Pendekatan psikoanalisis

AnisahTifana Maheswary PragitaVirgiawan Feriz MuhamadWinda Lukita Sari

SIGMUN FREUD (1856–1939)

Merupakan orang yang tinggal bersama keluarganya di Wina, tempat dimana beliau menghabiskan hampir sebagian besar hidupnya. Freud merupakan tokoh pertama dari psikoanalisis yaitu teori psikologis yang berhubungan dengan gangguan kepribadian dan perilaku. Freud mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk merumuskan dan memperluas teori psikoanalisis.

TEORI PSIKOANALISIS FREUD

Sistem psikoanalitik Freud adalah model

pengembangan kepribadian dan

pendekatan psikoterapi.

Sifat Manusia

Menurut Freud, perilaku kita ditentukan oleh kekuatan-

kekuatan irasional, motivasi, sadar dan biologis dan berfikir untuk

mengarahkan seperti ini berkembang melalui tahap

psikoseksual kunci dalam 6 tahun pertama kehidupan.

Sistem kepribadian psikoanalisis

ID adalah sistem kepribadian yang asli

EGO mengontrol dan mengatur kepribadian

SUPEREGO kode moral / moral Principle

PERSPEKTIF PSIKOSEKSUAL ERIKSON

Tahap psikoseksual merujuk pada fase

kronologis pengembangan Freud, yang dimulai pada

masa kanak-kanak.

Sadar : sebagian besar pikiran ada di bawah permukaan kesadaran.

Bawah sadar : menyimpan semua pengalaman, kenangan, dan materi yang ditekan.

Kecemasan : Realita, neurotik dan moral

Mekanisme pertahanan ego Mekanisme pertahanan ego membantu mengatasi individu yang mengalami kecemasan

PERSPEKTIF PSIKOSOSIAL ERIKSON

Teori pengembangan berpendapat bahwa pertumbuhan psychoseksual

dan pertumbuhan psikososial mengambil tempat bersama-sama,

dan bahwa pada setiap tahap kehidupan kita menghadapi tugas untuk membangun keseimbangan

antara diri kita dan dunia sosial kita

TIGA TAHAP AWAL PEMBANGUNAN YANG SERING MEMBAWA ORANG KE KONSELING KETIKA TIDAK DAPAT TERSELESAIKAN.

Tahap lisan

Tahap anal

Tahap phalik

TUJUAN TERAPEUTIK

membuat bawah sadar

memperkuat ego

Fungsi dan peran terapis

membantu klien dalam mencapai kesadaran diri,kejujuran, dan hubungan pribadi yang lebih efektif .

Pengalaman klien dalam terapi Klien yang tertarik dalam psikoanalisis tradisional (atau klasik) harus bersedia untuk berkomitmen untuk proses terapi intensif dan jangka panjang.

Hubungan antara terapis dan klienpentingnya hubungan terapeutik sebagai faktor terapeutik dalam membawa perubahan (Ainslie, 2007).

TEKNIK TERAPI PSIKOANALITIK

(1) Menjaga analitik kerangka kerja

(2) Asosiasi bebas (3) Tafsiran, analisis (4) Analisis Mimpi (5) Analisis perlawanan (6) Analisis transferens

CIRI-CIRI PSIKODINAMIKPROCHASKA DAN NORCROSS

Bekerja dalam kerangka waktu tertentu terapi

Target interpersonal masalah tertentu selama sesi awal.

Menganggap sikap terapeutik yang kurang netral daripada benar dari pendekatan analitis tradisional.

Membentuk sebuah persekutuan kerja yang kuat.

Menggunakan interpretasi relatif lebih awal dalam hubungan terapi.