report 2010/annual... · pb pt. voksel electric tbk. i annual report - laporan tahunan 2010 pt....

115
2010 Annual Report

Upload: tranxuyen

Post on 03-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

2010 Annual Report

Page 2: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1

Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

Profil Perseroan Company Profile

Perkembangan Harga Saham Perseroan dalam Dua Tahun Terakhir Changes in the Company’s Share Price for The Last Two Years

Ikhtisar Data Keuangan Pokok Konsolidasi Consolidated Financial Highlights

Penjualan Berdasarkan Produk Sales by Product

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

Struktur Organisasi PT Voksel Electric Tbk Organization Structure PT Voksel Electric Tbk

Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Analysis and Discussion

Risiko Umum Usaha General Business Risk

Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

Laporan Komite Audit Audit Committee’s Report

Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report

02

04

08

09

10

13

16

19

20

22

24

32

35

Daftar Isi - Table of Content

Page 3: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

2 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

VisiMenjadi Produsen kabel terkemuka di Indonesia

Misi•Memproduksikabelberkualitasdenganpengirimanyangcepat, nilaiterbaikdanpelayananprima

•Berusahakerasmencapaiyangterbaikdengankerjasamalintasfungsi, caraberpikiryanggesitdanperbaikanterusmenerus

•Mencapaipertumbuhanyangmantapdanlabayangsehatsehingga meningkatkannilaisemuapemegangandildalamperusahaan

•Melakukanpencegahankecelakaankerjadanpenyakitakibatkerja

•Melakukanpencegahanpencemaranlingkungan

VisionTo become a leading cable manufacturer in Indonesia

Mission• Tomanufacturequalitycablesandtoprovide speediest delivery, superior value, and outstanding service for our customers

• Tostriveforexcellencethroughcross-functional team work, agile thinking, and continuous improvement.

• Toachievesteadygrowthandhealthyprofitthat enhances all stakeholders’ value.

• Topreventworkplace-relatedinjuries,andillnesses.

• Topreventenvironmentalpollution.

Visi,MisidanNilai-NilaiDasar- Vision, Mission, and Core Values

2 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 4: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

2 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 32 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

3

Fokus pada pelanggan Kami menghargai pelanggan dan menyadari bahwa bisnis kita akan berhasil bila kita dapat menciptakan sekaligus mempertahankan pelanggan yang ada. Kita harus bisa memberi lebih banyak nilai tambah bagi pelanggan, bukan hanya sebatas pengiriman kabel. Pengiriman yang cepat, pelayanan dengan penuh perhatian, harga yang bersaing dibutuhkan untuk memuaskan para pelanggan integritas dan kejujuran Kami menjaga secara profesional, kejujuran terhadap pemasok, pelanggan, karyawan, pemegang saham dan masyarakat. Kami mengajak para karyawan untuk menunjukkan kejujuran dalam sikap dan pernyataan

seMangat Menjadi yang terbaik Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam setiap apa yang kami lakukan, dalam perencanaan dan yang lebih penting pelaksanaannya. Kami memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik dengan perbaikan terus menerus serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif yang memungkinkan setiap karyawan menunjukkan kemampuannya yang maksimal

akuntabilitas Kami menyadari bahwa dalam jangka panjang sebuah organisasi bisa meraih keberhasilan yang besar hanyalah dengan system pengecekan dan keteraturan untuk memperkecil kemungkinan timbulnya kesalahan yang fatal. Kami akan memperkecil resiko dengan tidak terlalu banyak bergantung hanya pada satu segmen pasar saja, mengatur semua kekayaan perusahaan dengan bijaksana terutama resiko keuangan dan bahan baku. Keputusan yang telah kita buat akan berdasarkan informasi yang akurat, analisis yang teliti dan dilaksanakan tepat waktu.

penghorMatan dan pengakuan Kami menghargai setiap karyawan secara sama rata dengan mempercayai dan memperlakukan mereka satu sama lain sebagai anggota sebuah team. Kami menerima, aktif mencari tahu dan merangkul siapa saja yang berfikir, bertindak yang berbeda dengan kami. Kami mengakui dan mengkomunikasikan prestasi individu dan team ke semua ruang lingkup kerja

tanggung jawab sosial Kami terlibat dalam program dan aksi kemasyarakatan yang memperlihatkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, memelihara lingkungan kerja yang sehat dan aman serta terlibat dalam aktivitas perlindungan lingkungan. Kami menjamin bahwa aturan ketenaga-kerjaan beserta fasilitasnya mencerminkan warga negara yang bertanggung jawab

CustoMer FoCusWe value our customers and recognize that our business can succeed only if it can create and keep customers. In ordertoexpandourcustomer-base,wearedeterminedtoincrease customer value through speedy delivery, caring services,andhighqualityproductatthemostcompetitiveprice. In other words, we are customer-driven.

integrity and honesty We maintain utmost professional integrity in dealing with our suppliers, customers, employees, shareholders as well as other external parties. We encourage ouremployees to demonstrate honesty in our statements and conducts. We perform ethical and fair business practices.

passion For exCellenCeWe are committed to excel in everything we do inplanningandmoreimportantlyinexecution.Wemotivateour people to be the best they can be through continuous improvement and provide them a productive working environment.

aCCountability We believe with an efficient system of check and balances, an organization can achieve great plans without making big mistakes. Besides minimizing business risk by diversifying our markets, we sought to prudently manage our assets by eliminating unnecessary currency risk and commodity pricing risk. Our decision-making process will be based on reliable information,rigorousanalysisandtimelyexecution.

respeCt and reCognitionWerespectandtrusteveryemployeeequallyandtreatone another as members of a team. We accept and encourage diversity in the workplace and embrace one another’s cultural and background differences. Team and individual achievements will be acknowledged throughout the company.

soCial responsibilityWe involve in community programs and actions that demonstrates our care for the people around us. We maintain healthy and safe work place and involve in protecting our environment. We ensure that our employment practices and facilities reflect responsible citizenship

nilai-nilai dasar Core Values

2 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 5: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

4 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 4 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

uMuMPT Voksel Electric Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 19 April 1971 di Jakarta dan bergerak di bidang industri kabel. Pada tahun 1989, status Perseroan berubah menjadi PMA dengan ditandatanganinya persetujuan kerjasama patungan dengan Showa Electric Wire & Cable Co. Ltd. (“Showa”), sebuah perusahaan kabel terkemuka di Jepang, yang sejak tahun 2006 berubah menjadi SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd.

Sejalan dengan perkembangan industri kabel yang meningkat pesat, dan strategi pertumbuhan yang semakin agresif, Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan Surabaya pada tanggal 20 Desember 1990. Berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan, Perseroan telah memposisikan diri sebagai salah satu pabrik kabel yang terkemuka di Indonesia. Kegiatan operasional Perseroan adalah memproduksi kabel listrik, kabel telekomunikasi dan kabel serat optik.

Perseroan terus - menerus berupaya untuk mencapai kualitas yang terbaik dan berhasil mendapatkan beberapa sertifikat mutu international seperti ISO-9002:1994 pada tahun 1995, ISO-9001:1994 pada tahun 1999, ISO-9001:2000 pada tahun 2003 dan ISO-9001:2008 pada tahun 2009 dari lembaga sertifikasi SGS Yarsley International Certification Services, Ltd. Perseroan juga berhasil memperoleh Sertifikat KEMA yang dikeluarkan oleh KEMA Nederland B.V. pada tahun 2008.

Disamping itu, Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pencegahan terhadap pencemaran lingkungan dan meningkatkan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Seiring dengan komitmen tersebut, Perseroan telah memperoleh sertifikat ISO- 14001 dan OHSAS – 18001 pada bulan Januari 2010.

jenis produk• BareCopper:RoundWire,RectangularWire, Stranded Wire.

generalPT Voksel Electric Tbk (“the Company”) was established in Jakarta on April 19, 1971 and engaged in cable industry. In 1989, the Company became a foreign capital investment through a joint venture agreement with Showa Electric Wire & Cable Co. Ltd. (“Showa”), a prominent cable company in Japan, which changed its name to SWCC Showa Cable Systems Co. Ltd. since 2006.

In line with the rapid development of cable industry and more aggressive growth strategy, the Company issued its initial public offering in the Jakarta StockExchange (now IndonesiaStockExchange)andSurabayaStockExchangeonDecember20,1990.TheCompany soon positioned itself as one of the leading cable manufacturers in Indonesia, through consistent hard work and dedication from all management and employees. The Company’s core businesses include manufacturing of power, telecommunication, and fiber optic cables.

The Company is continuously pursuit for achieving excellent quality, and was awarded numerousinternationalqualitycertificates,suchasISO9002:1994year 1995, ISO 9001:1994 year 1999 and ISO 9001:2000 year 2003 and ISO 9001:2008 year 2009 from SGS Yarsley International Certification Services, Ltd. In 2008, the Company obtained KEMA Certificate from KEMA Nederland B.V.

The Company is highly committed to prevent environmental pollution and increase the safety and health in the working environment. In line with this commitment, the Company has obtained ISO – 14001 and OHSAS – 18001 in January 2010.

produCt type• BareCopper:RoundWire,RectangularWire,Stranded Wire.

Profil Perseroan- Company Profile

4 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 6: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

4 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 54 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 5

• BareAluminum:AluminumWire,StrandedWire, Aluminum Conductor Steel Reinforced.• PowerCable:CrossLinkedPolyethyleneInsulated Cable tegangan rendah dan menengah, Polyethylene Insulated Cable, Polyvinyl Insulated Cable.• CommunicationCable:IndoorCable,CoaxialCable, Jumper Wire, Burial, Drop Wire, Aerial Cable, Direct Buried Cable, Duct (Conduit) Cable.• OpticalFiberCable:LooseTubeTypeofSilicaGlass Optical Fiber Cable for Indoor, Aerial, Direct Buried, All dielectric Self Supporting (ADSS) and Duct Installation.

pangsa pasarPerseroan memasarkan produk-produknya, baik ke pasar lokal maupun ekspor. Mayoritas penjualan di pasar lokal berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN”) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”), selain itu Perseroan juga menjual kabel pasaran ke kontraktor dan distributor. Untuk penjualan ekspor, Perseroan telah memasarkan produknya ke berbagai negara seperti : Brunei, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Srilanka, Myanmar, Hong Kong, India, Bangladesh, Jepang, Nepal, Korea, UAE, Yemen, Fiji Island, Australia, Austria, Mesir, Cyprus, Rusia, Brazil, Pakistan, Nigeria, Congo, Uganda, Ethiopia, Haiti, Mauritius, Rwanda, Namibia, Yordania, Timor Leste, dan lain-lain.

suMber daya Manusia Jumlah Sumber Daya Manusia (“SDM”) mulai dari tingkatan Operator sampai dengan General Manager saat ini sebanyak 704 orang, dengan komposisi berdasarkan pendidikan sebagai berikut : S-2 = 1 %, S-1 = 17 %, D-3 = 4 % dan setingkat SLTA sebesar 79 %.

Perseroan berkeyakinan bahwa kualitas dan kompetensi sumber daya manusia merupakan faktor-faktor yang sangat penting dalam mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan sangat memperhatikan pengembangan sumber daya manusianya dan secara berkesinambungan melakukan pembelajaran dan pengembangan terhadap semua tingkatan sumber daya manusia, dengan tujuan agar diperoleh sumber daya manusia yang memenuhi kompetensi yang dituntut, baik kompetensi inti, umum maupun teknis. Selain itu, agar Operator dapat memproduksi kabel yang berkualitas, Perseroan mendatangkan tenaga ahli dan Profesional dari Showa, Jepang untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada mereka.

Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, dan memberikan penilaian yang obyektif terhadap kinerja karyawan, sejak tahun 2005, Perseroan telah menerapkan Balanced Scorecard (“BSC”).

Perseroan juga berusaha untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang produktif dan menyenangkan bagi semua karyawan dengan menyediakan Asuransi Tenaga Kerja, Fasilitas Ibadah, Kantin, Rekreasi bersama dan Fasilitas Olah Raga, karena Perseroan berpendapat bahwa lingkungan kerja yang menyenangkan akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih produktif.

• BareAluminum:AluminumWire,StrandedWire, Aluminum Conductor Steel Reinforced.• PowerCables:Cross-LinkedPolyethyleneInsulated Cable low and medium voltage, Polyethylene Insulated Cable, Polyvinyl Insulated Cable. • CommunicationCable:IndoorCable,CoaxialCable, Jumper Wire, Burial, Drop Wire, Aerial Cable, Direct Buried Cable, Duct (Conduit) Cable. • OpticalFiberCable:LooseTubeTypeofSilicaGlass Optical Fiber Cable for Indoor, Aerial, Direct Buried, All Dielectric Self Supporting (ADSS) and Duct Installation.

Market segMentThe Company markets its products both domestically and internationally. For domestic market, majority sales come from PT Perusahaan Listrik Negara (“PLN”) and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”). In addition, the Company also supplies free market cables to contractors and distributors. For export sales, theCompany markets its products to various countries such as: Brunei, Philippines, Singapore, Malaysia, Thailand, Cambodia, Vietnam, Srilanka, Myanmar, Hong Kong, India, Bangladesh, Japan, Nepal, Korea, UAE, Yemen, Fiji Island, Australia, Austria, Egypt, Cyprus, Russia, Brazil, Pakistan, Nigeria, Congo, Uganda, Ethiopia, Haiti, Mauritius, Rwanda, Namibia, Jordan, Timor Leste, etc.

huMan resourCeCurrently, the total number of employees from Operator level up to General Manager is 704 people. Based on the educational background, the composition is as follows: 1% of S-2 graduate, 17 % of S-1, 4 % of D-3, and 79% of Senior High School level graduate.

The Company believes that human resource qualityand competency are important factors to achieve the Company’s vision and mission. Therefore, the Company’s much emphasis is placed on continuous learning and development of all Human Resource level to produce employees who excel in core, general and technicalcompetencies. Accordingly, production operators are trained and assisted by professionals from Showa, Japantoproducehighqualitycable.

To increase productivity and give objective performance appraisal to its employees, the Balance Score Card (“BSC”) system has been implemented since 2005, and henceforth.

The Company provides its employees with Labor Insurance Program, Religious Facility, Canteen and other recreational and Sport Facilities to create comfortable working environment and motivate its employees to be more productive.

4 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 7: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

6 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 6 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

susunan pemegang saham perseroan pada tanggal 31 desember 2010 adalah sebagai berikut:list of the Company’s shareholders as of december 31, 2010 are as follows:

komisaris dan direksi yang memiliki saham perseroan pada tanggal 31 desember 2010 adalah sebagai berikut:the Commissioners and directors who are also the shareholders of the Company as of december 31, 2010 are as follows:

Consolidated subsidiaries1. PT. Prima Mitra Elektrindo was established on July

24, 2004 with the Company’s direct ownership of 99%, and engaged in trading, development and service, located at Perkantoran Mitra Matraman Blok C No. 1, Jl. Matraman Raya No. 148 – Jakarta 11120.

2. PT. Bangun Prima Semesta was established on August 29, 2006, with the Company’s direct ownership of 98%, and its core businesses are in general contractor and trading. The company started the operation in 2007 and located at Menara Kadin Building 26 Floor, suite A-B, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 3, Jakarta 12950.

3. PT. Cendikia Global Solusi, established on April 06, 2009, engaged in multimedia services and telecommunication business, where the Company took over 99.8% of the shares on December 21, 2009. It is located in Menara Kadin Building, 26th Floor, suite C, Jl. HR. Rasuna Said Block X-5 Kav. 3, Jakarta 12950.

anak perusahaan yang dikonsolidasi1. PT. Prima Mitra Elektrindo, didirikan pada tanggal 24

Juli 2004 dengan kepemilikan langsung Perseroan sebesar 99%, bergerak dibidang perdagangan umum, pembangunan dan jasa, beralamat di Perkantoran Mitra Matraman Blok C No. 1, Jl. Matraman Raya No. 148 – Jakarta 11120.

2. PT. Bangun Prima Semesta, didirikan pada tanggal 29 Agustus 2006, dengan kepemilikan langsung Perseroan sebesar 98%, bergerak dibidang kontraktor umum dan perdagangan dan mulai beroperasi pada tahun 2007. PT. Bangun Prima Semesta berdomisili di Gedung Menara Kadin Lantai 26, suite A-B, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 3, Jakarta 12950.

3. PT. Cendikia Global Solusi, didirikan pada tanggal 06 April 2009. Perseroan mengambil alih 99,8% saham PT. Cendikia Global Solusi pada tanggal 21 Desember 2009, bergerak di bidang jasa penyediaan multimedia dan telekomunikasi, berdomisili di Gedung Menara Kadin Lantai 26, Unit C, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 3, Jakarta 12950.

no. nama jabatan jumlah saham name position number of shares

1 Budinata Atmadja Komisaris/Commissioner 5.294.710

2 Ferry Tjandrawinata Direktur Utama/President Director 903.135

3 Michael Tjandrawinata Direktur/Director 285.635

PemegangSaham- Shareholders Information

no. nama pemegang saham jumlah saham persentase name of shareholders number of shares percentage

1 Standard Chartered Bank (Hongkong) Limited 230.141.312 27,69%

2 Perfect Prospect Limited 182.588.656 21,97%

3 Triwise Group Limited 90.746.197 10,92%

4. SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. 83.302.033 10,02%

5. Lain-lain di bawah 5% 244.342.321 29,40%

Others Below 5%

6. Jumlah Total 831.120.519 100,00%

Total

Page 8: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

6 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 76 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

4. PT. Anugrah Bakti Nusa, didirikan pada tanggal 05 Mei 2009, bergerak dibidang pengembang, perdagangan, pembangkit tenaga listrik, dll dengan kepemilikan langsung Perseroan sebesar 99,8%. Berdomisili di Perkantoran Mitra Matraman Blok C, Jl. Matraman Raya No. 148, Jakarta Timur. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, PT. Anugrah Bakti Nusa masih belum beroperasi .

leMbaga & proFesi penunjang institutions & supporting proFessionals

Bank PT. Voksel Electric Tbk.

1 PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kantor pusat kota bni-wisma 462 PT. Bank Central Asia Cabang pangeran jayakarta3 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Cabang ketapang

Akuntan Publik Hendrawinata Gani & HidayatPublic Accountant Intiland Tower lantai 18 Jl. Jenderal Sudirman 32 Jakarta 10220

4. PT. Anugrah Bakti Nusa, established on May 5, 2009 with the Company’s direct ownership of 99.8%, engaged in developer, trading, and power plant business. It is located at Perkantoran Mitra Matraman Block C, Jl. Matraman Raya No. 148 - Jakarta Timur. As of December 31, 2010, PT. Anugrah Bakti Nusa is not operating yet.

kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham perseroan:the chronology of share listing and the change in Company’s number of shares:

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)AllsharesarelistedinIndonesiaStockExchange(IDX)

Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.Notary Jl. Panglima Polim V/11 Jakarta 12160

Biro Administrasi Efek PT. Edi IndonesiaShare Administration Wisma SMR lantai 10Bureau Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350

Penasehat Hukum BM & Partners.Corporate Lawyer Wisma Aldiron Lantai Dasar

Suite 15B, Jl. Gatot Subroto Kav. 72, Jakarta 12780

tanggal kronologis pencatatan saham saham yang dicatatkan nilai nominal per-sahamdate Chronology of sharing listing total of listed shares par Value per share

20-12-90 Penawaran Umum Perdana dan pencatatan terbatas 4.580.000 Rp. 1.000,- Initial Public Offering and partial listing

13-08-91 Pencatatan terbatas II (1.500.000 saham) 6.080.000 Rp. 1.000,- Partial listing II (1,500,000 shares)

03-07-92 Pencatatan perusahaan (13.920.000 saham) 20.000.000 Rp. 1.000,- Company listing

18-02-94 Penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu 26.000.000 Rp. 1.000,- (6.000.000 saham) Right issue (6,000,000 shares)

22-02-94 Saham bonus (16.000.000 saham) 42.000.000 Rp. 1.000,- Bonus shares (16,000,000 shares)

12-07-96 Saham bonus (21.000.000 saham) 63.000.000 Rp. 1.000,- Bonus shares (21,000,000 shares)

22-08-97 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp. 1.000,- 126.000.000 Rp. 500,- menjadi Rp. 500,- per saham The change in the nominal value of shares from Rp 1,000 to Rp 500 per share

24-05-06 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek 831.120.519 Rp. 500,- Terlebih Dahulu (705.120.519 saham) Capital increases without pre-emptive rights (705,120,519 shares)

Page 9: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

8 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 8 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Periode / Period

600.00

500.00

400.00

300.00

200.00

100.00

0.00Q1-2009

295320320

Q2-2009275465440

Q3-2009400460410

Q4-2009410410410

Q1-2010315400400

Q2-2010400450400

Q3-2010400400400

Q4-2010400570450

Terendah / Low

Tertinggi / High

Akhir / Closing

har

ga /

pri

ce

harga sahaM - share priCe

indeks harga sahaM indiViual - indiVidual share priCe index

45.000

40.000

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

0.000Q1-2009

26.54128.31128.311

Q2-200924.32938.92738.927

Q3-200935.38836.27336.273

Q4-200936.23736.23736.237

Q1-201035.38836.27335.388

Q2-201035.38835.38835.388

Q3-201035.38835.38835.388

Q4-201038.92743.35139.812

Terendah / Low

Tertinggi / High

Akhir / Closing

Periode / Period

inde

ks /

inde

x

PerkembanganHargaSahamPerseroandalamDuaTahunTerakhir - Changes in The Company’s Share Price for The Last Two Years

Page 10: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

8 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 98 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

- Consolidated Financial Highlights

hasil operasi/operating results 2010 2009 2008 2007 2006

penjualan bersih 1,309,570 1,729,113 2,267,484 1,358,648 919,537 net sales

laba kotor 153,228 197,884 254,384 177,346 96,031 gross profit

laba (rugi) usaha 47,287 82,477 140,636 95,086 38,926 operating income (loss)

laba (rugi) bersih 10,066 53,563 5,238 53,701 35,597 net income (loss)

jumlah saham yang beredar 831,120,519 831,120,519 831,120,519 831,120,519 831,120,519 total shares

laba (rugi) per saham dasar 12.11 64.45 6.30 64.61 64.38 basic earning (loss) per share

posisi keuangan/FinanCial position 2010 2009 2008 2007 2006

Modal kerja - bersih 172,718 125,409 72,774 187,854 150,172 working Capital - net

aset lancar 891,950 969,269 904,529 667,164 348,503 Current assets

aset tetap - bersih 211,047 212,644 199,374 128,707 107,358 Fixed assets - net

investasi barang Modal 25,964 29,515 89,916 34,295 3,388 Capital expenditure

aset pajak tangguhan 6,572 6,635 6,952 7,099 5,884 deferred tax assets

aset lain-lain 16,912 49,409 54,272 2,104 10,195 other assets

jumlah aset 1,126,481 1,237,958 1,165,128 805,074 471,940 total assets

kewajiban lancar 719,232 843,861 831,755 479,310 198,331 Current liabilities

jumlah kewajiban 740,960 862,504 850,053 496,252 212,085 total liabilities

ekuitas (defisiensi Modal) 385,520 375,454 315,075 308,822 259,855 equity (Capital deficiency)

rasio usaha pokok/key business ratios 2010 2009 2008 2007 2006

rasio laba (rugi) bersih terhadap jumlah aset 0.9 4.3 0.4 6.7 7.5net income (loss) to total assets

rasio laba (rugi) bersih terhadap ekuitas 2.6 14.3 1.7 17.4 13.7(defisiensi Modal)net income (loss) to shareholder’s equity

rasio lancar 124.0 114.9 108.7 139.2 175.7 Current ratio

rasio kewajiban terhadap ekuitas 192.2 229.7 269.8 160.7 81.6(defisiensi Modal)total liabilities to total shareholder’s equity (Capital deficiency)

rasio kewajiban terhadap jumlah aset 65.8 69.7 73.0 61.6 44.9 total liabilities to total assets

rasio ekuitas (defisiensi Modal) terhadap 34.2 30.3 27.0 38.4 55.1jumlah asetshareholder’s equity (Capital deficiency) to total assets

rasio laba kotor terhadap penjualan bersih 11.7 11.4 11.2 13.1 10.4 gross profit to net sales

rasio laba (rugi) usaha terhadap 3.6 4.8 6.2 7.0 4.2penjualan bersih operating income (loss) to net sales

rasio laba (rugi) bersih terhadap 0.8 3.1 0.2 4.0 3.9penjualan bersihnet income (loss) to net sales

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam %, lembar saham dalam lembar, laba (rugi) per saham dalam RupiahInMillionRupiah,exceptratiosin%,totalsharesinnumber,gain(loss)pershareinRupiah

penjualan bersih/net sales

2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

02006 2007 2008 2009 2010

919,

537

1,35

8,64

8

2,26

7,48

4

1,72

9,11

3

1,30

9,57

0

2006 2007 2008 2009 2010

laba bersih/net income

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

5,000

0

2006 2007 2008 2009 2010

jumlah aset/total assets

1,500,000

1,250,000

1,000,000

750,000

500,000

250,000

0 471,

940

805,

074

1,16

5,12

8

1,23

7,95

8

1,12

6,48

1

ekuitas/equity

400,000

300,000

200,000

100,000

02006 2007 2008 2009 2010

259,

855

308,

822

315,

075

375,

454

385,

520

IkhtisarDataKeuanganPokokKonsolidasi

35,5

97

53,7

01

5,23

8

53,5

63

10,0

66

Page 11: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

10 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 10 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

- Sales by Product

2006* 2007** 2008** 2009** 2010**

kabel listrik/power cable 619.26 933.78 1,698.49 1,312.97 897.77

kabel telekomunikasi/telecommunication Cable 104.56 144.82 65.30 65.58 22.04

kabel serat optik/optical Fiber Cable 20.73 78.93 228.35 179.61 126.42

kawat tembaga/Copper wire 174.99 201.11 275.35 170.95 263.33

total 919.54 1,358.65 2,267.48 1,729.11 1,309.57

Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rp

* 2006: dikonsolidasi dengan PT. Prima Mitra Elektrindo sejak 6 Juli, 2004* 2006: consolidated with PT. Prima Mitra Elektrindo since July 6, 2004** 2007 - 2010: dikonsolidasi dengan PT. Prima Mitra Elektrindo dan PT. Bangun Prima Semesta** 2007 - 2010: consolidated with PT. Prima Mitra Elektrindo and PT. Bangun Prima Semesta

Penjualan Berdasarkan Produk

2500.00

2000.00

1500.00

1000.00

500.00

0.00 2006* 2007* 2008** 2009** 2010**

Mili

ar r

p /

bili

on r

p

Tahun / Year

Kabel Listrik / Power Cable

Kabel Serat Optik / Optical Fiber Cable

Total

Kabel Telekomunikasi / Telecomunication Cable

Kawat Tembaga / Copper Wire

penjualan per produk - sales per produCt

Page 12: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

10 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 1110 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

penjualan berdasarkan produk 2009sales by product 2009

penjualan berdasarkan pangsa pasar 2009sales by Market segment 2009

penjualan berdasarkan produk 2010sales by product 2010

penjualan berdasarkan pangsa pasar 2010sales by Market segment 2010

2010 2009

Kawat Tembaga / Copper Wire

Kabel Serat Optik / Optical Fiber Cable

Kabel Telekomunikasi / Telecommunication Cable

Kabel Listrik / Power Cable

2010 2009

Lokal / LocalEkspor /Export

Page 13: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

12 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 12 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Dari kiri ke kanan (From left to right): Masaaki Shimazu, Kumhal Djamil, Christianto Wibisono, Budinata Atmadja, Hardi Sasmita

Page 14: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

12 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 1312 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir setelah krisis global 2008 / 2009, dimana banyak negara mengalami pertumbuhan negatif, perekonomian Indonesia membukukan pertumbuhan yang positif. Ditengah krisis global tahun 2009 ekonomi Indonesia masih tumbuh 4,5 %. Pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik dan mencatat pertumbuhan 6,0 %. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada konsumsi domestik, peran ekspor cukup tinggi dan investasi juga mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Seiring dengan kondisi ekonomi yang terus membaik, nilai tukar rupiah bergerak stabil dan menguat.

Di saat stabilitas makro ekonomi dan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang berlangsung, Perseroan pada tahun 2010 justru mengalami pencapaian kinerja yang terendah dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Turunnya permintaan pasar, baik pasar domestik maupun ekspor sepanjang tahun 2009, akibat krisis global 2008 terus berlanjut pada tahun 2010, termasuk permintaan dari PLN yang merupakan pelanggan utama Perseroan, telah mengakibatkan volume penjualan semua jenis kabel Perseroan jauh lebih rendah dari tahun – tahun sebelumnya.

Dari sisi nilai, penjualan kabel tahun 2010 Rp. 1.309,57 miliar, turun Rp. 419,54 miliar atau 24,26 % dibanding tahun 2009 dan turun Rp. 957,91 miliar atau 42,25% dari nilai penjualan 2008.

Disisi laba operasional Perseroan, tahun 2010 sebesar Rp 47,29 miliar atau 3,61% terhadap penjualan, turun tajam dibanding tahun 2009 dan 2008, yaitu masing – masing Rp 82,48 miliar dan Rp 140,64 miliar atau 4,77 % dan 6,20 % terhadap penjualan.

Dear esteemed shareholders,

In the last two years after global financial crisis in 2008/2009, where many countries suffered from negative economic growth, Indonesia was able to have positive growth. During global crisis in 2009, the Indonesian economy still grew 4.5%. In the year 2010, the Indonesian economic growth continued to take a favorable turn and recorded at 6.0%. Although the Indonesian economic growth was still relied on domesticconsumption,exportmarkethasquitehighcontribution, besides, investment also showed favorable development. In line with better economic condition, Rupiah currency rate is getting stable and stronger.

At the time Indonesian macroeconomic is stabilized and economic growth momentum is taking place, the Company’s performance in 2010 on the other hand underwent the lowest performance in the last three years.

Due to global crisis in 2008, market demand throughout year 2009 has declined either in domestic orexportmarket.Moreover,throughoutyear2010,themarket demand kept declining including demand from PLN as the main customer of the Company which consequentlydecreasedthesalesvolumeofalltypeof cables become much lower than the previous years.

In terms of value, cable sales in 2010 was recorded at Rp1,309.57 billion which decreased Rp419.54 billion or 24.26% compared to 2009 and decreased Rp957.91 billion or 42.25% compared to 2008.

The Company’s operating income in 2010 was recorded at Rp47.29 billion or 3.61% of net sales which decreased significantly compared to 2009 and 2008 of Rp82.48 billion (4.77%) and Rp140.64 billion (6.20%) respectively.

