concept thinking & problem solving language intelligence...
TRANSCRIPT
Cognition and Language Cognition and Language
�� ConceptConcept
�� Thinking & problem solvingThinking & problem solving
�� LanguageLanguage
IntelligenceIntelligence�� IntelligenceIntelligence
�� ApplicationApplication
Tiga sisi utama Tiga sisi utama
�� Dengan kognisi manusia dapat memproses Dengan kognisi manusia dapat memproses
informasiinformasi
�� Kognisi bersifat aktif:Kognisi bersifat aktif:
�� Informasi diambil melalui inderaInformasi diambil melalui indera�� Informasi diambil melalui inderaInformasi diambil melalui indera
�� Ditransformasi melalui proses persepsi dan berfikirDitransformasi melalui proses persepsi dan berfikir
�� Disimpan dan dipanggil kembali : proses memoryDisimpan dan dipanggil kembali : proses memory
�� Digunakan dalam menyelesaikan masalahDigunakan dalam menyelesaikan masalah
�� Kognisi bermanfaat: digunakan untuk mencapai Kognisi bermanfaat: digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu tujuan tertentu
CognitionCognitionProses intelektual dengan mana Proses intelektual dengan mana
informasi diperoleh,ditransformasi, informasi diperoleh,ditransformasi, disimpan, diambil kembali dan disimpan, diambil kembali dan
dimanfaatkan dimanfaatkan
kognisi Berfikir
konsep
KonsepKonsep
�� Kategori yang umum dr sesuatu, peristiwa, Kategori yang umum dr sesuatu, peristiwa, atau kualitas yang dihubungkan oleh suatu atau kualitas yang dihubungkan oleh suatu ciriciri--ciri yang umumciri yang umum
�� ConceptConcept is an idea that represents a class is an idea that represents a class �� ConceptConcept is an idea that represents a class is an idea that represents a class of objects or events of objects or events
�� Contoh: sepeda, baju, kemerdekaan, Contoh: sepeda, baju, kemerdekaan, kebahagiaan, perdamaian dsb.kebahagiaan, perdamaian dsb.
Berfikir yang cermat tidak mungkin
dilakukan tanpa memahami konsep
JenisJenis--jenis konsep jenis konsep
�� Simple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple concept: didasarkan pada suatu ciri tunggal: didasarkan pada suatu ciri tunggal
�� Complex conceptComplex conceptComplex conceptComplex conceptComplex conceptComplex conceptComplex conceptComplex concept: didasarkan pada ciri: didasarkan pada ciri--ciri yang lebih kompleksciri yang lebih kompleks
�� Conjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive conceptConjunctive concept “and” concept“and” concept
�� Disjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive conceptsDisjunctive concepts “either “either –– or“ concept or“ concept
�� Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep Natural concepts Ditemukan oleh Eleanor Rosch. Beberapa konsep lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural lebih mudah dipelajari, karena lebih natural
�� Natural concepts memiliki 2 ciriNatural concepts memiliki 2 ciri
�� BasicBasicBasicBasicBasicBasicBasicBasic�� PrototypicalPrototypicalPrototypicalPrototypicalPrototypicalPrototypicalPrototypicalPrototypical
Simple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple conceptSimple concept
�� Hanya didasarkan pada satu ciri sajaHanya didasarkan pada satu ciri saja
�� Misal: merah. Merah adalah suatu konsep Misal: merah. Merah adalah suatu konsep
�� Apapun bendanya, apapun Apapun bendanya, apapun karakteristiknyakarakteristiknyakarakteristiknyakarakteristiknya
�� Jika suatu benda merah, maka benda itu Jika suatu benda merah, maka benda itu masuk dalam kategori konsep merah masuk dalam kategori konsep merah tanpa memandang karakteristik lainnya tanpa memandang karakteristik lainnya
MerahMerah
Simple concepts
Conjunctive conceptConjunctive concept
�� Ada dua atau lebih karakteristik yang secara Ada dua atau lebih karakteristik yang secara simultan menjadi ciri dari kategori yang simultan menjadi ciri dari kategori yang dimaksuddimaksud
�� Kadang disebut Kadang disebut "and""and" concepts: concepts:
�� Untuk masuk dalam kategori konsep tertentu, Untuk masuk dalam kategori konsep tertentu, �� Untuk masuk dalam kategori konsep tertentu, Untuk masuk dalam kategori konsep tertentu, suatu objek harus memiliki “ciri A suatu objek harus memiliki “ciri A dandan ciri B ciri B dandanciri C”ciri C”
�� Contoh: sepeda motor (konsep) Contoh: sepeda motor (konsep)
�� Agar suatu benda dapat digolongkan dalam Agar suatu benda dapat digolongkan dalam kategori sepeda motor harus memiliki dua roda kategori sepeda motor harus memiliki dua roda dan mesin dan stang/handle bars . dan mesin dan stang/handle bars .
