peramalan dengan pendekatan cuaca
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
1/7
TUGAS RESUME
MATAKULIAH PERAMALAN HAMA DAN EPIDEMI PENYAKIT
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Ika Ro!"#a$un Sas$ra!%"a&a$
'(e! :
Nama : Nuru( Is$%)oma!
NIM : *+,--/-*****0+
Ke(as : 1
MINAT HAMA PENYAKIT TUM2UHAN
PR'GRAM STUDI AGR'EK'TEKN'L'GI
3AKULTAS PERTANIAN
UNI4ERSITAS 2RA5I6AYA
MALANG
/-*0
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
2/7
PERAMALAN DENGAN PENDEKATAN 7UA7A
Dalam melakukan awal bercocok tanam, para petani tradisional memiliki
cara tersendiri tentang pemahaman cuaca yaitu dikenal dengan Pranata Mangsa,
yakni waktu penanggalan yang dihubungkan dengan kesesuaian para petani
melakukan bercocok tanam yang dihubungkan dengan kondisi cuaca. Kondisi
cuaca sangat erat hubungannya dengan peramalan hama dan penyakit. Cuaca juga
berpengaruh terhadap keberhasilan pangan. Keberhasilan pangan pada dasarnya
dapat diprediksi dari empat unsur yang mendukung yaitu
(a) jenis tanaman itu sendiri yang didalamnya menyangkut aktor siat bawaan
(genetik),
(b) kondisi atau keadaan jenis dan kesuburan tanah dimana tanaman tersebut
dibudidayakan, (c) pengaruh iklim dan lingkungannya, dan
(d) intelektual dan !P"#K yang dimiliki manusia.
!klim adalah suatu keadaan atmosir secara keseluruhan yang berlangsung
dalam jangka waktu relati panjang dan terjadi pada daerah atau tempat yang
berlainan. $edangkan cuaca yaitu keadaan kondisi atmosir daerah untuk
menentukan iklim yang dilakukan pengamatan dalam jangka pendek (jam,
harian). !klim suatu daerah dibentuk atas dasar pengetahuan cuaca, sebaliknya
cuaca dapat dipengaruhi atau berubah karena pengaruh iklim global. Masalah
iklim dan cuaca bagi bidang pertanian dalam arti luas dapat meliputi pertanian
pangan, nelayan, peternakan, kehutanan, maupun perkebunan.
Dalam itopatologi aktor cuaca demikian sangat dominan dalam
menetukan tinggi rendahnya tingkat serangan penyakit dari lahan pertanian.
%ntuk bahan peramalan hama dan penyakit diperlukan pencatatan data harian
unsur cuaca, karena kejadian hama dan penyakit sangat erat hubungannya dengankondisi cuaca sebelumnya. &eberapa unsur cuaca sering digunakan untuk analisis
saat peramalan dalam penelitian terhadap ase'ase perkembangan unsur patogen
dalam laboratorium. Misalnya mengambil data pengukuran cuaca di distasiun
meteorologi. &eberapa unsur cuaca yang sering diperhitungkan untuk peramalan
penyakit tanaman adalah suhu udara, kelembaban nisbi udara, curah hujan,
kecepatan angin, sinar matahari, embun atau kebahasan daun, dan lain'lain.
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
3/7
Dalam epidemologi dikenal dua istilah cuaca yang sangat berpengaruh
terhadap kejadian penyakit di alam, yaitu cuaca makro (macro climat) dan cuaca
mikro (micro climat). Cuaca makro umumnya dicatat dalam stasiun meteorologi
untuk berbagai keperluan dan dapat juga dijadikan alat pengukuran kejadian
penyakit. $edangkan cuaca mikro adalah kejadian cuaca yang ada didalam
pertanaman itu sendiri, khususnya di sekitar kanopi tanaman. Pada siang hari yang
terik terdapat pertanaman dengan luasan kanopi tanaman yang tinggi pada bagian
bawah pertanaman dibandingkan dengan bagian atasnya maka hal ini
menyebabkan penurunan radiasi pada kanopi bagian bawah dekat dengan
permukaan tanah karena diserap oleh kanopi tersebut, maka menyebabkan sejuk.
ika pada malam hari hilangnya panas tanah oleh eradiasi juga akan tertahan oleh
kanopi. #ek dari naik turunnya suhu dalam kanopi tak sedemikian tajam
dibandingkan dengan tanpa kanopi. Kebanyakan patogen tular tanah
menyebabkan layu pada tanaman karena adanya gangguan transportasi air dari
akar ke daun, dan menghambat pendinginan eaporasi daun dan menyebabkan
meningkatnya suhu dalam tanaman.
