perbandingan pola peletakkan telur dan …digilib.unila.ac.id/23613/3/skripsi tanpa bab...

1

Upload: vudiep

Post on 24-Jul-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DANPERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema blanda

(LEPIDOPTERA : PIERIDAE) PADA DUA SPESIES TANAMAN PAKANLARVA DI TAMAN KUPU–KUPU GITA PERSADA

(Skripsi)

Oleh

Erika Oktavia Gindhi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2016

Page 2: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGANLARVA KUPU–KUPU Eurema blanda (LEPIDOPTERA : PIERIDAE)

PADA DUA SPESIES TANAMAN PAKAN LARVA DI TAMANKUPU–KUPU GITA PERSADA

ABSTRAK

Oleh

Erika Oktavia Gindhi

Eurema blanda merupakan kupu-kupu dari famili Pieridae yang bersifatoligofagus atau dapat memakan beberapa spesies tanaman pakan larva dari familiyang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandinganpola peletakan telur dan perkembangan larva kupu-kupu E.blanda pada duamacam tanaman pakan larva. Dua spesies tanaman pakan yang digunakan yaitutanaman kaliandra (Calliandra surinamensis) dan tanaman ketepeng (Cassiaalata). Penelitian ini dilakukan di Taman Kupu–kupu Gita Persada yang terletakdi Gunung Betung, Lampung. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampaiMaret 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen denganmengamati pola peletakkan telur dan perkembangan larva yang menggunakan duamacam tanaman pakan larva pada kandang penangkaran. Analisis data di lakukandengan cara deskriptif kuantitatif, korelasi, dan uji independent samples test.Hasil penelitian menunjukkan kupu-kupu E. blanda meletakkan telur-telurnyasecara berkelompok di daun termuda pada kedua tanaman pakan larvanya.Kelompok telur yang terdapat pada tanaman kaliandra dan tanaman ketepengberbeda nyata (p = 0,007) setelah di uji menggunakan uji T. kelompok telur padakaliandra yaitu 1-3 kelompok dengan rata-rata jumlah telur per kelompok yaitu31,50 ± 6,85 butir sedangkan pada tanaman ketepeng 1-2 kelompok dengan rata-rata jumlah telurnya yaitu 40,84 ± 11,02 butir. Rata-rata panjang telur berbedanyata (p = 0,005) pada tanaman kaliandra yaitu 1,31 ± 0,06 mm sedangkan padatanaman ketepeng 1,28 ± 0,03 mm. Rata-rata diameter telur tidak berbeda nyata(p = 0,569) pada tanaman kaliandra yaitu 0,75 ± 0,11 mm dan pada tanamanketepeng yaitu 0,76 ± 0,09 mm. Lama rata-rata perkembangan larva kupu-kupuE. blanda hingga menjadi pupa berbeda nyata (p = 0,001) pada tanaman kaliandraselama 8,92 ± 1,04 hari sedangkan pada tanaman ketepeng selama 11,08 ± 0,72hari. Rata-rata fekunditas induk betina E. blanda tidak berbeda nyata (p = 0,84)pada tanaman kaliandra yaitu 113,40 ± 54,86 butir sedangkan pada tanamanketepeng yaitu 106,20 ± 54,04 butir. Hubungan korelasi antara panjang larva danlebar kepala larva pada kedua tanaman pakan larva memiliki hubungan yang kuatdengan nilai r = 0,617–0,714.

Kata kunci : Eurema blanda, Telur, Larva, Kaliandra, Ketepeng

Page 3: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN

PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema blanda

(LEPIDOPTERA : PIERIDAE) PADA DUA SPESIES TANAMAN PAKAN

LARVA DI TAMAN KUPU–KUPU GITA PERSADA

Oleh

Erika Oktavia Gindhi

SKRIPSI

Sebagai syarat untuk mencapai gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 4: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema
Page 5: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema
Page 6: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang beragama islam ini dilahirkan di Tanjung

Karang, Bandar Lampung. Pada tanggal 14 Oktober 1995

yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara, buah

kasih dari pasangan Bapak Kusdiono dan Ibu Ernawati.

Jenjang pendidikan formal yang telah dilalaui penulis yaitu Sekolah Dasar di SD

N 1 Jatimulyo Lampung Selatan yang selesai pada tahun 2006, Selanjutnya

menempuh pendidikan pada SMP N 1 Jati Agung Lampung Selatan dan selesai

pada tahun 2009, kemudian dilanjutkan ke SMA N 4 Bandar Lampung yang

selesai pada tahun 2012 dan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di

Universitas Lampung yang selesai pada tahun 2016.

Penulis diterima di Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Lampung pada tahun 2012 melalui jalur SMNPTN. Selama

melaksanakan perkuliahan penulis juga aktif didalam organisasi kampus yaitu

HIMBIO sebagai anggota bidang Kalog pada kepengurusan 2012/2013 dan

sebagai anggota Bidang 2 (Sainstek) pada kepengurusan 2013/2014. Selama

perkuliahan penulis juga pernah menjadi asisten dosen pada mata kuliah Biologi

Umum, Biologi Dasar, Bryologi, Ekologi, dan Sains Dasar.

Page 7: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

Pada tahun 2015 penulis melakukan kerja praktik di Taman Kupu-Kupu Gita

Persada dengan Judul Populasi Larva dan Penangkaran Troides helena di Taman

Kupu-Kupu Gita Persada. Tahun 2016 penulis melakukan penelitian di Taman

Kupu-Kupu Gita Persada dengan Judul Perbandingan Pola Peletakkan Telur

dan Perkembangan Larva Kupu-Kupu Eurema blanda (Lepidoptera :

Pieridae) pada Dua Spesies Tanaman Pakan Larva di Taman Kupu-Kupu

Gita Persada.

