rahmat sunarya_universitas syiah kuala_pkmpm

23
7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 1/23 i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MEMBRAN NANOPARTIKEL BERBASIS POLIETERSULFON UNTUK PRODUKSI OBAT ANTI KANKER DARI KACANG KEDELAI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: Rahmat Sunarya 1204103010010 Angkatan 2012 Ahmad Ghufran 1204103010075 Angkatan 2012 Rezqy Arini Mayan Fauny 1204103010005 Angkatan 2012 Whinda Ananda Sukma 1304103010056 Angkatan 2013 UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2014

Upload: sri-devi-elflsparkyu

Post on 05-Mar-2016

256 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PKM-P

TRANSCRIPT

Page 1: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 1/23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MEMBRAN NANOPARTIKEL BERBASIS POLIETERSULFON

UNTUK PRODUKSI OBAT ANTI KANKER DARI KACANG

KEDELAI 

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN 

Diusulkan Oleh: 

Rahmat Sunarya 1204103010010 Angkatan 2012

Ahmad Ghufran  1204103010075 Angkatan 2012

Rezqy Arini Mayan Fauny  1204103010005 Angkatan 2012Whinda Ananda Sukma  1304103010056 Angkatan 2013

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH 

2014

Page 2: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 2/23

ii 

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN 

1. Judul Kegiatan : Membran Nanopartikel Berbasis

Polietersulfon untuk Produksi Obat Anti Kanker

dari Kacang Kedelai2. Bidang kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rahmat Sunarya

b. NIM : 1204103010010

c. Jurusan : Teknik Kimia

d. Universitas : Universitas Syiah Kuala

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Jln. K. Ali Desa Cot Mesjid, Lueng Bata,

Banda Aceh, 23646 / (0651) 28525/

085761092359g. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Nasrul Arahman, ST, MT.

b. NIDN : 197210202000121001

c. Alamat Rumah : Desa Mns. Papeun, Kec. Krueng Barona

Jaya, Aceh Besar

d. No Telp/HP : 08136092799217

6. Biaya Penelitian yang diusulkan : Rp 10.192.5007. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan 

Menyetu jui

Ketua Jurusan 

Banda Aceh, 25 September 2014

Pelaksana Penelitian

(Dr. Ir. Izarul Machdar, M.Eng.)

NIP. 196509201992031003 

(Rahmat Sunarya)

NIM. 1204103010010 

Pembantu Rektor III

Kepala Biro Adm. Kemahasiswaan

Dosen Pedamping 

(Dr. Ir. Alfiansyah Yuliyanur, BC.)

NIP. 196307251991021001

(Dr. Nasrul Arahman, ST, MT.)

NIP. 197210202000121001

Page 3: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 3/23

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................iHALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iiDAFTAR ISI .....................................................................................................iiiRINGKASAN....................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 11.1 Latar Belakang ..................................................................................11.2 Tujuan Khusus ..................................................................................21.3 Urgensi Penelitian .............................................................................31.4 Luaran........ .......................................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................3

2.1 Senyawa Isoflavon pada Kedelai .......................................................42.2 Manfaat Isoflavon bagi Tubuh ...........................................................42.3 Aplikasi Teknologi Membran untuk Pemisahan Bahan Makanan ......42.4 Modifikasi Struktur Pori Membran ...................................................52.5 Nanopartikel sebagai Membrane Pore Forming Agent .......................6

BAB 3 METODE PENELITIAN .............................................................. 63.1 Tahapan Penelitian ...........................................................................63.2 Pembuatan Nanokarbon .................................................................... 63.3 Proses Pembuatan Membran ............................................................. 73.4 Pemisahan Isoflavon ......................................................................... 8

BAB 4 BIAYA DAN ADWAL KEGIATAN .............................................9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................9

LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata .........................................................................11Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................... 16Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas........................................................................................................18Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti .................................... 19

Page 4: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 4/23

Membran Nanopartikel Berbasis Polietersulfon Untuk Produksi

Obat Anti Kanker Dari Kacang Kedelai

 Disusun oleh: Rahmat Sunarya, Ahmad Ghufran, Rezqy Arini Mayan Fauny

 dan Whinda Ananda Sukma

iv

RINGKASAN

Kata kunci: biomassa, nanokarbon, ultrafiltrasi/nanofiltrasi, kacang kedelai,isoflavoid.