Sepeda motor
Disjunctive conceptsDisjunctive concepts
�� ObjekObjek--objek memiliki paling sedikit satu objek memiliki paling sedikit satu dari beberapa fitur yang ada dari beberapa fitur yang ada
�� Kadang disebut Kadang disebut ""eithereither--oror conceptsconcepts." ."
�� Untuk masuk dalam kategori konsep Untuk masuk dalam kategori konsep tertentu, suatu item harus memiliki “ciri A tertentu, suatu item harus memiliki “ciri A tertentu, suatu item harus memiliki “ciri A tertentu, suatu item harus memiliki “ciri A atau ciri B atau ciri C atau ciri yang lain”atau ciri B atau ciri C atau ciri yang lain”
�� Konsep ini sulit dipelajari. Konsep ini sulit dipelajari.
�� Misal: schizophrenia (konsep)Misal: schizophrenia (konsep)
�� Seseorang dikatakan schizophreni jika:Seseorang dikatakan schizophreni jika:
�� Mengalami gangguan dalam pengalaman Mengalami gangguan dalam pengalaman
perceptual, atauperceptual, atau
�� Memiliki belief yang salah, atauMemiliki belief yang salah, atau�� Memiliki belief yang salah, atauMemiliki belief yang salah, atau
�� KeduaKedua--duanyaduanya
Natural conceptNatural conceptEleanor RoschEleanor Rosch (1973)(1973)
�� CiriCiri--ciri natural concept;ciri natural concept;
�� Merupakan Merupakan basic concept : basic concept : konsep yang memiliki konsep yang memiliki
tingkat inclusiveness mediumtingkat inclusiveness medium
�� Lebih mudah dipelajari terutama oleh anakLebih mudah dipelajari terutama oleh anak--anakanak�� Lebih mudah dipelajari terutama oleh anakLebih mudah dipelajari terutama oleh anak--anakanak
�� Tiga jenis konsep dengan level inclusiveness Tiga jenis konsep dengan level inclusiveness
yang berbeda: yang berbeda: 1.1. Superordinate : inklusifitas tinggiSuperordinate : inklusifitas tinggi
2.2. Basic : inklusifitas mediumBasic : inklusifitas medium
3.3. Subordinate : kurang inklusif Subordinate : kurang inklusif
Basic concept lebih mudah Basic concept lebih mudah
dipelajari:dipelajari:
�� Memiliki kesamaan dalam banyak atribut Memiliki kesamaan dalam banyak atribut
�� Anggota basic concept memiliki kesamaan Anggota basic concept memiliki kesamaan bentuk bentuk
�� Anggota basic concept memiliki kesamaan Anggota basic concept memiliki kesamaan �� Anggota basic concept memiliki kesamaan Anggota basic concept memiliki kesamaan gerakan motorikgerakan motorik
�� Lebih mudah diberi namaLebih mudah diberi nama
Problem solvingProblem solving
�� Proses kognitif melalui proses itu informasi Proses kognitif melalui proses itu informasi
yang dimiliki digunakan untuk mencapai tujuan yang dimiliki digunakan untuk mencapai tujuan
yang terhalang oleh berbagai hambatanyang terhalang oleh berbagai hambatan
�� Tahap pemecahan masalahTahap pemecahan masalah
�� Memformulasikan/merumuskan masalahMemformulasikan/merumuskan masalah
�� Mengevaluasi elemenMengevaluasi elemen--2 dari masalah2 dari masalah
�� Menerapkan dan evaluasi serangkaian solusiMenerapkan dan evaluasi serangkaian solusi
1. Merumuskan masalah1. Merumuskan masalah�� Mendefinisikan masalah dalam uraian yang jelas Mendefinisikan masalah dalam uraian yang jelas
dan spesifikdan spesifik
�� Masalah kadang membingungkanMasalah kadang membingungkan
�� Pemecahan masalah yang efektif ditentukan Pemecahan masalah yang efektif ditentukan oleh tahap awal yang baikoleh tahap awal yang baik
2. Mengevaluasi elemen2. Mengevaluasi elemen--2 dari 2 dari
�� Membuat daftar mengenai elemenMembuat daftar mengenai elemen--elemen dari elemen dari masalah:masalah:�� InformasiInformasi
�� Sumber dayaSumber daya
2. Mengevaluasi elemen2. Mengevaluasi elemen--2 dari 2 dari
masalahmasalah
�� Suatu masalah memiliki lebih dari satu solusiSuatu masalah memiliki lebih dari satu solusi