Page 8: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

Bismillahirohmannirohim

Alhamdulillahirobilalamin

Dengan rasa hormat dan bangga

Kupersembahkan hasil karya kecil ku ini sebagai langkahawal dan tanggung jawab ku, bakti serta mimpiku kepadakeluargaku tercinta atas segala kasih sayang yang telah

diberikan selama ini.

Tak lupa karya ku ini kupersembahkan kepada orang-orangyang selama ini menjadi teman sekaligus sahabat yang selalu

memberikan motivasi serta pelajaran hidup yang sangatberharga.

Page 9: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

MOTTO

“MAN JADDA WAJADA”(Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil)

“MAN SHABARA ZHAFIRA”(Siapa yang bersabar pasti beruntung)

“MAN SARA ALA DARBI WASHALA”(Siapa yang menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan)

“The big or small the problem is depends on how wehandle it”

Page 10: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

SANWACANA

Syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan hidayah-

Nya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Skripsi dengan judul “Perbandingan Pola Peletakkan Telur dan

Perkembangan Larva Kupu-Kupu Eurema blanda (Lepidoptera : Pieridae)

pada Dua Spesies Tanaman Pakan Larva di Taman Kupu-Kupu Gita

Persada”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan Strata

Satu (S1) Jurusan Biologi Faklultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lampung.

Dalam penyusunan Skripsi tidak sedikit hambatan dan rintangan yang penulis

hadapi, tetapi berkat bantuan semua pihak, penulis dapat menyelesaikan Skripsi

ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, rasa hormat serta rasa bangga, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua yaitu Ayah Kusdiono dan Ibu Ernawati yang selalu

memberikan kasih sayang, cinta, dan nasihat kepada penulis selama

melakukan penelitian dan mengerjakan skripsi. Terimakasih untuk semua

dukungan dan semangat yang telah diberikan setiap harinya kepada penulis.

Page 11: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

2. Bapak Rahmat Rianto dan Mama Darmini yang selalu memberikan kasih

sayang dan cinta dari penulis kecil hingga sekarang serta kedua kakak penulis

yaitu M. Rendi dan M. Ronaldi yang selalu ada buat penulis.

3. Adik-adik yang selalu memberikan canda tawa setiap harinya kepada penulis

yaitu Reno Prayoga, Dendi Koesandi, Refi Andrea Febrianti, dan Dechika

Eriana.

4. Keluarga besar ayah Kusdiono dan ibu Ernawati yang tidak bisa disebutkan

satu persatu terimakasih atas dukungan dan semangatnya.

5. Ibu Dr. Herawati Soekardi,. M.S selaku Pembimbing I, dan Pembimbing

Akademik yang telah dengan sabar memberikan, saran, nasehat, kritik, dan

bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

6. Ibu Nismah Nukmal, Ph.D Selaku Pembimbing II atas bimbingan, saran, dan

pengarahanya dalam penyelesain Skripsi.

7. Bapak Dr. Emantis Rosa, M. Biomed selaku pembahas yang telah

memberikan masukan dan arahanya selama penyusunan Skripsi ini.

8. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

9. Ibu Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc., selaku Ketua Jurusan Biologi

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

10. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya tanpa pamrih serta

laboran yang telah membantu selama perkuliahan.

11. Seluruh staff Taman Kupu-Kupu Gita Persada Bandar Lampung yang telah

membantu serta memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

Page 12: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

12. Teman-teman satu penelitian yaitu Emilia Apriyanti, Dwi Nurkinasih, Aska

Intan Mariadi, Nikken Fallupi, dan Luna Lukvitasari yang membantu penulis

dalam melakukan penelitian.

13. Sahabat sekaligus keluarga penulis yaitu Amanda Amalia Putri, Welmi Nopia

Ningsih, Putri Minggar Oktaviani, Santi Naumi Simangunsong, Nora

Rukmana, Icsni poppy Resta, Henny Indah Pertiwi, Lutfi Kurniati Barokah,

dan Mustika Dwi Handayani yang selalu memberikan nasihat, solusi, canda

tawa, sedih, dan semuanya telah kita lewati bersama-sama.

14. Teman-teman angkatan 2012 yaitu Huda, Agung, Apri, Marli, Kadek, Abdi,

Fahmi, Sheila, Jevika, Arum, Dewi, Nisa, Amal, Sayu, Lia, Mitha, Aul, Asri,

Lu’lu’, Imamah, Afrisa, Linda, Reni, Nindya, Agustina, Propal, Putri rahayu,

Wina, Sabrina, Laras, Rahma, Yelbi, Oline, Etika, Faizatin, Puty, Riza, Della,

Pepti, Bebi, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Terimakasih telah memberikan warna baru kepada penulis dari awal

perkuliahan hingga akhir perkuliahan.

15. Kakak dan adik tingkat 2010, 2011, 2013, dan 2014 yang selalu memberikan

semangat kepada penulis. Teman-teman SMPN 1 Jatiagung dan SMAN 4

Bandar Lampung yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.

16. Keluarga besar Himbio Fmipa Unila atas kekompakan dan keakraban yang

telah ada selama kepengurusan hingga akhir.