LaporanDewanKomisaris- Board of Commissioners’ Report

Page 15: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

14 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 14 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

M e n j e l a n g a k h i r t a h u n 2 0 1 0 , d e n g a n bergulirnya kembali pelaksanaan proyek transmisi PLN, permintaan kabel alumunium konduktor mulai menguat. Di penghujung tahun 2010, Perseroan berhasil membukukan pesanan alumunium konduktor yang cukup signifikan untuk tahun 2011. Sementara itu Perseroan juga mulai berhasil menembus pasar ekspor baru, yang meskipun masih dalam jumlah relatif kecil, namun cenderung meningkat. Disamping itu Perseroan juga mulai membukukan peningkatan permintaan dari sektor properti dan pasaran bebas (free market).

Semua perkembangan ini dan komitmen PLN untuk memacu penyelesaian proyek pembangkit dan transmisi listrik 10.000 MW beroperasi tahun 2011, mendukung optimisme kinerja Peseroan tahun 2011 akan kembali meningkat. Namun demikian Perseroan perlu berhati – hati terhadap perkembangan penguatan harga minyak bumi, tekanan inflasi dan gejolak nilai tukar yang dampak ikutannya cukup besar terhadap bahan baku utama Perseroan yang sebagian besar berasal dari impor. Hal ini tidak saja perlu diwaspadai, tetapi lebih dari itu perlu langkah antisipatif yang sistematis dan kongkrit.

Sesuai dengan harapan pemegang saham, Dewan Komisaris secara terus menerus melakukan pengawasan terhadap jalannya Perseroan melalui rapat rutin sekali sebulan dan pertemuan-pertemuan khusus serta kunjungan ke lapangan.

Dewan Komisaris mendukung kebijakan Direksi me nerapkan lindung nilai, membuka pasar ekspor baru dan memperkuat jaringan pemasaran di dalam negeri yang telah dilaksanakan selama ini.

Pada tahun 2010 dalam rapat-rapat dan pertemuan, ditekankan untuk memperkuat pengelolaan karyawan termasuk peningkatan kompetensi karyawan di semua jenjang, meningkatkan upaya pengendalian biaya serta upaya GCG pada seluruh aspek kegiatan.

Before the end of year 2010, PLN has resumed its transmission project which increased the demand of aluminum conductor cable. In the end of year 2010, the Company booked significant aluminum conductor order for year 2011. Meanwhile, the Company also penetrates newexportmarket,althoughbegins in relatively smallamount but will tend to increase. Besides, the company also booked increase demand from property and free market sectors.

The Company is optimist in improving its performance with all the development and PLN commitment to finish 10,000 MW power plant and transmission project to operate in 2011. However, the Company should closely monitor oil price increase, inflation pressure and fluctuation of currency rate which have big effect on the main material of the Company which mainly imported. The Company needs to anticipate all the influences with systematic and concrete action.

The Board of Commissioners continuously oversees the Company’s management through monthly routine meeting and special meetings as well as site visit to complywiththeshareholders’expectation.

The Board of Commissioners supports the Board of Directors policy to implement hedging, penetrate new exportmarketandstrengthendomesticmarket.

In the year 2010 meetings, the emphasis was improving employees’ management including employees’ competency in all aspects, improving cost control and also GCG in the Company’s activities.

The Company is optimist in improving its performance with all the development

Page 16: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

14 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 1514 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Memasuki tahun 2011, hampir semua lembaga kajian ekonomi memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik dari tahun lalu, dan perkembangan ekonomi global juga akan semakin kondusif.

Kesempatan dan peluang yang lebih terbuka dapat diwujudkan jika didukung oleh peningkatan produktifitas dan efisiensi, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kreativitas manajemen, mengingat makin kompleksnya tantangan dan semakin tajamnya persaingan. Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan daya saing Perseroan.

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Kepada pemegang saham, pelanggan, mitra kerja, kreditur dan masyarakat umum, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. Semoga Perseroan dapat berkembang lebih baik lagi di tahun – tahun mendatang.

Entering year 2011, almost all institutes in economic study predict the Indonesian economic growth will be better than last year and the global economic condition will be more conducive.

Considering the challenge becomes more complexand the competition becomes more severe, more open opportunities can be realized if supported by the improvement of productivity, efficiency and management creativity. Therefore, the Company has to increase its competitiveness to improve its performance.

Taking this opportunity, the Board of Commissioners wouldliketoexpressourgratitudeandappreciationtothemanagement and all employees for their dedication and hard work to the Company. We would like to thank the shareholders, customers, business partners,creditors and public for their trust and support. We wish the Company to be more successful in the years to come.

Jakarta, April 2011

kuMhal djaMilKomisaris Utama / President Commissioner

Page 17: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

16 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 16 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Para Pemegang saham Yang Terhormat,

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas nama Direksi, kami menyampaikan Laporan Tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban Perusahaan kepada Pemegang Saham pada khususnya dan publik pada umumnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 6.0% di tahun 2010, dibandingkan tahun 2009 sebesar 4.5%, sementara tingkat pertumbuhan ekonomi dunia hanya berkisar 4,2%. Krisis global yang masih berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi dunia mengakibatkan fluktuasi dan peningkatan harga aluminium dan tembaga, bahan baku utama produksi kabel. Harga rata-rata aluminium di tahun 2010 naik menjadi US$ 2.173/ton, dan tembaga menjadi US$ 7.534/ton.

Dear esteemed shareholders

On Behalf of the Board of Directors, we would like to thank God for his blessing and we would like to present the Company’s Annual Report as the Company’s responsibility especially to the shareholders and generally to the public.

The Indonesian economic growth increased to 6.0% in 2010 compared to 4.5% in 2009. Meanwhile, the world economic growth was recorded at 4.2% still affected by the global crisis which also caused the increase and fluctuation of Aluminum and Copper price as the main material of cable industry. Average price of Aluminum and Copper in 2010 increased to US$ 2,173/ton and US$ 7,534/ton respectively.

LaporanDireksi- Board of Directors’ Report

Dari kiri ke kanan (From left to right): Fumiaki Nakajima, Heru Gondokusumo, Michael Tjandrawinata, Linda Lius, Muliany Anwar, Masahiko Saegusa.

Page 18: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

16 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 1716 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Total nilai penjualan Perseroan di tahun 2010 sebesar Rp 1,31 triliun, yaitu penjualan ekspor sebesar Rp 120,65 miliar dan penjualan lokal sebesar Rp 1,19 triliun.

Pada tahun 2010, beberapa proyek PLN dan Telkom mengalami penundaan sehingga mengakibatkan penurunan penjualan kabel lisitrik, demikian pula dengan penjualan kabel serat optik. Sinergi pemasaran dilakukan Perseroan dengan membentuk divisi penjualan kabel retail untuk meningkatkan volume penjualan domestik, terutama kabel pasaran dan bekerja sama dengan distributor-distributor di seluruh Indonesia. Laba kotor Perseroan di tahun 2010 sebesar Rp 153,23 miliar atau 11,70% dari penjualan dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 11,44% dari total penjualan,sedangkan laba operasi menurun menjadi 3.61% dari total penjualan dibandingkan tahun 2009 sebesar 4,77% dari penjualan.

Perseroan juga menjalankan strategi menembus pasar ekspor ke negara-negara berkembang yang sedang membangun kelistrikan. Meskipun pasar ekspor yang baru tidak sebesar pasar Timur Tengah , tetapi dapat menggantikan sebagian pasar Timur Tengah yang turun secara drastis.

Walaupun pada tahun 2010 masih menghadapi banyak tantangan, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,07 miliar.

Perseroan optimis menatap ke depan dengan adanya pemerintahan yang stabil dan membaiknya perekonomian dunia pada umumnya, dan khususnya perekonomian Indonesia.

Pemerintah telah menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangkit dan transmisi 10.000 MW agar dapat beroperasi sesuai target yang diharapkan. Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan agar pihak swasta berperan aktif dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, termasuk kelistrikan. Infrastruktur dan energi merupakan bagian dari prioritas pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun periode kedua 2010 – 2014 dan diharapkan industri kabel akan tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan sektor kelistrikan.

Perseroan yakin bahwa operator-operator telekomunikasi akan meningkatkan pembangunan jaringan kabel serat optik dengan adanya kenaikan pendapatan per kapita dan kebutuhan bandwidth yang terus meningkat.

The Company and its subsidiaries recorded consolidated salesofRp1.31trillionin2010whichconsistofexportsalesof Rp 120.65 billion and local sales of Rp 1.19 trillion.

In 2010, PLN and Telkom have postponed some of their projects, consequently, the Company’s electrical cableand fiber optic cable sales were decreased. The Company established retail sales division which cooperates with distributors all over Indonesia to increase the volume of domestic sales, especially for free market cable.

The Company and its subsidiaries recorded consolidated gross profit of Rp 153.23 billion or 11.70% of sales in 2010 compared to 11.44% of sales in 2009. The Company’s operating profit decreased to 3.61% of sales in 2010 compared to 4.77% of sales in 2009.

The Company has strategy to penetrate exportmarket in emerging countries which are developing theirelectricity.TheCompanyexpectsthatthemarketin emerging countries can compensate some of Middle East market which decreased significantly.

Although there were challenges in 2010, the Company booked its net profit of Rp10.07 billion in 2010.

The Company is optimist to face the future with the stable government, the recovery of the world economy in general and Indonesia in particular.

The government has explicitly stated its commitment tocomplete 10,000 MW power plant and transmission project inordertooperatetimelyandaspertargetexpectation.Thegovernment is preparing its policy to support private sector to actively participate in infrastructure financing project, including electrical infrastructure. Infrastructure and energy are parts of the Government priority in its Five-Years Development Plan phase II, year 2010-2014 anditisexpectedcableindustrytogrowrapidlyinlinewith the development of electrical sector.

The company is confident that telecommunication operators will increase the construction of fiber optic network in line with the increase in income per capita and demand of bandwidth.

Page 19: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

18 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 18 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Sebagai komitmen manajemen terhadap lingkungan dan keselamatan kerja, Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan dengan diperolehnya sertifikat ISO 14001 dan OHSAS 18001 dari SGS pada tahun 2010.

Perseroan melakukan tanggung jawab sosial (CSR) dengan membina hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan masyarakat setempat. Kepedulian Perseroan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar diarahkan untuk menggali potensi masyarakat agar mampu tumbuh dan berkembang bersama Perseroan.

Perseroan menjunjung tinggi kepercayaan publik dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, seperti keterbukaan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban karena yakin bahwa elemen - elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Perseroan telah mensosialisasikan Panduan Etika Bisnis dan Etika Kerja kepada seluruh insan Perseroan dan menerapkan prinsip- prinsip tersebut dengan sebaik-baiknya.

Perseroan akan melakukan program perbaikan terus menerus, meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka memenuhi permintaan pasar dengan efisiensi dan produktifitas yang tinggi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Perseroan akan merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi persaingan. Nilai dasar, visi dan misi Perseroan akan menjadi mercu suar bagi seluruh insan Perseroan untuk melangkah ke masa depan dengan semangat yang tinggi

Mewakili seluruh Direksi Perseroan, kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan dan mitra usaha serta seluruh karyawan, atas dukungan dan kerjasamanya. Kami yakin dengan dukungan yang tiada henti ini, Perseroan akan mampu meningkatkan kinerjanya untuk mencapai target dan rencana yang telah ditetapkan.

As the Management’s commitment to the environment and safety workplace, the Company has implemented Safety and Health Management System and Prevention of Environmental Pollution and achieved ISO 14001 and OHSAS 18001 certificates from SGS in 2010.

The Company performs Corporate Social Responsibility (CSR) by maintaining harmonious relationship with the local community. The Company’s concern toward the community’s prosperity is aimed to find potentiality which can grow and develop within the Company.

The Company highly appreciates the public trust by implementing good corporate government principals i.e. transparency, accountability and responsibility and believes that those elements will increase the Company’s value in long term period. The Company has socialized and implemented the Company’s Code of Business and Work Ethics to all Company’s employees.

The Company will consistently perform continuous improvement, increase production capacity in order to satisfy market demand with high efficiency and productivity as well as to challenge more competitive market. The Company will formulate effective strategy to face the competitive market. The Company’s core values, vision and mission will become our beacon to step into the future with high spirit.

On behalf of the Company’s Board of Directors, we would like to thank and highly appreciate the shareholders, Board of Commissioners, customers, business partners and all employees for their support and cooperation to the Company. With the continuous support, we are confident that the Company will be able to improve its performance to achieve target and business plan.

Jakarta, April 2011

heru gondokusuMoDirektur Utama / President Director

The Company will consistently perform continuous improvement, increase production capacity in order tosatisfy market demand with high efficiency and productivity as well as to challenge more competitive market.

Page 20: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

18 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 1918 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Stru

ktur

Org

anis

asip

t. V

ok

sel

eleC

triC

tbk

.-

Org

aniz

atio

n St

ruct

ure

PT. V

OKS

EL E

LECT

RIC

Tbk.

INTE

RNA

L AU

DIT

AUD

IT

COM

MIT

TEE

HR

& G

AD

IVIS

ION

FIN

AN

CE &

ACCO

UN

TIN

GD

EPA

RTM

ENT

Page 21: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

20 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 20 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

kinerja usahaPenjualan konsolidasi Perseroan dan Anak Perseroan, PT Prima Mitra Elektrindo (“PME”) dan PT Bangun Prima Semesta (“BPS”), di tahun 2010 tercatat sebesar Rp 1,31 triliun atau menurun 24,26% dibandingkan penjualan tahun 2009 sebesar Rp 1,73 triliun, hal ini dikarenakan adanya penurunan kuantitas penjualan karena turunnya permintaan dari pasar lokal terutama dari PLN dan pasar ekspor terutama dari Timur Tengah. Komposisi penjualan kabel pada tahun 2010 tercatat sebesar 90,79% untuk penjualan lokal dan 9,21% untuk penjualan ekspor. Laba kotor Perseroan sebesar 11,70% dari total penjualan pada tahun 2010, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2009 yaitu sebesar 11,44% terhadap penjualan bersih. Biaya operasional pada tahun 2010 adalah sebesar Rp 105,94 miliar atau 8,09% dari penjualan jika dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp 115,41 miliar atau 6,67% dari penjualan. Sedangkan biaya penjualan pada tahun 2010 dibukukan sebesar Rp 59,99 miliar atau 4,58% terhadap penjualan, ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 3,79% terhadap penjualan. Laba usaha pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp 47,29 miliar atau 3,61% terhadap penjualan bersih, yang menurun dari tahun 2009 sebesar 4,77% terhadap penjualan bersih, karena menurunnya nilai penjualan. Pada tahun 2010, Perseroan mencatat laba selisih kurs sebesar Rp 14,36 miliar (1,10% terhadap penjualan bersih) akibat menguatnya Rupiah dari Rp 9.400/USD di tahun 2009 menjadi Rp 8.991/USD di tahun 2010. Namun, di tahun 2010 Perseroan juga mengalami kerugian lindung nilai (hedging) terhadap mata uang asing sebesar Rp 11,74 miliar. Di tahun 2010, Perseroan membukukan biaya bunga sebesar Rp 24,86 miliar atau 1,90% dari penjualan bersih yang menurun dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 40,62 miliar atau 2,35% dari penjualan bersih. Sementara itu, laba bersih setelah pajak pada tahun 2010 turun menjadi sebesar Rp 10,07 miliar atau 0,77% dari penjualan bersih. Sedangkan di tahun 2009, Perseroan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 53,56 miliar atau 3,10% dari penjualan bersih. Perseroan terus berusaha untuk memperluas pangsa pasar, memproduksi kabel yang berkualitas, meningkatkan efisiensi, serta melakukan perbaikan yang berkelanjutan di semua bagian.

business highlights The Company and its Subsidiaries, PT. Prima Mitra Elektrindo (“PME”) and PT. Bangun Prima Semesta (“BPS”), recorded consolidated net sales of Rp 1.31 trillion in 2010 or decreased 24.26% from 2009 of Rp 1.73trillion,duetothedeclineinsalesquantityasaresult of lower demand from local market especially PLN and also export market especially from MiddleEast market. In terms of market, the composition of cable sales in 2010 was 90.79% local and 9.21% export. The Company’s gross profit in 2010 was11.70% of sales, which was slightly higher than 2009 of11.44%ofsales.Operatingexpensesin2010wereRp 105.94 billion or 8.09% to sales compared to 2009 ofRp115.41billionor6.67%tosales.Sellingexpensein 2010 was booked at Rp 59.99 billion or 4.58% to sales, which was higher than 2009 of 3.79% to sales. Operating income in 2010 was booked at Rp 47.29 billion or 3.61% of net sales, which declined from 2009 operating income of 4.77% to net sales, due to lower sales achievement. In 2010, the Company recorded foreign exchange gain of Rp 14.36 billion(1.10% of net sales) due to strengthening of Rupiah from Rp 9,400/USD in 2009 to Rp 8,991/USD in 2010. However, in 2010 the Company booked hedging currency loss of Rp 11.74 billion. The Company booked lower interest expense in 2010 of Rp 24.86 billionor 1.90% of net sales, where 2009 interest expensewas booked at Rp 40.62 billion or 2.35% of net sales. Meanwhile, net income after tax in 2010 decreasedto Rp 10.07 billion or 0.77% of net sales compared to 2009netincomeaftertaxofRp53.56billionor3.10%of net sales. The Company continuously expands itsmarketshare,produceshighqualityproducts,increasesefficiency, and performs continuous improvement in all sections.

AnalisisdanPembahasanUmumolehManajemen - Management Analysis and Discussion

Page 22: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

20 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2120 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

kinerja keuanganTotal aset menurun 9,00% dari Rp. Rp.1,24 triliun pada tahun 2009 menjadi Rp.1,13 triliun pada tahun 2010 karena penurunan piutang usaha. Sementara itu, investasi barang modal menurun 12,03% dari Rp 29,51 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 25,96 miliar pada tahun 2010. Rasio penjualan terhadap aset pada tahun 2010 sebesar 1,16, lebih rendah daripada tahun 2009 sebesar 1,40

Rasio lancar Perseroan pada tahun 2010 meningkat menjadi 1,24 dari 1,15 di tahun 2009, disebabkan adanya penurunan kewajiban Perseroan. Sementara itu, total hutang menurun sebesar 14,09% di tahun 2010 menjadi Rp 740,96 miliar dari Rp 862,50 miliar di tahun 2009. Jumlah ekuitas Perseroan naik sebesar 2,68% dari Rp 375,45 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp 385,52 miliar pada tahun 2010, sehingga laba bersih setelah pajak pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp 10,07 miliar.

pinjaMan perseroan Per 31 Desember 2010, saldo pinjaman perseroan dari BNI tercatat sebesar Rp 157,03 miliar, yang terdiri dari pinjaman modal kerja sebesar Rp 94,94 miliar dan L/C yang digunakan (Trust Receipt) sebesar Rp 62,09 miliar, dibandingkan dengan pinjaman bank di tahun 2009 adalah sebesar Rp 263,28 miliar, yang terdiri dari pinjaman modal kerja sebesar Rp 84,23 miliar dan L/C yang digunakan (Trust Receipt) sebesar Rp 179,05 miliar.

Perseroan secara finansial mampu memenuhi kewajiban membayar hutangnya, dimana EBITDA (laba usaha + beban depresiasi) pada tahun 2010 tercatat sebesar Rp 74,85 miliar atau 3,01 kali biaya bunga pada tahun 2010 sebesar Rp 24,86 miliar. Sementara itu, EBITDA di tahun 2009 tercatat sebesar Rp 108,35 miliar atau 2,67 kali biaya bunga pada tahun 2009 sebesar Rp 40,62 miliar.

FinanCial highlightsTotal assets decreased 9.00% from Rp 1.24 trillion in 2009 to Rp 1.13 trillion in 2010 due to the decrease inaccountsreceivable.Meanwhile,capitalexpendituredecreased 12.03% from Rp 29.51 billion in 2009 to Rp 25.96 billion in 2010. Sales to asset ratio in 2010 was 1.16, which was lower than 2009 of 1.40.

The Company’s current ratio increased to 1.24 in 2010 from 1.15 in 2009, due to decrease in liabilities. In the meantime, total liabilities decreased 14.09% to Rp 740.96 billion in 2010 from Rp 862.50 billion in2009.TheCompany’sequitywentup2.68%fromRp 375.45 billion in 2009 to Rp 385.52 billion in 2010, asaresult,net incomeafter tax in2010 recordedatRp 10.07 billion.

CoMpany’s borrowings As of 31 December 2010, the Company’s loan from BNI was Rp 157.03 billion, which consisted of working capital loan of Rp 94.94 billion and L/C used (Trust Receipt) of Rp 62.09 billion compared to 2009 bank loan of Rp 263.28 billion, which consisted of working capital loan of Rp 84.23 billion and L/C used (Trust Receipt) of Rp 179.05 billion.

The Company is financially capable to serve its loan, and its EBITDA (operating income + depreciation) in 2010 was booked at Rp 74.85 billion or 3.01 times interestexpensein2010ofRp24.86billion.Meanwhile,EBITDA in 2009 was booked at Rp 108.35 billion or 2.67 timesinterestexpensein2009ofRp40.62billion.

Page 23: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

22 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 22 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

kebijakan peMerintahDi awal tahun 2011, pemerintah telah menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangkit dan transmisi 10.000 MW sehingga dapat beroperasi tepat waktu dan sesuai target yang diharapkan. Pemerintah kini tengah menyiapkan kebijakan agar pihak swasta dapat ikut serta dalam pembiayaan proyek infrastruktur. Pembiayaan infrastruktur yang sangat besar tidak mungkin dapat terpenuhi hanya dari anggaran pemerintah, oleh karena itu peran serta swasta akan mendorong tumbuhnya sektor infrastruktur, yang salah satunya adalah kelistrikan. Infrastruktur dan energi merupakan bagian dari prioritas pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun periode kedua tahun 2010-2014. Dengan dukungan dari Pemerintah, diharapkan industri kabel dapat tumbuh pesat seiring dengan perkembangan sektor infrastruktur.

bahan bakuHarga tembaga dan aluminium sebagai bahan baku utama industri kabel sangat dipengaruhi oleh harga LME(LondonMetalExchange).Sepanjangtahun2010harga tembaga terus meroket terutama di kuartal IV 2010 yang mencapai lebih dari USD9.000/MT, dan merupakan harga tertinggi tembaga sepanjang masa. Sementara, harga aluminium sepanjang tahun 2010 juga meningkat pada kuartal yang sama. Terhadap fluktuasi harga bahan baku, Perseroan menerapkan kebijakan lindung nilai terhadap kontrak penjualan yang sudah didapat agar laba Perseroan tetap dapat terlindungi. risiko nilai tukar Mata uang asingPerseroan melakukan pembelian bahan baku dalam mata uang asing terutama USD yang menyebabkan Perseroan dihadapkan pada risiko laba/rugi selisih kurs. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, Perseroan menerapkan kebijakan lindung nilai mata uang asing, terutama USD, dan meningkatkan penjualan ekspor dimana Perseroan menerima pembayaran dalam mata uang USD.

goVernMent poliCy Inthebeginningof2011,theGovernmenthasexplicitlystated its commitment to complete 10,000 MW power plant and transmission project in order to operate timely and as per targetexpectation. TheGovernment ispreparing its policy to support private sector to participate in infrastructure financing project. The Government budget will not be able to cater the huge amount of infrastructure financing; therefore, private sector plays an important part in boosting infrastructure sector growth, one of which is electricity sector. Infrastructure and energy are parts of the Government priority in its Five-Years Development Plan phase II, year 2010-2014. WiththeGovernmentsupport,cableindustryisexpectedto grow in line with the development of infrastructure sector.

raw MaterialsAs the main materials of cable industry, Copper and Aluminium pricesdependonLME(LondonMetalexchange).Duringyear2010, Copper price was skyrocketing especially in the 4th quarterwhichreacheditshighestpriceofalltimerecordedat more than USD9,000/MT. Meanwhile, Aluminium price also increased in the same quarter during year 2010.To anticipate the fluctuation of materials prices, the Company implements hedging materials for confirmed sales order to secure its profit margin.

Foreign exChange riskThe Company purchases materials in foreign currency especially in USD currency, so the Company hasexposuretoforeignexchangerisks.Toanticipatethis risk, the Company implements hedging currency and increases itsexport sales todonaturalhedging,where the Company will receive payment in the USD currency.

- General Business RiskRisikoUmumUsaha

Page 24: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

22 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2322 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

peMasaranKepuasan pelanggan terutama tergantung kepada pelayanan sebelum dan sesudah penjualan disamping kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan dari produk yang dijual. Marketing terus berusaha untuk menciptakan peluang-peluang dan mengikuti tender-tender baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk pasar lokal, Perseroan terus meningkatkan penjualan kepada pelanggan utama, yaitu PLN dan Telkom. Perseroan juga meningkatkan pemasaran ke sektor swasta melalui kontraktor-kontraktor dan memperluas pasar retail melalui distributor-distributor dan outlet-outlet besar dan menengah yang secara langsung menjangkau konsumen akhir, dimana segmen pasar ini sangat besar dan potensial.

Untuk pasar ekspor, Perseroan terus memperluas pemasaran ke negara-negara yang potential di kawasan Asia dan Afrika.

prospek usahaKomitmen Pemerintah dalam menyelesaikan proyek pembangkit dan transmisi 10.000 MW merupakan peluang dalam meningkatkan pertumbuhan produksi kabel terutama jenis kabel listrik. Di tahun 2011, PLN juga berencana untuk meluncurkan tender untuk proyek 10.000 MW fase kedua, dimana PLN akan membagi proyek tersebut dengan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP). Rencana proyek PLN tersebut merupakan prospek yang bagus untuk bisnis industri kabel. Disamping itu pesatnya pertumbuhan di sektor telekomunikasi yang ditandai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan diharapkan akan memacu pertumbuhan industri kabel telekomunikasi. Permintaan akan kabel pasaran pun diharapkan meningkat seiring dengan pertumbuhan di sektor properti.

Disamping pasar lokal, negara-negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika yang sedang melakukan pembangunan infrastruktur merupakan sasaran utama industri kabel dalam memasarkan produk nya ke pasar ekspor.

MarketingCustomers’ satisfaction depends on pre sales and after salesservice,besidethegoodqualityoftheproductswhich can be accountable. Marketing team consistently creates opportunities by participating in local and international tenders.

For local market, the Company consistently increases sales to its major customers: PLN and Telkom. Furthermore, the Company also increases sales to private sector throughcontractorsandexpandsitsretailmarketwhichare huge and potential, through distributors, large and middle outlets which directly reach the end users.

For export market, the Company continuouslypenetrates to potential market in Asia and Africa.

business prospeCtThe Government commitment to complete 10,000 MW power plant and transmission project gives opportunity to increase cable production especially electrical cable. In 2011, PLN plans to launch tender of 10,000 MW phase II, which will be shared with private sector or Independent Power Producer (IPP). This is a good prospect for cable industry business. Moreover, the rapid growth of telecommunication sector indicated by the increased number of customers is expectedto boost up the growth of telecommunication cable industry. The demand of free market cable is also expected to increase in line with the growth inproperty sector.

Beside local market, cable industry also expands toexportmarketmainlytodevelopingcountriesinAsiaand Africa which are increasing their infrastructures.

Page 25: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

24 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 24 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Salah satu tujuan utama dari ditegakkannya tata kelola perusahaan, adalah untuk menciptakan sistim yang dapat menjaga keseimbangan dalam pengendalian perusahaan sehingga mampu mengurangi peluang terjadinya kesalahan mengelola (mis-management). Perseroan menyadari pentingnya tata kelola perusahaan yang baik guna meningkatkan kinerja dan akuntabilitas perseroan kepada publik. Oleh karena itu, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, baik peraturan yang mengatur Perseroan Terbatas, peraturan pasar modal maupun pedoman-pedoman yang telah disusun oleh lembaga-lembaga yang menangani tata kelola perusahaan.

Manajemen menyadari bahwa keberhasilan Perseroan juga didukung oleh terbentuknya nilai-nilai dasar Perusahaan yang dipegang teguh oleh seluruh karyawan, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi acuan bagi Manajemen dalam mengelola dan mengendalikan berbagai risiko. Kemampuan pengelolaan dan pengendalian risiko yang baik tersebut diharapkan dapat menciptakan insentif internal yang efektif bagi manajemen dan penggunaan sumber daya yang efisien, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai pemegang saham Perseroan.

PT. Voksel Electric Tbk telah memiliki perangkat – perangkat penting untuk menerapkan tata kelola perusahaan secara optimal, yaitu:

1. rapat uMuM peMegang sahaM (rups)Berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi yang memiliki kekuatan hukum yang sah dan mengikat dalam mengambil keputusan. RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setahun, selambat-lambatnya dalam waktu enam bulan sejak penutupan tahun buku Perseroan, sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan sewaktu-waktu apabila diperlukan oleh Direksi. Melalui RUPS, pemegang saham dapat memberikan suaranya dalam menentukan arah pengelolaan perusahaan dan mendapatkan informasi material tentang perkembangan perusahaan. Dalam rapat inilah Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mempertanggung-jawabkan jalannya Perseroan selama tahun buku sebelumnya untuk

The main objective of the corporate governance implementation is to create a system for balance control in the Company in order to minimize the risk of mismanagement. The Company realizes the important of good corporate governance to improve the Company’s performance and accountability to public. The Company implements Good Corporate Governance (“GCG”) principals according to the current Indonesian law i.e. the Limited Liabilities Company regulation, capital market regulations and also those policies compiled by the institutions which handle the corporate governance.

The Management realizes that the Company’s successissupportedbytheexistenceoftheCompany’score values which are firmly held by the employees. The implementation of good corporate governance will be used as guidelines for the Management to manage and control various risks. The Company’s ability to manage and control these risks will create effective internal incentive for the management and efficient usage of resources which consequentlywill increasetheinvestor’strustaswellasmaximizeshareholders’ values.

To optimize corporate governance implementation, the Company has the following organization structures:

1. general shareholders Meeting (“gsM”)According to the Company’s Articles of Association, GSM has the highest authority, which has legal power, and all decisions derived from the meeting are bonded. The General Shareholders Meeting is held annually, latest sixmonthsaftertheCompany’sfiscalyearended,whilethe Extraordinary General Shareholders Meeting canbe held if necessary. Through GSM, the shareholders can give their opinion for corporate governance direction as well as obtain important information about the Company’s performance. During this meeting, the Board of Commissioners and Directors will report and be accountable for the Company’s financial operation in the previous year for the shareholders’ approval and discharge of responsibility. Based on the Company’s Articles of Association, the GSM

- Good Corporate Governance

TataKelolaPerusahaanYangBaik

24 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 26: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

24 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2524 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 25

mendapat persetujuan dan pembebasan tanggung jawab dari pemegang saham. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS juga berhak untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, menentukan besarnya remunerasi, kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi serta menetapkan penggunaan laba Perseroan.

