peranan supervisi akademik pengawas dan kepala...

111
PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI SD Oleh: BUDI ARIF MUZAYYIN NIM. M2.14.003 Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan untuk gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 23-Sep-2019

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

i

PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS

DAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI SD

Oleh:

BUDI ARIF MUZAYYIN

NIM. M2.14.003

Tesis diajukan sebagai pelengkap persyaratan

untuk gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

ii

PROGRAM PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

PROGRAM STUDI: SUPERVISI PENDIDIKAN

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama : Budi Arif Muzayyin, S.Pd.I

NIM : M2.14.003

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Konsentrasi : Supervisi Pendidikan Agama Islam

Tanggal Ujian : 03 Oktober 2016

Judul Tesis : “Peranan Supervisi Akademik Pengawas Dan Kepala

Sekolah Dalam Mengembangkan Kompetensi Pedagogik

Guru PAI SD (Kajian Terhadap Implementasi Supervisi

Akademik Pengawas dan kepala sekolah pada guru PAI

SD Se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun

2016)”

Panitia Munaqosah Tesis

1. Ketua Penguji : Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag. ________________

2. Sekretaris : Dr. Mukti Ali, M.Hum. ________________

3. Penguji I : Prof. Dr. H. Budiharjo, M.Ag. ________________

4. Penguji II : Dr. H. Imam Sutomo, M.Ag. ________________

Page 3: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil karya

saya sendiri dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan

tanpa pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis

oleh orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar atau ijazah

pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga atau perguruan tinggi lainnya.”

Salatiga, September 2016

Yang Membuat Pernyataan

Budi Arif Muzayyin

Page 4: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

iv

MOTTO

بأسمبء هؤالء إن وعلن آدم األسمبء كلهب ثن عرضهن على المالئكة فقبل أوبئىوي

(3)البقرة:ا كىتن صبدقيه

Artinya: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu

berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

memang benar orang-orang yang benar!”. (Qs. al-Baqarah: 31)1

1 Sunarjo, Al-qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Lentera Islami, 2002, 21.

Page 5: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

1. Istri tercinta Maftukhatin yang selalu setia mendampingi dalam menjalani

hidup hingga usia kini dan nanti untuk memperoleh Ridho Illahi.

2. Rafif dan Arkan yang selalu menjadi penyejuk dalam setiap perjuangan

penulis.

3. Ayah dan Ibu yang selalu mengulurkan do’a dan kasih sayang guna

keberhasilan dunia-akhirat bagi putranya.

4. Semua dosen Pasca Sarjana IAIN Salatiga.

5. Sahabat-sahabat, teman kuliah angkatan 2015 program supervisi dan teman

guru se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

6. Seluruh pembaca yang budiman.

Page 6: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

vi

ABSTRAK

PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA

SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK

GURU PAI SD (Kajian Terhadap Implementasi Supervisi Akademik

Pengawas dan kepala sekolah pada guru PAI SD Se Kecamatan Bumijawa

Kabupaten Tegal Tahun 2016)

Pelaksanaan pengawasan atau supervisi merupakan aktifitas penting dalam

penyelenggaraan pendidikan. Supervisi dimaksudkan sebagai kegiatan kontrol

terhadap seluruh kegiatan pendidikan untuk mengarahkan, mengawasi, membina

dan mengendalikan dalam pencapaian tujuan. Sehingga mutu pendidikan dapat

menuju ke arah yang lebih baik.

Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Deskriptif. Metode

pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi dan wawancara bebas

(non terstruktur). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

deduksi analitik sesuai teori Milles and Habermen.

Hasil penelitian, implementasi supervisi akademik yang dilakukan

pengawas belum maksimal karena pengawas yang hanya satu harus menghadapi

realita lapangan yang demikian luas baik wilayah bimbingan maupun jumlah guru

yang harus dibimbing. tetapi menurut para guru supervisi yang diberikan sangat

membantu para guru dalam mengembangkan kompetensi pedagogik yang

dimiliki. Kepala sekolah masih banyak yang gagap dengan tehnologi pendidikan

dan sistem supervisi sehingga proses supervisi yang dilakukan masih belum

maksimal. Keberhasilan supervisi yang dilakukan pengawas dan kepala sekolah

menjadikan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru sudah baik namun masih

perlu untuk selalu ditingkatkan. Hambatan pelaksanaan supervisi akademik yang

ideal dikategorikan dalam dua aspek, yaitu struktur dan kultur.

Kata Kunci: Supervisi Akademik, Pengawas dan Kepala Sekolah,

Kompetensi Pedagogik.

Page 7: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

vii

ABSTRACT

THE ROLE OF ACADEMIC SUPERVISION FROM SUPERVISOR AND

HEAD MASTER TO IMPROVE PEDAGOGIC COMPETENCE OF

ISLAMIC EDUCATION TEACHER AT ELEMENTARY SCHOOL

Supervision is an important activity in conducting education process. It is

intended to control all educational activities through directing, supervising,

developing, and managing them to reach the education goals. Thus, it will result

better education quality.

It was qualitative research that used descriptive approach. The writer

conducted observation, documentation and non restricted interview to gain the

data. Analytic deduction approach proposed by Milles and Habermen was used to

analyze the data.

This research showed that the implementation of academic supervision

conducted by supervisors was not done maximally because one supervisor should

supervise a wide range of teachers and area. In the other hand, the supervised

teachers told that supervisions done by supervisor had helped them to improve

their pedagogic competence. There were many headmaster who were lack of

supervision knowledge and technology competence that impacted their in-

maximal supervision process to the teachers. Supervision success done by

supervisor and headmaster was good enough but it need some betterment.

Problems in conducting academic supervision are categorized into two aspects:

structural and cultural.

Key word: academic supervision, supervisor and headmaster, pedagogic

competence.

Page 8: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

viii

PRAKATA

Puji Syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik,

hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “ PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA

SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK

GURU PAI SD KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL (Kajian

Terhadap Implementasi Supervisi Akademik Pengawas dan kepala sekolah pada

guru PAI SD Se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016)” yang

secara akademis menjadi syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan.

Di samping itu, apa yang telah tersaji ini juga tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak, kepadanya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga

yang telah memberikan restu dan selalu mendo’akan pada penulisan tesis ini.

3. Bapak Dr. Winarno, M.Pd., selaku Ka Prodi Supervisi Pendidikan Pascasarjana

IAIN Salatiga yang telah memberikan arahan pada penulisan tesis ini.

4. Bapak Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk menuntun agar tesis ini cepat selesai.

Page 9: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

ix

5. Seluruh dosen Pascasarjana IAIN Salatiga yang telah memberikan banyak

bekal ilmu kepada Penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan tesis ini.

6. Bapak Dr. H. Amin Haedari, M.Pd, selaku Direktur Direktorat PAIS

Kementrian Agama RI yang telah menyediakan anggaran Program Beasiswa

S2 Supervisi Pendidikan Agama Islam bagi guru PAI.

7. Bapak Nifasri Moh. Nir, M.Pd. Ka Subdit PAIS Kementrian Agama RI yang

telah membantu dalam proses pengurusan surat tugas belajar.

8. Bapak Dr. Phil. Asfa Widiyanto, MA, selaku pembimbing Awal pembuatan

tesis penulis

9. Hj. Roikhatul Jannah, S.Pd.I., selaku Pengawas guru PAI SD Kecamatan

Bumijawa Kabupaten Tegal yang telah membantu dan memberikan informasi

dan materi implementasi kepengawasan yang penulis butuhkan.

10. Kepada Seluruh kepala sekolah dan guru PAI SD se kecamatan Bumijawa,

yang bersedia memberikan berbagai informasi guna terselesaikannya

penyusunan tesis ini.

11. Istri dan anakku yang selalu mensuport dan memberikan inspirasi hingga

selesainya penulisan ini

12. Semua pihak dan teman-temanku seperjuangan yang tak dapat saya sebut satu

persatu lagi yang sedikit maupun banyak telah membantu dalam proses

penulisan tesis ini.

Page 10: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

x

Sungguh kami tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali do’a

semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat atas amal

kebaikan yang telah diberikan.

Akhirnya penulis menyadari bahwa apa yang telah tersaji dalam

penulisan ini masih jauh mencapai kesempurnaan. Masih banyak hal-hal yang

perlu diperbaiki dan diperdalam lebih lanjut atau ada hal yang kurang sesuai,

karena hanya sebatas inilah yang dapat penulis sampaikan, maka dengan

segala bentuk kritik dan saran sangat kami harapkan, demi menindak lanjuti

pada kajian-kajian yang lebih baik.

Salatiga, September 2016

Penulis,

Budi Arif Muzayyin

NIM. M2.14.003

Page 11: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN TESIS …………………………………….. ii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………….. iii

MOTTO ………………………………………………………………. iv

PERSEMBAHAN ……………………………………………………… v

ABSTRAK …………………………………………………………….. vi

PRAKATA …………………………………………….………..………......... viii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR .…………………………………………………............. xiii

DAFTAR LAMPIRAN …...…………………………………………………. xiv

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ . 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7

C. Signifikansi Penelitian ............................................................... 9

D. Kajian Pustaka ........................................................................ . 11

E. Metodologi Penelitian ............................................................... 14

F. Sistematika Penulisan Tesis ...................................................... 19

BAB II: SUPERVISI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK

A. Supervisi Akademik Pengawas ................................................... 21

B. Supervisi Akademik Kepala Sekolah ....................................... 25

Page 12: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

xii

C. Kompetensi Pedagogik Guru....................................... ………… 27

D. Peran Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Mengajar. ……. 34

BAB III: PROFIL

A. Profil Kecamatan Bumijawa ..................................................... 39

1. Keadaan Geografis ………………………........................ 39

2. Keadaan Demografis ………………………...................... 40

B. Profil Pengawas SD Kecamatan Bumijawa …………………… 41

C. Profil Kepala Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Bumijawa……… 41

BAB IV: SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN

KEPALA SEKOLAH

A. Tahapan Implementasi Supervisi Akademik…………………… 44

B. Keberhasilan Supervisi Akademik dalam

Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD …………. 64

C. Hambatan Pelaksanaan Supervisi Akademik ………………….. 68

BAB V: PENUTUP

A. Simpulan………………………………………………………... 73

B. Saran……………………………………………………………. 76

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….................. 78

LAMPIRAN……………………………………………………………………. 81

RIWAYAT HIDUP PENULIS…………………………………………………. 97

Page 13: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Diagram Komponen dalam Analisis Data..................................... 18

Page 14: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Pedoman Wawancara................................................................... 81

Lampiran 2: Dokumentasi Penelitian ……………………………………… 87

Lampiran 3: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian………………… 88

Lampiran 4: Data Sekolah, Kepala Sekolah, Pangawas dan Guru ………… 89

Lampiran 5: Riwayat Hidup Penulis ………………………………………… 97

Page 15: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Guru memiliki pengaruh luas dalam dunia pendidikan. Di sekolah ia

adalah pelaksana administrasi pendidikan yaitu bertanggung jawab agar

pendidikan dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, guru harus

memiliki kompetensi dalam mengajar. Kompetensi pedagogik merupakan

salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang

pendidikan apapun. Kompetensi-kompetensi yang lainnya adalah kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Sebagaimana

diterangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005

tentang Guru dan Dosen yaitu: ”kompetensi guru meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi, keempat kompetensi

ini saling berkaitan”.2

Selain itu kedudukan guru sebagai seseorang yang mempunyai

kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk

setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu sangatlah penting dalam proses

2 Pemerintah RI, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta:

Gaung Persada Press, Cet. Ke 5, 2008, 9.

1

Page 16: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

2

2

akademik. Sedangkan kompetensi guru adalah suatu kemampuan tertentu

yang dimiliki guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru sebagai

tenaga profesional haruslah memiliki empat kompetensi, yaitu kompetensi

pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi

kepribadian.Tiap- tiap pribadi guru haruslah memahami, memiliki, dan

menguasaia, keempat kompetensi dasar tersebut. Barulah guru tersebut dapat

dikatakan sebagai sosok guru yang profesional. Namun dalam realitanya

masih banyak guru yang belum, atau hanya ditunjang oleh sebagian saja dari

keempat kompetensi tersebut.3

Namun dilapangan masih banyak guru yang belum memperhatikan

tentang pentingnya kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru itu. Hal

ini lebih diperparah jika kepala sekolah maupun pengawas sekolah tidak

membina dan mengarahkan melakukan supervisi terhadap guru yang belum

maupun yang sudah memahami tentang tentang kompetensi guru. Oleh

karena itu supervisi seorang kepala sekolah maupun pengawas sangat

dibutuhkan untuk senantiasa mengembangkan kompetensi yang dimiliki guru

terutama kompetensi pedagogik, karena kompetensi ini bersinggungan

langsung dengan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan.

Pelaksanaan pengawasan atau supervisi merupakan aktifitas penting

dalam praktek penyelenggaraan pendidikan. Kegiatan kepengawasan

dimaksudkan sebagai kegiatan kontrol terhadap seluruh kegiatan pendidikan

untuk mengarahkan, mengawasi, membina dan mengendalikan dalam

3 Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar, Jakarta: PT, Bumi

Aksara, 2006, 5.

Page 17: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

3

3

pencapaian tujuan, lebih jauh kegiatan ini juga mempunyai tanggung jawab

dalam peningkatan mutu pendidikan, baik proses maupun hasilnya, sehingga

kegiatan kepengawasan dilakukan sejak dari tahap perencanaan sampai pada

tahap evaluasi yang akan berfungsi sebagai feed back tindak lanjut dalam

rangka perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan ke arah yang lebih baik.4

Supervisi akademik pengawas dan kepala sekolah dalam

mengembangkan kompetensi guru lembaga pendidikan yang tergolong sukses

adalah yang selalu menekankan kegiatan akademik, selalu memonitor dan

selalu mengawasi kegiatan akademik. Dimana inti kegiatan akademik

diperankan dan dilaksanakan oleh guru melalui kegiatan pembelajaran yang

berinteraksi langsung dengan siswa yang pada nantinya siswa itu akan

menjadi out put produk didik dari kerja guru.5 Dengan demikian keberhasilan

out put produk didik sebagian besar dan dominan ditentukan oleh kompetensi

guru dalam bidang akademik.

Pentingnya pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan

kompetensi guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui proses

pembelajaran yang baik serta membantu guru menciptakan lulusan yang baik

dari segi kualitas maupun kuantitas.6 Oleh karena itu, kegiatan supervisi ini

hendaknya rutin dilaksanakan di sekolah sebagai salah satu kegiatan yang

dipandang positif dalam meningkatkan kompetensi guru untuk proses

4 Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas

Pendidikan Agama dan Angka Kreditnya, Jakarta: DepartemenAgama RI, 2000, 22. 5 Departemen Agama RI, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas

Pendidikan Agama dan Angka Kreditnya,..., 23. 6 Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009, 3.

Page 18: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

4

4

pembelajaran yang lebih baik. Apabila konsep-konsep ideal tersebut

dilaksanakan, maka dapat diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat

secara signifikan.

Melihat betapa peran strategis guru dalam keberhasilan proses

pendidikan tersebut maka guru perlu mendapat arahan, bimbingan, petunjuk,

pembinaan agar kompetensi yang dimiliki guru semakin meningkat baik,

yaitu melalui supervisi Pengawas, khususnya kepengawasan akademik dalam

rangka meningkatkan kompetensinya, akan tetapi kenyataan di lapangan

menunjukkan bahwa proses kepengawasan dari seorang Pengawas terhadap

guru belum maksimal, hal ini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut :

Pertama, persepsi sebagian besar guru terhadap proses kepengawasan

dianggap sebagai beban yang memberatkan bagi guru. Kedua, persepsi

sebagian besar guru terhadap pengawas dianggap sebagai seorang inspektur

yang mencari-cari kesalahan, bukan sebagai mitra kerja untuk meningkatkan

kompetensi melalui sejumlah kegiatan pengarahan, pembinaan,

pembimbingan dan mitra dialog untuk memecahkan masalah. Ketiga,

pengetahuan pengawas dalam melakukan kepengawasan masih belum

maksimal dan ketrampilan dasar yang dimiliki masih perlu pengembangan.

Menurut pengamatan penulis, masih banyak guru yang belum terbuka

pemahamannya (open minded) terhadap perkembangan baru di dunia

pendidikan baik menyangkut konsep dan teori pendidikan, regulasi bidang

pendidikan serta aplikasinya. Dan pengawas yang mampu melaksanakan

kepengawasannya dengan baik.

Page 19: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

5

5

Oleh karena itu peran pengawasan dalam proses pendidikan harus

dilakukan untuk mencari terobosan improvisasi pelaksanaan pembelajaran

disamping dalam upaya menghindari kejenuhan rutinitas yang cenderung

stagnan sehingga tidak ada dinamisasi implementasi proses pendidikan yang

pada gilirannya akan mengakibatkan melemahnya kompetensi guru.

Bumijawa yang merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Tegal

secara geografis sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan, dimana

sekolah-sekolah yang ada banyak terdapat di dataran tinggi yang sulit

dijangkau oleh pengawas. Apalagi pengawas didaerah ini adalah seorang

perempuan, sehingga jarang sekali melakukan supervisi ke sekolah-sekolah.