 Isoflavoid  merupakan senyawa aktif   yang sangat penting bagi tubuh. Zatini mampu mencegah dan membunuh sel kanker didalam tubuh manusia. Senyawaisoflavon merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh. Senyawa ini berfungsi

sebagai salah satu sumber zat antibody untuk melawan kemungkinan munculnyabibit penyakit dalam tubuh. Kacang kedelai merupakan salah satu bahan alamsumber penghasil senyawa isoflavoid ini. Oleh karena itu, para pakar kesehatanmenganjurkan pasien untuk mengkonsumsi susu kedelai secara regular dan teratursebagai bagian dari terapi pengobatan penyakit. Tetapi tidak semua orang dapat

mengkonsumsi susu kedelai, khususnya bagi mereka penderita asam urat danpenderita kolesterol. Karena susu kedelai juga mengandung purin dan asamlemak. Usulan penelitian PKM ini menawarkan konsep pembuatan konsentratlarutan isoflavoid dari kacang kedelai menggunakan teknologi pemisahan dengan

membran berpori ( porous polymeric membrane). Ada tiga konsep pengembanganilmu yang akan diuji dalam satu paket penelitian ini. Tahap pertama adalahmembuat karbon nanomaterial (nanokarbon) dari limbah biomassa cangkang buah

kelapa sawit. Tahap kedua penelitian adalah memanfaatkan nanokarbon yangdihasilkan pada tahap pertama sebagai pengontrol ukuran pori membran

polietersulfon yang akan dibuat secara  blend system. Pada tahap ini akan dibuatmembran ultrafiltrasi/nanofiltrasi dengan bahan dasar polimer polietersulfon

(PES). Pada tahap ketiga penelitian akan dilakukan proses pemisahan senyawaisoflavoid dari larutan kacang kedelai menggunakan membran yang dihasilkan

pada penelitian tahap kedua. Variasi konsentrasi polimer PES dan aditif nanokarbon akan memberikan pilihan ukuran pori membran yang sesuai untuk 

memisahkan senyawa isoflavon dari kacang kedelai dengan konsentrasi yangoptimal. Kualitas nanokarbon dan karakteristik membran yang dihasilkan akan

dievaluasi mencakup struktur morfologi menggunakan   scanning electron

microscopy (SEM), komposisi permukaan menggunakan Fourier transform infra-

red spectroscopy (FTIR), dan uji sifat mekanik mencakup kuat tekan dan elongasimenggunakan uji tensil. Hasil ultrafiltrasi/nanofiltrasi senyawa isoflavon akan

dianalisa menggunakan   spectrophotometer  UV-Vis. Hasil penelitian inidiharapkan dapat memberi sumbangan konsep teknologi pemanfaatan biomassamenjadi sesuatu yang berguna, memperluas wawasan mahasiswa tentangperkembangan teknologi pemisahan dengan membran, dan mengenalkan konsep

peningkatan nilai tambah dari produk pertanian.

Page 5: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 5/23

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Susu kedelai telah menjadi rujukan minuman kesehatan bagi sebahagian

penderita penyakit tertentu yang alergi dengan susu hewani. Hal ini karena

kadungan susu kedelai yang kaya akan berbagai senyawa aktif yang dapat

menghambat pertumbuhan bibit penyakit. Salah satu senyawa aktif yang banyak 

terkandung dalam susu kedelai adalah senyawa isoflanoid (Gueven dan Knorr,

2011). Senyawa isoflavon merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh. Senyawa

ini berfungsi sebagai salah satu sumber zat antibody untuk melawan kemungkinan

munculnya bibit penyakit dalam tubuh. Berbagai penelitian tentang manfaat

senyawa ini menjadi perhatian para peneliti bidang kesehatan sel tubuh

manusia(Mazur dkk., 1998). Sumber senyawa isoflavon yang paling mudahdiperoleh dari bahan alam adalah dari kacang kedelai. Isoflavon dari sumber

kacang kedelai ini telah lama diekstrak sebagai obat tradisional masyarakat Cina.

Selain bermanfaat sebagai obat anti sel kanker, isoflavon ini juga sangat efektif 

digunakan sebagai nutrisi untuk kesehatan kulit dan mencegah kerusakanannya

dari efek sinar matahari (Chiu dkk., 2009). Masyarakat Jepang juga sudah lama

mengandalkan sumber senyawa isoflavon bagi kesehatan tubuh dengan

mengkonsumsi kacang kedelai yang difermentasi (Nakajima dkk., 2005).

Kandungan isoflavon dari kacang kedelai ini mencapai 120 mg/gram kacang

kedelai.

Walaupun khasiatnya yang sangat unggul bagi kesehatan tubuh manusia,

ternyata tidak semua orang bisa mengkonsumsi senyawa isoflavon ini secara

langsung dari susu kedelai. Hal ini karena susu kedelai merupakan pantangan bagi

penderita asam urat karena kacang kedelai juga mengandung purin. Asam lemak 

yang juga terkandung dalam susu kedelai tidak baik bagi penderita kolesterol.

Oleh karena itu, arah perkembangan ilmu bidang biotechnology dan bidang

farmasi mulai merintis pemisahan senyawa isoflanoid ini dari kacang kedelai.

Salah satu metode pemisahan yang potensial dilakukan adalah dengan

menerapkan system pemisahan senyawa tersebut dengan membran berpori.

