ulumul qur'an (1)

83
Oleh: Ustaz Idris Bin Hj Ahmad Pentauliahan Guru Pengajian Qur’an (QTRS) Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS)

Upload: ibnu-ahmad

Post on 04-Jul-2015

5.996 views

Category:

Education


9 download

DESCRIPTION

Semoga ia menjadi ilmu yang bermanfa'at buat kita bersama.

TRANSCRIPT

Page 1: Ulumul Qur'an (1)

Oleh: Ustaz Idris Bin Hj Ahmad

Pentauliahan Guru Pengajian Qur’an (QTRS)

Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS)

Page 2: Ulumul Qur'an (1)

Al-Qur’an Pengertian Al-Qur’an Kelebihan Al-Qur’an Nama-Nama Al-Qur’an Al-Qur’an Sebagai Mukjizat Keistimewaan Al-Qur’an

Page 3: Ulumul Qur'an (1)

القرآن Pengertian Bahasa terdapat dua pendapat: 1) Musytaq 2) Bukan musytaq

Page 4: Ulumul Qur'an (1)

Pengertian قرأ 1) mengumpul/menghimpun 2) tanda-tanda/petunjuk 3) bacaan 4) yang dibaca

Page 5: Ulumul Qur'an (1)

Imam al-Syafi’e dan Imam al-Suyuthi mengatakan ia adalah nama khusus bagi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw seperti Taurat dan Injil.

Page 6: Ulumul Qur'an (1)

“Qur’an adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Muhammad saw melalui perantaraan Jibril as sebagai mukjizat. Ditulis di dalam mashaf dan diriwayatkan dengan cara mutawatir dan membacanya adalah ibadah.”

Page 7: Ulumul Qur'an (1)

القرآن ودوره في نهوض المة

عمر بن عبدال بن محمد المقبل

Page 8: Ulumul Qur'an (1)

مئات المليين من المسلمين يحفظون سورة:الضحى ، ولكن كم هم الذين استوقفتهم هذه الية

Page 9: Ulumul Qur'an (1)

وأحسن ما تفسر به الضللة هنا هو ما قاله ال تعالى: في سورة الشورى

[ : 52].الشورى

Page 10: Ulumul Qur'an (1)

• “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”

Page 11: Ulumul Qur'an (1)

: فمن لم يتضح له هذا المعنى ، فليقرأ إذًا

[ : 122]النعام

Page 12: Ulumul Qur'an (1)

“Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.”

Page 13: Ulumul Qur'an (1)

:إبراهيم 1

Page 14: Ulumul Qur'an (1)

“Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”

Page 15: Ulumul Qur'an (1)
Page 16: Ulumul Qur'an (1)
Page 17: Ulumul Qur'an (1)
Page 18: Ulumul Qur'an (1)
Page 19: Ulumul Qur'an (1)

29: ص

Page 20: Ulumul Qur'an (1)

“ Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka

memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”

Page 21: Ulumul Qur'an (1)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an?

( S u r a h a l -N is a a : 8 2 )

Page 22: Ulumul Qur'an (1)

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ataukah hati mereka terkunci?

( M u h a m m a d : 2 4 )

Page 23: Ulumul Qur'an (1)
Page 24: Ulumul Qur'an (1)
Page 25: Ulumul Qur'an (1)
Page 26: Ulumul Qur'an (1)
Page 27: Ulumul Qur'an (1)
Page 28: Ulumul Qur'an (1)
Page 29: Ulumul Qur'an (1)
Page 30: Ulumul Qur'an (1)
Page 31: Ulumul Qur'an (1)
Page 32: Ulumul Qur'an (1)
Page 33: Ulumul Qur'an (1)
Page 34: Ulumul Qur'an (1)
Page 35: Ulumul Qur'an (1)
Page 36: Ulumul Qur'an (1)
Page 37: Ulumul Qur'an (1)

At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran Karya:Abu Zakariya Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi(IMAM NAWAWI)

Page 38: Ulumul Qur'an (1)

Telah saya sebut dari Usman bin Affan ra, katanya: Rasulullah saw bersabda:

“Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur’an dan

mengajarkannya.”

( R iw a y a t A b u A b d i l la h M u h a m m a d b in I s m a i l b in Ib r a h im A l-B u k h a r i d a la m s h a h ih n y a )

Page 39: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan daripada Aisyah ra, katanya, Rasulullah saw bersabda:

“Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala.”

( R iw a y a t B u k h a r i & M u s l im )

Page 40: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan dari Umar bin Al Kattab ra,bahwa Nabi saw bersabda:

“Sesungguhnya Allah swt mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini dan merendahkan derajat golongan lainnya.”

( R iw a y a t B u k h a r i & M u s l im )

Page 41: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan dari pada Ibnu Umar ra, dari pada Nabi saw Baginda bersabda:

“Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua seperti orang: yaitu orang lelaki yang diberi Allah swt pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki yang dianugerahi Allah swt harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang.”