Karena daerahnya yang jauh dari kota dan masih banyak pemikiran yang

stagnan tentang perkembangan pendidikan termasuk kepala sekolah yang ada

di daerah itu menjadikan kepala sekolahpun kurang memahami tentang

tugasnya yang juga sebagai supervisor. Sehingga baik pengawas maupun

kepala sekolah jarang sekali melakukan sepervisi terutama supervisi

akademik terhadap guru-guru untuk mengembangkan kompetensi

pedagogiknya.7

Ruang lingkup tugas kepengawasan secara garis besar terbagi menjadi

dua yaitu pengawasan manajerial dan pengawasan akademik. Yang menjadi

kajian dalam tulisan ini adalah pengawasan akademik kompetensi guru PAI

SD. Penulis menjadikan pengawasan akademik dan kompetensi guru PAI SD

sebagai obyek kajian dan pembahasan dengan alasan; karena bidang

7 Hasil Observasi Pendahuluan, 15-16 Desember 2015, Pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB, di

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

Page 20: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

6

6

akademik dan guru dalam proses pendidikan adalah inti dari pendidikan itu

sendiri, berkaitan langsung dengan usaha pencapaian tujuan yang harus

dikuasai oleh siswa.

Berdasarkan paparan yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul “Peranan Pengawas dan Kepala

Sekolah Dalam Mengembangkan Kompetensi Guru PAI SD (Kajian

Terhadap Implementasi Supervisi Akademik Pengawasdan Kepala Sekolah

pada guru PAI SD Se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016)”.

dengan alasan bahwa peranan pengawas dan kepala sekolah dalam

meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI SD di Kecamatan Bumijawa

Kabupaten Tegal belum terlaksana dengan baik, hal ini penulis temukan

dalam observasi pendahuluan bahwa jarang adanya supervisi akademik yang

dilakukan pengawas dan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi

pedagogik guru PAI SD. Selain itu persepsi yang salah oleh sebagian besar

guru PAI SD di kecamatan Bumijawa tentang kegiatan supervisi yang

dianggap sebagai pencari kesalahan terhadap para guru PAI SD.

Dalam penelitian ini penulis mencari sejauhmana dan seberapa jauh

peran pengawas dan kepala sekolah dalam melaksanakan kepengawasan

akademik guna meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI SD se

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016.

Page 21: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

7

7

B. Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari observasi pendahuluan di lapangan dan uraian latar

belakang di atas, maka identifikasi masalah pada judul “Peranan Pengawas

dan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kompetensi Pedagogik Guru

PAI SD (Kajian Terhadap Implementasi Supervisi Akademik Pengawas

dan Kepala Sekolah pada guru PAI SD Se Kecamatan Bumijawa

Kabupaten Tegal Tahun 2016)” adalah:

Peran pengawas dan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi di

kecamatan Bumijawa terutama supervisi akademik terhadap guru PAI SD

belum sesuai dengan tata pelaksanaan supervisi yang ada.

Adanya persepsi yang salah dari sebagian besar guru PAI SD

terhadap pelaksanaan supervisi yang dianggap sebagai pencari kesalahan

menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik. Dan

sebagian besar guru PAI SD di Kecamatan Bumijawa belum memenuhi

Kompetensi terutama kompetensi pedagogik.

Dari identifikasi masalah di atas yang menjadi fokus utama adalah

ketidak terpenuhinya kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik,

apakah karena kurangnya peranan supervisi akademik pengawas dan

kepala sekolah ataukah karena hal yang lain.

Page 22: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

8

8

2. Batasan Masalah

Sesuai identifikasi masalah dan latar belakang diatas maka penelitian

ini peneliti beri batasan, yaitu: penelitian ini penulis batasi hanya meneliti

tentang Peranan Pengawas dan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan

Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD Kajian Terhadap Implementasi

Supervisi Akademik Pengawas dan Kepala Sekolah pada guru PAI SD Se

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016.

3. Rumusan Masalah

Berdasar pada latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

a. Bagaimana tahapan implementasi supervisi akademik pengawas dan

kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI

SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016?

b. Bagaimana keberhasilan supervisi akademik pengawas dan kepala

sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI SD se

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016?

c. Apa saja hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik pengawas

dan kepala sekolah untuk mengembangkan kompetensi pedagogik guru

PAI SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016?

Page 23: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

9

9

C. Signifikansi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui tahapan implementasi supervisi akademik pengawas

dan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru

PAI SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016.

b. Untuk mengetahui keberhasilan supervisi akademik pengawas dan

kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI

SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016.

c. Untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik

pengawas dan kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi

pedagogik guru PAI SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

Tahun 2016.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian tentang kondisi riil

peranan supervisi akademik pengawas dalam mengembangkan kompetensi

guru PAI SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016. Dari

hasil penelitian ini diharapkan, antara lain :

a. Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya

khasanah keilmuan khususnya yang berkenaan dengan implementasi

kepengawasan terutama tentang supervisi akademik dan

Page 24: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

10

10

pengembangan kompetensi pedagogik guru PAI SD serta dapat

menjadi bahan masukan bagi siapapun yang berminat menindaklanjuti

hasil penelitian ini pada bidang penelitian yang relevan.

b. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

masukan bagi:

1) Bagi penulis, hal ini bisa menambah wawasan dan cakrawala

keilmuan khususnya tentang pengawasan, supervisi khususnya

akademik dan tentang kompetensi pedagogik guru PAI SD.

2) Bagi Pengawas, sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan

kepengawasan yang selama ini telah dilaksanakan dan

menjadikan pengawas mau meningkatkan proses supervisi

terutama supervisi akademik supaya tujuan pendidikan yang

dicapai guru dapat maksimal.

3) Kepala sekolah, sebagai bahan evaluasi peran kepala sekolah

yang juga sebagai supervisor terhadap guru, dan menjadikan

kepala sekolah mau meningkatkan proses supervisi terutama

supervisi akademik terhadap guru supaya tujuan sekolah dapat

tercapai dengan maksimal.

4) Bagi guru, dapat dijadikan sebagai evaluasi dan pembenahan

terstruktur terhadap kompetensi pedagogik yang dimiliki supaya

termotivasi untuk mengembangkan kompetensinya menjadi lebih

baik.

Page 25: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

11

11

5) Seluruh pembaca, sebagai pengetahuan atau informasi untuk

menambah partisipasi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan

karena dibutuhkan keterlibatan banyak pihak untuk menghasilkan

kualitas pendidikan yang lebih bermutu.

D. Kajian Pustaka

Supervisi akademik yang dilakukan pengawas sangat penting untuk

mengembangkan kompetensi guru guna hasil pendidikan yang lebih baik.

Sudah banyak tentunya penelitian–penelitian yang di lakuakan oleh para

peneliti tentang supervisi akademik, pengawas dan kompetensi guru. Sudah

tentu bahwa kajiannya pun semakin luas dan komplek. Namun tetaplah ada

hal yang belum tersentuh oleh penelitian-penelitian terdahulu, karena setiap

hasil penelitian selalu memiliki sisi yang masih dapat dikaji atau dijadikan

refrensi oleh peniliti lain.

Adapun penelitian relevan yang pernah dilakukan sebelum penelitian

ini yaitu sebagai berikut:

Penelitian Ali Rif’an, “Implementasi supervisi akademik dalam proses

pembelajaran (Antara Konsep dan Praktik)”. Inti dari penelitian Rif’an adalah

Pelaksanaan supervisi pengajaran di lapangan, kenyataannya masih jauh dari

konsep teoritik yang dikembangkan di jurusan/program manajemen

pendidikan. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, diperlukan sosialisasi dan

“tekanan” dari pihak-pihak yang komit terhadap kualitas pendidikan kepada

para pengambil kebijakan dan pengelola pendidikan. Hal ini secara bersama-

Page 26: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

12

12

sama harus dilakukan dengan pengembangan budaya mutu dalam pendidikan,

yang intinya terletak pada kualitas proses pembelajaran di dalam kelas.8

Taba heriyanto, meneliti “Supervisi Akademik Pengawas Sekolah

Guru SMA di Kabupaten Kepahiang (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang

Supervisi Akademik)”, inti dari tesis saudara Taba heriyanto adalah

Pengawas sekolah memiliki andil dalam melaksanakan pengawasan akademik

yakni menilai dan membina guru dalam rangka mempertinggi kualitas proses

pembelajaran yang dilaksanakannya, sehingga kualitas hasil belajar peserta

juga semakin baik.9

Ika Widi Astuti, meneliti Kompetensi Profesional Guru Pendidikan

Agama Islam Madrasah Aliyah Al-Hikmah Gunungkidul. Hasil penelitian

menunjukkan : (1) Guru PAI Madrasah Aliyah Al-Hikmah sudah memiliki

kemampuan dalam penguasaan materi dan pengemabangan materi. Sehingga

dalam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara efektif untuk mencapai

tujuan yang diharapkan. Hal ini didasarkan pada beberapa hal, antara lain :

kemampuan dalam menyampaikan materi dan penguasaan materi guru PAI

telah menerapkan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kurikulum

Departemen Agama. Tetapi ada juga Guru PAI MA GunungKidul yang

penguasaan materi dan pengembangan materi bagus, tetapi tidak profesional

dalam menjalankan tugasnya, hal ini terbukti dengan jarangnya salah satu

guru ini masuk untuk melakukan proses belajar mengajar. (2) Untuk

8 Ali Rif’an, “Implementasi Supervisi Aakademik dalam Proses Pembelajaran (Antara

Konsep dan Praktik)”, Tesis, UIN Jakarta, 2011. 9 Taba heriyanto, “Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Guru SMA di Kabupaten

Kepahiang (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Supervisi Akademik)”, Tesis, Universitas

Bengkulu, 2013.

Page 27: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

13

13

meningkatkan kompetensi profesional di MA Gunungkidul dilakukan melalui

upaya kepala madrasah, dan upaya guru secara personal. a) Upaya yang

dilakukan oleh kepala madrasah adalah mengadakan FM2PG. Pelatihan/work

shop, dengan memberikan kesempatan secara luas terhadap guru untuk

mengaktualisasikan diri, melakukan kunjungan kelas, percakapan pribadi,

penilaian sendiri, pemberian motivasi-motivasi, dan lain-lain. b) Usaha guru

dalam meningkatkan kompetensi profesional masih sangat minim. Yaitu

sebatas mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pihak yayasan Al-Hikmah

dalam meningkatkan kompetensi guru, tetapi ada juga guru PAI yang

mengikuti pelatihan/seminar, AMT dengan biaya sendiri, membaca buku-

buku/ dari media massa, mengakses internet, dan belajar menggunakan media

pembelajaran.10

Riduan Muhammad, meneliti Kompetensi Guru Pendidikan Agama

Islam dalam Pelaksanaan Evaluasi pembelajaran di SDLB. C (tuna graita)

kemala bayangkari 2 kebomas gresik. Hasil penelitiannya dapat disimpilkan

bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SDLB.C (TUNA GRAHITA)

Kemala Bhayangkari 2 Kebomas Gresik memiliki kompetensi yang tinggi

dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.11

Penelitian terdahulu yang penulis tulis di atas mengungkap tentang

supervisi akademik secara umum dan peranannya dalam perbaikan proses

pembelajaran serta mengkaji tentang kompetensi guru dalam mengevaluasi

10 Ika Widi Astuti, “Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Madrasah

Aliyah Al-Hikmah Gunungkidul”, Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009. 11 Riduan Muhammad, “Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pelaksanaan

Evaluasi Pembelajaran di SDLB C (tuna graita) Kemala Bayangkari 2 Kebomas Gresik”, Tesis,

UIN Sunan Ampel Surabaya, 2010.

Page 28: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

14

14

pembelajaran. Penelitian ini lebih fokus pada implementasi supervisi

akademik pengawas dan kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi

pedagogik guru PAI SD.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dengan berlandaskan pada masalah, maka penelitian ini termasuk

jenis penelitian kualitatif yang berdasarkan studi lapangan (field research)

dengan pendekatan deskriptif naturalistik, yaitu sebuah pendekatan dalam

penelitian yang menggambarkan kondisi obyek dan subyek penelitian

dengan gambaran sewajarnya atau apa adanya.12

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif

naturalistik karena penelitiaannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

(natural setting). Sumber datanya ialah situasi wajar, peneliti

mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi wajar, sebagaimana

adanya. Peneliti adalah instrument kunci yang mengadakan pengamatan

dan wawancara sendiri.13

3. Objek Studi

Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research)

yang bersifat studi kasus dengan mengambil objek studi peranan supervisi

12 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2001, 18. 13

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2013, 14-15.

Page 29: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

15

15

akademik pengawas dan kepala sekolah dalam mengembangkan

kompetensi guru PAI SD.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bumijawa Kabupaten

Tegal Tahun 2016, dikarenakan beberapa hal, yaitu:

a. Lokasi yang penulis teliti merupakan daerah yang letaknya agak jauh

dari kota yang problematikanya lebih banyak dan hitrogen, sehingga

nilai tawarnya memiliki nilai lebih untuk diteliti;

b. Dengan satu kecamatan semakin banyak dinamika yang dapat kita

gambarkan dan problematika yang kita temukan;

c. Kecamatan Bumijawa merupakan letak yang terdekat dengan rumah

penulis sehingga dari segi biaya dapat lebih menghemat dan dari segi

waktupun dapat terjangkau, akan tetapi secara nilai kevalidan data

tetap terjaga.

4. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research), yaitu

research yang dilakukan dikancah atau medan terjadinya gejala-gejala.14

Maka jenis data yang dibutuhkan dan yang digunakan adalah jenis data

lapangan yang disajikan secara deskriptif.

b. Sember Data

Untuk mengumpulkan sejumlah data diperlukan sumber data

diberbagai sumber yaitu:

14

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, jilid 1, Yogyakarta: Andi Offset, 2000, 9.

Page 30: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

16

16

1) Data Primer

Data Primer yaitu data pokok dalam penelitian ini, yaitu data

tentang implementasi supervisi akademik pengawas dan kepala

sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI SD

se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016. Data ini

dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

2) Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini adalah sebagai pendukung,

yaitu kondisi obyektif pengawas, kepala sekolah dan guru PAI SD se

Kecamatan. Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016. Data ini

berupa perencanaan kepengawasan, jadwal kepengawasan, data

pengawas guru PAI SD, kepala sekolah, data guru PAI SD se

Kecamatan Bumijawa, sarana yang digunakan serta lain - lain. Data

ini dikumpulkan dengan teknik observasi dan dokumentasi.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti menjadikan Pengawas

dan guru yang tergabung dalam gugus Gatotkaca untuk menjadi informan

dalam penggalian dan pengumpulan data. Data kualitatif diambil melalui :

a. Observasi

Observasi partisipan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan

pedoman sebagai instrumen pengamatan.15

Peneliti terlibat langsung,

15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Jakarta: Rineka

Cipta, 2002, 129.

Page 31: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

17

17

sehinggga observasi partisipan digunakan untuk mencari data-data

implementasi supervisi akademik pengawas dan kompetensi guru PAI

SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.

b. Wawancara

Wawancara ini dilakukan agar memperoleh data untuk memperkuat

data hasil observasi. Selebihnya wawancara dilakukan secara open-

ended, non struktur, sehingga lebih fleksibel.16

Daftar yang dimintai

wawancara tersebut adalah: Pengawas PAI SD dan kepala sekolah

sebagai supervisor untuk mengetahui tentang implementasi supervisi

akademik. Guru PAI SD sebagai pemilik Kompetensi dan pelaksana

pembelajaran di kelas untuk mengetahui perangkat pembelajaran,

metode, dan media yang disiapkan sekaligus digunakan dalam proses

pembelajaran guru PAI SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

Tahun 2016 .

c. Dokumentasi

Dokumentasi ini berupa arsip-arsip tentang kepengawasan

pengawas dan kepala sekolah serta kompetensi guru PAI SD se

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016.

6. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara

sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainya untuk

16 Nana Sudjana, Prosedur Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001, 202.

Page 32: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

18

18

meningkatkan pemahaman peneliti tentang fenomena yang diteliti dan

menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.17

Analisa data sebagaimana menurut Patton yang dikutip oleh Lexy J

Moleong adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya

kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.18

Analisis dilakukan atas data yang ditemukan di lapangan, dan bukan

sebagai upaya untuk menguji teori yang telah ditetapkan sebelumnya,

mengingat bahwa penelitian kualitatif menolak pra-konsep sebelum terjun

di lapangan.19

Adapun analisis data pada penelitian ini mengikuti model Miles and

Huberman yang dikutip oleh Sugiyono:

Periode pengumpulan

Gambar 1.1. Diagram komponen dalam analisis data.20

17 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif..., 71. 18 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif..., 103. 19 Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif..., 166. 20 Sugiyono, Prosedur Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002, 246.

Reduksi

data Data

co llection Selama

Data display

Display data

Setelah Antisipas

i ANALISIS

Setelah Selama

Data reduction

Kesimpulan/verifikasi

Selama

Conclusions:drawing/ verifying

Setelah

Page 33: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

19

19

Berdasarkan definisi dan diagram di atas, maka langkah-langkah

analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menelaah data yang berhasil dikumpulkan dari hasil observasi,

wawancara dan dokumentasi.

b. Mengadakan reduksi data dengan cara mengambil data yang dapat

diolah lebih lanjut.

c. Menyusun data dalam satuan-satuan yang relevan.

d. Melakukan kategorisasi sambil melakukan pengkodean (coding)

e. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data

f. Menafsirkan data dan mengambil kesimpulan secara induktif dengan

cara berfikir berdasarkan fakta-fakta khusus, kemudian diarahkan

kepada penarikan kesimpulan yang bersifat umum.21

F. Sistematika Penulisan Tesis

Untuk memudahkan dalam memahami isi tesis ini, maka terlebih dahulu

penulis sajikan tentang sistematika penulisan tesis secara garis besarnya.

