pengaruh aplikasi berbagai konsentrasi ga dan …
TRANSCRIPT
PENGARUH APLIKASI BERBAGAI KONSENTRASI GA3 DAN
PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis L.)
SKRIPSI
Oleh :
Istiqoma Rusdiana Rahayu
NIM 216.01.0.31074
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
PENGARUH APLIKASI BERBAGAI KONSENTRASI GA3 DAN
PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilis L.)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menperoleh Gelar Sarjana Pertanian
Strata Satu (S1)
Oleh :
Istiqoma Rusdiana Rahayu
NIM 216.01.0.31074
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
RINGKASAN
Istiqoma Rusdiana Rahayu (21601031079) Pengaruh Aplikasi Berbagai
Konsentrasi GA3 dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek
Bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
Dibawah bimbingan Dr. Ir. Sunawan, MP. dan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP.
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak penggemarnya.
Salah satu anggrek yang telah dikenal yaitu anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.).
Pada fase vegetative pertumbuhan tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
sangat lambat. Tanaman anggrek membutuhkan kandungan N (nitrogen) yang cukup
tinggi pada fase tersebut yang berfungsi pembentukan atau pertumbuhan daun, batang,
dan akar. Selain membutuhkan N (nitrogen) tanaman anggrek juga membutuhkan ZPT
salah satunya giberelin.
Penelitian dilakuan di Screenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Islam
Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian dilakukan pada bulan
Oktober 2019 sampai bulan Februari 2020. rancangan percobaan faktorial yang
disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2
faktor perlakuan. Factor 1 : Konsentrasi zat pengatur tumbuh GA3, terdiri dari 3 level
yaitu : G0 : Konsentrasi GA3 0 ppm, G2 : Konsentrasi GA3 2 ppm, G4 : Konsentrasi
GA3 4 ppm. Factor 2 : konsentrasi pupuk NPK, terdiri dari 3 level yaitu : P0 : Pupuk
NPK 0 g/tan, P1 : Pupuk NPK 1 g/tan, P3 : Pupuk NPK 3 g/tan. Variabel yang diamati
meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, klorofil total. Data yang diperoleh di
anlisis dengan menggunakan analisis ragam untuk mengetahui pengaruh antar
perlakuan. Jika terdapat pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan menggunakan
uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum aplikasi berbagai
konsentrasi GA3 dan pupuk NPK memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap
pertumbuhan tanaman anggrek. Pada tinggi tanaman hasil analisis ragam menunjukan
secara umum tidak adanya interaksi yang nyata pada setiap umur pengamatan.
Tanaman anggrek memiliki jumlah daun yang terbaik pada perlakuan P1 (konsentrasi
1 g/tanaman). Pada luas daun terdapat interaksi yang nyata pada umur pengamatan 45
hsr yang terdapat pada perlakuan G4P0 (GA3 4 ppm dan pupuk NPK 0 g/l) namun, tidak
berbeda nyata dengan perlakuan G0P3 (GA3 0 ppm dan pupuk NPK 3 g/l). Pada
diameter batang terdapat interaksi yang nyata pada umur pengamatan 75 hsr yang
terdapat pada perlakuan G4P1 (GA3 4 ppm dan pupuk NPK 1 g/l), namun tidak berbeda
nyata dengan G0P1 (GA3 0 ppm dan pupuk NPK 1 g/l) dan G0P3 (GA3 0 ppm dan pupuk
NPK 3 g/l). Pada kandungan klorofil diperoleh nilai tertinggi pada perlakuan G4P3
(GA3 4 ppm dan pupuk NPK 3 g/l), namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan G2P3
(GA3 2 ppm dan pupuk NPK 3 g/l). Berdasarkan hasil tersebut penggunaan GA3 dan
pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman anggrek memberikan hasil yang nyata,
fungsi GA3 yang bertujuan untuk pembelahan sel, sedangkan pada pupuk NPK yang
berfungsi merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keselurahan (luas daun,
jumlah daun, akar, dan batang).
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak penggemarnya.
Apapun jenis anggrek pemiliknya akan bangga bila tanaman tersebut dapat berbunga
dengan rajin. Salah satu anggrek yang telah dikenal yaitu anggrek bulan (Phalaenopsis
amabilis L.). Anggrek bulan terdiri dari berbagai jenis di dunia, terdapat 50 jenis
anggrek bulan yang telah teridentifikasi. Berdasarkan taksonomi, anggrek termasuk
dalam famili Orchidaceae. Famili Orchidaceae memiliki sekitar 43.000 spesies dan
750 genus yang berbeda, kurang lebih 5000 spesies berada di Indonesia (Darmono.
2003)
Pada fase vegetatif pertumbuhan tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis
amabilis L.) sangat lambat. Tanaman anggrek membutuhkan kandungan N (nitrogen)
yang cukup tinggi pada fase tersebut yang berfungsi pembentukan atau pertumbuhan
daun, batang, dan akar. Selain membutuhkan N (nitrogen) tanaman anggrek juga
membutuhkan ZPT salah satunya giberelin.