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 13: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam

penyusunan skripsi ini dan jauh dari kesempurnaan, tetapi sedikit harapan skripsi

yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, Agustus 2016

Penulis,

Erika Oktavia Gindhi

Page 14: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

DAFTAR ISI

HalamanABSTRAK ................. .................................................................................... ...... iHALAMAN PENGESAHAN ......................... ..................................... iiDAFTAR ISI.................................................... ..................................... ........ ..... iiiDAFTAR GAMBAR ....................................... ..................................... .............. ivDAFTAR TABEL ........................................... ..................................... ................v

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang.................................. ..................................... ................1B. Tujuan Penelitian.............................. ..................................... ................3C. Manfaat Penelitian............................ ..................................... ................3D. Kerangka Pemikiran ......................... ..................................... ................3

II. TINJAUAN PUSTAKAA. Klasifikasi Kupu-kupu Eurema blanda .................................. ................5B. Morfologi Kupu-Kupu Eurema blanda .................................. ................5C. Siklus Hidup Kupu-Kupu Eurema blanda ............................ ................6

a.. Telur............................................. ..................................... ................6b. Larva ............................................ ..................................... ................7c. Pupa ............................................. ..................................... ................9d. Imago ........................................... ..................................... ..............10

D. Klasifikasi dan Biologi Tanaman Kaliandra(Calliandra surinamensis)................ ..................................... ..............11

E. Klasifikasi dan Biologi Tanaman Ketepeng (Cassia alata) ... ..............13F. Kupu-Kupu Eurema blanda di TamanKupu-Kupu Gita Persada..........14

III. METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian........... ..................................... ..............15B. Alat dan Bahan ................................. ..................................... ..............15C. Tahapan Penelitian ........................... ..................................... ..............16

1. Penelitian di Kandang Penangkaran................................ ..............162. Jumlah Telur dan Posisi Telur ..................................... ..............163. Perkembangan Larva ................. ..................................... ..............17

D. Analisis Data..................................... ..................................... ..............17E. Bagan Alir Penelitian........................ ..................................... ..............18

IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Pola Peletakkan Telur pada Tanaman Pakan Larva .............................19

1. Posisi Peletakkan Telur pada Tanaman Pakan Larva....................192. Jumlah Kelompok Telur pada Tanaman Pakan Larva ..................22

B. Morfologi Telur pada Tanaman Pakan Larva.......................................23

Page 15: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

C. Perkembangan Larva pada Tanaman Pakan Larva...............................251. Pola Komunal Larva Eurema blanda pada Tanaman Pakan

Larva..............................................................................................252. Ukuran Panjang Larva dan Lebar Kepala Larva pada Kedua

Tanaman Pakan .............................................................................263. Cara Makan Larva dan Posisi Kepala Larva pada Daun...............274. Posisi Akhir Larva Memasuki Prepupa dan Pupa pada

Tangkai Daun ................................................................................295. Tahapan Perkembangan Larva dan Lama Waktu yang

dibutuhkan Larva Untuk Menjadi Pupa pada KeduaTanaman Pakan .............................................................................30

E. Fekunditas Induk Eurema blanda pada Kedua Tanaman PakanLarva.....................................................................................................32

V. KESIMPULAN ..........................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................37

LAMPIRAN.........................................................................................................40

Page 16: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

DAFTAR TABEL

HalamanTabel 1. Rata-rata (butir ± sd) jumlah kelompok telur yang

di letakkan pada 2 jenis tanaman pakan ......................................23

Tabel 2. Rata-rata (mm ± sd) pengukuran panjang dan diametertelur pada tanaman kaliandra dan tanaman ketepeng..................24

Tabel 3. Tahapan pekembangan larva pada kedua tanaman pakanlarva.............................................................................................31

Tabel 4. Rata-rata (jam ± sd) waktu yang dibutuhkan larva untukmenjadi pupa ...............................................................................32

Tabel 5. Rata-rata (butir ± sd) fekunditas induk betina E. blandapada kedua tanaman pakan..........................................................33

Tabel 6. Rata-rata (% ± sd) kelulushidupan larva pada keduatanaman pakan.............................................................................33

Tabel 7. Rata-rata (butir ± sd) jumlah telur yang diletakkan olehinduk pada setiap polybag dari kedua jenis tanaman pakan.......34

Tabel 8. Jumlah telur yang dihasilkan oleh kupu-kupuEurema blanda pada kedua tanaman pakan larva.......................41

Tabel 9. Uji desktiptif jumlah telur yang dihasilkan oleh kupu-kupuE. blanda pada kedua tanaman pakan larva ................................42

Tabel 10. Uji T jumlah telur yang di hasilkan oleh kupu-kupuE. blanda pada kedua tanaman pakan larva ................................42

Tabel 11. Jumlah kelompok telur pada kedua tanaman pakan....................43

Tabel 12. Uji T jumlah kelompok telur pada kedua tanaman pakan...........44

Tabel 13. Panjang dan diameter telur pada kedua tanaman pakan larva.....44

Tabel 14. Uji deskriptif pengukuran panjang dan diameter telurdi tanaman kaliandra ...................................................................46

Page 17: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

Tabel 15. Uji deskriptif pengukuran panjang dan diameter telurdi tanaman ketepeng............................................................. ......46

Tabel 16. Uji T pengukuran panjang dan diameter telurdi tanaman ketepeng....................................................................47

Tabel 17. Lama waktu yang dibutuhkan larva untuk menjadi pupa ...........48

Tabel 18. Uji deskriptif lama waktu yang dibutuhkan larvauntuk menjadi pupa pada tanaman kaliandra ..............................49

Tabel 19. Uji deskriptif lama waktu yang dibutuhkan larvauntuk menjadi pupa pada tanaman ketepeng...............................50

Tabel 20. Uji T lama waktu yang dibutuhkan larva untuk menjadipupa pada kedua tanaman pakan.................................................50

Tabel 21. Fekunditas induk betina E. blanda pada kedua tanamanpakan ...........................................................................................51

Tabel 22. Uji T fekunditas induk betina E. blanda pada kedua tanamanpakan ...........................................................................................52

Tabel 23. Kelulushidupan (% kematian) larva pada tanaman pakankaliandra ......................................................................................52

Tabel 24. Kelulushidupan (% kematian) larva pada tanaman pakanketepeng ......................................................................................53

Tabel 25. Uji T Kelulushidupan larva pada kedua tanaman pakan.............53

Tabel 26. Panjang larva pada kedua tanaman pakan larva..........................56

Tabel 27. Ukuran lebar kepala pada kedua tanaman pakan larva ...............57

Page 18: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

DAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 1. Telur Eurema blanda....................................................... ........ 6