2. dewan koMisarisDewan Komisaris dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada RUPS. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi penerapan kebijakan yang disusun oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam mengelola dan menjalankan pengembangan usaha Perseroan, rencana kerja tahunan serta tugas-tugas yang digariskan dalam anggaran dasar demi kepentingan perusahaan dan pemegang saham. Oleh karena itu, Dewan Komisaris harus mampu untuk memberikan pandangan yang bersifat independen terhadap Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris berperan dalam memberikan persetujuan atas pembuatan rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan. Saat ini, anggota Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang yang diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

remunerasi dewan komisarisDalam menjalankan tugasnya, setiap anggota Dewan Komisaris menerima remunerasi yang nilainya ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai wewenang yang ditetapkan oleh RUPS. Selama tahun 2010, total remunerasi Dewan Komisaris adalah sebesar Rp. 1.217.888.800,-

Susunan anggota Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2010 terdiri dari:

kuMhal djaMil – komisaris utama/komisaris independenWarganegara Indonesia, dilahirkan tahun 1938. Pernah menjabat sebagai Dirjen Perdagangan Luar Negeri (1987 - 1988) dan Dalam Negeri (1988 – 1993) serta menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris di berbagai Perusahaan. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2004 sebagai Komis-aris, dan sejak bulan Juni 2009 diangkat menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Perseroan.

has the rights to appoint and substitute the Board of Commissioners and Directors, determine their remuneration and compensation, as well as decide on the use of the Company’s profit.

2. board oF CoMMissionersThe Board of Commissioners is elected and responsible to GSM. The Board of Commissioners oversees the Board of Directors in implementing the Company’s policies. They are also in charge of giving advice to the Board of Directors in relation to the Company’s business development, annual working plan and other duties stated in the Company’s Articles of Association for the interest of the Company and the shareholders. Therefore, the Board of Commissioners should be able to give independent outlook to the Board of Directors. The Board of Commissioners members also give approval on the Company’s work plan and annual budget. The Board of Commissioners comprises of 5 (five) commissioners including the President Commissioner. Members of the board of Commissioners are appointed for a period of 5 (five) years.

remuneration of the board of CommissionersThe Board of Commissioners receives remunerations which amount is decided in the Board of Commissioners and Directors Meeting, according to the authority decided in the GSM. Total remuneration of the Board of Commissioners in 2010 was Rp. 1,217,888,800,-

Currently, the composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

kuMhal djaMil – president Commissioner/ independent CommissionerHe is an Indonesian citizen born in 1938. He was once working as General Director of International Commerce in 1987-1988 and National Commerce in 1988-1993. He was also appointed as the President Commissioner and Commissioner in various Companies. He joined the Company since 2004 as Commissioner, and appointed as President Commissioner and Independent Commissioner since June 2009.

24 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 27: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

26 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 26 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Masaaki shiMazu – komisarisWarganegara Jepang, dilahirkan tahun 1948. Pada tahun 1971 lulus dari Akita University, Fakultas Pertambangan, dan langsung bergabung dengan Showa Electric Wire & Cable Co., Ltd. Jepang, terakhir menjabat sebagai Direktur dan General Manager di Electric Wire & Cable Business Unit. Diangkat sebagai Non-Resident Direktur Perseroan sejak tahun 2004, dan menjabat sebagai Non-Resident Komisaris sejak bulan Juni 2009.

budinata atMadja – komisarisWarganegara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1939. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1971 sebagai Direktur Pemasaran, dan sejak bulan Juni 1995 hingga sekarang menjabat sebagai Komisaris Perseroan.

hardi sasMita – komisarisWarganegara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1954, lulus MBA dari World Association University California, USA pada tahun 1999. Menjabat sebagai Direktur Utama PT. Makmur Meta Graha Dinamika sejak 1984 – sekarang, Direktur PT. Wisma Calindra (Wisma 76) sejak 2006 – sekarang, dan Direktur PT. Daksawira Perdana (Wisma 77) sejak 2009 – sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak bulan Juni 2010.

Christianto wibisono - komisaris independenWarganegara Indonesia, dilahirkan tahun 1945, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Karier profesionalnya dimulai sebagai anggota dewan redaksi harian KAMI. Kemudian menjadi salah satu pendiri Majalah Ekspres dan Majalah Tempo. Pernah menjadi salah satu asisten pribadi Wakil Presiden H. Adam Malik. Sejak tahun 2007menjadiCEOdanpendiriGlobalNexusInstitute,Konsultan Strategic. Bergabung dengan Perseroan sejak Juni 2009 sebagai Komisaris Independen.

rapat dewan komisaris: Pada tahun 2010, Dewan Komisaris melakukan 5 (lima) kali Rapat Komisaris dan 12 (dua sebelas) kali rapat bersama Dewan Komisaris dan Direksi dengan data kehadiran sebagai berikut:

Masaaki shiMazu – CommissionerHe is a Japanese citizen born in 1948. In 1971, he graduated from Akita University, Faculty of Mining and joined Showa Electric Wire & Cable Co., Ltd. Japan. He achieved his career in Showa as the Director and General Manager in Electric Wire & Cable Business Unit. He was appointed as Non-Resident Director of the Company since 2004, and as Non-Resident Commissioner since June 2009.

budinata atMadja – CommissionerHe was born in 1939 as an Indonesian citizen. He joined the Company since 1971 as the Director of Marketing, and since June 1995 until now, he was appointed as the Commissioner of the Company.

hardi sasMita – CommissionerHe was born in 1954 as an Indonesian citizen, MBA graduation from World Association University California, USA in 1999. He was assigned as the President Director of PT. Makmur Meta Graha Dinamika from 1984 – now, Director of PT. Wisma Calindra (Wisma 76) from 2006 – now, and Director of PT. Daksawira Perdana (Wisma 77) since 2009 – now. He joined the Company since June 2010 as Commissioner.

Christianto wibisono – independent CommissionerHe was born in 1945 as an Indonesian citizen, graduated from University of Indonesia-Faculty of Social and Political science. He began his career as the member of editorial board in KAMI daily newspaper. He was one of the founders of Ekspres and Tempo magazines. Then, he became one of the personal assistant of Vice President H. Adam Malik. In 2007, he became the CEO and founder of Global Nexus Institute,Strategic Consultant. He joined the Company since June 2009 as Independent Commissioner.

the board of Commissioners MeetingIn 2010, the Board of Commissioners Meeting has been held 5 times while the Board of Commissioners and Directors Meeting has been held 12 times. The attendance list for both meetings is as follows:

data kehadiran rapat komisaris dan rapat bersama boC-bodattendance list of the board of Commissioners Meeting (boC) and the board of Commissioners and directors Meeting (boC-bod)

*DiangkatsebagaiKomisarisPerseroansejakJuni2010*AppointedasCommissionersinceJune2010

komisaristhe board of Commissioners

rapat boCboC Meeting

rapat boC-bodboC-bod Meeting

Kumhal Djamil 100 % 100 %

Budinata Atmadja 100 % 100 %

Masaaki Shimazu 50 % 50 %

Hardi Sasmita * 50 % 50 %

Christianto Wibisono 100 % 100 %

26 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 28: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

26 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2726 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 27

3. direksiDireksi adalah pemegang kekuasaan eksekutif di perusahaan. Tugas dan fungsi utama Dewan Direksi adalah mengendalikan operasi/mengelola perusahaan sehari-hari sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar dan RUPS agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Direksi juga mempunyai tugas utama lain, yaitu mengupayakan perusahaan dapat melaksanakan tanggung jawab sosialnya dan memperhatikan kepentingan stakeholder serta senantiasa mendorong penerapan tata kelola yang baik dengan konsisten. Saat ini Direksi Perseroan terdiri dari 6 (enam) orang Direktur yang diangkat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung-jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur Utama memimpin Perseroan dan bertanggung jawab atas koordinasi dan sistim pengendalian internal Perseroan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kinerja Perseroan. Direktur Utama juga menyusun strategi jangka panjang, menerapkan tata kelola perusahaan dan memastikan bahwa kegiatan manajemen benar-benar sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Direktur Komersial membawahi Departemen Marketing dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan penjualan dan menyusun strategi penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dengan melakukan perencanaan, mengorganisir dan pengontrolan serta evaluasi secara berkala.

Direktur Pembelian dan Logistik membawahi Departemen Pembelian dan Logistik, bertanggung jawab dalam mengatur dan menyusun strategi pembelian dan pengadaan bahan baku kabel yang berkualitas, dengan melakukan transaksi lindung nilai untuk mengurangi risiko fluktuasi harga LME.

Direktur Manufaktur membawahi Departemen Produksi dan Quality Assurance & Engineering, bertugas mengatur strategi produksi untuk mencapai target kualitas, biaya dan pengiriman serta melakukan peningkatan secara menyeluruh.

Direktur Keuangan dan Bisnis Administrasi membawahi Departemen Keuangan dan Akuntansi, bertugas mengawasi dan memastikan bahwa semua fungsi keuangan dan akuntansi telah diatur secara baik untuk mendukung strategi bisnis perusahaan dan meningkatkan nilai pemegang saham. Direktur Keuangan juga mengevaluasi kinerja Departemen Keuangan dan Akuntansi.

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

3. board oF direCtorsThe Board of Directors holds executive authority inthe Company. The duties and main functions of the Board of Directors are to control the Company’s daily management according to the Limited Liability Company regulation, Company’s Articles of Association, and GSM in order to achieve the target. The Board of Directors also has other main duties, which are to help the Company to perform its social responsibility, pay attention to the stakeholders’ interest and always consistently implement GCG. The Board of Directors consistsof6(six)Directorsandareappointedfortheperiod of 5 (five) years.

Every member of the Board of Directors has to be responsible in performing his/her duties according to the current regulations.

The President Director leads the Company and is fully responsible for coordination and the Company’s internal control system in order to increase efficiency, productivity, and the Company’s performance. The President Director is also responsible for preparing long-term strategy, implementing good corporate governance and ensuring the management’s activities according to the Company’s vision and mission.

Commercial Director leads the Marketing Department and is responsible for overall selling activities as well as preparing marketing strategies according to target by planning, organizing and controlling as well as periodically performing evaluation.

Procurement and Logistics Director leads the Procurement and Logistics Department and is responsible for managing and preparing strategies for good quality raw materials procurement throughhedging in order to minimize risk caused by the fluctuation of LME price.

Manufacturing Director leads the Production Department and Quality Assurance & Engineering Department, responsible for managing manufacturing strategies to ensuretotalperformanceofquality,costanddelivery,and to improve them as well.

Finance and Business Administration Director leads the Finance & Accounting Department, and responsible for monitoring and ensuring all finance and accounting function is well managed and can support the Company’s business strategiesandmaximizeshareholders’values.Besides, Finance and Business Administration Director is also responsible for evaluating the performance of Finance & Accounting Department.

As of December 31, 2010, the composition of the Board of Directors is as follows:

26 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 29: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

28 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 28 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Ferry tjandrawinata – direktur utamaWarganegara Indonesia dilahirkan tahun 1957. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1982 sebagai Komisaris, dan pada tahun 1993 diangkat sebagai Direktur. Pada tahun 1998 menjabat sebagai Komisaris dan sejak bulan Juni tahun 2004 diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan.

MiChael tjandrawinata – direkturWarganegara Indonesia dilahirkan tahun 1951 dan mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1978. Sejak tahun 1985 sampai sekarang diangkat sebagai Direktur.

Masato usui – direkturWarganegara Jepang, dilahirkan tahun 1959. Pada tahun 1982 lulus dari Meiji Gakuin University, Fakultas Sosiologi, dan langsung bergabung dengan Showa Electric Wire & Cable Co., Ltd. Jepang, saat ini menjabat sebagai General Manager Corporate Strategy Planning Department, SWCC Showa Holdings Co., Ltd. Diangkat sebagai Non-Resident Direktur Perseroan sejak Juni 2009.

Masahiko saegusa – direkturWarganegara Jepang dilahirkan pada tahun 1952, lulusan Yokohama National University jurusan Electrical Engineering. Bergabung dengan Showa Japan sejak tahun 1976, dan terakhir menjabat sebagai General Manager, General Administration Department di SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. Sejak Juni 2009 diangkat sebagai Direktur Manufaktur Perseroan.

linda lius – direkturWarganegara Indonesia, dilahirkan pada tahun 1983, lulus dari Boston University, Amerika Serikat pada tahun 2003, bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2005 sebagai Financial Advisor, dan pada bulan Juni 2006 diangkat sebagai Direktur Keuangan.

heru gondokusuMo – direkturWarganegara Indonesia, lahir pada tahun 1958, bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1988 dengan karier awal sebagai Kepala Seksi Maintenance. Kemudian beliau diangkat sebagai Maintenance Manager pada tahun 1992, Manager Produksi pada tahun 1994, Plant Manager di Pabrik Cileungsi pada tahun 1998, dan menjabat sebagai General Manager Marketing pada tahun 2006 – 2008 sebelum diangkat sebagai Direktur Komersial pada bulan Juni 2008.

Catatan: Pada tanggal 17 Januari 2011 Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang menyetujui pengunduran diri Bapak Ferry Tjandrawinata selaku Direktur Utama Perseroan dan Mr. Masato Usui selaku Direktur Perseroan, dan mengangkat Bapak Heru Gondokusumo sebagai Direktur Utama, dan Ibu Muliany Anwar serta Mr. Fumiaki Nakajima

Ferry tjandrawinata – president directorHe is an Indonesian citizen born in 1957. He joined the Company since 1982 as the Commissioner. In 1993 he was appointed as the Director and in 1998 he was appointed as the Commissioner. Since June 2004, he holds the position as the President Director.

MiChael tjandrawinata – directorHe is an Indonesian citizen born in 1951. He joined the Company since 1978 and appointed as Director since 1985 until now.

Masato usui – director He is a Japanese citizen born in 1959. In 1982, he graduated from Meiji Gakuin University, Faculty of Sociology and joined Showa Electric Wire & Cable Co., Ltd. Japan. He currently achieved his career in Showa as General Manager Corporate Strategic Planning Department, SWCC Showa Holdings Co., Ltd. Since June 2009, he was appointed as Non-Resident Director of the Company. Masahiko saegusa – directorHe is a Japanese citizen born in 1952, graduated from Yokohama National University, majoring in Electrical Engineering. He joined Showa, Japan, since 1976, and his last position was General Manager, General Administration Department in SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. Since June 2009, he was appointed as the Manufacturing Director of the Company.

linda lius – directorShe is an Indonesian citizen born in 1983. She graduated from Boston University, United States, in 2003. She joined the Company since 2005 as Financial Advisor and since June 2006, she was appointed as the Finance Director.

heru gondokusuMo – directorHe is an Indonesian citizen born in 1958. He joined the Company since 1988, and started his career as the Chief of Maintenance Department. He was appointed as Maintenance Manager in 1992, Production Manager in 1994, and Plant Manager in 1998 in Cileungsi factory. He was the General Manager in Commercial Division from 2006-2008, before he was appointed as the Commercial Director of the Company in June 2008.

Note: On 17 January 2011 the Company held an Extraordinary General Shareholders Meeting, whichapproved the resignation of Mr. Ferry Tjandrawinata as the President Director of the Company, and Mr. Masato Usui as the Director of the Company, and appointed Mr. Heru Gondokusumo as the President Director, and Mrs. Muliany Anwar and Mr. Fumiaki Nakajima as the

28 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 30: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

28 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 2928 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 29

sebagai Direktur Perseroan. remunerasi direksiDireksi menerima remunerasi yang nilainya ditetapkan dalam Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai wewenang yang yang ditetapkan oleh RUPS. Pada tahun 2010, total remunerasi Direksi adalah sebesar Rp. 3.335.492.516,-

rapat direksiSelama tahun 2010 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 12 kali, baik rapat Direksi maupun rapat bersama dengan Dewan Komisaris dengan daftar hadir sebagai berikut:

4. koMite auditTugas utamanya adalah membantu Komisaris dalam mengevaluasi laporan keuangan dan operasional yang dibuat oleh Direksi, mengidentifikasikan kemungkinan ketidakpatuhan terhadap perundangan, peraturan, pengendalian internal dan ketentuan lain yang berlaku menyangkut aktivitas Perseroan.

Pada akhir tahun 2010, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

• KumhalDjamil,KetuaKomiteAuditdanmerangkapsebagai Komisaris Independen.

• Andre Adhitya Noor, anggota: Memulai kariersebagai Treasury Supervisor di Tokai Lippo Bank pada tahun 1999 – 2001, kemudian pada tahun 2002 – 2004 bekerja di PT. Autocomp Systems Indonesia sebagai Finance & Accounting Supervisor. Sejak 2004 – 2007 bekerja sebagai Internal Auditor di Bank of China Jakarta. Pada tahun 2007 – Sekarang bekerja di PT. Sarana Medica Optindo sebagai Finance dan Accounting Manager.

Pada tahun 2010, Komite Audit telah mengadakan rapat dengan Internal Auditor setiap tiga bulan sekali dengan dihadiri oleh Ketua dan anggota-anggota Komite Audit untuk membahas mengenai perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan hasilnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Directors of the Company.

directors remunerationDirectors received remuneration which is decided in the Board of Commissioners and Directors Meeting, according to the authority of GSM. In 2010, the Directors received remuneration of Rp.3.335.492.516,-

the board of directors MeetingIn 2010, the Board of Directors has held 12 times BOD meeting and BOC-BOD meeting with attendance list as follows:

4. audit CoMMittee The Audit Committee’s main duty is to assist the Board of Commissioners in evaluating financial and operational reports prepared by the Board of Directors, identifying the possibilities of disobedience against the policies, regulations, and internal control as well as other rules related to the Company’s activities.

In the end of 2010, the structure of Audit Committee is as follows:

• Kumhal Djamil, Chairman of Audit Committee andalso as Independent Commissioner.

• Andre Adhitya Noor, member: Started his careeras Treasury Supervisor at Tokai Lippo Bank in 1999 – 2001, then in 2002 – 2004 he worked at PT. Autocomp Systems Indonesia as Finance & Account-ing Supervisor. Since 2004 – 2007, he worked as Internal Auditor in Bank of China Jakarta. In 2007 – present, he is working in PT. Sarana Medica Optindo as Finance & Accounting Manager.

During the year 2010, the Audit Committee has held quarterly meeting with the Internal Auditor, attendedby the Chairman and members of the Audit Committee to discuss the audit planning and audit implementation, where the results are reported to the Board of Commissioners and Directors.

direksithe board of directors

rapat boCboC Meeting

rapat boC-bodboC-bod Meeting

Ferry Tjandrawinata 100% 100%

Michael Tjandrawinata 100% 100%

Masato Usui 50% 50%

Linda Lius 100% 100%

Heru Gondokusumo 100% 100%

Masahiko Saegusa 100% 100%

28 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 31: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

30 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 30 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Data tingkat kehadiran anggota-anggota Komite Audit dalam Rapat:

5. sekretaris perusahaanSekretaris Perusahaan bertugas memonitor perkembangan yang terjadi di Pasar Modal dan memberikan informasi penting yang berkaitan dengan keuangan dan kinerja Perseroan kepada publik serta memberikan saran kepada Direksi untuk mematuhi peraturan Pasar Modal, dan menjadi penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak di luar perusahaan, seperti pemegang saham, institusi pasar modal, bursa efek, media dan pihak lain yang terkait. Sekretaris Perusahaan juga bertugas membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi, mengadministrasikan dokumen-dokumen resmi dan menyampaikan laporan periodik secara tepat waktu, serta mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saat ini yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan adalah Lianawati W., lahir pada tahun 1957, memulai kariernya sebagai Sekretaris Direksi di Perseroan pada tahun 1991 – 1994, kemudian menjadi Sekretaris Perusahaan di PT. Catur Sentosa Adiprana pada tahun 1994-1997 dan bekerja kembali di Perseroan sebagai Sekretaris Direksi pada tahun 1997 dan sejak tahun 1999 – sekarang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

6. Fungsi audit internalUnit Audit Internal merupakan satuan kerja yang independen dari satuan kerja operasional dan telah melaksanakan tugas dan fungsinya secara independen sesuai rencana kerja audit tahunan. Unit Audit Internal melakukan audit berdasarkan risiko dan melaporkan temuan-temuannya kepada Direktur Utama dan Direktur terkait.

Unit Audit Internal telah melakukan pemeriksaan secara independen sesuai dengan rencana kerja audit tahunan yang telah disetujui oleh Komite Audit dan Direktur Utama. Dalam pemeriksanaannya, Unit Audit Internal juga melaksanakan penilaian terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal serta kualitas

Attendance list of the Audit Committee members in the meeting:

5. the Corporate seCretaryThe Corporate Secretary monitors the development in the Capital Market and discloses important information regarding the Company’s financial statement and performance to the public. The Corporate Secretary provides the Board of Directors with suggestions to comply with the capital market regulation as well as becomes the liason/mediator with other parties, such as between the Company and Shareholders, Capital Market Institution, Stock Exchange, media and otherrelated parties. Moreover, the Corporate Secretary is obligated to prepare minutes of BOC and BOD meeting, administer official documents, and in addition, she is also responsible for on time periodic report submission and coordinating the General Shareholders Meeting (GSM).

Currently, Lianawati W. is appointed as Corporate Secretary of the Company. She was born in 1957 and began her career as Secretary to Director in the Company in 1991-1994. In 1994-1997, she became the Corporate Secretary in PT Catur Sentosa Adiprana and joined the Company again as Secretary to Director in 1997. Since 1999 till now, she has been the Corporate Secretary.

6. internal audit FunCtionThe Internal Audit Unit is an independent working unit of the operational units and performs its tasks and functions independently in accordance with its annual audit business plan. The Internal Audit Unit conducts an audit based on the risks, and the results of audit are submitted to the President Director and related Director.

The Internal Audit Unit independently conducts an audit in accordance with the annual audit business plan that was approved by the Audit Committee and the President Director. Throughout its audit, the Internal Audit also evaluates the adequacy and effectivenessoftheinternalcontrolsystemandthequalityofaudit

(*)DiangkatsebagaiAnggotaKomiteAuditsejakApril2010 (**)MengundurkandirisebagaiAnggotaKomiteAuditsejakApril2010

(*)AppointedasAuditCommitteemembersinceApril2010(**)resignasAuditCommitteemembersinceApril2010

data tingkat kehadiran anggota-anggota komite audit dalam rapat:attendance list of the audit Committee members in the meeting:

Kumhal Djamil 100 %

Andre Adhitya Noor (*) 70 %

Yuli Srimaryati (**) 30 %

Denise Lie (**) 30 %

30 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 32: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

30 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 3130 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

31

kinerja satuan yang diaudit. Hasil pemeriksanaan Unit Audit Internal telah disampaikan kepada auditee dengan tembusan Direktur terkait dan Direktur Utama. Setiap Laporan Hasil Audit selalu dilakukan pembahasan di Komite Audit setiap triwulannya dan selanjutnya diteruskan oleh Komite Audit kepada rapat Dewan Komisaris. Perkembangan pelaksanaan tindak lanjut oleh auditee dipantau, dianalisis dan dilaporkan di dalam Rapat Komite Audit.

Lingkup audit internal meliputi pengujian dan pengevaluasian atas kecukupan dan efektivitas dari system pengendalian internal Perseroan dan kualitas pelaksanaannya, yang mencakup:

• Menelaah keandalan dan integritas dari informasikeuangan dan operasi serta dimaksudkan untuk dapat digunakan dalam mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi tersebut.

• Menelaah sistem yang sedang berjalan untukmemastikan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, perundangan, dan peraturan yang mempunyai pengaruh signifikan atas operasi dan laporan serta menentukan apakah Perseroan taat azas.

• Menelaah bagaimana cara pengamanan harta/kekayaan dan apabila diperlukan memverifikasi eksistensi dari harta tersebut.

• Menelaah sistem pengendalian internal untukmemastikan apakah semuanya berfungsi sesuai dengan semestinya.

• Menelaahdanmenilaipenghematandanefisiensidari sumber daya manusia yang dipekerjakan.

• Menelaah program yang spesifik atau prakarsauntuk memastikan apakah hasil yang dicapai konsisten dengan tujuan dan sasaran serta program khusus atau prakarsa yang dijalankan sesuai rencana.

7. aktiVitas tanggung jawab sosial perseroan – 2010Pada tahun 2010, Perseroan telah melakukan aktivitas terkait dengan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan, dalam bentuk aktivitas sebagai berikut :

• Pemberian bea siswa kepada putera – puterikaryawan Perseroan yang berprestasi belajar di sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas.

• Memberikan santunan kepada anak Yatim Piatuyang tinggal di sekitar Perseroan.

• KunjungansekaligusmemberikanbantuankepadaPanti Asuhan Nurul Islam di Cileungsi.

performed. The results of the audit are submitted to the auditee and are forwarded to the related Director and the President Director. Every Audit Report is discussed withintheAuditCommitteeonaquarterlybasisandissubsequentlyforwardedbytheAuditCommitteetothe Board of Commissioners Meeting. The follow-up to the audit findings is closely monitored, analyzed and reported to the Audit Committee’s Meeting.

The scope of internal auditing encompasses the examination and evaluation of the adequacy andeffectiveness of the Company’s internal control system and quality of its implementation, which includes thefollowing scope of works:

• Reviewing the reliability and integrity of financialand operational information, which can be used to identify, measure, classify, and report such information.

• Reviewingtheexistingsystemstoensurecompliance

with those policies, plans, procedures, laws, and regulations that have significant impact on operations and reports, and determining whether the organization is in compliance.

• Reviewing the way to secure assets and, asappropriate,verifyingtheexistenceofsuchassets.

• Reviewing internal control system to ascertainwhether they are functioning as designed.

• Reviewing and appraising the cost saving andefficiency of human resource.

• Reviewing specific programs or initiatives toascertain whether results are consistent with the established objectives and goals and whether the specific programs or initiatives are being carried out as planned.

7. aCtiVities Corporate soCial responsibility (Csr) – 2010In 2010, the Company has done some activities related to Corporate Social Responsibility as listed below:

• Give scholarship to the employees’ children withoutstanding achievement from primary school to senior high school levels.

• GivedonationtoorphanagearoundtheCompany’sarea.

• Visit and give donation to the Nurul IslamOrphanage located in Cileungsi.

30 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Page 33: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

32 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 32 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris dalam upaya meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi Direksi dalam mengelola perusahaan sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan pelaksanaan penerapan Good Corporate Governance.

Sesuai dengan Pedoman Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit diantaranya adalah sebagai berikut:

1 Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti : Laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

2 Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan Perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan Peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3 Melakukan penelahaan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

4 Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai

risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

5 Membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan dan laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit.

Sepanjang tahun 2010, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak empat kali termasuk pertemuan dengan Dewan Komisaris, sebanyak satu kali. Dalam pertemuan tersebut Komite Audit melakukan penelahaan atas rencana, pelaksanaan, pelaporan kegiatan audit internal serta tindak lanjut atas temuan audit internal dan mempelajari laporan keuangan Perseroan.

The Audit Committee was established by the Board of Commissioners in order to assist the Board of Commissioners in the effort to increase the functional control toward the Board of Directors’ function in managing the Company which in turn to improve the Good Corporate Governance implementation.

In accordance to Audit Committee’s Principle, Audit Committee’s tasks and responsibilities are as follows:

1 Evaluate the Company’s financial information, such as financial reports, projection and other financial information.

2 Evaluate the Company’s compliance in implementing capital market regulations and other regulations related to the Company’s activities.

3 Perform evaluation on audit implementation by the internal auditor.

4 Report to the Board of Commissioners of all risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors.

5 Report to the Board of Commissioners of all given assignments and the annual report of implementation of the Audit Committee’s activities.

In the year 2010, Audit Committee held 4 times meeting including 1 time meeting with the Board of Commissioners. In those meetings, Audit Committee evaluated the plan, implementation, and report of the internal audit activity as well as follow up on the internal audit findings. Besides, Audit Committee also reviewed the Company’s financial reports.

- Audit Committee’s ReportLaporanKomiteAudit

Page 34: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

32 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 3332 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1 Mendiskusikan kinerja Perseroan secara keseluruhan dengan Dewan Komisaris dan Direksi di samping menyampaikan laporan secara periodik kepada Dewan Komisaris.

2 Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dengan memantau pelaksanaan etika kerja dan etika bisnis yang diterapkan di Perseroan dan menyarankan serta memberikan masukan-masukan agar Perseroan terus meningkatkan penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan.

3 Melakukan pertemuan dengan Auditor Internal setiap triwulan untuk meninjau dan mendiskusikan hasil kerja berdasarkan temuannya serta dampaknya terhadap aktivitas operasional Perseroan di samping memberikan masukan atas hal-hal yang signifikan serta memastikan adanya sistim pengendalian internal yang memadai secara keseluruhan.

4 Mendiskusikan dan mengevaluasi laporan

keuangan internal dan eksternal yang telah diaudit sebelum diterbitkan.

Dari penugasan-penugasan yang telah diuraikan di atas, Komite audit menaruh perhatian yang besar pada upaya peningkatan pengendalian internal, penerapan Etika Bisnis dan Etika Kerja serta memberikan saran perbaikan dan pendapat kepada Direksi Perseroaan melalui Dewan Komisaris.

Disamping itu, Komite Audit juga memonitor kecukupan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan Unit Audit Internal serta memastikan dengan Direksi bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan komitmen dari satuan kerja terkait agar risiko-risiko penting dapat teridentifikasi, terukur dan dapat dimitigasi dengan baik.

In performing their duty and function, Audit Committee has done the following activities:

1 Discussed the overall Company’s performance with the Board of Commissioners and Directors as well as presented periodical report to the Board of Commissioners.

2. Ascertained the implementation of GCG in all organizational levels of the Company’s working activities by monitoring the implementation of business and work ethic in the Company and suggested the Company to continuously and consistently implement GCG.

3 Arranged meeting with the Internal Auditor quarterlytoevaluateanddiscusstheresultsbasedon their findings and the impact to the Company’s operational activities. Besides, Audit Committee also gives suggestion on significant matters to ensure sufficient overall internal control system.

