perkembangan terbaru dalam psak

60
Perkembangan Terbaru dalam PSAK Oleh: Sri Yanto 1 Seminar US PSAK/SY

Upload: agzt-arief

Post on 24-Jun-2015

6.221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY1

Perkembangan Terbaru dalam PSAK

Oleh: Sri Yanto

Page 2: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY2

Materi PSAK 7: Pengungkapan pihak-pihak berelasi PSAK 10: Pengaruh Perubahan Nilai Tukar

Valuta Asing PSAK 19: Aset Tidak Berwujud PSAK 22: Kombinasi Bisnis PSAK 23: Pendapatan PSAK 48: Penurunan Nilai Asset ISAK 13: Lindung Nilai Investasi Neto dalam

Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK 14: Aset Tidak Berwujud Biaya - Situs

Web

Page 3: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY3

PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

Efektif: 1/Januari 2011, pemberlakuan dini 1/Januari 2010

Menggantikan PSAK 7 (1994): Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Page 4: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Ruang lingkup

4

Pernyataan ini akan diterapkan dalam: a) mengidentifikasi hubungan dan transaksi

dengan pihak-pihak berelasi (related-party);

b) mengidentifikasi saldo akhir (outstanding balances), termasuk komitmen, antara entitas dan pihak-pihak berelasi;

c) mengidentifikasi apakah keadaan pengungkapan butir a) dan b) diperlukan; dan

d) menentukan pengungkapan yang harus dilakukan.

Page 5: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY5

Definisi

PSAK 7 (1994) PSAK 7 (Revisi 2010)

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Pengendalian Pengaruh signifikan

Pihak-pihak berelasi Transaksi antara

pihak-pihak berelasi Pengendalian Pengaruh signifikan

Page 6: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY6

Definisi Tambahan istilah dalam PSAK 7 (Rev. 2010)

Pengendalian bersama Anggota keluarga dekat dari individu Anggota manajemen kunci Entitas yang berelasi dengan pemerintah Pemerintah Imbalan kerja Kompensasi

Page 7: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

DefinisiPihak-pihak berelasi orang atau entitas yang berelasi

dengan “entitas pelapor”a.orang atau anggota keluarga

terdekatnya berelasi dengan entitas pelopor jika orang tersebut:i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama terhadap entitas pelapor;ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas

pelapor; atauiii.personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor  

7

Page 8: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

DefinisiPihak-pihak berelasi orang atau entitas yang berelasi dengan

“entitas pelapor”b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi hal-hal berikut;i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya berelasi dengan entitas lain;

ii. satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya.

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

8

Page 9: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

DefinisiPihak-pihak berelasi orang atau entitas yang berelasi dengan “entitas

pelapor”b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi hal-hal berikut;iv. satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan

entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja

untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a)

vii. orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota menejemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)

 

9

Page 10: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY10

Bukan pihak-pihak berelasi Penyandang dana Serikat dagang Entitas pelayanan publik Pelanggan, pemasok, pemegang waralaba

(franchise), distributor, perwakilan/agen umum dimana entitas bertransaksi dengan volume signifikan karena ketergantungan ekonomis akibat keadaan

Page 11: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY11

Bukan pihak-pihak berelasiTambahan dalam PSAK 7 (Rev.2010) Dua entitas yang mempunyai direksi atau

personil manajemen kunci yang sama atau manajemen kunci tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas entitas lain.

Dua venturer yang mempunyai pengendalian bersama atas suatu ventura bersama

Departemen dan instansi pemerintah yang tidak mengendalikan, mengendalikan bersama atau memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor

Page 12: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY12

Pengungkapan Nama entitas induk, jika berbeda dengan entitas

anak. Pihak yang paling mengendalikan. Jika entitas induk maupun pihak pengendali utama menghasilkan laporan keuangan yang tersedia untuk keperluan umum, nama entitas induk berikutnya yang paling pertama melakukannya (next most senior parent) juga harus diungkapkan.

Kompensasi manajemen kunci secara total dan berdasarkan kategori: imbalan kerja jangka pendek; imbalan pasca-kerja; imbalan kerja jangka panjang lainnya; imbalan pemutusan hubungan kerja; dan pembayaran berbasis saham.

