presentasi fiqh siyasahmuamalah 11

16
FIQH SHADAQAH DAN HIBAH FIQH SHADAQAH DAN HIBAH Membahas Terminologi Shadaqah, Dalil, Membahas Terminologi Shadaqah, Dalil, Hukum Shadaqah, Waktu, Penerima dan Cara Hukum Shadaqah, Waktu, Penerima dan Cara Shadaqah, Ketentuan dan Hikmah Shadaqah, Shadaqah, Ketentuan dan Hikmah Shadaqah, Terminologi Hibah, Hukum, Rukun dan Terminologi Hibah, Hukum, Rukun dan Syarat Hibah, Ketentuan Hibah. Syarat Hibah, Ketentuan Hibah. Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA MA Presentasi Ke- Presentasi Ke- 11 11

Upload: marhamah-saleh

Post on 28-May-2015

3.562 views

Category:

Business


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

FIQH SHADAQAH DAN HIBAHFIQH SHADAQAH DAN HIBAH

Membahas Terminologi Shadaqah, Dalil, Hukum Membahas Terminologi Shadaqah, Dalil, Hukum Shadaqah, Waktu, Penerima dan Cara Shadaqah, Shadaqah, Waktu, Penerima dan Cara Shadaqah, Ketentuan dan Hikmah Shadaqah, Terminologi Ketentuan dan Hikmah Shadaqah, Terminologi Hibah, Hukum, Rukun dan Syarat Hibah, Hibah, Hukum, Rukun dan Syarat Hibah, Ketentuan Hibah. Ketentuan Hibah.

Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MAOleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

Presentasi Ke-11Presentasi Ke-11

Page 2: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Secara bahasa shadaqahSecara bahasa shadaqah berasalberasal dari kata dari kata shidqshidq yang berarti benar. yang berarti benar. BBenar enar yang dimaksudyang dimaksud iialah benar dalam alah benar dalam hubungan dengan sejalannya perbuatan hubungan dengan sejalannya perbuatan dan ucapan serta keyakinandan ucapan serta keyakinan,, s sepertieperti diibaratkan dalam hadis: “diibaratkan dalam hadis: “Dan shadaqah Dan shadaqah itu merupakan Burhan (Bukti)”.itu merupakan Burhan (Bukti)”. (HR. Muslim).(HR. Muslim).

Secara terminologi: Secara terminologi: Shadaqah adalah Shadaqah adalah pemberian dari pemberian dari seseseorang secara sukarela seorang secara sukarela dan ikhlas dan ikhlas kepada orang yang berhak kepada orang yang berhak menerimamenerima sebagai kebaikan yang sebagai kebaikan yang dilakukandilakukan, bukan kewajiban,, bukan kewajiban, dalam rangka dalam rangka ta’abbud dan taqarrub ilallahta’abbud dan taqarrub ilallah.. هي : إذ ؛ الصدق من مأخوذة لغة هي : الصدقة إذ ؛ الصدق من مأخوذة لغة الصدقة

. إيمانه في مخرجها صدق على .دليل إيمانه في مخرجها صدق على وأما وأما دليل : باإلنفاق لله التعبد هي شرعا : تعريفها باإلنفاق لله التعبد هي شرعا تعريفها

الشرع من إيجاب غير من المال الشرع من من إيجاب غير من المال او ..من او الله إلى التقرب وجه على تعطى الله ما إلى التقرب وجه على تعطى مامما ونحوها الهدية بذلك فيخرج مما تعالى، ونحوها الهدية بذلك فيخرج تعالى،فال والمحبة التوادد وجه على فال يعطى والمحبة التوادد وجه على يعطىالمختصة الصدقة مسمى في المختصة تدخل الصدقة مسمى في تدخل

الشرع في األحكام الشرع ببعض في األحكام ببعض

SHADAQASHADAQAHH

Al Jurjani dalam kitab al-Ta’rifat Al Jurjani dalam kitab al-Ta’rifat menjelaskan infaq adalah menjelaskan infaq adalah penggunaan harta untuk penggunaan harta untuk memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan (sharful (sharful maal ilal haajah). maal ilal haajah). Dengan Dengan demikian, infaq mempunyai demikian, infaq mempunyai cakupan yang lebih luas cakupan yang lebih luas dibanding zakat.dibanding zakat.

