, uang begituan jangan dibawa pulang ke rumah, ya. Kasihan anak-anak makan dari uang begituan.” Klakep! Proyek itu ditolaknya, uang 1,2 Milyar tak pernah dimilikinya.

Apalagi sekarang komunitas-komunitas pengusaha sedang bareng-bareng membersihkan dari jeratan riba. Setiap mengajak untuk berhijrah teman, kawan, saudara, untuk ikutan, biasanya malah di-bully dan dijauhi. Dianggap sok suci, bahkan ada yang dicaci maki.

Karcis parkir dari bandara itu saya simpan, untuk kenang-kenangan atas kelancangan saya yang sok suci…

Salam, @Saptuari

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |5

Page 6: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

PENANGGUNG JAWABKOORDINATOR UTAMA SRSAPTUARI SUGIHARTO

PENGARAHKOORDINATOR OPERASIONAL SRDEDE SYAEFUDIN

PEMIMPIN REDAKSI NISYA RIFIANI

TIM REDAKSIBOY ADISAKTI RINTA WULANDARISHINTA WURI HANDAYANI

DESIGN & LAYOUTBAMBANG ALLY BUDI UTOMO

KONTRIBUTOR ARFIKA PUTRIUSTAZ AMMI NUR BAITSARRA MARATUS SHOLEHA dr. RACHMAD SETIYADISRI SUHARNI

ALAMAT REDAKSIRUMAH SINGGAH SEDEKAH ROMBONGANJL. WONOSARI KM. 7 BUMEN WETAN RT.07 MANTUP BANGUNTAPAN, BANTUL DIY 55197.(UTARA MASJID AL-MUJAHIDIN)

TELEPON : (0274) 4353556EMAIL : [email protected]

NO. REKENINGBCA 84655-23456MANDIRI 137-00-111-00-118MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666

A/N SEDEKAHROMBONGAN

WEBSITEwww.SedekahRombongan.com

TWITTER@SRbergerak

INSTAGRAM@SRupdate

FACEBOOK FANPAGESedekah Rombongan

PERCETAKANUTAMA OFFSETJL. MANGGIS 53 A, GATEN, CONDONG CATUR, DEPOK SUB-DISTRICT, SLEMAN, DIY. TELP. (0274) 433-330-1(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KEMUDAHAN SETELAH BERSEDEKAHEnam tahun melenggang, Sedekah Rombongan terus menebar manfaat, berkhidmat kepada para dhuafa dan orang-orang yang membutuhkan lainnya. Bagi para pelaku

sedekah, gerakan sosial ini menjadi wadah untuk menyalurkan sebagian harta mereka. Ternyata Sedekah Rombongan tak hanya mendatangkan manfaat bagi penerima sedekah, tetapi juga para pelaku sedekah…

Uniknya, SR juga menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang gemar bersedekah dengan ‘cara berbeda’. Relawan, atau di SR dikenal dengan sebutan kurir, adalah mereka yang sukarela mengabdikan masa dan tenaga mereka, tanpa imbalan, tanpa bayaran. Kurir bergerak dengan satu tujuan, membantu orang lain yang membutuhkan agar bisa cari muka di depan Tuhan. Meski tak pernah mengharap ganjaran, tetapi umumnya mereka pun mendulang faedah dalam bentuk lain.

Bergaul dengan pasien, keluarga pasien, dan sesama kurir tentu memancing kedekatan emosional sehingga membuahkan pertalian seperti keluarga sendiri. Tak jarang, para kurir mendapat pelajaran dan inspirasi kehidupan dari para pasien dan keluarga mereka. Sejak bergabung dengan gerakan jalanan ini, para kurir pun mendapat kemudahan-kemudahan lainnya. Dua kurir diantaranya telah membuktikannya, Ervin Sulistyawati, Kurir SR Magetan, dan Mulyono Somopawiro, Kurir SR Jogja...

Lima tahun masa pengabdian mereka dalam melayani dhuafa membuahkan kejutan tak terkira, umrah cuma-cuma ke Tanah Haram. Meski tujuan ngurir tak pernah mengharap materi apa pun, hanya mengharap ridho Sang Pemilik Semesta. Maka rezeki yang datang tetap mereka terima dengan lapang. Simak kisah mereka dalam rubrik Liputan Khusus. Cerap juga kisah para pasien, pergerakan kurir, aksi, dan sederet cerita lainnya yang tak kalah menginspirasi. Selamat Membaca! Salam, Nisya Rifiani

SAPA REDAKSI TEAM TEMBUSLANGIT

6| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 7: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Rp.Rp.Rp.Rp.

Rp.

579.456.224,16 568.076.044,79

61.522.857,0038.764.320,03

1.247.819.445,98

BCA MandiriMuamalatMandiri Syariah

TOTAL

PEMASUKAN APRIL 2017

PEMASUKAN DAN PENGELUARAN DANA SEDEKAH ROMBONGAN

TOTAL SEDEKAH YANG TELAH DISALURKAN: Rp 51.626.810.303,- (1.012 ROMBONGAN)

WILAYAH KERJA APRIL

DKIBANTENJAWA BARATJAWA TENGAH- Banyumas Raya- Pantura Timur- Solo Raya- Kedu RayaJAWA TIMUR- Surabaya- JemberD.I. YOGYAKARTARIAULAMPUNGSULAWESI TENGAHPERINTISPEMBELIAN AMBULANCEOPERASIONAL

TOTAL PENGELUARAN

PENYALURAN DANA SEDEKAH APRIL 2017

78.100.000,- 54.000.000,-

247.550.000,-

60.250.000,- 31.500.000,-

129.000.000,- 59.500.000,-

87.675.000,- 104.783.440,- 113.248.000,-

43.050.000,- 42.200.000,-

7.540.000,- 74.170.000,-

221.500.000,- 67.937.025,-

1.422.003.465,-

Rp.Rp.Rp.

Rp.Rp.Rp.Rp.

Rp.Rp. Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.Rp. Rp.

Rp.

Page 8: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

6 SAPA REDAKSI7 LAPORAN KEUANGAN

HIDUP MANFAAT4 Rezeki ‘Berkah’ dari Parkiran LIPUTAN KHUSUS 19 Terapi Jiwa dengan Cara Islam10 Metode Utama Terapi Jiwa dengan Cara Ke-Islaman12 Zikir, Kunci Utama Penyembuhan14 Apartemen Bagi Keluarga Berperkara

LIPUTAN KHUSUS 216 Sedekah Mengantar Umrah18 Dari Rumah Singgah Menuju Jalan Allah19 Begitu Cepat Doa Diijabah

AKU INGIN SEMBUH20 Galang Tak Pernah Lelah Berjuang24 Tulang Rusuk Penyangga Kehidupan Keluarga

PANTANG MENYERAH28 Pak Ngadiyo dan Lembaran Bambu

RUMAH KAMI32 Asah Bakat Anak-Anak Luar Biasa

SOSOK34 Angkat Harga Kopi Naikkan Harkat Petani

TENTANG SR36 Makin Istiqomah Sampaikan Amanah38 Si Kembar Penyisir Perbukitan Gunungkidul41 Alihkan Fokus 10 Santunan Popi 42 Bingkai SR Gunungkidul

TERUS BERGERAK44 Bergerak Hingga Pelosok Gunungkidul46 Pengalaman Pribadi Berbuah Pengabdian Diri

INSPIRASI SEDEKAH48 A Day Out Kurir, Pengikat Semangat Pangabdian

MUTIARA HATI50 9 Hal yang Diharamkan Terkait Perempuan

KEMANUSIAAN52 ‘Mereka’ Juga Hamba Tuhan

AKSI54 Bermain dan Belajar Bareng Roemah Tawon55 Bantuan Pembangunan Musola Bagi Penghafal Quran56 Sedekah Rombongan Hadiri Undangan Kemensos RI57 Buku untuk Anak Indonesia di Camp Malaysia58 Cek Kesehatan Gratis SR Lampung58 Sebar Nasi Tembus Langit di RSUD Karawang59 RSSR Bandung Rutin Adakan Taushiyah DENGERIN DOKTER60 Hidrosefalus, Timbunan Cairan di Rongga Kepala

HIDUP SEHAT64 Self Healing, Alternatif Penyembuhan Diri Sendiri

SELAYANG PANDANG66 Pesona Tersembunyi di Kawah Wurung

REVIEW68 Film - Ziarah Diperhitungkan di Tingkat Asia69 Book - Perspektif Positif Najwa Shihab

70 UPDATE JUMLAH RSSR - MTSR 71 DAFTAR ALAMAT RSSR72 HOTLINE MTSR

Redaksi menerima kiriman karya berupa naskah, foto dan ilustrasi. Semua karya yang masuk akan melalui proses seleksi dari redaksi. Redaksi berhak mengubah sebagian dan/atau seluruh karya. Hak cipta tetap milik penulis. Kirim karya terbaikmu melalui email kami : [email protected]

VOL 19 / III / JUNI 2017DAFTAR ISIDAFTAR ISI

8| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 9: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Penyakit jiwa adalah kelainan kepribadian yang ditandai oleh gangguan mental dan gangguan emosional, yang mengubah

individu normal menjadi kacau, tidak dapat mengatur dirinya sendiri (untuk menyesuaikan diri dalam masyarakat). Dalam masyarakat umum disebut dengan gila, sebab seseorang yang memiliki penyakit jiwa kepribadiannya terganggu sehingga tingkah lakunya pun abnormal: tidak wajar dan semaunya sendiri. Orang yang berpenyakit jiwa tidak merasa dirinya sakit, sebaliknya ia merasa orang-orang di sekitarnya yang sakit.

Ada macam-macam penyebab penyakit jiwa. Penyakit ini dapat disebabkan oleh keluhan jiwa dan ketegangan batin yang dirasakan berlarut-larut dan pada suatu titik akan mencapai puncaknya (tanpa suatu penyeselesaian yang wajar). Ketika itu terjadi, goyah keseimbangan mental secara keseluruhan akibat berbagai kondisi yang sangat menekan. Penyakit jiwa ada pula yang disebabkan karena kerusakan anggota tubuh, misalnya otak, sentral saraf, atau bagian fisik lainnya. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh keracunan, misalnya minuman keras, obat perangsang, narkotika, dan lain sebagainya. (Nisya Rifiani)

LIPUTAN KHUSUS

Dinamika perkembangan kehidupan modern yang kini semakin kompleks membuat perubahan psikis dalam diri manusia, utamanya perubahan mental seseorang. Tekanan mental kini melanda tidak sedikit masyarakat modern saat ini. Mental yang tertekan dan tidak sehat tentu akan mempengaruhi hidup seseorang secara keseluruhan. Pengaruh itu adalah pikiran, perasaan, perilaku, penyakit fisik, dan yang lebih berat lagi adalah penyakit jiwa.

“INGAT VM? WANITA TANPA BUSANA YANG SEMPAT VIRAL

DI MEDIA SOSIAL BEBERAPA WAKTU LALU. SETELAH

MELALUI PEMERIKSAAN MEDIS, HASILNYA

MENYEBUTKAN BAHWA IA MENDERITA PENYAKIT

JIWA. IA MENGIDAP SKIZOAFEKTIF DAN

GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN EMOSIONAL.”

TERAPI JIWADENGAN CARA ISLAM

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |9

Page 10: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

LIPUTAN KHUSUS 1

METODE UTAMA TERAPI JIWA Dengan CaraKe-IslamanSeseorang yang memiliki penyakit jiwa, kebribadiannya terganggu. Selanjutnya, akan menyebabkannya tidak sanggup memahami problematikanya dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan wajar dalam tatanan masyarakat. Orang yang terkena penyakit jiwa biasanya mengalami ‘hukuman sosial’ dari masyarakat. Ditolak, dikucilkan, didiskriminasi, dan perlakuan menyedihkan lain yang tidak layak lainnya. Bahkan pada beberapa kasus dari keluarga sendiri pun menjalankan hukuman tersebut. Sungguh miris…

Kasus penyakit jiwa kemudian memunculkan berbagai cara atau metode untuk mengatasinya, baik secara medis atau alternatif –meski sebenarnya pengobatan penyakit jiwa ini masih awam

bagi masyarakat karena dianggap penyakit yang tidak bisa diobati. Tentu anggapan itu salah, ternyata ada banyak cara untuk menyembuhkan penyakit jiwa. Pengobatan dan penanganan yang diberikan bisa secara medis (obat-obatan) atau alternatif (terapi), atau kombinasi keduanya. Namun prosesnya tidak boleh sembarangan, metode terapi yang dipilih pun sebaiknya disesuaikan dengan jenis gangguan yang dialami.

Umumnya, pasien menjalani pengobatan psikofarmakologi yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan yang bertujuan mengatasi gangguan fungsi neurotransmitter pada sistem saraf sehingga gejala klinis dapat dihilangkan. Pengobatan ini biasanya dikombinasikan dengan terapi lainnya yang saling berkelanjutan, diantaranya yaitu psikoterapi, psikososial, dan psikoreligius, dilanjutkan dengan rehabilitasi. Untuk menangani seseorang dengan penyakit jiwa yang berat, diperlukan waktu jangka panjang.

Doc : www.phamnews.co.uk10| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 11: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

LIPUTAN KHUSUS 1

“AGAMA MERUPAKAN

PERANAN PENTING BAGI MANUSIA

DALAM MENJALANI KEHIDUPANNYA. KETIKA DILANDA

MASALAH, ORANG BERIMAN AKAN

MENGEMBALIKAN SEMUANYA

KEPADA ALLAH. SEDANGKAN

ORANG YANG TIDAK BERIMAN KETIKA DILANDA

MASALAH DIA MEMIKIRKAN

MASALAHNYA ITU SENDIRI. DIA LUPA BAHWA ADA ALLAH

YANG MAMPU MEMBANTU

SEGALA MASALAHNYA JIKA

DIA MENYAKINI HAL ITU.”

berbeda dengan metode yang diterapkan di rumah sakit jiwa, atau lembaga-lembaga yang menangani pasien gangguan jiwa lainnya. Umumnya, tempat terapi yang menerapkan pendekatan ajaran atau amalan-amalan ke-Islaman dapat ditemukan di pondok, pesantren, atau rehabilitasi muslim. Secara jamak, ada tiga metode atau terapi yang wajib diterapkan di tempat terapi jiwa tersebut, yaitu doa, salat dan zikir.

TERAPI DOADimana pun tempat terapi jiwa yang mengusung metode ke-Islaman, doa merupakan terapi yang paling utama, maka siapa pun harus mendalaminya dengan tekun. Berdoa adalah bagian dari kehidupan sufistik. Bagi seorang sufi, tiada hari tanpa doa. Karena dengan doa dapat menumbuhkan rasa tenang dan optimis dalam menjalani kehidupan.

TERAPI SALATSalat merupakan ibadah yang mengandung terapi sangat ampuh sekaligus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari gerakan dan bacaan, bahkan hingga niat dan pemilihan waktu salat pun menyimpan hikmah dan manfaat yang besar. Salat adalah ibadah yang melibatkan seluruh dimensi kemanusiaan, baik fisik, pikiran, dan hati. Saat melakukan salat, setiap dimensi tubuh menerima manfaat untuk kebugaran tubuh.

Terapi jiwa dengan melibatkan dimensi keagamaan kini bukan lagi hal yang nyentrik. Ini metode alternatif bagi penyembuhan penderita penyakit jiwa ‒sesuai dengan tuntunan akhlak dan kajian ke-Islaman. Karena Islam sejatinya memberikan tuntunan akhlak kepada penganutnya tentang cara hidup yang baik. Pada dasarnya untuk mencegah penyakit jiwa akibat tekanan mental adalah dengan pendidikan akhlak sejak dini. Namun jika telanjur terkena penyakit ini, tentu harus berupaya untuk menyembuhkannya.

Metode penyembuhan penyakit jiwa secara agama tentu sangat

TERAPI ZIKIRZikir merupakan salah satu cara untuk terapi semua penyakit rohaniah yang dialami manusia, hal ini tersirat dalam QS. Ar-Ra’d: 28. Dalam firman tersebut disebutkan bahwa zikir merupakan penentram hati. Penyakit hati muncul karena tidak tenangnya hati, untuk itu kesembuhan hati merupakan kesembuhan keseluruhan. Dalam hal inilah, zikir dapat menenangkan hati dan jiwa orang yang sedang mengalami goncangan dan menetralisasi pikiran yang sedang merasakan kepenatan.

Selain metode utama tersebut ada tempat terapi jiwa yang juga menerapkan metode terapi lainnya seperti terapi wudu, terapi totok, dan lain sebagainya. Namun, tujuan utamanya satu, membantu penderita penyakit jiwa terbebas dari penderitaannya. Metode ke-Islaman ini terbukti mendatangkan manfaat bagi para penderita penyakit jiwa, berhasil menyembuhkan pasien tanpa obat-obatan dan alat medis modern.

Salah satu tempat terapi penyakit jiwa yang mengimplementasikan terapi jiwa dengan cara ke-Islaman adalah Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir. Kisah tentang pondok ini dapat dibaca pada halaman selanjutnya… (Nisya Rifiani)

Doc : www.blogkhususdoa com

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |11

Page 12: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Padepokan yang beralamat di Jl. Wonosari Km. 10, Kuton RT.02/RW.15 Tegaltirto, Berbah, Sleman, DIY, adalah tempat tinggal orang-orang istimewa yang memiliki

dunianya masing-masing. Pak Tri Hardono, Pendiri sekaligus Pengelola padepokan ini, membeberkan bahwa padepokan ini memang mengusung program menyentuh yang tidak tersentuh. Pondok Tetirah Dzikir mengelola orang-orang yang lelah, yang terguncang jiwanya. Klien (pasien) di pondok ini memiliki gangguan kesehatan yang beragam, depresi, sakit fisik, kelainan jiwa, atau pecandu psikotropika. Tapi mayoritas klien rata-rata mengalami gangguan kejiwaan.

Terapi di pondok ini prinsipnya menggunakan metode ibadah. Hanya dengan doa, salat, dan zikir, sebagai kunci utama dalam proses penyembuhan klien. Terapi doa, salat, dan zikir lebih mudah merasuk ke kalbu, setiap doa positif akan naik ke langit, tembus ke langit, mengalirkan energi kinetik. Lalu kembali ke bumi untuk menyentuh kalbu-kalbu. Tak ada daya upaya kecuali pertolongan Allah SWT, itulah

ZIKIR, KUNCI UTAMA PENYEMBUHAN

Di tengah-tengah persawahan di pinggiran Kota Jogja, ada kompleks padepokan yang asri. Untuk menuju ke sana, kita

harus menyusuri jalan-jalan desa, membelah jalanan sempit di antara

petak-petak sawah. Akses jalan memang belum bagus, masuk-masuk kampung, dan becek bila hujan. Beberapa lama menempuh perjalanan, tempat yang

dituju belum terlihat sama sekali. Tetapi dari kejauhan sayup-sayup terdengar

alunan zikir, semakin mendekat riuh zikir semakin lantang. Sebuah balai-balai kayu

menyambut begitu sampai padepokan zikir itu. Di sisi lainnya, ada kolam kecil

yang dihuni beberapa ekor ikan. Di depan bangunan utama, tertera spanduk yang

bertuliskan Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir…

LIPUTAN KHUSUS 1

12| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 13: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Setiap azan berkumandang pintu ruangan klien dibuka, mereka pun langsung berhamburan menuju ke musala, mengambil air wudu lalu salat berjamaah. Dilanjutkan dengan terapi zikir yang dilaksanakan sesudah salat fardu selama 1 jam. Semua klien takzim menikmati setiap zikir, memohon kesembuhan pada Allah. Ketika zikir bersama usai mereka menuju ruangan kembali. Memang, napas religius di pondok ini begitu kental. Suasana di pondok ini pun terasa tenang, tenteram, dan damai, sesuai dengan makna kata tetirah itu sendiri yaitu tempat untuk beristirahat dengan tenang, tenteram, dan damai.