( R iw a y a t B u k h a r i & M u s l im )

Page 42: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan daripada Abu Said Al-Khudri ra daripada Nabi saw Baginda bersabda, Allah berfirman:

“Barangsiapa disibukkan dengan mengkaji Al-Qur’an dan menyebut nama-Ku, sehingga tidak sempat meminta kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sebiak-baik pemberian yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan kalam Allah atas perkataan lainnya adalah seperti, keutamaan Allah atas makhluk-Nya.

( R iw a y a t A t T ir m id z i : H a d it h H a s a n )

Page 43: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amrin Ibnul Ash ra daripada Nabi saw bersabda:

“Dikatakan kepada pembaca Al-Qur’an, bacalah dan naiklah serta bacalah dengan tartil seperti engkau membacanya di dunia karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.”

( R iw a y a t A b u D a w u d , T ir m id z i d a n N a s a ’ i .

T ir m id z i b e r k a t a , H a d i t h H a s a n S a h ih )

Page 44: Ulumul Qur'an (1)

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, Allah memakaikan pada kedua orang tuanya di hari kiamat suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus dari pada sinar matahari di rumah-rumah di dunia. Maka bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini.”

( R iw a y a t A b u D a w u d )

Page 45: Ulumul Qur'an (1)
Page 46: Ulumul Qur'an (1)

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

( Yu n u s : 5 7 )

Page 47: Ulumul Qur'an (1)
Page 48: Ulumul Qur'an (1)

1. Cinta Al-Qur’an 2. Meletakkan Tujuan Membaca Al-Qur’an 3. Membaca Al-Qur’an Ketika Solat 4. Membaca Al-Qur’an Di Waktu Malam 5. Mengkhatam Al-Qur’an Seminggu Sekali 6. Menghafal Al-Qur’an 7. Mengulangi Ayat 8. Menggabungkan Lafaz Dan Makna 9. Membaca Dengan Tartil 10. Mengeraskan Bacaan Al-Qur’an

Page 49: Ulumul Qur'an (1)

Menurut Imam As-Suyuthi, nama nama Al Qur’an di dalam Al Qur’an banyak sekali seperti berikut:

Page 50: Ulumul Qur'an (1)
Page 51: Ulumul Qur'an (1)
Page 52: Ulumul Qur'an (1)

1. A l-K i t a b ( K i t a b )

Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya, (menjadi) petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.

(Al-Baqarah: 2)

Page 53: Ulumul Qur'an (1)
Page 54: Ulumul Qur'an (1)
Page 55: Ulumul Qur'an (1)
Page 56: Ulumul Qur'an (1)
Page 57: Ulumul Qur'an (1)
Page 58: Ulumul Qur'an (1)
Page 59: Ulumul Qur'an (1)
Page 60: Ulumul Qur'an (1)

Pengertian bahasa:

Lemah, yang melemahkan, menganggap lemah, tidak mampu

ni berdasarkan firman Allah dalam surah Al-Maidah ayat 31:

Page 61: Ulumul Qur'an (1)
Page 62: Ulumul Qur'an (1)

M e n u r u t I s t i la h : “Mu’jizat ialah sesuatu yang luar biasa

yang daapt melemahkan manusia dan di luar kemampuan manusia untuk melakukannya”

“Kemu’jizatan Al-Quran adalah kelemahan semua orang, baik secara individu mahupun kelompok untuk mendantangkan sesuatu yang serupa dengan al-Quran.”

Page 63: Ulumul Qur'an (1)

Secara umum mukjizat dapat digolongkan menjadi dua klasifikasi, yaitu:

1- Mu’jizat Indrawi (Hissiyyah)2- Mukjizat intektual (‘aqliyah)

Page 64: Ulumul Qur'an (1)

Imam Jalaludin as-Suyuthi, berpendapat bahwa

kebanyakan mukjizat yang ditampakkan Allah pada diri

para nabi yang diutus kepada Bani Israil adalah

mukjizat jenis fisik.

Page 65: Ulumul Qur'an (1)

Mukjizat intektual (‘aqliyah)

Mukjizat nabi Muhammad atas umatnya dapat dilihat dari segi keajaiban ilmiah yang rasional dan oleh karena itulah mukjizat al-Quran ini abadi sampai hari Qiamat.

Page 66: Ulumul Qur'an (1)

1)Mestilah sesuatu yang bertentangan dengan adat (luar biasa).2) Daripada kekuasaan Allah.3) Tidak boleh dikalahkan4) Mengikuti orang yang menyerunya5) Mencabar penentangnya6) Menjadi bukti akan kerasulan7) Datang sesudah menjadi rasul

Page 67: Ulumul Qur'an (1)
Page 68: Ulumul Qur'an (1)
Page 69: Ulumul Qur'an (1)
Page 70: Ulumul Qur'an (1)

Kemukjizatan Alquran sangat banyak. Bahkan, para ulama pun berbeda pendapat mengenai jumlahnya.