4 Discussed and evaluated the audited internal and externalfinancialreportbeforebeingpublished.

From the above assignments, the Audit Committee focuses on the efforts to improve internal control, implementation of the Business and Work Ethics as well as give suggestion and advice to the Board of Directors through the Board of Commissioners.

Besides, Audit Committee also monitors the sufficiency of follow-upimplementationtotheexaminationresultbythe Internal Audit Unit and ensure the Board of Directors that the follow-up to the examination result has beencarried out in accordance with the commitment from the working unit concerned in order to identify the important risk, measureable and well mitigation.

Page 35: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

34 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 34 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Voksel Electric Tbk. menyetujui dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2010 ini.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT. Voksel Electric Tbk. have approved the content of the Annual Report 2010.

jakarta, april 2011dewan komisaris/board of Commissioners

kumhal djamilKomisaris Utama / President Commissioner

Komisaris Independen / Independent Commissioner

budinata atmadjaKomisaris / Commissioner

Masaaki shimazuKomisaris / Commissioner

hardi sasmitaKomisaris / Commissioner

Christianto wibisonoKomisaris Independen / Independent Commissioner

direksi/board of directors

heru gondokusumoDirektur Utama / President Director

Michael tjandrawinataDirektur / Director

linda liusDirektur / Director

Fumiaki nakajimaDirektur / Director

Masahiko saegusaDirektur / Director

Muliany anwarDirektur / Director

Page 36: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

34 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 3534 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010

Laporan Keuangan Konsilidasian danLaporan Auditor IndependenPT. Voksel Electrik Tbk. dan Anak Perusahaan31 Desember 2010 dan 2009

Consolidated Financial Statements and Independent Auditor’s ReportPT Voksel Electric Tbk. and SubsidiariesDecember 31st, 2010 and 2009

Daftar Isi - Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Informasi Tambahan Supplementary Information

• Neraca Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3• Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4• ConsolidatedStatementsofChangesinEquity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 - 6• Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 - 69• Notes to Consolidated Financial Statements

Neraca (induk perusahaan saja) 70 – 71• Balance Sheets (Parent only)

Laporan Laba Rugi (induk perusahaan saja) 72 • Statements of Income (Parent only)

Laporan Perubahan Ekuitas (induk perusahaan saja) 73• StatementsofChangesinEquity(Parentonly)

Laporan Arus Kas (induk perusahaan saja) 74 – 75 • Statements of Cash Flows (Parent only)

Page 37: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values
Page 38: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values
Page 39: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values
Page 40: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

As of 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

1

A S E T

A S S E T S

Catatan Notes

2 0 1 0

2 0 0 9

Rp Rp ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2d,2e,2o,3 37.210.123.084 32.824.450.880 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi Penggunannya 2d,2e,4 471.087.914

9.067.703.173

Restricted cash

Piutang usaha 2e,2g,2o,5,25 Trade receivables Pihak ketiga, setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 8.365.760.242 pada tahun 2010 dan 2009

501.847.779.710

566.869.695.087

Third parties, net of allowance for doubtful accounts of

Rp 8,365,760,242 in 2010 and 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa – 4.629.687.306 Related parties Piutang lain-lain 2e,2o,6,25 52.129.680.905 33.359.159.257 Other receivables Piutang derivative 2n,24 30.768.258.932 47.790.248.036 Derivative receivables Persediaan 2h,7 251.280.814.192 253.460.666.541 Inventories Pajak dibayar dimuka 2p,12a 3.904.346.829 80.534.610 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 2i 14.337.497.168 21.187.279.862 Other current assets Jumlah aset lancar 891.949.588.734 969.269.424.752 Total current assets ASET TIDAK LANCAR Aset tetap, setelah dikurangi Property, plant and equipment, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 270.753.962.003 pada tahun 2010 dan Rp 270,753,962,003 in 2010 Rp 243.226.602.997 pada tahun 2009 2u,2j,8 210.898.326.363 212.462.042.571 and Rp 243,226,602,997 in 2009 Aset tetap yang tidak digunakan setelah

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.027.907.022 pada tahun 2010 dan Rp 2.995.288.191 pada tahun 2009

2k,2s

148.841.062

181.459.893

Unused property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of

Rp 3,027,907,022 in 2010 and Rp 2,995,288,191 in 2009

Taksiran tagihan pajak penghasilan 2p,12d 12.267.928.112 41.857.318.707 Estimated claims for income tax refund Aset pajak tangguhan 2p,12e 6.572.056.671 6.635.388.129 Deferred tax assets Proyek dalam pelaksanaan 2l 2.417.730.581 3.278.661.458 Projects in progress Aset tidak lancar lainnya 2.226.283.506 4.273.389.561 Other non - current assets Jumlah aset tidak lancar 234.531.166.295 268.688.260.319 Total non - current assets JUMLAH ASET 1.126.480.755.029 1.237.957.685.071 TOTAL ASSETS

Page 41: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)

As of 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

2

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Catatan Notes

2 0 1 0

2 0 0 9

Rp Rp KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang bank 2e,9 157.032.236.182 263.280.848.692 Bank loans Hutang usaha 2e,10,25 Trade payables Pihak ketiga 320.203.598.093 229.736.723.654 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 149.920.213.998 195.017.112.584 Related parties Hutang lain-lain Other payables Pihak ketiga 2e,11 51.006.877.281 89.251.244.742 Third parties Hutang pajak 2p,12b 3.474.820.271 5.971.431.056 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar 13 1.485.037.545 8.262.013.777 Accrued expenses Uang muka pelanggan 14 Customers’ deposits Pihak ketiga 34.059.893.131 50.417.146.563 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 93.854.545 – Related parties Bagian jangka pendek dari hutang Current portion of long-term debt jangka panjang – sewa pembiayaan 2e,2u,15 1.955.238.178 1.924.150.842 finance leases Jumlah kewajiban lancar 719.231.769.224 843.860.671.910 Total current liabilities KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban imbalan pasca kerja 2t,16 19.581.107.313 14.587.965.118 Post-employment benefit obligations Kewajiban pajak tangguhan 2p,12e 9.930.350 4.982.600 Deferred tax liabilities Hutang jangka panjang dari Long-term debt, net of current portion sewa pembiayaan 2e,2u,15 1.633.473.698 3.741.270.872 finance leases Jumlah kewajiban tidak lancar 21.224.511.361 18.334.218.590 Total non – current liabilities HAK MINORITAS ATAS EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

1c,2b 504.137.499

308.687.837

MINORITY INTEREST IN EQUITY OF SUBSIDIARIES

EKUITAS EQUITY Modal saham biasa - modal dasar Common share capital - Authorized capital 2.000.000.000 lembar saham biasa, 2,000,000,000 ordinary shares ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid 831.120.519 lembar saham biasa dengan 831,120,519 ordinary shares with nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per par value of Rp 500 (full amount) Saham 17 415.560.259.500 415.560.259.500 per shares Agio saham 18 940.000.000 940.000.000 Additional paid-in capital Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from change in Anak Perusahaan 2f 1.153.198.004 1.153.198.004 Subsidiaries’ equity Akumulasi defisit (32.133.120.559) (42.199.350.770) Accumulated deficit ` Jumlah ekuitas 385.520.336.945 375.454.106.734 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.126.480.755.029 1.237.957.685.071 EQUITY

Page 42: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the years ended 31 December 2010 and 2009

(In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

3

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9 Notes Rp Rp PENJUALAN BERSIH 2m,20,25 1.309.570.310.227 1.729.113.224.781 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2m,21,25 (1.156.342.353.988) (1.531.229.601.421) COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 153.227.956.239 197.883.623.360 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan 2m,22 (59.987.231.832) (65.571.346.016) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

2m,23

(45.954.078.800 ) (49.835.123.154

)

General and administrative expenses

Jumlah beban usaha (105.941.310.632) (115.406.469.170) Total operating expenses LABA USAHA 47.286.645.607 82.477.154.190 OPERATING PROFIT PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE) Penghasilan bunga 282.981.299 307.193.903 Interest income Beban piutang tidak tertagih 2g,5 (148.139.378) (1.563.469.490) Bad debt expense Beban bunga 9,15 (24.863.949.663) (40.619.792.387) Interest expense Laba selisih kurs, bersih 2o 14.357.888.612 40.372.374.666 Foreign exchange gain, net

Laba atas penjualan aset tetap

2j,8

299.436.186

42.500.000 Gain on sale of property, plant and

equipment

Kerugian atas transaksi kontrak Loss on derivatives and derivatif dan lindung nilai 2n,24 (11.742.230.661) (7.909.275.722) hedging contract Pendapatan (Beban) lain-lain, bersih (8.429.052.923) 2.484.637.701 Other income (expense) net Jumlah beban lain-lain, bersih (30.243.066.530) (6.885.831.329) Total other charges, net

LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK

PROFIT BEFORE TAX

MINORITAS 17.043.579.079 75.591.322.861 AND MINORITY INTEREST BEBAN PAJAK 2p,12f (6.781.899.207) (21.989.138.824) TAX EXPENSE HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b (195.449.661) (38.714.172) INCOME OF SUBSIDIARIES LABA BERSIH 10.066.230.211 53.563.469.865 NET INCOME LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2q,26 12,11 64,45 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 43: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

4

Modal saham

Agio saham

Selisih transaksi

perubahan ekuitas anak perusahaan

Keuntungan (kerugian)

komprehensif lain

Akumulasi defisit

Jumlah

Difference arising from Additional change in Other Share paid-in Subsidiaries’ comprehensive Accumulated capital capital equity income (loss) deficit Total

Saldo per 31 Desember 2008

415.560.259.500

940.000.000

1.153.198.004

(6.815.482.575

)

(95.762.820.635

)

315.075.154.294

Balance as of 31 December 2008

Realisasi pendapatan Realization of komprehensif lain – – – 6.815.482.575 – 6.815.482.575 other comprehensive income Laba bersih periode berjalan – – – – 53.563.469.865 53.563.469.865 Net income for the period

Saldo per 31 Desember 2009

415.560.259.500

940.000.000

1.153.198.004

(42.199.350.770

)

375.454.106.734

Balance as of 31 December 2009

Laba bersih periode berjalan – – – – 10.066.230.211 10.066.230.211 Net income for the period

Saldo per 31 Desember 2010

415.560.259.500

940.000.000

1.153.198.004

– (32.133.120.559

)

385.520.336.945

Balance as of 31 December 2010

Page 44: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

5

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9 Notes Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan dan lainnya 884.251.537.083 688.784.596.864 Receipts from customers and others Pembayaran kepada pemasok dan lainnya

(644.072.192.807

)

(485.398.797.972

)

Payments to suppliers and others

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 240.179.344.276 203.385.798.892 Cash provided from operating activities Penerimaan dari pendapatan bunga 282.981.299 307.193.903 Receipts from interest income Penerimaan dari restitusi pajak 29.796.083.301 – Receipt from tax refund Pembayaran pajak, bersih (17.863.885.645 ) (52.535.608.034 ) Payments of taxes, net Pembayaran beban operasi (8.916.510.464 ) (10.481.579.297 ) Payments of operating expense Pembayaran beban bunga (30.138.884.431 ) (40.619.792.387 ) Payments of interest expense Pembayaran untuk kegiatan operasi lainnya, bersih

(98.417.517.528

)

(72.748.847.135

)

Payments for other operating activities, net

Kas bersih digunakan Net cash used in untuk aktivitas operasi 114.921.610.808 27.307.165.942 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES

Penurunan kas dan setara kas yang Decrease in cash and cash

dibatasi penggunaannya (8.546.615.259 ) (1.668.319.650 ) equivalents restricted Penjualan asset tetap

2j,8

304.545.457

42.500.000

Proceeds from sale of property, plant and equipment

Penempatan deposito berjangka, bersih 50.000.000 17.625.000 Placements of time deposit, net Pembelian aset tetap

2j,8

(26.007.546.680

)

(29.514.556.505

)

Acquisitions of property, plant and equipment

Kas bersih digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (34.199.616.482 ) (31.122.751.155 ) Investing activities

Page 45: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

6

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9 Notes Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan hutang bank 43.687.076.248 165.237.340.703 Proceeds from bank loans Pembayaran hutang bank (148.248.611.380 ) (181.549.202.218 ) Payments of bank loans Principal repayments under Pembayaran hutang sewa pembiayaan 2u,15 (1.876.903.393 ) (458.757.438 ) finance leases Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (106.438.438.525 ) (16.770.618.953 ) financing activities

NET EFFECT OF CHANGES IN PENGARUH PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES TO CASH AND TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 30.102.116.403 4.466.648.318 CASH EQUIVALENTS PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE CASH AND SETARA KAS 4.385.672.204 (16.119.555.848 ) CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2d,3 32.824.450.880 48.944.006.728 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 2c,3 37.210.123.084 32.824.450.880 AT THE END OF YEAR

Page 46: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. U M U M 1. G E N E R A L a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Voksel Electric Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta

berdasarkan akta notaris Rachmat Santoso SH, No. 58 tanggal 19 April 1971, pengganti notaris Ridwan Suselo SH. Akta pendirian tersebut telah diubah dengan akta notaris Ridwan Suselo SH, No. 46 dan 85 masing-masing tanggal 16 Oktober dan 20 Desember 1971. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. JA 5/219/17 tanggal 24 Desember 1971 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99, Tambahan No. 893 tanggal 11 Desember 1973. Pada tahun 1989, Badan Koordinasi Penanaman Modal menyetujui perubahan status Perusahaan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). Berdasarkan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH, No. 21, tanggal 17 Maret 2006, Perusahaan mengajukan perubahan anggaran dasar antara lain sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-11987 HT.01.04.TH.2006 tanggal 27 April 2006. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah perubahan anggaran dasar yang disesuaikan dengan Undang -Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas dan Peraturan Bapepam No : IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok - pokok Anggaran Dasar Perusahaan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Perubahan ini telah termaktub dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH, No. 31, tanggal 8 Agustus 2008 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-88902.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 21 Nopember 2008.

PT Voksel Electric Tbk (the Company) was established based on notarial deed No. 58 dated 19 April 1971 of Rachmat Santoso SH, a substitute notary to Ridwan Suselo SH. The deed of establishment was amended by notarial deeds No. 46 and 85 of Ridwan Suselo SH, dated 16 October and 20 December 1971, respectively. The deed of establishment and its related amendments were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. JA-5/219/17 dated 24 December 1971, and was published in the State Gazette No. 99, Supplement No. 893 dated 11 December 1973. In 1989, the Capital Investment Coordinating Board approved the change in the Company’s status from a domestic to a foreign capital investment entity. Based on the Notarial Deed No. 21 dated 17 March 2006 of Poerbaningsih Adi Warsito SH, the Company’s Articles of Association was amended in relation to the addition of authorized and issued share capital. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No.C-11987.HT.01.04.Th.2006 dated 27 April 2006. The Company’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was based on notarial deed No. 31 dated 8 August 2008 of Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito SH which was in relation to compliance to Law No. 40 year 2007 “Limited Liability Corporation” and Bapepam regulation No : IX.J.1 dated 14 May 2008 about Principal Articles of Association of Public Companies and Companies who have Conducted Public Equity Offering. The liability amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHU-88902.AH.01.02.Th.2008 dated 21 November 2008.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang

lingkup kegiatan Perusahaan antara lain meliputi bidang usaha produksi dan distribusi kabel listrik, kabel telekomunikasi, dan kawat enamel serta peralatan listrik dan telekomunikasi. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam industri pembuatan kabel listrik, kabel telekomunikasi serta kabel fiber optik.

As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Company’s scope of activities consists of, among others, manufacturing and distribution of power and telecommunication cables, enameled wires and electrical and telecommunication equipment. Currently, the Company is primarily engaged in the manufacture of power cable, telecommunication cable and fiber optic cable.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun

1973 dan berkedudukan di Jakarta dengan lokasi Pabrik di Cileungsi. Pada tanggal 14 Januari 2008, Perusahaan resmi berpindah kantor pusat dari Jalan Gajah Mada No. 199, Jakarta Barat ke Gedung Menara Karya Lantai 3 unit D, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950.

The Company started its commercial operations in 1973 and domiciled in Jakarta with factory located in Cileungsi. Starting from 14 January 2008, the Companys’ head office officially moved from Jl. Gajah Mada No. 199, Jakarta Barat to Gedung Menara Karya 3rd Floor Unit D, Jl HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950.

Page 47: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares of the Company Kebijakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi efek yang

diterbitkan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut :

The Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to 31 December 2010, are as follows :

Saham yang Nilai nominal Tanggal Kebijakan Perusahaan dicatatkan Per saham

Total number of Par value Date Nature of Corporate action shares listed per share

Rp

20 Desember 1990 Penawaran umum perdana dan pencatatan terbatas 4.580.000 1.000 20 December 1990 Initial public offering and partial listing

13 Agustus 1991 Pencatatan terbatas II (1.500.000 saham) 6.080.000 1.000 13 August 1991 Partial listing II (1,500,000 shares)

3 Juli 1992 Pencatatan perusahaan (13.920.000 saham) 20.000.000 1.000 3 July 1992 Company listing (13,920,000 shares)

18 Februari 1994 Penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu

(6.000.000 saham)

26.000.000

1.000 18 February 1994 Rights issue (6,000,000 shares)

22 Februari 1994 Saham bonus (16.000.000 saham) 42.000.000 1.000

22 February 1994 Bonus shares (16,000,000 shares)

12 Juli 1996 Saham bonus (21.000.000 saham) 63.000.000 1.000 12 July 1996 Bonus shares (21,000,000 shares)

22 Agustus 1997 Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000

per saham menjadi Rp 500 per saham

126.000.000

500 22 August 1997 A change in the nominal value of shares from

Rp 1,000 to Rp 500 per share (stock split)

24 Mei 2006 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu (705.120.519 saham)

831.120.519 500 24 May 2006 Increase in Capital without right issue

(705,120,519 shares)

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Page 48: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries

Perusahaan Kegiatan Operasi Persentase Jumlah aset sebelum

asosiasi Lokasi usaha komersial kepemilikan Eliminasi Nature of Commercial Percentage of Total assets before

Subsidiary Domicile business operations ownership Elimination 2010 2009 2010 2009 % % Rp Rp PT Prima Mitra Elektrindo (PT PME)

Jakarta

Perdagangan umum, pembangunan dan

jasa

General trading, development and

services

2004

99%

99%

52.075.936.027

37.941.416.972

PT Bangun Prima Semesta

(PT BPS)

Jakarta Kontraktor umum dan perdagangan

General contractor

and trading

2007 98% 98% 25.913.401.164 48.745.914.501

PT Cendikia Global Solusi

(PT CGS)

Jakarta Perdagangan umum, jasa

General trading, services

2010 99% 99% 8.863.287.981 2.274.051.611

PT Anugrah Bakti Nusa

(PT ABN) *

Jakarta Perdagangan umum, jasa

General trading, services

– – – – –

*) Belum beroperasi (dormant)

d. Karyawan dan Paket Imbalan untuk Direksi dan Komisaris d. Employees and Compensation Package for Directors and

Commissioners Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan per 31

Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The members of the Company’s board of commissioners and

board of directors as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 December 2010 31 December 2009 Dewan Komisaris : Board of Commissioners :

Presiden Komisaris : Kumhal Djamil Kumhal Djamil President Commissioner : Komisaris : Masaaki Shimazu Masaaki Shimazu Commissioners : Budinata Atmadja Budinata Atmadja Hardi Sasmita

Komisaris Independen : Christianto Wibisono Christianto Wibisono Independent Commissioners :

Dewan Direksi : Board of Directors :

Presiden Direktur : Ferry Tjandrawinata Ferry Tjandrawinata President Director : Direktur : Masato Usui Masato Usui Directors : Michael Tjandrawinata Michael Tjandrawinata Linda Lius Linda Lius Heru Gondokusumo Heru Gondokusumo Masahiko Saegusa Masahiko Saegusa

Page 49: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued) d. Karyawan dan Paket Imbalan untuk Direksi dan Komisaris

(Lanjutan) d. Employees and Compensation Package for Directors and

Commissioners (Continued)

Paket imbalan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 4,55 miliar dan Rp 5,72 miliar.

Compensation of Commissioners and Directors for the years ended 31 December 2010 and 2009 amounted to Rp 4.55 billion and Rp 5.72 billion, respectively.

Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata pada tanggal 31

Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 704 dan 707 karyawan (tidak diaudit).

As of 31 December 2010 and 2009, the Company had average total number of employees of 704 and 707, respectively (unaudited).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Presentation of Consolidated Financial Statements Laporan keuangan konsolidasian ini telah disajikan sesuai

dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan BAPEPAM–LK dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Konsolidasian Emiten atas Perusahaan Publik yang ditetapkan oleh BAPEPAM–LK bagi Perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

The consolidated financial statements are presented in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are Statements of Financial Accounting Standard (“PSAK”) established by the Indonesian Institute of Accountants (“IAI”), BAPEPAM–LK rules and the Guidelines on Presentation and Disclosure of Consolidated Financial Statements for Public Companies established by BAPEPAM–LK for Companies that offer their shares to public.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar

pengukuran biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran nilai lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan

metode langsung, dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method which classifies the cash flows into operating, investing, and financing activities. The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

Dalam penyusunan Laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi :

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that effects :

- nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan

pengungkapan atas aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian,

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilities and diclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements,

- the reported amounts of revenues amd expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik

manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates.

Page 50: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Perusahaan beserta Anak Perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, kecuali Anak Perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau adanya pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan.

The consolidated financial statements comprise the accounts of the Company and all Subsidiaries in which the Company has control and with ownership of over 50%, except for Subsidiary where control is intended to be temporary or there is long-term restrictions which significantly impairing a Subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

perusahaan yang dikonsolidasian telah dieliminasi. All inter-company accounts and transactions have been

eliminated.

Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasian. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.

Minority sharsholders’ proportionate share in the net income and equity of the Subsidiaries is presented as “Minority interest in net assets of subsidiaries” in the consolidated balance sheet. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority shareholders’ interest in the subsidiary’s equity, the excess is charged against the majority shareholders’ interest and should not be reflected as an asset except in rare cases when minority shareholders have an obligation to cover such losses. Subsequent profits earned by a subsidiary under such circumstances that are applicable to the minority interest should be allocated to the majority interest to the extent of minority losses that have been previously absorbed.

c. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi c. Adoption of Revised Statements of Financial Accounting

Standards Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak

Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut: The Company and Subsidiaries has adopted the following

revised SFAS effective 1 January 2010 and has applied these standards prospectively:

(1) PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian

dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapan instrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dan kewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan. Standar ini menggantikan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

(1) SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, which contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This SFAS also requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the accounting policies applied to those instruments. This standard superseded SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities”.

Page 51: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi

(Lanjutan) c. Adoption of Revised Statements of Financial Accounting

Standards (Continued)

(2) PSAK 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menetapkandasar-dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak kontrak pembelian atau penjualan instrumen non-keuangan. PSAK ini menjelaskan di antaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai. Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Lindung Nilai”.

(2) SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SFAS provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. This standard superseded SFAS No. 55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”.

Dalam penerapan standar baru di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengidentifikasi sejumlah penyesuaian transisi sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting the above new standards, the Company and Subsidiaries has identified the following transition adjustments in accordance with the Technical Bulletin No. 4 concerning the Transition Provisions for the First Adoption of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No. 55 (Revised 2006) as issued by the Indonesian Institute of Accountants.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank

yang dengan cepat dapat dijadikan uang kas dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang pada saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprise of cash on hand, amounts repayable on demand with banks which are readily convertible into known amounts of cash without notice, and time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement or purchased and available for free use.

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya

diklasifikasikan sebagai “Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya”.

Cash and cash equivalents are restricted in use are classified as " Restricted cash."

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan kebijakan

akuntansi berikut berdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan Anak Perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

The Company and Subsidiaries has adopted the following accounting policies in accordance with SFAS No. 50 and SFAS No. 55 effective 1 January 2010. The Company and Subsidiaries recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on settlement date.

Page 52: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai

wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan

secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau kewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.

Transaction costs include those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan

untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Company and Subsidiaries estimate future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban

keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

Page 53: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan

tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan

The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Company and Subsidiaries classifies their financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluate such classifications at every reporting date..

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar

aktif pada tanggal neraca konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models) dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai.

The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated balance sheet date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost, net of any impairment.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit / Loss Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif

berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing masing transaksi, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Company and Subsidiaries recognize the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statements of income, unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the statements of income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Company and Subsidiaries, determine the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.

Page 54: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan Financial Assets (1) Aset keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui

Laporan Laba Rugi (1) Financial Assets at FVPL

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial assets at FVPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at FVPL. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivatives are also classified as held for trading, unless they are designated as effective hedging instruments.

Aset keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhi kriteria sebagai berikut:

Financial assets may be designated at initial recognition at FVPL if the following criteria are met:

a. penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara

signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapattimbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda; atau

a. the designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the financial assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; or

b. asset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset

keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan; atau

b. the assets are part of a group of financial assets, financial liabilities or both which are managed and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy; or

c. instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat,

kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secara signifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapat dilakukan.

c. the financial instruments contain an embedded derivative, unless the embedded derivative does not significantly modify the cash flows or it is clear, with little or no analysis, that it would not be separately recorded.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada neraca konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatan bunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak, atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Financial assets at FVPL are recorded in the consolidatedbalance sheet at fair value. Changes in fair value are recognized directly in the consolidated statements of income. Interest earned is recorded as interest income, while dividend income is recorded as part of other income according to the terms of the contract, or when the right of payment has been established.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak

Perusahaan tidak memiliki Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi.

As of 31 December 2010, the Company and Subsidiaries has not classified any financial assets at FVPL.

Page 55: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan

piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasian, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statements of income. Loans and receivables are included in current assets if maturity is within 12 months after the consolidated balance sheet date, otherwise these are classified as non-current assets.

Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi kas

dan setara kas, kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha dan piutang lain-lain yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.

As of 31 December 2010, the financial assets categorized as loans and receivables are presented in cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables and other receivables owned by Company and Subsidiaries .

(3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (3) HTM Investments Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan

non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dan manajemen memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan dan Anak Perusahaan menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (tainting rule) dan harus direklasifikasi ke kelompok tersedia untuk dijual.

HTM investments are quoted non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities for which the Company’s management has the positive intention and ability to hold to maturity. When the Company and Subsidiaries sells or reclassifies other than an insignificant amount of HTM investments before maturity, the entire category would be tainted and reclassified as AFS financial assets.

Page 56: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets (Continued) (3) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (Lanjutan) (3) HTM Investments (Continued) Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasian. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bunga efektif.

After initial measurement, these investments are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment in value. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statements of income. Gains and losses are recognized in the consolidatedstatements of income when the HTM investments are derecognized and impaired, as well as through the amortization process using the effective interest rate method.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

As of 31 December 2010, the Company and Subsidiaries has not classified any financial assets as HTM investments.

(4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (4) AFS Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang

ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktu waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

AFS financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk

dijual diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif dari surat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam mata uang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian pada nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, melainkan dilaporkan sebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasian, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

After initial measurement, AFS financial assets are subsequently measured at fair value. The effective yield component of AFS debt securities, as well as the impact of translation on foreign currency-denominated AFS debt securities, is reported in the consolidated statements of income. The unrealized gains and losses arising from the fair valuation of AFS financial assets are excluded from the consolidated statements of income and are reported as net unrealized gains and losses on AFS financial assets in the equity section of the consolidated balance sheet and in the consolidated statement of changes in equity. AFS financial assets are included in current assets if to be realized within 12 months after the consolidated balance sheet date, otherwise these are classified as non-current assets.

Page 57: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) (4) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Lanjutan) (4) AFS Financial Assets (Continued)

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan

pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam laporan ekuitas konsolidasian langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama, maka diterapkan dasar masuk pertama keluar pertama (first-in, first out basis). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When the financial asset is disposed of, the cumulative gains or losses previously recognized in equity is recognized in the consolidated statements of income. When the Company and Subsidiaries holds more than one investment in the same security, these are deemed to be disposed of on a first-in, first-out basis. Interest earned on holding AFS financial assets are reported as interest income using the effective interest rate. The losses arising from impairment of such financial assets are also recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak

Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of 31 December 2010, the Company and Subsidiaries has not classified any financial assets as AFS financial assets.

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities (1) Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui

Laporan Laba Rugi (1) Financial Liabilities at FVPL

Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini

apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagain lindung nilai, atau jika Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini.

Financial liabilities are classified in this category if these result from trading activities or derivative transactions that are not accounted for as accounting hedges, or when the Company and Subsidiaries elect to designate a financial liability under this category.

Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan

laba rugi konsolidasian. Changes in fair value are recognized directly in the

consolidated statements of income

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi.

As of 31 December 2010, the Company and Subsidiaries has not classified any financial liabilities at FVPL.

(2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan kewajiban keuangan yang tidak

dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.

Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur

pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest rate method of amortization (or accretion) for any related premium, discount and any directly attributable transaction costs.

Page 58: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instruments (Continued) Kewajiban Keuangan (Lanjutan) Financial Liabilities (Continued) (2) Kewajiban Keuangan Lain-lain (2) Other Financial Liabilities Pada tanggal 31 Desember 2010, kategori ini meliputi

hutang bank, hutang usaha, hutang lain lain dan biaya masih harus dibayar yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.

As of 31 December 2010, the Company and Subsidiaries’ trade payables to third parties, accrued expenses and due to related parties are included in this category.

f. Investasi f. Investments Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3

(tiga) bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan pada saat penempatan disajikan sebagai “Investasi jangka pendek”. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.

Time deposits with maturities of less than 3 (three) months by the time of placement but are used as collateral and time deposits with maturities over than 3 (three) months of placement date are presented as “Short-term investments”. The deposits are presented at nominal value.

Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham

yang nilai wajarnya tidak tersedia. Long-term investments in stock with un-available fair value

Investasi saham dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan

saham kurang dari 20% dicatat sebesar nilai terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.

Investments in stock that the Company holds less than 20% are recorded at cost or net realizable value, whichever is lower.

Dalam laporan keuangan induk Perusahaan yang disajikan

tersendiri, investasi saham dengan persentase kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak melebihi 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Investasi saham dengan persentase kepemilikan melebihi 50% harus dipertanggungjawabkan dengan menggunakan metode ekuitas sebagaimana diatur pada PSAK No. 4. ”Laporan Keuangan Konsolidasian”. Menurut metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan dan nilai tercatat ditambahkan atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba atau rugi investee setelah tanggal perolehan.