Page 13: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengungkapan Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

meliputi: nilai transaksi; jumlah saldo (outstanding balances), termasuk

komitmen dan: persyaratan dan ketentuan terkait, termasuk apakah terdapat

jaminan, dan sifat bahwa imbalan harus diberikan pada saat penyelesaian; dan

rincian jaminan yang diberikan atau diterima; penyisihan piutang ragu-ragu terkait dengan jumlah

saldo (outstanding balances); dan Beban yang diakui selama periode atas piutang ragu-

ragu atau penghapusan piutang dari pihak-pihak berelasi

13

Page 14: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY14

Pengungkapan Pihak-pihak berelasi yang diperlakukan setara dengan pihak

dalam transaksi yang wajar (arm’s length transaction)

Klasifikasi pengungkapan atas pihak-pihak berelasi: entitas induk; entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan

terhadap entitas; entitas anak; entitas asosiasi; ventura bersama dimana entitas merupakan venturer; anggota manajemen kunci dari entitas atau entitas

induknya; dan pihak-pihak berelasi lainnya.

Page 15: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengungkapan

Entitas yang berelasi dengan pemerintah: nama pemerintah dan sifat dari hubungan

tersebut dengan entitas pelapor (misalnya; pengendalian, pengendalian bersama atau pengaruh signifikan);

informasi berikut dengan rincian yang cukup yang memungkinkan pengguna laporan keuangan entitas memahami dampak transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam laporan keuangannya: sifat dan jumlah setiap transaksi yang secara individual

signifikan; dan untuk transaksi lain yang secara kolektif signifikan,

yang diindikasikan kualititatif atau kuantitatif. 15

Page 16: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY16

PSAK 10 (Revisi 2010): Pengaruh Perubahan

Nilai Tukar Valuta Asing

Efektif: 1/Januari 2012

Menggantikan PSAK 10 (1994): Transaksi dalam Mata Uang Asing;

PSAK 11 (1994): Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing,

PSAK 52 (1997): Mata Uang Pelaporan;

ISAK No. 4 (1997): Interpretasi atas paragraf 20 PSAK 10 tentang alternatif perlakuan yang diizinkan atas selisih kurs.

Page 17: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Ruang Lingkup

17

Akuntansi transaksi dan saldo mata uang asing Penjabaran hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha

luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian Penjabaran hasil dan posisi keuangan ke dalam suatu

mata uang pelaporan

Pengecualian: Transaksi derivatif dan lindung nilai dalam ruang lingkup PSAK

55 (revisi 2006) Penjabaran arus kas dalam ruang lingkup PSAK 2

Page 18: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengakuan Awal

Pengakuan awal transaksi mata uang asing dicatat dalam mata uang fungsional dengan menerapkan jumlah mata uang asing tersebut, antara mata uang fungsional dan mata uang asing pada tanggal transaksi.

18

Page 19: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Indikator Penentuan Mata Uang Fungsional

PSAK 52 (1998) PSAK 10 (Revisi 2010)

19

Indikator arus kas Indikator harga jual Indikator biaya

Mata uang yang sebagian besar mempengaruhi lingkungan ekonomi utama entitas (“primary economic environment”).

Mata uang dimana dana dari aktivitas pendanaan dan operasi pada umumnya dihasilkan dan ditahan

Management judgements

Page 20: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengukuran dan Penyajian Mata Uang

PSAK 52 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)

20

Pengukuran dan penyajian mata uang menggunakan Rupiah. Penggunaan mata uang selain Rupiah jika memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsional.

Pengukuran: menggunakan mata uang fungsional.

Penyajian: dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

Page 21: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Kapitalisasi Selisih Kurs

ISAK 4 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)

21

Selisih kurs yang disebabkan karena devaluasi atau depresiasi luar biasa dapat dikapitalisasi ke aset yang bersangkutan.

Tidak ada kapitalisasi selisih kurs akibat devaluasi atau depresiasi luar biasa.

Page 22: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Prosedur Pengkuran Kembali

PSAK 52 (1997) PSAK 10 (Revisi 2010)

22

Mengatur secara eksplisit prosedur pengukuran kembali (remeasurement) dalam Lampiran PSAK 52.

Prosedur pengukuran kembali tidak diatur secara eksplisit.

