px dasar mata-muthia

44
Muthia Isna Anindita 20090310226 PEMERIKSAAN DASAR MATA

Upload: anindya-septiawati

Post on 20-Sep-2015

28 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Oftalmologi

TRANSCRIPT

  • Muthia Isna Anindita20090310226

    PEMERIKSAAN DASAR MATA

  • Identitas pasienKeluhan utamaRiwayat perjalanan penyakitRiwayat penyakit dahuluRiwayat pengobatanRiwayat penyakit dalam keluarga

    ANAMNESIS

  • Tujuan fungsi penglihatan setiap mata Dasar:Diperiksa secara langsungHuruf terkecil kartu Snellen ( 6 meter/ 20 kaki)Dengan / tanpa kacamata Tentukan visus tiap mata :Kartu Snellen : 6/60 - 6/6Hitung jari:
  • Jarak pupil mata kanan-kiri Penggaris di depan kedua mataSinari dengan senter bagian tengah refleks cahaya korneaUkur jarak refleks cahaya PD jarak dekat Tambahkan 2 mm PD jarak jauhPEMERIKSAAN REFRAKSI SEDERHANA

  • Pasang lensa S+ atau S - Bila miopia: pilih lensa S terkecilBila hipermetropia: pilih lensa S + terbesar Bila visus < 6/10 pinholeLebih terang mungkin lensa sferis (S) belum cukup / astigmatisme (+)Tetap / lebih buruk mungkin kelainan organik (+)

  • Penderita Presbiopia usia 40 tahun ke atasSesuaikan PD untuk jarak dekatLensa S + sesuai usia, yaitu : S +1 (40 th) S +1,5 (45 th), dst S +3 (60 th ke atas)Kartu Jaegger 30 cm

  • Jarak pemeriksa - pasien 60 cmPemeriksaan mata kiri mata kanan ditutupMata kiri pasien mata kanan pemeriksa Gerakkan jari / benda dari segala arah, dari luar ke dalam catat bila pemeriksa (+), pasien (-)Ulangi untuk mata sebelahnyaPEMERIKSAAN LAPANG PANDANG(TES KONFRONTASI)

  • Pasien duduk, pemeriksa duduk di depan pasienPasien dlm posisi primer (melihat lurus ke depan) Tutup mata yg tidak diperiksaGunakan jari/ target fiksasi sejajar bola mata berjarak kira-kira 33cm dr pasienMinta pasien mengikut target, saat pemeriksa mengerakkan target ke arah 6 gerakan kardinalUntuk melihat gerakan bola mata ke bawah, angkat kelopak mata atas pasienUlang langkah tersebut utk mata sebelahnya

    PEMERIKSAAN GERAKAN BOLA MATA MONOKULAR (DUKSI)

  • Pasien duduk, pemeriksa duduk di depan pasienPasien dlm posisi primer (melihat lurus ke depan) Gunakan jari/ target fiksasi sejajar bola mata berjarak kira-kira 1 kaki dr pasienMinta pasien mengikut target, saat pemeriksa mengerakkan target ke arah 6 gerakan kardinalUntuk melihat gerakan bola mata ke bawah, angkat kelopak mata atas pasien

    PEMERIKSAAN GERAKAN DUA MATA (VERSI)

  • Merupakan sebuah mikroskop binokular yang terpasang pada meja dengan sumber cahaya khusus yang dapat diaturPandangannya adalah stereoskopi atau 3 dimensiSelama pemeriksaan, pasien didudukkan dan dagu ditopang dengan penunjang daguBisa melihat segmen anteriorDetil-detil palpebra, bulu mata, permukaan konjungtiva palpebra dan bulbaris, permukaan kornea, iris, dan aqueous dapat diamatiPEMERIKSAAN SLITLAMP

  • Palpebra Superior dan InferiorGunakan lup dan senter untuk pemeriksaan eksternal.Inspeksi : bentuk, tebal, warna, margin, punctum lacrimalis, simetris, massa; tenang/edema/ektropion/entropion/tanda radangPalpasi : nyeri dan massaPenutupan kelopak mata : sempurna/tidak

    PEMERIKSAAN ORGAN MATA SECARA SISTEMATIK

  • Silia Tidak ada kelainan/trikiasis/poliosis/ distrikiasis

  • KonjungtivaPembalikan kelopak mata konjungtiva tarsal

    Inferior : Pasien diminta melihat ke bawahTekan kulit di bawah kelopak mata bawah dengan ibu jari telunjukMinta pasien melihat ke atas sehingga fornix inferior prolaps sehingga terlihat sebagian besar konjungtiva tarsalis inferior

    pelebaran/pecahnya pembuluh darah, benda asing, folikel/papil, dan sekret.