In the Parent Company’s stand alone financial statements, investments with percentage of ownership of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Investments with percentage of ownership of more than 50% are accounted for using the equity method, in conformity with PSAK No.4 “Consolidated Financial Statement”. Under the equity method, the investment is initially recorded at acquisition cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize share of profit or loss of the investee, after the date of acquisition.

Pada saat Perusahaan Anak (yang pencatatannya dengan

metode ekuitas), menjual sahamnya kepada pihak ketiga dengan harga yang berbeda dari nilai bukunya, maka nilai penyertaan bersih Perusahaan pada Perusahaan Anak tersebut akan terpengaruh. Perusahaan mengakui perubahan dalam penyertaan bersih pada Perusahaan Anak tersebut dengan mengkredit akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan”.

When a Subsidiary (which is accounted for under the equity method of accounting), sells it shares to third parties at a different price from its book value, the Company’s net cost of investment in the subsidiary will be affected. The Company recognizes the change in net cost of investment in the subsidiary by crediting “Difference arising from change in Subsidiary’s equity”.

Perusahaan memiliki 12,8% investasi saham pada

PT Alcarindo Prima (PT ACP) yang dicatat dengan nilai nihil karena bagian kerugian Perusahaan sudah melebihi modal disetor.

The Company owned 12.8% of shares ownership in PT Alcarindo Prima (PT ACP) which is recorded at nil amount because the Company’s loss portion has exceeded the paid - in capital.

Kepemilikan saham pada PT Alcas Dharma Pratama

(PT ADP) dicatat dengan nihil karena Perusahaan tersebut telah menghentikan aktivitas usahanya.

The Company’s ownership in PT Alcas Dharma Pratama (PT ADP) is recorded with nil balance because the investee has ceased its operations.

Page 59: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Penyisihan Piutang Tak Tertagih g. Allowance for Doubtful Accounts Penyisihan piutang tak tertagih ditetapkan berdasarkan hasil

penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

h. Persediaan h. Inventories Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai

realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan meliputi biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penyisihan kerugian untuk persediaan usang dan rusak berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang usang dan rusak pada akhir tahun.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using weighted average method. The cost consists of expenditures incurred in acquiring the inventories and bringing them to their present location and condition. The Company and Subsidiaries provide an allowance for inventory obsolescence based on a review of the status of the individual inventory items at the end of the year.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. Prepaid expenses are amortized over the benefit periods.

j. Aset Tetap j. Property, plant and equipment Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang

terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Initially, an item of property, plant and equipment is measured at its cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable to bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, and also includes the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian

komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan dan Anak Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Subsequent expenditures such as replacement and major inspection are added to the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of those parts that are replaced or any remaining carrying amounts of the cost of the previous inspection is derecognized. The costs of day-to-day servicing of an asset are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Sejak tahun 2004, Penyusutan diakui dengan menggunakan

metode saldo menurun (declining balance method) untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.

Since 2004, depreciation is recognized on a declining balance method basis to write down the depreciable amount of property, plant and equipment, except land.

Tanah diakui sebesar nilai wajar dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun “Aset Lain-lain” pada neraca konsolidasian.

Land is stated at fair value and is not depreciated. Certain costs associated with the acquisition or renewal of legal titles on the landrights are deferred and amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter. These deferred costs are presented under “Other Assets” in the consolidated balance sheet.

Page 60: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property, plant and equipment (Continued) Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut: The estimated useful lives of the assets are as follows:

Tahun Years Hak atas tanah 20 Landrights Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Mesin 15 Machinery Instalasi listrik, peralatan dan Electrical installations, equipment pengangkutan 8 and transportation Perabotan dan peralatan 5 Furniture and fixtures

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review

setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

The residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each balance sheet date to ensure that such residual values, useful lives and depreciation method are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.

Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat revaluasi, kenaikan

tersebut langsung dikredit ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi. Namun kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi konsolidasian. Jika jumlah tercatat aset turun akibat revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Namun, penurunan nilai akibat revaluasi tersebut langsung didebit ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi selama penurunan tersebut tidak melebihi saldo kredit surplus revaluasi untuk aset tersebut.

If an asset’s carrying amount is increased as a result of a revaluation, the increase shall be credited directly to equity under the heading of revaluation surplus. However, the increase shall be recognized in the consolidated statements of income to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same asset previously recognized in the consolidated statements of income. If an asset’s carrying amount is decreased as a result of a revaluation, the decrease shall be recognized in the consolidated statements of income. However, the decrease shall be debited directly to equity under the heading of revaluation surplus to the extent of any credit balance existing in the revaluation surplus in respect of that asset.

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis

masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, nilai revaluasian dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Surplus revaluasi aset tetap dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuan.

When an asset is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, the revalued amount and accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any, are removed from the accounts. Any gain or loss from derecognition of an item of property, plant and equipment is included in the consolidated statements of income. The revaluation surplus in respect of an item of property, plant and equipment is transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan dan Anak Perusahaan

menerapkan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap (Revisi 2007), yang menggantikan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap dan Aset Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi ini, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitas tersebut memiliki aset tetap yang direvaluasi sebelum penerapan PSAK revisi ini dan memilih menggunakan model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih ada pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK ini harus direklasifikasikan ke saldo laba.

Effective 1 January 2008, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment (Revised 2007), which supersedes PSAK No. 16 Fixed Assets and Other Assets (1994), and PSAK No. 17 Accounting for Depreciation (1994). Based on the revised PSAK, an entity shall choose either cost model or revaluation model as its accounting policy and shall apply that policy to an entire class of property, plant and equipment. If the entity has property plant and equipment revalued before the application of the revised PSAK and adopts the cost model, the revalued amounts of those assets are considered as deemed cost. The balance of the revaluation surplus of the property, plant and equipment at initial adoption of the revised PSAK must be reclassified to retained earnings.

Page 61: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset Tetap (Lanjutan) j. Property, plant and equipment (Continued) Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan

model Biaya, dimana aset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan atas penilaian aset tetap.

The Company and Subsidiaries chose to adopt the cost model; accordingly, the Company and Subsidiaries’ property plant and equipment, are carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any.

k. Aset Tetap yang Tidak Digunakan k. Unused property, plant and equipment

Aset tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha karena

penutupan divisi dicatat sebesar nilai buku pada saat penutupan divisi tersebut terjadi. Penyusutan aset tetap yang tidak digunakan dari operasi dalam penghentian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebagai akun “Beban lain–lain”.

Unused property, plant and equipment because of closed down division are stated at book value from the time of discontinuance. Depreciation of unusued property, plant and equipment from discontinued operation is represented in the consolidated statements of income under “Other expenses account”.

l. Proyek dalam pelaksanaan l. Projects in progress Proyek dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan

termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan proyek tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing proyek yang bersangkutan pada saat selesai dan siap dipasarkan dan akan disusutkan sesuai dengan masa manfaat pola bagi hasil.

Projects in progress are stated at cost including borrowing costs incurred during construction arising from the debt used for the construction project. The accumulated cost will be transferred to each respective project when completed and ready to be marketed and will be depreciated based on useful life of a revenue sharing scheme.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada

pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan. Beban diakui pada saat terjadinya.

Local sales are recognized when the goods are delivered to the customers, while export sales are recognized when the goods are shipped. Expenses are recognized when incurred.

n. Instrumen Keuangan Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai n. Derivative Financial Instruments and Hedging Activities Dalam rangka penerapan kebijakan managemen risiko,

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari.

In order to implement risk management policies, the Company and Subsidiaries entered into derivative transactions to hedge the changes in underlying variables.

Instrument derivatif diakui pertama kali di neraca konsolidasian

pada nilai wajar pada saat transaksi dilakukan, dan kemudian secara periodik diukur kembali pada nilai wajarnya.

Derivative instruments was first recognized in the consolidated balance sheet at fair value at the time of the transaction, and are subsequently remeasured at fair value.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen

derivatif tergantung pada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.

The method of recognizing gains or losses on derivative instruments depends on whether the derivative is designated as hedging instruments for accounting purposes and the nature of the risk being hedged.

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria

lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that do not qualify as hedges for accounting purposes are recognized in the consolidated statements of income.

Page 62: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Instrumen Keuangan Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

(Lanjutan) n. Derivative Financial Instruments and Hedging Activities

(Continued) Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang dirancang

dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi dan bagian yang efektif diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif itu kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka kerugian atau keuntungan yang sebelumnya dicatat pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Changes in the fair value of derivative instruments that are designed and meet the criteria for cash flow hedges for accounting purposes that are effective and are recognized in equity. When a hedging instrument expires or is no longer qualify as hedges for accounting purposes, the losses or gains previously recorded in equity is recognized in the consolidated statements of income.

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transaction and Balances Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaan diselenggarakan

dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca, sebagai berikut :

The Company and Subidiaries’ books and records are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the date of the transactions. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies at balance sheet date are translated into Rupiah using the middle rate of Bank Indonesia at that date, as follows :

Mata Uang Asing

31 Desember 2010 31 Desember 2009 Foreign Currency

31 December 2010 31 December 2009 Rp Rp Poundsterling Inggris (GBP 1) 13.893,80 15.114,36 British Poundsterling (GBP 1) Euro (EUR 1) 11.955,79 13.509,73 Euro (EUR 1) Dolar Amerika Serikat (AS$ 1) 8.991,00 9.400,00 United States Dollar (US$ 1) Yen Jepang (JP¥ 100) 11.028,53 10.170,43 Japanese Yen (JP¥ 100) Franc Swiss (CH₣ 1) 9.600,14 9.087,49 Swiss Franc (CH₣ 1) Dolar Singapura (Sin$ 1) 6.980,61 6.698,52 Singapore Dollar (Sin$ 1)

Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange transactions are credited or charged to the consolidated statements of income in the current year.

Page 63: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam

tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year calculated using the prevailing tax rates.

Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak

yang telah diberlakukan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

Deferred tax is calculated using the tax rates that have been enacted and expected to be applied when the deferred tax assets are realized or deferred tax liabilities are settled. Any changes in the carrying amount of existing deferred tax assets and liabilities attributable to the changes on tax rates should be charged to the consolidated statements of income in the current period.

Aset kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak

tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax assets liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses to the extent that is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences and tax lossess can be utilised.

q. Laba (Rugi) Per Saham q. Earnings (Loss) Per Share Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba

(rugi) bersih konsolidasian tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar dalam tahun berjalan.

Basic earnings (loss) per share are computed by dividing the consolidated net income (loss) for the period by the weighted average number of shares outstanding during the year.

r. Informasi Segmen r. Segment Information Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan

segmen sebagai berikut : The Company and Subsidiaries classifies the segment reporting

as follows : 1) Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan

dibagi menjadi divisi kabel listrik, kabel telekomunikasi, kabel fiber optik, kawat tembaga dan kawat aluminium.

1) Business segment (primary), where the Company’s business activities are divided into power cable, telecommunication cable, fiber optic cable, copper wire and aluminum wire.

2) Segmen geografis (sekunder), yang terdiri dari kegiatan

usaha dalam negeri dan luar negeri. 2) Geographical segment (secondary), which consists of

domestic and foreign business activities.

s. Penurunan Nilai Aset s. Impairment of Assets Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai

aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelahaan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai atau pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan.

The Company and Subsidiaries recognize impairment loss on asset if the recoverable amount of an asset is lower than its carrying amount. At each balance date, the Company and Subsidiaries assess whether there is an indication of impairment or reversal of an impairment loss. Any impairment loss or the reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statemenst of income in the current year.

Page 64: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Imbalan Pasca Kerja t. Post-employment benefits Pada tahun 2010 dan 2009, imbalan pasca kerja telah dihitung

sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Tenaga Kerja, yang menggantikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000. Tidak ada pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja tersebut.

In 2010 and 2009, post-employment benefits are calculated based on Man Power Law No. 13/2003 dated 25 March 2003 which superseded Kep-150/Men/2000 dated 20 June 2000. Post-employement benefits are not funded by the Company.and Subsidiaries

Pada tahun 2005, Laporan keuangan konsolidasian telah

menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui seluruh imbalan pasca kerja yang diberikan dan menghitung estimasi kewajiban imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan Undang-undang, ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.

In 2005, the Company and Subsidiaries applied Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 24 (2004 Revision) regarding “post-employment benefits”. This statement requires the Company and Subsidiaries to recognize post-employment benefits and estimate the post-employment benefit obligations based on the Law using actuarial method “Projected Unit Credit”. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense, if unrecognized net accumulated actuarial net gains and losses at the end of prior year did not exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations. Net actuarial gains or losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations are amortized on straight-line method based on average remaining working period. Furthermore, prior year past service cost arising from the recognition of defined benefit obligations or changes in defined benefit obligations is amortized until the benefits become vested.

u. Sewa pembiayaan u. Finance leases Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa

tersebut mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan

sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasi sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung.

Property, plant and equipment acquired under finance leases are presented at the present value of all lease payments, plus the purchase option which should be paid at the end of the lease term. A related liability is recognised and each lease payment is allocated to the liability and finance charges. The related assets are depreciated similarly to directly owned assets.

Transaksi penjualan dan penyewaan kembali harus diperlakukan

sebagai dua transaksi yang terpisah. Selisih antara harga jual dan nilai buku aset harus diakui sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan yang harus diamortisasi secara proporsional dengan beban penyusutan aset sewa apabila penyewaan kembali merupakan sewa pembiayaan atau secara proporsional dengan biaya sewa apabila penyewaan kembali merupakan sewa-menyewa biasa.

Sale and leaseback transaction should be treated as two separate transactions. The difference between the selling price and the book value of the asset sold should be recognised as a deferred gain or loss, which should be amortised in proportion to the depreciation of the leased assets if the leaseback is a finance lease or in proportion to rent expense if the leaseback is an operating lease.

Page 65: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Kas : Cash: Dolar Amerika Serikat 223.189.865 266.382.746 United States Dollar Rupiah 136.992.181 344.573.976 Rupiah 360.182.046 610.956.722 Bank : Bank : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah 1.315.256.587 4.504.024.763 Rupiah Dolar Amerika Serikat 229.664.962 8.982.428.279 United States Dollar PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat 20.942.747.641 3.969.787.721 United States Dollar Rupiah 3.509.035.550 4.015.538.786 Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Dolar Amerika Serikat 4.644.859.515 4.327.652.108 United States Dollar Rupiah 3.696.108.032 3.536.144.846 Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Mega Tbk Rupiah 520.461.368 1.263.678.263 Rupiah Dolar Amerika Serikat 8.969.745 9.818.074 United States Dollar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rupiah 222.011.744 – Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Rupiah 129.645.048 139.605.639 Rupiah PT Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Dolar Amerika Serikat 733.785.450 470.001.598 United States Dollar Rupiah 49.672.162 49.999.000 Rupiah The Hongkong and Shanghai Banking

Corporation The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation

Dolar Amerika Serikat 556.848.504 534.357.288 United States Dollar Rupiah 26.096.622 49.720.000 Rupiah Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur

Rupiah 94.715.030 25.831.823 Rupiah Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta Dolar Amerika Serikat 127.334.226 308.773.080 United States Dollar Rupiah 41.380.283 24.484.321 Rupiah Bank Nusantara Parahyangan Bank Nusantara Parahyangan Rupiah 1.348.569

1.648.569 Rupiah

36.849.941.038 32.213.494.158 Jumlah 37.210.123.084 32.824.450.880 Total

Kas dan setara kas dalam Rupiah memperoleh tingkat bunga jasa

giro yang berkisar antara 1,5% sampai dengan 2,5% per tahun pada tahun 2010 dan 2009, sedangkan kas dan setara kas dalam Dolar Amerika Serikat memperoleh tingkat bunga jasa giro yang berkisar antara 0,05% sampai dengan 0,1% per tahun pada tahun 2010 dan 2009.

Cash and cash equivalents in Rupiah earned current account interest rates ranging from 1.5% to 2.5% per annum in 2010 and 2009, whereas cash and cash equivalents in United States Dollars earned current account interest rates ranging from 0.05% to 0.1% per annum in 2010 and 2009.

Page 66: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

27

KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI 4. PENGGUNAANNYA

4. RESTRICTED CASH

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Deposito Berjangka Time deposits PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah 104.500.000 154.500.000 Rupiah Rekening escrow Escrow Account PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika serikat 227.353.915 8.675.938.022 United States Dollar Euro 75.124.183 218.835.335 Euro Rupiah 64.109.816 18.429.816 Rupiah Jumlah 471.087.914 9.067.703.173 Total

Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh tingkat bunga yang berkisar antara 5,75% per tahun pada tahun 2010 dan antara 5,75% sampai dengan 6,75% per tahun pada tahun 2009. Deposito berjangka ini digunakan sebagai jaminan tender.

Time deposits in Rupiah earned interest rates ranging of 5.75% per annum in 2010 and 5.75% to 6.75% per annum in 2009. Time deposits are used as collateral for the tender.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Pihak ketiga : Third parties : PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 91.624.724.111

140.994.375.465 PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero)

HG Power Transmission Sdn, Bhd. 43.004.132.820 44.960.388.000 HG Power Transmission Sdn, Bhd. PT Indonesia Comnet Plus 31.672.619.315 13.963.944.206 PT Indonesia Comnet Plus PT Sumi Indo Kabel Tbk 15.100.432.600 – PT Sumi Indo Kabel Tbk PT Delta Sarana Engineering 14.645.400.000 – PT Delta Sarana Engineering PT Trimaten Gemilang 14.456.793.890 – PT Trimaten Gemilang PT Medan Smart Jaya 12.725.510.000 4.135.142.330 PT Medan Smart Jaya PT Twink Indonesia 11.276.025.000 6.553.453.808 PT Twink Indonesia Buanareksa Bina Perkasa 11.176.004.785 – Buanareksa Bina Perkasa PT Bukaka Teknik Utama 9.667.056.754 6.577.196.758 PT Bukaka Teknik Utama PT Sangkan Jaya 8.650.692.160 3.241.502.500 PT Sangkan Jaya PT Jaya Darmabakti Arthagraha 8.401.178.655 – PT Jaya Darmabakti Arthagraha PT Karya Suminden Indonesia 8.207.874.504 – PT Karya Suminden Indonesia PT Dalima Putra Perdana 6.688.634.500 847.782.480 PT Dalima Putra Perdana PT Unitech Mitranusa 6.543.130.000 – PT Unitech Mitranusa PT Areva T & D Indonesia 6.497.782.834 3.105.074.219 PT Areva T & D Indonesia PT Wijaya Karya 5.886.925.452 – PT Wijaya Karya PT Putra Wali Sejati 5.304.899.310 – PT Putra Wali Sejati PT Terang Kita 5.014.013.047 – PT Terang Kita Bhutan Power Corporation 4.715.930.207 7.469.191.287 Bhutan Power Corporation PT Indomuda Satria Internusa 4.198.046.045 24.941.469.738 PT Indomuda Satria Internusa PT QDC Technologies 4.100.226.291 5.005.160.839 PT QDC Technologies PT Inpar Saka 3.303.506.631 6.111.487.358 PT Inpar Saka PT Multi Fabrindo Gemilang 3.027.882.000 15.221.131.833 PT Multi Fabrindo Gemilang PT Mega Eltra 2.322.241.900 21.423.447.663 PT Mega Eltra PT Telekomindo Primakarya 2.199.308.020 11.117.858.418 PT Telekomindo Primakarya PT Tehate Putra Tunggal 931.600.006 87.593.964.013 PT Tehate Putra Tunggal PT Dharma Kumala Utama 824.877.364 6.552.409.902 PT Dharma Kumala Utama PT Brimbun Raya Indah 250.860.567 5.437.564.809 PT Brimbun Raya Indah PT Sansaine Exindo – 12.182.451.993 PT Sansaine Exindo PT Horison Komunikasi – 9.206.375.079 PT Horison Komunikasi Montreal Montajes, S.A. – 8.369.882.200 Montreal Montajes, S.A. Jumlah dipindahkan 342.418.308.768 445.011.254.898 Total carried forward

Page 67: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

28

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued) Jumlah pindahan 342.418.308.768 445.011.254.898 Total brought forward Lain-lain (masing-masing di bawah 5

miliar) 167.795.231.184

130.224.200.431

Others (less than Rp 5 billion each)

510.213.539.952 575.235.455.329 Dikurangi : penyisihan piutang

ragu-ragu (8.365.760.242 )

(8.365.760.242

)

Less : allowance for doubtful accounts

Jumlah 501.847.779.710 566.869.695.087 Total

Rincian umur piutang usaha pihak ketiga dihitung sejak tanggal

faktur adalah sebagai berikut : Summary of the aging of trade receivables-third parties determined

based on the date of invoice is as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Belum jatuh tempo 380.323.674.325 228.176.216.873 Not yet due Telah jatuh tempo Over due 1 – 30 hari 39.363.934.145 84.380.402.349 1 – 30 days 31 – 60 hari 26.162.815.855 29.148.727.539 31 – 60 days Lebih dari 60 hari 64.363.115.627

233.530.108.568 More than 60 days 510.213.539.952 575.235.455.329 Dikurangi : penyisihan piutang

ragu-ragu

(8.365.760.242 ) (8.365.760.242

)

Less : allowance for doubtful accounts

Jumlah 501.847.779.710 566.869.695.087 Total

Analisa perubahan penyisihan piutang ragu-ragu pihak ketiga

adalah sebagai berikut : Analysis of changes in the allowance for doubtful accounts-third

parties are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Saldo awal tahun 8.365.760.242 6.802.290.752 Beginnning balance Perubahan selama periode berjalan : Changes during the period : Penambahan penyisihan – 1.563.469.490 Addition Saldo akhir tahun 8.365.760.242 8.365.760.242 Ending balance

Page 68: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

29

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :

The details of trade receivables-third parties based on currencies are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Rupiah 440.781.164.593 449.343.020.824 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar AS$ 7.722.430,80 pada tahun 2010 dan

AS$ 13.392.812,18 pada tahun 2009 69.432.375.359

125.892.434.505 US$ 7,722,430.80 in 2010 and

US$ 13,392,812.18 in 2009

510.213.539.952 575.235.455.329 Dikurangi : penyisihan piutang

ragu-ragu (8.365.760.242 ) (8.365.760.242

)

Less : allowance for doubtful accounts

Jumlah 501.847.779.710 566.869.695.087 Total

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp

Rp

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa :

Related party :

PT Kawat Mas Prakasa – 4.629.687.306 PT Kawat Mas Prakasa Jumlah – 4.629.687.306 Total

Rincian umur piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan

istimewa dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : Summary of the aging trade receivables-related party determined

based on the date of invoice is as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Belum jatuh tempo –

4.206.258.691 Not yet due Telah jatuh tempo Over due 1 – 30 hari – 33.863.340 1 – 30 days 31 – 60 hari – 258.392.652 31 – 60 days Lebih dari 60 hari – 131.172.623 More than 60 days Jumlah – 4.629.687.306 Total

Page 69: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

30

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Rincian piutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :

The details of trade receivables-related party based on currencies are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Rupiah – 2.610.950.987 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar AS$ 214.759,18 pada tahun 2009 – 2.018.736.319 US$ 214,759.18 in 2009 Jumlah – 4.629.687.306 Total

Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektibilitas akun piutang

masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of collectible status of the individual receivable account at the end of the year, the management are of the opinion that the above allowance for doubtful account is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collectible of trade receivables. .

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang usaha sejumlah Rp 201.075.865.343 dijaminkan untuk hutang bank (lihat Catatan 9).

As of 31 December 2010 and 2009, trade receivables amounted to Rp 201,075,865,343 are pledged as collateral to secure certain bank loans (see Note 9).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Pihak ketiga :

Third parties : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Setoran jaminan - L/C) 45.928.323.669

25.380.608.838PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk (Margin Deposit - L/C)

Piutang bunga 360.525 397.192 Interest receivables Lain-lain 5.749.680.335 3.499.645.513 Others 51.678.364.529 28.880.651.543 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

: Related parties :

PT Alcarindo Prima 337.187.774 4.358.937.774 PT Alcarindo Prima SWCC Showa Holdings Co., Ltd.,

Jepang 93.993.602

119.569.940SWCC Showa Holdings Co., Ltd.,

Japan

PT Anugrah Bakti Nusa 20.135.000 – PT Anugrah Bakti Nusa 451.316.376 4.478.507.714 Jumlah 52.129.680.905 33.359.159.257 Total

Berdasarkan penelaahan status masing-masing akun piutang pada akhir tahun, pihak manajemen berpendapat tidak perlu membentuk penyisihan piutang tak tertagih karena berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih.

Based on the review of status of the individual receivable account at the end of the year, the management are of the opinion that it is not necessary to provide allowance for doubtful account because they believe that all receivables are collectible.

Page 70: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

31

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

Barang jadi 121.242.030.305 96.113.351.327 Finished goods Barang dalam proses 44.632.209.448 40.823.981.955 Work in process Bahan baku 73.822.480.312 106.691.583.421 Raw materials Bahan pembantu 7.350.865.239 5.135.570.594 Supplies Suku cadang 4.233.228.888 4.696.179.244 Spare parts Jumlah 251.280.814.192 253.460.666.541 Total

Pada tahun 2010 dan 2009, persediaan diasuransikan pada PT Asuransi Alianz Utama Indonesia terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 235 miliar dan Rp 307 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko-risiko yang dipertanggungkan tersebut.

In 2010 and 2009, inventories are covered by insurance with PT Asuransi Alianz Utama Indonesia against losses by fire and other risks with total sum insured of Rp 235 billion and Rp 307 billion. The management believes that the amounts of insurance coverage are adequate to cover any possible losses that may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh persediaan

dijadikan sebagai jaminan atas hutang bank (lihat Catatan 9). As of 31 December 2010 and 2009, all inventories are used as

collateral for bank loans (see Note 9). Berdasarkan hasil penelaahan kondisi fisik dan nilai realisasi bersih

atas persediaan tersebut pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan penyisihan atas keusangan atau penurunan nilai atas persediaan tersebut.

Based on the results of review of the physical conditions and net realizable values of the above inventories at the end of year, the management believes that no provision for obsolescence or write-down in value of inventories is necessary.

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Pemilikan langsung Direct acquisition Nilai tercatat bruto 471.996.724.326 446.033.081.528 Gross carrying amount Akumulasi penyusutan (269.145.307.132 (242.824.287.829) Accumulated depreciation Nilai Tercatat 202.851.417.194 203.208.793.699 Carrying value Sewa pembiayaan: Finance leases : Nilai tercatat bruto 9.655.564.040 9.655.564.040 Gross carrying amount Akumulasi penyusutan (1.608.654.871 (402.315.168) Accumulated depreciation Nilai tercatat 8.046.909.169 9.253.248.872 Carrying value

) )

Total Nilai tercatat 210.898.326.363 212.462.042.571 Total Carrying value

Page 71: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

32

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued) Rincian aset tetap adalah sebagai berikut : Perubahan selama periode berjalan The details of property, plant and equipment are as follows : Changes in current period

2 0 1 0

Tanah

Hak atas tanah Bangunan dan

prasarana

Mesin

Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan

Perabotan dan peralatan

Total

Land

Landrights

Buildings and improvements

Machinery

Electrical installations, equipment and transportation

Furniture and fixtures

Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat bruto : G Gross carrying amount: Pemilikan langsung Direct acquisition Saldo 1 Januari 2010 46.896.487.879 83.398.900 56.139.635.232 262.610.997.293 72.507.939.323 7.794.622.901 446.033.081.528 Balance 1 January 2010 Penambahan − − 2.398.497.865 8.354.281.122 14.774.982.761 479.784.932 26.007.546.680 Additions Pelepasan dan penyesuaian − − − (32.361.382 (11.542.500) − (43.903.882 Disposals and adjustment

46.896.487.879 83.398.900 58.538.133.097 270.932.917.033 87.271.379.584 8.274.407.833 471.996.724.326 Sewa pembiayaan Finance leases Saldo 1 Januari 2010 − − − − 414.750.000 − 9.655.564.040 Balance 1 January 2010 Penambahan − − − 9.240.814.040 − − − Additions Pelepasan dan penyesuaian

− − − − − − − Disposals and adjustment

− − − 9.240.814.040 414.750.000 − 9.655.564.040 Saldo 31 Desember 2010 46.896.487.879 83.398.900 58.538.133.097 280.173.731.073 87.686.129.584 8.274.407.833 481.652.288.366 Balance 31 Desember 2010 Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisition Saldo 1 Januari 2010 − 83.398.900 13.768.751.847 180.504.385.280 42.325.824.404 6.141.927.398 242.824.287.829 Balance 1 January 2010 Penambahan − − 2.582.864.836 13.856.618.119 9.140.719.932 779.611.027 26.359.813.914 Additions Pelepasan − − − (27.252.111) (11.542.500) − (38.794.6110) Disposal − 83.398.900 16.351.616.683 194.333.751.288 51.455.001.836 6.921.538.425 269.145.307.132 Sewa pembiayaan Finance leases Saldo 1 Januari 2010 − − − 385.033.918 17.281.250 − 402.315.168 Balance 1 January 2010 Penambahan − − − 1.106.972.515 99.367.188 − 1.206.339.703 Additions Pelepasan dan penyesuaian

− − − − − − − Disposals

− − − 1.492.006.433 116.648.438 − 1.608.654.871 Saldo 31 Desember 2010 − 83.398.900 16.351.616.683 195.825.757.721 51.571.650.274 6.921.538.425 270.753.962.003 Balance 31 Desember 2010 Jumlah tercatat Carrying amount 31 Desember 2010 46.896.487.879 − 42.186.516.414 84.347.973.352 36.114.479.310 1.352.869.408 210.898.326.363 31 December 2010

Page 72: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

33

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Perubahan selama periode berjalan Changes in current period

2 0 0 9

Tanah

Hak atas tanah Bangunan dan

prasarana

Mesin

Instalasi listrik, peralatan dan pengangkutan

Perabotan dan peralatan

Total

Land

Landrights

Buildings and improvements

Machinery

Electrical installations, equipment and transportation

Furniture and fixtures

Total

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Nilai tercatat bruto : G Gross carrying amount: Pemilikan langsung Direct acquisition Saldo 1 Januari 2009 46.896.487.879 83.398.900 50.975.189.555 251.137.167.212 60.770.567.068 6.733.321.159 416.596.131.773 Balance 1 January 2009 Penambahan − − 5.164.445.677 11.473.830.081 11.814.979.005 1.061.301.742 29.514.556.505 Additions Pelepasan dan penyesuaian − − − − (77.606.750) − (77.606.7500) Disposals and adjustment 46.896.487.879 83.398.900 56.139.635.232 262.610.997.293 72.507.939.323 7.794.622.901 446.033.081.528 Sewa pembiayaan Finance leases Saldo 1 Januari 2009 − − − − − − − Balance 1 January 2009 Penambahan − − − 9.240.814.040 414.750.000 − 9.655.564.040 Additions Pelepasan dan penyesuaian − − − − − − − Disposals and adjustment − − − 9.240.814.040 414.750.000 − 9.655.564.040

Saldo 31 Desember 2009 46.896.487.879 83.398.900 56.139.635.232 271.851.811.333 72.922.689.323 7.794.622.901 455.688.645.568 Balance 31 Desember 2009 Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisition Saldo 1 Januari 2009 − 83.398.900 11.320.666.201 166.497.432.352 34.227.697.655 5.306.632.536 217.435.827.644 Balance 1 January 2009 Penambahan − − 2.448.085.646 14.006.952.928 8.175.733.499 835.294.862 25.466.066.935 Additions Pelepasan − − − − (77.606.750) − (77.606.7500) Disposal − 83.398.900 13.768.751.847 180.504.385.280 42.325.824.404 6.141.927.398 242.824.287.829 Sewa pembiayaan Finance leases Saldo 1 Januari 2009 − − − − − − − Balance 1 January 2009 Penambahan − − − 385.033.918 17.281.250 − 402.315.168 Additions Pelepasan dan penyesuaian − − − − − − − Disposals − − − 385.033.918 17.281.250 − 402.315.168

Saldo 31 Desember 2009 − 83.398.900 13.768.751.847 180.889.419.198 42.343.105.654 6.141.927.398 243.226.602.997 Balance 31 Desember 2009 Jumlah tercatat Carrying amount 31 Desember 2009 46.896.487.879 − 42.370.883.385 90.962.392.135 30.579.583.669 1.652.695.503 212.462.042.571 31 December 2009

Page 73: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

34

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Beban penyusutan aset tetap

dialokasikan pada : Depreciation expenses are

allocated to :

Pemilikan langsung : Direct acquisition : Beban pabrikasi 24.346.360.129 23.309.570.499 Manufacturing overhead Operating and administrative Beban usaha dan administrasi 2.013.453.785 2.156.496.436 expenses 26.359.813.914 25.466.066.935 Aset tetap sewa pembiayaan : Finance leases : Beban pabrikasi 1.106.972.515 385.033.918 Manufacturing overhead Operating and administrative Beban usaha dan administrasi 99.367.188 17.281.250 expenses 1.206.339.703 402.315.168

Jumlah 27.566.153.617 25.868.382.103 Total

Tanah yang dimiliki adalah atas nama Perusahaan. Land is owned directly by the Company. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap Perusahaan

berupa tanah masing-masing seluas 174.407 m2 serta mesin-mesin pabrik masing-masing senilai Rp 102.824.398.870 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank (lihat Catatan 9).

