prinsip dan teknik preparasi gigi abutmen-- ums

108
PRINSIP, TEKNIK PREPARASI dan PEMBUATAN GIGI TIRUAN CEKAT DRG. FAHMI YUNISA, SP.PROS 1

Upload: uqy-ezya

Post on 10-Jul-2016

267 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

1

PRINSIP, TEKNIK PREPARASI dan PEMBUATAN GIGI

TIRUAN CEKAT

DRG. FAHMI YUNISA, SP.PROS

Page 2: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

2

BUKU REFERENSI• Practical Crown and Bridge Prosthodontics, Wyman

H.Wilson and Robert L.Lang, McGraw Hill Book Company, Inc.

• Theory and Practice of Crown and Bridge Prosthodontics, Stanley D. Tylman and Stanley G. Tylman, C.V Mosby Company

• Contemporary Fixed Prosthodontics, Rosenthiel, Fujimoto, Land, C.V Mosby Company

• Teori dan Praktek Ilmu Mahkota dan Jembatan, P. Martanto, Penerbit Alumni Bandung

Page 3: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

3

Page 4: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

4

BIOLOGIC KESEHATAN JARINGAN

MECHANICAL KETAHANAN RESTORASI

ESTHETIC PENAMPAKAN PASIEN

Page 5: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

5

BIOLOGIC CONSIDERATION

• PERLINDUNGAN : a. Gigi tetanggab. Jaringan lunakc. Pulpa

• Preparasi yang tidak baik adaptasi tepi restorasi buruk kontrol plak sulit perawatan lama

Page 6: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

6

PERLINDUNGAN GIGI TETANGGAa. Penggunaan matrix bandb. Proteksi enamel proksimal kontak area

lebih lebar daripada CEJ

Page 7: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

7

PERLINDUNGAN JARINGAN LUNAKa. Lidah, pipib. Retraksi menggunakan saliva ejector, atau

kaca mulut

Page 8: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

8

PERLINDUNGAN PULPAa. Preparasi gigi dentin terbuka temperatur ekstrim,

mikroorganisme, iritasi kimiawi pulpitis irrevesibelb. Preparasi harus memperhatikan ukuran kamar pulpa

Page 9: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

9

Temperatur :a. Gesekan instrumen putar – permukaan

gigi panasb. Penggunaan air saat preparasic. Tekanan ringand. Intermitten

Page 10: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

10

Iritasi kimiawi :a. Dentin terbuka aplikasi material KG

(luting agent, base, resin) kerusakan pulpa

b. Pembentukan barrier : cavity varnish, dentin bonding

Page 11: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

11

Aksi bakteri :a. Pembersihan karies dari gigib. Tidak melakukan kaping pulpa indirek

sebelum dipasang restorasic. Penggunaan bahan antimikrobial

chlorhexidine gluconate

Page 12: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

12

PERLINDUNGAN STRUKTUR GIGI

Page 13: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

13

Page 14: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

14

PENEMPATAN MARGIN

Page 15: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

15

• MARGIN / FINISH LINE : supragingival, sub gingival

• Supragingival margin :a. Preparasi lebih mudahb. Non traumac. Dibuat pada enameld. Kontrol plak mudahe. Mudah dicetakf. Evaluasi restorasi mudah

Page 16: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

16

Subgingival margin :a. Lebih estetisb. Dibuat pada dentin atau sementumc. Digunakan pada kebutuhan retensi –

resistensid. Tidak diindikasikan pada gigi karies,

erosi servikal, crown lengthening

Page 17: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

17

Page 18: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

18

DESAIN MARGIN :a. Mudah dibuat / dipreparasi, tidak

menimbulkan traumab. Mudah dicetakc. Menyediakan ruang yang cukup untuk

ketebalan bahan restorasid. Melindungi struktur gigi

Page 19: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

19

Page 20: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

20

Page 21: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

21

MECHANICAL CONSIDERATION

A. RETENTION FORMB. RESISTANCE FORMC. PREVENTING DEFORMATION OF

RESTORATION

Page 22: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

22

RETENTION FORM• Retensi : kualitas preparasi yang

mencegah restorasi berpindah oleh suatu gaya yang paralel dengan arah masuk restorasi

• Faktor berpengaruh :a. Besar gaya pemindahb. Geometri preparasi gigic. Kekasaran fitting surface d. Bahan sementasi

Page 23: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

23

• BESAR GAYA PEMINDAH :- makanan lengket, besar permukaan restorasi

• GEOMETRI PREPARASI :

Page 24: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

24

Page 25: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

25

BAHAN SEMENTASI

Page 26: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

26

Page 27: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

27

RESISTANCE FORM

• Resistensi : kualitas preparasi yang dapat mencegah restorasi berotasi oleh suatu gaya lateral

• Faktor berpengaruh :a. Besar gaya lateralb. Geometri preparasic. Bahan sementasi

Page 28: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

28

Page 29: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

29

GEOMETRI PREPARASI

Page 30: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

30

Page 31: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

31

BAHAN SEMENTASI

Page 32: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

32

Page 33: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

33

PREVENTING DEFORMATIONFaktor berpengaruh :

a. Pemilihan bahan b. Preparasi gigi yang adekuatc. Desain margin

Page 34: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

34

ESTHETIC CONSIDERATION

• ALL CERAMIC RESTORATION• METAL CERAMIC RESTORATION• PARTIAL COVERAGE RESTORATION

Page 35: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

35

METAL CERAMIC

• Restorasi dengan substruktur / koping logam , yang dilapisi porcelain kombinasi kekuatan dan estetika

• Pengurangan gigi harus adekuat penutupan logam oleh porcelain

• Margin restorasi anterior di subgingiva estetika potensi perio disease

• Akurasi penentuan warna sulit

Page 36: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

36

Page 37: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

37

INDIKASI :a. Gigi yang membutuhkan perbaikan

estetikb. Gigi dengan kerusakan besar, karena

karies, trauma, tumpatan yg sudah lama

c. Gigi yang membutuhkan kekuatand. Gigi dengan malposisi ringan

Page 38: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

38

KONTRAINDIKASI :a. Gigi dengan penyakit periodontalb. Gigi dengan karies aktifc. Pasien usia muda kamar pulpad. Gigi yg masih dapat direstorasi laine. Ruang edentolous yang panjang

Page 39: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

39

Page 40: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

40

TAHAPAN PREPARASI :a. Guiding groovesb. Incisal / occlusal reductionc. Labial / buccal reductiond. Proximal and lingual reductione. Finishing

Page 41: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

41

Page 42: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

42

GUIDING GROOVES :a. Kedalaman bagian labial / bukal : 1,3 mmb. Kedalaman bagian insisal : 1,8 mmc. Kedalaman bagian oklusal : 1,3 mm

Page 43: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

43

INCISAL / OCCLUSAL REDUCTIONa. Pengurangan insisal 2 mm ketebalan

material porcelain translusensib. Pengurangan posterior 1,5 mm tidak perlu

estetika

Page 44: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

44

LABIAL / BUCCAL REDUCTIONa. Pengurangan 1,2 mm – 1,5 mmb. Pengurangan struktur gigi di antara groove

finishing line

Page 45: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

45

• Aspek periodontal margin supragingival lebih baik• Margin supragingival low lip line, gigi posterior• Margin subgingival perlu retraksi gingiva cord

Page 46: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

46

PROXIMAL – LINGUAL REDUCTIONa. Pengurangan struktur gigi 0,5 mm chamfer

Page 47: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

47

FINISHING :

a. Bagian margin harus halus dan kontinyu

b. Retraksi gingiva kadang dibutuhkanc. Semua sudut ditumpulkan

Page 48: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

48

Page 49: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

49

Page 50: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

50

Page 51: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

51

ALL CERAMIC a. Tidak dilapisi logam transmisi cahaya baik

mirip warna gigi asli sangat estetisb. Tidak dilapisi logam lebih konservatif di

labial/bukal 1-1,5 mmc. Tidak dilapisi logam kekuatan berkurang

mudah pecahd. Pengurangan lebih banyak di proksimal-lingual /

palatale. Kurang baik sbg GTC posterior

Page 52: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

52

INDIKASI :a. Kebutuhan estetik yang tinggi, tidak dapat

direstorasi dg yg lainb. Gigi dengan karies di bagian proksimal atau

facialc. Kontak area harus terdukung struktur gigi

Page 53: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

53

KONTRAINDIKASI :a. Gigi yang dapat direstorasi dengan

restorasi lainb. Beban oklusi tinggic. Tidak membutuhkan estetikad. Dimensi fasciolingual yang tipise. Kamar pulpa masih lebar usia muda

Page 54: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

54

Page 55: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

55

Page 56: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

56

Page 57: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

57

Page 58: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

58

PARTIAL CROWN

• Preparasi seluruh sisi gigi, kecuali bagian labial/bukal konservatif thd gigi

• Proximal box dan groove mencegah perpindahan bukolingual

• Gigi anterior ketebalan harus cukup• Retaner utk bridge pendek• Tidak untuk gigi pasca PSA

