kegawatdaruratan penyakit asma pada anak

7/25/2019 Kegawatdaruratan Penyakit Asma Pada Anak

http://slidepdf.com/reader/full/kegawatdaruratan-penyakit-asma-pada-anak 1/13

Kegawatdaruratan Penyakit Asma pada Anak

Viqtor Try Junianto

102012414 / B4

Uniersitas Kristen Krida !a"ana

A#amat Korespondensi $ Ja#an Terusan Ar%una Utara &' Jakarta Barat

(mai# $ iqtor)2012*K414+"iitas)ukrida)a")id

Pendahuluan

Asma merupakan penyakit yang sering di%umpai pada anak) Ke%adian asma meningkat

,aik di negara ma%u maupun di negara ,erkem,ang termasuk -ndonesia) Peningkatan ini

diduga ,er.u,ungan dengan meningkatnya industri dan po#a .idup' se.ingga tingkat po#usi"ukup tinggi meskipun .a# ini masi. per#u di,uktikan)

erangan asma ada#a. episode per,urukan yang progresi dari ge%a#age%a#a ,atuk'

sesak naas' mengi' rasa dada tertekan atau ,er,agai kom,inasi dari ge%a#a terse,ut) era%at

serangan asma dapat dimu#ai dari serangan ringan .ingga serangan ,erat yang dapat

mengan"am nyawa) erangan asma ,iasanya men"erminkan terdapatnya kegaga#an seperti

gaga#nya pen"ega.an serangan' tata#aksana %angka pan%ang atau peng.indaran dengan

pen"etus) Berat serangan tidak ada .u,ungan dengan rekuensinya)

Asma dapat diderita seumur .idup se,agaimana penyakit a#ergi #ainnya' dan tidak dapat disem,u.kan se"ara tota#) Upaya ter,aik yang dapat di#akukan untuk menanggu#angi

permasa#a.an asma .ingga saat ini masi. ,erupa upaya penurunan rekuensi dan dera%at

serangan' sedangkan penata#aksanaan utama ada#a. meng.indari aktor penye,a,)

Anamnesis

eorang anak dikatakan menderita serangan asma apa,i#a didapatkan ge%a#a ,atuk dan

atau mengi yang mem,uruk dengan progresi) e#ain ke#u.an ,atuk di%umpai sesak naas dari

ringan sampai ,erat) Pada serangan asma ge%a#a yang tim,u# ,ergantung pada dera%at

serangannya) Pada serangan ringan' ge%a#a yang tim,u# tidak ter#a#u ,erat) Pasien masi.#an"ar ,er,i"ara dan aktiitasnya tidak terganggu) Pada serangan sedang' ge%a#a ,ertam,a.

,erat anak su#it mengungkapkan ka#imat) Pada serangan asma ,erat' ge%a#a sesak dan sianosis

dapat di%umpai' pasien ,er,i"ara terputusputus saat mengu"apkan katakata) Be,erapa .a#

yang sangat ,erguna da#am pertim,angan diagnosis asma me#iputi$1

Apaka. anak mendapat serangan mengi dan/atau ,atuk ,eru#ang3

Apaka. anak menga#ami gangguan ,atuk dan/atau mengi pada ma#am .ari3

Apaka. ,atuk atau mengi tim,u# sesuda. aktiitas3

Apaka. ,atuk atau mengi atau rasa ,erat di dada tim,u# sete#a. paparan

a#ergen/po#utan3

1

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Apaka. #u yang diderita ,er#an%ut men%adi sesak naas atau ,er#angsung #e,i. dari 10

.ari3

Apaka. ge%a#a k#inis mem,aik sete#a. pem,erian pengo,atan antiasma3

Pen"etus yang spesiik dapat ,erupa aktiitas' emosi misa#nya menangis atau

tertawa5' de,u' makanan/minuman' pa%anan ter.adap .ewan ,er,u#u' peru,a.an su.u#ingkungan/"ua"a' aroma parum/aeroso# yang kuat' asap rokok atau asap dari

perapian)

Pemeriksaan Fisik

Umumnya tidak ada ke#ainan saat pasien tidak menga#ami serangan) aat serangan

dapat di%umpai sesak napas' .iperin#asi dada' ".est indrawing' ekspirasi meman%ang dengan

mengi yang dapat didengar)

iagnosis asma pada ,ayi dan anak di,awa. usia 6 ta.un .anya merupakan diagnosis

k#inis peni#aian .anya ,erdasarkan ge%a#a dan pemeriksaan isik' serta respon ter.adap

pengo,atan5) 7a# terse,ut dikarenakan tes pemeriksaan ungsi paru atau pemeriksaan untuk

mengeta.ui adanya .ipersensitiitas sa#uran napas tidak mungkin di#akukan da#am praktik

se.ari.ari pada ke#ompok usia ini)2'8

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan dara.

o Ana#isa gas dara. pada umumnya norma# akan tetapi dapat pu#a ter%adi

.ipoksemia' .iperkapnia' atau asidosis)