Berbagai keunggulan aplikasi teknologi membran dalam bidang pengolahan

minyak tumbuhan dan pemisahan protein telah dipaparkan secara mendalam oleh

para peneliti (Coutinho dkk., 2009).

Usulan penelitian ini menawarkan konsep pemisahan dan pemurnian

senyawa isoflanoid dari kacang kedelai menggunakan teknologi pemisahan

dengan membran berpori ( porous polymeric membrane). Ada tiga tahapan konsep

pengembangan ilmu yang akan dikembangkan dalam satu paket penelitian ini.

Tahap pertama adalah membuat karbon nanomaterial dengan memanfaatkan

limbah biomassa cangkang buah kelapa sawit. Sejumlah variabel yang

Page 6: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 6/23

2

berpengaruh terhadap bentuk dan kualitas nanokarbon yang dihasilkan akan dikaji

pada tahap ini. Tahap kedua penelitian adalah memanfaatkan nanokarbon yang

dihasilkan pada tahap pertama penelitian sebagai the 2nd  material larutan polimer

untuk mengontrol ukuran pori membran polietersulfon. Pada tahap ini akan dibuat

membran ultrafiltrasi/nanofiltrasi dengan bahan dasar polimer polietersulfon

(PES). Nanokarbon dalam komposisi tertentu akan diblend  didalam larutan

polimer menggunakan dua jenis pelarut N-methylpirrolidone (NMP) dan

dimethylsulfoxide (DMS). Dan pada tahap ketiga penelitian akan dilakukan

proses pemisahan senyawa isoflavoid dari larutan kacang kedelai menggunakan

membran yang dihasilkan pada penelitian tahap kedua. Variasi konsentrasi

polimer PES dan aditif nanokarbon akan memberikan pilihan ukuran pori

membran yang sesuai untuk memisahkan senyawa isoflavon dari kacang kedelai.

Evaluasi hasil penelitian akan dilakukan terhadap kualitas nanokarbon dan

karakteristik membran yang dihasilkan mencakup struktur morfologi

menggunakan   scanning electron microscopy (SEM), komposisi permukaan

menggunakan   Fourier transform infra-red spectroscopy (FTIR). Kemudian

membran juga akan diuji sifat mekanik mencakup kuat tekan dan elongasi

menggunakan uji tensil. Hasil ultrafiltrasi/nanofiltrasi senyawa isoflavon akan

dianalisa menggunakan spectrophotometer UV-Vis.

1.2 Tujuan Khusus

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja membran nanopartikel

untuk pemisahan zat isoflavon dari kacang kedelai. Ada dua jenis membran yang

digunakan, yaitu membran dari PES disebut dengan PES-Orginal dan membran

yang dikombinasikan nanopartikel karbon dari cangkang sawit. Tujuan secaradetail penelitian ini adalah:

• Mempelajari modifikasi membran PES terhadap morfologi membran, dan

kinerjanya pada proses pemisahan isoflavon pada kacang kedelai,

• Mempelajari pengaruh nanopartikel terhadap bentuk porositas membran,

• Menentukan komposisi nanopartikel yang tepat pada kombinasi membran,

• Menentukan jenis membran yang paling sesuai untuk aplikasinya yang

menggunakan proses pemisahan nanopartikel.

Target yang ingin dicapai adalah:

•Mendapatkan jenis modifikasi membran yang terbaik dan sesuai dariketahanan terhadap fouling dan kekuatan mekanik untuk pemisahan bahan

yang spesifik yaitu isoflavon yang berasal dari kedelai,

• Menghasilkan produk isoflavon dari proses pemisahan dengan membran

hasil modifikasi dengan tingkat kemurnian yang tinggi,

Page 7: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 7/23

3

• Memperoleh data penelitian yang akurat terhadap pengaruh komposisi

nanopartikel terhadap selektifitas dan kemurnian isoflavon yang akan

diperoleh.

1.3 Urgensi Penelitian

Urgensi dari penelitian ini, dikarenakan masalah-masalah berikut:

1. Belum adanya membran nanopartikel untuk memisahkan isoflavon yang

penting didalam bidang obat-obatan,

2. Belum dimanfaatkannya secara maksimal limbah cangkang kelapa sawit

yang berlimpah.

Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini berupa konsep

inovasi teknologi produksi senyawa isoflavon dari produk kacang kedelai.Sehingga akan meningkatkan nilai jual produk pertanian khususnya kacang

kedelai. Selain itu, dari kegiatan penelitian ini ditargetkan akan menghasilkan

artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan pada forum dan jurnal ilmiah.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Senyawa Isoflavon pada Kedelai

Kacang kedelai adalah tumbuhan dengan kandungan isoflavon yang tinggi,

isoflavon banyak terdapat pada bagian hipokotil (germ) yang akan tumbuh

menjadi tanaman. Kandungan isoflavon pada kedelai berkisar antara 2 - 4

mg/gram kedelai. Isoflavon ada dua jenis yaitu Daidzein dan Geinistein. Isoflavon

merupakan komponen non-gizi pada tanaman dengan struktur kimia yang sangat

mirip estrogen. Esterogen berperan penting dalam melawan penyakit di dalam

tubuh khususnya dalam proses penyembuhan penyakit hormon.