Kelembaban nisbi merupakan bentuk air yang terkandung dalam udara dan
tanaman. *ujan, embun daneksudat menyebabkan tersedianya air bebas pada
tanaman. Kandungan kelembaban nisbi udara biasanya lebih tinggi dan menutup
tanaman dibandingkan dengan yang di luarnya. +danya perputaran udara
(turbulensi) menyebabkan kelembaban nisbi udarapun berubah dalam dimensi
pertanaman dan diatasnya dengan demikian kelembaban akan terakumulasi. &ila
kelembaban nisbi udara terlalu tinggi, maka eapotranspirasi akan berhenti,
stomata menutup dan otosintesis akan berkurang sampai tingkat nol. $ecara
sederhana ada dua bentuk embun yakni tetesan embun dan destilasi. "etesanembun akan terbentuk apabila kandungan kelembaban udara tinggi. #mbun
destilasi terjadi bila air dari permukaan tanah basah didestilasi ke daun yang
relati dingin karena pengaruh kelembaban udara diatasnya. Distilasi biasanya
terjadi pada pertengahan atau bawah dari kanopi. Para ahli kehutanan
membedakannya antara tetesan air hujan melalui tumpahan dari daun disebut
troughfall yang akan jatuh ke tanah dan stemflow yakni aliran hujan yang melalui
daun, ranting, cabang ke batang dan jatuh ke tanah.
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
4/7
+ngin dan turbulensi. Kondisi angin makro akan dipatahkan kecepatannya
dengan adanya kanopi dan tegakan tanaman sehingga tentu juga akan berpengaruh
pada terjadinya penyebaran ke dalam dan ke luar dari bagian tanaman yang sakit.
Kondisi angin akan selalu berubah (luktuati) dari waktu ke waktu sehingga akan
terbentuk pola angin malam dan siang. %nsur cuaca lainnya akan memberikan
pola perkembangan yang berbeda juga cuaca mikro akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran patogen pada pertanaman.
"ermometer merupakan alat pengukur suhu udara. Dalam pengamatan
stasiun meteorologi dan klimatologi, jenis'jenis termometer yang digunakan
antara lain termometer kaca (liquid in glass thermometer) digunakan untuk
peralatan konensional, termometer kaca (liquid in glass thermometer) umumnya
menggunakan air raksa (mercury) untuk pengukuran suhu diatas freezing point
dan menggunakan alkohol pengukuran yang memiliki jangkauan ukur dibawah
sekitar freezing point dan termometer P"'- untuk peralatan'peralatan digital.
"ermometer berdasarkan konstruksinya dapat dibedakan menjadi / tipe yaitu 0
a. Sheathed Type dengan skala ukur tercatat dibatang termometer
b. Sheathed Type dengan skala ukur tercatat didalam selubung
termometer
c. Unsheathed Type dengan skala ukur tercatat dibatang dan tempat
termometer
d. Unsheathed Type dengan skala ukur tercatat dibatang termometer
"erdapat dua potensi yang sering diukur dalam penelitian epidemiologi,
yakni intensitas sinar dan lama penyinaran. %ntuk mencatat intensitas radiasi sinar
matahari sering digunakan bola gelas tipe Campbell'$tokes. Cara kerjanya adalah
pada saat matahari muncul, sinarnya menerangi bola gelas melewatinya , kemudia
sinarnya diokuskan dan membakar kerta pias. !ntensitas radiasi matahri tercatat pada kertas pias tersebut dalam jam menit serta hari ukurnya.
Peran angin dapat didata melalui kecepatannya yang mampu
memindahkan inokulum patogen atau hama dari satu tempat ke tempat lain. +lat
yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin yaitu cup counter anemometer.
