peralatan stasiun cuaca

15
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil No. Nama Alat Keterangan 1. Sangkar Meteo a. Sangkar meteo b. Thermometer Minimum dan Maksimum, Thermometer Bola Basah dan Bola Kering, dan Termohigrograf. Sangkar meteo berfungsi untuk menempatkan thermometer dan hygrometer. Temperature digunakan sebagai alat ukur suhu, sedangkan hygrometer digunakan untuk mengukur kelembapan udara. 2. Anemometer a. S cup untuk merespon angina. b. Layar tampilan skala pembacaan. c. Tiang penyangga anemometer. Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angina, a b

Upload: andiksetyawan

Post on 31-Jan-2016

58 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: peralatan stasiun cuaca

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

No. Nama Alat Keterangan

1. Sangkar Meteo a. Sangkar meteo

b. Thermometer Minimum dan

Maksimum, Thermometer Bola

Basah dan Bola Kering, dan

Termohigrograf.

Sangkar meteo berfungsi untuk

menempatkan thermometer dan

hygrometer. Temperature digunakan

sebagai alat ukur suhu, sedangkan

hygrometer digunakan untuk mengukur

kelembapan udara.

2. Anemometer a. S cup untuk merespon angina.

b. Layar tampilan skala pembacaan.

c. Tiang penyangga anemometer.

Anemometer berfungsi untuk mengukur

kecepatan angina, memperkirakan

cuaca dan memperkirakan tinggi

gelombang laut. Prinsip kerja

anemometer adalah angin mengadakan

tekanan yang kuat pada bagian baling-

baling sehingga bagian cekung berputar

satu arah, poros yang berputar

berhubungan dengan dynamo kecil

sehingga poros yang berputar dapat

menghasilkan arus listrik dengan satuan

knots, m/s, km/jam dan beaufort.

a

b

Page 2: peralatan stasiun cuaca

3. Sunshine recorder a. Bola kaca pejal

b. Busur penjepit bola kaca yang

dilengkapi dengan skala derajat

lintang.

c. Tempat pias dan kertas pias.

d. Papan skala untuk membaca pias

(Sun shine scale).

e. Tiga buah skrup penyangga untuk

memperoleh posisi horisontal dan

arah utara yang sebenarnya.

Sunshine recorder berfungsi untuk

merekan atau mengukur lama

penyinaran matahari yang akan terekam

oleh terbakarnya pias. Cara kerja pada

alat ini adalah pada saat matahari

muncul, sinarnya menerangi bola gelas

c

b

a

c

d

b

a

e

Page 3: peralatan stasiun cuaca

dan melewatinya, kemudian sinar

difokuskan dan membakar kertas pias

yang diletakkan di belakangnya.

4 Ombrometer a. Mulut penakar seluas 100 cm².

b. Corong sempit.

c. Tabung penampung dengan

kapasitas setara 300-500 mm curah

hujan.

d. Kran.

Ombrometer berfungsi untuk mengukur

curah hujan dalam kurung waktu

terentu. Hasil pencatatan curah hujan

pada umumnya dihubungkan dengan

hasil pencatatan pergerakan tanah pada

extensometer.

5. Panci evaporasi kelas A a. Alat untuk mengukur besar

evaporasi air.

b. Panci besi untuk menampung air

yang mengalami evaporasi.

c. Air yang akan mengalami evaporasi.

Panci evaporasi untuk mengukur

evaporasi pada air. Evaporasi pada air

biasanya dapat diamati pada pukul

07.00, 14.00 dan 17.00.

6. AWS a. Sensor pencatat data otomatis.

b. Tombol RTU (Remo Terminal

Unit).

a

b

c

d

a

b

c

Page 4: peralatan stasiun cuaca

4.2 Pembahasan

Menurut Tjasjono (1999), Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca di satu

daerah yang cukup luas dan dalam kurun waktu yang cukup lama, minimal 30

tahun yang sifatnya tetap. Iklim adalah perpaduan dari semua unsur dalam satu

gabungan yang berasal dari proses iklim terkait. Cuaca adalah keadaan fisis pada

suatu tempat pada suatu saat. Keadaan fisis atmosfer ini dinyatakan atau

diungkapkan dengan hasil pengukuran atau pengamatan berbagai unsur cuaca

seperti suhu, curah hujan, tekanan, kelembaban, laju serta arah angin, perawanan,

penyinaran matahari dan lainnya.