Gambar 2. Larva Eurema blanda pada stadium instar1.................... ........ 7

Gambar 3. Larva Eurema blanda pada stadium instar 2................... ........ 8

Gambar 4. Larva Eurema blanda pada stadium instar 3................... ........ 8

Gambar 5. Larva Eurema blanda pada stadium instar 4................... ........ 9

Gambar 6. Larva Eurema blanda pada stadium instar 5............................ 9

Gambar 7. Pupa Eurema blanda ..............................................................10

Gambar 8. Kupu-kupu Eurema blanda ....................................................11

Gambar 9. Tanaman kaliandra (C.surinamensis).....................................12

Gambar 10. Tanaman ketepeng (Cassia alata) ..........................................14

Gambar 11. Bagan alir penelitian...............................................................18

Gambar 12. Telur pada tanaman pakan larva yang diletakkandipermukaan bawah daun (A. Kaliandra, B. Ketepeng).........20

Gambar 13. Posisi telur yang di letakkan pada daun tanaman pakan(A. Ketepeng (2 f dan g), B. Kaliandra (1 j dan k).................21

Gambar 14. Jumlah kelompok telur pada daun tanaman pakan larvayang berada dipermukaan bawah daun perbesaran 5 x(A. Kaliandra (1. Daun yang menguncup, 2. Daun ke 5),B. Ketepeng (1. Petiolus daun, 2. Permukaan bawahdaun ke 6) ...............................................................................22

Gambar 15. Telur pada tanaman pakan larva yang diamati dimikroskop stereo dengan perbesaran 40 x(A. Kaliandra, B. Ketepeng)...................................................24

Page 19: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

Gambar 16. Pola komunal pada tanaman pakan larva(A. Kaliandra, B. Ketepeng)...................................................25

Gambar 17. Korelasi panjang larva dan lebar kepala pada tanamanKaliandra ................................................................................27

Gambar 18. Korelasi panjang larva dan lebar kepala pada tanamanKetepeng.................................................................................27

Gambar 19. Cara makan dan posisi kepala larva terhadap daun(A. Kaliandra, B. Ketepeng)...................................................28

Gambar 20. Posisi akhir larva dan perubahan warna larva pada keduatanaman pakan (A. Kaliandra, B. Ketepeng)..........................29

Gambar 21. Tanaman inang yang digunakan untuk Eurema blanda(A. Kaliandra, B. Ketepeng)...................................................58

Gambar 22. Kandang penangkaran yang digunakan untuk meletakkanlarva ........................................................................................58

Gambar 23. Pengukuran panjang tubuh dan lebar kepala pada larvadi kedua tanaman inang (A. Kaliandra, B. Ketepeng)............58

Page 20: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keragaman kupu-kupu yang ada di Indonesia terdapat 4.000-5.000 spesies

(Endarwati,2005). Di pulau Bali dan Jawa kupu-kupu yang ada sudah tercatat

sebanyak 600 spesies (Shalihah dkk, 2012). Di Sumatera belum terdapat data

yang lengkap. Diperkirakan kupu-kupu yang terdapat di pulau Sumatera

sekitar 1.000 spesies (Soekardi dkk, 2001).

Kupu-kupu dari famili Pieridae tersebar pada daerah yang memiliki iklim

tropis. Famili Pieridae yang tersebar didunia mencapai 1.275 spesies yang

terdapat pada Indo-Australia. Iklim tropis yang dimiliki Indonesia sangat

cocok untuk habitat kupu-kupu Eurema blanda dari famili Pieridae (Happner,

2008).

E. blanda yang memiliki warna terang dengan corak kekuning–kuningan dan

memiliki bintik coklat pada bagian sayapnya. Kupu-kupu ini memiliki ciri

khas pada sayapnya yaitu tiga spot bercak yang ada pada bagian pangkal

sayap depan, oleh karena itu kupu-kupu ini sering disebut Three Spot Grass

Yellow (Putri, 2004).

Page 21: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

2

Faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup E. blanda yaitu ketersediaan

pakan dan keadaan habitat yang sesuai pada suatu wilayah (Judarwanto,

2011). Larva kupu-kupu E. blanda dijadikan sumber makanan oleh predator.

Pada daerah tropis predator utama kupu-kupu E. blanda adalah semut

(Schreiner dan Nafus, 1997).

Tanaman kaliandra dan tanaman ketepeng merupakan tanaman pakan larva

untuk E. blanda, kedua tanaman tersebut ditemukan pada hutan konservasi

Taman Kupu-kupu Gita Persada (Soekardi, 2008). Tanaman kaliandra

merupakan pohon kecil berbentuk semak dengan ketinggian 4-6 m

(Tangendjaja, 1992). Tanaman ketepeng merupakan tanaman perdu yang

mempunyai ketinggian sampai 5 m (Rosdiana, 2015).

Penelitian tentang E. blanda telah dilakukan oleh Mariadi (2015) yaitu

Identifikasi predator telur dan larva lupu-kupu Eurema blanda pada tanaman

ketepeng dan dilakukan juga oleh Fallupi (2015) yaitu Siklus hidup dan

perkembangan kupu-kupu Eurema blanda pada tanaman ketepeng.

Sedangkan penelitian tentang perbandingan pola peletakkan telur dan

perkembangan larva E. blanda pada dua spesies tanaman pakan larva belum

pernah diteliti. Hasil yang diharapkan akan berguna dalam informasi

penangkaran kupu-kupu ini dalam menunjang kegiatan ekowisata.

Page 22: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

3

B. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui perbandingan pola peletakan telur dan jumlah telur yang di

letakkan kupu-kupu E. blanda pada tanaman kaliandra (Calliandra

surinamensis) dan tanaman ketepeng (Cassia alata).

2. Mengetahui perkembangan larva kupu–kupu E. blanda pada tanaman

kaliandra (C. surinamensis) dan tanaman ketepeng (C. alata).

