modul 3 peramalan

14
 Halaman | i DAFTAR ISI MODUL 1 PENELITIAN PASAR 1 Deskripsi 1 Input Output 1 Referensi 1 Landasan Teori 2 MODUL 2 PERENCANAAN PRODUK BARU 13 Deskripsi 13 Input Output 13 Referensi 14 Landasan Teori MODUL 3 PERAMALAN 77 Deskripsi 77 Input Output 77 Referensi 77 Landasan Teori 78 MODUL 4 PERENCANAAN PROSES Deskripsi 91 Input Output 91 Referensi 92 Landasan Teori 92 MODUL 5 PERENCANAAN AGREGAT DAN PROSES PRODUKSI 106 Deskripsi 106 Input Output 106 Referensi 107 Landasan Teori 107 MODUL 6 MICROMOTION STUDY 123 Deskripsi 123 Input Output 123 Referensi 124 Landasan Teori 124 MODUL 7 PENYEIMBANG LINI PERAKITAN 142 Deskripsi 142 Input Output 142 Referensi 143

Upload: deny-dantiseptig

Post on 17-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Halaman | i

    DAFTAR ISI

    MODUL 1 PENELITIAN PASAR 1

    Deskripsi 1

    Input Output 1

    Referensi 1

    Landasan Teori 2

    MODUL 2 PERENCANAAN PRODUK BARU 13

    Deskripsi 13

    Input Output 13

    Referensi 14

    Landasan Teori

    MODUL 3 PERAMALAN 77

    Deskripsi 77

    Input Output 77

    Referensi 77

    Landasan Teori 78

    MODUL 4 PERENCANAAN PROSES

    Deskripsi 91

    Input Output 91

    Referensi 92

    Landasan Teori 92

    MODUL 5 PERENCANAAN AGREGAT DAN

    PROSES PRODUKSI 106

    Deskripsi 106

    Input Output 106

    Referensi 107

    Landasan Teori 107

    MODUL 6 MICROMOTION STUDY 123

    Deskripsi 123

    Input Output 123

    Referensi 124

    Landasan Teori 124

    MODUL 7 PENYEIMBANG LINI PERAKITAN 142

    Deskripsi 142

    Input Output 142

    Referensi 143

  • Halaman | ii

    Landasan Teori 143

    MODUL 8 IMPLEMENTASI PENYEIMBANG

    LINI PERAKITAN 154

    Deskripsi 154

    Input Output 154

    Referensi 155

    Landasan Teori 155

    MODUL 9 ANTROPOMETRI 159

    Deskripsi 159

    Input Output 159

    Referensi 160

    Landasan Teori 160

    MODUL 10 REBA 183

    Deskripsi 183

    Input Output 183

    Referensi 184

    Landasan Teori 184

  • Halaman | 3

    MODUL 3 PERAMALAN

    1. Deskripsi

    Peramalan merupakan tahapan awal dari keseluruhan perencanaan produksi. Adanya ketidak

    pastian dari permintaan konsumen di masa yang akan datang menyebabkan aktivitas

    peramalan ini sangat dibutuhkan sebagai inputan bagi proses perencanaan produksi.

    Peramalan adalah penggunaan data masa lalu dari sebuah variabel atau kumpulan variabel

    untuk mengestimasi nilainya di masa yang akan datang. Proses peramalandilakukanpada

    level agregat (part family). Apabila data yang dimiliki adalah data item, maka perlu

    dilakukan agregasi terlebih dahulu.

    Tujuan:

    1. Mampu memprediksi kebutuhan/permintaan yang akan diperlukan dalam proses

    produksi.

    2. Memahami tahapan dalam berbagai metode peramalan.

    3. Mampu menentukan metode peramalan yang tepat.

    2. Input dan Output

    Input : Data historis permintaan produk per bulan selama minimum 3 tahun (36 data)

    Output: Hasil ramalan untuk 1 tahun (12 bulan)

    3. Referensi

    Makridakis Spyros, Wheelwright Steven, and McGee Victor., Metode dan Aplikasi

    Peramalan Jilid 1, Bina Rupa Aksara Publisher, Jakarta

    Hanke and Reitsch, Bussiness Forecastting, 6th Ed, Prentice Hall New Jersey,1998

    4. LandasanTeori

    4.1 Definisi Peramalan

    Ramalan (forecasting) adalah metode untuk memperkirakan suatu nilai di masa depan dengan

    menggunakan data masalalu. Peramalan juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk

    memperkirakan kejadian pada masa yang akan datang, sedangkan aktivitas Peramalan adalah

    merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan

    produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat.

    (Gaspersz,2002).

  • Halaman | 4

    Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika menggunakan

    metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:

    1. Mendefinisakan Tujuan Peramalan

    Misalnya peramalan dapat digunakan selama masa pra-produksi untuk mengukur

    tingkat dari suatu permintaan.

    2. Membuat Plot Data

    Membuatgrafik demand versus waktu, dimana demand sebagai ordinat (Y) dan waktu

    sebagai axis (X).

    3. Memilih model peramalan yang tepat

    Melihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, maka dapat dipilih beberapa

    model peramalan yang diperkirakan dapat mewakili pola tersebut.

    4. Lakukan Peramalan

    Melakukan peramalan dengan berbagai metode yang diperkirakan dapat mewakili

    pola data.

    5. Menghitung kesalahan ramalan (forecast error)

    Forecast Error

    Kesalahan ramalan (forecast error)adalah perbedaan atau selisih antara nilai aktual

    dan nilai ramalan. Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa

    dekat nilai hasil peramalan terhadap nilai data yang sebenarnya. Kesalahan ramalan

    (forecast error) atau deviasi iniyang dinyatakan dalam persamaan:

    et = Y(t) Y(t)

    Dimana : Y(t) = Nilai data aktual pada periode t

    Y(t) = Nilai hasil peramalan pada periode t

    t = Periode peramalan

    Mean Absolute Deviation (MAD)

    n

    tYtY

    MAD

    n

    t

    1)(')(

    Tracking Signal

  • Halaman | 5

    Dimana CFE adalah kumulatif Forecast Error dan MAD adalah Mean Absolute Deviation.

    Sum of Squared Errors (SSE) dan Standard Error Estimated (SEE)

    SSE (Sum of Squared Errors) atau Jumlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat

    SSE (Sum of Squared Errors) dan Estimasi Standar Error (SEE Standard Error

    Estimated) dihitung dengan rumus sebagaib erikut:

    SSE = e(t)2= [Y(t)-Y(t)]2

    2

    )](')([1

    2

    n

    tYtY

    SEE

    n

    i

    Pilih Metode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil.

    Metode peramalan yang dipilih adalah metode yang menghasilkan tracking signal

    terkecilatau yang menghasilkan SSE dan SEE yang terkecil.

    4.2 MetodePeramalan

    Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk peramalan. Secara umum metode

    peramalan dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu:

    A.Metode Kualitatif

    Peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan pendapat-pendapat para pakar yang ahli

    atau experd di bidangnya. Metode ini biasanyadigunakan jika data yang ada tidak cukup

    representatif untuk meramalkan masa yang akan datang (long term

    forecasting).Kekurangannya yaitu bersifat subyektif sehingga seringkali dikatakan kurang

    ilmiah.Salah satu pendekatan peramalan dalam metode ini adalah Teknik Delphi, dimana

    menggabungkan dan merata-ratakan pendapat para pakar dalam suatu forum yang dibentuk

    untuk memberikan estimasi suatu hasil permasalahan di masa yang akan datang.

    B.Metode Kuantitatif

    Metode ini digunakan jika data yang tersedia cukup banyak dan secara ilmiah metode ini

    dapat dipertanggung jawabkan. Terdapat beberapa macam model peramalan yang tergolong

    metode kualitiatif, yaitu:

    Model-model Regresi

  • Halaman | 6

    Perluasan dari metode Regresi Linier dimalan meramalkan suatu variabel yang memiliki

    hubungan secra linier dengan variabel bebas yang diketahui atau diandalkan.

    Model Ekonometrik

    Menggunakan serangkaian persamaan-persamaan regresi dimana terdapat variabel-variabel

    tidak bebas yang menstimulasi segmen-segmen ekonomi seperti harga dan lainnya.

    Model Time Series Analysis (Deret Waktu)

    Memasang suatu garis trend yang representatif dengan data-data masa lalu (historis)

    berdasarkan kecenderungan datanya dan memproyeksikan data tersebut ke masa yang akan

    datang.

    4.3 Model Time Series Analysis

    Adapun asumsi dasar dalam menggunakan model deret waktu ini adalah pola data ramalan

    akan sama dengan pola data sebelumnya. Dalam modul ini akan dibahas empat model yang

    termasuk kategori model deret waktu yaitu:

    1. Model Konstan

    2. Model Moving Average

    3. Model AnalisisRegresi

    4. Model Exponential Smoothing.

    4.3.1 Model Konstan (Constant Forecasting)

    Persamaan garis yang menggambarkan pola konstan adalah:

    Y(t) = a

    Nilai a dapatdihitungdenganrumus:

    Dimana:

    a : Nilaikonstan

    n : Jumlahperiodeperamalan

    Y(t) : Data ke-t

    4.3.2 Model Regresi Linier(Linier Forecasting)

    Persamaan garis yang mendekati bentuk data linier adalah:

    Y(t) = a + b(t)

  • Halaman | 7

    Konstanta a dan b ditentukan dari data mentah berdasarkan Kriteria Kuadrat Terkecil (least

    square criterion). Dimana a dan b dapatdihitungdenganrumusberikut:

    4.3.3 Model Rata-rata Bergerak(Moving Average Forecasting)

    Simple Moving Avarage

    Simple Moving Average menggunakan data yang sedang diobservasi tambah data sebelum

    observasi. Misalnya, menggunakan 5 periode moving average, maka forecasting

    menggunakan data periode ke-5 dan 4 data periode sebelumnya.

    Simple Moving Average (SMAt)= n

    YYYY ntttt 121 ....

    Centered Moving Average

    Perbedaan utama antara Simple Moving Average dan CenteredMoving Average terletak pada

    pemilihan observasi yang digunakan. Center berarti rataan antara data sekarang dengan

    menggunakan data sebelumnya dan data sesudahnya. Misalnya untuk 3 periode moving

    average, maka SMA menggunakan data periode 3 ditambah data sebelumnya dan data

    sesudahnya

    L

    YYYCMA

    LttLt

    t

    2/)1(()2/1(( ................

    4.3.4 Model Pelicinan Eksponensial (Exponential Smoothing Forecasting)

    Model Exponential Smoothing digunakan untuk peramalan jangka pendek.

    Keterangan:

    Ft+1 : Ramalanuntukperiodeberikutnya

    Dt : Demand actual padaperiode t

    2

    11

    2

    1 1 1

    )()(

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    ttn

    ttYttYn

    b

    n

    tbtY

    a

    n

    i

    n

    i

    1 1)(

  • Halaman | 8

    Ft : Peramalan yang ditentukansebelumnyauntukperiode t

    : Faktorbobot, besar, smoothing ygdilakukankecildansebaliknya

    Penetapan nilai konstanta memiliki andil yang penting dalam menghasilkan hasil ramalan

    yang valid.

    4.4 ContohKasus

    Data permintaan produk X untuk 10 tahun terakhir disajikan dalam table berikut (dalam ribu

    unit):

    Tahun Tahun Ke- Demand

    2003 1 19

    2004 2 20

    2005 3 19

    2006 4 20

    2007 5 21

    2008 6 19

    2009 7 21

    2010 8 22

    2011 9 21

    2012 10 23

    Lakukan peramalan (forecasting) permintaan produk X tersebut untuk 5 tahun kedepan

    (tahun 2013-2017) dengan metode:

    1. Model Konstan

    2. Model Regresi Linier

    3. Simple Moving Avarage

    4. Centered Moving Average

    5. Model PelicinanEksponensial

    Dari hasil perhitungan, kemudian tentukan metode yang memberikan hasi lterbaik

    berdasarkan kesalahan peramalannya. Hasil ini akan digunakan sebagai dasar perencanaan

    produksi tahun 2013.Gunakan bantuanMs.Excel.

    Penyelesaian:

  • Halaman | 9

    1.ModelKonstan Y(t) = a

    2. Model Regresi Linier

    Data ke

    (t) Y(t) t^2 t * Y(t)

    1 19 1 19

    2 20 4 40

    3 19 9 57

    4 20 16 80

    5 21 25 105

    6 19 36 114

    7 21 49 147

    8 22 64 176

    9 21 81 189

    10 19 100 190

    t Y(t) (t^2) t*Y(t)

    55 201 385 1117

    Makauntukpermalan 5 tahunkedepandapatdihitungdenganrumus:

    Tahun Periodeke Permintaan

    (ribu unit)

    2013 11 20.87

    2

    11

    2

    1 1 1

    )()(

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    ttn

    ttYttYn

    bn

    tbtY

    a

    n

    i

    n

    i

    1 1)(

  • Halaman | 10

    2014 12 21.01

    2015 13 21.15

    2016 14 21.28

    2017 15 21.42

    3. Simple Moving Avarage

    Simple Moving Average (SMAt)= n

    YYYY ntttt 121 ....

    Jika t dimisalkan 3, artinya rata-rata bergerak dalam periode 3 tahunan, maka peramalan

    untuk lima tahun kedepan dapat disajikan dalam table berikut:

    Data ke (t) Tahun Permintaan MA(3)

    1 2003 19

    2 2004 20

    3 2005 19

    4 2006 20 19.33

    5 2007 21 19.67

    6 2008 19 20.00

    7 2009 21 20.00

    8 2010 22 20.33

    9 2011 21 20.67

    10 2012 19 21.33

    11 2013 21.33

    12 2014 21.33

    13 2015 21.33

    14 2016 21.33

    15 2017 21.33

    Contoh perhitungan:

    Sehingga untuk peramalan tahun ke 11 hingga ke 15 dihitung sebagai berikut:

    4. Centered Moving Average

  • Halaman | 11

    L

    YYYCMA

    LttLt

    t

    2/)1(()2/1(( ................

    Jika t dimisalkan 5, artinya rata-rata bergerak dalam periode 5 tahunan, maka peramalan

    untuk lima tahun kedepan dapat disajikan dalam table berikut:

    Data ke (t) Tahun Permintaan CMA

    (5)

    1 2003 19

    2 2004 20

    3 2005 19 19.80

    4 2006 20 19.80

    5 2007 21 20.00

    6 2008 19 20.60

    7 2009 21 20.80

    8 2010 22 20.40

    9 2011 21 20.40

    10 2012 19 20.40

    11 2013 20.40

    12 2014 20.40

    13 2015 20.40

    14 2016 20.40

    15 2017 20.40

    Contoh perhitungan:

    Sehingga untuk peramalan tahun ke 11 hingga ke 15 dihitung sebagai berikut:

    5. Pelicinan Eksponensial (Exponential Smoothing)

    Berikut perhitungan peramalan dengan sebesar 0.2

    Data ke (t) Tahun Permintaan ES (0.2)

    1 2003 19 -

    2 2004 20 19

    3 2005 19 19.20

    4 2006 20 19.16

  • Halaman | 12

    5 2007 21 19.33

    6 2008 19 19.66

    7 2009 21 19.53

    8 2010 22 19.82

    9 2011 21 20.26

    10 2012 19 20.41

    11 2013

    20.41

    12 2014

    20.41

    13 2015

    20.41

    14 2016

    20.41

    15 2017

    20.41

    CFE, MAD dan Tracking Signal

    Berikut adalah hasil perhitungan CFE, MAD dan Tracking Signal untuk seluruh metode

    peramalan yang digunakan. Kesimpulan: Metode paling baik untuk meramalkan kasus diatas

    adalah metode konstan karena memberikan nilai MAD dan tracking signal yang paling

    mendekati nilai nol dibandingkan metode lainnya.

    Data ke t Tahun Y(t) Forecast FE CFE MAD

    1 2003 19 20.1 -1.1 -1.1 1.1

    2 2004 20 20.1 -0.1 -1.2 0.1

    3 2005 19 20.1 -1.1 -2.3 1.1

    4 2006 20 20.1 -0.1 -2.4 0.1

    5 2007 21 20.1 0.9 -1.5 0.9

    6 2008 19 20.1 -1.1 -2.6 1.1

    7 2009 21 20.1 0.9 -1.7 0.9

    8 2010 22 20.1 1.9 0.2 1.9

    9 2011 21 20.1 0.9 1.1 0.9

    10 2012 19 20.1 -1.1 0 1.1

    CFE 0

    MAD 0.92

    TS 0

    Metode Konstan

    Data ke t Tahun Y(t) Forecast FE CFE MAD

    1 2003 19 19.47273 -0.4727 -0.4727 0.47273

    2 2004 20 19.61212 0.3879 -0.0848 0.38788

    3 2005 19 19.75152 -0.7515 -0.8364 0.75152

    4 2006 20 19.89091 0.1091 -0.7273 0.10909

    5 2007 21 20.0303 0.9697 0.2424 0.9697

    6 2008 19 20.1697 -1.1697 -0.9273 1.1697

    7 2009 21 20.30909 0.6909 -0.2364 0.69091

    8 2010 22 20.44848 1.5515 1.3152 1.55152

    9 2011 21 20.58788 0.4121 1.7273 0.41212

    10 2012 19 20.72727 -1.7273 -2E-14 1.72727

    CFE -2E-14

    MAD 1.05455

    TS -2.4E-14

    Metode Regresi Linier

  • Halaman | 13

    5. Alat dan Bahan

    1. Software Ms.Excel

    2. Modul

    6. ProsedurPraktikum

    1. Identifikasi data yang akan diramalkan

    Data ke t Tahun Y(t) Forecast FE CFE MAD

    1 2003 19

    2 2004 20

    3 2005 19

    4 2006 20 19.33 0.67 0.67 0.6666667

    5 2007 21 19.67 1.33 2.00 1.3333333

    6 2008 19 20.00 -1.00 1.00 1

    7 2009 21 20.00 1.00 2.00 1

    8 2010 22 20.33 1.67 3.67 1.6666667

    9 2011 21 20.67 0.33 4.00 0.3333333

    10 2012 19 21.33 -2.33 1.67 2.3333333

    CFE 1.67

    MAD 1.1904762

    TS 1.4

    Metode Simple MA

    Data ke t Tahun Y(t) Forecast FE CFE MAD

    1 2003 19

    2 2004 20

    3 2005 19

    4 2006 20 19.8 0.2 0.20 0.2

    5 2007 21 19.8 1.2 1.40 1.2

    6 2008 19 20 -1 0.40 1

    7 2009 21 20.6 0.4 0.80 0.4

    8 2010 22 20.8 1.2 2.00 1.2

    9 2011 21 20.4 0.6 2.60 0.6

    10 2012 19 20.4 -1.4 1.20 1.4

    CFE 1.20

    MAD 0.85714

    TS 1.4

    Metode Centered MA

    Data ke t Tahun Y(t) Forecast FE CFE MAD

    1 2003 19

    2 2004 20 19 1 1 1

    3 2005 19 19.20 -0.2 0.80 0.2

    4 2006 20 19.16 0.84 1.64 0.84

    5 2007 21 19.33 1.67 3.31 1.672

    6 2008 19 19.66 -0.66 2.65 0.6624

    7 2009 21 19.53 1.47 4.12 1.47008

    8 2010 22 19.82 2.18 6.30 2.176064

    9 2011 21 20.26 0.74 7.04 0.7408512

    10 2012 19 20.41 -1.41 5.63 1.407319

    CFE 5.63

    MAD 1.1298571

    TS 5.0

    Metode Eksponensial Smoothing

  • Halaman | 14

    2. Ramalkan data untuk 5 periode ke depan dengan metode konstan, regresi linier,

    moving average, dan exponential smoothing

    3. Hitung nilai CFE, MAD dan Tracking Signal

    4. Pilih metode peramalan terbaik

    7. TugasPraktikum

    1. Lakukan peramalan untuk produk yang akan dikembangkan untuk 5 periode ke depan

    dengan berbagai metode.

    2. Pilih hasil peramalan yang terbaik sebagai inputan untuk praktikum selanjutnya.

    Lampiran