Page 3: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Hubungan shadaqah-infaq-zakat

• Dalam versi berbeda diibaratkan shadaqah adalah lingkaran besar yang di dalamnya terdapat lingkaran kecil yang bernama infak, dan di dalam lingkaran kecil infak itu terdapat lingkaran lagi bernama zakat.

• Shadaqah lebih luas dari sekedar infak maupun zakat. Karena shadaqah tidak hanya berarti mengeluarkan atau mendermakan harta. Namun shadaqah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Karena itu, untuk membedakannya dengan zakat yang hukumnya wajib, para fuqaha menggunakan istilah shadaqah tathawwu’ atau al-shadaqah al-nafilah. Sedang untuk zakat, dipakai istilah al-shadaqah al-mafrudhah.

• Infak memiliki arti lebih luas dari zakat, yaitu mengeluarkan atau menafkahkan uang. Infak ada yang wajib, sunnah dan mubah. Infak wajib di antaranya adalah zakat, kafarat, infak untuk keluarga dan sebagainya. Infak sunnah adalah infak yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan-nya namun tidak menjadi kewajiban, seperti infak untuk dakwah, pembangunan masjid dan sebagainya. Sedangkan infak mubah adalah infak yang tidak masuk dalam kategori wajib dan sunnah, serta tidak ada anjuran secara tekstual ayat maupun hadits, diantaranya seperti infak untuk mengajak makan-makan dan sebagainya.

Page 4: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

HUKUM HUKUM SHADAQAHSHADAQAH

Shadaqah hukum asalnya sunnah, bukan wajib. Shadaqah hukum asalnya sunnah, bukan wajib. Namun hukum sunnah ini bisa menjadi haram, bila Namun hukum sunnah ini bisa menjadi haram, bila diketahui bahwa penerima shadaqah akan diketahui bahwa penerima shadaqah akan memanfaatkannya pada yang haram, sesuai kaidah memanfaatkannya pada yang haram, sesuai kaidah syara’: syara’: “al wasilatu ila al-harami haram”“al wasilatu ila al-harami haram” (Segala (Segala perantaraan kepada yang haram, hukumnya haram perantaraan kepada yang haram, hukumnya haram pula). Bisa pula hukumnya menjadi wajib, misalnya pula). Bisa pula hukumnya menjadi wajib, misalnya untuk menolong orang yang berada dalam keadaan untuk menolong orang yang berada dalam keadaan terpaksa (mudhthar) yang amat membutuhkan terpaksa (mudhthar) yang amat membutuhkan pertolongan, misalnya berupa makanan atau pakaian. pertolongan, misalnya berupa makanan atau pakaian. Menolong mereka adalah untuk menghilangkan Menolong mereka adalah untuk menghilangkan dharar (izalah al-dharar) yang wajib hukumnya. Jika dharar (izalah al-dharar) yang wajib hukumnya. Jika kewajiban ini tak dapat terlaksana kecuali dengan kewajiban ini tak dapat terlaksana kecuali dengan shadaqah, maka shadaqah menjadi wajib hukumnya.shadaqah, maka shadaqah menjadi wajib hukumnya.

Makruh bagi orang yang sudah mensedekahkan Makruh bagi orang yang sudah mensedekahkan sesuatu, kemudian ia mengambil alih sesuatu itu sesuatu, kemudian ia mengambil alih sesuatu itu menjadi miliknya, dengan cara hibah atau mengganti.menjadi miliknya, dengan cara hibah atau mengganti.

