pontianak post

32
SALMAN/PONTIANAK POST CENDERAMATA: Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio menyerahkan cenderamata kepada Acting Konjen RI di Sarawak, Joko Suprapto usai berdialog dengan pungusaha Kalbar, kemarin. Desa Teluk Pongkal terdiri dari lima dusun. Yakni Teluk Pongkal, Bukit Raya, Bituk Kedangkai, Kepala Daak, dan Ponjang. Jumlah penduduk Desa Teluk Pongkal sebanyak 1.062 jiwa dengan 298 Kepala SUNGAI RAYA –Sekira 4.000 warga transmigran di Desa Sungai Deras, Kecama- tan Teluk Pakedai, Kabupat- en Kubu Raya, Kalimantan Barat, terancam angkat kaki dari lokasi pemukiman. Pasalnya, secara sepihak lahan pemukiman tempat mereka tinggal sejak tahun 1954 masuk ke dalam peta kawasan Hutan Lindung Gambut berdasarkan Surat Dianggap Terus Merugi PONTIANAK—Perusa- haan Daerah (PD) Aneka Usaha menuai kritik dari kalangan DPRD dalam Si- dang Paripurna Pemand- angan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Tiga Rancangan Peraturan Daerah, kemarin di Gedung Dewan. Ham- pir semua fraksi di legisla- tif menganggap perusahaan milik daerah itu belum dapat memenuhi harapan, selalu rugi dan belum memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah. Adapun tiga raperda yang dibahas dalam sidang paripurna ini yaitu Raperda tentang Penanaman Modal, Tambahan Setoran Modal Pemprov Kalbar pada PD Aneka Usaha dan Raperda Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Jumat 1 Juli 2011 M / 29 Rajab 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Hal 28 Penyertaan modal sebesar 4,9 miliar akhir tahun 2007 habishanya untuk mencicil utang piutang” Andry Hudaya Wijaya Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:48 15:14 17:52 19:07 04:21 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Kondisi masyarakat Desa Teluk Pongkal sangat memprihatinkan. Penyakit Lusung yang diderita ditambah kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan serta lokasi yang terisolasi. Namun diperlukan kesa- daran tinggi dari masyarakat untuk sem- buh, dengan minum obat secara teratur dan konsekuen sesuai anjuran dokter. WAHYU ISMIR, Telok Pongkal Sumbangan Pembaca Pontianak Post Peduli Teluk Pongkal Disalurkan Kesadaran dan Semangat, Kunci Keberhasilan Penyembuhan Lusung u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Warga Transmigran Terancam Diusir DPRD Kritik Perusda JAKARTA – Letjen Pramono Edhie Wibowo akhirnya resmi menjadi kepala staf angkatan darat (KSAD). Kemarin (30/6) Presiden Susilo Bambang Yud- hoyono (SBY) melantik jenderal bin- tang tiga yang juga adik Ibu Negara Ani Yudhoyono (ipar SBY) itu di Istana Negara. Pramono diangkat sebagai KSAD berdasar Keputusan Presiden Nomor 40/TNI/Tahun 2011. Dia menggantikan Jenderal George Toisutta yang memas- uki masa pensiun. Selanjutnya, bintang di pundak Pramono akan bertambah u Ke Halaman 7 Kolom 1 Ditanya Kans Capres, Ipar SBY Pilih Urus TNI-AD MUSTAFA RAMLI/JAWA POS PELANTIKAN KSAD : KSAD Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (30/6) di Istana Negara, Jakarta. PONTIANAK--Pengusaha Kalbar berharap Konsulat Indonesia di Sarawak dapat memberikan akses kemu- dahan bagi pelaku bisnis daerah ini di negeri jiran. Ma- laysia Timur dengan beragam fasilitas dan infrastruktur memungkinkan kawasan itu menjadikan negara tujuan atau transit ekspor dan impor Kalbar. Harapan itu disampaikan para pengusaha saat berdia- log dengan Pejabat Semen- tara Konjen RI di Sarawak Joko Suprapto di Sekretariat Kadin Kalbar, u Ke Halaman 7 Kolom 1 Kalbar Jajaki Ekspor CPO Melalui Sarawak MAS Wing Ramaikan Penerbangan Pontianak-Kuching SAKSI : Daman- huri (90), salah satu saksi sejarah asal usul Desa Sungai Deras. Ia menjadi transmigran karena dituduh sebagai pemberontak DI/TII. ARIF/METRO PONTIANAK KPK Bidik Menpora JAKARTA – Kesabaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ter- hadap Muhammad Nazaruddin, tampaknya, sudah habis. Setelah beberapa kali panggilan tidak digubris bendahara umum Partai Demokrat itu, kemarin lembaga antikorupsi menetapkannya sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang. ”Setelah cukup bukti-buktinya, kami tetapkan dia (Nazaruddin) sebagai tersangka,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas seusai acara pem- berian award di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta, kemarin (30/6). Mantan dekan Fakultas Hukum UII itu menerangkan bahwa KPK memi- lih berhati-hati dalam menetapkan status Nazaruddin. Sebab, lembaga tersebut tidak bisa mengeluarkan su- rat perintah penghentian penyidikan (SP3). Jadi, jika seseorang Nazaruddin Tersangka u Ke Halaman 7 Kolom 1 Jerat untuk Nazaruddin BANTUAN : Sumbangan pembaca Pontianak Post Peduli Teluk Pongkal diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Teluk Pongkal oleh Koordinator Event Pontianak Post, Budi Darmawan. Berharap warga dapat sembuh dari penyakit yang puluhan tahun diderita. Keluarga (KK). Desa Teluk Pongkal cukup ter- pencil dan sulit di jangkau tenaga kesehatan. Desa ini merupakan desa paling penghujung Sungai Sokan yang bermuara langsung den- gan Sungai Pinoh dan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang. Penyakit yang diakibatkan oleh jamur tersebut membuat mereka harus tersiksa selama puluhan tahun, dengan rasa gatal WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST SUMBER ceritanya entah berantah dan siapa shahib al- hikayah (pemilik cerita) pun kurang terang benar. Tetapi, cerita yang satu ini cukup populer di kalangan humoris, yaitu cerita tentang Polisi Situkang Palak. Menariknya, cerita humor ini dinukilkan kembali oleh Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Barat ketika membuka seminar di STAIN Pontianak tentang Deradikalisasi Pemahaman dan Sikap Keberagamaan, pada hari Rabu, tanggal 29 Juni yang lalu. Cerita tentang polisi ini, mungkin tidak terlalu con- nected atau berhubungan dengan tema yang diusung ketika itu, tetapi mengingat salah satu narasumbernya adalah Kapolda Kalbar, Bapak Sukrawardi Dahlan ceritanya menjadi menarik. Apalagi, tanggal 1 Juli Korps Bhayang- kara ini akan memperingati hari ulang tahun yang ke-65. Sambil menoleh kepada Ba- pak Kapolda Kalbar, --katanya, cerita ini didengarnya dari beliau---Bapak Christiandy Sanjaya bercerita: “alkisah, ada seorang perempuan tua yang didera kemalangan. Per- empuan tua yang satu ini u Ke Halaman 7 Kolom 1 Kisah Polisi dengan Perempuan Tua ; Refleksi 65 Tahun POLRI Oleh: Hamka Siregar

Upload: pontianak-post

Post on 22-Mar-2016

520 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

1 Juli 2011

TRANSCRIPT

Salman/Pontianak PoSt

CENDERAMATA: Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio menyerahkan cenderamata kepada Acting Konjen RI di Sarawak, Joko Suprapto usai berdialog dengan pungusaha Kalbar, kemarin.

Desa Teluk Pongkal terdiri dari lima dusun. Yakni Teluk Pongkal, Bukit Raya, Bituk Kedangkai, Kepala Daak, dan Ponjang. Jumlah penduduk Desa Teluk Pongkal sebanyak 1.062 jiwa dengan 298 Kepala

SUNGAI RAYA –Sekira 4.000 warga transmigran di Desa Sungai Deras, Kecama-tan Teluk Pakedai, Kabupat-en Kubu Raya, Kalimantan

Barat, terancam angkat kaki dari lokasi pemukiman. Pasalnya, secara sepihak lahan pemukiman tempat mereka tinggal sejak tahun

1954 masuk ke dalam peta kawasan Hutan Lindung Gambut berdasarkan Surat

Dianggap Terus Merugi

PONTIANAK—Perusa-haan Daerah (PD) Aneka Usaha menuai kritik dari kalangan DPRD dalam Si-dang Paripurna Pemand-angan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Tiga Rancangan Peraturan Daerah, kemarin di Gedung Dewan. Ham-pir semua fraksi di legisla-

tif menganggap perusahaan milik daerah itu belum dapat memenuhi harapan, selalu rugi dan belum memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan daerah.

Adapun tiga raperda yang dibahas dalam sidang paripurna ini yaitu Raperda tentang Penanaman Modal, Tambahan Setoran Modal Pemprov Kalbar pada PD

Aneka Usaha dan Raperda

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di kalimantan BaRatJumat 1 Juli 2011 m / 29 Rajab 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Hal 28

Penyertaan modal sebesar 4,9 miliar akhir tahun 2007 habishanya untuk mencicil

utang piutang”

Andry Hudaya Wijaya

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:48 15:14 17:52 19:07 04:21

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Kondisi masyarakat Desa Teluk Pongkal sangat memprihatinkan. Penyakit Lusung

yang diderita ditambah kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan serta lokasi yang terisolasi. Namun diperlukan kesa-daran tinggi dari masyarakat untuk sem-buh, dengan minum obat secara teratur

dan konsekuen sesuai anjuran dokter.

WAhYU ISMIR, Telok Pongkal

Sumbangan Pembaca Pontianak Post Peduli Teluk Pongkal Disalurkan

Kesadaran dan Semangat, Kunci Keberhasilan Penyembuhan Lusung

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Warga Transmigran Terancam Diusir

DPRD Kritik Perusda

JAKARTA – Letjen Pramono Edhie Wibowo akhirnya resmi menjadi kepala staf angkatan darat (KSAD). Kemarin (30/6) Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) melantik jenderal bin-tang tiga yang juga adik Ibu Negara Ani Yudhoyono (ipar SBY) itu di Istana Negara.

Pramono diangkat sebagai KSAD berdasar Keputusan Presiden Nomor 40/TNI/Tahun 2011. Dia menggantikan Jenderal George Toisutta yang memas-uki masa pensiun. Selanjutnya, bintang di pundak Pramono akan bertambah

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Ditanya Kans Capres, Ipar SBY Pilih Urus TNI-AD

muStafa Ramli/Jawa PoS

PElANTIKAN KSAD : KSAD Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (30/6) di Istana Negara, Jakarta.

PONTIANAK--Pengusaha Kalbar berharap Konsulat Indonesia di Sarawak dapat memberikan akses kemu-dahan bagi pelaku bisnis daerah ini di negeri jiran. Ma-laysia Timur dengan beragam fasilitas dan infrastruktur memungkinkan kawasan itu menjadikan negara tujuan atau transit ekspor dan impor Kalbar.

Harapan itu disampaikan para pengusaha saat berdia-log dengan Pejabat Semen-tara Konjen RI di Sarawak Joko Suprapto di Sekretariat Kadin Kalbar,

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Kalbar Jajaki Ekspor CPO Melalui SarawakMAS Wing Ramaikan Penerbangan Pontianak-Kuching

SAKSI : Daman-huri (90), salah satu

saksi sejarah asal usul Desa Sungai Deras. Ia menjadi

transmigran karena dituduh sebagai

pemberontak DI/TII.

aRif/mEtRo Pontianak

KPK BidikMenpora

JAKARTA – Kesabaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ter-hadap Muhammad Nazaruddin, tampaknya, sudah habis. Setelah beberapa kali panggilan tidak digubris bendahara umum Partai Demokrat itu, kemarin lembaga antikorupsi menetapkannya sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011 Palembang.

”Setelah cukup bukti-buktinya, kami tetapkan dia (Nazaruddin) sebagai tersangka,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas seusai acara pem-berian award di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta, kemarin (30/6).

Mantan dekan Fakultas Hukum UII itu menerangkan bahwa KPK memi-lih berhati-hati dalam menetapkan status Nazaruddin. Sebab, lembaga tersebut tidak bisa mengeluarkan su-rat perintah penghentian penyidikan (SP3). Jadi, jika seseorang

NazaruddinTersangka

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Jerat untuk Nazaruddin

BANTUAN : Sumbangan pembaca Pontianak Post Peduli Teluk Pongkal diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Teluk Pongkal oleh Koordinator Event Pontianak Post, Budi Darmawan. Berharap warga dapat sembuh dari penyakit yang puluhan tahun diderita.

Keluarga (KK). Desa Teluk Pongkal cukup ter-pencil dan sulit di jangkau tenaga kesehatan. Desa ini merupakan desa paling penghujung Sungai Sokan yang bermuara langsung den-gan Sungai Pinoh dan berbatasan dengan Kabupaten Ketapang.

Penyakit yang diakibatkan oleh jamur tersebut membuat mereka harus tersiksa selama puluhan tahun, dengan rasa gatal

waHYu iSmiR/Pontianak PoSt

SUMBER ceritanya entah berantah dan siapa shahib al-hikayah (pemilik cerita) pun kurang terang benar. Tetapi, cerita yang satu ini cukup populer di kalangan humoris, yaitu cerita tentang Polisi Situkang Palak. Menariknya, cerita humor ini dinukilkan kembali oleh Bapak Wakil

Gubernur Kalimantan Barat ketika membuka seminar di STAIN Pontianak tentang Deradikalisasi Pemahaman dan Sikap Keberagamaan, pada hari Rabu, tanggal 29 Juni yang lalu. Cerita tentang polisi ini, mungkin tidak terlalu con-nected atau berhubungan dengan tema yang diusung

ketika itu, tetapi mengingat salah satu narasumbernya adalah Kapolda Kalbar, Bapak Sukrawardi Dahlan ceritanya menjadi menarik. Apalagi, tanggal 1 Juli Korps Bhayang-kara ini akan memperingati hari ulang tahun yang ke-65.

Sambil menoleh kepada Ba-pak Kapolda Kalbar, --katanya, cerita ini didengarnya dari beliau---Bapak Christiandy Sanjaya bercerita: “alkisah, ada seorang perempuan tua yang didera kemalangan. Per-empuan tua yang satu ini

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Kisah Polisi dengan Perempuan Tua ; Refleksi 65 Tahun POLRIOleh: Hamka Siregar

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

Uti Konsen.U.M.

o l e h

opiniPontianak Post l Jumat 1 Juli 20112

SEORANG pengemis, masuk ke dalam masjid Nabawi di Ma-dinah. Ia melihat orang-orang sedang melaksanakan salat dengan khusyuk. Namun kar-ena didorong rasa lapar yang memuncak, ia memberanikan diri untuk meminta sesuatu kepada seseorang yang tengah salat. Maksudnya berhasil.

Orang itu memberinya cincin besi . Tak lama kemudian Rasu-lullah SAW memasuki masjid. Nabi SAW melihat pengemis itu , lalu mendekatinya dan bertanya, “Adakah orang yang telah memberimu sedekah?“. “Ya, alhamdulillah,“ jawab-nya. ”Mana orangnya?“ tanya Nabi SAW. “Itu yang sedang

berdiri salat,“ kilahnya. “Dalam keadaan apa ia memberimu sedekah?“. “Sedang rukuk! “ . “Ia adalah Ali bin Abi Thalib,“ jelas Nabi mulia itu. Lalu beliau mengumandangkan takbir dan membacakan ayat, “Dan barang siapa yang mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesung-guhnya pengikut ( agama Allah ) itulah yang pasti menang “ (Al Maidah 56).

Dalam kisah tersebut kita dapat melihat bagaimana Nabi SAW memberikan penghar-gaan tinggi kepada menantu-nya itu, karena tindakannya yang terpuji. Bahkan Allah SWT menjadikan tindakannya itu sebagai sebab turunnya suatu ayat. “ Ali telah membuktikan bahwa kesalehan dirinya bu-kan hanya pada taraf untuk dirinya dan kepada Tuhan, atau sebatas kesalehan ritual, tetapi ia wujudkan kesalehan sosial lain, yaitu kesalehan so-sial,“ kilah Atik Fikri Ilyas dalam tulisannya ‘Kesalehan Sosial“.

Ali bin Muwafak, tukang sepatu di kota Damsyik, karena simpati dan empati terhadap tetangganya yang miskin yang sedang didera kelaparan, maka ia menyerahkan tabungan

untuk “ONH“ nya sebesar 300 dirham kepada tetangganya itu. Ali bin Muwafak ingat betul dengan peringatan Rasulullah SAW, “Bukanlah seorang beri-man yang merasa kenyang sementara tetangganya ke-laparan“ (HR.Bukhari). Aki-batnya ia tidak jadi naik haji. Namun demikian menurut mimpi ulama besar Abdullah bin Mubarak, walaupun Ali bin Muwafak tidak berangkat haji, oleh Allah SWT, Ia sudah dianugerahi haji yang mabrur. Masya Allah. “Demikian kisah sufi yang sangat mengesankan ini. Pesan ini menandaskan bahwa membantu tetangga yang kelaparan amat besar pahalanya, apalagi di dalam-nya terdapat anak yatim. Pa-hala ibadah sosial ini mampu menggantikan pahala haji. Selama ini kita sering melihat orang pergi haji berkali-kali karena kelebihan harta, namun banyak yang tidak mempunyai kepedulian sosial, termasuk pada anak yatim. Tidakkah kisah ini patut menjadi bahan renungan?“ demikian antara

lain kilah Siti Nuryati dalam naskahnya berjudul ‘Ibadah Sosial Muwafak‘.

Dalam tulisannya yang ber-judul ‘ Menolong Sesama ‘, Siti Nuryati berkilah “Kita bisa mengambil pelajaran bahwa bantuan dan pertolongan ke-pada masyarakat bawah akan mendatangkan kesejahteraan dan keberkahan. Allah SWT berfirman dalam sebuah hadis Qudsi, “Aku akan menolong hamba-Ku, selama ia meno-long saudaranya.“

Dalam hadis lain Rasulullah SAW menganjurkan kepada seorang beriman, ketika ia membuat masakan agar kuah-nya diperbanyak dan dibagi-bagikan kepada tetangganya ( HR.Bukhari – Muslim ). Orang yang memberikan makan ke-pada orang yang kelaparan se-bagai salah satu wujud kepedu-lian sosial. Rasulullah SAW menyebut orang ini sebagai orang yang ber-Islam secara baik. Saat itu, beliau ditanya oleh seseorang, “Islam yang bagaimana yang baik itu?“ Be-liau menjawab, “Yakni, engkau memberi makan, mengucap-kan salam pada orang yang telah engkau kenal maupun belum “ (HR.Bukhari).

Satu hari datang seorang

tamu ibnu Sabil yang keha-bisan bekal, ke rumah Fatimah. Karena di rumah putri Nabi itu tidak ada sesuatu, maka dengan ikhlas, Fatimah mem-berinya kalung hadiah pernika-hannya dengan Ali. “Ambillah kalung ini dan juallah! Mudah-mudahan harganya cukup memenuhi keperluanmu,“ kata Fatimah. Si Ibnu Sabil ini men-jual kalung tersebut ke Am-mar bin Yasir. “Berapa hendak kamu jual kalung itu?“ tanya Ammar. “Aku akan menjualnya dengan tukaran roti dan daging sekedar untuk mengenyangkan perutku, sebuah baju penutup tubuhku dan uang satu dinar untuk menemui isteriku, “ kata si Ibnu Sabil itu. Ammar men-jawab, “Baiklah, aku membeli kalung itu dengan harga 20 dinar, ditambah 200 dirham, ditambah sebuah baju, serta seekor unta agar kamu dapat menemui isterimu.“

Setelah itu Ammar berkata kepada budaknya, “Wahai Asham, pergilah menghadap Rasulullah! Katakan bahwa aku menghadiahkan kalung ini dan juga kamu kepadanya. Jadi mulai hari ini kamu bukan budakku lagi, tetapi budak Ra-sulullah.“ Ternyata Rasulullah SAW pun berbuat sebagaimana

Ammar. Beliau menghadiah-kan kalung itu dan juga Asham kepada Fatimah.

Fatimah sangat bahagia menerima hadiah dari ayah-nya, sekalipun dia tahu bahwa kalung itu semula memang miliknya. Dia sadar, ternyata kebaikannya yang hanya seke-dar memberi kalung menda-pat balasan berlebih dari Al-lah, yaitu dengan ditambah seorang budak. Lalu Fatimah berkata kepada Asham “ Wahai Asham, kamu sekarang bebas dari perbudakan dan menjadi manusia merdeka, “ Terkait ini Rasulullah SAW bersabda, “ Siapa yang ingin doanya dikabulkan dan kesusahannya dihilangkan, maka bantulah orang yang sedang kesulitan “ (HR.Ibnu Abi Ad-Dunya). (Bahan ‘ Kalung Fatimah oleh Muhammad Bajuri).

Kepedulian sosial, secara nyata telah diteladankan oleh Rasulullah SAW dan para saha-batnya. Itulah yang membuat sesama mukmin hidup dalam keharmonisan sosial yang kuat, suasana kekeluargaan, dan saling membantu satu sama lain. Sudah selayaknya sebagai pengikutnya kita meneladani langkah Beliau SAW. Wallahu a’lam bish shawab. **

Ibadah Sosial

Judi Online Z A m A N m a k i n m a j u d a n

teknologi juga makin canggih, teru-

tama teknologi internet, warnet ada di mana-mana. Warnet memang menjanjikan, apalagi orang bisa main judi online.Gara-gara judi on-line, rumah tangga jadi berantakan,

biar tinggal di kontrakan tak peduli kalangan apa.Kenapa petugas bisa membiarkan warnet main judi lewat online. (085252224599)

Fasilitas Motor Klotok

SAyA pengguna setia kend-araan angkutan air yang biasa kami sebut motor klotok. Tapi sayang masih tidak adanya fasilitas tempat ibadah untuk kami yang muslim.Kami mo-hon pihak penyedia jasa mo-tor klotok mau menyediakan tempat ibadah, biar kecil tapi ada.. (085245768980)

Tunjangan Sertifikasi

Hai sahabat –sahabat guru Kabupaten Sambas ! Yang merasa haknya terabaikan (Tunjangan Sertifikasi) Des 2 0 1 0 , ayo bi-c a r a , j a n g a n d i a m saja. Ayo kita per-j u a n g -k a n bareng. d a e r a h lain sudah dibayar 6 bulan lalu, kita kok sampai hari ini belum, anehkan. Ada apa denganmu? Hai para guru, jangan cuma ngmong kasak kusuk di belakang, tun-jukkan bahwa kita gak bisa dibodoh-bodohi. Selamat berjuang..! (082158423044)

3PONTIANAK bIsNIsPontianak Post l Jumat 1 Juli 2011

Agar Kualitas Pelayanan Meningkat

JAKARTA—Setelah mampu menaklukkan pemadaman ber-gilir, menaklukkan daftar tunggu yang mencapai jutaan, serta me-nyediakan trafo cadangan di se-mua cabang PLN termasuk me-nyediakan cadangan dan meng-ganti trafo IBT untuk GITET, kini PLN harus kembali menyiapkan peralatan tempurnya agar bisa menaklukkan gangguan di be-berapa penyulang.

Pada Kamis (30/6), bertempat di Kantor PLN Pusat, Perusahaan pelat merah itu meluncurkan ap-likasi uji kompetensi online yang diberi nama Si-Ujo (Sitem Ujian Online). Sistem ini merupakan bagian dari implementasi ser-tifikasi kompetensi profesi bagi 42 ribu pegawai PLN di seluruh wilayah Indonesia yang akan dilaksanakan secara serentak pada September 2011.

Peluncuran Si-Ujo tersebut di-lakukan Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan didampingi Kepala Divisi Distribusi Direktorat Ope-rasi Jawa Bali, Purnomo Willy dan Direktur SDM dan Umum PLN, Eddy D. Erningpraja.

”Bagi pegawai yang lulus uji kompetensi akan diberikan serti-fikat kompetensi personel sesuai bidang kerja masing-masing pegawai. Sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan resmi perusa-haan terhadap pegawai PLN yang nantinya dapat diakui baik secara nasional maupun internasional,” ucap Dahlan Iskan saat peluncur-tan Si-Ujo tersebut.

Ruang lingkup sertifikasi kom-petensi personel yang akan menjadi domain, sebut Dahlan, adalah bidang pembangkit, trans-misi, distribusi, niaga, dan bidang penunjang lainnya. De-ngan sasaran utama peningkatan kompetensi pegawai agar dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan PLN.

Sertifikat kompetensi pegawai PLN ini, lanjut Dahlan, dike-luarkan oleh PT PLN (Persero) Unit Sertifikasi yang merupakan salah satu unit pelaksana bidang Pendidikan dan Pelatihan. ”Saat ini PLN Unit Sertifikasi sedang dalam proses membentuk Lem-

baga Sertifikasi Profesi (LSP) yang mendapatkan akreditasi dari institusi yang berwenang,” terangnya.

Disebutkan Dahlan, Sistem Ujian Online sendiri merupakan hasil karya dari para pegawai PLN sendiri yang terdiri dari tim pembuat aplikasi online dan tim penyusun soal-soal uji kompetensi.

Diungkapkan Dahlan, boleh jadi Si-Ujo ini akan menjadi ke-banggaan bagi karyawan PLN. Karena menurutnya, melalui sistem ini karyawan PLN bisa membuktikan bahwa dirinya ternyata orang yang kompeten bekerja di bidangnya.

“Implementasi sertifikasi komptensi profesi bagi karya-wan PLN ini akan jadi suatu kebang-gan, meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri yang luar biasa bagi karyawan PLN,” ujarnya.

Sementara itu, Purnomo Willy, yang menjadi ketua komite pro-fesi ini, menjelaskan, aplikasi Si-Ujo tersebut merupakan hasil karya inovasi karyawan PLN dan telah diujicobakan kepada 20.412 karyawan, serta yang menyelesai-kan soal sebanyak 14.500 kary-awan dengan hasil yang cukup menggembirakan. Diantaranya, sebut Purnomo, sebanyak 12 persen dari penjawab soal mam-pu melebihi kompetensi yang dimilikinya, 61 persen menjawab sesuai kompetensinya, 11 persen berada pada posisi minus satu (belum kompeten), dan 16 persen berada pada posisi minus dua (sangat tidak kompeten).

“Seluruh karyawan PLN se-Indonesia akan melaksanakan uji kompetensi profesi ini pada bulan September. Nantinya, setelah melakukan hard competency, karyawan harus melewati juga uji soft competency dan setelah dinyatakan lulus akan diberikan sertifikasi profesi sesuai bidang-nya masing-masing,” pungkas-nya. (yud/jpnn)

PONTIANAK—Telkomsel mengklaim memiliki 3,5 juta pengguna aktif kartunya di Provinsi Kalbar. Artinya, jumlah ini hampir mendekati total kese-luruhan penduduk Kalbar.

Hal itu ditegaskan Brand Manager Telkomsel Area Ka-limantan Barat Ibnu Sofian di sela-sela peresmian Gerai Hallo Area Sungai Jawi di Jalan H Rais A Rahman No 168 Pontianak, kemarin (30/6). Gerai Hallo ini diresmikan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi.

“Kami terus-menerus mem-berikan pelayanan kepada kon-sumen. Promo-promo soal tarif dan bonus memang ditentukan oleh pusat. Namun kami juga berusaha melayani dengan men-gadakan even dan program di sini,” kata Ibnu. Apalagi Telkom-sel saat ini tengah mengejar target seratus juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Soal infrastruktur, Ibnu berani menyebutkan bahwa jaringan Telkomsel sudah menjangkau 93 persen wilayah Kalbar yang hampir sama luasnya dengan Pulau Jawa plus Bali.

“Sinyal kita ada di semua kabu-paten dan kota, bahkan sampai ke tempat-tempat terpencil sekalipun. Hal ini membuktikan kami paling Indonesia karena jaringannya yang sangat luas,” tandasnya.

Ditanya soal gangguan yang sering dialami para pelang-gan Telkomsel baru-baru ini, Network Operation Manager Telkomsel Kalbar Ferrynaldi menjawab hal tersebut terjadi karena kelebihan muatan.

“Pelanggan kita sangat padat. Oleh karena itu kita harus sering-sering melakukan recovery. Makanya sering terjadi gang-guan seperti menelpon susah, sms pending, atau pulsa yang terlambat masuk,” jelasnya.

Namun, Ferry mengata-kan saat ini Telkomsel tengah melakukan modernisasi per-alatan dan jaringan. “Pelanggan kita semakin banyak, jaringan yang lama sudah tidak mampu menampung lagi. Tahun ini kita akan memodernisasi jaringan. Supaya tidak ada lagi gangguan demi kepuasan konsumen,” katanya. (ars)

Pegawai PLN Disertifikasi

HARYADI/PONTIANAK POST

GERAI TELKOMSEL : Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi meresmi-kan gerai HALO Telkomsel yang berada di Jalan H Rais A Rahman Nomor 168.

Pelanggan Telkomsel Kalbar Capai 3,5 Juta

Saat ini PLN Unit Ser-tifikasi sedang dalam

proses membentuk Lem-baga Sertifikasi Profesi

(LSP) yang mendapatkan akreditasi dari institusi

yang berwenang,”Dahlan Iskan

cmyk

A B A H E s -cherichia coli atau E. coli di Eropa sungguh mengheboh-kan. Apalagi, pemicunya dis-ebut berganti-

ganti. Awalnya, pemicunya adalah ketimun dan belakangan kecambah. Padahal, dua jenis bahan makanan itu akrab dengan makanan orang Indonesia.

Masyarakat awam tentu bertanya-tanya. Penyakit apa lagi ini? Menu-rut Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di Indonesia juga terdapat bakteri E. coli. Namun, variannya berbeda dengan yang saat ini menyebar di Eropa dan menewaskan tak kurang dari 22 orang. Menurut dia, E. coli di Eropa dan In-donesia berbeda strain atau var-ian. Endang menyebut-k a n , E . c o l i d i E r o p a l e b i h a g r e s i f dan me-matikan. ’’Sampai s a a t i n i , saya belum mendapatkan laporan (strain seperti di Eropa). Yang jelas, itu (varian) berbeda,’’ kata peraih doktor dari Harvard School of Public Health tersebut.

Meski E. coli masih terbatas di Eropa, Endang menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya adalah memperhatikan impor sayuran yang masuk ke Indonesia. ’’Kita bekerja sama dengan Badan Karantina,’’ kata Endang setelah menghadiri peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia di Istana Negara pada awal Juni 2011 lalu. Berdasar pengecekan itu, kata dia, tidak ada impor sayur-sayuran dari negara Benua Biru. ’’Kalau buah-buahan, mungkin, ada,’’ sambungnya.

Endang mengimbau masyarakat menjaga kebersihan. Terutama sayuran dan buah yang hendak dikonsumsi. Menurut dia, keban-yakan masalah E. coli di Indonesia terjadi karena masyarakat tidak menjaga kebersihan. ’’Karena itu, buah dikupas dulu atau dicuci. Kalau sayur, dimasak. Itu cukup. Kita juga cuci tangan,’’ jelasnya.

Bakteri E. coli saat ini memang menjadi perhatian karena sudah menelan banyak korban. Kajian un-tuk menyetop impor sayur-sayuran dari Eropa masih berjalan. Jika memang cukup berbahaya, impor sayur-sayuran dari Eropa berpelu-ang dihentikan. Uni Eropa bahkan sampai membahas masalah tersebut secara khusus.

Pemerintahan Kanselir Jerman Angela Markel menyebutkan, sayuran lokal jenis kecambah menjadi media utama penyebaran E. coli hingga menginfeksi manusia. Itu terdapat di lahan pertanian di kawasan utara Jer-man. Wabah tersebut meluas sampai ke seluruh Eropa dan Amerika Serikat.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, peningkatan kasus E. coli di Jerman mulai muncul pada pertengahan Mei lalu. Kasus yang cukup menghebokan itu dimulai dari infeksi enterohaemorrhagic Escherichia coli (EHEC). Infeksi bisa menjadi gawat dan berujung pada kasus haemolytic uraemic syndrome (HUS).

Tjandra menerangkan, sebagian besar kasus di Eropa menunjukkan

hasil laboratorium EHEC serotype O104:H4 atau strain dari enteroag-gregative verocytotoxin-producing E. coli (EAggEC VTEC) O104:H4. Menurut dia, strain E.coli, tertentu seperti EHEC, dapat menimbulkan penyakit berbahaya dan mematikan. ’’Itu bisa kita lihat di Eropa seka-rang,’’ ujarnya.

Gejala yang ditimbulkan serangan EHEC, antara lain, munculnya gang-guan sakit perut, seperti kram dan diare. Pada sebagian kasus, kotoran (feses) orang yang terserang EHEC bercampur darah. Gejala tersebut juga disertai dengan demam dan muntah-muntah.

Masa inkubasi EHEC berkisar tiga hingga delapan hari. Rata-rata masa inkubasinya empat hari. Se-bagian besar pasien yang terjangkit

EHEC bisa sembuh set-elah hari kedelapan

dengan perawa-tan in tens i f .

Pada keadaan khusus, pe-nyakit yang d i p i c u EHEC bisa berlanjut m e n j a d i gawat dan berat. Fase

i t u s e r -ing disebut

dengan ist i-lah HUS. HUS

ditandai dengan kegagalan ginjal akut,

anemia, dan kekurangan trombosit (acute renal failure, hae-molytic anaemia, dan thrombocy-topenia). HUS dipastikan dengan bantuan pemeriksaan laboratorium. Tanda lainnya, muncul gangguan neurologi hingga koma.

Tjandra memperkirakan, sekitar 10 persen pasien yang terinfeksi EHEC berlanjut menjadi HUS. Angka kematian penderita HUS berkisar 3–5 persen.

Menurut dia, bakteri E. coli dapat ditemu kan pada usus manusia dan binatang berdarah panas. Meski demikian, sebagian besar strain-nya tidak berbahaya layaknya yang muncul di Eropa. Strain EHEC akan menimbulkan penyakit berbahaya

dan mematikan. Untung, strain terse-but belum ditemukan di Indonesia. ’’Selain itu, masyarakat Indonesia sudah beradaptasi sehingga memi-liki kekebalan ketika bersinggun-gan dengan bakteri E. coli lokal,’’ jelasnya.

Selain Jerman, Tjandra men-catat, ada sebelas negara lain yang terserang kasus HUS. Di antaranya, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat. Kasus EHEC terjadi di Austria, Republik Ceko, Denmark, Prancis, Belanda, Norwegia, Swedia, serta Inggris. (fal/wan/c12/nda/jawapos)

KuncinyaSelaluJaga

Kebersihan

4Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

WSi Baik yang Berubah Sifat

MUNCULNYA banyak korban di Eropa dipastikan akibat sajian yang tercemar bakteri Escherichia coli (E.coli). Kondisi itu menge-jutkan banyak orang. Bagaimana sebenarnya sifat kuman yang satu ini?

Menurut Prof Dr dr Kuntaman MS SpMK, spesialis mikrobiologi dari FK Unair, E.coli adalah salah satu bakteri komensal (tidak mer-ugikan) di dalam usus manusia.

Bakteri tersebut termasuk keluarga Enter-obacteriaceae. ’’Bakteri ini punya banyak manfaat,’’ paparnya. Di antaranya, melind-ungi usus dari infeksi bakteri patogen (kuman jahat) serta penghasil bahan antibiotik. E.coli bersama bakteri lain di dalam usus besar meng-hasilkan asam amino yang cukup bermanfaat bagi tubuh.

Selain di usus, E.coli ada di lingkungan sekitar. Baik di rumah, rumah sakit, maupun menempel pada alat-alat. Tak jarang, bakteri tersebut ada di tenggorok dan kulit manusia.

Lantas mengapa E.coli akhirnya merugikan? Guru besar FK Unair tersebut mengungkapkan, E.coli sedang marah kepada kehidupan manu-sia. Dia mencontohkan, penggunaan antibiotik yang berlebihan pada tubuh. Nah, penggunaan antibiotik yang berlebihan pada tubuh bisa membunuh E.coli. ’’Karena itu, kita harus menggunakan antibiotik secara bijaksana,’’ tegas Kuntaman.

Selain mati, ada beberapa bakteri yang kemu-dian kebal terhadap antibiotik tertentu. Hal itu sering disebut dengan mutation rate. Apalagi, bakteri kebal tersebut bisa membelah diri dalam waktu 20 menit. Maka, dalam waktu beberapa hari, usus manusia yang mendapat antibiotik akan dipenuhi bakteri E.coli. ’’Nah, manusia mulai mendapatkan serangan balik dari E.coli,’’ jelasnya. Pada suatu saat, sistem imunitas di da-lam usus mulai terganggu. Kuman pun dengan mudah menembus usus dan terjadilah infeksi. (upi/c7/nda/jawapos)

Menjaga

kebersihan

bahanmakanan

Memisahkan makananmentah dan makananmatang

Menyimpan makanan pada suhu yang aman

Memasakbahan

makanan hingga benar-

benarmatang

Mencuci bahan baku

makanandengan air bersih yang

mengalir

KeystoSaferFood5

INTERNASIONALPontianak Post Jumat 1 Juli 2011 5

AFGHANISTAN-Misi pasu-kan NATO di Afghanistan men-gatakan telah menewaskan mili-tan senior yang diduga terlibat dalam serangan terhadap Hotel Intercontinental di Kabul.

Menurut NATO, Ismail Jan tewas dalam serangan udara di Provinsi Paktia di belahan timur Afghanistan hari Rabu. Dia dikatakan terbunuh dalam peristiwa yang disebut NATO precision airstrike serangan udara dengan ketepatan tinggi) di distrik Gardez.

Belum ada pengukuhan in-dependen atas kabar bahwa Is-mail Jan telah tewas.Wartawan BBC mengatakan Jan adalah panglima terkemuka di jaringan Haqqani, yang memiliki kaitan

dengan Taliban dan al-Qaida.Aparat intelijen NATO dan

Afghanistan yakin para anggota jaringan Haqqani membantu penyerangan terhadap Hotel Intercontinental beberapa hari lalu. Sedikitnya 20 orang tewas dalam insiden tersebut.

Dalam pernyataannya, pasu-kan NATO di Afghanistan, ISAF, mengatakan Jan dicurigai mem-berikan dukungan material ke-pada kawanan yang menyerang hotel di Kabul tersebut.

Gerakan Taliban mengaku bertanggung jawab atas seran-gan terhadap hotel tersebut, namun Nato mengatakan aksi tersebut dilakukan bersama-sa-ma dengan jaringan Haqqani.

Kelompok Haqqani berbasis

di Pakistan, tapi memusatkan serangan-serangannya di Af-ghanistan.

Kelompok bersenjata terse-but dituduh melakukan beber-apa penembakan dan serangan bom di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut NATO, Ismail Jan adalah wakil salah seorang panglima jaringan Haqqani di Afghanistan, Haji Mali Khan.

Ismail Jan beroperasi di dan sekitar celah Khost-Gardez, kawasanan bermedan sulit dan berhutan lebat di dekat perbatasan Pakistan.

Dia dituding memimpin serangan terhadap sasaran-sasaran milik NATO dan Af-ghanistan.(bbc)

LONDON-Kantor Tenaga Ker-ja dan Pengadilan terkena aksi mogok umum, kemarin, di Ing-gris. Begitu juga dengan sekolah negeri, hamper separuhnya tu-tup, termasuklahdi Wales.

Piket penjagaan dilakukan saat Public and Commercial Services Union (PCS) serta tiga persatuan guru memprotes perubahan skema pensiun. Mereka mengatakan rencana itu menyebabkan lebih lama kerja dan lebih banyak kontri-busi untuk jumlah uang pen-siun yang lebih kecil.

Pemerintah mengatakan rencana itu adil untuk para pembayar pajak. Meskipun program pensiun ini ditentang serikat buruh lainnya masih melanjutkan perundingan.

Pemerintah dan oposisi mengecam aksi mogok itu, walau pemimpin Partai Buruh yang beroposisi menuduh se-jumlah menteri salah urus da-lam menangani perundingan dengan serikat pekerja.

Selain melakukan piket, pemimpin serikat pekerja dan pegiat akan menggelar ra-pat umum dan arak-arakan di pusat kota London.

Aksi mogok yang dilakukan National Union of Teachers

Reuters / Paul Hackett

REFORMASI PENSIUN: Rencana reformasi pension yang diluncurkan Pemerintah Inggris, disambut demo. Kamis (30/6), guru dan pegawai negeri mengggelar aksi di sepanjang Whitehall, London. Sejumlah langkah penghematan yang dilakukan di belahan negara Eropa belakangan ini membuat buruh bergolak.

NATO Tewaskan Militan Senior Di Afghanistan

(NUT), Association of Teach-ers and Lecturers (ATL) dan University and College Union (UCU) ini mempengaruhi sekolah dan kampus di Inggris dan Wales.

Sekitar 12.000 sekolah terkena dampaknya meskipun jumlah nyatanya mungkin lebih tinggi.

Informasi dari sekitar 75 persen sekolah di Inggris yang jumlahnya 21.500 menunjuk-kan sepertiganya tutup, seper-tiganya buka dan sepertiga lagi sebagian tutup.

Di Wales, menurut data dari pemerintah setempat, lebih dari seriubu sekolah yang jumlahnya 1800 sekolah tutup

atau sebagian tutup.Dampak aksi mogok yang

terkoordinasi ini mulai dirasa-kan di pelabuhan dan bandara pada Rabu malam. Saat itu staf Badan Perbatasan Inggris melakukan aksi walk out mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Masyarakat diperingatkan akan adanya keterlambatan setibanya di pelabuhan dan bandara Inggris.

Namun mereka yang men-inggalkan Inggris terkena dampaknya karena penump-ang yang keluar ditangani petugas keamanan yang tidak ikut aksi mogok.

Ketika pesawat tiba, Bandara Heathrow menyatakan para penumpang “pada umumnya” tidak mengalami keterlam-batan berlebihan di pos pe-meriksaan.

Bandara Gatwick menyata-kan terdapat sangat sedikit pe-nundaan, sedangkan bandara Luton melaporkan gangguan ditekan pada tingkat minimum dan bandara Stansted menga-takan para penumpang tidak melihat adanya penundaan.

Aksi mogok oleh PCS den-gan 250.000 anggota termasuk pengawal pantai, staf pendu-kung kepolisian, staf pengadi-lan dan bagian ujian SIM ber-langsung di seluruh pelosok Inggris Raya.(bbc)

Mogok Massal Digelar di Inggris

politik & hukum6 Pontianak Post l Jumat 1 Juli 2011

politika

dinamika

Mashuri Hasan Mangkir dari Panggilan Panja Mafia Pemilu

JAKARTA-Perlahan tapi pasti, oknum yang harus bertanggung jawab dalam kasus surat palsu terungkap di Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu. Dalam Rapat Den-gar Pendapat Umum Panja dengan sejumlah panitera Mahkamah Konstitusi, terungkap sejumlah manuver dari hakim konstitusi Arsyad Sanusi dalam dugaan ket-erlibatan munculnya surat palsu penetapan kursi DPR, di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan I.

