perempuan : fakta dan realita

17
LAPORAN DISKUSI PROGRESIF EXACTA “ Perempuan : Fakta dan Realita ” Pemantik : Nuha Moderator : Sayyidah Masjid Kampus UGM. Sabtu, 21 Februari 2015.

Upload: nur-ilahiyah

Post on 20-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

diskusi terkait fakta dan realita yang terjadi pada perempuan.

TRANSCRIPT

LAPORAN DISKUSI PROGRESIF EXACTA

Perempuan : Fakta dan Realita

Pemantik : Nuha Moderator : Sayyidah

Masjid Kampus UGM. Sabtu, 21 Februari 2015.

NOTULENSI ACARA1. PESERTA a. Kehadiran NoNama

1.Nur

2.Mita

3.Ulfah

4.Inas

5.Rina

6.Siti

7.Sri

8.Icun

9.Ulin

10Tari

11.Sayyidah

12. Nuha

13Wida

14.Dinda

15.Shita

16.Icha

17.Syifa

18.Mia

b. Ketidakhadiran NoNamaKeterangan

1.Ka ReresPulkam

2.Manda Pulkam

3.Zafira Pulkam

1. DISKUSI a. Pemaparan Pemantik Menurut KBBI, Fakta adalah sesuatu yang ditangkap oleh alat indera, tidak peduli hal itu benar atau salah. Sedangkan realita ialah kenyataan yang seharusnya. Kondisi perempuan dibagi kedalam 2 kategori : a. perempuan aktif perempuan perempuan yang memiliki sikap kritis. Kekritisan mereka terbagi lagi. Ada yang dibangun diatas ide ide sekulerisme atau dibangun dengan kesadaran diri bahwa mereka adalah perempuan dan memiliki kodrat alam.b. perempuan pasif perempuan yang hanya bisa pasrah.Perempuan di Wilayah Barat berada pada dua kondisi tersebut, aktif dan pasif. Keaktifan mereka sebagaian besar dibangun diatas dasar ide ide sekulerisme. Perempuan di wilayah Asia Pasifik sebagian besar berada dalam kondisi kemiskinan dan kebodohan. Sedang di wilayah Timur Tengah yang notabene nya adalah negeri dimana pemimpin negerinya adalah antek kafir penjajah. Perempuan diwilayah ini berada pada tekanan rezim rezim diktator .b. Tanggapan dan pertanyaan peserta 1. Ulfah Fakta yang berkembang saat ini terkait dengan keadaan kaum perempuan, terutama di negeri yang mayoritas Muslim disoroti oleh pegiat HAM dan feminism Barat sebagai akibat pemberlakuan syariat Islam yang terlalu mengekang mereka. Dan akhirnya menjadi senjata untuk menyerang Islam itu sendiri. Masing masing wilayah memiliki tantangan yang berbeda. Di wilayah Timur Tengah, pemahaman Islam mereka sudah baik. Hanya saja ada beberapa Negara yang keliru pemahaman Islamnya dan malah menerapkan peraturan yang sama sekali bukan dari Islam. Sedangkan di wilayah Asia mereka disibukkan dengan budaya luar yang lebih pada hiburan seperti K Pop. Atau penanaman ide asing melalui pertukaran pelajar. 2. Mb Icun Kampanye KPI harus terus digencarkan baik melalui sosmed atau opini ke media nasional atau lokal. Pertanyaan yang patut kita jawab ialah darimana asal permasalahan tentang Perempuan ini? Masalah ini tentu berasal dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Di Barat sendiri selalu terjadi masalah berhubungan dengan Perempuan. Kenapa selalu ada permasalah terkait perempuan? Hal ini karena barat selalu menjadikan kata kesetaraan sebagai tujuan mereka. Padahal jika dilihat lebih lanjut permsalahan kesetaraan tidak akan pernah ada hasil akhirnya karena perempuan dan laki-laki diciptakan dengan kodrat yang berbeda. Sedangkan Islam memandang bahwa perempuan dan laki laki ada kalanya berada pada keadaan yang bisa setara, misalnya dalam hukum. Misalnya hukum potong tangan tidak akan melihat kalau perempuan tidak dipotong tapi kalau laki