Page 23: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY23

PSAK 19 (Revisi 2010): Aset Tidak Berwujud

Efektif: 1/Januari 2011

Menggantikan PSAK 19 (2000): Aset Tidak berwujud

Page 24: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Perolehan Aset Tidak Berwujud

PSAK 19 (2000) PSAK 19 (Revisi 2010)

24

Perolehan secara terpisah

Perolehan dari pertukaran aset

Perolehan secara terpisah

Perolehan dari akuisisi akibat kombinasi bisnis

Perolehan dari hibah pemerintah

Perolehan dari pertukaran aset

Page 25: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY25

Umur Manfaat Aset Tidak Berwujud

Umur manfaat tidak terbatas bukan berarti tak terhingga

Tidak diamortisasi Diuji penurunan nilai

setiap tahun

Diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya

Diuji penurunan nilai apabila terdapat indikasi penurunan nilai

Indefinite Intangible Aset

Definite Intangible Aset

Page 26: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengukuran setelah Pengakuan Awal

PSAK 19 (2000) PSAK 19 (Revisi 2010)

26

Model Biaya Perolehan (cost model)

Model Biaya Perolehan (cost model); atau

Model Revaluasi (revaluation model)

Page 27: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY27

ISAK 14: Aset Tidak Berwujud Biaya - Situs Web

Efektif: 1/Januari 2011

Page 28: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY28

Referensi ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web

merupakan adopsi dari SIC 32 Web Site Cost. SIC 32 ini berkaitan dengan pengakuan biaya

untuk pengembangan web site perusahaan sebagai aset tak berwujud.

Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud.

Page 29: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY29

ISAK 14 Biaya untuk pengembangan web site dapat

diakui sebagai aset tak berwujud apabila bisa memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan yang disyaratkan oleh PSAK 19 terutama mengenai kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan, dengan contoh website mampu menghasilkan pendapatan.

Page 30: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY30

ISAK 14

IASB memberikan empat tahap pengembangan situs dimana setiap tahap harus direviu secara individu.

mungkin saja tidak semua biaya pada semua tahap pengembangan dapat dikapitalisasi.

  SIC 32 menegaskan bahwa website yang mampu menghasilkan

future economic benefit (misalnya pembelian lewat web) maka development expenditure bisa dikapitalisasi.

Bila perusahaan tidak bisa membuktikan bahwa website akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan yang dapat diatribusikan langsung ke website tersebut (misalnya promotional website) maka development expenditure dibebankan.

Page 31: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY31

Tahapan Pengembangan

Tahapan Pengembangan Pengakuan biaya

Tahap Perencanaan Dibebankan

•Tahap Pengembangan Aplikasi dan infrastruktur

•Tahap Pengembangan Desain Grafis

•Tahap Pengembangan Konten

Dapat dikapitalisasi apabila biaya dikeluarkan selain untuk tujuan mengiklankan dan mempromosikan produk dan jasa entitas itu sendiri.

•Tahap Pengembangan Konten Selama konten yang dikembangkan untuk mengiklankan dan mempromosikan barang dan jasa entitas itu sendiri, maka diakui sebagai beban

Tahap Operasi Umumnya dibebankan. Dapat dikapitalisasi sesuai dengan syarat PSAK 19 paragraf 18

Page 32: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY32

PSAK 22 (Revisi 2010): Kombinasi Bisnis

Efektif: 1/Januari 2011

Menggantikan PSAK 22 (1994): Akuntansi Penggabungan Usaha

Page 33: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Kombinasi bisnis◦ Pihak pengakuisisi (acquirer) memperoleh

pengendalian atas pihak yang diakuisisi (acquiree)

◦ Pihak yang diakuisisi (acquiree) – aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih – merupakan suatu bisnis

Bisnis◦ Rangkaian terpadu kegiatan dan aset◦ Diadakan dan dikelola untuk memperoleh

manfaat ekonomi

33

Kombinasi Bisnis

Page 34: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Indikasi pengendalian (PSAK 4) Kepemilikan lebih dari setengah kekuasaan suara

(voting rights) Kepemilikan kurang dari setengah voting rights

Lebih dari setengah voting right berdasarkan perjanjian kontraktual

Kekuasaan untuk: mengatur kebijakan keuangan dan operasional

berdasarkan anggaran dasar/perjanjian menunjuk dan memberhentikan mayoritas dewan

direksi/komisaris memberikan suara mayoritas rapat direksi/komisaris

34

Pihak Pengakuisisi

Page 35: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Indikasi pihak pengakuisisi biasanya pihak yang: Mentransfer kas atau aset lain atau mengeluarkan

surat hutang Mengeluarkan saham baru Merupakan perusahaan yang lebih besar Merupakan inisiator kombinasi bisnis

35

Continued...

