pdf hijrah, saaatnya berubah

29
Saatnya Berubah

Upload: mushab-abdurrahman

Post on 08-Jan-2017

368 views

Category:

News & Politics


3 download

TRANSCRIPT

Saatnya Berubah

PERUBAHANSESUATU YANG

PASTI

هجر

FASE

MAKKAH

FASE

MADINAH

13 TAHUN 10 TAHUN

• Membangun kepribadian

Islam pada diri kadae dakwah

• Membentuk kader &

kelompok dakwah

• Memperbanyak anggota

dakwah

• Rasulullah saw membina para

shahabat di rumah al-Arqam

• Rasulullah saw mengajari para

shahabat sholat dan membaca

al-Quran

• Rasulullah menyampaikan dakwah terang-

terangan, menyerang keyakinan dan sistem

kufur, beserta pendukung-pendukungnya

• Menanamkan ideologi ke tengah-tengah

masyarakat

• Menyerang seluruh keyakinan dan sistem

masyarakat yang rusak

• Mengungkap makar musuh-musuh Islam dan

antek-anteknya

• Rasulullah menegakkan Daulah Islam di Madinah

• Menegakkan pemerintahan Islam dengan cara

membai’at seseorang yang akan menduduki

jabatan Khilafah

• Menerapkan hukum Islam di dalam negeri

dengan syamil dan kamil, mengemban dakwah

Islam ke seluruh penjuru dunia

TH

AL

AB

UN

AN

-N

US

HR

AH

مرحلة اتلثقيف مرحلة اتلفاعل مع األمة مرحلة استالم احلكم

هجرة

FASE

MAKKAH

FASE

MADINAH

13 TAHUN 10 TAHUN

Struktur kehidupan

MASYARAKAT jahiliyyah

Struktur kehidupan

MASYARAKAT islam

(Daulah islam)(darul kufur)

• Aspek akidah. Akidah masyarakat Arab saat itu penuh dengan kemusyrikan. Di antara

mereka ada yang menyembah malaikat, jin, ruh terdahulu, binatang dan berhala.

• Kedua: Aspek sosial. Kehidupan sosial Makkah saat itu dicirikan dengan kebobrokan

moral yang luar biasa. Rata-rata dari mereka adalah peminum arak, tukang mabuk.

Pelacuran dan perzinaan di Jazirah Arab saat itu adalah hal biasa. Kebiadaban bangsa

Arab saat itu bahkan sampai melampau batas kemanusiaan. Anak-anak perempuan yang

baru lahir dibenamkan hidup-hidup ke dalam tanah (Lihat: QS at-Takwir: 8-9).

• Ketiga: Aspek ekonomi. Bisnis yang dilakukan bangsa Arab saat itu sangat kental dengan

riba. Bahkan pinjaman dengan bunga yang berlipat ganda (riba fadhl) telah menjadi

tradisi mereka.

• Keempat: Aspek politik. Secara politis bangsa Arab saat itu bukanlah bangsa yang

diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain. Dua negara adidaya saat itu, Persia dan Kristen

Byzantium, sama sekali tidak melihat Arab sebagai sebuah kekuatan politik yang patut

diperhitungkan.

• Pertama: Dari sisi akidah. Yang dominan saat itu adalah akidah Islam.

Bahkan akidah Islam menjadi satu-satunya asas negara dan masyarakat.

Karena itu meski saat itu terdapat kaum Yahudi dan Nasrani, aturan yang

diterapkan di tengah-tengah masyarakat secara keseluruhan adalah

aturan (syariah) Islam.

• Kedua: Dari sisi sosial. Kehidupan sosial saat itu penuh dengan

kedamaian dan ketenteraman serta jauh dari ragam kemaksiatan.

Perjudian diperangi. Perzinaan diberantas. Segala bentuk kemaksiatan

dan kriminalitas dibabat habis melalui penegakkan hukum Islam yang

tegas.

• Ketiga: Dari sisi ekonomi. Saat itu ekonomi berbasis riba benar-benar

dihapus. Penipuan dan berbagai kecurangan diberantas. Sebaliknya,

cara-cara yang diakui syariah dalam meraih kekayaan dibuka seluas-

luasnya.