laki dipotong atau sebaliknya. Berbicara hukum waris yang selalu dijadikan kambing hitam oleh barat ketika berbicara tentang gender dan perempuan mka ini perlu kita lihat lagi, apakah memang selalu perempuan akan mendapat bagian dari laki laki ? Ternyata tidak. Dalam kah waris tentang kalalah disebutkan bagian perempuan dan laki laki sama rata, jika laki laki 1/6 maka perempuan juga sama. 3. Mia Pandangan Barat tentang perempuan tidak terlepas dari asal usul zaman Yunani kuno. Dimana mereka bingung mendefinisikan perempuan itu sebagai manusiakah atau hewan ? sampai pada akhirnya mereka berkesimpulan bahwa perempuan hanyalah sebagai pemuas nafsu laki laki. Perempuan selalu berada pada posisi no 2 atau bahkan tidak dianggap sama sekali. Pandangan Barat sekarang tentang Islam dan kedudukan perempuan dalam Islam memang tidak jauh dari apa yang mereka lihat yang terjadi di negeri negeri muslim. Yang negeri negeri muslim ini menerapkan Islam dengan pemikiran Islam mereka yang rendah. Bagaimana pengaturan Negara Khilafah terkait peran perempuan diranah domestik dan publik ? Misalnya menyelaraskan peran mereka sebagai ummu warabbatul bait dan kontribusi mereka pada ummat. 4. Sri Solusi yang diberikan oleh Sistem Kapitalis sekarang dalam menyelesaikan permasalah perempuan ialah dengan solusi kesetaraan gender. Mereka berasumsi jika kondisi mereka setara maka akan terwujud keadilan yang sama rata dan sama rasa. Dan akhirnya ketidakadilan pun akan hilang. Tapi, mereka lupa bahwa solusi yang mereka tawarkan hanyalah solusi yang berangkat dari tawaran solusi praktis bukan solusi yang berangkat dari analisa akar masalah. Yang terjadi malah bertambahnya masalah baru seiring dengan tawaran solusi praktis yang mereka lakukan. Mirisnya hal ini terjadi juga di negeri negeri muslim. Mereka mengambil demokrasi dan menerapkannya kemudian menambal masalah yang diakibatkan oleh demokrasi dengan Islam. Akhirnya mereka selalu melihat ada ketidakcocokkan antara masalah dengan solusi yang ditawarkan. 5. Inas Negara Negara di wilayah Timur Tengah merupakan Negara yang dipimpin oleh rezim rezim represif. Rezim ini sendiripun sebenarnya merupakan antek penguasa Kapitalis yang sengaja ditanamkan di negeri negeri kaum Muslimin. Dalam bukunya, Hempher (seorang misionaris dari Inggris yang datang ke Turki) membenarkan sebuah pepatah Yahudi Jika ingin menghancurkan suatu bangsa, maka rusaklah perempuannya. Ia bercerita bagaimana penyelewengan ajaran Islam dilakukan dengan menjadikan wanita sebagai alat. KPI yang di inisiasi oleh HT, Muslimah HT, tidak menggunakan istilah feminism, kenapa? Padahal jika dilihat kerja yang dilakukan sama seperti para feminis. 6. Wida Membicarakan permasalahan terkait perempuan tidak pernah ada habisnya. Didalam AlQuran, Allah memang menjadikan perempuan sejajar dengan harta dan tahta. Sesuatu yang sangat melenakan/ bersenang-senang. Perempuan di Luar Negeri, yang mayoritas tidak beragama Islam merasakan adanya ketakutan dengan ajaran Islam. Kita harus bisa menunjukkan pada mereka bahwa kita, muslimah bisa terus berkreasi tanpa halangan walaupun dunia mengatakan bahwa Islam membuat perempuan terkekang. Mungkin ini salah satu hal yang bisa kita lakukan agar perempuan di luar sana tidak fobia dengan Islam. Bagaimana Islam mengatur peran perempuan jika kelak ia ingin mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya? 7. Syifa Penelitian yang dilakukan oleh dosen Antropologi UGM dengan judul Kekurangan Gizi di Pedalaman Wilayah A karena Budaya B, menunjukkan bahwa banyak kaum perempuan di wilayah pedalaman Indonesia terutama wilayah Timur mengalami diskriminasi sangat hebat berhubungan dengan budaya yang turun temurun sudah ada disana. Isu kesetaraan gender atau isu feminism biasanya berawal dari penginderaan fakta yang mendiskriminasikan perempuan. Solusi yang tidak solutif/ solusi praktis hanya akan menambah masalah baru. 8. Icha Fakta yang terjadi pada perempuan sekarang banyak dan memprihatinkan. Jika ingin menghancurkan suatu bangsa maka perempuan adalah alat yang ampuh. Sebagai contoh, Perempuan yang telah selesai kuliah S1 biasanya akan sibuk untuk mencari pekerjaan. Jika sudah dapat pekerjaan maka mereka akan sibuk dengan diri mereka sendiri dan pekerjaan mereka. Pikiran untuk menikah biasanya akan semakin rendah. Kalau pun sudah menikah biasanya mereka yang sudah terbiasa dengan pekerjaan akan sibuk dengan pekerjaan dan lupa dengan kodrat alamiahnya sebagai ibu. Jika solusi untuk permasalahan perempuan ini tidak berawal dari akar masalah maka hanya akan menambah permasalahan baru. Banyak tawaran solusi yang mencoba menjadikan Islam sebagai penawar dari permasalahan, tapi karena hanya sekedar tambal sulam akhirnya hanya akan menambah masalah. Padahal , syariat Islam jika diterapkan setengah setengah saja tidak akan menyelesaikan masalah. 9. Shita Kajian kajian yang membahas terkait perempuan banyak. Data data yang ditampilkan terkait penderitaan perempuan pun menakjubkan. Di LN kekerasan seksual terjadi /9 detik. Di Indonesia sendiri terjadi tiap 5menit. Permasalahan perempuan banyak terjadi di Negara yang menerapkan Kapitalis secara mutlak dibanding Negara dengan penduduk muslim yang banyak walaupun menerapkan Kapitalis juga. Permasalahan ini terjadi karena mereka, Kapitalis terlalu mengagungkan yang namanya kebebasan tapi akhirnya malah kebablasan. 10. Siti Kita harus merubah cara pandang Kapitalis sekarang dengan Islam. 3 faktor penting dalam pembangunan sebuah peradaban ialah : perempuan, keluarga, dan generasi. Dan pangkal dari ketiga hal tsb berada pada perempuan. 11. Mita Permasalahan perempuan di India misalnya adanya pernikahan paksa pada perempuan usia 12-13 tahun. Apa solusi konkrit, yang bisa kita lakukan sekarang untuk menangani permasalahan perempuan? 12. Nur Perempuan sebagai faktor utama yang menentukan rusaknya suatu peradaban. Lost Generation yang dialami banyak Negara di Barat berawal dari Perempuan. Perempuan perempuan mereka banyak yang akhirnya keluar rumah dan mencari pekerjaan. Kesibukan mereka membuat mereka lupa dengan kodrat mereka. Banyak dari mereka yang akhirnya menunda pernikahan atau bahkan tidak menikah sama sekali. Akhirnya angka kelahiran semakin berkurang yang mengakibatkan pada kehilangan generasi muda dan membanjirnya generasi tua. Disisi lain, bagi yang sudah memiliki keluarga akan meninggalkan keluarga mereka dan itu kenapa tidak jarang di Barat anak anak tumbuh dalam keluarga yang rusak (Broken Home). Sayangnya, Negeri muslim malah banyak melakukan hal yang sekarang mulai ditinggalkan oleh Barat sendiri. Di Swedia, mereka memberikan hadiah bagi perempuan perempuan yang melahirkan dan memberikan cuti penuh terhadap mereka yang hamil jika bekerja dan bagi suami mereka diberikan cuti 3 bulan untuk mendampingi isteri mereka yang melahirkan. 