Seri Pengembangan Bahan Ajar

Pendekatan Scientific

i

Assalamu’alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul

Akuntansi kompetensi dasar mendeskripsikan bank, lembaga keuangan bukan bank, OJK dan bank sentral dapat diselesaikan.

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, adalah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan konsep dasar akuntansi untuk menciptakan proses pembukuan yang baik.

Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS yang berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013.Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

i

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL

Surakarta, 2 Juni 2017

Penyusun

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Agus Susilo, S.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasii dan

Komunikasi2. Siswa-siswi kelas XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS Kartasura sebagai subjek penelitian

perlakuan modul ini. 3. Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan do’a.

4. Teman-teman program studi pendidikan akuntansi angkatan 2014 kelas A yang selalu memberi dukungan dan selalu kompak.

5. Semua pihak yang telah membatu penyelesaian modul ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu .

ii

UCAPAN TERIMAKASIH

Pengantar dan Tujuan Modul.................................................................. iUcapan Terimakasih............................................................................... iiDaftar Isi................................................................................................. iiiDaftar Gambar ....................................................................................... v

BAGIAN 1 Kompetensi Dasar : mendiskripsikan bank, lembaga keuangan bukan bank, otoritas jasa keuangan dan bank sentral...................................... 1

Indikator Pertemuan Pertama ......................................................... 1

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ...................................... 1

Peta konsep ..................................................................................... 2

Pengertian Bank................................................................................ 3

Fungsi Bank....................................................................................... 3

Jenis Bank......................................................................................... 3

Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)......................... 5

Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).................................. 5

Lembar Kerja Kelompok ................................................................... 8

Ringkasan ........................................................................................10

iii

DAFTAR ISI

Kesimpulan Pelajaran .......................................................................10

Refleksi Pelajaran .............................................................................11

Lembar Evaluasi ...............................................................................12

BAGIAN 2

Kompetensi Dasar : mendiskripsikan bank, lembaga keuangan bukan bank, otoritas jasa keuangan dan bank sentral.................................................................................................................................................15

Indikator Pertemuan Kedua..............................................................15

Tujuan pembelajaran Pertemuan Kedua .........................................15

Peta Konsep .....................................................................................16

Otoritas Jasa Keuangan.....................................................................17

Pengertian Otoritas Jasa Keuangan...................................................17

Fungsi Otoritas Jasa Keuangan.........................................................18

Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan.................................18

Bank Sentral......................................................................................21

Pengertian Bank Sentral...................................................................21

Fungsi Bank sentral...........................................................................21

Tujuan Bank Sentral..........................................................................22

iv

Tugas dan Wewenang Bank Sentral..................................................22

Lembar Kerja Kelompok ...................................................................23

Ringkasan ........................................................................................25

Kesimpulan Pelajaran .......................................................................25

Refleksi Pelajaran .............................................................................26

Lembar Evaluasi ...............................................................................27

Glosarium ..............................................................................................30

Daftar Pustaka .......................................................................................31

Indeks ....................................................................................................32

Profil Penulis ..........................................................................................33

vDAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1................................................................................................ 3

Gambar 1.2................................................................................................ 4

Gambar 1.3................................................................................................ 6

Gambar 2.1...............................................................................................................................................................................................................20

Gambar 2.2...............................................................................................................................................................................................................23

vi

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, OJK dan Bank Sentral

Indikator Pertemuan Pertama : Mendiskripsikan pengertian fungsi, dan jenis BankMemahami prinsip kegiatan usaha bankMendiskriipsikan produk yang dihasilkan oleh BankMendeskripsikan pengertian,fungsi dan jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)Mendiskripsikan prinsip kegiatan LKBB Mendiskripsikan produk yang dihasilkan oleh LKBB

Tujuan Pertemuan pertama :Siswa mampu mendiskrpsikan pengertian, fungsi dan jenis BankSiswa mampu memahami prinsip kegiatan usaha BankSiswa mampu mendiskripsikan produk yang dihasilkan oleh BankSiswa mampu mendiskrpsikan pengertian, fungsi dan jenis LKBBSiswa mampu mendiskripsikan prinsip kegiatan LKBB Siswa mampu mendiskripsikan produk yang dihasilkan oleh LKBB

Tahukah kamu?Bank adalah lembaga kepercayaan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi, membantu kelancaran sistem pembayaran dan yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai lembaga yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan moneter .

