pengantar ilmu ekonomi ( aspek ekonomi makro )

Click here to load reader

Upload: marguerite-lefevre

Post on 30-Dec-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENGANTAR ILMU EKONOMI ( ASPEK EKONOMI MAKRO ). DR . Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi , MP, M.BA. TEORI EKONOMI MAKRO. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENGANTAR ILMU EKONOMI (ASPEK EKONOMI MAKRO)

DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MPZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BAPENGANTAR ILMU EKONOMI (ASPEK EKONOMI MAKRO)TEORI EKONOMI MAKROTEORI EKONOMI MAKRO adl : salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari peristiwa-peristiwa atau masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan (secara agregatif)Contoh : tingkat pendapatan nasional, produksi nasional, kesempatan kerja, pengangguran, perubahan harga yang terjadi dalam suatu perekonomianRuang lingkupnya luas oleh krn itu utk mengamati bekerjanya perekonomian sec keseluruhan, masy suatu perekonomian dibagi menjadi beberapa sektor, yaitu: sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah dan sektor luar negeriPerekonomian dua sektor

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTORBAG. ATASPerputaran pd keg. Ek yg paling sederhanaAliran f.p (tanah, modal, tenaga, dll) dr RT dan digunakan oleh perusahaan utk keg. ProduksiPerush memberikan sewa, bunga, upah, keuntungan kpd RT (pengembalian)Aliran pengembalian = nilai produksi

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTORBAG. BAWAHAliran barang dan jasa yg dihasilkan perusahaan ke RTSbg pengembaliannya sektor RT memberikan uang kpd perush sbg pembelian barang dan jasa yg dihslkan perush --. Aliran pengembalian = nilai konsumsi Pendapatan RT tidak selalu dibelanjakan seluruhnya untuk konsumsi (misalnya sebagian ditabung)

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTORJika terjadi pendapatan tdk seluruhnya dibelanjakan maka akan terjadi ketdk seimbangan dlm perekonomianKrn pendapatan pengeluaranTerjadi kelebihan penawaran barang dan jasa kelebihan barang dan jasaBagian pendapatan yg tdk dibelanjakan disebut kebocoran (leakages)

PENJELASAN BAGAN ALIR MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTORAgar seimbang lg tabungan rumah tangga tsb melalui pasar modal disalurkan ke sektor perusahaan yg oleh sektor perusahaan digunakan unt membiayai investasi perush (perluasan kapasitas prod, timbulnya perush baru)Investasi perusahaan disebut suntikan (injections)Keseimbangan ek tabungan masyarakat = investasi kebocoran = suntikan

Analisis pendapatan pada perekonomian 2 sektor yaitu :Pengeluaran (E ) = C + IPendapatan (Y) = C + SEquilibrium jika E = Y C + I = C + S I = STeori konsumsi Keynes C = f(y)Persamaan Linear C = C0 + by

b = MPC = C/YFungsi Tab (S)Y = C + S C = C0 + MPC yY = C0 + MPC y + SS = Y (C0 + MPC y) = Y C0 MPC y= - C0 + Y MPC y = - C0 + Y (1 MPC) S = - C0 + (1 MPC) y 1 MPC = MPS S = - C0 + MPS y

GRAFIK DUA SEKTORCo-CoY = EC + ICSIY BEPY EqYC,I,SPerekonomian 3 sektor

Bagan Alir Kegiatan Ekonomi dengan campur tangan pemerintah (3 sektor)Dalam perekonomian yg terdapat campur tangan pemerintah, pendapatan yg diterima rumah tangga, selain digunakan utk konsumsi dan tabungan, juga digunakan utk membayar pajak kpd pemerintahPajak yg diterima pemerintah digunakan utk membiayai pengeluaran yaitu berupa pengeluaran pemerintah dan pembayaran transfer pemerintah Perekonomian 3 sektor akan seimbang apabila jumlah tabungan dan pajak neto sama dengan jumlah investasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah suntikan

1. Kebijakan FiskalKebijakan fiskal modern berhubungan dengan kekuasaan negara untuk mengenakan pajak dan melakukan pengeluaran dengan tujuan untuk membawa output perekonomian dan kesempatan kerja yang bersangkutan ke tingkat-tingkat yang diinginkan.