Pemeriksaan radio#ogio 9am,aran radio#ogi pada asma pada umumnya norma#) Pada waktu serangan

menun%ukan gam,aran .iperin#asi pada paruparu yakni radio#usen yang

,ertam,a. dan pe#e,uran rongga inter"osta#is' serta diaragma yang menurun)

pirometri

o Untuk menun%ukkan adanya o,struksi %a#an naas reersi,#e' "ara yang pa#ing

"epat dan seder.ana diagnosis asma ada#a. me#i.at respon pengo,atan dengan

,ronkodi#ator) Pemeriksaan spirometer di#akukan se,e#um dan sesuda.

pem,erian ,ronkodi#ator aeroso# in.a#er atau ne,u#i:er5 go#ongan adrenergik)

Peningkatan *(V1 atau *V; se,anyak #e,i. dari 20< menun%ukkan diagnosisasma) Tidak adanya respon aeroso# ,ronkodi#ator #e,i. dari 20<) Pemeriksaan

spirometri tidak sa%a penting untuk menegakkan diagnosis tetapi %uga penting

untuk meni#ai ,erat o,struksi dan eek pengo,atan) Benyak penderita tanpa

ke#u.an tetapi pemeriksaan spirometrinya menun%ukkan o,struksi)

2



Diagnosis Banding

Bron".itis8

Bronkitis ada#a. suatu kondisi yang tim,u# ,i#a dinding ,agian da#am sa#uran

pernapasan utama terineksi dan meradang) Keadaan ini ,iasanya diikuti dengan ineksi pernapasan seperti demam) Bronkitis ter,agi men%adi dua yaitu ,ronkitis akut dan kronis)

Pada anakanak umumnya yang ter%adi ada#a. ,ronkitis akut yang dise,a,kan o#e.

ineksi irus =0<5) A#ergi' "ua"a' po#usi udara dan ineksi sa#uran napas atas kronik dapat

memuda.kan ter%adinya ,ronk.itis akut) 9e%a#a dari ,ronkitis akut ada#a. ,atuk yang

menye,a,kan su#it ,ernapas' umumnya diawa#i dengan ,atuk kering dan da#am ,e,erapa .ari

2 8 .ari5 ,eru,a. men%adi ,atuk produkti dengan da.ak' dapat pu#a diertai mengi) Anak

dapat menge#u.kan sakit di retrosterna#) Anak dapat munta. aki,at ,atuknya' terdapat demam

yang tidak ter#a#u tinggi' dan terdapat in#uen:a atau pi#ek) Pada ,e,erapa .ari tidak ada

ke#ainan pada pemeriksaan dada' tetapi kemudian dapat tim,u# ronki ,asa. kasar dan suara

naas kasar)

Bronkitis akut ada#a. penyakit ringan yang akan sem,u. dengan sendirinya 1 > 2

minggu5) ?ang per#u di#akukan ada#a. mem,uat suasana nyaman di ruma.) Berikan anak

,anyak minuman' apa,i#a ada .umidiier atau a#at untuk mem,erikan uap untuk anak di

ruma. maka dapat di,erikan' serta anak mem,utu.kan o,at ,atuk untuk mengen"erkan

da.aknya dan mengurangi ,atuknya)

Bronkitis akut umumnya dise,a,kan o#e. irus se.ingga tidak mem,utu.kan

anti,iotik) 9e%a#anya akan ,er#angsung antara 610 .ari dan akan mem,aik da#am 1014.ari) e#ain irus' terdapat aktor risiko iritan yang memuda.kan peradangan sa#uran

pernapasan seperti asap rokok dan po#usi udara) Karena itu#a. se#ain o,ato,atan dan

minuman yang adekuat' peng.indaran asap rokok dan po#usi udara %uga se,aiknya di#akukan)

Bronkitis kronik ditandai dengan ,atuk kronik yang menge#uarkan sputum 8 ,u#an

da#am seta.un untuk sedikitnyan 2 ta.un) Penye,a, ,atuk kronik seperti tu,erku#osis'

,ronkitis atau keganasan .arus disingkirkan da.u#u)

Bron".io#itis8

Bronkio#itis ada#a. suatu peradangan pada ,ronkio#us sa#uran udara yang merupakan

per"a,angan dari sa#uran udara utama5' yang ,iasanya dise,a,kan o#e. ineksi irus)

Bronkio#itis ,iasanya menyerang anak yang ,erumur di ,awa. 2 ta.un) Penye,a,nya ada#a.