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perbandingan

pola peletakan telur dan perkembangan larva kupu–kupu E. blanda pada dua

spesies tanaman pakan larva dan bermanfaat dalam pengembangan ekowisata.

D. Kerangka Pemikiran

E.blanda merupakan kupu-kupu dari famili Pieridae yang memiliki warna

kuning dan bintik coklat pada sayapnya. E. blanda bersifat oligofagus atau

dapat memakan beberapa tanaman pakan larva dari famili yang sama.

Penurunan populasi yang terjadi dialam dikarenakan tumbuhan pakan larva

dan tumbuhan pakan untuk imago/dewasa sudah mulai berkurang. Untuk

mempertahankan E.blanda agar tetap ada adalah dengan cara konservasi.

Page 23: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

4

Untuk menunjang pelaksanaan konservasi perlu dipelajari bioekologi

organisme yang akan dikonservasi.

Perbandingan pola peletakan telur dan perkembangan larva dari E. blanda

pada dua spesies tanaman pakan yang merupakan aspek biologi yang akan

diamati pada penelitian ini.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen dengan

menggunakan dua macam tanaman pakan larva yang masing-masing 10

polybag yang akan diletakkan berkelompok pada kandang penangkaran.

Parameter yang akan diamati meliputi posisi telur pada daun muda tanaman

pakan, waktu yang dibutuhkan untuk meletakkan telur, dan jumlah telur

dalam kelompok yang diletakkan pada tanaman pakan. Pengamatan pada

larva meliputi posisi larva yang ada pada tanaman pakan,perkembangan larva

pada tanaman pakan,posisi akhir larva memasuki prepupa,dan waktu yang

dibutuhkan untuk menjadi pupa.

Pengamatan telur yang akan dilakukan meliputi morfologi, warna, dan

diameternya. Sedangkan pengamatan larva dilakukan setiap dua hari meliputi

panjang tubuh dan lebar kepala.

Hasil penelitian ini akan mengetahuiperbandingan pola peletakan telur dan

perkembangan larva E. blanda pada tanaman pakan kaliandra dan tanaman

pakan ketepeng yang akan digunakan sebagai dasar untuk membudidayakan

E. blanda guna menunjang ekowisata dan konservasinya.

Page 24: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Klasifikasi Kupu–kupu Eurema blanda

Menurut Borror dkk., (1992), klasifikasi kupu–kupu E. blanda yaitu :

Kingdom : Animalia

Phyllum : Arthropoda

Class : Insecta

Ordo : Lepidoptera

Famili : Pieridae

Genus : Eurema

Species : Eurema blanda

B. Morfologi Kupu–kupu Eurema blanda

Ciri khas kupu-kupu E. blanda yaitu memiliki tiga spot bercak pada bagian

pangkal sayap depan. Di ujung atas sayap terdapat warna coklat sebagai ciri

utama. Karena ciri khas yang dimiliki oleh E. blanda maka kupu-kupu ini

sering disebut Three Spot Grass Yellow(Putri, 2004).

Page 25: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

6

C. Siklus Hidup Kupu-kupu Eurema blanda

Kupu–kupu termasuk serangga holometabola atau serangga yang mengalami

metamorfosis sempurna. Kupu–kupu memiliki empat fase hidup yang

berbeda yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa (Preston-Mafham,1988). Telur

pada kupu-kupu memiliki warna yang berbeda-beda setiap jenisnya. Menurut

Tan (2015), siklus hidup kupu-kupu E. blanda stadium telur, larva, pupa, dan

dewasa dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Telur

Telur kupu–kupu Eurema blanda memiliki ukuran 1,3-1,4 mm dengan

bentuk tabung lonjong dan berwarna putih. Telur diletakkan pada bagian

bawah tanaman pakannya (Gambar 1). Masa stadium telur berbeda–beda

setiap jenisnya, E. blanda akan menetas menjadi larva membutuhkan

waktu 2-3 hari (Tan, 2015). Menurut Anggaraeni (2014) telur yang

dihasilkan kupu-kupu E. blanda mencapai 100 butir.

A B

Gambar 1. Telur E. blanda dengan pola berkelompok

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

Page 26: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

7

b. Larva

Larva memiliki ukuran sekitar 2–3 mm. Fase larva merupakan fase

dimana kupu–kupu sangat intensif untuk makan dan akan mengalami

fase pergantian kulit. E. blanda mempunyai 5 instar pada stadium larva,

pada instar larva 1 E. blanda memiliki warna putih pada bagian tubuhnya

dan warna coklat gelap pada bagian kepala (Gambar 2) (Tan, 2015).

A B

Gambar 2. Larva E. blanda instar 1 perbesaran 6 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

Pada tahap instar 2, larva E. blanda mempunyai warna kekuningan

dengan bagian kepala bewarna coklat gelap. Panjang larva pada tahap

instar 2 yaitu 7-8 mm (Gambar 3) (Tan, 2015).

Page 27: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

8

A B

Gambar 3. Larva E. blanda instar 2 dengan perbesaran 4 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

Instar 3 memiliki warna pada bagian kepala coklat tua dan warna pada

tubuhnya yaitu kekuningan. Panjang tubuh pada instar 3 yaitu 10-11 mm

(Gambar 4) (Tan,2015).

A B

Gambar 4. Larva E. blanda instar 3 dengan perbesaran 3 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

Larva instar 4 memiliki bagian tubuh bewarna hijau kekuningan dengan

kapsul kepala bewarna hitam. Panjang tubuh dari larva instar 4 yaitu 17

mm (Gambar 5) (Tan,2015).

.

Page 28: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

9

A B

Gambar 5. Larva E. blanda instar 4 dengan perbesaran 2 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

Instar 5 mempunyai panjang 25-26 mm dengan warna bagian tubuhnya

hijau gelap dan bagian kepala agak kebiruan (Gambar 6) (Tan, 2015).