1

Bag. 1Lembaga Keangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

2

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL

Amatilah paparan materi di bawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau di diskusikan !

3

A.

Diskusikan dengan kelompok anda dan tentukanlah mana yang termasuk contoh bank milik negara dan bank milik swasta

Bank DutaBPD Jateng

Bank Muamalat

Bank BRIBank NiagaBank BPD

Bank UniversalBank DanamonBank Mandiri

Bank Milik Swasta

……………………………..…………………………...................................................................................................................................................

Bank Milik Negara

……………….…………............……………………………..........……………………………...........................................................................................

d. Bank SyariahBank syariah adalah istilah yang dipakai di Indonesia untuk menyatakan suatu jenis bank yang dalam pelaksanaannya berdasarkan prinsip syariah atau bagi hasil.

Dilihat dari segi kepemilikannyaa. Bank milik negara (pemerintah)

Bank pemerintah adalah bank dimana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh negara pula.

b. Bank milik swasta nasionalBank jenis ini, seluruh atau sebagaian besar sahamnya dimiliki oleh swasta nasional. Akte pendiriannya menunjukkan kepemilikan swasta, begitu pula pembagian keuntungannya untuk pihak swasta.

c. Bank milik KoperasiKepemilikan saham-saham bank ini dimiliki oleh badan hokum koperasi.

d. Bank milik CampuranKepemilikan saham bank campuran dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional. Saham bank campuran secara mayoritas dimiliki oleh warga Negara Indonesia.

e. Bank milik AsingBank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikiannya dimiliki oleh pihak luar negeri.

4

5

Lembaga Keuangan Bukan Bank1. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat.Dasar hukum didirikannya Lembaga Keuangan Bukan Bank/LKBB adalah surat Keputusan Menteri Keuangan No.38/KMK/IV/I/1972 yang kemudian diubah dengan Keputusan Menteri Kuangan 280/KMK.01/1989 mengenai pengawasan dan pembinaan lembaga keuangan bukan bank dan peraturan perudang-undangan lain yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan.

Gb. 1.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank

2. Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)a. Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Kredit

Koperasi kredit adalah suatu lembaga keuangan berbentuk koperasi yang usahanya di bidang perkreditan atau simpan pinjam dengan tujuan membantu memperbaiki keadaan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya.Kegiatan koperasi kredit yaitu menerima simpanan dari anggotanya dan meminjamkan kepada anggota yang membutuhkan dengan syarat yang mudah dan bunga ringan.Fungsi Koperasi kredit adalah sebagai berikut. Sebagai pendorong kegiatan menabung di kalangan anggota. Sebagai lembaga yang melayani anggota yang membutuhkan

pinjaman. Membimbing anggota dalam memanfaatkan pinjaman/kredit. Membantu anggota dari cengkeraman lintah darat.Sumber dana koperasi kreditDalam menjalankan usahanya, koperasi kredit memperolah dana atau modalnya dari beberapa sumber, yaitu sebagai berikut.a) Simpanan pokok

Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota koperasi, yang besarnya sama untuk tiap anggota

b) Simpanan wajibSimpanan wajib adalah simpanan yang wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi secara rutin yang besarnya sama untuk tiap anggota.

c) Simpanan suka relaSimpanan suka rela adalah simpanan yang sifatnya suka rela, artinya tidak diwajibkan kepada anggota koperasi , sehingga anggota koperasi boleh menyimpan boleh tidak.

6

b. Perusahaan Umum Pegadaian/Perum PegadaianPerum pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah

yang kegiatannya memberikan pinjaman uang yang besarnya berdasarkan pada nilai barang jaminan yang diserahkan. Jaminan tersebut bisa berupa barang bergerak seperti perhiasan (emas dan perak), barang-barang elektronik, sepeda motor, mobil dan lain-lain maupun tidak bergerak, contohnya tanah dan bangunan. Perum Pegadaian ada di setiap kota di Indonesia.