  • Superior : Minta pasien untuk menutup mata Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memegang beberapa helai bulu mata dan tepi kelopak mata atasLetakkan tangkai aplikator horizontal di lipatan kelopak mata atas di sepanjang tepi atas tarsusPegang tangai aplikator di bagian temporal Balikkan kelopak mata atas di atas tangkai apikatorAmbil tangkai aplikator dan tahan kelopa mata di tempatnya untuk melihat forix superiorHiperemis, folikel, papila, sikatrik,

  • Konjungtiva Bulbi1.Pasien melihat ke kiri/atas/kanan/bawah secara maksimal.2.Tarik kelopak mata agar tidak menghalangi Arahkan pen lght ke bagian yang akan diperiksa dari oblique mata3.Nilai : sekret, injeksi (conjunctival/siliar/ episklera), pendarahan subkonjungtiva, neoplasma, lesi, pterigium, warna, dan pinguekula

    SkleraNodul, bercak pigmen

  • KorneaSinari kornea refleks korneaCerah / mengkilat :kornea jernihjaringan parut (putih)Suram : erosi kornea, radang kornea, atau edema kornea

  • Refleks cahaya pada kedua permukaan kornea Pasien duduk, mata dlm posisi primerSinari mata dari jarak 33cm ke arah pangkal hidungMinta pasien fiksasi pd cahayaPerhatikan deviasi reflek cahaya kornea dari tengah pupilTES HIRSCHBERG

  • Normal: orthotropiaReflek cahaya pada kornea ada pd tengah pupil / agak ke nasalPada Exotropia (XT)Kedudukan reflek cahaya pd kornea terletak pada bagian nasal korneaPada Esotropia (ET)Kedudukan reflek cahaya pd kornea terletak pada bagian temporal korneaPada HypertropiaKedudukan reflek cahaya pd kornea terletak pada bagian bawah korneaMata kanan: Right Hypertropia R/LPada HypotropiaKedudukan reflek cahaya pd kornea terletak pada bagian atas korneaMata kanan: Right Hypotropia L/RINTERPRETASI

  • Kedalaman menyinari iris dari samping : luas permukaan iris yang mendapat penyinaranHanya sebagian kecil BMD dangkalSebagian besar / seluruh BMD dalamIrisCekungan-cekungan radier (kripti) menentukan kejernihan BMDKripti terlihat jelas BMD jernihKripti tidak jelas BMD keruhBILIK MATA DEPAN (BMD)

  • PupilApakah bulat dan teratur?Tidak teratur perlengketan ke kornea atau ke lensa (sinekia) Reaksi terhadap cahaya :Refleks cahaya langsung: pupil mengecil pada mata yang disinariRefleks cahaya tidak langsung: pupil mengecil pada penyinaran mata sebelahnya

  • Ukuran kedua pupil Sama besar : isokorTidak sama besar : anisokorUkuran normal 3-5 mm < 2 mm : miosis > 5 mm : midriasis

  • LensaTentukan ada/tidaknya katarakSinari pupil dari arah depan dan perhatikan warna pupilPupil berwarna hitam lensa jernih atau afakiaPupil putih/abu-abu lensa keruh atau katarak (+)

  • Sinari pupil dari arah samping (kurang lebih 45)Seluruh pupil putih / tes bayangan (-) katarak maturSebagian pupil hitam / tes bayangan (+) katarak imatur

  • Atur lensa oftalmoskop direk pada angka nolMata kanan pasien diperiksa oleh mata kanan pemeriksaDuduk di depan pasien dengan jara 60cm untuk menilai reflek fundusPemeriksa mendekati pasien Oftalmoskop di dekatkan ke mata pasien dan putar lensa hingga gambaran fundus terfokusTemukan papil dengan menelusuri pembuluh darah retinaPeriksa daerah inferomasal, inferotemporal, superonasal dan terakhir daerah makulaFundus normal : media jernih, warna kemerahan, papil berwarna kuning batas tegas c/d ratio 0,3-0,4 , A/V normal 2/3, retina flat, fovea reflex (+)

    OFTALMOSKOPI

  • Palpasi Duduk didepan pasien Pasien melihat ke bawahTekan bola mata, bergantiaan seperti sat menilai fluktuasi abses, menggunakan ttelunjuk tangan kiri dan kanan.Dicatat sebagai : N, N+, N++, N-

    PEMERIKSAAN TEKANAN INTRAOCULAR

  • Untuk mengukur tekanan intraokulerPasien berbaring telentang/setengah dudukAnestesi topikal Tonometer ditera pada tes blok Beban yang terkecil, yaitu 5,5 gDesinfeksi foot plate dengan alkohol 70%Fiksasi kedua mata PEMERIKSAAN TONOMETRI DENGAN TONOMETER SCHIOTZ

  • Tonometer dipegang vertikal beberapa saat lurus di atas kornea Setelah mata penderita menyesuaikan diri, tonometer diturunkan perlahan-lahan Angka skala diingat dan dicatat Bila angka < 3 diulangi dengan beban 7,5 g Nilai tekanan intraokuler pada tabel kaliberasiKontraindikasi pemeriksaan ini antara lain infeksi mata

  • Tujuan: mengetahui adanya kerusakan epitel korneaDasar: fluoresens akan berwarna hijau pada suasana alkaliTeknik:Anestesi topikalTetes fluorsens 0,5%- 2% atau kertas fluoresens di forniks Irigasi dengan garam fisiologis Lihat bagian kornea yang berwarna hijauNilai:Warna hijau defek epitel kornea (+)

    TES FLUORESENS

  • Tujuan: menemukan ketidak mampuan membedakan warna dasarGambar pseudoisokromatik IshiharaAda/tidaknya buta warna, parsial atau total

    PEMERIKSAAN BUTA WARNA (TES ISHIHARA)

  • wassalamualaikumTERIMAKASIH

    *********************