A B

Gambar 6. Larva E. blanda instar 5 dengan perbesaran 2 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

c. Pupa

Jika larva sudah tumbuh secara sempurna maka larva akan berhenti

makan dan mulai akan memasuki fase pupa atau kepompong (Gambar 7).

Pada fase ini larva akan beristirahat karena pada fase ini akan

membentuk sel–sel yang menjadi imago. Pupa Eurema blanda memiliki

kepala yang runcing dengan tanduk yang bewarna putih kekuning-

Page 29: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

10

kuningan. Panjang pupa Eurema blanda yaitu sekitar 18-19 mm (Tan,

2015).

A B

Gambar 7. Pupa E. blanda dengan perbesaran 2 x

(A. Tan, 2015, B. Dokumen pribadi, 2016)

d. Imago

Dari fase pupa akan keluar kupu–kupu dewasa yang memiliki warna dan

bentuk yang sangat indah (Gambar 8). Kupu–kupu E. blanda memiliki

warna kuning dengan bintik coklat pada sayapnya. Setelah keluar dari

pupa, kupu–kupu tidak langsung terbang. Kupu–kupu harus menunggu

sampai sayapnya benar–benar kering dan siap untuk terbang (Achmad,

2002;Salmah dkk.,2002). E. blanda memiliki tanda marjinal hitam

bagian sayapnya (Anggraeni dkk, 2014).

Page 30: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

11

Gambar 8. Kupu-kupu E. blanda (Dokumen pribadi, 2016)

D. Klasifikasi dan Biologi Tanaman Kaliandra (Calliandra surinamensis)

Menurut Heyne (1987) tanaman kaliandra memiliki klasifikasi sebagai

berikut :

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis (Kelas) : Magnoliopsida

Ordo (Bangsa) : Fabales

Famili (Suku) : Fabaceae

Genus (Marga) : Calliandra

Spesies (Jenis) : Calliandra surinamensis, Hassk

Tanaman kaliandra berasal dari Amerika tengah dan banyak ditemukan mulai

dari Mexico Selatan sampai negara bagian barat laut. Terdapat sekitar 50

jenis tanaman kaliandra yang ada di Indonesia salah satu contohnya

C. surinamensis. Tanaman kaliandra merupakan tumbuhan liar yang biasanya

dapat ditemukan dipinggiran jalan. Tanaman kaliandra dapat dimanfaatkan

untuk biopestisida (Tangendjaja et al, 1992).

Page 31: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

12

Tanaman kaliandra merupakan pohon kecil, berbentuk semak dengan

ketinggian sekitar 4-6 m (Gambar 9). Pada habitat yang sesuai kaliandra

dapat tumbuh sampai 12 m dengan diameter batang 30 cm. Daun berwarna

hijau gelap, kanopi melebar kesamping dan sangat padat, tipe daun

merupakan daun majemuk yang berpasangan, bunga berwarna merah dengan

panjang 4-6 cm, sedangkan buahnya berwarna coklat kehitaman dengan

panjang 8-11 cm dan lebar 12 cm, biji kaliandra berbentuk elips dan piph

(Tangendjaja et al, 1992).

Kandungan yang ada pada tanaman kaliandra yaitu protein, tanin, saponin,

flavonoid, dan glikosida (Nurahmadhan, 2010).

Gambar 9. Tanaman kaliandra (Calliandra surinamensis)

(Dokumen pribadi, 2016)

Page 32: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

13

E. Klasifikasi dan Biologi Tanaman Ketepeng (Cassia alata)

Tanaman ketepeng tumbuh liar pada daerah yang lembab dan merupakan

tanaman perdu yang berukuran besar. Tanaman ketepeng (C. alata) memiliki

batang berwarna coklat kotor dengan tinggi mencapai 5 meter. Daun ketepeng

cina merupakan daun majemuk, menyirip genap, anak daun berjumlah antara

8 hingga 24 pasang. Bentuk daun bulat panjang dengan ujung tumpul. Tepi

daun rata, dan pangkal daun membulat. Panjang daun antara 3,5-15 cm, dan

lebar 2,5-9 cm. Pertulangan daun menyirip, tangkai pendek dan warna daun

hijau. Ketepeng cina memiliki daun dengan ukuran yang besar-besar. Bunga

tanaman ketepeng memiliki warna pada bagian bawahnya kuning dan ujung

kuncup pada tandan bewarna coklat muda (Gambar 10).

Menurut Plantamor (2015) klasifikasi Tanaman Ketepeng (Cassia alata)

adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Fabales

Famili : Fabaceae

Genus : Cassia

Spesies : Cassia alata L

Page 33: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

14

Gambar 10. Tanaman ketepeng (Cassia alata) (Dokumen pribadi, 2016)

F. Kupu-Kupu Eurema blanda di Taman Kupu–Kupu Gita Persada

Eurema blanda merupakan kupu-kupu dari famili Pieridae. E. blanda salah

satu jenis kupu-kupu Sumatera yang telah dikonservasi di Taman Kupu-kupu

Gita Persada. Tanaman pakan E. blanda yang ada di Taman Kupu-kupu Gita

Persada yaitu tanaman kaliandra dan ketepeng. Penanaman tanaman pakan

telah dibudidayakan di Taman Kupu-kupu Gita Persada untuk proses

keberlangsungan hidup kupu-kupu Eurema blanda (Soekardi, 2008).

Page 34: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

15

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Taman Kupu–kupu Gita Persada yang terletak di

Desa Tanjung Gedong, Kelurahan Kedaung, Gunung Betung, Kecamatan

Kemiling, Kotamadya Bandar lampung, Provinsi Lampung. Penelitian

dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2016.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi kamera yang berfungsi

untuk mendokumentasikan kupu–kupu. Polybag yang berfungsi untuk

menanam tanaman pakan larva. Penggaris untuk mengukur panjang tubuh

larva. Mikrometer untuk mengukur panjang dan diameter telur. Mikroskop

stereo untuk melihat telur dengan perbesaran yang ditentukan. Kandang

penangkaran yang berfungsi untuk tempat kupu-kupu melakukan aktivitas

harian dan aktivitas peletakan telur. Kotak penangkaran berfungsi untuk

penangkaran larva dari stadium awal sampai memasuki prepupa.

