proposal e learning

29
SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING Disusun Oleh : RENDRA KURNIAWAN 06.2009.1.04900

Upload: wonokoyo-jaya-corporindo

Post on 25-Dec-2014

30.433 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Contoh Proposal E Learning

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal E Learning

SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING

Disusun Oleh :

RENDRA KURNIAWAN

06.2009.1.04900

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2009

Page 2: Proposal E Learning

ANALISIS DAN PERANCANGAN

APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk gelar kesarjanaan pada Jurusan Teknik Informatika

Jenjang Pendidikan Strata - 1

Oleh :

Rendra Kurniawan

06.2009.1.04900

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2009

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ii

Page 3: Proposal E Learning

APLIKASI E – LEARNING BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 1 PUNGGING

Rendra Kurniawan ( 06.2009.1.04900 )

Abstrak

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis sistem dan merancang

aplikasi E-Learning berbasis web pada SMK Negeri 1 Pungging agar dapat

membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Dengan adanya

aplikasi ini, diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi guru dan siswa di

luar jam pelajaran, seperti kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa,

pencarian informasi mengenai materi yang diajarkan, dan tentunya untuk

memudahkan guru dalam pemberian materi kepada siswa. Hasil yang dicapai

adalah ketersediaan aplikasi pendukung kegiatan belajar mengajar yang dapat

diperoleh tanpa terikat waktu dan tempat. Kesimpulan dengan adanya E-Learning

berbasis web ini adalah memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian

materi, kemudahan pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan

penginformasian nilai.

KATA PENGANTAR

iii

Page 4: Proposal E Learning

Dengan mengucapkan puji syukur yang sebesarnya-besarnya kehadirat

Allah SWT berkat dan rahmat yang dilimpahkan Nya. Karena akhirnya dapat

menyelesaikan skripsi yang menjadi satu persyaratan kelulusan di Intitut

Teknologi Adhi Tama Surabaya.

Selama dalam proses penulisan skripsi ini, saya menemui banyak

halangan, maka dalam kesempatan yang berharga ini saya ingin mengucapkan

terima kasih kepada Guru Pembimbing, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pungging,

Rektor dan Dekan ITATS, Ketua Jurusan Teknik Informatika, keluarga dan

sahabat saya yang telah membimbing dan membantu secara langsung maupun

tidak langsung sehingga saya dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Saya sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat kekurangan, baik isi

maupun bentuknya. Oleh karena itu saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bila terdapat kesalahan dan kekurangan

dalam penulisan skripsi ini. Skripsi ini murni dari hasil survey yang dilakukan

penulis pada SMK Negeri 1 Pungging.

Harapan saya begitu besar, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pihak-pihak yang membacanya. Tidak lupa saya menunggu kritik dan saran yang

dapat menyempurnakan penulisan skripsi ini.

Surabaya, 25 Oktober 2009

Penulis

DAFTAR ISI

iv

Page 5: Proposal E Learning

Halaman Judul Luar ………………………………………………… i

Halaman Judul Dalam ……………………………………………….... ii

Abstrak ………………………………………………………………… iii

Kata Pengantar ………………………………………………………… iv

Daftar Isi ………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………… 2

1.3 Batasan Maslah ………………………………………… 2

1.4 Manfaat & Tujuan ………………………………………… 3

1.5 Metodologi ………………………………………………… 3

BAB II LANDASAN TEORI & PERANCANGAN

2.1 Pengertian Sistem ………………………………………… 4

2.2 Konsep Analisis & Perancangan ………………………… 4

2.3 Internet ………………………………………………… 4

2.4 E Learning ………………………………………………… 6

2.5 Basis Data ………………………………………………… 7

2.6 UML ………………………………………………………… 8

2.7 Teori Khusus ………………………………………………… 8

2.8 Kebutuhan Perangkat Keras ………………………… 11

2.9 Kebutuhan Perangkat Lunak ………………………… 12

2.10 Perancangan Sistem ………………………………… 13

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan ………………………………………………… 14

3.2 Saran ………………………………………………………… 14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………… 15BAB I

PENDAHULUAN

v

Page 6: Proposal E Learning

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat,

kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI

menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang dikenal dengan sebutan e-Learning ini

membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke

bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep e-Learning sudah

banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi

e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri.

Sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik di Mojokerto, SMKN 1

Pungging berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang

Teknologi Informasi. Selama ini semua proses pembelajaran di SMKN 1

Pungging masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar

mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat

terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas. Jika pertemuan

antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran

pun tidak dapat dilaksanakan.

Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan

di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika

pertemuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses

pembelajaran di SMKN 1 Pungging yang dapat berakibat berkurangnya

pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.

Di sisi lain SMKN 1 Pungging belum mempunyai suatu sarana untuk

mengelola dan memudahkan dalam penyebaran artikel, makalah, maupun ilmu

pengetahuan lain khususnya di bidang TI yang ditujukan untuk memberikan

pendidikan gratis bagi masyarakat umum. Maka perlu dibuat suatu aplikasi e-

Learning berbasis web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja sehingga

mendukung proses pendidikan di SMKN 1 Pungging serta mempermudah dalam

penyebaran ilmu pengetahuan kepada masyarakat umum.

E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi

elektronik untuk mendukung pengembangan kegiatan belajar mengajar dengan

media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Dengan e-Learning

vi

Page 7: Proposal E Learning

memungkinkan terjadinya proses pendidikan tanpa melalui tatap muka langsung

dan pengembangan ilmu pengetahuan kepada siswa bisa dilakukan dengan

mudah.

1.2 Rumusan Masalah

Melihat latar belakang masalah tersebut, serta membaca dokumentasi dan

referensi seputar pembuatan, penerapan dan pengembangan aplikasi e-Learning,

maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut:

a. Bagaimana merancang suatu aplikasi e - Learning di SMKN 1

Pungging berbasis web menggunakan perangkat lunak Macromedia

Dreamweaver 8 ?

b. Bagaimana menerapkan aplikasi e-Learning di SMKN 1 Pungging

sehingga mampu mendukung kegiatan belajar mengajar ?

1.3 Batasan Masalah

Penulisan Skripsi ini hanya membatasi beberapa permasalahan, yaitu :

a. Aplikasi e-Learning menggunakan metode Asynchronous

Learning.

b. Perancangan aplikasi e-Learning menggunakan software

Macromedia Dreamweaver 8.

c. Instalasi software pendukung yaitu XAMPP yang meliputi Apache,

database MySql, PHP MyAdmin dan FileZilla.

d. Implementasi e-Learning di SMKN 1 Pungging berbasis web

sehingga dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di Lingkungan

SMKN 1 Pungging, meliputi pengolahan data sebagai berikut :

1) User (Administrator, Guru, Siswa dan Guest).

2) Materi Pelajaran (Upload dan Download).

3) Info, Forum.

4) Kuis / Ujian.

1.4 Tujuan & Manfaat

vii

Page 8: Proposal E Learning

1. Tujuan

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk merancang aplikasi E-

learning yang berbasiskan web pada SMKN 1 Pungging untuk

meminimalisir kesulitan para siswa, dan guru dalam KBM.

2. Manfaat

1. Dapat memudahkan para siswa untuk memperoleh materi.

2. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi

3. Memudahkan pihak sekolah memberikan suatu pengumuman.

1.5 Metodologi

Metode yang akan dalam penulisan skripsi ini meliputi dua bagian yaitu

metode analisis dan metode perancangan.

1. Metode Analisis

a. Pengamatan : melakukan pengawasan terhadap kegiatan

sekolah yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi E-learning.

b. Wawancara : melakukan tanya jawab, meminta keterangan

atau pendapat mengenai aplikasi E-learning kepada warga sekolah.

c. Kuesioner : membuat alat riset atau survey yang

terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis.

d. d. Studi Pustaka : melakukan penelitian melalui buku-buku

yang memuat berbagai macam materi tentang aplikasi E-learning.

2. Metode Perancangan menggunakan metode perancangan berbasis object

oriented melalui tahapan :

a.Pembuatan Unified Modelling Language (UML)

b. Pembuatan rancangan basis data

c.Pembuatan rancangan layar.