Page 59: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

59

KEUNTUNGAN :a. Konservatif thd struktur gigib. Mengurangi resiko kerusakan pulpa dan

periodonsiumc. Pemilihan desain margin mudah

supragingivald. Kontrol sementasi mudah

Page 60: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

60

KEKURANGAN :a. Retensi – resistensi < complete crownb. Preparasi lebih rumit ketelitian arah masuk

Page 61: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

61

Page 62: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

62

• HUBUNGAN OKLUSAL

Page 63: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

63

Page 64: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

64

Page 65: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

65

Page 66: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

66

Page 67: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

67

PENCETAKAN MODEL KERJA

• Harus tercetak : gigi yg dipreparasi, gigi tetangga, jaringan lunak sekitar

• Tantangan : kontrol kelembaban saliva, perdarahan

• Desain margin subgingival tissue displacement

Page 68: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

68

Page 69: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

69POUR THE CAST WITH NEW FUJI ROCK

Page 70: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

70

• Kontrol saliva cotton roll• Kontrol saliva sulit medikasi

antisialagogik efek samping mulut kering

• Tissue displacement : mekanis, kimiawi, pembedahan

• Mekanis : cord• Kimiawi : aluminum sulfate, epinephrine• Pembedahan : kuretase, eksisi,

electrosurgery

Page 71: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

71

Page 72: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

72

Page 73: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

73

BAHAN CETAK :a. Hidrokoloid reversibelb. Polisulfidec. Polyeterd. Silikon kondensasie. Silikon tambahan ( poly vinyl siloxane )

Page 74: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

74

Page 75: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

75

TAHAPAN PENCETAKAN :1. Try in sendok cetak di dalam mulut2. Isolasi gigi dan tissue displacement (cord)3. Manipulasi bahan cetak4. Cord dilepaskan, area pencetakan

dikeringkan dengan semprotan udara5. Masukkan sendok cetak + bahan cetak ke

dalam mulut, tunggu sampai mengeras6. Lepaskan, lalu evaluasi hasil

Page 76: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

76

MAHKOTA SEMENTARA (INTERIM)FUNGSI :a. Melindungi pulpab. Mencegah perubahan posisi gigic. Menjaga hubungan oklusid. Mempertahankan fungsi e. Menjaga estetika

Page 77: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

77

Page 78: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

78

Page 79: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

79

Page 80: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

80

Page 81: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

81

TEKNIK PEMBUATAN INTERIM :1. Direct custom2. Indirect custom3. Preformed (polycarbonate, cellulose

acetate, aluminum, tin silver )

Page 82: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

82

Page 83: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

83

KEUNTUNGAN INDIRECT CUSTOM TECHNIQUE :a. Tidak ada kontak antara monomer dan

gigi atau gingiva kerusakan jaringan, reaksi alergi

b. Mencegah paparan panas saat polimerisasi pada gisi injury pulpa

c. Adaptasi tepi lebih baikd. Pasien lebih nyaman

Page 84: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

84

MATERIAL MAHKOTA INTERIM :a. Manipulasi mudah : working time cukup,

setting time cepatb. Biokompatibel : nontoksik, nonalergik,

noneksotermikc. Dimensi stabild. Mudah dibentuk dan dipolese. Cukup kuatf. Mudah diterima pasien : tidak bau, tidak

iritatif

Page 85: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

85

g. Mudah diperbaiki atau ditambahkanh. Kompatibel dengan bahan sementasii. Estetika cukup baik : translusen, warna

stabil

Page 86: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

86

PROSEDUR KERJA INDIRECT CUSTOM :a. Sebelum preparasi : cetak gigi pasien, lalu isi

dengan stone model kerja Ib. Setelah preparasi selesai : cetak gigi pasien,

lalu isi dengan stone model kerja IIc. cetak model kerja I dg putty atau hidrokoloid

irreversibel cetakan interimd. Ulaskan separating medium pada model kerja

IIe. Aduk akrilik SC, lalu tuang pada cetakan

interim

Page 87: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

87

e. Masukkan sendok cetak (cetakan interim) ke dalam model kerja II

f. Tunggu setting cek kontrolg. Dilepas dari model kerja IIh. Finishing dan polishing

Page 88: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

88

PROSEDUR KERJA DIRECT CUSTOM :a. Sebelum preparasi : cetak gigi pasien, lalu isi

dengan stone model kerja Ib. Setelah preparasi selesai : cetak model kerja I

dg putty atau hidrokoloid irreversibel cetakan interim

c. Ulaskan separating medium pada gigi pasien dan jaringan sekitarnya, lalu isolasi dan keringkan

d. Aduk akrilik SC, lalu tuang pada cetakan interim

Page 89: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

89

e. Masukkan sendok cetak (cetakan interim) ke dalam mulut pasien

f. Tunggu setting cek kontrolg. Dilepas dari mulut pasienh. Finishing dan polishing

