Tujuan Al-Qur’an

Idrus Abidin, Lc., MA

1. Meluruskan akidah dan persepsi tentang uluhiyah, risalah dan hari pembalasan.

2. Menegaskan kemulian dan hak-hak manusia. Khususnya kaum lemah

3. Menegaskan peribadatan kepada Allah dan ketakwaan kepada-Nya

4. Mensucikan jiwa manusia

5. Pembentukan keluarga yang baik dan bersikap proporsional terhadap wanita

6. Mengawal terbentuknya peradaban manusia yang dihiasi oleh sendi-sendi persaudaraaan

7. Membentuk peradaban yang menjadi saksi terhadap seluruh manusia

Tujuan Al-

Qur’an

1. Meluruskan akidah dan persepsi tentang uluhiyah, risalah dan hari

pembalasan.

1) Mengokohkan sendi-sendi tauhid seperti tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma' wa shifat.

2) Meluruskan keyakinan tentang nubuwah dan risalah.

3) Mengokohkan keyakinan tentang hari akhirat dan hari pembalasan.

2. Menegaskan kemulian dan hak-hak manusia. Khususnya kaum lemah

1. Menegaskan kemulian manusia.

2. Menegaskan hak-hak manusia.

3. Mengokohkan hak-hak kaum lemah.

3. Menegaskan peribadatan kepada Allah dan ketakwaan kepada-Nya

1) Ibadah yang dibingkai dengan keikhlasan.2) ketakwaan yang menggiring manusia melaksanakan

perintah dan menjauhi larangan.3) ketakwaan menghubungkan kebaikan dunia dan akhirat :

A. keluar dari masalah dan penyebab datangnya rezki.B. Menjauhkan dari tipu daya musuh.C. Kebersamaan Allah.D. Mendapatkan cinta Allah.E. Mendapat status sebagai wali Allah.F. Kemulian berda-sarkan ketakwaan.G. Mendapat tambahan hidayah.H. Mendapatkan sorga.I. Bebas dari azab akhirat.J. Amalan diterima di sisi Allah swt.

Buah Ketakwaan(Terhadap Diri Pribadi)

1) Mendapatkan kecintaan Allah swt. : () اآلية) من التوبة =ِق;ين9 @ُم<ت ال Aِح;ُّب> ي =َه9 الَّل ;َّن= (.4ِإ

9:4. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

2) Mendapatkan perlindungan dari Allah.

: ( ) النِحل) <وَّن9 ن م<ِح@ِس; ُه<ْم@ =ِذ;ين9 َو9ال =ِق9و@ا اَّت =ِذ;ين9 ال م9َع9 =َه9 الَّل ;َّن= (. 128ِإ16:128. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang

bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.

3) Mampu merasakan manfaat al-qur’an.: ( ) البِقرة) =ِق;ين9 @ُم<ت ;َّل ل Tُه<دًى ِف;يَه; @ُّب9 ي َر9 ال 9اُب< @ِك;ت ال ;َك9 (. 2َذ9ل

2:2. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

4) Mendapatkan perlindungan dari gangguan setan.;َذ9ا) ِف9ِإ َوا =ر< 9ِذ9َّك َّت @َط9اَّن; ي الَّش= م;ن9 cٌف; َط9اِئ ُه<ْم@ م9ِس= ;َذ9ا ِإ =ِق9و@ا اَّت =ِذ;ين9 ال ;َّن= ِإ

: ( ) ألعراف َوَّن9 @ِص;ر< م<ب (.201ُه<ْم@ 7:201 .Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila

mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat

kesalahan-kesalahannya.5) Kemudahan setelah adanya kesusahan.

: () اآلية) من الَطالق T را <ِس@ ي م@ر;ِه;9 َأ م;ن@ 9َه< ل 9ْج@َع9ل@ ي =َه9 الَّل =ِق; 9ت ي (.4َو9م9ن@

Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya

6) Diterima amal perbuatannya. : () اآلية) من المائدة ين َّت$ِق" ال'م& م"ن الَّل$ُه& َّب$ُل& ي َّت ِق ا "َّن$م (. 27ِإ

"Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa."

