peran pemimpin dalam pengambilan keputusan.doc

8/18/2019 Peran Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan.doc

1/15

TUGAS KELOMPOK IV

KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMENT DALAM

KEPERAWATAN

(PERAN PEMIMPIN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN)

DISUSUN OLEH :

1. NURAFNI SUID2. NURMIN ABAS3. NURUL KH PODUNGGE

4. PIAN USMAN5. RAHMATIYA THALIB. RESETIA GUNAWAN MATODJO!. RIAN RIFALDI KADULAH". RINDI BELLA PUTRI TINUMBIA9. RISKA USMAN

IIIA DIV KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO

T.A 2#15$2#1

KATA PENGANTAR


2/15

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan

rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah manajemen dan kepemimpinan dlm

keperawatan ini yang berjudul “PERAPE!"!P" #ALA! PE$A!%"LA

&EP'T'SA()

Penulisan makalah ini adalah untuk bisa menambah nilai tugas kami) #alam

penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan, mengingat akan

kemampuan yang di miliki penulis terbatas) 'ntuk itu penulis m*h*n maa+)

#alam Penilisan makalah ini penulis menyampaikan terimakasih kepada pihakpihak

yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini) Sem*ga makalah ini dapat berman+aat)

$*r*ntal*, -kt*ber ./01

&el*mp*k "2

DAFTAR ISI


3/15

HALA!A 3'#'L

&ata Pemgantar)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))i

#a+tar "si))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))ii

%A% " Pendahuluan

0)0 Latar %elakang)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))0

0). Tujuan)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))0

%A% "" Pembahasan

.)0 Perilaku indi4idu dalam pengambilan keputusan)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))).

.). Strategi pengambilan keputusan)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))).

.)5 Pr*ses Pengambilan keputusan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))).

.)6 $aya pengambilan keputusan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))).

%A% """ Penutup

5)0 &esimpulan))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))5

5). Saran)))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))5


4/15

BAB I

PENDAHULUAN

0)0 LatarBelakang

#alam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub sistem

dari pada manajemen) &arena mengingat peranan 4ital se*rang pemimpin

dalam menggerakan bawahan dalam pengambilan keputusan, maka timbul

pe mikiran di antara para ahli unt uk bisa jauh lebih mengu ngkapakan

pe ranan apa saja yang me njadi beba n dan tanggu ng jawab pemi mp in da lam

mempengaruhi bawahannya)

%i7ara tentang kepemimpinan banyak para ahli memberikan de+inisi

tentangnya) Sehingga, salah se*rang ahli menyimpulkan bahwa

“&epemimpinan merupakan salah satu +en*mena yang paling mudah

di *bser4asi tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit

dipahami( 8Ri7hard L) #a+t,0999:) !ende+inisikan kepemimpinan

merupakan suat u masalah yang k*mpleks dan sulit, kare na si+at dasar

kepemimpinan itu sendiri memang sangat k*mpleks) Akan tetapi,

pe rkemb angan ilmu saat ini telah membawa banya k kemajuan sehing ga

pe mahama n tentang ke pemi mp inan me nj adi lebih sistema tis dan *bj ekti+)

#alam hubungannya dengan dinamika *rganisasi, maka kepemimpinan tidak

bi sa lepas dari pembagiannya serta keterkaitannya deng an aspe k

pengambilan kept!an , mengel*la k*n+lik dan membangun tim .