Giberelin sebagai zat pengatur tumbuh yang berfungsi untuk pembelahan sel.
Mempercepat pertumbuhan tanaman, dan dapat merangsang pembentukan akar.
Giberelin banyak digunakan pada penelitian fisiologi tanaman. Tanaman yang
memperoleh perlakuan GA3 umumnya memberikan respon pada pembelahan sel.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh
pemberian pupuk NPK growmore dan GA3 terhadap pertumbuhan tanaman anggrek
bulan (Phalaenopsis).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh berbagai kombinasi perlakuan zat pengatur tumbuh GA3
dan pupuk NPK pada tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
2. Bagaimana pengaruh berbagai dosis zat pengatur tumbuh GA3 pada tanaman
anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
3. Bagaimana pengaruh berbagai dosis pupuk NPK pada tanaman anggrek bulan
(Phalaenopsis amabilis L.)
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengaruh interaksi berbagai dosis zat pengatur tumbuh GA3
dan pupuk NPK pada tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
2. Untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis zat pengatur tumbuh GA3 pada
tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
3. Untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk NPK pada tanaman anggrek
bulan (Phalaenopsis amabilis L.)
1.4 Hipotesis
1. Diduga pemakaian larutan GA3 4 ppm dan pupuk NPK dengan dosis 1 gr/Liter
dapat terjadi interaksi terhadap pertumbuhan tanaman anggrek.
2. Diduga pada pemberian larutan GA3 dengan dosis 4 ppm dapat memberikan
pengaruh pada pertumbuhan tanaman anggrek.
3. Diduga pemakaian pupuk NPK dengan dosis 3 gr/Liter dapat memberikan
pengaruh pada pertumbuhan tanaman anggrek.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Tanaman anggrek (Phalaenopsis amabilis L.) yang telah diberikan perlakuan
pupuk NPK dan GA3 memberikan interaksi terhadap parameter diameter batang
pada umur 75 hsr pada perlakuan GA3 dengan konsentrasi sebesar 4 ppm dan
pupuk NPK dengan konsentrasi 1 gram (G4P1) dan kandungan klorofil pada
akhir pengamatan pada perlakuan GA3 dengan konsentrasi sebesar 4 ppm dan
pupuk NPK dengan konsentrasi 3 gram (G4P3) dan GA3 dengan konsentrasi
sebesar 2 ppm dan pupuk NPK dengan konsentrasi 3 gram (G2P3)
2. Pemberian dosis GA3 pada tanaman anggrek (Phalaenopsis amabilis L.)
memberikan hasil yang baik pada parameter luas daun dengan pemberian GA3
sebesar 4 ppm (G4) pada umur 75 hsr..
3. Tanaman anggrek (Phalaenopsis amabilis L.) yang telah diberikan perlakuan
pupuk NPK growmore memberikan hasil yang baik pada parameter jumlah
daun pada konsentrasi pupuk NPK 1 gram (P1).
5.2 Saran
Saran pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan konsentrasi GA3 dan
pemberian pupuk sebesar 1 gr/l.
DAFTAR PUSTAKA
Astri, S dan Astutik. 2019. Pengaruh Pemberian Hormon Naa, Pupuk Gandasil Dan
Pupuk Growmore Pada Pertumbuhan Tanaman Anggrek. Buana Sains. Vo.l
19 No. 2 (2017). Hal. 14
Christiaens, A., E. Dhooghe, D. Pinxteren and M.C. Van Labeke. 2012. Flower
Development and Effects of a Cold Treatment and A Supplemental
Gibberellic Acid Application on Flowering of Helleborus niger and
Helleborus x ericsmithii. Scientia Horticulturae. 136(March): 145-151.
Darmono, W.D. 2003. Menghasilkan Anggrek Silangan. Penebar Swadaya. Depok
Fatmawati, A.A., dan Susiyanti. 2004. Aklimatisasi tanaman anggrek Dendribium
dengan pemberian beberapa konsentrasi larutan pupuk Hyponex dan
beberapa media tanam. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang.
Fauziah,N., Aziz dan SukmaD., 2014. Karakterisasi Morfologi Anggrek Phalaenopsis
spp, Spesies Asli Indonesia. Bul. Agrohorti, Vol. 2 No. 1 (2014). Hal 86 –
94.
Ginting, B.2001.Pengaruh Cara Pemberian Air, Media dan Pemupukan terhadap
Pertumbuhan Anggrek Dendrobium. Jurnal Hortikultura ISSN 0853 – 7097,
Vol. 11 No. 1 (2001). Hal. 22
Gunawan, L. W. 2007. Budidaya Anggrek. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya
Gunawan, L.W. 2005. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya. Jakarta. 91 hlm.
Hew, C.S. and J.W.H. Yong. 2004. The Physiology of Tropical Orchids in Relation to
The Industry, Second Edition. World Scientific. 370 P.