Fungsi dan tujuan pemerinntah menyelenggarakan Perum Pegadaian yaitu untuk membantu rakyat kecil dengan memberikan kredit/pinjaman agar terhindar dari kreditor liar (lintah darat) yang meminjamkan uang dengan bunga sangat tinggi. Jangka waktu pinjaman melalui pegadaian biasanya selama satu tahun atau kurang dari satu tahun.

c. Perusahaan AsuransiPerusahaan Asuransi merupakan lembaga yang menghimun dana melalui penarikan premi asuransi dan menjanjikan akan membberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi suatu peristiwa atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program asuransi.Sekarang ini banyak sekali bermunculan perusahaan asuransi yang menawarkan beragam jaminan bagi nasabahnya sehingga dikatakan perusahaan asuransi memiliki peranan yang penting, antara lain :o Menambah lapangan kerja bagi masyarakato Mengurangi kekhawatiran dalam kehidupan masyarakato Mengurangi kerugian yang ditanggung masyarakato Memerlancar kegiatan ekonomi masyarakat

d. Lembaga Dana PensiunDana Pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh suatu lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun yaitu suatu pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun dimana pembayaran manfaat tersebut dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.

e. Bursa EfekBursa efek merupakan tempat bertemunya pihak yang menawarkan dengan pihak yang memerlukan dana dan tempat jual beli efek (obligasi, saham, dan surat berharga).Fungsi dan tujuan didirikannya bursa efek adalah untuk menghimpun dana lewat penjualan surat berharga/efek guna membiayai kegiatan-kegiatan yang produktif.

f. Sewa Guna Usaha (Leasing)Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.Pihak-pihak yang terlibat dalam leasing adalah:o Lessor

Perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal.

o LesseePerusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.

o SupplierPerusahaan atau pihak yang menyediakan barang untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.

o Bank

7

Dari paparan di atas coba diskusikan dengan kelompok anda dengan bimbingan guru untuk membedakan unsur-unsur lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank dibawah ini !B

8

Bank BRI Asuransi Bumi Putera

Dana Reksa KSU Bina Raharja

Bursa Efek Jasa Raharja

Bank Indonesia BPD Jateng

1. .......................2. .......................3. .......................4. .......................5. .......................

1. ........................2. ........................3. ........................4. ........................5. ........................

Unsur Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

Unsur Bank Unsur LKBB

Setelah bisa membedakan unsur-unsur yang termasuk lembaga keuangan Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), coba jelaskan perbedaan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank !

Setelah dikerjakan paparkan hasil pengerjaan bersama anggota kelompok di depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan di atas bersama kelompok lain.

Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang kurang tepat dengan berkonsultasi dengan guru!

9

.....................................................

.....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

1. ...................................................

.....................................................

.....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

....................................................

Lembaga Keuangan Bank LKBB

Perbedaan

D.

C.

E.

Ringkasan

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat ringkasan dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini!

10

F.

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Refleksi Pelajaran Hari Ini

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi hari ini, dan silahkan untuk mempelajari materi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Sentral yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

11

G.

Pilihlah jawaban yang anda anggap benar dengan memberikan tanda (x) pada option jawaban !

1. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam fungsi bank adalah ...a. Sebagai sarana informasi keuanganb. Untuk menghimpun dana masyarakatc. Menyalurkan dana kepada masyarakatd. Mobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu negarae. Lembaga pelayanan perbankan untuk masyarakat

2. Jenis bank berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi ...a. Bank Sentral, Bank Asia, Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat b. Bank Sentral, Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, Bank Syariahc. Bank milik negara, bank milik swasta, bank milik daerah, bank milik campurand. Bank indonesia, Bank Mandiri, Bank Umum, Bank Jateng Syariahe. Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat, Bank Century

3. Yang termasuk dalam kelompok jenis bank milik negara adalah ...a. Bank Danamon, Bank BCA, Bank Agris d. BRI, Bank Mandiri, BPD Jatengb. BRI, Bank Central, Bank Century e. Bank Niaga, Bank Universal, BRIc. Bank Mandiri, BPD, Danamon

4. Berikut ini merupakan produk/layanan yang diberikan oleh bank umum, kecuali ...a. Transfer uang d. Kliringb. Deposito e. Inkasoc. Asuransi

5. Dibawa h ini yang merupakan produk dari bank syariah berupa jasa penyimpanan uang adalah ...a. Mudhorobah d. Musyarokahb. Takaful e. Wadi’ahc. Kafalah

6. Sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh suatu lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun, merupakan pengertian dari ...a. Dana Pensiun d. Dana Kebajikanb. Rapel e. Asuransic. Zakat

7. Perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak kedua dalam bentuk barang modal disebut ...a. Lessee d. Lessor