Bab satu, pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Signifikansi Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, dan

Sistematika Penulisan Tesis.

Bab dua, tentang supervisi akademik dan kompetensi pedagogik. Pada

bab ini membahas empat sub bab, yaitu: sub bab pertama tentang Supervisi

Akademik Pengawas, sub bab ke dua Supervisi Akademik Kepala Sekolah,

21 H. M. Arifin, Ilmu Perbandingan Pendidikan, Jakarta: Golden Terayon Press, 2003, 45.

Page 34: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

20

20

sub bab ke tiga tentang Kompetensi pedagogik guru, dan sub bab ke empat

tentang peran kompetensi pedagogik guru pai dalam mengajar.

Bab tiga membahas tentang profil. Pada bab ini membahas tiga sub bab,

yaitu: sub bab pertama membahas tentang Profil Kecamatan Bumijawa, Sub

bab ke dua membahas tentang profil pengawas dan sub bab ke tiga

membahas tentang profil kepala sekolah.

Bab empat membahas tentang supervisi akademik pengawas dan kepala

sekolah. Pada bab ini membahas tiga sub bab, yaitu: sub bab pertama

membahas tentang tahapan implementasi supervisi akademik. Sub bab ke dua

membahas tentang keberhasilan supervisi akademik, dan sub bab ke tiga

membahas tentang hambatan supervisi akademik.

Bab lima penutup, meliputi: simpulan dan Saran.

Page 35: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

21

21

BAB II

SUPERVISI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK

A. Supervisi Akademik Pengawas

Banyak pakar menyatakan betapa pentingnya supervisi sebagai bagian

dari manajemen pendidikan dalam substansi ekstensinya maupun substansi

intinya.22

Menurut konsep tradisional, supervisi dilaksanakan dalam bentuk

inspeksi atau mencari kesalahan. Sedangkan dalam pandangan modern,

supervisi merupakan usaha untuk memperbaiki situasi pendidikan atau

pembelajaran, yakni sebagai bantuan bagi pendidik untuk meningkatkan

kemampuan profesionalisme sehinnga peserta didik akan lebih berkualitas.23

Konsekuensi prilaku supervisi tradisonal atau Snooper Vision adalah para staf

pengajar akan menjadi takut dan mereka bekerja secara terpaksa serta

mengurangi/mematikan kreativitas guru/dosen dalam pengembangan

profesionalismenya.24

Supervisor akademik, tentu memiliki peran berbeda dengan

“pengawas”. Supervisor, lebih berperan sebagai “gurunya guru” yang siap

22 H. Burhanuddin, dkk (ed.), Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan Aplikasinya

dalam Institusi Pendidikan, Malang: UM Press, 2003, 11. 23Syaiful Sagala. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: CV. Alfabeta, 2000,

228. 24 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan: Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2000, 16. 21

Page 36: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

22

22

membantu kesulitan guru dalam mengajar. Supervisor akademik (pengajaran)

bukanlah seorang pengawas yang hanya mencari-cari kesalahan guru.

Peranan pengawas sekolah/madrasah adalah membantu guru-guru dan

pemimpin-pemimpin pendidikan untuk memahami isu-isu dan membuat

keputusan yang bijak yang mempengaruhi pendidikan siswa.25

Dalam melaksanakan supervisi akademik, pengawas sekolah/madrasah

hendaknya memiliki peranan khusus sebagai: 1. Patner (mitra) guru dalam

meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran dan bimbingan di

sekolah/madrasah binaannya; 2. Inovator dan pelopor dalam mengembangkan

inovasi pembelajaran dan bimbingan di sekolah/madrasah binaannya; 3.

Konsultan pendidikan dan pembelajaran di sekolah/madrasah binaannya; 4.

Konselor bagi guru dan seluruh tenaga kependidikan di sekolah/madrasah;

dan 5. Motivator untuk meningkatkan kinerja guru dan semua tenaga

kependidikan di sekolah/madrasah.26

Karena itu, sasaran supervisi akademik antara lain adalah untuk

membantu guru dalam hal: 1. merencanakan kegiatan pembelajaran dan atau

bimbingan; 2. melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan; 3. menilai

proses dan hasil pembelajaran/bimbingan; 4. memanfaatkan hasil penilaian

untuk peningkatan layanan pembelajaran/ bimbingan; 5. memberikan umpan

balik secara tepat dan teratur dan terus menerus pada peserta didik; 6.

25 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan: Dalam Rangka

Pengembangan Sumber Daya Manusia..., 20. 26 Surya Dharma, Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah. Dalam Jurnal Tenaga

Kependidikan Volume 3, No. 1, April 2008. 4.

Page 37: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

23

23

melayani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar; 7. memberikan

bimbingan belajar pada peserta didik; 8. menciptakan lingkungan belajar

yang menyenangkan; 9. mengembangkan dan memanfaatkan alat bantu dan

media pembelajaran dan atau bimbingan; 10. memanfaatkan sumber-sumber

belajar; 11. mengembangkan interaksi pembelajaran/bimbingan (metode,

strategi, teknik, model, pendekatan dan sebagainya) yang tepat dan berdaya

guna; 12. melakukan penelitian praktis bagi perbaikan pembelajaran/

bimbingan; dan 13. mengembangkan inovasi pembelajaran/ bimbingan.27

Sedangkan Kompetensi Supervisor Akademik pengawas berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun 2007 tentang standar

kompetensi pengawas sekolah/madrasah yang meliputi kompetensi

kepribadian, kompetensi supervisi manajerial, kompetensi supervisi

akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, dan kompetensi penelitian

pengembangan.28

Secara lebih sepesiifik kompetensi akademik supervisor adalah sebagai

berikut: 1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan

kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan; 2. Memahami

konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan

perkembangan proses pembelajaran/ bimbingan tiap bidang pengembangan.

Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan atau

mata pelajaran berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi

27 Surya Dharma, Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah …, 4. 28 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 12 Tahun 2007 tentang standar kompetensi

pengawas sekolah/madrasah.

Page 38: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

24

24

dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP; 3. Membimbing guru dalam

memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan

yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa melalui bidang

pengembangan; 4. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP); 5. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran/bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk

mengembangkan potensi siswa; 6. Membimbing guru dalam mengelola,

merawat, mengembangkan dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas

pembelajaran/bimbingan, dan Memotivasi guru untuk memanfaatkan

teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan.

Untuk dapat melaksanakan peran-peran di atas, supervisor harus

memiliki beberapa kompetensi dan kemampuan pokok, yaitu berkaitan

dengan (substantive aspects of professional development) meliputi

pemahaman dan pemilikan guru terhadap tujuan pengajaran, persepsi guru

terhadap peserta didik, pengetahuan guru tentang materi, dan penguasaan

guru terhadap teknik mengajar. Kedua berkaitan dengan (professional

development competency areas) yaitu agar para guru mengetahui bagaimana

mengerjakan tugas (know how to do), dapat mengerjakan (can do), mau

mengerjakan (will do) serta mau mengembangkan profesionalnya (will

grow).29

Adapun teknik-teknik Supervisi Akademik dapat dilakukan secara

individual maupun kelompok. Berbagai teknik supervisi individual meliputi

29 Ibrahim Bafadal, Supervisi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara, 1992, 10-11.

Page 39: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

25

25

kegiatan, antara lain: 1. kunjungan kelas; 2. observasi kelas; 3. Pertemuan

individual; 4. kunjungan antar kelas; dan 5. self assessment.30

Berbagai kegiatan supervisi yang dilakukan secara kelompok, antara

lain 1. orientasi bagi guru baru; 2. ujicoba di kelas atau penelitian tindakan

kelas; 3. pelatihan sensitivitas; 4. pertemuan guru yang efektif; 5. melakukan

teknik Delphi untuk mengambil keputusan mengenai perbaikan

pengajaran/sekolah; 6. mengunjungi guru lain yang profesional; 7.

pengembangan instrument ujian secara bersama; dan 8. pusat kegiatan guru.

Dalam kegiatan supervisi kelompok tersebut, tentu saja peran

supervisor yang menonjol adalah sebagai koordinator dan group leader.

Sementara itu dalam kegiatan supervisi individual, supervisor lebih berperan

sebagai konsultan. Berbagai bentuk kegiatan atau taknik supervisi tersebut

tentunya sangat tergantung pada inisiatif supervisor.

B. Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 “ Tentang Penugasan Guru

Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ” bahwa guru dapat diberikan tugas

tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah untuk memimpin dan mengelola

sekolah/madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.31

Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan

sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk

30 Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta:

Pustaka Jaya, 2008. 20. 31 Dissikpora RI, Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 Tentang Penugasan Guru Sebagai

Kepala Sekolah/Madrasah, Jakarta: Disdikpora Press, 2010, 8.

Page 40: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

26

26

mengatur para guru pegawai tata usaha dan pegawai sekolah lainnya. Tetapi

belum semua kepala sekolah mengerti maksud kepemimpinan, kualitas serta

fungsi-fungsi yang harus dijalankan oleh pemimpin pendidikan. Dalam hal

ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga

ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan orang

tua siswa. Tercapainya tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada

bijaksana yang terapkan kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.

Kepala sekolah mempunyai beberapa peran dalam menjalankan

tugasnya. Salah satu peran kepala sekolah yaitu sebagai seorang supervisor.

Menurut Asmani supervisi merupakan kegiatan membina dan dengan

membantu pertumbuhan agar setiap orang mengalami peningkatan pribadi

dan profesinya.32

Menurut Daryanto, tujuan supervisi adalah untuk

mengetahui apakah segala peraturan, perintah atau larangan dijadikan sesuai

dengan petunjuk. Kepala sekolah sebagai supervisor memberikan layanan

kepada guru untuk memperbaiki pengajaran dengan melakukan pembinaan

untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru maupun

sekolah.33

Menurut Daryanto, adapun beberapa faktor yang mempengaruhi

berhasil atau tidaknya supervisi atau cepat lambatnya hasil supervisi yaitu

lingkungan masyarakat dimana sekolah berada, besar kecilnya sekolah yang

menjadi tanggung jawab kepala sekolah, tingkatan dan jenis sekolah, keadaan

32 Jamal Ma’mur Asamani, Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah, Jogyakarta: Diva

Press, 2012, 188. 33 Daryanto, Administrasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. 2008, 171.

Page 41: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

27

27

guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia, kecakapan dan keahlian

kepala sekolah itu sendiri.34

Sebagai supervisor, kepala sekolah mempunyai beberapa peran penting

yaitu: 1. Melaksanakan penelitian sederhana untuk perbaikan situasi dan

kondisi proses belajar mengajar; 2 . Mengadakan observasi kelas untuk

peningkatan efektivitas proses belajar mengajar; 3. Melaksanakan pertemuan

individual secara profesional dengan guru untuk meningkatkan profesi guru;

4. Menyediakan waktu dan pelayanan bagi guru secara profesional dalam

pemecahan masalah proses belajar mengajar; 5. Menyediakan dukungan dan

suasana kondusif bagi guru dalam perbaikan dan peningkatan mutu proses

belajar mengajar; 6. Melaksanakan pengembangan staf yang berencana dan

terarah; 7. Melaksanakan kerjasama dengan guru untuk mengevaluasi hasil

belajar secara komprehensif; 8. Menciptakan team work yang dinamis dan

profesional; 9. Menilai hasil belajar peserta didik secara komprehensif.35

Seorang supervisor dalam bidang pendidikan (kepala sekolah)

mempunyai tanggung jawab besar dan lebih berat daripada supervisor di

bidang lain (misalnya direktur pengawas, kepala bagian, dan lain-lain).

C. Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi guru merupakan kemampuan seseorang guru dalam

melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.

Kompetensi yang dimilki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru

34 Daryanto, Administrasi Pendidikan, ..., 171. 35 Ngalim Purwanto, Adiministrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara, 1981, 34.

Page 42: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

28

28

dalam mengajar. Kompetensi tersebut akan terwujud dalam penguasaan

pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.

Artinya guru bukan saja harus pintar, tetapi juga harus pandai mentransfer

ilmunya kepada peserta didik.36

Istilah pedagogik diterjemahkan dengan kata ilmu mendidik, dan yang

dibahas adalah kemampuan dalam mengasuh dan membesarkan seorang anak.

Kompetensi pedagogik digunakan untuk merujuk pada keseluruhan konteks

pembelajaran, belajar, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hal

tersebut. Kompetensi pedagogik bertumpu pada kemungkinan pengembangan

potensi dasar yang ada dalam tiap diri manusia sebagai makhluk individual,

sosial dan moral.

Secara lebih sederhana terkait dengan guru, kompetensi pedagogik

berarti kemampuan guru dalam mengelola kelas sedemikian rupa agar tujuan

pendidikan dapat tercapai, yang didalamnya terdapat banyak hal cakupannya.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008

dijelaskan tentang kompetensi pedagogik, meliputi: Menguasai ilmu

pendidikan dan landasan keilmuannya, Mengimplementasikan prinsip-prinsip

pendidikan dan proses pembelajaran, dan Menguasai landasan budaya dalam

praksis pendidikan.37

Guru memiliki pengaruh luas dalam dunia pendidikan. Di sekolah ia

adalah pelaksana administrasi pendidikan yaitu bertanggung jawab agar

36 Nanang Hanifah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta, 2009, 103. 37 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian RI, 2010, “Lomba Fun Science

2010”, http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=6001, di Unduh tanggal 06

Agustus2016, pukul: 17:23.

Page 43: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

29

29

pendidikan dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, guru harus

memiliki kompetensi dalam mengajar. Kompetensi pedagogik merupakan

salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam

jenjang pendidikan apapun.

Istilah kompetensi memiliki banyak makna, ada beberapa definisi

tentang pengertian kompetensi yaitu:38

1. Dalam UU RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditulis:

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh guru atau

dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.39

2. Dalam bukunya Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd. yang berjudul

Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan di jelaskan:

Kompetensi adalah perpaduan dari penguasaan, pengetahuan,

keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan

berpikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas/pekerjaannya.40

3. Menurut W. Robert Houston memberikan pengertian adalah

sebagai berikut : “Competence” ordinarily is difined as “adequacy

38 Depdiknas, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

SISDIKNAS, Jakarta: CV. Mini Jaya Abadi, 2003, 9. 39 Depdiknas, UU RI No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta: CV. Mini Jaya

Abadi, 2005, 7. 40 Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta,

2009, 23.

Page 44: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

30

30

for a task” or as “possession of require knowledge, skill and

abilities”.41

Dari uraian diatas nampak bahwa kompetensi mengacu pada

kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan.

Kompetensi guru menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional

untuk memenuhi spesifikasi tertentu dalam melaksanakan tugas-tugas

kependidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah dan

tujuan, sedangkan performance adalah perilaku nyata dalam arti tidak hanya

diamati tetapi mencakup sesuatu yang tidak kasat mata.

Pedagogik adalah teori mendidik yang mempersoalkan apa dan

bagaimana mendidik itu sebaik-baiknya.42

Oleh sebab itu pedagogik

dipandang sebagai suatu proses atau aktifitas yang bertujuan agar tingkah

laku manusia mengalami perubahan.43

Adapun pengertian kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam

pengelolaan peserta didik, meliputi:44

1. Pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan.

2. Guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, sehingga

dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing

peserta didik.

41 Roestiyah N.K “Masalah-Masalah Ilmu Keguruan” Jakarta: Bina Aksara, 1982, 4. 42 Edi Suardi, Pedagogik, Bandung: Angkasa OFFSET, 1979, 113. 43 Dewi Gusti, Kompetensi Pedagogik, http://dewigusti.blogspot.com. Diakses pada

tanggal 7 Agustus 2016, Pukul: 16.36 WIB. 44 Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, …, 32.

Page 45: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

31

31

3. Guru mampu mengembangkan kurikulum/silabus baik dalam bentuk

dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar.

4. Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran

berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan

suasana dialogis dan interaktif.

6. Mampu memanfaatkan tegnologi pembelajaran

7. Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur

dan standar yang dipersyaratkan. Sebagaimana dalam firman Allah

dalam surat al-Baqarah ayat 31 berikut:

ثن عرضهن على المالئكة فقبل أوبئىوي بأسمبء هؤالء إن وعلن آدم األسمبء كلهب

(3)البقرة:ا كىتن صبدقيه

Artinya: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-

benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para

malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama

benda-benda itu jika kamu memang benar orang-orang yang

benar!”. (Qs. al-Baqarah: 31)45

ayat di atas menerangkan pengevaluasian terhadap nabi Adam tentang

asma-asma yang diajarkan Allah kepadanya dihadapan malaikat.

8. Mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui

kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya.46

45 Sunarjo, Al-qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: Lentera Islami, 2002, 21. 46 Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan …, 32.

Page 46: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

32

32

Sedangkan pengertian guru dalam kamus besar Bahasa Indonesia

adalah orang yang pekerjaannya mengajar.47

Dan menurut Roestiyah

N.K. bahwa guru adalah sebagai pembimbing, untuk membawa anak didik

kearah kedewasaan, pendidik tidak maha kuasa, tidak dapat membentuk

anak menurut sekehendaknya.48

Dalam perspektif Islam, pendidik adalah orang-orang yang

bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan

mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik potensi

afektif, koqnitif maupun psikomotorik sesuai dengan nilai-nilai ajaran

Islam.49

Perlu diketahui bahwasannya pendidikan agama Islam sendiri adalah

bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hokum-hukum agama Islam menuju

kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.

