ramadhan syahrul qur'an

Adab-adab Membaca Al-Quran5. MERASAKAN BAHWA ALLAH SWT SEDANG MENDENGARKAN

BACAANNYA Dari Abu Hurairah ra berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tiada sesuatupun yang lebih disenangi oleh ALLAH SWT melainkan mendengarkan bacaan seorang hamba-NYA yang merdu sedang membaca al-Quran dengan jelas. (HR Bukhari dan Muslim) 6. MEMBACA ISTIADZAH Maka apabila kamu membaca al-Quran maka mohonlah perlindungan dari Syaithon yang terkutuk. (QS An-Nahl 16:98) 7. SUNNAH MEMBAGUSKAN SUARA Sungguh sebaik-baiknya suara manusia yang membaca al-Quran ialah yang jika engkau mendengar suara bacaannya maka engkau merasa bahwa ia seorang yang sangat takut kepada Allah. (HR Abu Daud)

1. Al-Qur'an menurut Bahasa Qur'an artinya "bacaan", berasal dari kata "Qara'a" AlQur'an adalah bentuk masdar dengan arti isim maful yaitu "maqru' artinya dibaca. Allah Berfirman:

(17) (18)

) artinya: Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkan-nya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. 2. Al-Qur'an menurut Istilah: Al-Qur'an adalah: Kalam Allah SWT. Yang merupakan mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dan yang ditulis dalam mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah

Atas perintah Rasulullah SAW. Al-Qur'an ditulis oleh penulis-penulis wahyu diatas pelapahpelapah kurma, kulit binatang, tulang dan batu. Semuanya ditulis teratur seperti yang Allah wahyukan dan belum terhimpun dalam satu mushaf. Disamping itu ada beberapa sahabat yang menulis sendiri beberapa juz dan beberapa surat yang mereka hafal dari Rasulullah.

Atas anjuran Umar Ra. Abu Bakar memerintah-kan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-ayat AlQur'an dari para penu-lis wahyu menjadi satu mushaf

Untuk pertama kali Al-Qur'an ditulis dalam satu mushaf, penulisan disesuaikan dengan tulisan aslinya yang terdapat pada Hafsah. (hasil pengumpulan di masa Abu Bakar, RA) Dalam penulisan ini sangat diperhatikan perbedaan bacaan (untuk menghindari perselisihan diantara Ummat) Lalu Utsman memberikan tanggungjawab penulisan ini kepada: Zaid bin Tsabit AlAnshari dan tiga orang Quraish, yaitu Abdullah bin AzZubair, Said bin Al-Ash dan Abdurrahman bin Al-Harits bin Hisyam. hasil penulisan ini tujuh buah mushaf dikirim ke Mekkah, Syam, Yaman, Bahrain, Bashrah, Kufah, dan sebuah ditahan di Madinah.

Keutamaan Membaca Al-Quran

Membaca al-quràn suatu kebutuhan dan keharusan bagi seorang muslim, sebab:

Barang siapa membaca satu huruf Al-

Quran, dia mendapat satu kebajikan dan setiap kebajikan dilipatkan menjadi 10 kali


Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya


Bacalah Al-Quran, sesungguhnya di hari kiyamat nanti dia akan datang memberi syafaatHR. Muslim


Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. 54:17)

Sesungguhnya dengan Al-Quran ini Allah mengangkat suatu kaum dan merendahkannya.

Barangsiapa yang disibukkan Al-Quran dari mengingat dan meminta pada-Ku, Aku akan memberinya dengan pemberian yang paling baik

Seseorang yang ahli didalam al-Quran akan berada dikalangan malaikat-malaikat pencatat yang mulia dan lurus, dan seseorang yang tidak lancar (tersendatsendat) didalam membaca Al-Quran sedang ia bersusah payah mempelajarinya, akan mendapat ganjaran dua kali lipat." (Hr. Bukhari)

Barangsiapa membaca Al-Quran dan mengamalkannya, dihari kiamat nanti Allah akan memakaikan pada orang tuanya mahkota kebesaran, dimana cahaya yang dipancarkan lebih baik dari cahaya matahari di dunia. Itu terhadap orang tuanya, Apa lagi terhadap dirinya,

Wahai Rasulullah, Wasiatilah saya: Rasulullah bersabda: Hendaknya engkau bertaqwa kepada Allah, sesungguhnya taqwa adalah dasar dari segala urusan. Wahai Rasulullah, tambahkan lagi wasiatnya, Rasulullah bersabda: Hendaknya engkau membaca Al-Quran, sesungguhnya Al-Quran itu merupakan cahaya bagimu di bumi dan juga cahaya bagimu di langit.

Adab-adab Membaca Al-Quran1. Meluruskan niat karena Alloh SWT. Belajar al-

quràn dengan niat yang ikhlas akan memudahkan seseorang untuk cepat menguasai dan memahami bacaan , tidak dibenarkan seseorang belajar al-quràn Karena ingin dikatan sebagai orang alim, orang qori` dsb.2. Sabar dalam belajar, sabar merupakan kunci

keberhasilan yang perlu diperhatikan, karena seseorang yang ingin mencapai kesempurnaan bacaan dibutuhkan waktu yang cukup, dan tidak bosan dalam mengulang-ulang pelajaran yang sudah didapat.

Adab-adab Membaca Al-Quran3. Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang. Dalam membaca Al-Quran seseorang dianjurkan dalam keadaan suci. Sebenarnya tidak ada yang menghalangiku untuk menjawab salammu tadi, melainkan karena aku tidak suka menyebut nama ALLAH, kecuali dalam keadaan suci. (HR Ahmad, Abu Daud, An-NasaI dan Ibnu Majah) 4. Khusyu dan menghadirkan hati. ketika membaca Al Quran, usahakan untuk selalu meng-Hadirkan Hati.. bahwa yang kita baca adalah kalam Allah, Sang Khaliq..mengagungkan Kalam-Nya.. merasakan ke-Maha Agung-an Allah Al Azhiim.. ke-Maha Perkasa-an Allah Al Aziz.. ke-Maha Kuasa-an Allah Al Akbar.

Adab-adab Membaca Al-Quran5. MERASAKAN BAHWA ALLAH SWT SEDANG MENDENGARKAN

BACAANNYA Dari Abu Hurairah ra berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Tiada sesuatupun yang lebih disenangi oleh ALLAH SWT melainkan mendengarkan bacaan seorang hamba-NYA yang merdu sedang membaca al-Quran dengan jelas. (HR Bukhari dan Muslim) 6. MEMBACA ISTIADZAH Maka apabila kamu membaca al-Quran maka mohonlah perlindungan dari Syaithon yang terkutuk. (QS An-Nahl 16:98) 7. SUNNAH MEMBAGUSKAN SUARA Sungguh sebaik-baiknya suara manusia yang membaca alQuran ialah yang jika engkau mendengar suara bacaannya maka engkau merasa bahwa ia seorang yang sangat takut kepada Allah. (HR Abu Daud)

ramadhan syahrul qur'an

Documents