pengolahan limbah organik padat dengan proses aerob

20
PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB

Upload: ketan

Post on 10-Feb-2016

141 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK PADAT DENGAN PROSES AEROB. Latar belakang . Penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA dan KCl berlebih Mempengaruhi tingkat kesuburan tanah , pemberian bahan organik dan pupuk kompos Perlu segera diupayakan peningkatan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK

PADAT DENGAN PROSES

AEROB

Page 2: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Latar belakang.

Penggunaan pupuk kimia terutama pupuk urea, SP-36, ZA dan KCl berlebih

Mempengaruhi tingkat kesuburan tanah, pemberian bahan organik dan pupuk kompos

Perlu segera diupayakan peningkatan kesuburan tanah melalui pemberian bahan organik

dan kompos

Page 3: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Pupuk Organik : Pupuk Organik adalah bahan yang sebagian

besar berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa untuk menyediakan hara dan bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Pupuk organik bukan sebagai pengganti pupuk an- organik, tetapi sebagai komplementer.

Dengan demikian, baik pupuk hayati ataupun pupuk organik harus digunakan secara terpadu dengan pupuk anorganik untuk meningkatkan produktivitas tanah dan tanaman secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Page 4: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Hasil Analisis KomposNo Parametr Analisis Nilai Parameter 1234567891011121314

C/N rasioKadar Air (%)Kadar Logam berat :Hg (ppb)Pb (ppm)Ag (ppm)pHKadar total :N (%)P (P2O5) (%)K (K2O) (%)Fe total (%)Ca (%)Mg (%)

10,5820 45,459,550,0136,4 2,331,721,061,370,420,22

15 Mikroorganisme 10 6

Page 5: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Pengolahan Limbah dapat dilakukan dengan cara:

pengomposan (proses aerob), vermikomposting (proses pengomposan dengan

bantuan cacing tanah) pembentukan biogas (proses anaerob).

Proses Pengomposan dapat dilakukan dengan skala

- Rumah tangga - Wilayah RT - Wilayah RW - dan wilayah lain yang lebih besar

Page 6: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Pengomposan (Proses Aerob)

Proses penguraian limbah/ sampah

organik yang mudah terurai menjadi kompos yang dilakukan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur) .

  

Page 7: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat kompos :

nisbah C/N 20 – 40 (campuran sampah yang akan digunakan)

kandungan mikroorganisme > 107, temperature, > 50oC pH 6 – 8 kadar air 50 – 60% Aerasi (Oksigen/udara) (Markel,J.A.1981). ukuran partikel 10 – 30 mm

(Tchobanoglous, et al., 2003), Jeanger (2006), Chaudary (2008)

Page 8: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Bakteri dan Jamur yang berperan dalam proses pengomposan :

Page 9: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Monilia sitophilaRhizopus oligosporus

Page 10: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Cara Pengomposan : Pencacahan dan pencampuran Penumpukan sampah Pengadukan/ pembalikan Inkubasi/ tumpukan dibiarkan selama 1

bulan Pemanenan (diangin-angin) Siap digunakan sebagai pupuk organik  

Page 11: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Contoh APPO

Page 12: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Pengomposan

Page 13: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB
Page 14: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB
Page 15: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB
Page 16: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Skema Rumah KomposTumpukan

minggu IPengemasa

n (siap digunakan)

Tumpukan minggu II

Proses diangin-

angin

Tumpukan minggu III Tumpukan

minggu IV

Page 17: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Faktor Yang Mempengaruhi Pengomposan (Proses Aerob)

Perbandingan C/N = 20-40 (Campuran sampah yang digunakan)

Mikroorganisme (jamur, bakteri) Kadar air 50-55% (lembab) Temperatur 25-35oC (panas) Aerasi (udara) 

Vermikomposting : Proses penguraian limbah/ sampah organik yang mudah terurai menjadi kompos yang dilakukan oleh cacing tanah dan mikroorganisme

(bakteri, jamur)

Page 18: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

1. Pencacahan dan pencampuran 2. Penumpukan sampah3. Pengadukan/ pembalikan 4. Inkubasi/ tumpukan dibiarkan selama 14 hari5. Penambahan cacing tanah6. Inkubasi selama 14 hari 7. Pemanenan, vermikompos dan cacing8. Cacing siap digunakan kembali pada

vermikomposting berikutnya atau dimanfaatkan sebagai sumber protein pakan ternak

9. Vermikompos siap digunakan sebagai pupuk organik

Vermikomposting

Page 19: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Cara Memanen Cacing tanah dan vermikompos

Page 20: PENGOLAHAN  LIMBAH ORGANIK PADAT  DENGAN PROSES AEROB

Ada Pertanyaan?