Jadi, dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi

pedagogik guru PAI adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan

dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh guru PAI

dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan

mengevaluasi peserta didik sehingga dapat meningkatkan

perkembangan jasmani dan rohani mencapai tingkat kedewasaan

sehingga mampu menunaikan tugas-tugas kemanusiaannya sebagai

(kholifah fil ardh) sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

47 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1989, 288. 48 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik, Jakarta: Rineka Cipta, 2000, 38. 49 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2004, 74.

Page 47: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

33

33

Adapun kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru

khususnya guru PAI, meliputi:

1. Pemahaman terhadap peserta didik, sedikitnya ada empat hal yang harus

dipahami guru dari peserta didiknya, yaitu: a) tingkat kecerdasan; b)

kreativitas; c) cacat fisik; d) perkembangan kognitif.

2. Perancangan pembelajaran, dalam pembelajaran terdapat kegiatan

memilih, menetapkan dan mengembangkan metode untuk mencapai

hasil pembelajaran yang diinginkan. hal ini mencakup tiga kegiatan

yaitu: a) identifikasi kebutuhan; b) identifikasi kompetensi; c)

penyusunan program pembelajaran.50

3. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, dalam peraturan

pemerintah tentang guru dijelaskan bahwa guru harus memiliki

kompetensi untuk melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan

dialogis. Hal ini berarti bahwa, pelaksanaan pembelajaran harus

berangkat dari proses dialogis antar sesama subjek pembelajaran

sehingga melahirkan pemikiran kritis dan komunikatif.

4. Pemanfaatan teknologi pembelajaran, teknologi pembelajaran

merupakan sarana pendukung untuk memudahkan pencapaian tujuan

pembelajaran dan pembentukan kompetensi, memudahkan penyajian

data, informasi, materi pembelajaran dan variasi budaya. Oleh karena itu,

memasuki abad 21, sumber belajar dengan mudah dapat diakses

50 Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan …, 89.

Page 48: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

34

34

melalui teknologi informasi, khususnya internet yang didukung oleh

komputer.

5. Evaluasi hasil belajar, evaluasi atau penilaian memegang peranan

penting dalam segala bentuk pengajaran yang efektif. Berhasil tidaknya

suatu pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat dari hasil

evaluasinya. Evaluasi dapat dilakukan untuk mengetahui perubahan

perilaku dan pembentukan kompetensi peserta didik yang dapat

dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: a) penilaian kelas; b) tes

kemampuan dasar; c) penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi;

d) benchmarking (mengukur kinerja yang sedang berjalan); e) penilaian

program. 51

6. Pengembangan peserta didik, Pengembangan peserta didik dapat

dilakukan oleh guru melalui berbagai cara antara lain:52

a) kegiatan

ekstra kurikuler; b) pengayaan dan remedial; c) bimbingan dan

konseling;

D. Peran Kompetensi Pedagogik Guru PAI dalam Mengajar

Semua orang yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar

terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam

membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya

secara optimal. Minat, bakat, kemampuan dan potensi-potensi yang

dimiliki oleh peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa

bantuan guru.

51 E. Mulyasa, Profesionalisme Guru, Yogyakarta: Lentera Ilmu, 2009, 110. 52 E. Mulyasa, Profesionalisme Guru…, 111.

Page 49: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

35

35

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Ada beberapa tujuan dikeluarkannya UU No. 14

tahun 2005 ini, yang dijelaskan dalam bagian penjelasannya, diantaranya:

meningkatkan martabat guru, meningkatkan kompetensi guru, dan

meningkatkan mutu pembelajaran.53

Peran kompetensi pedagogik Guru PAI dalam mengajar adalah sebagai

pengelola proses belajar mengajar PAI, bertindak selaku fasilitator yang

berusaha menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan tidak

membosankan.54

Apalagi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAI) kurang mendapat perhatian dalam pemikiran peserta didik,

mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk menyimak pelajaran dan menguasai

tujuan-tujuan pendidikan Islam yang harus mereka capai yaitu

meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan tentang

agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa

kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,

masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam penggunaan metode

mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru

dalam mengelola pembelajaran. Untuk itu, guru harus mampu mengelola

pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada peserta didik sehingga ia

53 Depdiknas, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

SISDIKNAS…, 52 . 54 Sagala, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan…, 31.

Page 50: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

36

36

mau belajar karena memang peserta didiklah subjek utama dalam

belajar. Guru yang mampu melaksanakan perannya sesuai dengan

tuntutan seperti yang disebutkan di atas yaitu sebagai seorang guru yang

memiliki kompetensi pedagogik.55

Oleh sebab itu peran kompetensi pedagogik guru dalam proses

pendidikan yang berkualitas tidaklah ringan. Apalagi dalam konteks

pendidikan Islam, dimana semua aspek pendidikan Islam terkait dengan nilai-

nilai (Value Bound), yang melihat guru bukan hanya pada penguasaan materi

tetapi juga pada investasi nilai-nilai moral dan spiritual.

Adapun ciri-ciri guru PAI yang memiliki kompetensi pedagogik

diantaranya adalah:

1. Memiliki wawasan keilmuan yang luas sehinga materi PAI dapat

ditinjau dari berbagai disiplin keilmuan yang lain.

2. Memahami psikologi anak didik sehingga belajar PAI di sekolah

bagi anak didik bukan saja belajar tentang yang boleh dan tidak boleh,

tetapi mereka belajar adanya pilihan nilai yang sesuai dengan

perkembangan mereka.

3. Guru dalam mentransfer nilai tidak hanya diberikan dalam

bentuk ceramah, tetapi juga terkadang dalam bentuk membaca puisi,

bernyanyi, mendongeng dan bentuk lainnya, sehingga suasana belajar

tidak monoton dan terasa menyenangkan.

55 Zeni Haryanto, “Menyikapi Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Rangka

Menciptakan Guru Profesional”, http://Zeniharyanto.Blogspot.Com. Diakses pada tanggal 17

Juni 2016, Pukul. 14.00 WIB.

Page 51: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

37

37

4. Guru tidak hanya menyampaikan istilah-istilah arab kepada anak

didik atau memiliki kemampuan Bahasa Arab, tetapi juga diperlukan

kemampuannya dalam Bahasa Inggris, sehingga kesan guru sebagai

kaum yang dimarginalisasi dan hanya bisa menyampaikan ini halal

dan ini haram berkurang.

5. Guru PAI hendaknya mengikuti perkembangan metode pembelajaran

mutakhir yaitu menggunakan media teknologi informasi dalam

pembelajarannya sehingga pembelajaran yang efisien dapat dicapai.56

Guru harus menguasai metode mengajar, menguasai materi yang akan

diajarkan dan ilmu-ilmu lain yang ada hubungannya dengan ilmu yang akan

diajarkan kepada siswa. Juga mengetahui kondisi psikologis siswa dan

psikologis pendidikan agar dapat menempatkan dirinya dalam kehidupan

siswa dan memberikan bimbingan sesuai dengan perkembangan siswa.57

Guru sebelum mengelola interaksi proses pembelajaran di kelas,

terlebih dahulu harus sudah menguasai bahan atau materi apa yang akan

dibahas sekaligus bahan-bahan yang berkaitan untuk mendukung jalannya

proses pembelajaran. Bahan pelajaran adalah substansi yang akan

disampaikan dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan menguasai materi

pelajaran, maka guru akan lebih mudah dalam pengelolaan kelas. Selain itu

guru menjadi lebih mudah dalam memilih strategi belajarnya agar tujuan

yang hendak dicapai dalam materi pelajaran tersebut berhasil terwujud.

56 Hasbi Indra, “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Kurikulum

standar Nasional”, http://aksay.multiply.com. Diakses pada tanggal 17 Juni 2016, Pukul. 14.30

WIB. 57 H.M.arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bina aksara, 2006, 104.

Page 52: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

38

38

Penguasaan bahan ajar yang berkaitan dengan materi pokoknya dari

ilmu-ilmu lain seringkali sangat dibutuhkan dalam memberikan

penjelesannya. Hal ini menjadi sebuah kebutuhan dimasa sekarang, dimana

arus informasi begitu cepat untuk diketahui siswa.

Oleh karena itu, perlunya guru PAI senantiasa mengembangkan

wawasan keilmuan yang berhubungan langsung dengan materi pelajaran, dan

hal-hal lainnya yang berkaitan dan dapat membantu pemahaman siswa.

Kompetensi yang perlu dimiliki diantaranya yaitu guru memperhatikan “seni

mengajar dan mendidik”, guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan yang

diajarkan tetapi juga harus memiliki pengetahuan tentang psikologi anak,

mengetahui tingkat kesiapan belajar mereka dan bakat intelektualnya.

Page 53: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

39

39

BAB III

PROFIL BUMIJAWA DAN PENGAWAS

A. Profil Kecamatan Bumijawa

1. Keadaan Geografis

Kecamatan Bumijawa adalah salah satu kecamatan yang ada di

Kabupaten Tegal. Kecamatan Bumijawa terdiri dari 18 desa, yakni

Bumijawa, Sumbaga, Muncanglarang, Batumirah, Sigedong, Cintamanik,

Jejeg, Gunung Agung, Cawitali, Pagerkasih, Sokasari, Traju, Carul,

Begawat, Guci, Sokatengah, Dukuhbenda dan Cempaka. Batas-batas

wilayah Kecamatan Kecamatan Bumijawa adalah sebagai berikut:

a. Sebelah Barat : Kabupaten Brebes

b. Sebelah Selatan : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes

c. Sebelah Utara : Kecamatan Margasari dan Balapulang

d. Sebelah Timur : Kecamatan Bojong

Kecamatan Bumijawa merupakan kecamatan yang berada di daerah

pegunungan sehingga jarak desa dibatasi dengan bukit-bukit dan dataran

tinggi 682 m dari permukaan laut. Hal ini menjadikan transportasi antar

desa dilalui dengan angkutan pedesaan dengan jarak 3 sampai 4 kilometer.

Page 54: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

40

40

Luas wilayah Kecamatan Bumijawa adalah 5.825,,239 Ha yang

terdiri dari perincian tanah sawah 2.243,827 Ha, tanah pemukiman

3.4444,979 Ha, dan tanah lainnya seluas 163,239 Ha.

Secara geografis, kondisi wilayah kecamatan Bumijawa adalah

dataran tinggi yang tingginya di atas 800 meter dari permukaan air laut

yang terdiri dari sungai, dataran untuk pemukiman dan tanah pertanian

(sawah/ladang) serta gunung.58

2. Keadaan Demografi

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Kecamatan Bumijawa pada tahun 2015

berjumlah 67.794 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 33.619 jiwa

dan perempuan sebanyak 34.175 jiwa. Adapun desa dengan jumlah

penduduk terbanyak adalah desa Bumijawa dengan jumlah 8.074 jiwa,

sedang desa dengan jumlah terkecil adalah penduduk desa Carul

dengan jumlah penduduk 1.254 jiwa. Kesimpulan yang dapat diambil

dari pernyataan diatas adalah bahwa Kecamatan Bumijawa memiliki

jumlah penduduk cukup banyak.

b. Komposisi Penduduk Menurut Agama dan Mata Pencaharian

Komposisi penduduk menurut agama yang dianut masyarakat di

Kecamatan Bumijawa hampir seluruhnya menganut agama yang juga

dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia yaitu agama Islam.

58 Web. Kec. Bumujawa, Data geografis dan demografis, Bumijawa Kabupaten Tegal:

diunduh tanggal 22 Juni 2016, Pukul 08.15 WIB.

39

Page 55: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

41

41

Namun selain beragama islam ada juga penduduk di Kecamatan

Bumijawa menganut agama Katolik sejumlah 70.

Sedangkan mata pencaharian masyarakat Bumijawa yaitu petani

karena kecamatan ini banyak menghasilkan sayur-sayuran dan buah-

buahan, selain itu juga kaya akan hasil alam seperti teh, kayu, dan

karet. Selain petani ada juga pegawai negeri yang kebanyakan guru di

sekolah-sekolah, dan home industry (industry rumah tangga) yang

meliputi industry tempe, tahu dan lain sebagainya.

3. Keadaan Pendidikan

Kecamatan Bumijawa terdapat taman kanak-kanak (TK) sampai

SMA. Fasilitas pendidikan yang paling banyak di Kecamatan Bumijawa

adalah fasilitas SD Negeri sebanyak 50 sekolah, untuk jenjang TK

sebanyak 20 sekolah, SMP sebanyak 5 sekolah, dan SMK/SMA/MA

sebanyak 6 sekolah, Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan

bahwa di kecamatan Bumijawa sudah banyak fasilitas pendidikan.

B. Profil Pengawas PAI SD Kecamatan Bumijawa

Pengawas guru PAI di tingkat SD se Kecamatan Bumijawa Kabupaten

Tegal berjumlah 1 pengawas PAI SD, yaitu: Hj. Roikhatul Jannah, S.Pd.I.,

NIP. 196908061991032002. Golongan: IV/a, status tugas sebagai Pengawas

PAI SD, dan pendidikan S1.

Dari 50 SD yang tersebar di 18 desa di kecamatan Bumijawa, hanya satu

pengawas yang melakukan pengawasan, bimbingan dan supervisi terhadap 50

kepala sekolah dan 34 guru PAI SD (data terlampir dalam lampiran). Dalam

Page 56: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

42

42

setiap minggu pengawas berkeliling ke desa-desa dan kurang lebih

memberikan supervisi dan pembinaan kepada 3 sampai 4 SD setiap harinya

dengan jarak yang jauh-jauh.

C. Profil Kepala Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Bumijawa

Kepala sekolah SD di Kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal tahun

2016 berjumlah 50 orang yang tersebar di 50 SD dari 18 desa yang ada di

kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal, 100% kepala sekolah sudah

berpendidikan S1 dan 85% sudah linier dengan profesi yang di jalani, yaitu

dengan memiliki gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar atau S.Pd.SD.

Sedangkan yang 15% ada yang Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I), Sarjana

Agama (S.Ag), ada yang Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun nama dan

tempat tugas terlampir dalam lampiran.

Dari 50 kepala sekolah, masing-masing ada yang orang dari kecamatan

Bumijawa sendiri, tetapi sebgian ada yang dari kecamatan lain di luar

kecamatan Bumijawa

Dari uraian di atas maka sudah proposional dan sesuai antara gelar

pendidikan yang dimiliki oleh kepala sekolah dengan profesi yang dijalani.

Dengan demikian maka proses kepemimpinan yang dilaksanakan menjadi

tepat dan dapat berjalan baik, karena antara pendidikan dan profesi yang

digeluti singkron. Maka dari itu supervisi yang diberikan kepala sekolah

terhadap para guru terutama guru PAI SD juga sudah tepat karena kepala

sekolah itu sendiri memang telah membidangi ilmu yang menjadi profesi para

guru.

Page 57: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

43

43

BAB IV

SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH

Secara teoritis supervisi akademik harus secara langsung mempengaruhi

dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses pembelajaran. Inilah

karakteristik esensial supervisi akademik. Sehubungan dengan ini, janganlah

diasumsikan secara sempit, bahwa hanya ada satu cara terbaik yang bisa

diaplikasikan dalam semua kegiatan pengembangan perilaku guru.

Secara konseptual, supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan

membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran

demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya

membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan

pembelajaran. Dengan demikian, berarti esensi supervisi akademik itu sama sekali

bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran,

melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan profesionalismenya.

Walaupun masih sering dijumpai adanya seorang kepala sekolah dalam

melaksanakan supervisi akademik hanya datang ke sekolah dengan membawa

instrumen pengukuran unjuk kerja. Kemudian masuk ke kelas melakukan

pengukuran terhadap unjuk kerja guru yang sedang mengajar. Setelah itu,

selesailah tugasnya, seakan-akan supervisi akademik sama dengan pengukuran

guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Tujuan akhir supervisi akademik

43

Page 58: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

44

44

adalah agar guru semakin mampu membuat administrasi pembelajaran dengan

baik, melakukan proses belajara mengajar dengan baik, mampu mengoptimalkan

segala media dan fasilitas yang ada dalam lembaga pendidikan dan mampu

memfasilitasi belajar bagi murid-muridnya secara rinci. Sedangkan tahapan

implementasi supervisi akademik dan kompetensi pedagogik serta hambatan yang

ada dalam proses implementasi supervise akademik akan diuraikan lebih lanjut

berikut ini.

D. Tahapan Implementasi Supervisi Akademik

Sebagaimana hasil observasi tentang tahapan implementasi supervisi

yang di lakukan pengawas dan kepala sekolah, dapat peneliti jelaskan bahwa

secara umum tahapan implementasi supervisi akademik yang di lakukan oleh

pengawas PAI SD dan kepala sekolah ada 3 tahap yang dilakukan dalam

melakukan supervisi akademik terhadap guru PAI SD di kecamatan

Bumijawa, yaitu: 1). Pra observasi; 2). Observasi; dan 3). Pasca observasi.59

1. Tahapan Implementasi Supervisi Akademik Pengawas

Secara Teoritis Dalam melaksanakan supervisi akademik,

pengawas sekolah/madrasah hendaknya memiliki peranan khusus

sebagai: a) Patner (mitra) guru dalam meningkatkan mutu proses dan

hasil pembelajaran dan bimbingan di sekolah/madrasah binaannya; b)

Inovator dan pelopor dalam mengembangkan inovasi pembelajaran dan

bimbingan di sekolah/madrasah binaannya; c) Konsultan pendidikan dan

pembelajaran di sekolah/madrasah binaannya; d) Konselor bagi guru dan

59 Observasi, Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI SD dan Kepala

Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 27 Juli-16 Agustus 2016.