Setiap hari, Pak Tri memberikan terapi doa, salat, dan zikir pada orang-orang terbuang itu dengan telaten. Menurut Pak Tri, terapi doa, salat, dan zikir yang diterapkan begitu berdampak positif bagi para klien. Ada yang dampaknya seketika terlihat, ada pula yang prosesnya lebih lama. “Paling tidak setelah empat puluh hari, yang dulu suka ngamuk perlahan nggak ngamuk lagi, yang dulu tak mau makan sedikit-sedikit mau makan lagi,” kata Pak Tri. Hal istimewa lagi, meski klien dalam proses penyembuhan, tetapi mereka sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan baik kimia maupun herbal.

Klien pertama yang ditangani ialah seseorang yang mengalami gangguan jiwa. Setelah melalui terapi doa, salat dan zikir, pasien itu sembuh. Berita itu kemudian tersebar lewat mulut ke mulut, hingga pada akhirnya banyak klien berdatangan. Kini Pondok Tetirah Dzikir menangani 70 pasien rawat inap dan puluhan pasien lainnya rawat jalan. Semakin hari banyak pasien yang mengalami perubahan positif, sebagian dari mereka yang sembuh kemudian mengabdikan diri untuk merawat pondok itu, membantu Pak Tri Hardono.

“Waktu penyembuhan klien di sini relatif dan tentatif. Kita (pengurus) hanya bisa melaksanakan kewajiban sebagai sesama manusia, yaitu membantu dan melayani mereka dengan baik. Perubahan itu sesungguhnya milik Allah, maka waktu penyembuhannya pun terserah Allah,” kata Pak Tri. Klien yang berhasil sembuh lantas diajak bekerja, antara lain berkebun, beternak, mengurus rumah, atau yang sesuai dengan kesukaan mereka masing-masing. Diantara mereka pun ada yang sukses kembali kepada keluarga dan masyarakat. (Nisya Rifiani)

konsep utama yang selalu dijunjung. “Saya yakin semua orang pasti beragama, dan semua yang terjadi adalah skenario dari Allah. Jadi, kita pun harus mengembalikan semuanya kepada Allah,” ujar Pak Tri.

“Bagi orang-orang yang jiwanya lelah, satu-satunya jalan menuju kesembuhan adalah dengan pendekatan

rohani (doa, salat, dan zikir).” ‒Tri Hardono, Pendiri dan Pengelola Panti Rehabilitasi Pondok

Tetirah Zikir.

LIPUTAN KHUSUS 1

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |13

Page 14: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

“Sekarang ini banyak sekali problematika umat yang terjadi di masyarakat,” kata Pak Tri Hardono, Pendiri dan Pengelola Pondok Tetirah Dzikir, memulai pembicaraan siang itu. Macam-macam problematika kehidupan yang dialami oleh klien (pasien) yang tinggal di pondok ini. Orang-orang yang datang ke pondok ini adalah mereka yang lelah, yang terguncang jiwanya, yang sedang dirundung banyak masalah. Rata-rata pasien yang dirawat di sini adalah mereka yang sudah tidak mampu ditangani secara medis, dan sudah tidak mendapatkan perhatian khusus dari keluarga, maupun masyarakat.

“Apalagi problematika yang dialami oleh pasien kami merupakan problem kehidupan yang sudah tidak bisa ditangani oleh pemerintah sekali pun,” tegas Pak Tri. Bahkan, Pondok Tetirah Dzikir kerap didatangi orang-orang, dengan masalah personal, atau masalah keluarga sekaligus. “Baru-baru ini, kami mengevakuasi satu keluarga, suami, istri, dengan 8 anak. Suami tidak bisa bekerja, istrinya pun memiliki tingkat sensitif yang tinggi. Masalah rumah tangga yang rumit membuat keluarga ini mengalami depresi. Bayangkan, ada 8 anak, sebagian masih kecil...” lanjutnya.

APARTEMEN BAGIKELUARGA BERPERKARA

Begitu tagline Pondok Tetirah Dzikir Al-Ki-fah yang tertera pada halaman blog-nya.

Ya, Pondok Tetirah Dzikir tidak hanya men-jadi tempat bernaung bagi para pecandu

psikotropika saja. Semakin kompleks lingk-up realitas sosial, maka semakin kompleks

pula problematika kehidupan yang dialami masyarakat. Tak sedikit dari mereka ada

yang mengalami gangguan kejiwaan pada taraf stress atau depresi.

Media kontemplasi dan olah rasa untuk mencari solusi problematika ke-hidupan yang kompleks

melalui dzikrullah.

LIPUTAN KHUSUS 1

14| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 15: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Pasangan suami istri ini pun tak mampu menyewa rumah karena kondisi ekonomi yang minim. Melihat kondisi keluarga yang seperti itu, Pondok Tetirah Dzikir lalu menampung mereka. “Ada beberapa ‘apartemen’ yang kami sediakan khusus untuk tempat tinggal keluarga tak mampu. Lokasinya tepat di utara komplek pondok,” kata Pak Tri. ‘Apartemen’ adalah sebutan mereka untuk pondokan-pondokan kecil yang sengaja dibangun untuk tempat bernaung bagi keluarga-keluarga yang tengah dirundung masalah, misalnya keluarga yang sama sekali tidak punya biaya untuk menyewa rumah.

Pondok Tetirah Dzikir sendiri membangun beberapa apartemen, pembangunannya dibantu oleh donatur yang diperantarai oleh Saptuari, Koordinator Utama SR. “Alhamdulillah, sudah bisa dipakai. Saat ini masih ditinggali satu keluarga yang kami evakuasi itu,” kata Pak Tri. “Harapan kami, ada beberapa keluarga yang bisa tinggal di sini. Mereka yang memang sedang mengalami masalah yang rumit dan tidak punya tempat tinggal,” imbuhnya. Apartemen ini juga diharapkan sebagai tempat keberlangsungan peradaban umat.

Semakin hari, banyak pasien yang mengalami perubahan positif. “Di sinilah peran keluarga menjadi paling penting. Ketika pasien dinyatakan sembuh, maka tugas keluarga adalah memberikan tempat yang tenang dan nyaman. Sama seperti di sini,” jelas Pak Tri. Tetapi, ada beberapa pasien yang berhasil sembuh justru tidak mau kembali ke rumah, tidak mau kembali ke keluarganya.

“Ada satu pasien yang berasal dari keluarga ulama, ia mengalami gangguan jiwa. Setelah pasien dinyatakan sembuh, minimal tidak pernah marah, ia malah enggan untuk kembali kepada keluarganya,” kata Pak Tri. Ada pula pasien yang sudah sembuh kemudian mengabdikan diri untuk pondok itu, membantu Pak Tri Hardono. Mereka tak segan membantu pengelola pondok yang lain, merawat pasien, mengelola kebun, mengerjakan perkerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya...

“ Di tempat inilah, keluarga yang mempunyai masalah

yang rumit masih bisa menjalani kehidupan yang

layak, sembari mencari solusi untuk masalahnya tersebut. Tapi, yang lebih

penting, mereka bisa lebih mendekatkan diri dengan

Sang Pencipta, lewat agenda-agenda keagamaan yang biasa diselenggarakan di Pondok Tetirah Dzikir. “

Pondok Tetirah Dzikir sudah selayaknya menjadi rumah bagi mereka. Hunian yang menaungi mereka dengan menghadirkan rasa tenang, tenteram, dan damai. Sebuah tempat teduh dimana seseorang maupun keluarga mencari solusi masalah, tanpa memberikan jeda untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. (Shinta Wuri H.)

LIPUTAN KHUSUS 1

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |15

Page 16: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

“Pak Mulyono, tukang anter jenazah di Sedekah Rombongan. Masya Allah, ada hamba Allah yang memberikan tiket umrah untuknya… Memang, haji

dan umrah bukan soal uang. Kalau Allah memanggil, berangkat deh…”

Begitu caption yang ditulis oleh Saptuari, Koordinator Utama Sedekah Rombongan, untuk melengkapi foto yang diunggahnya ke media sosial instagram miliknya. Di foto itu, Saptuari dan Pak Mulyono terlihat tengah berpose bersama di sebuah bandara. Mulyono Somopawiro, Kurir SR Jogja, sekaligus Penjaga RSSR Jogja itu

berkesempatan melaksanakan ibadah umrah secara gratis. Sepuluh hari di tanah suci, ditemani oleh Saptuari. Banyak kurir ikut bahagia atas perjalanan umrahnya, tak sedikit pula yang nitip doa. Tak terpaut lama, Ervin Sulistyawati, Guru Sekolah Dasar, sekaligus Kurir SR Magetan, juga mendapat peluang pergi ke tanah para nabi bersama sang ayah, tentu juga gratis.

Pergi beribadah ke Tanah Haram secara cuma-cuma seolah merupakan bayaran atas lima tahun pengabdian mereka berdua sebagai kurir di Gerakan Sosial Sedekah Rombongan. Meski sebenarnya, mereka tak pernah mengharap balasan materi dari kegiatan membantu dhuafa. Karena selama ini mereka ikhlas dalam setiap beribadah (bersedekah), dan hanya mengharap ke-ridho-an Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Namun, Allah membalasnya dalam waktu yang cepat. Rezeki yang datang tetap mereka terima dengan lapang. Ini adalah bukti, Allah tidak pernah tidur. Dia selalu melihat hamba-hamba-Nya yang berbuat baik dengan niat baik pula.

SEDEKAHMENGANTAR UMRAH

LIPUTAN KHUSUS 2LIPUTAN KHUSUS 2

16| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 17: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Perhitungan Allah tentu berbeda dengan perhitungan manusia. Ketika kita memberikan apa yang kita punya dengan ikhlas, Allah tidak akan mengurangi apa yang kita punya, justru akan mengembalikannya berkali lipat. Sedekah terbukti dapat memberikan segudang manfaat, bukan hanya bagi penerimanya tetapi juga bagi para pelaku sedekah, dengan sendirinya mereka akan memperoleh keuntungan. Ini menunjukkan bahwa hukum timbal balik (law of proximity) bekerja di dunia ini, what you give is what you get.

Berbagai kisah keikhlasan sedekah yang membawa berkah pun tentu pernah kita dengar. Para pelaku sedekah begitu banyak mendapatkan keutamaan setelah bersedekah. Allah menggantikan sesuatu yang telah dikeluarkan dengan hal yang tak disangka-sangka. Juga mengabulkan kehendak yang diidam-idamkan secara tak terduga. Bagi mereka yang mau bersedekah lebih besar, tentu akan mendapat feedback lebih banyak lagi. Allah menjanjikan balasan berkali lipat, hal ini tersurat dalam Al-Quran diantaranya padan QS. Saba: 39 dan QS. Al-Baqarah: 261.

Pak Mulyono dan Ervin dapat menunaikan ibadah umrah berkat Sedekaholic. Sedekaholic ‒yang tak mau disebut namanya‒ memberikan sedekah umrah bagi kurir terpilih. Pak Mulyono dan Ervin terpilih melalui seleksi alami, Allah sendiri yang memilih mereka. Mereka berdua bahkan tak menyangka lantaran terpilih mendapat tiket umrah cuma-cuma. Maha Besar Allah yang

telah memberikan rezeki pada mereka… Bagi Sedekaholic itu sendiri, ini merupakan cara untuk taqarub ilallah atau pendekatan diri kepada Allah, untuk meraih pahala.

Sedekah dan memberi merupakan bagian dari perintah Allah. Besaran angka yang biasa diangkat yaitu 2,5 % dari jumlah penghasilan. Tapi, jangan merasa berkecil hati jika hanya mampu bersedekah dengan jumlah lebih sedikit. Yakinlah Allah akan menggantinya berkali lipat, bahkan jauh lebih baik, di dunia maupun di akhirat. Tambahkan amaliyah lainnya seperti salat (wajib dan rawatib), amalan jariyah, dan serangkaian kebaikan lainnya. Insyaallah akan mendapat keutamaan dari Allah.

Sekali lagi, pergi ke tanah suci bukan perkara uang, bukan pula

mereka yang kaya saja yang memiliki hak berangkat. Sebab semua dicapai karena karunia

Allah, karena ridho dan kehendak Allah...

“Semoga kawan-kawan yang belum berangkat, kelak dimampukan dan dipanggil oleh ALLAH… Aamiinnn…” tulis Saptuari. Mudah-mudahan cerita keikhlasan dua kurir ini dapat menginspirasi kita semua. Kisah Pak Mul dan Ervin selengkapnya dapat dibaca di halaman selanjutnya… (Nisya Rifiani)

Masih ada yang meragukan kekuatan sedekah???

Doc : www.pinterest.com

LIPUTAN KHUSUS 2LIPUTAN KHUSUS 2

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |17

Page 18: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Demikian halnya ketika ia sedang berdoa pada Sang Pencipta. Ia tak pernah meminta hal muluk, karena pribadinya memang sederhana. Namun

siapa sangka, Allah memberikan hal yang tak pernah ia bayangkan, berangkat umrah ke Tanah Suci. “Itu rezekiku dari Allah. Ada orang sedekah, Pak Saptuari rapat sama Kang Eded, dan kurir-kurir lainnya. Nah, semua nunjuk aku yang berangkat,” ucap Pakde Mul.

“Terus terang aku belum pernah berdoa minta supaya berangkat umrah, ya itu rejeki Allah. Tapi selama ini aku memang selalu menjaga wudu setiap saat, kalau bisa jangan sampai batal,” lanjutnya. Pakde Mul memang tak pernah secara spesifik memohon untuk dapat bertamu ke Rumah Allah. Bukannya tak mau, ia hanya merasa belum pantas. Ternyata Allah berkehendak lain. Melalui sedekah dari hamba-Nya, Allah memantaskan dan mengundangnya ke rumah-Nya.

Banyak pengalaman baru selama berkunjung ke Tanah Suci, terutama pengalaman beribadah. Ia pun menceritakan pengalamannya untuk mendapatkan tempat di Raudhoh. “Aku nang ndi-ndi yo gur wong loro. Di Madinah, kemana-mana cuma berdua sama Pak Yayak, asal Jakarta itu. Aku kepisah sama Pak Yayak itu cuma sekali pas di Raudhoh. Pak Yayak masuk dulu, aku masuk terakhir. Terus balapan nyari tempat salat sunah. Orang-orang pada pulang, aku terima terakhir aja, sekalian habis salat subuh baru pulang,” ceritanya.

Selama menjalani ibadah di Tanah Suci, pria yang dijuluki ‘tukang pengantar jenazah’ ini banyak mendapat dukungan dari teman-temannya. Ada teman yang memberikan uang saku, ada pula yang membawakannya oleh-oleh. “Ada dua orang yang ngasih baju, membelikan cokelat. Kalau Pak Yayak, begitu masuk hotel, ngasih 50 riyal, buat jajan katanya. Jadi sebelum nukar uang itu aku udah megang uang 100-an riyal,” katanya.

Begitu banyak kemudahan yang diberikan Allah pada Pakde Mul. Inilah ganjaran bagi hamba yang senantiasa menjaga hablumminallah dan hablumminannas. Sekali pun Pakde Mul tak pernah meminta, jika Allah menghendaki, maka berangkatlah ia. (Boy Adisakti)

MULYONO SOMOPAWIRO

DARI RUMAH SINGGAH MENUJU RUMAH ALLAHPakde Mul, panggilan akrabnya, kurir yang saat ini diamanahi menjaga RSSR Jogja. Tugasnya terkesan simple, tapi selama 3 tahun menjalankan kewajibannya, ia selalu dalam kondisi hati yang ikhlas. Kegemarannya bercanda sering menghidupkan suasana rumah singgah. Kedekatannya bersama pasien dampingan, menunjukkan sifatnya yang rendah hati.

LIPUTAN KHUSUS 2LIPUTAN KHUSUS 2

18| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 19: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

ERVIN, Inisiator SR Magetan, bergerak bersama SR sejak April 2012. Ini tahun ke-5 ia menjadi Kurir SR di Magetan, Jawa Timur. Pergerakannya dinamis dan tak kenal lelah, semangatnya yang tak surut dalam mengabdi kepada dhuafa ia rasakan karena ada doa dari kedua orang tuanya. “Restu orang tua itu paling penting, agar pergerakan saya juga lancar…” kata Ervin.

Ervin selama ini membantu sang bapak menabung untuk biaya umrah, tiba-tiba ia mendapat tiket umrah gratis dari salah satu

Relasi SR. “Sabtu, 8 April 2017 sore, Mas Saptu memberi tahu kalo’ ada tiket umrah gratis dari Relasi SR. Berdasarkan musyawarah dengan kurir-kurir lain, diputuskan kalo’ tiket itu dikasih ke saya,” kata Ervin. Doa yang selama ini melangit terkabul…

Tapi ia tak lantas mengiyakan kabar gembira itu. “Saya tanya, boleh tidak tiket ini saya alihkan untuk bapak saya? Karena beliau ingin sekali umrah, saya diam-diam juga bantu nabung untuk biaya umrah

bapak. Alhamdulillah, Mas Saptu memperbolehkan,” ungkapnya. Ervin langsung menangis haru ketika permintaannya mendapatkan persetujuan. Malam harinya, Mas Saptu menghubunginya lagi.

Mas Saptu menceritakan keinginannya kepada Relasi SR, agar tiket umrah dialihkan untuk sang bapak saja. Namun, Relasi SR itu malah memberikan 2 tiket sekaligus, untuk Ervin dan bapaknya. Ervin tak henti-hentinya bersyukur atas hadiah dari Allah. Ia tak menyangka keinginan berangkat umrah bisa terealisasi secepat itu. Ervin hanya punya waktu 3 minggu saja untuk mengurus surat dan persyaratan yang dibutuhkan.