Dalam RDPU sesi pertama, Panja Mafia Pemilu, ke-marin, mengundang Panitera MK Zainal Arifin Hoesein. Zainal didampingi dua panitera pengganti (PP) Nalom Kurniawan dan Muhammad Faiz yang disebut-sebut tim investigasi MK mengetahui proses terjadinya surat palsu. Staf dari Zainal, Alifah Rahmawati juga datang sebagai undangan. Mantan Juru Panggil MK Mashuri Hasan sejatinya dipanggil, namun dirinya tidak hadir dalam RDPU tersebut.

Kuatnya keterlibatan Arsyad itu terekam dalam keterangan Faiz. Menurut Faiz, pada 14 Agustus 2009 lalu, dirinya dimintai pertimbangan oleh Zainal terkait surat konsultasi KPU terkait perolehan suara dapil Sulsel I. Setelah melihat putusan MK nomor 84, Faiz meyakinkan bahwa tidak ada yang berubah dari dapil tersebut. “Karena suaranya ada penambahan dan penurunan, justru ada penurunan suara di Sulsel I (untuk Hanura),” kata dia. Namun, Hasan yang juga berada di situ menanggapi pernyataan Faiz. Menurut dia, bukankah seharusnya ada penambahan. Dengan nada yang agak menekan, Hasan menilai seharusnya suara yang diperoleh Hanura bertambah. “Prasangka saya, kenapa juru panggil harus berkomentar seperti itu,” ujar Faiz.

Yang tidak kalah mengejutkan adalah pernyataan selanjutnya yang disampaikan Hasan kepada dia. “Dia (Hasan) bilang, ini maunya Pak Arsyad,” kata Faiz. Faiz menegaskan, tidak mungkin ada penambahan suara un-tuk dapil Sulsel I. Jika suaranya bertambah, justru terjadi pelanggaran jika itu diputuskan MK. “Kalau bertambah, DPTnya menggelembung,” jelasnya. Keterlibatan lain dari Arsyad terkait dapil Sulsel I juga disampaikan oleh Nalom. Saat gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) digelar, Nalom adalah PP yang bertugas di panel I mengurusi sengketa di dapil tersebut. Ketika itu, Arsyad adalah salah satu hakim konstitusi yang bertugas di panel I bersama Ketua MK Mahfud MD dan Harjono. (bay)

UKON FURKON SUKANDA/JP Gorup

TURUNKAN SBY: Sejumlah mahasiswa menggelar aksi tearerikal di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6). Mereka mendesak presiden turun karena terungkapnya berbagai skandal terutama yang melibatkan Partai Demokrat.

Peran ArsyadMakin Terang

KeTuA DPR RI Marzuki Alie, tetap meminta agar dana rencana pembangunan gedung DPD di berba-

gai Provinsi tanah air segera direvisi. Angga-ran dana tersebut ter-lalu besar dan masih bisa direvisi lagi untuk penghematan.

“ Yang sekarang sudah masuk dalam APBN 2011. Makanya itu saya minta diubah dalam APBN-P. Karena sekaranglah moment-nya. Kalau sudah lewat maka tidak bisa lagi,” kata Marzuki men-jawab wartawan di Istana Negara, Kamis (30/6).

Marzuki pun menjelaskan berbagai perhitungan antara pembangunan gedung DPD dengan rencana pembangunan gedung DPR yang sekarang proyeknya terpaksa berhenti.

“Saya tidak mau bilang ada mark-up. Tapi mari kita pikirkan kalau anggaran negara ini harus ditutupi dengan utang. Kita mengefesienkan anggaran agar utang tidak bertambah,” kata Marzuki.Marzuki men-gatakan, karena sudah diketok dalam APBN artinya Kementrian Keuangan harus berupaya memenuhi anggarannya. Salah satunya anggaran itu berasal dari surat utang. “Coba saja tanya Menkeu bagaimana mekanismenya,” tambahnya.

Menanggapi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida, Marzuki menilai tidak ada perdebatan diantara mereka. Hanya saja kewajiban-nya untuk memberikan koreksi sesuai dengan apa yang dia ketahui.“Karena dia tidak terlibat langsung makanya saya lakukan koreksi. Koreksinya untuk ang-gota DPR yang menyetujui, Sekjen DPD, Kementerian PU supaya tidak melakukan korupsi,” tegas Marzuki.(afz/jpnn)

Revisi Dana Gedung

JAKARTA-Nalom Kurniawan, Panitra Pengganti MK, juga men-jelaskan bahwa selama partai Hanura berperkara itu, putri dari Arsyad Ne-shawati juga ingin menghubunginya. Ketika itu, salah seorang teman ker-janya mengaku kalau Nesha ingin berkenalan dan meminta nomor telepon selulernya. “Saya tolak, kar-ena bisa saja itu berhubungan dengan perkara,” ujarnya.

Keterangan atas rekap suara Sulsel I itu, kata Nalom, pernah dia sam-paikan kepada tim investigasi MK. Sayangnya, surat tersebut hilang karena ketika itu dia disibukkan oleh penghitungan kembali formulir C1. “Ruang kerja saya di lantai 10 saat itu penuh formulir C1, sementara rekap itu hanya satu lembar,” ujarnya sambil mengaku belum sempat membaca isi rekap tersebut.

Namun, tidak hanya Arsyad, Cakra putra dari Arsyad juga terlibat dalam upaya merubah hasil PHPU di dapil Sulawesi Tenggara V. Cakra pernah menghubungi Faiz untuk menan-yakan prospek gugatan PHPU di Sulteng V. “Dia bertanya, prospeknya bagaimana, saya perlihatkan,” ujar Faiz.

Namun, gugatan Sultra V kemung-kinan besar bakal ditolak. Menurut

Faiz, data dan bukti yang disampaikan pemohon termasuk kurang, sehingga tidak membuktikan adanya manipu-lasi. Cakra pun mendesak agar sebisa mungkin dilakukan perubahan agar permohonan bisa dikabulkan. “Saya hanya bilang, ya nanti saya lihat. Saya minta perlindungan secara hukum dan politik atas pernyataan saya ini,” ujar Faiz.

Sementara Zaenal, membantah pernyataan Arsyad yang menyatakan meminta bertemu pada 15 Agustus di lobi. Menurut Zainal, memang pada hari Sabtu itu dia datang ke MK pada siang. Namun, dia tidak pernah bertemu Arsyad di situ. “Saya justru bertemu Hasan, saya tanya kok ada di sini,” kata Zainal.

Justru, Arsyad lah yang men-ghubungi dirinya pada hari Minggu 16 Agustus. Pada telepon pukul 12.00 WIB, Arsyad menanyakan apakah ada penambahan suara di dapil Sulsel I. “Saya katakan tidak ada penamba-han,” kata Zainal.

Pada pukul 15.00, kembali Arsyad menghubungi dirinya. Arsyad me-nyatakan, Dewi Yasin Limpo ingin bertemu dengan dirinya. Zainal lang-sung menolak permintaan itu. “Saya bilang kalau bertemu di kantor saja,” ujarnya. Kisah itupun berlanjut sam-

pai Dewi ternyata bertamu ke rumah Zainal sebagaimana hasil investigasi MK. “Karena ada timur, terpaksa saya temui,” ujarnya.

Sosok Hasan yang diduga seba-gai pion atas surat palsu di Sulsel I kemudian diungkap oleh Nalom. Menurut dia, saat surat nomor 112 hasil konsultasi dengan Ketua MK su-dah ditandatangani, Nalom menolak saat diperintah mengantarkan surat itu pada 17 Agustus. “Mas Hasan me-nyuruh saya, saya menolak karena itu bukan tugas saya,” kata Nalom.

Keputusan Panitera MK kemudian mengutus keduanya untuk menyam-paikan langsung ke kantor KPU. Di situ terlihat kekhawatiran Hasan. Da-lam gambaran Nalom, Hasan terlihat takut karena meminjam jaketnya dan topi, dan kemudian memilih duduk di belakang. “Saya tanya kenapa Mas Hasan, dia bilang tidak apa-apa, jalan saja,” ujar Nalom menirukan Hasan.

Selanjutnya, Nalom pun mencerita-kan kronologis kejadian di KPU dan di gedunga JAK TV sebagaimana paparan tim investigasi MK. Hal yang ditam-bahkan Nalom adalah pengakuan dari Andi Nurpati saat menerima surat jawaban dari MK itu. “Dia bilang, kalau tidak bertambah, kenapa dikabulkan,” kata Nalom. (bay)

Neshawati Dikabarkan Ikut Aktif

HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, menyatakan adanya surat palsu putusan MK menun-

jukkan adanya kele-mahan di dalam ba-dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akibat tidak adanya ahli hu-kum.

“Ini kan kelemahan KPU kita sekarang, tidak ada orang hukum di sana. Selalu dalam putusan MK mereka selalu tanya pakai su-rat, mau tidak mau kan MK menjawab,” kata Akil di kantornya, Kamis (30/6).

Mantan anggota Komisi II DPR RI ini

mejelaskan, dasar prinsipnya isi putusan MK itu tidak bisa dijelaskan dengan surat, tapi karena KPU tidak mengerti maka jawabannya dengan menanyakan maksud amar putusan ke MK. Surat palsu tersebut pun, kata Akil, ketahuan setelah ada pertanyaan mengapa kursi yang seharusnya untuk caleg Gerindra jatuh ke caleg Hanura Dewi Yasin Limpo. “Disitu, MK ngelacak dan didapat surat MK (palsu),” katanya.

Akil pun membantah bila sistem administrasi di MK kacau, karena menurutnya sistem administrasi MK sudah baik dan transparan, adapun terkait kasus pemalsuan surat palsu MK itu, Akil menyatakannya itu perbuatan oknum.“Kalau ini kan lahir memang ada penipu. Data putusan MK itu benar adanya. Kita akan selalu transparan,” tandas Akil. (kyd/jpnn)

Kelemahan KPu

Marzuki Alie

Akil Mochtar

JAKARTA-Terdakwa kasus mafia pajak Humala Napitu-pulu harus gigit jari. Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, meno-lak permohonan banding yang diajukan rekan Gayus Halomoan Tambunan dalam perkara tindak pidana korupsi pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT). Humala pun mengajukan kasasi ke Mah-kamah Agung (MA).

Putusan itu membuat penel-aah Keberatan Direktorat Kebera-tan dan Banding tetap dihukum kurungan badan dua tahun pen-jara dan denda Rp50 juta sub-sider tiga bulan penjara. “Putusan tersebut menguatkan putusan di tingkat pertama Pengadilan Neg-eri Jakarta Selatan,” kata Kepala Humas PT DKI Jakarta Ahmad Sobari kemarin (30/6).

Putusan tersebut diputuskan Ketua Majelis Hakim Rosdar-mani, dengan Haryanto, Asadi al Makruf, Sudiro, dan Abdul Rahman Hasan sebagai hakim anggota. “Terdakwa Humala terbukti melakukan korupsi ber-sama-sama sebagaimana dalam dakwaan subsider,” kata Sobari.

Dihubungi terpisah, pengac-ara Humala, Jhonson Panjaitan

menuding putusan tidak tepat. Dia menegaskan bahwa Humala tidak tahu menahu mengenai apa yang dilakukan Gayus. “Kami akan mengajukan kasasi karena kami anggap Pengadilan Tinggi tidak teliti,” katanya. Seperti diketahui, Humala melanggar pasal 3 juncto pasal 18 Undang-Undang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Humala didakwa melakukan kejahatannya bersama Gayus, Maruli Pandapotan Manurung selaku Kepala Seksi Pengurangan dan Keberatan I, Johnny Marihot Tobing selaku Kepala Sub Direk-torat Keberatan dan Banding, dan Bambang Heru Ismiarso selaku Direktur Keberatan dan Banding. Perbuatan mereka merugikan negara Rp 570 juta. (aga)

Banding Ditolak, Rekan Gayus Kasasi

JAKARTA-Mantan Walikota Pematang Siantar, RE Siahaan, Kamis (30/6), kembali men-jalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan ko-rupsi pengelolaan bantuan sosial APBD 2007. Pemilik nama lengkap Robert Edison Siahaan, itu hanya sekitar 1,5 jam menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK). Mantan calon gubernur Sumut itu tiba di gedung KPK sekitar

pukul 11.00 WIB. Begitu keluar dari mobil tahanan KPK yang mengangkutnya dari rutan Cipinang, dia tidak mau berko-mentar saat ditanya wartawan yang biasa meliput di gedung KPK.

Pukul 12.30 WIB, pria berku-lit gelap yang kemarin men-genakan kemeja bergaris coklat itu keluar dari gedung KPK, tanda proses pemeriksaan lanjutan telah selesai. Dengan tenang dia melangkahkan

kakinya keluar dari lobi ge-dung KPK dan menuruni anak tangga, meski di depannya sudah menunggu sejumlah wartawan.Dia hanya terse-nyum saat ditanya wartawan. Dengan gaya santai, sambil mengunyah permen karet, dia menuju mobil tahanan yang sudah menunggunya.

Begitu sudah duduk di da-lam mobil, RE Siahaan baru mau berkomentar sedikit, itu pun setelah didesak wartawan.

“Biasa, soal kewenangan saya waktu itu,” ujar RE Siahaan saat ditanya mengenai materi pemeriksaan. Maksudnya, tim penyidik bertanya mengenai kewenangan seorang walikota dalam proses pengucuran dana bansos yang ada di APBD.

Selain RE Siahaan, kemarin tim penyidik juga memintai keterangan seorang PNS di Pemko Pematang Siantar, Johnny Arifin Siahaan, se-bagai saksi. Hanya saja tidak

terpantau kapan Johnny da-tang dan jam berapa pula dia keluar dari gedung KPK. Mantan orang nomor satu di Pemko Pematang Siantar itu ditahan KPK pada 8 Juni 2011, setelah berstatus sebagai sebagai tersangka sejak 6 Peb-ruari 2011. Ketua DPC Partai Demokrat Pematangsiantar itu ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Juru Bicara KPK, Johan Budi pernah menjelaskan, penah-

anan ini untuk kepentingan penyidikan perkara dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) sek-retariat daerah dan dana re-habilitasi/pemeliharaan dinas pekerjaan uumum pada APBD Pematangsiantar tahun ang-garan 2007 itu. Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut Johan, ditemukan saat menjadi wali kota, RE Siahaan pada sekitar Maret 2007 memerintahkan untuk memotong anggaran

pemeliharaan rutin Dinas PU sebesar 40 persen dari setiap proyek. “Yang kemudian diser-ahkan kepada tersangka dalam beberapa tahap,” ujar Johan.

Selanjutnya, lanjut Johan, sekitar Desember 2007, RE Siahaan juga memerintahkan untuk mengambil anggaran bansos yang digunakan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain. Kerugian negara aki-bat perbuatan ini diduga sebe-sar Rp9,088 miliar. (sam/jpnn)

KPK Terus Periksa Mantan Wako Siantar

JAKARTA-Laporan Mah-kamah Konstitusi (MK) ke Bareskrim Mabes Polri terkait surat palsu membuahkan ha-sil. Mabes Polri mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimu-lainya Penyidikan (SPDP) kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Masyhuri

Hasan sebagai tersangka. Kepala Pusat Peneran-

gan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Noor Rachmad, mengatakan SPDP bernomor No.b/63/VI/2011/Dit Pidum tertanggal 28 Juni 2011 itu mendasarkan sangkaannya berdasarkan pasal 263 KUHP

tentang pembuata surat pal-su. “Tersangkanya adalah MH (Masyhuri Hasan, Red.) dan kawan-kawan,” kata Noor di Kantor Kejagung.

Siapa dan kawan-kawan itu” Noor tidak bisa men-gungkapkan. Menurut dia, SDPD yang dikirimkan ke Ke-

jagung juga tidak menuliskan nama tersangka lain selain Masyhuri. “Di situ juga tidak dituliskan. Jadi bagaimana saya bisa mengatakan. Yang jelas ada lebih dari satu ter-sangka,” kata mantan Kajati Gorontalo itu.

Seperti diketahui, Masy-

huri merupakan juru pang-gil yang diduga terlibat da-lam proses pembuatan surat palsu. Berdasarkan ket-erangan Mahfud di Komisi II, Masyhuri pada Minggu 16 Agustus 2009 datang ke gedung MK sore hari. Dia mencetak surat palsu terse-

but dengan membubuhkan tanda tangan panitera MK Zainal Arifin Hoesein hasil meng-copy dari file. Masy-huri juga pernah diperiksa penyidik Bareskrim Mabes Polr i bersama sejumlah panitera pengganti.

Apakah ada nama Andi

Nurpati dan Arsyad Sanusi dalam SPDP tersebut” Noor menolak berkomentar. “Saya tidak bisa mengomentari itu karena SPDP tidak ada nama yang bersangkutan. Penyidik yang lebih tahu karena itu domain mereka,” katanya. (aga)

Mabes Polri Tetapkan Masyhuri Sebagai Tersangka

Sambungan dari halaman 1

Jalan Sutan Syahrir, Ponti-anak, Kamis (30/6) sore. Dialog yang dipimpin Ketua Kadin Kal-bar Santyoso Tio itu berlangsung menarik. Sebelum dialog San-tyoso memaparkan kerjasama Kadin RI dengan Badan Nasional Pengembangan Perbatasan un-tuk mewujudkan PLB Entikong menjadi Bandar Entikong Jaya. Peletakan batu pertama pem-bangunan kawasan industri dan pelabuhan darat ini rencananya oleh Wakil Presiden RI Boedino pada 28 Oktober mendatang.

CEO Perkebunan Sinarmas Wilayah Kalbar Sutanto mema-parkan rencana memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Manis, Ma-laysia Timur, sebagai tempat un-tuk mengekspor CPO ke China dan Korea. Pelabuhan ini dinilai dekat dan didukung infrastruktur yang memadai. Kelompok usaha yang memiliki areal 20.000 hek-tar di Kabupaten Kapuas Hulu itu berencana melakukan ekspor melalui PLB Badau. Namun yang menjadi problem, apakah PLB itu bisa dizinkan untuk melaku-kan ekspor atau impor.

Dijelaskan Sutanto, dalam waktu dekat ini mereka akan

membangun pabrik CPO di kawasan perbatasan. Dalam pembangunan itu mereka me-merlukan semen, besi dan bah-an bangunan lainnya. Jika harus mendatangkan dari Pontianak tentu membutuhkan dana yang besar untuk transportasinya. “Jadi jauh lebih efektif jika bahan-bahan bangunan itu didatang-kan dari Sarawak,” kata Sutanto.

Begitu juga peralatan mesin pengolahan CPO. Jika harus diangkut dari Pelabuhan Pon-tianak biaya yang dibutuhkan sangat besar. Belum lagi resiko yang harus dihadapi dalam per-jalanan. Infrastruktur jalan yang rusak atau air sungai yang kering jika menggunakan transportasi sungai. Sutanto berharap Konjen bisa memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan areal sekitar Pelabuhan Tanjung Manis. Tentu juga kemudahan penggunaan jalan yang akan di-lalui armada mereka untuk men-gangkut berbagai kebutuhan dalam pembangunan pabrik atau kelak harus mengekspor CPO melalui Pelabuhan Tanjung Manis.

Wakil Ketua Umum Kadin Kalbar Sutaryo Suradi menam-bahkan sedikitnya ada delapan

perusahaan perkebunan di kawasan perbatasan. Tiga di-antaranya adalah kelompok Sinarmas Group. Perusahaan-perusahaan sawit itu sebentar lagi akan membangun pabrik CPO. Tentu jauh lebih efektif jika mereka memanfaatkan Sarawak untuk mengangkut mesin-mesin pabrik jika har-us diangkut dari Pelabuhan Pontianak. Begitu juga kalau mereka ingin mengekspor CPO jauh lebih murah biaya yang dikeluarkan jika melalui PLB Entikong atau Badau. “Kita diperkenankan untuk mengekspor dari PLB-PLB itu,” kata Sutaryo.Dengan ekspor melalui darat ini tentu Kalbar akan mendapatkan devisa. Selama ini CPO dari Kalbar diekspor dari daerah lain. Su-tanto menambah ekspor CPO Kalbar berkisar satu juta ton per tahun. Namun yang tercatat hanya 300 ribu ton. Selebihnya hanya tercatat sebagai perda-gangan antarpulau saja.Komite Tetap Perdagangan Perbatasan Kadin Kalbar H R Thalib HS menyampaikan problem lain yang dihadapi perusahaan adalah pungutan-pungutan yang diberlakukan pemerin-

tah Malaysia di Tebedu cukup memberatkan. Besarnya tarif untuk petikemas dan mobil box nyaris memunculkan aksi demo beberapa hari lalu. Na-mun aksi itu dibatalkan setelah dilakukan pertemuan.

Joko Suprapto menanggapi paparan pengusaha Kalbar beru-saha akan mengkomunikasi-kannya dengan pemerintahan Malaysia di Sarawak. Diakuinya infrastruktur di Sarawak seperti pelabuhan sangat mendukung sekali. Begitu juga dengan jalan, listrik dan sarana penunjang lainnya.Namun Joko juga menja-di khawatir jika ketergantungan pengusaha Kalbar untuk men-jadikan Sarawak, Malaysia Timur sebagai kawasan transit ekspor, dimanfaatkan pemerintahan se-tempat menekan pengusaha RI dengan mengenakan berbagai tarif yang cukup memberatkan. “Mudah-mudahan itu tidak terjadi,” jelas Joko.

Kehadiran MAS Wing akan meramaikan penerbangan Pon-tianak-Kuching. Sebelumnya Batavia Air telah melakukan penerbangan tiga kali dalam seminggu. Kemudian bulan lalu Kalstar melayani rute yang sama setiap hari.(man)

ANEKAPontianak Post l Jumat 1 Juli 2011 7

Sambungan dari halaman 1

tentang Tambahan Setoran Modal Pemprov Kalbar pada Bank Pembangunan Daerah.

Fraksi Golkar, melalui jurubi-caranya, Andry Hudaya Wijaya, mengatakan, PD Aneka Usaha merupakan gabungan dari tiga perusahaan daerah yaitu Khatu-listiwa Darma, Kapuas Darma dan Mandau Darma. Peng-gabungan ini sedianya dimak-sudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan sehingga memacu produktivitas.

Namun, PD Aneka Usaha yang telah diberikan otoritas dan difasilitasi modal oleh pemda ternyata belum dapat memenuhi harapan. “PD Aneka Usaha set-iap tahun terus merugi,” ujarnya. Hal ini dinilai sebagai akibat dari tidak adanya management skill, inovasi serta naluri bisnis yang sehat dan kompetitif di perusahaan tersebut. “Penyer-taan modal sebesar 4,9 miliar akhir tahun 2007 habis hanya untuk mencicil utang piutang,” katanya.

Fraksi Golkar melihat perus-da sudah diambang kebangkru-tan. Bahkan, berdasarkan audit BPK Januari 2010, PD Aneka Usaha dikategorikan sebagai perusahaan yang tidak sehat. Akumulasi kerugian mencapai Rp5,2 miliar dan masih ada potensi kerugian sejumlah Rp1,7 miliar. Sementara nilai aset yang ada sejumlah Rp5,3 miliar sehingga pada akhirnya BPK RI sempat menyarankan supaya perusda dibubarkan atau dilakukan strukturisasi. Padahal, di daerah lain, Jatim dan Sumsel misalnya, perusda cukup menjadi daya dukung

ekonomi daerah. Pemda, kata Andry, masih

berniat baik menyelamatkan pe-rusda sehingga perusahaan itu tidak dibubarkan tetapi distruk-turisasi. Pemda kemudian men-etapkan komposisi dan struktur perusahan serta mengangkat sejumlah direksi baru. Namun, Fraksi Golkar masih memper-tanyakan dampak positif dari strukturisasi yang dilakukan tersebut dan mempertanyakan komitmen serta kompetensi dari direksi baru perusda.

Hal ini mengingat hingga sekarang perusda masih dililit utang sehingga perlu tambahan penyertaan modal Rp5 miliar dari pemda. Karena itu, Fraksi Golkar merekomendasikan agar persoalan-persoalan ini menjadi catatan yang dikritisi lebih lan-jut dalam pansus penyertaan modal pada perusda yang segera dibentuk.

Selain Golkar, Fraksi PPP da-lam pemandangan umumnya juga melontarkan kritikan pedas. Bahkan, melalui juru bicaranya, Suhardi, Fraksi PPP meminta agar rencana untuk menambah setoran modal pada PD Aneka Usaha dapat ditunda. Soalnya, Fraksi PPP masih mempertan-yakan penggunaan modal yang sudah ada di PD Aneka Usaha sebesar Rp 9,9 miliar lebih. Fraksi PPP meminta PD Aneka Usaha dapat menyampaikan laporan kinerjanya ke DPRD terlebih da-hulu khususnya ke Fraksi PPP.

“Ini agar kami tahu, apakah perlu disuntik dana Rp5 miliar lagi atau tidak, setelah melihat ki-nerjanya. Kalau kinerjanya tidak memungkinkan, kenapa disun-tik? Tapi jika kinerjanya baik dan berpeluang untuk berkembang dan maju, kenapa tidak? Jan-

gankan Rp5 miliar, lebih dari itu pun kita perjuangkan,” ujarnya.

Selain itu, Fraksi PPP juga meminta agar dilakukan audit investigasi atas kinerja dan aset PD Aneka Usaha. Dari hasil audit tersebut akan diketahui kondisi perusahaan, apakah dapat diselamatkan, atau sebai-knya ditutup? “Kami tidak dapat menyetujui suntikan modal Rp5 miliar ini, sebelum audit dilaku-kan dan laporannya disampai-kan ke DPRD Kalbar,” tambah Suhardi.

Tak hanya itu, Fraksi PPP juga berpendapat bahwa se-lama ini PD Aneka Usaha tidak fokus dengan bisnis-nya, sehingga terkesan selalu menjadi beban dalam APBD. Padahal, peluang bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sangat besar untuk melaku-kan pengembangan ekonomi dan bisnis di daerah. Ter-lebih lagi selama ini ada label yang “kurang sedap” pada PD Aneka Usaha, yakni hanya untuk memberikan job bagi tim sukses. Akibatnya, orang-orang yang ditempatkan di perusahaan itu seolah-olah bukan pekerja profesional.

Sementara itu, jurubicara Fraksi PAN, Ikhwani A. Ra-chim mengatakan, PD Aneka Usaha telah cukup lama berdiri dan hampir setiap tahun ang-garan selalu diupayakan untuk diberi tambahan modal. Namun, Fraksi PAN belum melihat geliat ataupun terobosan usaha yang dilakukan oleh perusahaan ini. Karena itu, Fraksi PAN mem-pertanyakan rencana pemprov yang ingin menambah modal ke perusahaan tersebut sebesar Rp5 miliar. (baca juga halaman 16).(rnl)

DPRD Kritik Perusda

Kalbar Jajaki Ekspor CPO Melalui Sarawak

Sambungan dari halaman 1

Keputusan Menteri Kehu-tanan Nomor 259 Tahun 2000.

Informasi yang dihimpun Metro Pontianak (Group Ponti-anak Post), kawasan itu ditetap-kan sebagai hutan lindung gam-but saat tim tata batas hutan lindung melakukan sosialisasi tahun 2003. Warga pun meno-lak. Apalagi, pada tahun 1995, ribuan transmigran ditempat-kan lagi di Sungai Deras. Para transmigran di daerah ini nyaris tidak mendapat perhatian pe-merintah.Berbagai upaya yang dilakukan untuk bangkit se-lalu gagal. “Tahun 2002 trans-migran ini mendapat tawaran dari sebuah perusahaan swasta guna mengolah lahan menjadi perkebunan kelapa sawit dengan sistem bagi hasil. Selama dua

tahun terakhir, hasilnya sudah kami nikmati,” ujar Madhar (60), Kepala Dusun Pendamar Desa Sungai Deras.Dikatakan Madhar, kawasan tersebut tidak layak di-jadikan kawasan Hutan Lindung. Menurutnya, sebelum ada surat keputusan Menteri Kehutanan No. 259 tahun 2000. Kawasan tersebut merupakan kawasan HPH. Dan seluruh hasil hutan dibabat habis oleh perusahaan yang pertama kali datang ke kawasan itu.

Dirinya dan warga penghuni kawasan itu akan melakukan upaya perlawanan, apabila pemerintah masih akan me-netapkan kawasan tersebut menjadi hutan lindung. “Perta-ma kali kami datang, kami dan orang tua kami tidak menda-patkan lahan untuk digarap. Hanya sebidang tanah untuk

mendirikan rumah. Sekarang ini kami sudah sejahtera, jadi kalau niat pemerintah ingin mensejahterakan warganya, tolong kami disini jangan di-usik. Kalau tidak kami akan melawan,” katanya.Dicerita-kan Madhar, sejarah asal-usul lahan desa Sungai Deras, sejak tahun 1954 Desa Sungai deras merupakan areal pemuki-man transmigrasi SOB yang warga pemukimannya berasal dari pengiriman Eks DI/TII yang perlakuannya berbeda dengan warga transmigrasi lainnya. Apalagi pada jaman Orde Baru, Desa Sungai Deras kurang mendapatkan perha-tian sehingga desa tersebut sangat tertinggal. “Sejak Orde Baru sampai sekarang, status kami masih belum berubah. Zaman kepemimpinan Soe-

harto, kami ditetapkan sebagai IDT (Impres Desa Tertinggal),” katanya lagi.Hal itu dibenarkan oleh Damanhuri (90), kakek renta ini merupakan saksi sejarah asal usul Desa Sungai Deras. Warga asal desa Se-lat Teri Kecamatan Larangan Kebupaten Brebes ini dikirim ke Kalimantan Barat setelah dilakukan penahanan selama Empat tahun karena dituduh sebagai pemberontak DI/TII tahun 1950 silam. Ia bersama 25 orang temannya menginjak-kan kaki di Kalimantan Barat atas permintaan pemerintah.

“Saya juga tidak tahu kenapa saya dibawa kesini, dan saya juga tidak tahu kenapa saya dipen-jara. Katanya saya terlibat DI/TII,” kata laki-laki yang pernah menjadi pasukan Laskar Tentara Islam ini. (arf)

Warga Transmigran Terancam Diusir

Sambungan dari halaman 1

sudah ditetapkan tersangka, yang bersangkutan harus diba-wa hingga persidangan. ’’KPK tidak bisa sewenang-wenang. Karena itu, kami baru bisa me-netapkan status tersangka hari ini (kemarin),” jelasnya.

Namun, Busyro enggan men-erangkan apa saja barang bukti yang digunakan KPK untuk menjerat Nazaruddin. Dia juga mengaku masih kesulitan mem-bawa tersangka ke Indonesia. Hal itu karena RI tidak memiliki kerja sama ekstradisi dengan Singapura. Penegak hukum Indonesia tidak memiliki we-wenang menangkap buruan-nya di Negeri Singa itu. Nah, untuk itulah, mantan ketua Komisi Yudisial (KY) itu mem-inta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera turun tangan untuk membawa pu-lang Nazaruddin. Kata Busyro, sangat mungkin bila presiden bekerja sama langsung dengan pemerintah Singapura. ”Kalau presiden bisa G to G (govern-ment to government) dengan Singapura, itu sangat efektif dan bagus sekali,” kata Busyro.

Namun, pernyataan Busyro bahwa Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka sejak kemarin mengejutkan pejabat KPK yang lain. Sebab, Busyro tidak mengu-mumkan penetapan tersangka pria asal Simalungun tersebut di markasnya sendiri, gedung KPK. Dia malah mengumumkannya

di bekas kampusnya. Tindakan Busyro itu sep-

erti saat mengumumkan Nunun Nurbaeti sebagai tersangka suap pemilihan deputi gubernur se-nior Bank Indonesia (DGS BI). Busyro mengumumkan status baru Nunun dalam rapat bersa-ma Komisi III DPR pada 23 Mei lalu. Padahal, KPK menetapkan Nunun sebagai tersangka sejak Februari lalu.Selain itu, sesaat sebelum Busyro mengumum-kan status tersangka di Jogja-karta, Wakil Ketua KPK M. Jasin di Jakarta mengatakan bahwa status Nazaruddin masih saksi.

Kepada wartawan, Jasin menyebut KPK kesulitan me-manggil paksa Nazaruddin karena statusnya masih saksi. Namun, setelah mendengar pimpinannya mengumum-kan peningkatan status man-tan anggota Komisi III DPR itu sebagai tersangka, para pemimpin KPK lain tampak kebingungan. Nah, untuk men-indaklanjuti omongan Busyro, siang kemarin Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto mem-berikan keterangan pers. Bibit menerangkan, Nazaruddin dijerat dengan pasal 5 ayat 2 dan atau pasal 12 huruf a dan b dan atau pasal 11 UU No 31 Ta-hun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Nazaruddin diduga mengeruk keuntungan dari proyek wisma atlet tersebut. Tapi, saat ditanya apa peran

Nazaruddin dalam kasus terse-but, Bibit memilih bungkam. ”Kami tidak mengungkap itu dulu,” ucapnya dengan nada tegas.

Selain Nazaruddin, petinggi yang diincar KPK adalah Men-pora Andi Mallarangeng. Bibit mengatakan, kini pihaknya men-dalami keterlibatan Andi. Menu-rut dia, penetapan Andi sebagai tersangka akan menunggu hasil penyelidikan.

Kan beberapa kali Wafid mengakui bahwa penerimaan dana talangan itu setahu Men-pora? Bibit menjawab dengan diplomatis. ”Kami bicara fakta yuridis yang akan kami kumpul-kan satu demi satu. Semua akan kami pertimbangkan,” ujarnya. Memang, pihak Wafid beberapa kali menyampaikan kepada KPK bahwa penerimaan uang dari dua tersangka lain, petinggi PT Duta Graha Indonesia (DGI) dan Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, yang diakuinya sebagai dana talangan itu sudah diketahui Andi.

Penasihat hukum Wafid, Er-man Umar, mengungkapkan, sebelum penandatanganan pembangunan Wisma Atlet, ada pertemuan antara Ange-lina Sondakh, Nazaruddin, dan Andi Mallarangeng di lantai 10 gedung Kemenpora. Bahkan, dalam pertemuan yang terjadi 2010 itu Andi turut memperke-nalkan Wafid kepada Nazarud-din.

Menanggapi informasi

itu, Bibit menyatakan bahwa pihaknya belum menentukan kapan Andi dan Angelina di-periksa. Yang jelas, lanjutnya, se-muanya akan dipertimbangkan. Pihaknya juga akan menelusuri siapa pun yang terlibat dalam kasus ini. ”Semuanya adalah teknik penyidikan,” ucapnya. Di bagian lain, jajaran petinggi Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada proses hu-kum terkait dengan penetapan Nazaruddin sebagai tersangka. ”Silakan saja hukum dijalankan, apa yang cocok secara hukum,” kata anggota Dewan Kehorma-tan PD Jero Wacik yang juga Menbudpar di Kompleks Istama Kepresidenan kemarin.

Anggota Dewan Kehormatan PD yang lain, E.E. Mangindaan, menambahkan, pihaknya telah mengambil langkah dengan memberhentikan Nazaruddin dari jabatan bendahara umum PD. Mengenai sanksi lanjutan bagi Nazaruddin, Mangindaan mengatakan, hal itu bergan-tung pada proses hukum yang berjalan. ”Itu ada hukumnya kalau pencopotan, kalau ber-halangan tetap, mengundurkan diri, sakit, atau karena pidana,” papar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi itu. Sementara anggota Dewan Pembina Syarif Hasan berujar singkat terkait dengan penetapan Nazaruddinm seba-gai tersangka. ”Tinggal dicarilah di mana dia,” katanya. (kuh/fal/c2/iro)

Nazaruddin Tersangka

Sambungan dari halaman 1

yang sangat luar biasa. Pe-nyakit tersebut tak mengenal umur, dari orang tua sampai anak kecil mengidap penyakit dengan ciri bercak putih berben-tuk lingkaran sampai berbentuk seperti sisik. Kebanyakan dari warga tinggal di rumah kayu yang sangat sederhana. Dengan pekerjaan sebagai petani, peng-hasilan yang mereka dapatkan tidak mampu untuk melakukan pengobatan secara intensif. Na-mun kesadaran dan semangat untuk berobat dari wargalah yang merupakan kunci dari ke-berhasilan penyembuhan.

Salah satu contoh adalah, Arbinus (35), seorang warga Desa Telok Pongkal tersebut kini sembuh dari penyakit yang su-dah puluhan tahun dideritanya, meskipun dia harus mengelu-arkan biaya jutaan rupiah untuk menyembuhkan penyakit yang dialaminya sejak SMA tersebut. Sebab dalam melakukan pengo-batan, Arbinus langsung datang ke Pontianak. “Untuk menyem-buhkan secara total penyakit ini, saya pernah turun ke Pontianak. Selama tujuh bulan saya berobat ke sana dengan dokter kulit, dan hasilnya sembuh total. Namun ketika pulang, penyakit itu da-tang lagi. Padahal sudah jutaan rupiah saya habiskan,” kata dia.

Walaupun penyakit tersebut datang kembali, namun Arbinus masih tetap membeli berbagai macam obat untuk penyembu-han penyakitnya. Sebab untuk

berobat ke Pontianak sangat tidak memungkinkan dikar-enakan biaya yang mahal. Oleh sebab itu, dia membeli obat di Kabupaten Sintang dengan memesan di salah satu apotik.

“Itupun biayanya tidak sedikit. Sekali turun sampai kembali ke sini paling tidak mengeluarkan biaya tiga jutaan. Sudah ban-yak yang saya jual, diantaranya perahu dan beberapa bidang tanah. Kini saya jarang beli obat, karena biayanya sudah tidak ada lagi. Kalau pas ada uang, maka saya beli, kalau tidak ya pasrah saja,” jelas dia.

Namun demikian, perjuan-gan Arbinus untuk sembuh tidak berhenti. Sebab ketika ditemui tim dari Pontianak Post yang memberikan hasil sumbangan Dompet Simpatik, kondisi dia sudah 100 persen sembuh to-tal. Ini dikarenakan dia secara teratur meminum obat yang direkomendasikan dokter.

“Obat tersebut sulit dibeli, se-hingga saya pesan ke Apotik. Ka-lau sudah ada, maka saya akan turun mengambilnya. Sampai sekarang penyakit itu sudah hil-ang. Namun dengan satu syarat, pemakaian harus teratur, kalau tidak maka lusung akan kembali saya rasakan,” katanya.

Kepala Desa Telok Pongkal, Imin, mengakui warga desanya saat ini masih diselimuti kepu-tusasaan. Sebab penyakit yang diderita sudah lama. Sehingga pada saat mendapatkan bantuan berupa obat-obatan, maupun obat yang dibeli warga sendiri,

maka mereka minum dengan dosis yang tidak sesuai.

“Beberapa waktu lalu, pernah ada bantuan obat-obatan untuk penyakit lusung. Padahal sudah diberitahukan mengenai dosis pemakaian. Namun karena ingin cepat sembuh, maka pemakaian obat diluar dosis yang ditentu-kan. Makanya penyakit itu tidak juga sembuh,” jelasnya.

Untuk itu, Imin berharap, adanya penanganan secara serius dari pemerintah, berupa pemantauan penyakit lusung secara menyeluruh. Sehingga warganya dapat sembuh secara total.“Kalau terpantau, warga akan terpantau dalam melak-sanakan pengobatan. Namun apabila hanya sebentar saja, maka percuma kalau diberikan pengobatan. Makanya diper-lukan waktu yang lama untuk dilakukan pemantauan di lokasi secara langsung,” harap Imin.

Sementara itu, Koordinator tim pemberian bantuan Dompet Simpatik Pontianak Post, Budi Darmawan, pada saat mem-berikan bantuan di Dusun Telok Pongkal, menekankan kepada warga agar melaksanakan pen-gobatan sesuai dengan aturan yang disampaikan.

“Obat ini sesuai dengan re-komendasi dr. Buchary yang merupakan salah seorang dokter kulit. Jadi dalam penggunaannya harus sesuai dengan aturan. Jan-gan sampai salah, sebab bukan menghilangkan, malah akan menjadi penyubur bagi penyakit lusung,” jelas Budi.(*)

Kesadaran dan Semangat, Kunci Keberhasilan ...

Sambungan dari halaman 1

satu menjadi empat bin-tang.

U p a c a r a p e n g a m b i -lan sumpah itu disaksikan Nyonya Sunarti Sri Hadiyah (istri almarhum Sarwo Edhie Wibowo), yang tidak lain ibu Pramono sekaligus mertua SBY, dan anggota keluarga yang lain. Wapres Boediono, pimpinan lembaga tinggi

negara, anggota Kabinet In-donesia Bersatu jilid II, dan petinggi TNI serta Polri juga ikut hadir.

Pembacaan sumpah sem-pat tersendat saat ada bagian yang harus diulang Pramono yang menirukan ucapan SBY. Yakni pada bagian janji untuk tidak menerima pemberian berupa apa pun dari siapa pun yang berkaitan dengan jabatan KSAD. S esudah

pelantikan, Pramono menya-takan akan melanjutkan pro-gram yang sudah dilakukan KSAD sebelumnya. ”Semua menjadi prioritas, tentunya untuk membangun tentara yang profesional dan dicintai rakyat,” tuturnya.

Soal adanya dugaan nepo-tisme dalam pengangkatannya sebagai KSAD, Pramono memi-lih tidak menanggapi. ”Kalau saudara, memang saya adik

Ibu Ani sejak lahir. ’Salahnya’ kan begitu,” kata dia. ”Tapi, kalau nepotisme, saya serahkan penilaian terhadap saya kepada atasan saya, panglima TNI, KSAD Pak George Toisutta. Jadi, itu ada mekanismenya sendiri,” sambung Pramono. Ditanya soal capres 2014, Pramono hanya menjawab, ”Saya fokus pada pembangunan TNI-AD secara profesional.” (fal/c9/agm)

Ditanya Kans Capres, Ipar SBY Pilih Urus TNI-AD

Sambungan dari halaman 1

sudah kehilangan harapan terhadap orang-orang diseki-tarnya karena ke mana-mana dia minta tolong, tidak seorang jua pun yang mengulurkan ban-tuan. Padahal, keperluannya tidak terlalu besar, hanya Rp 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah). Dalam keputus-asaan, terbit ide di dalam hatinya untuk me-nyampaikan keluh kesahnya kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Maka dia pun mengambil secarik kertas dan menuliskan cerita kemalangan

yang menimpanya. Tetapi, set-elah usai corat-coret, persoalan lain muncul, yaitu soal alamat. Kemana surat ini dikirimkan? Sambil tersenyum, Bapak Wakil Gubernur melanjutkan cerit-anya: ”Sang perempuan tua ini, katanya, memutuskan untuk mengantarkan surat tersebut ke kantor polisi. Pendek cerita: “ketika surat tersebut ditemukan oleh anggota polisi, anggota ber-seragam coklat ini, tersentuh, ter-bit keinginan untuk membantu. Secara spontanitas mereka men-gumpulkan uang, urunan. Uang terkumpul sebanyak Rp700.000

(tujuh ratus ribu). Tentu, jumlah uang ini cukup lumayan banyak karena polisi biasanya kurang terlatih memberi. Uang tersebut kemudian segera dikirimkan ke alamat tertera.