@V respiratory syn"ytia# irus5) Virus #ainnya yang menye,a,kan ,ronkio#itis ada#a.

parain#uen:a' in#uen:a dan adenoirus) Virus ditu#arkan me#a#ui per"ikan #uda. / droplet )

eskipun pada orang dewasa @V .anya menye,a,kan ge%a#a yang ringan' tetapi pada ,ayi

,isa menye,a,kan penyakit yang ,erat) *aktor resiko ter%adinya ,ronkio#itis ada#a. Usia

kurang dari & ,u#an' Tidak perna. mendapatkan A-' Prematur' eng.irup asap rokok)

9e%a#a k#inis yang tim,u# pada ,ronkio#itis ada#a. ,atuk' w.ee:ing ,unyi naasmengi5' sesak naas atau gangguan pernaasan' sianosis warna ku#it ke,iruan karena

3



kekurangan oksigen5 ' takipneu pernaasan yang "epat5' retraksi interkosta# otot di se#a iga

tertarik ke da#am karena ,ayi ,erusa.a keras untuk ,ernaas5' pernaasan "uping .idung

"uping .idung kem,ang kempis5' demam pada ,ayi yang #e,i. muda' demam #e,i. %arang

ter%adi5)

ete#a. 1 minggu' ,iasanya ineksi akan mereda dan gangguan pernaasan akan

mem,aik pada .ari ketiga) Angka kematian kurang dari 1<) asa pa#ing kritis ada#a. 4C2

%am pertama) Jarang ter%adi ,ronkio#itis u#ang)

Diagnosis Kerja

Ke#ompok anak yang patut diduga asma ada#a. anak yang menun%ukkan ,atuk dan

atau mengi yang tim,u# se"ara episodik' "enderung pada ma#am .ari nokturna#5' musiman'

sete#a. aktiitas isik' serta adanya riwayat asma dan atau atopi pada pasien atau ke#uarga)

e.u,ungan dengan kesu#itan mendiagnosis asma pada anak ke"i#' dan ,ertam,a.nyaumur k.ususnya diatas umur 8 ta.un' diagnosis asma men%adi #e,i. deiniti) Untuk anak

yang suda. ,esar D& ta.un5 pemeriksaan aa# paru se,aiknya di#akukan) U%i ungsi paru yang

seder.arna dengan peak #ow meter' atau yang #e,i. #engkap dengan spirometer) U%i

prookasi ,ronkus dengan .istamine' metako#in' gerak ,adan exercise5' udara kering dan

dingin' atau dengan sa#in .ipertonis sangat menun%ang diagnosis) Pemeriksaan ini ,erguna

untuk mendukung diagnosis asma anak me#a#ui 8 "ara' yaitu didapatkannya $4

Varia,i#itas pada P*@ atau *(V 1 #e,i. dari 20<

Kenaikan E 20< pada P*@ atau *(V1 sete#a. pem,erian in.a#asi ,ronkodi#ator

Penurunan E 20< pada P*@ atau *(V1 sete#a. prookasi ,ronkus

Tabel 1. Pembagian Derajat Penyakit Asma pada Anak

Parameter klinis

Kebutuhan obat,

dan faal paru

Asma episodi

jarang

!asma ringan"

Asma episodi

sering

!asma sedang"

Asma persisten

!asma berat"

*rekuensi serangan F 1 ka#i/,u#an D 1 ka#i/,u#an ering

Gama serangan F1 minggu E1 minggu7ampir sepan%ang ta.un'

tidak ada remisi

i antara serangan Tanpa ge%a#a ering ada ge%a#a 9e%a#a siang dan ma#am

Tidur dan aktiitas Tidak terganggu ering terganggu angat terganggu

Pemeriksaan isis

di#uar serangan

Horma#' tidak

ditemukan

ke#ainan

ungkin terganggu

ditemukan

ke#ainan5

Tidak perna. norma#

I,at pengenda#i

antiin#amasi5Tidak per#u

Per#u' non steroid/

steroid in.a#asi dosis

renda.

100200 g

Per#u' steroid

in.a#asi/ora#

osis E400 g/.ari

U%i aa# paru

di #uar serangan5

P(*/*(V1

D0<P(*/*(V1 &00<

P(*/*(V1 F &0<

Varia,i#itas 2080<

Varia,i#itas aa# paru,i#a ada serangan5 E16< E80< E60<

4



Tabel #. Penilaian Derajat $erangan Asma

Parameter klinis,

Fungsi paru,

%aboraturium

&ingan$edang

BeratAnaman

henti napas

$esak !breathless"

Ber%a#an

Bayi $

enangis keras

Ber,i"araBayi $

Tangis

pendek

#ema.

Kesu#itan

menetek dan

makan

-stira.at

Bayi $

Tidak mau

minum /

makan

Posisi Bisa ,er,aringGe,i. suka

uduk

uduk

,ertopang

#engan

Biara Ka#imatPengga#ka#imat

Katakata

Kesadaran ungkin

irritable

Biasanya

irritable

Biasanya

Irritable

ke,ingungan

$ianosis Tidak ada Tidak ada Ada Hyata

Wheezing edang' sering

.anya pada

ak.ir

ekspirasi

Hyaring'

epan%ang

ekspirasi

L inspirasi

angat

nyaring'

Terdengar

tanpa

stateskop

u#it /

Tidak

terdengar

Penggunaan ototBantu respiratorik Biasanya tidak Biasanya ya ?a 9erakan paradoM

Torako

A,domina#

&etraksi angka#'

@etraksi

-nterkosta

edang'

ditam,a.