“Mepet sekali waktunya. Masih disambi ngurir kemana-mana,” ungkapnya. Ervin bahkan harus 3 kali wira-wiri ke kantor imigrasi karena ada persyaratan yang tertinggal. Tapi baginya tidak ada rasa lelah, bila sudah lillah… Sembilan hari umrah, Ervin mendapat banyak pelajaran dan pengalaman menarik. “Kami bareng Nenek Mahinon, jamaah umrah dari Lampung, usianya 80 tahun,” kata Ervin.

“Karena tidak ada biaya untuk pendamping, Nenek Mahinon sendirian melakukan umrah. Mulai hari pertama sampai selesai, akhirnya kami yang menemani dan mendampingi beliau seperti keluarga sendiri,” lanjutnya. Pengalaman religius ini akan terekam jelas dalam ingatannya. Begitu cepatnya doa diijabah, begitu cepatnya keinginan terkabul, justru menjadikannya semakin mendekatkan diri kepada Allah… (Shinta Wuri H.)

ERVIN SULISTYOWATI

BEGITU CEPAT DOA DIIJABAH

LIPUTAN KHUSUS 2LIPUTAN KHUSUS 2

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |19

Page 20: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKU INGIN SEMBUH

“Ini langsung ke tempat Rehabilitasi Medik. Daftar untuk fisioterapi, okupasi terapi, sama terapi wicara,” jelas Bu Sartini, ketika ditemani Tim MTL saat terapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sayangnya, Galang hanya bisa mengikuti terapi wicara dan okupasi terapi saja, karena antrian fisioterapi sudah banyak. “Anjuran dari dokternya terapi seminggu 2 kali, tapi saya hanya sanggup seminggu sekali saja,” ucap Bu Sartini. Sejak 6 bulan lalu, Bu Sartini membantu perekonomian keluarganya, ia berjualan nasi kuning dan jajanan pasar di Pasar Semuluh. Ia membantu suaminya yang bekerja sebagai buruh ukir batu yang penghasilannya tak menentu.

Sembari menenangkan buah hatinya yang rewel, Bu Sartini memulai cerita tentang anak bungsunya. “Galang lahir secara normal, saya sempat kaget ternyata dia mengalami kondisi kelainan bawaan sejak lahir. Bibirnya sumbing, langit-langit mulutnya berlubang,” kata sang bunda. Dokter menyatakan bahwa bayinya terkena virus rubella. Itu sebabnya, Galang mengalami kondisi kelainan sejak dalam kandungan. Cukup

GALANGTAK PERNAH

LELAH BERJUANG

Senyum bangga tersimpul dari Ibu Sartini. Matanya memandang penuh kasih sayang kepada balita empat

tahun yang ada di pangkuannya. Anak itu bernama Galang Hafiz Ramadhan, nama dengan sejuta pengharapan

yang ada di bulan Ramadhan. Ganang, begitu panggilan kesayangannya di tengah keluarga mereka. Galang salah satu

Pasien Dampingan SR Gunungkidul, rumah mereka ada di Semuluh Kidul, Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten

Gunungkidul, DIY. Galang mengalami kelainan bibir sumbing dan katarak kongenital sejak lahir. Katarak membuatnya tidak bisa melihat secara jelas, karena kekeruhan yang terjadi pada

lensa matanya.

“Sekarang udah bisa tepuk tangan ya, Nang?”

20| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 21: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKU INGIN SEMBUH

lama hingga akhirnya Bu Sartini mau berdamai dengan kenyataan. “Dengan kondisinya waktu itu, Galang sering opname di rumah sakit. Apalagi di rumah penuh serbuk ukiran batu. Galang sering sesak napas,” lanjutnya.

Kondisi tersebut dialami Galang sampai ia berumur 8 bulan. “Tahun 2014, saya bawa dia ke RS Permata Husada Bantul. Di sana ada operasi gratis bibir sumbing. Alhamdulillah, Galang berhasil dioperasi,” kata Bu Sartini. Sesekali ia mencium kening anaknya dengan penuh kelembutan. Bu Sartini dan suaminya, Pak Panto, terus berusaha mencari bantuan agar Galang bisa operasi langit-langit mulut. Alhamdulillah, pada operasi lanjutan yang ke-2, Galang dibantu salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta.

Pasca operasi itu, Galang masih harus menjalani operasi pada mata kanan dan kiri karena ia

mengalami katarak kongenital. “Saat itu kami belum punya biaya untuk melanjutkan pengobatan. Tapi kami terus mencari bantuan,” ucap Bu Sartini. Ia masih mengingat begitu rumitnya kondisi waktu itu. Anak sulungnya masih membutuhkan biaya

untuk sekolah, sedangkan kondisi Galang juga tak kalah penting.

Seminggu sekali, Bu Sartini ke Kota Jogja untuk menemani Galang menjalani pengobatan dan terapi. Maret 2015, Galang dipertemukan dengan Sedekah Rombongan Gunungkidul. “Awalnya ada tetangga yang menawari saya, agar anak saya ikut Dampingan SR. Tapi saya ndak langsung percaya. Saya masih ragu, karena banyak kasus penipuan,” kata Bu Sartini.

Sampai akhirnya salah satu Kurir SR Gunungkidul datang ke rumah mereka dan memperkenalkan sekilas tentang SR. Bu Sartini masih saja ragu, tetapi kurir berusaha meyakinkan Bu Sartini beserta keluarga. Akhirnya, Galang menjadi Pasien Dampingan SR Gunungkidul hingga saat ini.

“Saya sadar pengobatan Galang akan penuh dengan proses, tapi

saya bertekad untuk menemani Galang terus

sampai benar-benar sembuh.”

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |21

Page 22: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKU INGIN SEMBUH

Tahun 2015 akhir, Galang menjalani operasi katarak pada mata sebelah kanan. “Setelah operasi, masih belum ada perkembangan. Masih belum respon,” lanjut Bu Sartini. Tahun 2016, Galang menjalani operasi lanjutan pada mata sebelah kiri. Setelah itu, Galang dapat merespon cahaya. “Biasanya dia tahu, kalau televisi mati, dia merangkak. Terus merengek minta televisinya dihidupkan. Kalau sudah kelihatan cahaya, dia seneng, terus ketawa-ketawa,” cerita sang ibu. Galang pun sudah menjalani tanam lensa pada kedua matanya.

Galang juga mempunyai kelainan pada indera pendengarannya. Ambang dengar telinga kanan dan kiri sebesar 110dB. Itu sebabnya, Galang tidak bisa mendengar suara saat orang berbicara. Ia baru bisa mendengar ketika ada dentuman keras atau suara mesin. “Di rumah ada mesin ukir batu, kalau dengar itu, dia baru bisa respon,” kata Bu Sartini. Perkembangan Galang yang pesat membuat Bu Sartini tak pernah lelah dalam merawat dan mendampingi. Baginya, Galang merupakan amanah terbesar dan hanya orang yang terpilih

yang bisa mendapat amanah itu. Galang juga yang membuatnya kuat dan tegar.

Pertemuannya dengan para pendamping pasien lain di Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Jogja juga memberikan efek positif, itu juga menjadi salah satu sumber kekuatan Bu Sartini. “Saya banyak belajar tentang kesabaran. Kekuatan saya kembali ketika melihat semangat mereka yang juga tengah merawat anak-anaknya. Itu yang bikin saya kangen dengan RSSR,” kata Bu Sartini.

Saat ini, Galang masih terus menjalani terapi. Saat usianya 9 tahun nanti, ia akan menjalani operasi gusi seperti yang disarankan dokter. Di rumah, orang tuanya dengan telaten mengajarinya berjalan. Langkah kecil Galang merupakan semangat tersendiri untuk kedua orang tuanya. “Gek ndang sehat yo, Nang…” kata Bu Sartini kepada Galang. Malaikat tak bersayap itu sadar ‘Ganang’-nya belum bisa mendengar kalimat itu. Tapi ia yakin, Galang bisa mendengarnya lewat hati seorang anak kepada ibunya. (Shinta Wuri H.)

22| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 23: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

no matter how SMALLwe will call it KINDNESS

BCA 84655-23456 | MANDIRI 137-00-111-00-118MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 | MUAMALAT 532-000-6666

a/n SedekahRombongan

Page 24: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TULANG RUSUKPENYANGGA

Diantara kaum pria, adakah yang tidak men-dambakan istri sholeha? Pertanyaan ini jelas

jawabnya, mendapat istri sholeha adalah sebuah anugerah, karena akan mendatangkan rezeki

dan kebahagiaan bagi suami dan keluarga. Istri sholeha senantiasa berbakti pada suaminya da-

lam keadaan apa pun. Narima ing pandum, kata orang Jawa. Seorang istri tidak banyak menuntut,

ia akan menutupi kekurangan suaminya. Sungguh beruntung seorang pria yang mendapatkan istri sholeha. Seperti Pak Ali Mahmudi yang memiliki

Ibu Sulistyowati.

Sejak 2 tahun terakhir, Bu Sulistyowati setia menjaga dan merawat Pak Ali, lantaran sang suami mengalami patah tulang kaki. Pak

Ali sendiri harus menerima kenyataan, bahwa ia tak bisa berjalan lagi sejak sebuah insiden menimpanya, tepatnya pada 6 April 2015. “Jam 3 sonten. Niku pas badhe renovasi joglo, eh joglo ne malah amblek. Kulo bengok-bengok, tetangga sami bengok sedoyo pados pertolongan,” ucap Bu Sulistyowati. Ia menceritakan kejadiannya, jam 3 sore saat Pak Ali akan merenovasi joglo (rumah adat Jawa), bangunan tersebut malah roboh. Ia seketika berteriak meminta pertolongan dari para tetangga.

Pak Ali pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat di seputar tempat tinggalnya di Pondowan, Gading, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sayangnya ia tak mendapat pertolongan segera karena tak ada dokter spesialis tulang. Pak Ali pun hanya bisa menunggu hingga larut malam, tanpa

DATANGNYA SEBUAH UJIAN

KEHIDUPAN KELUARGA

24| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 25: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKU INGIN SEMBUH

MEMAINKAN PERAN GANDA

Sewaktu Pak Ali sehat, berbagai pekerjaan kasar bisa dilakukannya, menjadi buruh bangunan, tenaga panen pohon kapuk, hingga jasa petik buah kelapa. Ia pun dapat mencukupi kebutuhan istri dan dua orang anaknya. Namun, semenjak mengalami patah tulang, praktis ia tak dapat bekerja lagi. Roda perekonomian keluarga macet, sementara kebutuhan sehari-hari semakin bertambah. Bu Sulistyowati tak mau tinggal diam. Ia pun memainkan peran ganda, sebagai ibu rumah tangga sekaligus ibu yang bekerja.

“Saya bekerja di pabrik rokok. Berangkat jam 6 pagi, biasanya jam 2 siang sudah sampai rumah. Pas banyak kerjaan ya pulang malam. Tapi kalau agak sepi, sabtu libur,” terangnya. Memang penghasilannya tak sebanyak suaminya dulu. Tetapi paling tidak ia bisa mencukupi kebutuhan harian keluarganya. Selain itu, yang terpenting, ia masih bisa memberikan perhatiannya pada suami dan anak-anaknya.

tindakan medis apa pun. Atasannya kemudian berinisiatif untuk membawanya ke RSO Prof. Dr. R. Soeharso, Solo, malam itu juga.

“Saking Pati niku jam setengah 11 ndalu, dugi mriko jam 3 esuk. Betho kendaraan e niku alon-alon. Soal e angger obah sekedik bapak kelaran, nek wonten gronjalan bengok. Akhire senin enjing dugi rumah sakit, dinten rebo operasi.” Dari Pati jam 11 malam, baru sampai di tujuan jam 3 pagi. Kendaraan melaju pelan, karena jika ada guncangan sedikit saja, Pak Ali berteriak kesakitan, begitu tutur Bu Sulistyowati

Dua hari kemudian, Pak Ali menjalani operasi. Beberapa hari kemudian ia diperbolehkan pulang. Meski begitu, Pak Ali harus tetap menjalani pengobatan lanjutan. Prosesnya membutuhkan waktu cukup lama, tentu juga memakan biaya yang tidak sedikit, kontrol ke dokter, fisioterapi, dan transportasi ke rumah sakit. Padahal mereka berasal dari keluarga sederhana. Sinyal ini ditangkap Kurir SR Pati, mereka pun melakukan survei kepada Pak Ali, lalu mendampingi proses pengobatannya sejak awal tahun 2016.

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |25

Page 26: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKU INGIN SEMBUH

Romantisme pasangan ini terlihat sejak memulai hari. Setiap pagi, sebelum berangkat bekerja, Bu Sulistyowati menyempatkan diri untuk membantu suaminya membersihkan diri. Jika sedang tak bekerja Bu Sulistyowati akan mengajak Pak Ali untuk berjemur di halaman rumah atau sambil berjalan-jalan menggunakan kursi roda. Bu Sulistyowati pun tak segan menggendong Pak Ali untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain.

Demi kesembuhan sang suami, Bu Sulistyowati merawat suaminya dengan telaten, termasuk mengingatkannya untuk berlatih menggerakkan kakinya. Setiap pagi dan sore, Bu Sulistyowati membantu Pak Ali melakukan gerakan-gerakan yang dianjurkan dokter. Curahan doa dan

semangat juga tak henti diberikan Bu Sulistyowati, kondisi kaki Pak Ali secara perlahan mengalami perkembangan yang baik.

“Mbiyen kan mboten saged pindah-pindah. Sak niki mpun saged geser-geser, pindah piyambak teng kursi roda. Perkembangane nggih kathah, namun roso sakit nggih tesih,” kata Bu Sulistyowati. Menurut keterangan sang istri, dulu suaminya tidak bisa pindah-pindah, sekarang sudah bisa geser-geser, atau pindah sendiri ke kursi roda. Perkembangan fisik Pak Ali mulai membaik, walau kakinya masih sering terasa sakit.

Pak Ali sendiri sadar akan kondisinya. Ia memang tak bisa berbuat banyak, namun bukan berarti ia tak mau berbuat apa-apa. Sekarang Pak Ali menggantikan peran sang istri di rumah, menjaga sang buah hati yang paling kecil. Setiap pagi diceritakannya kisah dari buku-buku dongeng. Lalu ditemaninya sang buah hati menuju alam tidurnya, ketika mulai lelah mendengarkan cerita.

Bagi Bu Sulistyowati, apa yang dilakukan Pak Ali dengan kondisinya saat ini sudah lebih dari cukup. Sekali pun ia harus menjadi tulang punggung keluarga, itu tak masalah. Karena dulu Pak Ali pernah demikian keras bekerja menguras keringat demi menafkahi keluarga, bahkan sampai harus kehilangan fungsi kakinya. Dengan peran yang sedikit berbeda, ditambah keterbatasan yang ada, keluarga kecil ini sedang berjuang menjalani hidup mereka. (Boy Adisakti)

26| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 27: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Ayo! Serombongan menyatukan kepedulian untukmenyambung kembali harapan sesama yang membutuhkan.

Page 28: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

PANTANG MENYERAH

“Kita mau ke lokasi salah satu penerima manfaat SR. Dulu informasinya datang pas saya selesai mengadakan bedah rumah untuk dhuafa. Saya cari-cari, eh ternyata di daerah sini,” kata Bu Nur. Tak selang beberapa lama, kami sampai di depan sebuah rumah sederhana, bangunannya hampir semua dari kayu, pintunya tertutup rapat. Di halaman rumah tergantung beberapa buah kurungan beserta burung kenari warna kuning, riuh suara burung memecah kesunyian desa itu.

Pintu terbuka. “Monggo, masuk…” Bu Sumirah, pemilik rumah, mempersilakan kami masuk. Ia adalah istri dari Pak Ngadiyo, salah satu orang yang pernah mendapat dana bantuan dari Sedekaholic via SR Gunungkidul tahun 2015 lalu. “Oh niki bapak e sampun kondur,” lanjut Bu Sumirah, ia memberiatahukan bahwa suaminya sudah pulang. Kami menoleh ke belakang, ada bapak-bapak menaiki sepeda motor bersama dua putranya. Anak lelaki yang kecil dengan sigap membawakan tongkat untuk ayahnya. Seakan sudah menjadi kebiasaannya setiap hari. Ya, bapak itu adalah Pak Ngadiyo.

PAK NGADIYODAN LEMBARAN BAMBU

Siang itu, Tim MTL akan berkunjung ke sebuah rumah,

letaknya di Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten

Gunungkidul. Bu Nur, Kurir SR Gunungkidul, siap memandu kami, sebelum sampai lokasi

kami menyusuri dusun-dusun terpencil di salah satu

kabupaten di DIY. Memang letak rumah yang akan

dikunjungi cukup jauh dari jalan besar, ada di perbukitan dan masuk ke dalam hutan…

28| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 29: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

PANTANG MENYERAH

“Kejadiannya tanggal 14 Mei 2014, waktu itu setelah pulang dari takziah,” ucap Pak Ngadiyo. Ia merekam jelas semua ingatan ketika musibah itu menimpa keluarganya. Ia mulai bercerita, “Saat itu saya naik motor berdua sama istri, siang hari, bareng saudara juga. Soyo suwe, soyo cepet le numpak motor, begitu kata saudara saya. Katanya semakin lama semakin cepat laju motor saya, padahal saya merasa pelan-pelan saja. Setelah tikungan di daerah Sidorejo, Nglipar, motor saya keluar jalur aspal, selip, lalu jatuh. Saya dan istri terlempar beberapa meter,” cerita Pak Ngadiyo.

“Waktu itu saya sedang hamil 4 bulan. Alhamdulillah kandungannya selamat,” tambah Bu Sumirah. “Setelah kejadian itu saya tidak ingat. Katanya saya dilarikan ke RS Islam Klaten. Ada luka benturan di kaki kanan, tapi tidak terlalu parah,” ucap ayah 6 orang anak ini. Pak Ngadiyo menjalani rontgen, hasilnya baik dan tidak ada tulang yang patah. Hanya saja kaki kanannya harus digips. Menjelang 2 minggu, kakinya malah membengkak. Pak Ngadiyo dilarikan ke rumah sakit lagi. Kata dokter, pembengkakan itu terjadi karena ada darah tersumbat dan luka di bagian dalam.

Tak banyak yang bisa dilakukan oleh keluarga mereka, selain membersihkan luka di kaki sang tulang punggung keluarga. “Dua hari sekali saya harus ke Klaten, untuk membersihkan luka. Biasanya carter mobil, padahal sewanya tidak murah. Tapi saya jalani saja demi kesembuhan,” lanjutnya. Pak Ngadiyo sempat menjalani pembedahan untuk mengeluarkan darah yang tersumbat di kakinya. Pada akhirnya, dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi karena luka sudah parah. Bila tidak segera akan menyebabkan cepatnya pembusukan.