12

Evaluasi

b. Supplier e. Konsumenc. Perusahaan dagang

8. Menerima simpanan dari anggotanya dan meminjamkan kepada anggota yang membutuhkan dengan syarat yang mudah dan bunga ringan merupakan kegiatan pokok dari...a. Bank d. Lembaga Keuangan Bukan Bankb. Koperasi Kredit e. Bank Perkreditanc. Asuransid. Koperasi sekolah

9. Sejumlah uang yang harus dibayar oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota koperasi, yang besarnya sama untuk tiap anggota merupakan pengerian dari…a. Simpanan Pokok d. Simpanan Wajibb. Simpanan Sukarela e. Sumber Lainnyac. Tabungan

10. Kenapa masyarakat lebih memilih menabung di bank syariah daripada bank umum?a. Karena keberadaan bank syariah lebih banyakb. Karena bank syariah menerapkan prinsip bagi hasilc. Karena bank umum bunganya banyakd. Kemungkinan rugi yang diderita sedikite. Proses pengurusannya mudah dan cepat

13

Uang adalah benda yang disetujui masyarakat sebagai alat untuk tukar menukar. Di indonesia terdapat dua jenis uang berdasarkan bahannya, yaitu uang kertas dan uang logam.

Kompetensi Dasar :Mendiskripsikan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, OJK dan Bank Sentral

Indikator Pertemuan Pertama :Mendiskripsikan pengertian Otoritas Jasa KeuanganMendiskripsikan fungsi Otoritas Jasa KeuanganMendiskripsikan tugas dan wewenang OJKMendeskripsikan pengertian Bank SentralMendeskripsikan fungsi Bank SentralMendeskripsikan tugas dan wewenang Bank Sentral

Tujuan Pertemuan Pertama :Siswa mampu mendiskripsikan pengertian Otoritas Jasa KeuanganSiswa mampu mendiskripsikan fungsi Otoritas Jasa KeuanganSiswa mampu mendiskripsikan tugas dan wewenang Otoritas Jasa KeuanganSiswa mampu mendiskripsikan pengertian Bank SentralSiswa mampu mendiskripsikan fungsi Bank SentralSiswa mampu mendiskripsikan tugas dan wewenang Bank Sentral

Tahukah Kamu??

Selamat Mengerjakan

14

BAG. 2OJK DAN BANK SENTRAL

15

PETA KONSEP

1. OTORITAS JASA KEUANGAN(OJK)

A. Pengertian Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.Atau dengan kata lain Otoritas Jasa Keuangan adalah sebuah lembaga pengawasan jasa keuangan seperti industri perbankan, pasar modal, reksadana, perusahaan pembiayaan, dana pensiun dan asuransi.OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan :Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabelMampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabilMampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat.Sesungguhnya tujuan OJK adalah untuk menyelenggarakan sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, akuntabel yang mengingatkan pemikiran pada prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan benaryang terdiri dari 5 prinsip yang disingkt TARIF, yaituTransparency, dapat diartikan sebagai keterbukaan untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu.Accuntability, dapat diartikan adanya kejelasan fungsi, struktr, sistem, kejelasan akan hak dan kewajiban serta wewenang dari elemen-elemen yang ada.Responsibility yaitu kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.Independency (yaitu mensyaratkan agar perusahaan dikelola secara profesional tanpa adanya benturan keentingan dan tekanan atau intervensi dari pihak manapun maupun yang tidak sesuai dengan peraturan yang kuat.Fairness prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak shareholders dan stakeholders sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

16

A.Amatilah paparan materi dibawah ini dan temukan permasalahan yang dapat ditanyakan atau didiskusikan!

B. Fungsi OJK

Fungsi Otoritas Jasa Keuangan diatur dalam UU No.21 tahun 2011 pasal 5 yang berbunyi:“OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.”