@etraksi

suprasterna#

a#am'

ditam,a.

Hapas "uping

.idung

angka#/

7i#ang

Frekuensi napas Takipnu Takipnu Takipnu Bradipnu

Pedoman ni#ai ,aku rekuensi napas pada anak sadar$

Usia rekuensi napas norma#

F2 ,u#an F &0 / menit212 ,u#an F 60 /menit

16 ta.un F 40 / menit

& ta.un F 80 / menit

Frekuensi nadi Horma# Takikardi Takikardi Bradikardi

Pedoman ni#ai ,aku rekuesi nadi pada anak $

Usia *rekuensi nadi norma#

212 ,u#an F 1&0 / menit



5



Pulsus paradoksus Tidak ada

F10 mm7g

Ada

1020 mm7g

Ada

D20 mm7g

Tidak ada'

Tanda

ke#e#a.an

Itot

respiratorik

P'F& atau F'(1) Prabronkod

ilator

) Pasabronk

odilator

< Hi#aidugaan/

D&0<

D0<

Hi#ai ter,aik540&0<

&00<

F40<

F&0<

@espon F 2

%am

$a*# + D=6< =1=6< N=0<

Pa*# Horma# D&0 mm7g F&0 mm7g

Pa*# F46 mm7g F46 mm7g D46 mm7g

Patofisiologi-,

Ke%adian utama pada serangan asma akut ada#a. o,struksi %a#an napas se"ara #uas

yang merupakan kom,inasi dari spasme otot po#os ,ronkus' edem mukosa dan in#amasi

sa#uran naas) um,atan %a#an naas yang ter%adi tidak merata di se#uru. paru dan

menye,a,kan peningkatan ta.anan %a#an naas' terperangkapnya udara air trapping 5' dan

distensi paru yang ,er#e,i. .iperin#asi5) Peru,a.an ta.anan %a#an napas yang tidak merata di

se#uru. %aringan ,ronkus menye,a,kan tidak padu padannya enti#asi dengan perusi)

7iperin#asi paru menye,a,kan penurunan compliance paru' se.ingga ter%adi

peningkatan ker%a naas) Peningkatan tekanan intrapu#mona# yang diper#ukan untuk ekspirasi

me#a#ui sa#uran naas yang menyempit' dapat semakin mempersempit atau menye,a,kan

penutupan dini sa#uran naas' se.ingga meningkatkan resiko ter%adinya pneumotoraks)

Peningkatan tekanan intratoraka# mungkin dapat mempengaru.i arus ,a#ik ena dan

mengurangi "ura. %antung yang ,ermaniestasi se,agai pu#sus paradoksus)

Venti#asi perusi yang tidak padu padan' .ipoenti#asi a#eo#ar' dan peningkatan ker%a

naas menye,a,kan peru,a.an da#am gas dara.) Pada awa# serangan' untuk mengkompensasi

.ipoksia ter%adi .iperenti#asi se.ingga kadar Pa;I2 akan turun dan di%umpai keadaan

alkalosis respiratorik ) e#an%utnya pada o,struksi %a#an naas yang ,erat' akan ter%adi

ke#e#a.an otot naas dan .ipoenti#asi a#eo#ar yang ,eraki,at ter%adinya hiperkapnia dan

asidosis respiratorik ) Karena itu %ika di%umpai kadar Pa;I2 yang "enderung naik wa#au

ni#ainya masi. da#am rentang norma#' .arus diwaspadai se,agai tanda kelelahan dan

anaman gagal nafas) e#ain itu dapat ter%adi pu#a asidosis metabolik aki,at .ipoksia

%aringan dan produksi #aktat o#e. otot naas dan masukan ka#ori yang kurang)

7ipoksia dan asidosis dapat menye,a,kan asokonstriksi pu#mona#' namun %arang

ter%adi komp#ikasi or pulmonale) 7ipoksia dan asokonstriksi dapat merusak se# a#eo#i

se.ingga produksi suraktan ,erkurang atau tidak ada' dan akan meningkatkan risiko

ter%adinya ateletaksis)

6



'tiologi

erangan akut umumnya tim,u# aki,at pa%anan ter.adap aktor pen"etus' seperti

ineksi irus atau a#ergen) e#ain itu' asma dapat pu#a di"etuskan o#e. "ua"a dingin' kegiatan

%asmani' gastroesoagea# re#uks' dan ketidaksta,i#an emosi psikis5)

'pidemiologi

Berdasarkan data U ;enters or isease ;ontro# and Preention ;;5 Ast.ma

urei##an"e urey ta.un 200120085 prea#ensi asma se,esar &'C< pada dewasa dan '6<

pada anakanak) e,e#um pu,ertas' prea#ens asma #e,i. tinggi pada #aki#aki daripada

perempuan 8$15) Prea#ensi men%adi seim,ang antara #aki#aki dan perempuan pada masa

rema%a) Pada anak' asma pa#ing sering ter%adi pada usia 1814 ta.un)