As of 31 December 2010 and 2009, the Company’s property, plant and equipment consisting of 174,407 m2 lands and machineries amounted to Rp 102,824,398,870 were used as collateral for bank loans (see Note 9).

Pengurangan aset tetap di tahun 2010 merupakan penjualan

sejumlah mesin kepada PT Daya Tirtamas dan PT Kawat Mas Prakasa.

The disposal of property, plant and equipment in 2010 represents sales of several machineries to PT Daya Tirtamas and PT Kawat Mas Prakasa.

Pengurangan aset tetap di tahun 2009 merupakan penjualan

sejumlah kendaraan kepada Tuan Gunawan Wijaya dan Tuan Tugu.

The disposal of property, plant and equipment in 2009 represents sales of several vehicles to Mr. Gunawan Wijaya and Mr. Tugu.

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Harga jual 304.545.457 42.500.000 Selling price Nilai buku 5.109.271 – Book value Gain on sale of property, plant Laba penjualan aset tetap 299.436.186 42.500.000 and equipment

Page 74: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

35

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)

Penyusutan aset tetap yang tidak digunakan dari operasi dalam

penghentian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian sebesar Rp 32.618.831 pada tahun 2010 dan 2009, dicatat pada akun “Beban lain-lain”.

Depreciation of unused property, plant and equipment from discontinued operations amounting to RP 32,618,831 in 2010 and 2009 are recorded as “Other expense”.

Pada tahun 2010, aset tetap diasuransikan pada PT Asuransi

Alianz Utama Indonesia dan PT Asuransi Tri Pakarta terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar Rp 248.747.247.000, sedangkan pada tahun 2009, aset tetap diasuransikan pada PT Asuransi Alianz Utama Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 243.000.700.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko-risiko yang dipertanggungkan tersebut.

In 2010, property, plant and equipment are covered by insurance with PT Asuransi Alianz Utama and PT Asuransi Tri Pakarta Indonesia against losses by fire and other risks with total insurance coverage amounting to Rp 248,747,247,000 while in 2009, property, plant and equipment are covered by insurance with PT Asuransi Alianz Utama with total insurance coverage amounting to Rp 243,000,700,000. The management believes that the amount of insurance coverage is adequate to cover any possible losses that may arise from the insured risks.

9. HUTANG BANK 9. BANK LOANS 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp

Rp Perusahaan : The Company : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 157.032.236.182 263.280.848.692 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah 157.032.236.182 263.280.848.692 Total

Pada tanggal 9 Oktober 2007, Perusahaan mendapatkan tambahan

fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai tambahan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000.000. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, dimana yang terakhir perpanjangan pada tanggal 20 September 2010 dengan tingkat bunga tingkat bunga 11% pertahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2010. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan untuk tahun 2011.

On 9 October 2007, the Company obtained credit facilities for additional working capital from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum credit limit amounting to Rp 50,000,000,000. this agreement was rolled over for several times, where the last roll over on 20 September 2010 with interest rate of 11% per annum and matured on 20 December 2010. Up to financial reporting date, this agreement is still in the renewal process for 2011 period.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah fasilitas yang

digunakan adalah sebesar Rp 8.845.996.054 dan Rp 14.518.750.601.

As of 31 December 2010 and 2009 total facilities are used amounted to Rp 8,845,996,054 and Rp 14,518,750,601, respectively.

Page 75: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

36

9. HUTANG BANK (Lanjutan) 9. BANK LOANS (Continued)

Pada tanggal 21 September 2007, Perusahaan mendapatkan

fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dan fasilitas Letter Of Credit(L/C) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai tambahan modal kerja, dengan jumlah maksimum fasilitas yangdiberikan masing-masing sebesar AS$ 9.170.000 dan AS$ 13.000.000.

On 21 September 2007, the Company obtained endorsement of credit facility extension and Letter of Credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk for working capital purposes. The maximum credit under these facilities amounted to US$ 9,170,000 and US$ 13,000,000, respectively.

Pada tanggal 29 Mei 2008, Perusahaan mendapatkan tambahan

fasilitas L/C sebesar AS$ 50.000.000 sehingga jumlah fasilitas L/C yang diterima menjadi AS$ 63.000.000.

On 29 May 2008, the Company obtained additional letter of credit facility amounting to US$ 50,000,000 which made the total of credit facility obtained is amounting to US$ 63,000,000.

Pada tanggal 28 Desember 2009, terdapat perubahan konversi

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Onshore ke Kredit Modal Kerja (KMK) Rupiah. Sehingga pada akhir tahun Perusahaan harus menyesuaikan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan dengan kurs mata uang Rupiah yang ditetapkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Perubahan dan konversi ini berlaku sejak terjadi penandatanganan Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit (PPPK).

On 28 December 2009, there were conversion changes in the Working Capital Loan Facility (WCL) Onshore to the Working Capital Loan (WCL) of Rupiah. So that at the end of the year Company shall adjust the amount of the loan facility has been used with the Rupiah exchange rate set by PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Changes and conversion was valid since the signing of an Amendment of Credit Agreement (“PPPK”).

Perjanjian-perjanjian tersebut diatas telah diperpanjang beberapa

kali, dimana yang terakhir pada tanggal 20 September 2010 dengan tingkat bunga 11% pertahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2010. Sampai dengan tanggal pelaporan keuangan, perjanjian ini masih dalam proses perpanjangan untuk tahun 2011.

The facility has been extended several times, the latest extension on 20 September 2010, with interest rate of 11% per annum and matured on 20 December 2010. Up to financial reporting date, these agreement is still in the renewal process for 2011 period.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah fasilitas Kredit

Modal Kerja yang digunakan Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 86.092.341.967 dan Rp 69.712.849.052. Sementara itu, jumlah fasilitas L/C yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp 62.093.898.161 dan Rp 179.049.249.039. Atas pembukaan fasilitas L/C tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar setoran jaminan sebesar 10% kepada Bank dari setiap L/C yang dibuka dan akan dikembalikan kembali kepada Perusahaan setelah L/C dilunasi. Jumlah ini dicatat pada bagian piutang lain-lain (lihat Catatan 6).

As of 31 December 2010 and 2009 total credit facility used by the Company amounted to Rp 86,092,341,967 and Rp 69,712,849,052 respectively. L/C facility used as of 31 December 2010 and 2009 amounting to Rp 62,093,898,161 and Rp 179,049,249,039. In respect of L/C utilization, the Company shall pay margin deposit of 10% to pertinent bank for respect of openings of L/C and will be returned to the Company after the L/C is fully paid. This amount is included in other receivable account (see Note 6).

Dalam perjanjian-perjanjian pinjaman di atas terdapat beberapa

persyaratan dimana Perusahaan tidak diperbolehkan antara lain melakukan penggabungan usaha dan pelepasan usaha ke entitas lain, melakukan investasi atau penyertaan, membagikan laba dan membayar dividen. Pinjaman ini dijaminkan dengan tanah dan bangunan, mesin-mesin pabrik serta piutang usaha dan persediaan tertentu milik Perusahaan (lihat Catatan 5, 7 dan 8).

In the above agreements, there are several limitations and condition whereas the Company is not permitted to merge and sell the business to other entities, invest, distribute income, and pay dividend. The loans were secured by certain Companys’ land and building, factory machineries, account receivable and certain inventories (see Note 5, 7 and 8).

Page 76: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

37

10. HUTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp

Rp

Pihak ketiga : Third parties : PT Karya Sumiden Indonesia 65.033.425.770 9.195.881.331 PT Karya Sumiden Indonesia PT Tembaga Mulia Semanan Tbk 64.806.796.228 33.513.385.413 PT Tembaga Mulia Semanan Tbk Rio Tinto Aluminium Limited 50.835.396.848 6.876.505.788 Rio Tinto Aluminium Limited Hydro Aluminium A.S 41.504.670.483 29.924.715.074 Hydro Aluminium A.S Yangtze Optical Fibre & Cable 7.975.376.640 – Yangtze Optical Fibre & Cable PT Indonesia Asahan Aluminium 7.392.006.351 10.217.411.169 PT Indonesia Asahan Aluminium Daewoo International Corporation 6.868.543.451 9.473.064.715 Daewoo International Corporation Jetson Co., Ltd. 6.608.385.000 – Jetson Co., Ltd. LS Cable Ltd. 5.952.173.089 20.545.787.552 LS Cable Ltd. Dow Chemicals Pasific Pte., Ltd. 5.344.332.245 221.727.651 Dow Chemicals Pasific Pte., Ltd. PT Walsin Lippo Industries 5.284.400.715 5.996.641.399 PT Walsin Lippo Industries PT Titan Petrokimia Nusantara 5.262.971.760 1.728.560.630 PT Titan Petrokimia Nusantara Lain-lain (masing-masing dibawah Rp

5 miliar)

47.335.119.513

102.043.042.932 Others (less than

Rp 5 billion) 320.203.598.093 229.736.723.654 Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa :

Related parties :

SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd., Jepang

87.828.639.028

144.403.786.154

SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd., Japan

PT Alcarindo Prima 61.954.237.550 50.613.326.430 PT Alcarindo Prima PT Kawat Mas Prakasa 137.337.420 – PT Kawat Mas Prakasa 149.920.213.998 195.017.112.584 Jumlah 470.123.812.091 424.753.836.238 Total

Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on currencies are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Dolar Amerika Serikat United States Dollar AS$ 50.595.730,84 pada tahun 2010 dan

AS$ 41.321.181,42 pada tahun 2009

454.906.215.932

388.419.105.386 US$ 50,595,730.84 in 2010 and

US$ 41,321,181.42 in 2009 Rupiah 15.079.915.554 35.722.135.183 Rupiah Euro Euro EUR 11.515,81 pada tahun 2010 dan

EUR 26.282,21 pada tahun 2009 137.680.605

355.065.561 EUR 11,515.81 in 2010 and

EUR 26,282.21 in 2009 Dolar Singapura Singapore Dollar Sin$ 38.444,00 pada tahun 2009 – 257.517.903 Sin$ 38,444.00 in 2009 JPY JPY JPY 120,01 pada tahun 2009 – 12.205 JPY120.01 in 2009 Jumlah 470.123.812.091 424.753.836.238 Total

Page 77: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

38

10. HUTANG USAHA (Lanjutan) 10. TRADE PAYABLES (Continued)

Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut : The details of aging trade payables are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Belum jatuh tempo 30.293.175.988 53.388.694.337 Not yet due Telah jatuh tempo Over due 1 – 30 hari 101.213.529.998 60.715.680.241 1 – 30 days 31 – 60 hari 110.039.625.250 57.491.824.791 31 – 60 days Lebih dari 60 hari 228.577.480.855 253.157.636.869 More than 60 days Jumlah 470.123.812.091 424.753.836.238 Total

11. HUTANG LAIN – LAIN 11. OTHER PAYABLES 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Pihak ketiga : Pihak ketiga: PT Twink Indonesia 27.329.631.745 27.329.631.745 PT Twink Indonesia HG Power Transmission Sdn., Bhd. 21.217.871.901 26.137.146.921 HG Power Transmission Sdn., Bhd. PT Pauwels Indonesia 399.000.000 30.499.355.209 PT Pauwels Indonesia PT Bukaka Teknik Utama – 3.720.696.411 PT Bukaka Teknik Utama Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 2.060.373.635

1.564.414.456 Others (less than

Rp 1 billion) Jumlah 51.006.877.281 89.251.244.742 Total

Hutang lain-lain adalah pinjaman atas barang jadi, bahan baku, dan konsorsium.

Other payables represents loan from finished goods, raw materials, and consortium.

Page 78: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

39

12. PERPAJAKAN 12. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Perusahaan The Company Pajak pertambahan nilai 3.762.984.565 – Value added tax

Anak Perusahaan Subsidiaries Pajak pertambahan nilai 141.362.264 80.534.610 Value added tax 3.904.346.829 80.534.610

b. Hutang Pajak b. Taxes Payable

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Perusahaan The Company Pajak penghasilan pasal 21 141.425.171 789.066.781 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 25.437.988 44.940.563 Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 26 2.412.654.389 2.412.654.389 Income tax article 26 Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 5.460.606 8.955.848 Income tax article 4 (2) Pajak pertambahan nilai – 1.103.477.311 Value added tax Anak Perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan pasal 21 4.988.219 47.538.802 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 111.926.463 31.687.403 Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 25 56.983.500 61.187.300 Income tax article 25 Pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 19.228.058 2.448.000 Income tax article 4(2) Pajak penghasilan pasal 29 307.539.008 28.301.194 Income tax article 29 Pajak pertambahan nilai 389.176.869 1.441.173.465 Value added tax Jumlah 3.474.820.271 5.971.431.056 Total

Page 79: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

40

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut

laporan laba rugi konsolidasian dengan taksiran laba fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

A reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income which were calculated by the Company for the years ended 31 December 2010 and 2009 is as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Laba sebelum taksiran pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian 17.043.579.079

75.591.322.861

Income before estimated income tax per the consolidated statements of income

Laba Anak Perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan (13.135.834.794

) (4.819.967.769

)

Income of Subsidiaries before estimated income tax

Penyesuaian atas : Adjustment of : Penghasilan yang dikenakan pajak final (42.396.618.432) (229.693.891.976) Income subject to final tax Beban yang dikenakan pajak final 34.097.497.383 203.838.987.049 Expenses are subject to final tax Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak Income (loss) before income tax penghasilan tidak final (4.391.376.764) 44.916.450.165 of the Company Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consist of : Beda tetap : Permanent differences : Beban yang tidak diperkenankan 18.506.404.605 6.480.910.157 Non deductible expenses Pendapatan bunga yang dikenakan

pajak final

(152.116.078 ) (177.788.905

)

Interest income subjected to final tax

18.354.288.527 6.303.121.252 Beda waktu : Timing differences : Imbalan pasca kerja karyawan 4.993.142.195 (4.800.055.040) Post employees’ benefits Penyisihan piutang ragu-ragu – 1.563.469.490 Doubtful accounts

Sewa pembiayaan

(5.246.468.025 ) 3.587.827.156

Finance lease

(253.325.830) 351.241.606 Penghasilan kena pajak tidak final 13.709.585.933 51.570.813.023 Subject taxable income not final Pajak kini 3.427.396.483 14.439.827.640 Current tax Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes Pajak penghasilan pasal 22 (13.330.898.801 ) (14.927.961.923 ) Income tax article 22 Pajak penghasilan pasal 23 (39.487.248 ) (390.030.257 ) Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 25 – (1.446.774.006 ) Income tax article 25 (13.370.386.049) (16.764.766.186) Pajak penghasilan lebih bayar 9.942.989.566 2.324.938.546 Income tax for over payment

Page 80: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

41

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) c. Corporate Income Tax (Continued)

Taksiran laba fiskal dan pajak penghasilan kini tahun 2010 dan 2009 dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dan dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak.

Estimated taxable income and current tax for the year 2010 and 2009 are calculated based on estimated taxable income and reported in the Annual Tax Return to the tax office.

d. Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut : d. The details of estimated claims for income tax refund are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Estimasi lebih bayar pajak penghasilan Estimated claim for income tax refund 2010 9.942.989.566 – 2010 2009 2.324.938.546 2.324.938.546 2009 2008 – 39.532.380.161 2008 Jumlah 12.267.928.112 41.857.318.707 Total

e. Taksiran Pajak Penghasilan Ditangguhkan e. Estimated Deferred Tax Income (Expenses)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan waktu tahun 2010 adalah sebagai berikut :

The calculation of estimated deferred income tax due to timing differences in 2010 are as follows :

2 0 1 0

31 Desember

2009

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi

konsolidasian

31 Desember 2010

As of 31 December

2009

Credit (charged) to the consolidated

statements of income

for the year

As of 31 December

2010

Rp Rp Rp Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets : Imbalan pasca kerja karyawan 3.646.991.279 1.248.285.548 4.895.276.827 Post-employment benefits Penyisihan piutang ragu-ragu 2.091.440.060 – 2.091.440.060 Doubtful accounts Sewa pembiayaan 896.956.790 (1.311.617.006 ) (414.660.216 ) Finance leases Aset pajak tangguhan

6.635.388.129

(63.331.458 ) 6.572.056.671 Deferred tax assets Anak Perusahaan The Subsidiary Kewajiban pajak tangguhan : Deferred tax liabilities Depreciaton of property, Penyusutan aset tetap 4.982.600 4.947.750 9.930.350 plant and equipment Kewajiban pajak tangguhan 4.982.600 4.947.750 9.930.350 Deferred tax liabilities

Page 81: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

42

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

e. Taksiran Pajak Penghasilan Ditangguhkan (Lanjutan) e. Estimated Deferred Tax Income (Expenses) (Continued)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan

waktu tahun 2009 adalah sebagai berikut : The calculation of estimated deferred income tax due to timing

differences in 2009 are as follows :

2 0 0 9

31 Desember

2008

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi

konsolidasian

Penyesuaian

31 Desember 2009

As of 31 December

2008

Credit (charged) to the consolidated

statement of income

for the year

Adjustment

As of 31 December

2009

Rp Rp Rp Rp Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan : Deferred tax assets : Imbalan pasca kerja karyawan 5.047.439.307 (1.344.015.411 ) (56.432.617 ) 3.646.991.279 Post-employment benefits Penyisihan piutang ragu-ragu 1.904.641.410 437.771.457 (250.972.807 ) 2.091.440.060 Doubtful accounts Sewa pembiayaan – 1.004.591.604 (107.634.814 ) 896.956.790 Finance leases Aset pajak tangguhan

6.952.080.717

98.347.650 (415.040.238 ) 6.635.388.129 Deferred tax assets Anak Perusahaan The Subsidiaries Kewajiban pajak tangguhan : Deferred tax liabilities Depreciaton of property, Penyusutan aset tetap 1.060.360 3.922.240 – 4.982.600 plant and equipment Kewajiban pajak tangguhan 1.060.360 3.922.240 – 4.982.600 Deferred tax liabilities

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari

perbedaan temporer diperkirakan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

The management believes that deferred tax assets arising from timing differences can be realized in the future periods.

Pada bulan September 2008, Pemerintah menetapkan peraturan pajak

baru. Peraturan tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2009 dimana akan dikenakan tarif 28% dalam perhitungan Pajak Badan. Tarif ini kemudian akan mengalami perubahan menjadi 25% di tahun 2010.

In September 2008, the government enacted an amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for corporation’s will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting in 2010.

f. Beban pajak f. Tax expenses

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Perusahaan The Company Beban pajak tangguhan 63.331.458 316.692.589 Deferred tax expense Beban pajak kini Current tax expense Pajak tidak final 3.427.396.483 14.439.827.639 Non subjective final tax Pajak final 1.156.271.412 5.536.026.076 Final tax 4.646.999.353 20.292.546.304 Anak Perusahaan Subsidiaries Beban pajak tangguhan 4.947.750 3.922.240 Deferred tax expense Beban pajak kini 2.129.952.104 1.692.670.280 Current tax expense Beban pajak 6.781.899.207 21.989.138.824 Tax expense

Page 82: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

43

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

f. Beban pajak (Lanjutan) f. Tax expenses (Continued)

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak Perusahaan dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut :

Reconciliation between the Company’s tax expense which was calculated by using applicable tax tariff is as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp Tarif pajak yang berlaku terhadap laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 976.936.071

19.815.979.426 Tax tariff on income of the Company

before income tax

Penyesuaian terhadap : Adjustment of : Penghasilan yang dikenakan pajak final (10.599.154.608 ) (64.314.289.753) Income subject to final tax Beban yang dikenakan pajak final 8.524.374.346 57.074.916.374 Expenses are subject to final tax

(1.097.844.191 ) 12.576.606.047 Pengaruh pajak atas perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal :

Tax effect on non deductible

calculated with fiscal :

Beban yang tidak diperkenankan 4.626.601.158 1.814.654.844 Non deductible expenses Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final

(38.029.026

)

(49.780.902

) Interst income subjected to final tax

4.588.572.132 14.341.479.989 Beban pajak final 1.156.271.412 5.536.026.076 Final tax expenses Penyesuaian atas dampak perubahan tarif Adjustment for effect from changes on

Pajak – 415.040.239 tax rates

Jumlah beban pajak Perusahaan 4.646.999.353 20.292.546.304 Company’s tax expense

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letters • Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak penghasilan

badan untuk tahun pajak 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak No. 00166/406/08/054/10 tanggal 27 April 2010 yang menyetujui kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan sebesar Rp 37.434.360.572. Kelebihan pembayaran tersebut telah dipindah bukukan sebesar Rp 7.638.277.266 atas beberapa surat ketetapan pajak kurang bayar pada tahun pajak yang sama. Sedangkan sisanya sebesar Rp 29.796.083.301 telah diterima secara tunai oleh perusahaan pada tanggal 14 Mei 2010. Selisih antara hasil pencatatan dengan hasil keputusan Dirjen pajak telah dicatat sebagai bagian dari beban lain-lain.

• Pursuant to the process of restitution for overpayment of the Corporate Income Tax for fiscal year 2008, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa) completed an examination and issued Tax Assessment Letter No. 00166/406/08/054/10 dated on 27 April 2010, which approved the Company’s overpayment for Corporate Income Tax amounting to Rp 37,434,360,572. The overpayment amounted of Rp 7,638,277,266 has been over booked to various underpayment tax assesment letter for the same fiscal year, While the remaining amount of Rp 29,796,083,301 was received by the Company on 14 May 2010. The difference between the claim amunt and the tax assesments result was charged to current other expense.

Page 83: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. PERPAJAKAN (Lanjutan) 12. TAXATION (Continued)

g. Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) g. Tax Assessment Letters (Continued) • Pada tahun 2010, Perusahaan juga telah menerima surat ketetapan

pajak kurang bayar untuk beberapa jenis pajak dari tahun pajak 2002. Perusahaan telah menyetujui ketetapan pajak tersebut sebesar Rp 5,8 miliar dan telah dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.

• In 2010, the Company also received a tax assessment letter confirming an underpayment for various taxes from fiscal year 2002. The company has accepted with these assessments totalling Rp 5,8 billion which has been booked in the 2010 consolidated statement of income.

• Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak pertambahan

nilai dalam negeri untuk periode Juni 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak No. 00022/407/08/054/08 tanggal 22 Desember 2008 yang menyetujui kelebihan pembayaran PPN Dalam Negeri sebesar Rp 7.985.656.833 dan telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 23 Januari 2009.

• Pursuant to the process of restitution for overpayment of the Value Added Tax local for period June 2008, the Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa) completed an examination and issued Tax Assessment Letter No. 00022/407/08/054/08 dated on22 December 2008, which approvede Company’s overpayment for Value Added Tax local amounting to Rp 7,985,656,833 and was received by the Company on 23 January 2009.

13. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Listrik, telepon, air Electricity, telephone, water dan gas 1.124.086.911 921.017.328 and gas Beban ekspor, tender, pengadaan Export charges, tender, dan pengangkutan 287.225.023 231.750.080 installment and transportation Gaji, upah , bonus dan tunjangan Salaries, wages, bonus and karyawan 58.712.385 2.705.399.158 allowances Jasa Kontraktor – 4.378.106.389 Contractor Services Lain-lain 15.013.226 25.740.822 Others Jumlah 1.485.037.545 8.262.013.777 Total

14. UANG MUKA PELANGGAN 14. CUSTOMERS’ DEPOSITS

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Pihak ketiga : Third parties : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5.289.221.247

9.687.739.373 PT Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk

E.GE.C. Sprl 4.045.950.000 8.627.590.532 E.GE.C. Sprl PT Putra Wali Sejati 3.466.507.562 1.447.146.227 PT Putra Wali Sejati PT Wijaya Karya 2.153.589.687 – PT Wijaya Karya PT Altasia Utama 2.143.060.000 – PT Altasia Utama PT Waida Unipessoal Lda 1.325.471.202 – PT Waida Unipessoal Lda PT Lamindo Inter Multikon 1.136.925.917 – PT Lamindo Inter Multikon Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 miliar) 14.499.167.516

30.654.670.431 Others (less than

Rp 1 billion)

34.059.893.131 50.417.146.563

Page 84: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

45

14. UANG MUKA PELANGGAN (Lanjutan) 14. CUSTOMERS’ DEPOSITS (Continued)

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :

Related party:

PT Kawat Mas Prakasa 93.854.545 – PT Kawat Mas Prakasa 93.854.545 – Jumlah 34.153.747.678 50.417.146.563 Total

Uang muka pelanggan adalah penerimaan atas sejumlah uang dari pelanggan atas penjualan yang belum terealisasi.

Customers’ deposits account represents money received in advance for the sales order not yet shipped.

15. SEWA PEMBIAYAAN 15. FINANCE LEASES Perusahaan memiliki perjanjian sewa guna usaha dengan PT Bank Central Asia Finance dan PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ-Bank Rakyat Indonesia Finance untuk pembelian kendaraan bermotor dan mesin.

Company has lease agreements with PT Bank Central Asia Finance and PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ-Bank Rakyat Indonesia Finance to purchase vehicles and machinery.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, pembayaraan minimum sewa dimasa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut :

At 31 December 2010 and 2009, future minimum payment under the lease agreements are as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Dalam satu tahun 2.134.298.628 2.231.941.224 Within one year Antara satu dan dua tahun 1.630.192.768 2.231.941.224 Between one and two years Antara tiga dan empat tahun 85.717.000 1.785.388.018 Between three and four years 3.850.208.396 6.249.270.466 Dikurangi: Less: Biaya pembiayaan masa datang (261.496.520) (583.848.752) Future finance charge Nilai kini sewa 3.588.711.876 5.665.421.714 Present value of finance leases Dikurangi: bagian jangka pendek (1.955.238.178) (1.924.150.842) Less: current portion Bagian jangka panjang 1.633.473.698 3.741.270.872 Non-current portion

Aset sewa berupa mesin dan kendaraan, semua transaksi pembiayaan mensyaratkan jaminan deposit sejumlah tertentu sebagai jaminan sehubungan dengan kewajiban sewa pembiayaan.

Leased assets represent machinery and vehicles, all finance lease transaction require a security deposit as collateral in respect of the lease payables.