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |29

Page 30: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

PANTANG MENYERAH

Pak Ngadiyo beserta keluarga menerima keputusan itu. Sejak itu, Pak Ngadiyo memiliki satu kaki. Tiga bulan masa penyembuhan luka fisiknya itu, tapi butuh waktu setahun untuk mengobati luka psikisnya. “Awalnya sempat depresi, tapi saya coba ikhlas. Malah yang paling sedih saudara-saudara, dari situ saya berusaha untuk kuat,” kata Pak Ngadiyo sambil menghela nafas panjang. Bu Sumirah sendiri merupakan sosok yang setia, ia telaten mendampingi suaminya saat di titik terbawah. Memberikan semangat untuk Pak Ngadiyo tak henti ia lakukan. Memupuk kepercayaan diri yang hampir 2 tahun hilang.

sebagai tukang batu tersebut kini menjadi pengrajin bambu. Sehari-hari ia membuat kurungan burung. Dalam seminggu, ia bisa membuat hingga 10 buah. “Tapi kalau saya kelelahan, pembuatannya bisa sedikit lebih lama,” kata Pak Ngadiyo. Setiap satu bulan sekali ada pengepul yang mengambil kurungan-kurungan itu ke rumahnya. “Biasanya ambil 36 buah, untuk dijual ke pasar,” lanjutnya.

Sekarang, perekonomian keluarga kecilnya mulai membaik. Tetapi Pak Ngadiyo tetap mengembalikan semua ‘jatah’ rejekinya kepada Sang Maha Pemurah. Saat ini yang ia lakukan hanya bekerja keras dan ikhlas dalam bekerja. Ia berharap, keluarga selalu mendukung usahanya ini. Semoga usaha kerajinan bambu ini bisa semakin menopang kebutuhan keluarga Pak Ngadiyo. (Shinta Wuri H.)

“Bapak baru bisa bekerja setahun kemudian,” ucap Bu Sumirah. “Semangat saya muncul karena saya ingat kalau masih ada anak-anak,” tambah Pak Ngadiyo. Lelaki yang dulunya bekerja

“SAYA PERCAYA, REJEKI ITU SUDAH

ADA JATAHNYA MASING-MASING

DARI ALLAH. YANG SAYA LAKUKAN HANYA HARUS IKHLAS DALAM

BEKERJA,” UCAP PAK NGADIYO.

30| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 31: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

T: @

SRbergerak

IG: @

SRupdate

FB: S

edekah R

ombongan

www.SedekahRombongan.com

Page 32: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

RUMAH KAMI

Keyakinan itulah yang mendasari berdirinya Sekolah Luar Biasa (SLB) Sutawijaya, Ngawen, Gunungkidul, DIY. Berdirinya SLB Sutawijaya bak mata air bagi

anak-anak berkebutuhan khusus, terutama di Desa Ngawen dan sekitarnya. Pasalnya, sebelum ada SLB Sutawijaya, anak-anak berkebutuhan khusus di daerah itu justru disembunyikan dan dijauhkan dari dunia luar.

Mereka dianggap aib keluarga, jangan sampai orang lain mengetahuinya. Namun berkat keberadaan dan pendekatan dari SLB Sutawijaya, akhirnya banyak keluarga yang sadar dan menyekolahkan anak mereka di sana. Sebanyak 53 siswa berhasil diajak bergabung pada awal berdirinya SLB Sutawijaya.

CITA-CITA TINGGI DI BALIKSEBUAH NAMA

Usut punya usut, nama sekolah luar biasa ini diadopsi dari nama dua lokasi yang merupakan peninggalan sejarah di Desa Ngawen. Kedua nama lokasi tersebut dipadukan sehingga muncul nama Sutawijaya, yang memiliki arti luar biasa. “Suta itu artinya anak. Wi itu linuwih (lebih). Jaya itu kamulyan (kemuliaan). Jadi nama ini adalah harapan kita untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Selain kita bimbing di sini, mereka juga memperoleh pengetahuan akademik dan keterampilan. Agar kedepannya mereka bisa hidup secara mandiri,” tutur Bu Suharni, salah satu guru SLB Sutawijaya.

Untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, SLB Sutawijaya harus melalui proses yang tidaklah mudah. Mereka harus melewati beberapa fase yang cukup melelahkan. SLB Sutawijaya pernah mengalami penurunan jumlah guru secara drastis, hal itu terjadi justru setelah mendapatkan ijin operasional pada 28 Oktober 2005. Ijin operasional ini membawa konsekuensi diberlakukannya jam sekolah pagi hari. Padahal kebanyakan guru SLB Sutawijaya adalah relawan yang hanya sanggup mengajar di siang hari setelah bekerja. Jumlah pengajar berkurang dari semula 18 orang menjadi 6 orang.

ASAH BAKATANAK-ANAK LUAR BIASA

Pernahkah pembaca mendengar sebuah ungkapan yang berbunyi, Setiap anak terlahir istimewa? Ya, ungkapan ini seolah menegaskan bahwa setiap anak di dunia ini terlahir dengan bakat, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus. Karenanya, mereka harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk dapat mengembangkan diri. Bukan malah sebaliknya, membatasi hak-hak mereka dan memandangnya sebelah mata…

32| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 33: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

RUMAH KAMI

Bahkan di awal berdirinya pun ruangan belajar yang digunakan bisa dikatakan kurang layak. Waktu itu, SLB Sutawijaya memanfaatkan gedung PKK di Balai Desa Tancep sebagai lokasi pembelajaran. Segala hal diupayakan untuk dapat mengadakan proses pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Desa Ngawen, termasuk menjemput murid satu persatu di rumahnya. “Dulu, setiap pagi kita jemput satu persatu ke rumah, karena masih banyak orang tua yang malu,” terang Bu Suharni.

Syukur, sedikit demi sedikit infrastuktur sekolah ini semakin berkembang. Tahun 2006, SLB Sutawijaya mendapatkan bantuan berupa rumah bambu dari salah satu lembaga internasional. Masih di tahun yang sama, SLB Sutawijaya menambah fasilitas asrama bagi anak-anak difabel, dari hibah gedung puskesmas yang tidak terpakai lagi. Dan paling baru adalah pembangunan masjid yang saat ini prosesnya masih berjalan, diprediksi akan selesai pada Oktober 2017.

PRESTASI LUAR BIASA DARI ANAK LUAR BIASA

Perbaikan infrastuktur yang terus dilakukan ternyata seirama dengan peningkatan prestasi para siswa. Karena selain bidang akademik, SLB Sutawijaya juga terkenal dengan program-program yang mengasah keterampilan anak-anak berkebutuhan khusus. Seperti olahraga, pramuka, kerawitan, pertanian, membatik, dan kerajinan tangan seperti meronce, pengolahan barang bekas, dan sebagainya. Terbukti, program-program ini mampu meningkatkan prestasi anak-anak luar biasa.

“Tahun 2012, Hanik, penyandang tuna daksa memperoleh nilai terbaik. Saat ini ia sudah naik jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia bersekolah di SMP Muhammadiyah Solo dan pernah mewakili Jawa Tengah untuk ikut lomba MIPA. Ia bahkan pernah sampai ke Korea juga,” ucap Bu Suharni. Hanik adalah salah satu contoh siswa berkebutuhan khusus yang punya prestasi luar biasa.

Selain Hanik, tentu masih banyak lagi siswa berprestasi yang mengharumkan nama SLB Sutawijaya. Beberapa diantaranya adalah perlombaan bulu tangkis dalam sebuah pekan olahraga, siswa berhasil menyabet juara 2 dan 3. Lainnya, lomba desain grafis dalam sebuah kompetisi tingkat provinsi, SLB Sutawijaya bahkan membawa nama Kabupaten Gunungkidul. (Boy Adisakti)

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |33

Page 34: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

SOSOK

CARI SESUATU YANG BERBEDA

PEPENG merupakan sosok yang serius menggeluti dunia kopi. Berbeda dari kebanyakan kedai kopi, di Klinik Kopi, Pepeng hanya menyajikan kopi single origin yang diseduh menggunakan metode manual brewing. Tidak ada susu, tidak ada gula. Semuanya adalah kopi hitam. Maka dari itu, ia tidak sembarangan mengambil biji kopi. Ia memilih terjun langsung ke petani untuk mendapatkan biji kopi terbaik.

Kesadaran untuk terjun langsung ke petani diakuinya terjadi karena ia tak puas dengan kualitas kopi yang dibelinya secara online. Menurutnya, kopi yang ia beli secara online rasanya flat dan sama dengan yang lainnya. “Kok kayak gini ya kopinya. Flat gitu lho, sama aja, nggak ada pembeda,” ucap Pepeng. Maka Pepeng memilih berkelana mencari biji kopi dari sumber utamanya.

ANGKAT HARGA KOPI,NAIKKAN HARKAT PETANI“If we can change the quality of coffee, we can change the price. If we can change the price, we can change the people.”

Bila kalian penggemar berat film Ada Apa Dengan Cinta 2, pasti mengingat sebuah adegan saat Cinta dan Rangga datang ke sebuah kedai kopi di Yogyakarta. Di kedai kopi itu mereka dilayani oleh seorang pria ramah bertopi bulat. Setiap ada yang datang ke kedai kopi miliknya, pria ini selalu antusias menceritakan setiap kopi yang ada di bar table-nya. Pria tersebut bernama Pepeng, Owner Klinik Kopi.

Doc : www.bbc.com

34| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 35: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

SOSOK

Namun, faktanya, dari sekian banyak petani yang ia kunjungi, ternyata belum semua memahami cara memproses kopi yang baik. Mereka masih belum mengerti cara petik yang baik, pola pengeringan yang pas, dan perlakuan-perlakukan lain yang seharusnya diterapkan. Sehingga kualitas biji kopi yang dihasilkan kurang baik dan tidak memenuhi standar. Alhasil, harga kopi menjadi sangat murah dan petani menjadi bulan-bulanan para tengkulak. “Masa beli ke petani yang menentukan harga pembeli, kan lucu. Menurutku lucu,” komentar Pepeng.

UBAH MINDSET PETANI, BENAHI PROSES PANENNYA

Pepeng tak mau tinggal diam melihat ketidakadilan itu. Pelan-pelan, ia mulai menyadarkan masyarakat untuk mengubah pola panen agar kualitas kopi menjadi lebih baik. “Pokoknya kita datang selayaknya datang ke keluarga sendiri. Terus memberi tahu, Bu, kopine kayak gini lho... Coba pakai standarku, caranya begini lho… Bikin doom, terus pengeringannya harus kayak gini… Lalu jam petiknya harus jam segini dan yang dipetik harus begini…” jelas Pepeng.

Untuk membenahi satu lokasi perkebunan kopi, Pepeng bisa bolak-balik selama kurun waktu setahun. Selama kunjungan itu, ia mengumpulkan data-data yang valid dari petani. Mulai mendata nama petani, jumlah pohonnya,

perkiraan jumlah red cherry pada panen tahun depan, dan mendokumentasikannya. Bahkan, selama berkunjung ke petani, Pepeng tak segan menggunakan uang pribadinya. Tetapi ia tak mau hitung-hitungan dengan semua itu. Ia lebih memilih fokus meningkatkan kualitas biji kopi milik para petani.

Menurut Pepeng, baik tidaknya kualitas kopi merupakan kemauan dari petaninya sendiri. Ia tidak bisa memaksakan kehendak, sekali pun yang dilakukannya benar. Maka ia tidak berusaha mengubah pola pikir semua petani dalam satu desa. Hanya satu orang saja yang benar-benar ia kader agar menjadi agent of change bagi desanya.

“Nah, yang diubah (mindset-nya) cukup satu orang untuk jadi ‘motornya’. Di Sumatera Barat, aku kenal Mas Adi. Ya udah, goals-nya hanya mengubah Mas Adi aja. Kita ajarin cara prosesnya, melakukan quality control, menentukan harga kopinya. Lalu warga-warga di sana percaya sama Mas Adi,” ujar Pepeng.

“Di Desa Pegundungan, Banjarnegara, saya mengkader Bu Murti, karena kita nggak bisa mengubah atau mengkader satu desa. Bu Murti kemudian berhasil mengubah citra kopi yang sebelumnya dipandang sebelah mata menjadi komoditas yang diperhitungkan. Banyak petani di Desa Pegundungan yang belajar cara menanam kopi darinya. Harga kopi pun menjadi naik,” lanjutnya.

Benar saja, mereka yang dikader oleh Pepeng berhasil menjadi motor penggerak bagi desanya. Menurut Pepeng, yang terpenting adalah petani memperoleh kemerdekaannya sendiri. “Mereka bisa menentukan harga kopi mereka sendiri. Sehingga, mereka itu bisa merasakan kemerdekaan sebagai petani,” kata Pepeng. (Boy Adisakti)

Doc : ist

Doc : ist

Doc : ist

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |35

Page 36: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

Para kurir juga semakin giat mencari para dhuafa, untuk menyampaikan titipan dari para pecinta sedekah. Pergerakan kurir tak berhenti sampai di situ. Semakin menyelam, kurir

menemukan banyak dhuafa sakit, terutama di pelosok-pelosok desa. Mereka kesulitan berobat, entah karena tak punya biaya, atau tak punya transportasi yang memadai, atau malah karena keduanya. Awalnya SR Gunungkidul hanya memberikan santunan biasa, sekarang akhirnya mendampingi pasien dhuafa juga.

SR GUNUNGKIDUL

MAKIN ISTIQOMAHSAMPAIKAN AMANAH

SR Gunungkidul berdenyut sejak awal tahun 2015.

Pergerakan SR Gunungkidul semakin hari semakin

menggeliat. Jumlah kurir yang aktif pun semakin bertambah,

biasanya kurir bergabung karena tradisi gethok tular,

atau komunikasi informal dari mulut ke mulut. Wahyu Aji

Kristanto, Koordinator Kota SR Gunungkidul, membidik target

dimana setiap kecamatan harus memiliki kurir minimal

satu orang. Dari target tersebut, sudah tercapai 85 %, artinya 16 dari 18 kecamatan

di Gunungkidul, sudah ada kurirnya meski ada satu kurir yang menghandle dua hingga

tiga kecamatan sekaligus.

36| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 37: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

Mayoritas pasien dampingan pengobatannya dirujuk ke rumah sakit besar di Kota Jogja, biasanya mereka tengah menghadapi penyakit serius seperti tumor atau kanker. Namun ada pula yang pengobatannya cukup di rumah sakit di daerah Gunungkidul, pasien ini disebut pasien lokal. Saat ini, Pasien Dampingan SR Gunungkidul jumlahnya sekitar 10 pasien lokal, dan 30 pasien yang berobat ke Kota Jogja. Mobilitas SR Gunungkidul pun semakin meningkat. Tiap hari 2 unit ambulans naik‒turun antar jemput pasien.

Kurir SR Gunungkidul jumlahnya tak begitu banyak. Mereka jarang sekali bertemu muka satu sama lain, lantaran tempat tinggal mereka yang berjauhan. Mereka bertemu hanya pada saat pengambilan/penyerahan amplop dan kuitansi santunan. Namun demikian para kurir intens berkomunikasi dan berkoordinaasi lewat aplikasi chatting, Whatsapp. Pun pembagian tugas survei juga lewat aplikasi tersebut. SR Gunungkidul juga menggandeng satu komunitas lokal untuk saling bersinergi, yaitu Komunitas Permata Cendekia. Dua pihak ini saling berbagi informasi, dan berbagi peran apabila salah satu pihak membutuhkan bantuan pihak lain.

FASILITASI PASIEN PENDERITAGAGAL GINJAL

Di SR, pada umumnya tidak mendampingi pasien dengan penyakit menular atau pasien dengan proses pengobatan seumur hidup. Tapi, Aji, sang koordinator kota, berani mendobrak habitual

tersebut. “Bukan mendampingi secara keseluruhan, tapi kita membantu transportasi berobatnya, antar jemput saat cuci darah. Jumlah pasien ini pun kita batasi, jika tidak pasti akan mengganggu jadwal pasien lainnya. Karena kalau sudah mengambil keputusan mendampingi pasien gagal ginjal, kontraknya seumur hidup, ” kata Aji.

“Salah satu pertimbangan adalah dari sisi kemanusiaan. Kalau melihat langsung mungkin tidak akan tega, mereka hanya butuh transportasi berobat, kok,” lanjutnya. Pasien gagal ginjal difasilitasi transportasi berobatnya setiap hari senin, rabu, kamis dan sabtu. Itu sudah full, tidak bisa ditambah lagi. Ada pasien yang cuci darah di rumah sakit daerah, lainnya di rumah sakit lain di Kota Jogja. Wilayah Gunungkidul didominasi perbukitan dan pegunungan kapur. “Ada banyak kendala, medan, jarak tempuh… Kalau cuaca tidak mendukung, gimana? Belum lagi kondisi pasien juga tidak menentu,” kata Aji lagi. (Nisya Rifiani)

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |37

Page 38: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

MAKSIMALKAN AMANAH BIAR BERKAH

SR Gunungkidul kini memegang amanah dua MTSR. Kata Kurir SR Gunungkidul, dua mobil tanggap ini kembar, sebab jenis mobilnya sama, punya corak warna yang sama, motif branding-nya pun sama. Bedanya hanya pada bentuk lampu rotary-nya saja. Secara fungsional, keduanya sama-sama digunakan untuk membantu para dhuafa sakit yang tengah berjuang memperoleh kesembuhan. Kurir SR Gunungkidul menyebut si kembar mobil tanggap dengan panggilan MTSR 1 GK dan MTSR 2 GK, mereka bergerak di Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.

Aji tak mau menyia-nyiakan amanah ini. Ia berusaha memaksimalkan si kembar agar keberadaannya tak jadi hal yang mubazir. Maka, ia menerapkan sistem manajemen MTSR, ia membuat jadwal pergerakan, dan merekrut seorang driver profesional, Pak Yono. “Satu unit dipercayakan kepada Pak Yono. Pergerakannya setiap senin,

SI KEMBAR PENYISIR

PERBUKITAN GUNUNGKIDUL

Sebagai penunjang pergerakan SR Gunungkidul, MTSR telah memberikan banyak manfaat bagi

masyarakat di sekitar Gunungkidul, Yogyakarta. Tak terhitung lagi berapa kali gubuk-gubuk

dhuafa disambanginya. Setiap hari, beratus kilometer diarunginya demi membantu menjemput kesembuhan dhuafa sakit. Namun demikian, roda-

rodanya tak akan berhenti berputar mencari sasaran lain yang membutuhkan manfaat darinya...

38| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 39: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

rabu, kamis, dan sabtu, full sudah ada jadwal rutin. Nah, hari selasa dan jumat, Pak Yono baru bisa diperbantukan jika ada yang membutuhkannya,” kata Aji.

Mayoritas Pasien Dampingan SR Gunungkidul dirujuk ke Kota Yogyakarta. Maka pada empat hari yang full itu, Pak Yono bersama MTSR 1 GK pasti ‘turun gunung’ mengantar pasien dampingan yang harus berobat ke Yogyakarta. Setiap kali turun gunung, MTSR 1 GK hanya bisa membawa 2-3 orang pasien plus pendamping mereka. Dengan komposisi penumpang rata-rata 6 orang, MTSR terasa penuh. Sangat tidak nyaman bagi pasien bila jumlah penumpangnya lebih dari itu. Sementara, dalam satu hari pasien dampingan yang turun bisa lebih dari 3 orang.