Page 59: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

45

45

seluruh tenaga kependidikan di sekolah/madrasah; dan e) Motivator

untuk meningkatkan kinerja guru dan semua tenaga kependidikan di

sekolah/madrasah.60

Karena itu, sasaran supervisi akademik antara lain adalah untuk

membantu guru dalam hal: a) merencanakan kegiatan pembelajaran dan

atau bimbingan; b) melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan; c)

menilai proses dan hasil pembelajaran/bimbingan; d) memanfaatkan hasil

penilaian untuk peningkatan layanan pembelajaran/ bimbingan; e)

memberikan umpan balik secara tepat dan teratur dan terus menerus pada

peserta didik; f) melayani peserta didik yang mengalami kesulitan

belajar; g) memberikan bimbingan belajar pada peserta didik; h)

menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan; i)

mengembangkan dan memanfaatkan alat bantu dan media pembelajaran

dan atau bimbingan; j) memanfaatkan sumber-sumber belajar; k)

mengembangkan interaksi pembelajaran/bimbingan (metode, strategi,

teknik, model, pendekatan dan sebagainya) yang tepat dan berdaya guna;

l) melakukan penelitian praktis bagi perbaikan pembelajaran/ bimbingan;

dan m) mengembangkan inovasi pembelajaran/ bimbingan.61

Adapun teknik dan tahapan Supervisi Akademik dapat dilakukan

secara individual maupun kelompok. Berbagai teknik supervisi

individual meliputi kegiatan, antara lain: a) kunjungan kelas; b) observasi

60 Surya Dharma, Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah. Dalam Jurnal Tenaga

Kependidikan Volume 3, No. 1, April 2008. 4. 61 Surya Dharma, Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah …, 4.

Page 60: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

46

46

kelas; c) Pertemuan individual; d) kunjungan antar kelas; dan e) self

assessment.62

Berbagai kegiatan supervisi yang dilakukan secara kelompok,

antara lain a) orientasi bagi guru baru; b) ujicoba di kelas atau penelitian

tindakan kelas; c) pelatihan sensitivitas; d) pertemuan guru yang efektif;

e) melakukan teknik Delphi untuk mengambil keputusan mengenai

perbaikan pengajaran/sekolah; f) mengunjungi guru lain yang

profesional; g) pengembangan instrument ujian secara bersama; dan h)

pusat kegiatan guru.

Dari hasil observasi yang penulis lakukan terhadap tahapan

implementasi supervisi akademik yang dilakukan pengawas PAI SD di

Kecamatan Bumijawa ada tiga tahapan yang dilalui, hal ini dibenarkan

oleh pengawas PAI SD Kecamatan Bumijawa Hj. Roikhatul Jannah

ketika peneliti melakukan wawancara dengan memberikan penjelasan

sebagai berikut:63

“Dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru PAI SD

bimbingan kami, ada tiga tahapan yang kami lakukan dalam

mensupervisi, yaitu:

a. Pra-observasi (Pertemuan awal) yaitu kami menciptakan suasana akrab

dengan guru, membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan membuat

62 Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta:

Pustaka Jaya, 2008. 20. 63 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa, 18 Agustus 2016,

Pukul. 08.10 WIB.

Page 61: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

47

47

kesepakatan mengenai aspek yang menjadi fokus pengamatan,

menyepakati instrumen observasi yang akan digunakan.

b. Observasi (Pengamatan pembelajaran) yaitu kami melakukan

pengamatan pada aspek yang telah disepakati, menggunakan instrumen

observasi, disamping instrumen perlu dibuat catatan (fieldnotes),

catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa, tidak mengganggu

proses pembelajaran.

c. Pasca observasi (Pertemuan balikan), pada tahap ini kami menanyakan

bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran yang baru

berlangsung, memberi kesempatan pada guru mencermati dan

menganalisisnya, kemudian kami diskusikan secara terbuka hasil

observasi, terutama pada aspek yang telah disepakati (kontrak),

kemudian kami memberikan penguatan terhadap penampilan guru”.64

Lebih lanjut ibu pengawas menjelaskan bahwa dalam memberikan

evaluasi dan penguatan kami menghindari kesan menyalahkan, kami

bimbing guru menemukan sendiri kekurangannya, dan memberikan

dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki kekurangannya.65

Sesuai hasil wawancara, pelaksanaan Supervisi akademik

(pembelajaran) oleh pengawas dilakukan pada guru ada dua bentuk,

yaitu: a). Melalui kunjungan kelas secara dadakan, hal ini pengawas

lakukan apabila mendapat laporan dari kepala sekolah mengenai kinerja

64 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 08.35 WIB. 65 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 08.40 WIB.

Page 62: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

48

48

guru yang kurang baik, atau berbeda dari teman-temannya dan kepala

sekolah sudah tidak mampu mensupervisi; b). Supervisi dilakukan oleh

pengawas dalam setiap awal semester dan setelah mid semester. Pada

setiap semester pengawas melakukan minimal dua kali supervisi

akademik terhadap guru pada setiap sekolah.66

Ibu Roikhatul Jannah memberikan penjelasan bahwa Pengawas

dalam melakukan supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik

guru memiliki tujuan untuk perbaikan dan perkembangan proses belajar-

mengajar secara total; berarti, lanjut Ibu pengawas, bahwa tujuan

supervisi akademik tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru,

tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas termasuk

di dalamnya pengadaan fasilitas yang menunjang kelancaran proses

belajar-mengajar, peningkatan mutu pengetahuan dan keterampilan

guru.67

Pemberian bimbingan dan pembinaan oleh pengawas juga dalam

hal pemilihan dan penggunaan metode mengajar, alat-alat pelajaran,

prosedur dan teknik evaluasi pengajaran, dan sebagainya.68

Maka jelas bahwa tujuan supervisi akademik adalah untuk

meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas dan pada gilirannya untuk

meningkatkan kualitas belajar siswa. Supervisi akademik merupakan

salah satu tugas pengawas sekolah, karena guru membutuhkan bantuan

66 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 09.00 WIB. 67 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tujuan Supervisi Akademik Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 10.00 WIB. 68 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tujuan Supervisi Akademik Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 10.15 WIB.

Page 63: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

49

49

secara langsung dan juga umpan balik untuk peningkatan proses belajar-

mengajar di kelas.

Dengan demikian, menurut penjelasan dari Ibu pengawas di akhir

wawancara, bahwa supervisi akademik harus mampu memberikan umpan

balik yang tepat setelah menganalisis kegiatan belajar-mengajar yang

dilaksanakan oleh guru, dan juga menganalisis interaksi kemanusiaan

yang terjadi di dalam kelas.69

Berikut pedoman observasi dan supervisi akademik yang

digunakan oleh Ibu Roikhatul Jannah dalam melakukan supervisi

akademik terhadap guru PAI SD di wilayah kepengawasannya SD se

kecamatan Bumijawa:70

PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI

Lamanya wawancara: … menit

No. Pertanyaan Catatan Pengamat /

Supervisor

1 KD/Indikator apa yang akan

Saudara sajikan?

2 Metode apa yang akan Saudara

gunakan dalam pembelajaran

69 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tujuan Supervisi Akademik Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 11.00 WIB. 70 Roikhatul Jannah, Dokumentasi Tentang pedoman Supervisi Akademik Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, di copy 28 Agustus 2016,.., 09.00 WIB

Page 64: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

50

50

KD ini?

Apa alasan Anda memilih

metode tersebut?

3 Alat dan bahan (Sumber

Belajar) apakah yang saudara

siapkan? Jelaskan alasannya!

4 Ceritakan tahapan

pembelajaran yang akan

Saudara sajikan!

5 Persiapan tertulis apa saja yang

Saudara buat?

6 Materi apa yang dianggap sulit

oleh siswa berdasarkan

perkiraan saudara? Jika ada,

materi apa?

Jelaskan alasan saudara!

7 Kompetensi apa yang bisa

dimiliki siswa setelah

mengikuti pembelajaran sesuai

dengan harapan saudara?

Page 65: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

51

51

8 Apa yang perlu mendapat

perhatian khusus pada

pembelajaran kali ini?

INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK

1. Nama sekolah : …………………………………

2. Nama guru : …………………………………

3. Mata pelajaran : …………………………………

4. Kelas / semester : …………………………………

5. Hari/ tanggal/ jam ke : …………………………………

6. KD/ Indikator : …………………………………

: …………………………………

7. Jumlah siswa : …. orang, hadir: …orang, tidak hadir: …. orang

Catatan :

1. ………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………

4. ………………………………………………………………………

Guru Mata Pelajaran Pengawas

…………………… ……………

Page 66: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

52

52

PANDUAN WAWANCARA PASCA OBSERVASI

No. Pertanyaan Catatan Pengamat /

Supervisor

1 Bagaimana kesan Saudara

setelah menyajikan

pelajaran ini? Apakah

sudah sesuai dengan yang

Saudara rencanakan?

2 Coba Saudara ceritakan

hal-hal yang Saudara rasa

telah memuaskan dan hal-

hal yang kurang

memuaskan dalam

pembelajaran tadi!

3 Bagaimana perkiraan

Saudara mengenai

ketercapaian kompetensi

siswa?

4 Apa yang menjadi

kesulitan siswa?

Page 67: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

53

53

5 Apa yang menjadi

kesulitan Saudara?

6 Bagaimanakah alternatif

untuk mengatasi kesulitan

itu?

7 Marilah bersama-sama kita

identifikasi hal-hal yang

telah mantap dan hal-hal

yang perlu peningkatan

berdasarkan kegiatan yang

baru saja Saudara lakukan

dan pengamatan saya !

8 Apa yang saudara

sarankan untuk

dilaksanakan pada

pertemuan berikutnya ?

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa ada 3 tahap yang dilakukan

supervisor dalam melakukan supervisi akademik yaitu pra observasi,

observasi dan pasca observasi:

a. Pra-observasi (Pertemuan awal)

1) Menciptakan suasana akrab dengan guru.

Page 68: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

54

54

2) Membahas persiapan yang dibuat oleh guru dan membuat

kesepakatan mengenai aspek yang menjadi fokus pengamatan.

3) Menyepakati instrumen observasi yang akan digunakan.

Pada tahap ini, supervisor dapat menggunakan menggunakan

panduan pra observasi.

b. Observasi (Pengamatan pembelajaran)

1) Pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati

2) Menggunakan instrumen observasi

3) Di samping instrumen perlu dibuat catatan (fieldnotes)

4) Catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa

5) Tidak mengganggu proses pembelajaran

Ada dua bagian yang diobservasi pada tahap ini yaitu Persiapan

pembelajaran dan Kegiatan Pembelajaran. Pada tahap Observasi

pembelajaran ini, supervisor dapat menggunakan panduan observasi

pembelajaran.

c. Pasca-observasi (Pertemuan balikan)

1) Dilaksanakan segera setelah observasi

2) Tanyakan bagaimana pendapat guru mengenai proses pembelajaran

yang baru berlangsung

3) Tunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan) –beri

kesempatan guru mencermati dan menganalisisnya

Page 69: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

55

55

4) Diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek

yang telah disepakati (kontrak)

5) Berikan penguatan terhadap penampilan guru. Hindari kesan

menyalahkan.

6) Usahakan guru menemukan sendiri kekurangannya

7) Berikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki

kekurangannya

8) Tentukan bersama rencana pembelajaran dan supervisi berikutnya

Pada tahap terakhir, supervisor dapat menggunakan panduan

pasca observasi.

d. Pengolahan Hasil Supervisi

Pengolahan data dilakukan setelah proses wawancara pasca

observasi. Penilaian hasil secara kualitatif yaitu amat baik, baik, cukup

dan kurang dengan memperhatikan tanda (v) pada kolom ”Ya”.

Jadi secara riil dilapangan penulis temukan tahapan pelaksanaan

supervisi akademik yang dilakukan pengawas terhadap guru PAI SD

adalah melalui tiga tahapan, yaitu: a). Pra-observasi (Pertemuan awal)

yaitu kami menciptakan suasana akrab dengan guru, membahas persiapan

yang dibuat oleh guru dan membuat kesepakatan mengenai aspek yang

menjadi fokus pengamatan, menyepakati instrumen observasi yang akan

digunakan; b). Observasi (Pengamatan pembelajaran) yaitu kami

melakukan pengamatan pada aspek yang telah disepakati, menggunakan

Page 70: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

56

56

instrumen observasi, disamping instrumen perlu dibuat catatan

(fieldnotes), catatan observasi meliputi perilaku guru dan siswa, tidak

mengganggu proses pembelajaran; c). Pasca observasi (Pertemuan

balikan), pada tahap ini kami menanyakan bagaimana pendapat guru

mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung, memberi

kesempatan pada guru mencermati dan menganalisisnya, kemudian kami

diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang telah

disepakati (kontrak), kemudian kami memberikan penguatan terhadap

penampilan guru”.71

Lebih lanjutt ibu pengawas menjelaskan bahwa

dalam memberikan evaluasi dan penguatan kami menghindari kesan

menyalahkan, kami bimbing guru menemukan sendiri kekurangannya,

dan memberikan dorongan moral bahwa guru mampu memperbaiki

kekurangannya.72

Sesuai hasil wawancara, pelaksanaan Supervisi akademik

(pembelajaran) oleh pengawas dilakukan pada guru ada dua bentuk,

yaitu: a). Melalui kunjungan kelas secara dadakan, hal ini pengawas

lakukan apabila mendapat laporan dari kepala sekolah mengenai kinerja

guru yang kurang baik, atau berbeda dari teman-temannya dan kepala

sekolah sudah tidak mampu mensupervisi; b). Supervisi dilakukan oleh

pengawas dalam setiap awal semester dan setelah mid semester. Pada

71 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 08.35 WIB. 72 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 08.40 WIB.

Page 71: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

57

57

setiap semester pengawas melakukan minimal dua kali supervisi

akademik terhadap guru pada setiap sekolah.73

Pengawas dalam melakukan supervisi akademik terhadap

kompetensi pedagogik guru memiliki tujuan untuk perbaikan dan

perkembangan proses belajar-mengajar secara total. Hal ini menunjukkan

Bahwa tujuan supervisi akademik tidak hanya untuk memperbaiki mutu

mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti

luas termasuk di dalamnya pengadaan fasilitas yang menunjang

kelancaran proses belajar-mengajar, peningkatan mutu pengetahuan dan

keterampilan guru.74

Pemberian bimbingan dan pembinaan oleh

pengawas juga dalam hal pemilihan dan penggunaan metode mengajar,

alat-alat pelajaran, prosedur dan teknik evaluasi pengajaran, dan

sebagainya.75

Sedangkan untuk penilaian terhadap hasil supervisi akademik

terhadap guru PAI SD, pengawas dengan mengolah data setelah proses

wawancara pasca observasi. Penilaian hasil diberikan secara kualitatif

yaitu amat baik, baik, cukup dan kurang dengan memperhatikan tanda (v)

pada kolom ”Ya”.

73 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Pengawas PAI

SD Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 09.00 WIB. 74 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tujuan Supervisi Akademik Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 10.00 WIB. 75 Roikhatul Jannah, Wawancara Tentang Tujuan Supervisi Akademik Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa, Ruang Pengawas UPTD Kecamatan Bumijawa,.., 10.15 WIB.

Page 72: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

58

58

2. Tahap Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Secara teoritis kepala sekolah mempunyai beberapa peran penting

yaitu: a). Melaksanakan penelitian sederhana untuk perbaikan situasi

dan kondisi proses belajar mengajar; b) . Mengadakan observasi kelas

untuk peningkatan efektivitas proses belajar mengajar; c). Melaksanakan

pertemuan individual secara profesional dengan guru untuk

meningkatkan profesi guru; 4). Menyediakan waktu dan pelayanan bagi

guru secara profesional dalam pemecahan masalah proses belajar

mengajar; d). Menyediakan dukungan dan suasana kondusif bagi guru

dalam perbaikan dan peningkatan mutu proses belajar mengajar; e).

Melaksanakan pengembangan staf yang berencana dan terarah; f).

Melaksanakan kerjasama dengan guru untuk mengevaluasi hasil belajar

secara komprehensif; g). Menciptakan team work yang dinamis dan

profesional; h). Menilai hasil belajar peserta didik secara komprehensif.76

Seorang supervisor dalam bidang pendidikan (kepala sekolah)

mempunyai tanggung jawab besar dan lebih berat daripada supervisor di

bidang lain (misalnya direktur pengawas, kepala bagian, dan lain-lain).

Secara teoritis dalam melaksanakan supervisi akademik seorang

kepala sekolah juga seharusnya melakukan 3 tahap dalam melakukan

supervisi yaitu pra observasi, observasi dan pasca observasi.

Kepala sekolah sebagai supervisor dibebani peran dan

tanggungjawab memantau, membina, dan memperbaiki proses belajar

76 Ngalim Purwanto, Adiministrasi Pendidikan, Jakarta: Mutiara, 1981, 34.

Page 73: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

59

59

mengajar (PBM) di kelas/di sekolah. Salah satu tugas pokok kepala

sekolah, selain sebagai administrator adalah juga sebagai supervisor.

Tugas ini termasuk dalam kapasitas kepala sekolah sebagai instructional

leader.