مشروعيتها:مشروعيتها:اَنF ذEو FHHHHَك JَنKإ Fو وEذ Fاَن FHHHHَك JَنKإ Fو Lة Fر KHِظFَن Fف Oة Fر JHسEع Lة Fر KHِظFَن Fف Oة Fر JHسEع Oة Fر FHHHHHسJي Fى مFلKإ Oة Fر FHHHHHسJي Fى مFلKإوا EقPد FHHHHصFت JَنFأ Fوا و EقPد FHHHHصFت JَنFأ Fو JَنKإ JْمEكFل Lر JHHHHHي Fخ JَنKإ JْمEكFل Lر JHHHHHي Fخ

FوَنEمFلJعFت JْمEتJَنEَكFوَنEمFلJعFت JْمEتJَنEَك دEوا JHHHHHHHHHبEت JَنKوا إEد JHHHHHHHHHبEت JَنKإ Kاِت FقFد PHHHHHHHHالص Kاِت FقFد PHHHHHHHHالص FيKا ه PHHHHHHHمKعKَن Fف FيKا ه PHHHHHHHمKعKَن Fفا FHHHHوه Eف JخEت JَنKإ Fا و FHHHHوه Eف JخEت JَنKإ Fوا FHHHHHHHHHHوهEت JْؤEت Fا و FHHHHHHHHHHوهEت JْؤEت Fو Fو EHHه Fف Fاَء Fر FHHق EفJال Fو EHHه Fف Fاَء Fر FHHق EفJال JْمEكFل Lر JHHHHHHHHHي Fخ JْمEكFل Lر JHHHHHHHHHي Fخ JْمEكJَنFع Eر UHHHHفFكEي Fو JْمEكJَنFع Eر UHHHHفFكEي Fو JْمEكKاتFَئUي FHHHHَس JنKم JْمEكKاتFَئUي FHHHHَس JنKما FHHHHمKب Eه PHHHHالل Fا و FHHHHمKب Eه PHHHHالل Fو

LيرKHب Fخ Fوَن EHHHل FمJعFتLيرKHب Fخ Fوَن EHHHل FمJعFت , , 271271]البقHHرة ]البقHHرة

[، وقHHHHHال [، وقHHHHHال 280280صHHHHلى اللHHHHه صHHHHلى اللHHHHه عليHHه وَسHHلْم: عليHHه وَسHHلْم: "اتقHHHوا الَنHHHار "اتقHHHوا الَنHHHار ولHHHHو بشHHHHق ولHHHHو بشHHHHق

تمرة"تمرة"

Page 5: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Waktu, Penerima & Cara ShadaqahWaktu, Penerima & Cara Shadaqah

• Sangat dianjurkan di bulan Ramadhan.• Juga ketika menghadapi perkara penting, ketika

sakit, bepergian, di kota Mekkah dan Madinah, ketika peperangan, haji dan waktu-waktu utama seperti 10 hari di awal Dzulhijjah, hari raya.

• Diutamakan kepada famili terdekat jika sangat membutuhkan, famili yang jauh didahulukan daripada tetangga yang bukan famili, guna mempererat silaturahim.

عنه عن البخاري روى الله رضي أن طلحة أبا أن أنس أرادأحب هي له بحديقة إلى يتصدق أمرها فجعل إليه، ماله

عليه صلى النبي الله صلى النبي فقال وسلم، عليه اللهتجعلها : وسلم ن أ األقربين في أرى

• Cara sembunyi-sembunyi lebih utamadaripada terang-terangan.

Page 6: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Ketentuan Shadaqah• Benda yang disedekahkan milik sendiri, zatnya suci, diperoleh

dengan cara yang benar. : إَن وَسلْم عليه الله صلى الله رَسول قال قال هريرة أبي عن

يقبل ال طيب تعالى اللهطيبا إال

• Pada dasarnya, tidak boleh istri mensedekahkan harta suaminya tanpa izin suami, kecuali sesuatu yang kecil dan telah menjadi kebiasaan dalam rumah tangga, seperti memberi makanan.

• Memperhatikan faktor kebutuhan.• Yang membatalkan (menghilangkan pahala) shadaqah adalah

menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang menafkahkan harta karena riya

Eق KفJَنEي َكFالPذKي وFاألذFى UنFمJالKب JْمEكKات FقFد Fص تEبJطKلEوا ال َنEوا Fآم FينKذPال ا FهiيF أ يFا KاِسPالَن FاَءFَئ Kر EهFال Fم

Lاب FرEت KهJيFلFع OاَنFو Jف Fص KلFَث FمFَك EهEلFَث Fم Fف Kر Kاآلخ KمJوFيJال Fو KهPاللKب EنKمJْؤEي وFال EهFَك FرFت Fف LلKاب Fو EهFاب Fص