Maka, inilah saatnya MTSR 2 GK memainkan perannya. Ia lantas membantu tugas kembarannya,

menjemput dan mengantar pasien dampingan yang belum terangkut. Ya, tugas MTSR 2 GK adalah mengisi celah kosong yang tidak dapat di-handle oleh MTSR 1 GK. Artinya, mau tak mau, ia harus siap dengan jadwal dadakan, termasuk melayani jadwal mengantar pasien minta tolong atau jadwal mengantar jenazah di luar jadwal reguler SR. “Di hari-hari full ini, apabila ada banyak pasien turun, MTSR satunya yang handle,” jelas Aji.

Aji adalah kurir yang paling setia menemani gerak MTSR 2 GK. Hampir setiap hari, ia meluangkan waktunya untuk membersamai langkah MTSR 2 GK. Namun demikian, bukan tidak mungkin kurir lain ikut membersamai langkah si mobil tanggap. Tetapi rata-rata kurir lainnya bergerak di sore hari, lantaran tanggung jawab di tempat kerja di pagi hari tidak bisa mereka tinggalkan.

TIAP SAAT SIAP PANCALAji tidak sembarangan memberikan accord (persetujuan) penggunaan MTSR GK, atau ‘menyerahkan kunci’ MTSR GK, pada semua kurir. Pertimbangan utamanya adalah medan jalanan yang terkenal berliku dan bergelombang, tipikal daerah perbukitan. Maka driver harus memiliki surat ijin mengemudi dan kemampuan menyetir yang andal. Hanya kurir qualified yang diijinkan mengendarai MTSR GK. “Iya, kita hanya beri acc pada kurir yang qualified. Tidak yang cuma bisa-bisa thok, malah ngglontor nanti,” kata Aji sembari bercanda.

Aji juga tak main-main dalam mempersiapkan MTSR. Keduanya harus senantiasa

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |39

Page 40: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

SOSOK DI BALIK KEMUDI

MTSR 1 GK

Hal itu ia lakukan bukan untuk kepentingan pribadi, namun demi dhuafa sakit yang sedang berjuang untuk sembuh. Tak ada yang namanya jam kerja, sebab ini kerjaan yang tak mengenal waktu. Di hari raya keagamaan bahkan ia masih mau mengantar pasien dampingan ke rumah sakit. Selama urusan dhuafa sakit belum selesai, pantang pulang baginya.

Pak Yono, sapaan akrabnya, sudah setahun dipercaya menjadi Driver MTSR 1 GK. Mantan pengusaha angkot ini pun tak menolak ketika tawaran datang dari Aji, Koordinator Kota SR Gunungkidul. “Terus ya saya coba (menjadi driver). Kalau menurut saya sesuai dan bisa menjalankan dengan ikhlas, saya siap. Ternyata setelah dilalui saya bisa menjalankan tugas. Lebih senang lagi ketika bisa beramal. Jadi nggak cuma kerja, tapi ada amalnya juga,” ucap Pak Yono.

Tak disangka, banyak pula ilmu yang ia dapatkan. Baginya, pasien dampingan adalah guru dalam bentuk yang berbeda. “Mereka itu guru. Saya dapet ilmu kesabaran dari pasien. Banyak yang sabar menghadapi sakit. Bayangkan saja, kalau orang gagal ginjal itu mereka kayak sudah tahu sisa umurnya berapa. Intinya kesabaran, karena kesabaran itu sulit,” ungkap Pak Yono.

Pria asal Semanu, Gunungkidul ini adalah sosok yang dipercaya menjaga MTSR 1 GK. Ia tak hanya andal mengemudikan kendaraan. Ia pun pandai dan teliti dalam urusan perawatan. Pak Aji pun tak ragu mempercayakan kendali MTSR 1 GK ditangannya. Sebab, ia sangat membantu SR Gunungkidul dalam menjaga amanah Sedekaholic. (Boy Adisakti)

Berangkat subuh pulang malam.Itu adalah aktivitas yang biasa dilakukan sosok

di balik kemudi MTSR 1 GK, Ngadiyana.

terjaga ‘kebugaran’nya agar selalu siap melayani para dhuafa. Sesuai dengan tagline MTSR GK, Setiap saat, siap pancal. “Jadi, mobil tanggap itu harus siap dan harus fit kapan pun. MTSR GK selalu dijadwalkan servis rutin. Penggantian oli itu wajib setiap 10.000 km langsung ganti. Kalau ada sesuatu yang janggal langsung diantar Pak Yono ke bengkel,” ujar Aji.

Selain itu, demi kenyamanan pasien, kebersihan MTSR pun selalu diperhatikan. Setiap pagi si kembar pasti disapu bersih sebelum dipergunakan. Bila body tampak kotor, si kembar langsung dibawa ke jasa cuci mobil. Tak heran bila banyak kurir mengatakan si kembar tunggangan yang enak. Sehingga saat menempuh jarak yang jauh, serta medan berat perbukitan yang berliku dan bergelombang sekali pun, tidak jadi masalah bagi si kembar. Karena mereka berdua adalah amanah yang terjaga dengan baik. (Boy Adisakti)

40| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 41: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TENTANG SR

Pada edisi sebelumnya, MTL pernah mengulas Tim Pondok, Panti, dan Masjid (Popimas) SR Jogja, yang

memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, panti asuhan, dan masjid, di wilayah Kota Jogja dan Gunungkidul. Ada beberapa kegiatan Popimas SR Jogja, salah satunya memberikan santunan berupa kebutuhan pokok bagi pondok pesantren, panti asuhan, asrama dan/atau masjid.

Kebutuhan pokok tersebut bersifat rutin dan berkelanjutan. Misalnya santunan sembako ke panti asuhan, pondok pesantren, dan asrama sekolah luar biasa. Bila beberapa tahun terakhir kegiatan difokuskan di Kota Jogja dan Gunungkidul, sejak beberapa bulan terakhir semua target dialihkan ke panti dan pondok pesantren di Gunungkidul saja. “Kegiatan Popimas masih berjalan di SR Gunungkidul. Untuk urusan santunan kebutuhan rutin, sebelumnya dipegang Norma, Kurir SR Jogja, sekarang di-handle Rian, Kurir SR Gunungkidul,” kata Aji.

“Programnya masih sama, menyalurkan bantuan sembako rutin setiap 2-3 bulan sekali. Kalo’ dulu ambil sembakonya di Jogja, sekarang langsung dari Gunungkidul,” lanjutnya. Sistem distribusi santunan sembako masih sama, yang berbeda hanyalah kurir yang mendistribusikan santunan. Sekarang panyampaian santunan sepenuhnya dilakukan oleh Kurir SR Gunungkidul.

Ada 10 panti dan pondok pesantren yang rutin disantuni, diantaranya Panti Soeharjo Putro, Panti Sekar Handayani, Panti Sutawijaya, dan Panti Puspa Melati. “Ada juga masjid dan musala. Beberapa kali juga bedah rumah dhuafa, tapi harus ada laporan dulu. Khusus untuk bedah rumah langsung diajukan ke Mas Saptu. Karena, butuh dana yang tidak sedikit,” imbuhnya.

Minimnya kurir yang aktif di SR Gunungkidul, bukan hal mudah menyelaraskan beberapa kegiatan. Antara pendampingan pasien dan menjalankan kegiatan Tim Popimas itu sendiri. Semoga dengan koordinasi yang baik, Kurir-kurir SR Gunungkidul juga bisa menyelaraskan pergerakan dan semakin istiqomah. (Shinta Wuri H.)

ALIHKAN FOKUS10 SANTUNAN PANTI, PONDOK,

DAN MASJID

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |41

Page 42: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

bingkai SR

SR GUNUNGkidul

TENTANG SR

Page 43: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan
Page 44: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TERUS BERGERAK

Pemilik nama Nuryati ini adalah salah satu

fighter SR Gunungkidul. Ia sudah 2 tahun

bergabung dengan SR. Bu Nur, sapaan akrabnya,

berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Kecamatan

Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Ia

mengaku, sebelumnya tidak mengetahui, Apa itu SR? Siapa itu kurir?

Bagaimana sistem pergerakannya?

“Awal ikut SR itu karena informasi dari istri salah satu Kurir SR Gunungkidul. Dia dokter dan waktu itu ada kegiatan bareng. Saya tanya, saya ada pasien dhuafa, pengen bantu untuk mendampingi, gimana ya? Akhirnya dokter itu kasih tahu nomor (handphone) Pak Aji, Koordinator Kota SR Gunungkidul. Saya hubungi langsung, lalu setelah itu

masuk grup koordinasi Kurir SR Gunungkidul,” Bu Nur memulai ceritanya.

Bu Nur masih ingat move perdananya. Bergerak untuk pertama kalinya bersama rombongan Kurir SR Gunungkidul mengantarkan air ke salah satu desa di Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul. Desa itu sedang mengalami kekeringan dan

BERGERAK HINGGA PELOSOK GUNUNGKIDUL

“Sejak saya kenal SR, saya dituntut untuk

semakin tangguh dan semakin kuat,”

ucap Bu Nur.

44| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 45: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TERUS BERGERAK

kekurangan air bersih karena saat itu sedang musim kemarau. “Itu tahun 2015, saya masih jadi kurir baru, hehehe,” katanya. Saat itu ia pun ikut rekan sesama kurir untuk survei pasien. Dari situlah, ia mengetahui alur menyurvei, menyantuni dan mendampingi pasien.

“Setelah itu, saya mulai coba jalan sendiri, dari survei hingga pendampingan pasien,” kata Bu Nur. Ia pun mulai mencari target pasien, bahkan sering blusukan ke daerah terpencil, misalnya sampai ke Semanu, Gunungkidul. Bu Nur pun tak keberatan bila harus blusukan hingga ke provinsi sebelah, Rawa Jombor, Kabupaten Klaten. Sesekali ia mengajak Amel, putri bungsunya, ikut ngurir bersamanya.

“Entah kenapa, kalau ada panggilan dari SR, saya nggak bisa menolak. Rasanya seperti terpanggil.”

Bu Nur adalah sosok yang senang bekerja di balik layar dan tak begitu suka publikasi. “Kenapa? Karena saya suka blusukan sana-sini. Jadi, kalau saya dikenali banyak orang, ketika waktunya blusukan, jadi nggak bisa

bebas,” ungkap Bu Nur sambil tersenyum. Saking seringnya blusukan, Bu Nur hampir hapal jalan-jalan alternatif di Gunungkidul, terutama di daerah tempat tinggalnya, Kecamatan Ngawen.

Pekerjaannya di bidang kesehatan dan sering membawa pasien dengan ambulans, membuat Bu Nur mengetahui standar operasional pemakaian ambulans. Ia pun tak pelit berbagi pengetahuan seputar ambulans dengan para Kurir SR yang sering mengendarai MTSR. Apalagi informasi ini sangat dibutuhkan, terutama ketika membawa pasien dengan kondisi urgen. “Bagi saya, ketika pasien itu saya tolong dan selamat, rasanya tidak bisa terbayangkan, seneng,” lanjutnya.

Ada pengalaman yang menarik ketika ia akan melakukan survei. “Ada informasi target pasien di daerah Semin, Gunungkidul. Lokasinya jauh, kalau dari rumah jarak tempuhnya sekitar 12 kilometer. Pasien katanya sakit polip, saat itu saya survei sendiri. Sampai di sana, motor saya parkir, dan saya lanjutkan dengan jalan kaki. Sampai di rumah target, eh tenyata tidak ada pasien dengan sakit polip. Cuma namanya saja yang sama,” cerita

Bu Nur sembari mengingat-ingat pengalamannya itu.

Di sela kesibukkannya, Bu Nur juga melayani homecare, yaitu pelayanan kesehatan di rumah sesuai dengan kebutuhan pasien. Namun, layanannya ini khusus untuk dhuafa saja dan gratis, baginya itu adalah jalan lain untuk bersedekah. Bu Nur juga memiliki hobi lain yaitu mencari donatur, ia tak sungkan mengenalkan SR kepada relasi kerjanya. “Saya coba menjelaskan tentang SR, kegiatannya, penggalangan dana, sistem penyaluran dana, dan lain-lain. Alhamdulillah, responnya positif, mereka cukup mengerti,” kata Bu Nur.

Banyak bertemu dengan dhuafa menjadikannya menjadi sosok yang selalu bersyukur. “Bagaimana tidak bersyukur? Saya banyak bertemu dhuafa, manula, janda-janda… Mereka hanya tinggal di gubuk berlantai tanah…” ucap Bu Nur. Pertemuannya dengan SR menjadikannya semakin tangguh dan kuat. Teruskan langkahmu menyambangi gubuk-gubuk dhuafa, Bu. Semoga setiap langkah, mengantarkanmu menuju surga. Aamiin. (Shinta Wuri H.)

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |45

Page 46: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TERUS BERGERAK

PENGALAMAN PRIBADI BERBUAH PENGABDIAN DIRI

Roni Pratomo, awalnya tak mengerti apa-apa tentang SR. Perkenalannya dengan SR bermula semenjak ia dimintai tolong kakak iparnya untuk mengendarai ambulans milik SR, pertengahan tahun 2015. Dari situ ia tahu bahwa SR merupakan gerakan sosial yang membantu banyak orang tidak mampu untuk sembuh dari penyakit. Ini menjadi perkenalan yang berkesan baginya. Siapa sangka, ia akan melakukan banyak hal yang sebelumnya tak sanggup ia lakukan…

“Saya cuma nggak ingin orang-orang yang kehidupannya tidak lebih baik dari saya merasakan pengalaman saya zaman dulu…”

46| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 47: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

TERUS BERGERAK

Perkenalannya dengan SR selalu mengingatkannya pada pengalaman pribadinya. Yaitu pengalaman merawat

sang nenek yang menderita penyakit tumor pada pernapasan. Kala itu, Roni merasakan betapa susahnya mengurus orang sakit. Berbagai penanganan khusus yang membutuhan ketelitian, serta biaya berobat yang tak sedikit membuat ia dan keluarganya merasa mentok. Ia pun tak dapat berbuat banyak karena tak punya pengalaman mengurus orang sakit. Akhirnya, di penghujung tahun 2013, sang nenek pun berpulang ke rahmatullah.

Bergabung bersama SR menjadi ajang baginya untuk melakukan hal yang sebelumnya tak dapat ia lakukan. Menolong orang lain menjemput kesembuhan, terutama menolong mereka yang nasibnya kurang beruntung. Niat baik itu pula yang membawanya bertahan sebagai kurir hingga saat ini. “Salah satu alasan bergabung dengan SR adalah karena pengalaman pribadi tadi, makanya kita harus saling membantu,” ucap Roni.

Roni mengaku banyak mendapat pengalaman baru setelah bergabung dengan SR, khususnya dalam hal menangani orang sakit. Kini Roni tak lagi bingung saat mengurus administrasi di rumah sakit. Ia juga mendapatkan ilmu tentang jenis-jenis penyakit dan cara penanganannya. Di kalangan Kurir SR Magetan, Roni dikenal sebagai orang yang paling tegas jika ada pasien yang sering mengeluh dan putus asa atas penyakit yang mereka derita.

Roni resmi bergabung sebagai Kurir SR Magetan pada April 2015. Semenjak kedatangannya, Roni langsung memainkan peran krusial di SR Magetan. Ia menjadi driver utama MTSR Magetan, tugasnya menjemput pasien setiap pagi, mengantar pasien ke rumah sakit di Solo, lalu mengantar mereka pulang kembali ke rumah. Roni biasanya sudah berangkat sejak pagi buta dan baru pulang setelah matahari terbenam.

Koordinator Kota SR Magetan, Ervin Sulistyawati, sering meminta pertimbangan darinya sebelum memutuskan suatu hal. Ini tak terlepas dari sifat Roni, tegas dan taktis. Suatu ketika, ia pernah menghadapi situasi dimana ia harus mengambil tindakan tegas terhadap penanganan seorang pasien bernama Bu Prapti. “Saat itu ada pasien bernama Bu Prapti ‒sekarang sudah almarhun. Ia sudah dijadwalkan kemoterapi di RSUD Moewardi Solo. Namun dua hari sebelum hari H, beliau drop dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat,” kata Roni.

“Sampai jadwal kemoterapi, dokter di rumah sakit tersebut belum memperbolehkannya pulang, padahal beliau sudah dijadwal untuk kemoterapi. Lalu kami bernegosiasi dengan pihak rumah sakit, karena mau tak mau beliau harus tetap kami bawa ke RSUD Moewardi, Solo. Akhirnya setelah berdiskusi cukup alot pihak rumah sakit pun mengizinkan kami untuk membawa Bu Prapti,” lanjutnya. Ia mengenang ketika harus mengambil tindakan yang terbaik bagi pasien dhuafa. Sekarang Roni tak lagi menjadi driver utama, Roni tetap bertanggung jawab terhadap laju dan performa MTSR. Ia cukup jeli memperhatikan kondisi MTSR. Bila ada kerusakan yang tidak terlalu parah, ia segera memperbaikinya sendiri. Jika rusaknya parah, ia segera membawa MTSR ke bengkel. Ayah satu anak ini memiliki usaha di bidang jasa transportasi mobil. Otomatis, ia banyak mengenal pemilik bengkel mobil di area Magetan. Sehingga SR Magetan tidak harus mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan MTSR. Karena selalu mendapat potongan harga setiap melakukan perawatan di bengkel.

Itulah Roni, Kurir SR Magetan, seorang ayah muda yang membagi waktunya tak hanya untuk keluarga dan pekerjaan, tetapi untuk para dhuafa yang membutuhkan… (Boy Adisakti)

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |47

Page 48: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

INSPIRASI SEDEKAH

Bagaimana sih cara beliau sebagai pemimpin bisa menjadi penengah segala keluh kesah dan masalah? Menjadi bapak yang arif dan bijaksana

menghadapi berbagai persoalan tanpa ada pihak yang merasa dimenangkan atau dikalahkan. Dan yang terpenting, bagaimana beliau menjaga semangat para kurir agar tetap membara, sehingga selalu menjadi relawan yang selalu ikhlas tanpa melawan. Kang Yana, Komandan Kurir Area Bekasi ini punya satu cara asyik untuk menjaga kualitas jiwa para kurir supaya tetap hangat laksana nasi di dalam tungku.

Hang out seharian bareng kurir! Ya, Bang Doel Gaik alias Kang Yana ini selalu menyempatkan waktunya setiap pekan buat hang out bersama rekan-rekan kurir lainnya. Kami berkendara di seputaran Kabupaten Bekasi, lalu berhenti di warung sederhana untuk makan dan istirahat. Lho udah? Cuma segitu saja? Dimana asyiknya? Nah justru di sinilah kami merasakan asyiknya hang out bersama. Sepanjang perjalanan, kami bebas tertawa dan menumpahkan segala rupa kisah pengabdian selama sepekan.