Betapa bahagianya Sang Perempuan tua menerima kiri-man tersebut”, ujar Sang Wagub sembari meneruskan kisahnya. “Perempuan tua itu mengirim surat kedua, surat ucapan teri-makasih kepada Tuhan yang telah merespon permintaannya, cuma ada permintaan tam-bahan”, katanya. “Lain kali Tu-han”, ujarnya, “Kalau mengirim

uang jangan lewat polisi, pasti disunatnya. Uang itu semestinya Rp1.000.000, tetapi yang sampai kepada saya, akunya, hanya Rp700. 000,- ini berarti uang telah raib Rp300. 000,-”.

Sama dengan cerita-cerita humor lainnya, cerita humor tentang polisi ini tidaklah otentik. Artinya, ini hanya sebuah rekaan belaka. Tetapi, terlepas dari itu, content atau isi cerita humor ini sangat jeli menggambarkan citra polisi di tengah-tengah masyarakat hari ini. Citra polisi terlanjur jelek di mata publik sehingga muncul cerita-cerita

Kisah Polisi dengan Perempuan Tua ; Refleksi... sarkastik, mengejek dan me-nyindir.

Kalau dikumpul-kumpul sesungguhnya masih banyak cerita yang senada, seperti cerita Patung Polisi dan Jendral Hoe-geng. Cerita ini menggambarkan potret polisi yang sudah kehilan-gan peran sosialnya. Peran polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat telah tergerus dan kehilangan kharis-ma. Tetapi, meskipun beragam cerita tentang citra polisi hari ini, bukan berarti peran polisi telah tamat atau kiamat. Kalau dibuat survey atau polling, apakah kita masih perlu atau berhajad ke-pada polisi? Jawabannya hampir dapat dipastikan: perlu! Setiap orang memerlukan rasa aman karena merupakan kebutuhan asasi manusia; fitrah. Setiap orang berhajat dan memerlukan rasa aman tersebut. Kehad-iran polisi di dalam kehidupan adalah otentik dan tidak bisa ditiadakan. Oleh karena itu, usaha-usaha pelemahan insti-tusi kepolisian oleh orang-orang tertentu sesungguhnya memuat agenda-agenda tersembunyi (hidden agenda), ingin meru-sak tatanan. Dapat dipastikan hanya orang-orang jahatlah yang bergembira melihat lembaga kepolisian melemah dan tak berdaya. Tidak bisa dibayangkan jika negeri yang indah ini tanpa kehadiran polisi. Posisi begitu penting dan menentukan teruta-ma tentang stabilitas keamanan. Banyak situasi dan kondisi yang menuntut kehadiran polisi. Per-tanyaannya kemudian adalah:

apakah keberadaan dan peran polisi pada saat ini dirasakan oleh masyarakat sudah mak-simal?

Pertanyaan di atas ini penting dikemukakan ketika umur Korps Bhayangkara ini telah memasuki umur 65 tahun, usia yang sudah sangat matang. Apalagi tahun ini, dalam rangka memperin-gati ulang tahunnya mengambil tema: “Dengan Semangat Kemi-traan Kita Mantapkan Revital-isasi Polri Guna Mewujudkan Pelayanan Prima”. Panggung sejarah bangsa memerlukan kehadiran sosok polisi yang tangguh, bersih dan berwibawa. Dengan demikian, tema yang diusung hari ini sesungguhnya menawarkan harapan baru di tengah defisit kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.

Apalagi di tengah-tengah tumpukan persoalan yang se-dang melilit bangsa ini, polisi perlu melakukan pendekatan radikal. Tanpa mengabaikan prestasi yang telah diraih selama ini--kinerja aparat keamanan dirasakan masih lamban dan masih banyak keraguan untuk membenahi persoalan-perso-alan internal di tubuh polri itu sendiri. Sehingga wajar jika ada masyarakat yang menganggap kehadirannya terasa kurang penting. Dalam istilah Arab disebutkan “wujuduha ka ad-amihi”. Ada tetapi seperti tiada. Tentu, situasi yang demikian tidak menguntungkan bagi insti-tusi kepolisian dan bagi bangsa ke depan.

Secara pribadi sesungguhnya saya sangat mengagumi Korps berseragam coklat ini. Di samp-ing memiliki keluarga yang men-jadi anggota Korps Bhayangkara ini, juga jauh di lubuk hati yang paling dalam, dulu ketika masih belia pernah bercita-cita menjadi seorang polisi. Tetapi meskipun asa itu tidak terwujud, sebagai warga Negara dan sebagai bukti kecintaan terhadap institusi ini, ada keterpanggilan untuk mem-berikan masukan demi kema-juan Korps Bhayangkara. Polisi harus tegak berdiri di atas tiang pancang negeri ini, dia ber-wibawa dan dicintai warga. Oleh karena itu, peringatan ulang tahun yang ke-65 kali ini yang, juga bertepatan dengan peringa-tan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, adalah moment yang tepat untuk melakukan perenungan; refleksi. Ketika Nabi hendak naik ke level yang lebih tinggi, “Sidra al-Muntaha” bersua dengan pemangku alam semesta; Allah SWT, sebagaimana dinukilkan dalam hadis-hadis Isra’ Mi’raj, Nabi melalui malaikat Jibril melakukan belah dada, bersih-bersih diri. Dengan demikian, mengacu kepada cerita ini, jika Korps Bhayangkara ingin naik kelas maka, --tidak bisa tidak, Polri juga harus melakukan bersih-bersih institusi. Pem-benahan internal, penegakan disiplin, dan peningkatan kinerja mutlak dilakukan. Semoga cerita perempuan tua di atas tidak teru-lang lagi. Dirgahayu POLRI!

(Penulis, Ketua STAIN Pon-tianak).

cmyk

cmyk

+

+

+

+

8

Pontianak PostJumat 1 Juli 2011

Dieksekusi 3 JuliJAKARTA—Di tengah pem-

bahasan kebijakan Arab Saudi menghentikan pengurusan Visa kerja, tersiar kabar adanya TKI perempuan yang terancam eksekusi pancung. TKI itu ada-lah Sumartini binti Manaungi Galisang. Perempuan 33 tahun itu berasal dari Desa Kukin, Ke-camatan Moyo Utara, NTB.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menutur-kan, Sumartini sedianya bakal dieksekusi 3 Juli depan. “Kami sudah mengecek langsung ke KBRI Riyadh,” tadasnya Anis. Dia menuturkan, Su-martini sudah mendapatkan pendamingan kuasa hukum.

Anis juga menjelaskan, proses persidangan sedang memasuki tahap banding terhadap keputusan eksekusi mati. Dia berharap, Sumar-

tini terbebas dengan huku-man mati tersebut. Jika upaya banding gagal, Sumartini masih bisa mengupayakan permintaan maaf dari kelu-arga korban.

Sumartini terancam ek-sekusi mati setelah menjadi terdakwa dalam kasus pem-bunuhan. Sumartini, dituduh menbunuh anak majikannya yang bernama Tisam (17) den-gan menggunakan sihir. Saat ini Sumartini mendekan di penjara Malaaz Arab Saudi.

Terkait dengan kabar adan-ya TKW yang akan menjalani hukuman pancung awal bulan ini, Patrialis menegaskan hal itu tidak ada. Dia meminta, kabar hukuman pancung itu tidak dibesar-besarkan. “Se-bab sepengetahuan saya itu tidak ada,” katanya.

Bahkan dia mengaku telah bertemu dengan Duta Besar

Arab Saudi untuk Indonesia Abdulrahman Mohammed Amin Al-Khayyat. “Kita su-dah minta supaya ke depan ada koordinasi dan beliau menyanggupi,” tutur mantan anggota Komisi III DPR itu.

Saat ini, lanjut dia, satuan tugas (satgas) yang khusus menangani TKI yang teran-cam hukuman mati tengah dalam persiapan. Termasuk juga persiapan pembentukan atase hukum di KBRI yang menjadi negara tujuan TKI.

Juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, nama-nama anggota satgas belum sampai ke presiden. Menurutnya, hal itu masih dirumuskan antara Keme-nakertrans, Kemenlu, dan Kemenkum HAM. “Nama-namanya belum diajukan ke presiden, masih dirumuskan,” katanya. (fal/wan/dyn)

Justin timberlake

Beli MySpaceLOS ANGELES—Peran sebagai Sean Parker

dalam The Social Network, film yang men-ceritakan awal mula terciptanya situs jejaring

sosial Facebook, tam-paknya, mengilhami Justin Timberlake un-tuk berkiprah di bis-nis online. Bergabung dengan perusahaan Specific Media, eks penggawa N*Sync itu mengakuisisi situs je-jaring sosial MySpace dari perusahaan media raksasa News Corpora-tions.

Kabarnya, Spe-cific Media hanya perlu merogoh kocek USD35 juta atau sekitar

Rp301,35 miliar. Harga itu sangat jauh dibanding modal awal News Corp sewaktu mengakuisisi MySpace pada 2005. Sebagai bagian dari deal, perusahaan milik Rupert Murdoch tersebut akan menerima sejumlah saham milik Specific Media. Meski demikian, harga itu cocok dengan kondisi MySpace saat ini. Popularitas media sosial tersebut sudah jauh tergeser Facebook dan Twitter yang belakangan booming. Nah, di situlah Timberlake akan bermain. Dia beren-cana membuat situs tersebut full show dengan mengoptimalkan fitur video content serta musik yang sudah ada.

“Ada kebutuhan akan tempat di mana fans bisa berinteraksi langsung dengan entertainer favoritnya,” kata Timberlake. “Entah itu dengan mendengarkan musik dan nonton videonya, berbagi cerita, menemukan hal-hal lucu, atau sekadar terkoneksi. MySpace punya potensi besar untuk menjadi wadah seperti itu,” imbuh pria 30 tahun tersebut.

“Kami senang bisa bekerja sama dengan pria yang sangat berbakat seperti Justin Timberlake. Dia akan memimpin penyusunan strategi bis-nis kami dengan ide-ide kreatifnya,” jelas CEO Specific Media Tim Vanderhook sebagaimana dilansir Associated Press. “Dia akan membantu mentransformasi MySpace. Ini akan jadi era baru bagi media digital,” ujarnya. MySpace didirikan pada 2003 oleh pengusaha Chris De-Wolfe dan Tom Anderson. Keduanya sekaligus menjadi anggota pertama. Situs itu pun menjadi jujukan utama para artis yang kurang dikenal atau para wannabe sebagai sarana promosi serta membangun basis penggemar. (na/c5/any)

Peringatan Hari Keluarga tingkat nasional (Harganas)

XVIII tahun 2011 dipusatkan di Kota Baru Parahiangan, Keca-matan Padalarang, Kabupaten

Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Dibuka langsung oleh

Wakil Presiden Republik Indo-nesia, Boediono, Kamis (30/6),

yang menegaskan tentang betapa pentingnya keluarga

sebagai pilar bangsa.

MELLA DS, Bandung

Dalam sambutannya dih-adapan 24 ribu orang undangan para gubernur, bupati/walikota, kepala BKKBN se-Indonesia ser-ta kader PKK dan KB, Boediono mengatakan bila ingin bangsa ini maju, maka yang harus di-lakukan adalah meningkatkan mutu kehidupan seluruh ke-luarga Indonesia. Tak hanya di negeri ini, bangsa-bangsa lain di dunia juga menempatkan keluarga sebagai posisi sentral dalam sebuah kehidupan.

“Memaknai peran strategis keluarga, dalam perencaanaan program KB haruslah melibat-kan keluarga. Perannya sudah menjadi subyek, keluarga bukan lagi sekadar sasaran,” jelasnya.

Keluarga adalah pilar bang-sa, dan program KB menjadi garansi penduduk terkendali. Karenanya, sambung Boediono, kedepannya orientasi keluarga akan terus dipertajam, bahkan dalam waktu dekat akan di-lakukan survei besar keluarga, termasuklah di dalamnya 40 persen keluarga dengan indika-tor kesejahteraan yang masih rendah.

Sementara itu, Kepala BKK-BN Pusat, DR Sugiri Syarief MPA menuturkan, keluarga ideal akan mampu memenuhi kes-ehatan, pendidikan dan aspek kehidupan lebih baik segala-galanya untuk anak. “Mem-bangun bangsa lebih mudah dengan dua anak. Karena kon-tribusi membangun karakter bangsa ini ditentukan keluarga yang prima,” katanya.

Bila program KKB berjalan mantap, Sugiri meyakini akan berdampak pada percepatan pembangunan di bidang lain-nya. Itu pula yang diharapkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan selaku tuan rumah Peringatan Hari Keluarga, bahwa dengan momentum ini, diharapkan bisa mem-perkuat komitmen jalinan ker-

jasama antara stakeholder, yang semuanya bermuara pada ter-wujudnya keluarga Indonesia yang produktif dan sejahtera. Hadir dalam Peringatan Hari Keluarga di Bandung tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny. Frederika Corne-lis bersama pengurus PKK provinsi.

Diwawancarai Pontianak Post usai acara, Frederika men-gatakan Hari Keluarga merupa-kan hari bagi keluarga-keluarga Indonesia, yang dituangkan da-lam bentuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kes-ejahteraan keluarga. “Keluarga merupakan kumpulan bapak, ibu dan anak. Untuk menye-jahterakan itu semua, butuh peran serta ketiga komponen tersebut untuk mewujudkan ke-luarga yang tangguh,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Plh. Kepala BKKBN Kalbar Nerius Auparai, Hari Keluarga hen-daknya dijadikan pola, pandan-gan dalam rangka membangun keluarga ke depan Indonesia dan Kalbar. “Menjadi contoh dan teladan bagi keluarga, seka-ligus untuk pengembangan SDM di Indonesia dan Kalbar,” katanya. (*)

JAKARTA—Pemerintah Arab Saudi sepertinya tidak mau kalah dengan pemerintah Indonesia yang memberlakukan morato-rium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Terhitung mulai 2 Juli 2011, pemerintah Arab akan menghentikan pemberian visa kerja untuk tenaga kerja sektor domestik dari Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, pengh-entian pemberian izin kerja itu juga diberlakukan untuk Filipina. Alasan penghentian itu dikarena-kan tuntutan yang diajukan Indo-nesia dan Filipina terkait dengan tenaga kerja di Arab Saudi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengaku be-lum mendapatkan pemberitahuan resmi terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi itu. Namun dia tidak memermasalahkan dan menilai langkah itu sejalan dengan kebi-

jakan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi.”Itu senyawa dengan moratorium kita sampai ada kes-epakatan baru. Baru kita buka lagi (pengiriman TKI),” kata Muhaimin usai mengikuti pelantikan KSAD di Istana Negara, kemarin (30/6).Muhaimin mengungkapkan, pe-merintah Indonesia memang memberikan syarat terkait dengan penempatan TKI di Arab. Syarat itu seiring diberlakukannya soft mora-torium TKI ke Arab sejak Januari 2011 lalu. Antara lain, syarat ma-jikan harus berkelakuan baik dan gaji minimum 11 ribu Real.

“Syarat itu mereka keberatan, tapi kita tidak bisa kalau syarat itu tidak dipenuhi,” terang pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Na-mun dia mengaku masih belum jelas, apakah keberatan itu dari pemerintah atau swasta sebagai penyelenggara.

Meski ada kebijakan penghen-

tian pemberian visa kerja, menu-rut Cak Imin hal itu tidak meng-ganggu MoU antara Indonesia dan Arab terkait perlindungan TKI. Saat ini, kata dia, prosesnya sudah ada kesepakatan awal ta-hap awal. “Moga-moga bisa jalan terus,” katanya.

Senada, Menkum HAM Patria-lis Akbar juga berpendapat kebi-jakan menghentikan pemberian visa kerja sejalan dengan morato-rium. “Malah dia sangat responsif. Kita baru Agustus (moratorium), dia sudah mulai,” kata Patrialis.

Di bagian lain, kebijakan pe-nyetopan pengurusan visa kerja sektor domestik ini membuyarkan rencana 20 ribu calon TKI yang berada di penampungan PPT-KIS (Perusahaan Pengerah TKI Swasta). Seluruh TKI tersebut, siap berangkat karena sudah menjalani pelatihan selama 200 jam lebih. Mereka tinggal menjalankan pros-

es pengurusan visa kerja saja.Kepala Badan Nasional Pen-

empatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menuturkan, sejatinya sebelum moratorium dijalankan pada 1 Agustus depan, para calon TKI tersebut bisa disayangkan. Tapi, setelah muncul kebijakan pengh-entian pengurusan visa kerja sek-tor domestik, nasib para calon TKI tadi semakin tidak jelas.

Jumhur menegaskan, kebi-jakan dari Arab Saudi tersebut merupakan umpan balik setelah pihak Indonesia memutuskan moratorium. Tapi, dia enggan menyebutnya sebagai aksi bala-san dari Arab Saudi. “Saya lebih melihat ini sebagai dukungan terhadap upaya moratorium,” ujar Jumhur usai menandatangani MoU dengan Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di Plaza Gani Dje-mat, Jakarta, kemarin (30/6).

Menurut Jumhur, upaya Arab Saudi tersebut bisa menekan laju penempatan TKI sektor domestik secara ilegal atau tidak berdoku-men. Jumhur memperkirakan, se-lama pemberalakuan moratorium nanti bukan berarti penempatan TKI sektor domestik bakal benar-benar berhenti. Selama calon TKI tadi memegang visa kerja, mereka bisa berangkat. “Tapi setelah ada kebijakan dari Arab Saudi tadi, bisa mencegah kebocoran itu,” papar Jumhur.

Jumhur juga menjelaskan, kebi-jakan ini tidak bakal memengaruhi TKI sektor domestik yang saat ini sedang bekerja. Menurut Jumhur, para TKI tadi tetap bisa bekerja. Dan jika kontraknya sudah habis, berpeluang diperpanjang lagi. “Kalau mereka baik-baik saja, dan merasa senang akan tetap diper-panjang. Kenapa harus pulang,” pungkasnya. (fal/wan/dyn)

Saudi Hentikan Pemberian Visa Kerja

Kembali TKI Terancam Pancung

Puncak Peringatan Harganas XViii

Keluarga Pegang Peran Strategis dalam Pembangunan

sosok sisi lain PENUH PERJUANGAN:

Warga yang akan menggunakan fasil-itas olahraga Vigor tengah berjuang melintasi pemba-tas jalan. Pemkot Pontianak dan pen-gelola Vigor masih berseteru dalam hal pengelolaan la-han yang mengaki-batkan pemerintah membuat penutup akses jalan masuk ke komplek olah-raga itu. sementara kalangan dewan, meminta Wali kota Pontianak sutar-midji mengakui dengan jujur apa kepentingan untuk membuka akses Jalan sutoyo-mega mal-Jalan Perdana yang melintasi komplek olahraga itu.

sHanDO saFela/POntianak POst

Justin timberlake

cmyk

Metropolis

SEORANG perempuan paruh baya tampak tenang dan bersahaja. Wanita itu Marni Gunawan Hadibrata, koordinator Badan Pelayanan Provinsial Gerejawi Kalimantan Barat. Marni sudah cukup lama berkiprah dalam gerakan pemba-ruan karismatik tersebut.

“Kami mulai sejak 1983, sudah 28 ta-hun. Ada suka duka. Jelas banyak sukacita dan berkat Tuhan yang melimpah,” kata istri Gunawan Hadibrata, mantan Direk-tur RSU St. Antonius, tersebut.

Marni menjelaskan, Pembaruan Kar-ismatik Katolik mempunyai visi dan misi yang jelas. Visinya turut membangun

Pembaruan Karismatik Kato-lik dimulai di Amerika Serikat

pada 1967. Kemudian me-nyebar ke berbagai negara di Eropa, seperti Prancis, Italia, Irlandia. Di Asia, seperti Fil-ipina, India, dan Indonesia. Masuknya gerakan ini di In-

donesia dimulai tahun 1976 di Jakarta dan menyebar ke ber-bagai kota besar di Indonesia.

BUDI MIANK, Pontianak

Gerakan Pembaruan karismatik katolik

JUMAT 1 Juli 2011Pontianak Post2

Banyak Sukacita dan Berkat Tuhan yang Melimpah

PAKAR Statistik Universitas Tanjungpura Da-dan Kusnandari mengatakan sistem administrasi yang dijalankan di Indonesia masih kacau-balau.

Tidak heran, di negara ini banyak terjadi polemik yang terjadi akibat pendataan yang tidak jelas. Hal ini disampaikannya selepas dilantik menjadi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam oleh Rektor Untan Thamrin Usman di Rektorat Untan kemarin (30/6).

Ia mencontohkan kasus pemilu tahun 2009. “Banyaknya pemilih ganda, dan data kependudukan yang simpang siur bukti-nya masih dipermasalahkan sampai sekarang.

Dadan Kusnandari

Sistem Administrasi Kacau

• ke halaman 15 kolom 5

uniVersitas

SOPD kita saat ini sudah gemuk.

Kalau ditambah lagi dengan badan

penanggulangan bencana, tentu

semakin gemuk dan pasti membo-roskan anggaran

Tambok Pardede Ketua Komisi A DPRD

Singkawang

• ke halaman 15 kolom 3

ISTIMEWA

Marni yang aktif dalam gerakan Pembaruan Karismatik Katolik.karismatik

bekelit

ILUSTRASI : KEKES

24

hala

manJalan Dara

Juanti lonGsorJAlAn Dara Juanti di kota Sintang longsor. Tanah

sepanjang 50 meter di tepian sungai ambruk ke Sungai Kapuas.

17

hala

man

20

hala

manPemkab usulkan

bentuk bPbDSATu diantara tiga rancangan peraturan daerah yang diusulkan Pe-merintah Kabupaten Sambas ke DPRD Sambas untuk dibahas dan disahkan adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

PONTIANAK - Badan Pemeriksa Keuan-gan Perwakilan Kalimantan Barat meny-erahkan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota tahun anggaran 2010 kepada enam enti-tas, yakni Kabupaten Pontianak, Sintang, Singkawang, Kubu Raya, Sanggau dan Ketapang, Kamis (30/7) di gedung BPK Perwakilan Kalbar.

LHP diserahkan Kepala Perwakilan BPK-RI Kalbar Adi Sudibyo kepada Ketua DPRD tiap entitas. Turut hadir bupati/wali kota, inspektorat dan beberapa pejabat dari pemerintah daerah yang bersangkutan serta pejabat struktural di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalbar.

“Berdasar hasil pemeriksaan terhadap enam entitas tersebut, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian untuk

Kabupaten Pontianak, Sintang, Sanggau, dan Ketapang, dan Singkawang serta opini tidak wajar untuk Kubu Raya,” kata Humas BPK Perwakilan Kalbar Sigit Yudha Pratama.

Dia merinci beberapa item yang ditemu-kan BPK dalam pemeriksaannya dan memengaruhi opini tiap entitas. Meli-puti; pada Kabupaten Pontianak terda-pat permasalahan mengenai pengelolaan persediaan barang pakai habis belum memadai dan penambahan aset tetap sebesar Rp9.036.701.959 tidak sesuai Stan-dar Akuntansi Pemerintahan.

Di Sintang ditemukan adanya permasala-han sistem pencatatan dan pelaporan aset tetap sebesar Rp95.534.016.330,96

Tata Kelola Keuangan Pemerintah Daerah Mulai Membaik

Tunggu Jawaban Menpora

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat masih menunggu advis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait dengan rencana alih fungsi sebagian lahan di kompleks GOR Pangsuma. Bahkan, menurut Asisten III Setda Kalbar, Kartius, dalam upaya ini, pemprov sudah dua kali menyurati Kemenpora.

“Sudah dua kali kita kirim surat. Kita masih menunggu (jawaban),” katanya saat ditemui di Gedung DPRD, ke-marin. Dalam surat itu, ungkap Kartius, pemprov meminta advis, saran atau pertimbangan dari sisi prosedural, undang-undang ser-ta kemanfaatan dari alih fungsi aset tersebut.

Pemprov ingin meminta pendapat dari Kemenpora apakah alihfungsi yang dilakukan bertentangan dengan aturan atau tidak. Setelah ada jawaban menteri nanti, menurutnya pemprov kembali akan membicarakannya dengan semua pihak yang berkepentingan.

“Setelah ada jawaban menteri, kita akan duduk semeja lagi. Kita diskusikan. Sebelum-sebelumnya juga sudah (duduk semeja),” ujarnya. Hal ini menyusul polemik dan kekisruhan yang terjadi di lapangan. Sampai sekarang, belum dipastikan kapan jawaban surat dari menteri akan dikantongi pemprov. Kata Kartius, itu tergantung pada kes-ibukan menteri dan tergantung pengkajian yang dilakukan pihak Kemenpora. “Mereka kan harus komprehensif juga. Makanya sampai turun ke lapangan,” sebut dia.

Walaupun kondisi Terminal Batulayang sudah berantakan, namun setiap hari tetap ramai. Warga terminalpun berupaya menambal sulam atap ruang tunggu dengan bahan alakadarnya.

tetaPramai

MuJADI/POnTIAnAKPOST

Pengacara:Perjanjian Kerja Sama Sah

PONTIANAK - Bos PT Duta Sinar Na-bati Budiono Tan dan General Manager Perusahaan Bambang Wijanarko kem-bali menjalani sidang dalam perkara penipuan dan penggelapan. Dengan agenda, mendengar keterangan ahli dan saksi petani, Kamis (30/6) di Pen-gadilan Negeri Pontianak.

TerdakwaBudiono Tanmendengarkan penjelasan dari saksi petani yang dihadirkanpada sidang kemarin.

saksi Petani

SHAnDO SAFElA/POnTIAnAK POST

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 5• ke halaman 15 kolom 3

Pontianak Post Jumat 1 Juli 201110 metropolitan

BerBagai materi yang disam-paikan dalam penyuluhan itu, di antaranya, konsep diri dan gang-guan jiwa oleh Bumbunan Sitorus. Diberikan juga materi terkait gangguan jiwa dan peran keluarga dalam proses penyembuhan oleh Romi Arif Rianto, psikolog.

Kadis Kesehatan Bengkayang Luther Wongkar mengungkapkan, kesehatan jiwa perlu disosialisasi-kan pada masyarakat, sehingga dapat mengantisipasi juga me-nangani bagaimana bila terjadi di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. “Kita tidak boleh mengu-cilkan keluarga yang mengalami gangguan,” katanya.

Wakil Direktur II RSJ Kalbar Bumbunan Sitorus mengatakan, penyuluhan kesehatan jiwa di-laksanakan di seluruh wilayah di Kalimantan Barat. “Ilmu keseha-

PONTiaNaK - Pemilik ruko di Pasar Flam-boyan berang terhadap pernyataan Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang diberitakan di sebuah surat kabar lokal. Wali kota menyebut, ruko bisa dibeli pedagang dengan harga Rp900 juta sampai Rp1 miliar. Sutarmidji menilai, harga tersebut sudah pantas, sebab, kelak, jika sudah selesai dibangun harga sebuah ruko bisa mencapai Rp1,5 miliar. Namun, jika pedagang menolak membeli, Pemkot akan memberikan ganti rugi sebesar Rp300 juta per-ruko.

“Ini kan akal-akalan namanya. Masa seba-gai seorang wali kota menilainya dari untung rugi. Ruko hanya diganti 300 juta (rupiah) saja, tidak mempedulikan masyarakat,” tanya Ng Peng Khiang, salah seorang pemilik ruko.

Pedagang lainnya, Ahong (52) bersaksi dulu pernah mendengar bahwa wali kota pernah berjanji tidak akan bertindak seperti itu. “Dulu waktu kampanye, pak Sutarmidji mengatakan tidak akan membongkar flamboyan. Tapi kok sekarang bisa begini,” kesalnya.

Ia juga mengaku sebagai pemilih Su-

tarmidji saat pemilu wali kota yang silam. “Sebagai pemilih dia, saya sangat menyesal pernyataannya berubah 180 derajat. Kami meminta wali kota bisa pegang janji yang pernah diucapkan,” kata Ahong.

Awalnya kasus Pasar Flamboyan ini muncul karena gugatan 50 pedagang yang meminta perpanjangan sewa. Saat itu Wali Kota Pon-tianak masih dijabat Buchary A Rahman. Gugatan tingkat pertama dimenangkan 18 pemilik ruko, dan wali kota melakukan band-ing. Akhirnya sampai kasasi dan putusannya turun pada Januari 2011.

Gugatan dimenangkan 18 pemilik ruko, sedangkan 32 gugatan lainnya masih dalam proses hukum di PTUN Jakarta. Dari 50, yang masuk ke pengadilan 18 gugatan. Mereka menang ditingkat kasasi Januari lalu. Walau sudah di-PTUN-kan, pemkot merasa masih memiliki hak dan tetap akan membangun ruko. Selain itu, parkir dan bagian jalan raya akan dibenahi. Semua pedagang kaki lima yang menjual sore hari itu akan dipindah-kan. (ars)

PONTiaNaK - Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi yakin masyarakat Kota Pontianak ke-sadaran hukumnya lebih tinggi dari kabupaten lain yang ada di Kalbar. Hal itu terjadi karena akses informasi penduduk kota lebih banyak. “Karena kota permasalahannya kompleks. Dengan begitu masyarakat lebih banyak men-cari informasi dan berdampak pada kesadaran hukum yang tinggi,” ujarnya, kemarin.

Namun untuk lalu-lintas masyarakat di Kota Pontianak masih sangat rendah. Dari lima kecamatan yang ada, Pontianak Timur dan utara paling banyak melanggar aturan lalu-lintas. Paryadi mencontohkan di perempatan Tanjung Raya dan Tanjung Hulu. Di tempat itu kerap terjadi pelanggaran lalu-lintas dengan melabrak trafficklight. “Coba lihat lampu lalu-lintas di Siantan sampai-sampai bosan

menyala karena sering dilanggar. Begitu juga dengan kelengkapan pengendara, di timur dan utara banyak yang tidak mengenakan helm,” ujarnya.

Dia yakin polisi sudah melakukan sosial-isasi dan penindakan terhadap pelanggar lalu-lintas tersebut. Hanya saja kesadaran hukum masyarakatnya masih rendah. Paryadi berpendapat sosialisasi hukum lebih efektif bila disampaikan pada anak-anak. “Kalau anak-anak lebih masuk. Apalagi dia dapat mengingatkan orang tuanya, itu akan lebih baik. Orang tua pasti merasa malu melanggar aturan,” ungkapnya.

Langkah lain yang dilakukan Pemkot untuk penyadaran hukum secara umum di masyarakat dengan membentuk keluarga sadar hukum. Pemkot telah menetapkan kelompok keluarga

PONTiaNaK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji diminta berani mengakui dengan jujur apa kepentingan membuka akses Jalan Sutoyo-Mega Mal-Jalan Perdana yang melintasi komplek olahraga Vigor. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi C Kota Pontianak Uray Samiazi Z, kemarin. Dia menuding ada kepentingan bisnis di balik kebijakan wali kota itu. “Mustahil kalau tidak ada kepentingan bisnis di situ (membuka akses Sutoyo-Mega Mal-Perdana), walau ada juga kepentingan umumnya,” ujarnya.

Samiazi mengatakan, wali kota harus mengakuinya dengan jujur. Ada kepentingan bisnis dengan kebijakan itu menurutnya bukan suatu yang tabu. Namun harus memperhatikan juga kepentingan investasi di kota ini. Karena menurutnya, sarana olahraga yang ada di Vigor murni investasi swasta. “Harus jujur mengakauinya, itu sah-sah saja. Tapi jangan mematikan dunia investasi,” ucapnya.

Jika semata-mata untuk kepentingan publik, lanjutnya, sudah ada Jalan Perdana-Karya Baru-Sutoyo. Jalan terse-but juga dapat digunakan sebagai alternatif jika terjadi kemacetan. “Kalau alasannya macet bisa tembus ke Karya Baru, jalannya sudah ada. Saya sendiri sudah pernah menggunakannya,” katanya.

Jika harus mencabut izin Vigor dan merobohkan ban-gunannya, Samiazi menilai, hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi dunia investasi. Membuat investor enggan menanamkan investasinya di Kota Pontianak. “Saya dengar sendiri dari pengusaha luar. Mereka takut berin-vestasi di Pontianak gara-gara hal seperti itu,” tuturnya.

Jika seorang wali kota berpikir meningkatkan kesejahter-aan masyarakat dan membuka lapangan kerja, menurut Samiazi, rekomendasi vigor tidak perlu dicabut. “Swasta sudah membantu pemerintah dalam hal itu, jangan gegabah mencabutnya. Masyarakat yang merasakan dampaknya,” kata Samiazi.

Dia juga meminta pemilik Vigor memperhatikan kepent-ingan masyarakat lain. Dengan dibukanya jalan itu juga ada kepentingan umumnya. Jika memang permasalahannya ganti rugi harus dibicarakan.

“Midji juga harus membuka diri. Kalau vigor minta ganti rugi dibicarakan. Merobohkan bangunan Vigor itu tidak bijaksana. Wali kota harus menciptakan investasi yang baik agar investor mau masuk ke Pontianak,” pintanya. (hen)

Kesadaran Hukum Masih Rendah

sadar hukum dan kelurahan sadar hukum Kota Pontianak yang dituangkan melalui Surat Kepu-tusan Nomor 167 Tahun 2011 tanggal 10 Januari 2011. “Dalam SK tersebut ditetapkan sebanyak delapan kelompok keluarga sadar hukum dan kelompok kelurahan sadar hukum Kota Ponti-anak Tahun 2011,” tuturnya.

Delapan kelurahan tersebut yakni Kelura-han Sungai Bangkong, Pal Lima, Sungai Jawi Dalam, Sungai Jawi Luar, Tanjung Hulu, Tan-jung Hilir, Siantan Hulu dan Siantan Hilir.

Kelompok kadarkum yang telah dibentuk di tiap kelurahan mewakili kelurahannya masing-masing dalam kegiatan lomba tingkat Kota Pontianak mendatang. “Bagi kelompok kadarkum yang keluar sebagai pemenang, berhak untuk mewakili Kota Pontianak dalam ajang Lomba Kadarkum tingkat provinsi dan bahkan untuk tingkat pusat jika berhasil men-jadi juara tingkat provinsi,” ucapnya.(hen)

Dukung Sistem OnlineKePALA Dinas Pendidikan Kalbar Alexius Akim, menya-

takan sangat mendukung pemerintah kabupaten/kota yang menerapkan sistem online dalam penerimaan siswa baru (PSB). Soalnya, hal itu akan mempercepat proses pendaftaran dan sangat selaras dengan tuntutan zaman yang semakin canggih. “Itu sah-sah saja. Asal tidak mempersulit,” ujarnya kemarin. Dalam PSB sistem online, tambah Akim, pada prinsipnya tetap sama dengan pendaftaran secara manual. Kriteria-kriteria dalam penerimaan siswa tetap akan diber-lakukan. “Online ini hanya sistem untuk mempercepat. Bagi daerah yang belum ada internet, mau tidak mau harus manual,” katanya.

Masih terkait dengan PSB ini, Dinas Pendidikan Kalbar sudah melayangkan himbauan resmi ke daerah-daerah. Adapun salah satu isi dari himbauan tersebut yakni meminta pelaksanaan PSB sesuai dengan aturan yang berlaku. Bagi sekolah negeri, tidak diperkenankan untuk memungut biaya, kecuali untuk sekolah-sekolah berstandar internasional dan rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Malah, un-tuk sekolah standar internasional dan RSBI, jumlah pungutan yang diberlakukan juga tidak boleh ditentukan sendiri oleh pihak sekolah. “Itu harus dibicarakan melalui komite sekolah, tidak bisa semau-maunya,” pesan Akim. (rnl)

TIMBUL/PONTIANAKPOST

FLAMBOYAN: Pasar Flamboyan terus berpolemik. Pemkot Pontianak ingin membangun kembali. Namun masih ada persoalan yang harus diselesaikan.

Pemilik ruko Berang

Tidak Murni untuk Publik

METROPOLITANPontianak Post Jumat 1 Juli 2011 11

GOLKAR

SUNGAI RAYA—Panitia Khusus (Pansus) PT Wana Bangun Agung (WBA) DPRD Kubu Raya bergerak cepat. Pihak penanggungjawab pe-rusahaan dipertemukan guna menyelesaikan kisruh antara karyawan dan pihak perusahaan. Siapa pemilik sebenarnya terus ditelusuri supa-ya terhambatnya pembayaran pesangon kary-awan dapat terselesaikan.

“Hingga saat ini, karyawan di perusahaan tersebut sudah empat tahun sembilan bulan tidak jelas runtungan nasibnya. Mereka tidak bekerja, namun juga tidak di PHK walaupun perusahaan sudah tutup,” katanya.

Dia mengatakan karyawan yang tidak jelas nasibnya berdasarkan kebijakan perusahaan masih mendapatkan uang tunggu sejak ta-hun 2009 sampai sekarang. Akan tetapi, sam-pai saat ini, ratusan karyawan di sana belum mendapatkan uang tunggu dari perusahaan. Karena itulah para karyawan sudah beberapa kali melakukan aksi menuntut hak mereka ke-pada PT WBA, hingga akhirnya permasalahan itu sampai kepada DPRD Kubu Raya. “Kisruh PT WBA ibarat benang kusut. Sebab, pemilik PT WBA sudah menyewakan perusahaan yang bergerak di bidang perkayuan kepada pihak kedua,” ucapnya.

Sejak perusahaan diserahkan kepada pihak kedua yaitu sejak tahun 2004 sampai saat ini, ternyata perusahaan tidak bergerak. Akibatnya nasib ratusan karyawan tidak menemukan ke-jelasan. “Makanya pertemuan hari ini merupa-kan tahap pertama. Untuk memperjelas per-masalahan ini kita akan melakukan pertemuan lanjutan baik dengan pihak pertama pemilik perusahaan, pihak kedua, karyawan dan be-berapa pihak terkait lain,” ucapnya. ”Dengan begitu diharapkan bisa muncul solusi terbaik bagi semua pihak. Namun jika tidak ada titik temu, maka kami selaku pansus akan mereko-mendasinya kepada pada jalur hukum,” sam-bung dia.

Sementara pihak kedua pengelola PT WBA, Alim mengatakan kisruh perusahaan sudah beberapa kali dibahas dengan pemilik PT WBA (pihak Pertama) yaitu Sofia. Akan tetapi, sam-pai saat ini belum menemukan titik temu. Aki-batnya nasib karyawan perusahaan tidak juga jelas. “Pada tahun 2004 lalu, kita mengambil alih perusahaan sebagai penyewa. Namun per-masalahan karyawan yang tidak menemukan kejelasan, sesuai dengan kesepakatan menjadi wewenang pihak pertama,” katanya.

Namun demikian, sampai saat ini kewajiban pihak pertama tidak juga dilakukan kepada karyawan. Makanya pengelola perusahaan yaitu pihak kedua menjadi kewalahan menye-lesaikan kisruh ini. (den)

DIREKTUR Utama PT Perkebunan Nusantara XIII, Kusumandaru NS me-negaskan bahwa kinerja pe-rusahaan tahun 2010 sudah disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan hasilnya diter-ima pemegang saham den-gan apresiasi sangat tinggi.

“Pemegang saham sangat senang dengan apa yang kita lakukan, dan mendor-ong langkah-langkah kita untuk mencapai target ta-hun berikutnya,” papar Kusumandaru di-hadapan karyawan PTPN XIII saat acara sharingday, Selasa, 28 Juni 2011 di hala-man Kantor Direksi, Jalan Sultan Abdur-rachman Pontianak.

Bahkan yang menggembirakan adalah kinerja PTPN XIII sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang perkebu-nan, berhasil meningkatkan prestasi dari sepuluh besar BUMN kini masuk dalam kelompok lima besar. “Jika kita banding-kan dengan beberapa PTPN yang lain-nya, bahwa laba kita tidak kalah dengan mereka,” ungkap Kusumandaru. Ditam-bahkan, track yang dibuat bersama di-yakini akan menuju kearah pencapaian

yang sudah ditargetkan.Mensikapi adanya teka-

nan harga yang fluktuatif, Kusumandaru mengingat-kan jangan pernah meny-erah. “Saat-saat adanya kecenderungan harga tu-run, atau penjualan susah, maka diperlukan manuver sehingga kita tidak perlu takut dengan hal demiki-an,” tegasnya, sambil men-gutip ungkapan dalam film Robin Hood, “Rise and rise again, until lambs become

lion (bangkit dan bangkitlah terus, sam-pai domba menjadi singa)”. Oleh karena itu, keluarga besar PTPN XIII diharapkan untuk tetap bersemangat dan terus men-ingkatkan kinerja agar tercapai target Rp 1 triliun di tahun 2014.

Sharingday adalah hari berbagi di ling-kungan PTPN XIII yang digelar setiap bu-lan. Saat acara ini, antara Direksi, Man-ager, Kabag maupun staf dan karyawan membaur dan bersama-sama berbagi in-formasi. Tidak hanya arahan dari Direksi tapi juga berbagi informasi antar bagian, yang digelar dalam suasana santai dan penuh keakraban. Dan acara sharingday bulan Juni 2011 ini diisi dengan berbagi

informasi dari Bagian Sekretaris Perusa-haan dan CSR, disampaikan Sofyan Na-sution, dilanjutkan dengan berbagi infor-masi dari Bagian Tanaman disampaikan SD Hasugian.

Sofyan Nasution Kabag Sekretaris Pe-rusahaan dan CSR menjelaskan kondisi perusahaan serta pelaksanaan penataan ruang kerja yang secara bertahap dilaku-kan. Juga dijelaskan program-program CSR dan PKBL dalam pelaksanaan pro-gram penghijauan, ketahanan pangan dan program kemitraan. Sementara SD Hasugian, Kabag Tanaman memaparkan kondisi kebun-kebun PTPN XIII yang tersebar di empat provinsi, baik kebun karet maupun kelapa sawit. Diyakini, dengan produktivitas kebun yang se-makin baik, target yang diharapkan da-pat tercapai.

Acara sharingday kali ini juga menarik adanya bagi-bagi hadiah dari Direktur SDM dan Umum, Wagio Ripto Sumarto. Dua buah sepeda ontel menjadi daya tarik peserta sharingday. Sepeda koleksi Wagio Ripto Sumarto itu pun menjadi tanda berbagi di hari berbagi, diserahkan Dirut, Kusumandaru pada dua karyawan. “Semoga sepeda ini bermanfaat,” ungkap Wagio singkat yang berulang tahun di bulan Juni ini.(a2/biz)

SUNGAI RAYA-Partai Golkar terus mem-anaskan mesin politiknya menjelang pemilu kedepan. Partai dengan lambang pohon ber-ingin ini mencanangkan Karakterdes (Kader Teritorial Desa) serentak di seluruh Indone-sia pada 2 Juli mendatang.

Di Kalimantan Barat, Karakterdes dipusat-kan di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. “Diperkirakan Karakterdes di-hadiri lebih dari 1.000 kader se Kalbar. Se-bagai tuan rumah kita di Kubu Raya akan mengerahkan sedikitnya 500 kader militan,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya, Masdar AR kemarin.

Dia mengatakan persiapan Karakter-des Golkar dalam rangka menghadapi tiga agenda politik pemilu yang akan dimulai pada tahun 2012 hingga 2014 mendatang. Tiga agenda politik tersebut berupa Pemilu Gubernur Kalbar pada tahun 2012, Pemilu Bupati/ Wakil Bupati Kubu Raya tahun 2013 dan Pemilu Legislatif pada tahun 2014.

”Jadi, Karakterdes ini merupakan bentuk mesin politik Golkar sekaligus merekrut kader-kader militan di desa untuk meme-nangkan tiga agenda politik,” ungkapnya.

