proses pengolahan aspal
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Proses Pengolahan Aspal
1/3
Proses Pengolahan AspalOLEH MANTAP BUNG
SABTU, 22 NOVEMBER 2014
Proses Pengolahan Aspal
Aspal adalahcampuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen adalah bahan yang berwarnacoklat hingga hitam, berbentuk keras hingga cair, mempunyai sifat lekat baik, leleh dalam CS2 dan CCl4dan mempunyai sifat lemak dan tidak larut dalam air. Aspal adalah material utama pada konstruksi lapisperkerasan lentur fle!ible pa"ement#, $alan raya, yang berfungsi sebagai campuran bahan pengikatagregat karena mempunyai daya lekat yang kuat, mempunyai sifat adhesife, kedap air dan mudahdiker$akan
Aspal yang digunakan untuk material jalan terdiri dari beberapa
jenis, yaitu ! aspal alam! aspal buatan "bitumen#
! ter
dalam pr$ses pembuatan aspal minyak bumi, mula!mula dari suatu
sumur minyak yang masi% ber&ur pasir dan air' Minyak bumidised$t keluar, ditempatkan dalam tanki lapanga, kemudian
dialirkan ke gardu p$mpa untuk selanjutnya dip$mpa ke dalam
tangki pengilangan'
(etela% bejana pipa dan bejana lain dengan pemanasan pada su%utertentu dalam pr$ses yang kemudian di%asilkan destilat ringan,
destilat sedang, destilat berat dan destilat residu, dari destilat!destilat ini dalam suatu pr$sesing di%asilkan
! Bensin, pelarut ringan
! Minyak tana%, minyak bakar ringan
! Minyak diesel
! Minyak pelumas
)ika agregat di&ur dengan aspal maka
https://plus.google.com/106895645465676036995https://plus.google.com/106895645465676036995 -
7/25/2019 Proses Pengolahan Aspal
2/3
*' Partikel!partikel antar agregat akan terikat satu sama lain $le%
aspal+' $ngga!r$ngga agregat ada yang terisi aspal dan ada pula yang
terisi udara
-' Terdapat r$ngga antar butir yang terisi udara.' Terdapat lapisan aspal yang ketebalannya tergantung dari kadar
aspal yang dipergunakan untuk menyelimuti partikel!partikelagregat'
Lapisan aspal yang baik %arusla% memenu%i . syarat yaitu
stabilitas, durabilitas, /leksibilitas dan ta%anan geser seperti
penjelasan pada bab 0'+' diatas, tetapi jika memakai gradasi rapat"dense graded# akan meng%asilkan kepadatan yang baik, berarti
memberikan stabilitas yang baik, tetapi mempunyai r$ngga p$riyang ke&il se%ingga memberikan kelenturan "/leksibilitas# yang
kurang baik dan akibat tamba%an pemadatan dari beban lalu lintasberulang serta aspal yang men&air akibat pengaru% &ua&a akan
memberikan ta%anan geser yang ke&il'
(ebaiknya jika menggunakan gradasi terbuka, akan diper$le%
kelenturan yang baik, tetapi stabilitas yang ke&il' 1adar aspal yangterlalu sedikit akan mengakibatkan lapisan pengikat antar butir
kurang, lebi%!lebi% jika kadar r$ngga yang dapat diresapi aspal
besar' Hal ini akan mengakibatkan lapisan pengikat aspal &epatlepas dan durabilitas berkurang'
2ari penjelasan di atas dapat disimpulkan ba%3a %arusla%ditentukan &uran antara agregat dan aspal se$ptimal mungkin
se%ingga di%asilkan lapisan perkerasan dengan k3alitas yang
se$ptimal mungkin'2engan kata lain %arusla% diren&anakan &uran yang meliputi
gradasi agregat "dengan juga memper%atikan mutu agregat# dankadar aspal
se%ingga di%asilkan lapisan perkerasan yang dapat memenu%i ke!.syarat diatas yaitu *' 1adar aspal &ukup memberikan kelenturan
+' (tabilitas &ukup memberikan kemampuan memikul bebanse%ingga tak terjadi de/$rmasi yang merusak'
-' 1adar r$ngga &ukup memberikan kesempatan untuk pemadatan
tamba%an akibat beban berulang dan /l$3 dari aspal'
-
7/25/2019 Proses Pengolahan Aspal
3/3
.' 2apat memberikan kemuda%an kerja se%ingga tak terjadi
segregasi'4' 2apat memberikan &uran yang ak%irnya meng%asilkan lapis
perkerasan yang sesuai dengan persyaratan dalam pemili%an lapis
perkerasan pada ta%ap peren&anaan'
2engan demikian /akt$r yang mempengaru%i kualitas dari aspalbet$n adala%
*' Abs$rbsi aspal+' 1adar aspal e/ekti/
-' $ngga antar butir "5MA#
.' $ngga udara dalam &uran "56M#4' Gradasi agregat