/ejala Klinis

!aktu ter%adinya edema dinding ,ronkus' ,atuk paroksima# karena iritasi dan ,atuk

kering) putum yang kenta# dan mengumpu# merupakan ,enda asing yang merangsang ,atuk)

ekresi ,ronkus ,ertam,a. ,anyak dan ,atuk dengan da.ak yang %erni. dan ,er,usa) Pada

stadium ini' anakakan mu#ai merasa sesak naas ,erusa.a ,ernaas #e,i. da#am) (kspirasi

meman%ang dan terdengar ,unyi mengi) Tampak otot naas tam,a.an turut ,eker%a) Terdapat

retraksi suprasterna#' epigastrium' dan mungkin %uga se#a iga) Anak #e,i. senang duduk dan

mem,ungkuk' tangan menekan pada tepi tempat tidur atau kursi) Anak tampak ge#isa.' pu"at'

dan sianosis sekitar mu#ut) Toraks mem,ungkuk ke depan dan #e,i. ,u#at serta ,ergerak

#am,at pada pernaasan) Pada anak yang #e,i. ke"i#' "enderung ter%adi pernaasan a,domina#'

retraksi suprasterna# dan interkosta#) I,struksi atau spasme ,ronkus #e,i. ,erat' a#iran udarasangat sedikit se.ingga suara naas .ampir tidak terdengar) tadium ini sangat ,er,a.aya

karena sering disangka ada per,aikan %uga ,atuk seperti ditekan) Pernaasan dangka#' tidak

teratur dan rekuensi naas yang mendadak meninggi)

Penatalaksanaan

edika entosa6

I,at asma dapat di,agi da#am 2 ke#ompok ,esar' yaitu o,at pereda reliever 5 dan o,at

pengenda#i controller 5) *bat pereda digunakan untuk meredakan serangan atau ge%a#a asma

%ika sedang tim,u#) Bi#a serangan suda. teratasi dan suda. tidak ada #agi ge%a#a maka o,at ini

tidak #agi digunakan atau di,erikan ,i#a per#u) Ke#ompok kedua ada#a. obat pengendali

yang dise,ut %uga o,at pen"ega.' atau o,at proi#aksis) I,at ini digunakan untuk mengatasi

masa#a. dasar asma' yaitu in#amasi kronik sa#uran naas) engan demikian pemakaian o,at

ini terus menerus di,erikan wa#aupun suda. tidak ada #agi ge%a#anya kemudian pem,eriannya

diturunkan pe#an > pe#an yaitu 26 < setip penurunan sete#a. tu%uan pengo,atan asma ter"apai

& > minggu)

7



I,at > I,at Pereda @e#ieer5

1) Bronkodi#ator

a) .orta"ting O2 agonist

erupakan ,ronkodi#ator ter,aik dan terpi#i. untuk terapi asma akut pada anak) @eseptor β2 agonist ,erada di epite# %a#an napas' otot pernapasan' a#eo#us' se#se# in#amasi'

%antung' pem,u#u. dara.' otot #urik' .epar' dan pankreas) I,at ini menstimu#asi reseptor

O2 adrenergik menye,a,kan peru,a.an ATP men%adi cyclicAP se.ingga tim,u#

re#aksasi otot po#os %a#an napas yang menye,a,kan ter%adinya ,ronkodi#atasi) (ek #ain

seperti peningkatan k#irens mukosi#ier' penurunan permea,i#itas asku#er' dan

,erkurangnya pe#epasan mediator se# mast)

a#,utamo#

osis sa#,utamo# ora# $ 0'1 0'16 mg/kgBB/ka#i' setiap & %am)

osis sa#,utamo# ne,u#isasi $ 0'1 0'16 mg/kgBB dosis maksimum 6mg/kgBB5'intera# 20 menit' atau ne,u#isasi kontinu dengan dosis 0'8 > 0'6 mg/kgBB/%am dosis

maksimum 16 mg/%am5)

osis sa#,utamo# -V $ mu#ai 0'2 m"g/kgBB/menit' dinaikkan 0'1 m"g/kgBB

setiap 16 menit' dosis maksima# 4 m"g/kgBB/menit)

,) et.y# Mant.ine

(ek ,ronkodi#atasi met.y# Mantine setara dengan O2 agonist in.a#asi' tapi karena eek

sampingnya #e,i. ,anyak dan ,atas keamanannya sempit' o,at ini di,erikan pada

serangan asma ,erat dengan kom,inasi O2 agonist dan antiko#inergik) (ek ,ronkodi#atasi

teoi#in dise,a,kan o#e. antagonisme ter.adap reseptor adenosine dan in.i,isi P( 4 dan

P( 6) et.i#Mant.ine "epat dia,sor,si sete#a. pem,erian ora#' re"ta#' atau parentera#)Pem,erian teoi#in - .arus di.indarkan karena menim,u#kan nyeri setempat yang #ama)