Page 36: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Ruang Lingkup

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)

36

Seluruh kombinasi bisnis, kecuali: Under common

control Pembentukan ventura

bersama

Seluruh kombinasi bisnis, kecuali: Under common

control Pembentukan ventura

bersama Akuisisi aset atau

kelompok aset yang bukan merupakan bagian dari bisnis

Page 37: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Metode Akuntansi dan Biaya Terkait

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)

37

Metode Akuntansi Purchase method Pooling of interest

Biaya terkait Beban periode

berjalan

Metode Akuntansi Purchase method

Biaya terkait Bagian dari biaya

kombinasi bisnis

Page 38: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Pengukuran dan Akuisisi Bertahap

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)

38

Pengukuran aset dan liabilitas: Panduan nilai wajar

tersendiri Akuisisi bertahap:

Nilai wajar pada tanggal perolehan kepemilikan

Perbedaan nilai wajar sekarang dgn sebelumnya disajikan sebagai revaluasi

Pengukuran aset dan liabilitas: Nilai wajar dan mengacu

ke SAK lain Akuisisi bertahap:

Pengukuran kembali kepemilikan sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi

Keuntungan/kerugian diakui dalam laporan laba rugi

Page 39: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Goodwill

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)

39

Goodwill Biaya akuisisi Nilai wajar aset dan

liabilitas NCI (berdasarkan nilai

tercatat aset dan liabilitas)

Goodwill dimortisasi selama 5 sd 20 tahun

Goodwill Biaya akuisisi Nilai wajar aset dan

liabilitas NCI (berdasarkan nilai

wajar ATAU porsi proporsional aset neto teridentifikasi)

Goodwill diuji penurunan nilai setiap akhir periode

Page 40: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Goodwill Negatif dan Kepentingan Nonpengendali

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)

40

Goodwill negatif: Diakui sebagai

pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi selama 20 tahun

Kepentingan Nonpengendali: Berdasarkan nilai tercatat

aset neto

Goodwill negatif: Diakui sebagai

keuntungan periode berjalan

Kepentingan Nonpengendali: Berdasarkan nilai

wajar, atau Berdasarkan proporsi

aset neto teridentifikasi

Page 41: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY41

Contoh 1

PSAK 22 (1994) PSAK 22 (2010)- porsi proporsional ABT

Biaya Transaksi(Rp15m)

Imbalan yang dialihkan(Rp180m)

Kepentingan Nonpengenda

li(Rp60m)

Goodwill(Rp75m)

Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi

(FV: Rp200m;CV: 150m)120 + 60 =

180

A membeli 60% kepemilikan B seharga Rp180 m. Biaya transaksi sebesar Rp15 m. Jumlah tercatat aset bersih teridentifikasi (ABT) sebesar Rp150 m dan nilai wajarnya Rp200m.

Biaya Transaksi(Rp15m)

Imbalan yang dialihkan(Rp180m)

Kepentingan Nonpengenda

li(Rp80m)

Goodwill(Rp60m)

Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi

(FV: Rp200m)

Page 42: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY42

Contoh 2

PSAK 24 (1994) PSAK 24 (2010)- Nilai Wajar Bisnis

Biaya Transaksi(Rp15m)

Imbalan yang dialihkan(Rp180m)

Kepentingan Nonpengenda

li(Rp60m)

Goodwill(Rp75m)

Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi

(FV: Rp200m;CV: 150m)120 + 60 =

180

A membeli 60% kepemilikan B seharga Rp180 m. Biaya transaksi sebesar Rp15 m. Jumlah tercatat aset bersih teridentifikasi sebesar Rp150 m dan nilai wajarnya Rp200m. Nilai wajar Kepentingan Nonpengendali Rp120m

Biaya Transaksi(Rp15m)

Imbalan yang dialihkan(Rp180m)

Kepentingan Nonpengenda

li(Rp120m)

Goodwill(Rp100m)

Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi

(FV: Rp200m)

Page 43: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY43

PSAK 23 (Revisi 2010): Pendapatan

Efektif: 1/Januari 2011

Menggantikan PSAK 23 (1994): Pendapatan

Page 44: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Perbandingan

PSAK 23 (1994) PSAK 23 (2010)

44

Belum mengadopsi Appendix IAS 18.