+lat ini terdiri dari tiga buah mangkuk yang dipasang simetris pada sumbu
ertikal. &agian bawah diapasang generator, yang terputar oleh ketiga mangkuk.
Wind Vane atau alat penunjuk arah angin adalah sebuah instrumen yang digunakan
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
5/7
penunjuk arah angin adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengetahui
arah hori1ontal pergerakan angin.
Kelembaban (relative humidity) adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan jumlah uap air yang ada di udara dan dinyatakan dalam persen
dari jumlah uap air maksimum dalam kondisi jenuh. +lat untuk mengukur
kelembaban yaitu igrometer. *igrometer rambut adalah sebuah alat pengukur
kelembaban udara dengan satuan persen yang menggunakan prinsip mulai
panjang rambut dimana rambut akan memanjang ketika kelembaban udara
bertambah. #pidemi dan peramalan penyakit dengan pendekatan kelembaban
nisbi sebagai indikator munculnya penyakit.
%ntuk mendeteksi kondisi curah hujan dengan menggunakan penakar
hujan (panci pengumpul air) jenis *ellman. Penakar hujan jenis *ellman
merupaka suatu alat penakar hujan berjenis recording atau dapat mencatat sendiri.
+lat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis ertikal
yang tercatat pada kertas pias. Dalam epidemologi, seringkali pada kasus penyakit
tertentu keadaan hujan rintik'rintik (gerimis) dan berlangsung lama akan lebih
berbahaya dibandingkan dengan hujan lebat dan pendek waktunya.
#mbun merupakan unsur penting bagi terjadinya epidemi di lapangan dan
dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk alat permalan. +lat untuk mencatat
embun yaitu dew recorder. +lat ini dapat bekerja otomatis di lapangan dengan
menggoreskan perubahnya pada kertas graik yang sudah diberi waktu kejadian.
Cara ploting unsur cuaca dan penyakit. *asil pengamatan unsur dari
lapangan sebaiknya segera diplot dalam data statistik yang biasanya menunjukkan
proses luktuasi komponen cuaca dan tingkat serangan atau populasi hama dari
waktu ke waktu selama pengamatan. &entuk ploting data tersebut dapat berupamatriks (lajur dan kolom) yang sangat berguna dalam pengolahan data lebih lanjut
atau dalam bentuk statistik berupa histogram, kura, diagram pencar dan
sebagainya. Pada ploting data berupa tabel (matrik) dengan cara memasukkan data
pengamatan lapangan sebagai suatu ile dalam komputer menggunakan program
microsot e2el karena program ini sangat membantu pengisian data berupa sel'sel
terpisah baik berupa baris maupun kolom dan sangat membantu dalam
perhitungan statistika. Pada ploting dalam bentuk statistik, dapat langsung dibuat
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
6/7
statistiknya, baik menjadi histogram atau kura perkembangan dimana waktu
pengamatan dengan unsur cuaca atau penyakit perbeda sumbunya. +tau secara
manual menghubungkan data tersebut secara langsung dengan membuat garis dari
satu titik ke titik berikutnya sehingga menjadi kura pertumbuhan atau
perkembangan cuaca dan penyakit.
-
8/17/2019 Peramalan Dengan Pendekatan Cuaca
7/7
Pertanyaan 0
-. $etelah mendapatkan data unsur'unsur cuaca dalam bentuk sotile baik
tabel maupun graik, bagaimana tahap selanjutnya untuk melakukan
peramalan 3
4. +pakah ada ketentuan atau persyarat dalam mengambil data di stasiunmeteorologi untuk proses peramalan3
5. &agaimana cara membedakan gejala penyakit tular tanah dengan gejala
penyakit lainnya, dimana penyakit tular tanah ini diekspresikan oleh
bagian tanaman yang laen3
/. &agaimana hubugan korelasi antara peramalan hama penyakit dan ambang
ekonomi3
6. $alah satu persyaratan permalan yaitu cara pengendaliannya harus
terjangkai secara ekonomis (murah), apakah dalam peramalan hal tersebut
harus dilakukan3 Mengingat adanya hubungan peramalan dengan ambang
ekonomi.