Fأ FفلJدnا Fص FمJو FقJال دKي JهFي ال EهPالل Fو بEوا FسFَك ا Pم Kم Oَء Jي Fش عFلFى Fوَن EرKد JقFي ال

FينKر KافFكJال

Page 7: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

• Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda (QS. Al-Baqarah: 245)

• Shadaqah Adalah Perisai Dari Neraka Uق KشKبJوFل Fو FارPالَن Eه Fه JجFو JْمEَكEد FحFأ KقPتFيKلOة Fر JمFت

• Shadaqah Penghapus Kesalahan Eُئ KفJطEي ا FمFَك FةFَئJيKط Fالخ Eُئ KفJطEت Eة FقFد PالصFو FارPالَن Eاَء Fالم “Shadaqah itu memadamkan (menghapuskan) kesalahan

sebagaimana air memadamkan api” [HR. Ahmad]

• Pelindung Di Padang Mahsyar FنJيFب َضFى JقEي تPى Fح KهKت FقFد Fص UلKِظ JيKف OٍئKرJام iلEَكKاِسPالَن“Setiap orang berada dalam naungan shadaqahnya hingga diputuskan perkara di antara manusia ”. [HR. Ahmad].

• Shadaqah Adalah Sebab Malaikat Mendo’akan Seseorang : KِطJعFأ Pْم EهPالل ا Fم EهEد FحFأ EلJو EقFي Fف Kَن FالKِزJَنFي KاَنFكFل Fم PالKإ KهJي Kف EدJبFالع EُحKب JصEي OمJوFي JنKم ا Fم

EلJو EقFي Fو ا nفFل Fخ ا nق KفJَن Eما: nفFلFت كnا KسJمEم KِطJعFأ Pْم EهPالل Eر Fاآلخ

“Tak ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya, kecuali ada dua orang malaikat akan turun; seorang diantaranya berdo’a, “Ya Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq”.Yang lainnya berdo’a, “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagiorang yang menahan infaq”. [HR. Bukhari dan Muslim]

• Sebagai obat bagi berbagai macam penyakit baik penyakitjasmani maupun rohani. Rasulullah saw, bersabda: "Obatilah orang-orang yang sakit diantaramu dengan shadaqah."

• Sebagai penolak berbagai macam bencana dan musibah.• Tujuh Golongan yang dinaungi pada hari kiamat

Fال FمJوFي KهUلKِظ JيKف Eالله Eْم EهiلKِظEي LةFعJب Fَس EهiلKِظ PالKإ PلKِظ : … Oة FقFد FصKب FقPد FصFت Lل Eج FرFوتPى Fح اهFا Fف JخFأ Fف

Fال EْمFلJعFت Eق KفJَنEت ا Fم EهEال Fم Kش EهEَنJي KمFي

HIK

MA

H

HIK

MA

H

SH

AD

AQ

AH

SH

AD

AQ

AH

Page 8: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Bentuk-bentuk Shadaqah

• Memberi dalam bentuk materi • Membantu orang dalam bentuk perbuatan• Amar ma’ruf nahi munkar• Berlaku adil dalam mendamaikan orang yang

bersengketa• Menyingkirkan benda yang mengganggu di jalan• Mengucap kalimat thayyibah• Bekerja dan memberi nafkah pada sanak keluarga• Memberi senyuman• Mengucap zikir, tasbih, tahlil, tahmid• Hubungan intim suami istri• Menjenguk orang sakit, dsb.

Page 9: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

” : الله رَسول أصحاب من nناَسا أَن nعَنه الله رضي ذر أبي عنيا وَسلْم عليه الله صلى للَنبي قالوا وَسلْم عليه الله صلىنصلي، َكما يصلوَن باألجور، الدثور أهل ذهب الله، رَسول : . أو قال أموالهْم بفَضول ويتصدقوَن نصوم، َكما ويصوموَن : تسبيحة بكل لكْم إَن تصدقوَن ما لكْم الله جعل قد ليستهليلة وَكل صدقة، تحميدة وَكل صدقة، تكبيرة وَكل صدقة،وفي صدقة، مَنكر عن ونهي صدقة، بالمعروف وأمر صدقة، : . شهوته أحدنا أيأتي الله، رَسول يا قالوا صدقة أحدَكْم بEَضع : أَكاَن حرام في وضعها لو أرأيتْم قال أجر؟ فيها له ويكوَن