".# T$an

!ahasiswa dapat ;

0) !enjelaskan perilaku indi4idu dalam pengambilan keputusan

.) !engidenti+ikasi strategi pengambilan keputusan

5) !enjelaskan pr*ses pengambilan keputusan6) !enjelaskan gaya pengambilan keputusan

BAB II

PE%BAHASAN


5/15

#." Perilak In&i'i& Dalam Pengambilan Kept!an

Salah satu peran dan +ungsi se*rang pemimpin adalah penentu keputusan bagi sebuah

k*munitas atau sebuah *rganisasi) !aka se*rang atau sekel*mp*k pemimpin dituntut *leh

statusnya untuk memiliki kemampuan yang baik dalam pengambilan keputusan) &emampuan

yang baik dalam pengambilan keputusan harus ter7ermin pada tiga hal; (ara) *a!il

kept!an &an kemampan men+ampaikan *a!il kept!an)

Pemberian wewenang adalah wujud dari keinginan berk*ntribusi dari bawahan dalam

pemberian keputusan sehingga dengan peng*ntr*lan adalah wujud dari k*ntribusi bawahan

terhadap pengambilan keputusan) &*ntribusi yang diberikan kepada pemimpin tujuan

akhirnya bukan kepada pemimpin itu sendiri, melainkan k*ntribusi terhadap usaha

mewujudkan nilainilai dan 7ita7ita *rganisasi atau k*munitas) -leh karena itu pr*ses

pengambilan keputusan yang dilakukan *leh pemimpin harus dipastikan selaras dengan nilai

nilai dan 7ita7ita *rganisasi atau k*munitas) !aka menjadi jelas bahwa pr*ses pengambilan

keputusan yang dilakukan *leh pemimpin harus transparan dan dapat diukur ) Pr*ses

pengambilan keputusan yang tidak transparan dan tidak terukur se7ara hakiki menjadi pr*ses

pembusukan sebuah *rganisasi atau sebuah k*munitas) #an se7ara khusus akan menjadi

pr*ses penger*p*san kepemimpinan itu sendiri) Penger*p*san ini akan menjadikan

kepemimpinan kehilangan legitimasi) #an ketika kepemimpinan kehilangan legitimasi, maka

ke7enderungannya adalah < gaya kepemimpinan < semakin *t*riter)

'ntuk menghasilkan pr*ses pengambilan keputusan yang baik, yang transparan dan

terukur, pemimpin harus menetapkan mekanisme dan nilainilai a7uan pengambilan yang

dapat diakses *leh *rang*rang yang dipimpin) Akses terhadap mekanisme dan nilainilai

yang menjadi a7uan dalam pengambilan keputusan ini akan memungkinkan terjadinya

k*ntribusi dan partisipasi yang lebih intens) &*ntribusi dan partisipasi yang lebih intens ini

akan semakin memperk*k*h legitimasi pemimpin dan kualitas keputusankeputusan yang

dihasilkannya)

Pada akhirnya, keputusan yang baik adalah keputusan yang dapat dimengerti *leh *rang

*rang yang dipimpin) Pengambilan keputusan merupakan salah satu +ungsi dari se*rang

pemimpin) Pengambilan keputusan merupakan pr*ses penerjemahan dari sebuah keinginan

keinginan berbagai pihak) Pengambilan keputusan adalah s*al yang berat karena sering

menyangkut kepentingan banyak *rang)Tidak ada sesuatu yang pasti dalam pengambilan


6/15

keputusan ) Pemimpin harus memilih di antara alternati+ yang ada dan kemungkinan

implikasi atau akibat suatu pengambilan keputusan tertentu)

Pengambilan keputusan pada hakekatnya adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap

hakekat suatu masalah ) Pengumpulan +akta+akta dan data, penentuan yang matang dari

alternati+ yang dihadapi dan mengambil tindakan


7/15

Esensi dari sebuah pengambilan keputusan adalah pr*ses penentuan pilihan 8Shar+,

099.;5/5:) Se7ara alami, manusia akan diperhadapkan kepada berbagai pilihan dan se7ara

alami juga ia dilatih mengambil keputusan dari pilihanpilihan hidup yang dialaminya) -leh

karena itu sesungguhnya manusia akan terus menerus menentukan pilihan hidup dari waktu

ke waktu sampai akhir kehidupan) Pr*ses inilah yang disebut dengan pengambilan keputusan

8Shar+, 099. ; 5/5:) 3adi, esensi dari sebuah pengambilan keputusan adalah pr*ses penentuan

pilhan) Hanya saja pada kenyataannya ada indi4idu yang mampu dengan tepat mengambil

keputusan ada juga yang tidak mampu)