• Keempat: Dari sisi politik. Pasca Hijrahlah sesungguhnya Islam dan kaum

Muslim benar-benar mulai diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain. Negara

Islam yang dibangun Nabi saw. benar-benar disegani, bahkan ditakuti oleh

musuh-musuh Islam dan kaum Muslim. Bahkan sejarah telah membuktikan,

pada akhirnya dua negara adidaya saat itu, Persia dan Byzantium, dapat

ditaklukan oleh Daulah Islamiyah melalui jihad fi sabilillah. Dengan jihad

yang dilancarkan oleh Daulah Islamiyah itulah hidayah Islam makin tersebar

dan kekuasan Islam makin meluas.

اهلجرة فر قت بني احلق و الباطل

• BERDAKWAH BERDASARKAN WAHYU

• BERDAKWAH SECARA JAMA’I

• SIFAT DAKWAHNYA POLITIK

• DILAKUKAN TANPA KEKERASAN

DAULAH ISLAMKHILAFAH ISLAMIYYAH

RUNTUH 3 Maret 1924

HUKUM-HUKUM ALLAH TETAP DITERAPKANMELANJUTKAN KEHIDUPAN

ISLAM

KHILAFAH ISLAMIYYAH ii

• DIBUTUHKAN KESABARAN DAN

KEIKHLASAN

• SEKALIGUS KESADARAN POLITIK YANG

KUAT

• BERBASIS PADA IDEOLOGI

• MEMAHAMI UNSUR-UNSUR

PERUBAHAN MASYARAKAT

Sampai sekarang umat

hidup tanpa syariah

dan khilafah

Rasulullah wafat

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antarakamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia

sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum

mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagimereka agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia

benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah merekaberada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap

menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu,

maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. An-Nur;55)

احلات ين آمنوا منكم وعملوا الصذ نذهم ليستخلف وعد الل الذين من قبلهم و نذ لهم د ف األرض كما استخلف الذ ينهم لمكذ

ي ارتض لهم منا الذلذهم من بعد خوفهم أ نن ال يعبدوولبدذ

ولك هم الفاس قون يشكون ب شيئا ومن كفر بعد ذلك فأ

1

2

3

JANJI ALLAH

ن تكون ثم يرفعها إذا ش ة فيكم ما شاء اهلل أ اء تكون البو

ن يرفعها ثم تكون ة أ اء فتكون ما ش خالفة لع منهاج البو

ن يرفعها ثم تكون ن تكون ثم يرفعها إذا شاء اهلل أ

لك م اهلل أ

ا ن عضن يكون ثم يرفعها إذا شاء أ

فيكون ما شاء اهلل أ

ن تكوملك جبية يرفعها ثم تكون ن ثم فتكون ما شاء اهلل أ

ن يرفعها ة ثم تكون خالفة لع منهاج الب يرفعها إذا شاء أ و

“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atasizin Allah ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya

jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudianakan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu Dia

akan mengangkatnya jika Dia berkehendakmengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan

(kerajaan) yang zalim; ia juga ada dan atas izin Allah iaakan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia

berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan adakekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan;

ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”. (HR. Ahmad)

Agama itu bagaikan pondasi, sementara kekuasaan(imamah/khilafah) itu merupakan penjaga. Sesuatu

(bangunan) yang tidak ada pondasinya, pastilahroboh, sementara sesuatu (bangunan dan pondasi)

yang tidak ada penjaganya, pasti akan hilang. [Hujjat al-Islam, Abu Hamid al-Ghazali, al-Iqtishad fi

al-I'tiqad, Maktabah al-Hilal, t.t., Beirut].

س ل فمهدوم، »س والسلطان حارس، ماال أ

ين أ ادل

«وماال حارس ل فضائع

2

*

*

1

2

ال تعبدوا إال إياه﴾مر أ

أ كم إال لل ﴿إن احل

حسن من اهلل حكما لقوم يوقنون ﴿اهلية يبغون ومن أ

فحكم ال

﴾أ

0823-3644-1924 @indra1924 7c7c40d8Indra [email protected]