ppni dan lulusan diii kepwtn
TRANSCRIPT
-
PENGAWALAN PPNI TERHADAP MUTU LULUSAN D III KEPERAWATAN
Dewi Irawaty, MA, PhD
Ketua Umum PPNI
RAKERNAS II AIPDIKI
22 Agustus 2014
1
-
PENGAWALAN KEPERAWATAN
Pengawalan perlu dilakukan oleh Organisasi Profesi
(PPNI), Asosiasi Institusi Pendidikan (AIPDIKI, AIPNI)
badan kelengkapan PPNI (Ikatan, Himpunan,
Kolegium), oleh perawat pada umumnya bahkan oleh
mahasiswa keperawatan
2
-
Memiliki Ilmu pengetahuan
Melalui pendidikan tinggi
Melaksanakan pelayanan profesional menggunakan
metodologi ilmiah
Terhimpun dalam Organisasi Profesi
Memiliki Kode Etik Profesi
Melakukan pengendalian secara otonom
PENGAWALAN DILAKUKAN AGAR TERPENUHINYA CIRI UTAMA PROFESI
3
-
PROFESI
Bukan sekedar pekerjaan biasa
Memerlukan:
Keahlian (expertise)
Tanggung jawab (responsibility)
Kesejawatan (corporateness)
4
-
KEAHLIAN (EXPERT)
Diperoleh melalui pendidikan keprofesian
Dipelihara dan ditingkatkan melalui belajar, pengalaman, dan pelatihan
Dibuktikan dengan SKP, STR
TANGGUNG JAWAB
Menerapkan keahlian/ IPTEK dalam melaksanakan pekerjaan keperawatan
Mengutamakan kebenaran disertai upaya baik dengan menerapkan prinsip etik
Siap mempertanggungjawabkannya
5
-
KESEJAWATAN
Tergabung dalam Organisasi Profesi dan himpunan keahliannya
Mendukung upaya baik sejawat/ sesama perawat
Bersikap asertif terutama terhadap upaya tidak terpuji dalam keperawatan
Ikut serta dalam upaya memajukan keperawatan sebagai profesi termasuk menjadi pengurus Organisasi Profesi
6
-
ORGANISASI PROFESI
Merupakan wadah komunitas profesi yang bertanggung jawab mengawal kaidah keprofesian sesuai perkembangan
Memfasilitasi anggota untuk terpenuhi hak dan kewajiban sebagai profesi:
SERTIFIKASI (uji kompetensi, pelatihan, pertemuan ilmiah, dll)
PENGEMBANGAN (Administratif, profesional)
Menyuarakan aspirasi keprofesian
7
-
UU No. 36/2009
Ps 27
Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Ps 15
Harus memiliki kewenangan (izin)
8
-
9
JENJANG KARIR PERAWAT
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK V
PM III PP III PR III
PM II
PK I
PK II
PM I
PP II
PP I
PR II
PR I
PK III
PR V PP V PM V
-
Perawat Klinik I (PK I) adalah: Perawat lulusan D-III atau Ners
Perawat Klinik II (PK II) adalah: Perawat lulusan D III Keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun atau Ners dengan pengalaman kerja 3 tahun, dan mempunyai sertifikat PK-II
Perawat Klinik III (PK III) adalah: Perawat lulusan D III Keperawatan dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan memiliki sertifikat PK-III
10
-
Perawat Klinik IV (PK IV) adalah: Ners dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 2 tahun, dan memiliki sertifikat PK-IV Perawat Klinik V (PK V) adalah: Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 4 tahun dan memiliki sertifikat PK-V
11
-
PENGAWALAN JENJANG KARIR
Komisariat PPNI ditempat kerja melakukan pendataan dan proaktif medorong peningkatan jenjang karir anggota
12
-
MASTER
BACHELOR
DOCTOR
HIGH SCHOOL
DIPLOMA
1
2
3
4
5
7
8
9
6
PROFESSIONAL
SPESIALIST
NURSING IQF
13
AMD
-
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SESUAI KKNI
PPNI (Pusat) mengawal pengembangan:
Standar pendidikan keperawatan,
Kompetensi belajar (LO) dan
Uji kompetensi
14
-
KREDENSIALING PERAWAT DI INDONESIA UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN belum disyahkan maka
berbagai peraturan yang digunakan adalah Permenkes HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang izin dan penyelenggaraan
praktik perawat
Permenkes nomor 17 tahun 2013 tentang perubahan (sebagian) Permenkes 148/2010
Permenkes nomor 46 tahun 2013 tentang registrasi tenaga kesehatan (pengganti Permenkes 1796/2011)
Pengelola saat ini adalah suatu BOARD yang dibentuk pemerintah yaitu Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan MTKP yang beranggotakan unsur pemerintah dan perwakilan pengurus Organisasi Profesi seluruh tenaga kesehatan kecuali dokter, dokter gigi, dan farmasi
15
-
KREDENSIALING
Bersifat umum dan khusus :
Bersifat umum dan dasar pada umumnya dilakukan untuk
memberikan status teregistrasi secara kewilayahan kerja (state
atau nasional). Contoh: kredensialing (registrasi) di Indonesia
memberikan STR yang berlaku nasional.
Berlaku khusus, misalnya: memberikan clinical privilege atau
kewenangan khusus yang berlaku di sebuah rumah sakit
16
-
PENGAWALAN KREDENSIALING PERAWAT
Mengupayakan secara persuasif agar STR dapat diberikan sesuai ketentuan yang berlaku termasuk peran serta pengurus PPNI wilayah dan Luar Negeri
Melakukan pendataan status STR untuk pemberian rekomendasi PPNI pada 5 tahun kemudian (oleh PPNI wilayah sampai ke Pusat)
Memfasilitasi program CPD untuk sertifikasi
17
-
MUTU PENGAWALAN
Pengakuan eksistensi PPNI sebagai kunci keberhasilan upaya yang dilakukan masih terus perlu diperjuangkan
Kesadaran perawat untuk menjamin kesejawatan perlu ditingkatkan, termasuk para pengurus PPNI
18
-
BADAN KELENGKAPAN DAN KERJASAMA
Untuk mengawal pengembangan keprofesian, dibentuk beberapa badan kelengkapan:
Kolegium pendidikan keperawatan ditingkat pusat
Ikatan/ himpunan ditingkat pusat dan propinsi
Melakukan kerjasama dengan OP lain, AIPNI, dan AIPDIKI
19
-
HIMPUNAN/ IKATAN PERAWAT
PERAN
Mengawal anggota memenuhi kewajiban profesionalnya
FUNGSI
Menentukan kompetensi anggota
Menetapkan jenjang karir
Menetapkan program pengembangan/ pendidikan berkelanjutan mis. pelatihan, kinerja, kegiatan ilmiah anggota
Menetapkan sertifikasi anggota
Membina anggota dan pengembangan dalam area kekhususannya
Menghimpun anggota dalam basis data organisasi
20
-
KOORDINASI DAN KERJA SAMA PERLU DIUPAYAKAN
Pengurus PPNI setiap propinsi dan atau kabupaten/ kota mengupayakan koordinasi secara sistematis dan rutin dengan pengelola pendidikan keperawatan dan pelayanan
Kerjasama semua pihak dalam penjaminan mutu perlu ditumbuhkan sebagai kebutuhan, kewajiban, dan budaya
Kualitas mutu lulusan suatu wilayah merupakan hasil upaya bersama yang perlu didata, diberi nilai dan diusulkan apresiasinya
21
-
MUTU LULUSAN ADALAH MUTU KITA SEMUA DIMASA MENDATANG
MARI KITA KAWAL BERSAMA
22
-
PERAWAT INDONESIA
ADALAH GARDA TERDEPAN
MENGAWAL KESEHATAN BANGSA
GUNAKAN KESEMPATAN YANG ADA UNTUK BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK
BANGSA INI
23
-
24
-
25