&enyataan ini terjadi karena berbagai hal) &enyataan seperti ini terjadi mungkin

disebabkan *leh kesalahan strategi yang digunakannya) -leh sebab itu pada bagian ini

dikemukakan strategi pengambilan keputusan, yang di dalamnya dibahas tentang tipe strategi

pengambilan keputusan, mengantisipasi sebuah pilihan, dan tahapan pengambilan keputusan)

!enurut #inklage 8Shar+, 099. ; 5/1: ada delapan tipe strategi pengambilan keputusan)

Empat strategi merupakan 7ara yang tidak menghasilkan suatu keputusan keputusan, yakni

tipe delaying, fatalistic, compliant, dan tipe paralytic) Empat tipe lainnya dipandang sebagai

7ara yang e+ekti+ dalam mengambil keputusan, yakni tipe intuitive, impulsive, agonizing, dan

tipe planful )

1. Delaying

Pada prinsipnya tipe strategi ini merupakan salah satu dari m*del penangguhan atau sema7am

pr*krastinasi) "ndi4idu memutuskan bahwa ia akan mengambil keputusan pada waktu yang

lama) Termasuk dalam 7*nt*h strategi ini adalah siswa yang menunggu sampai kesempatan

paling akhir dalam menyelesaikan tugas dan dibiarkannya tugas itu berlarutlarut sampai

kehabisan waktu sehingga tugasnya tidak sempat dikumpulkan)

#. Fatalistic

Tipe ini merupakan salah satu tipe yang tidak menentukan piihan) "ndi4idu dengan tipe ini

tidak melakukan aksi apapun terhadap pilihanpilihan yang ada) !isalnya, siswa bangun tidur

kesiangan dan waktu masuk sek*lah tinggal ./ menit lagi) #alam menghadapi situasi ini ia

berpikir dalam waktu ./ menit tidak mungkin 7ukup untuk mandi, shalat sudah kesiangan,

dan jalan ke sek*lah 0/ menit) Lalu ia memutuskan untuk berdiam saja) Padahal pada situasi


8/15


9/15

tekn*krat, tetapi ia tidak memahami 7abang7abang keteknikan, teknik apa yang harus

diambil) !ungkin ia memper*leh tentang spesialisasi keteknikan dari sek*lah tetapi tidak

lengkap)

1. Planful

Pada strategi ini, indi4idu dapat membuat peren7anaan ketika mengambi keputusan) "a

memutuskan atas dasar peren7anaannya itu) "a mempertimbangkan baik perasaan maupun

pengetahuan tentang kemampuan, bakat, minat, dan nilainilai dalam membuat suatu

keputusan, termasuk keputusan karier)

#., Pr2!e! Pengambilan Kept!an

Se7ara umum pr*ses pengambilan keputusan terdiri atas 5 tahap, antara lain sebagai berikut ;

Pr*ses pengambilan keputusan terdiri dari 5 tahap yaitu penemuan masalah, peme7ahan

masalah dan pengambilan keputusan)

a. Peneman ma!ala*

Tahap ini merupakan tahap untuk mende+inisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan

antara masalah dan bukan bukan masalah 8 misalnya isu: menjadi jelas) Sehingga masalah

yang dihadapi dapat di 7ari m*del dan jalan keluar yang sesuai)

b. Peme(a*an %a!ala*

Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas)

Langkahlangkah yang diambil adalah sebagai berikut ;

0) "denti+ikasi alternati+alternati+ keputusan untuk meme7ahkan masalah

.) Perhitungan mengenai +akt*r+akt*r yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di

luar jangkauan manusia, identi+ikasi peristiwaperistiwa di masa datang 8state *+

nature:

5) Pembuatan alat 8sarana: untuk menge4aluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk

tabel hasil 8pay *++ table:

6) Pemilihan dan penggunaan m*del pengambilan keputusan)

