pendahuluan - unnes€¦ · web view2018. 12. 4. · bab i. pendahuluan. latar belakang . tri...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tri Dharma Perguruan Tinggi memang masih menjadi istilah asing bagi
mahasiswa pada umumnya, padahal Tridharma Perguruan Tinggi menjadi jalan
kehidupan yang harus dilalui mahasiswa dalam mengimplementasikan pengalaman
dan pengetahuannya selama menjalankan tugasnya sebagai pelajar di perguruan
tinggi yang dipilihnya. Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut
Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun
2012, Pasal 1 Ayat 9). Sedangkan yang wajib dilalui mahasiswa adalah pendidikan
dan melaksanakan pengabdian masyarakat meskipun penelitian juga menjadi aspek
utama yang diharapkan pemerintah, akan tetapi dua aspek utama tadi yang dapat
dijadikan pondasi/tatanan kehidupan dan tanggung jawab yang harus disadari
semua mahasiswa untuk mencapai kesadaran akan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut buku Petunjuk Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata edisi XV, Kuliah
Kerja Nyata yang selanjutnya disingkat dengan KKN adalah suatu kegiatan
intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi
(pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara
memberikan masyarakat pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan
teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam kurun waktu, mekanisme kerja,
dan persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian
mahasiswa pada masyarakat. Salah satu wujud dari kegiatan ini adalah mengadakan
rangkaian program kerja yang bertujuan untuk membentuk masyarakat yang sadar
lingkungan dimana masyarakat bisa mengolah potensi yang ada di lingkungan
sekitar. Selain itu pelaksanaan KKN juga diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuam dan
teknologi (IPTEK), serta disiplin ilmu lain yang dipelajari selama kuliah.
Kegiatan KKN ini merupakan implementasi dari frasa tri dharma perguruan
tinggi. Merujuknya KKN dengan pilar tersebut menjadikan beberapa bidang yang
perlu dilaksanakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. Peningkatan
di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan
infrastruktur menjadi fokus utama mahasiswa dalam melaksanakan KKN di Desa
Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Sejalan dengan perkembangan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maka UNNES ikut berperan aktif dalam mengisi pembangunan melalui
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, melalui KKN Alternatif II B ini
diharapkan terjadi penguatan masyarakat dengan cara memberikan motivasi dan
dorongan agar masyarakat mampu menggali potensi diri dan memperbaiki kualitas
hidupnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kegiatan KKN Alternatif Tahap II
B yang merupakan program dari Universitas Negeri Semarang diharapkan mampu
menjadi inovasi dan membantu kinerja pemerintah di beberapa sektor
pemerintahan, khususnya Kabupaten Semarang dan umumnya di Jawa Tengah.
1.2 Deskripsi Situasi Lokasi KKN
Adapun hasil observasi sesuai dengan waktu yang ada telah dilakukan
oleh mahasiswa KKN UNNES di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat,
Kabupaten Semarang
1. Kondisi Geografis
Desa Kalisidi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Ungaran
Barat, Kabupaten Semarang yang terletak di koordinat garis lintang 7,1252 dan
garis bujur 110,3679. Desa Kalisidi mempunyai banyak potensi, salah satunya
adalah Desa Kalisidi sebagai satu-satunya akses menuju wisata alam Curug
Lawe dan Curug Benowo.
Keadaan topografi di Desa kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten
Semarang terkategorikan menjadi 2 yaitu dengan interval 8% - 15% landai dan
interval 15% - 25% agak curam. Hal ini disebabkan karena pada lokasi Desa
Kalisidi merupakan di perbukitan bagian dari Gunung Ungaran. Wilayah yang
memiliki kelerengan landai terdapat di RW I hingga RW IX yang terdapat di
Desa Kalisidi dan pada kelerengan agak curam terdapat pada bagian selatan
yaitu wilayah RW VI.
Pada di Desa kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
memiliki beberapa jenis tanah yaitu andosol coklat tua, latosol coklat tua,
latosol merah kuning dan coklat tua dan litosol.
Curah hujan yang terdapat di Desa Kalisidi hanya terdapat 1 tipe saja yang
tersebar merata di seluruh wilayah Desa Kalisidi yaitu dengan interval 2500-
3000(mm/tahun). Curah hujan di Desa Kalisidi termasuk dalam klasifikasi
yang tinggi.