Al-Rummani dalam Al-Nukat fi Ijaz Al-Quran menyebutkan sedikitnya tujuh kemukjizatan yang dimiliki Alquran.

Page 71: Ulumul Qur'an (1)

Yaitu, menghindarkan penentangan terhadapnya dengan kuatnya motivasi dan kebutuhan terhadapnya; tantangannya kepada seluruh manusia; sharfah , balaghah, berita-berita yang benar mengenai masa depan; melampaui atau di luar kebiasaan; dan keunggulannya dari semua mukjizat yang lain.

Page 72: Ulumul Qur'an (1)

Sementara itu, al-Baqillani dalam jaz al-Quran menolak paham sharfah dan ia menyebutkan hanya tiga segi kemukjizatan Alquran yang meliputi pemberitaan tentang perkara-perkara gaib; penuturan kisah-kisah umat atau orang terdahulu padahal ia disampaikan oleh seorang yang ummi, dan keunggulan dalam susunan redaksinya yang indah dan keserasiannya yang menakjubkan.

Page 73: Ulumul Qur'an (1)

Al-Qurthubi (w 671 H) dalam mukadimah Al-Jamili Ahkam al Qur’an, menyebutkan 10 segi kemukjizatan Alquran. keselarasan kandungannya lahir dan batin.

Page 74: Ulumul Qur'an (1)

Yakni, susunan redaksi yang begitu indah dan lain dari yang lain; gaya bahasa (uslub) yang lain dari yang lain; jazalah (kefasih- an) yang mustahil berasal dari makhluk; pengaruhnya yang besar terhadap bahasa Arab;

Page 75: Ulumul Qur'an (1)

pemberitaan peristiwa-peristiwa yang telah berlalu sejak bermulanya dunia ini hingga waktu turunnya Alquran; dan terbuktikannya janji-janji yang ada di dalamnya. Kemudian, pemberitaan peristiwa-peristiwa gaib pada masa mendatang; pengetahuan yang terkandung di dalamnya; hikmah-hikmahnya yang matang; serta

Page 76: Ulumul Qur'an (1)

Abdullah al-Darraz dalam Al-Naba’ al-’Azhim (1933), menyebutkan tiga sisi kemukjizatan Alquran (yang juga diikuti oleh Manna’ al-Qaththan dalam Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an). Ketiga segi kemukjizatan itu adalah kemukjizatan dalam aspek kebahasaan (Al-I’jaz Al-Lughawi), kemukjizatan ilmiah (Al-I’jaz al-Ilmi), dan kemukjizatan dari sisi hukum syara (tasyri’).

Page 77: Ulumul Qur'an (1)

Hisham Thalbah, Abdul Majid Zindani, Abd Al-Basith Muhammad Sayyid dan kawan-kawan, dalam Al-I’jaz Al-Ilmi fi Al-Qur’an wa al-Sunnah (2009) yang diterjemahkan menjadi Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis, menyebutkan berbagai segi kemukjizatan Alquran.

Page 78: Ulumul Qur'an (1)

Baik dari segi bahasa dan sastra, kandungannya, kisah umat terdahulu, kelebihan hewan, keajaiban buah-buahan, keagungan air laut, keajaiban penciptaan alam semesta, dan keistimewaan angkaangka.

Page 79: Ulumul Qur'an (1)

Musthafa Muslim dalam Mabahits fi I’jaz Al-Qur’an menyebutkan empat segi kemukjizatan Alquran. Lalu, Muhammad ‘Abd al-’Azhim al-Zarqani dalam Manahil al-’Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an menyebutkan 14 segi kemukjizatan Alquran.

Page 80: Ulumul Qur'an (1)

Khalid Abdurrahman. al-’Akk dalam Ushul al-Tafsir wa Qawa’iduh menyebutkan 12 sisi kemukjizatan Alquran.

Page 81: Ulumul Qur'an (1)

Dan, salah seorang pakar Alquran di Indonesia, Quraish Shihab dalam Mukjizat Al-Qur’an dan Sejarah Ulum Al-Qur’an menyebutkan ada tiga aspek besar kemukjizatan Alquran. Ketiga aspek itu, menurut Quraish Shihab, adalah keindahan dan ketelitian bahasanya; isyarat-isyarat ilmiah yang terkandung di dalamnya, dan pemberitaan gaibnya.

Page 82: Ulumul Qur'an (1)
Page 83: Ulumul Qur'an (1)

1. I’jaz bahasa2. I’jaz sains3. I’jaz syariat4. I’jaz perkara ghaib