Mengatur pendapatan bunga dari hasil efektif aset.

Mengatur pengakuan dividen pada efek ekuitas yang diumumkan dari penghasilan neto sebelum akuisisi.

Apendix IAS 18 sudah diadopsi.

Tidak mengatur pendapatan bunga dr hasil efektif aset (merujuk ke PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengkuran).

Tidak mengatur pengakuan dividen pada efek ekuitas yang diumumkan dari penghasilan neto sebelum akuisisi.

Page 45: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY45

Ruang Lingkupa. Penjualan barangb. Penjualan jasac. Penggunaan aset entitas oleh pihak lain

yang menghasilkan bunga, royalti, dan dividen.

Page 46: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY46

Pengukuran Pendapatan Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang

diterima atau dapat diterima.

Ketika arus kas penerimaan ditangguhkan, perbedaan nilai wajar dan jumlah nominal imbalan diakui sebagai pendapatan bunga sesuai PSAK 23 (revisi 2009) dan PSAK 55 (revisi 2006).

Dalam transaksi pertukaran, jika nilai wajar barang atau jasa yang diterima tidak dapat diukur dengan andal maka pendapatan diukur pada nilai wajar barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

Page 47: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY47

Penjualan BarangPendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:a. Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat

kepemilikan secara signifikan kepada pembelib. Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan

dan tidak melakukan pengendalian barang yang dijual

c. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andald. Kemungkinan besar manfaat ekonomi

mengalir ke entitas tersebute. Biaya yg terjadi terkait transaksi penjualan

dapat diukur dengan andal

Page 48: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY48

Penjualan Jasa Jika hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi

dengan andal, maka pendapatan diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian transaksi pada tanggal neraca.

Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

a. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andalb. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir ke

entitasc. Tingkat penyelesaian dr transaksi pd tanggal

neraca dapat diukur dengan andald. Biaya pada saat transaksi dan biaya

menyelesaikan transaksi dapat diukur dengan andal.

Page 49: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY49

Bunga, Royalti, dan Dividen Pendapatan dari penggunaan aset entitas

oleh pihak lain yg menghasilkan bunga, royalti, dan dividen, jika:

a. Kemungkinan besar manfaat ekonomi mengalir ke entitas tersebut

b. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal

Page 50: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY50

Pengakuan Pendapatan Bunga, Royalti, dan Dividen

Bunga diakui menggunakan suku bunga efektif >>> PSAK 55 (revisi 2006)

Royalti diakui >>> akrual sesuai dg substansi perjanjian yg relevan

Dividen diakui >>> hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Page 51: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY51

PSAK 48 (Revisi 2010): Penurunan Nilai Aset

Efektif: 1/Januari 2011

Menggantikan PSAK 48 (1998): Penurunan Nilai Aset

Page 52: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY52

Ruang Lingkup Semua aset, kecuali:

Persediaan Aset timbul dari kontrak konstruksi Aset pajak tangguhan Aset dari imbalan kerja Aset keuangan Properti investasi yang diukur pada nilai wajar Aset dimiliki untuk dijual

Page 53: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY53

Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)

Frekuensi pengujian penurunan nilai

Pada saat terdapat indikasi aset mungkin mengalami penurunan nilai

Sama, tetapi untuk aset berikut harus dilakukan pengujian secara tahunan:1.Aset takberwujud dengan umur manfaat takterbatas2.Aset takberwujud yang belum tersedia untuk

digunakan3.Goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis

Pengukuran nilai pakai

Lebih sedikit klarifikasi mengenai pengukuran nilai pakai

Memberikan klarifikasi atas:1.Elemen-elemen dalam penghitungan nilai pakai2.Keharusan untuk menilai kewajaran asumsi yang

digunakan dalam proyeksi aliran kas 3.Dikeluarkannya estimasi aliran kas yang berkaitan

dengan restrukturisasi masa depan yang belum ada komitmen dan perbaikan kinerja aset dari proyeksi aliran kas

