penyakit asma buos

17
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh, yang atas rahmat- Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Olahraga Yang Cocok Bagi Penderita Penyakit Ashma”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas pengganti Tes Kebugaran pada mata kuliah Olahraga 1 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, karena saya selaku penulis sedang dalam penyembuhan Lever, sehingga tidak bisa mengikuti Tugas Kebugaran tersebut. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Moza Documents Page 1

Upload: arifinmozaa

Post on 12-Jul-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

olahraga untuk asma

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Olahraga Yang Cocok Bagi Penderita Penyakit

Ashma”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas pengganti Tes Kebugaran pada mata

kuliah Olahraga 1 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, karena saya selaku penulis

sedang dalam penyembuhan Lever, sehingga tidak bisa mengikuti Tugas Kebugaran tersebut.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada

teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan

saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang

telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal

‘Alamiin.makalah ini dapat berguna bagi masyarakat banyak dan bagi diri saya sendiri.

Moza Documents Page 1

DAFTAR ISI

Halaman Cover............................................................................................................................1

Kata Pengantar............................................................................................................................2

Daftar Isi......................................................................................................................................3

Penyakit Ashma.........................................................................................................................4

I.Pengertian Penyakit Ashma............................................................................................4

II.Penyebab Penyakit Ashma. ...........................................................................................5

III.Tanda dan Gejala Penyakit Asma..................................................................................6

IV.Cara Menghindari Serangan Asma................................................................................7

V. Penanganan dan Pengobatan Penyakit Ashma.............................................................8

VI. Olah Raga Pilihan Penderita Asma...............................................................................9

Daftar pustaka...........................................................................................................................13

Moza Documents Page 2

Penyakit Asma (Asthma)

Asma (Asthma) adalah penyakit peradangan saluran nafas kronik akibat terjadinya peningkatan kepekaan saluran nafas (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

Pada penderita yang peka, hal ini akan menyebabkan munculnya serangan batuk, bunyi mengi, banyak dahak, sesak nafas, dan rasa tidak enak di dada terutama pada malam hari atau menjelang pagi. Belum diketahui secara pasti mengapa pada sebagian orang saluran nafasnya meradang dan pada sebagian lain normal. Tetapi kejadian tersebut biasanya ditemukan pada keluarga atopik (keluarga alergi) yang dapat mewariskan sifat alergi ini kepada turunannya.

Kelainan utama penyakit asma adalah peradangan saluran nafas, sehingga pengelolaannya bukan ditujukan untuk menghilangkan sesak nafas semata, tetapi juga berbagai tujuan berikut yaitu, agar penderita dapat melakukan latihan jasmani termasuk lari dan olah raga lain, mempunyai fungsi paru mendekati normal dan gejala asmanya menghilang atau minimal. Tujuan lain adalah agar serangan asma minimal, pemakaian obat untuk serangan sesak berkurang, dan tidak ditemukan efek samping obat.

Dalam panduan GINA (Global Initiative for Asthma) 2002 yang dibuat oleh National Heart, Lung and Blood Institute & World Health Organization (NHBLI/WHO), menyebutkan untuk mewujudkan tujuan tersebut, dokter maupun penderita asma dianjurkan untuk mempelajari, memahami, dan mengerjakan apa yang disebut “tujuh jurus ampuh untuk mengatasi penyakit asma”. Pertama, penyuluhan (edukasi) mengenai penyakit asma pada penderita asma dan keluarganya. Pepatah mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”. Ibarat sepasang muda-mudi yang baru pertama berjumpa, tak kan mau menyayangi dan mengorbankan diri, sebelum mengenal lebih jauh pasangannya. Demikian pula dengan penderita asma. Pengenalan tentang seluk beluk asma, bagaimana pengobatan serta pencegahan yang benar, akan membuat penderita dan keluarganya mengerti sehingga termotivasi untuk berusaha kuat mengatasi penyakitnya. Karena itu edukasi menjadi faktor kunci dalam pengobatan asma.