A DAYOUT KURIR

Dua pekan nimbrung di Grup Koordinasi Kurir SR Bekasi menciptakan sesuatu yang

sebenarnya tidak terlalu baru dalam hidup saya. Ngumpul dan nyimak sekelompok manusia yang jauh dari sempurna, tapi

mempunyai semangat luar biasa dan jiwa pengabdian yang tinggi kepada para pasien

dhuafa. Namun rasa penasaran saya mentok pada seorang sosok yang memimpin

pergerakan para kurir antik ini…

PENGIKAT SEMANGAT PENGABDIAN

48| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 49: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

INSPIRASI SEDEKAH

Keikhlasan Kang Yana menyedekahkan waktu di akhir pekan atau hari libur demi hangout bersama para kurir merupakan contoh baik yang ditunjukkan seorang pemimpin. Kang Yana tidak hanya memikirkan nasib para dhuafa, melainkan kesehatan jiwa para pasukannya yang tak pernah lelah menyambangi gubuk-gubuk para dhuafa. Ia paham, kurir juga manusia biasa yang keikhlasannya laksana lentera yang kadang terang dan redup ditiup angin.

A day out adalah sebuah cara memanusiakan manusia agar ikhlasnya tetap terpelihara dan mengikat semangat. Sehingga nantinya kurir akan terus mengabdi untuk membantu dhuafa menemukan jalan kesembuhan, atau bagi mereka yang membutuhkan.

A day out mungkin tampak biasa saja, namun sesungguhnya amat berharga dan menghasilkan output yang luar biasa. Terbukti, kobaran semangat kurir terjaga dan terpelihara dengan baik. Sebab itu, a day out patut ditiru oleh para pemimpin yang ingin

Suasana curhat penuh canda tawa menjadi latar utama perjalanan kami setiap pekan. Di sudut yang berbeda, Kang Yana dengan sabar mendengarkan segala apa yang mereka curahkan. Memorinya mencatat segala hal yang terjadi di SR Bekasi selama sepekan. Sesekali ia menimpali obrolan dengan celetukan-celetukan segar yang membuat suasana menjadi lebih cair. Bagi saya, Kang Yana merupakan sosok yang memiliki kriteria sebagai pemimpin yang baik. Selain mampu menjadi pendengar yang baik, Kang Yana merupakan pemimpin yang cerdas…

Ia hafal secara detail segala sifat masing-masing kurir. Sehingga ia mampu membagi peran yang pas sesuai kapasitas masing-masing kurir. Bahkan Kang Yana juga hapal kisah-kisah menarik yang pernah dialami rekan-rekan kurir. Kisah Bang Zaenuddin dengan seorang anak yang mencari ibunya di pasar malam sebuah kampung. Atau kisah yang meneteskan air mata dari seorang mantan preman yang kini menjadi Driver MTSR.

menjaga dan mempertahankn soliditas timnya. Apalagi dalam lingkungan seperti SR yang basisnya adalah kerelawanan.

Sebab, pengabdian para kurir bukanlah sekedar sebuah persembahan bagi sesama. Lebih dari itu, merupakan jembatan dan jalan pembuka bagi kebaikan-kebaikan Tuhan berikutnya. Kebaikan-kebaikan yang menyelamatkan kita di hari ketika tiada seorang pun mampu menolong kita dihadapan Tuhan, Dzat yang wajah-Nya menjadi tujuan utama pengabdian mereka. (*)

KONTRIBUTOR :

Sri SuharniKurir SR Bekasi | Bergerak bersama SR

sejak 2016

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |49

Page 50: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

 

MUTIARA HATI

Bismillah was sholatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du…

Islam mengharamkan semua sebab yang membawa kepada hubungan tidak halal antara laki-laki dan perempuan.

Dalam rangka mencegah keburukan dan kerusakan besar akibat hubungan yang tidak halal ini, Islam mengharamkan semua sebab yang menjerumuskan ke dalam perbuatan buruk ini, diantaranya (Hiraasatul fadhiilah, hlm. 101-102),

Diharamkannya menemui perempuan yang tidak halal dan berduaan dengannya. Termasuk berduaan dengan sopir di mobil, dengan pembantu di rumah, dengan dokter di tempat prakteknya, dan lain-lain. Banyak dalil yang menunjukkan hal ini, diantaranya Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Tidaklah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali setan akan menjadi yang ketiga.” (HR. Tirmidzi 2165, Ahmad (1/26), dan dishahihkan al-Albani)

Diharamkannya ber-safar (melakukan perjalanan jauh) bagi perempuan tanpa laki-laki yang menjadi mahram-nya (suami, ayah, paman, atau saudara laki-lakinya). Dalil yang menunjukkan hal ini juga banyak sekali, diantaranya Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Janganlah sekali-kali seorang perempuan ber-safar kecuali bersama dengan mahram-nya.” (HR. Bukhari 2844 dan Muslim 1341)

Diharamkannya memandang dengan sengaja kepada lawan jenis, berdasarkan Firman Allah :

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman,

1.

2.

3.

قل للمؤمنني يـغضوا من أبصارهم ويفظوا فـروجهم ذلك أزكى لم إن الل خبري با يصنـعون.

وقل للمؤمنات يـغضضن من أبصارهن ويفظنفـروجهن ول يـبدين زينـتـهن إل ما ظهر منـها

9 HAL YANG DIHARAMKAN

TERKAIT PEREMPUANUstaz Ammi Nur Baits

Dewan Pembina Konsultasisyariah.com

50| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 51: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

 

 

MUTIARA HATI

Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.” (QS. An-Nuur: 30-31)

Diharamkannya menemui seorang perempuan tanpa mahram, meskipun dia saudara suami (ipar), berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Waspadalah kalian (dari perbuatan) menemui perempuan (tanpa mahram)”. Ada yang bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana dengan Al-Hamwu (ipar dan kerabat suami lainnya)? Rasulullah bersabda, “Al-Hamwu adalah kebinasaan.” (HR. Bukhari 4934 dan Muslim 2172)

Artinya, fitnah yang ditimbulkannya lebih besar karena biasanya seorang perempuan menganggap biasa jika berduaan dengan kerabat suaminya. (Simak Fathul Baari, 9/332).

Diharamkannya laki-laki menyentuh perempuan, meskipun untuk berjabat tangan. Berdasarkan Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sungguh jika kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik baginya daripada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya.” (HR Thabarani dalam al-Kabiir 486 dan ar-Ruyani al-Musnad (2/227), dihasankan al-Albani)

Diharamkannya laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya. Berdasarkan hadist berikut, dari sahabat yang mulia, Abdullah bin ‘Abbas, beliau berkata, “Rasulullah melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan melaknat perempuan yang menyerupai laki-laki.″ (HR. Bukhari 5885)

Disyariatkan dan dianjurkannya bagi kaum perempuan untuk salat di rumah dan itu lebih baik/utama daripada salat mereka di masjid, dalam rangka menghindari fitnah yang timbul jika mereka sering keluar rumah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Janganlah kalian melarang para wanita (untuk melaksanakan salat) di masjid, meskipun (salat mereka) di rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka.” (HR. al-Bukhari 5546)

Diharamkannya perempuan sering keluar rumah tanpa ada keperluan yang dibenarkan dalam syariat dengan syarat tidak berdandan dan bersolek karena akan menimbulkan fitnah bagi laki-laki. Allah berfirman,

“Dan hendaklah kalian (wahai istri-istri Nabi) menetap di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian ber-tabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait (istri-istri Nabi) dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzaab: 33)

Dan dalam hadits yang sahih Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya wanita adalah aurat, maka jika dia keluar (rumah) setan akan mengikutinya (menghiasinya agar menjadi fitnah bagi laki-laki), dan keadaanya yang paling dekat dengan Rabb-NYA (Allah) adalah ketika dia berada di dalam rumahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah 1685), Ibnu Hibban 5599) dan dishahihkan al-Albani)

Diharamkannya perempuan keluar rumah dengan memakai wangi-wangian dalam bentuk apa pun, karena akan menimbulkan fitnah yang besar. Rasulullah bersabda, “Seorang wanita, siapa pun dia, jika dia (keluar rumah dengan) memakai wangi-wangian, lalu melewati kaum laki-laki agar mereka mencium bau wanginya maka wanita adalah seorang pezina.” (HR. an-Nasa’i 5126), Ahmad (4/413), dihasankan al-Albani)

Artikel ini telah dipublikasikan juga di https://konsultasisyariah.com/

4.

5.

6.

7.

8.

9.

وقـرن ف بـيوتكن ول تـبـرجن تـبـرج الاهلية الول،ا وأقمن الصلة وآتني الزكاة وأطعن الل ورسوله، إن

ركم ليذهب عنكم الرجس أهل البـيت ويطه يريد اللتطهريا

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |51

Page 52: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

KEMANUSIAAN

“Hii… gila… hiii…”“Lempar batu saja, nanti juga minggir…”“Hiii, jangan dekat-dekat. Nanti kalau kumat, bisa ngamuk…”

Sahabat SR, pernahkah anda mendengar kalimat-kalimat di atas? Terlebih ketika kita secara tak sengaja bertemu dengan penderita gangguan

jiwa (skizofrenia). Was-was? Cemas? Atau takut? Ya, mungkin begitu kiranya perasaan kita ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki gangguan jiwa. Apa yang akan tiba-tiba ia lakukan? Mengamuk? Melempar barang? Mengejar kita? Rasanya hal tersebut bisa saja terjadi pada kita. Apalagi ketika kita sadar, bahwa ‘mereka’ ini memiliki kondisi mental dan jiwa yang berbeda dengan kita. Tapi, apakah mereka masih berhak mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat pada umumnya?

Gangguan jiwa (skizofrenia) adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami delusi, halusinasi, pikiran kacau, dan perubahan perilaku. Kondisi yang biasanya berlangsung lama ini sering diartikan sebagai gangguan mental mengingat sulitnya penderita membedakan antara kenyataan dengan pikiran sendiri. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

‘MEREKA’ JUGA HAMBA

TUHAN

Shinta Wuri HandayaniReporter Majalah Tembus Langit

Sedekah Rombongan

52| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 53: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

KEMANUSIAAN

Tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan adalah sebesar 6% untuk usia 15 tahun ke atas atau sekitar 14 juta orang. Sedangkan, prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400.000 orang.

Sahabat SR, Sedekah Rombongan selama hampir 6 tahun concern pada pendampingan pasien dhuafa. SR juga bersinergi dengan pondok dan yayasan rehabilitasi yang menampung hamba-hamba Tuhan, yang merupakan penderita skizofrenia. Ada Yayasan Galuh di Bekasi, Panti Hafara dan Pondok Tetirah Dzikir di Jogja, dan tak ketinggalan, Padepokan Sawung Nalar di Malang. Tempat-tempat ini secara sukarela menjadi tempat tinggal bagi mereka dan menjalani hidup seperti orang lain pada umumnya.

Hampir di semua tempat inilah saya menemukan jawaban yang sama, ketika kami (Tim Redaksi MTL) bertanya, “Apa yang melatar belakangi berdirinya yayasan/pondok ini? Dan kenapa diperuntukkan bagi mereka yang sedang mengalami gangguan jiwa?”. Ya, mereka hanya menjawab, “Kami prihatin dengan mereka, mereka sama seperti kita, sama-sama manusia.” Atau, “Kalau bukan kami, siapa lagi yang mau menampung orang-orang seperti mereka?”

Memang, masih banyak tempat medis seperti rumah sakit yang masih mampu menampung mereka. Namun, apa hanya pengobatan medis (psikofarmalogi) yang mereka butuhkan? Lebih dari itu, mereka juga perlu pengobatan secara psikososial, psikoreligius, rehabilitas, dan menanamkan keterampilan dalam diri mereka. Metode pengobatan yang digunakan di yayasan dan pondok yang saya kunjungi selama ini juga berbeda-beda. Ada metode psikososial seperti memberi mereka keterampilan, menyanyi, olahraga, mewarnai, bahkan senam. Ada juga metode psikoreligius, metode dengan pendekatan diri kepada Tuhan, seperti dzikir, mengaji, dan berpuasa.

Sahabat SR, banyak dari kita yang menutup mata dengan keberadaan mereka, hanya cukup tahu saja bahwa mereka adalah orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Jangankan orang lain, pihak keluarga penderita sendiri juga tak tanggung-tanggung melabelkan stigma negatif kepada mereka. Bahkan, ratusan hingga ribuan orang di

luar sana masih harus menerima dirinya terpasung di sebuah kamar pengap selama bertahun-tahun hanya karena status mereka ‘membahayakan’ orang lain.

Kenapa stigma negatif dan pemasungan mudah terjadi di negara ini? Ya, karena pengetahuan tentang gangguan jiwa jarang sekali disosialisasikan kepada masyarakat luas. Hal ini menimbulkan keterlambatan penanganan fase awal yang bisa disembuhkan. Perlu adanya pemberdayaan masyarakat terkait peningkatan pengetahuan tentang gangguan jiwa dan gangguan emosional lainnya. Langkah ini juga dapat meminimalisasi prasangka terhadap penderita gangguan jiwa. Pemberdayaan masyarakat tentang gangguan jiwa ini juga tak hanya dari segi psikofarmalogi saja, tapi juga dari sisi psikososial dan psikoreligius.

Komponen terpenting adalah keluarga. Karena lingkup ini yang paling banyak berinteraksi dengan penderita. Banyak yang belum mengetahui bahwa keluarga adalah pemicu utama agar penderita bisa segera sembuh dan memiliki ketenang jiwa yang baik. Maka, tak heran banyak keluarga dari penderita skizofrenia lebih memilih angkat tangan atau memasung mereka tanpa ada penanganan atau terapi yang cukup serius. Padahal lingkup pertama yang akan menjadi tujuan penderita gangguan jiwa setelah sembuh adalah lingkungan keluarga.

Penderita gangguan jiwa adalah manusia yang sama seperti kita, mempunyai martabat dan layak mendapat hak untuk diperlakukan secara manusiawi. Ketika mereka sembuh, mereka mungkin saja dapat kembali ke lingkungan masyarakat dan mendapat peran yang optimal. Tugas kita sesama hamba Tuhan yakni mendukung dan memberikan tempat yang memadai di tengah-tengah masyarakat.

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |53

Page 54: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

seperti bermain dan bernyanyi. Memasuki waktu zuhur, mereka salat berjamaah, dilanjutkan makan siang bersama. Keakraban muncul di antara para kurir dan anak-anak.

Acara dilanjutkan dengan membuat kerajinan tangan dari kain flanel. Mereka membuat tempat alat tulis, mereka juga belajar menjahit. Sungguh di luar dugaan, ternyata mereka memiliki antusias yang begitu tinggi. Buktinya, banyak anak yang mampu menyelesaikan tempat alat tulis. Di akhir acara, para kurir membagikan bingkisan berupa snack dan alat-alat tulis, serta memberikan buku bacaan untuk menambah koleksi perpustakaan di Roemah Tawon.

Hulahope #4 juga memberikan kesan menarik bagi para kurir. Hulahope kali ini merupakan yang paling nyantai sekaligus bikin deg-degan. “H-1 kami masih bingung karena belum mendapatkan buku bacaan yang rencananya akan diberikan untuk perpustakaan. Malamnya, Bang Nurman dan Mbak Ririn membawa kardus-kardus berisi buku. Itu surprise banget dan membuat kami ‘plong’ dan kami kembali optimis untuk mengadakan kegiatan ini,” kata Untari. (Boy Adisakti)

HULAHOPE #4

BERMAIN DAN BELAJAR BARENG ROEMAH TAWON

HULAHOPE hadir kembali! Kali ini, Tim Hulahope menyambangi sebuah rumah belajar bernama Roemah Tawon di Tanah Tinggi, Tangerang, Banten. Roemah Tawon sendiri memiliki fokus pada peningkatan kualitas pendidikan anak-anak yang tinggal di pinggir rel kereta. Rumah belajar besutan Fais Santang itu dipilih bukan tanpa alasan…

Untari, Kurir SR Jakarta, mengungkapkan bahwa ada kesamaan antara program Hulahope dan Roemah Tawon, sama-sama

fokus menginginkan kebahagiaan anak-anak. “Jadi pas banget, apalagi di sana banyak banget anak didiknya. Kebanyakan adalah pemulung yang tinggal di pinggiran rel kereta api. Tentu mereka butuh perhatian lebih, tak jarang setelah sekolah mereka ngamen, jualan es lilin, bahkan memungut sisa sayuran di pasar untuk dijual lagi,” jelas Untari.

Sabtu, 20 Mei 2017, bertepatan dengan Hari Buku Nasional dan Hari Pendidikan Nasional, Kurir SR Jabodetabek berbagi kebahagiaan dengan anak-anak itu. Sedari pagi mereka bersama-sama mengikuti kegiatan yang seru dan menyenangkan yang biasa diselenggarakan di Roemah Tawon,

54| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 55: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

hingga sekarang menjadi bangunan permanen. Bangunan itulah digunakan para santri ketika menghafal Qur’an.

Kegiatan keagamaan kebanyakan dilaksanakan di musala santri putra. Karena Pondok Pesantren Al-Anwar belum memiliki musala khusus untuk santri putri. Setiap tahun ajaran baru, santri di pondok ini makin bertambah. Musala yang biasa digunakan pun tak mampu lagi menampung semua santri. Pengelola pondok kemudian membangun musala khusus santri putri. Sedekaholic melalui Sedekah Rombongan memberikan bantuan untuk pembangunan musala bagi santri putri di Pondok Pesantren Al-Anwar, sebagaimana disampaikan pada tanggal 30 Mei 2017 lalu. Rencananya musala ini akan dipakai oleh 26 orang santri putri.

KH. Aris Munawar berharap, ketika musala tersebut telah selesai pembangunannya, kegiatan seperti hafalan Qur’an, semak’an Qur’an, bisa terpisah antara santri putra dan santri putri. Rencana ke depan, KH. Aris Munawar juga akan merenovasi beberapa titik dari Pondok Pesantren Al-Anwar, seperti bagian dapur dan tempat menyepi untuk para santriwati saat menghafal Qur’an. “Prosesnya pelan-pelan, semoga bisa terealisasi dengan baik. Terima kasih untuk Sedekah Rombongan yang telah mendukung pembangunan ini,” ucap KH. Aris Munawar. Semoga dengan adanya bantuan pembangunan musala ini, kegiatan menghafal Qur’an menjadi semakin efektif. Semoga keberkahan juga selalu terlimpah kepada Sedekaholic. Aamiin. (Shinta Wuri H.)