Page 85: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

46

16. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 16. POST-EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS

Perhitungan kewajiban imbalan pasca kerja karyawan yang dihitung oleh aktuaris PT Sienco Aktuarindo Utama pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 serta beban imbalan pasca kerja karyawan yang tercatat dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut :

Post-employment benefit obligations which was calculated by actuary PT Sienco Aktuarindo Utama on 31 December 2010 and 2009 and provision for post-employment benefits recorded in the consolidated financial statements for the years ended are as follows :

a. Kewajiban imbalan pasca kerja a. Post-employment benefit obligations

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti yang Present value of employees’ benefit seluruhnya tidak didanai 29.202.089.484 22.842.394.429 obligations which are not funded Biaya jasa lalu yang belum diamortisasi (1.251.415.858) (1.671.258.946) Unamortized past service costs Kerugian aktuaria yang tidak diakui (8.369.566.313) (6.583.170.365) Unrecognized actuarial losses Nilai bersih kewajiban yang diakui 19.581.107.313 14.587.965.118 Net recognized liabilities

b. Beban imbalan pasca kerja karyawan b. Employment benefit expenses

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Beban bunga 2.373.556.351 1.934.248.778 Interest expenses Beban jasa kini 1.961.838.444 2.062.668.247 Current service expenses Amortisasi biaya masa lalu 419.843.088 419.843.088 Amortization of past service cost Amortisasi (keuntungan) kerugian aktuaria

237.904.312

– Amortization of actuarial losses (gain)

Biaya pesangon 1.319.249.583 – Employee benefit expenses Pembayaran imbalan pasca kerja (1.319.249.583) (7.855.363.949) Payment of employees’ benefits Beban yang diakui pada tahun berjalan 4.993.142.195 (3.438.603.836) Recognized expenses for current year

Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuarial tersebut adalah sebagai berikut :

Major assumptions used actuarial calculation are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 - Tingkat diskonto : 8,60% per tahun 10,70% per tahun - Discount rate : 8.60% per annum 10.70% per annum - Tingkat kenaikan gaji tahunan : 8% per tahun 8% per tahun - Salaries increased rate : 8% per annum 8% per annum - Tingkat mortalita : Tabel Commissioners Standard Ordinary Tabel Commissioners Standard Ordinary Mortality − 1980 Mortality − 1980 - Mortality rate : Table Commissioners Standard Ordinary Table Commissioners Standard Ordinary Mortality − 1980 Mortality − 1980 - Usia pension : 55 tahun 55 tahun - Retirement age : 55 years 55 years - Metode : Projected Unit Credit Projected Unit Credit - Method : Projected Unit Credit Projected Unit Credit

Page 86: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

47

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT EDI Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :

The composition of the Companys’ shareholders as of 31 December 2010 and 2009 based on the shareholders’ list issued by the Stock Administrative Office of listed shares of the Company, PT EDI Indonesia, is as follows :

2 0 1 0 Lembar Persentase saham kepemilikan Jumlah Number of Percentage Pemegang saham shares Of ownership Total Shareholders % Rp Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd

230.141.312

27,69

115.070.656.000 Standard Chartered Bank (Hong

Kong) Ltd Perfect Prospect Ltd., Singapura

182.588.656

21,97

91.294.328.000 Perfect Prospect Ltd., Singapore SWCC Showa Cable Systems

Co., Ltd., Jepang

83.302.033

10,02

41.651.016.500 SWCC Showa Cable Systems

Co., Ltd., Japan Triwise Group Limited 90.737.697 10,92 45.368.848.500 Triwise Group Limited Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) 244.342.321 29,40 237.246.066.500 Others (below 5% each) Jumlah 831.120.519 100,00 415.560.259.500 Total

2 0 0 9 Lembar Persentase saham kepemilikan Jumlah Number of Percentage Pemegang saham shares Of ownership Total Shareholders % Rp Perfect Prospect Ltd., Singapura 182.588.656 21,97 91.294.328.000 Perfect Prospect Ltd., Singapore Triwise Group Limited

90.737.697

10,92

45.368.848.500 Triwise Group Limited

SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd., Jepang

83.302.033

10,02

41.651.016.500 SWCC Showa Cable Systems

Co., Ltd., Japan Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) 474.492.133 57,09 237.246.066.500 Others (below 5% each) Jumlah 831.120.519 100,00 415.560.259.500 Total

Komisaris dan direksi yang memiliki saham Perusahaan per 31

Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : The commissioners and directors who are also shareholders of the

Company as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

Jumlah saham Number of shares Komisaris : Commissioner : Budinata Atmadja 5.294.710 Budinata Atmadja Presiden Direktur : President Director : Ferry Tjandrawinata 903.135 Ferry Tjandrawinata Direktur : Directors : Michael Tjandrawinata 285.635 Michael Tjandrawinata

Page 87: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

48

18. AGIO SAHAM 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo akun ini sebesar

Rp 940.000.000 adalah sebagai berikut : The balance of this account as of 31 December 2010 and 2009

amounting to Rp 940,000,000 arises from the following :

Rp Selisih antara jumlah nilai nominal dari 3.080.000 saham

baru yang diterbitkan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana pada tahun 1990 dengan hasil yang diterima 16.940.000.000

Difference between the total par value of 3,080,000 new

shares issued in connection with the Initial Public Offering in 1990 and the related total proceeds received

Selisih antara jumlah nilai nominal dari 6.000.000 saham

baru yang diterbitkan sehubungan dengan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tahun 1994 dengan hasil yang diterima 21.000.000.000

Difference between the total par value of 6,000,000 new shares issued in connection with the Right Issue in 1994

and the related total proceeds received Kapitalisasi agio saham ke modal saham melalui pembagian

saham bonus pada tahun 1994 (16.000.000.000 )

Capitalization of additional paid-in capital to capital stock through distribution of bonus shares in 1994

Kapitalisasi agio saham ke modal saham melalui pembagian

saham bonus pada tahun 1996 (21.000.000.000

)

Capitalization of additional paid-in capital to capital stock

through distribution of bonus shares in 1996 Saldo 940.000.000 Balance

19. CADANGAN UMUM 19. GENERAL RESERVE

Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas mengharuskan Perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan umum sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan belum membentuk cadangan umum sebagaimana dinyatakan oleh Undang-undang.

The Limited Liability Company Law No. 40 year 2007 requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided. As of 31 December2010 and 2009 the Company has not yet established a general reserve.

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Penjualan lokal 1.188.424.567.474 1.387.018.734.762 Local Penjualan ekspor 120.654.306.753 327.179.672.819 Export Jasa kontraktor 491.436.000 14.914.817.200 Contractor services Jumlah 1.309.570.310.227 1.729.113.224.781 Total

Page 88: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

49

20. PENJUALAN BERSIH (Lanjutan) 20. NET SALES (Continued) Pada tahun 2010 dan 2009 tidak ada penjualan kepada satu

pelanggan, selain pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan jumlah akumulasi nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih 2010 dan 2009.

In 2010 and 2009, there were no sales to customer, other than to its related parties with cumulative annual amounts exceeded 10% of net sales in 2010 and 2009.

Penjualan bersih kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa

adalah sebesar Rp 220.382.958.959 dan Rp 458.891.938.552 atau setara dengan masing masing 16,82% dan 26,54% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian. (lihat Catatan 25).

Net sales represent sales to related parties are amounting of Rp 220,382,958,959 and Rp 458,891,938,552 or equivalent to 16.82% and 26.54% from total consolidated net sales (see Note 25).

Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

The details of sales to related parties are as follows :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp PT Alcarindo Prima 169.770.145.150 282.330.107.015 PT Alcarindo Prima PT Kawat Mas Prakasa 25.318.458.213 23.676.379.876 PT Kawat Mas Prakasa SWCC Showa Cable Systems Co., SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd., Jepang 25.294.355.596 152.885.451.661 Ltd., Japan Jumlah 220.382.958.959 458.891.938.552 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Bahan baku yang digunakan 1.027.828.024.406 1.327.714.035.884 Raw materials used Beban pabrikasi 72.974.668.453 74.326.739.386 Manufacturing overhead Upah langsung 11.703.618.273 11.785.853.602 Direct labor Beban produksi 1.112.506.311.132 1.413.826.628.872 Manufacturing cost Persediaan barang dalam

proses

Work in process

Awal tahun 40.823.981.955 73.045.899.379 At beginning of year Akhir tahun (44.632.209.448) (40.823.981.955) At end of year Beban pokok produksi 1.108.698.083.639 1.446.048.546.296 Cost of goods manufactured Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 96.113.345.327 137.959.939.707 At beginning of year Pembelian 72.772.955.327 43.334.460.745 Purchases Akhir tahun (121.242.030.305) (96.113.345.327) At end of year Jumlah Beban Pokok Penjualan 1.156.342.353.988 1.531.229.601.421 Total Cost of Goods Sold

Page 89: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

50

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (Continued) Dalam tahun 2010 dan 2009, tidak ada pembelian dari satu pemasok,

selain pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan jumlah akumulasi nilai pembelian tahunan melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih tahun 2010 dan 2009.

In the year 2010 and 2009, there were no purchases from supplier, other than from its related parties, with cumulative annual amount exceeded 10% of net purchases in the year 2010 and 2009.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh persediaandijadikan dijaminkan untuk hutang bank (lihat Catatan 9).

As of 31 December 2010 and 2009, all inventories are used as collateral for bank loans (see Note 9).

Pembelian bersih dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp 227.664.576.286 dan Rp 412.860.233.708 atau setara dengan masing masing 22,89% dan 31,96% dari jumlah pembelian bersih konsolidasian (lihat Catatan 25).

Purchases represent purchases from related parties are amounting of Rp 227,664,576,286 and Rp 412,860,233,708 or equivalent to 22.89% and 31.96% from total consolidated net purchases (see Note 25).

22. BEBAN PENJUALAN 22. SELLING EXPENSES 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Distribusi 18.682.558.927 14.492.314.999 Distribution Komisi penjualan 12.118.324.475 5.593.393.969 Sales Commission Ekspor 8.695.823.018 14.665.217.547 Export Tender dan inspeksi 5.982.920.274 7.949.852.954 Tender and inspection Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 4.972.920.326 4.895.739.929 Salaries, wages and allowances Representasi dan jamuan 2.882.442.168 7.574.592.049 Representation and entertainment Perjalanan 1.490.162.699 1.902.795.659 Traveling Iklan dan promosi 1.441.157.861 4.165.968.109 Advertising and promotion Denda keterlambatan 126.578.006 1.434.969.414 Penalty Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 1 miliar) 3.594.344.078

7.062.469.496Others (below Rp 1

billion each)

Jumlah 59.987.231.832 65.571.346.016 Total

23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 16.785.551.805 19.828.868.918 Salaries, wages and allowances Administrasi bank 8.151.703.964 12.301.736.160 Bank charges Imbalan pasca kerja karyawan 6.312.391.778 3.438.603.836 Post-employment benefit Representasi dan jamuan 3.275.421.947 2.840.004.343 Representation and entertainment Penyusutan 2.112.820.973 2.173.777.686 Depreciation Honorarium tenaga ahli 1.618.954.757 1.521.250.374 Professional fees Kendaraan 1.357.253.410 1.165.250.392 Vehicles Keperluan kantor 464.273.491 1.103.658.113 Office supplies Lain-lain (masing-masing

di bawah Rp 1 miliar) 5.875.706.675

5.461.973.332Others (below Rp 1

billion each)

Jumlah 45.954.078.800 49.835.123.154 Total

Page 90: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

51

24. INSTRUMEN DERIVATIF 24. DERIVATIVE INSTRUMENTS

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp MF Global Pte., Ltd., Singapura 30.310.405.833 27.623.836.776 MF Global Pte., Ltd., Singapore Ong First Pte., Ltd., Singapura 457.853.099 20.166.411.260 Ong First Pte., Ltd., Singapore Jumlah 30.768.258.932 47.790.248.036 Total

a. Transaksi Swap Komoditas a. Swap commodity transaction Perusahaan menghadapi risiko harga akibat perubahan harga

dimasa yang akan datang untuk rencana pembelian Aluminium dan Tembaga dengan kandungan tinggi (High Concentrate Aluminum and Copper). Oleh karena itu, Perusahaan menggunakan kontrak komoditas berjangka (jual-beli) sehubungan dengan adanya risiko perubahan harga bahan baku tersebut. Menurut kontrak tersebut, Perusahaan harus menempatkan sejumlah uang sebagai nilai awal kontrak, untuk kemudian dikelola oleh Perusahaan Broker. Keuntungan atau kerugian dari setiap transaksi penyelesaian derivatif akan secara otomatis dibukukan dan akan menambah atau mengurangi jumlah nilai awal kontrak yang ada. Nilai kontrak Perusahaan dihitung berdasarkan harga forward swap London Metal Exchange

The Company face the price risk associated with price changes in the future to plan the purchase of Aluminum and Copper with high content (High Concentrate Aluminum and Copper). Therefore, the Company uses commodity futures contracts (sell-buy) associated with the risk of changes in raw material prices. Under such contracts, the Company must put a certain amount to the beginning of the contract, then to be managed by a brokerage firm. Gains or losses of any settlement of the derivative transaction will be automatically recorded and will be added to or subtracted from the existing value. The contract value is calculated based on a forward price swap London Metal Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan

mempunyai tagihan pada Ong First Pte. Ltd., Singapura, atas kontrak-kontrak swap yang belum terealisasi masing-masing sebesar AS$ 52.600,56 (setara dengan Rp 472.931.675 ) dan AS$ 2.145.362,90 (setara dengan Rp 20.166.411.260).

As of 31 December 2010 and 2009, the Company has the bill in Ong First Pte. Ltd.., Singapore, the swap contracts Unrealized each amounting to US$ 52,600.56 (equivalent to Rp 472,931,675) and US$ 2,145,362.90 (equivalent to Rp 20,166,411,260).

Perusahaan mempunyai tagihan pada MF Global Pte., Ltd.,

Singapura, atas transaksi derivatif bersih yang belum terealisasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, sebesar AS$ 52.502,90 (setara dengan Rp 472.053.574) dan AS$ 38.706,04 (setara dengan Rp 363.836.776).

The Company has a claim on MF Global Pte., Ltd., Singapore, the net derivative unrealized on 31 December 2010 and 2009, amounting to US$ 52,502.90 (equivalent to Rp 472,053,574) and US$ 38,706.04 (equivalent to Rp 363,836,776).

Page 91: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

52

24. INSTRUMEN DERIVATIF (Lanjutan) 24. INSTRUMENT DERIVATIVE (Continued)

b. Transaksi Swap mata uang asing b. Swap transaction in foreign currency Pada tanggal 30 Nopember 2007, Perusahaan menandatangani

kontrak forward mata uang asing dengan MF Global Pte., Ltd., Singapura (Perusahaan Broker) atas jual - beli mata uang asing (Dolar Amerika Serikat) pada tanggal tertentu. Kontrak ini merupakan langkah untuk memperkecil eksposure akan perubahan nilai tukar mata uang asing khususnya atas sejumlah hutang dan piutang yang dilaporkan sebagian besar dalam mata uang asing. Menurut kontrak tersebut, Perusahaan harus menempatkan sejumlah uang sebagai nilai awal kontrak, untuk kemudian dikelola oleh Perusahaan Broker. Keuntungan atau kerugian dari setiap transaksi penyelesaian derivatif akan secara otomotis dibukukan dan akan menambah atau mengurangi jumlah nilai awal kontrak yang ada.

On 30 November 2007, the Company entered into foreign currency forward contracts with MF Global Pte., Ltd.., Singapore (brokerage firm) for sale - buy foreign currency (U.S. Dollars) on a certain date. This contract is a step to minimize the exposure of foreign currency exchange rates, especially on the amount payable and receivable are reported mostly in foreign currency. Under such contracts, the Company must put a certain amount to the beginning of the contract, then to be managed by a brokerage firm. Gains or losses of any settlement of the derivative transaction will be automatically recorded and will be added to or subtracted from the existing value.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki

transaksi derivatif bersih sebesar AS$ 3.318.593,50 (setara dengan Rp 29.837.474.159) dan AS$ 2.900.000,00 (setara dengan Rp 27.260.000.000) yang masing-masing dicatat sebagai piutang derivatif.

As of 31 December 2010 and 2009, the Company had net derivative transactions amounted to US$ 3,318,593.50 (equivalent to Rp 29,837,474,159) and US$ 2,900,000.00 (equivalent to Rp 27,260,000,000), each of which is recorded as derivative receivables.

Transaksi-transaksi derivatif diatas tidak memenuhi kriteria lindung

nilai untuk tujuan akuntansi dan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Derivative transactions above do not meet criteria as hedging for accounting purposes and recognized in the consolidated statements of income.

25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 25. TRANSACTIONS AND BALANCES PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN WITH RELATED PARTIES ISTIMEWA

Sifat dan transaksi yang mempunyai hubungan istimewa : Nature and transactions with related parties : Nama pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Transaksi Name of related parties Nature of related parties Transactions Pemegang sahamnya sama : Same stockholder : SWCC Showa Holdings Co., Ltd., Jepang (Showa Holdings)

Perusahaan asosiasi

Piutang lain-lain

SWCC Showa Holdings Co., Ltd., Japan (Showa Holdings)

Associated company

Other receivables.

Manajemennya sama : Same management : SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. (Showa Cable) Perusahaan asosiasi Pembelian bahan baku, royalti dan penjualan SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. (Showa Cable) Associated company Raw material purchases, royalty and sales

Page 92: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

53

25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 25. TRANSACTIONS AND BALANCES PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN WITH RELATED PARTIES (Continued) ISTIMEWA (Lanjutan)

PT Kawat Mas Prakasa (PT KMP) Perusahaan asosiasi Pembelian bahan baku, penjualan kawat

tembaga, batangan dan kabel listrik Penjualan aset tetap

PT Kawat Mas Prakasa (PT KMP) Associated company Raw material purchases, sales of copper wire, rod and power cable Sales of property, plant and equipment

PT Alcarindo Prima (PT ACP) Perusahaan asosiasi Pembelian bahan baku dan penjualan PT Alcarindo Prima (PT ACP) Associated company Raw material purchases and sales PT Prima Mitra Elektrindo (PT PME) Anak perusahaan Penjualan PT Prima Mitra Elektrindo (PT PME) Subsidiary Sales PT Bangun Prima Semesta (PT BPS) Anak perusahaan Penjualan PT Bangun Prima Semesta (PT BPS) Subsidiary Sales PT Cendikia Global Solusi (PT CGS) Anak perusahaan Penjualan PT Cendikia Global Solusi (PT CGS) Subsidiary Sales Persentase terhadap jumlah

aset/ kewajiban/ pendapatan/beban

Percentage to total assets/liabilities/

revenues/ expenses

2 0 1 0 2 0 0 9 2010 2009 Rp Rp % % Piutang usaha Trade receivables PT KMP – 4.629.687.306 – 0,37 PT KMP – 4.629.687.306 – 0,37 Piutang lain-lain Other receivables PT ACP 4.358.937.774 4.358.937.774 0,04 0,34 PT ACP Showa Holding 119.569.940 119.569.940 0,01 0,01 Showa Holding PT Anugrah Bakti Nusa 20.135.000 – 0,01 0,01 PT Anugrah Bakti Nusa 4.478.507.714 4.478.507.714 0,05 0,36 Hutang usaha Trade payables Showa Cable 87.828.639.028 144.403.786.154 7,80 11,68 Showa Cable PT ACP 61.954.237.550 50.613.326.430 5,50 4,09 PT ACP PT KMP 137.337.420 – 0,01 – PT KMP 149.920.213.998 195.017.112.584 13,31 15,77 Penjualan, bersih Net sales PT ACP 169.770.145.150 282.330.107.015 12,96 16,33 PT ACP PT KMP 25.318.458.213 23.676.379.876 1,93 1,37 PT KMP Showa Cable 25.294.355.596 152.885.451.661 1,93 8,84 Showa Cable 220.382.958.959 458.891.938.552 16,82 26,54

Page 93: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

54

25. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 25. TRANSACTIONS AND BALANCES PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN WITH RELATED PARTIES (Continued) ISTIMEWA (Lanjutan)

Pembelian bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang

Purchases of raw materials, supplies and spare parts

PT ACP 199.426.311.125 307.941.842.713 20,05 23,84 PT ACP Showa Cable 2.006.127.919 89.749.981.351 0,20 6,95 Showa Cable PT KMP 26.232.137.242 15.168.409.644 2,64 1,17 PT KMP 227.664.576.286 412.860.233.708 22,89 31,96

26. LABA BERSIH PER SAHAM 26. EARNINGS PER SHARE Berikut adalah perhitungan laba per saham dasar per 31 Desember 2010 dan 2009 :

The calculation of basic earnings per share as of 31 December 2010 and 2009 are as follows :

Jumlah lembar saham Nilai laba Laba bersih yang beredar per saham Number of Earnings Net income outstanding shares per share

2 0 1 0

Rp Lembar saham/

Number of shares

Rp 2 0 1 0 Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share Laba saham bersih tersedia untuk Basic earnings per share available pemegang saham biasa

10.066.230.211 831,120,519 12,11 for common shareholders

Jumlah lembar saham Nilai laba Laba bersih yang beredar per saham Number of Earnings Net income outstanding shares per share

2 0 0 9

Rp Lembar saham/

Number of shares

Rp 2 0 0 9 Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share Laba saham bersih tersedia untuk Basic earnings per share available pemegang saham biasa

53.563.469.865 831.120.519 64,45 for common shareholders

Page 94: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

55

27. KONDISI PEREKONOMIAN 27. ECONOMIC CONDITION

Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat menjadi 6% di tahun 2010, dibandingkan tahun 2009 sebesar 4,5%, sementara tingkat pertumbuhan ekonomi dunia hanya berkisar 4,2%. Krisis global yang masih berdampak pada penurunan pertumbuhan ekonomi dunia mengakibatkan fluktuasi dan peningkatan harga aluminium dan tembaga, bahan baku utama produksi kabel. Harga rata-rata aluminium di tahun 2010 naik menjadi AS$ 2.173/ton, dan tembaga menjadi AS$ 7.534/ton.

Indonesia's economic growth increase to 6% in 2010, compared to the year 2009 by 4.5%, while world economic growth rate is only around 4.2%. The global crisis that still affects the decline in world economic growth and rising prices lead to fluctuations in aluminum and copper, the main raw material for cable production. The average aluminum prices in 2010 rose to US$ 2.173/ton, and copper to US$ 7.534/ton.

Total nilai penjualan Perusahaan dan Anak Perusahaan di tahun 2010 sebesar Rp 1,3 triliun, yaitu penjualan ekspor sebesar Rp 120,6 miliar dan penjualan lokal sebesar Rp 1,1 triliun. Pada tahun 2010, beberapa proyek PLN dan Telkom mengalami penundaan sehingga mengakibatkan penurunan penjualan kabel lisitrik, demikian pula dengan penjualan kabel serat optik. Sinergi pemasaran dilakukan Perusahaan dengan membentuk divisi penjualan kabel retail untuk meningkatkan volume penjualan domestik, terutama kabel pasaran dan bekerja sama dengan distributor-distributor di seluruh Indonesia. Laba kotor Perusahaan dan Anak Perusahaan di tahun 2010 sebesar Rp 153,2 miliar atau 11,70% dari penjualan dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar 11,44% dari total penjualan, sedangkan laba operasi menurun menjadi 3,61% dari total penjualan dibandingkan tahun 2009 sebesar 4,77% dari penjualan.

Total sales of the Company and Subsidiaries in the year 2010 amounting to Rp 1.3 trillion, which are export sales amounting to Rp 120.6 billion and domestic sales of Rp 1.1 trillion. In 2010, several projects PLN and Telkom has been delayed resulting decline in sales of power cable, as well as sales of fiber optic cable. Marketing synergies made by the Company to establish retail sales cable to increase the volume of domestic sales, particularly the cable market and working with distributors throughout Indonesia. Gross profit of the Company and its subsidiaries in 2010 amounted to Rp 153.2 billion or 11.70% of sales compared to the year 2009 of 11.44% of total sales, while operating profit decreased to 3.61% of total sales compared to year 2009 amounted to 4.77% of sales.

Perusahaan juga menjalankan strategi menembus pasar ekspor ke

negara-negara berkembang yang sedang membangun kelistrikan. Meskipun pasar ekspor yang baru tidak sebesar pasar Timur Tengah, tetapi dapat menggantikan sebagian pasar Timur Tengah yang turun secara drastis. Walaupun pada tahun 2010 masih menghadapi banyak tantangan, Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,06 miliar.

The Company also runs a strategy to penetrate the export markets of developing countries that are building electricity. Although no new export markets for the Middle East markets, but to replace some Middle Eastern markets fell drastically. Although in 2010 still faces many challenges, the Company booked a net profit of Rp 10.06 billion.

Perusahaan optimis menatap ke depan dengan adanya pemerintahan

yang stabil dan membaiknya perekonomian dunia pada umumnya dan khususnya perekonomian Indonesia. Pemerintah telah menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan proyek pembangkit dan transmisi 10.000 MW agar dapat beroperasi sesuai target yang diharapkan. Pemerintah tengah menyiapkan kebijakan agar pihak swasta berperan aktif dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur, termasuk kelistrikan. Infrastruktur dan energi merupakan bagian dari prioritas pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun periode kedua 2010 – 2014 dan diharapkan industri kabel akan tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan sektor kelistrikan.

The Company is optimistic looking ahead to the existence of a stable government and an improving world economy in general and in particular the Indonesian economy. The Government has reaffirmed its commitment to complete projects of 10,000 MW power plant and transmission in order to operate according to the expected target. The government was preparing a policy for private parties play an active role in financing infrastructure development, including electricity. Infrastructure and energy is part of the Indonesian government's priorities in the Five-Year Development Plan for the period 2010 - 2014 and the cable industry is expected to grow rapidly in line with growth in the power sector.

Page 95: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

56

27. KONDISI PEREKONOMIAN (Lanjutan) 27. ECONOMIC CONDITION (Continued) Perusahaan yakin bahwa operator-operator telekomunikasi akan

meningkatkan pembangunan jaringan kabel serat optik dengan adanya kenaikan pendapatan per kapita dan kebutuhan bandwidth yang terus meningkat. Sebagai komitmen manajemen terhadap lingkungan dan keselamatan kerja, Perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan dengan diperolehnya sertifikat ISO 14001 dan OHSAS 18001 dari SGS pada tahun 2010. Perusahaan melakukan tanggung jawab sosial (CSR) dengan membina hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan masyarakat setempat. Kepedulian Perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar diarahkan untuk menggali potensi masyarakat agar mampu tumbuh dan berkembang bersama Perusahaan.

The Company believes that telecommunications operators will increase the development of optical fiber cable network with significant increases in income per capita and the growing bandwidth needs. As a management commitment to the environment and safety, the Company has implemented a Safety Management System and Occupational Health and Prevention of Environmental Pollution by obtaining the ISO 14001 and OHSAS 18001 certification from SGS in 2010. Company social responsibility (CSR) to build harmonious relations, balanced and in accordance with the local community environment. Company Concern for the welfare of surrounding communities are directed to explore the potential of people to be able to grow and grow with the Company.

Perusahaan menjunjung tinggi kepercayaan publik dengan

menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, seperti keterbukaan, akuntabilitas dan pertanggungjawaban karena yakin bahwa elemen - elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan telah mensosialisasikan Panduan Etika Bisnis dan Etika Kerja kepada seluruh insan Perusahaan dan menerapkan prinsip- prinsip tersebut dengan sebaik-baiknya.

The Company upholds the public trust by applying the principles of good corporate governance, such as openness, accountability and responsibility in the belief that the elements - these elements will enhance shareholder value over the long term. The company has been disseminating Guide Business Ethics and Work Ethics to all beings of the Company and to apply those principles with the best.

Perusahaan akan melakukan program perbaikan terus menerus,

meningkatkan kapasitas produksi dalam rangka memenuhi permintaan pasar dengan efisiensi dan produktifitas yang tinggi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Perusahaan akan merumuskan strategi yang efektif untuk menghadapi persaingan. Nilai dasar, visi dan misi Perusahaan akan menjadi mercusuar bagi seluruh insan Perusahaan untuk melangkah ke masa depan dengan semangat yang tinggi

The Company will conduct a program of continuous improvement, increase production capacity in order to meet market demand with high efficiency and productivity to face increasing competition. The Company will formulate effective strategies to face competition. Basic values, vision and mission will become a beacon for all beings of the Company to step into the future with high spirits

Page 96: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

57

28. INFORMASI SEGMEN USAHA 28. SEGMENT INFORMATION Informasi kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan ke dalam

segmen primer dan sekunder adalah sebagai berikut : Information of the Company and Subsidiaries’ activity are classified into

primary segment and secondary segment as follows :

2010

(Dalam Ribuan Rupiah) Kabel

Listrik Kabel

Telekomunikasi Kabel Fiber

Optik Kawat

Tembaga Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fiber Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER)

SEGMENT INFORMATION (PRIMARY)

Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 897.774.836 22.038.011 126.423.924 211.639.156 162.112.928 (110.418.543) 1.309.570.310External sales

Hasil segmen Segment income

Hasil segmen 95.884.680 386.990 20.067.377 9.589.850 27.299.059 – 153.227.956 Segment income Biaya usaha (18.691.792) (18.691.792) Operating expenses Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (87.249.519) Unallocated operating Expenses Laba usaha 47.286.646 Operating income Pendapatan lain-lain 4.528.568 4.528.568 Other income Beban lain-lain yang tidak dapat dialokasikan

(34.771.635

)

Unallocated other expenses Beban pajak (2.134.900) (2.134.900) Tax expenses Beban pajak yang tidak dapat Dialokasikan

(4.646.999

)

Unallocated tax expenses Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan

(195.450

)

Minority interest in net income of Subsidiaries

Laba bersih 10.066.230 Net income

Page 97: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

58

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2010 (Dalam Ribuan Rupiah)

Kabel Listrik

Kabel Telekomunikasi

Kabel Fiber Optik

Kawat Tembaga

Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fibre Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Neraca Balance sheet Aset segmen Segment assets

Kas dan setara kas 7.787.359 – 7.787.359Cash and cash equivalents Piutang usaha 44.181.346 – 44.181.346Trade receivables Persediaan 86.109.606 1.287.372 10.135.095 49.714.895 18.627.271 – 165.874.240Inventories Pajak dibayar dimuka 3.644.381 – 3.644.381Prepaid taxes Aset tetap, bersih 65.564.774 13.266.635 34.538.022 21.054.269 5.288.066 – 139.711.765Property, plant and equipment, net

Aset yang tidak dapat 7.324.203 – 765.281.665 dialokasikan Unallocated assets

Jumlah aset 151.674.381 14.554.007 44.673.117 70.769.164 86.852.625 – 1.126.480.755Total assets Kewajiban segment 56.765.782 (53.493.501) 3.272.281 Segment liabilities Kewajiban segmen yang tidak 718.097.099

dapat dialokasikan Unallocated segment liabilities Jumlah kewajiban 721.369.380 Total liabilities Informasi lain Other information Pengeluaran modal 17.675.894 254.590 2.108.612 1.841.873 3.554.911 – 25.435.880Capital expenditures

Pengeluaran modal Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak 527.762 dapat dialokasikan Unallocated capital expenditures

Jumlah pengeluaran modal 25.963.643 Total capital expenditures

Page 98: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

59

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2010 (Dalam Ribuan Rupiah)

Kabel Listrik

Kabel Telekomunikasi

Kabel Fiber Optik

Kawat Tembaga

Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fibre Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Penyusutan Depreciation

Penyusutan 11.990.539 4.902.819 5.141.931 3.150.020 273.416 25.458.724 Depreciation Penyusutan tidak dapat dialokasikan 2.068.635 Unallocated depreciation

Jumlah penyusutan 27.527.359 Total depreciation

2010 (Dalam Ribuan Rupiah)

Dalam negeri

Luar negeri

Jumlah

(In thousand Rupiah) Domestic Abroad Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER)

GEOGRAPHICAL SEGMENT INFORMATION (SECONDARY)

Penjualan segmen 1.188.916.003 120.654.307 1.309.570.310Segment sales Aset segmen 1.095.712.496 30.768.259 1.126.480.755Segment assets Kewajiban segmen 511.007.690 210.361.690 721.369.380Segment liabilities Pengeluaran modal 17.609.362 8.354.281 25.963.643Capital expenditures