�� Uji coba setiap kemungkinan solusi, dan evaluasi Uji coba setiap kemungkinan solusi, dan evaluasi
efek/konsekuensiefek/konsekuensi
�� Pilih solusi terbaik, kembangkan cara efektif untuk Pilih solusi terbaik, kembangkan cara efektif untuk
implementasinyaimplementasinya
3. Menerapkan dan evaluasi 3. Menerapkan dan evaluasi
serangkaian solusiserangkaian solusi
implementasinyaimplementasinya
Strategi pemecahan
masalah1. Trial and error
2. Algorithm
3. Heuristic reasoning
1.1. Trial and errorTrial and error
�� Pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya Pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya mencoba setiap kemungkinanmencoba setiap kemungkinan
�� Waktu lebih lama, tidak menjamin masalah Waktu lebih lama, tidak menjamin masalah terselesaikanterselesaikan
2.2. Algorithm Algorithm
�� Pola penyelesaian masalah yang sistematisPola penyelesaian masalah yang sistematis
�� Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat �� Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat
3.3. Heuristic reasoningHeuristic reasoning
�� Penggunaan strategi yang menambah kemungkinan Penggunaan strategi yang menambah kemungkinan ditemukannya solusi yang benarditemukannya solusi yang benar
�� Tidak mengevaluasi secara sistematis setiap solusi Tidak mengevaluasi secara sistematis setiap solusi yang mungkinyang mungkin
�� Tidak menjamin solusi tepatTidak menjamin solusi tepat
An algorithm (pronounced AL-go-rith-um) is a procedure or formula for solving a problem. The word derives from the name of the mathematician, Mohammed ibn-Musa al-Khwarizmi, who was part of the royal court in Baghdad and who lived from about 780 to 850. Al-Khwarizmi's work is the likely source for the word algebra as well.
Let's say that you have a friend arriving at the airport, and your friend needs to
get from the airport to your house. Here are four different algorithms that you
might give your friend for getting to your home:
•The taxi algorithm:
•Go to the taxi stand.
•Get in a taxi.
•Give the driver my address.
•The call-me algorithm:
•When your plane arrives, call my cell phone.
•Meet me outside baggage claim.
•The rent-a-car algorithm:
•Take the shuttle to the rental car place.
All four of these algorithms
accomplish exactly the
same goal, but each
algorithm does it in
completely different way.
Each algorithm also has a
different cost and a •Take the shuttle to the rental car place.
•Rent a car.
•Follow the directions to get to my house.
•The bus algorithm:
•Outside baggage claim, catch bus number 70.
•Transfer to bus 14 on Main Street.
•Get off on Elm street.
•Walk two blocks north to my house.
different cost and a
different travel time.
Taking a taxi, for example,
is probably the fastest
way, but also the most
expensive. Taking the bus
is definitely less
expensive, but a whole lot
slower. You choose the
algorithm based on the
circumstances.
Faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusanFaktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan
�� Problem solving bukan hanya proses Problem solving bukan hanya proses kognitif sematakognitif semata
�� Emosi berperan pentingEmosi berperan penting
�� Kreativitas:Kreativitas: kemampuan untuk kemampuan untuk membuat produk dan ide yang novel dan membuat produk dan ide yang novel dan
berguna bagi orang lainberguna bagi orang lain
Guliford (1965, 1967)
Covergent thinkingDivergent thinking
Lebih mudah memecah
mental set yang
membatasi berfikir
Divergent thinkers
cenderung berfikiran
kreatif
Have you ever known someone who was really good at solving puzzles,
crosswords, or word and logic problems? What is it that makes them so good at
it? Practice is clearly a factor in skill acquisition. But sometimes practice can
help, and sometimes it can hurt problem-solving ability.