Page 90: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

90

PROSEDUR KERJA PREFORMED :a. Ukur ruang mesiodistal dan ketinggian

serviko-oklusal pada gigib. Cari preformed crown dengan ukuran

yang sesuai c. Try in preformed crown pada gigid. Ulaskan separating medium pada gigi

dan jaringan sekitarnyae. Aduk akrilik SC, lalu tuang pada

preformed crown

Page 91: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

91

f. Masukkan preformed crown pada gigi, bersihkan sisa2 akrilik

g. Saat rubbery stage, lepas preformed crown dari gigi

h. Tunggu sampai setting sempurnai. Finishing dan polishing

Page 92: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

92

Page 93: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

93

PROSEDUR KERJA INDIRECT CUSTOM BRIDGE :a. Sebelum preparasi : cetak gigi pasien, lalu isi

dengan stone b. Buat pontik menggunakan anasir gigi atau

malam merah, pasang di sadel area model kerja I

c. Setelah preparasi selesai : cetak gigi pasien, isi dengan stone model kerja II

d. cetak model kerja I dg putty atau hidrokoloid irreversibel cetakan interim

e. Ulaskan separating medium pada model kerja II

Page 94: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

94

e. Aduk akrilik SC, lalu tuang pada cetakan interim

f. Masukkan sendok cetak ke dalam model kerja II

g. Tunggu setting cek kontrolh. Dilepas dari model kerja IIi. Finishing dan polishing

Page 95: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

95

SEMENTASI MAHKOTA SEMENTARA :• Zinc oxide eugenol (ZOE) cukup baik• Zinc phosphate, zinc polycarboxylate, GIC tidak

baik terlalu kuat, sulit dilepas

Page 96: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

96

SEMENTASI• Pemilihan bahan sementasi tergantung pada

bahan restorasi yang akan disementasi • Bahan sementasi / luting agent :

a. Waktu kerja panjang, setting time pendekb. Menempel pada gigi dan restorasic. Tidak mengiritasi pulpad. Mudah dibersihkan (ekses)e. Dapat dibuat tipisf. Viskositas rendah

Page 97: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

97

Page 98: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

98

Page 99: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

99

PROSEDUR KERJA SEMENTASI :a. Bersihkan area gigi yang akan

disementasi dari sisa bahan sementasi mahkota sementara, isolasi area kerja

b. Try in mahkota cek arah masuk, ketepatan margin, stabilitas restorasi

c. Bersihkan restorasi dengan semprotan udara atau steam cleaner

d. Manipulasi bahan sementasi sesuai petunjuk pabrik

Page 100: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

100

e. Masukkan restorasi pada gigi dengan tekanan konstan oklusi

f. Bersihkan sisa-sisa bahan sementasi yang keluar

g. Tunggu sampai setting cek kontrol sementasi

Page 101: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

101

Page 102: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

102

PERAWATAN POST INSERSITujuan :a. Kontrol oral higieneb. Evaluasi habit pasien plak kontrol

dental flossc. Identifikasi penyakit karies,

periodontal diseased. Corrective treatment mencegah

kerusakan permanen

Page 103: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

103

Page 104: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

104

• Ada 3 macam, yaitu perawatan pasca sementasi, perawatan periodik, perawatan kedaruratan

• Perawatan pasca sementasi :a. Dilakukan 1 minggu – 10 hari pasca insersib. Cek oklusi occlusal adjustmentc. Cek area margin sulkus terbebas dr sisa

sementasid. Cek habit pasien

Page 105: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

105

Perawatan periodik :a. Dilakukan tiap 6 bulan sekalib. Cek jaringan lunak deteksi dini oral cancerc. Cek plak kontrol index dibandingkan

dengan kunjungan sebelumnyad. Cek diet history perubahan pola makan,

merokoke. Cek salivaf. Cek penyakit : caries, periodontal disease,

occlusal dysfunction

Page 106: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

106

Perawatan kedaruratan :a. Nyeri gigi vital : iritasi pulpa, pada gigi

non vital : fraktur akarb. Kehilangan abutmen pelepasan sisa

protesa dengan crown remover, atau pembelahan mahkota

c. Fraktur konektord. Fraktur porcelain reparasi dengan

komposit menggunakan silane coupling agent

Page 107: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

107

Page 108: Prinsip Dan Teknik Preparasi Gigi Abutmen-- Ums

108