Moza Documents Page 3

Penyebab Penyakit Asma

Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

Moza Documents Page 4

Tanda dan Gejala Penyakit Asma

Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

- Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!- Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).- Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.- Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..- Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Moza Documents Page 5

Cara Menghindari Serangan Asma

Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

Mempelajari dan memahami faktor-faktor pencetus serangan asma (allergen), dan mengetahui cara mengendalikannya. Faktor-faktor pencetus ini dapat berbeda antara penderita yang satu dengan lainnya. Faktor-faktor yang sering dikatakan sebagai pemicu di antaranya adalah faktor alergen, emosi atau stres, infeksi, zat makanan, zat kimia, faktor fisik seperti perubahan cuaca, kegiatan jasmani, dan obat-obatan. Kerja faktor pencetus ini pun berbeda, ada faktor pencetus yang bisa mengakibatkan penyempitan saluran nafas (bronchospasme), seperti emosi, udara dingin, latihan, dan lain-lain. Ada pula faktor pencetus yang terutama menyebabkan peradangan seperti infeksi saluran pernafasan akut, alergen, zat kimia, dan asap rokok. Sebagian besar serangan asma dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pencetus tersebut. Penderita yang gemar menghindar atau merubah perilaku untuk menjauhi factor pemicu, akan dengan mudah mencapai tujuan pengobatan asma. Sebaliknya, penderita yang “cuek” tak pernah berpantang dengan faktor pemicu akan sulit memperoleh kemajuan dalam pengobatan

Moza Documents Page 6

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

Mengobati atau mengelola penyakit asma. Pengobatan tidak hanya dilakukan ketika serangan asma sedang berlangsung, tetapi juga saat tidak dalam serangan. Pengelolaan asma saat tidak dalam serangan dilakukan melalui pengobatan pencegahan dan latihan olah raga terpimpin. Penderita asma dengan tipe intermiten (sangat ringan) yang kekambuhannya dalam 1 minggu kurang dari 1 atau 2 kali, tidak memerlukan pengobatan pencegahan. Namun, penderita asma dengan tipe persisten ringan, persisten sedang dan persisten berat, harus mendapatkan terapi pencegahan secara bertahap disesuaikan dengan klasifikasinya.

Untuk memudahkan penanganan, penderita yang sedang mengalami serangan asma, dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu penderita dengan serangan asma ringan, serangan sedang dan serangan berat. Salah satu tanda untuk melihat pembagian berat ringannya serangan adalah dengan melihat cara berbicara. Bila ketika berbicara penderita masih dapat menyelesaikan kalimat, klasifikasi yang diberikan adalah serangan asma ringan. Saat penderita berbicara dengan suara terputus-putus, maka penderita digolongkan dalam serangan asma sedang. Tetapi jika penderita sudah mengalami kesulitan bicara karena sesak, penderita masuk dalam kelompok serangan asma berat. Penderita yang mengalami serangan ringan dapat diobati sendiri di rumah. Namun penderita yang mendapatkan serangan sedang dan berat harus ditangani di rumah sakit.

Moza Documents Page 7

Olah raga yang dianjurkan adalah senam dan berenang. Senam dan berenang akan meningkatkan kualitas otot-otot pernafasan sehingga meningkatkan efisiensi kerja otot pernafasan dan perbaikan difusi oksigen di paru.

SENAM ASMAOlah Raga Pilihan Penderita Asma

Senam asma merupakan salah satu pilihan olah raga yang tepat bagi penderita asma. Karena Senam asma bermanfaat untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan juga meningkatkan kemampuan benapas.

Selain senam asma, masih ada beberapa pilihan olahraga lain, di antaranya berenang dan jalan santai (jogging). Namun perlu diperhatikan pula faktor pemicu asma anda, jika asma muncul karena udara dingin, hindari berenang di kolam dengan suhu rendah atau melakukan jogging di pegunungan.

Klub Senam Asma RSUD Pasar Rebo

Manfaat dan Tujuan Senam Asma

Senam asma juga merupakan salah satu penunjang pengobatan asma karena keberhasilan pengobatan asma tidak hanya ditentukan oleh obat asma yang dikonsumsi, namun juga faktor gizi dan olah raga. Bagi penderita asma, olah raga diperlukan untuk memperkuat otot-otot pernapasan.

Moza Documents Page 8

Senam asma bertujuan untuk:

o Melatih cara bernafas yang benar. o Melenturkan dan memperkuat otot pernafasan. o Melatih ekspektorasi yang efektif.  o Meningkatkan sirkulasi. o Mempercepat asma yang terkontrol. o Mempertahankan asma yang terkontrol. o Kualitas hidup lebih baik.