Gambar 2.1 Perbandingan Struktur Kimia Estrogen dan Isoflavon

1.4  Luaran

Page 8: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 8/23

4

2.2 Manfaat Isoflavon bagi Tubuh

Dalam studi yang melibatkan lebih dari 5.000 penderita kanker payudara,

para peneliti menemukan bahwa konsumsi makanan kedelai dalam dosis tinggi

(lebih dari 11 gram sehari) berkaitan dengan rendahnya risiko kematian atau

tumbuhnya sel kanker. Fungsi lainnya isoflavon bagi tubuh adalah untuk 

melancarkan metabolisme, melancarkan pencernaan, meningkatkan sistem

imunitas, memperkuat strukturmatriks tulang, memperlambat penuaan sel,

mencegah tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara dan prostate, serta

menambah daya ingat dengan meningkatkan fungsi kognitif.

Membran adalah alat yang digunakan untuk proses pemisahan suatu

partikel dengan partikel lainnya dengan prinsip perbedaan ukuran partikel, dimana

ukuran partikel yang lebih kecil dari ukuran poros membran yang dapat lolossedangkan partikel yang besar tertahan oleh membran, atau dengan ringkasnya

membran merupakan penghalang selektif antar dua fasa (Aprilia dkk., 2013).

Kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang biotekhnologi telah

memungkinkan pemisahan senyawa tertentu dari bahan makanan dengan metode

yang lebih aman dan efisien yaitu pemurnian dengan teknologi ultrafiltrasi (UF) / 

nanofiltrasi (NF). Sejumlah studi skala laboratorium melaporkan kesuksesan

pemurnian protein secara UF dengan berbagai keunggulannya dibandingkan

dengan pemisahan konvensional secara biologi atau kimia (Ghost dkk., 2000, Jana

dkk., 2011). Proses pemisahan dengan membran dilaporkan menjadi pilihan

paling efisien, dan telah diadopsikan secara luas untuk industri makanan, terutama

untuk proses pemurnian jus dan pemekatan protein susu. (Bazinet dkk., 2012,

Tran dkk., 2012). Bebarapa kajian telah dilakukan untuk pemisahan dan

pemekatan protein albumin dari putih telur, yaitu dengan ultrafiltrasi dua tahap.

Tahap satu terjadi pemisahan albumin dan lysozyme dari campuran lainnya, dan

pada tahap kedua terjadi pemisahan albumin dari campuran albumin dan

lysozyme.

Beberapa keuntungan pemurnian protein dengan proses membran adalah

bisa beroperasi pada temperatur rendah, hemat energi, tidak terjadi kehilangan

produk, dan bebas dari resiko keracunan bahan kimia. Membran dimodifikasikan

pada saat pembuatannya dengan tujuan merubah permukaan yang hidrophobik 

menjadi bersifat hidrophilik, sehingga mampu memberikan gaya dorong

(repultion force) permukaan pori membran terhadap partikel protein. Fraksionasi

protein menggunakan teknik UF sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi dan sifat

kimia dari bahan membran. Oleh karena itu memerlukan ketelatenan untuk 

mendapatkan produk pemisahan yang efektif.

2.3 Aplikasi Teknologi Membran untuk Pemisahan Bahan Makanan

Page 9: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 9/23

Satu kendala yan

ini adalah persoalan fou  

filtrasi secara keseluru

hidrophilisitas dari p

mengurangi problem

pengolahan protein, da

atau inorganik sebagai

merupakan salah satu

pembuatan membran (

tingkat efisiensi dari pr

Ga

Penambahan bah

larutan polimer meru

(Wang dkk., 2006).

Gambar 2.3 StrukturPluronic

Polietersulfon (P

salah satu jenis polime

dasar pembuatan mem

karakteristik dari PES

Keunggulan lain PES

pembuatan maupun saa

serta mudah untuk me

modul (Zhao dkk., 2011

aditif Pluronic F127

diperlihatkan pada Gam

tidak diinginkan pada membran ulltrafiltrasi s

ling, karena menimbulkan dampak negatif terha

an dari membran. Modifikasi struktur pori

rmukaan membran adalah salah satu met

ouling pada membran dengan aplikasi khu

pemurnian bahan makanan. Penambahan bah

komponen ketiga pada larutan kasting (laruta

teknik yang penting dipertimbangkan pa

oh dkk., 2011). Porositas dan ukuran pori

ses filtrasi membran.

bar 2.2 Rumus bangun Polietersulfon

  n organik atau inorganik sebagai komponen k

pakan salah satu teknik yang penting diperti

 

S) dengan struktur kimia seperti pada Gambar

yang sangat populer dan luas digunakan seb

ran jenis ultrafiltrasi dan mikrofiltrasi. Ini d

  ang stabil pada temperatur yang tinggi menca

adalah mempunyai toleransi pH yang luas

aplikasi, mempunyai resisten yang baik terha

buat membran dengan berbagai variasi konfi

). Modifikasi struktur membran dengan penam

dapat merubah struktur pori membran P

bar 2.3.