(. Pengambilan kept!an


10/15

&eputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau k*ndisi yang ada,

seperti k*ndisi pasti, k*ndisi beresik*, k*ndisi tidak pasti, dan k*ndisi k*n+lik)

%eberapa pendapat mengenai pr*ses pengambilan keputusan yang dikemukakan *leh;

a) Herbert A sim*n

b) Ri7hard ") Le4in

7) Sir ?ran7is %a7*n

d) Pr*+) #r) !r) S Prajudi Atm*sudirj*

a. Herbert A. Sim2n

!enurut Herbert A) Sim*n pr*ses pengamblan keputusan dibagi menjadi 5 +ase yaitu

0: ?ase "ntelijensia

?ase ini merupakan in+*rmasi untuk keadaan yang memungkinkan dalam rangka

pengambilan keputusan

.: ?ase #isain

?ase ini merupakan kegiatan peren7anaan dalam pengambilan dari keputusan terdiri

dari ;

a:) "denti+ikasi masalah

b:) ?*rmulasi masalah

5: ?ase Pemilihan

?ase ini merupakan +ase seleksi alternati+ atau tindakan)

b. %enrt Ri(*ar& I. Le'in


11/15

!enurut Ri7hard ") Le4in pr*ses pengambilan keputusan terdiri dari @ tahap yaitu ;

0: -bser4asi

Tahap ini berupa 8akti+itas pr*ses: kunjungan lapangan, k*nprensi, *bser4asi, dan

riset yang dapat menjadi in+*rmasi dan data penunjang

.: Analisis dan pengenalan masalah

Tahap ini dapat berupa 8akti4itas pr*ses: penentuan penggunaan, penentuan tujuan,

dan penentuan batasanbatasan yang dapat menjadi ped*man atau petunjuki yang jelas

untuk men7ari peme7ahan yang dibutuhkan)

5: Pengembangan !*del

Tahap ini dapat berupa 8akti4itas pr*ses: peralatan pengambilan keputusan antar

hubungan m*del matematik, riset yang dapat menjadi 8*utput pr*ses: m*del yang

ber+ungsi di bawah batasan lingkungan yang telah ditetapkan)

6: !emilih data masukan yang sesuai

Tahap ini dapat berupa data internal dan ekternal, kenyataan, pendapat, serta data

bank 7*mputer yang dapat menjadi 8*utput pr*7ess: input yang memadai untuk

mengerjakan dan menguji m*del yang digunakan)

1: Perumusan dan pengetesan yang dapat dipertanggungjawabkan

Tahap ini berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat menjadi peme7ahan

yang membantu pen7apaian tujuan)

@: Penerapan Peme7ahan

Tahap ini berupa pembahasan perilaku, pel*ntaran ide, pelibatan manajemen, serta

penjelasan yang menjadi pemahaman manajemen untuk menunjang m*del *perasi

dalam jangka yang lebih panjang)

(. %enrt Sir Fran(i! Ba(2n


12/15

!enurut Sir ?ran7is %a7*n pr*ses pengambilan keputusan terdiri dari @ tahap yaitu ;

0: !erumuskanmende+inisikan masalah

Tahap ini merupakan usaha untuk men7ari permasalahan yang sebenarnya

.: Pengumpulan in+*rmasi yang rele4an

Tahap ini merupakan pen7arian +akt*r+akt*r yang mungkin terjadi sehingga dapat

diketahui penyebab timbulnya masalah)

5: !en7ari alternati+ tindakan

Tahap ini merupakan pen7arian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data

dan permasalahan yang ada)

6: Analisis Alternati+

Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternati4e menurut krietria tertentu

yang si+atnya kualitati+ dan kuantitati+

1: !emilih alternati+ terbaik

Tahap ini merupakan pemilihan alternati4e terbaik yang dilakukan atas kriteria dan

skala pri*ritas tertentu

@: !elaksanakan keputusan dan e4aluasi hasiB

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan) 'mumnya

tindakan ini dituangkan ke dalam ren7ana tindakan) E4aluasi hasil memberikan

masukanumpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keptusan atau

mangubah tujuan semula karena telah terjadi perubahanperubahan)