Senam asma tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat bagi mereka yang akan melakukan senam asma, yaitu: tidak dalam serangan asma, sesak dan batuk, tidak dalam serangan jantung, dan tidak dalam keadaan stamina menurun akibat flu atau kurang tidur dan baru sembuh.

Rangkaian dan Frekwensi Senam Asma

Rangkaian senam asma pada prinsipnya untuk melatih memperkuat otot-otot pernafasan agar penderita asma lebih mudah melakukan pernafasan dan ekspektorasi.

Senam asma sebaiknya dilakukan rutin 3-4 kali seminggu dan setiap kali senam ± 30 menit. Senam asma akan memberikan hasil bila dilakukan selama 6-8 minggu.

Senam asma tidak berbeda dengan senam pada umumnya. Berikut rangkaian senam Asma:

1. Pemanasan Dimulai dengan pemanasan2. latihan Inti Latihan inti A:

Bertujuan untuk melatih cara bernafas yang efektif bagi penderita asma. Dengan cara menarik nafas dan mengeluarkan nafas. Proses pengeluaran nafas lebih lama 2 hitungan.

Latihan inti B:Bertujuan untuk melepaskan otot-otot pernafasan. Dengan irama yang ritmis, otot-otot akan menjadi santai, sehingga mempermudah pernafasan dan ekspektorasi.

3. Aerobik Aerobik dilakukan supaya tubuh dapat menghasilkan pembakaran O2 tinggi untuk meningkatkan hembusan napas. Dan disesuaikan dengan kondisi dan usia peserta senam asma

4. Pendinginan Diakhiri pendinginan. alam pendinginan, dilakukan gerakan-gerakan lambat agar otot-otot kembali seperti keadaan semula yaitu

Moza Documents Page 9

dengan menggerakkan tangan sambil menarik napas pelan-pelan.

Klub Senam Asma di Indonesia:

Kota / Wilayah Nama Rumah Sakit Alamat Telepon

Jakarta Timur

RS. Persahabatan Rawamangun (021) 47869870

RS. Polri Kramat Jati (021) 809 4005RSUD Pasar Rebo Pasar Rebo (021) 8400109

Jakarta Pusat

RSPAD Gatot Soebroto

Jl. Abd. Rachman Saleh (021) 3441008

RS PGI Cikini Jl. Raden Saleh No. 40 (021) 337257

RS Islam Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah I (021) 4244208

Jakarta Selatan

RS Pusat Pertamina Kebayoran Baru (021) 7219206RSU Fatmawati Jl. Fatmawati (021) 7660552

RS Tebet Jl. MT. Haryono No. 8 (021) 8307540

JakartaUtara RSUD Koja Tanjung - Priok (021) 43552401

Jakarta Barat

RS Pelni Petamburan

Jl. Aipda KS Tubun (021) 5306901

RS Graha Medika Kebon Jeruk (021) 5300887(021)5300889

Tangerang

RSU Tangerang Jl. A. Yani No. 9 (021) 5523507

RS Internasional Bintaro

Sektor 7, Kawasan Niaga Bintaro Jaya

(021) 7455500

Bekasi RS Mekar Sari Jl. Mekar Sari No. 1 (021) 8802641

Bandung RSTP Cipaganti Jl. Bukit Jarian 40 (022) 2031427

Cirebon RSUD Gunung Jati Jl. Kesambi 56 (0231) 206330

Makasar RS Wahidin Sudirohusodo

Km 10 Tamalanrea (0411) 510677

Lainnya Dapat Menghubungi:

Moza Documents Page 10

Pusat Informasi Asma (PIA) Gedung Asma Lt.2RSUP Persahabatan Telp. 021-4723256 Website : www.infoasma.org

Moza Documents Page 11

DAFTAR PUSTAKA

http://indoashma.com/olahraga-ashma.html

http://id.tahitianonijuice.com/jenis-makanan-apa-ya-yg-cocok-buat-penderita-ashma

http://klipingut.wordpress.com/2008/03/11/diet-dan-olahraga-bagi-penderita-ashma/

http:// www.infoasma.org

Moza Documents Page 12