Through practice you can learn how to solve problems, and then you can
continue to apply those strategies to similar problems. Sometimes your solution
does not transfer to new situations, and a new solution needs to be found. Yet,
people are often mentally blocked by their previous experiences and continue to
Mental set & problem solvingMental set & problem solving
people are often mentally blocked by their previous experiences and continue to
apply the old strategy even though it is no longer working. This phenomenon of
sticking to strategies that have worked in the past is called mental set, and
sometimes your mental set can prevent you from trying new solutions.
Although experts have much experience in their field, they are not limited by
mental set. What makes experts different is that as a result of extensive practice,
they have developed a wide range of problem-solving schemas that they can
apply when solving problems. Schemas are mental frameworks of organized
knowledge; for problems schemas are like strategies for solving problems. Thus,
experts are more flexible thinkers and are less likely to be trapped by mental
sets.
Every day, all day long, people encounter problems, that is, obstacles
or situations that need to be resolved. Humans are very resourceful
and apply different kinds of strategies to solving problems. One type
of strategy is the heuristic, or rule of thumb that will usually provide
the correct solution, but not always. The availability heuristic leads us
to make decisions based on the availability of information in memory,
but our memories do not always reflect true probabilities. To illustrate
this, consider the following:
_ _ _ _ _ N _ _ _ _ _ I N G_ _ _ _ _ N _ _ _ _ _ I N G
Are there more words that fit the first pattern or more words that fit
the second pattern?Since words ending in “ing” more easily come to
mind than words with just “n” in the second-to-last place, you most
likely thought that the second pattern fits more words in the English
language.However, since the first pattern is part of the second
pattern, the answer has to be the first pattern!
Creativity Creativity -- intelligenceintelligence
�� Kreativitas intelegensiKreativitas intelegensi
�� Individu yang kreatif biasanya juga Individu yang kreatif biasanya juga inteligentinteligent
�� Tahapan problem solving:Tahapan problem solving:�� Tahapan problem solving:Tahapan problem solving:
1.1. PreparationPreparation
2.2. IncubationIncubation
3.3. IllmuniationIllmuniation
4.4. Verification Verification
BahasaBahasa
Suatu simbol yang digunakan Suatu simbol yang digunakan dalam komunikasi dalam komunikasi
Menyampaikan sesuatu (pesan)
kepada orang lain
meaningSemantic
Menerjemah
Ide diterjemahkan
Ke kode
Menerjemahkan ke dalam
Ide yang sama
Noam Chomsky (1957) Noam Chomsky (1957)
Isi semantic & kode bahasa
bukan sesuatu yang mudah
difahami
Isi yang sama bisa diekspresikan dalam cara
yang berbeda (pola fisik atau bahasa)
�� Surface structure: bentuk superfisial pernyataan Surface structure: bentuk superfisial pernyataan
(lisan/tulis)(lisan/tulis)
�� Deep structure: struktur yang mendasari, Deep structure: struktur yang mendasari,
pernyataan yang mempunyai arti tersendiripernyataan yang mempunyai arti tersendiri
Hakekat bahasaHakekat bahasa
�� Bahasa: sistem yang efisienBahasa: sistem yang efisien
�� Fonem: elemen suara terkecil dari suatu Fonem: elemen suara terkecil dari suatu bahasa. Dalam bahasa Inggris ada sekitar bahasa. Dalam bahasa Inggris ada sekitar 44 fonem, lebih banyak dari alfabet yang 44 fonem, lebih banyak dari alfabet yang 44 fonem, lebih banyak dari alfabet yang 44 fonem, lebih banyak dari alfabet yang ada.Contoh: ch,th dsb. Bhs lain jumlah ada.Contoh: ch,th dsb. Bhs lain jumlah fonemnya berbedafonemnya berbeda
�� Morfem: unit makna/arti terkecil dari suatu Morfem: unit makna/arti terkecil dari suatu bahasa bahasa
�� Sintaks: aturan berbahasa Sintaks: aturan berbahasa
Bahasa & berfikirBahasa & berfikir�� Benjamin Whorf ( 1956): linguistic relativity Benjamin Whorf ( 1956): linguistic relativity
hypothesis.hypothesis.