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN

viii

Page 9: Proposal E Learning

2.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem sudah umum dan biasa dipakai dalam kehidupan sehari-

hari, misalnya sistem pengajaran, sistem komputer, sistem tata surya, dan masih

banyak lagi. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengartikan sistem sebagai suatu

wadah yang menampung beberapa elemen yang saling berinteraksi didalamnya.

2.2 Konsep Analisis & Perancangan2.2.1 Analisis Sistem

Menurut Laudon dan kawan-kawan (1998, p400-401) analisis

sistem adalah suatu proses analisa terhadap masalah yang akan

diselesaikan oleh sebuah organisasi dengan menggunakan sistem

informasi, yang terdiri dari pendefinisian masalah dan identifikasi

spesifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi oleh solusi dari sistem

2.2.2 Perancangan Sistem

Menurut Alter (1999, p383) perancangan sistem adalah bagian dari

perencanaan bisnis yang berhubungan dengan penyebaran sumber daya

sistem informasi perusahaan yang mencakup manusia, perangkat keras dan

perangkat lunak.

2.3 Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek

ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency

Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan

hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa

melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran

telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,

seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar

yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru

yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah

untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika

ix

Page 10: Proposal E Learning

Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer

yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital

untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang

dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya

menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University

of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka

membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum

ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama

kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua

universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat

ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET

dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan

"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,

universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan

nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.3.2 Peranan Sistus Web

Sebelumnya penyebaran informasi lebih banyak dilakukan melalui

media cetak (surat kabar, majalah, buku, atau brosur). Proses ini dapat

memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berhari-hari. Belum lagi

ditambah dengan waktu pengiriman yang sangat tergantung pada lokasi

yang dituju. Kehadiran web menjadikan internet mengalami banyak sekali

perubahan. Dengan menggunakan format HTML (Hypertext Markup

Language), sebuah dokumen dapat memuat teks dan gambar sekaligus.

Bahkan dengan perkembangan HTML, dokumen dalam bentuk

multimedia (perpaduan grafik, animasi, suara, dan video) mampu

ditampilkan. Internet tidak hanya tempat orang berkomunikasi, tetapi juga

menjadi tempat orang mendapatkan berita, informasi, dan pengetahuan. Di

negara yang maju, ada yang menggunakan internet sebagai sambungan

untuk video. Dengan demikian, informasi yang tersedia di internet akan

x

Page 11: Proposal E Learning

menjadi daya tarik bagi semua orang.

2.3.3 Web Server

Suatu aplikasi yang jalan pada suatu situs web dan bertanggung

jawab untuk merespon permintaan file dari web browser. Dalam

melakukan permintaan suatu halaman pada suatu situs web, browser

melakukan koneksi ke suatu server dengan protokol HTTP. Server akan

menanggapi koneksi tersebut dengan mengirimkan isi file yang diminta

dan memutuskan koneksi tersebut. Web Browser kemudian memformat

informasi yang didapat dari server. Pada bagian server, browser yang

berbeda dapat melakukan koneksi pada server yang sama untuk

memperoleh informasi yang sama. Dalam memberikan halaman yang

diminta web server dapat melakukan kerja sama dengan server lain seperti

Aplikasi Server.

2.3.4 Web Browser

Software yang dijalankan pada komputer pengguna (client) yang

meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan

file data itu sendiri. Tugas utama dari web browser adalah mendapatkan

dokumen dari web lalu memformat dokumen tersebut bagi pengguna.

Untuk mendapatkan halaman tersebut, harus diberikan alamat dari

dokumen tersebut.

2.4 Electronic Learning

Sistem Pembelajaran Elektronik atau E - Pembelajaran

(Electronic learning disingkat E-learning) adalah cara baru dalam proses

belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning,

peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang

kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.

2.4.1 Plus Minus E-Learning

xi

Page 12: Proposal E Learning

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah

mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih

ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan

bahan/materi, peserta didik dengan pengajar maupun sesama peserta didik.

Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-

bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang

demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya

terhadap materi pembelajaran. Dalam e-learning, faktor kehadiran guru

atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini

disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan

panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer",

designer e-learning dan pemrogram komputer.