C. Tugas danWewenang OJK

17

Menurut UU No.21 tahun 2011 pasal 6 tugas pengaturan dan pengawasan OJK yaitu:a. Kegiatan jasa keuangan di sector perbankanb. Kegiatan jasa keuangan di sector pasar modalc. Kegiatan jasa keuangan di sector perasuransian, dana pensiun, lembaga

pembiayaan,dan lembaga jasa keuangan lainnya.Dalam melakukan tugas pengaturan dan pengawasan di sector perbankan, OJK mempunyai wewenang :a. Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank yang meliputi :

o Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar, rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan SDM, merger, konsolidasi dan akuisi bank, sertapencabutan izin usaha bank

o Kegiatanusaha bank, antara lain sumberdana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa.

b. Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank, meliputi :o Likuidasi, rentabilitas, solvabilitas, kualitas asset, rasio kecukupan modal

minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan dan pencadangan bank.

c. Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank meliputi :o Manajemen resikoo Tata kelola banko Prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uango Pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan

d. Pemeriksaan bank

Untuk melakukan tugas pengaturan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, OJK mempuyai wewenang :Menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-Undang iniMenetapkan peraturan perundang-undangan di sector jasa keuanganMenetapkan peraturan dan keputusan OJKMenetapkan peraturan mengenai pengawasan di sector jasa keuanganMenetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJKMenetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentuMenetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelolaan statute pada Lembaga Jasa KeuanganMenetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajibanMenetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sangsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sector jasa keuangan.

Untuk melakukan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, OJK mempuyai wewenang :Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuanganMengawasi tugas pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala EksekutifMelakukan penawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku dan atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sector jasa keuanganMemberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan atau pihak tertentuMelakukan penunjukan pengelola statuteMenetapkan sanksi administrative terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sector jasa keuanganMemberikan atau mencabut :Izin usaha5. Persetujuan melakukan kegiatan usahaIzin orang perseorangan6. PengesahanEfektifnya pernyataan pendaftaran7. Persetujuan/penetapan pembubaranSurat tanda terdaftar8. Penetapan lain

Wewenang OJK dalam melakukan tugas pengawasan

Wewenang OJK dalam melakukan tugas pengaturan

18

2. BANK SENTRAL

Pengertian Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan/penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia yaitu Bank Indonesia ( BI ).

Fungsi Bank Sentral

Fungsi utama bank sentral adalah mengawasi seluruh aktivitas moneter negara Indonesia.Secara lebih spesifik fungsi dari bank sentral ada beberapa yaitu :Memperlancar lalu lintas pembayaranKaitannya dengan fungsinya untuk memperlancar lalu lintas pembayaran, bank sentral sebagai lembaga yang mencetak uang kartal, serta menyelenggarakan kliring antara bank umum. Bank sentral sebagai bankirSebagai bankir, bank sentral mempunyai tugas untuk memelihara rekening pemerintah, memberikan pinjaman sementara maupun pinjaman khusus, menerima pembayaran pajak, melakukan jual beli valuta asing, membantu pembayaran pemerintah pusat ke pemerintah daerah, mengedarkan surat berharga milik pemerintah, dan berbagai transaksi ekonomi lainnya.Bank sentral sebagai agen dan penasehat pemerintahMelakukan pengadministrasian dan pengelolaan hutang nasional, memberikan informasi serta saran tentang kedaan pasar baik pasar uang maupun pasar modal, serta melakukan pembayaran bunga atas hitang negara.

19

Tujuan Bank Sentral

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempuyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang Negara lain.Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negara lain.

20

Selain ketiga fungsi di atas masih ada lagi fungsi bank sentral yang tidak kalah pentingnya yaitu memelihara cadangan devisa negara, memelihara cadangan bank umum mengawasi berbagai kredit yang ada, mengawasi bank-bank, dan merupakan bankers serta lender of last resort.

C. Tugas dan Wewenang

Bank Indonesia menetapkan tiga pilar tugas dan wewenang sebagai manifestasi upaya mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, antara lain :1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter2. Mengatur dan menjaga sistem pembayaran3. Mengatur dan mengawasi bankSelain tiga pilar seperti yang telah dijabarkan di atas, fungsi-fungsi implementatif dari bank sentral dalam ekonomi makro adalah mengawasi penawaran uang. Bentuk kebijakan bank sentral untuk mempengaruhi penawaran uang dibedakan menjadi kebijakan moneter kuantitatif (kebijakan yang diambil untuk mempengaruhi penawaran uang secara kuantitatif) dan kebijakan moneter kualitatif (kebijakan yang mengatur tentang jenis-jenis pinjaman dan uang giral yang diciptakan).Beberapa kebijakan moneter kuantitatif yang biasa dilakukan oleh Bank Indonesia antara lain : 1. Operasi Pasar Terbuka, yaitu kegiatan dari bank sentral untuk membeli dan menjual

surat-surat berharga dan obligasi pemerintah dengan tujuan untuk mempengaruhi penawaran uang.

