perse kong kol an

8
Why 17:1-18 - Awas persekongkolan jahat! (Kamis, 14 Desember 2006) Awas persekongkolan jahat! Pasal 17:1-19:10 menafsirkan lebih rinci penglihatan tentang cawan keenam dan ketujuh. Penglihatan ini menelanjangi persekongkolan antara "pelacur besar" (1) dengan binatang buas (3), dalam dosa-dosa najis dan keji mereka melawan Allah. Pelacur atau Babel besar (5) atau Roma dengan tujuh gunung adalah simbol keduniawian (9). Dengan bantuan si jahat mereka membangun kekuatan religius (anggur percabulan memabukkan, ay. 3 ) - bersatu dengan kekuatan daya tarik keberhasilan ekonomi (pakaian merah ungu dan perhiasan mahal-mahal, ay. 4 ) untuk menghujat Allah. Seiring perlawanan mereka terhadap Allah, mereka juga menganiaya dahsyat para pengikut Kristus (6). Daya jahat mereka sangat kuat dan dahsyat seolah tujuh kepala dengan sepuluh tanduk (3b). Pelacur ini sebenarnya umpan Iblis untuk memperbudak dunia jadi penyembahnya (4-5). Kebudayaan tanpa Allah (18) menghasilkan berbagai dosa jahat. Masa kini kehidupan ala "dugem" dan berbagai bentuk

Upload: alvan-aresto-djari

Post on 27-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

asdad

TRANSCRIPT

Page 1: Perse Kong Kol An

Why 17:1-18 - Awas persekongkolan jahat! (Kamis,

14 Desember 2006)

Awas persekongkolan jahat!

Pasal 17:1-19:10 menafsirkan lebih rinci penglihatan tentang

cawan keenam dan ketujuh. Penglihatan ini menelanjangi

persekongkolan antara "pelacur besar" (1) dengan binatang

buas (3), dalam dosa-dosa najis dan keji mereka melawan

Allah. Pelacur atau Babel besar (5) atau Roma dengan tujuh

gunung adalah simbol keduniawian (9). Dengan bantuan si

jahat mereka membangun kekuatan religius (anggur

percabulan memabukkan, ay. 3) - bersatu dengan kekuatan

daya tarik keberhasilan ekonomi (pakaian merah ungu dan

perhiasan mahal-mahal, ay. 4) untuk menghujat Allah. Seiring

perlawanan mereka terhadap Allah, mereka juga menganiaya

dahsyat para pengikut Kristus (6). Daya jahat mereka sangat

kuat dan dahsyat seolah tujuh kepala dengan sepuluh tanduk

(3b).

Pelacur ini sebenarnya umpan Iblis untuk memperbudak dunia

jadi penyembahnya (4-5). Kebudayaan tanpa Allah (18)

menghasilkan berbagai dosa jahat. Masa kini kehidupan ala

"dugem" dan berbagai bentuk spiritualitas yang tidak serasi

Alkitab adalah contoh gaya hidup yang didorong oleh

pemberontakan terhadap Allah. Iblis juga memakai

pemerintahan dunia ini yang dilambangkan dengan binatang

yang menyokong wanita itu (3, 8-14). Sistem pemerintahan

dunia yang antiKristus ini menghasilkan rupa-rupa konspirasi

Page 2: Perse Kong Kol An

dan kejahatan politis agar seluruh dunia diperhambakan pada

Iblis. Orang Kristen harus waspada terhadap persekongkolan

dan tipuan daya jahat yang menggunakan kekuatan politis,

ekonomi, budaya, sosial, spritual-religius!

Namun, Allah tetap pegang kendali atas semua ini. Pertama,

konspirasi tingkat tinggi ini tetap tak akan mampu melawan

Anak Domba Allah (14). Kedua, konspirasi itu sendiri tidak

tahan lama karena benih perpecahan yang Allah taruh di

dalamnya (15-17). Jadi, gereja tidak perlu takut dan tertekan

sebab gereja ada dalam perlindungan Sang Penolong.

Camkan: Gereja sejati sudah ditebus Kristus adalah Agen Allah

membongkar kejahatan dunia yang gelap ini.

Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-

Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan

dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah

Allah! 

Mazmur 68:36.

Inilah saatnya kita dianugerahkan kuasa dari atas. Setan

dengan persekongkolan jahatnya sedang bekerja dengan tidak

mengenal lelah untuk menentang  yang baik. Belum pernah

sekuat itu kombinasi yang dibentuk untuk menetralisasikan

pelajaran-pelajaran dan ajaran-ajaran Kristus dan menaburkan

bibit-bibit pengkhianatan sehubungan dengan ilham Alkitab.

Page 3: Perse Kong Kol An

Setan bergerak dengan kuasanya dari bawah untuk mengilhami

manusia untuk membentuk persekutuan (aliansi) dan

persekongkolan jahat untuk melawan terang dan firman Allah.

Pengkhianatan, kepausan dan semi kepausan datang dalam

persahabatan yang erat dan kuat dengan mereka yang

mengaku Kristen. Merendahkan pandangan ilham, meninggikan

pikiran-pikiran manusia yang disebut bijaksana, menempatkan

bakat-bakat manusia di atas hikmat dan ilahi, dan bentuk-

bentuk ilmu pengetahuan di atas kuasa kesalehan yang vital.

Ini semua adalah tanda-tanda akhir zaman. Biarlah setiap

orang yang percaya kepada Yesus Kristus menggunakan

talenta suaranya untuk meninggikan Yesus dan menyatakan

kesaksian yang akan memperbesar, menghormati dan memuja

firman Allah. Injil membuat dirinya terkenal dengan kuasaNya

melalui kehidupan yang konsisten, kudus dan murni dari

mereka yang mempercayai, mendengar dan memperlakukan

firman.