Pengaruh bahasa dalam cara berfikir manusia Pengaruh bahasa dalam cara berfikir manusia
dari budaya dimana bahasa itu berasaldari budaya dimana bahasa itu berasal
�� Khususnya bahasa berkaitan dengan persepsiKhususnya bahasa berkaitan dengan persepsi
�� the linguistic patterns themselves determine the linguistic patterns themselves determine
what the individual perceives in this world and what the individual perceives in this world and
how he thinks about it how he thinks about it
language shapes thought
•Contoh orang Eskimo, memiliki berbagai
perbendaharaan kata untuk menggambarkan
salju
Whorf argues that this language for snow allows
the Eskimo people to "see" snow differently than
speakers of other languages who do not have as
many words for snow. That is, Eskimo people see
subtle differences in snow that other people do not.
http://www.ecst.csuchico.edu/~atman/Misc/eskimo-snow-words.html
Bahasa pada hewanBahasa pada hewan
�� Hewan punya sistem komunikasi yang Hewan punya sistem komunikasi yang sederhana.sederhana.
�� Contoh: lebah & simpanseContoh: lebah & simpanse
Lebah mengkomunikasikan bahwa setangkai Lebah mengkomunikasikan bahwa setangkai
bunga mengandung madu kepada lebah lain
dengan gerakan-2 tarian. Jika madu ada di sekitar
100 meter lebah melakukan tarian berputar
d
source
not
far
away.
The
'figure
eight'
danc
The 'round dance' reveals a food source not far away. The 'figure eight' dance reveals a distant food source.
Problem solvingProblem solving
Problem solvingProblem solving
�� Proses kognitif melalui proses itu informasi Proses kognitif melalui proses itu informasi
yang dimiliki digunakan untuk mencapai tujuan yang dimiliki digunakan untuk mencapai tujuan
yang terhalang oleh berbagai hambatanyang terhalang oleh berbagai hambatan
�� Tahap pemecahan masalahTahap pemecahan masalah
�� Memformulasikan/merumuskan masalahMemformulasikan/merumuskan masalah
�� Mengevaluasi elemenMengevaluasi elemen--2 dari masalah2 dari masalah
�� Menerapkan dan evaluasi serangkaian solusiMenerapkan dan evaluasi serangkaian solusi
1. Merumuskan masalah1. Merumuskan masalah�� Mendefinisikan masalah dalam uraian Mendefinisikan masalah dalam uraian
yang jelas dan spesifikyang jelas dan spesifik
�� Masalah kadang membingungkanMasalah kadang membingungkan
�� Pemecahan masalah yang efektif Pemecahan masalah yang efektif ditentukan oleh tahap awal yang baik ditentukan oleh tahap awal yang baik ditentukan oleh tahap awal yang baik ditentukan oleh tahap awal yang baik (initial state)(initial state)
Merumuskan masalah
Membangun gambaran mental tentang problem
yang didasarkan pada informasi yang diperlukan
untuk problem tersebut dan pengalaman
sebelumnya
Memutuskan informasi apa Memutuskan informasi apa
Problem solving
Attention
Memory
Decision making
�� Memutuskan informasi apa Memutuskan informasi apa yang relevanyang relevan
�� Atend pada informasi tersebutAtend pada informasi tersebut
�� Cari metode utk Cari metode utk merepresantasikan problemmerepresantasikan problem
2. Mengevaluasi elemen2. Mengevaluasi elemen--2 dari 2 dari
masalahmasalah
�� Membuat daftar mengenai elemenMembuat daftar mengenai elemen--elemen elemen dari masalah:dari masalah:
�� InformasiInformasi
�� Sumber dayaSumber daya�� Sumber dayaSumber daya
�� Suatu masalah memiliki lebih dari satu solusiSuatu masalah memiliki lebih dari satu solusi
�� Uji coba setiap kemungkinan solusi, dan evaluasi Uji coba setiap kemungkinan solusi, dan evaluasi
efek/konsekuensiefek/konsekuensi
�� Pilih solusi terbaik, kembangkan cara efektif untuk Pilih solusi terbaik, kembangkan cara efektif untuk
implementasinyaimplementasinya
3. Menerapkan dan evaluasi 3. Menerapkan dan evaluasi
serangkaian solusiserangkaian solusi
implementasinyaimplementasinya
Strategi pemecahan
masalah1. Trial and error
2. Algorithm
3. Heuristic reasoning
1.1. Trial and errorTrial and error
�� Pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya mencoba Pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya mencoba setiap kemungkinansetiap kemungkinan
�� Waktu lebih lama, tidak menjamin masalah terselesaikanWaktu lebih lama, tidak menjamin masalah terselesaikan
2.2. Algorithm Algorithm
�� Pola penyelesaian masalah yang sistematisPola penyelesaian masalah yang sistematis
�� Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat Jika diikuti, dijamin akan diperoleh solusi yang tepat
3.3. Heuristic reasoningHeuristic reasoning
�� Penggunaan strategi yang menambah kemungkinan Penggunaan strategi yang menambah kemungkinan ditemukannya solusi yang benarditemukannya solusi yang benar
�� Tidak mengevaluasi secara sistematis setiap solusi yang mungkinTidak mengevaluasi secara sistematis setiap solusi yang mungkin
�� Tidak menjamin solusi tepatTidak menjamin solusi tepat
4.4. Analogy approachAnalogy approach
Faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusanFaktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan
�� Problem solving bukan hanya proses Problem solving bukan hanya proses kognitif sematakognitif semata
�� Emosi berperan pentingEmosi berperan penting
�� Kreativitas:Kreativitas: kemampuan untuk kemampuan untuk membuat produk dan ide yang novel dan membuat produk dan ide yang novel dan
berguna bagi orang lainberguna bagi orang lain
Guliford (1965, 1967)
Covergent thinkingDivergent thinking
Lebih mudah memecah
mental set yang
membatasi berfikir
Divergent thinkers
cenderung berfikiran
kreatif
Creativity Creativity -- intelligenceintelligence
�� Kreativitas intelegensiKreativitas intelegensi
�� Individu yang kreatif biasanya juga Individu yang kreatif biasanya juga inteligentinteligent
�� Tahapan problem solving:Tahapan problem solving:�� Tahapan problem solving:Tahapan problem solving:
1.1. PreparationPreparation
2.2. IncubationIncubation
3.3. IllmuniationIllmuniation
4.4. Verification Verification
Metode merepresentasikan Metode merepresentasikan
masalah masalah �� Simbol: Simbol:
�� Efektif untuk problem yang abstrak Efektif untuk problem yang abstrak
�� Menyederhanakan kalimat salah merepresentasikan Menyederhanakan kalimat salah merepresentasikan
�� Matriks: Matriks: �� Untuk problem yang kompleksUntuk problem yang kompleks
�� Informasi sifatnya kategorikalInformasi sifatnya kategorikal
�� Diagram:Diagram:�� Untuk informasi yang jumlahnya besar dan complicated Untuk informasi yang jumlahnya besar dan complicated
sehingga informasi menjadi jelas dan kongkrit sehingga informasi menjadi jelas dan kongkrit
�� Mencoba menarik gerakan mata ke area yang relevanMencoba menarik gerakan mata ke area yang relevan
�� Visual imageVisual image
�� Simbol:Simbol:�� Meri 10 tahun lebih muda dari 2 x umur Susan. Lima Meri 10 tahun lebih muda dari 2 x umur Susan. Lima tahun lagi, Meri akan berusia 8 tahun lebih tua dari tahun lagi, Meri akan berusia 8 tahun lebih tua dari Susan. Berapakah umur Meri dan Susan?Susan. Berapakah umur Meri dan Susan?
1. m = 2s – 10
2. m + 5 = s + 5 + 8
M = 26 th
S = 18 th
�� MatriksMatriks�� Di RS ada 5 orang pasien. Setiap pasien hanya menderita satu Di RS ada 5 orang pasien. Setiap pasien hanya menderita satu
penyakit. Masingpenyakit. Masing--masing menempati satu ruangan, nomor ruangan masing menempati satu ruangan, nomor ruangan mulai dari 101 s/d 105:mulai dari 101 s/d 105:�� Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101Pasien asma di ruang 101�� Nn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantungNn. Lopez sakit jantung�� Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105Nn Green di ruang 105�� Nn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBCNn Smith sakit TBC�� Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104�� Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104Wanita yang sakit thipus di ruang 104�� Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101Nn Thomas di ruang 101�� Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102Nn Smith di ruang 102�� Satu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malariaSatu pasien, bukan Nn. Anderson, sakit malaria
�� Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia Pertanyaan: Sakit apakah Nn. Anderson dan di ruang berapa dia ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?ditempatkan?