Secara umum dalam kenyataannya, setelah peneliti observasi di

lapangan pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah, masih terfokus pada

pengawasan administrasi.77

Secara umum kepala sekolah akan

melakukan supervisi akademik (pembelajaran) pada guru melalui

kunjungan kelas, apabila ada kinerja guru yang kurang baik, atau berbeda

dari teman-temannya. Bahkan seringkali dijumpai, seorang kepala

sekolah melakukan supervisi terhadap kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan guru dengan cara mengintip dari balik pintu atau jendela, agar

tidak diketahui.

Dari hasil wawancara, perilaku kepala sekolah tersebut dipengaruhi

oleh nilai-nilai budaya (Jawa) yaitu pekewuh yang dipersepsikan secara

salah.78

Dalam pemahaman yang salah tersebut, apabila kepala sekolah

melakukan supervisi kunjungan kelas dan mengamati PBM yang

dilakukan guru, maka ia dianggap tidak percaya pada kemampuan guru.

Hal ini akan menimbulkan konflik dalam hubungan guru dengan kepala

sekolah.

77 Observasi, Tentang Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SD Kecamatan

Bumijawa, 27 Juli-16 Agustus 2016. 78 Wawancara, Tentang Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SD

Kecamatan Bumijawa, 8 Agustus 2016, pukul. 08.00 WIB.

Page 74: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

60

60

Menurut Sumarno kepala sekolah SD N Cintamanik 03 dan

Sukarno kepala sekolah SD N Cintamanik 02, bahwa tahapan

implementasi supervisi akademik yang dilakukan sebagai kepala sekolah

adalah dengan tahapan: menyusun program supervisi akademik,

melaksanakan pembinaan guru, melaksanakan program supervisi yang

sudah disiapkan, melaksanakan pemantauan terhadap proses

pembelajaran guru, pelaksanaan evaluasi dari hasil pemantauan, dan

melaksanakan pelaporan yang disampaiakan kepada guru sebagai bahan

evaluasi.79

Menurut penjelasan Dulbari selaku kepala sekolah SD N Sukasari

03 dan Kusti Mutfiah kepala sekolah SD N Sumbaga 02, bahwa tahapan-

tahapan supervisi akademik yang dilakukan untuk mensupervisi guru

PAI pada instansinya adalah dengan tahapan sebagai berikut:

a. Pra supervisi, meliputi tindakan: wawancara dan supervisi administrasi

pembelajaran guru (RPP, alat penilaian, alat peraga, metode, dan lain-

lain.

b. Supervisi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas.

c. Evaluasi dan tanya jawab tentang pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru.

d. Melakukan tindakan lanjut tentang hasil supervisi.80

79 Sumarno dan Karno, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Akademik

Kepala Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 19 Agustus 2016, pukul. 09.00 WIB. 80 Dulbari dan Kusti Mutfiah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi

Akademik Kepala Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 22 Agustus 2016, pukul. 10.00 WIB.

Page 75: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

61

61

Sedangkan menurut kepala sekolah yang lain memiliki kesamaan

bahwa tahapan dalam implementasi supervisi akademik yang dilakukan

adalah meliputi: Pengamatan, dimana seorang kepala sekolah mengamati

proses pembelajaran yang dilakukan guru baik masuk kedalam kelas

maupun dari luar kelas dengan memperhatikan Rancangan Persiapan

Pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Evaluasi, setelah melakukan

pengamatan kepala sekolah mengevaluasi guru dengan sistem tatap muka

individu untuk memberikan bimbingan dan masukan terhadap hal-hal

yang menjadi catatan kepala sekolah selama melakukan pengamatan

terhadap pelaksanaan proses pembelajaran guru. Tindak lanjut, setelah

kepala sekolah memberikan evaluasi dan catatan kepada guru, pada tahap

ini guru memberikan contoh praktik pembelajaran untuk bisa di tiru dan

dimodifikasi positif oleh guru, selain itu kepala sekolah memberikan

motivasi dan bimbingan secara kontinu kepada guru, terutama guru yang

hasil evaluasinya memiliki catatan kurang lebih banyak.81

Secara keseluruhan kepala sekolah SD di kecamatan Bumijawa

dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru mata pelajaran

Pendidikan agama Islam (PAI) selama satu semester melakukan supervisi

akademik rata-rata tiga kali, yaitu: diawal semester, sebelum mid

81 Susanto dkk, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 16,18,19 dan 22 Agustus 2016, Antara Pukul. 10.00-13.00

WIB.

Page 76: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

62

62

semester, dan waktu paruh tengah antara setelah mid semester dan

sebelum tes semester.82

Jadi secara riil dilapangan penulis menemukan proses tahapan

implementasi supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah adalah:

Secara umum kepala sekolah akan melakukan supervisi akademik

(pembelajaran) pada guru melalui kunjungan kelas, apabila ada kinerja

guru yang kurang baik, atau berbeda dari teman-temannya. Bahkan

seringkali dijumpai, seorang kepala sekolah melakukan supervisi

terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru dengan cara

mengintip dari balik pintu atau jendela, agar tidak diketahui.

Perilaku kepala sekolah tersebut dipengaruhi oleh nilai-nilai

budaya (Jawa) yaitu pekewuh yang dipersepsikan secara salah.83

Dalam

pemahaman yang salah tersebut, apabila kepala sekolah melakukan

supervisi kunjungan kelas dan mengamati PBM yang dilakukan guru,

maka ia dianggap tidak percaya pada kemampuan guru. Hal ini akan

menimbulkan konflik dalam hubungan guru dengan kepala sekolah.

Sedangkan tahapan implementasi supervisi akademik yang

dilakukan sebagai kepala sekolah adalah dengan tahapan: menyusun

program supervisi akademik, melaksanakan pembinaan guru,

melaksanakan program supervisi yang sudah disiapkan, melaksanakan

pemantauan terhadap proses pembelajaran guru, pelaksanaan evaluasi

82 Wawancara dan Dokumentasi, Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah SD di

Kecamatan Bumujawa terhadap guru PAI, 22 Agustus 2016. 83 Wawancara, Tentang Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah di SD

Kecamatan Bumijawa, 8 Agustus 2016, pukul. 08.00 WIB.

Page 77: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

63

63

dari hasil pemantauan, dan melaksanakan pelaporan yang disampaiakan

kepada guru sebagai bahan evaluasi.84

Sedangkan sebagian kepala sekolah yang lain melakukan tahapan-

tahapan supervisi akademik dengan tahapan sebagai berikut:

e. Pra supervisi, meliputi tindakan: wawancara dan supervisi administrasi

pembelajaran guru (RPP, alat penilaian, alat peraga, metode, dan lain-

lain.

f. Supervisi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas.

g. Evaluasi dan tanya jawab tentang pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar yang dilaksanakan guru.

h. Melakukan tindakan lanjut tentang hasil supervisi.85

Sedangkan yang lain juga ada yang melakukan tahapan dalam

implementasi supervisi akademik dengan tahapan pengamatan, dimana

seorang kepala sekolah mengamati proses pembelajaran yang dilakukan

guru baik masuk kedalam kelas maupun dari luar kelas dengan

memperhatikan Rancangan Persiapan Pembelajaran yang telah dibuat

oleh guru. Evaluasi, setelah melakukan pengamatan kepala sekolah

mengevaluasi guru dengan sistem tatap muka individu untuk

memberikan bimbingan dan masukan terhadap hal-hal yang menjadi

catatan kepala sekolah selama melakukan pengamatan terhadap

pelaksanaan proses pembelajaran guru. Tindak lanjut, setelah kepala

84 Sumarno dan Karno, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Akademik

Kepala Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 19 Agustus 2016, pukul. 09.00 WIB. 85 Dulbari dan Kusti Mutfiah, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi

Akademik Kepala Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 22 Agustus 2016, pukul. 10.00 WIB.

Page 78: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

64

64

sekolah memberikan evaluasi dan catatan kepada guru, pada tahap ini

guru memberikan contoh praktik pembelajaran untuk bisa di tiru dan

dimodifikasi positif oleh guru, selain itu kepala sekolah memberikan

motivasi dan bimbingan secara kontinu kepada guru, terutama guru yang

hasil evaluasinya memiliki catatan kurang lebih banyak.86

Secara keseluruhan kepala sekolah SD di kecamatan Bumijawa

dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru mata pelajaran

Pendidikan agama Islam (PAI) selama satu semester melakukan supervisi

akademik rata-rata tiga kali, yaitu: diawal semester, sebelum mid

semester, dan waktu paruh tengah antara setelah mid semester dan

sebelum tes semester.87

E. Keberhasilan Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kompetensi

Pedagogik Guru PAI SD

Istilah pedagogik diterjemahkan dengan kata ilmu mendidik, dan yang

dibahas adalah kemampuan dalam mengasuh dan membesarkan seorang anak.

Kompetensi pedagogik digunakan untuk merujuk pada keseluruhan konteks

pembelajaran, belajar, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hal

tersebut. Kompetensi pedagogik bertumpu pada kemungkinan pengembangan

potensi dasar yang ada dalam tiap diri manusia sebagai makhluk individual,

sosial dan moral.

86 Susanto dkk, Wawancara Tentang Tahapan Implementasi Supervisi Akademik Kepala

Sekolah di SD Kecamatan Bumijawa, 16,18,19 dan 22 Agustus 2016, Antara Pukul. 10.00-13.00

WIB. 87 Wawancara dan Dokumentasi, Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah SD di

Kecamatan Bumujawa terhadap guru PAI, 22 Agustus 2016.

Page 79: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

65

65

Secara lebih sederhana terkait dengan guru, kompetensi pedagogik

berarti kemampuan guru dalam mengelola kelas sedemikian rupa agar tujuan

pendidikan dapat tercapai, yang didalamnya terdapat banyak hal cakupannya.

Kompetensi pedagogik, meliputi :

1. Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya

2. Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses

pembelajaran

3. Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan.

Secara umum seluruh guru PAI SD di kecamatan Bumijawa

mengetahui dan memahami tentang kompetensi pedagogik. Sebagaimana yang

diungkapkan Asrori dan Sugiati selaku guru PAI, bahwa kompetensi

pedagogik adalah kemapuan seorang guru dalam mengajar secara profesional

dan kreatif di dalam kelas untuk menghantarkan peserta didiknya mencapai

tujuan pembelajaran yang diprogramkan secara maksimal, selain itu juga

seorang guru memiliki kemampuan dengan baik untuk mampu menyelesaikan

administrasi pembelajaran sesuai dengan peraturan yang ada.88

Dalam meningkatkan kompetensi pedagogik para guru PAI SD di

Kecamatan Bumijawa sesuai intruksi dan arahan kepala sekolah maupun

pengawas saat melakukan supervisi untuk selalu aktif dalam kegiatan KKG ,

UKG dan MGMP serta sering mengikuti pelatihan dan workshop-workshop

yang diadakan Dinas Dikpora dan Kemenag, bahkan ada yang mengikuti

88 Asrori dan sugiati, Wawancara Tentang Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD

Kecamatan Bumijawa, 18Agustus 2016, Pukul. 13.00 WIB.

Page 80: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

66

66

program diklat dan kuliah jenjang yang lebih tinggi yang di adakan

pemerintah guna peningkatan kompetensi pedagogik guru.89

Menurut para guru, kepala sekolah dan pengawas selalu memberikan

motivasi dan supervisi akademik secara rutin, adapun pelaksanaan supervisi

akademik pengawas dilaksanakan dua kali dalam satu semester, sedangkan

kepala sekolah tiga kali dalam setiap semester. Dimana supervisi yang

diberikan pada awal semester, sebelum mid semester dan menjelang ulangan

semester. 90

Sesuai pemaparan para guru dengan adanya supervisi akademik yang

diberikan pengawas dan kepala sekolah sangat membantu sekali dalam

peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI SD di kecamatan Bumijawa,

selain dalam pembuatan administrasi mengajar seperti RPP yang semakin baik

guru juga merasakan bahwa sistem pembelajaran dan pemilihan metode serta

tehnik mengajar yang diterapkan dan dilakukan semakin baik, dengan

indikator disertainya peningkatan prestasi para siswa dan semakin mapannya

para guru PAI SD dalam mengajar dengan dilengkapinya penggunaan

teknologi dan media pendidikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan. 91

Jadi secara riil dilapangan keberhasilan supervisi akademik yang

dilakukan pengawas dan kepala sekolah penulis menemukan bahwa

89 Muhamad dan Umi Afiatun, Wawancara Tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogik

Guru PAI SD di Kecamatan Bumijawa, 23 Agustus 2016, Pukul. 11.00 WIB. 90 Sumarno dkk, Wawancara Tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD di

Kecamatan Bumijawa, 24 Agustus 2016, Pukul. 11.00 WIB. 91 Rumini dkk, Wawancara Tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD di

Kecamatan Bumijawa melalui supervise akademik oleh pengawas dan kepala sekolah, 24-25

Agustus 2016, Pukul. 09.00-11.00 WIB.

Page 81: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

67

67

pengawas dan kepala sekolah mampu menggerakkan para guru PAI SD

di Kecamatan Bumijawa untuk selalu aktif dalam kegiatan KKG , UKG

dan MGMP serta sering mengikuti pelatihan dan workshop-workshop

yang diadakan Dinas Dikpora dan Kemenag, bahkan ada yang mengikuti

program diklat dan kuliah jenjang yang lebih tinggi yang di adakan

pemerintah guna peningkatan kompetensi pedagogik guru.

Kepala sekolah dan pengawas selalu memberikan motivasi dan

supervisi akademik secara rutin, adapun pelaksanaan supervisi akademik

pengawas dilaksanakan dua kali dalam satu semester, sedangkan kepala

sekolah tiga kali dalam setiap semester. Supervisi yang diberikan

pengawas dan kepala sekolah pada awal semester, sebelum mid semester

dan menjelang ulangan semester dapat membantu sekali pada

peningkatan kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh para guru dalam

melaksanakan tugas pembelajaran.

Sesuai pengungkapan yang diberikan para guru dengan adanya

supervisi akademik yang diberikan pengawas dan kepala sekolah sangat

membantu sekali dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru PAI SD

di kecamatan Bumijawa, selain dalam pembuatan administrasi mengajar

seperti RPP yang semakin baik guru juga merasakan bahwa sistem

pembelajaran dan pemilihan metode serta tehnik mengajar yang

diterapkan dan dilakukan semakin baik, dengan indikator disertainya

peningkatan prestasi para siswa dan semakin mapannya para guru PAI

Page 82: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

68

68

SD dalam mengajar dengan dilengkapinya penggunaan teknologi dan

media pendidikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan. 92

Secara keseluruhan kompetensi pedagogik guru PAI SD di

kecamatan Bumujawa sudah baik karena dalam administrasi dan proses

pembelajaran sudah baik dan sesuai arahan pengawas dan kepala sekolah

dalam supervisi akademik yang diberikan.

F. Hambatan Pelaksanaan Supervisi Akademik

Adapaun hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik pengawas,

kepala sekolah dan kompetensi pedagogic guru PAI Sd di kecamatan

Bumijawa adalah:

1. Hambatan Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Dan Kepala

Sekolah

Hambatan pelaksanaan supervisi akademik yang ideal dapat

dikategorikan dalam dua aspek, yaitu struktur dan kultur, sebagai berikut:

a. Aspek struktur

a. Secara legal jabatan pengawas yang ada bukan lulusan supervisor.

Hal ini mengindikasikan paradigma berpikir tentang supervisi

yang diberikan masih dekat dengan era inspeksi.

b. Lingkup tugas jabatan pengawas lebih menekankan pada

pengawasan administrastif yang dilakukan oleh kepala sekolah.

Asumsi yang digunakan adalah apabila administrasinya baik,

92 Rumini dkk, Wawancara Tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD di

Kecamatan Bumijawa melalui supervise akademik oleh pengawas dan kepala sekolah, 24-25

Agustus 2016, Pukul. 09.00-11.00 WIB.

Page 83: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

69

69

maka pembelajaran di sekolah tersebut juga baik. Inilah asumsi

yang kurang tepat.

c. Rasio jumlah pengawas dengan sekolah dan guru yang harus

dibina/diawasi sangat tidak ideal. Di Kabupaten Tegal yang

terdiri dari 18 kecamatan, hanya terdapat 6 pengawas PAI, yang

masing-masing pengawas membina 3 kecamatan, di Kecamatan

Bumijawa dengan jumlah sekolah 50 SD Negeri dan 34 guru PAI

SD. Dengan medan yang naik turun dan jarak antar sekolah yang

berjauhan hanya dengan satu pengawas guru PAI SD wanita.

d. Persyaratan kompetensi, pola rekrutmen dan seleksi, serta

evaluasi dan promosi terhadap jabatan pengawas juga belum

mencerminkan perhatian yang besar terhadap pentingnya

implementasi supervisi pada ruh pedidikan, yaitu interaksi belajar

mengajar di kelas.

b. Aspek kultural

1) Para pengambil kebijakan tentang pendidikan belum berpikir

tentang pengembangan budaya mutu dalam pendidikan secara

sistemis. Apabila dicermati, maka mutu pendidikan yang diminta

oleh customers sebenarnya justru terletak pada kualitas interaksi

belajar mengajar antara siswa dengan guru. Hal ini belum menjadi

komitmen para pengambil kebijakan, juga tentu saja para

pelaksana di lapangan.

Page 84: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

70

70

2) Nilai budaya interaksi sosial yang kurang positif, dibawa dalam

interaksi fungsional dan professional antara pengawas, kepala

sekolah dan guru. Budaya ewuh-pakewuh, menjadikan pengawas

atau kepala sekolah tidak mau “masuk terlalu jauh” pada wilayah

guru.