Janganlah tunjukkan kepada dunia ini kesan seolah-olah Kristus

telah dibuktikan kepadamu tanpa bentuk dan keelokan dan

bahwa tidak ada keindahan padaNya sehingga Anda

merindukanNya. Nyatakanlah Kristus sebagaimana adanya,

sebagai seorang yang “segala sesuatu padaNya menarik” dan

“mencolok mata diantara selaksa orang” Kidung Agung

5:16,10. Oh betapa kemuliaanNya diredupkan oleh mereka

yang mengaku sebagai pengikut-pengikutNya, padahal mereka

berpikir duniawi, tidak menurut, tak tahu berterima kasih, dan

cemar! Betapa malunya Tuhan Yesus yang melatarbelakangi

mereka! Betapa belas kasihanNya, kesabaranNya,

Page 4: Perse Kong Kol An

ketabahanNya, dan kasihNya yang tak ada bandingannya

ditutupi, dan kehormatanNya dikelamkan oleh sifat jahat

mereka yang mengaku pengikut-pengikutNya! Tinggikan Yesus.

Bicarakanlah kasihNya, beritahukanlah kuasaNya, dan biarlah

diri sendiri hilang di balik kemuliaanNya dan kuasa ajaib dari

salib Golgota.

Persepakatan Atau Persekongkolan

Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari

penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu

kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua,

mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar

uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus

mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan

mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur. Dan apabila

hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan

dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa." Mereka

menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada

mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai

sekarang ini.( Mat. 28:11-15)

Adanya kumpulan orang memungkinkan terjadinya dua bentuk

hubungan yakni konflik atau kesepakatan. Lebih jauh lagi, dua

kemungkinan dalam kesepakatan yakni adalah kesepakatan untuk

tujuan yang baik  dan sebaliknya untuk tujuan jahat,

persekongkolan, konspirasi, atau plot.

Biasanya, motif yang melandasi persekongkolan adalah ambisi

untuk menjatuhkan atau merugikan pihak lain sekaligus

menguntungkan diri sendiri. Demi sekedar menyelamatkan muka,

Page 5: Perse Kong Kol An

demi mempertahankan pamor,  maka tidak tanggung-tanggung

para imam kepala dan tua-tua serta sedadu membuat

persekongkolan yang berdampak amat dahsyat yakni mencemarkan

keilahian Kristus sekaligus menyesatkan banyak orang hingga masa

kini (tidak hanya di saat ditulisnya Injil Matius ini). Tidak

mengherankan jika banyak orang di masa kini menyangsikan

kebangkitan Kristus dari maut, karena para saksi itu justru membuat

kesaksian dusta. 

Sungguh tragis, sebelum disalib Yesuspun telah menjadi korban

persekongkolan yang melibatkan Yudas Iskariot, murid yang

seharusnya mendukung Gurunya. Setelah Yesus disalib,

persekongkolan masih berlanjut, dilakukan oleh pemimpin agama

yang seharusnya memberi teladan yang baik. Persekongkolan juga

melibatkan serdadu yang dilatih dan terlatih untuk membela

kebenaran, bukan untuk menerima uang suap. Dengan demikian,

siapapun orangnya akan mudah sekali untuk terbuai oleh

keuntungan dari persekongkolan. Persekongkolan ialah cara yang

relatif praktis (dan curang) untuk pencapaian tujuan.

Gagasan persekongkolan tercetus begitu saja tanpa memikirkan

akibatnya. Dalam persekongkolan terjadi juga pemaksaan

kehendak. Di ayat 13  Imam kepala berkata  "Kamu harus

mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan

mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur“. Konspirator jarang

memikirkan akibat dari persekongkolan yang mereka buat karena

sejak awal mereka tidak menghormati moralitas. Yang menjadi

fokus pelaku persekongkolan adalah bagaimana seefektif dan

seefisien mungkin mencapai tujuan yang diharapkan, tanpa

mempertimbangkan benar-tidaknya cara itu. Terbukti bahwa

Page 6: Perse Kong Kol An

persekongkolan selalu memutarbalikkan fakta, mengaburkan

kebenaran, serta mempraktikkan kebohongan.

Setiap orang percaya yang juga adalah bagian dari kelompok

masyarakat hendaknya waspada dan berhati-hati saat memasuki

lapangan sosialyang menghubungkan diri-sendiri dengan orang-

orang di sekitar. Tanpa kita sadari dan tanpa kita sengaja, baik

secara langsung atau tidak, lingkungan kita sering mempengaruhi

kita untuk masuk kedalam sistem persekongkolan yang merugikan

pihak lain. Konspirasi, persekongkolan, kongkalikong cenderung

sudah menjadi bentuk hubungan yang wajar dalam lingkungan

sosial.

Penting sekali bagi setiap orang percaya untuk sadar dan terjaga

saat ia berada dalam kumpulan orang banyak. Jika ia berada dalam

kumpulan orang percaya, maka hal itu tidak mengkhawatirkan,

karena kumpulan orang percaya adalah kumpulan yang dilandasi

oleh kehadiran Kristus di tengah-tengah mereka (Mat. 18:20).

Sebaliknya, kumpulan plural adalah kumpulan yang memiliki lebih

besar pengaruh bagi anggota di dalamnya. Sangat disayangkan jika

orang percaya justru terpengaruh oleh faktor eksternal. Sudah

seharusnya, faktor internal dalam diri orang percaya diberdayakan

untuk mengantisipasi pengaruh-pengaruh eksternal yang berusaha

menaklukkan faktor internal orang percaya. (Yanroes) BM 256.