proses berubah dalam konsep kebidanan
TRANSCRIPT
Proses Berubah
Konsep Kebidanan
Oleh : Kelompok 1
Kelas IA
Malang, 25 September 2014
Anggota kelompok 1
DYANDRA PERMATASARI P. 1402450017 ARINDA MUTIARA M. 1402450018 VEGA DESIANA 1402450021 NILA RISKIYATUL F. 1402450022 CINCIN PARAMEK 1402450023 SABRINA VENNY 1402450024 NINIS AFINDA DEVIANA 1402450025
NINING ANJAR S 1402450027 YULITA WULANDARI 1402450028 LIANA NUR ILASARI
1402450029 RIZKY YUSANITA D.
1402450030 ELISA DANIK K 1402450031 SYIFA MAULIDA 1402450032 DINDA NUR AIDA 1402450033 ELMA FITRIAN 1402450034
Anggota kelompok 1
Pengertian Perubahan dan Proses Berubah
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada, dengan kata lain perubahan dapat dikaitkan sebagai proses pergeseran dari suatu sistem ke sistem lain.
Proses berubah adalah suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada mother insthink
Menurut Thomas dan Bennis (1972)1.Perubahan terencana (planned change)
Perubahan terencana (planned change) merupakan suatu desain yang disengaja dan implementasi sebuah inovasi secara struktural, kebijakan, tujuan baru atau sebuah perubahan yang jelas dalam melaksanakan filosofi, suasana dan gaya dengan tujuan untuk mengubah atau membawa perubahan melalui intervensi dari change agent.
2.Perubahan tidak terencana (unplanned change)Perubahan ini terjadi sebagai respon terhadap beberapa kejadian atau masalah yang meningkat sehingga tidak ada kejadian yang tidak ada perubahan.
Macam – Macam Perubahan
Dikutip dari buku “Buku Ajar Konsep Kebidanan”
1. Perubahan TekhnologiSemakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berpengaruh pada pelayanan kebidanan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya evidence based, women centre care, dan safe motherhood
2. Perubahan DemografiDisini bidan berperan sebagai pengontrol dalam melaksanakan KB, angka pertumbuhan penduduk, angka kelahiran/fertilitas, dll.
3. Perubahan LingkunganPeran bidan disini untuk mengubah kondisi lingkungan khusunya kualitas kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut menjadi lebih sehat.
4. Perubahan PeraturanPerubahan peraturan mungkin terjadi dalam dunia medis, termasuk didalamnya dunia kebidanan. Adanya aturan-aturan baru untuk meningkatkan kualitas bidan diharapkan dapat menjadikan bidan sebagai profesi yang kompeten dan memiliki profesionalitas tinggi.
Ciri – ciri Perubahan
1. Perubahan itu IntensionalArtinya perubahan yang terjadi dalam proses belajar ialah berkat pengalaman atau praktik yang dilakukan dengan sengaja dan disadari, atau dengan kata lain bukan kebetulan.
2. Perubahan itu positif dan aktif Perubahan positif dan aktif artinya tidak terjadi dengan sendirinya, seperti karena proses kematangan, akan tetapi karena proses itu sendiri dan memiliki maksud yang baik, berguna dan sesuai harapan.
3. Perubahan itu efektif dan fungsional Memiliki arti bahwa perubahan tersebut membawa pengaruh, makna dan manfaat tertentu bagi orang lain. Bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relatif menetap dan setiap saat apabila dibutuhkan, perubahan tersebut dapat direproduksi dan dimanfaatkan.
1. Faktor Pendukung/Pendorong• Faktor predisposisi (pemudah): antara lain
ilmu pengetahuan, pengalaman, kepercayaan atau keyakinan, sistem nilai yang meliputi norma, tradisi dan sebagainya.
• Faktor penguat: antara lain dorongan dan lingkungan, keluarga, teman dan tokoh masyarakat.
• Faktor pendukung lainnya: antara lain dana, sarana, sumberdaya yakni keterampilan dasar yang dikuasai oleh petugas kesehatan.
Faktor yang Mempengaruhi Perubahan
2. Faktor Penghambat
Takut akan sesuatu yang tidak pasti Takut akan kehilangan pengaruh Takut kehilangan ketrampilan Takut kehilangan dukungan Takut gagal Kekurangan faktor fasilitas dan material
Faktor penghambat lainnya Kekurangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
pendidikan Kurangnya dukungan sosial dan motivasi Adanya adat kebiasaan yang telah tertanam
kuat Sikap tertutup terhadap masyarakat Sikap masyarakat yang masih tradisional Adanya sikap masyarakat yang ragu-ragu,
bahkan curiga terhadap sesuatu yang baru
3. Strategi Untuk BerubahRasional empirikMenimbulkan minat untuk melaksanakan perubahan dengan memberi informasi pada orang yan terlibat. Individu atau masyarakat akan merubah tingkah laku karena mereka tahu bagaimana tingkah laku baru yang diinginkan dan yang benar.
Dedukatif – normatifPenambahan ilmu pada orang – orang yang terlibat
Power coercive strategis ( paksaan, kekuasaan)Mempengaruhi pengalaman pada orang – orang yang terlibat, bukan untuk menekan, tetapi untuk menarik dengan power
Bidan Sebagai Agent of Change
Bidan sebagai agent of change sangat berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di dalam suatu masyarakat utamanya ibu hamil. Contohnya :1. Pada saat kehamilan, ibu-ibu diarahkan oleh bidan
untuk menyukseskan program senam hamil demi memperkecil resiko saat kehamilan seperti keguguran.
2. Bidan juga mempelopori program “Tabungan Ibu Bersalin” untuk persiapan menjelang proses persalinan. Ada juga program “Ambulan Desa” dan “Donor Darah Berjalan” demi antisipasi penanganan kegawat-daruratan serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam bidang kesehatan.
3. Bidan memberikan penyuluhan-penyuluhan mengenai cara menjaga kesehatan reproduksi dan pengenalan penyakit menular seksual.
4. Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia.
Thank You