3) Budaya paternalistik, menjadikan guru tidak terbuka dan

membangun hubungan professional yang akrab dengan kepala

sekolah dan pengawas. Guru menganggap mereka sebagai

“atasan” sebaliknya pengawas menganggap kepala sekolah dan

guru sebagai “bawahan”. Inilah yang menjadikan tidak

terciptanya rapport atau kedekatan hubungan yang menjadi syarat

pelaksanaan supervisi.

2. Hambatan Pada Kompetensi Pedagogik Guru PAI SD

a. Masih banyak guru gagap teknologi

b. Kreativitas guru masih dalam tataran kurang

c. Masih ada beberapa guru yang enggan aktif dalam kegiatan KKG,

UKG dan MGMP yang menjadi salah satu tempat untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

d. Kurang terpenuhinya sarana-prasarana sekolah yang akan digunakan

guru dalam proses pembelajaran.

e. Masih ada guru PAI SD yang masih bingung dengan seringnya

kurikulum yang berubah-ubah.

f. Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung.

Page 85: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

71

71

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat penulis gambarkan bahwa

implementasi supervisi akademik yang dilakukan pengawas belum maksimal

karena pengawas yang hanya satu harus menghadapi realita lapangan yang

demikian luas baik wilayah bimbingan maupun jumlah guru yang harus

dibimbing. Ini menunjukkan tidak adanya keseimbangan antara jumlah pengawas

yang disediakan dinas/Kementerian Agama Kabupaten Tegal dengan jumlah

lahan kinerja yang harus diselesaikan oleh seorang pengawas, walaupun memang

pengawas yang ada sudah berusaha dengan baik dan maksimal bahkan menurut

para guru supervisi yang diberikan sangat membantu para guru dalam

mengembangkan kompetensi pedagogik yang dimiliki. maka hal ini harus segera

dibenahi agar proses pendidikan bias menjadi lebih baik.

Kepala sekolah yang ada dilapangan penelitian penulis masih banyak yang

gagap dengan tehnologi pendidikan dan sistem supervisi sehingga proses

supervisi yang dilakukan masih belum maksimal dan sangat perlu untuk ada

pelatihan-pelatihan untuk kepala sekolah tentang kesupervisian

Keberhasilan supervisi yang dilakukan pengawas dan kepala sekolah

menjadikan kompetensi pedagogik yang dimiliki guru sudah baik, ini dapat

dibuktikan bahwa sebagian besar guru PAI SD telah dapat membuat administrasi

pembelajaran dengan baik dan benar, selain itu para guru PAI SD dalam proses

belajar mengajar mampu memanfaatkan media, sarana dan tehnologi yang ada di

sekolah dan lingkungan sekitar, serta dalam mengajar dapat memilih metode dan

strategi pembelajaran yang tepat. Namun masih perlu untuk selalu ditingkatkan

karena penulis juga melihat masih ada beberapa guru PAI SD yang masih kurang

Page 86: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

72

72

menguasai sistem administrasi kelas, sistem pembelajaran, pengelolaan kelas,

penggunaan media dan metode pembelajaran serta tehnik dan tehnologi

pendidikan.

Page 87: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

73

73

BAB V

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan uraian dalam data yang telah dibahas pada bab tiga dan empat,

maka penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian yang penulis lakukan sebagai

berikut :

d. Tahapan implementasi supervisi akademik pengawas dan kepala sekolah

dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI SD se Kecamatan

Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016 terlaksanakan dengan baik,

karena sudah memenuhi standar teoretis langkah-langkah dalam

melaksanakan supervisi. Akan tetapi pelaksanaan tahapan pada kepala

sekolah berbeda satu dengan yang lain. Sedangkan Pengawas dengan

melakukan tiga tahapan yang sesuai dengan tahapan pada prinsip dan

langkah-langkah supervisi akademik, yaitu: pra observasi (pertemuan

awal), observasi (pengamatan proses pembelajaran), dan pasca observasi

(evaluasi dan pemberian balikan).

e. Pelaksanaan supervisi akademik pengawas dan kepala sekolah dalam

mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI SD se Kecamatan

Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016 tergolong telah mencapai

keberhasilan. Dengan indikator sebagian besar guru PAI SD telah dapat

membuat administrasi pembelajaran dengan baik dan benar, selain itu

73

Page 88: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

74

74

para guru PAI SD dalam proses belajar mengajar mampu memanfaatkan

media, sarana dan tehnologi yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar,

serta dalam mengajar dapat memilih metode dan strategi pembelajaran

yang tepat.

f. Hambatan dalam pelaksanaan supervisi akademik pengawas dan kepala

sekolah untuk mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI SD se

Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016 antara lain:

Hambatan pelaksanaan supervisi akademik pengawas dan kepala sekolah

dapat dikategorikan dalam dua aspek, yaitu struktur dan kultur, sebagai

berikut : 1). Aspek struktur, meliputi: a). Secara legal jabatan pengawas

yang ada bukan lulusan supervisor. Hal ini mengindikasikan paradigma

berpikir tentang supervisi yang diberikan masih dekat dengan era

inspeksi; b). Lingkup tugas jabatan pengawas lebih menekankan pada

pengawasan administrastif yang dilakukan oleh kepala sekolah. Asumsi

yang digunakan adalah apabila administrasinya baik, maka pembelajaran

di sekolah tersebut juga baik. Inilah asumsi yang kurang tepat; c). Rasio

jumlah pengawas dengan sekolah dan guru yang harus dibina/diawasi

sangat tidak ideal. di Kabupaten Tegal yang terdiri dari 18 kecamatan,

hanya terdapat 6 pengawas PAI, yang masing-masing pengawas

membina 3 kecamatan, di Kecamatan Bumijawa dengan jumlah sekolah

50 SD Negeri dan 34 guru PAI SD. Dengan medan yang naik turun dan

jarak antar sekolah yang berjauhan hanya dengan satu pengawas guru

PAI SD wanita; d). Persyaratan kompetensi, pola rekrutmen dan seleksi,

Page 89: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

75

75

serta evaluasi dan promosi terhadap jabatan pengawas juga belum

mencerminkan perhatian yang besar terhadap pentingnya implementasi

supervisi pada ruh pedidikan, yaitu interaksi belajar mengajar di kelas.

2). Aspek kultural, yang meliputi: a). Para pengambil kebijakan tentang

pendidikan belum berpikir tentang pengembangan budaya mutu dalam

pendidikan secara sistemis. Apabila dicermati, maka mutu pendidikan

yang diminta oleh customers sebenarnya justru terletak pada kualitas

interaksi belajar mengajar antara siswa dengan guru. Hal ini belum

menjadi komitmen para pengambil kebijakan, juga tentu saja para

pelaksana di lapangan; b). Nilai budaya interaksi sosial yang kurang

positif, dibawa dalam interaksi fungsional dan professional antara

pengawas, kepala sekolah dan guru. Budaya ewuh-pakewuh, menjadikan

pengawas atau kepala sekolah tidak mau “masuk terlalu jauh” pada

wilayah guru; c). Budaya paternalistik, menjadikan guru tidak terbuka

dan membangun hubungan professional yang akrab dengan kepala

sekolah dan pengawas. Guru menganggap mereka sebagai “atasan”

sebaliknya pengawas menganggap kepala sekolah dan guru sebagai

“bawahan”. Inilah yang menjadikan tidak terciptanya rapport atau

kedekatan hubungan yang menjadi syarat pelaksanaan supervisi.

Hambatan Pada Pengembangn kompetensi pedagogik Guru PAI SD,

antara lain: 1). Masih banyak guru gagap teknologi; 2). Kreativitas guru

masih dalam tataran kurang; 3). Masih ada beberapa guru yang enggan

aktif dalam kegiatan KKG, UKG dan MGMP yang menjadi salah satu

Page 90: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

76

76

tempat untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru; 4). Kurang

terpenuhinya sarana-prasarana sekolah yang akan digunakan guru dalam

proses pembelajaran; 5). Masih ada guru PAI SD yang masih bingung

dengan seringnya kurikulum yang berubah-ubah; 6). Lingkungan

masyarakat yang kurang mendukung.

Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :

Pada Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, hendaknya memperhatikan idealitas

dan rasionalitas jumlah pengawas dengan jumlah guru PAI SD yang ada,

agar proses supervisi dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil

yang maksimal.

Pengawas dalam melaksanakan supervisi pedagogik harus memperhatikan

prinsip dan langkah-langkah yang sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan

pengawas itu sendiri harus memenuhi kometensi yang sudah di standarkan

dalam Undang-undang No.02 Tahun 2012 tentang pengawas madrasah

dan pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah.

Kepala sekolah harus dapat menyesuaikan tahapan yang dilakukan dengan

tatacara langkah supervisi akademik yang ada, dan kepala sekolah dalam

melakukan supervisi akademik harus secara professional dan terjadwal

dengan baik.

Para guru hendaknya lebih kreatif mengembangkan ilmu atau materi yang

telah diterima dari proses supervisi akademik yang diberikan pengawas

Page 91: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

77

77

dan kepala sekolah dan harus lebih aktif dalam kegiatan profesi, KKG,

UKG, workshop, pelatihan-pelatihan dan MGMP agar kompetensi

pedagogik yang dimiliki terus berkembang dengan baik.

Page 92: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

78

78

DAFTAR PUSTAKA

Arifin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka Bina Aksara. 2006.

Arifin. Ilmu Perbandingan Pendidikan. Jakarta: Golden Terayon Press. 2003.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta:

Rineka Cipta. 2002.

Asamani, Jamal Ma’mur. Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah. Jogyakarta:

Diva Press. 2012.

Astuti, Widi Ika. NIM. 0241 1294. Kompetensi Profesional Guru Pendidikan

Agama Islam Madrasah Aliyah Al-Hikmah Gunungkidul. Tesis. UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta. 2009.

Aqib, Zainal & Elham Rohmanto. Membangun Profesionalisme Guru dan

Pengawas Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya. 2007.

Bafadal, Ibrahim. Supervisi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 1992.

Basri, hasan. Filsafat pendidikan islam. Bandung: pustaka setia. 2009.

Burhanuddin. Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam

Institusi Pendidikan. Malang: UM Press. 2003.

Burhanuddin. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran: Konsep. Pendekatan. dan

Penerapan Pembinaan Profesional. Malang: Rosindo.. 2007.

Daryanto. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.

Departeman agama. wawasan tugas guru dan tenaga kependidikan. Jakarta:

Depag RI Press. 2005.

Dharma, Surya. Peran dan Fungsi Pengawas Sekolah/ Madrasah. Dalam Jurnal

Tenaga Kependidikan Volume 3. No. 1. April 2008.

Dimyati, dkk. Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta . 2009.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian RI. 2010. “Lomba Fun Science

2010”. http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=6001. tanggal 06

Oktober 2016. pukul: 17:30.

Page 93: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

79

79

Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat jenderal Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Metode dan Teknik

Supervisi. Jakarta: Pustaka Jaya. 2008.

Ekosusilo, Madyo. Supervisi Pengajaran dalam Latar Budaya Jawa. Sukoharjo:

Univet Bantara Press. 1998.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Research. jilid 1. Yogyakarta: Andi Offset. 2000.

Hanifah, Nanang dan suhana. cucu. Konsep strategi pembelajaran. Jakarta:

Rineka Cipta. 2009

heriyanto, Taba. Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Guru SMA di Kabupaten

Kepahiang (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Supervisi Akademik). Tesis.

Universitas Bengkulu. 2013.

Madja, W.Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran: Kumpulan Karya

Tulis Terpublikasi. Malang: Wineka Media. Cet. Ke-3. 2002.

Madja. Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Manajemen Pendidikan dan

Supervisi Pengajaran. Malang: Elang Mas. 2007.

Majid, Abdul dan dian andayani. pendidikan agama islam berbasis kompetensi.

Bandung: pustaka rosdakarya. 2004.

Mulyasa, E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. .Bandung: Remaja Rosdakarya.

2003.

hamalik, Oemar. Pendidikan guru konsep dan setrategi. Bandung: Mandar Maju.

1991.

Oliva, Peter F. Supervison for Today’s School. 2nd

Edition. New York: Longman.

1984.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 12 tahun 2007

tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 13 tahun 2007

tentang Standar Kepala sekolah/madrasah.

Pidarta, Made. Supervisi Pendidikan Kontekstual .Jakarta: PT Rineka Cipta. 2009.

Purwanto, Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosyda Karya. Cet Ke-18. 2008.

Ramayulis. Pendidikan agama islam. Jakarta:pustaka kalam mulia. 2002.

Page 94: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

80

80

Riduan, Muhammad. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam

Pelaksanaan Evaluasi pembelajaran di SDLB. C (tuna graita) kemala bayangkari

2 kebomas gresik. Tesis. UIN Sunan Ampel Surabaya. 2010.

Page 95: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

81

81

PEDOMAN WAWANCARA BEBAS

KEPADA KEPALA SEKOLAH

I. Petunjuk Umum

Tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia pada umumnya. Sedangkan konsentrasinya

dikhususkan pada peningkatan kualitas mutu pendidikan secara maksimal

dengan menerapkan Supervisi Akademik Pengawas dan kepala sekolah pada

guru PAI.

Dalam mengisi wawancara tes ini anda tidak perlu ragu-ragu, karena

hasilnya tidak mempengaruhi apapun pada diri anda. Jawablah dengan jujur

sesuai dengan hati nurani anda. Jawablah dengan perasaan bebas, jangan

menjawab apa yang sebaiknya namun jawablah sesuai dengan apa adanya.

Tidak ada jawaban yang salah, jawaban anda semua benar adanya. Kami akan

menjamin kerahasiaannya. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

A. IDENTITAS NARASUMBER

Nama : ......................................................................

Tempat / Tanggal Lahir : ......................................................................

Jenis Kelamin :.......................................................................

Umur : ......................................................................

Nama Instansi :.......................................................................

Alamat Instansi :.......................................................................

Jabatan Dalam Instansi :.......................................................................

Alamat Rumah : ......................................................................

Nomor Telp/HP :.......................................................................

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah Pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kenyataan

Lampiran 1

Page 96: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

82

82

2. Jawablah dengan sikap yang baik dan penuh kejujuran dan setelah

anda jawab semua, mohon segera diserahkan kepada kami. Terima

kasih.

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kenyataan dan keadaan

yang ada!

Tanggal Wawancara :

Tempat :

Jam :

Pewawancara :

1. Bagaimana profil dan visi misi sekolah yang Bpak/Ibu pimpin?

2. Adakah komunikasi yang baik antara anda dengan guru PAI?

3. Bagaimana pendapat anda tentang kompetensi pedagogik yang

dimiliki oleh guru PAI di sekolah anda? jelaskan!

4. Langkah apa saja yang anda lakukan dalam memberikan supervisi

akademik terhadap guru PAI di sekolah anda agar kompetensi

pedagogiknya menjadi lebih baik? paparkan!

5. Apa saja Faktor penghambat dan pendukung terlaksananya supervisi

akdemik yang anda lakukan terhadap kompetensi pedagogik guru PAI

di sekolah anda?

6. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang anda lakukan untuk

memaksimalkan keberhasilan pengembangan kompetensi pedagogik

guru PAI di sekolah anda malalui supervisi akademik? jelaskan dan

jabarkan!

Page 97: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

83

83

PEDOMAN WAWANCARA BEBAS

KEPADA PENGAWAS SEKOLAH

I. Petunjuk Umum

Tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia pada umumnya. Sedangkan konsentrasinya

dikhususkan pada peningkatan kualitas mutu pendidikan secara maksimal

dengan menerapkan Supervisi Akademik Pengawas dan kepala sekolah pada

guru PAI.

Dalam mengisi wawancara tes ini anda tidak perlu ragu-ragu, karena

hasilnya tidak mempengaruhi apapun pada diri anda. Jawablah dengan jujur

sesuai dengan hati nurani anda. Jawablah dengan perasaan bebas, jangan

menjawab apa yang sebaiknya namun jawablah sesuai dengan apa adanya.

Tidak ada jawaban yang salah, jawaban anda semua benar adanya. Kami akan

menjamin kerahasiaannya. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

A. IDENTITAS NARASUMBER

Nama : ......................................................................

Tempat / Tanggal Lahir : ......................................................................

Jenis Kelamin :.......................................................................

Umur : ......................................................................

Nama Instansi :.......................................................................

Alamat Instansi :.......................................................................

Jabatan Dalam Instansi :.......................................................................

Alamat Rumah : ......................................................................

Nomor Telp/HP :.......................................................................

B. PETUNJUK PENGISIAN

a. Jawablah Pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kenyataan

Page 98: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

84

84

b. Jawablah dengan sikap yang baik dan penuh kejujuran dan setelah

anda jawab semua, mohon segera diserahkan kepada kami. Terima

kasih.

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kenyataan dan keadaan

yang ada!

Tanggal Wawancara :

Tempat :

Jam :

Pewawancara :

1. Bagaimana profil yang ada pada Kepengawasan Bapak/Ibu ?

2. Adakah komunikasi yang baik antara anda dengan kepala sekolah dan

guru PAI di wilayah tempat anda melakukan kepengawasan?

3. Bagaimana pendapat anda tentang kompetensi pedagogik yang

dimiliki oleh guru PAI di wilayah kepengawasan anda? jelaskan!

4. Langkah apa saja yang anda lakukan dalam memberikan supervisi

akademik guna meningkatkan kompetensi pedagogik guru PAI di

wilayah kepengawasan anda? paparkan!