SO2

  On

5

  ampai saat

  dap proses

  an tingkat

  de untuk 

  sus untuk 

  an organik 

  n polimer)

  da proses

  enentukan

 

etiga pada

  imbangkan

 

2.2 adalah

  gai bahan

  ikarenakan

  ai 210oC.

  baik saat

  ap klorin,

  gurasi dan

  bahan 2 %

  S, seperti

 

GG membran   hollow fiber  dari polimer PES dengan aditif Pluronic F127 (Arahman, dkk., 2012)

22.4  Modifikasi Struktur Pori Membran

Page 10: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 10/23

6

2.5 Nanopartikel sebagai Membrane Pore Forming Agent

Nanopartikel adalah partikel yang memiliki ukuran antara 1  € 1000

nanometer. Nanopartikel saat ini banyak digunakan pada beragam produk 

komersial mulai dari katalis, media cat dan cairan magnetik, hingga kosmetik dantabir surya. Nanopartikel juga dapat dimanfaatkan sebagai agen pembentuk pori

membran (membrane pore forming agent ) dan sebagai agen pemodifikasi struktur

morfologi membran (membrane modifying agent ). Nanopartikel dapat membantu

mengontrol ukuran pori membran sebagaimana yang diharapkan untuk aplikasi

khusus sesuai dengan ukuran diameter komponen yang akan dipisahkan. Sejumlah

studi aplikasi nanopkarbon sebagai MMA telah dipublikasikan pada jurnal

bereputasi internasional. Struktur pori membran dapat berubah dan dapat

disesuaikan untuk pemisahan komponen tertentu (Das dkk., 2014, Rajabi dkk.,

2012). Material nanopartikel membantu mendistribusikan pembentukan pori

membran menjadi lebih merata pada seluruh bagian permukaan membran.

BAB 3

METODE PENELITIAN

Untuk dapat mencapai target penelitian yang direncankan, pada bagian ini

dibuat alur tahapan pekerjaan secara skematis. Penelitian terdiri dari tiga tahapan

utama, yaitu pembuatan nanokarbon dari biomassa cangkang buah kelapa sawit,

pembuatan membran dari bahan polimer polietersulfon dengan memanfaatkan

nanokarbon sebagai membran modifying agent, dan aplikasi membran yang telah

dibuat untuk produksi senyawa isoflavoid dari kacang kedelai. Tahapan pekerjaan

yang direncanakan sebagaimana dipaparkan pada Gambar 3.1.

Cangkang sawit disortir dan dicuci bersih. Kemudian didiamkan pada terik 

matahari selama satu hari. Setelah itu, dilakukan proses pirolisis pada suhu 400oC

selama 6 - 8 jam, proses ini dikenal dengan karbonisasi. Untuk menjadikan ukurannano, karbon hasil pirolisis digiling pada ball mill nanopartikel. Setelah itu,

partikel tersebut dikumpulkan dan diletakan pada cawan porselin untuk dilakukan

proses kalsinasi pada suhu 600 oC selama 6 jam. Kemudian, diperoleh

nanomaterial.

3.1  Tahapan Penelitian

3.2 Pembutan Nanokarbon

Page 11: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 11/23

7

Tahun-1

Gambar 3.1 Diagram alir rancangan pekerjaan penelitian

Proses pembuatan membran diawali dengan proses pembuatan polimer

yang terdiri dari polimer polietersulfon (PES) dan aditif nanokarbon. Komposisi

PES adalah 18 , dan aditif nanokarbon divariasikan pada 1, 3, 5, dan 7 %.

Polimer dilarutkan kedalam dua jenis pelarut yaitu NMP dan DMF. Membran

dibaut secara  non-solvent induced separation (NIPS) dengan metode  immersion

 precipitation. Setelah larutan bercampur homogen lalu dicetak pada media

support, dan selanjutnya dimasukkan ke dalam media yang berisi larutan   non-

solvent . Larutan non-solvent yang digunakan adalah air dan etanol. Secara detail

proses casting membran diperlihatkan pada Gambar 3.2.

Proses pirolisis pada Temperatur 400-600 OC,

Uji karakteristik nanokarbon.