Bahan yang digunakan meliputi kupu–kupu Eurema blanda, tanaman

ketepeng, dan tanamankaliandra yang akan diletakkan pada dua kelompok

tanaman pakan larva.

Page 35: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

16

C. Tahapan Penelitian

1. Penelitian di Kandang Penangkaran

E. blanda dimasukkan kedalam kandang penangkaran sebanyak lima

kupu-kupu betina dan lima kupu-kupu jantan dan dibiarkan untuk

melakukan perkawinan. Setelah kawin, kupu betina meletakkan telurnya

pada tanaman pakan larva kaliandra atau pada tanaman pakan larva

ketepeng yang sudah disiapkan pada kandang penangkaran. Penelitian ini

meliputi pengamatan posisi telur pada daun muda tanaman pakan larva,

waktu yang dibutuhkan untuk meletakkan telurnya, jumlah telur yang

diletakkan pada daun tanaman pakan larva, posisi larva yang ada pada

tanaman pakan, perkembangan larva pada tanaman pakan, posisi akhir

larva memasuki prepupa, dan waktu yang dibutuhkan untuk menjadi

pupa.

2. Jumlah Telur dan Posisi Telur

Posisi telur pada saat diletakkan oleh induk betina akan

didokumentasikan untuk hasil penelitian. Jumlah telur yang dihasilkan

oleh induk betina pada setiap daun kaliandra dan daun ketepeng dihitung

dan didokumentasikan. Telur yang ada diukur menggunakan mikrometer

dan dilihat dibawah mikroskop stereo.

Page 36: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

17

3. Perkembangan Larva

Perkembangan larva yang diamati adalah pola larva pada daun tanaman

pakan larva, mengukur panjang tubuh E. blanda yang ada pada daun

tanaman pakan larva, cara makan larva, posisi kepala terhadap daun pada

saat makan, posisi akhir dari larva untuk memasuki tahap prepupa, dan

lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi pupa.

D. Analisa Data

Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, korelasi, dan uji

Independent samples test untuk mengetahui berapa banyak telur yang

dihasilkan. Pola peletakkan telur dan perkembangan larva akan disajikan

dalam bentuk tabel. Posisi telur dan jumlah telur akan disajikan dalam

bentuk tabel dan gambar.

Page 37: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

18

E. Bagan Alir Penelitian

Bagan alir penelitian akan digambarkan pada bagan dibawah ini :

Gambar 11. Bagan alir penelitian

Persiapan penelitian :

Menyediakan tanaman pakan

Eurema blanda yaitu tanaman

kaliandra (Calliandra

surinamensis) dan tanaman

ketepeng (Cassia alata)

masing-masing 10 polybag

Melepaskan 5 pasang kupu-

kupu Eurema blanda

dikandang penangkaran untuk

dikawinkan

Pengamatan pola peletakan telur pada

tanaman pakan:

Jumlah kelompok telur pada

tanaman pakan

Posisi telur pada daun tanaman

pakan larva

Morfologi dari telur :

Diamati dengan mikroskop

stereo

Mengukur panjang dan diameter

telur menggunakan mikrometer

Dokumentasikan

Pengamatan perkembangan larva pada

dua spesies tanaman pakan larva :

Pola komunal dari larva

Eurema blanda

Ukuran panjang larva dan lebar

kepala

Cara makan larva pada daun

Posisi kepala larva terhadap daun

pada saat makan

Posisi akhir larva memasuki

prepupa pada tangkai daun

Lama waktu yang dibutuhkan

untuk menjadi pupa

Perbandingan pola peletakan telur dan

perkembangan larva kupu-kupu

Eurema blanda (Lepidoptera : Pieridae)

pada dua spesies tanaman pakan di

Taman Kupu-kupu Gita Persada

Morfologi daun :

Luas daun tanaman pakan

Warna daun tanaman pakan

Perbedaan daun muda dan daun

tua

Pengamatan fekunditas induk betina

E. blanda pada tanaman pakan :

Fekunditas pada kedua tanaman

pakan

Kelulushidupan larva

Jumlah telur yang dihasilkan oleh

induk

Page 38: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

35

V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah :

1. Kupu-kupu Eurema blanda meletakkan telurnya secara berkelompok di

daun termuda pada kedua tanaman pakan larvanya dengan rata-rata

jumlah kelompok telur yang berbeda nyata (p = 0,007) pada tanaman

kaliandra yaitu 31,50 ± 6,85 butir sedangkan pada tanaman ketepeng

yaitu 40,84 ± 11,02 butir.

2. Lama rata-rata perkembangan larva kupu-kupu E. blanda hingga

menjadi pupa berbeda nyata (p = 0,001) pada tanaman kaliandra selama

8,92 ± 1,04 hari sedangkan pada tanaman ketepeng selama 11,08 ±

0,72 hari.

3. Korelasi antara panjang larva dan lebar kepala larva pada kedua

tanaman pakan larva memiliki hubungan yang kuat dengan nilai

r = 0,617 – 0,714

4. Rata-rata fekunditas induk betina E. blanda tidak berbeda nyata

(p = 0,84) pada tanaman kaliandra yaitu 113,40 ± 54,86 butir sedangkan

pada tanaman ketepeng yaitu 106,20 ± 54,04 butir.

Page 39: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

36

B. Saran

Tanaman pakan larva kupu-kupu E. blanda memiliki beberapa jenis

tanaman pakan dua di antaranya yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

tanaman kaliandra dan ketepeng. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

pada tanaman pakan larva kupu-kupu E. blanday ang lainnya untuk

mengetahui perbandingan pola peletakkan telur dan perkembangan larva

pada setiap tanaman pakan yang berbeda.