5. Apa saja Faktor penghambat dan pendukung terlaksananya supervisi

akdemik yang anda lakukan dalam meningkatkan kompetensi

pedagogik guru PAI di wilayah kepengawasan anda?

6. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang anda lakukan untuk

memaksimalkan keberhasilan pengembangan kompetensi pedagogik

guru PAI di wilayah kepengawasan anda malalui supervisi akademik?

jelaskan dan jabarkan!

Page 99: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

85

85

PEDOMAN WAWANCARA BEBAS

KEPADA GURU PAI SD

I. Petunjuk Umum

Tujuan penelitian ini adalah semata-mata untuk meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia pada umumnya. Sedangkan konsentrasinya

dikhususkan pada peningkatan kualitas mutu pendidikan secara maksimal

dengan menerapkan Supervisi Akademik Pengawas dan kepala sekolah pada

guru PAI.

Dalam mengisi wawancara tes ini anda tidak perlu ragu-ragu, karena

hasilnya tidak mempengaruhi apapun pada diri anda. Jawablah dengan jujur

sesuai dengan hati nurani anda. Jawablah dengan perasaan bebas, jangan

menjawab apa yang sebaiknya namun jawablah sesuai dengan apa adanya.

Tidak ada jawaban yang salah, jawaban anda semua benar adanya. Kami akan

menjamin kerahasiaannya. Jawablah semua pertanyaan yang tersedia pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

A. IDENTITAS NARASUMBER

Nama : ......................................................................

Tempat / Tanggal Lahir : ......................................................................

Jenis Kelamin :.......................................................................

Umur : ......................................................................

Nama Instansi :.......................................................................

Alamat Instansi :.......................................................................

Jabatan Dalam Instansi :.......................................................................

Alamat Rumah : ......................................................................

Nomor Telp/HP :.......................................................................

Page 100: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

86

86

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Jawablah Pertanyaan di bawah ini sesuai dengan kenyataan

2. Jawablah dengan sikap yang baik dan penuh kejujuran dan setelah

anda jawab semua, mohon segera diserahkan kepada kami. Terima

kasih.

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kenyataan dan keadaan

yang ada!

Tanggal Wawancara :

Tempat :

Jam :

Pewawancara :

1. Apakah Bapak/Ibu merupakan guru PAI?

2. Sejauhmana pemahaman anda tentang kompetensi pedagogik guru

PAI?

3. Bagaimana langkah anda dalam mengembangkan kompetensi

pedagogik yang harus di miliki oleh guru PAI?

4. Sudah tepatkah menurut anda bahwa setiap guru PAI harus memiliki

kompetensi pedagogik? mohon dijelaskan beserta alasannya!

5. Anda sebagai guru PAI, apakah mendukung segala kebijakan yang

diterapkan sekolah? terutama tentang pengembangan kompetensi

pedagogik guru PAI!

6 Bagaimanakah langkah anda jika melihat kompetensi pedagogik yang

anda miliki ternyata rendah?

7 Sejauh manakah kepala sekolah dan pengawas PAI anda memberikan

bimbingan dan supervisi untuk meningkatkan kompetensi pedagogik

yang anda miliki?

8 Dalam satu semester, berapa kali kepala sekolah dan pengawas PAI

memberikan superisi akademik terhadap anda?

9 Seberapa besar manfaat yang anda rasakan setelah mendapatkan

supervisi akademik dari kepala sekolah dan pengawas PAI?

10 Hambatan apa yang anda hadapi dalam mengembangkan kompetensi

pedagogik? jelaskan

Page 101: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

87

87

DOKUMENTASI

Guru PAI

Pengawas PAI Kepala Sekolah

Lampiran 2

Page 102: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

88

88

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

UPTD DIKPORA

KECAMATAN BUMIJAWA

SURAT KETERANAGAN

No. 0031/PWS-PAI/09/2016

Kami yang bertandatangan dan memberi keterangan di bawah ini, menerangkan

bahwa:

Nama : Budi Arif Muzayyin, S.Pd.I

NIM : M2.14003

Status : Mahasiswa Program Pasca Sarjana IAIN Salatiga

Program studi : Supervisi Pendidikan

Alamat : Ds. Begawat Rt.07 Rw.03 Kec. Bumijawa Kab. Tegal.

Bahwa nama di atas benar-benar telah melakukan penelitian dan wawancara

kepada kami Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru PAI SD di Kecamatan

Bumijawa Kabupaten Tegal.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, dan untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

Tegal, 09 September 2016

Pengawas PAI SD

Kecamatan Bumijawa

Hj Roikhatul Jannah, S.Pd.I

NIP. 19690806 199103 2 002

Lampiran 3

Page 103: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

89

89

DATA SEKOLAH, KEPALA SEKOLAH, PENGAWAS DAN GURU

No

Kode

Sekolah

Nama Sekolah Nama Kepsek NIP Alamat Sekolah

1 102

SDN BATUMIRAH

01

AMIN

SUPRIYANTA,S.Pd

19621110 198405 1

005

DUKUH MANGLI

DESA BATUMIRAH

2 103

SDN BATUMIRAH

02

SRI

BUDIARTI,S.Pd.SD

19640714 198608 2

005

DESA BATUMIRAH

3 104 SDN BEGAWAT 01 BASIROH, S.Pd.SD 196006051982012009 DESA BEGAWAT

4 105 SDN BEGAWAT 02

19670305 198806 2

001

196503101988061001 DESA BEGAWAT

5 106 SDN BUMIJAWA 01

TONI SUHADA,S.Pd 196404201986081001 JL. RAYA

BUMIJAWA

6 107 SDN BUMIJAWA 02

HEMI

LEKSANAWATI,S,Pd

19651120 198608 2

003

DESA BUMIJAWA

7 108 SDN BUMIJAWA 03

RISNANI ETI

PURNAWATI, S.Pd

196202051982012010

JL. RAYA

KARANGANYAR

DESA BUMIJAWA

8 109 SDN BUMIJAWA 04

DYAH

KRISTIANINGSIH,

S.Pd.SD

19611015 198201 2

010

DESA BUMIJAWA

Lampiran 4

Page 104: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

90

90

9 110 SDN BUMIJAWA 06

SUTARDI

19690914 199303 1

008

DUKUH GUPAKAN

DESA BUMIJAWA

10 111 SDN BUMIJAWA 07

ENDANG TRIYANI,

S.Pd.SD

19630616 198405 2

002

DK. KESERAN

BUMIJAWA

11 112 SDN CARUL BAHRUN, S.Pd 196302131983041002 DESA CARUL

12 113 SDN CAWITALI 01 MUCHYIDIN, S.Ag 195705041982011003 DESA CAWITALI

13 114 SDN CAWITALI 02 SAMSUDIN 195303231974021003 DESA CAWITALI

14 115 SDN CAWITALI 03 TONI SUHADA, S.Pd 196404201986081001

DUKUH KRAJAN

CAWITALI

15 116 SDN CEMPAKA 01 AMINUDDIN, S.Pd 195808151979111003

JL. SENGKOL DESA

CEMPAKA

16 117 SDN CEMPAKA 02 SUMARNO, S.Pd 196303081990031008 DESA CEMPAKA

17 118 SDN CEMPAKA 03 SUSRIYATI, S.Pd.SD 196307291983042003 DESA CEMPAKA

18 119

SDN CINTAMANIK

01

DARYONO

ADIWASISNO, S.Pd

196104271982011002 DESA CINTAMANIK

19 120

SDN CINTAMANIK

02

ABDUL DJALIL 195607151977011001

DUKUH KRAJAN

DESA CINTAMANIK

20 121

SDN CINTAMANIK

03

DARYONO

ADIWASISNO, S.Pd

196104271982011002 DUKUH

KUBANGAPU DESA

Page 105: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

91

91

CINTAMANIK

21 122

SDN DUKUHBENDA

01

MOH. FAUZI, S.Pd 196105311980121001

DESA

DUKUHBENDA

22 123

SDN DUKUHBENDA

02

SAFRUDIN, S.Pd 196102161983041002

DUKUH SIKETI

DESA

DUKUHBENDA

23 124

SDN DUKUHBENDA

03

PONIKIN 196001181982011006

DESA

DUKUHBENDA

24 125

SDN DUKUHBENDA

04

WARDOYO, S.Pd 197005241993031006

DESA

DUKUHBENDA

25 126 SDN GUCI 01 SUSANTO, S.Pd.I 195406231974011002

JL. LINGKAR

OBYEK WISATA

GUCI

26 127 SDN GUCI 02 TAAT R, S.Pd 195909091982011010

JL. DUKUH

TENGAH GUCI

27 128

SDN

GUNUNGAGUNG 01

RUSWANTO, S.Pd 196604231988061002

JL. REKSANDANA

NO.2 DESA

GUNUNGAGUNG

28 129

SDN

GUNUNGAGUNG 02

SUTRISNO 195305071974011003

DESA

GUNUNGAGUNG

29 130 SDN SARINEM 195508011975122005 DUKUH

Page 106: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

92

92

GUNUNGAGUNG 03 KEPUDANG DESA

GUNUNGAGUNG

30 131 SDN JEJEG 01

TUTI YULIANTI,

S.Pd

196407211984052003

JL. RAYA UTARA

JEJEG BUMIJAWA

31 132 SDN JEJEG 02

TUTI YULIANTI,

S.Pd

196407211984052003

JL. RAYA UTARA

DESA JEJEG KEC.

BUMIJAWA KAB.

TEGAL

32 133

SDN

MUNCANGLARANG

01

KUSPRIHATIN, S.Pd 195803271977012002

JL. RAYA

MUNCANGLARANG

BUMIJAWA

33 134

SDN

MUNCANGLARANG

02

KHUSNUL FAIZAH,

S.Pd

196304301982012001

DUKUH MOBOK

KARSIH

34 135

SDN

MUNCANGLARANG

03

MUSAFIROH,S.Pd.I 196002021982012012

DUKUH NAGOG

DESA

MUNCANGLARANG

35 136

SDN PAGERKASIH

01

SOLIKHUDIN 195309271974021006 DESA PAGERKASIH

36 137 SDN SIGEDONG 01

HELY

YUDIKUSTIYO,S.Pd

196001101979111002

JL RAYA

SIGEDONG DESA

SIGEDONG

Page 107: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

93

93

37 138 SDN SIGEDONG 02 SUWATNO RS 195312271974021003

SIGEDONG KRAJAN

DESA SIGEDONG

38 139 SDN SIGEDONG 03 JATNO, S.Pd 196709171989101001

DUKUH

SAWANGAN DESA

SIGEDONG

39 140 SDN SOKASARI 01 ISPIYATI, S.Pd 196706271989032005 DESA SOKASARI

40 141 SDN SOKASARI 02 NGATIJO 195212071975011001 DESA SOKASARI

41 142 SDN SOKASARI 03 SUPENO 195104121975121001 DESA SOKASARI

42 143

SDN SOKATENGAH

01

SUTARDI, S.Pd 196909141993031008

DUKUH KRAJAN

DESA

SOKATENGAH

43 144

SDN SOKATENGAH

02

MURWANINGSIH,

S.Pd

196012271980122003

DESA

SOKATENGAH

44 145

SDN SOKATENGAH

03

SUWARGO 195303131978021002

DESA

SOKATENGAH

45 146 SDN SUMBAGA 01 SUWATMI 195306061975122002 DESA SUMBAGA

46 147 SDN SUMBAGA 02

KUSTI MUTFIAH,

S.Pd

196804081993032009

JL CARUS GORANG

SUMBAGA

47 148 SDN SUMBAGA 03 DYAH

KRISTIANINGSIH,

196110151982012010 DESA SUMBAGA

Page 108: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

94

94

S.Pd.SD

48 149 SD TRAJU 01 NUR AENI, S.Pd.SD 196103091980122003 DESA TRAJU

49 150 SDN TRAJU 02 SUSANTO, S.Pd.SD 1956411081990011002 DESA TRAJU

50 151 SDN TRAJU 03 TOHANI 195510051975121004 DESA TRAJU

NO NAMA NIP GOL STATUS PDDKN

1 Hj. Roikhatul

Jannah, S.Pd.I 196908061991032002 IV/a Pengawas PAI SD S1

NO DATA GURU PAI SD KECAMATAN BUMIJAWA

NAMA NIP NUPTK UNIT

KERJA NPSN

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 )

1 H.Muchyidin, S.Ag. 195705041982011003 2836735641200002 20325873 SDN Gunungagung 01

2 Hj.Khunainah, S.Ag. 195908181982012008 4150737638300043 20325835 SDN Jejeg 01

3 Musafiroh, S.Pd.I. 196002021982012012 1534738639300080 20325023 SDN Pagerkasih 01

4 H.Sukarno, S.Ag. 195910171982011003 3349737639200043 20326063 SDN Cintamanik 02

5 Fauzin, S.Ag. 196106141982011003 7951739641200032 20325874 SDN Cempaka 03

Page 109: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

95

95

6 Hj.Mufarikha, S.Ag. 195910111982012005 0343737638300033 20325873 SDN Cempaka 02

7 Muaini 195709031982012003 9235735637300043 20325006 SDN Muncanglarang

03

8 Zainudin, S.Ag. 196306151984051003 6947741642200072 20325977 SDN Cawitali 01

9 Hj.Richanah, S.Pd.I. 196004211983042003 3753738640300072 20325023 SDN Pagerkasih 01

10 Sumarno, S.Pd.I. 196401151984051002 5447742643110052 20325437 SDN Sigedong 01

11 Aini Malihah, S.Pd.I. 196809132005012001 3245746648300083 20325977 SDN Pagerkasih 02

12 Rumini, S.Ag. 196505172007012012 3849743647300022 20326063 SDN Cintamanik 02

13 Asrori, S.Pd.I. 196601162007011006 3448744649200002 20325975 SDN Sumbaga 02

14 Mokhamad Fahmi,

S.Ag.

197403142007011008 8646752654200032 20338924 SDN Traju 03

15 Mukhamad, S.Pd.I. 197704122007011007 4744755656200042 20325998 SDN Batumirah 01

16 Taufik, S.Pd.I. 196602012007011020 3533744647200092 20325955 SDN Bumijawa 01

17 Roziqin, S.Sos.I 196606182008011003 1950744649200012 20325409 SDN Sokatengah 01

18 Idris, S.Ag. 196606152007011023 7947744648110032 20325411 SDN Sokasari 02

19 Supriyati, S.Pd.I. 197904052007012007 0737759660210032 20325978 SDN Carul

20 Mahmudah, S.Pd.I. 197207152007012011 6047750652300073 20325974 SDN Cempaka 01

21 Sugiati, S.Pd.I. 197409272007012008 1259752653300023 20326064 SDN Cintamanik 01

Page 110: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

96

96

22 Budi Arif Muzayyin,

S.Pd.I.

197803242008011004 6656756658200002 20326053 SDN Traju 02

23 Mutoharoh, S.Pd.I. 197006152007012018 1947748650210152 20325835 SDN Gunungagung 02

24 Baroroh Eliza,

S.Pd.I.

197512052007012010 4537753655300083 20335007 SDN Muncanglarang

01

25 Nurul Azmi, S.Pd.I. 198301082008011005 8440761662200032 20325991 SDN Begawat 02

26 Umi Afiatun, S.Pd.I. 198004152008012005 0747758660300102 20325965 SDN Bumijawa 07

27 Musodikoh, S.Pd.I. 197912062008012009 3548757659300113 20325976 SDN Cawitali 02

28 Rr Anisah , S.Pd.I. 196603052008012008 1637744646300112 20325951 SDN Bumijawa 06

29 Mujihati, S.Pd.I. 197607162014062008 6048754657300003 20325975 SDN Cawitali 03

30 Sukirman, S.Pd.I. 198405082008011003 1840762663200052 20326037 SDN Dukuhbenda 03

31 Sulistiyati, S.Pd.I. 197809112007012009 0243756658300083 20325871 SDN Gunungagung 03

32 Susi Yuniarti, S.Pd.I. 198106072008012015 2939759661300092 20325410 SDN Sokasari 03

33 Aris Maenati, S.Pd.I. 198105102008012010 1842759660300152 20325499 SDN Sumbaga 03

34 Eli Nurfatikha,

S.Pd.I.

198208122008012005 2144760661300153 20326051 SDN Dukuhbenda 04

Page 111: PERANAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPALA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2434/1/Tesis Lengkap Budi Arif... · ii program pascasarjana institut agama islam negeri salatiga

97

97

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Budi Arif Muzayyin, S.Pd.I

Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 24 Maret 1978

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Begawat Rt. 07 Rw. 03 Kec. Bumijawa Kab. Tegal

Program Studi : Pascasarjana, Konsentrasi Supervisi Pendidikan

Biografi Pendidikan :

SD Negeri Karangjambu 03 : Lulus Tahun 1991

SMP Takhassus Al-Qur’an Kalibeber Wonosobo : Lulus Tahun 1994

MA Ma’haduttholabah Babakan Lebaksiu : Lulus Tahun 1997

D2 STAIN Cirebon : Lulus Tahun 2002

S1. STAIN Cirebon : Lulus Tahun 2008

S2. STAIN/IAIN Salatiga/PAI : Masuk Tahun 2014

Demikian riwayat hidup penulis dalam perjalanan pendidikan, semoga dapat

menjadi perkenalan awal untuk menjalin tali persaudaraan. Mohon maklum

adanya.

Salatiga, September 2016

Tertanda,

Budi Arif Muzayyin

NIM. M2.12.003

Lampiran 5