Sebagai basis di Kalbar, Golkar Kubu Raya optimis dapat meraih perolehan suara ter-banyak pada sejumlah agenda politik terse-but. Ditargetkan minimal 30 persen dari jumlah pemilih tercapai. Sementara pemilu legislatif di Kubu Raya dari 5 kursi yang ada sekarang diupayakan meningkat menjadi 7 kursi pada tahun 2014 mendatang.

Menghadapi agenda-agenda tersebut, Golkar gencar menghadapi perekrutan kad-ernya dengan pola dari bawah di tingkat desa. Pasalnya, sebagai kader potensi dan perolehan suara terbanyak justru berada di tingkat desa untuk menjadi kader militan. “Golkar terus menghidupkan mesin poli-tiknya untuk merekrut kader. Golkar Kubu Raya juga telah menggelar rakerda belum lama ini,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya hasil dari raker-da tersebut adalah sepakat mengusung Ket-ua DPD Partai Golkar Bapak Morkes Effendi maju pada pencalonan Gubernur Kalbar mendatang. “Itu karena, kita sudah melaku-kan persiapan matang yang saat ini sudah mencapai 99 persen. Karaktedes nantinya juga akan diisi dengan hiburan rakyat yang digelar pada malam hari. Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Bapak Morkes Effendi serta jajaran juga akan hadir pada acara itu,” ucap Masdar yang juga Wakil Ketua DPRD Kubu Raya ini. (den)

Gelar Karakterdes di Rasau Jaya

Ancam Rekomendasikan ke Jalur HukumPansus Dewan Soal PT WBA

PTPN XIII dari 10 Besar Kini Masuk 5 Besar

Kusumandaru NS

HARYADI/PONTIANAK POST

MAMPET: Saluran air yang terdapat di kawasan Jalan Jendral Urip ini terlihat dipenuhi dengan sampah berupa plastik,membuat aliran air tersebut menjadi mampet.

12 Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

Pembayaran 20 Juni-8 Juli 2011

UNIVERSITAS Tanjungpura pada 2011 ini kembali membuka pen-erimaan mahasiswa baru seleksi mandiri. Persyarataan yang wajib dilampirkan dipenerimaan maha-siswa baru ini terdiri dari beberapa persyarataan.

Syarat umum peserta ujian masuk program regular A dan regular B den-gan persyaratan: Bagi yang memilih program regular A, lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMK atau setara paket C harus memiliki rapor sampai kelas XII tahun 2008, 2010 dan 2011. Bagi lulusan SMA/MA/MAK/SMK tahun 2008-2011 yang mengambil program regular B dapat mengambil perkulia-han di program studi Matematika, Bi-ologi, Fisika, Kimia, Sistem Komputer, Farmasi dan Keperawatan, bahkan khusus yang mengambil program regular B tahun ini. Tahun lulusan sekolah pendaftar tidak dibatasi.

Selain itu, calon mahasiswa di pro-gram regular A dan regular B wajib memiliki kondisi kesehatan yang baik, sehingga tak menganggu kelancaraan proses belajar dan mengajar.

Di program studi dalam seleksi Mandiri ini, Untan membagi 3 kel-ompok pendaftaraan. Pertama, dari kelompok Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA). Kedua, dari kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dan ketiga, dari Kelompok Bahasa.

Untuk IPA yang mengambil pro-gram regular B terdiri dari: program studi Agroteknologi, Sosek/Agri-bisnis, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, farmasi, Keperawataan dan Sistem Komputer, sedangkan bagi kelompok IPA yang mengambil program regular A dapat mengambil program studi Kehutanan dan D3 BTP.

Untuk kelompok IPS yang mengambil reguler B terdiri dari, program studi Ilmu Hukum, Ekono-mi Pembangunan untuk kelas sore dan kelas malam, Manajemen untuk kelas sore dan kelas malam, Akutansi kelas Internasional kelas sore dan Akutansi kelas sore, Akuntansi kelas malam, Ilmu Administrasi Nega-ra, Ilmu Sosiatri/Pemberdayaan

Masyarakat, Ilmu Pemerintah, Penjaskesrek, Pendidikan Seni Tari dan Musik, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Program Guru Paud serta Pendidi-kan Guru Sekolah Dasar.

Untuk IPS yang mengambil program reguler A terdiri dari, program studi D3 Pekerjaan Sosial, D3 Kesekretariatan, D3 Adiministrasi Perkantoran, Pen-jaskesrek, Pendidikan Seni Tari dan Musik dan Pendidikan Bimbingan Konseling. Di samping itu, kelompok Bahasa yang mengambil regular B terdiri dari program studi: Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Baha-sa, Sastra Indonesia dan Daerah. Yang berminat dapat langsung membayar ujian masuk Rp150.000 disetor di Bank Kalbar. Waktu pembayaraan mulai 20 Juni-8 Juli 2011. Pengembalian formulir di lakukan dari 20 Juni-9 Juli 2011. Untuk jadwal ujian dimulai 16-17 Juli 2011 dan pengumuman hasil ujian akan dilakukan pada 4 Agustus 2011.(d3/biz)

Untan Buka Penerimaan Seleksi Mandiri

9 Juli 2011 Bertempat

di Hotel MercureSEMBILAN bulan kehamilan

adalah proses yang menakjubkan dan merupakan perjalanan awal dalam mengukir sejarah kehidupan si buah hati. Beragam persiapan kita lakukan demi menyongsong kelahiran yang sempurna.

Meskipun kehamilan (prenatal) adalah hal yang biasa sebagai kodrat seorang wanita, namun kecend-erungan keluarga untuk membatasi jumlah anak dan banyaknya wanita yang menjadi pekerja atau berkarir, maka kehamilan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, dalam arti memer-lukan kehamilan yang berkualitas.

Waktu yang ideal untuk mem-persiapkan kehamilan yang sehat, adalah jauh sebelum memutuskan untuk hamil, bahkan bila perlu su-dah dipikirkan sejak merencanakan pernikahan.

Namun, banyak diantara kita yang luput akan persiapan terse-but, bahkan persiapan yang pal-ing mendasar sekali pun, yakni Prenatal Check Up. Pemeriksaan ini merupakan tindakan antisi-patif guna mengetahui sejak dini risiko yang mungkin muncul dan mengganggu perkembangan janin. Dengan melakukan Prenatal Check Up, diharapkan kualitas ibu hamil meningkat, dapat memastikan rencana perawatan kehamilan dan persalinan, sehingga ibu dan bayinya sama-sama sehat.

Berangkat dari hal inilah maka Laboratorium Klinik Prodia men-gadakan Seminar Kesehatan den-gan Tema “Get Ready for Miracles, Seminar on Prenatal Check Up”, yang akan mengupas tuntas ber-bagai informasi seputar kehamilan dan mempersiapkan kelahiran. Seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2011 bertempat di Hotel Mercure Jl.A.Yani Pontianak dari pukul 08.00 – 14.00 WIB, dengan harga tiket Rp.100.000/orang.

D e n ga n p a ra p e m b i c a ra : dr.Syahnural Lubis, SpOG, dr.Yuliana Teguh, SpKK, dr.Jendariah Tarigan, SpKJ serta Narasumber Prodia, dengan moderator dr.Eka Ardiana Putri, MARS. Seminar Kesehatan ini akan di bagi menjadi Tiga Sesi, yaitu : Sesi 1, akan dibawakan Oleh

Dr. Syahnural Lubis,SpOG dengan mengusung Tema ” Awal Kehamilan yang menakjubkan”. Sesi 2 : dr. Jen-dariah Tarigan, SpKJ dengan Tema ” Menanti Kelahiran yang Mendebar-kan” Sesi 3 : dr. Yuliana Teguh, SpKK ” Cantik Setelah Melahirkan”.

Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan informasi bagaimana mempersiapkan kehamilan yang sehat, tahapan kehamilan atau perkembangan janin, mempersiap-kan proses kelahiran yang nyaman, masalah yang timbul masalah yang timbul pasca melahirkan, menjaga kecantikan setelah melahirkan dan tentu saja tentang Prenatal Check Up. Untuk informasi lebih lanjut hubungi customer service Prodia di Jl.A.Yani No.6 C Pontianak telp.0561-736177 / 760588.(d2/biz)

Seminar on Prenatal Check Up

SETELAH sukses menyelenggara-kan seminar, workshop serta men-didik 30 orang peserta sekolah prop-erty angkatan ke-1, kini Developer Training Center (DTC) dan Property Consultant milik Property Plus Indo-nesia melangkah lebih jauh dengan membuka sekolah properti angkatan ke-2 untuk masyarakat umum.

Berbekal pengalaman lebih dari 12 tahun menekuni usaha ini, maka tim Property Plus Indonesia ingin berbagi pengalaman, mendidik, mendampingi serta mem-back up anak didiknya dalam berbagai aspek bisnis developer. Terhitung Juni 2011 sudah lebih dari 4.000 anak didik telah belajar dari seminar, workshop dan training center serta tersebar di lebih dari 38 kota di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dengan berbekal ilmu dan pen-dampingan Property Plus Indonesia, peserta sudah dapat berkarya dan mandiri menjalankan bisnis ini den-gan bekal ilmu, ketekunan, mau ber-bagi dan silaturahim, bahkan modal yang diperlukan bisa lebih kecil dari modal memulai usaha kuliner. Kelas akan diselenggarakan setiap Sabtu pukul 13.00 sampai selesai, dengan materi yang komprehensif dan mem-bahas tuntas semua rahasia, trik dan strategi bisnis properti.

Materi-materi yang diajarkan antara lain: seni negosiasi mendapat-kan modal tanpa batas, urutan proses awal memulai bisnis real estate dan legalitas pembuatan perjanjian, cara pembuatan site plan, kenotariatan, perbankan dan perpajakan.

Analisa kelayakan proyek, strategi promosi dan strategi penjualan,

prosedur kerja setelah penjualan, manajemen resiko dan manajemen keuangan.

Para alumni Property Plus Indo-nesia telah berkiprah secara nyata di berbagai kota di Indonesia, dengan membangun proyek-proyek properti dalam berbagai skala. Sebuah bukti konkrit, bahwa ilmu yang diajarkan Property Plus Indonesia bisa lang-sung diaplikasikan dan dipraktikkan di lapangan. Apalagi ilmu tersebut dapat diperoleh dengan biaya ter-jangkau, karena misi utama Property Plus Indonesia adalah menyebarkan secara luas ilmu properti agar da-pat bermanfaat bagi pembangunan negeri. Saat ini beberapa alumni Property Plus Indonesia di Kota Pontianak telah berkiprah secara nyata, dan memiliki berbagai proyek properti yang tersebar di beberapa tempat. Mereka umumnya adalah para alumni yang mengikuti training center di Yogyakarta dan Cirebon. Bahkan beberapa peserta kelas ang-katan ke-1 sudah ada deal proyek properti padahal kelasnya sendiri

belum tamat. Untuk informasi lebih lanjut men-

genai biaya investasi dan tempat pelaksanaan, hubungi atau datang ke Property Plus Indonesia perwakilan Kalbar di Jalan Sei Raya Dalam, Ruko Komplek Cemara No. 1, Pontianak 78124, telpon (0561) 7997055, fax. (0561) 749991. Hp. 081352504016. Testimoni Peserta

“Mantap! Ternyata jadi developer tidak harus modal besar dan sulit. Materi sangat aplikatif dan simple.” (Muh. Tarmin, Ilham No. 3F, Sales Flexi). “Team yang solid dan ber-prestasi serta dengan instruktur yang handal. Saya kira jika kita ingin berhasil di bidang property, maka PP adalah tempat yang tepat,” (Hairol Anwar, Ds Kawat Kec. Tayan Hilir, Wiraswasta). “Luar biasa! Ilmu ten-tang developer dibahas disini sampai hal terkecil sekalipun. Para pengajar pun sangat menyenangkan. Sukses buat Property Plus,”(Yani Prasetiani, Jl Paris 2, Komp Pemda 3 No. 22B, Swasta).(e3/bn)

Pertemuan 14x, Dimulai Sabtu, 2 Juli 2011

Dibuka Sekolah Properti Angkatan 2

Get Ready for Miracles

PEKERJAAN sebagai supervisor dan sering melakukan aktivitas fisik seharusnya membuat Ny. Suroto (50 th), tidak bermasalah dengan tulang dan fisiknya. Namun itu tidak serta merta menjamin tulang sehat, bebas dari nyeri sendi. Nyeri di persend-ian yang diidapnya bisa dipicu oleh berbagai sebab seperti asam urat, baik karena ketidaknormalan me-tabolisme tubuh maupun karena faktor makanan dan senyawa lain mengandung purin.

Suroto, sejak 1 tahun lalu memu-tuskan mengkonsumsi susu kedelai Metabolis, setelah membaca di su-ratkabar pengalaman mereka yang sudah merasakan manfaatnya bagi kesehatan. “Memang benar, sejak minum Metabolis perubahan pada tubuh dan fisik saya dapat saya ra-sakan. Sekarang saya lebih merasa nyaman, karena rasa nyeri dan pegal-pegal yang sering muncul, sekarang sudah tidak ada sama sekali,” akunya saat ditemui di Pondok Wage Indah Sidoarjo di rumahnya.

Sejak lama diketahui, bahwa pro-tein kedelai yang mengandung iso-flavon memberikan efek sangat baik

dalam menghambat resorpasi tulang dibanding protein tanpa isoflavon, membantu meningkatkan kepadatan dan menguatkan tulang termasuk bermanfaat untuk mempengaruhi tingkat kestabilan asam urat dalam darah. Bahkan bagi para wanita me-masuki masa menopause, dianjurkan menerima asupan isoflavon secara teratur. Isoflavon penting untuk membantu peningkatan aktivitas es-trogen dalam tulang, sehingga aliran

nutrisi dan kalsium meningkat. Mengkonsumsi susu kedelai Me-

tabolis setiap hari membantu men-jaga metabolisme tubuh. Untuk mereka di usia lanjut, wanita pra dan paska menopause serta mereka yang sedang dalam proses pemulihan kesehatan sangat dianjurkan untuk memberikan tubuh asupan nutrisi sari kedelai. Selain menjaga metabo-lisme tubuh, menghambat sympaton fatigue (rasa lelah), metabolis juga bermanfaat memperkuat imunitas-tubuh. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apotek, toko obat dan mini market di kota Anda. Informasi hubungi perwakilan kami di Pontianak: 085245711478, (0561) 7519506,760216. Ng-abang: 085245129138, Sang-g a u : 0 8 1 2 5 6 0 3 9 8 2 , P u -tusibau: 081345535582, Me-l aw i : 0 8 1 3 5 2 1 3 1 3 5 6 , Ke t a -p a n g : 0 8 1 2 5 6 3 3 8 2 1 , S e k a -dau: 082148248867, Sintang: 085654434051. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen di sms: 081210150000, website: www.metabolisku.com.(d2/biz)

Hambat Resiko Nyeri Sendi & Fatigue

Dari 510 mg/ dL jadi 104 mg/dL

INDONESIA saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengata-sinya adalah dengan terapi Gentong Mas.

Rahimah Umar, warga Singkawan Kalbar menceritakan, aktivitasnya dulu seringkali terganggu karena diabetes. “Karena diabetes, badan sering terasa lemas, sering ngantuk dan sering buang air kecil ketika malam,” ujar ibu rumah tangga ini.

Setelah beberapa bulan menjalani berbagai pengobatan, akhirnya wanita berusia 64 tahun ini tertarik untuk beralih ke pengobatan alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. 6 bulan setelah minum, nenek 25 orang cucu dan 2 orang buyut itu pun merasakan manfaatnya.

“Sekarang saya merasa sehat, kadar gula darah sudah turun dari 510 mg/ dL menjadi 104 mg/ dL,” terangnya dengan bahagia.

Diabetes adalah peningkatan ka-dar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik sifatnya absolut mau-pun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Secara medis, poliuria (banyak kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air, sehingga urin menjadi banyak.

Meracik suatu ramuan memerlu-kan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur

akan menghasilkan manfaat sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Kini, hadir Gentong Mas, minuman herbal den-gan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.

Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor in-sulin, sedangkan gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Gentong Mas juga mengandung chromium yang efektif memper-lancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin, sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi den-gan baik.

Meski demikian, untuk menda-patkan hasil maksimal, disara-nkan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol.Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gen-tongmas.com.

Bagi Anda yang membutuh-kan hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya : 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Beng-k a y a n g : 0 8 2 1 5 4 6 9 9 9 2 0 , Landak: 081376179880, Sang-g a u : 0 8 1 2 2 0 7 9 5 6 1 8 , S e k a -d a u : 0 8 2 1 4 8 1 0 2 8 2 9 , S i n -

tang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pon-tianak : 082112248682, Keta-pang: 081256520280. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Kadar Gula Darah Rahimah Turun

SOSIALISASI: Tonny Ferdy me-wakili Gubernur Kalbar menyampai-kan sambutan dan membuka kegiatan.

FOTO SEREMONI

Peningkatan Partisipasi Perempuan di Politik

BADAN Kesatuan Bangsa dan Poli-tik (Kesbangpol) Kalimantan Barat menggelar sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Poli-tik di Hotel Aston Pontianak, Kamis (30/6). Mewakili Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Kepala Badan Kes-bangpol Kalbar Tonny Ferdy SSos MSi menyampaikan, pentingnya kedudu-kan kaum perempuan ikut terlibat da-lam dunia politik dan pemerintahan sudah secara implisit tersirat pada adagium leluhur bangsa Indonesia. “Dikatakan seorang ibu adalah tiang negara. Kalau ia baik negara pun baik, kalau ia rusak maka rusaklah negara,” ujarnya. Berdasarkan adagium terse-but ditarik kesimpulan, penyebab keterpurukan bangsa Indonesia

dalam segi pemerintahan dan politik saat ini dipicu kurangnya peranan perempuan dalam politik.

Dari segi kerangka hukum, per-anserta perempuan dalam politik diakomodir UU Parpol dengan jatah prosentase 30% untuk keterlibatan perempuan pada pembentukan parpol. “Prosentase tersebut apabila ditinjau dari 200 jutaan penduduk Indonesia dan mayoritas berjenis perempuan jelas prosentasi itu merupakan ketimpangan, dimana keikutsertaan kaum pria dalam dunia pemerintahan dan politik masih tetap mendominasi,” paparnya.

Sekretaris Badan Kesbangpol Kal-bar Drs Liwono MSi menyampaikan, sosialisasi mentransfer pengeta-huan dan pendidikan politik bagi masyarakat khususnya perempuan, serta menumbuhkan kesadaran akan urgensi peran perempuan serta men-

ingkatkan partisipasi perempuan di bidang politik.

“Peserta direncanakan 75 orang ter-diri dari unsur Badan Pemberdayaan Perempuan Anak Masyarakat dan Keluarga Berencana Kalbar, Biro Kes-ejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kalbar, TP PKK provinsi, Dharma Wanita Kalbar, mahasiswa/i Untan, ormas/LSM Kalbar diprioritaskan bergerak di bidang perempuan,” pungkasnya.

Materi gender dan pemahaman

Sosialiasi Badan Kesbangpol Kalimantan Barat

Seminar Deradikalisasi Pemahaman & Sikap Keberagaman

PANITIA Bersama Seminar Na-sional Deradikalisasi Pemahaman dan Sikap Keberagaman menyam-paikan permohonan maaf kepada seluruh ummat Islam di Kalbar, khususnya kepada Front Pem-bela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalbar. Panitia menyampaikan permohonan maaf terkait pemberitaan seminar, terbit edisi Rabu (29/6).

“Kami menyampaikan permo-honan maaf sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan dalam

pemberitaan yang kami sampaikan, kemarin,” kata Ketua Panitia, Nur Hamzah Syawal dan Sekretaris Acan Mahdi didampingi Direktur Caireu STAIN Pontianak, Kamis (30/6).

Menurut Nur Hamzah, tidak ada maksud pihaknya, untuk mend-eskreditkan pihak manapun. Semi-nar tersebut murni sebagai kegiatan ilmiah untuk kebaikan kita semua di wilayah Kalimantan Barat.

Nur Hamzah juga menyatakan, permohonan maaf yang mer-eka haturkan, adalah permoho-nan yang disampaikan dengan sebenar-benarnya dan setulusnya. “Pernyataan maaf ini tulus kami sampaikan tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Semoga Allah SWT

senantiasa merahmati kita semua, amin,” imbuh Nur Hamzah.

Seminar Nasional Deradikalisasi Pemahaman dan Sikap Keberaga-man itu sendiri dilaksanakan di Gedung Teater STAIN Pontianak, Rabu (29/6). Seminar tersebut di-laksanakan oleh Panitia Bersama Seminar Nasional yang terdiri dari Center for Acceleration of Inter-Religious and Ethnic Understand-ing (Caireu) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak, YSDK, ICPSN, FPIP Kalbar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Ka-limantan Barat, PPs. STAIN Ponti-anak. (d5/ser)

Panitia Bersama Mohon Maaf

peran politik perempuan disam-paikan narasumber dari Direktorat Jenderal Kesbangpol Kementerian Dalam Negeri RI, dan kiat-kiat men-jadi anggota legislatif oleh Asmaniar SH mantan anggota DPRD Kalbar pe-riode 2004-2009. Hasil yang diharap-kan pihaknya, terinventarisasinya masukan, saran dan pertimbangan serta terwujudnya pemahaman perempuan tentang pentingnya peran serta kaum perempuan dalam politik. (d5/ser)

komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011 13komunikasi bisnisAdvertorial

ABA Pontianak Jurusan BHS Inggris TerAkredITASI B (BAIk) BAn-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl)Konsentrasi: * Bisnis & Office Management* Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD)

Prospek Karir LulusanTenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas

perusahaan, event or gani zer, customer relation, presenter TV/radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris)

Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut.

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA

Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak

Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak

WWW.ABA-PTK.AC.ID

Kampus ABA Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4870/D/T/K-IX-2010 dan SK Mendikbud No 73/D/O/94

Tes Masuk ABA 2 Juli 2011

Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut:1. Mahir berbicara, membaca,

menulis dalam bahasa Inggris.2. Mampu mengoperasikan kom-

puter sesuai bidang tuqasnya.3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun

DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain).

4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll.

Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak:

1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006

2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh ma-hasiswa/i (SPP Rp 260.000, per bulan)

3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak. (d2/biz)

Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juni 2011)

Penerimaan Siswa-Siswi Baru

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada yang telah berdiri sejak 1980, telah banyak menghasilkan tamatan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi yang cemerlang. Lembaga ini lebih mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, ke-nyamanan siswa-siswi dalam bela-jar dan mempunyai program yang jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran dan tingkatan.

Tujuan utama dari lembaga ini, adalah membantu siswa-siswi menguasai keterampilan berbahasa Inggris, Mandarin, Sempoa, dan pelajaran-pelajaran di sekolah. Selain itu, lembaga ini juga mem-persiapkan anak usia dini untuk masuk TK/SD.

Adapun program-program dis-elenggarakan antara lain: Pertama, Bahasa Inggris; Exclusive Class/Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), Intensive Class (dewasa/umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/umum), Playgroup Bilin-gual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun , Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Man-darin-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun.

Kedua, Bimbel SD, SMP, SMA

(kelas regular dan smart solution). Ketiga, Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa).

Keempat, Sempoa dan Mental Aritmatika (pra sekolah dan SD). Kelima, Bimbingan Belajar Persia-pan Masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun.

Fasilitas: ruang belajar full AC, audio-visual program, perpusta-kaan, SPP terjangkau, beasiswa bagi siswa/i berprestasi, tenaga pengajar profesional dan berpengalaman.

Informasi pendaftaran hubungi Kantor Pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telp. 733823-768912. Kantor Cabang: Jl. Sei Raya Luar (Komp.Taman Mutiara Hijau, Ruko

1A/ depan pom bensin Polda) telp. 724287. Jl. Khatulistiwa No.34/42, telp.883426-883398 (Siantan). Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G, telp. 770314 (Jeruju). Jl. HR A Rahman No. 54A, telp. 779291 (Sei Jawi). Jl. Tani Makmur, telp. 6588192 (Kota Baru). Jl. Adisucipto No. 189A Km 3 (Sei Raya), telp.743865 (samping Mitra Honda Motor).Jl. Panglima A’im (depan Pasar Seruni), telp. 749065 (Tanjung Raya 2). Jl. Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5, telp 713865.

Daftarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik. Pendaftaran baru setiap bulan.(d2/biz)

Pusat Bimbingan Belajar Gajah Mada

UNIVERSITAS Panca Bhakti (UPB) sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidi-kan formal, menyiapkan seseorang menjadi profesional dalam bidang keahlian tertentu yang diperlukan oleh dunia kerja.

UPB merupakan pintu gerbang yang mengantarkan seseorang un-tuk memasuki dunia kerja secara profesional.

Menurut Pembantu Rektor I Bi-dang Akademik Drs. Jaurino, MSi bahwa, melalui UPB seseorang dipersiapkan secara formal untuk menjadi profesional dalam memasu-ki karier hidupnya. UPB memberikan peluang kepada anak bangsa, baik para lulusan SLTA/sederajat mau-pun bagi yang sudah bekerja untuk bergabung bersama UPB menjadi seseorang yang profesional.

Profesionalisme Anda dipersiap-kan oleh UPB, karena UPB memiliki 4 fakultas dan 6 program studi S1. Yaitu Fakultas Hukum prodi Ilmu Hukum, Fakultas Teknik prodi Teknik Sipil, Fakultas Fertanian prodi Agroteknologi dan Agribisnis, Fakultas Ekonomi prodi Manaje-men dan Akuntansi.

Sudah 98% tenaga pengajar ber-pendidikan S2, 4 orang dosen tetap-nya sudah meraih gelar Doktor (S3) dan 6 orang dosen tetapnya sedang menempuh pendidikan S3.

Semua program studi sudah memiliki ijin operasional dari Dikti. Semua program studi sudah terakreditasi dari BAN-Dikti. Kuri-kulum dibangun berbasiskan kom-petensi yang mengedepankan IP-TEK, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah dan berkemampuan berkehidupan bermasyarakat. Kuliah S1 dapat dis-esesaikan 3,5-4tahun. Mahasiswa diasuransikan, diberikan beasiswa bagi yang berprestasi. Selain itu, lingkungan kampus yang Asri, dan memiliki warnet, hot spot dan gratis akses internet bagi mahasiswa.

Masih menurut Jaurino, bahwa untuk menunjang kegiatan dibi-dang akademik UPB telah memiliki

beberapa gedung. Seperti gedung auditorium, gedung kuliah ber AC, gedung rektorat, gedung perpusta-kaan, dan gedung sekretariat untuk kegiatan mahasiswa. Ruang labora-torium persidangan (Fakultas Hu-kum), laboratorium Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, laboratorium Fakultas Ekonomi (Akuntasi dan bahasa Inggris) dan laboratorium komputer.

Oleh karena itu mari bersama UPB, Anda akan dipersiapkan secara formal untuk memiliki kandungan pengetahuan yang memadai sesuai dengan tuntutan dunia kerja, dalam membangun Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Informasi pendaf-taran Kampus UPB Jalan Kom Yos Sudarso (Jeruju) Pontianak telpon (0561) 772627, fax (0561) 774442. Pendaftaran online : pmb.upb.ac.id.(d2/biz)

UPB PintuGerbang

Meniti Karier

ASTON Pontianak Hotel & Convention Center sebagai hotel berbintang dan berkelas di Ponti-anak, Kalbar, selalu memberikan penawaran bagi Anda pelanggan setia. Berbagai fasilitas dengan kualitas internasional, ditawarkan untuk Anda yang akan menggelar berbagai acara. Mulai dari acara ulang tahun (Ultah), meeting, gathering, pelatihan sampai resepsi pernikahan.

Aston Pontianak telah dilengkapi berbagai fasilitas yang menarik, antara lain Majesty Coffee Shop. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin merayakan pesta Ultah, acara ramah tamah dan jamuan makan malam, karena dilengkapi dengan fasilitas kolam renang se-bagai daya tarik untuk pagelaran tempat acara Anda. Sebagai salah satu ikon ruangan dengan fasilitas menarik, Garden Lounge juga dapat digunakan sebagai tempat meng-gelar acara Anda dengan nuansa musik secara live.

Tak kalah menariknya, Adi, selaku Public Relationship Officer Aston Pontianak Hotel menegaskan, Anda dapat memilih Kalimantan Ballroom sebagai tempat untuk pagelaran akbar. Salah satunya mer-ayakan resepsi pernikahan, konser musik, pameran, deklarasi akbar, seminar dan lain-lain. Ruangan ini adalah Ballroom Hotel terbesar

di Pontianak, dengan keistimewaan tanpa pilar yang dapat memuat dengan kapasitas 1.500 orang. Kami berharap dengan ruangan yang besar, event-event tersebut dapat diselenggarakan di Aston Pontianak Hotel & Convention Center.

Terkait dengan kebutuhan pe-rusahaan maupun instansi yang membutuhkan ruangan pertemuan untuk meeting, pelatihan, interview calon karyawan dan pertemuan lainnya. Secara khusus Aston Pon-tianak menyediakan Ulin, Ramin, Meranti, Kruing, Bengkirai dan Board Meeting Room sebagai wa-dah untuk kegiatan tersebut. Kami memberikan penawaran menarik

untuk paket meeting (full board package), dengan harga yang spesial demi kepuasan Anda.

Shopping Arcade disediakan bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha untuk meningkatkan pen-jualan. Ruangan tersebut dirancang khusus untuk display dan menjual produk-produk yang Anda tawarkan. Kami menawarkan ruangan tersebut dengan harga sewa yang menarik.

Informasi lebih lanjut hubungi langsung bagian reservasi Aston Pontianak Hotel & Convention Center di telpon (0561) 761118, 085750441122 atau datang langsung di Jl. Gajahmada, Gajah Mada 21 Pontianak.(e6/biz)

Aston Pontianak Tawarkan Tempat Acara

TANPA PILAR: Kalimantan Ballroom tanpa pilar untuk pagelaran akbar.

Mulai Ultah, Meeting, Gathering, Pelatihan hingga Resepsi PernikahanSewakan Shopping Arcade

PRAKTIK: Mahasiswa Pertanian UPB sedang melaksanakan praktik lapangan.

Pendaftaran Gelombang I: 9 Mei-15 Juli, Tes 16 Juli 2011

Besok, 2 Juli 2011 Bertempat di SMA Gembala Baik

MENGENANG masa remaja tentu tidak lepas dari masa-masa bersekolah di SMA. Sangatlah menyenangkan bila kita dapat bertemu kembali dengan sahabat-sahabat semasa SMA. Tapi pertemuan tersebut tidaklah lengkap tanpa kunjungan ke sekolah kita dulu. Untuk itu panitia reuni akbar lintas generasi SMA Gembala Baik, telah menyiapkan acara napak tilas masa SMA.

Acara napak tilas masa SMA akan dilaksanakan besok 2 Juli 2011, bertempat di SMA Gembala Baik Pontianak pada pukul 08.00. Acara ini meliputi tour keliling sekolah. Sekolah telah mengalami banyak perkembangan sejak ditinggalkan alumninya, maka pada acara ini alumni dapat melihat penca-paian apa saja yang telah diraih oleh almamater mereka. Acara berikutnya adalah sarapan pagi ala alumni dan olahraga. Cabang olahraga yang dapat diikuti antara lain: futsal, voli, tenismeja, dan basket. Panitia juga menyiapkan satu pertandingan yang pasti seru, yaitu tarik tambang.

Di hari yang sama juga akan diadakan malam

keakraban. Untuk acara malam keakraban akan dilaksanakan pada sore hari mulai pukul 17.00 sampai selesai. Selain alumni, para guru yang pernah dan masih meng-abdi di SMA Gembala Baik, juga turut diundang dalam acara ini.

Jangan sia-siakan kes-empatan Anda untuk bertemu dengan sahabat masa SMA Anda. Bagi rekan-rekan alumni yang belum mendaftar untuk

acara Reuni Lintas Generasi Alumni SMA Gembala Baik ini, dapat menghubungi panitia reuni dengan contact person Nur Arifin (0561-7910351) dan Andi Bogad (081345458000). Rekan-rekan juga dapat mendaftar langsung di SMA Gembala Baik di bagian tata usaha.

Kehadiran rekan-rekan sangat dinantikan baik oleh panitia maupun teman-teman. Bagi guru-guru yang sudah tidak berada di lingkungan SMA Gembala Baik kami himbau untuk menghubungi nomor di atas. Reuni ini didukung oleh Boss, Mit-subishi, Golden Toys, Kapuas Pratama, Teh Botol Sosro, PD Indo Jaya Makmur, dan Gading Garden Perumahan.(d2/biz)

Reuni Akbar Lintas Generasi SMA Gembala Baik

PROGRAM Magister Manaje-men Universitas Tanjungpura (MM Untan) Pontianak, merupakan pro-gram pendidikan di bidang manaje-men berjenjang strata dua (S2), yang didirikan berdasarkan SK. Dirjen Dikti nomor: 204/Dikti/Kep/1998 tentang Pembentukan Program Magister Manajemen di Untan. Sesuai dengan SK. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/S2/I/2009 pro-gram MM Untan telah terakreditasi dengan predikat ‘baik’.

Letak MM Untan sangat staretegis karena terletak ditengah-tengah pusat keramaian dan kondisi yang asri. Adapun fasilitas dari MM Untan yaitu dosen yang berkuali-fikasi dan preofesional, lahan parkir yang luas dan aman, akses internet Wi-Fi, perpustakaan untuk menunjang proses belajar, ruangan perkuliahan yang ber-AC dan lain-lain. “Fasilitas yang kami berikan kepada mahasiswa semata-mata untuk memenuhi kebutuhan mer-eka selama di MM Untan, sehingga mereka merasa aman dan nyaman mendapat akses informasi secara lengkap dan proses belajar yang menyenangkan demi kemajuan Kalbar,” ujar Wahyu Laksana, selaku sekretariat MM Untan.

Sebagai satu-satunya program MM yang ada di Kalbar hingga pada 2011 telah mewisuda 1.029 orang wisudawan, yang telah menduduki jabatan-jabatan strategis di berba-gai instansi pemerintah baik sebagai birokrat, namun tidak sedikit mer-eka yang tadinya hanya karyawan biasa diperusahaan swasta, setelah

menyelesaikan Program S2 MM Untan, tidak berapa lama mereka dapat menduduki posisi strategis sebagai manajer maupun direktur, baik di Kalbar (ada di 9 kabupaten maupun Kota Pontianak dan Sing-kawang), bahkan tingkat nasional seperti di Kabupaten Natuna.

Program S2 MM Untan memberi-kan kesempatan kepada lulusan S1 dari berbagai bidang, yang berasal dari daerah untuk menyelesaikan S2 MM Untan yang terbagi menjadi 3 kelas. Pertama, Kelas Intensif A atau kelas khusus. Artinya waktu perkuliahan dapat disesuaikan dengan waktu kerja, perkuliahan hanya Sabtu dan Minggu sehingga tidak mengganggu waktu kerja. Ini yang telah dilaksanakan teman-teman dari Kota Ketapang dan dari Kepulauan Natuna. Kedua, Kelas

Intensif B (kuliah malam). Perkulia-han dilaksanakan Senin-Jumat pada pukul 19.00-21.45 WIB. Ketiga, Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi). Kelas ini dilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 08.30-11.00 WIB.

Program S2 MM memiliki 3 konsentrasi program studi. Yaitu: Manajemen Keuangan/Keuangan Daerah, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia.

Informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Susi, Ali dan Fara, telpon (0561) 571512, fax: (0561) 571513 dan email: [email protected]. Atau contact person 08125603191. Pastikan diri Anda telah terdaftar di Program S2 MM Untan berlokasi di Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124. (e6/biz)

Program S2 MM Untan Makin di Depan

PERKULIAHAN: Suasana perkuliahan di MM Untan yang berlangsung serius tapi santai.

FOTO IST

BELAJAR: Suasana belajar dipusat Bimbel Gajah Mada.

cmyk

+

+

+

+

kubu raya Pontianak Post l Jumat 1 Juli 201114

info

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 4 JUNI 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 7.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 27.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 72.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 19.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23,-

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19,-

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87,-

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38,-

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70,-

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21,-

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53,-

• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,-

Harga Kernel/Kg :

Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN)

Indeks “K” : 88.56 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juni 2011

PAToKAn HARGA / KG TBS KELAPA SAWiT PRoDUKSi PETAni KALBAR SBB :Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94

(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

7.5008.1259.625

14.0009.500

71.50021.25042.50016.375

7.75026.500

5.675925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

21.25016.50046.250 19.00014.500

2.3757.000

36.00030.75020.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

12 April 2011

SUNGAI RAYA—Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kubu Raya akhirnya membongkar bangunan liar yang terletak di atas lahan Pasar Tradis-ional Parit Baru, Jalan Adisucipto, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. Bangunan tersebut langsung dirobohkan pada Kamis (30/6) sore sekitar pukul 14.15 wib dengan dibackup oleh satuan TNI dan Polisi.

Aktivitas pembongkaran ber-langsung dramatis. Pihak ahli waris atau pengugat (Sahidin) kebetulan tidak berada di tempat. Tidak sampai 20 menit, bangunan liar seadanya yang berdiri sudah rata dengan tanah.

Situasi pembongkaran yang per-sis berada di bibir Jalan Adisucipto terkendali. Meskipun begitu ketika pembongkaran berlangsung jalan sempat macet. Para pedagang sekitar lokasi bangunan termasuk masyarakat sekitar berdesak-desakan ingin melihat jalannya pembongkaran. Itu juga menjadi pemandangan tersendiri bagi

pengendara yang melintasi jalan tersebut dan sekedar ingin melihatnya. Untunglah aktivitas pembongkaran oleh satpol PP tersebut dibacuk oleh TNI dan kepolisian Polsek Sungai Raya dan Polresta Pontianak berjalan lancar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kubu Raya, Andy Hasriady kepada sejumlah wartawan di lapangan mengatakan perintah pembongkaran karena Pem-kab memiliki pegangan kuat. Itu berupa Surat Putusan Pengadilan Negeri Mempawah dengan No-

mor: 07/PDT.G/2010/PN.MPW kalau tanah tersebut memang sah milik Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. “Oleh karena ada yuridis formil ketetapan hukumnya, kita lakukan bongkar paksa bangunan liar tersebut. Terlebih, Satpol PP juga sudah memberikan Surat Peringatan (SP) sebanyak tiga kali,” ungkapnya.

Dia mengatakan SP pertama diberikan pada tanggal 1 Juni 2011. Akan tetapi SP pertama tidak dihiraukan pemilik. Kemudian kembali SP kedua dilayangkan tepatnya pada tanggal 6 Juni 2011. “Lagi-lagi SP kedua tidak digubris,” katanya. Karena tidak memper-oleh tanggapan Satpol PP Kubu Raya akhirnya menyurati dan me-layangkan kembali SP ketiga pada 10 Juni 2011 yang isinya berupa perintah melakukan pembong-karan. “Akan tetapi kesempatan tersebut tidak diindahkan pemilik untuk melakukan pembongkaran,” sambungnya.

Karena merasa tidak menda-patkan tanggapan kemudian ada peringatan terakhir. Pol PP melakukan peninjauan pem-bongkaran pada tanggal 10 Juli kemarin. “Kita masih berikan batas toleransi sampai pagi atau siang hari ini (kemarin,red). Karena juga tidak ada tanggapan akhirnya kita robohkan paksa,” ucapnya.

Andy menambahkan ketika sengketa bergulir beberapa waktu lalu, sempat terjadi pertikaian. Anggota Satpol PP yang hen-dak melakukan pembongkaran mendapatkan perlawanan sengit dari masyarakat dan mengklaim

Deny HamDani/Pontianak Post

BONGKAR: Pol PP Kubu Raya melakukan pembongkaran bangunan di atas lahan Pasar Parit Baru, Ke-camatan Sungai Raya setelah menerima surat keputusan Pengadilan Negeri Mempawah.

Pol PP Bongkar Bangunan Liar Pasar Parit Baru

kepemilikan tanah tersebut. “Jadi kasus ini sendiri sudah cukup lama,” ungkap dia.

Dia kembali menjelaskan set-elah acara pembongkaran ini selesai, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Pihak Satpol PP dalam hal ini, hanyalah

mengamankan aset. Untuk ke-wenangan penempatan pedagang bukanlah kewenangan Satpol PP. “Itu berada di dinas teknis,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah terkait pembongkaran tersebut, Sahidin

dari ahli waris atau penggugat mengatakan kalau dirinya sudah berada di Polresta Pontianak sejak tanggal 22 Juni kemarin. Keberadaannya berkaitan dengan dirinya dituding membuat surat palsu terkait kepemilikan lahan sengketa. ”Hanya yang menjadi pertanyaan saya adalah mana buk-tinya. Apalagi, saya sudah buktikan lewat forensik,” ucapnya.

Dia mengatakan kalau ke-beradaan dirinya di Polresta me-mang sengaja tidak diberitahukan kepada pihak keluarga, terutama orang tua kandung atau ibu. Se-

bab, orang tuanya tengah berada di Bandung, Jawa Barat dan takut shock mendengar dirinya berada di kantor polisi. “Yang tahu, hanya pengacara saya dan kawan tentang keberadaan saya di kantor polisi. Coba hubungi saja,” ucapnya me-nyarankan.

Untung SH pengacara Sahi-din dikonfirmasi terpisah lewat telepon ataupun via sms tidak membalas atau memberikan jawaban terkait nasib kliennya. Nomor yang dihubungi ataupun dikirimkan pesan singkat tidak dibalas.(den)

PERSIAPAN pemilihan kepala desa Sungai Raya Dalam terus digeber. Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Sui Raya Dalam (Ser-dam) sedang melakukan inventarisir jumlah penduduk yang akan ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap.

”Ada sekitar 80 RT yang kita inventarisir pen-duduknya di Desa Sui Raya Dalam. Diperkirakan jumlah penduduk Serdam 16 ribuan. Kalau jumlah pemilihnya sekitar 10 ribuan,” ungkap Ketua PPKD, Syaiful Anwar ditemui kemarin.

Menurut dia, rencananya pelaksanaan pemi-lihan berlangsung setelah lebaran. Sementara sumber dananya dibebankan kepada PPKD. Karena itu ia mengharapkan Pemkab melalui Pemdes dapat memberikan dukungan.

Ditanya jumlah kandidat yang akan bertar-ung. Syaiful enggan berkomentar. Namun, hasil dari penelusuran di lapangan menyebutkan ada sekitar lima orang calon kandidat yang telah menyiapkan diri bertarung pada Pilkades Serdam.

“Belum tahu berapa jumlahnya. Bisa saja jumlah yang disebutkan itu bertambah. Kita lihat lagi lah nanti,” tuturnya.

Dia menambahkan mekanisme atau pola pemilihan merujuk dia PP Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa dan Perda Nomor 9 tahun 2007 hasil keluaran produk Kabupaten Pontianak. Sementara tata tertib pemilihan kendati belum ditetapkan, namun setiap TNI/ Polri atau pun PNS mesti mengundurkan diri dari jabatan yang dipangkunya.