Pondok Pesantren Al-Anwar yang berada di Dusun Bolon, Palbapang, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memiliki 83 santri putra dan

putri penghafal Qur’an. Para santri yang sedang menuntut ilmu agama di sana mayoritas anak-anak yatim dan piatu dan berasal dari berbagai kota di Indonesia. Pondok Pesantren ini dipimpin oleh KH. Aris Munawar, beliau merintis pondok dari awal mula bangunan pondok terbuat dari bambu,

BANTUAN PEMBANGUNAN MUSaLA

BAGI PENGHAFAL QUR’AN

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |55

Page 56: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

Rabu, 17 Mei 2017, Sedekah Rombongan menghadiri undangan dari Kementerian Sosial RI. Temu Penyelenggara Pengumpulan

Uang atau Barang ini mengusung tajuk “Transparansi dan Akuntabilitas”. Pertemuan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai 2 Kemensos RI ini dihadiri oleh lembaga dan/atau organisasi sosial yang termasuk dalam komponen community participation yang membantu pemerintah dalam program-program kesejahteraan sosial. Dede Syaefudin (Kang Eded), Koordinator Operasional SR, hadir sebagai perwakilan Organisasi Sosial Sedekah Rombongan.

Rapat ini membahas transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pengumpulan uang atau barang dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Kemensos juga menyampaikan, penyelenggara pengumpulan uang atau barang harus memiliki perizinan dan dasar hukum pendirian yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP), dimana setiap penyelenggara wajib menaatinya. Sedekah Rombongan sendiri telah mengantongi akta dan izin pendirian, pergerakannya pun sudah diketahui oleh Kemensos.

Pertemuan Kang Eded dengan Ibu Khofifah, Mensos RI, pun mengingatkan pada pertemuan di

Milad 5 SR lalu. Sedekah Rombongan selama ini sudah memiliki format yang kongkret bagi Public Private Partnership (Triple P) untuk membantu pemerintah, khususnya dalam membantu para dhuafa berobat. Pertemuan ini menjadi sebuah apresiasi pada semua organisasi sosial yang selama ini berperan langsung untuk masyarakat. Sekaligus menjadi perekat ikatan, antara Kementrian Sosial dengan para pihak yang hadir. (Arfika Putri & Nisya Rifiani)

SEDEKAH ROMBONGAN

HADIRI UNDANGAN KEMENSOS RI

“Ketemu Menteri Sosial selalu istimewa. Sedekah Rombongan selalu menjadi

idola. Salam untuk seluruh Kurir Sedekah Rombongan di Indonesia. Salam Tembus

Langit!” – Kang Eded ‒

Doc: Ist

56| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 57: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

Lagi, Kurir SR menelusuri pelosok negeri… Perbatasan Indonesia, terasnya Indonesia, wajahnya Indonesia, paling utara… Wajah perbatasan ternyata tidak seindah di perkotaan. Padahal wajah ini adalah cerminan kesehjahteraan warga negaranya. Menelusuri perbatasan, ternyata banyak warga yang memilih menjadi buruh di negeri orang. Ya, buruh di Malaysia…

BUKU UNTUK ANAK INDONESIA

DI CAMP MALAYSIA

Kawasan Pulau Sebatik merupakan pulau unik karena ditempati dua negara, Indonesia dan Malaysia. Perusahaan Malaysia memiliki

banyak aset bisnis di Sebatik, seperti perkebunan sawit, perkebunan pisang, hingga kilang minyak. Masyarakat Indonesia banyak yang bekerja di perusahaan sawit Malaysia. Mereka tinggal di tengah kebun sawit, maka dibangunlah beberapa camp, seperti bedeng, atau sering disebut kongsi, khusus untuk pekerja Indonesia di Malaysia.

Tempat tinggal mereka dipisahkan, ini khusus warga Indonesia di Malaysia. Para pekerja memiliki anak, semuanya disekolahkan di Indonesia walaupun lokasinya sangat jauh. Anak-anak Indonesia yang ada di sana memiliki semangat sekolah sangat tinggi. Mereka rela jalan kaki sejak subuh buta berkilo meter jauhnya menuju sekolah, supaya tepat waktu sampai sekolah. Kurir SR Kaltara bersama para relawan di Sebatik Indonesia, menelusuri pelosok ini, titik yang jarang sekali diperhatikan. Untuk menuju ke sana harus melalui perjalanan terjal dan ekstrem, serta resiko jatuh saat berkendara.

Kurir SR Kaltara dan Relawan Sebatik datang ke sana dengan membawa buku-buku dari Rumah Baca Lentera Perbatasan. Rumah baca ini dirintis bersama-sama, kurir dan relawan pun membuka lapak taman baca di sana. Warga Indonesia di sana antusias berkumpul, anak-anak hingga orang dewasa memilih-milih buku yang ingin mereka baca. Setelah memilih mereka duduk di kursi yang ada di tengah lapangan. Mereka membaca buku dan majalah, atau sekedar melihat gambar, ada pula yang saling mendongeng.

Membaca sangat penting karena merupakan fondasi dasar keterampilan. Buku pun tak kalah penting karena memberikan banyak informasi dan pengetahuan. Semoga adik-adik selalu bersemangat dalam mencari ilmu. Terus giat membaca! (Rinta Wulandari)

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |57

Page 58: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

CEK KESEHATAN GRATIS SR LAMPUNGMinggu, 7 Mei 2017, pagi, warga berkumpul di sebuah rumah di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Rumah itu merupakan rumah warga yang kerap dijadikan tempat kegiatan warganya. Mereka datang dari pesisir pantai dan pinggiran kota, mayoritas bekerja sebagai petani dan nelayan. Warga datang ke sana untuk melakukan cek kesehatan yang diselenggarakan oleh SR Lampung. Kegiatan diikuti oleh warga terutama mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Cek kesehatan ini tidak dipungut biaya alias gratis, meliputi tensi darah, cek gula darah, cek kolesterol, dan cek asam urat. Petugas kesehatan adalah Kurir SR Lampung, mayoritas kurir memang memiliki latar belakang petugas kesehatan seperti dokter, bidan, maupun perawat. Kegiatan berlangsung ramai dan penuh antusias, warga mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Begitu pula dengan Kurir SR Lampung yang begitu bersyukur karena kegiatan tersebut dapat memberi manfaat untuk masyarakat setempat. (Arfika Putri*)

SEBAR NASI TEMBUS LANGITDI RSUD KARAWANGLorong-lorong rumah sakit kelas 3 adalah tempat yang biasa dilewati para kurir ketika menemani pasien untuk ikhtiar pengobatan. Seringkali, pasien opname di rumah sakit bukan hanya dalam hitungan satu dua hari, ada yang berminggu, bahkan berbulan. Selama itu pula, anggota keluarga setia menunggui pasien untuk sembuh. Kadang, keluarga tidak bisa meninggalkan pasien, bahkan untuk sekedar beli makanan. Karena itulah, nasi tembus langit menyebar, menyambangi bangsal-bangsal rumah sakit. Seperti rekan-rekan Kurir SR lainnya, SR Karawang menyebarkan nasi tembus langit di RSUD Karawang, rutin setiap hari jumat. Bungkus-bungkus nasi dibagikan kepada para pendamping pasien kelas 3, berbalas ucapan terima kasih dan senyum yang mengembang. Semoga kegiatan ini sedikit membantu kesulitan yang sedang mereka alami. (Arfika Putri*)

58| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 59: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

AKSI

RSSR BANDUNG RUTIN ADAKAN TAUSIYAHKurir, pasien dampingan, dan keluarga pasien tiap minggu rutin berkumpul di ruang tengah Rumah Singgah Sedekah Rombongan (RSSR) Bandung yang beralamat di Jl. H Yasin No. 56 RT.02/RW.02 Sukabungah, Sukajadi, Kota Bandung. Mereka berkumpul untuk mengikuti tausiyah (pengajian) dan tadarus bersama, dibimbing oleh Cucu Cuanda, Kurir SR Bandung. Mereka yang mendengarkan nasihat-nasihat dan mengaji dengan khusyuk. Saat-saat seperti ini menjadi momentum yang berharga bagi kurir dan pasien, serta keluarga pasien, untuk saling bersilaturahmi, menanyakan kabar, hingga memberikan semangat. Ya, para pasien ini saling menyemangati satu sama lain. Suasana akrab tersebut diikuti dengan pembagian nasi untuk semua yang hadir, dilanjutkan dengan makan bersama. Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap hari kamis, selepas waktu maghrib. Satu bulan sekali, ada ustaz yang didatangkan dari luar SR. Semoga kegiatan ini terus istiqomah berjalan. (Arfika Putri*)

Page 60: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

DENGERIN DOKTER

Jangan anggap sepele penyakit ini! Cairan yang meningkat akan menyebabkan tekanan di otak akan naik, akibatnya fungsi otak akan

menjadi lemah dan struktur/jaringan otak menjadi rusak/lemah. Cairan di dalam otak dinamakan cairan serebrospinal (Liquor Cerebrospinal Fluids), berfungsi sebagai penyedia nutrisi yang diperlukan otak agar dapat bekerja dengan baik.

Cairan ini juga berfungsi sebagai pembersih yang berasal dari metabolisme otak, melindungi otak dari cedera/benturan, menjaga agar otak tetap ‘mengapung’ pada posisinya dan melindungi perubahan tekanan pada otak. Cairan ini diproduksi secara rutin, cairan yang sudah tidak terpakai dibuang setelah diserap oleh pembuluh darah. Meski bermanfaat bagi kesehatan otak tetapi bila berlebihan jumlahnya akan berbalik menjadi berbahaya, ini terjadi bila jumlah yang diproduksi lebih besar dari yang dibuang.

HIDROSEFALUSTIMBUNAN CAIRAN DI RONGGA KEPALA

“Hidrosefalus berasal dari kata Yunani, HYDRO = air dan CEPHAL/CEPHALUS = kepala. Hidrosefalus

= kepala yang berisi air. HIDROSEFALUS adalah penyakit yang menyerang otak manusia dengan

ditandai adanya timbunan atau penumpukan cairan di dalam rongga kepala sehingga kepala balita atau

bayi yang terkena hidrosefalus akan membengkak dan membesar.”

Doc : www.newhealthadvisor.com

60| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 61: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

DENGERIN DOKTER

PENYEBAB HIDROSEFALUS

Gangguan aliran cairan otakPenyebab utama balita/bayi terkena hidrosefalus karena gangguan/buruknya aliran cairan yang ada di otak. Saat aliran ini terganggu akan menyebabkan cairan otak berkumpul di otak dan menyebabkan hidrosefalus.

Cacat BawaanDimulai saat dalam kandungan karena ibu hamil kekurangan zat nutrisi asam folat yang berguna untuk menjaga tumbuh kembang janin dalam kandungan. Akibatnya organ bayi tidak bisa berkembang dengan sempurna sehingga bayi bisa menderita cacat bawaan sejak lahir.

Infeksi VirusVirus Toksoplasma merupakan salah satu penyebab terkena hidrosefalus. Virus ini juga dapat menyebabkan mandul, mudah keguguran, janin cacat sejak dalam kandungan, dan bayi lahir dalam keadaan meninggal.

Produksi Cairan Otak BerlebihanMeskipun jarang terjadi tetapi bayi/balita dapat terkena hidrosefalus.

Cedera Parah atau KecelakaanCedera otak dapat menyebabkan pendarahan di otak yang mengakibatkan aliran cairan di otak menjadi terhambat dan akan menyebabkan penumpukan cairan. Karena itu bagi yang mengalami kecelakaaan benturan atau cedera di kepala penting dilakukan CT-Scan untuk mengetahui ada pendarahan atau tidak.

Tumor atau Kanker OtakTumor atau Kanker Otak dapat menyebabkan sumbatan aliran cairan otak, terutama jenis tumor atau kanker yang cepat pertumbuhannya.

Radang Selaput Otak (Meningitis)Meningitis yaitu radang atau infeksi di selaput otak dapat menyebabkan produksi cairan otak berlebihan sehingga akan menyebabkan penumpukan cairan yang akan berakibat kepala menjadi lebih besar.

Penyakit StrokeSalah satu komplikasi dari stroke adalah hidrosefalus.

3 TYPE HIDROSEFALUS (berdasar gejala yang timbul)

Hidrosefalus Kongenital. Dimulai sejak bayi baru lahir. Kepala terlihat sangat besar, ubun-ubun (fontanela) menggelembung dan menegang, karena kulit bayi masih tipis maka urat-urat di kepala terlihat jelas. Mata bayi terlihat memandang ke bawah, otot-otot kaki kaku, dan rentan mengalami kejang. Gejala lain yaitu mual, muntah, rewel, susah makan dan mudah mengantuk.

Hidrosefalus yang didapat. Terjadi pada anak dan dewasa, dengan gejala mual dan nyeri kepala ‒terutama terasa pada pagi hari setelah bangun tidur, mengantuk, penglihatan buram, bingung, sulit menahan kemih atau menahan buang air besar dan sulit berjalan. Bila tidak segera diobati dapat menyebabkan koma bahkan kematian mengancam.

Hidrosefalus dengan tekanan normal. Dialami oleh orang berusia tua (manula), penderita kesulitan menggerakkan kaki, jalan dengan menyeret kaki. Gejala lain adalah sulit mengendalikan buang air kecil dan kemampuan berfikir menurun.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Sangat bijak apabila segera memeriksakan ke dokter bila bayi, anak, atau anda sendiri mengalami atau merasakan gejala di atas. Terutama pada bayi yang menderita hidrosefalus bawaan, jika tidak ditangani dengan segera maka kedepannya dapat mengalami komplikasi. Seperti penurunan daya ingat, penglihatan terganggu, gangguan bicara, kesulitan belajar/konsentrasi, gangguan koordinasi indera dan epilepsi.

Jamingatul Fata (8 Bulan), Pasien Dampingan SR menderita hidrosefalus. Ia Telah menjalani operasi dan

kini masih rutin berobat

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |61

Page 62: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

DENGERIN DOKTER

EFEK SAMPING OPERASI

Penanganan hidrosefalus dengan operasi terbukti efektif, meski demikian walaupun sangat jarang terjadi bukannya tidak mungkin operasi ini dapat menyebabkan efek samping.

EFEK SAMPING OPERASI SHUNT

Infeksi. Bisa terjadi beberapa bulan setelah operasi, gejalanya mual, sakit kepala, leher kaku, demam dan nyeri sekitar jalur pemasangan shunt. Pada anak-anak sering rewel dan mengantuk. Dokter akan memberikan antibiotik atau bila sangat mengkhawatirkan perlu penggantian shunt.

Penyumbatan. Bila tersumbat akan menyebabkan penumpukan cairan kembali. Kondisi ini harus segera ditangani karena dapat menyebabkan kerusakan otak. Pada bayi dapat segera dikenali dengan pembengkakan kepala kembali, disertai gejala lain seperti mual, sakit kepala, mengantuk, bingung, dan paling buruk sampai koma.

Posisi yang berubah. Kadang shunt yang dipasang tidak berada di posisi yang tepat. Pada kondisi ini cairan otak akan merembes melalui luka.

-

-

-

DIAGNOSIS HIDROSEFALUS

Pemeriksaan dan penegakan diagnosis penyakit hidrosefalus dilakukan oleh dokter spesialis saraf. Diagnosis dilakukan dengan prosedur pemeriksaan CT-Scan, MRI-Scan untuk mendapatkan gambar otak secara rinci, dan USG karena pemeriksaan relatif aman dan rendah resiko. Prosedur tersebut merupakan pemeriksaan awal untuk mendeteksi hidrosefalus pada janin atau bayi yang sudah lahir.

PENANGANAN/PENGOBATAN HIDROSEFALUS

Penanganan utama hidrosefalus adalah melalui operasi, prinsip operasi adalah membuang kelebihan cairan serebrospinal di dalam otak. Caranya dengan memasang ‘SHUNT’, alat khusus berbentuk selang yang ditanamkan di dalam rongga kepala agar dapat mengalirkan cairan otak ke rongga perut agar diserap oleh pembuluh darah. Shunt dilengkapi dengan semacam katup yang berfungsi mengendalikan aliran agar keberadaan cairan serebrospinal di dalam otak tidak surut terlalu cepat. Seiring dengan pertumbuhan bayi dan anak-anak maka shunt perlu diganti untuk menyesuaikan dengan badan mereka yang semakin besar. Biasanya akan dilakukan sebelum berusia 10 tahun. Penanganan operasi yang lain adalah ETV (Endoscopic Third Ventriculostomy). Pada teknik ini dibuat lubang penyerapan baru di permukaan otak. Operasi ini dilakukan pada kasus hidrosefalus yang dipicu oleh penyumbatan ventrikel otak.

Doc : www.prime.md

62| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 63: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

DENGERIN DOKTER

EFEK SAMPING ENDOSCOPIC THIRD VENTRICULOSTOMY (ETV)

Infeksi

Gangguan saraf

Pendarahan di dalam otak

Kerusakan pembuluh darah otak

Otak tidak dapat menyerap

serebrospinal kembali

Menutupnya kembali lubang

penyerapan cairan serebrospinal,

hal ini perlu operasi ulang atau

bila diperlukan ganti dengan

metode SHUNT

-

-

-

-

-

-

Doc : www.pinterest.com

Doc : www.pinterest.com

KONTRIBUTOR :

Dr. Rachmat SetiyadiDokter di RSIA Graha Asri Medika Cikarang Bekasi

Kurir SR Bekasi | Bergerak bersama SR sejak Januari 2016.

PENCEGAHAN HIDROSEFALUS

Lebih baik melakukan pencegahan daripada mengobatinya. Perlu diketahui bahwa hidrosefalus bukan merupakan penyakit keturunan sehingga bisa menyerang siapa saja yang memiliki faktor resiko tinggi. Cara pencegahan dengan :

Test Laboratorium TORCH, terutama wanita yang akan merencanakan kehamilan untuk mengetahui apakah di dalam tubuhnya terdapat virus toxoplasmosis atau tidak.

Pemeriksaan Rutin Kehamilan/ANC (Ante Natal Care).

Pada saat pemeriksaan pihak medis akan memberikan vitamin dan suplemen seperti asam folat yang berguna untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan.

Memperhatikan asupan gizi pada saat hamil, taati saran dari dokter atau bidan yang memeriksa kandungan.

Hindari benturan kepala, orang dewasa pun dapat terkenapenumpukan cairan otak yang ada di kepala.

-

-

-

-

-

-

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |63

Page 64: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

HIDUP SEHAT

Namun, self healing juga dapat diaplikasikan sebagai metode penyembuhan penyakit tanpa menggunakan obat. Seseorang yang

sakit juga disarankan menggunakan metode ini, tak masalah sembari menjalani pengobatan medis. Namun, self healing harus melewati proses perjalanan dan tidak berlangsung instan. Proses dari self healing ini sendiri adalah bagian dari spiritual kita karena pada dasarnya setiap tubuh mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Keyakinan inilah yang diterapkan dalam self healing.