&. Pr23. Dr. %r. S. Pra$&i Atm2!&ir$2


13/15

!enurut Pr*+) #r) !r) S Prajudi Atm*sudirj* pr*ses pengambilan keputusan terdiri

dari 1 tahap yaitu ;

0: Sese*rang mulamula harus menyadari dan menempatkan diri sebagai pimpinan

dalam *rganisasi dan bertanggung jawab sebagai pimpinan *rganisasi serta harus

memutuskan sesuatu jika dalam *rganisasi tersebut mun7ul masalah

.: !asalah yang dihadapi, terlebih dahulu harus ditelaah, mengingat masalah

tersebut memiliki ma7amma7am si+at, bentuk dan k*mpleksitasnya)

5: Setelah ditelaah, kemudian harus dianalisis situasi yang mempengaruhi *rganisasi

dan masalahnya

6: !enelaah keputusan yang dibuatnya, terutama yang ditelaah adalah alternati+

alternati+ yang dikemukakan dengan k*nsekuensi masingmasing untuk kemudian

dipilih satu di antara alternati4ealternati+ tersebut yang dianggap paling tepat)

1: Setelah keputusan diambil, kemudian keputusan itu dilaksanakan)

&eberhasilannya tergantung pada jiwa dan manajemen dari kepemimpinan)

#.- Ga+a Pengambilan Kept!an

Se7ara te*ritis ada 6 gaya pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan *leh se*rang

pemimpin) &eempat gaya tersebut adalah;

0) Ga+a Direkti3

• >enderung bersi+at e+isien, l*gis, pragmatis, dan sistematis dalam

meme7ahkan masalah

• %er+*kus pada +akta dan penyelesaian masalah se7ara lebih 7epat

>enderung ber+*kus jangka pendek

• $emar menggunakan kekuasaan, ingin meng*ntr*l, se7ara umum

menggambarkan kekeuasaan yang *t*kratik)

#. Ga+a Analitik

Hasil keputusan didasarkan atas inputan hasil analisis


14/15

Lebih banyak mempertimbangkan beragam in+*rmasi dan alterneti+ dibandingkan

gaya direkti+

Pengambilan keputusan diambil dalam jangka waktu agak lama

!enggambarkan pemimpin yang *t*kratik

,. Ga+a K2n!eptal

• !eme7ahkan masalah dengan pandangan yang luas

Suka mempertimbangkan banyak pilihan dan kemungkinan masa depan

• !elibatkan banyak *rang untuk memper*leh beragam in+*rmasi dan banyak

menggunakan intuisi dalam peng keputusan

• %erani mengambil resik* dan seringkali menemukan s*lusi yang kreati+

• &etidakpastian dalam pengambilan keputusan

-. Ga+a Perilak

• >enderung bekerja dengan *rang lain dan terbuka dalam pertukaran pendapat

• >enderung menerima saran, sp*rti+ dan bersahabat

• Suka in+*rmasi yang 4erbal dan menghindari k*n+lik serta peduli pada kebahagiaan

*rg lain

• Terkadang, keputusannya tidak tegas dan sulit mengatakan tidak jika keputusan

tersebut akan berdampak kerugian pada *rang lain)

BAB III

PENUTUP

,." Ke!implan


15/15

Peran se*rang pemimpin diambil dalam pengambilan keputusan sangat diperlukan)

diperlukan pengetahuan dan keilmuan tentang kepemimpinan, sehingga

seseorang yang ditakdirkan menjadi pemimpin tidak gagap dan ingung

dengan jaatannya. Pengambilan keputusan pada hakekatnya adalah suatu pendekatan

yang sistematis terhadap hakekat suatu masalah ) Pengumpulan +akta+akta dan data,

penentuan yang matang dari alternati+ yang dihadapi dan mengambil tindakan

peran pemimpin dalam pengambilan keputusan.doc

Documents