Untuk memastikan kesiapan pilkades ini, pihaknya akan menggandeng Panwaslu Desa dan aparat keamanan guna mengawasi jalannya pelaksanaan Pilkades termasuk mengantisi-pasi terjadinya kecurangan. “Akan tetapi kami berharap semua stakeholder bersama-sama untuk mengawasi proses pemilihan termasuk masyarakat. Dan jika terjadi kecurangan, kandi-dat tersebut akan kita diskualifikasi,” ucapnya. (den)

Serdam Siap Geber Pilkades

ANEKA PONTIANAKPontianak Post Jumat 1 Juli 2011

15

Sambungan dari halaman 9

tubuh Kristus dengan kuasa dan karunia-karunia roh. Sedang misinya, membawa dan membantu umat untuk mengalami hidup dalam roh dan pertobatan yang terus menerus.

Marni, biasa perempuan itu disapa, menceritakan Pem-baruan Karismatik Katolik dari masa ke masa. Di Ka-limantan Barat gerakan ini masuk pada 1981. Jadi tahun 2011 ini genap 30 tahun Pem-baruan Karismatik Katolik masuk di Kalbar. Peringatan 30 tahun masuknya Pemba-ruan Karismatik Katolik di Pontianak diperingati pada Sabtu, 25 juni 2011 dengan misa kudus dipimpin Uskup Agung Pontianak Mgr Hiero-nymus Bumbun OFM Cap dan para imam konselebran dari berbagai kongregasi yang berkarya di Keuskupan Agung Pontianak.

Gerakan Pembaruan Kar-ismatik Katolik dimulai akhir Juni 1981. Pastor Amantius, Edward William serta be-berapa pastor dan suster yang telah mengenal gerakan ini mengadakan sosialisasi ke-pada biarawan, biarawati, pemuka umat dan kelom-pok kitab suci. Sesudah itu dibentuk tim kecil. Inilah sebenarnya awal mula atau embrio Pembaruan Karisma-tik Katolik di Pontianak.

Marni mengungkapkan, dalam perjalanan waktu se-lama 28 tahun banyak dina-mika, tantangan serta pasang surut. Untuk mempertah-ankan semangat dan pen-ingkatan pengetahuan Pem-baruan Karismatik Katolik maka diprioritaskan jenjang

pembinaan yang dimulai dari seminar hidup dalam roh, seminar pertumbuhan oleh Badan Pelayanan Na-sional. Retret Basic Christian Maturity oleh tim BPN PKKI, karunia-karunia roh kudus oleh Badan Pelayanan Na-sional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia.

Sedangkan Tim Pembaruan Karismatik Katolik Pontianak dengan tekun menyelengga-rakan SHDR secara periodik di beberapa paroki. Pada fase inilah banyak sekali terbentuk Persekutuan Doa Karismatik Katolik di Pontianak. Setelah mengalami perkembangan yang cukup pesat, Pemba-ruan Karismatik Katolik mulai menyebar ke berbagai kota di Kalbar. Hal ini ditandai dengan terbentuknya PDKK di Nyarumkop, Sambas, Pusat Damai, dan Sanggau.

Marni juga mengungkapkan, pada 1-3 Juli 2011 di Sintang, BPPG Kalbar akan melaksana-kan perhelatan Konvensi Daer-ah VIII Pembaruan Karismatik Katolik. Konvenda tahun 2008 dilaksanakan di Bengkayang. Konvenda dilaksanakan ber-gantian diberbagai keuskupan di Kalbar seperti di Pontianak, Sanggau, Ketapang.

Konvenda akan dihadiri se-jumlah panelis, di antaranya, Uskup Sintang Mgr Agustinus Agus Pr, William Chang OFM Cap, Herman Mayong, OFM Cap. Pembicara dari luar Kal-bar: Deshi Ramadhani SJ, Alex Suwandi Pr, George Wang-sanegara, dan Joseph Masri (Kuala lumpur). Sebelum Konvenda dilaksanakan, pada 28 - 30 Juni 2011 didahului dengan pertemuan pastor moderator daerah dari empat keuskupan. (*)

Banyak Sukacita dan Berkat ...

Sambungan dari halaman 16

pemprov berencana untuk menambah modal perusahaan tersebut sebesar Rp5 miliar. Padahal kata Lyong, PD Aneka Usaha tidak pernah disuntik dana sebanyak itu. “Tidak per-nah. Itu salah dari eksekutifnya. Tidak pernah kami dikasih,” ujar dia.

Sepengetahuan Lyong, peny-ertaan modal untuk PD Aneka Usaha hanya tiga kali dalam jumlah besar. Bahkan, dana itu tidak dipegang oleh PD Aneka Usaha melainkan disimpan atau dititipkan di Bank Kalbar dan digunakan untuk usaha pupuk. “Tiga kali saja yang sam-pai Rp4 miliar. Itu pun dititip ke Bank Kalbar. Bukan dipegang kita. Zaman Gubernur Aswin satu kali Rp2 miliar. Zaman Us-man Jafar, dana reksa. Itu saja. Tidak pernah lagi sehabis itu,” paparnya.

Mantan Asisten Bidang Pe-merintahan Setda Kalbar ini be-ranggapan, pihaknya sekarang hanya dapat diibaratkan sebagai pihak yang bertugas untuk “cuci piring”. Namun, apabila pemilik perusda memberi dukungan penuh dan menyetujui pro-gram yang diusulkan, dia yakin perusda akan dapat bangkit. Lyong menampik anggapan yang menyebutkan PD Aneka Usaha berutang banyak. Menu-rut Lyong, PD Aneka Usaha adalah merger dari tiga perusa-haan. Ketika itu, perusahaan ini memiliki banyak karyawan se-hingga dana hanya habis untuk

membiayai operasional seperti untuk bayar gaji, listrik, pesan-gon dan sebagainya. “Utang kita tidak banyak, tetapi penyertaan modal kita yang tidak kembali. Habis hanya untuk operasional,” jelasnya.

Selama ini, ada banyak bi-dang usaha yang dilakoni oleh PD Aneka Usaha misalnya ang-kutan BBM dan percetakan. Selain itu, masih banyak pelu-ang-peluang lain yang dinilai sangat potensial untuk digeliti contohnya usaha perkebunan dan saham. Apalagi saat ini banyak perusahaan tambang yang sudah beroperasi di Kalbar. Idealnya, kata Lyong, perusda juga memiliki saham di peru-sahaan-perusahaan tersebut, entah itu perusahaan bauksit maupun batu bara. “Tetapi kalau kita tidak dikasih modal bagaimana?,” ujarnya.

Lyong pun menyambut positif usul dari Fraksi Gerin-dra yang menyarankan supaya perusda menggarap proyek-proyek pemerintah seperti ATK dan menggeluti bisnis properti. Bidang usaha tersebut juga dini-lai sangat potensial dan akan menguntungkan daerah. Soal-nya, jika perusda menggarap proyek pemerintah, keuntun-gan perusda akan dikembalikan lagi ke pemerintah. Dengan cara ini, pemerintah akan untung dua kali.

Tetapi Lyong pesimistis perusda akan mendapat du-kungan untuk itu (menggarap proyek pemerintah). “Orang kan tidak mau begitu,” katanya.

Lyong menilai, baik tidaknya perusda ke depan, pemerintah daerah sangat berperan besar. Karena itu, pemerintah daerah diharapkan punya rasa memi-liki terhadap perusda. Pemda yang dimaksudkan di sini bu-kan hanya gubernur tetapi juga dinas-dinas, badan serta kantor atau perangkat-perangkat yang lain.

“Pemda perlu memikirkan. Kalau kami mengusulkan tetapi tidak ditanggapi atau lama me-nanggapinya, susah memang. Karena di bisnis ini, kalau kita terlambat, peluang akan ditang-kap orang atau kita ditinggalkan orang,” ujar dia. Terkait dengan rencana penyertaan modal Rp5 miliar di tahun ini, Lyong me-nilai jumlah tersebut relatif kecil jika ingin perusda bangkit.

Jika kinerja ingin baik, ka-tanya, modal yang disuntik untuk perusda, paling tidak bisa mencapai Rp10 miliar. Ly-ong menyarankan agar pemda berikut legislatif terlebih dahu-lu melakukan analisis sebelum menetapkan besaran modal yang ideal untuk perusda. Analisis tersebut memperhi-tungkan nilai aset yang dimiliki, program kerja serta potensi-potensi yang ada. “Analisis saja, wajarnya kita disuntik berapa,” katanya. Dia juga men-gungkapkan bahwa perusda ini sudah pernah diaudit oleh BPK dan auditor independent. Dari hasil audit tersebut, tidak ada penyimpangan dan semua dapat dipertanggungjawabkan.(rnl)

Hanya Lihat Kulit Luar

Sambungan dari halaman 16

umumnya mengabaikan hak-hak masyarakat adat dan masyarakat sipil lainnya da-lam berinvestasi di wilayah kelola masyarakat adat.

“Tanah-tanah rakyat den-gan semena-mena “diram-pas” dengan berbagai cara, bahkan tidak sedikit terjadi pemaksaan yang sesungguh-nya sudah merupakan tinda-kan pelanggaran HAM,” kata Alloy di Pontianak, kemarin.

Bahkan, lanjut dia, sejak 2007-2011, AMAN Kalbar mencatat setidaknya ada 250 kasus yang terjadi di Kal-bar akibat pembangunan perkebunan kelapa sawit se-bagai akibat para investor tidak menghormati hak-hak masyarakat adat maupun masyarakat sipil lainnya. “Sudah seharusnya negara

melalui pemerintah daerah, dipandang perlu memberikan kepastian hukum atas wilayah kelola masyarakat adat mela-lui perda,” ujarnya.

Apalagi Indonesia yang tu-rut menandatangani Deklarasi PBB tentang Pengakuan Hak-hak Masyarakat Adat yang juga dikenal dengan UNDRIP (United Nations Declaration on the Rights of Indigenous Peoples) yang ditandatangani pada 12 September 2007.

“Kami patut harga dan memberi jempolan atas apre-siasi terhadap masyarakat adat tersebut. Kami berharap ini bukan hanya pernyataan poli-tis saja, tetapi bentuk komit-men terhadap masyarakat adat,” ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Christiandy Sanja-ya mengatakan, ”Pemerintah Provinsi Kalbar mewajib-

kan investor mengakui dan menghormati hak wilayah kelola maupun tradisi adat masyarakat setempat, ter-masuk norma dan hukum adat yang berlaku di sekitar lokasi kegiatan. Ini untuk menjaga keseimbangan agar dampak negatifnya dapat diminimali-sir,” ujar Christiandy di DPRD Kalbar, Senin (27/6).

Menurut Christiandy, Kalbar termasuk daerah yang menarik untuk investor. Investasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Apalagi saat ini Pemprov Kalbar ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat. ”Dengan adanya investasi, kesejahteraan rakyat dapat meningkat. Peru-sahaan juga bisa dapat untuk. Makanya agar bisa terealisasi, perlu kepastian hukum dengan rancangan perda,” kata Chris-tiandy. (*/mnk)

Hargai Hak Adat

Sambungan dari halaman 16

kata dia, wali kota setiap tahun menandatangani SK peningkatan upah minimum. Tahun 2009 Rp 785 ribu, 2010 menjadi Rp 845 ribu dan men-ingkat lagi pada 2011 menjadi Rp 895 ribu.

“Sehingga keliru kalau dia (Sutarmidji) mengatakan kenaikan batas kemiskinan o t o m a t i s m e n y e b a b k a n angka kemiskinan mening-kat. Secara tegas juga kami membantah dikatakan tidak pernah menghitung angka kemiskinan kota karena itu kewenangan BPS,” katanya.

Samiazi bersyukur dengan

polemik ini. Menurutnya, wali kota akhirnya mengetahui pentingnya memperhatikan variabel menghitung angka kemiskinan yaitu, inflasi, jumlah penduduk dan batas kemiskinan. “Namun tidak cukup hanya tiga itu. Ada de-lapan variabelnya. Yakni, target pertumbuhan ekonomi, target pendapatan perkapita, tingkat pengangguran, koefesien gini, tingkat keparahan kemiskinan dan IPM,” paparnya.

Dia menegaskan, sebagai wali kota Sutarmidji tidak cu-kup hanya bertanggungjawab secara hukum APBD yang telah digunakan. Tetapi APBD juga bertanggungjawab untuk

meningkatkan produk do-mestik regional bruto. Sektor terpenting perlu ditingkatkan di Pontianak menurutnya, hotel dan restoran, komu-nikasi dan transportasi serta jasa-jasa. “Tiga sektor ini harus disuntik dana yang cukup besar melalui program SKPD. Agar masyarakat yang 75 persen berada di sektor itu penda-patannya dapat meningkat dan jumlah kemiskinan bisa ditekan,” sarannya.

Jika masih juga tidak ada titik temu, lanjut Samiazi, dewan bisa saja memang-gil BPS dan wali kota untuk mengklarifikasi persoalan ini.(hen)

Wajar Dewan Kritik Pemkot

Sambungan dari halaman 9

Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua ahli da-lam persidangan kali ini. Ked-uanya tenaga pengajar Uni-versitas Diponegora dengan spesifikasi bidang keahlian hukum pidana dan perdata. Mereka yaitu Pujiono dan Heri Aguspriono.

Pujiono menguraikan pi-dana secara teoritik. Peni-puan, kata dia, jelas ada unsur. Aspeknya mendorong ses-eorang melakukan rangka-ian kebohongan sehingga menimbulkan sebuah keya-kinan. Dengan tujuan ingin melepaskan piutang.

Sedang penggelapan terkait masalah barang yang mem-punyai nilai barang ekonomi. Tujuannya memberi keun-tungan. Yang diawali dengan perbuatan melawan hukum terlebih dahulu.

Ia menambahkan, peni-puan sebagai upaya meng-gerakkan yang dideskripsikan bisa tertulis maupun tulisan yang penting meyakinkan. Sementara mengenai unsur tipu daya yakni memberikan suatu image menjadi tidak sadar atau sifatnya semacam pengkondisian.

Dia menjelaskan upaya pe-nipuan dilakukan, sejak awal, secara sengaja. Menghendaki sejak awal dalam peristiwa tertentu. Kriminal terjadi pada saat penyerahan barang. Karena melalui upaya meng-gerakan dengan membuat langkah untuk meyakinkan.

Heri, ahli perdata, menge-mukakan syarat sah sebuah perjanjian bisa secara lisan

dan tertulis. Unsur sepakat secara subyektif. Artinya per-janjian tersebut ada. Dan, batal apabila tidak terpenuhi. Menurut dia, kesepakatan perjanjian terhadap barang baik yang sudah ada maupun akan ada. Terhadap perjan-jian yang tertuang. “Tertulis kedua belah pihak berarti ada perjanjian,”katanya.

Pada sidang tersebut JPU ikut menghadirkan petani sawit sebagai saksi. Sukir-man, mengemukakan pen-jualan tandan buah segar selama tiga bulan terhitung sejak Juni 2009 belum diba-yar perusahaan. Petani telah banyak melakukan upaya. Mulai dengan melancarkan aksi demonstrasi hingga me-laporkan Budiono kepada aparat keamanan. “Kami su-dah mengadu kemana-mana,” katanya. Ia pun mengatakan CPO sempat ditahan pengun-juk rasa karena uang perusa-haan belum membayar uang petani.

Dading P. Hasta, kuasa hu-kum kedua terdakwa, men-gatakan, persidangan telah menunjukkan titik terang. Perjanjian kerja sama sah antara kedua belah pihak. Sehingga tidak ada unsur pidana di dalamnya. Semen-tara terdakwa tidak mengirim CPO karena hambatan lapan-gan, yakni adanya aksi unjuk rasa hingga mengakibatkan CPO perusahaan menjadi tertahan. “Kalau saksi petani yang JPU hadirkan kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan perkara. Ini perkara terdakwa dengan Sutomo,” kata dia. (stm)

Pengacara: Perjanjian Kerja ...

Sambungan dari halaman 9

Andai saja kita punya pen-dataan yang baik, tentu tidak akan jadi polemik,” kata Dadan yang akan menjabat Dekan MIPA hingga dua tahun men-datang ini.

Sampel lainnya adalah pem-bagian bantuan langsung tunai dan subsidi BBM. “BLT itu sebe-narnya bagus, kalau tepat sasa-ran. Buktinya di negara maju, ada bantuan semacam ini. Tapi arah mereka jelas, karena punya data-data yang lengkap. Kalau kita kemarin kan tidak jelas kri-terianya, ini memudahkan orang memanipulasi data. Nyatanya

banyak juga orang mampu yang dapat,” ungkapnya. Hal yang sama berlaku pula untuk fenom-ena subsidi BBM.Doktor jebolan University of Western Australia menyebut data statistic yang detil dan akurat sangat menen-tukan kemajuan sebuah bangsa. Pasalnya, akan lebih mudah dan terarah menjalankan sebuah program dengan angka-angka yang sudah pasti. Oleh sebab itu, rencana pertamanya adalah membenahi sistem administrasi di MIPA.

“Saya hanya meneruskan program-program yang sudah dijalankan oleh Pak Thamrin. Tapi titik berat saya ada pada

pelayanan administrasi. Kita punya perangkat IT dan band-wich internet yang lumayan. Itu akan dimanfaatkan. Selain itu program ini juga bertujuan untuk penghematan. Kita akan kurangi penggunaan kertas,” sebut ayah empat anak ini.Thamrin Usman mengharap-kan Dadan dapat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dengan lebih baik lagi. “Semoga bisa tetap menjadi pemegang bendera Untan di luar Kalbar,” imbuhnya. Kemarin, selain MIPA juga dilantik pejabat-pejabat di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keseha-tan. (ars)

Sistem Administrasi Kacau

Sambungan dari halaman 9

belum memadai. Temuan mengenai persediaan obat-obatan dan dokumen kepen-dudukan pada neraca per 31 Desember 2010 sebesar Rp3.087.637.448,00 tidak sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan. Sigit me-nambahkan, Sanggau masih ditemukan permasalahan mengenai penyajian piu-tang pajak daerah sebe-sar Rp202.531.769,00 pada neraca per 31 Desember 2010 tidak andal serta pe-nyajian aset tetap senilai Rp741.505.460.519,64 pada neraca per 31 Desember 2010 tidak andal.

S e m e n t a r a K e t a p a n g masih ditemukan permasala-han aset tetap pada neraca per 31 Desember 2010 be-lum disajikan secara wajar. Investasi non-permanen ternak bergulir dalam ne-raca per 31 Desember 2010 sebesar Rp7.014.150.819 belum menggambarkan nilai wajar.

Kemudian pada Pemkot Singkawang masih ditemu-kan permasalahan dian-taranya penyajian investa-

si dana bergulir sebesar Rp2.739.834.185 pada neraca per 31 Desember 2010 tidak dapat diyakini.

Sedang untuk Kabupaten Kubu Raya memperoleh opi-ni TW karena masih ditemu-kan beberapa permasalahan. Diantaranya belanja yang terkait dengan pengadaan atau pembangunan aset tetap sebesar Rp9.979.304.025 belum dianggarkan pada belanja modal dan penyajian aset tetap pada neraca Pe-merintah Kabupaten Kubu Raya per 31 Desember 2010 tidak andal. Adanya ket-erbatasan pengungkapan atas penyajian mutasi aset tetap pada neraca sebesar Rp164.582.310.377,48.

Kepala Perwakilan BPK, menyampaikan dorongan-nya kepada pemer intah daerah untuk semakin mem-perbaiki tata kelola keuan-ga n p e m e r i nt a h d a e ra h menuju hal yang lebih baik lagi. “Terkait penyerahan HP hari ini, pejabat pemerintah daerah wajib menindaklan-juti rekomendasi dalam HP dalam jangka waktu 60 hari,” kata Adi melalui Humas BPK. (stm)

Tata Kelola Keuangan...Sambungan dari halaman 9

Dalam kesempatan ini, Kar-tius kembali menegaskan bahwa dalam kerjasama tersebut, pem-prov sama sekali tidak menga-lihkan kepemilikan aset, tetapi hanya berupaya mendayagu-nakan aset dalam bentuk HGB (Hak Guna Bangunan). Selain itu, lahan yang akan dialihfungsi atau dikerjasamakan bukan sel-uas 28 hektar melainkan hanya 6,4 hektar.

Beberapa fasilitas olahraga yang terkena, misalnya lapangan golf, menurutnya segera akan dipindahkan ke lokasi lain. “Itu yang paling penting. Jadi, aset tercatat masih milik pemprov. Setelah 20-30 tahun, aset akan kembali ke kita,” ujar dia. Saat

ditanya mengenai nilai ker-jasama yang dilakukan, Kartius enggan menyebutkan angka pasti. Menurutnya, ada rumus khusus untuk perhitungan nilai kerjasama tersebut, tergantung pada luas tanah, nilai jual objek pajak dan beberapa variabel lain. “Kalau saya sebutkan angkanya nanti salah. Itu ada rumusnya,” kata dia. Beberapa hari sebelum-nya, Anggota Komisi X DPR RI, Zulfadhli mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan informal terkait hasil investigasi tim Kementerian Pemuda dan Olahraga yang turun ke Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Dari hasil investigasi itu, Kemen-pora menyimpulkan bahwa te-lah terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 3 tahun

2005 tentang Sistem Keolahra-gaan Nasional dalam kerjasama yang dibuat pemprov.“Intinya memang terjadi pelanggaran ter-hadap Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.

Cuma, karena pelanggaran ini sifatnya pidana maka Men-pora tidak punya wewenang untuk menindaklanjutinya,” ujar Zulfadhli saat ditemui di Hotel Mahkota. Mengingat persoalan sudah masuk ke ranah pidana, Menpora juga mendorong pihak berwajib untuk melakukan penyelidi-kan atau memproses hukum kasus ini. Pelanggaran tersebut antara lain karena kerjasama alihfungsi fasilitas olahraga itu tidak mendapat rekomendasi dari Menpora. (rnl)

Tunggu Jawaban Menpora

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

metropolisPontianak Post16 Jumat 1 Juli 2011

Umi Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses pe-nyembuhannya. Namun pihak kelu-arga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengoba-tannya.

Untuk itu, mela-lui Dompet Sim-patik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani.

Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. (*)

DOMPET SIMPATIK

ADAT

Umi Perlu Bantuan

Sumbangan Hingga Selasa (28/06) Rp5,530,000 Sumbangan Rabu (29/06)1. Harsya,Raihan,Raffi (sanggau) Rp100,000 2. Aurelia Callista Rp 100,000 3. Aulina Callista Rp100,000 Jumlah Rp300,000 Total Rp 5,830,000

PONTIANAK—Direktur Administrasi dan Keuangan Perusda (PD) Aneka Usa-ha, Ignatius Lyong, cenderung bersikap santai meski pihaknya diberondong oleh kalangan DPRD dengan kritik-kritik pedas. “Tidak apa-apa. Kritik itu bagus,” ujarnya saat ditemui usai sidang paripurna di Gedung Dewan.

Dalam sidang paripurna itu, rata-rata fraksi menilai bahwa kinerja PD Aneka Usaha belum maksimal sehingga hanya menjadi beban anggaran daerah. Bahkan,

ada fraksi yang terang-terangan menyebut bahwa kinerja perusda sangat buruk.

Lyong menyatakan maklum atas kritik yang disampaikan para wakil rakyat tersebut. Soalnya, kata dia, kalangan DPRD hanya melihat perusda secara sekilas atau cuma dari luar. DPRD dianggap belum menge-

tahui situasi yang ada di dalam perusda secara utuh. “Mereka hanya melihat kulit luar, tidak tahu ke dalam,” sebut-nya.

Sebetulnya, sam-bung Lyong, selama PD Aneka Usaha berdiri, perusahaan ini belum pernah disuntik oleh

pemprov dengan permodalan yang

sesuai berdasarkan usulan program pe-rusda. Suntikan dana hanya diberikan berdasarkan kemauan atau kepentingan pemilik. Lyong pun menilai bahwa ada kekeliruan ketika penyampaian raperda oleh eksekutif ketika sidang paripurna sebelumnya.

Saat itu, eksekutif menyebutkan bahwa setoran modal untuk PD Aneka Usaha sudah mencapai Rp9,9 miliar. Dalam Tahun anggaran 2011,

Hanya Lihat Kulit Luar

PONTIANAK – Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kota Pontianak masih ngotot dengan pernyataannya bahwa terjadi peningkatan jumlah kemiskinan di kota ini. Sekretaris FPAN DPRD Kota Pontianak Uray Samiazi Z mengatakan, Pemkot harus berbesar hati menerima kritikan dari dewan yang mewakili masyarakat Kota Pontianak. “Kritikan itu memberi arti bahwa rakyat masih menyayangi Sutarmidji sebagai wali kota. Supaya ke depan bisa lebih baik memimpin dan membangun,” ungkapnya, kemarin.

Sebelumnya Wali Kota Pontianak Sutarmidji me-negaskan, apa yang disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi bukan pembohongan publik sep-erti disampaikan fraksi PAN pada pandangan akhir fraksi di gedung dewan (22/6). Justru dia menuding sebaliknya Uray Samiaji yang tidak mampu membaca data statistik.

Samiazi menanggapi, pihaknya sangat mengetahui batas kemiskinan yang dijadikan standar menghitung jumlah masyarakat miskin. Namun jangan lupa,

Wajar Dewan Kritik Pemkot

PONTIANAK - Perwakilan delapan kabupaten dan kota mewakili Kaliman-tan Barat dalam Palang Merah Remaja Jumpa Bakti Gembira (Jumbara)-Palang Merah Indonesia tingkat nasional ke VII di Gorontalo. Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie meminta mereka dapat menjaga sportivitas dan saling menghargai.

Wakil Kalbar dalam ajang nasional itu berasal dari Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Sambas, Sang-gau, Ketapang, Melawi dan Sekadau. ”Sebelumnya mereka diseleksi dulu,”

kata Zeet.Menurut Zeet, ajang Jumbara di Goron-

talo menjadi sarana silaturahmi dan men-ingkatkan sumber daya manusia. Peserta dapat menggali rasa empati dan kepekaan terhadap sesama. Dapat memupuk rasa saling peduli sehingga dapat memberikan pertolongan jika terjadi bencana.

Tema Jumbara-PMI di Gorontalo adalah Ceria Cerdas dan Bersahabat. Sesuai teman, anggota PMR dapat mengembangkan kapasitas, keterampi-lan dan sikap positif. Hal ini sesuai Tri

Bakti PMR.”Dari tema itu, memberikan warna

tersendiri bagi peserta Jumbara dari seluruh nusantara maupun dari negara-negara sahabat, termasuk Indonesia,” ungkap mantan Kepala Badan Penana-man Modal Daerah Kalbar ini.

Kontingen PMR memiliki banyak pengalaman. Relawan kemanusiaan diharapkan dapat belajar dari pen-galaman kontingen tersebut. Nantinya dapat dikembangkan di daerah masing-masing.

Zeet juga mengharapkan melalui wadah PMR, tumbunnya rasa berbagi, terutama dalam kepedulian sosial ter-hadap lingkungannya. Sebagai wakil Kalbar, kata Zeet, peserta harus selalu membanggakan dan membawa nama baik Kalbar.

”Sikap saling menghormati dan kekompakan sesama kontigen harus dijaga. PMR juga harus bergerak cepat dan terdepan dalam menolong sesam yang tertimpa musibah atau bencana,” katanya. (uni)

Delapan Kabupaten Wakili Kalbar di Jumbara

KETUA Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Barat Sujarni Alloy menyambut baik sikap Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya yang responsif terhadap persoalan masyarakat Kalimantan Barat. Investor

Hargai Hak Adat

MUJADI/PONTIANAK POST

BERSEMAK: Komplek Tugu Khatulistiwa yang mulai mendapat perhatian pemerintah, ada bagian yang “kelupaan”. Reklame pariwisata di depan gerbang utama, diselimuti semak belukar.

Tidak apa-apa. Kritik itu bagus. Mereka hanya melihat kulit luar, tidak

tahu ke dalam

Ignatius Lyong

SINGKAWANG-Rancangan Per-aturan Daerah (Raperda) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah dua kali ditolak atau dikembalikan oleh DPRD. Eksekutif berniat akan mengajukan lagi untuk ketiga kalinya.

DPRD mengaku bisa menerima dan mengesahkan Raperda BPBD sepanjang Pemkot Singkawang merevisi Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Dewan beranggapan, bila terbentuk badan tersebut, maka akan memboroskan anggaran.

“SOPD kita saat ini sudah ge-muk. Kalau ditambah lagi dengan

badan penanggulangan bencana, tentu semakin gemuk dan pasti memboroskan anggaran. Justru itu, mayoritas fraksi yang ada di dewan minta penundaan. Ada juga fraksi yang menerima,” kata Ketua Komisi A DPRD Singkawang, Tambok P, kepada Pontianak Post, kemarin.

Dia mengungkapkan, selama tidak ada revisi SOPD, selama itu pula dewan akan menunda pem-bentukan badan.

“Badan ini kan dibentuk melalui peraturan daerah. Kalau eksekutif kembali mengajukan untuk yang ketiga kalinya, kita tetap sepakat

untuk menunda pembentukan-nya,” kata Tambok. Politisi yang sudah tiga kali menjadi anggota dewan berharap wali kota bisa melakukan revisi dulu SOPD seperti yang menjadi keinginan mayoritas fraksi.

“Kita kan berkeinginan ba-gaimana miskin struktur kaya fungsi. Bukan malah gemuk. Biaya personil yang ditempatkan disitu saja menghabiskan beberapa ang-garan. Kawan-kawan dewan lain juga berpikir seperti itu. Jadi, kita tunda,” kata dia.

Tambok mengungkapkan, bila

Pengaruhi LingkunganKETAPANG – Sekitar delapan puluh warga Kecamatan Matan

Hilir Utara, Desa Sungai Puteri kemarin (30/6) pagi mendatangi gedung DPRD Ketapang untuk melakukan audiensi mengenai adanya rencana dari PT Arthu membangun perkebunan sawit di sekitar areal perkebunan milik rakyat.

“Kami atas nama warga desa sungai Puteri menolak berdirinya perusahaan atau perekebunan sawit disekitar area perkebunan milik rakyat. Karena kami nilai banyak dampak negatif terutama terhadap warga setempat,” ujar ketua penggerak masyarakat anti pendirian kebun sawit desa sungai Putri, Abdul Fatah.

Ia menceritakan sekitar 6 bulan lalu pihak perusahan (PT. Arthu) memang telah melakukan sosialisasi untuk pendirian

Puting Beliung di Kuala Behe

NGABANG - Camat Kuala Behe, Su-parman saat ditemui di Ngabang, Kamis (30/6) kemarin mengatakan bahwa warganya saat ini sangat membutuhkan bantuan terutama sembako dan selimut serta barang lainnya.

“Saya sudah buat laporannya, dan akan

menghadap pejabat berwenang guna memberitahukan kejadian serta keru-gian dan korban akibat angin tersebut. Saya juga sudah lapor ke Dinsos, bagian penanggulangan bencana, dan segera menghadap Sekda,” katanya kepada Pontianak Post.

Sampai Kamis, belum ada bantuan yang masuk kepada warga. Sejauh ini ditanggulangi secara kekeluargaan. Untuk dua buah rumah yang mengalami rusak

parah, pemiliknya tinggal ditempat sau-dara mereka. Selain itu, seperti dijelaskan Suparman bahwa banyak kabel listrik yang putus, dan listrik padam total di desa Kuala Behe. Menurut warga ini merupakan bencana puting beliung pertama yang melanda Kuala Behe.

“Ini bencana pertama, sebelumnya belum pernah,” kata camat singkat.

Informasi terbaru yang didapatkan Pontianak Post paska hantaman anginput-

ing beliung sedikitnya 8 orang mengalami luka ringan, 1 orang tewas, 13 tiang listrik rusak (1 tumbang, 1 patah) dan beberapa rumah rusak berat. Kerugian ditaksir mencapai 80 juta rupiah. Ia berharap, Pemda Landak bisa segera menyalurkan bantuan bagi kebutuhan masyarakat se-tempat, terutama kebutuhan sembako. Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan atau bantuan bisa langsung diantarkan ke tempat kejadian. (Sgg)

HARI ini (1/7) adalah batas akhir peneri-maan siswa baru (PSB) untuk SMA sederajat

di luar RSBI. Setelah memasukkan formulir pendaftaran mereka langsung tes masuk ke sekolah yang di-inginkan.

Kepala Dinas Pen-didikan Kota Sing-kawang, Ahyadi, yang baru dilantik Kamis (30/6) mengatakan akan langsung tu-run langsung melihat keadaan penerimaan siswa baru di beber-

apa sekolah. “Kita akan coba langsung turun ke sekolah-

sekolah yang menerima siswa baru, kemudian juga melihat secara teknis bagaimana hingga

Ahyadi

KEPALA Bidang Komunikasi dan Informa-tika Dishubkominfo Kota Singkawang, Istri

Handayani mengata-kan pejabat Pengolah Informasi dan Doku-mentasi (PPID) harus ditunjuk paling lama satu tahun terhitung sejak PP itu diundan-gkan.

Hal itu tertuang da-lam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dan sesuai dengan Pera-turan Pemerintah No-

mor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2010 tentang KIP.

“Paling lama satu tahun terhitung sejak

3pro-kalbarPontianak Post Jumat 1 Juli 2011

Istri Handayani

17

Ke Halaman 23 kolom 5

MTQ XXIV

KoMInfo

MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Tingkat Kabupaten Ketapang dimulai dengan ditandai pawai takruf, Kamis (30/6) di lapangan Sepakbola Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong. Pawai takruf tersebut dibuka oleh Bupati Ketapang, Boyman Harun SH.

Diikuti 18 Kecamatan

PanTau PSB

Turun ke Sekolah

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Segera Tunjuk PPID

Ke Halaman 23 kolom 1

Menjahit Lapangan Kerja yang Masih Menjanjikan

Tergusur dengan Busana Siap Pakai PabrikanMasih banyak lapangan kerja yang

masih menjanjikan. Khususnya buat mereka yang putus sekolah hingga

akhirnya pengangguran. Salah satu-nya adalah dengan mengikuti kegiatan kursus yang secara rutin dilaksanakan

Dinas sosial, Tenaga kerja dan transmi-grasi Kabupaten Mempawah.

HAMDAN ABUBAKAR, Mempawah

HAMDAN/PONTIANAKPOST

MENJAHIT: Kursus menjahit yang dilaksanakan UKM di Mempawah. Mereka pun harus bersaing dengan busana pabrikan.

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

ASRI/PONTIANAKPOST

PAWAI TAKRUF: Pawai takruf saat pembu-kaan MTQ tingkat kabupaten yang diikuti 18 kecamatan se Ketapang.

Korban Masih Tunggu Bantuan

Lagi Warga Tolak SawitBPBD Dinilai Boros Anggaran

KESIBUKAN terlihat di Unit Pelaksana tehnis (UPT) Loka Latihan kerja Usaha Kecil Menengah (UKM) DesaKuala Secapah, Mempawah Hilir. Se-

ANDI/PONTIANAKPOST

MAIN TAR: Wabup Boyman Harun memukul rebana, membuka MTQ Ketapang.

Pemohon AbsenNGABANG - Sidang Perdana

gugatan Pemilukada Landak tahun 2011 terkait money politik digelar Kamis (30/6) di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta. Dalam sidang tersebut dipimpin oleh Panel Hakim : Achmad Sodiki , Har-jono dan Achmad Fadili Sumadi serta Panitera Pengganti Luthfi Widagdo Edyono.

Dalam sidang tersebut, pihak termohon yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak dihadiri oleh ketua KPU, Ir. Su-dianto beserta beberapa anggota

KPU dengan didamp-ingi kuasa hukumnya. Begitu juga dengan pihak terkait yakni pihak yang menang, Adrianus-Heriadi juga hadir dengan didamp-ingi kuasa hukum-nya. Sedangkan pihak pemohon tidak hadir dan diwakili oleh kuasa hukumnya L . Lifkoi Vantar, SH, M.Hum.

Kepada Pontianak Post, Lifkoi menga-takan bahwa pihak hakim mem-pertanyakan kepada pemohon

apakah akan melaku-kan perubahan atau pembaharuan atas gugatan yang telah diajukan.

“Pemohon tetap seperti semula. Guga-tan yang masuk ke MK terkait dengan money politic. Jadi kami rasa tidak ada perubahan yang harus dilakukan, dan kami tetap pada gugatan semula. Ha-kim juga memberikan

beberapa nasehat

Sidang MK Dihadiri Termohon

muanya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Mereka, adalah peserta kursus menjahit.

“Peserta di sini ada 16 orang. Pelaksanaanya selama satu bulan penuh,” terang Hatijah, in-struktur penjahit LLK-UKM kepada koran ini, kemarin.

Dia melihat, setiap kali bidang itu dibuka, selalu diikuti kalangan wanita umumnya. Itu disebabkan, masih memberikan lapangan karja yang menjanjikan. Dengan catatan, jika sudah keluar dari mengikuti kursus harus secepatnya ditekuni.

“Alhamdulillah, sudah banyak anak didik yang berhasil dan besar usaha jahit menjahitnya,” cerita Hatijah yang sudah 28 tahun memberikan pelatihan sebagai instruktur dan siap pensiun

Sudianto

FAHROZI/PONTIANAKPOST

LEPAS BURUNG: Memperingati Hari Air, Bumi, dan Lingkungan Hidup Walikota Singkawang Hasan Karman melepaskan burung tekukur bersama pejabat Pemkot lainnya.

PINYUH - NGABANG

19

18 Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

NGABANG - Polres Landak, Kamis (30/6) pagi menggelar upacara kenaikan pangkat di halaman Mapolres Landak. Meski hujan turun, upacara tersebut tetap berlangsung.

“Pada periode 1 Juli 2011, anggota Polres Landak dan

jajaran yang telah mendapatkan ke-naikan pangkat sebanyak 56 orang yakni dari IPDA ke IPTU sebanyak 1 orang, BRIPKA ke AIPDA sebanyak 1 orang, BRIGA-DIR ke BRIPKA sebanyak 1 orang, BRIPTU ke BRIGA-DIR sebanyak 36 orang dan BRIPDA ke BRIPTU sebanyak 17 orang,” ungkap Kapolres Landak AKBP Firman Nainggolan pada Pontianak Post, Kamis (30/6) kemarin.

Dikatakannya, kenaikan pangkat tidak bisa didapat se-cara mudah, perlu proses yang cukup panjang baik berupa pertimbangan juga penilaian dari atasan langsung berupa prestasi, dedikasi, loyalitas dalam melaksanakan tugas serta memenuhi syarat ad-ministrasi.

Dalam rangka peringatan HUT ke 65 Bhayangkara pada 1 Juli 2011, Polres Landak akan memberikan penghargaan kepada seorang ibu, salah satu warga Kuala Behe yang telah membantu kepolisian dalam

mengungkap kasus pencurian battery tower di Landak.

Kap o l re s ju ga memberikan infor-masi bahwa pada upacara peringatan HUT Bhayangkara di Polda Kalbar, juga ada warga Landak asal Mandor yang a k a n d i b e r i k a n penghargaan kar-

ena telah membantu polisi mengungkap kasus pem-bunuhan mobil tahun 2010 di Mandor. Dan dua anggota Polres Landak, mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Kapolri dan Presiden RI.

Ketika ditanya mengenai be-berapa kasus kriminal belakan-gan ini, Firman menjelaskan untuk kasus pembunuhan ter-sangkanya masih dikejar oleh tim Polres. Sementara masih 1 tsk yang ditunjuk, tetapi tidak menutup kemungkinan lebih tersangkanya bisa lebih dari satu orang.

“Awal pembongkaran ka-susnya berasal dari teman kerja korban yang melapor ke Polres Landak. Dari hasil laporan tersebut kemudian kami dalami dan bisa diungkap identitas korban dan pelaku serta motifnya. Namun, untuk tersangka yang kabur ke pu-lau jawa sampai saat ini terus diburu,” jelasnya.

Mengenai kasus pencu-rian battery tower, Kapolres mengatakan bahwa tersangka penadah sebanyak 3 orang, dan tsk utama 7 orang, tkp di Landak, Sanggau, Sekadau. Laporan terbaru di daerah Mempawah dan Sintang sering juga kehilangan.

“Kami akan terus melaku-kan pengembangannya, dan secepatnya akan diselesaikan,” ucapnya singkat. (sgg)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KURSUS: Peserta kursus menjahit pakaian yang diikuti kaum wanita di LLK-UKM Mempawah. (berita lengkap baca halaman 17)

Naik Pangkat Diguyur Hujan

MEMPAWAH- Sejauh ini pe-merintah daerah tampaknya be-lum melakukan langkah evaluasi. Padahal, kinerja SKPD tahun 2010 sudah berjalan setengah tahun.

“Hingga kini, kita belum tahu seperti apa bentuk evaluasi yang nantinya bakal dilakukan H Ria Norsan selaku Bupati Pontianak. Masalah PDAM saja, yang sudah jelas-jelas, kalau Dirut sudah mengajukan pengunduran diri dua kali masih belum ada reaksi sama sekali,” kata Sudan SE, Ketua Komisi A pada DPRD Kabupaten Pontianak, sebelum bernagkat mengikti PSDM di Jakarta.

Susantio menilai, evaluasi atas kinerja SKPD sangat penting. Sebab Bupati adalah pengguna pejabat yang dipercauayakan mampu untuk memimpin satu dinas, Badan maupun kantor dalam menjalankan SKPD seperti yang dinginkan.

“Keberhasilan kinerja bupati tergantung bagaimana para pimp-pinan SKPD dalam merealisakan semua program kerja daerah yang ada,” tegasnya.

Legislator PDI Perjuangan itu

menilai, kinerja SKPD Pemerin-tah Kabupaten Pontianak belum terealisasi dengan baik. Sejauh ini belum ada terobosan baru dalam rangka meningkatkan kinerja jajarannya khususnya pelayanan publik kepada masyarakat.

“Mereka yang dinilai tidak memiliki kemampuan untuk memimpin jangan dipertahank-an. Bupati musti bersikap tegas. Agar tiak menyesal kedepannya,” pinta Susanto.

Masih banyak pejabat yang siap dipromosikan menduduki jaba-tan eselon II,l III maupun IV.

Tidak memperpanjangan pe-jabat dalam satu jabatan tertentu, adalah suatu hal yang positif. Dengan begitu, akan memberikan peluang bagi mereka yang dini-lai layak. Tapi perlu ditegaskan, baparjakat dalam menentukan juga musti sesuai data best kepe-gawaian.

“Kita respek atas penjelasan Bupati. Asal saja jangan lupa awal 2012 janji merolling pejabat yang loyo dan tak tunjukkan prestasi musti direalisasikani,” ingatkan Susanto. (ham)

Segera Evaluasi Kinerja SKPD

MEMPAWAH- Perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Pontianak ukir prestasi membanggakan. Itu terjadi sejak 2007 yang diraih SMA Negeri 2 Mempawah juara satu lomba penilaian perpustakaan SMA Negeri sederajat se-Kalbar.

Berlanjut tahun 2009, giliran SDN 08 Desa Sui Duri I Kecamatan Sui Kunyit yang juara satu pada lomba penilaian SD dan sederajat se-Kalbar.

Hal ini dikemukakan Johana Sari Margiani S.Sos, Plt Kepala Kantor Per-pustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Pontianak.

Diakui, atas dasar raihan prestasi pengelola perpustakaan sekolah (PS) itu,

kembali melakukan pembinaan terhadap pengelolaan perpustakaan melalui bimb-ingan Teknik (Bimtek) secara berkelanju-tan dan berkesinambungan.