Pembuatan

Nanokarbon

Seleksi material

cangkang buahsawit

Penentuan komposisi aditif nanokarbon, Pengujian dua jenis pelarut: NMP,

DMF,  Casting membran pada non-pelarut air

dan etanol, Uji karakteristik membran dengan

Pembuatan

membrane PES-

Nanokarbon

Casting membranedengan berbagai

komposisi polimerdan aditif 

Uji ultra/nanofiltrasi terhadap larutankacang kedelai untuk pemisahansenyawa isoflavon,

Pencarian membrane terbaik berdasarkan komposisi larutan polimerdengan fluks dan rejeksi isoflavonterbaik,

Analisa konsentrasi isoflavon dengan

spectro UV-Vis.

Produksi Isaflavon

Merancang modulmembran aliran

dead-end 

Pembentukan nanokarbonmenggunakan

ballmill,

SEM, FTIR, dan Tensile Test .

3.3 Proses Pembuatan Membran

•Dapat menyelesaikanpenelitian ini sebagaibagian dari skripsi timpengusul,

•Mendapatkan konsepdesain modulultra/nanofiltrasi PESnanokarbon untuk produksi senyawaisoflavon dari kacangkedelai,

•Mempublikasikanhasil penelitian padaforum/jurnal ilmiah.

Target Indikator

keberhasilan:

Page 12: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 12/23

Gambar 3.2 Proses ppolieters

3.4 Pemisahan Isofla

Pemisahan isofl

dengan aliran dead-end

susu kedelai.

Gambar 3.3 Modul u

kedelai

Susu kedelai diultra/nanofiltrasi untuk

yang telah dibuat dipo

sudah tersedia di Labor

Kuala (Gambar 3.3).

 

embuatan membran nanokarbon berbasiulfon.

  on

  avon dilakukan menggunakan modul ultra/ 

  iltration. Larutan umpan isoflavon mengguna

ltra/nanofiltrasi untuk pemisahan isoflavon d

  siapkan dan digunakan sebagai larutan umpemisahan dan pemekatan senyawa isoflavon.

tong sesuai dengan ukuran modul ultra/naofi

torium Polimer, Jurusan Teknik Kimia, Univer

Membran

Larutan yang tersaring( permeate)

8

  s polimer

 

anofiltrasi

  an larutan

 

ari kacang

  an proses  Membran

  ltrasi yang

  sitas Syiah

 

Page 13: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 13/23

9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)1. Peralatan penunjang Rp 2.630.000

2. Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan Rp 3.562.500

3. Perjalanan Rp 2.500.000

4. Alat tulis, utilitas, pengolahan data, pembuatan laporandan diseminasi hasil penelitian

Rp   1.500.000

Jumlah Rp 10.192.500

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, S., Arifin, B., Anugerah, R.R., Safriadi, I., (2013), Kombinasi ProsesKoagulasi dan Sistem Ultrafiltrasi dengan Membran Poliakrilonitril untuk Pemurnian Air Berwarna, Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan, Vol. 9,hal. 173-179.

Arahman, N., Arifin, B., Mulyati, S., Ohmukai, Y., Matsuyama, H., (2012),Structure Change of Polyethersulfone Hollow Fiber Membrane Modified

KegiatanBulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4Studi Pustaka

Penyiapan Alat dan Bahan

Tahap I

Pencarian cangkang sawit

Tahap II

Pembuata Nanopartikel

Tahap III

Pembuatan MembranPengujian membran

Pengolahan Data

Penyusunan Laporan

Cadangan

Page 14: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 14/23

10

with Pluronic F127, Polyvinylpyrrolidone, and Tetronic 1307, MaterialsSciences and Applications, Vol. 3, hal. 72-77.

Bazinet, L., Brianceau, S., Dubé, P., Desjardins, Y., (2012), Evolution of cranberry juice physico-chemical parameters during phenolic antioxidantenrichment by electrodialysis with •ltration membrane, Separtion

Purification Technology, Vol. 87, Hal. 31-39.Chiu, T.M., Huang, C.C., Lin, T.J., Fang, J.Y., Wu, N.L., Hung, C.F., (2009),   In

vitro and   in vivo anti-photoaging effects of an isoflavone extract fromsoybean cake, Journal of Ethnopharmacology, Vol. 126, No. Hal. 108 €113.

Coutinho, C.M., Chiu, M.C., Basso, R.C., Ribeiro, A.P.B., Goncalves, L.A.G.,Viotto, L.A., (2009), State of art of the application of membrane technologyto vegetable oils: A review, Food Research International, Vol. 42, Hal. 536-550.

Das, R., Ali, Md.E., Hamid, S.B.A., Ramakrishma, S., Chowdhury, Z.A, (2014),Carbon Nanotube Membranes for Water Purification: A Bright Future inWater Desalination, Desalination, Vol.336, hal. 97-109.

Ghosh, R., Cui, Z.F., (2000), Protein puri•cation by ultra•ltration with pre -treated

membrane, Journal of Membrane Science, Vol. 167, Hal. 47 €53.Gueven, A., Knorr, D., (2011) Isoflavonoid production by soy plant callus

suspension culture, Journal of food Engineering, Vol. 103, hal. 237-243.Jana, S., Purkait, M.K., Mohanty, K., (2011), Clay supported polyvinyl acetate

coated composite membrane modi•ed dip coating method: Application for

the puri•cation of lysozyme from chicken egg white, Journal of MembraneScience, Vol. 382, Hal. 243 €251.