Hubungannya dengan kegiatan pertanian, iklim dapat menjadi salah satu

faktor pembatas dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Pautasso et al.,

(2012), menyatakan bahwa sektor pertanian akan terpengaruh oleh perubahan

iklim yang akan berdampak pada penurunan produktivitas pangan yang

disebabkan oleh peningkatan sterilitas serealia, penurunan areal yang dapat

diirigasi dan penurunan efektivitas penyerapan hara serta penyebaran hama dan

penyakit. Perubahan iklim juga akan berdampak pada penyebaran penyakit

tanaman semakin cepat. Penyebaran yang paling sering terjadi yaitu penyebaran

spora cendawan yang dapat menyebabkan menurunnya produktifitas dari

tanaman, bahkan tanaman pada akhirnya akan mati.

Berdasarkan hasil pengamtan pada praktikum pengenalan alat klimatologi

diketahui berbagai alat yang digunakan untuk mengetahui kondisi iklim pada

suatu tempat. Alat klimatologi atau meteorologi biasanya disimpan dalam sangkar

meteorologi agar terhindar dari hujan, debu dan lain-lain. Alat klimatologi

a

b

Page 5: peralatan stasiun cuaca

umumnya ada dua macam, yaitu jenis pencatat dan biasa (bukan pencatat). Contoh

alat jenis biasa adalah termometer, barometer, pluviometer, psikrometer, dan

sebagainya, sedangkan alat jenis pencatat misalnya termograf, barograf,

pluviograf, hidrograf dan sebagainya (Tjastono, 1999). Berikut merupakan

penjelasan mengenai berbagai jenis peralatan yang digunakan pada stasiun cuaca

tersebut antara lain:

1. Sangkar Meteorologi

Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur cuaca

tertentu, agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh lingkungan.

Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih, bentuknya segi 4 ,

dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua, dan juga atapnya terbuat dari

papan kayu , semua itu maksudnya agar didalam sangkar ada sirkulasi udara.

2. Thermometer Maksimum.

Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum. Cairan yang di gunakan

pada thermometer maksimum ini adalah air raksa, adanya penyempitan pada pipa

kapiler yang berdekatan dengan reservoir merupakan ciri thermometer

maksimum. Thermometer ini dipasang dengan kemiringan 2º secara horizontal di

dalam sangkar meteorologi. Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu udara

naik, maka air raksa dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar

melalui pipa yang menyempit, suhu udara terus naik sampai mencapai nilai

maksimum. Jika suhu udara turun, cairan air raksa dalam bola akan menyusut

sehingga alur air raksa dalam pipa kapiler terputus, namun ujung air raksa tetap

menunjukkan nilai skala yang maksimum.

3. Penakar Hujan (ombrometer)

a) Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann

Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan waktu terjadinya

hujan, dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah sampai ke

corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2. Pada alat ini terdapat

sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias, sehingga akan dapat

diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu terjadinya. Prinsip

kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan terkumpul

Page 6: peralatan stasiun cuaca

dalam tabung. Dalam tabung ini terdapat pelampung yang dihubungkan dengan

tangkai pena, sehingga air yang masuk kedalam tabung akan menekan pelampung,

maka pelampung akan naik dan tangkai pena turut bergerak keatas. Gerakan pena

tersebut akan mencatat pada pias yang dipasang pada silinder jam, jika gerakan

pena mencapai skala 10 mm pada pias maka secara otomatis air akan turun

melalui pipa siphon dan jatuh ke dalam bejana plastik. Air dalam tabung terkuras

habis sehingga tangkai pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk skala nol,

jika hujan masih turun pena akan naik lagi, demikian seterusnya.

b) Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket.

Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu tertentu,

dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas penampang

corong 400 cm2. Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket (semacam

timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke recorder/pencatat

yang ditempatkan dalam ruangan observasi, kerja alat ini memerlukan arus AC

yang diubah menjadi DC 7,5 – 9,0 Volt. Prinsip kerja alat ini yaitu air yang masuk

melalui corong akan jatuh kedalam alat semacam timbangan, dimana satu

jungkitan pada alat ini akan direspon oleh recorder sehingga akan terbentuk

lukisan satu anak tangga pada pias dan angka counter bertambah satu. Perubahan

satu angka counter menunjukkan lukisan satu anak tangga pada pias dan satu

jungkitan pada sensor nilainya akan setara dengan 0,5 mm curah hujan.

4. Anemometer

Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode tertentu.

Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup angin, pada

bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat perputaran

mangkok tersebut, dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besi setinggi (½ m, 2 m,

10 m) dari permukaan tanah. Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada

periode waktu tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka

counter saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi

dengan periode waktu pengamatan.

5. Sunshine Rocorder

Page 7: peralatan stasiun cuaca

Berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari . Alat ini berupa bola

kacamasif dengan garis tengah/diameter 10 – 15 cm, berfungsi sebagai lensa

cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api

(fokus), dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah. Lamanya penyinaran matahari dicatat

dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus

dibuat untuk alat ini, dan hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar,

panjang jejak/bekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari. Pada

kertas pias terdapat skala jam, sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya

matahari bersinar terang / cerah. Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari > 0.3

cal/cm2 atau 209,34 WM2. Pias Campbell Stokes ada 3 macam, yaitu :

a) Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober – 28/ 29 Pebruari.

b) Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April – 31 Agustus.

c) Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret – 10 April dan 1 September – 10

Oktober.

6. Panci Eveporasi Kelas A

Berfungsi untuk mengukur evaporasi/penguapan pada periode waktu tertentu.

Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang dilapisi bahan

anti karat dengan garis tengah/diameter 122 cm dan tinggi 25.4 cm Panci ini

ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah gundul, dimana alat tersebut

diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu yang bagian atas kayu dicat warna

putih gunanya untuk mengurangi penyerapan radiasi. Tinggi air dari bibir panci ±

5 cm, bila air berkurang harus segera ditambah agar besarnya penguapan sesuai.

7. AWS (Automatic Water Stations)

AWS merupakan suatu alat terpadu pendeteksi iklim yang didesain secara

khusus untuk mengukur unsur-unsur iklim secara otomatis dan pemberian data

secara digital serta dilengkapi dengan sensor sehingga lebih memudahkan

pengamat dalam pembacaan data. Sensor yang digunakan diantaranya adalah

untuk mengukur temperatur udara, arah dan kecepatan angin, kelembaban udara,

pyranometer, dll. sensor-sensor tersebut di transmisikan ke unit pengumpulan

Page 8: peralatan stasiun cuaca

data. Masing-masing pengukuran data ditampilkan pada LED (Light Emiting

Display).

Peletakan peralatan untuk mengukur iklim di stasiun iklim tidak boleh

sembrangan. Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam pengelolaan dan

pemasangan alat ini yaitu sesuai dengan cara penggunaan. Hasil perhitungan yaitu

mewakili keadaan iklim seluas mungkin kawasan wilayah yang diinginkan.

Stasiun ini dibuat pada sebidang lahan datar selain itu stasiun harus bebas dari

penghalang. Stasiun harus diberi pagar kokoh. Pemasangan alat-alat klimatologi

harus memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan pada stasiun iklim

sehingga alat-alat tersebut memperoleh kebenaran dan keabsahan data yang

digunakan untuk diolah kembali datanya.

a) Syarat pemasangan alat pengukur curah hujan (ombrometer)

Alat di tempatkan dilapangan terbuka dengan jarak terhadap pohon atau

bangunan terdekat sama dengan tinggi pohon atau bangunan tersebut.

Permukaan mulut corong dipasang secara horizontal dan di pasang pada

ketinggian 120 cm dari permukaan tanah

b) Syarat pemasangan sunshine recorder yaitu:

Cara aplikasi pemasangan sunshine recorder ini sama dengan pemasangan

ombrometer

c) Syarat pemasangan anemometer, yaitu:

Alat dipasang pada tian dengan ketinggian 0,5 m, 2 m, atau 10 m sesuai dengan

masing-masing penggunaan.

Pemasangan harus pada tempat yang terbuka, jarak benda terdekat paling

sedkit 10 kali tinggi benda tersebut.

d) Syarat pemasangan panci evaporasi, yaitu:

Panci diletakkan pada balok kayu yang disusun datar diatas permukaan tanah

kemudian diukur dengan watermeter.

Air bersih dimasukkan setinggi 20 cm, permukaan air dijaga jangan kurang

dari 2,5 cm dari batas tersebut, jika tinggi air kurang dari 10 cm dari dasar

dapat berakibat kesalahan hingga 15%.

e) Syarat pemasangan alat-alat yang ada pada sangkar meteo, yaitu:

Page 9: peralatan stasiun cuaca

Termometer Maksimum: Alat di pasang pada sangkar meteo dan dipasang

miring ±2º terhadap sumbu horizontal, dengan bagian reservoir lebih rendah.

Termometer Minimum: Alat dipasang pada sangkar meteo dengan kedudukan

yang harus benar-benar datar.

Termohigrograf: Alat bersifat portable, alat diletakkan pada sangkar meteo.

AWS (Automatic Weather Station): Alat bersifat portable, alat diletakkan pada

sangkar meteo.

Sangkar meteorologi sebagai penyimpanan alat harus ditempatkan kira-kira

satu setengah meter diatas tanah. Alat diletakkan pada ketinggian satu setengah

meter karena pada ketinggian ini, memungkinkan data klimatologi dapat berlaku

untuk daerah yang lebih luas, untuk tempat pada permukaan yang lebih rendah

(dekat dengan permukaan tanah) maka akan terdapat gangguan keadaan (sifat)

alam (Tjasjono, 1999).

Suatu stasiun cuaca supaya dapat memberikan data yang dapat

dipertanggung jawabkan setidaknya harus memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1. Lokasi,

Untuk memperkirakan pengaruh cuaca maupun iklim pada tanaman, letak

stasiun harus mewakili tanah-tanaman-iklim wilayah yang akan menggunakan

data tersebut. Lokasi harus mewakili watak iklim untuk wilayah yang seluas-

luasnya. Ukuran stasiun paling sedikit seluas 10 x 10 m2 dan dianjurkan berada

ditengah wilayah terbuka yang luasnya paling sedikit 50 x 50 m2.

2. Peralatan

Peralatan yang seharusnya ada dan dapat digunakan sebagaimana telah

diuraikan di atas dan dapat juga dilihat pada tabel hasil pengamatan di atas.

3. Pengamatan

Waktu pengamatan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dari

seluruh rangkaian kegiatan pengamatan pada stasiun cuaca. keteraturan dan

ketepatan waktu pengamatan banyak ditentukan oleh letak surya dan setiap

tempat mempunyai sistem waktu tergantung pada letak tempat permukaan bumi.

4. Pengamat

Page 10: peralatan stasiun cuaca

Kesalahan umumnya merupakan sumber utama kesalahan data dan ini sangat

bergantung pada kemampuan dan dedikasi pengamat, untuk menghindari

kesalahan, pengamat harus mendapat latihan yang baik terutama yang

berhubungan dengan instrumentasi meteorologi yang digunakan. Tempat tinggal

pengamatan diusahakan dekat dengan stasiun pengamatan dan sangat dianjurkan

menunjuk pengamat yang akan mempunyai tugas tambahan misalnya sebagai

juru tulis.