Alumni STPDN itu berharap, Bimtek bagi pengelolaan perpustakaan dilakukan secara kontinyu. Tak hanya raih prestasi, juga memotivasi pengelola perpustakaan agar lebih giat dalam mengelola perpus-takaannya sesuai standar pengelolaan perpustakaan yang ditetapkan.

“Bimtek kuat kolerasinya dengan men-ingkatkan minat baca dan budaya baca di masyarakat. Khususnya bagi anak SD, SMP dan SMA yang ada,” ujar istri Kabag Humas Mempawah itu.

Sasaran pelaksanaan bimbingan, untuk membina sehingga memiliki ket-erampilan dan keahlian dalam mengelola perpustakaan. Khususnya para pengelola perpustakaan sekolah di Kabupaten Pontianak.“Bimtek juga bangun SDM pengelola perpustakaan yang mengetahui dan memiliki pengetahuan dasar dan pengetahuan teknis pengelolaan per-pustakaan. Sehingga perpustakaan dapat menjadi pusat sumber belajar sepanjang hayat, pusat sumber ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan,” aku Johana.

Kegiatan yang dilaksanakan juga me-mupuk jaringan kerjasama dan komu-nikasi antar perpustakaan. (ham)

SDN 8 Sui Duri Juara Lomba Perpustakaan

Firman Nainggolan

SINGKAWANGPontianak Post Jumat 1 Juli 2011 19

S I N G K A W A N G - G u n a memberikan kemudahaan masyarakat luas untuk memper-oleh informasi terkait berdirinya

Website STKIP Singkawang Diluncurkan

SINGKAWANG-Paska pe-nolakan dua kali oleh legislatif untuk pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daer-ah Kota Singkawang, akhirnya pejabat yang ada di badan yang dibentuk hanya melalui Peraturan Wali Kota Singkawang dimutasi.

Wali Kota Singkawang, Hasan Karman ketika ditemui media massa usai melantik pejabat eselon II,II dan IV di lingkungan Pemkot Singkawang, Kamis (30/6) mengungkapkan, ke-beradaan BPBD Kota Sing-kawang masih ada.

“Perwako yang kita terbitkan belum dicabut. Pejabat yang ada kita mutasi,” kata Hasan Karman di ruang kerja Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Kota Singkawang, kemarin. Menurut Hasan Karman, ba-dan penanggulangan bencana daerah ini harus dibentuk den-gan peraturan daerah dan sudah diajukan ke DPRD Singkawang. Alhasil, dewan menolak pem-bentukan dengan berbagai alasan terutama mengenai kegemukan sehingga menyedot anggaran.

“Sebenarnya, pembentukan badan penanggulangan ben-cana ini adalah perintah UU. Apalagi, badan ini mengurusi bencana yang terjadi nantinya. Bencana kan tidak direncana-kan datangnya. Tiba-tiba. Kalau

masuk ke SKPD lain, tentu tidak begitu efektif. Di pusat juga ada penanggulangan nasional, seh-ingga memudahkan koordinasi,” kata politisi yang dianugrahi Kanjeng Raden Aryo (KRA) oleh Keraton Surakarta.

Kepala BKD Singkawang, Sofyan Fahri mengungkapkan, seluruh pejabat yang ditem-patkan di BPBD tersebut akan diisi lagi dengan pelaksana tugas. Dia membantah kalau di badan tersebut tidak ada kerjaan.

“Sebenarnya sesuai den-gan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), banyak sekali pekerjaannya. Sekarang ini hanya kreativitas staf saja,” kata Sofyan yang juga salah satu calon Sekretaris Daerah Kota Singkawang yang diusulkan oleh Hasan Karman. Sebelum-nya, BPBD tersebut dibentuk dengan Perwako Singkawang sesuai dengan UU nomor 24 tahun 2007 tentang badan pen-anggulangan bencana. Kepala BPBD adalah sekda.

Kepala Pelaksana dijabat Sya-fruddin dan sekretarisnya Seno K ditambah dua seksi saja. Stafnya hanya empat orang. Berarti, di badan penanggulangan hanya ada delapan personil. Syafrud-din kini dipindahkan ke Kabag Umum Setda Singkawang, se-dangkan Seno K dipindahkan menjadi Sekretaris Camat Sing-kawang Barat. (zrf/fah)

SKTP Singkawang bisa menjadi pilihan utama.

“Kita membuka kesempatan bagi Anda untuk meneruskan cita-cita, menyalurkan keingi-nan Anda. Program studi yang tersedia sesuai dengan SK Mendiknas RI adalah, prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Matematika, Fisika dan Prodi Bimbingan dan Konseling (BK).”

Bagi calon mahasiswa, bisa mendaftar setiap hari kerja mulai 6 Juni hingga 27 Agustus 2011 di Kampus STKIP Sing-kawang Gang Karya II nomor 1 Jalan Kridasana nomor hape 082159172346.

“Pendaftaran pagi pukul 08.00-11.00 WIB. Sore hari pukul 14.30-17.00 WIB,” kata dia. Tes tertulis dilakukan 12-13 September dan pengumuman hasil tes 17 September. Syarat pendaftaran foto copi ijazah SMA, SMK, MA/sederajat dua lembar yang telah dilegalisir (saat mendaftar memperli-hatkan aslinya), photo warna ukuran 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing dua lembar, menyer-ahkan surat keterangan dokter

satu lembar, membayar biaya Rp150 ribu untuk satu prodi dan Rp200 ribu bila memilih dua prodi.

“Calon mahasiswa yang belum jelas bisa menghubungi panitia dan membuka website kita,” kata dia. STKIP Singkawang hadir ditengah masyarakat Kalbar dibawah Yayasan Uni-versitas Singkawang yang merupakan sebuah yayasan penyelenggara perguruan tinggi yang didirikan dengan akte notaris Iskandar nomor 12, 7 Maret 2007 dan memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM RI nomor C-2533.HT.01.02 tahun 2007, 7 Agustus 2007.

Kata Nurdi, STKIP Sing-kawang hadir di Kalbar guna memenuhi harapan pemerin-tah dan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan guru yang harus sarjana. Selain itu, menutupi kebutuhan guru yang beberapa tahun kedepan banyak yang pensiun, tuntu-tan guru yang profesional dan menunjang program sertifikasi guru dan tunjangan kesejahter-aannya. (zrf/ser)

Empat Pejabat BPBD Dimutasi

Ingin pasang Iklan

(0562) 631912 -08125713422Contact person: BiroSINGKAWANG

SINGKAWANG- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Singkawang, Sofyan Fahri mengatakan terkait pe-langgaran terhadap jam kerja Pegawai Negeri Sipil, termasuk dalam pelanggaran disiplin yang bisa dikenakan sangsi ringan hingga pemecatan.

“Sesuai dengan aturan yang ada jam kerja PNS di jajaran pemerintahan mulai pukul 07.00 Wib- 15.00 Wib. Jika tidak datang dan pulang kantor tidak sesuai dengan ketentuan, itu masuk dalam kategori pelang-garan,” tegas Sofyan, Kamis (30/6).

Saat ditanya mengenai siapa

yang berhak melakukan pen-gawasan, menurutnya kalau pengawasan melekat tugas atasan. Sedangkan insidentil, itu masuk dalam ranah ins-pektorat, kemudian juga bisa Satpol PP.

“Paling jelas adalah penga-wasan melekat yang dilakukan pimpinannya terkait dengan disiplin waktu jam kerja kantor,” katanya.Diakuinya, beberapa terkait dengan penegakan di-siplin pejabat pemerintah, su-dah beberapa kali dilakukan. Hal ini sebagai sanksi kepada pejabat agar bisa disiplin.

Ditambahkan Sofyan, terkait dengan sanksi, pihaknya be-

berapa kali melakukan perin-gatan berupa teguran hingga pemecatan. Karena, sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2010 tentang disiplin PNS.

“Jika dalam lima hari ber-turut-turut tidak masuk kerja tanpa keterangan, akan ada sangsi ringan. Kemudian jika dikalkulasi kan dalam satu ta-hun seorang PNS tidak masuk kerja hingga 46 hari, akan disangsi hingga pemecatan,” katanya.

Ditambahkannya, sebanyak 4.725 PNS yang ada di Kota Singkawang untuk benar-be-nar mematuhi terkait jam kerja dan masuk kantor. (fah)

STKIP Singkawang dan pen-erimaan mahasiswa perdana, STKIP Singkawang meluncur-kan website.

Website tersebut mulai aktif, Jumat (1/7). Website STKIP Sing-kawang adalah, www.stkipsing-kawang.ac.id Menurut Wakil Ketua I STKIP Singkawang, Drs Nurdi Msi kepada Pontianak Post, sebagai perguruan tinggi termuda di Kalbar, STKIP Sing-kawang yang baru saja mem-peroleh izin operasional dari

Mendiknas RI dengan nomor 88/E/O/2011, 26 April 2011 menyadari kalau keberadaan STKIP Singkawang tersebut belum banyak yang tahu.

“Dengan adanya website tersebut tentu masyarakat luas bisa mengakses, termasuk calon mahasiswa,” kata Nurdi. Kata Nurdi, bagi yang lulus perguruan tinggi negeri, tentu diucapkan selamat. Bagi yang belum beruntung untuk masuk perguruan tinggi negeri tentu

SINGKAWANG- Walikota Singkawang, Hasan Karman menyatakan kepada Pegawai Negeri Sipil di jajaran nya untuk sensitif terhadap keadaan yang ada di masyarakat. Kalau tidak, tentunya akan begitu saja terkait dengan tupoksinya.

“Semua SKPD ataupun se-mua jajaran di pemerintahan, harus sensitif terhadap kejadian di masyarakat. Kalau tidak, tidak akan ada perubahan atau hanya begitu saja, kemudian juga harus ada koordinasi dengan dinas-dinas lainnya,” kata Hasan Kar-man, saat melantik dan dan mengambil sumpah 98 pejabat eselon II, III dan IV di Lingkun-gan Pemkot Singkawang, Kamis (30/6), di kantor BKD. Menurut-nya, banyak hal yang muncul di masyarakat, sehingga sebagai pejabat harus merespon. Juga mempunyai terobosan, inovasi dan kreasi dalam menjalankan amanat ini.

“Sebagai seorang pimpinan, hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan apakah pejabat tersebut layak dipromosikan atau-pun dimutasi. Tidak lain dari kinerja yang ditunjukkan. Saya tidak akan menerima kalau itu lobi ataupun tekanan, murni karena kinerja pe-jabat tersebut,” tegasnya.

Hasan mengajak, bagaimana pejabat-pejabat dilingkungan

nya menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan dilan-dasi rasa cinta. Sehingga dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat akan maksimal.

Ditambahkan, pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja. Sehingga pejabat harus memaknai dari sudut kepentin-gan organisasi. Parameter yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai di-lakukan melalui per timbangan kapasitas kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, profesion-alisme, persyaratan adminis-trasi serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab.

“Dalam konteks ini, mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan, dan secara lebih bijak merupakan suatu amanah. Setiap perpindahan tu-gas dan area kerja akan memper-kaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan yang strategis,” katanya.

Walikota melantik 98 orang pejabat struktural. Terdiri dari pejabat Eselon IIb sebanyak tiga orang, yakni Zulhiar, dilantik men-jadi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Juandi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas dan Ahyadi, sebagai Kadisdik. (fah/zrf)

Pejabat Pemerintah Harus Sensitif

Sanksi Ringan Hingga Dipecat

FAHROZI/PONTIANAKPOST

LANTIK: 98 pejabat eselon II, III dan IV saat dilantik kemarin.

FAHROZI/PONTIANAKPOST

FESTIVAL: Area festival Singkawang juga dilengkapi dengan sarana kesehatan, hingga pen-gunjung akan lebih nyaman dan aman menikmati festival.

tilik

20 SAMBAS Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

tilik

Tokoh Masyarakat kabupaten Sambas, Tam Ismail mempertanyakan Asuransi kecelakaan Lalu Lintas untuk kemanakannya Evi Sutrisno warga Dusun Sukaraja RT. 07/08 kecamatan Sambas yang meninggal dunia, Selasa (22/3) silam hanya diberikan santunan sebesar Rp1 juta oleh pihak asuransi.

Padahal, kata dia, berkas asuransi lengkap dan diajukan sesuai prosedur setelah berkordinasi bersama pihak kepolisian, setelah itu seluruh persyaratan diajukan ke Asuransi Jasa Raharja, Cabang kota Singkawang, tetapi sebulan kemu-dian bukan asuransi yang didapat melainkan santunan Rp1 juta. “Padahal yang kita ajukan asuransi dan bukannya santunan, kalau yang diserahkan hanya santunan, kami minta berkas pengajuan asuransi dikembalikan,” tegasnya.

Sang kemanakannya Evi bin Rusli (42) men-galami kecelakaan menabrak lubang di Jalan Pembangunan, Desa Lubuk Lagak, kecamatan Sambas, Selasa (22/3) hingga tewas. kondisi jalan tersebut rusak, selanjutnya keluarga mengajukan asuransi kecelakaan dari SIM dan motornya kB 4969 Ah.

“kita meminta kepada pihak asuransi agar menyerahkan hak korban sesuai asuransi yang diajukan, bukanya santunan,” desaknya. (har)

Diganti Santunan

SAMBAS—Satu diantara tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) yang diusulkan Pemerintah kabupaten Sambas ke DPRD Sam-bas untuk dibahas dan disahkan adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dikarenakan kabupaten Sambas termasuk daerah rawan bencana, terutama banjir.

“BPBD ini sangat penting agar penanggu-langan bencana di daerah ini terkoordinir dan respon cepat,” ungkap Wakil Bupati Sambas Pabali Musa menjelaskan diusulkan raperda BPBD kamis (30/6) dalam sidang peripurna penyampaian tiga perda di DPRD Sambas kemarin.

Selain raperda BPDB, Pemkab juga menga-jukan raperda Laporan pertanggung jawaban APBD 2010 dan restribusi bidang kesehatan. Atas nama Bupati Sambas, usulan tersebut dibacakan Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa dihadapan sidang paripurna usulan tiga rap-erda, pemkab meminta agar tiga raperda yang diusulkan dapat dibahas.

“Mengingat pentingnya usulan ini maka diharapkan anggota dewan terhormat da-pat membahas dan menjadikannya peraturan daerah (perda),” pintanya.

Rancangan yang diusulkan merupakan ketentuan dan kebutuhan dalam sistem pen-gelolaan dan keuangan daerah. Misalkan LkPj APBD 2010.

Sebelumnya penggunaan APBD 2010 sudah melalui tahapan audit oleh Badan Pemeriksaan keuangan RI. “Dari hasil pemeriksaan BPk RI, pemeriksa memberikan opini wajar dengan pengecualian, sama seperti tahun sebelum-nya,” jelas mantan ketua DPW Muhammadiyah kalbar ini.

hal ini berkat usaha keras semua pihak agar pengelolaan keuangan profesional dan berpedoman aturan serta sistem akuntansi pemerintah. Meskipun, dalam APBD 2010 BPk juga mendapatkan 12 temuan dalam pengelolaan keuangan. Pemkab diminta mempertanggungjawabkan dan memperbaiki temuan tersebut.

Terkait BPBD, dasarnya UU 24/2007 tentang penanggulangan bencana, dan diperinci da-lam Peraturan Pemerintah 41/2007, dan Per-mendagri 48/2008 tentang pedoman organisasi dan tata kerja BPBD.

Ada sejumlah tahapan nantinya yang akan menjadi kerja BPBD yakni pra bencana, tang-gap bencana dan pasca bencana. “Pra bencana pencegahan seperti perbaikan drainase, pen-geloaan sampah dan sungai, tanggap bencana, serta rehabilitasi dan rekonstruksi di tahap pasca bencana,” jelasnya.

ketua DPRD Sambas Mas’ud Sulaiman, men-gatakan usulan tersebut nantinya akan dibahas tingkat fraksi, dengan memberikan jawaban atas usulan pemkab di sidang paripurna se-lanjutnya dalam pemandangan fraksi-fraksi. “kapan waktunya lagi dibahas, yang jelas mulai Juni hingga Agustus DPRD telah menjadwal-kan pembahasan usulan pemkab, dan sudah ditetapkan tiga pansus menangani tiga raperda tersebut,” jelasnya. (har)

Pemkab Usulkan Bentuk BPBD

SAMBAS—Salah satu faktor banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan rusak di kecamatan Jawai dikarenakan tak mampu menahan beban atau muatan kendaraan yang berlebih. Makanya perlu tindakan nyata mengatasi malasah tersebut, salah satunya standarisasi muatan kendaraan.

“Standarisasi ini perlu agar kendaraan yang lewat sesuai beban yang ditahan jalan dan jembatan, jangan sampai kendaraan membawa muatan berlebih,” ungkap Anggota DPRD Sambas, Usa Maliki ditemui di DPRD kamis (30/6) kemarin.

Apabila banyaknya kendaraan berbuatan lebih, maka akan lebih banyak jalan dan jembatan rusak, karena tak mampu menahan beban. Akhirnya yang rugi adalah masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemkab Sambas melalui instansi terkait membuat jembatan timbang. “Selama ini belum ada jembatan timbang di kawasan Jawai dan Jawai Selatan sekitarnya, jadi muatan kendaraan tak terkendali, ini yang membuat jalan tak berumur panjang,” katanya.

Apabila realisasi jembatan timbang tak dapat dilakukan segera, maka perlu dilaku-

kan kesepakatan antara pengusaha dan masyarakat, serta muspika setempat. “Buat kesepakatan seberapa banyak muatan untuk diangkut melalui jalan tersebut, ini mencegah kerusakan jalan,” jelas Anggota Fraksi Rakyat Bersatu ini.

hal ini ia ungkapkan dikarenakan pem-batasan muatan kendaraan sangat penting, meskipun ini menyangkut kepentingan masyarakat bersama. “Persoalannya ka-lau jalan rusak beban anggaran kita berat, pasalnya untuk melakukan pemeliharaan dan pembangunan juga besar, sementara

APBD kita minim,” tegas anggota DPRD dari PkS ini.Selain itu, kata dia, perlu dibangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeliharaan jalan. “kesadaran ini penting agar jalan yang ada tetap nyaman dan aman dilewati,” katanya.

Ia juga perhatin misalkan Jalan Jawai yang sudah kurang lebih 11 tahun tak dibangun. Sayangnya, APBD tak bisa mengakomodir jalan ini untuk dilakukan pembangunan atau rehab. “kita minta ini menjadi perhatian pemkab dan masyarakat itu sendiri,” pung-kasnya. (har)

SAMBAS—Ikatan Volly Pe-mangkat (IVoP) kini memiliki pemain muda potensial mulai tingkatan junior dan senior, bahkan IVoP siap mengemba-likan kejayaan nama Sambas dicabang voli di seantero kalbar hingga nasional.

“Banyak isu beredar volly di Pemangkat raib dan tak eksis, tapi sebenarnya ada dan terus bekembang bahkan baru-

APBD 2010 WDP

baru ini tiga pemain IVoP mewakili Sambas dalam ajang kapolda Cup yang tergabung dalam tim kapolres Sambas,” ungkap koordinator IVoP, h Azwar haidir kepada koran ini kemarin. Namun sayang gaungnya tak terdengar, dikarenakan IVoP berjalan sendiri tanpa pembinaan serius dari pihak kabupaten. “kita berharap induk organisasi Pemer-intah kabupaten Sambas memper-hatikan pembinaan IVoP ini demi mencetak atlet voli yang andal dan profesional,” harapnya.

Dibawah pelatih nasional Derry Darwin, IVoP pernah merengkuh kebanggan dengan mengantarkan Sambas merebut gelar bergengsi tingkat provinsi. Sebut saja Porda 1984, kejurda 1983, kapolda Cup, bahkan pemainnya ikut pusat pelati-

han Prapon XIV. Semua pemain asli anak kabupaten Sambas, tak ada impor atlet dan sebagainya. “Anak kabupaten Sambas sangat potensial, Sambas dulu pernah dikenal tim voli yang solid dan kompak,” ungkap Derry Darwin satu satunya pelatih bersertifikat dari Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI).

kini sang pelatih juga duduk dalam dewan pelatih PBVSI kalbar dan kabupaten Sambas. Tak heran kebesaran nama IVoP sering dijual ke Pemerintah, bahkan ada segelin-tir orang mengaku pelatih dengan beraninya menggelar TC (Train-ing Center). “Patut dipertanyakan melakukan TC dalam rangka apa, kalau pembinaan dan latihan bukan TC namanya, kalau sudah masuk TC berarti memasuki tahapan sebuah

pertandingan,” kata Derry kesal. Pelatih voli yang kini kemampuan-

nya diakui cabang voli se-Asia ini, ber-harap pemkab Sambas lebih selektif

memberikan bantuan pembinaan olahraga, agar dana bantuan tersa-lurkan dengan tepat dan hasilnya membanggakan. (har)

Perlu Standarisasi Muatan Kendaraan

IVoP Cetak Pemain Andal harumkan Sambas

Harry/Pontianak Post

RUSAK: terminal kartiasa kondisinya kini memprihatinkan. kerusakan terlihat dimana-mana. Lubang aspal akibat su-dah lama tidak diperbaiki menganggu kenyamanan kendaraan. saatnya pemerintah memperbaiki kondisi terminal demi kenyamanan masyarakat.

Harry/Pontianak Post

TETAP EKSIS: Persatuan Bola Voli Pemangkat (iVoP) tetap eksis. Latihan dan pembinaan masih terus dilakukan, namun minim perhatian pemerintah.

cmyk

+

+

+

+

ketapangPontianak Post l Jumat 1 Juli 2011 21potret

Iklan sebuah sarana yangpaling efektif dalam

memasarkan sebuah produk..

Contact person:

BiroKETAPANG(0534) 35514

KETAPANG – Sidang dugaan penggelembungan suara pada Pemilukada 2010 dengan ter-dakwa mantan Ketua PPK Matan Hilir Utara (MHU), Ali Aspar, kembali digelar, Kamis (30/6) di Pengadilan Negeri Ketapang. Sidang dengan agenda materi pemberian keterangan Ali Aspar diselenggarakan sejak pukul 13.00-16.10 WIB.

Dalam persidangan terse-but, majelis hakim dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Keta-pang, Bambang Edhi dengan menunjukkan sejumlah barang bukti seperti sejumlah doku-men pilkada Ketapang 2010 dan satu unit laptop yang diduga sebagai bukti perbuatan peng-gelembungan suara pada saat Pemilukada.

“Maaf, pak saya lupa, karena kala itu hari sudah malam, cuaca hujan, dan saya juga dikejar waktu karena mau berangkat menjenguk anak saya yang sakit,” ujar Ali Aspar saat menjawab pertanyan salah satu hakim ang-gota, Marolop Simamora.

Tidak puas dengan pengakuan terdakwa dalam persdidangan itu, Marolop Simamora secara bertubi-tubi melontarkan per-tanyaan kepada terdakwa terkait beberapa alsan Ali Aspar yang tidak merubah rekapan penghi-tungan suara pada penghitung-tan suara dalam bentuk angka (C1) dan penghitungan suara dalalm bentuk teli (C2) di be-berapa TPS di Tanjug Baik Budi,

padahal ada ketidakcocokan jumlah suara C1, dan C2.

“Seharusnya jika penghitun-gan suara tidak cocok, harus dilakukan penyesuaian atau pe-rubahan dan jika ada komplain juga seharusnya diselesaikan saat itu juga,” kata Marolop Simamora.

Dengan didampingi dua pengacaranya, Ali Aspar kala itu mengaku lupa dan bingung di sepanjang jalannya persidangan, saat beberapa keterangan yang diberikan berubah-ubah. Bah-kan Ali Aspar sempat mengaku tidak melakukan pencoretan atau perubahan penghitungan suara karena khawatir rekapan yang ada jelek dan dalam bentuk tidak baik.

Tidak hanya bertubi-tubi mendapat pertanyaan terkait penggelembungan suara, dalam persidangan kemarin Ali Aspar juga dikonfrontir tentang alasan-nyaa meninggalkan Kabupaten Ketapang selama enam bulan tanpa kabar, padahal pleno KPU akan dilakukan sehari set-elah ia diduga meninggalkan Ketapang.

“ Kenapa anda tidak datang saat pleno, padahal anda sudah tahu jadwalnya, kenapa anda tidak datang begitu juga dengan anggota-anggota anda kenapa tidak datang,” kata Marolop.

Mendapat pertanyaan terse-but, Ali Aspar berkilah sengaja tak menghadiri pleno karena lebih mengutamakan keluarg-anya, apalagi kata dia kala itu ankanya sedang menderita penyakit kanker payudara.

Hampir sekitar tiga jam mengikuti jalannya persidan-gan. Sidang akhirnya ditunda hingga 14 Juli 2011 dengan ma-teri persidangan JPU melakukan tuntutan. (ash)

Ali Aspar Lebih BanyakBerkata LupaSidangLanjutan Dugaan Penggelembungan Suara Pemilukada

MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) XXIV Tingkat Kabupaten Ketapangdinilai Wakil Bu-pati Ketapang sebagai momentum strategis un-tukmempererat ukhuwah islamiyah. Demikian juga untuk memacu kita agarlebih memahami, menghayati dan mengamalkan Alquran sebagai pedoman hidup.

Wakil Bupati Ketapang mengharapkan agar para dewan hakim untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman dan tidak menodai penyeleng-garaan MTQ.

“Jangan sampai menyimpang dari niat dan tujuan dari pelaksanaanMTQ yaitu untuk men-ingkatkan pemahaman dan penghayatan umat

Islam akan penting-nya Alquran,” kata Boyman Harun SH, ketika pelantikanD-ewan Hakim MTQ XXIV di ruang ra-pat Kecamatan Be-nua Kayong, Kamis (30/6).

Menurut Wakil Bupati Ketapang, dewan hakim se-bagai orang yang-bertanggungjawab dalam penilaian MTQ. Ia berharap hendaknya beker-jasecara profesional dan bertanggung-jawab. Dengan ha-kim yang memiliki keikhlasan, maka akan menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam pe-nilaian pelaksanaan MTQ.

Boyman Harun SH menyebutkan kita semua tidak ingin menden-gar keluhan dari para peserta, dan masyarakat ten-tang ketidakadilan, ketidak jujuran De-

wan Hakim dalam pelaksanan MTQ . Karena itu ia mengharapkan kepada dewan hakim agar bertugas sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan disepakati bersama, berlaku objektivitas dan independen sehingga penilaian yang diberikan secara murni.

Lebih lanjut dikatakan, diantara kunci ke-berhasilan dalam melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran antara lain faktor penilaian yang menjadi tanggungjawab utama bagi dewan ha-kim. Aspek penilaian akan menentukan kualitas qori/qoriah, hafidz/hafidzah seluruh peserta dari semua cabang yang diperlombakan.

Ia percaya para para dewan hakim, dalam penilaian dan merupakan pengalaman bagi para dewan hakim untuk terus memperbaiki kekurangan yang ada pada kegiatan MTQ. “Semoga saudara dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh hingga selesai, karena saudara diberikan kepercayaan untuk memberikan penilaian dengan sebaik-baiknya. (ads)

Lantik Dewan Hakim MTQ

KETAPANG – Adanya komitmen bersama dalam mengembangkan desa wisata sebagai upaya menin-gkatkan kesejahtraan masyarakat maka pada tahun 2011 Disbud-parpora Ketapang melakukan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bi-dang Pariwisata melalui pengem-bangan Desa Wisata di Kabupaten Ketapang.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Disbudparpora Ketapang, Yudo Sudarto.

Menurutnya keberadaan desa wisata di Kabupaten Ketapang sangat diperlukan karena berfungsi untuk mendukung kemajuan sektor pariwisata daerah Ketapang karena akan mampu meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata melalui pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Ketapang itu dilak-sankan berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemente-rian Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta No. 06/KEP/DPDP/IV/2011 bahwa dalam rangka pelaksanaan PNPM Mandiri Bidang Pariwisata Tahun 2011, maka perlu memban-gun komitmen bersama dalam mengembangkan desa wisata

sebagai upaya meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat.

Ditambahkan Kepala Seksi Pem-binaan dan Pengembangan Objek Wisata Disbudparpora yang me-maparkan pada tahun 2011 ini ada beberapa daerah yang termasuk dalam Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata melalui pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Ketapang seperti Kelu-rahan Kauman, Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong.

“Langkah pengembangan desa atau kelurahan wisata ini kita ambil secara bertahap. Untuk kedepan di tahun 2012 desa Pagar Mentimun dan desa Sungai Awan akan kita ajukan sebagai desa wisata selan-jutnya,” ujar Hambali.

Hambali yang juga menjabat tim teknis PNPM Mandiri pariwisata Kabupaten Ketapang mengatakan bahwa tahun 2011, Kementerian Kebudayaan Pariwisata melalui Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Jakarta akan mengu-curkan dana bantuan sejumlah Rp140 juta untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata melalui pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Ketapang seperti yaitu untuk Kelurahan Kauman dan Mu-lia Kerta Kecamatan Benua Kayong

masing-masing akan mendapat sejumlah Rp70 juta. Evaluasi pe-manfaat dana tersebut kata dia akan dilakukan pada akhir tahun 2011 ini.

Dia berharap bahwa ke dua ke-lurahan tersebut dapat dijadikan contoh dan merupakan barom-eter utama dalam keberhasilan pengembangan desa wisata. Karena menurutnya setiap bantuan dana yang keluar akan di evaluasi oleh tim Provinsi dan Konsultan Kemente-rian tentang pelaksanaannya, yang mana hal tersebut sebagai penentu langkah PNPM Mandiri bidang pariwisata selanjutnya.

“Terpilihnya kedua kelurahan ini, karena Kelurahan Kauman meru-pakan penghasil kerajinan home industri makanan Khas Ketapang seperti Amplang dan Jenurai, sedan-gkan Kelurahan Mulia Kerta me-nawarkan wisata Sejarah Keraton dan sebagai penghasil kerajinan Te-nunan Khas Melayu,”ungkapnya.

Hal ini, sambungnya sangat sesuai dengan ciri khas PNPM Mandiri Bidang Pariwisata karena sifat bantuan ini tidak untuk proyek fisik akan tetapi untuk melestarikan culture pengembangan budaya dan kerajinan cendra mata yang pada prinsipnya disesuaikan dengan perkembangan ciri khas daerah tersebut. (ash)

PNPM Kembangkan Pariwisata

SEKADAU – Tanggal 1 Juli merupakan hari bersejarah bagi jajaran Polri se Indonesia. Hari ini (01/7) Polri merayakan HUT Bhayangkara ke 65. Sejak kemarin jajaran Polres Sekadau

terlihat sibuk mempersiapkan diri menyambut hari bahagia tersebut.

Polres Sekadau berencana akan menggelar upacara per-ayaan tersebut sebagai puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak awal Juni lalu.

Kapolres Sekadau AKBP Adeyana Supriyana melalui Kasubag Humas, AKP Moch. Benyamin saat dijumpai di ru-ang kerjanya mengatakan, se-gala persiapan yang berkaitan dengan perayaan tersebut sudah rampung. “Segala ses-uatunya sudah siap. Perayaan

akan dimulai pada pukul sem-bilan pagi,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Benyamin menuturkan, berbagai kegiatan bakti sosial telah dilaksanakan pihak Pol-res Sekadau untuk menyam-but perayaan ini. Pada tanggal 17 Juni lalu, diadakan kegiatan bakti sosial di masjid Al-Falah dan Gereja Kat-edral Sekadau.

Pada tanggal 23 Juni diada-kan kegiatan do-nor darah oleh 3 6 p e r s o n e l , anjangsana ke Pondok Pesant-ren, yayasan, p a r a p u r -nawirawan ser-ta Warakawuri, serta peletakan batu pertama TK Kemala Bhayangkari 06.

Kemudian pada 27 Juni An-jangsana ditujukan ke Ponpes Ar-Rahmah, Ponpes Hodimul Umar, Panti Asuhan Filipi, dan menyambangi purnawirawan serta warakawuri sejajaran Polres Sekadau sebanyak 19 orang. “Kemarin, telah diada-

kan kegiatan kenaikan pangkat kepada Pamen 1 orang, dan 12 orang Bintara,” sambung Benyamin.

Selain itu juga telah diada-kan berbagai pertandingan olahraga yang melibatkan anggota Polres seperti cabang olahraga tenis meja, tarik tambang, futsal, catur, voli dan

badminton.B e n y a m i n

menginformasi-kan, usai upac-ara peringatan HUT Bhayang-kara, akan ada pemberian re-ward atau peng-hargaan kepada 7 anggota Polres yang berprestasi dalam tugasnya.

Tidak lupa kepada 4 orang tokoh masyarakat yang ber-jasa dalam membantu tugas kepolisian akan diberikan penghargaan pula.

“Ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama dalam membantu tugas polisi,” paparnya. (nie)

HUT Bhayangkara ke 65

Gelar Kegiatan Sosial Masyarakat

Ini bentuk apre-siasi kita terhadap pihak yang telah

menjalin kerjasa-ma dalam mem-

bantu tugas polisi

Boyman Harun SH

karena saudara diberikan keper-cayaan untuk memberikan penilaian dengan sebaik-baiknya dan bersifat netral sehingga pelaksanaan MTQ dapat terse-lenggaera tanpa cela dan noda

Ashri isnAini/PontiAnAk Post

LIHAT BERKAS: Terdakwa Ali Aspar sedang melihat berkas-berkas yang dijadikan barang bukti dihada-pan majelis hakim Pengadilan Negeri Ketapang. Sidang dugaan penggelembungan suara pemilukada ini mendapat perhatian masyarakat banyak

SEKADAU - Tata ruang kota Kabupaten Sekadau dirasa perlu didesain kembali. Terutama di kawasan tepian Sungai Kapuas pasca kebakaran yang meng-hanguskan 15 ruko, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Fraksi Partai Golkar Martinus, saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda-red) di ruang sidang DPRD Sekadau belum lama ini.

Martinus mengatakan, usu-lan tersebut merupakan buah pikiran Fraksi Golkar mengingat tata ruang kota Sekadau yang saat ini semakin padat, tetapi tidak beraturan letak bangunannya. “

Sekadau perlu penataan ulang agar tidak terkesan tak karuan. Terutama di kawasan tepian Ka-puas perlu ditata kembali agar

terlihat asri,” katanya.Penataan kembali tata ruang

kota kata Martinus harus mem-perhatikan tiga aspek dasar yakni aspek keamanan, ketertiban, dan kebersihan. Di usianya yang sudah memasuki enam tahun sejak pemekaran dari Kabupaten Sanggau, penataan tata letak kota Sekadau belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Selain itu, pusat pemerin-tahan juga perlu dirancang agar masyarakat lebih mudah untuk mendirikan rumah ataupun tempat-tempat usaha mengingat jarak antara kota kabupaten den-gan pusat pemerintahan cukup jauh jika ditempuh menggunaka sepeda motor, papar Martinus. (nie)

Iklan sebuah sarana yangpaling efektif dalam

memasarkan sebuah produk..

Contact person:

BiroKETAPANG(0534) 35514

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau Rupinus, berkesempatan hadir membuka kegiatan sosialisasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil di ruang serba guna Kecamatan Nanga Ta-man (25/6), pekan lalu. Kedatangan orang nomor dua di bumi lawang kuari ini disambut hangat ratusan peserta yang ikut am-bil bagian dalam kegiatan sosialisasi ini. Sejumlah nara sumber dari Kabupaten Sekadau ikut hadir dalam sosialisasi itu.

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan aparatur pemerintah daerah merupakan unsur penyelenggara urusan pemerintahan di daerah sebagaimana pembagian urusan pemerintahan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. “Sebagai implementasi dari peraturan tersebut telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabu-paten Sekadau Nomor 7 tahun 2008 tentang urusan pemerin-tahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Sekadau,”tukas Wabup.

Sebagai implementasi dari peraturan tersebut, Waki Bupati Rupinus dengan tegas meminta kepada para camat, kepala puskesmas, para kepala sekolah dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan kecamatan sebagai pemimpin unit kerja agar melakukan pembinaan, pengawasan dan menanam-kan budaya disiplin kepada pegawai negeri sipil di ling-kungan kerja masing-masing secara berjenjang. Sehingga, dapat mewujudkan pegawai negeri sipil yang baik, memiliki etos kerja yang tinggi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.“Saya berharap kepada seluruh unit kerja di tingkat kecamatan supaya selalu mengedepankan tanggungjawab dan kewajiban sebagai pegawai negeri sipil yang notabenenya sebagai abdi negara dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pinta pria kela-hiran Desa Pantok ini menutup sambutannya.

Sementara itu, Camat Nanga Taman, Apronius Akim Se-han, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa seperti sekdes, para kepala sekolah, kepala puskesmas dan Dinas Cabang Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nanga Taman. Dikatakan Apronius sapaan akrabnya, Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri harus dilaksanakan oleh semua pegawai negeri sipil khususnya yang bekerja di wilayah Kecamatan Nanga Taman, seperti sekolah, puskes-mas, cabang dinas dan para sekdes. “Ada banyak keluhan yang masyarakat sampaikan kepada kita, soal pegawai negeri di daerah kita ini. Laporan mereka itu rata-rata mengeluh masalah kehadiran para tenaga medis dan guru. Sekarang siapa lagi yang melaksanakan peraturan tersebut kalau bu-kan kita sendiri,” ujarnya. (nie)

kayong utara22 Pontianak Post l Jumat 1 Juli 2011

WAKIL Bupati Sekadau Rupinus menga-takan revitalisasi gerakan pramuka yang di-canangkan presiden lima tahun lalu, harus dit-

erapkan seluruh insan Pramuka untuk bersama-s a m a m e l a k-sanakan ajakan presiden yakni m e w u j u d k a n “Satu Bumi Per-tiwi, Satu Bangsa dan Satu Janji, Satu Komitmen dan Satu Aksi, Tingkatkan Budi P e k e r t i A n a k Bangsa”.

Karena den-gan terwujud-nya tekad yang

seperti ini diharpakan Wabup dapat melahir-kan masyarakat yang sehat,cerdas,maju dan sejahtera serta hidup dalam kemakmuran, beradab dan berkeadilan.

“Undang Undang Kepramukaan baru beberapa waktu lalu disahkan DPR-RI, hal terpenting adalah bagi kakak-kakak Pembina untuk mempelajari isinya, mengingat dengan disahkannya Undang Undang Kepramukaan dalam semua hal mulai dari AD/ART sampai pada petunjuk penyelengaraan,”tukas Rupinus saat membuka Jambore Cabang Kwartir Pra-muka Sekadau, beberapa hari lalu.

Selain itu revitalisasi juga dikatakan Wabup tidak hanya ditingkat kwartir, tetapi juga harus menyentuh sampai gugus depan.

“Gugusdepan jangan hanya terdaftar dan nomornya saja, tapi harus benar-benar memi-liki kegiatan, gugusdepan yang berpangkalan di sekolah harus didorong untuk tidak hanya kegiatan mengisi jam pelajaran sekolah saja, tapi aktif juga di luar jam sekolah,” pesanya. (nie)

Undang Undang Pramuka

Rupinus

Martinus

tokoh

kilas

Pelayanan PNS DikeluhkanMasyarakat

Mendesain Tata Ruang Kota

Foto Sukarni/Pontianak Post

TUGU: Tugu Pancasila yang dibangun puluhan tahun lalu saat ini berdiri tepat di depan pasar Waserda yang hampir rampung dikerjakan. Keberadaan tugu yang bisa dikategotikan sebagai cagar budaya ini harus tetap dipertahankan meski kemajuan zaman mulai mendekat.

SEBAGAI salah satu kota yang menjadi jalur sutra, sangat tepat bila pembangunan sekolah – sekolah yang telah dilakukan ada beberapa diantaranya sekolah percontohan. Hal ini merupakan salah satu bukti kabupaten peme-karan serius membangun dirinya.“Konsep ta-man juga salah satu faktor mendukung sekolah percontohan. Hal ini juga menjadikan sekolah itu seperti green house. Sekolah hijau tetap diterapkan, meskipun berada di tengah kota, karena untuk pemanfaatan tanah kosong yang ada di halaman sekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau Drs Djemain Burhan MM.

Djemian sapaan akrabnya mengatakan, siswa di sekolah akan merasa nyaman dengan kondisi sekolah hijau. Seperti tercontoh pada sekolah percontohan untuk Kabupaten Seka-dau tepatnya SMPN I Sekadau telah diterapkan juga mengantongi buku saku. Buku saku itu sebagai pedoman english day pada hari Senin dan Kamis, jelas sudah mereka jalani. (nie)

Dunia Pendidikan

SEKADAU – Enam orang terdiri dari t iga orang pe-serta, satu orang Pembina dan dua orang peninjau yang mewakili Kabupaten Seka-dau di Jumbara Nasional ke 7

Palang Merah Remaja ( PMR ) dilepas Wakil Bupati Seka-dau Rupinus, Senin, kemarin. Kegiatan yang dilangsungkan di Provinsi Gorontalo akan dihelat 1 sampai dengan 11

Juli mendatang. Jumbara Nasional

ini diikuti oleh selu-ruh propinsi di Indo-nesia dan beberapa

partisipan dari negara lain. Peserta dari Kabupaten Seka-dau nantinya akan bergabung dengan peserta lain se Kali-mantan Barat dan berangkat dari Markas Daerah PMI Ka-limantan Barat, sebelumnya dilakukan persiapan terakhir tanggal 28 -30 Juni 2011 di Pontianak.

Wa k i l B u p a t i S e k a d a u

Rupinus, pada saat pelepasan berpesan kepada para peserta agar serius dalam mengikuti acara ini mengingat kehad-iran saudara dalam kegia-tan Jumbara ini membawa nama daerah baik Kabupaten Sekadau maupun Kalimantan Barat.

“Disamping itu kiranya anak-anak PMR Kabupaten

Sekadau dapat memperke-nalkan adat dan budaya Kabupaten Sekadau baik melalui tari etnis dayak maupun melayu,”pinta Wabup.

Selanjutnya Wakil Bu-pati juga menyampaikan agar peserta dari Kabu-paten Sekadau dapat men-jaga kekompakan tim, tata kerama dan sopan santun, m e m b i n a p e r t e m a n a n dan persahabatan dengan peserta lainnya dengan PMR se Indonesia mau-pun peserta partisipan dari negara luar.

Dan yang paling penting menurut Wabup adalah dapat mengambil hikmah dari kegiatan ini artinya sekembalinya nanti dapat mensosialisasikan keter-

ampilan kepalang merahan kepada teman-teman lain di Sekolah khususnya ang-gota PMR di sekolah masing-masing.

Sementara itu Ketua PMI Cabang Kab Sekadau dr. Wir-dan Mahzumi, MKes dalam laporannya mengatakan bah-wa anak-anak yang dikirim merupakan hasil seleksi Jumbara dan Temu Karya ( Jumtek ) tingkat Propinsi bu-lan Oktober 2010 yang lalu.

“Mereka inilah yang ter-pilih sebagai wakil kita di nasional,”ungkap Wirdan.

S edangkan maksud dan tujuan dari kegiatan Jumbara dijelaskan Wirdan adalah agar anak-anak yang dikirim dapat lebih mengembangkan po-tensi Kepalang Merahan dan keterampilan yang ada.