Umumnya adanya makanan da#am #am,ung akan memper#am,at ke"epatan a,sor,si

teoi#in tapi tidak mempengaru.i dera%at ,esarnya a,sorpsi) eti#Mant.ine didistri,usikan

kese#uru. tu,u.' me#ewati p#asenta dan masuk ke air susu i,u) (#iminasinya terutama

me#a#ui meta,o#ism .ati' se,agian ,esar dieksresi ,ersama urin) osis aminoi#in -V

inisia# ,ergantung kepada usia $ a5 1 > & ,u#an $ 0'6mg/kgBB/Jam' ,5 & > 11 ,u#an $ 1

mg/kgBB/Jam, "5 1 > = ta.un $ 1'2 > 1'6 mg/kgBB/Jam, d5 D 10 ta.un $ 0'=

mg/kgBB/Jam) (ek samping o,at ini ada#a. mua#' munta.' sakit kepa#a) Pada

konsentrasi yang #e,i. tinggi dapat tim,u# ke%ang' takikardi dan aritmia)2) Antiko#inergik

I,at yang digunakan ada#a. -pratropium Bromida) Kom,inasi dengan ne,u#isasi O2

agonist meng.asi#kan eek ,ronkodi#atasi yang #e,i. ,aik) osis an%uran 0' 1 ""/kgBB'

ne,u#isasi tiap 4 %am)

I,at ini dapat %uga di,erikan da#am #arutan 0'026 < dengan dosis $ untuk usia diatas &

ta.un > 20 tetes usia ke"i# & ta.un 4 > 10 tetes) (ek sampingnya ada#a. kekeringan

atau rasa tidak enak dimu#ut) Antiko#inergik in.a#asi tidak direkomendasikan pada terapi

asma %angka pan%ang pada anak)

8) Kortikosteroid

8



Kortikosteroid sistemik memer#ukan waktu pa#ing sedikit 4 %am untuk men"apai

per,aikan k#inis' eek maksimum di"apai da#an waktu 12 > 24 %am) Preparat ora# yang di

pakai ada#a. prednisone' predniso#on' atau triamsino#on dengan dosis 1 > 2 mg/kgBB/.ari

di,erikan 2 > 8 ka#i se.ari se#ama 8 > 6 ka#i se.ari) Kortikosteroid tidak se"ara #angsung

,ereek se,agai ,ronkodi#ator) I,at ini ,eker%a seka#igus meng.am,at produksi sitokindan kemokin' meng.am,at sintesis eikosainoid' meng.am,at peningkatan ,asoi#'

eosinoi# dan #eukosit #ain di %aringan paru dan menurunkan permea,i#itas as"u#ar)

eti#predniso#on merupakan pi#i.an utama karena kemampuan penetrasi ke%aringan paru

#e,i. ,aik' eek anti in#amasi #e,i. ,esar' dan eek minera#okortikoid minima#) osis

meti#predniso#on -V yang dian%urkan ada#a. 1 mg/kgBB setiap 4 sampai & %am) osis

7idrokortison -V 4 mg/kgBB tiap 4 > & %am) osis deMamet.asone ,o#us -V 0'6 > 1

mg/kgBB di#an%tkan 1 mg/kgBB/.ari setiap & > %am)

I,at > I,at Pengontro#

1) -n.a#asi g#ukokortikosteroid

9#ukokortikosteroid in.a#asi merupakan o,at pengontro# yang pa#ing eekti dan

direkomendasikan untuk penderita asma semua umur) -nterensi awa# dengan

penggunaan in.a#asi ,udesonide ,er.u,ungan dengan per,aikan da#am pengontro#an

asma dan mengurangi penggunaan o,ato,at tam,a.an) Terapi peme#i.araan dengan

in.a#asi g#ukokortikosteroid ini mampu mengontro# ge%a#age%a#a asma' mengurangi

rekuensi dari eksaser,asi akut dan %um#a. rawatan di ruma. sakit' meningkatkan

kua#itas .idup' ungsi paru dan .iperresponsi ,ronkia#' dan mengurangi

,ronkokonstriksi yang diinduksi #ati.an)

9#ukokortikosteroid dapat men"ega. pene,a#an #amina retiku#aris' men"ega. ter%adinyaneoangiogenesis' dan men"ega. atau mengurangi ter%adinya down regulation receptor β2

agonist. osis yang dapat digunakan sampai 400ug/.ari respire anak5) (ek samping

,erupa gangguan pertum,u.an' katarak' gangguan sistem sara pusat' dan gangguan pada

gigi dan mu#ut)

2) Gong a"ting O2 Agonist GABA5

Preparat in.a#asi yang digunakan ada#a. sa#metero# dan ormotero#) Pem,erian -;

400ug dengan tam,a.an GABA #e,i. ,aik di#i.at dari rekuensi serangan' *(V 1 pagi dan

sore' penggunaan steroid ora#'' menurunnya .iperreaktiitas dan airway remodeling.