7) Mendpatkan hikmah, firasat dan bashirah. : من) () ألنفال T َق9انا ِف<ر@ <ْم@ 9ِك ل 9ْج@َع9ل@ ي =َه9 الَّل =ِق<وا 9ت َّت ;َّن@ ِإ <وا آم9ن =ِذ;ين9 ال Aُه9ا ي

9 َأ 9ا ي(. 29اآلية

8:29. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan

8) Masuk sorga. : () من) عُمراَّن آل =ِق;ين9 @ُم<ت ;َّل ل <ع;د=ْت@ َأ َر@ُض<

9 َو9األ@ ُم9اَو9اْت< الِس= ُض<ُه9ا ع9ر@ =ة} ن َو9َج9(.133اآلية

3:133 .Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang

disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

9) Terhindar dari neraka.: ( ) مريم) ِث"ي1ا0 ِج" ا ِف"يَه الَّظ$ال"م"ين َّن َذ ُر& َو ْو'ا اَّت$ِق ال$َذ"ين َّن&َن ِّج=ي (. 72ُث&م$

19:72 .Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam neraka dalam keadaan

berlutut

10) Mendapatkan posisi yang tinggi di akherat kelak. : اآلية) () من الَّبِقرة ة" ي ام ال'ِق" ي ْو'َم م' َه& ْو'َق ِف ْو'ا اَّت$ِق ال$َذ"ين . (212َو

2:212. Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia

daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.

Terhadap Masyarakat

1. Keamanan dan ketenangan. ) 9د<َوَّن9) م<ُه@ت َو9ُه<ْم@ 9م@ن< األ@ 9ُه<ْم< ل ;َك9 9ِئ <َول َأ { @ْم ;ُظ<َّل ب 9ُه<ْم@ ;يُم9ان ِإ وا ;ِس< @ب 9َّل ي 9ْم@ َو9ل <وا آم9ن =ِذ;ين9 ال

: ،(82األنَعام)• 6:82. Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan

iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

2. Kehidupan yang penuh berkah dengan penghasilan yang mapan.

3. Diperhitungkaan oleh musuh.4. Kebahagiaan.5. Peluang untuk berkuasa secara politis.

4. Mensucikan jiwa manusia

1) Tazkiyah mengandung dua kandungan mendasar, yaitu: pembersihan dan pengembangan. Karenanya tugas Nabi ada dua :A. Membersihkan akal dari khurafat, hati dari kejahiliaan,

kehendak dari hawa nafsu, dan sikap dari kejahilan.B. Mengembangkan daya akal dengan pengetahuan, hati

dengan iman, kehendak kepada amal shaleh, dan akhlak yang baik dengan komitmen terhadap keadilan, ihsan dan sikap-sikap yang baik.

2) Jiwa yang telah bersih diinternalisasi dengan akhlakul karimah. Sedang sikap yang diperangi adalah sikap munafik

5. PEMBENTUKAN KELUARGA YANG BAIK DAN BERSIKAP PROPORSIONAL TERHADAP WANITA

1) Kelurga merupakan unsur utama masyarakat. Al-Qur'an memandang pernikahan sebagai tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dengan pernikahan, al-Qur'an memerangi dua sistem : Sistem yang tidak membolehkan pernikahan dan me-

mandangnya sebagai perbuatan setan. Sistem yang membolehkan pemenuhan nafsu seks tanpa

batas.

2) Pernikahan sebagai mitsaqan ghalizha.

3) Tujuan keluarga da-lam al-qur'an adalah lahirnya generasi yang shaleh.

4) Kesatuan akidah sebagai syarat pembentukan keluarga.

5) Pengakuan al-Qur'an terhadap wanita sebagai ibu, istri, anak perempuan, wanita, manusia, dan bagian dari masyarakat.

