qur'an hadist

14
Assalamualaikum Wr. Wb

Upload: yunocchi

Post on 06-Jul-2015

325 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

It's about a sains and islamic

TRANSCRIPT

Page 1: Qur'an Hadist

Assalamualaikum Wr. Wb

Page 2: Qur'an Hadist

Masalah Dasar-Dasar Sains

Created by : Anisa Musa Ratna Sakinah (04)

Avelia Eka Wulandari

Berliana

Created by : Anisa Musa Ratna Sakinah (04)

Created by : Anisa Musa Ratna Sakinah (04)

Page 3: Qur'an Hadist

Salah satu isi pokok Al-Qur’an adalah dasar-dasar sains atau ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya. Jauh sebelum teori-teori ilmu pengetahuan itu dibuktikan oleh para ilmuan melalui empirisinya, Al-Qur’an telah mengisyaratkan ke arah itu. Diantaranya :

1. Teori Atom

Sampai dengan abad ke-19, para ahli masih beranggapan bahwa benda terkecil yang tidak bisa dibagi lagia dalah atom. Namu setelah abad ke-20, pahra ahli mengatakan bahwa atom bisa dibagi ke dalam proton, neutron, dan elektron, sama seperti yang dikatakan dalam surah Yūnus.

Page 4: Qur'an Hadist

Tidak lengah sedikitpun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar

zarah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil

dan lebih besar dari pada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang

nyata (Lauh Mahfūz)

Page 5: Qur'an Hadist

Kata asgar (terkecil) dari atom dalam ayat tadi, berarti menunjukkan bahwa atom masih bisa dibagi. Dengan ungkapan “di langit” mengandung arti bahwa ciri-ciri khas atom yang ada di bumi sama dengan atom yang ada di matahari, bintang, dan planet-planet lain.

2. Menunggalnya Alam/Cosmos

Teori ilmiah modern telah membuktikan bahwa bumi adalah sebagian dari gas panas yang memisahkan diri dan mendingin (membeku) kemudian menjadi tempat yang dihuni manusia. Teori modern ini sesuai dengan apa yang ditunjukkan Al-Qur’an dalam firman Allah di surah Al-Anbiyā’ ayat 30 :

Page 6: Qur'an Hadist

Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan

bumi keduanya dulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara

keduanya dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air;

maka mengapakah mereka tidak beriman?

Page 7: Qur'an Hadist

Isi ayat diatas sejalan dan dikuatkan oleh ilmu pengetahuan modern yang menyatakan bahwa alam adalah satu kesatuan benda yang bersal dari gas kemudian memisahkan diri menjadi kabut-kabut. Dan matahari terjadi akibat pecahan bagian itu.

Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari

air;

Air memiliki keistimewaan-keistimewaan lain yang menunjukkan bahwa Pencipta alam telah memantapkannya dengan sesuatu yang bisa membuktikan adanya zat yang mengatur makhluk-Nya. Air bisa menyedot oksigen dengan banyak ketika temperaturnya rendah, dan ketika air itu membeku maka akan timbullah temeratur temeperatur panas yang cukup untuk membantu akhir makhluk hidup

Page 8: Qur'an Hadist

3. Asal Kejadian Cosmos

Dokter Gamu berkata : Sesungguhnya alam pada mula kejadiannya itu penuh dengan gas yang terbagi-bagi secara teratur, dan dari gas ilmiah itulah timbulnya reaksi.

Teori ini diperkuat dengan surat Fuṣṣilat ayat 11 :

Kemudian Dia menuju ke langit dan langit itu masih berusap asap, lalu

Dia berfirman kepadanya dan bumi. ‘Datanglah kamu berdua menurut

perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa’. Keduanya menjawab ‘Kami

datang dengan patuh’

Page 9: Qur'an Hadist

4. Berkurangnya Oksigen/Zat Asam

Sejak ditemukannya pesawat terbang, para cendekiawan menemukan gejalan alamiah bahwa manusia yang berada dalam ketinggian tertentu akan mengalami kekurangan oksigen. Gejala ilmiah ini telah ditunjukkan oleh Al-Qur’an sebelum diciptakannya penerbangan dan sebelum 14 abad yang lalu. Dalam surat Al-An‘ām ayat 125 :

Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah, Dia akan

membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa

dikehendaki-Nya sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-

akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah melimpahkan

siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.

Page 10: Qur'an Hadist
Page 11: Qur'an Hadist

5. Perjodohan Bagi Semua Benda/Makhluk

Awalnya orang-orang menganggap bahwa perjodohan hanya terjadi antara dua jenis manusia. Namu, setelah datang ilmu pengetahuan, diketahui bahwa perjodohan itu dapat pula terjadi dalam tumbuh-tumbuhan, seperti yang tertulis dalam surat-surat dibawah ini :

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu

mengingat (kebesaran Allah) –Surat Aż-Żāriyāt ayat 49–

Page 12: Qur'an Hadist

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami

tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik? –

Surat Asy–Syu‘arā’ ayat 7–

Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-

pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri

mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui –Surat

Yāsīn ayat 36.

Page 13: Qur'an Hadist

6. Selaput Rahim

Menurut ilmu pengetahuan bahwa embrio yang masih berada dalam perut ibunya ditutupi oleh tiga selaput. Dalam Al-Qur’an ada ayat yang memperkuat kenyataan itu, yaitu dalam surah Az -Zumar ayat 6 :

Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian dirinya

Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan

ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi

kejadian tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu Allah, Tuhan

kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan

Page 14: Qur'an Hadist

Wassalammua’laikum Wr.Wb