Hidayati Nurul, 2016. Pengaruh Media Tanam Danpemberianpupuk Daun Terhadap
Aklimatisasi Bibit Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis). Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Jurusan Pendidikan Biologi. Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.
Iswanto, H. 2001. Merawat dan Membungakan Anggrek Phalaenopsis. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Iswanto, H. 2002. Anggrek Phalaenopsis. Agromedia Pustaka. Jakarta
Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek. Agromedia Pustaka. Depok
Kartana, S. N. 2017. Uji Berbagai Media Tanam dalam Meningkatkan Pertumbuhan
Bibit Anggrek Bulan yang Berasal dari Alam. PIPER. Vol. 13. No.24 (2017).
Hal. 25
Kusumawati A, E. D. Hastuti dan N. Setiari. 2009. Pertumbuhan dan pembungaan
tanaman jarak pagar setelah penyemprotan GA3 dengan konsentrasi dan
frekuensi yang berbeda. J. Penelitian dan Teknologi. Vol. 10. No. 1. Hal. 9
Linuhung, S. 2001. Kiat budidaya Phalaenopsis pada dataran rendah. Seminar Nasional
Anggrek. Yogyakarta.
Novizan. 2001. Petunjuk Pemupukan yang efektif. Agromedia Pustaka. Tanggerang.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Purwantoro, A., E. Ambarwati, F. Setyaningsih. 2005. Kekerabatan antar anggrek
spesies berdasarkan sifat morfologi tanaman dan bunga. Ilmu Pertanian. Vol.
12 No. 1 (2005). Hal 1-11.
Puspitasari. 2004. Fermentasi air limbah cucian beras sebagai pupuk hayati anggrek
Dendrobium sp. pada fase vegetatif. Biosains. Vol. 1. No. 3 (2004). Hal. 3
Ramadan, V.R. 2016. Kajian Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan
Stek Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Jurnal Produksi
Tanaman. Vol. 4. No. 3 (2016). Hal 6.
Rosmanita, B. 2008. Pengaruh Paclobutrazol dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan
dan Perkembangan Anggrek Dendrobium ‘Jiad Gold x Booncho Gold’..
Program Studi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Rukmana, R. 2000. Budidaya Anggrek Bulan. Penerbit Kanikus. Yogyakarta
Sandra, E. M. S. 2003. Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga. Agromedia Pustaka.
Bogor
Setiawan, H., dan Lisa S., (2003), Merawat Phalaenopsis, Penerbit Penebar Swadaya,
Jakarta.
Sitanggang, M dan Wagiman. 2007. Menanam dan Membungakan Anggrek di
Pekarangan Rumah. Agromedia Pustaka. Jakarta
Suherman C dan Nuraini A. 2017. Pengaruh Giberelin (GA3) dan Pupuk Organik Cair
Asal Rami terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rami Klon Bandung
A. Jurnal Agrin. Vol 21. No. 1 (April). Hal. 2
Sujarwo, A. 2008. Pengaruh Dosis NPK dan Jenis Pupuk Daun Pada Kualitas
Pertumbuhan Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.). Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Sumanasiri H., Krishnarajah S.A., and Eeswara J.P. 2013. Effect of Giberellic acid on
growth and flowering of Henckelia humboldtianus gardner (Ceylon rock
primrose). Scientia Hort. 159 : 29-32.
Suradinata, Y.R., A. Nuraini, dan A. Setiadi. 2012. Pengaruh Kombinasi Media
Tanaman dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Anggrek Dendrobium sp. Pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal Agrivigor. Vol. 2
No. 1 (2012). Hal. 3
Sutedjo, 2002, Pemupukan dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Tini, E. W. 2019. Aklimatisasi Anggrek (Phalaepnopsis amabilis) dengan Media
Tanam yang Berbeda dan Pemberian Pupuk Daun. Jurnal Horti Vol. 10. No.
2. Hal. 124
Tirta, I. G. 2006. Pengaruh jenis Media Tanam dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan
Vegetatif Anggrek Jamrud (Dendrobium macrophyllum A. Rich). Jurnal
Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia. Vol. 7. No. 1 (2006). Hal. 82
Tjitrosoepomo, G. 2012. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Vivedru, F.A. 2017. Upaya Pembungaan Zephyrantes candida dengan Perlakuan
Interval Pemberian Air dan Aplikasi GA3. Jurnal Produksi Tanaman. Vol.
5. No. 12 (2017). hal. 6.
Wasis B dan Fathia N. 2011. Pengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan semai
Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) pada media tanah bekas tambang emas
(tailing). Jurnal Silvikultur Tropika. 2 (1): 14-18.
Widyastuti, N. dan D. Tjokrokusumo. 2006. Peranan Beberapa Zat Pengatur Tumbuh
(ZPT) Tanaman pada Kultur In Vitro. Jurnal Saint dan Teknologi BPPT.
Vol. 3. No. 5 (2006). Hal. 8
Yasmin, S. 2014. Pengaruh Perbedaan Waktu Aplikasi dan Konsentrasi Giberelin
(GA3) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum
Annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman. Vol. 2, No 5 (2014). Hal. 2