Kebijakan Fiskal saat terjadi INFLASI:1. Menaikkan pajak pendapatan rumah tangga. Akibatnya kenaikkan pajak pendapatan adalah bahwa penerimaan masyarakat berkurang ini berarti bahwa daya beli masyarakat turun sehingga tingkat konsumsi masyarakat menurun.2. Mengurangi pengeluaran pemerintah. Pengeluaran pemerintah dikurangi dengan harapan agar dapat menciptakan kelebihan anggaran belanja pemerintah. Akibatnya adalah penurunan pengeluaran masyarakat secara keseluruhan (aggregate).

2. Kebijakan MoneterKebijakan dimana pemerintah dapat mengatur tingkat pengeluaran masyarakat dengan mempengaruhi penawaran uang dalam masyarakat atau dengan mempengaruhi tingkat bunga. Kebijakan moneter merupakan rangkaian tindakan pemerintah yang melalui penambahan / pengurangan penawaran uang ditujukan ke arah sasaran utama: Menjaga stabilitas mata uang negara yang bersangkutan yang selanjutnya dapat menunjang sasaran-sasaran kebijakan lainnya.Kebijakan Moneter, antara lain:Mengubah tingkat cadangan minimum bank-bank komersial.Mengubah tingkat bunga pinjaman Bank Sentral kepada bank-bank komersial.Mengadakan operasi pasar terbuka.Menentukan prioritas dari jenis-jenis pinjaman yang dapat diberikan oleh bank-bank komersial kepada nasabah.

Pengukuran pendapatan nasionalMasalah yg dipelajari dlm ek. Makro sangat luas tolok ukur juga sangat kompleksPendapatan nasional salah satu tolok ukur yg sangat penting dalam teori ekonomi makroPendapatan nasional menunjukkan nilai seluruh hasil kegiatan ekonomi negara tertentu selama satu tahun (pendapatan nasional/ produksi nasional)Metode menghitung pendapatan nasional: 1. Metode produksi, 2. Metode Pendapatan3. Metode Pengeluaran1. Metode Produksi (Production Approach)Didasarkan atas jumlah (seluruh) nilai dari barang dan jasa yg dihasilkan oleh suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu.Metode produksi dimungkinkan terjadi perhitungan ganda (double counting). Untuk menghindari perhitungan ganda tsb ada dua cara yg digunakan yaitu menghitung nilai akhir dan atau menghitung nilai tambah hasil sama

Contoh : hasil nilai nilai tambahProdusen I kapas 100 100Produsen II benang 300 200Produsen III kain 550 250Produsen IV pakaian jadi 750 200 750

Metode menghitung pendapatan nasional: 2. Metode Pendapatan (Income aproach)Menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara pada periode tertentuPendapatan berupa sewa, bunga, upah, keuntungan dsb --. National IncomeContoh perhitungan pendapatan nasionalKompensasi kepada pegawai . 1.559Bunga dan sewa .. 221Laba perusahaan . 182Pendapatan dari kekayaan 186 2.148Metode menghitung pendapatan nasional: 3. Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)Menjumlahkan seluruh pengeluaran sektor ekonomi (sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah dan sektor luar negeri) pada suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu Produksi National Bruto (Gross National Product = GNP)Contoh :Pengeluaran Konsumsi (oleh sektor RT) .... 1.667Investasi (oleh sektor perusahaan) ..402Pengeluaran pemerintah (oleh sektor Pemerintah) . 538Ekspor netto (oleh sektor luar negeri).. 25 2.632Keterangan:Pengeluaran konsumsi (sektor RT), Investasi (sektor perusahaan), pengeluaran pemerintah (G), ekspor netto (X-M)Metode menghitung pendapatan nasional: KONSEP PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL1. KONSEP KEWILAYAHAN menghitung besarnya nilai produksi barang dan jasa yg dihasilkan oleh seluruh penduduk yg ada di wilayah tsb, baik kegiatan produksi oleh warga negara sendiri ataupun warga negara asing (produksi WNI+WNA) yang ada di Indonesia Gross Domestic Product (GDP)2. KONSEP KEWARGA NEGARAAN menghitung besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri baik di dalam negeri maupun di luar negeri (WNI DN + WNI LN) Gross National Product (GNP)GDP dan GNPA = prod WNI di DNB = prod WNA di DNC = prod WNI di LNGDP = A + BGNP = A + CGNP > GDP C > BGNP < GDP B > CGNP = GDP - B + CBAC