pendekatan komunikatif

Upload: zubaidah-ida

Post on 15-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENDEKATAN KOMUNIKATIFDALAM PEMBELAJARAN BI

  • Apa Pendekatan Komunikatif?Pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang berasumsi bahwa pmbelajaran tidak hanya menekankan pada penguasaan kemampuan gramatika saja, tetapi penguasaan kemampuan berkomunikasi dalam situasi yang nyata atau dalam konteks komunikasi (penggunaan bahasa) yang sebenarnya

  • Kapan Muncul?Pada awal tahun 1970-an.Tanggapan dan kritik terhadap pendekatan struktural yang menekankan pada penguasaan struktur bahasa.Kemampuan berbahasa mencakup aspek linguistik dan aspek kultur (sosial budaya).

  • Kemampuan komunikasi tidak hanya meliputi kepekaan gramatika tetapi juga kepekaan kontekstual berupa memilih varian-varian bahasa sesuai dengan konteks sosio-kulturalnya, sehingga siswa dapat mengungkapkan berbagai hal dalam bentuk lisan/tulisan.Belajar aturan-aturan bahasa (language usage) dan mampu mempergunakannya dalam komunikasi (language use)

  • Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa sebagai alat komunikasi digunakan untuk bermacam-macam fungsi sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh penutur, misalnya : untuk menyatakan informasi faktual (mengidentifikasikan, melaporkan, menanyakan, mengoreksi), menyatakan sikap intelektual (menyatakan setuju, menyanggah, dan sebagainya), menyatakan sikap emosional (senang, tidak senang, harapan, kepuasan, dan sebagainya), menyatakan sikap moral (minta maaf, menyatakan penyesalan, penghargaan dan sebagainya), dan untuk bersosialisasi (menyapa, memperkenalkan diri, menyampaikan selamat, meminta perhatian, dan sebagainya). Pembelajaran fungsi penggunaan bahasa itu disajikan dalam konteks, tidak dalam bentuk kalimat-kalimat lepas. Dalam pelaksanaannya, bermacam-macam fungsi tersebut dipadukan melalui berbagai kegiatan pembelajaran (bermain peran, berbicara mengenai topik tertentu, menulis karangan, membaca, dan sebagainya).

  • Hymes (1972) On Communicative CompetenceKompetensi (competence) adalah pengetahuan pembicara-pendengar tentang bahasanya atau pengetahuan tentang kaidah atau sistem bahasa. Sedangkan performansi (performance) diartikan sebagai pengguna bahasa dalam situasi komunikasi yang nyata/sehari-hari/konkret

  • Apa Jenis Kompetensi?Kompetensi komunikatif melibatkan empat komponen esensial, yaitu : (1) kompetensi gramatika, (2) kompetensi wacana, (3) kompetensi sosiolinguistik, dan (4) kompetensi strategi komunikasi (Canale dalam Omagio)

  • Kompetensi Gramatikal?Kemampuan menggunakan kaidah, kosa kata, pembentukan kata, pembentukan kalimat, pola-pola fonologi suatu bahasa. Kompetensi gramatikal ini mencakup kemampuan memahami dan mengekspresikan secara tepat makna alamiah ucapan/tulisan.

  • Kompetensi Sosiolinguistik?Kompetensi sosiolinguistik mengacu pada pemahaman dan penggunaan bentuk-bentuk gramatika sesuai dengan konteks untuk menangkap fungsi komunikatif tertentu, seperti membujuk, memberikan, menceritakan, dan memberi perintah (Omagio, 1986).

  • Sejalan dengan hal itu, Canale dan Swain (1980) mengemukakan bahwa kompetensi sosiolinguistik mengacu pada kemampuan menggunakan bentuk-bentuk gramatika sesuai dengan berbagai konteks dan fungsi komunikasi, seperti mempersuasi, mendeskripsi, menceritakan, memberi perintah, dan sebagainya.

  • Kompetensi Kewacanaan?Kompetensi wacana mencakup kecakapan untuk menggabungkan makna yang mencakup kohesi dalam bentuk dan koherensi dalam pikiran, terutama dalam menulis (Omagio, 1986).

  • Kesatuan atau kepaduan suatu teks diperoleh melalui kohesi dalam bentuk dan koherensi dalam makna. Kohesi berkaitan dengan cara menghubungkan tuturan secara struktural dan memberi kemudahan bagi interprestasu suatu teks. Sedangkan koherensi mengacu pada hubungan antara makna yang beraneka ragam dalam suatu teks.

  • Kompetensi Strategi Komunikasi?Kemampuan memilih, menggunakan, dan memvariasikan piranti verbal (konteks linguistik) dalam kegiatan komunikasi.Kemampuan memilih, menggunakan, dan memvariasikan piranti non-verbal (konteks kultural) dalam kegiatan komunikasi.

  • TEKNIK-TEKNIK PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF