review jurnal print

Upload: joe

Post on 13-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    1/7

    Review Jurnal Tugas Akhir:

    Audit dan Konservasi Energi pada Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaa! oleh

    Resti "ermata #ewi$ Jurusan Teknik %isika & %akultas Teknologi 'ndustri$ 'nstitut Teknologi

    Sepuluh (opember & Surabaa$ )*++

    A. Pendahuluan"enelitian mengenai audit energi ang dilakukan oleh saudari Resti ini merupakan audit

    rin,i. -al ang melatar belakangi diadakanna penelitian tersebut adalah adana 'nstruksi

    "residen 'npres/ (o.+* Tahun )**0 mengenai penghematan energi$ maka perlu dilakukan

    mana1emen energi agar penggunaan energi terutama energi listrik men1adi lebih e2isien. Salah

    satu lngkah awal dalam melakukan upaa mana1emen energi adalah dengan melaksanakan

    audit energi sehingga didapatkan pro2il penggunaan energi dan peluang penghematan energi

    agar dapat dilakukan e2isiensi penggunaan energi.

    Konservasi energi aitu suatu kegiatan peman2aatan energi se,ara lebih e2isien optimal/

    dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi ang memang benar3benar diperlukan

    untuk melaksanakan suatu kegiatan atau peker1aan. Sedangkan audit energi merupakan

    kegiatan untuk mengidenti2ikasi 1enis energi dan mengidenti2ikasi besarna energi angdigunakan pada bagian3bagian operasi suatu industri4pabrik atau bangunan serta men,oba

    mengidenti2ikasi kemungkinan penghematan energi. #engan melaksanakan audit energi

    diharapkan:

    #apat diketahui besarna intensitas konsumsi energi 'KE/ pada bangunan tersebut.

    #apat di,egah pemborosan energi tanpa harus mengurangi tingkat kenamanan gedung

    ang berarti pula penghematan biaa energi.

    #apat diketahui pro2il penggunaan energi.

    #apat di,ari upaa ang perlu dilakukan dalam usaha meningkatkan e2isiensi

    penggunaan energi.

    'ntensitas Konsumsi Energi 'KE/ Listrik merupakan istilah ang digunakan untukmenatakan besarna pemakaian energi dalam bangunan gedung dan telah diterapkan di

    berbagai negara ASEA($ A"E5/$ dinatakan dalam satuan k6h4m)per tahun.

    Se1ak ditetapkanna 'npres mengenai penghematn energi tersebut$ proses audit energi

    masih 1arang diterapkan di 'ndonesia$ terutama bagi gedung3gedung komersial pada

    umumna. "enulis memaparkan bahwa salah satu gedung komersial ang berpotensi untuk

    dilakukan penelitian audit energi adalah Rumah Sakit Angkatan Laut dr.Ramelan Surabaa.

    Tu1uan dari penelitian tersebut selain untuk mengetahui pro2il penggunaan energi adalah

    untuk mengetahui besarna nilai 'ntensitas Konsumsi Energi di RSAL dr.Ramelan Surabaa

    serta untuk mengetahui besarna biaa penghematan ang diperoleh.

    B. Metodologi Penelitian7ntuk men,apai tuu1uan3tu1uan di atas$ maka ilustrasi metode penelitian ang dilakukan

    adalah sebagai berikut:

    +. 8elakukan tahap persiapan audit energi dengan melakukan study literatur$ survi energi

    serta persiapan alat ukur.

    ). 8elakukan proses audit awal$ akni dengan melakukan pengumpulan dan penusunan

    data energi bangunan. #ari hasil audit awal tersebut digunakan untuk melakukan analisa

    pro2il penggunaan energi di RSAL serta menghitung besarna 'ntensitas Konsumsi

    Energi dari hasil data pada tahun sebelumna.

    9. 8elakukan proses audit rin,i akni dengan ,ara pengukuran dan penelitian konsumsi

    energi serta pengukuran intensitas ,ahaa$ suhu dan kelembaban. #ata mengenai

    konsumsi energi tersebut digunakan untuk menghitung nilai 'ntensitas Konsumsi Energi

    se,ara aktual. Sedangkan data hasil pengukuran intensitas ,ahaa$ suhu serta kelembaban

    Tugas ETS Manajemen Energi / 2016-1

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    2/7

    digunakan untuk dibandingkan dengan intensitas ,ahaa$ suhu serta kelembaban sesuai

    dengan standard ang berlaku.

    . #ari data hasil audit awal audit rin,i tersebut selan1utna dilakukan analisa beberapa

    peluang penghematan energi kemudian menusun rekomendasi penghematan energi

    berdasarkan peluang penghematan energi tersebut.

    C. Hasil Penelitian

    Kompleks Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaa terletak di Jl. ;adung

    (o.+ 6onokromo. RSAL dr.Ramelan Surabaa memiliki area tanah seluas )*

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    3/7

    Tabel 2. #ata 'ntensitas 5ahaa$ Suhu dan Kelembaban

    ). Audit Energi Awal

    #alam penelitian audit energi awal$ in2ormasi ang di,ari aitu gambaran mengenai

    distribusi penggunaan energi serta nilai 'KE 'ntensitas Konsumsi Energi/ pada

    bangunan gedung Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaa$ dengan

    meman2aatkan data historis energi data ang diperoleh tanpa hasil pengukuran/ sertadata bangunan gedung Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaa. >erikut ini pro2il

    penggunaan energi di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Ramelan Surabaa:

    Gambar 1. "rosentase "enggunaan Energi di RSAL dr. Ramelan Surabaa

    Konsumsi energi listrik RSAL dr.Ramelan Surabaa pada tahun )**< sebesar

    0.))+.))+ k6h. Sedangkan luas gross kompleks Rumah Sakit Angkatan Laut dr.

    Ramelan Surabaa adalah =.+)9 m). Sehingga 'ntensitas Konsumsi Energi dapat

    dihitung dengan persamaan berikut :

    'KE @ Total k6h )**< 4 Luasgross

    'KE @ 0.))+.))+ k6h 4 =.+)9 m)

    @ +*?$)= k6h 4 m)

    #engan ,ara perhitungan ang sama dapat dilakukan perhitungan untuk seluruh data

    pada tahun )**=$ )*+* serta )*++ dan diperoleh 'KE rata3rata sebesar +*

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    4/7

    masih 1auh dibawah standar ang direkomendasikan berarti pemakaian energi listrik di

    RSAL dr.Ramelan Surabaa masih tergolong sangat e2isien.

    9. Audit Energi Rin,i

    -al ang pertama dilakukan dalam audit energi rin,i ini adalah melakukan

    pengukuran energi listrik pada tiap3tiap panel untuk mengetahui pemakaian energi listrikdi tiap blok atau gedung Rumah Sakit AL dr. Ramelan Surabaa. Setelah itu dilakukan

    perhitungan 'ntensitas Konsumsi Energi 'KE/ untuk mengetahui pemakai energi ang

    paling besar sehingga dapat dilakukan konservasi atau peluang penghematan.

    "ada audit energi rin,i$ diperoleh nilai 'ntensitas Konsumsi Energi Listrik untuk

    RSAL dr.Ramelan Surabaa aitu sekitar *$99 k6h4m) per hari pada hari ker1a

    sedangkan pada hari libur diperoleh nilai 'KE rata3rata sebesar *$+ k6h4m )per hari.

    Bleh karena itu diperoleh nilai rata3rata 'KE listrik sebesar *$)< k6h4m )per hari atau

    $=9 k6h4m)per bulan. (ilai 'KE listrik pada audit energi rin,i masih tergolong ke,il

    1ika dibandingkan dengan 'KE listrik standar dan 'KE listrik hasil audit awal$ dimana

    'KE listrik standar aitu sebesar 9+$? k6h4m).hari.

    . 'denti2ikasi "eluang -emat Energi

    >erikut adalah prosentase penggunaan energi di ;edung Radiologi :

    Gambar 2."rosentase "enggunaan Energi Listrik di ;edung Radiologi

    a. Sistem "enerangan

    "emakaian listrik untuk penerangan pada ;edung Radiologi ini masih tergolong

    e2isien sekitar 9 C dibanding dengan pemakaian listrik untuk penggunaan A5 dan

    peralatan medis. Akan tetapi dalam hal kenamanan masih tergolong kurang karena

    belum sesuai dengan intensitas penerangan standar menurut "edoman "en,ahaaan di

    Rumah Sakit ang dikeluarkan oleh #epartemen Kesehatan Republik 'ndonesia.

    b. Sistem Tata 7dara"enggunaan listrik untuk sistem tata udara A5/ paling besar dibanding dengan

    sistem penerangan atau peralatan lainna. -al ini ter1adi karena pada beberapa

    ruangan seperti Ruang 8R' dan 5TS,an A5 harus terus dinalakan ) 1am.

    #alam menganalisa peluang penghematan untuk sistem tata udara langkah ang

    dilakukan aitu dengan melakukan perhitungan beban pendingin ,ooling load/ pada

    setiap ruangan untuk mengetahui beban pendinginan ang dibutuhkan pada masing3

    masing ruangan. Lalu membandingkan beban pendinginan hasil perhitungan dengan

    kapasitas pendingin pada A5 ang telah tepasang. Apabila kapasitas ang tepasang lebih

    besar dari beban pendinginan ang dibutuhkan akan ter1adi pemborosan energi karena

    pada saat beban rendah atau sedang A5 harus terus beker1a 2ull load sehingga konsumsi

    daa listrik oleh A5 akan relative lebih tinggi. Bleh karena itu solusi untuk

    Tugas ETS Manajemen Energi / 2016-4

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    5/7

    penghematanna dengan merekomendasikan A5 ang memiliki kapasitas pendingin

    sesuai dengan beban ang dibutuhkanna.

    >erikut ini perhitungan biaa penghematan energi:

    Tabel 3."enghematan Energi Tanpa >iaa

    >iaa total penghematan apabila mengimplementasikan "eluang -emat Energi

    "-E/ (o 5ost adalah sebesar Rp. ).=)0.0+$34bulan.

    Tabel 4."enghematan Energi dengan >iaa Tinggi

    >iaa total penghematan apabila mengimplementasikan "eluang -emat Energi

    "-E/ -igh 5ost adalah sebesar Rp. ?.+==.)+$34bulan. Sedangkan biaa investasi ang

    dikeluarkan untuk mengganti tipe lampu dan A5 aitu sebesar Rp. +0.++.?**$3. 6aktu

    pengembalian investasi dapat dihitung dengan persamaan berikut :

    S"> @ investasi pembelian lampu A5 4 "enghematan per bulan

    S"> @ Rp. +0.++.?**$3 4 Rp. ?.+==.)+$3

    @ )0$9 bulan

    Jadi biaa investasi untuk penggantian tipe lampu dan A5 dapat kembali dalam

    1angka waktu )0$9 bulan.

    Setelah dilakukan penghematan energi$ nilai 'KE Listrik di ;edung Radiologi

    mengalami penurunan men1adi +$= k6h4m) per bulan atau *$= k6h4m) per hari.

    "enurunan nilai 'KE listrik pada ;edung Radiologi berpengaruh pada nilai 'KE total

    rumah sakit dimana nilai 'KE RSAL dr.Ramelan Surabaa berkurang men1adi $*

    k6h4m)per hari.

    D. Saran

    Saran ang diberikan oleh penulis dalam upaa penghematan energi adalah penerapanupaa penghematan energi tanpa biaa serta menggunkan biaa dengan ,ara:

    Tugas ETS Manajemen Energi / 2016-5

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    6/7

    "engaturan 1am pemakaian lampu serta penggantian 1enis lampu.

    "engaturan 1am pemakaian A5$ pengaturan 1umlah nala A5$ perawatan A5 se,ara

    berkala serta mengganti tipe A5.

    Saran ang diberikan oleh penulis tersebut perlu diterapkan mengingat waktu

    pengembalian biaa investasi relati2 pendek akni sekitar )0$9 bulan serta penurunan nilai'KE RSAL dr.Ramelan Surabaa men1adi $* k6h4m)per hari.

    Selain saran ang diberikan penulis$ beberapa peluang penghematan energi ang dapat

    diterapkan adalah:

    a. E2isiensi Kualitas #aa Listrik

    Salah satu upaa ang dapat dilakukan guna menghemat penggunaan enersi listri

    adalah dengan ,ara memasang 2ilter akti2 maupun pasi2 pada alat elektronik non3liniear

    untuk menghilangkan distorsi harmonisa pada kelistrikan. Serta dapat 1uga dengan ,ara

    menempelkan stiker atau tempelan himbauan hemat energi pada peralatan listrik ang

    sering digunakan.

    "enggunaan Solar 5ell sebagai sumber energi dapat diterapkan dalam upaa

    penghematan energi. Solar 5ell dapat diterapkan dan dipasang pada atap rumah sakit. #i

    surabaa sendiri memiliki tingkat peninaran ang ,ukup tinggi dan lama peninaran

    ,ukup lama. Energi listrik ang dihasilkan oleh sistem Solar 5ell daat menggantikan

    beberapa bagian dari total penggunaan listrik sebagai sumber listrik di RSAL dr.

    Ramelan tersebut. Selain sebagai upaa penghematan energi$ penerapan Solar 5ell 1uga

    dilakukan sebagai upaa konservasi energi dari energi 2osil men1adi energi matahari

    sebagai sumber energi baru terbarukan.

    Selain beberapa keunggulan penerapan Solar 5ell tersebut$ kekurangan dalam

    penerapanna adalah biaa pemasangan sistem ang ,ukup tinggi sehingga lama waktu

    pengembalian investasi ,ukup lama.

    b. E2isiensi "enerangan

    "ada penelitian tersebut tidak disebutkan mengenai 1enis lampu apa ang digunakan

    di rumah sakit. 8engingat penelitian dilakukan pada tahun )*++$ maka diasumsikan pada

    tahun tersebut belum ada penerapan 1enis lampu LE# pada rumah sakit dan rekomendasi

    penulis berupa penggantian tipe lampu kemungkinan bukanlah tipe lampu LE#. Apabila

    benar demikian$ maka perlu diadakan upaa penerapan penggantian lampu ang dipakai

    di rumah sakit men1adi 1enis lampu LE#.

    Lampu LE# dikenal sangat hemat energi$ bahkan hingga =*C dibandingkan dengan

    1enis lampu pi1ar. Lampu 1enis ini mampu mengeluarkan ,ahaa ang teang dengan

    sumber listrik ang 1auh lebih rendah sehingga dapat menghemat penggunaan energi

    listrik. Selain itu$ umur pakai lampu 1enis ini relati2 pan1ang akni bisa tahan hingga +0tahun$ 1auh lebih lama dibandingkan dengan umur pakai lampu 1enis lain ang rata3rata

    memiliki umur pakai 0 tahun sa1a.

    Keunggulan lain dari penggunaan lampu LE# adalah ,ahaa ang dihasilkanna tidak

    panas. 'tu artina LE# tidak akan membuat ruangan di rumah Anda men1adi lebih panas

    lagi. 5ahaa lampu LE# 1uga tidak mengandung sinar 7D 7ltra violet/ ang dapat

    merusak mata dan kulit. Selain itu$ lampu LE# dikatakan ramah lingkungan karena

    lampu LE# tidak mengandung mer,ur ang dapat merusak lapisan oon dan

    mengganggu kesehatan manusia. Selain berbagai keunggulan di atas$ ada 1uga

    kekurangan dari lampu LE# ini adalah harga pembelian lapu 1enis ini relati2 lebih mahal.

    Selain itu$ dapat 1uga diakukan perhitungan ang tepat pemasangan armature pada

    ruangan$ sehingga tidak ter1adi losses dan over load daa penerangan. 8engatur posisiperalatan sehingga tidak mengganggu penerangan$ bila memungkinkan mengganti warna

    Tugas ETS Manajemen Energi / 2016-6

  • 7/26/2019 Review Jurnal Print

    7/7

    dinding dan langit3langit dengan warna terang sehingga tidak membutuhkan penerangan

    ang berlebihan.

    Selain penerapan upaa penghematan energi$ penerapan audit energi disarankan

    dilakukan se,ara berkala dalam periode waktu tertentu. 8engingat kema1uan teknologi 1uga

    mempengaruhi penggunaan teknologi ang berganti se,ara berkala pada peralatan rumahsakit. Tentuna penggunaan teknologi ang semakin baru tersebut menebabkan tingkat

    perubahan penggunaan energi. Jadi$ upaa audit energi perlu diterapkan se,ara berkala.

    Tugas ETS Manajemen Energi / 2016-7