أجر له َكاَن الحالل في وضعها إذا فكذلك وزر؟ مسلْم” عليه ”رواه•Dari Abu Dzar r.a. berkata, bahwasanya sahabat-sahabat Rasulullah saw. berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah saw., orang-orang kaya telah pergi membawa banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya.” Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang dapat disedekahkan? Yaitu, setiap kali tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah, dan hubungan intim kalian (dengan isteri) adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya dan dia mendapatkan pahala?” Rasulullah saw. menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, apakah ia berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala.” (HR. Muslim) •Asbabul Wurud Hadits: Hadits ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan beberapa Muhajirin yang fakir, dimana mereka ‘terpaksa’ meninggalkan harta benda mereka di Mekah, sehingga mereka merasa tidak dapat bershadaqah. Ketika pertanyaanmereka terlontar ke Rasulullah saw., beliau sebagai murabbi sejati memberikanjawaban yang dapat menenangkan jiwa dan pikiran mereka.

Page 10: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

DEFINISI & DALIL HIBAHHibah secara etimologi berarti pemberian atau hadiah kepada orang lain walaupun bukan berbentuk harta atau hanya manfaatnya saja. Hibah juga berarti melewatkan atau menyalurkan. Jumhur ulama mendefinisikan hibah sebagai akad yang mengakibatkan pemilikan harta, tanpa ganti rugi yang dilakukan seseorang dalam keadaan hidup kepada orang lain secara sukarela.

مروره – أي الريُح هبوب من لغة التبرع .الهبة وهيبه يَنتفع بما أي مال بغير ولو الغير على والتفَضل

مال غير ام ماال َكاَن َسواَء . مطلقاn و في : اصطالحا لغيره ماله اإلنساَن تمليك يفيد عقد

عوض بال الحياة

DALIL Uب Fر Fال Fق EهPب Fر َكFرKيPا Fز دFعFا FكKالFَن EهJبFه nةPي UرEذ FكJنEدFل JنKم لKي

KاَءFعiالد Eيع Kم Fَس FكPنK إ nةFبUيFعَنه ط الله رضي هريرة أبي عن

ص الَنبي قال عن تحابوا م البخاري تهادوا رواه

Page 11: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

HUKUM, RUKUN & SYARAT HIBAHHUKUM, RUKUN & SYARAT HIBAH

Hukum hibah ialah sunnah. Didasari oleh dalil Eر Eاآلِخ E KْوIِم Iي وKال EهL Eالل ب KنKآم IنKم LرE Iب ال LنEِكK وKل EِبEرIْغKَمI وKال EقEر IْشKَمI ال KلK قEب IمS وSُجSْوهKِك Uْوا SْوKل ت IنK أ LرE Iب ال KسI Kي ل

KينV Eي Lب وKالن EاِبK Eت Iِك وKال EةK Eِك IَمKالِئ VهE وKال ب Sح عKلKى KالKَمI ال Kى IنK وKآت وKاب KينE اِك KَسKَمI وKال KامKى Kت Iي وKال Kى ب IرSقI ال َذKوEيعKاهKدSوا EَذKا إ IمEهEدIهKعE ب KْونSْوفSَمI وKال KاَةK ِك Lالَّز Kى وKآت KالَةLالص KاِمKقK وKأ EاِبKق Vالر وKفEي KينE Eل اِئ LالَسKو EيلE ب Lالَس

KْونSقL IَمSت ال SمSه KَكE Kِئ Sول وKأ صKدKقSْوا KينEِذL ال KَكE Kِئ Sول أ EِسI Kْأ Iب ال KينEحKو Eاِء LرLالَّضKو Eاِء Kس

I Kْأ Iب ال فEي KينEرE وKالصLاب Ulama Hanafiyah mengatakan bahwa rukun hibah adalah adanya ijab dan

qabul.Jumhur ulama mengungkapkan bahwa rukun hibah itu ada 4 yakni orang yangmenghibahkan (wahib), harta yang dihibahkan (mauhub), lafaz hibah, dan orang yang menerima hibah (mauhub lahu).