Filosofi dari self healing yaitu bahwa setiap manusia adalah unit yang lengkap, antara badan, batin, dan energi di dalam tubuhnya. Maka, metode ini bersifat universal, tidak mengacu pada agama mana pun, praktis, dan dapat dipelajari secara masuk akal. Dengan berlatih self healing secara rutin, kita mampu merawat kesehatan lahir dan batin secara mandiri. Teknik self healing diawali dengan pemahaman mengenai manajemen makan, relaksasi atau istirahat, dan mengatur penapasan.

Sebelum memulainya, tanamkan afirmasi pada diri bahwa kita bisa sembuh tanpa mengonsumsi obat-obatan. Self healing dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain yoga, meditasi, terapi energi, terapi kalbu, dan lain sebagainya. Kita bisa meminta bantuan praktisi self healing ketika baru

Pernah mendengar istilah self healing? Self healing merupakan salah satu tindakan preventif

atau pencegahan sebelum suatu penyakit menyerang tubuh. Peneliti menemukan, bahwa

pikiran, perasaan, atau emosi seseorang yang tidak terkendali dapat menyerang fisik

dan menimbulkan penyakit. Self healing membantu mengeluarkan perasaan dan emosi

yang terpendam di dalam tubuh yang dapat menimbulkan penyakit…

SELF HEALING :

ALTERNATIF PENYEMBUHAN

DIRI SENDIRI“Tiap orang adalah penyembuh terbaik

bagi diri sendiri.” ‒ Reza Gunawan (Praktisi Kesehatan Holistik)

Doc: www.optimalselfhealing.com

64| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 65: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

HIDUP SEHAT

memulai penyembuhan dengan metode ini. Selain metode dan teknik, untuk bisa melakukan self healing diperlukan rasa percaya dan keyakinan akan mendapat kesembuhan hanya dari Tuhan Sang Pemilik Semesta.

Seperti yang dikatakan Reza Gunawan, rangkaian latihan praktis yang dikerjakan secara mandiri sekitar 15 menit dan dilakukan 2 kali dalam sehari. Latihan ini dilakukan sendiri oleh si penderita penyakit, bisa juga dibantu oleh seorang terapis. Dalam latihan self healing ada beberapa aspek yang diperlukan, yakni nafas, gerakan badan, sentuhan/pijatan, dan suasana yang hening. Latihan ini juga memungkinkan seseorang untuk berhenti sejenak dari rutinitas hariannya, lalu berinteraksi dengan diri sendiri dan berinteraksi dengan energi alam di sekitarnya.

Selama melakukan metode self healing, ada baiknya kita juga minum air putih yang cukup. Karena air adalah elemen penting dalam self healing. Energi yang terkuras saat melakukan proses self healing membuat kita sering merasa haus. 75% tubuh kita terdiri dari cairan, maka tak heran bila saat kita melakukan yoga atau meditasi, kita sering mengalami kehausan. Tanpa cairan tubuh yang cukup, pengobatan self healing ini tidak bisa bekerja secara optimal. Jadi, masih ragu melakukan self healing sebagai metode pengobatan anda? (Shinta Wuri H.)

KEUNTUNGAN MELAKUKAN SELF HEALING:

Self healing dapat merelaksasi tubuh dan pikiran, dan mengurangi kecemasan.

Self healing tidak memiliki efek samping seperti obat-obatan, atau risiko pasca operasi.

Dengan melakukan metode ini, selain penyakit fisik, masalah kejiwaan juga akan teratasi.

Anda dapat menyugesti atau memprogram otak dengan sugesti-sugesti positif dan hal ini akan membawa pengaruh yang positif pula untuk kehidupan.

1.

2.

3.

4.

FAKTA WOW!

Self healing efektif karena bekerja berdasarkan prinsip energi. Self healing dengan metode tertentu dikenal dapat membantu perbaikan DNA. Penelitian menunjukkan bahwa manusia biasanya menggunakan kurang dari 3% dari DNA-nya. Sisanya masih belum digunakan.(sumber: www.gelombangotak.com)

Doc: www.i.ytimg.com

Doc: www.10minutewellness.com

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |65

Page 66: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

SELAYANG PANDANG

PESONA TERSEMBUNYI KAWAH WURUNG

Jika Sahabat SR berencana mendaki Kawah Ijen, sekalian saja masukkan destinasi wisata ini dalam rencana perjalanan. Ya, Kawah Wurung, lokasi menarik yang menyajikan pemandangan menawan di Bondowoso, Jawa Timur…

KEPALANG TANGGUNG, mungkin begitu istilahnya. Sudah sampai ke Kawah Ijen, rugi rasanya jika kita melewatkan Kawah Wurung. Lagi pula, jaraknya tak terlalu jauh, dapat ditempuh dalam waktu 20 – 30 menit perjalanan. Secara administratif, Kawah Wurung berada di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Untuk mencapai highland paradise ini, kita bisa menggunakan motor atau mobil…

Medan jalanan untuk menuju ke sana memang belum semuanya beraspal. Jalanannya tak begitu berat, namun

kondisinya sempit dan bergelombang. Sebelum sampai di sana, selama perjalanan kita disuguhi panorama kebun kopi dan jajaran pohon pinus. Hawa sejuk menyerbu karena posisi kawah ini berada di ketinggian 1500 mdpl. Udara di sana sangat segar dan pemandangannya masih asri.

Kawah Wurung memesona dengan kawasan perbukitan yang diselimuti hamparan padang rumput hijau. Perbukitan itu berada di sebuah ceruk besar bentuknya seperti mangkuk, tempatnya juga sangat luas. Kawah Wurung sendiri memiliki arti kawah yang tidak jadi, atau kawah mati. Umumnya kawah terisi dengan air, atau endapan belerang, tapi aktivitas vulkanik yang gagal di masa lampau membentuk beberapa bukit dengan kawah-kawah mati. Kawah mati itu kemudian bertransformasi menjadi pemandangan yang rupawan.

Doc : www.wisatalova.com

Page 67: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

SELAYANG PANDANG

Ada yang mengatakan, Kawah Wurung mirip dengan miniatur Pegunungan Bromo. Sepanjang mata memandang, hanya menampilkan landscape perbukitan dengan rumput-rumputan hijau, sesekali diselingi dengan pepohonan di beberapa bagiannya. Jika cuaca sedang cerah, di kejauhan akan terlihat panorama bibir Kaldera Ijen, menganga lebar bersanding dengan puncak Gunung Merapi Jawa Timur. Melepas pandang ke arah berbeda, Gunung Raung tampak dengan kalderanya yang terjal.

Kita pun tak hanya bisa menikmati pemandangan dari ketinggian, tetapi bisa mengeksplorasi lebih jauh kawasan savana hijau ini. Cobalah mendaki bukit kecil yang ada di sana. Bukit itu tak terlalu tinggi tetapi memiliki jalur pendakian yang cukup miring. Tak jauh dari Kawah Wurung, ada Bukit Cincin. Bukit Cincin merupakan sebuah bukit yang memiliki cekungan kecil di puncaknya layaknya cincin. Bentuknya seperti kaldera, bukit ini berwarna hijau karena berselimut rumput. Lokasi ini adalah salah satu favorit para wisatawan untuk berfoto.

Kawah Wurung tak selalu tampil hijau. Jika musim kemarau datang, kita akan menemukan pemandangan savana yang berubah menjadi kuning, kecoklatan, hingga merah muda merona. Tetapi pesonanya tetap tak pudar, tetap saja indah untuk dipandang. Keberadaan Kawah Wurung kian populer karena memberikan pengalaman liburan yang berbeda dan tak terlupakan. Kawah Wurung juga menjadi wisata alternatif jika gagal mendaki Kawah Ijen. (Nisya Rifiani)

KEINDAHAN AIR TERJUN BELERANG

Dalam perjalanan ke Kawah Wurung, kita akan melewati Air Terjun Kali Pait. Lokasinya ada di Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dekat posko pertama sebelum masuk Kawah Ijen. Berhentilah sejenak untuk menyaksikan jeram yang airnya berwarna kehijauan. Warna air yang berbeda ini disebabkan oleh banyaknya kandungan belerang yang berasal dari rembesan danau Kawah Ijen –yang juga mengandung banyak belerang.

Berbeda dengan air terjun yang biasanya tegak lurus, air terjun mungil ini bentuknya landai. Air mengalir deras sepanjang bebatuan vulkanik yang bentuknya memanjang. Pada bagian bawah, terbentuk buih-buih berwarna putih yang disebabkan oleh kadar keasaman belerang yang tinggi. Buih-buih seperti salju itu menutupi hampir semua permukaan air. Kawasan ini dikelilingi oleh pohon-pohon pinus rindang yang menambah keindahan panorama alam.

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |67

Page 68: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

REVIEW FILM

Mbah Sri berharap dapat menemukan tempat bersemayam terbaik

nantinya. Sebuah petak tanah di samping makam orang yang paling ia cintai, Pawiro. Payah, ia tak tahu dimana suaminya dimakamkan. Berbekal informasi dari seorang veteran yang mengaku mengenal Pawiro, ia mencari keberadaan makam suaminya. Di usia renta, Mbah Sri menempuh perjalanan panjang.

Baginya, mencari makam sang suami bukan sekedar perjalanan menyusuri sejarah cinta saja, tetapi juga menguak luka-luka sejarah bangsanya. Perjalanan Mbah Sri berakhir saat ia menemukan sebuah fakta menyakitkan. Tetapi baginya rasa sakit itu berkah karena lewat sakit itulah ia belajar hakikat pasrah. Suatu sikap yang membuatnya menemukan makna cinta dengan cara yang tak pernah ia duga...

Perjalanan panjang dan payah seolah mengajak penonton merasakan lelah sang pemeran utama. BW Purba Negara, penulis sekaligus sutradara, menyajikan film tentang cinta tetapi dengan semiotika dan sudut pandang yang tak biasa. Beberapa realitas kebudayaan daerah setempat ikut diseret dalam alur cerita. Ziarah berhasil menyentuh hati penikmatnya lewat cerita perjuangan cinta tanpa menampilkan adegan air mata.

Ziarah bergerilya di berbagai festival film di dalam maupun luar negeri. Film ini pun telah berkompetisi dengan film-film terbaik, di Indonesia maupun di Asia. Ponco Sutiyem (Mbah Sri), bahkan masuk nominasi aktris terbaik pada ASEAN International Film Festival dan Awards (AFIFA) 2017. Padahal ia sendiri bukan aktris, namun mumpuni membuat penonton terenyuh dengan aktingnya. Film sarat makna dan prestasi ini begitu sayang dilewatkan. Jangan abaikan jika ada kesempatan menontonnya… (Shinta Wuri H.)

ZIARAHDIPERHITUNGKAN DI TINGKAT ASIA

“Apa pun yang terjadi, saya harus menemukan makam Pak Pawiro. Kalau saya dipanggil Yang Maha

Kuasa, saya ingin dimakamkan di sampingnya.”

ZIARAH mengisahkan tentang Mbah Sri. Ia terpisah dari suaminya, Pawiro Sahid, sejak Agresi Militer Belanda II Tahun

1948. Kala itu, Pawiro pergi ke garis depan pertempuran. Namun setelah perang usai, Pawiro tak pernah kembali. Berpuluh-puluh tahun berlalu, Mbah Sri menua dengan

menyandang status janda...

68| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 69: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

REVIEW BOOK

Bagi yang pernah menonton acara televisi tersebut pasti menemukan saat-

saat dimana ia menyampaikan perspektifnya terkait sebuah peristiwa. Melalui kepiawaiannya bertutur, ia mampu membuat kita lebih mudah menangkap dan memahami sebuah peristiwa. Sehingga akan menimbulkan kesan bahwa ia sedang menyampaikan sebuah kata-kata mutiara nan indah. Untaian kata-kata indah itu kini dapat kita nikmati dalam buku berjudul “Catatan Najwa”. Buku ini berisi kumpulan catatan Najwa, selama ia memandu acara talkshow yang membesarkan namanya itu. Membaca buku ini akan me-recall ingatan kita pada isu-isu lampau yang pernah dibahas.

Kesan menarik hadir sejak awal kita melihat sampulnya. Warna merah berani pada sampul buku seolah menggambarkan ketegasan di setiap isinya. Tatapan Najwa merepresentasikan ketajaman setiap kata yang dituturkannya. Judul buku berwarna putih menyiratkan jika apa yang disampaikannya merupakan petuah-petuah yang bijak. Buku ini menjadi semakin layak dimiliki karena mampu memanjakan para pembacanya dengan layout yang menarik. Dalam buku ini terdapat perpaduan yang apik antara pemilihan font dan tata letak. Warna merah, putih, dan hitam juga tampak mendominasi buku ini.

Buku ini pun tidak kalah memberi semangat bagi para pengagum Najwa Shihab. Segala hal yang menjadi keruwetan bangsa ini, seberapa pun parahnya, Najwa selalu memiliki pandangan positif yang tertuang dalam catatan-catatannya. Buku ini menjadi infus bagi kita yang pesimis terhadap nasib bangsa ini. (Boy Adisakti)

Kita tentu tak asing lagi dengan nama Najwa Shihab, presenter kenamaan yang kiprahnya di dunia jurnalistik tak

perlu diragukan lagi. Tutur lisannya selalu tajam, membedah berbagai isu-isu yang sedang hangat dibicarakan, politik,

hukum, dan ekonomi. Pun ia tak segan menguji lawan bicaranya dengan kritik dan nada yang tajam, seperti yang

diperlihatkannya di program televisi Mata Najwa.

“Yel-yel tetap harus dikumandangkan, keberanian mesti terus diacungkan. Barisan anti korupsi jangan

sampai bungkam, perlawanan tak boleh teredam.”

PERSPEKTIF POSITIFNAJWA SHIHAB

Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017 |69

Page 70: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

MOBIL TANGGAP SEDEKAH ROMBONGAN (MTSR)

Jakarta (2), Depok (1), Bekasi (1), Bandung (2), Bogor (1), Tasikmalaya (1), Pekalongan (1), Semarang (1), Kudus (1), Purwokerto (1), Purworejo (2), Magelang (1), Jogja (3), Gunungkidul (2), Solo (2), Magetan (2), Wonogiri (3), Malang (2), Surabaya (1), Jember (2), Makassar (1), Pekanbaru (1), Sorong (1), Pati (1), Karawang (1), Madura (1), Madiun (1), Salatiga (1).

TOTAL 41 Armada MTSR di 28 Kota di Indonesia.

MOTOR TEMPUR SEDEKAH ROMBONGAN (MTSR)

Jogja (3), Malang (2), Bandung (1), Jember (1)

TOTAL 7 Armada Motor Tempur di 4 Kota di Indonesia.

RUMAH SINGGAH SEDEKAH ROMBONGAN (RSSR)

RSSR ada karena tuntutan kebutuhan. RSSR yang pertama ada di Kota Jogja, lalu menyusul kota-kota lainnya. Alhamdulillah, kini Sedekah Rombongan memiliki empat belas rumah singgah yang tersebar di empat belas kota di delapan provinsi yaitu di Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Jogjakarta, Solo, Wonogiri, Surabaya, Malang, Jember, Pekanbaru, Magetan, Sorong, Lampung.

TOTAL 14 RSSR di 8 Provinsi di Indonesia.

UPDATE RSSR - MTSR

70| Tembus Langit Vol 19 / III / Juni 2017

Page 71: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

JAKARTA

Jl. Inspeksi Kali Ciliwung Kenari 2 RT. 04/04 No. 15 Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. CP: Dede Syaefudin | 0815-19-911-911

BANDUNG

Jl. H. Yasin No. 56 RT.02/RW.02 Sukabungah, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat.CP: Cucu Cuanda | 0815-14-911-911

PURWOKERTO

Jl. Sokabaru 4 No. 327 A RT.02/RW.04 Berkoh, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53146.CP: Olipe Oile | 0815-13-911-911

JOGJA

Jl. Wonosari Km. 7 Bumen Wetan RT.07 Mantup, Banguntapan, Bantul, DIY, 55197 (Utara Masjid Mujahidin). CP: Haifa F. Arini | (0274) 435-3556

SEMARANG

Jl. Sadewa 2 No.3 Semarang, Jawa Tengah.CP: Indra Destriawan | 0858-81-911-911

SOLO

Jl. Manggis II No.5 RT.05/RW.06 Jajar, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.CP: Anis | 081-58-911-911

WONOGIRI

Wonokarto RT.04/RW.05 Yudistiro IV, Wonogiri, Jawa Tengah (Depan Kantor Keluarahan Wonokarto, Wonogiri)CP: Mawan Tri H. | 0852-90-032-077

MAGETAN

Jl. Hasanudin RT.04/RW.05 Selosari, Magetan, Jawa Timur.CP: Ervin Sulistyawati | 0858-56-353-023

MALANG

Jl. Emas No. 15 B RT.02/RW.20, Purwantoro, Blimbing, Malang, Jawa Timur.CP: Faiz | 0822-4549-8550

JEMBER

Perum Srikoyo Permai No. 12, Patrang, Jember, Jawa Timur. CP: Yudho Ari | 0815-56-788-990

SURABAYA

Jl. Kalidami I No. 18 Surabaya, Jawa Timur.CP: Wahyu Setiawan | 0878-5557-1171

RIAU

Perum Griya Kutilang Asri Blok A-04 RT.04/RW.13 Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru, Riau.Cp : Khairini S. | 0811-2015-911

LAMPUNG

Jl. Zebra No. 24 Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung (Depan Bank Syariah Mandiri Kedaton).CP: Andriadi Deri | 0813-98-340-252

SORONG

Jl. Anggrek Raya Gg. 12 RT.005/RW.007 Harapan Indah, Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat.CP: Faisal | 0853-3909-4006

RUMAH SINGGAH SEDEKAH ROMBONGAN

Page 72: SEDEKAH MENGANTAR · MY ANTVENTURE MY TRIP BCA 84655-23456 MANDIRI 137-00-111-00-118 MANDIRI SYARIAH 4111-4111-45 MUAMALAT 532-000-6666 a/n SedekahRombongan Kami menyebut relawan

Mobil Tanggap#SedekahRombongan (MTSR)

TOTAL 41 ARMADA MTSR DI 28 KOTA DI INDONESIA

JOGJAKARTA - GUNUNGKIDUL

SOLO - MAGETAN - WONOGIRI

JAKARTA – DEPOK – BEKASI

SEMARANG - PEKALONGAN

PURWOKERTO

TASIKMALAYA

RIAU

PURWOREJO

KARAWANG

MAGELANG

BANDUNG

SURABAYA

MADURA

JEMBER

MAKASSAR

MALANG

SORONG

BOGOR

KUDUS

PATI

SALATIGA

0819-06-800-900

0815-8-911-911

0815-19-911-911

0858-81-911-911

0815-13-911-911

0855-79-911-911

0858-85-911-911

0821-3430-1990

0815-5-911-911

0858-83-911-911

0815-14-911-911

0858-82-911-911

0823-3293-9394

0815-85-911-911

0858-13-911-911

0818-0808-8001

0853-3909-4008

0815-20-911-911

08226-101-101

0855-1-911-911

0822-2626-101