Rombongan sebanyak enam orang yaitu dr Wirdan Mah-zumi, MKes, Kadis Kesehatan dan Refly Staf Dinas Keseha-tan sebagai peninjau, Heri-ansyah sebagai Pembimbing, peserta adalah Wati Surtina d a n Wa h i d A n d i R i w a nt o pelajar SMAN 1 Sekadau serta Muspira Ulfa dari SMPN 1 Sekadau. (nie)

Peserta Jumbara Nasional ke 7 ke Gorontalo

Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011 ANEKA 23

Sambungan dari halaman 17

sebagai PNS bulan September 2011. Selain bidang menja-hit, LK-UKM juga membuka pelatihan otomotif, tata boga instalatir listrik serta las listrik/ karbit. Untuk jurusan pertu-kangan, memang tidak dibu-ka. Para instruktur mengakui, setiap siswa seusai mengikuti keterampilan itu, hendaklah menekuni dilapangan sebagai satu lapangan pekerjaan.

“Kita sangat prihatin dan sayangkan, jika hasil mengi-kuti kursus tidak ditekuni,” nilai instruktur. Yang pasti, pemerintah sudah berupaya memberikan pelatihan kepa-da kalangan generasi muda.

Ditambahkan Hatijah, para peserta memang belajar dari awal. “Mereka musti kena marah pembimbing dulu baru bisa,” ujarnya.

Yang pasti, para peserta

mengaku senang bisa me-nekuni keterampilan itu.

“Alhamdulillah bang, saya semula tak tahu menjadi tahu dan bisa menjahit pakaian rok SD rok pakaian sendiri.

Hal itpun dibenarkan hati-jah, kalau siswinya setelah paham cara mengukur, meng-gunting, menjahit dan meng-obras. Maka wajib bagi mereka untuk membuat pakaian SD. Apakah berupa rok, maupun baju serta pakaian sendiri.

“Baru berjalan sekitar 10 hari, rata-rata siswi sudah bisa menjahit, obras bahkan mem-buat rok SD,” nilainya sembari memperlihatkan kompkesi yang sudah jadi hasil karya siswinya.

Pesanan Masih AdaProduk hasil jahitan mereka

pun cukup memadai. Artinya masih cukup banyak, ketika menjelang dimulainya tahun ajaran baru, jasa mereka se-

lalu dibutuhkan. Disamping itu, ketiha menjelang lebaran mereka pun sudah kebanjiran pesanan.

‘’Lebih pada nasib-nasiban. Biasanya rezeki penjahit itu pada saat menjelang leb-eran atau hari raya lainnya, juga pada saat musim anak masuk sekolah. Tetapi, sudah tidak seperti dahulu. Untuk anak sekolah, mereka pun kalah saing dengan baju-baju pabrikan siap pakai. Mereka, kini gampang saja pergi ke toko, menanyakan ukuran dan langsung beli. Sudah dapat. Biasanya, kalau yang masuk ke tukang jahit bi-asanya hanyalah mereka yang tidak memiliki ukuran, baru pesan,’’ kata Hom Kian, salah seorang penjahit.

Namun, yang namanye rezeki tentu tak bisa datang sendiri tanpa diusahakan. Menjelang lebaran, masih

cukup banyak yang memo-tong (istilah pesan jahitan) di sini. Mereka membeli bahan, kemudian dibawa ke sini. Tergantung desain. Biasanya sih mereka mendesain sendiri. Kita tinggak menerapkannya. Karena banyaknya pesanan, menjelang tengah puasa mer-eka sudah menolak. Dengan alasan, pesanan yang lalu-lalu belum terselesaikan.

‘’Tapi terus terang saja, mer-eka yang memotong kian hari kian sedikit. Hal itu terlihat dengan banyaknya busana-busana pabrikan yang terus masuk ke pasar-pasar kita. Mereka itulah yang menjadi pesaing kita. Menyiasatinya dengan memberikan pelayan-an sebaik mungkin kepada konsumen. Karenanya di sini lebih banyak pelanggan, ke-nalan-kenalan yang biasanya promosi dari mulut ke mulut,’’ tambah A Kian lagi. (*)

Tergusur dengan Busana Siap Pakai Pabrikan

Sambungan dari halaman 17

perkebunan sawit di sekitar perkebunan milik rakyat. Na-mun kala itu, kata dia, tidak melibatkan semua masyarkat hanya sebagian kecil saja masyarakat yang menghadiri sosialisasi tersebut.

Lokasi pendirian kebunn sawit tersebut menurutnya berada sekitar 500 meter dari jalan raya yang merupakan jalan provinsi. Padahal lahan tersebut sebenarnya sudah termasuk area kebun milik masyarakat setempat.

“Jadi luas areal lahan per-ekebunan dan ladang milik

warga sekitar 2 kilometer masuk ke dalam, yang diukur dari jalan raya,” terangnya.

Ditambahkan salah satu warga perwakilan masyarakat desa sungai Puteri, Bahrudin alasan lain yang membuat masyarakat keberatan men-erima hadirnya perkebunan sawit disekitar tempat tinggal mereka, karena mereka me-nilai perkebunan sawit akan mengganggu mata pencahar-ian warga yang bekerja sebagai nelayan.

“Kalau sudah ada kebun dan perusahaan sawit otoma-tis limbahnya dapat mence-mari lingkungan sekitar. Se-

cara tidak langsung akan berpengaruh pada berkurang-nya jumlah ikan di sekitar karena adanya limbah pabrik sawit,”jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Jamhuri Amir memaparkan akan berusaha mencarikan solusi terbaik terhadap ren-cana pendirian perkebunan sawit di sekitar desa sungai Puteri.

“Kita akan berusaha me-carikan solusi terbaik untuk penyelesaian permasalahan ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Bapeda Ketapang, Farhan

menambahkan, setiap inves-tor atau pihak swasta yang berinvestasi dan telah menda-pat izin dari pemerintah me-mang diperkenankan untuk membangun usaha di daerah yang dimaksud. Namun kata dia seharusnya juga harus memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan masyarakat setempat. “Berinvestasi dan mengembangkan suatu su-saha di daearah tidak dilarang asal telah mendapat izin dari Pemerintah Daerah setempat, namun harus tetap men-gutamakan kepentingan dan kesejahtraan masyarakat set-empat,” kata Farhan. (ash)

Lagi Warga Tolak Sawit

Sambungan dari halaman 17

wali kota berkeinginan untuk terbentuknya penanggulan-gan bencana tersebut masu-kan saja ke struktur lain atau tidak berdiri sendiri. “Bisa saja masukan ke tempat lain. Kan, tidak masalah,” katanya.

Soal koordinasi dengan pusat, bisa saja dilakukan, sepa-njang mampu melakukan koor-dinasi dan lobi. “Tak masalah sebenarnya, mau ditempatkan dimana. Pusat juga bisa mema-hami. Yang penting, bagaimana kita bisa lobi saja ke pusat,” katanya. (zrf)

BPBD Dinilai Boros Anggaran

Sambungan dari halaman 17

masukan,” tegas Lifkoi saat dihubungi via

selularnya. Sidang berikutnya akan

digelar pada 4 Juli mendatang dengan mendengar jawaban dari termohon yakni KPU Landak, dan terkait pihak

Adrianus-Heriadi. Sedangkan untuk alat-alat bukti sidang kemungkinan pada sidang selanjutnya.

“Pemohon sudah menyer-ahkan semuanya pada saya selaku kuasa hukum, pada prinsipnya tidak ada masalah,” terang pria yang juga asli Landak tersebut. (sgg)

Sidang MK Dihadiri Termohon

Sambungan dari halaman 17

Peraturan Pemerintah ini di-undangkan, yakni 23 Agustus 2011. PPID sudah harus ditun-juk,” kata Istri, Kamis (30/6), di Media Center Kantor Dep-kominfo, kepada wartawan.

Menurutnya, bagaimana mungkin informasi itu dapat disebarluaskan atau diraha-siakan dengan baik. Jika belum ada pejabat/tenaga ahli yang memiliki kemampuan dalam hal penyimpanan, pendoku-

mentasian, penyediaan, dan atau pelayanan informasi.

“Itu terkait dengan ba-gaimana sebuah informasi itu dirahasiakan atau disebarkan, jika memang belum ada peja-bat yang mempunyai hak atas itu,” katanya.

Dijelaskan Istri, PPID meru-pakan pejabat yang bertang-gung jawab di bidang peny-impanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayan informasi di setiap badan pub-lik. Hal itu bertujuan kualitas pe-

layanan informasi publik dapat ter selenggara dengan baik.

“Pelaksanaan keterbukaan informasi publik diharapkan dapat mendorong penyeleng-garaan kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih demokratis,” katanya. Terkait dengan lingkup Badan Publik dalam UU tersebut, lanjutnya, meliputi lembaga eksekutif, yudikatif, legislatif, serta pe-nyelenggara negara lainnya yang mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan mencakup pula organisasi non pemerintah, seperti lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan.

“Kemudian juga organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan masyarakat, dan/atau luar negeri,” katanya.(fah)

Sambungan dari halaman 17

KegiatanMTQ tersebut diikuti 18 kecamatan dari

20 kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang. Wakil Bupati Ketapang mengatakan MTQ XXIV Tingkat Kabupaten

Ketapang adalah pawai ta’ruf. Kegiatan ini di selenggarakan tidak hanya mementingkan syiar Islam belaka, melaink-an juga untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

”Pelaksanaan pawai ta’ruf ini bertujuan sebagai sa-rana penyebaran informasi tentang masing-masing ka-filah MTQ dan sarana untuk menumbuh kembangkan silaturahim antara para kafilah peserta MTQ,” kata Boyman. Ia berharap MTQ ini untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, bertaqwa dan berakhlakul karimah.

Disamping itu momentum MTQ ini sebagai salah satu media untuk menyebarkan sy-iar Islam dan untuk mempela-jari dan mengamalkan ajaran Quran di tengah derasnya arus globalisasi dan informasi.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati mengucapkan terima kasih dan penghar-gaan yang setinggi-tingginya

kepada panitia MTQ XXIV yang telah berupaya sehingga pawai ta’ruf dapat terseleng-gara dengan baik. Dimana, maksudnya adalah untuk memeriahkan MTQ ke XXIV tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2011 yang dipusatkan di Kecamatan Benua Kayong.

”Ikutilah aturan dan rute perjalanan yang telah ditetap-kan panitia sehingga tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di jalan raya,” ka-tanya berharap.

ementara itu, H.Habib Azan Thalib dari panitia pelaksana MTQ Tingkat Kabupaten Keta-pang mengatakan, kegiatan tersebut tujuannya untuk meningkatkan syiar islam. Lomba yang dilakukan tujuan-nya bukan semata-mata untuk kemenangan.

Tetapi yang utama adalah untuk meningkatkan saling kenal sehingga memupuk rasa persahabatan yang kuat untuk menuju ukhuwah islamiyah. (ash)

Diikuti 18 Kecamatan

Segera Tunjuk PPID

Sambungan dari halaman 24

Selingkang (Selendang) kebe-saran Keraton Surya Negara. Gelar yang diberikan kepada orang nomor dua di Pemkab Sanggau tersebut, setelah mela-lui pertimbangan sembilan wali negeri, yang diketuai Abang Syafei. Dengan pertimbangan

wakil bupati merupakan pe-nata negeri, yang telah banyak membantu dan memberikan konstribusi terhadap eksistensi Keraton Surya Negara Sang-gau, selama ini. “Jadi, menurut pertimbangan 9 wali negeri, pak Paolus Hadi memang layak untuk mendapatkan anugerah gelar itu. Kontribusinya sangat

besar, demi eksistensi dan kejayaan Keraton Sanggau,” ujar Gusti Zulmainis, sekretaris Keraton Surya Negara, Sanggau, kemarin.

Anugerah serupa pula diberi-kan kepada beberapa tokoh lainnya yang dinilai berjasa di bidang dan kiprah masing-masing.(Anto)

Wabup Dinobatkan Putra Paduka Pertama Nata...

Sambungan dari halaman 24

Sanggau Thambie CH ke-tika ditemui belum lama ini menjelaskan, bahwa secara pasti kapan pelaksanaannya memang belum diketahui. Namun proses ke arah itu sudah dilaksanakan. Dia juga membantah jika ada yang menilai bahwa pergantian pe-jabat tersebut bernuansa poli-tis. “Itu tidak akan ada nuansa kepentingan politik. Hal itu dilaksanakan murni karena mengedepankan prestasi,” tegas Thambie.

Terkait dengan soal prestasi dan kemampuan kerja terse-but, Thambie sempat mewa-canakan untuk menempuh uji kelayakan dan kepatutan dalam menempati jabatan. Sehingga SKPD yang dip-

impinnya benar-benar mem-perlihatkan kinerja yang baik untuk mencapai tujuan dan harapan yang diinginkan. “Saya juga tidak sependapat jika ada pihak yang menilai soal tempat basah atau tem-pat kering, semuanya sama,” tandas pria ramah ini.

Selain itu, untuk menem-patkan seseorang di suatu jabatan tertentu, tidak mudah. Namun harus melalui ber-bagai pertimbangan melalui Baperjakat. Jadi, tidak sem-barangan dalam hal pergan-tian pejabat, namun murni mengedepankan kemampuan dan prestasi. “Pemerintahan yang kuat adalah yang didu-kung oleh SKPD yang kiner-janya baik dan maksimal,” imbuhnya.

Menurut dia, siapa pun yang

menempati tempat tertentu, sudah memalui pertibangan yang matang, sehingga benar-benar tepat menempatkan orang sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.

“Mutasi dalam sebuah organisasi, termasuk pemer-intahan adalah hal yang wajar. Yakni sebagai bentuk pembi-naan serta karier seseorang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, juga karena adanya beberapa pe-jabat penting di lingkungan Pemkab Sanggau yang akan memasuki masa pensiun. Sehingga roda pemerintahan daerah berjalan dengan baik. Kita akan objektif, tak boleh sembarangan dan asal mutasi dan promosi saja. Ada mekan-isme dan prosedur yang mesti dilalui,” tandasnya.(nto)

Uji Kelayakan dan Kepatutan

Sambungan dari halaman 24

konsultan dari Bandung yang melaksanakan survei, kemu-

dian dilanjutkan oleh Dinas PU. Tapi, tidak masuk ke dalam anggaran pemerintah. Oleh sebab itu, kami meminta

pemerintah segera memper-baikinya, karena hal ini dapat membahayakan warga,” pung-kasnya.(wah)

Jalan Dara Juanti Longsor

Sambungan dari halaman 24

dan berharap secepatnya mengirimkan saksi ahlinya untuk melakukan penilaian, sehingga dapat mempercepat proses penyelidikan,” kata Djumali.

Dia menambahkan, audit tersebut merupakan tindak lanjut atas kasus pengadaan genset yang diduga kerugian negara, sehingga saat ini BPKP mengumpulkan melakukan penyelidikan untuk mengum-pulkan alat bukti.

“Penyelidikan ini akan mengumpulkan alat bukti, untuk bahan kita melakukan penyidikan. Setelah itu, ba-rulah kita dapat memutuskan

siapa yang bersalah, kalau ada ditemukan kerugian negara didalamnya,” jelas dia.

Sementara itu, ketua tim audit dari BPKP Sukari, men-gatakan dalam pelaksanaan investigasi kali ini pihaknya melakukan penilaian da-lam hal pengadaan tanah, bangunan dan genset. Seh-ingga dalam pelaksanaannya, pihaknya melibatkan saksi ahli. “Yang kita ingin ketahui apakah ada kerugian negara atau tidak. Jadi saksi ahli yang berkompeten didalamnya kita libatkan, termasuk pihak PU dan PLN,” ucapnya.

Meskipun tidak dihadiri saksi ahli dari PLN, namun investigasi tetap dilaksanakan,

meskipun waktunya dilakukan seminggu kedepan. “Minggu depan kita akan membawa saksi ahli dari PLN. Karena hari ini berhalangan hadir,” katanya.

Walaupun demikian, Sukari tidak dapat memastikan kapan akan dapat menyimpulkan ha-sil audit investigasi tersebut.

Sebab, pihaknya masih dalam proses pengumpulan data dan fakta di lapangan. “Kami masih mengumpulkan alat bukti seperti dokumen ataupun keterangan dari saksi ahli.

Kalau sudah lengkap, baru bisa disimpulkan hasil investi-gasi yang kita lakukan,” tuntas dia.(wah)

BPKP Audit Genset PDAM

Sambungan dari halaman 24

XII/TPR.Menurut Danrem 121/ABW

Kolonel Inf Toto Rinanto, per-gantian ini memberi kesem-patan bagi pengembangan karier personel, penyegaran organisasi dan tuntutan pe-nugasan yang bermuara pada pencapaian kinerja yang se-makin baik.

“Pada tuntutan kinerja yang semakin baik ini kita harus memberi perhatian khusus. Sebab, inilah satu-satunya ja-lan untuk merespon era keter-bukaan saat ini dengan basis

kekuatan informasi teknologi dan komunikasi, yang dapat membantu sekaligus dapat pula merugikan bagi yang tidak cermat memanfaatkan-nya,” ungkap Danrem.

Dalam konteks itulah, Dan-rem meminta kepada Kasrem 121/ABW untuk segera dapat menyesuaikan diri dengan tugas yang baru. Dengan berkordinasi untuk meru-muskan strategi operasional agar Korem 121/ABW dapat merespon dan mengantisipasi perkembangan, perubahan dan dinamika sosial yang terjadi serta konsolidasikan

mekanisme dan prosedur kerja yang saling mendukung antarstaf satu dengan yang lain, antardinas satu dan dinas lain seperti yang selama ini telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

“Lanjutkan dan tingkatkan upaya membangun kebersa-maan dan soliditas satuan, pelihara dan tingkatkan moril dan kesejahteraan prajurit sesuai dengan kemampuan serta berikan atensi kepada keluarganya. Semua itu perlu terus kita lakukan, karena disitulah letak kekuatan kita,” tegasnya.(wah)

Beri Kesempatan Berkarier

Sambungan dari halaman 17

sekarang ini penerimaan dilakukan setiap sekolah,” kata Ahyadi, Kamis (30/6), saat ditemui usai pelantikannya.

Menurutnya, setiap Kepala Sekolah yang ada diharapkan mematuhi aturan dalam PSB tahun ini. Hal tersebut sudah ditegaskan juga oleh Walikota Singkawang beberapa waktu lalu. Sehingga apa yang dilaku-kan sesuai dengan ketentuan.

“Kalau persyaratan sudah ada, kepada setiap sekolah harus mematuhinya,” kata Kadis yang pernah menjadi guru selama 11 tahun ini.

Pemantauan PSB dilaksan-akan karena sudah menjadi kewajibannya saat menjadi Kadisdik yang baru. Namun tentunya karena baru saja menjabat, akan melakukan koordinasi terlebih dahulu.

“Ke depannya, kita ingin bagaimana memperhatikan

kemajuan dari dunia pen-didikan di Kota Singkawang. Sesuai dengan instruksi dari pusat, bagaimana menjadi-kan pendidikan berkarakter,” katanya.

Dari data Disdik Kota Sing-kawang kapasitas SMA sedera-jat di Kota ini, sekitar 2.200-an. Sementara itu, dari jumlah ke lulusan pada ujian nasional tingkat SMP 2011 kemarin. Sebanyak 2.896 siswa peserta Ujian Akhir. Diantaranya 93,20

persen dinyatakan lulus. Se-hingga dengan demikian, dia memastikan semua lulusan SMP di kota ini akan tertam-pung.

Dalam pendaftaran calon siswa, sesuai keputusan akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp20 ribu untuk SMA negeri.

Kemudian untuk uang sete-lah calon siswa diterima, besa-ran nya juga akan ditentukan dalam rapat komite. (fah)

Turun ke Sekolah

MANTAN anggota DPRD Kota Pontianak, Suryadi saat ini menambah kesibukannya sebagai seorang mubaliqh. Beberapa pengurus masjid di Kota Singkawang sudah men-gundangnya untuk memberi-kan tausiah.

“Ya, kita diundang untuk mengisi momentum Isra

Mikraj. Tadi malam (malam kemarin) di Perumnas Masjid Nurul Iman,” kata Suryadi, ke-pada Pontianak Post, kemarin. Menurut alumnus Fisip Untan dan kini tercatat sebagai Ketua Kwarda Daerah Pramuka Ka-limantan Barat, undangan itu pun tak disia-siakan.

“Kita sama-sama belajar. Sal-

ing mengingatkan satu dengan yang lainnya. Ilmu agama saya tak lebih, tapi sesuai dengan aja-ran agama sampaikanlah ilmu walaupun satu ayat. Mudah-mudahan dengan mengisi ac-ara keagamaan ini menambah ilmu agama yang selama ini diperoleh,” kata Suryadi yang asli putra Singkawang. (zrf)

Isi Momentum Isra Mikraj

SINTANG – Harapan akan lahirnya sebuah provinsi baru di kawasan timur Kalbar, yakni Provinsi Kapuas Raya, dinilai makin hari-makin tak jelas ujung pangkalnya. Apalagi se-jumlah kendala yang menjadi hambatan upaya pemekaran yang secara rill juga menjadi ra-hasia umum karena rendahnya dukungan pemerintah provinsi Kalimantan Barat. Sehingga kini para pihak yang mulanya men-dukung malah mulai jengah dengan target-target realisasi pemekaran.

“Menunggu terbentuknya PKR, seperti menyusuri sun-gai tak ber hulu. Jadi tak bisa diprediksi kapan pastinya PKR terbentuk, karena banyak ke-pentingan dalam tarik ulur pembentukannya,” ujar Ketua DPD Lira Sintang, Abdul Hadi, Rabu (29/6).

Dikatakannya, masyarakat di lima Kabupaten yang rencanan-ya menjadi peserta pemekaran, juga sudah bosan dengan janji realisasi pemekaran, yang terus-terusan diundur.

“Dan masyarakat bukannya

tidak tahu, kalau pemekaran PKR kini penuh dengan ke-pentingan politik, sehingga terus-terusan di tarik-ulur,” tuturnya.

Hadi juga memprediksi ke-mungkinan besar, kalau isu Ka-puas Raya akan menjadi jargon utama para kandidat gubernur dalam pesta demokrasi pilgub Kalbar yang akan dihelat tak lama lagi. Jargon percepatan itu menurutnya bisa menjadi salah satu akal-akalan mengeduk simpati masyarakat kawasan timur yang sebagian besar pro

PKR. “Tujuannya tak lain dan tak bukan demi kepentingan politik para politisi,” timpal-nya.

Ia juga menyayangkan kalau respon empat kabupaten lain, selain Sintang, terkait rencana pemekaran PKR ini nampak-nya tak semewah dukungan pembentukan PKR di Sintang. “Apalagi dengan terus mun-durnya rencana pembentukan PKR sejak 2008 silam. Wajar kemudian kalau masyarakat sudah kehilangan kepercayaan-nya,” tutur Hadi.(bdy)

Kapuas Raya Kian Tak JelasSINTANG– Proses Peneri-

maan Siswa Baru (PSB) semua jenjang pendidikan dasar mulai berjalan, tidak ada pungutan dalam proses ini dan untuk wilayah kota akan disaring melalui seleksi yang ketat meng-ingat bangku yang disediakan sekolah negeri terbatas.

Kamis (30/6) pagi kemarin, di dalam kota terpantau aktivitas pendaftaran di semua sekolah baik Sekolah Dasar (SD), Seko-lah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Beberapa sekolah negeri favorit terlihat dipenuhi calon siswa yang datang ber-sama orang tuanya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Marchues Afen di-hubungi sore kemarin menga-takan untuk waktu penerimaan siswa baru ini dimulai dari 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

“Dalam masa itu akan di-lakukan seleksi administrasi pendaftaran untuk selanjutnya para pendaftar akan mengikuti tes masuk sekolah negeri,” kata dia. Pelaksanaan tes sendiri akan dilaksanakan pada 6-7 Juli

2011 disekolah negeri masing-masing. Untuk sekolah negeri yang ada di kota, ketika animo masyarakat tinggi maka di sekolah itu diberlakukan meka-nisme seleksi melalui tes tertulis yang difasilitasi sekolah.

“Ini diberlakukan karena me-mang bangku yang disediakan terbatas apalagi untuk di kota kami juga memikirkan sekolah swasta, jadi tidak ada dikotomi negeri dan swasta disampingd aya tampung negeri yang me-mang terbatas,” ucapnya.

Artinya kata dia orang tua calon siswa juga memiliki pi-lihan lain ketika anaknya tidak berhasil lolos seleksi masuk sekolah negeri karena untuk dikota pilihan sekolah swasta cukup banyak. “Berbeda di kecamatan yang berada di pedalaman yang tidak memiliki sekolah swasta dan hanya satu-satunya sekolah negeeri yang ada disitu, maka tidak diber-lakukan mekanisme seleksi,” kata dia. Hal itu menurutnya dilakukan agar semua calon siswa yang ingin melanjutkan pendidikan bisa tertampung

di sekolah yang ada agar jangan sampai mereka tidak sekolah.

“Selama ini untuk sekolah di pedalaman masih mencukupi, tapi kita tidak bisa mengikuti standar nasional yang mene-tapkan satu rombongan belajar 32 orang, bisa jadi sampai 40 orang,” ucapnya.

Tes MurniSalah seorang panitia peneri-

maan siswa baru di SMA Negeri 1, M Pahan Apri mengatakan pendaftaran hari pertama saja sudah ada sekitar 350 orang pendaftar.

“Padahal kuota kami terba-tas, hanya untuk enam kelas atau 192 orang saja,” kata dia.

Menurutnya seperti tahun-tahun sebelumnya, animo masyarakat untuk sekolah di SMAN 1 Sintang ini cukup ting-gi. “Tahun lalu saja pendaftar sampai 400 orang lebih, tahun ini kami perkirakan lebih dari 600 orang,” ujarnya.Ia mengata-kan tes murni akan diberlaku-kan artinya tidak akan ada yang lewat pintu belakang karena penerimaan benar-benar di-dasarkan hasil tes.(mus)

Penerimaan Siswa Baru Dimulai

SEPERTI yang di-gaungkan akhir-akhir ini, penggantian pe-jabat di lingkungan Pemkab Sanggau akan kembali digelar antara Juni-Juli mendatang. Tujuannya adalah un-tuk mendorong ger-bong eselon II dan III.

K e p a l a B a d a n Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten

SINTANG--Hujan yang melanda kota Sintang beberapa hari bela-kangan ini membuat sejumlah ruas tepian sungai mengalami longsor. Salah satunya di Jalan Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir RT 01 RW 01, tak jauh dari Keraton Al Mu-karramah Sintang. Tanah sepanjang 50 meter di tepian sungai ambruk ke sungai Kapuas.

Menurut Ketua RT Iskandar, longsor yang terjadi tepat di depan kediaman-nya itu terjadi pada Selasa (28/6) sore, di mana sejak Senin malam, hujan turun membasahi Bumi Senentang. “Walaupun terkadang hujan berhenti, namun waktu sore harinya saya kaget juga karena suara gemuruh air sungai

di depan rumah. Setelah saya lihat, ternyata tanahnya runtuh,” ungkap Iskandar.

Meskipun tanah longsor dan men-impa lanting di pinggir sungai, namun tidak ada korban jiwa. Melihat hal tersebut, dirinya memanggil warga sekitar untuk memperbaiki lanting. “Syukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Hanya tali lanting putus, karena dorongan tanah. Na-mun bersama warga kami langsung memperbaikinya,” kata dia.

Iskandar mengungkapkan, kondisi tanah di kawasan tersebut memang rawan longsor. Sebab, meskipun tidak ingat secara pasti, kejadian longsor serupa pernah terjadi pada tahun

1970-an. “Tanah di sini kalau musim hujan sepertinya memang rentan akan terjadi longsor. Dulu di lokasi yang sama pernah terjadi juga, tapi jumlah tanah yang longsor lebih sedikit dari saat ini,” jelas Iskandar.

Atas kejadian tersebut, Iskandar berharap pemerintah kabupaten segera memperbaiki tepian sungai di Jalan Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir dengan cara dibarau. Sebab, pada 2007 lalu, pihaknya telah mencoba untuk mengajukan permohonan ke pemerintah kabu-paten, namun tak ada realisasi sampai saat ini.

“Pada 2007, sempat ada Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

PERGANTIAN pejabat kembali dilakukan di jajaran Korem 121/ABW. Kali ini Kepala

Staf Korem dan Ka-siop Korem 121/ABW diduduki pejabat baru. Letkol Arh. Man-drawan Suseno yang selama ini menjabat Kepala Staf Korem 121/ ABW menduduki jabatan baru sebagai Wairdam XII/TPR, digantikan Letkol Inf. Catur Gunanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim 1015/Sampit Korem 102/

PJG. Sedangkan Letkol Inf. Denny Fardany, Ka-siops Korem 121/ABW yang pindah menempati pos baru sebagai Dan Secaba Rindam

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Beri Kesempatan Berkarier

Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

pro-kalbar24

SINTANG

SANGGAU

Toto Rinanto

Thambie CH

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

LONGSOR: Sepanjang 50 meter tanah di Jalan Dara Juanti, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Selasa lalu terjadi longsor.

Saksi dari PLN Tak HadirSINTANG--Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) bersama pihak Kejaksaan Negeri Sintang, melakukan audit kasus pengadaan genset PDAM di Sungai Ana Kecamatan Sintang.

Dalam audit tersebut, dihadirkan saksi ahli dari PU Provinsi Kalbar sebagai pihak pengawas fisik bangunan dan PLN untuk menilai mesin dan instalasir listrik. Namun sangat disayangkan, saksi ahli dari PLN tidak hadir.

“Saksi yang hadir hanya dari PU. Namun yang dari PLN tidak dapat hadir. Alasannya juga tidak saya ketahui, padahal sudah saya konfirmasi beberapa hari sebelumnya,” ungkap Kepala Pen-gadilan Negeri Sintang M Djumali, saat ditemui di lokasi investigasi.

Dengan ketidakhadiran saksi ahli dari PLN terse-but, Djumali mengatakan, maka akan menghambat hasil penyelidikan dilakukan. Namun demikian, hal tersebut tidak menghambat tim untuk lebih lanjut melakukan investigasi mengadi kasus pengadaan mesin genset tersebut, sebab dalam waktu dekat saksi ahli dari PLN akan kembali di datangkan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN,

BPKP Audit Genset PDAM

Jalan Dara Juanti Longsor

SANGGAU--Pemberian gelar kehormatan kepada individu pada seseorang, karena diang-gap telah memberikan kontribusi dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat umum. Hal itu jug diimplementasikan dalam Festival Paradje Pasak Negeri Keraton Sanggau.

Adalah Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi yang mendapatkan anugerah kebesaran, dengan Gelar Putra Paduka Pertama Nata Negara, dari Keluarga Besar Keraton Surya Negara Sanggau, kemarin.

Pemberian gelar itu, diserahkan langsung oleh Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H Gusti Arman, yang ditandai dengan penyematan

DAPAT GELAR: Wakil Bupati Sanggau mendapat gelar kebe-saran Putra Paduka Pertama Nata Negara, ber-jalan bersama Raja Sanggau H Gusti Arman.

Wabup Dinobatkan Putra Paduka Pertama Nata Negara

Uji Kelayakandan Kepatutan

FOTO SRI WANTO WINARNO

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SoccerPontianak Post l Jumat 1 Juli 2011

4KORAN

25LFP

2010 - 2011

LA PLATA - Argentina, tentu saja, paling difavorit-kan menjuarai Copa America 2011. Selain menyandang predikat tim tersukses (14 gelar) bersanding dengan Uruguay, Tim Tango - sebutan Argentina - berstatus tuan ru-mah. Gagal juara tak ubahnya bencana mengingat publik Argentina sudah merindukan gelar sejak kali terakhir Copa America 1993.

Perjuangan Argentina merebut titel ke-15 dimulai dengan menghadapi Bolivia di Estadio Ciudad de la Plata besok pagi (siaran langsung RCTI pukul 07.45 WIB). Ke-menangan di laga pembuka punya arti penting bagi Ar-gentina. Selain menaikkan motivasi tim dan merebut simpati fans, sekaligus men-jadi modal mengarungi per-saingan di grup A yang juga Kolombia dan Kosta Rika.

Menilik perimbangan se-jarah Copa America, Bolivia sangat timpang dengan Ar-gentina. La Verde - julukan Bolivia - hanya sekali juara (1963). Di empat edisi tera-khir, mereka selalu kandas di fase grup. Skuad Bolivia

pun banyak dihuni materi pemain klub lokal atau hanya empat pemain yang bermain di klub Eropa. Itu pun bukan di klub maupun liga elite Be-nua Biru.

Tapi, ada beberapa fakta yang membuat Argentina tidak akan meremehkan Bo-livia. Yang pertama adalah track record Bolivia yang se-lalu sukses menahan imbang laga perdana tuan rumah Copa America di dua edisi terakhir. Dari Peru (2004) dan Venezuela (2007) dan keduanya sama-sama dengan skor 2-2.

Pertemuan terakhir kedua tim di kualifikasi Piala Dunia 2010 juga layak dicermati. Pada 1 April 2009, Bolivia diluar dugaan menaklukkan Argentina dengan skor tenis 6-1. Perlu dicatat, Argentina turun dengan skuad terbai-knya kala itu.

Komposisi pemain starter

Perkiraan Pemain

argentina Argentina : 23-Romero (g); 8-Zanetti, 4-Burdisso, 6-G.Milito, 17-Rojo; 19-Banega, 14-Mascher-ano?, 5-Cambiasso; 21-Lavezzi, 10-Messi, 11-TevezPelatih : Sergio Batista

BOLiViaBolivia (4-4-1-1) : 1-Arias (g); 11-Alvarez, 6-Raldes, 7-Rivero, 10-Gutierrez; 20-Campos, 15-Robles, 16-Flores, 12-J.Vaca; 21-Rojas; 22-Martins Pelatih : Gustavo QuinterosStadion : Ciudad de la PlataWasit : Roberto Silvera (Uruguay)

Di atas Di atas kertas Jika Argentina tidak terkalahkan dalam enam uji coba terakhir di negerinya sendiri (lima menang dan sekali seri), Bolivia tidak pernah menang tahun ini (kalah tiga kali dan seri dua kali). Tim Tango juga superior dalam sejarah pertemuan dengan menang 22 kali, seri dua kali, dan hanya kalah enam kali.

Bursa asian HanDicaP Argentina v Bolivia 0 : 2 1/2

Lima BentrOk terakHir (Kualifikasi Piala Dunia)1/4/2009 Bolivia v Argentina 6-1 17/11/2007 Argentina v Bolivia 3-0 26/3/2005 Bolivia v Argentina 1-215/11/2003 Argentina v Bolivia 3-0 25/4/2001 Bolivia v Argentina 3-3

BENTROK Argentina versus Bolivia menjadi ajang persaingan antara pelatih Argentina. Ya, selain Sergio Batista dari sisi Argentina, pelatih Bolivia Gustavo Quinteros adalah orang Argentina. Quinteros lahir di Argentina sekalipun dirinya membela Bolivia semasa menjadi pemain dalam rentang 1993-1999.

Batista dan Quinteros kali pertama terlibat persaingan juru strategi pada 2003 di Primera Division (kompetisi level teratas di Argentina). Kala itu, Batista menangani Talleres, sedangkan Quinte-ros memulai debut kepelatihan bersama San Lorenzo.

Hasilnya, Quinteros menorehkan prestasi lebih baik karena San Lorenzo fi-

nis runner-up di Apertura. Band-ingkan dengan B a t i s t a y a n g hanya memba-wa Talleres finis peringkat keti-ga di Clausura. “Semua orang Argentina tidak akan melupakan Gustavo delapan tahun lalu. Dia adalah pelatih debutan terbaik kala itu,” puji Batista kepada Clarin.

“Saya tidak m e n y a n g k a kami akan kem-bali berhadapan dengan jabatan sebagai pelatih timnas,” sam-b u n g p e l a t i h berambut gon-drong itu.

Tapi, Quinte-ros menanggapi pujian Batista dengan bersikap merendah. Dia merasa belum layak disejajar-kan dengan Ba-

tista. “Checo (sapaan akrab Batista, Red) adalah senior saya dan saya banyak be-lajar darinya,” ujar Quinteros sekalipun hanya dua tahun lebih muda dari Batista di Buenos Aires Football.

Quinteros menambahkan, dirinya sudah memelajari dan menganalisa per-mainan Argentina sejak dipoles Batista. “Kesimpulannya jelas. Untuk mengh-adapi permainan menyerang mereka, kami harus ikut bermain menyerang,” tutur pelatih yang dipercaya menangani Bolivia sejak 5 November tahun lalu itu.

Selain Batista dan Quinteros, masih ada tiga pelatih asal Negeri Tango di tiga negara kontestan Copa America 2011. Ketiganya adalah Ricardo La Volpe (Ko-sta Rika), Gerardo Martino (Paraguay), dan Claudio Borghi (Cile). Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pelatih berkebangsaan Uruguay dan Kolombia yang masing-masing berjumlah dua orang. (dns)

AWAS, LEPAS ! ARGENTINA BOLIVIAV

C O P A A M E R I C A 2 0 1 1

yang mungkin akan ditu-runkan Argentina besok pagi pun hampir tidak berbeda jauh dengan dua tahun lalu. Yang berbeda mungkin sosok pelatih karena tidak ada lagi Diego Maradona yang digan-tikan Sergio Batista.

“Situasinya bakal berbeda karena kami tidak akan meng-hadapi mereka (Bolivia) di La Paz kali ini,” ujar striker Ar-gentina Lionel Messi kepada Associated Press.

“Semua orang sangat an-tusias dengan Copa America. Kami ingin memberi kepua-san bagi diri kami sendiri maupun fans. Saya harap segalanya bakal berjalan mu-lus,” tambah bintang Barce-lona itu.

Carlos Tevez menguatkan pernyataan Messi. “Kami memiliki kepercayaan diri sangat bagus saat ini. Kami juga sudah melupakan kega-galan di Piala Dunia 2010,” ujar Tevez seperti dilansir di situs resmi AFA (Federasi Sepak Bola Argentina).

Bicara kepercayaan diri, Tevez tengah dalam pun-caknya. Itu setelah namanya masuk skuad Copa America

sekalipun hanya membela Argentina sekali dalam tujuh bulan terakhir. Yakni ketika menghadapi Albania (20/6) dengan dia menyumbang satu gol dari kemenangan 4-0 Tim Tango.

Peran Tevez sepertinya signifikan. Buktinya, striker Manchester City itu diprediksi akan dimainkan sebagai start-er. Dalam sesi latihan dua hari terakhir, Tevez menggantikan peran Angel Di Maria sebagai tandem Messi dan Ezequiel Lavezzi.

“S e l a l u t i d a k m u d a h menghadapi Argentina ter-lepas siapapun pemain yang diturunkan,” ujar Ronald Raldes, defender sekaligus kapten Bolivia, kepada El Diario.

Raldes menambahkan apabila timnya tidak akan mengusung startegi permain-an bertahan. “Pelatih kami juga tidak menginstruksi-kan kami harus me-marking salah satu pemain lawan. Semua pemain Argentina berbahaya dan bukan hanya Messi,” jelas pemain yang merumput di klub Argentina Colon itu. (dns)

Persaingan Pelatih Negeri Tango

PeLatiH BerkeBangsaan argentinanama tim usiaRicardo La Volpe Kosta Rika 59Sergio Batista Argentina 48Gerardo Martino Paraguay 48Gustavo Quinteros Bolivia 46Claudio Borghi Cile 46

Sergio Batista

Gustavo Quinteros

AFP PHOTO/ALEJANDRO PAGNI

KONTROL : Pemain Argentina Carlos Tevez (tiga dari kanan) mengontrol bola dalam sesi latihan jelang Copa America di Ezeiza, Buenos Aires-Argentina

cmyk

+

+

+

+

All soccer Pontianak Post l Jumat 1 Juli 201126

MANCHESTER - David De Gea datang ke Man-chester United dengan tekanan sebagai pengganti Edwin van der Sar yang menjalani enam tahun sarat prestasi. Namun, kiper timnas U-21 Spanyol tersebut tetap rileks dan percaya diri.

Harapan tinggi diusung kiper yang dibeli dari Atletico Madrid itu ber-sama Setan Merah, julukan United. “Bagi saya Edwin merupakan kiper terbaik yang pernah membela United. Saya berharap bisa sukses seperti dia,” bilang De Gea, seperti dikutip Goal.

Bahkan, kiper berusia 20 tahun itu berambisi untuk menjadi kiper yang lebih sukses ketimbang Van der Sar. “Dengan mengguna-kan waktu beberapa tahun di sini, saya berharap bisa menyamai dia atau bahkan melampauinya,” lanjut De Gea.

Meski pengalaman De Gea di level Eropa masih minim, tapi dia telah mem-buktikan diri dengan pe-nampilan regulernya di Liga Primera Spanyol dan Europa League. Dia kiper utama Atletico ketika men-juarai Europa League pada 2010 dan Piala Super Eropa pada 2010.

Makanya, manajer Unit-ed Sir Alex Ferguson lang-sung memplotnya sebagai kiper utama musim depan. Dia membuat Anders Lin-degaard, Tomasz Kuszczak, dan Ben Amos, harus rela

duduk di bangku cadangan sebagai penggantinya.

United mendatangkan De Gea dengan nilai trans-fer 18,3 juta pounds atau setara Rp 251 miliar. “Saya siap memberikan kontri-busi besar dengan gaya saya sendiri dan saya ingin meraih banyak sukses bersama klub ini,” kata De Gea.

Kalau kedatangan De Gea telah dipastikan mem-buat posisi kiper-kiper yang sebelumnya dimiliki United harus menjadi pe-lapis, sedikit berbeda den-gan di posisi winger. Ber-gabungnya Ashley Young membuat persaingan kian ketat.

Situasi yang membuat posisi Luis Nani terancam. Dengan posisi dan tipikal permainan yang sama, membuat Nani harus ber-juang keras untuk masuk dalam daftar starting line up. Sempat tersiar kabar Nani berniat angkat kaki.

Namun, ternyata Nani menolak anggapan itu. Dia tidak takut dengan per-saingan. “Saya akan ber-tahan di United, itu pasti. Saya berada di klub terbaik di dunia, saya bahagia dan sama sekali tidak berpikir untuk pergi,” kata Nani.

Saya tidak takut dengan siapapun, atau pun merasa terintimidasi. Faktanya, saya pernah bermain di United bersama Cristiano Ronaldo dan saya tidak pernah merasa terintimi-dasi,” bilang winger timnas Portugal tersebut. (ham)

De Gea Ingin Lampaui Van Der SarTORONTO - Torsten Frings dan Danny Ko-

evermans menambah panjang daftar mantan bintang Eropa yang merumput di Major League Soccer (MLS). Keduanya resmi bergabung dengan klub Kanada Toronto FC. Frings dan Koervermans datang dengan status designated player alias pemain yang digaji khusus di luar aturan salary cap atau pembatasan gaji yang diberlakukan di MLS.“Kami mendatangkan dua pemain penting dengan pengalaman me-limpah dan kemampuan teknis yang hebat,” papar Aron Mohamed Winter, pelatih Toronto, kepada Toronto Star.

“Torsten dan Danny akan memberikan pengaruh langsung kepada klub kami. Menda-tangkan Torsten dan Danny menjadi langkah penting dalam membangun tim yang bisa membuat fans kami bangga dalam memberikan dukungan,” lanjutnyaMemang, usia Frings kini sudah menginjak 34 tahun. Namun, dengan pengalamannya bermain di kompetisi level atas Eropa dan membela timnas Jerman, bakal memberikan keuntungan tersendiri.