Loh, C.H., Wang, R., Shi, L., Fane, A.G., (2011), Fabrication of high performancepolyethersulfone UF hollow fiber membranes using amphiphilic Pluronicblock copolymers as pore-forming additives, Journal of Membrane Science,Vol. 380, Hal. 114 € 123.

Mazur, W.M., Duke, J.A., Wahala, K., Rasku, S., Adlercreutz, H., (1998),

Isoflavonoids and Lignans in Legumes: Nutritional and Health Aspects inHumans, The Journal of Nutritional Biochemistry, Vol. 4, hal. 193 €200.

Nakajima, N., Nozaki, N., Ishihara, K., Ishikawa, A., Tsui, H., (2005), Analysis of Isoflavone Content in Tempeh, a Fermented Soybean, and Preparation of aNew Isoflavone-Enriched Tempeh, Journal of Bioscience andBioengineering, Vol. 100, No. 6, hal. 685-687.

Rajabi, Z Moghadassi, A.R., Hosseini, S.M., Mohammadi, M. (2012),Preparation and characterization of polyvinylchloride based mixed matrixmembrane •lled with multi walled carbon nano tubes for carbon dioxide

separation, Journal of Industrial and Engineering Chemistry, Vol. 19, Hal.347-352.

Tran, A.T.T., Pattersonb, D,A, James, B.J., (2012), Investigating the feasibility of using polysulfone €montmorillonite composite membranes for proteinadsorption, Journal of Food Engineering, Vol. 112, Hal., 38 €49.

Zhao, W.,Huang, J., Fang, B., Nie, S., Yi, N., Su,B., Li, H., Zhao, C., (2011),Modi•cation of polyethersulfone membrane by blending semi -interpenetrating network polymeric nanoparticles, Journal of MembraneScience, Vol. 369, Hal. 258 €266.

Page 15: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 15/23

11 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata 

BIODATA DOSEN PEDAMPING

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Nasrul Arahman, ST,MT.

2 Jenis Kelamin L / P

3 Golongan Pangkat dan NIP Penata (Gol. III/c) / 197210202000121001

4 Jabatan Fungsional Lektor

5 Jabatan Struktural Ketua Laboratorium Polimer

6 Fakultas/Program Studi Teknik/Teknik Kimia

7 Perguruan Tinggi Universitas Syiah Kuala

8 Bidang KeahlianTeknologi Membran, Teknologi Air dan

Buangan Industri

9 Tempat dan Tanggal Lahir Ujong Baroh, 20 Oktober 1972

10 Email [email protected]

11 Waktu untuk kegiatan PKM 5 jam/minggu

11 Nomor Telepon/HP 081360927917

Banda Aceh, 26 September 2014 

Dosen Pedamping,

(Dr. Nasrul Arahman, ST, MT.)

NIP. 197210202000121001 

Page 16: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 16/23

12 

BIODATA KELOMPOK

1.  Ketua Kelompok

A. 

Identitas Diri1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rahmat Sunarya

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 1204103010010

5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 20 Februari 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085761092359

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MIN Mesjid Raya

Banda Aceh

MTsN Model

Banda Aceh

SMAN 3 Banda

Aceh

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk/Lulus 2000/2006 2006/2009 2009/2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema

Penelitian.

Banda Aceh, 26 September 2014

Pengusul,

(Rahmat Sunarya)

Page 17: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 17/23

13 

2.  Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ahmad Ghufran

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 1204103010075

5 Tempat dan Tanggal Lahir Lhokseumawe, 15 Maret 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085275116776

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD 3

Lhokseumawe

SMA 1

Lhokseumawe

SMA Iskandar

Muda

Kreung Geukueh

Jurusan - - IPA

Tahun

Masuk/Lulus

2000/2006 2006/2009 2009/2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema

Penelitian.

Banda Aceh, 26 September 2014

Pengusul,

(Ahmad Ghufran)

Page 18: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 18/23

14 

3.  Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rezqy Arini Mayan Fauny

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 1204103010005

5 Tempat dan Tanggal Lahir Idi Rayeuk, 24 Juni 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085760207998

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MIN Mesjid Raya

Banda Aceh

SMP 3Banda

Aceh

SMA 4 Banda

Aceh

Jurusan - - IPA

TahunMasuk/Lulus

2000/2006 2006/2009 2009/2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema

Penelitian.