13. Mb Ulin Tahun ini Indonesia mengikuti Negara lain yang sudah melakukan Kampanye Anti Kekerasan Perempuan sejak tahun 1998 tiap tanggal 15 Februari. Dengan bentuk kampanye berdansa dibawah guyuran hujan dan tema One Billion Risng (OBR). Sebenarnya sekarang tuduhan Barat terhadap Islam tidak terbukti. Justru dengan Islamlah Perempuan akan terangkat kedudukannya dan dimuliakan. Perempuan dengan bebas dapat mengekspresikan diri mereka dalam ranah publik, baik dibidang pendidikan bahkan sampai politik. Hal yang baru dilakukan Barat diawal abad 18 M, padahal Rasulullah telah memulai hal tsb diawal abad 6 M. 14. Dinda Karena fobia dengan Islam banyak kebijakan Negara yang mempersempit suang gerak muslimah untuk taat dan mengekspresikan diri mereka sesuai dengan Islam. Sebagai contoh, di Bali sempat diberlakukan pelarangan kerudung bagi siswi Muslim.15. Mb Rina Bolehkan perempuan memimpin dalam pemerintahan? Bukan dalam jabatan Khilafah. Tidak semua kebijakan pemerintah itu memberikan izin bagi perempuan untuk cuti 3 bulan. Bagaimana hal ini dalam pandangan Islam? Kasus perselingkuhan dalam kerja yang melibatkan suami atau isteri ? pandangan Islam bagaimana ?16. Mb Tari Kampenye KPI harus digencarkan, follow up dari DP bisa berupa OP atau SP. Bukan hanya sampai pada tataran diskusi. Kalau hanya selesai dengan diskusi itu merupakan pendalaman materi bukan kampanye. c. Tanggapan pemantik1. Untuk pertanyaan Mia dan Dinda terkait pengaturan Negara Khilafah untuk perempuan agar bisa seimbang diranah domestik dan publik ? Misalnya menyelaraskan peran mereka sebagai ummu warabbatul bait dan kontribusi mereka pada ummat. Membagi waktu. Salah satu yang bisa kita lakukan sekarang. Kalau dalam Khilafah, kebijakan berangkat dari hukum bekerja bagi perempuan. Karena mubah, maka pasti tidak akan ada perjanjian kontrak dengan perusahaan atau negera (jika PNS) karena yang mencari nafkah adalah tugas seorang laki laki. Kalau pun perempuan ingin berkontribusi juga tidak masalah dengan catatan tugas utama dia sebagai ummu wa rabbatul bait telah terlaksana. Memaksimalkan keilmuan tidak mesti dilapangan kerja. Ibu yang memiliki ilmu yang banyak akan langsung bisa memberikan atau mengaplikasikan ilmu tsb pada generasi yang dia didik. 1. Untuk pertanyaan mb Rina : Bolehkan perempuan memimpin dalam pemerintahan? Bukan dalam jabatan Khilafah. Perempuan tidak boleh menjabat dengan hal yang berhubungan dengan pengambilan kebijakan. Misalnya : muawin, amil, wali, komando jihad, qodhi. Lengkapnya baca struktur Negara Islam dan nizham Ijtimai. Tidak semua kebijakan pemerintah itu memberikan izin bagi perempuan untuk cuti 3 bulan. Bagaimana hal ini dalam pandangan Islam? Ini terjadi karena Islam tidak diterapkan. Jika islam diterapkan maka bukan hanya akan diberi cuti tapi memang perempuan tidak ada kewajiban dalam bekerja. Kasus perselingkuhan dalam kerja yang melibatkan suami atau isteri ? pandangan Islam bagaimana ? Inilah bukti ketika perempuan itu keluar rumah. Akan banyak masalah yang terjadi. Suami selingkuh karena istri dirumah tidak pernah melayani dengan baik atau mungkin mereka tidak pernah bertemu karena masing-masing sibuk akhirnya jadilah perselingkuhan dimana.Wallahualam.