Syarat Mauhub (harta yang dihibahkan):1. Harta yang akan dihibahkan benar-benar ada ketika akad hibah berlangsung2. Harta yang dihibahkan memiliki nilai (manfaat) menurut syara’3. Harta itu merupakan milik orang yang menghibahkannya4. Menurut ulama Hanafiyah apabila harta yang dihibahkan itu berbentuk rumah harus bersifat utuh, sekalipun rumah itu boleh dibagi. Akan tetapi ulama Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah mengatakan bahwa menghibahkan sebagian rumah boleh saja dan hukumnya sah.5. Harta yang dihibahkan itu terpisah dari yang lainnya dan tidak terkait dengan harta atau hak lainnya, karena prinsip barang yang dihibahkan itu dapat dipergunakan oleh penerima hibah setelah akad berlangsung.6. Harta yang dihibahkan itu dapat langsung dikuasai penerima hibah. Menurut sebagian ulama Hanafiah dan sebagaian ulama Hanabilah, syarat ini malah dijadikan rukun hibah, karena keberadaannya sangat penting.

Page 12: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Syarat Wahib (Penghibah) & Mauhub LahuSyarat Wahib (Penghibah) & Mauhub Lahu

Syarat-syarat bagi penghibah:1. Penghibah memiliki apa yang dihibahkan.2. Penghibah bukan orang yang dibatasi haknya karena suatu alasan,

artinya dia cakap dan bebas bertindak menurut hukum3. Penghibah orang dewasa, berakal. Sebab anak-anak kurang

kemampuanya. Tidak disyaratkan penghibah harus muslim, karena boleh menerima hadiah dari orang kafir. Nabi Muhammad SAW. pernah menerima hadiah dari orang Kisra, dan beliau pernah mengizinkan Umar Ibn Khatab untuk memberikan sebuah baju kepada saudaranya yang masih musyrik di Mekah.

4. Penghibah tidak dipaksa, sebab itu akad yang mempersyaratkan keridhaan dalam keabsahanya.

Syarat Bagi Orang Yang Diberi Hibah, ia benar-benar ada pada saat diberi hibah, jika masih kecil atau gila, maka diserahkan kepada walinya. Tidak sah hibah untuk bayi dalam kandungan.

Page 13: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Ketentuan HibahKetentuan Hibah

Dasar dan ketetapan hibah adalah tetapnya barang yang dihibahkan bagi mauhub lahu (penerima hibah) tanpa adanya pengganti.Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa sifat kepemilikan pada hibah adalah tidak mengikat. Dengan demkian, dapat dibatalkan oleh pemberi sebagaimana sabda Rasul Saw. dari Abu Hurairah: “ Pemberi hibah lebih berhak atas barang yang dihibahkan selama tidak ada pengganti.” (HR. Ibnu Majah dan Daruquthni). Dengan demikian, dibolehkan mengembalikan barang yang telah dihibahkan. Akan tetapi, dihukumi makruh sebab perbuatan itu termasuk menghina si pemberi hibah. Selain itu, yang diberi hibah harus ridha. Hal itu diibaratkan adanya cacat dalam jual beli setelah barang dipegang pembeli. Ulama Malikiyah berpendapat, barang yang telah diberikan, jika sudah dipegang tidak boleh dikembalikan, kecuali pemberian orang tua kepada anaknya yang masih kecil. Juga ulama Hanabilah & Syafi’iyah.Hibah Bersyarat : Apabila dalam Suatu pemberian hibah ditetapkan syarat-syarat tertentu, seperti pembatasan penggunaan barang hibah dan sebagainya, maka syarat-syarat yang demikian adalah syarat yang tidak sah sekalipun hibahnya sendiri adalah sah. Syarat yang demikian mengakibatkan hibah yang fasid (rusak).