Dengan adanya e-learning para pengajar akan lebih mudah :1. Melakukan pemutakhiran bahan belajar yang menjadi tanggung

jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan.

2. Melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya

Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi

secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang

elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-

learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang

terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini

mempunyai kelebihan dan kekurangan.

2.5 Basis Data

Sistem basis data merupakan penyimpanan informasi yang terorganisasi

secara komputerisasi sehingga memudahkan pemakai dalam pengolahannya dan

penggunaannya (Subekti, 1997, p1). Pada saa ini sistem basis data sudah

dikembangkan pada mesin - mesin komputer kecil sampai komputer yang lebih

besar seperti mainframe. Tujuan dari hal tersebut secara keseluruhan adalah untuk

melakukan perawatan informasi dan menyajikannya kapan saja dibutuhkan oleh

pengguna.

xii

Page 13: Proposal E Learning

2.6 Unified Modelling Language ( UML )

Menurut Grady Booch(1998,p13), UML adalah bahasa standard untuk

software blueprints. UML digunakan untuk menggambarkan, menspesifikasikan,

merancang, dan dokumentasi dari artfacts of a software-intensive system. Unified

Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan, menggambarkan, dan membangun

sistem perangkat lunak seperti halnya pada business modelling dan sistem

lainnya.

2.7 Teori Khusus Yang Berhubungan

2.7.1 HTML ( Hyper Text Markup Language )

HTML merupakan kepanjangan dari Hyper Text Markup Language

adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman-halaman

hypertext (hypertext page) pada internet. Dengan konsep hypertext ini,

untuk membaca suatu dokumen anda tidak harus melakukannya secara

urut, baris demi baris, atau halaman demi halaman. Tetapi anda tidak dapat

dengan mudah melompat dari satu topik ke topic lainnya yang anda sukai,

seperti halnya jika anda melakukan pada online Help dari suatu aplikasi

Windows. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada suatu

platform tertentu (platform independent).

2.7.2 PHP ( Hypertext Preproccessor )

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang

handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung

pada homepagenya. Rasmus adalah seorang pendukung open source.

Karena itulah ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara

gratis. Setelah mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah

kemampuan PHP 1.0 dan menerbitkan PHP 2.0. PHP mudah dibuat dan

cepat dijalankan, PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan

dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem

operasi UNIX, Windows 98, Windows XP, Windows NT, dan Macintosh.

xiii

Page 14: Proposal E Learning

2.7.2.1 Sejarah

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun

1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada

saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan

untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya

adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan

menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari

PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan

pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada

November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter

sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan

juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan

bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih

bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan

meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada

pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan

rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP

yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi

ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks

tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi

mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP

mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan

model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab

perkembangan bahasa pemrograman ke arah pemrograman

berorientasi objek.

xiv

Page 15: Proposal E Learning

2.7.2.2 Pengertian

Menurut Luke Welling dan Laura Thomson(2001,p1), PHP

adalah server-side scripting language yang didesain secara

spesifik untuk web. Dalam page HTML, dapat dimasukkan code

PHP yang akan dieksekusi setiap kali halaman dikunjungi. PHP

code diterjemahkan di web-server dan dirubah menjadi HTML

atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman. PHP

adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai

saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web

dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk

pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB

dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga

dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET

Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih

kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah

Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.7.2.3 Kelebihan

PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan

dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache,

dengan konfigurasi yang relatif mudah.

Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya

milis - milis dan developer yang siap membantu dalam

pengembangan.

Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting

yang paling mudah karena referensi yang banyak. PHP

adalah bahasa open source yang dapat digunakan di

berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan

xv

Page 16: Proposal E Learning

secara runtime melalui console serta juga dapat

menjalankan perintah-perintah system.

2.7.2.4 Kekurangan

Selain berbagai kemudahan, PHP memiliki beberapa

masalah atau kekurangan. Pertama, dari segi bahasa ia bukanlah

bahasa yang ideal untuk pengembangan berskala besar.