Kom,inasi -; dan GABA suda. ada da#am 1 paket' yaitu kom,inasi #uti"asone

propionate dan sa#metero# eretide5' ,udesonide dan ormotero# ym,i"ort5) eretideda#am - sedangkan ym,i"ort da#am P-) Kom,inasi ini mempermuda. penggunaan

o,at dan meningkatkan kepatu.an memakai o,at)

Terapi uporti

1) Terapi Iksigen

Iksigen di,erikan pada serangan sedang dan ,erat me#a#ui kanu#a .idung' masker atau

headbox) Per#u di#akukan pemantauan saturasi oksigen' se,aiknya diukur dengan pulse

oxymetry ni#ai norma# D =6<5)

2) Terapi ;airan

9



e.idrasi dapat ter%adi pada serangan asma ,erat karena kurang adekuatnya asupan

"airan' peningkatan insensible water loss' takipnea serta eek diureti" teoi#in) Pem,erian

"airan .arus .ati.ati kareana pada asma ,erat ter%adi peningkatan sekresi Antidiuretik

Hormone A75 yan memuda.kan ter%adinya retensi "airan dan tekanan p#eura negati

tinggi pada pun"ak inspirasi yang memuda.kan ter%adinya edema paru) Jum#a. "airanyang di,erikan ada#a. 11'6 ka#i ke,utu.an rumatan)

;ara Pem,erian I,at

UU@ AGAT -H7AGA-

F 2 ta.un He,u#iser' Aero".am,er' ,a,y.a#er

24 ta.un He,u#iser' Aero".am,er' ,a,y.a#er

A#at 7irupan -/ etered ose -n.a#er5 dengan a#at perenggang spa"er5

6 ta.un He,u#iser

- dengan spa"er

A#at .irupan ,u,uk pin.a#er' isk.a#er' @ota.a#er' Tur,u.a#er5

D ta.un He,u#iser

- metered dose in.a#er5

A#at 7irupan Bu,uk

Auto.a#er

Pemakaian a#at perenggang spa"er5 mengurangi deposisi o,at da#am mu#ut

oroaring5' %adi mengurangi %um#a. o,at yang akan terte#an se.ingga mengurangi eek

sistemik) e,a#iknya' deposisi da#am paru #e,i. ,aik se.ingga didapat eek terapeutik yang

#e,i. ,aik) I,at .irupan da#am ,entuk ,u,uk kering pin.a#er' isk.a#er' @ota.a#er'

Tur,u.a#er5 memer#ukan inspirasi yang kuat) Umumnya ,entuk ini dian%urkan untuk anak

usia seko#a.) e,agian a#at ,antu yaitu pa"er Vo#umati"' He,u.a#er' Aero".am,er'

Ba,y.a#er' Auto.a#er5 dapat dimodiikasi dengan menggunakan ,ekas ge#as atau ,oto#

minuman atau menggunakan ,oto# susu dengan dot susu yang te#a. dipotong untuk anak

ke"i# dan ,ayi)

10



Alur Tata %aksana $erangan Asma pada Anak 0

11



Komplikasi

Bi#a serangan asma sering ter%adi dan te#a. ,er#angsung #ama' maka akan ter%adi

emfisema dan mengaki,atkan peru,a.an ,entuk toraks yaitu toraks mem,ungkuk ke depan

dan meman%ang) Pada oto rontgen toraks ter#i.at diaragma #etaknya renda.' gam,aran

%antung menyempit' "orakan .i#us kiri dan kanan ,ertam,a.) Pada asma kronik dan ,erat

dapat ter%adi ,entuk dada ,urung dara dan tampak su#kus 7arrison)

Bi#a sekret ,anyak dan kenta#' sa#a. satu ,ronkus dapat tersum,at se.ingga dapat

ter%adi atelektasis pada #o,us segmen yang sesuai) ediastinum tertarik ke ara. ate#etaksis)

Bi#a ate#ektasis ,er#angsung #ama dapat ,eru,a. men%adi bronkiektasis' dan ,i#a ada ineksi

akan ter%adi bronkopneumonia) erangan asma yang terus menerus dan ,er#angsung

,e,erapa .ari serta ,erat dan tidak dapat diatasi dengan o,ato,at yang ,iasa dise,ut status

asmatikus) Bi#a tidak dito#ong dengan semestinya dapat menye,a,kan kematian' kegaga#an

pernaasan dan kegaga#an %antung)

Prognosis

Prognosis %angka pan%ang asma anak pada umumnya ,aik) e,agian ,esar asma anak

.i#ang atau ,erkurang dengan ,ertam,a.nya umur) ekitar 60< asma episodik %arang suda.