2. Menetapkan Suku Bunga Pinjaman, yakni kegiatan bank sentral untuk bertindak sebagai bank bagi pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan. Dalam hal ini, bank sentral merupakan tempat dimana lembaga-lembaga keuangan menyimpan sebagian dari cadangan dananya

3. Mengubah Besaran Cadangan Wajib, artinya bank sentral mewajibkan bank-bank umum untuk menetapkan sejumlah rasio tertentu dari dana yang dimiliki sebagai cadangan wajib minimum (minimum reservere requirement).

Adapun dalam kebijakan moneter kualitatif, bank sentral menggunakan :1. Pengawasan kredit yang selektif, artinya bank sentral melakukan regulasi mengenai

pelaksanaan pemberian kredit yang dilakukan lembaga perbankan. Misalnya, dalam hal pembatasan maksimal pemberian kredit atau pemberian kredit kepada sektor-sektor prioritas. 

2. Bujukan moral (moral suasion), artinya bank sentral menggunakan pengaruhnya untuk memberikan himbauan moral kepada institusi keuangan agar senantiasa berpihak kepada kepentingan rakyat atau kepentingan nasional.

Wewenang OJK

Fungsi Pengawasan :......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Fungsi Pengaturan :......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

PERBEDAAN

Bank Sentral...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Bank Umum...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Gb.2.2 Bank Indonesia (Bank Sentral)

Dari paparan di atas coba diskusikan dengan kelompok anda dengan bimbingan guru untuk membedakan dan menjelaskan wewenang OJK dalam fungsi pengaturan dan pengawasanserta perbedaan bank setral dengan bank umum !

21

B.

Ringkasan

Setelah dikerjakan paparkan hasil pengerjaan bersama anggota kelompok di depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan di atas bersama kelompok lain.

Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang kurang tepat dengan berkonsultasi dengan guru!

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat ringkasan dan menyimpulkan akan jalannya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat materi yang kita pelajari hari ini!

22

C.

E.

D.

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini

Refleksi Pelajaran Hari Ini

23

EVALUASI

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi hari ini, dan silahkan untuk mempelajari materi yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

Berilah tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar !1. Yang tidak termasuk dalam lima prinsip tata kelola persahaan yang baik

menurut OJK adalah...a. Likuid d. Accuntabilityb. Fairness e. Independencyc. Responsibility

2. Tugas dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan diatur dalam ...

24

F.

a. Undang-undang No.20 tahun 2011 d. Undang-undang No.21 tahun 2011b. Undang-undang No.20 tahun 2012 e. Undang-undang No.21 tahun 2012c. Undang-undang No.20 tahun 2013

3. Dibawah ini yang merupakan wewenang OJK dalam melakukan tugas pengaturan adalah...a. Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuanganb. Mengawasi tugas pelaksanaan pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutifc. Menetapkan peraturan dan keputusan OJKd. Melakukan penunjukan pengelola statutee. Memberi dan mencabut izin usaha

4. OJK merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa...a. Jasa Perbankan d. Jasa keuanganb. Jasa Notaris e. Jasa pencatatanc. Jasa Dokumentasi

5. Tujuan dibentuknya OJK adalah ...a. untuk menyelenggarakan sektor jasa pencatatan secara teratur, adil,

transparan, akuntabelb. untuk membantu kinerja dari bankc. untuk mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakatd. untuk menyelenggarakan sektor jasa keuangan secara teratur, adil,

transparan, akuntabele. untuk mengorganisir semua perusahaan dan bank yang berdiri di lingkup

Indonesia6. Yang merupakan tugas dari bank sentral adalah ...

a. Sebagai pusat dari bank-bank yang ada d. mengatur peredaran uangb. Melakukan sosialisasi perbankan e. Sebagai penyeimbangc. Mengawasi lembaga keuangan