6. Mengawal terbentuknya peradaban manusia yang dihiasi oleh sendi-sendi persaudaraaan

Nilai-nikai Islam yang berorientasi rahmatan lil alamin :1. membebaskan manusia dari ketundukan (ibadah) terhadap sesama

mahluk.2. ukhuwah dan kesamaan kedudukan. Sama sebagai hamba dan

sebagai anak cucu adam.3. keadilan untuk seluruh manusia.4. perdamaian universal pada skala internasional sebagai ganti

peperangan dan perselisihan.5. tenggang rasa dengan non muslim.

A. Ahli kitab : boleh makan sembilahnnya dan menikahi wanitanya.B. Kaum musyrik.C. Mu'ahad : ini terbagi dua, 1 perjanjian terbatas, dan 2 perjanjian

berkelan-jutan (ahlu dzim-mah)

Nilai-nilai Islam yang berorientasi rahmatan lil alamin :

Bebas dari perbudakan

Ukhuwah dan

Persamaan

Keadilan Sosial

Perdamaian Dunia

Toleransi

MEMBEBASKAN MANUSIA DARI KETUNDUKAN KEPADA SESAMA MAHLUK

Islam Memerangi semua bentuk tuhan-tuhan yang disembah selain

Allah swt (at-Taubah : 31 )

Surat yang dikirim kepada Kaisar, Najasyi dan Meqauqis ditutup

dengan ajakan kepada tauhid (Ali Imran : 64)

Menjadikan Allah sebagai satu satunnya tujuan hidup (al-Israa :

57)

Ukhuwah dan Egalitarian

Kandungan Makna

Ukhuwah

Kasih sayang (Mahabbah)

Egaliter (Musawah)Kerjasama

(Ta’awun)

Landasan Utama Ukhuwwah

1. Bahwa manusia hanya memiliki satu Tuhan. Dengan demikian, mereka semua sama dalam aspek ibadah.

2. Bahwa semua manusia berasal dari seorang ayah, yaitu ; Adam AS.

Sabda Rasul, “Wahai manusia ! Sungguh Tuhan kalian hanya satu, ayah kalian juga hanya satu. Kalian semua berasal dari Adam, sedang Adam berasal dari tanah ; tidak ada keunggulan orang Arab terhadap non Arab, dan kulit putih terhadap kulit hitam, kecuali ketakwaan”. (HR. Ahmad dan Disahahihkan oleh al-Albani)

KEADILAN TERHADAP SELURUH MANUSIA

Jihad dibolehkan pada kondisi

berikut :

Kehormatan Ummat Islam

dinodai

Membela da’wah jika sedang terancam

Memerangi pihak-pihak

yang memusuhi kaum muslimin

Perdamaian Dunia

Toleransi Dengan Non Muslim

•Boleh makan sembelihannya dan menikahi kaum wanitanya (al-Maidah : 5)Ahli Kitab

•Tidak ada laranngan untuk bergaul dengan mereka selama tidak memerangi kaum muslimin. (al-Mumtahanah : 8-9 )

Kaum Musyrik

•(terikat perjanjian dengan negeri Islam) •Non muslim yang tinggal di negeri Muslim.

Mu’ahad dan Ahlu Dzimmah

Karakteristik dasar ummat dalam al-qur'an:

1) Robbaniyyah, baik dari segi sumber maupun tujuan.

2) Washatiyyah (moderat) secara integral dalam sisi aqidah, ibadah, akhlak, sistem hukum, antara spiritualis dg materialis, idealis dg realistis, akal dan rasa, sosialis dg individualis dll.

3) Da'wah. Amar ma'ruf dan nahi munkar.

4) Al-wahdah (menyatu). Menyatu dalam aspek akidah, syari'ah, tujuan dan manhaj. Kesatuan yang tidak meng-hapus keunikan masing-masing bangsa yabg tergabung di salamnya selama tidak melanggar aturan dasar Islam.

7. Membentuk peradaban yang menjadi saksi terhadap seluruh manusia