Frings pernah membela Borussia Dortmund dan Bayern Munchen. Sejak 2005, dia kembali membela klubnya di awal karir Werder Bre-men. Pada akhir musim lalu, kontraknya tidak diperpanjang oleh Werder dan dia memutus-kan hengkang.Sejatinya, Frings mendapatkan tawaran untuk duduk di jajaran kepelatihan. Hanya, gelandang bertahan yang dikenal se-bagai teman dekat Michael Ballack itu menolak karena masih ingin bermain.

Sementara Koevermans reputasinya me-mang tidak secemerlang Frings. Di level klub karirnya hanya membela klub-klub Belanda seperti Sparta Rotterdam, AZ Alkamaar dan PSV. Dia pun hanya empat kali dia membela timnas Belanda. (ham/bas)

Frings-Koevermans Gabung Toronto FC

David De GeaDanny Koevermans dan Torsten Frings

cmyk

27Pontianak Post ● Jumat 1 Juli 2011

CART

OON C

ORNE

R

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

Add Facebook X-presi di :http://www.facebook.com/xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

BLABLABLA CUAP-CUAPby : Kartika

Shinta ZasqiaSiswi SMPN 7

"Aku rasa nggak perlu berlagak seperti detektif lah. Pacaran itu perlu adanya rasa percaya pada pasangan. Cowok juga senang kalau kita percaya

dengan dia kok."

Uray Nanda KharismaSiswa MAN 2

"Agak risih loh kalau pu-nya pacar yang nanyain terus tentang kita. Hati-hati, pasangan bisa jadi bosan karena berulah

seperti ini."

PacarkuDETEKTIF

SALING percaya memang selalu dibutuhkan saat kita sedang menjalani suatu hubungan, karena hubungan yang didasari atas rasa saling percaya akan awet dan bertahan lama. Jika saat menjalani hubungan saja rasa per-caya sudah nggak ada, wah bisa dipastikan tuh hubungannya pasti nggak dapat bertahan lama. Rasa percaya juga nggak mengharuskan kita untuk berubah menjadi pasangan yang parno hingga akhirnya berubah menjadi overprotektif. Hampir tiap detik, menit, jam, hari, minggu hingga bulan kita harus selalu tahu gimana kabar pacar, lagi dimana, dan sama siapa yang lama-kelamaan justru merubah kita seperti detektif, but bukan detektif yang

menggiurkan karena bisa mendapatkan penghasilan, justru detektif

yang bisa menghancurkan hubungan itu sendiri.

ASA parno per-nah dialami Dewi Kurnia S, cewek yang baru me-lepas masa SMA-nya ini me ngaku terkadang juga merasa parno saat sang pacar mulai menunjukkan sifat

over protektifnya. Awal-nya sih doi senang banget diperhatikan

sama sang pacar, hanya lama-lama doi ngerasa juga jika perhatian yang sang pacar berikan itu terlalu berlebihan. Ngakunya sih sang pacar takut gitu dia kenapa-kenapa dan ketakutan itulah yang membuat di-rinya menjadi risih, akibatnya nih doi pernah ngambek sama pacarnya.

S et iap orang pasti akan mengaku risih jika diperhati-kan terlalu berlebi-han dan itu yang membuat Mardiani akhirnya bersikap terus terang dan mengambil tinda-kan untuk meminta sang pacar agar ng-gak terlalu protektif dalam menjalin hubungan. Cewek yang ngendon di Tanray ini me-ngaku untuk apa memiliki rasa sal-ing percaya jika pacar kita aja ng-gak percaya. ”Aku kan punya privasi yang nggak bisa aku share dengan pacar, aku yakin dia juga begitu,

makanya aku nggak terlalu mau ikut campur urusan dia, tapi lama-lama bete juga kalau dia selalu protect sama aku,” tuturnya kesal. Baginya privasi itu nggak selamanya harus dibagi, toh doi juga ng-gak selingkuh kok!

Susanti yang skul di SMKN 1 justru merasa pacar yang seperti itu sama aja mem-buat kita jenuh dan akhirnya malah malas untuk melakukan kegiatan yang seharusnya di lakukan. Coz ada juga lho cewek maupun cowok yang takut saat pacar sudah bilang kata tidak yang nantinya kalau di protes malah berujung pada kata putus. ”Baiknya sih ambil jalan tengah yang aman aja agar masalah nggak merambat kemana-mana,” cuapnya.

Lain halnya Mardianto yang justru memutuskan ceweknya jika ia berbuat sedemikian rupa. Baginya doi selalu mem-bagi waktu antara pacaran dan beraktivitas, so pacarnya nggak boleh donk minta waktu berlebihan. Doi juga paling nggak suka jika sang pacar berlaku bak seorang detective yang harus tahu dimana ke-beradaan pacarnya, justru itu akan membuat cowok ilfeel dan cepat bosan, bukan salah cowok donk jika cowok memu-tuskan pacarnya karena sikap overprotektif sang pacar?

Doyot yang kuliah di Uni-versitas Terbuka justru malah merasa beruntung karena doi dengan pacar nggak mem-punyai sifat overprotektif. Baginya sikap saling percaya sudah cukup menguatkan hubungan yang sudah terjalin, tetap dengan norma agama yang berlaku dan ketentuan yang sudah ditentukan, so ng-gak perlu takut lagi kan kalau pacar sedang nggak bareng dengan kita! (ghe)

R

Apa yang dilakukan pacarmu

untuk tahu kegiatan-

mu?

SMS : 56,8% Selalu cek akun socialnetworkmu : 22,7% Tanya sahabatmu : 20,5%

Efek negatif

apa yang terjadi?

(3 tertinggi)

Mengganggu kegiatan: 40,9% Cepat bosan : 29,5% Merasa dipercaya : 27,3%

Jumlah Responden : 75

PADA masa pacaran, seseorang bi-asanya selalu ingin tahu apa saja tentang pasangannya. Pun segala kegiatannya. Hal tersebut wajar. Namun masalahnya, setiap individu memiliki life space. Jika life space ini dilanggar, pasangan akan merasa interuptif dan terganggu. Ibarat sebuah rumah yang pagarnya sedikit-sedikit dibuka, sang pemilik akan merasa risih. Seharusnya, orang yang mencintai

pasangannya bisa memberikan kesempa-tan untuk berkembang tanpa melangkahi life space nya. Terlebih bila orang tersebut terlalu ingin tahu sampai-sampai meru-juk pada fase curiga. Akan ada banyak hal negatif yang ditimbulkan. Salah satu-nya, pasangan akan merasa tidak diberi kepercayaan. Padahal, kepercayaan dan komunikasi adalah kunci utama dalam membina suatu hubungan. (*/det)

Hargai Life SpaceTAKTIK

TANG

Wait guys… don’t be skeptic before you know it! Punya pacar yang detektif nggak selalu menyebalkan. Nih, X kasi tau detektif yang keren dan disukai banyak orang. Dija-min kamu jadi berbalik mendukung pacar detektifmu itu. Keep read this one guys…

1. Detektif ConanDetektif Conan ini memiliki wajah yang

cakep nan imut dan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang super amaz-

ing! Coba saranin ke pacarmu ikutin

cara Conan dalam menyelidiki apapun. Siapa tau doi bisa ngetop juga hehehe

2. Sherlock HolmesDetektif ini paling ahli memecahkan ka-

sus super sulit yang nggak bisa dipecahkan oleh polisi atopun detektif lain. Nah, biar jago suruh pacar kamu belajar sama Om Sherlock Holmes aja. P.S sebelum suruh doi menjadi seperti Sherlock Holmes, sebaik-nya kamu belajar jadi pesulap dulu deh, supaya pinter menghilang. Hihi (lrz)

Belajar dari Sang Ahli

MODEL :RUDY

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Pernahpunyapacardetektif?

Pernah : 58,7%Nggak : 41,3%

Add Facebook X-presi di :http://www.facebook.com/xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost@XpresiPtkPost

PacarkuDETEKTIF

SALING percaya memang selalu dibutuhkan saat kita sedang menjalani suatu hubungan, karena hubungan yang didasari atas rasa saling percaya akan awet dan bertahan lama. Jika saat menjalani hubungan saja rasa per-caya sudah nggak ada, wah bisa dipastikan tuh hubungannya pasti nggak dapat bertahan lama. Rasa percaya juga nggak mengharuskan kita untuk berubah menjadi pasangan yang parno hingga akhirnya berubah menjadi overprotektif. Hampir tiap detik, menit, jam, hari, minggu hingga bulan kita harus selalu tahu gimana kabar pacar, lagi dimana, dan sama siapa yang lama-kelamaan justru merubah kita seperti detektif, but bukan detektif yang but bukan detektif yang but

menggiurkan karena bisa mendapatkan penghasilan, justru detektif

yang bisa menghancurkan hubungan itu sendiri.

ASAnah dialami Dewi Kurnia S, cewek yang baru me-lepas masa SMA-nya ini me ngaku terkadang juga merasa parno saat sang pacar mulai menunjukkan sifat

over protektifnya. Awal-nya sih doi senang banget diperhatikan

sama sang pacar, hanya lama-lama doi ngerasa juga jika perhatian yang sang pacar berikan itu terlalu berlebihan. Ngakunya sih sang pacar takut gitu dia kenapa-kenapa dan ketakutan itulah yang membuat di-rinya menjadi risih, akibatnya nih doi pernah ngambek sama pacarnya.

pasti akan mengaku risih jika diperhati-kan terlalu berlebi-han dan itu yang membuat Mardiani akhirnya bersikap terus terang dan mengambil tinda-kan untuk meminta sang pacar agar ng-gak terlalu protektif dalam menjalin

R

memecahkan masalah yang super amaz-memecahkan masalah yang super amaz-memecahkan masalah yanging! Coba saranin ke pacarmu ikutin ing! Coba saranin ke pacarmu ikutin ing!

MODEL :RUDY

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Pernahpunyapacardetektif?

Pernah : 58,7%Nggak : 41,3%

"Ganti Rugi"

cmyk

+

+

+

+

28Gemar membaca

Pontianak Post l Jumat 1 Juli 2011

Minat baca di kalangan remaja di kota-kota besar se-cara kasat mata telah tumbuh dengan baik. Meskipun hal itu hanya sebatas untuk jenis bacaan tertentu khususnya bacaan yang menghibur, na-mun kebiasaan membca ini secara bertahap dapat diarah-kan kepada buku-buku yang membantu perkembangan jiwa remaja. Hal ini penting karena minat membaca sangat berkaitan dengan pendidikan dan pembinaan generasi muda sebagai aset berharga bagi suatu bangsa. Minat baca pada kalangan ini harus ditu-mbuhkan sejak mereka masuk usia taman kanak-kanak atau setidaknya ketika memasuki sekolah dasar.

Kegiatan membaca pada remaja sangatlah esensial kar-ena masa remaja adalah masa terpenting dalam kehidupan manusia.. Pada masa remaja berbagai informasi akan me-nentukan perkembangan moral dan kepribadiannya. Bahan bacaan merupakan masukan yang penting bagi perkembangan mental se-orang remaja, oleh karena itu apabila bahan bacaan anak

dan remaja tidak diseleksi dengan baik, dan tanpa pen-garahan dan penjelasan dari guru dan orang tuanya, maka akan mempengaruhi perkem-bangan psikologis seseorang.

Aktivitas remaja yang sangat bervariasi membutuhkan pen-didik yang kreatif dimana hal yang mendasar untuk mening-katkan minat baca bagi remaja adalah dengan membiasakan seseorang untuk membaca sejak masih anak-anak. Yang terbaik adalah dengan meny-entuh hati remaja agar timbul minat membaca dari dirinya sendiri dan bukan karena pak-saan dari orang tua. Tentu saja tantangannya tidak ringan, karena begitu banyak kegia-tan lain yang daya tariknya lebih besar dari pada mem-baca. Apalagi bagi masyarakat yang penghasilannya terbatas, maka buku-buku yang baik adalah barang yang mewah yang tidak terjangkau oleh isi kantong mereka. Oleh karena itu kegiatan membaca men-jadi sangat terbatas karena tidak adanya bahan bacaan yang menarik, sedangkan buku-buku sekolah menjadi sangat membosankan. Bagi

anak-anak kalangan menen-gah keatas, kegiatan membaca banyak tersaingi oleh kegiatan lain seperti nonton.

Kegiatan para remaja ban-yak yang membanggakan, namun tidak selalu sejalan dengan meningkatnya kegia-tan membaca. Padahal anak remaja dan pemuda akan lebih kreatif dan mampu meng-hasilkan karya-karya yang menarik, indah, ekspresif, dan mempesona apabila berbagai kegiatan tersebut dibarengi dengan kegiatan membaca buku-buku referensi menge-nai berbagai kegiatan yang mereka lakukan baik dalam kesenian, olah raga, hobby, atau kegiatan kreatif lainnya.

Bagi kalangan menengah keatas, adanya toko buku yang bergaya supermarket dan bergengsi sangat mendukung tumbuhnya budaya minat baca. Adalah sangat men-gagumkan melihat toko buku yang begitu besar dipenuhi oleh berbagai tingkat usia, mulai anak-anak, remaja, pe-muda, orang tua hingga kakek nenek. Pengelompokkan buku berdasarkan minat dan ting-katan sangat berguna dan

mempermudah seseorang untuk memilih buku.

Tersalenggaranya temu wicara antara penulis dan pembaca di sebuah toko buku menciptakan suasana yang akrab dan menarik sehingga terjalin situasi yang harmonis dan menunjukkan bahwa se-orang penulis adalah seorang yang dihargai masyarakat. Penghargaan masyarakat ter-hadap seorang penulis akan menumbuhkan minat anak dan remaja untuk menjadi penulis, apalagi kini terbukti bahwa banyak penulis yang menjadi kaya raya karena hasil karyanya.

Perhatian berbagai kalan-gan terhadap pendidikan remaja harus didorong oleh berbagai pihak untuk men-dukung peningkatan budaya membaca generasi muda, dis-ertai penyeleksian buku-buku yang berasal dari luar negeri dengan teliti serta bagaimana merangsang minat para anak dan remaja kita untuk dapat ikut menulis dan berkarya.

Meningkatkan minat baca pada remaja perlu didukung oleh gerakan meningkatkan penulisan buku. Terbitnya

Pacu Remaja Gemar Membaca

buku-buku hasil karya putera-puteri bangsa Indonesia akan meningkatkan kepercayaan bahwa anak bangsa kita ino-vatif. Hadirnya buku-buku karya remaja Indonesia se-bagai penulis muda yang kre-atif dan produktif, sangatlah membanggakan. Oleh karena itu, kini generasi baru penulis muda Indonesia membutuh-kan pemerintah untuk men-dukung hak berkreasi mereka melalui berbagai kebijakan. Program ini harus merupakan kegiatan yang terpadu baik di

sekolah ataupun luar sekolah, baik di pemerintahan ataupun kalangan swasta. Para penu-lis harus diberi kemudahan dan fasilitas yang memadai. Para penerbit diberi bantuan agar mempermudah mereka membantu para penulis baik dalam honorarium, insentif, serta royalti agar mereka bersemangat menerbitkan buku-buku baru yang murah. Pemerintah perlu menyedia-kan subsidi yang besar agar biaya produksi buku menjadi murah dan mudah, sehingga

dapat dijual dengan harga murah dan terjangkau oleh masyarakat luas.

Gerakan meningkatkan budaya membaca harus meru-pakan bagian dari budaya masyarakat. Di era reformasi yang penuh keterbukaan seperti saat ini komunikasi adalah pintu gerbang kesuk-sesan. Dan dalam masyarakat yang sangat beragam maka komunikasi, termasuk melalui media cetak dan buku-buku, harus dapat diakses oleh ber-bagai kalangan.(int)

show selebritas&Pontianak Post l Jumat 1 Juli 2011 29

Ingin Hamil, Kurangi Kesibukan

HAPPY SALMAAKTRIS berbakat Happy Salma tengah ber-

bahagia dengan kehidupan pernikahannya bersama pria Bali Tjokorda Bagus Dwi Santana Max Kerthyasa. Namun, hingga hampir setengah tahun menikah, mereka belum juga dikaruniai momongan. Aktris 31 tahun itu pun meminta didoakan supaya cepat hamil. ”Belum, belum hamil. Didoakan saja ya agar lancar,” ujar Happy ketika ditemui di Planet Hollywood, kemarin (30/6).

Dia mengakui, meski telah berupaya men-gurangi kesibukan sebagai pekerja seni, dirinya masih punya banyak pekerjaan. Aktris yang juga kerap mementaskan drama monolog itu menya-takan lebih selektif memilih tawaran yang datang sejak dirinya menikah.

”Saya sudah pilah-pilah ya. Dulu kan sepertinya banyak energi, jadi bisa syuting film pagi sampai pagi lagi. Tapi, sekarang udah nggak,” tutur aktris kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, tersebut.

Meski belum dikaruniai momongan, Happy menyatakan sangat menikmati waktunya ber-

sama sang suami. Dia mengungkapkan, ke-hidupan pernikahannya masih romantis seperti saat berpacaran dulu.

Happy pun membantah dibilang sengaja menunda kehamilan. ”Kalau ditunda, nggak lah. Kami memang masih asyik berdua. Tapi, sudah ada pembahasan berdua lah. Tapi, itu rahasia,” ujarnya.

Terkait dengan dukungan terhadap kariernya, Happy menyatakan sang suami sangat men-dukung. Dia tidak membatasi aktivitas Happy selama tidak mengganggu stabilitas rumah tangga mereka. Bahkan, ke depan, Happy sudah memiliki beberapa proyek baru.

”Lagi persiapan mau ada satu film lagi. Terus, aku juga persiapkan buku sama persiapan pribadi juga ada. Tapi, yang pribadi ada lah pokoknya,” katanya lantas tersenyum. Happy resmi diper-sunting Tjokorda pada Oktober tahun lalu di Gi-anyar, Bali. Dengan pernikahan tersebut, Happy mendapat tambahan nama menjadi Jero Happy Salma Wanasari. (ken/c5/any)

cmyk

+

+

+

+

World soccer Pontianak Post l Jumat 1 Juli 201130

BUENOS AIRES - Sudah ter-degradasi, terusir dari markas mereka sepanjang musim depan, kini River Plate terancam terkena tambahan sanksi pengurangan poin. Penyebabnya adalah anca-man pembunuhan yang mereka lakukan kepada wasit Pezzotta.

Kalau benar-benar terbukti pengurus River terlibat dalam upaya mengancam wasit, maka ancaman pengurangan 18 poin bakal mereka hadapi. Wasit Pe-zotta yang memimpin play-off leg kedua melawan Belgrano telah melaporkan ancaman itu kepada AFA (asosiasi sepak bola Argentina).

Berdasarkan laporan Pezotta yang dilansir Ole, sejumlah pen-dukung River masuk ke ruang ganti ketika jeda babak pertama. Mereka mengancam akan menm-bunuh Pezotta kalau saja dia tidak memberikan hukuman penalti pada babak kedua.

Ya, memang yang melakukan ancaman adalah pendukung River. Tapi, berdasarkan reka-man di Stadion El Monumental, milik River, menunjukkan bahwa beberapa staf klub mengizinkan delapan pendukung River masuk ke ruang ganti.

Mereka yang dicurigai terlibat di antaranya kepala keamanan Gabriel Riccio, serta dua baha-wannya Francisco Bierniakowicz dan Nestor Morelli. Sesuai reka-man, setelah berbicara dengan Riccio, Bierniakowicz menemui pendukung garis keras River Los Borrachos del Tablon Martin Araujo.

Setelah itu, Morelli Morelli membuka pintu yang mengarah ke ruang ganti dan membiarkan para pendukung itu masuk. Selain itu, terdapat pula bukti pembicar-aan telepon antara sekretaris klub Daniel Bravo yang memberi per-intah ancaman pembunuhan.

Pengusutan sedang dilakukan AFA. Kalau terbukti, maka huku-man berat siap diterima River. Pukulan telak kepada klub berju-luk Los Millonarios itu. Padahal, terdegradasi saja sudah mem-permalukan klub paling sukses

Ancam Wasit, Terancam Sanksi

di Argentina itu.Apalagi, akibat kerusu-

han yang terjadi pada pertandingan playoff, sudah membuat mer-eka mendapat hukuman yang teramat berat. AFA

melarang River untuk melakoni pertandingan di Stadion Monumental sepanjang musim depan.

Sepanjang 2011, River memang menghadapi cobaan yang berubi-tubi.

Mereka mengalami krisis di level manajemen dan juga di lapangan hijau. Presiden Josuar𚑁guilarmemutuskan mundur dari jabatannya dengan meninggalkan utang USD

10 juta atau setara Rp 86 miliar.

Di lapangan hijau, performa mereka terus menurun dan pada akh-irnya harus menjalani playoff untuk menentu-

kan nasib musim depan. Ternyata, mereka kalah dari Belgrano dan mem-buat River untuk kali per-tama terdegradasi dalam 110 tahun sejarah klub. (ham)

JUAN Pablo Carrizo, sepertinya, memiliki dendam kesumat dengan Bolivia. Pemicu-nya tak lain kekalahan 1-6 dari Bolivia di kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan Carrizo menjadi kiper Argentina kala itu. Gara-gara gawangnya dibobol setengah lusin dua tahun lalu, Carrizo kehilangan posisi sebagai kiper utama Argentina.

“Penampilan kami kala itu sangat buruk. Itu mungkin salah satu pertandingann ter-buruk yang pernah dimainkan Argentina,” ungkap Carrizo dalam wawancara dengan

Ole “Saya sebenarnya

berharap mendapat kepercayaan untuk tampil menghada-pi Bolivia di laga pertama kami di Copa America demi membayar kesala-han saya dua tahun lalu,” sambung kiper 27 tahun dengan 12 caps itu.

Sayang, harapan Carizzo sulit kesampaian. Sebab, dia boleh dibilang merupakan opsi ketiga atau terakhir di bawah mistar Argentina saat ini setelah Sergio Romero dan Mariano Andujar. Itu mengacu dari jumlah laga yang dimainkan ketiganya di era kepelatihan Sergio Batista.

Tidak hanya itu, psikis Carizzo diragukan. Itu setelah klubnya, River Plate, terdegradasi dari kompetisi kasta teratas di Argentina. Carrizo sejatinya berstatus pinjaman di River sepanjang musim lalu. Klub pemilik Carrizo adalah Lazio yang menggaetnya dari River tiga tahun lalu. Hanya, karena penampilan-nya yang tidak konsisten, Lazio meminjam-kannya dua musim terakhir termasuk ke Real Zaragoza (2009-2010).

“Juan sebenarnya kiper yang cukup bagus dan berbakat. Hanya, dia terkadang sulit mengontrol emosinya dan kehilangan fokus,” komentar Martin Tocalli, pelatih kiper Argentina.

Gara-gara terdegradasinya River, Carrizo mengajukan izin absen dari pemusatan lati-han timnas beberapa hari. “Saya butuh waktu sejenak untuk memulihkan pikiran saya karena saya tidak ingin bergabung dengan timnas dengan kondisi terluka,” tuturnya.

“Sekarang, saya termovitasi ingin meng-hapus memori buruk di klub dengan prestasi bersama timnas. Jadi, salah apabila orang menyebut saya tidak siap untuk turnamen ini,” sambungnya. (dns)

Motivasi setelah Klub Degradasi

Juan Pablo Carrizo

Pezzotta

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Jumat 1 Juli 2011 31BOLAVOLI

PONTIANAK--Sempat tidak diberi kepercayaan oleh pelatih tim untuk b e r l a g a m e m -perkuat tim bo-lavoli putra Kalim-antan Barat pada kualifikasi Pra PON cabang olahraga Bolavoli di Sentul Bogor Jawa Barat dan hanya duduk di bangku cadangan di dua pertandingan awal kualifikasi grup menghadapi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau, namun salah seorang atlet bola voli kalbar Syahril ternyata menjadi bintang bagi Kalbar untuk bisa meraih tiket lolos PON. Itu dibuktikan di saat Kalbar ber-hasil menaklukkan Banten di pertandingan ketiga penyisihan grup. Di laga tersebut Kalbar diwajibkan menang untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Di pertandingan menghadapi Banten barulah pemain yang bermain di posisi tosser tersebut diturunkan oleh pelatih. Dan be-nar saja Kalbar mampu meraih kemenangan atas Banten ber-kat tangan dingin Syahril yang mampu mengatur serangan bagi para spiker Kalbar.

Selanjutnya di laga playoff meng-hadapi Kalsel kem-bali Syahril mem-buat gebrakan yang memukau hingga Kalbarpun me-naklukkan Kalsel dan memastikan meraih tiket PON. Remaja kelahiran 14 Desember 1989 itu mengakui bahwa

dirinya memang bertekad mem-bawa Kalbar di kancah nasional, karena selama ini bolavoli Kalbar tidak pernah lolos PON.

Mahasiswa STKIP PGRI terse-but menyatakan selalu patuh ter-hadap arahan pelatih, meskipun sebelumnya sempat kesal karena tidak pernah dimainkan. Pada-hal selama ini pengalamannya berlaga di kancah nasional sudah cukup banyak dan su-dah malang melintang di dunia bolavoli.

Anak dari M Ali Karim itu mengucapkan terima kasih kepada Pengprov PBVSI Kalbar, para pelatih, orang tua dan masyarakat bolavoli Kalbar yang terus mendukung perjuangan tim ini hingga akhirnya bisa meraih tiket PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang. (bdi)

PONTIANAK—Bolavoli indoor Kalimantan Barat kembali mencetak sejarah dengan berhasil meraih tiket PON XVIII Riau tahun 2012. Pada laga play off, Rabu (29/6) malam kemarin di Padepokan Bolavoli Sentul Bogor Jawa Barat, Kalbar berhasil menaklukkan Kalsel dengan skor 3-1 (20-25, 25-22, 28-26 dan 25-14). Sementara itu kabar menggembirakan juga datang dari tim Bolavoli Pasir Kalbar 2 atas nama Aria Saputra dan Jonet Cristi. Tim ini juga memastikan diri meraih satu tiket lolos PON XVIII Riau tahun 2012.

Diberitakan oleh Humas PBVSI Kalbar langsung dari Bogor, game pertama Kalbar takluk dari Kalsel. Namun, di tiga game lainnya Febri dkk seutuhnya menguasai pertandingan. Di game kedua Kalbar bangkit, seluruh smash para pemain Kalbar seluruhnya menghujam pertahanan Kalsel. Per-mainan Kalbar yang dimotori Febri membuat Kalsel ketar ketir. Namun di pertengahan babak ini, Kalsel sempat mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan. Pemain Kalbar yang ngotot untuk meraih ke-menangan di game ini, bermain luar biasa. Kejar mengejar skor mewarnai akhir babak kedua ini, hingga akhirnya game tersebut disudahi dengan keme-nangan tim Kalbar.

Di game ketiga Kalbar sedikit goyah. Kejar-kejaran angka kembali terjadi pada game ini. Sempat terjadi deuce. Namun, Dewi Fortuna masih berpihak bagi Kal-bar dan mampu menyudahi game ini kembali dengan kemenangan 28-26.

Syahril

Pahlawan Kemenangan Kalbar

Tim Main Menang Draw Kalah Gol NilaiKalsel 2 1 1 0 5-0 4Kaltim 2 1 1 0 4-2 4Kalteng 2 1 0 1 3-4 3Kalbar 2 0 0 2 0-6 0

KLASEMEN SEMENTARA

Dilumat Kalsel, Kalbar Gagal ke PON XVIIIPra PON Sepakbola

SAMARINDA—Motivasi tim Sepakbola Pra PON Kalbar untuk meraih satu tiket di PON XVIII Riau Tahun 2012 ternyata hanya mimpi belaka. Setelah takluk dari tim Ka-lteng 0-1 pada 27 Juni lalu, di laga krusial menghadapi Kalsel Rabu (29/6) malam kemarin di Stadion Segiri Samarinda tim Kalbar digilas dengan skor sangat telak 0-5. Dengan demikian pupus sudah harapan Kalbar untuk lolos ke PON XVIII. Kelima gol Kalsel dicetak oleh Syaifullah Nazar (3 gol), Elyani dan Jhoni Arif.

Dalam laga kemarin, permainan berbeda ditampilkan oleh tim asuhan Frans Sinatra Huwae. Sebalikan tim Kalbar yang dimotori Budi bermain sangat jelek. Bermain pada malam hari, tidak membuat tim Kalsel menjadi demam panggung. Sementara permainan tim Kalbar tak terlihat seperti saat menghadapi Kalteng.

Gol pertama Kalsel berawal dari hand-

ball oleh pemain bertahan Kalbar Imam Subekti di menit ke-23. Wasit pun tak ayal memberikan hadiah penalti kepada tim Kalsel. Syaifullah Nazar yang menjadi algojo sempat di blok oleh kiper Chris-tian Wijanarko, namun bola rebound dari kiper kembali ke Nazar dan tanpa sempat dihalau, bola meluncur dengan deras ke gawang Kalbar. Skor 1-0 bagi keung-gulan Kalsel.

Kemudian di menit ke-35, berawal dari penetrasi dari pemain eks Uruguay Project Ismail Marzuki di sisi kiri pertahanan Kalbar, Eliyani yang tak terkawal mencoba untuk melakukan tendangan lob dari sudut sempit tanpa mampu dihalau oleh kiper Kalbar. Ba-bak pertama berakhir dengan skor 2-0.

Babak kedua baru berawal 3 menit, Syaifullah Nazar kembali memperbesar skor menjadi 3-0 setelah berhasil mencetak gol tendangan corner. Seperti mengincar hattrick, kapten tim Syaifullah kembali mencetak gol di menit ke-59, ketika dirinya yang tak terkawal

di depan gawang sukses mendaratkan sebuah gol setelah mendapat umpan tarik dari Eliyani dari sisi kanan. Dan pesta tim Kalsel ditutup dengan manis oleh sebuah heading dari Jhoni Arif mampu menembus gawang Kalbar. Kalsel pun sukses membantai Kalbar dengan skor telak 5-0.

Via telpon pelatih Pra-PON Kalsel Frans Si-natra Huwae mengatakan, merasa bersyukur bisa mengatasi perlawanan tim Kalbar. “Se-cara umum kami sangat senang atas hasil ini, dibilang puas tidak, cuma kami bersyukur bisa menang dan mendapat banyak gol,” ujarnya ketika ditemui seusai pertandingan.

Frans juga menjelaskan bahwa taktik dan

strategi yang diberikannya ini tidak jauh berbeda dengan saat melawan Kaltim. Namun ketika bertemu dengan Kaltim, skuad Kalsel sedikit lebih gugup sehingga pelaksanaan di lapangan menjadi kacau. “Kami tetap pakai formasi 4-1-4-1 baik itu lawan Kaltim dan Kalbar, namun ketika itu kami gugup. Sedangkan lawan Kalbar ini

selain karena sudah tenang, juga sudah menge-nal lapangan, dan diuntungkan dengan main malam. Sehingga organisasi penyerangan dan bertahan kami lebih baik,” imbuhnya.

Bahkan secara khusus Frans mengakui bahwa permainan Kalbar juga sangat bagus, hanya karena faktror kurang siap sehingga dirasa kurang kerjasama. “Kami salut dengan Kalbar, sesekali permainan mereka cukup sering membuat kami kewalahan di lini be-lakang. Cuman saya akui, terlihat kurang rapi permainan mereka,” ucapnya.

Sedangkan dari kubu Kalbar, Supriyanto mengaku bahwa dirinya siap bertanggung jawab akibat dari kekalahan telak ini. “Saya

pasti akan bertanggung jawab atas tim ini, bagaimana tidak kalah saya hanya empat hari mempersiapkan tim ini. sudah sangat ber-beda dengan tim Kalsel yang sudah berbulan-bulan TC. Tentu organisasi permainan sangat lancar,” ucapnya.

Selain persiapan yang minim, kalbar juga dirugikan dengan gagalnya empat pemain kuncinya yang tidak dapat bermain karena gagal dalam Screening Test. “Empat pemain kami gagal Screening test, padahal mereka semua pemain inti. Jadi saat Screening test itu saya harus mencari empat pemain hanya dalam waktu 2 jam. makanya kami kalah telak seperti ini,” tandasnya.

Sementara di laga lainnya tuan rumah Ka-ltim berhasil menaklukan tim Kalteng dengsn skor 4-2. Atas hasil ini maka Kalsel sementara menjadi pemimpin klasemen Kualifikasi pra-PON Zona Kalimantan dengan nilai 4 dari 2 kali main. Nilai ini sama dengan tuan rumah Kaltim, namun Kalsel unggul dalam selisih gol. (bdi/JP)

BUDIANTO

SENGIT: Laga antara Kalbar (Kuning) dan Kalsel Rabu kemarin berlangsung sengit. Laga tersebut akhirnya dimenang-kan Kalbar dengan skor 3-1. Dengan kemenangan ini, Kalbar memastikan diri lolos ke PON XVIII Riau Tahun 2012.

Taklukan Kalsel, Bolavoli Putra Lolos PON

Game keempat permainan Kalbar semakin maju dan berkembang. Kee-nam atlet kalbar yang berlaga di lapan-gan semakin luar biasa mengolah bola dan Kalbarpun berhasil memenangkan pertandingan sekaligus berhak meraih satu tiket berlaga pada PON XVIII karena berada di peringkat 10. “Hanya ada 10 tim yang berhak berlaga pada

PON XVIII ditambah Jatim sebagai juara bertahan dan Riau sebagai tuan rumah,” ungkap Yaman Noeriman Binpres PVBSI Kalbar dari Bogor.

Seluruh atlet dan official bersorak gembira dengan keberhasilan ini. Ya-man mengucapkan syukur atas keber-hasilan tim putra Kalbar meraih tiket lolos PON tersebut. Karena hampir tiga

pelaksanaan PON sebelumnya Kalbar tak pernah bisa lolos. “Untuk kedepan-nya Kalbar akan memastikan diri untuk sepenuhnya menggunakan atlet asli daerah untuk berlaga di PON, selain itu PBVSI Kalbar juga menantikan arahan KONI Kalbar untuk mempersiapkan kembali timnya dalam berlaga pada PON XVIII,” katanya. (bdi)

cmyk

cmyk

+

+

+

+

TOTAL SPORT32 Pontianak Post Jumat 1 Juli 2011

MUGELLO - Dua tahun tera-khir gelaran MotoGP Italia di Sirkuit Mugello berakhir buruk bagi para pembalap Italia. Tak satu pun pembalap Italia masuk dalam daftar juara. Balapan di MotoGP Italia tahun ini nam-paknya masih akan menghasil-kan paceklik bagi Italia.

Pembalap Italia terakhir yang mampu menjadi juara di Mugello adalah Valentino Rossi. Pembalap yang kini mem-perkuat DUcati itu menciptakan rekor kemenangan beruntun di sirkuit tersebut dengan menang tujuh kali beruntun, yaitu 2002 hingga 2008.

Peluang Rossi untuk kembali meraih supremasi tertinggi di Mugello tahun ini, tak segera membaik. Kolaborasi Rossi dengan Ducati sejauh ini belum membuahkan kemenangan. Tujuh kemenangan beruntun sebelumnya diraih Rossi ber-sama Honda dan Yamaha.

Harapan Rossi untuk men-jadi juara di kandang sendiri memang amat besar. Apalagi, balapan di Mugello juga menja-di balapan kandang bagi Ducati. Rossi setidaknya juga terus me-melihara optimisme menyusul hasil cukup menjanjikan The Doctor dengan bersama GP11.1 yang sudah melakoni debut di Assen. Aat itu, dia finis pada posisi keempat.

“Saya antusias mengenai Mugello. Kami sudah melaku-

kan uji coba di sana dengan chasis ini, menggunakan mesin 1000cc, dan hasilnya bagus,” beber Rossi seperti dikutip GPOne.

Namun, Mugello tak melulu memberikan hasil positif bagi Rossi. Tahun lalu, Mugello men-jadi lokasi mendapatkan salah satu cedera paling serius dalam karirnya. Dia mengalami cedera patah kaki dalam sesi latihan sebelum balapan. Setahun

sebelum itu Rossi juga hanya bisa finis ketiga di Mugello.

“Sirkuit ini adalah salah satu favorit saya dan saya selalu tampil bagus di sana. Kembali setelah kecelakaan tahun lalu tidaklah jadi masalah buatku karena aku selalu menyukai berkendara di sana, seperti juga dalam ujicoba baru-baru ini,”” ujar Rossi.

Musim ini, capaian terbaik Rossi bersama Ducati adalah

finis ketiga yang satu kali ia lakukan di Le Mans. Itu juga menjadi satu-satunya podium Rossi sejauh ini.

Dalam balapan di Mugello akhir pekan ini, Rossi juga harus tampil tanpa mekanik andalannya, Jeremy Burgess, yang harus pulang ke Australia untuk mendampingi istrinya yang sakit.

Pembalap Italia lainnya yang layak dimunculkan sebagai

juara di Mugello adalah Marco Simoncelli. Meski belum pernah meraih kemenangan, pembalap Honda Gresini itu sudah dua kali berada di pole position.

Sayang, Simoncelli masih akrab dengan kesalahan. Yang terbaru, Simoncelli mening-galkan Belanda di akhir pekan lalu dengan perasaan getir. Dia melakukan kesalahan yang san-gat merugikannya ketika terlibat insiden dengan Jorge Lorenzo di sirkuit Assen.

Insiden di Assen mungkin menjadi kesalahan terbesar Simoncelli sepanjang musim ini. “Insiden tersebut mungkin kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan sepanjang musim ini. Kini saya hanya ingin mena-tap balapan di Mugello dengan ketenangan dan motivasi yang baru,” urai Simoncelli.

Pembalap Italia lainnya yang berada dalam level tinggi adalah Andrea Dovizioso. Tapi, pembalap Repsol Honda itu juga tak mau berbicara men-genai peluangnya di Mugello. Dia lebih merasa penasa-ran dengan permukaan baru Mugello yang baru mengalami perbaikan.

“Saya sangat penasaran den-gan Mugello dan membalap di sana dengan aspal baru. Yang sudah beruji coba di sana men-gatakan kalau kemulusannya sulit dipercaya,” sahut Doviz-ioso.(ady)

HAMBURG - Kontroversi su-dah diletupkan kubu David Haye menjelang pertarungan unifikasi sabuk juara kelas berat. Jelang pertarungan akbar antara Haye dan Wladimir Klitschko tersebut, muncul protes dari Haye karena pemilihan hakim pertandingan yang dinilai tidak adil dan di-anggap akan menguntungkan Wladimir.

Tapi hal itu tak dikhawatir-kan Adam Booth, pelatih David Haye. Booth menyatakan hasil pertarungan yang berlangsung di Imtech-Arena, Altona, Hamburg, Jerman nanti tidak akan ditentu-kan oleh juri, karena Booth yakin Haye akan menganvaskan petinju Ukraina tersebut. Jadi Booth tidak mencemaskan soal pemilihan

juri. Sebab, menurutnya tidak berpengaruh pada Haye.

Booth juga telah mengimbau pemegang sabuk dunia versi WBA tersebut untuk tak terpen-garuh dan tetap fokus pada per-tarungan yang akan dilangsung-kan Sabtu (2/7/) waktu setempat. “Hal kontroversi tersebut tak mencemaskan saya sama sekali. Pertarungan nanti tidak akan ditentukan melalui perolehan angka,” papar Booth seperi diku-tip Boxingscene.

Booth juga tak terpengaruh pada bursa taruhan yang men-empatkan anak asuhnya tersebut sebagai underdog. Sebab, Booth yakin dengan pelatihan kece-patan dan power pukulan yang dijalani selama pelatihan akan

membuat Wladimir mencium kanvas sesegera mungkin.

“David Haye nantinya menjadi Haye yang berbeda. Sekarang dia punya kecepatan dan kekuatan pukulan yang lebih dari biasanya. Saya juga tak memikirkan bursa taruhan. Dia akan naik ke ring dan memenangkan pertarun-gan,” pungkas Booth dengan optimis.

Wladimir penguasa di tiga ba-dan tinju dunia (WBO, IBF, dan IBO), akan mempertaruhkan se-luruh miliknya itu melawan Haye, juara dunia versi WBA. Gelar juara sejati terakhir kali disandang tahun 1999 saat petinju Inggris, Lennox Lewis, menguasai empat sabuk juara: WBA, IBC, IBF, dan IBO.

Bukan hanya predikat juara

sejati yang membuat laga itu sangat menarik untuk ditonton. Tapi, dua petinju yang akan saling beradu pukul itulah yang me-nambah gengsi pertarungan.

Apalagi, jauh-jauh hari antara Wladimir dan Haye sudah me-naruh dendam dan kebencian akibat upaya Haye, sang penant-ang, terus mengumbar kata-kata kotor kepada sang juara. Bahkan saat konferensi pers terakhir, 27 Juni di Jerman, Haye kembali menyemburkan ejekan.

“Wabah E-coli di Jerman lebih berbahaya dari pada Wladimir. Jadi, apa pun yang akan dilaku-kannya di atas ring besok, saya sudah menyiapkan pertahanan terbaik untuk menghalanginya,” ungkap Haye. (ady)

OLAHRAGA balap sepeda segera me-masuki hari raya. Gelaran tahun Tour de France kembali bergulir mulai 2 Juli waktu setempat. Tantangan lebih komplet harus dilalui para peserta untuk membuktikan ketangguhannya.

Rute balap sepeda paling akbar, Tour de France (TdF) 2011 lebih menguntungkan bagi para jago tanjakan. Ada empat etape tanjakan berat yang finis di puncaknya. TdF 2011 akan dimulai di provinsi Brittany 2 Juli 2011 dan finis di Paris 24 Juli menempuh jarak 3.471 km yang terbagi 21 etape.

Menjelang gelaran, kecurigaan penggu-naan doping masih menghantui juara tiga kali dari Spanyol, Alberto Contador. Pem-balap berusia 28 tahun yang akan memulai balapan untuk mempertahankan gelarnya dari Passage du Gois di Vendee, Prancis, itu sejauh ini masih menunggu keputusan banding dari Badan Arbitrase Olah Raga (CAS) terkait kasus doping yang menimpa-nya pada TdF 2010.

Meski Contador sudah dibebaskan oleh Federasi Balap Sepeda Spanyol (RFEF), Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dan Lembaga Anti Doping (WADA) masih mengajukan banding. CAS baru akan mengeluarkan keputusan banding pada Agustus. Jika terbukti menggunakan dop-ing, dua gelar TdF yang disandang Contador bakal dicopot.

Kasus doping memang seperti tak henti mengguncang gelaran TdF. Selain Contador, tahun lalu, Floyd Landis menuduh juara tujuh kali, Lance Armstrong, tersangkut doping. Kondisi ini membuat otoritas TdF sebagai ajang balap sepeda paling bergengsi merasa malu dan berkeinginan memperbai-kinya tahun ini. “Kami ingin mengeluarkan aturan yang lebih ketat dan menyelesaikan kasus-kasus ini sesegera mungkin,” ujar Direktur TdF Christian Prudhome seperti dikutip Reuters. (ady)

Arena Pembuktian Jagoan Italia

Kubu Haye Tak Risaukan Nonteknis

Tour de France 2011 Edisi ke-98

Untungkan Climber, Contador

Tetap Disorot

David Haye

Alberto Contador

Valentino Rossi