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)

53

Page 54: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY54

Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)Alokasi goodwill ke unit penghasil kas (UPK)

Goodwill diuji penurunan nilainya sebagai bagian dari CGU terkaitnya

Menggunakan pendekatan ‘bottom-up/top-down’

Pada dasarnya sama, tetapi terdapat klarifikasi bahwa:

Goodwill harus dialokasikan, pada tanggal akuisisi, ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan mendapatkan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis

Goodwill ini, untuk tujuan akuntansi, melekat pada UPK tersebut. Jika UPK itu dijual, maka goodwill yang melekat padanya juga diperhitungkan dalam menentukan untung rugi penjualan UPK.

Realokasi goodwill dapat terjadi ketika ada reorganisasi.

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)

54

Page 55: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY55

Perbedaan PSAK 48 (1998) PSAK 48 (Revisi 2010)Pembalikan rugi penurunan nilai goodwill

Mengharuskan pembalikan rugi penurunan goodwill pada situasi tertentu

Prohibits the recognition of reversals of impairment losses for goodwill.

Pengungkapan Ketentuan pengungkapan yang ada diteruskan di PSAK 48 (Revisi 2010) dengan beberapa tambahan

Tambahan pengungkapan untuk: Jumlah goodwill yang belum dialokasi dan

alasannya Informasi mengenai setiap UPK yang

mendapatkan alokasi goodwil atau aset takberwujud dengan masa manfaat takterbatas dalam jumlah yang material, terutama yang berkaitan dengan asumsi utama yang digunakan dalam mengukur nilai terpulihkan

PSAK 48 vs PSAK 48 (R 2010)

55

Page 56: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY56

ISAK 13: Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

Efektif: 1/Januari 2011

Page 57: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Ruang Lingkup Lindung nilai risiko mata uang asing dari

investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri di dalam laporan keuangan konsolidasian.

ISAK 13 tidak untuk diterapkan secara analogi terhadap akuntansi lindung nilai lainnya.

57

Page 58: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Permasalahan dan Interpretasi (1)Permasalahan Bagaimana mengidentifikasi risiko mata uang

asing yang memenuhi syarat sebagai lindung nilai investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri?

Interpretasi Akuntansi lindung nilai diterapkan jika terdapat

perbedaan antara mata uang fungsional kegiatan usaha luar negeri dan mata uang fungsional entitas induk.

Risiko mata uang pelaporan tidak dapat dilindung nilai

Item lindung nilai = aset neto setara atau kurang dari jumlah tercatat aset neto kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian induk

58

Page 59: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Permasalahan dan Interpretasi (2)

Permasalahan Dimanakah dalam kelompok usaha, instrumen lindung

nilai dapat dilaksanakan?

Interpretasi Instrumen lindung nilai dapat berupa instrumen derivatif

atau nonderivatif (atau kombinasi keduanya) Instrumen lindung nilai dapat dimiliki oleh entitas

manapun dalam kelompok usaha Untuk tujuan penilaian efektivitas, penilaian efektivitas

tidak dipengaruhi oleh tipe instrumen lindung nilai (instrumen derivatif vs nonderivatif) ataupun metode konsolidasi

59

Page 60: Perkembangan terbaru dalam psak

Seminar US PSAK/SY

Permasalahan dan Interpretasi (3)Permasalahan Bagaimana entitas menentukan jumlah yg

direklasifikasi dari ekuitas ke laba atau rugi pada saat pelepasan kegiatan usaha luar negeri?

Interpretasi Jumlah berdasarkan paragraf 105, PSAK 55 (Revisi

2006) Metode konsolidasi yg digunakan (konsolidasi

langsung atau bertahap) akan mempengaruhi jumlah yang dicatat cadangan penjabaran mata uang asing.

Metode konsolidasi bertahap jumlah yg direklasifikasi ke laba atau rugi akan berbeda dari jumlah yg digunakan untuk menentukan efektivitas lindung nilai.

Perbedaan ini dapat dieliminasi dengan menggunakan metode konsolidasi langsung

60