7. Bank sentral mempunyai tugas untuk memelihara rekening pemerintah, memberikan pinjaman sementara maupun pinjaman khusus, menerima pembayaran pajak, melakukan jual beli valuta asing, membantu pembayaran pemerintah pusat ke pemerintah daerah, mengedarkan surat berharga milik pemerintah, dan berbagai transaksi ekonomi lainnya, itu semua merupakan fungsi spesifik bank sentral dalam bidang ...a. Bank sentral sebagai agen penasehat pemerntahb. Bank sentral sebagai bankirc. Bank sentral sebagai lender of last resortd. Memperlancar lalu lintas pembayarane. Bank sentral sebagai puncak bank yang ada di Indonesia

8. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempuyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu ...a. Kestabilan nilai mata uang terhadap harga kurs dan harga nominal.b. Kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta terhadap mata uang Negara lain.c. Kestabilan nilai mata uang terhadap inflasi dan deflasid. Kestabilan nilai mata uang terhadap laju pertumbuhan penduduk dan kepunahane. Kestabilan nilai mata uang terhadap permintaan dan penawaran uang

9. Kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral untuk mengawasi penawaran uang adalah...a. Kebijakan moneter kualitatif d. Kebijakan moneter umumb. Kebijakan moneter kuantitatif e. Kebijakan moneter parlemenc. Kenijakan moneter kualitatif dan moneter kuantitatif

10.Dibawah ini yang merupakan kebijakan moneter kualitatif yang dilakukan bank sentral untuk mengawasi penawaran uang adalah...a. Operasi Pasar Terbuka d. Pengawasan kredit yang selektif

25

b. Menetapkan Suku Bunga Pinjaman e. Menentukan peredaran uangc. Mengubah Besaran Cadangan Wajib

Selamat Mengerjakan

26

Glosarium

Accuntability Akuntabilitas ( kejelasan fungsi, struktur, sistem, hak, kewajiban serta wewenang dari elemen yang ada ).

Fairness Kesetaraan atau kewajaran

Independency Kemandirian pengelolaan perusahaan.

Infrastruktur System fisik yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam lingkup social dan ekonomi.

Intermediasi Penengah

Investasi Penanaman Modal

Likuiditas Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangkapendek.

Rasio

Rentabilitas Kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.

Responsibility Pertanggungjawaban pada peraturan yang berlaku.

Shareholders Penyedia Informasi

Solvabilitas Kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya

Stakeholders Pengguna informasi

Statute Istilah yang digunakan untuk menyebutkan konstitusi lembaga internasional atau himpunan peraturan yang ditetapkan oleh persetujuan internasional mengenai kerja suatu kesatuan hukum yang berada di bawah supervisi internasional.

Terintegrasi Terbaur

Transparency Keterbukaan informasi.

27

Daftar pustaka

1. Mishkin, Frederic S, 2008, Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan (Buku I dan II), Salemba Empat, Jakarta

2. Suranto, 2014, Perbankan3. Mulyani dkk, 2009, Ekonomi 1, Deartemen Pendidikan Nasional, Jakarta4. Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan. UU No. 10 Tahun 1998, LN No. 182 Tahun 1998, TLN No.

28

1. Mishkin, Frederic S, 2008, Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasar Keuangan (Buku I dan II), Salemba Empat, Jakarta

2. Suranto, 2014, Perbankan3. Mulyani dkk, 2009, Ekonomi 1, Deartemen Pendidikan Nasional, Jakarta4. Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan. UU No. 10 Tahun 1998, LN No. 182 Tahun 1998, TLN No.

indeks

Penulis modul adalah Erna Yuliana lahir di Boyolali 14 Juni 1996. Penulis merupakan salah satu mahasiswa semester 6 Program Study Akuntansi

29

AAccuntability 64Akuntabel 61Aset 106Asuransi 111

BBank 17, 18, 19Bank Sentral 21Bank Umum 29

LLeasing 100 Lembaga Dana Pensiun 106Lesse 100Lessor 100Likuiditas

FFairness 65

IIndependency 64Inflasi 23Infrastruktur IntermediasiInvestasi

OObligasi 85

IIndependency 64Inflasi 23Infrastruktur IntermediasiInvestasi

SSaham 75, 85 Shareholders 65Stakeholders 65Simpanan 110

RResponsibility 64

PPerbankan 17

KKonvensionalKoperasi 109

TTerintegrasi 65 Transparan 61Transparency 64

Profil Penulis

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis berusaha mengembangkan modul pembelajaran yang disinergikan dengan endekatan dan model pembelajaran. Dengan menulis buku ini, diharapkan mampu membantu kegiatan belajar mengajar siswa.

30