Page 40: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

37

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A. 2002. Potensi dan Sebaran Kupu – kupu di Kawasan Taman Wisata

Alam Bantimurung. http://labkonbiodend.blogspot.com/2002/kupu-

kupu2.html. (Internet). (Diakses tanggal 11 Mei 2015).

Anggaraeni, R. D., Sarwiyono, dan N. D. Kusumawardani., 2014. Studi

Keanekargaman Kupu-kupu (Lepidoptera) di Ranu Regulo Taman Nasional

Bromo Tengger Semeru. Institut Pertanian Malang. Malang

Borror, D.J., C.A. Triplehon dan N.F. Johnson. 1992. Pengenalan Pelajaran

Serangga. Edisi Keenam. Diterjemahkan oleh setiyono Partosoedjono. UGM

Press. Yogyakarta.

Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell., 2006. Biologi. Campbell edisi

kelima jilid 2. Erlangga. Jakarta

Endarwati. 2005. Keanekaragaman hayati dan konservasinya di Indonesia.

Diunduh athttp://endarwati.blogspot.com/2005/09/keanekaragaman-hayati-

dan.html (accessed 07 Juni 2010).

Fitriana, N. 2008. Serangga Penyerbuk Pada Bunga Berbunga di Kawasan

Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Biologi Lingkungan, vol.2,

No.1, p.46 -52.

Fallupi, N. 2015. Siklus Hidup dan Perkembangan Kupu-kupu Eurema blanda

pada Tanaman Ketepeng. Laporan Kerja Praktik Universitas Lampung.

Happner, J., B, 2008. Butterflies (Lepidoptera:Rhopalaceae) Encyclopedia of

Entomology 632-626 dalam Second Edition (Editor Capinera) Usa.

SPRINGER.

Heyne. 1987. Taksanomi Tumbuhan ( Spermatophyta). Yogyakarta : Gadjah

Mada University Press

Irianto, Agus. 2006. Statistik : Konsep Dasar dan Aplikasi. Kencana. Jakarta.

Judarwanto, 2011. Biodiversitas Indonesia. {Internet}. Diunduh pada Senin 2

November 2015. Tersedia pada: www. Academia.edu/1346470/Biodiversitas-

Indonesia-Edisi 1-2-2011..

Page 41: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

38

Mariadi, A. I. 2015. Identifikasi Predator Telur dan Larva Kupu-kupu Eurema

blanda pada Tanaman Ketepeng. Laporan Kerja Praktik Universitas

Lampung.

Nurahmadhan. 2010. Inventarisasi Tanaman Obat Indonesia. Jakarta : Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Preston-Mafham, K. Dan Preston-Mafham, R. 1988. Butterfly of The World. Facts

on File, Inc. New York.

Putri, W, E. 2004. Keanekaragaman Kupu – kupu Coliadinae (Lepidoptera :

Pieridae) Di Taman Nasional Siberut, Mentawai. Skripsi Jurusan Biologi.

Universitas Andalas, Padang.

Plantamor, 2015. Klasifikasi Tanaman Ketepeng. Diunduh pada 24 Agustus 2015.

Tersedia pada :http://www.plantamor.com/index.php?plant=283.

Rosdiana, 2015. Ketepeng Cina Ciri-ciri Khasiat dan Manfaatnya {Internet}.

Diunduh pada 24 Agustus 2015. Tersedia pada:

http://www.tanobat.com/ketepeng-cina-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-

manfaatnya.html.

Schreiner, L., Nafus, D.1997. Butterfly of Micronesia. Manglion Guam. College

of Agriculture and Life Ciences University of Guam.

Salmah, S., I. Abbas dan Dahelmi. 2002. Kupu – kupu Papilionidae di Taman

Nasional Kerinci Seblat. Kehati. Padang.

Soekardi, H. 2007. Kupu-kupu di Kampus Unila Universitas Lampung. Lampung.

Soekardi, H. 2008. Kemelimpahan Populasi Kupu-Kupu Pieridae Di Hutan

Konservasi Kupu-Kupu Gunung Betung, Lampung. Laporan Penelitian

Jurusan Biologi FMIPA Unila.

Soekardi, H.,Djausal.A.,Sastrodihardjo.S.2001.Taman Kupu-kupu Terbuka

Di Desa Tanjung Manis Gunung Betung Lampung Sebagai Suatu Model

Konservasi Kupu-kupu. Makalah disajikan dalam seminar hasil Penelitian

Dosen Unila Tahun 2001.

Shalihah, A., Pamula, G.,Cindy, R., Rizkawati, W., Anwar, Z.I. 2012. Kupu-Kupu

DiKampus Universitas Padjajaran Jatinangor. HMDP Unpad.

Tan, H.2015. Life History of the Three Spot Grass Yellow (Eurema blanda

snelleni). {Internet}. Diunduh pada Rabu 21 Oktober 2015.

Tersedia pada :http://butterflycircle.blogspot.co.id/2015/01/life-

history-of-three-spot-grass-yellow.html.

Tangendjaja, B. 1992. Kaliandra Dan Manfaatnya. Balai Penelitian Ternak dan

The Australian Centre For International Agricultural Research (ACIAR).

Page 42: PERBANDINGAN POLA PELETAKKAN TELUR DAN …digilib.unila.ac.id/23613/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · PERBANDINGAN POLA PELETAKAN TELUR DAN PERKEMBANGAN LARVA KUPU–KUPU Eurema

39

Tangendjaja, B. E. Wina, T. M. Ibrahim, dan B. Palmer. 1992. Kaliandra

(Calliandra calothyrsus) Dan Manfaatnya. Balai Penelitian Ternak dan The

Australian Centre For International Agricultural Research. P 13-42.s