Kekurangan utama adalah tidak adanya namespace. Namespace

merupakan sebuah cara untuk mengelompokkan nama variabel

atau fungsi dalam susunan hirarkis

2.7.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis

data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS

yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh

dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak

gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka

juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL adalah

Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan

secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap

orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan

produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database

sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah

konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan

dengan mudah secara otomatis.

2.8 Kebutuhan Perangkat Keras

Pada aplikasi E-learning yang saya buat, dibutuhkan berbagai perangkat

xvi

Page 17: Proposal E Learning

keras yang memadai agar aplikasi tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk dapat

menjalankannya, perangkat keras yang dibutuhkan oleh server adalah sebagai

berikut :

1. Pentium 4, Memori 1GB

2. Harddisk 25GB, VGA card 512MB onboard

3. Koneksi internet

Untuk client, spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk dapat

menjalankan website aplikasi E-learning tidak butuh secanggih perangkat keras

yang dibutuhkan server karena client tidak menjalankan aplikasi yang berat.

Perangkat keras yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Pentium 3, 600MHz, Memori 128MB

2. Harddisk 20GB, VGA card 128MB onboard

3. Koneksi internet

2.9 Kebutuhan Perangkat Lunak

Untuk menjalankan website aplikasi E-learning dibutuhkan spesifikasi

minimum piranti lunak untuk dapat menjalankannya, antara lain :

1. Server :

a. OS ( Windows / Linux )

b. Tools Editor ( Macromedia Dreamweaver, Photoshop, dll )

c. Web Server ( Appserv )

d. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer )

2. Client :

a. OS ( Windows / Linux )

b. Web Server ( Appserv )

c. Browser ( Mozilla Fireox, Internet Explorer )

2.10 Perancangan Sistem

xvii

Page 18: Proposal E Learning

Gambar 1.1 Perancangan E – Learning Berbasis Web

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

No KegiatanBulan

Okt Nov Des Jan1 Pengumpulan Data        

2Perancangan dan Pembuatan Algorithma Pemrograman        

3 Uji Aplikasi        4 Analisa        

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dengan adanya E-Learning berbasis web ini adalah

xviii

Page 19: Proposal E Learning

memudahkan komunikasi guru dan siswa, pemberian materi, kemudahan

pemberian tugas dan pengumpulan tugas, serta memudahkan penginformasian

nilai. E-Learning memungkinkan kita dapat belajar di luar atau jam sekolah,

memberi suasana yang berbeda karena belajar tidak di dalam kelas dan dengan

satu fasilitas website sehingga akan terasa lebih menyenangkan.

3.2 Saran

Aplikasi e-learning pada SMKN 1 Pungging masih dapat dikembangkan

lagi. Dibawah ini adalah beberapa saran untuk pengembangan aplikasi e-learning

SMKN 1 Pungging, yaitu :

1. Aplikasi e-learning ini memerlukan maintenance secara rutin agar aplikasi

ini dapat selalu mengikuti perkembangan kurikulum pembelajaran yang selalu

berubah-ubah. Seperti format pemberian nilai dan distribusi materi pelajaran.

2. Aplikasi e-learning ini juga masih dapat ditambahkan dengan fitur-fitur

multimedia yang berhubungan dengan kebutuhan pembelajaran dan sekolah.

3. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, sistem keamanan

aplikasi ini juga harus selalu ditingkatkan agar kerahasiaan data-data SMKN 1

Pungging tetap terjaga.

DAFTAR PUSTAKA

Annonymous, http://id.wikipedia.org

www.kaskus.us.

www.moodle.org/forum.

xix

Page 20: Proposal E Learning

Satria Wahono, Romi. 2003. Pengantar e-Learning dan Pengembangannya.

www.ilmukomputer.com.

Rahardja, B. 2001. Internet untuk Pendidikan. http://budi.insan.co.id/internet-

pendidikan.doc.

Effendi, Empy, SE., MBA, dan Hartono Zhuang, ST., MBA. 2008. e-Learning

Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Koran, Jaya Kumar C. 2001. Aplikasi E-learning dalam Pengajaran dan

Pembelajaran di Sekolah-Sekolah Malaysia.

http://www.tutor.com.my/tutor/pix/2001/0716/DuniaPendidikan/

Kertas_Kerja/kk_01.PDF.

xx