meng.i#ang pada umur 1014 ta.un dan .anya 16< yang men%adi asma kronik pada umur 21

ta.un) Asma episodik sering' 20< suda. tidak tim,u# pada masa aki#,a#ik' &0< tetap

se,agai asma episodik %arang) 7anya 6< dari asma kronik/persisten yang dapat meng.i#ang

pada umur 21 ta.un' 20< men%adi asma episodik sering' .ampir &0< tetap se,agai asma

kronik/persisten dan sisanya men%adi asma episodik %arang) e"ara kese#uru.an dapat

dikatakan C00< asma anak ,i#a diikuti sampai dengan umur 21 ta.un asmanya suda.

meng.i#ang) *aktor yang dapat mempengaru.i prognosis asma anak ia#a. $

Umur ketika serangan pertama tim,u#' seringnya serangan asma' ,eratringannya

serangan asma' terutama pada 2 ta.un se%ak mendapat serangan asma)

Banyaksedikitnya aktor atopi pada diri anak dan ke#uarganya)

Gamanya minum air susu i,u)

enderita atau perna. menderita eksema inanti# yang su#it diatasi)

Usa.a pengo,atan dan penanggu#angannya)

Apaka. i,u/,apak atau teman sekamar/seruma. merokok) Po#usi udara yang #ain diruma. atau di #uar ruma. %uga dapat mempengaru.i)

Peng.indaran a#ergen yang dimakan se%ak .ami# dan pada waktu meneteki)

Jenis ke#amin' ke#ainan .ormona#' d##)

Penegahan

Penanggu#angan asma pada anak sekarang yang #e,i. penting ,ukan mengatasi

serangan' me#ainkan untuk men"ega. serangan asma terse,ut) Anak yang menderita serangan

asma .arus dapat .idup #ayak serta tum,u. dan ,erkem,ang sesuai dengan umurnya) ega#a

upaya penggunaan o,at dan non o,at .arus dini#ai untung dan ruginya ,erdasarkan tu%uan

12



utama tadi yaitu tidak ,o#e. mengganggu tum,u. kem,ang anak) Tindakan kita .arus

meningkatkan mutu ke.idupan anak asma itu untuk sekarang dan masa depan)

Pengenda#ian #ingkungan $ meng.indarkan anak dari asap rokok' tidak meme#i.ara

.ewan ,er,u#u' memper,aiki enti#asi ruangan' mengurangi ke#em,a,an kamar untuk

anak yang sensiti ter.adap de,u ruma. dan tungau)

Pem,erian A- eks#usi minima# 4 ,u#an

eng.indari aktor pen"etus "onto.$ makanan ,erpotensi a#ergen5

Penggunaan o,at' tindakan untuk men"ega.' meredakan' dan mengurangi reaksi yang

akan atau suda. tim,u# o#e. pen"etus tadi)

Kesimpulan

Asma merupakan penyakit in#amasi kronik sa#uran naas yang ditandai adanya mengi

episodik' ,atuk dan rasa sesak di dada aki,at penyum,atan sa#uran naas' termasuk da#am

ke#ompok penyakit sa#uran pernaasan kronik) Asma mem,eri dampak negati ,agi

pengidapnya seperti sering menye,a,kan anak tidak masuk seko#a.' mem,atasi kegiatan

o#a.raga serta aktiitas se#uru. ke#uarga' %uga dapat merusak ungsi sistem sara pusat'

menurunkan kua#itas .idup penderitanya' dan menim,u#kan masa#a. pem,iayaan) e#ain itu'

morta#itas asma re#ati tinggi)

Penanggu#angan serangan asma terdiri dari pen"ega.an serangan asma' ,i#a per#u

dengan o,at dan penanganan serangan asma) Penanganan serangan asma dapat di#akukan di

ruma. yang di#akuakan o#e. pasien atau ke#uarganya dan di #uar ruma. yang di#akukan o#e.

petugas kese.atan) Bi#a serangan asma tidak ditanggu#angi dengan ,aik dapat mengaki,atkan

kematian)

Daftar pustaka

1) aranat.a ) Asma Bronkia#) *K Uniersitas !i%aya Kusuma ura,aya 200=) ura,aya$

.) 66 &)

2) Pusponegoro 7' 7adinegoto @' *irmanda ' Pu%iadi A7' Kosem ' @usmi# K' dkk'

penyunting) tandar pe#ayanan medis kese.atan anak) Badan Pener,it -A- 2006)

Jakarta)

8) Hataprawira 7) iagnosis asma anak) da#am$ @a.a%oe HH' upriyatno B' etyanto

B' penyunting) Buku a%ar respiro#ogi anak) Badan Pener,it -A- 200) Jakarta$ (disike1$ .)1061)

4) irektorat Jendera# PP PGP' epartemen Kese.atan @epu,#ik -ndonesia) Pedoman

pengenda#ian penyakit asma) epartemen Kese.atan @- 200=) .) 611)

5. upriyatno B' akmur ) erangan asma akut) a#am$ @a.a%oe HH' upriyatnoB'

etyanto B' penyunting) Buku a%ar respiro#ogi anak) (disi 1 "etakan 2) Jakarta$ Badan

Pener,it -A- 2010)

13

kegawatdaruratan penyakit asma pada anak

Documents