Page 99: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

60

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2009

(Dalam Ribuan Rupiah) Kabel

Listrik Kabel

Telekomunikasi Kabel Fiber

Optik Kawat

Tembaga Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fiber Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER)

SEGMENT INFORMATION (PRIMARY)

Penjualan segmen Segment sales

Penjualan eksternal 1.312.967.229 65.581.293 179.612.460 128.453.173 113.923.166 (71.424.096) 1.729.113.225 External sales

Hasil segmen Segment income

Hasil segmen 142.735.493 (6.226.704) 14.672.817 (2.717.925) 14.578.460 163.042.141 Segment income Biaya usaha (10.120.122) (10.120.122) Operating expenses Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (70.444.865) Unallocated operating expenses Laba usaha 82.477.154Operating income Pendapatan lain-lain 361.630 361.630Other income Beban lain-lain yang tidak dapat dialokasikan

(3.084.661

) 22.057.995

Unallocated other expenses Beban pajak (1.696.593) (1.696.593) Tax expenses Beban pajak yang tidak dapat dialokasikan

(14.756.520)

Unallocated tax expenses Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan (38.714) Minority interest in net income of Subsidiaries

Laba bersih 53.563.470Net income

Page 100: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

61

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2009 (Dalam Ribuan Rupiah)

Kabel Listrik

Kabel Telekomunikasi

Kabel Fiber Optik

Kawat Tembaga

Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fibre Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Neraca Balance sheet Aset segmen Segment assets

Kas dan setara kas 9.121.395 9.121.395 Cash and cash equivalents Piutang usaha 43.046.680 43.046.680 Trade receivables Persediaan 69.906.481 6.788.531 15.255.967 26.915.907 18.722.345 137.589.231 Inventories Pajak dibayar dimuka 1.001.680 1.001.680 Prepaid taxes Aset tetap, bersih 56.939.313 17.667.155 37.436.675 22.069.020 1.394.265 135.506.428 Property, plant and equipment, net

Aset yang tidak dapat dialokasikan 10.205.538 911.692.271 Unallocated assets

Jumlah aset 126.845.794 24.455.686 52.692.642 48.984.927 83.491.903 1.237.957.685 Total assets Kewajiban segment 66.684.994 (49.047.719) 17.637.275Segment liabilities Kewajiban segmen yang tidak

dapat dialokasikan 844.557.615Unallocated segment liabilities Jumlah kewajiban 862.194.890Total liabilities Informasi lain Other information Pengeluaran modal Capital expenditures

Pengeluaran modal 11.792.767 2.149.611 5.224.839 6.573.645 922.018 26.662.880 Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan 2.851.676Unallocated capital expenditures

Jumlah pengeluaran modal 29.514.556Total capital expenditures

Page 101: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

62

28. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2009 (Dalam Ribuan Rupiah)

Kabel Listrik

Kabel Telekomunikasi

Kabel Fiber Optik

Kawat Tembaga

Perdagangan

Eliminasi

Jumlah

(In thousand Rupiah)

Power Cable

Telecommunication Cable

Fibre Optic Cable

Copper Wire

Trading

Elimination

Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Penyusutan Depreciation

Penyusutan 12.156.035 3.265.589 5.335.984 3.033.600 164.789 23.955.997 Depreciation Penyusutan tidak dapat dialokasikan 4.706.883 Unallocated depreciation

Jumlah penyusutan 28.662.880 Total depreciation

2009 (Dalam Ribuan Rupiah)

Dalam Negeri

Luar negeri

Jumlah

(In thousand Rupiah) Domestic Abroad Total Rp 000 Rp 000 Rp 000 INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER)

GEOGRAPHICAL SEGMENT INFORMATION (SECONDARY)

Penjualan segmen 1.401.933.552 327.179.67 1.729.113.225Segment sales Aset segmen 1.169.323.203 68.634.482 1.237.957.685Segment assets Kewajiban segmen 562.040.138 300.154.752 862.194.890Segment liabilities Pengeluaran modal 18.040.726 11.473.830 29.514.556Capital expenditures

Page 102: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

63

29. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM 29. ASSETS AND LIABILITIES IN MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang signifikan, sebagai berikut :

As of 31 December 2010 and 2009, the Company and Subsidiaries’ have significant outstanding monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2 0 1 0 2 0 0 9 Mata uang Dalam ekuivalen Mata uang Dalam ekuivalen asing Rupiah asing Rupiah Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in currency Rupiah currency Rupiah Rp Rp Aset AssetsAset lancar Current assets Kas dan setara kas AS$ 3.045.401,20 27.381.202.224 2.007.361,80 18.869.200.890 Cash and cash equivalents Piutang usaha AS$ 7.722.430,80 69.432.375.359 − − Trade receivables Piutang lain-lain AS$ 5.108.255,33 45.928.323.636 13.607.654,92 127.911.956.223 Other receivables Aset lancer lainnya AS$ 909.074,98 8.173.493.145 7.784.133,71 73.170.856.875 Other current assets

EUR 8.301,16 26.577.721 73.796,00 996.961.083 CHF 18.533,00 177.919.395 350,00 3.180.593 Sin$ 4.900,00 34.204.989 4.900,00 32.822.748 Aset tidak lancar Non-current assets Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaanya AS$ 25.286,83 227.353.916 922.972,13 8.675.938.022 Restricted cash EUR 6.283,50 75.124.183 16.198,35 218.835.335 Jumlah aset 181.744.659.466 242.900.457.271 Total assets Kewajiban Liabilities Kewajiban lancar Current liabilities Hutang usaha AS$ 50.595.730,83 454.906.215.932 41.321.181,42 388.419.105.386 Trade payables EUR 11.515,81 137.680.605 26.282,21 355.065.561 Sin$ − − 38.444,00 257.517.903 JPY − − 120,01 12.205 Biaya masih harus dibayar AS$ 1.559,08 14.017.706 57.000,00 535.800.000 Accrued expenses Jumlah kewajiban 455.057.914.243 389.567.501.055 Total liabilities Kewajiban Bersih 273.313.254.777 146.667.043.784 Liabilities, net

Page 103: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

64

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas Perusahaan dan Anak Perusahaan menyebabkan Perusahaan memiliki risiko potensial terhadap berbagai macam risiko-risiko keuangan yaitu: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan berfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan untuk meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak buruk pada kinerja keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

The Company and Subsidiaries activities expose it to potential risk of variety financial risks: market risk (including foreign exchange risk, price risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Overall, financial risk management program of the Company and subsidiaries focus on the uncertainty of financial markets and to minimize potential loss that adverse effects financial performance of Company and Subsidiaries.

Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif seperti kontrak swap mata uang asing dan kontrak swap komoditas untuk mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Transaksi derivatif Perusahaan digunakan untuk aktivitas lindung nilai (hedging) dan tidak sebagai instrumen yang diperdagangkan atau untuk spekulasi. Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan menelaah dan meyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

The Company use derivative financial instruments as foreign currency swap contracts and commodity swap contracts to anticipate the risks that may occur. Companies use derivative transactions for hedging activities and not instruments for trading or speculation. Directors of the Company and Subsidiaries reviewed and approved policies for managing risks summarized below.

(i) Resiko Pasar (i) Market risk Resiko nilai tukar mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Exposure Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari hutang usaha dan piutang usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan yang sebagian besar dalam Dolar Amerika Serikat.

Foreign exchange risk Exchange risk is risk of foreign currency in which the fair value or future cash flows of financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rate. Exposure of the Company and Subsidiaries against fluctuations in exchange rates primarily from accounts payable and accounts receivable of the Company and Subsidiaries in U.S. Dollars.

Sebagai bagian dari usaha Perusahaan untuk mengelola

eksposur atas mata uang asing, Perusahaan memasuki kontrak swap nilai tukar mata uang asing dengan lembaga-lembaga keuangan internasional. Sebagai hasil dari kontrak tersebut, Perusahaan dan Anak Perusahaan yakin bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengurangi beberapa risiko nilai tukar mata uang asing, meskipun aktivitas lindung nilai yang dilakukan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mencakup seluruh eksposur mata uang asing.

As part of efforts to manage exposure of foreign currency, the Company entered into foreign currency swap contracts with international financial institutions. As a result of the contract, Company and Subsidiaries believe that Company and Subsidiaries has reduced some risks from foreign currency exchange rate, although hedging activities done by Company and Subsidiaries does not include all foreign currency exposures.

Aset dan kewajiban moneter Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 disajikan pada Catatan 29.

Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies at December 31, 2010 and 2009 disclosed in Note 29.

Page 104: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

65

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ( Lanjutan ) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT ( Continued) (i) Resiko Pasar ( Lanjutan ) (i) Market risk

Risiko Harga Price risk Resiko harga adalah risiko kerugian finansial yang disebabkan dari pergerakan harga komoditas bahan baku produksi perusahaan, Perusahaan menghadapi risiko harga akibat perubahan harga dimasa yang akan datang untuk rencana pembelian Aluminium dan Tembaga dengan kandungan tinggi (High Concentrate Aluminum and Copper). Oleh karena itu, Perusahaan menggunakan kontrak komoditas berjangka (jual-beli) dengan lembaga-lembaga keuangan internasional sehubungan dengan adanya risiko perubahan harga bahan baku tersebut. Perusahaan dan Anak Perusahaan yakin bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengurangi beberapa risiko perubahan harga komoditas di masa yang akan datang.

Price risk is the risk of financial loss resulting from commodity price movements of raw materials production company, the Company price risk due to price changes in the future to plan for purchase of Aluminum and Copper with high content (High Concentrate Aluminum and Copper). Therefore, Company uses commodity futures contract (of sale) by international financial institutions in relation to the risk of price changes in raw materials. The Company and Subsidiaries believe that the Company and Subsidiaries have reduced some of the risk of commodity price changes in the future.

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan yang berfluktuasi akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap perubahan tingkat bunga pasar berhubungan dengan hutang bank dan hutang leasing jangka pendek dan panjang. Pada saat ini Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki eksposur terutama pada hutang bank dan hutang leasing jangka pendek, yang berpengaruh pada pengembalian pinjaman tersebut pada saat jatuh tempo.

Interest rate risk is the risk of fair value or future cash flows of financial instruments which fluctuate due to changes in market interest rate. Exposure of the Company and Subsidiaries against changes in market interest rates associated with bank loans and debt short-and long-term leasing. At this time the Company and subsidiaries have exposure mainly on bank loans and short-term lease, which effected the loan repayment at maturity.

Tabel berikut menampilkan nilai tercatat, serta masa jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang terkena risiko suku bunga:

The following table shows carrying amount and maturity of financial assets and liabilities of the Company and its subsidiaries which exposed to interest rate risk:

Suku Bunga Efektif

Kurang dari 1 tahun

Lebih dari 1 tahun

Effective interest rate

Less than 1 year

More than 1 year

Total

% Rp Rp Rp

Aset Assets Kas dan setara kas 1,5 – 2,5 37.210.123.084 − 37.210.123.084 Cash and cash equivalent

Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 5,75 471.087.914 − 471.087.914 Restricted cash

Kewajiban Liabilities

Hutang Bank 11 157.032.236.182 − 157.032.236.182 Bank loans Bagian jangka pendek dari Short-term portion from sewa pembiayaan 6 1.955.238.178 − 1.955.238.178 finance leases Bagian jangka panjang dari Long-term portion from sewa pembiayaan 6 − 1.633.473.698 1.633.473.698 finance leases

Page 105: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

66

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ( Lanjutan ) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT ( Continued) (ii) Risiko Kredit (ii) Credit risk Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan kepada

Perusahaan dan Anak Perusahaan jika pelanggan gagal untuk memenuhi kewajiban sesuai kontrak, tidak ada konsentrasi atas risiko kredit yang signifikan. Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batas-batas risiko yang dapat diterima bagi setiap pelanggannya dan memantau eksposur yang terkait dengan pembatasan ini.

Credit risk is the risk of financial loss to the Company and Subsidiaries if the customer failed to fill contractual obligations, no concentration of credit risk that significant. The Company and subsidiaries manage and control credit risk by setting limits of acceptable risk for each customer and monitor the exposure associated with this restriction.

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan bisnis

hanya dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi dan kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mempunyai kebijakan yang mengharuskan setiap pelanggannya untuk melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi resiko penyisihan piutang ragu-ragu.

The Company and Subsidiaries conduct business only with reputable third parties and credible. The Company and subsidiaries also have a policy that requires each customer to go through customer credit verification procedures. In addition, the amount of receivables are monitored continuously to reduce the risk of allowance for doubtful accounts.

Tabel berikut menampilkan exposure atas aset keuangan

Perusahaan dan Anak Perusahaan yang berhubungan dengan risiko kredit dari Perusahaan dan Anak Perusahaan:

The following table shows the exposure of financial assets of the Company and Subsidiaries relating to credit risk of the Company and Subsidiaries:

2010 2009 Rp Rp

Kas dan setara kas 37.210.123.084 32.824.450.880 Cash and cash equivalent Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 471.087.914 9.067.703.173 Restricted cash Piutang usaha 501.847.779.710 566.869.695.087 Trade receivables Piutang lain – lain 52.129.680.905 33.359.159.287 Other receivables

Total 591.658.671.613 642.121.008.427 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset keuangan di atas tidak ada yang mengalami penurunan nilai aset atau telah lewat dari masa jatuh tempo dalam setiap tanggal pelaporannya dan selalu memiliki kualitas kredit yang baik.

Management believes that all financial assets above are not impaired or has passed from time of maturity at the reporting date and always have a good credit quality.

Page 106: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

67

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ( Lanjutan ) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT ( Continued) (iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan dan Anak

Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam pencairan dana untuk memenuhi komitmen terkait dengan instrumen keuangan. Kebijakan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah untuk secara teratur memantau kebutuhan likuiditas saat ini dan masa depan untuk memastikan bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai cadangan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dalam jangka pendek serta jangka panjang.

Liquidity risk is the risk that Company and Subsidiaries will have difficulty in raising funds to meet commitments associated with financial instruments. The Company and Subsidiaries policy is to regularly monitor current and expected liquidity requirements to ensure that it maintains sufficient reserve of cash to meet its liquidity requirement in short and long term period.

Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada

tanggal pelaporan akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun berdasarkan nilai tercatat yang disajikan dalam laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Financial obligations of the Company and Subsidiaries at the reporting date will be due in less than one year based on the carrying value presented in the financial statements of the Company and Subsidiaries.

Tabel di bawah ini menampilkan masa jatuh tempo dari aset

keuangan dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pada kontrak pembayaran yang tidak terdiskonto.

The table below shows the maturity of financial assets and financial liabilities of the Company and Subsidiaries based on contractual undiscounted payments.

1 tahun 1 – 2 tahun 3 – 5 tahun 1 year 1 – 2 year 3 – 5 year Total Rp Rp Rp Rp

Aset Assets

Kas dan setara kas 37.210.123.084 − − 37.210.123.084 Cash and cash equivalent Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 471.087.914 − − 471.087.914 Restricted cash Piutang usaha 501.847.779.710 − − 501.847.779.710 Trade receivables Piutang lain - lain 52.129.680.905 − − 52.129.680.905 Other receivables

Jumlah aset 591.658.671.613 − − 591.658.671.613 Total assets

Kewajiban Liabilities

Hutang Bank 157.032.236.182 − − 157.032.236.182 Bank loans Hutang usaha 470.123.812.091 − − 470.123.812.091 Trade payables Hutang lain – lain 51.006.877.281 − − 51.006.877.281 Other payables Bagian jangka pendek dari Short-term portion from sewa pembiayaan 1.955.238.178 − − 1.955.238.178 finance leases Bagian jangka panjang dari Llong-term portion from sewa pembiayaan − 1.633.473.698 − 1.633.473.698 finance leases

Jumlah kewajiban 680.118.163.732 1.633.473.698 − 681.751.637.430 Total liabilities Kewajiban bersih 88.459.492.119 1.633.473.698 − 90.092.965.817 Liabilities net

Page 107: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

68

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ( Lanjutan ) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT ( Continued) (iv) Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan (iv) Fair value of financial assets and liabilities

2010 2009 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Carrying Value Fair Value Carrying Value Fair Value

Aset keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 37.210.123.084 37.210.123.084 32.824.450.880 32.824.450.880 Cash and cash equivalent Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 471.087.914 471.087.914 9.067.703.173 9.067.703.173 Restricted cash Piutang usaha 501.847.779.710 501.847.779.710 571.499.382.393 571.499.382.393 Trade receivables Piutang lain - lain 52.129.680.905 52.129.680.905 33.359.159.257 33.359.159.257 Other receivables Piutang derivatif 30.768.258.932 30.768.258.932 47.790.248.036 47.790.248.036 Derivative receivables

Total 622.426.930.545 622.426.930.545 694.540.943.739 694.540.943.739 Total assets

Kewajiban keuangan Financial Liabilities

Hutang Bank 157.032.236.182 157.032.236.182 263.280.848.692 263.280.848.692 Bank loans Hutang usaha 470.123.812.088 470.123.812.088 424.753.836.238 424.753.836.238 Trade payables Hutang lain – lain 51.006.877.281 51.006.877.281 89.251.244.742 89.251.244.742 Other payables Hutang sewa pembiayaan 3.588.711.876 3.588.711.876 5.665.421.714 5.665.421.714 Finance leases Biaya yang masih harus dibayar 1.955.238.178 1.955.238.178 8.262.013.777 8.262.013.777 Accrued expenses Total 683.706.875.605 683.706.875.605 791.213.365.163 791.213.365.163 Total

Nilai wajar aset dan kewajiban financial lancar mendekati nilai

tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan. Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan jangka panjang diestimasikan sebesar nilai kini dari arus kas di masa datang, yang didiskontokan dengan tingkat suku bunga pasar.

The fair value of current financial assets and liabilities approximates their carrying amounts, due the impact of the discount is not significant. The fair value of financial assets and liabilities are estimated at the present value of future cash flows, discounted at the market rate interest,

Page 108: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT VOKSEL ELECTRIC Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

69

30. STANDAR AKUNTANSI BARU 30. NEW ACCOUNTING STANDARDS Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, Ikatan

Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Standar-standar akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai berikut:

As of date of completion of the consolidated financial statements, the Indonesia Institute of Accountants has issued the following revised financial accounting standards (SFAS) and interpretations (ISAK). These standards will be applicable to financial statements as follow:

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 Periods beginning on or after January 1, 2011

1. PSAK No. 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan 1. SFAS No. 1 (Revised 2009), Presentation of Financial Statements 2. PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas 2. SFAS No. 2 (Revised 2009), Cash Flow Statementsf 3. PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-Pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa 3. SFAS No. 7 (Revised 2010), Related Parties Disclosures

4. PSAK No. 19 (Revisi 2010), Aset Tidak Berwujud 4. SFAS No. 19 (Revised 2010), Intangible Assets 5. PSAK No. 23 (Revisi 2010), Pendapatan 5. SFAS No. 23 (Revised 2010), Revenues 6. PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan kesalahan 6. SFAS No. 25 (Revised 2009), Accounting Policies, Changes in

Accounting Estimates and Errors 7. PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset 7. SFAS No. 48 (Revised 2009), Impairment of Assets 8. PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan

Aset Kontijensi

8. SFAS No. 57 (Revised 2009), Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets

9. ISAK No. 10, Program Loyalitas Pelanggan 9. ISAK No. 10, Customer Loyalty Program 10. ISAK No. 11, Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik

10. ISAK No. 11, Distribution of Non-Cash Assets to Owners

Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 Periods beginning on or after January 1, 2012

1. PSAK No. 10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing

1. SFAS No. 10 (Revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak

dari PSAK revisi tersebut dan belum menetukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian

The Company and Subsidiaries currently evaluating the impact of these revised SFAS and yet determine their impact on the consolidated financial statements

31. REKLASIFIKASI AKUN 31. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT Angka komparatif pada laporan keuangan konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah diubah untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

Comparative figures in the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2009 has been amended to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2010.

32. PENYAJIAN DAN PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

32. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Direksi Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 18 Maret 2011.

The Directors and Subsidiaries of the Company are responsible for preparation of the consolidated financial statements which was completed on 18 March, 2011.

Page 109: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

NERACA 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY BALANCE SHEETS

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

70

A S E T A S S E T S

2 0 1 0

2 0 0 9

Rp Rp ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 29.422.764.579 23.612.412.961 Cash and cash equivalents Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya 471.087.914 9.067.703.173 Restricted cash Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga, setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 8.365.760.242 pada tahun 2010 dan 2009

464.151.645.467

526.435.378.703

Third parties, net of allowance for doubtful accounts of

Rp 8,365,760,242 and in 2010 and 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 35.584.475.228 35.878.986.784 Related parties Piutang lain-lain 57.775.335.978 45.267.517.812 Other receivables Piutang derivatif 30.768.258.932 47.790.248.037 Derivative receivables Persediaan 232.653.542.965 234.738.321.444 Inventories Pajak dibayar dimuka 13.705.974.130 2.324.938.546 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 11.971.992.044 17.386.306.595 Other current assets Jumlah aset lancar 876.505.077.237 942.501.814.055 Total current assets INVESTASI 29.572.775.384 18.784.925.105 INVESTMENT ASET TIDAK LANCAR NON – CURRENT ASSETS Aset tetap, setelah dikurangi Property, plant and equipment, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 270.090.582.209 pada tahun 2010 dan Rp 270,090,582,209 in 2010 Rp 242.836.639.021 pada tahun 2009 205.610.260.677 210.455.472.489 And Rp 242,836,639,021 in 2009 Aset tetap yang tidak digunakan setelah

dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.027.907.022 pada tahun 2010 dan Rp 2.995.288.191 pada tahun 2009

148.841.062

181.459.893

Unused property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of

Rp 3,027,907,022 in 2010 and Rp 2,995,288,191 in 2009

Taksiran tagihan pajak penghasilan 2.324.938.546 39.532.380.161 Estimated claims for income tax refund Aset pajak tangguhan 6.572.056.671 6.635.388.129 Deferred tax assets Aset tidak lancar lainnya 1.960.456.296 1.915.299.812 Other non - current assets

Jumlah aset tidak lancar 216.616.553.252 258.720.000.484 Total non - current assets JUMLAH ASET 1.122.694.405.873 1.220.006.739.644 TOTAL ASSETS

Page 110: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

NERACA (Lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY BALANCE SHEETS (Continued)

31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

71

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

2 0 1 0

2 0 0 9

Rp Rp KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang bank 157.032.236.182 263.280.848.692 Bank loans Hutang usaha Trade payables Pihak ketiga 317.930.430.075 223.189.842.617 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa 151.545.425.374 197.629.476.176 Related parties Hutang lain-lain 50.460.375.897 88.636.791.534 Other payables Pihak ketiga 3.697.300.000 1.001.680.000 Third parties Hutang pajak 2.584.978.153 4.359.094.892 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar 1.485.037.545 4.574.740.820 Accrued expenses Uang muka pelanggan 29.268.466.513 41.626.771.347 Customers’ deposits Bagian jangka pendek dari hutang Current portion of long-term debt Jangka panjang - sewa pembiayaan 1.955.238.178 1.924.150.842 finance lease Jumlah kewajiban lancar 715.959.487.917 826.223.396.920 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON – CURRENT LIABILITIES Kewajiban imbalan pasca kerja 19.581.107.313 14.587.965.118 Post-employment benefit obligations Hutang jangka panjang dari 1.633.473.698 3.741.270.872 Long-term debt, net of current portion sewa pembiayaan finance leases Jumlah kewajiban tidak lancar 21.214.581.011 18.329.235.990 Total non – current liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham biasa - modal dasar Common share capital - Authorized capital 2.000.000.000 lembar saham biasa, 2,000,000,000 ordinary shares ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid 831.120.519 lembar saham biasa dengan 831,120,519 ordinary shares with nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per par value of Rp 500 (full amount) per saham 415.560.259.500 415.560.259.500 shares Agio saham 940.000.000 940.000.000 Additional paid-in capital Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from change in Anak Perusahaan 1.153.198.004 1.153.198.004 Subsidiaries’ equity Kerugian komprehensif lain – – Other comprehensive loss Akumulasi defisit (32.133.120.559 ) (42.199.350.770 ) Accumulated deficit ` Jumlah ekuitas 385.520.336.945 375.454.106.734 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.122.694.405.873 1.220.006.739.644 EQUITY

Page 111: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

LAPORAN LABA RUGI Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY STATEMENT OF INCOME

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

72

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp PENJUALAN BERSIH 1.257.875.925.927 1.686.614.154.663 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN (1.131.947.028.427) (1.503.308.991.552) COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 125.928.897.500 183.305.163.111 GROSS PROFIT BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan (48.915.161.726) (58.117.378.242) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (38.334.356.963 ) (47.168.968.465

)

General and administrative expenses

Jumlah beban usaha (87.249.518.689) (105.286.346.707) Total operating expenses LABA USAHA 38.679.378.811 78.018.816.404 OPERATING PROFIT PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE) Penghasilan bunga 152.116.078 177.788.905 Interest income Bagian laba bersih Anak Perusahaan 10.805.485.279 3.084.661.076 Gain (loss) on subsidiaries Beban piutang tidak tertagih – (1.563.469.490 ) Bad debt expense Beban bunga (24.863.949.663 ) (40.619.792.387 ) Interest expense Rugi selisih kurs, bersih 14.606.008.219 40.822.432.301 Foreign exchange loss, net

Laba (rugi) atas penjualan aset tetap

299.436.186

42.500.000 Gain (loss) on sale of property,

plant and equipment

Kerugian atas transaksi kontrak Loss on derivatives and derivatif dan lindung nilai (11.742.230.661 ) (7.909.275.722 ) hedging contract Pendapatan lain-lain, bersih (13.223.014.685 ) 1.802.355.083 Other income, net Jumlah beban lain-lain, bersih (23.966.149.247) (4.162.800.234) Total other charges, net LABA SEBELUM PAJAK DAN HAK 14.713.229.564 73.856.016.170 PROFIT BEFORE TAX MINORITAS AND MINORITY INTEREST BEBAN PAJAK (4.646.999.353) (20.292.546.305) TAX EXPENSE LABA BERSIH 10.066.230.211 53.563.469.865 NET INCOME LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 12,11 64,45 BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 112: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

73

Modal saham

Agio saham

Selisih transaksi

perubahan ekuitas anak perusahaan

Keuntungan (kerugian)

komprehensif lain

Akumulasi defisit

Jumlah

Difference arising from Additional change in Other Share paid-in Subsidiaries’ comprehensive Accumulated capital capital equity income (loss) deficit Total

Saldo per 31 Desember 2008 415.560.259.500 940.000.000 1.153.198.004 (6.815.482.575 ) (95.762.820.635) 315.075.154.294 Balance as of 31 December 2008 Realisasi pendapatan Realization of komprehensif lain – – – 6.815.482.575 – 6.815.482.575 other comprehensive income Laba bersih periode berjalan – – – – 53.563.469.865 53.563.469.865 Net income for the period

Saldo per 31 Desember 2009 415.560.259.500 940.000.000 1.153.198.004 – ) (42.199.350.770) 375.454.106.734 Balance as of 31 December 2009 Realisasi pendapatan Realization of komprehensif lain – – – – – – other comprehensive income Laba bersih periode berjalan – – – – 10.066.230.211 10.066.230.211 Net income for the period

Saldo per 31 Desember 2010 415.560.259.500 940.000.000 1.153.198.004 – (32.133.120.559) 385.520.336.945 Balance as of 31 December 2010

Page 113: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY STATEMENT OF CASH FLOW

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

74

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan dan lainnya 884.293.772.532 659.337.713.829 Receipts from customers and others Pembayaran kepada pemasok dan karyawan

(679.637.425.434) (470.497.156.023 ) Payments to suppliers and employees

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 204.656.347.098 188.840.557.806 Cash provided from operating activities Penerimaan dari pendapatan bunga 152.116.078 177.788.905 Receipts from interest income Penerimaan dari restitusi pajak 29.796.083.301 – Receipt from tax refund Pembayaran pajak, bersih (16.959.556.700) (51.255.837.470 ) Payments of taxes, net Pembayaran beban bunga (24.863.949.663) (40.619.792.387 ) Payments of interest expense Pembayaran untuk kegiatan operasi lainnya, bersih

(80.016.547.402) (68.150.134.919 Payments for other operating activities, net

Kas bersih digunakan 112.764.492.712 28.992.581.935 Net cash provide used in untuk aktivitas operasi operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES

Penurunan kas dan setara kas yang Decrease in

dibatasi penggunaannya (8.546.615.259) (1.668.319.650 ) restricted cash Penjualan aset tetap 304.545.457

42.500.000

Proceeds from sale of property, plant and equipment

Pembelian asset tetap (22.452.635.258

)

(29.282.450.487

)

Purchase of property, plant and equipment

Penempatan deposito berjangka, bersih 50.000.000 17.625.000 Placements of time deposit, net Kas bersih digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (30.644.705.060) (30.890.645.137 ) investing activities

Page 114: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

INFORMASI TAMBAHAN PT VOKSEL ELECTRIC Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA

LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION PT VOKSEL ELECTRIC Tbk

PARENT ONLY STATEMENT OF CASH FLOW (Continued)

For the years ended 31 December 2010 and 2009 (In Rupiah, unless otherwise stated)

75

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan hutang bank 43.687.076.248 165.237.340.703 Proceeds from bank loans Pembayaran hutang bank (148.248.611.380 ) (181.549.202.218 ) Payments of bank loans Principal repayments under Pembayaran hutang sewa pembiayaan (1.876.903.393 ) (458.757.438 ) finance leases Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (106.438.438.525 ) (16.770.618.953 ) financing activities

NET EFFECT OF CHANGES IN PENGARUH PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES TO CASH AND TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 30.129.002.491 4.466.648.318 CASH EQUIVALENTS PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE CASH AND SETARA KAS 5.810.351.618 (14.202.033.837 ) CASH EQUIVALENT CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 23.612.412.961 37.814.446.798 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 29.422.764.579 23.612.412.961 AT THE END OF YEAR

Page 115: Report 2010/Annual... · PB PT. Voksel Electric Tbk. I Annual Report - Laporan Tahunan 2010 PT. Voksel Electric Tbk. 1 Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Vision, Mission and Core Values

EXECUTIVE OFFICEMenara Karya Level 3, Suite DJl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2Jakarta 12950, IndonesiaPh 62-21 5794 4622Fx 62-21 5794 4649

FACTORY & OPERATIONAL OFFICEJl. Raya Narogong Km. 16Desa Limusnunggal. Kec. Cileungsi, Kab. Dati IIBogor 16820, IndonesiaPh 62-21 823 0525, 823 0771-72Fx 62-21 823 0177, 823 0526em [email protected], [email protected]

www.voksel.co.id