R. 101 R. 102 R. 103 R.104 R.105
Anderson √/thipus
Lopez √/jantung
Green √/malaria
Smith √/TBC
Thomas √/Asma
Cara paling baik untuk menyelesaikan problem terutama jika
problem kompleks dan bersifat kategorikal (Halpern, 2003)
* Eksperimen Schwartz,1971
�� DiagramDiagram�� a simplified and structured visual representation of concepts, ideas, a simplified and structured visual representation of concepts, ideas,
constructions, relations, constructions, relations, statistical datastatistical data, , anatomyanatomy etc used in all aspects etc used in all aspects
of human activities to of human activities to visualizevisualize and clarify the topic and clarify the topic
�� Algorithm: Algorithm: ((ALAL--gogo--rithrith--um)um)�� set of steps to achieve a desired result set of steps to achieve a desired result
�� specific set of instructions for carrying out a procedure for solving a specific set of instructions for carrying out a procedure for solving a problem problem
�� Heuristic Heuristic ((hyuhyu--RISRIS--tik)tik)�� Hill climbing heuristicHill climbing heuristic: : a a heuristicheuristic in which one searches for an optimum in which one searches for an optimum
combination of a set of variables by varying each variable one at a time combination of a set of variables by varying each variable one at a time as long as the result increases and then stopping when the result as long as the result increases and then stopping when the result
Strategi penyelesaian masalahStrategi penyelesaian masalah
as long as the result increases and then stopping when the result as long as the result increases and then stopping when the result decreases. decreases.
�� Jika tidak bisa menemukan cukup informasi mengenai alternatif yang adaJika tidak bisa menemukan cukup informasi mengenai alternatif yang ada�� MeansMeans--ends heuristic: ends heuristic: memecah masalah kedalam submasalah, memecah masalah kedalam submasalah,
mengurangi perbedaan antara initial state dengan goal statemengurangi perbedaan antara initial state dengan goal state�� Identifikasi the “ends” yang diinginkan, tetapkan cara (means) yang akan Identifikasi the “ends” yang diinginkan, tetapkan cara (means) yang akan
dipakaidipakai
�� Lebih efektif dp hillLebih efektif dp hill--climbing heuristicclimbing heuristic
�� , ,
�� Contoh: hillContoh: hill--climbing digunakan untuk mencari climbing digunakan untuk mencari
susunan volume, treble, and bass dengan cara susunan volume, treble, and bass dengan cara
menyesuaikan tombol ke arah berlawanan untuk menyesuaikan tombol ke arah berlawanan untuk
menemukan susunan yang optimal. menemukan susunan yang optimal.
Istilah “hillIstilah “hill--climbing” diambil dari bentuk yang climbing” diambil dari bentuk yang
Hill climbing heuristicHill climbing heuristic
�� Istilah “hillIstilah “hill--climbing” diambil dari bentuk yang climbing” diambil dari bentuk yang
seperti bukit /“hillseperti bukit /“hill--shaped". If you start at the shaped". If you start at the
peak of the hill (the optimum), if you move in any peak of the hill (the optimum), if you move in any
direction, you move down . Anywhere else, you direction, you move down . Anywhere else, you
can pick any axis and as long as you are moving can pick any axis and as long as you are moving
up, you are moving closer to the optimum.up, you are moving closer to the optimum.
MeansMeans--Ends HeuristicEnds Heuristic
1. generate sub1. generate sub--problemsproblems
n determine the end and then figure out the means
to achieve the end
1. generate sub1. generate sub--problemsproblems
2. reduce the difference between the initial2. reduce the difference between the initial
state and goal state for each substate and goal state for each sub--problemproblem
The Analogy ApproachThe Analogy Approach
�� Menyelesaikan problem yang baru dengan Menyelesaikan problem yang baru dengan acuan problem yang telah diketahui dan acuan problem yang telah diketahui dan biasa diselesaikan. biasa diselesaikan. biasa diselesaikan. biasa diselesaikan.