SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah

Kode Mata Kuliah :

Waktu Pertemuan : 1X15 Menit

Pertemuan ke : I

A. KOMPETENSI DASAR

Melalui mata kuliah ini mahasiswa mampu: Memahami konsep teori

gangguan sistem perkemihan (definisi, penyebab, patofisiologi,

manifestasi klinik, pemeriksaan penunjang, komplikasi, penatalaksanaan

medik termasuk terapi farmakologi

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan tentang pengertian Gagal ginjal kronik

2. Menjelaskan tentang tanda gejala Gagal ginjal kronik

3. Menjelaskan tentang etiologi Gagal ginjal kronik

4. Menjelaskan tentang Pemeriksaan penunjang Gagal ginjal kronik

5. Menjelaskan tentang komplikasi Gagal ginjal kronik

C. MATERI PELAJARAN

1. Pengertian tentang Gagal ginjal kronik

2. Tanda dan gejala Gagal ginjal kronik

3. Etiologi Gagal ginjal kronik

4. Pemeriksaan penunjang Gagal ginjal kronik

5. Komplikasi Gagal ginjal kronik

D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR.

Tahap Kegiatan Penyuluhan Media dan Alat

Perkuliahan

Estimasi

Waktu

Pendahuluan 1. Membuka pertemuan.

a. Memberi salam.

b. Memperkenalkan diri.

2. Menjelaskan

manfaat mempelajari

gagal ginjal kronik

Laptop, lcd 3 menit

Penyajian 3. Menjelaskan

Pengertian gagal ginjal

Laptop, LCD,

White Board dan

10 menit

1

kronik:

a. Menanyakan

pengertian tentang

gagal ginjal kronik

b. Menuliskan jawaban

peserta.

c. Menyimpulkan

pengertian gagal ginjal

kronik

4. Menjelaskan tentang

klasifikasi

5. Menjelaskan tentang

etiologi

6. Menjelaskan

patofisiologi

7. Menjelaskan tentang

pemeriksaan

Spidol

Penutup 8. Melakukan Evaluasi dan

menutup Pertemuan.

a. Memberikan

penilaian terhadap

komentar dan atau

jawaban terhadap

pertanyaan.

b. Memberi salam

Penutup

2 menit

E. Instumen Penilaian

1. Definisi dari gagal ginjal kronik adalah...

a. Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi

ginjal yang bersifat menahun berlangsung progresif dan cukup

lanjut

b. Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi

ginjal yang bersifat sementara dan cukup lanjut

2

c. Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh penurunan fungsi

ginjal

d. Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh ketidakmampuan

fungsi ginjal

e. Suatu sindroma klinis yang disebabkan oleh kelemahan fungsi

ginjal

2. Yang bukan merupakan tanda dan gejala gagal ginjal kronik adalah:

a. Wajah terlihat pucat

b. Oedema anasarka

c. Malaise

d. Nafas terasa sesak

e. Palpitasi

3. Salah satu penyebab gagal ginjal kronik yaitu diabetes mellitus,

riwayat perjalanan nefropati diabetikum dari awitan hingga  ESRD

dapat dibagi menjadi lima fase atau stadium …

a. 2 stadium

b. 3 stadium

c. 4 Stadium

d. 5 Stadium

e. 6 stadium

4. Fungsi pemeriksaan Intra Vena Pielografi (IVP) adalah…

a. Menilai system pelviokalisis dan ureter

b. Menilai anatomi system pelviokalises

c. Menilai besar dan bentuk ginjal

d. Menilai ureter proksimal

e. Menilai kandung kemih dan prostat

5. Tujuan penatalaksanaan pada gagal ginjal kronik adalah...

a. Mempertahankan fungsi ginjal dan homeostasis

b. Mempertahankan proses keseimbangan kerja ginjal

c. Menyembuhkan ginjal yang rusak

d. Memperbaiki system ginjal yang rusak

e. Memperlama fungsi ginjal dengan baik

Kunci jawaban :

1. a

3

2. e

3. d

4. b

5. a

F. Referensi

1. Nugroho, Wahyudi. (2000). Keperawatan Gerontik. Edisi: 2. Jakarta:

EGC.

2. Price, Sylvia Andrson. (1995). Patofisiologi: konsep klinis proses-

proses penyakit: pathophysiologi clinical concept of disease

processes. Alih Bahasa: Peter Anugrah. Edisi: 4. Jakarta: EG

3. Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah

Brunner & Suddart. Alih Bhasa: Agung Waluyo. Edisi: 8. Jakarta:

EGC.

4. Tessy Agus, Ardaya, Suwanto. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam: Infeksi Saluran Kemih. Edisi: 3. Jakarta: FKUI.

Yogyakarta, Juli 2013 Dosen Pengampu

Resty Sri Rahayu

4