Page 14: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Balasan HadiahBalasan Hadiah

Disunnahkan membalas hadiah, sekalipun dari orang yang lebih tinggi. Rasul Saw pernah menerima hadiah dan membalasnya dengan yang lebih baik.Al-Khattabi membagi pembalasan hadiah menjadi tiga:

1. Pemberian kepada orang yang lebih rendah untuk menghormati dan mengasihi, seperti pembantu. Tidak menghendaki pembalasan.

2. Pemberian orang kecil kepada orang besar untuk mendapat kebutuhan dan manfaat. Wajib dibalas.

3. Pemberian dari seseorang kepada orang lain yang selevel dengannya untuk keakraban dan kedekatan. Wajib dibalas.Menurut jumhur ulama, pemberian haram diminta kembali sekalipun antara saudara atau suami isteri, kecuali pemberi hadiah adalah ayah dan penerimanya adalah anaknya sendiri.Ayah harus memperlakukan anak-anaknya secara adil, tidak melebihkan pemberian kepada sebagian anak-anaknya di atas anak yang lain.

) . ضعيف الَنساَء لفَضلت أحدا مفَضال َكَنت فلو العطية في أوالدَكْم بين َسووامن) وغيرهما الشيخاَن معَناه روى صحيُح الحديث من األول والشطر

بلفظ : بشير بن الَنعماَن أوالدَكْم حديث بين واعدلوا الله .اتقوا

Page 15: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Hadis-hadis HibahHadis-hadis Hibah

Dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas bahwa Nabi Saw bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim memberi kan suatu pemberian kemudian menariknya kembali, kecuali seorang ayah yang menarik kembali apa yang diberikan kepada anaknya." Riwayat Ahmad dan Imam Empat.

'Aisyah RA berkata: Rasulullah Saw pernah menerima hadiah dan membalasnya. HR. Bukhari.

Umar berkata: Aku pernah memberikan seekor kuda untuk perjuangan di jalan Allah, namun orang yang diberi kuda itu menelantarkannya. Lalu aku mengira bahwa ia akan menjualnya dengan harga yang murah. Maka aku tanyakan hal itu kepada Rasulullah Saw dan beliau bersabda: "Jangan membelinya walaupun ia memberimu harga satu dirham."

- Fي Kض Fر OاِسPبFع KنJابFو ، Fر FمEع KنJبK ا JنFع , - الله صلى UيKبPلَنFا JنFع Jْم EهJَنFع EهPللFا ) : Oل Eج FرKل iل KحFي Fال Fال Fق وَسلْم عليه , Fع Kج JرFي PْمEث FةPيKطFعJلF ا FيKطJعEي JَنFأ OْمKل JسEم  ( ; EهFدFل Fو يEعJطKي ا Fيم Kف EدKال FوJلF ا PالKإ ا Fيه Kف

, , Eه Fح Pح FصFو EةFعFب JرF JاألFو Eد Fم JحFأ EاهFو Fر

, اَكKْم, FحJال Fو FاَنPب Kح EنJابFو iيKذ Kم JرUلتFا - - ا FهJَنFع EهPللFا Fي Kض Fر Fة FشKاَئFع JنFعFوFَ : الله صلى KهPللFا Eول Eَس Fر FاَنFَك JتFال Fق , EيبKَثEي Fو FةPيKد FهJلF ا EلFب JقFي وَسلْم عليه

�ارKي FخEبJلF ا EاهFو Fر ا FهJيFلFع : Fال Fق عَنه الله رضي FرFمEع JنFعFوFَ )KهPللFا KيلKب Fَس فKي Oِس Fر Fف عFلFى EتJل Fم Fح , ,EهPنF أ EتJَنFَنFِظFف EهEب Kاح Fص EهFاع FضFأ Fف KهPللFا Fول Eَس Fر EتJلFأ FسFف ،OٍصJخ EرKب EهEعKاَئFب

, ص : EهJعFتJبFت Fال Fال Fق Fف FكKلFذ JنFع م  ( Oْم Fه JرKدKب EهFاَكFطJعFأ JَنKإ Fه وJيFلFع Lق FفPت Eم

Page 16: Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11

Presented by Marhamah Saleh

Next WeekNext Week

AL-SULHU (Perdamaian):AL-SULHU (Perdamaian):

Definisi, rukun, syarat dan Definisi, rukun, syarat dan hikmahnyahikmahnya