Banda Aceh, 26 September 2014

Pengusul,

(Rezqy Arini Mayan Fauny)

Page 19: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 19/23

15 

4.  Anggota Kelompok

A.  Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Whinda Ananda Sukma

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 1304103010056

5 Tempat dan Tanggal Lahir Aceh Utara, 3 November 1993

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085375096028

B.  Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD 5 Pariaman SMP 4 Pariaman SMA 2 Pariaman

Jurusan - - IPA

Tahun

Masuk/Lulus

2001/2007 2007/2010 2010/2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema

Penelitian.

Banda Aceh, 26 September 2014

Pengusul,

(Whinda Ananda Sukma)

Page 20: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 20/23

16

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Peralatan penunjang:

No. Material JustifikasiPemakaian Jumlah Unit HargaSatuan Harga

1TungkuPemanas

Sewa alat proseskarbonasi/pirolisis

1 SetRp 30.000 Rp 30.000

2   FurnaceSewa alat proses

kalsinasi5 Sampel

Rp 10.000 Rp 50.000

3   BallmillSewa pembuatan

nanopartikel5 Sampel

Rp 10.000 Rp 50.000

4

Sewa

peralatanuji tensile

1 UnitRp1.500.000 Rp 1.500.000

5Sewa ujiFTIR

1 UnitRp1.000.000 Rp 1.000.000

Sub-total Rp 2.630.000

Bahan habis pakai:

No. Material Jumlah UnitHarga

SatuanHarga

1

Polimer;

Polyethersulfone

Ultrason E6020 P

1 Kg Rp1.200.000 Rp 1.200.000

2Solvent: N-methyllpirrolidone

1 Liter Rp1.200.000 Rp 1.200.000

3 Akuades 25 Liter Rp 2.500 Rp 62.500

4 Etanol 1 Liter Rp 300.000 Rp 300.000

5

Biaya Analisis

Sample8 Sampel Rp 100.000

Rp 800.000

Sub-total Rp 3.562.500

Perjalanan:

No. KegiatanJustifikasi

PerjalananKuantitas Satuan

Harga

SatuanHarga

1

Perjalanan ke

Aceh Timur

(transportasi)

Pengadaan

cangkang

sawit

2orang.pulang-

pergiRp 500.000 Rp 1.000.000

2

Perjalanan ke

Medan

Pengadaan

bahan Kimia2

orang.pulang-

pergiRp 750.000 Rp 1.500.000

Sub-total Rp 2.500.000

Lain-lain:

No. KegiatanJustifikasi

PermakaianKuantitas Satuan

Harga

SatuanHarga

1

Alat tulis

Dokumentasi

dan

Pencatatan

data

2 set Rp 50.000 Rp 100.000

2 Utilitas

Bayar listrik 

 /air, danperawatan

laboratoriumvia

manajemen

 jurusan

1 kegiatan Rp 50.000 Rp 50.000

Page 21: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 21/23

17

3

Biaya pengolahandata dan

pembuatanlaporan

1 kegiatan Rp 50.000 Rp 50.000

4Analisa peralatan

uji SEM1 Unit

Rp 500.000 Rp 500.000

5 Analisa uji FTIR 1 Unit Rp 800.000 Rp 800.000Sub-total Rp 1.500.000

Total Rp10.192.500

Page 22: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 22/23

18

Lampiran 3.

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama ProgramStudi

BidangIlmu

Alokasi waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Rahmat Sunarya Teknik  Kimia

Teknik Kimia

8 Mengkoordinir pelaksanaanpenelitian secarakeseluruhan

2 Ahmad Ghufran Teknik  Kimia

Teknik Kimia

8 Bertanggung jawab untuk  proses pembuatannanokarbon

3 Rezqy AriniMayan Fauny

Teknik Kimia

Teknik Kimia

6 Mengkoordinir prosespembuatan membrane danproses ultra/nanofiltrasiisoflavon

4 Whinda AnandaSukma

Teknik Kimia

Teknik Kimia

6 Bertanggung jawabmempersiapkan pengolahandan laporan hasil penelitiandan pendanaan

Page 23: Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

7/21/2019 Rahmat Sunarya_Universitas Syiah Kuala_PKMPm

http://slidepdf.com/reader/full/rahmat-sunaryauniversitas-syiah-kualapkmpm 23/23

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Telepon: (0651) 7553205, 7553248, 7554394, 7554395, 7554396, 7554398

Faximile: (0651) 7554229, 7551241, 7552730, 7553408

Home Page : www.unsyiah.ac.id, E-mail : [email protected] 

Kode Pos :23111 

19

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmat Sunarya

NIM : 1204103010010Program Studi : Teknik Kimia

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:

Banda Aceh, 26 September 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor III

Kepala Biro Adm. Kemahasiswaan,

(Dr. Ir. Alfiansyah Yuliyanur, BC.) (Rahmat Sunarya)

NIP. 196307251991021001 NIM. 1204103010010

MEMBRAN NANOPARTIKEL BERBASIS POLIETERSULFON UNTUK

PRODUKSI OBAT ANTI KANKER DARI KACANG KEDELAI 

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.