2. Luas Wilayah
Desa Kalisidi merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang memiliki 9 dusun, 9 RW dan 37
RT. Dengan luas wilayah sebesar 792,61 Ha yang didominasi oleh tegalan /
kebun. Di Desa Kalisidi juga terdapat perkebunan cengkeh seluas 293,09 Ha.
Tabel 1.1 Wilayah desa Kalisidi
No. Dusun RW RTLuas Wilayah
(Ha)
1. Manikmoyo I 2 29,60
2. Mrunten Kulon II 4 49,00
3. Mrunten Wetan III 4 62,36
4. Pilahan IV 3 44,95
5. Compok V 4 35,16
6. Kalisidi VI 5 105,70
7. Bender Dukuh VII 4 32,46
8. Bender Desa VIII 2 26,22
9. Gebug IX 9 114,09
10 PT. Zanzibar - - 293,09
Jumlah 9 37 792,61
(Sumber: Desa Kalisidi 2018)
Luas wilayah dan administrasi RT paling besar adalah Dusun Gebugyang
terdiri dari 9 RT dengan luas wilayah 114,09 Ha atau sebesar 14,39% dari total
seluruh wilayah Desa Kalisidi. Selain Dusun Gebug, Dusun Kalisidi yang
terdiri dari 5 RT juga memiliki luas wilayah yang besar yaitu 105,70 Ha atau
sebesar 13,34% dari total seluruh wilayah Desa Kalisidi.
3. Batas Wilayah
Adapun batas-batas wilayahnya adalah:
Sebelah Selatan : Gunung Ungaran dan Hutan Lindung
Sebelah Utara : Kota Semarang
Sebelah Timur : Desa Keji
Sebelah Barat : Kab. Kendal
4. Sarana Pendidikan
Berikut merupakan tabel jumlah sarana pendidikan di Desa Kalisidi:
Tabel 1.2 Sarana Pendidikan
No. Sarana Pendidikan Jumlah
1. TK 5
2. SD 5
3. SMP 1
Jumlah 11
(Sumber: Desa Kalisidi 2018)
5. Kondisi Ekonomi
Warga di Desa Kalisidi memiliki beragam mata pencaharian,
diantaranya adalah berdagang, bertani, dan sebagian warganya bekerja
sebagai buruh pabrik. Sektor industry perdagangan dan pabrik yang terdapat
di wilayah Kalisidi ini didukung dengan adanya PT. Zanzibar sebagai
pengelola kebun cengkeh dan industri tahu bakso bu Pudji.
Berikut merupakan tabel jumlah industri besar sedang menurut jenis
komoditas di Dusun Gebug:
Tabel 1.3 Industri besar
(Sumber: Desa Kalisidi 2018)
6. Potensi Unggulan
Desa Kalisidi memiliki berbagai macam potensi, salah satunya adalah dari
segi pengembangan pariwisata dan lingkungan karena letak desa Kalisidi
di kaki gunung Ungaran, sehingga potensi alam untuk dikembangkan
menjadi desa wisata sangat mendukung.
7. Sarana dan Prasarana
Jenis sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Kalisidi terdapat pada
tabel berikut ini:
Tabel 1.4 Sarana dan Prasarana
No. Jenis Sarana Jumlah
1. Perkantoran
No. Jenis Komoditas Jumlah
1. Makanan/minuman/obat-obatan 5
2. Kain/pakaian 1
3. Mebel/kayu/karet 1
4. Ternak 2
5. Sampah 1
a. Balai Desa 1
2. Pendidikan
a. SD
b. MI
c. TK
3
2
5
3. Peribadatan
a. Masjid
b. Mushola
c. Gereja Kristen
8
32
-
4. Kesehatan
a. RS Bersalin
b. Poliklinik
c. Apotek
2
1
-
5. Olahraga, kesenian, kebudayaan
a. Lapangan Bulutangkis
b. Lapangan voli
5
10
(Sumber: Desa Kalisidi 2018)
1.3 Kondisi Lokasi KKN
Identifikasi masalah meliputi masalah yang ada dalam bidang pendidikan,
ekonomi, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan di Desa Kalisidi. Penjelasan
dari permasalahan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.5 Pemetaan Masalah di Desa Kalisidi
NO BIDANG PERMASALAHAN
1. PENDIDIKAN Bidang pendidikan yang masih belum
dikembangkan secara optimal oleh Pemdes dan
berbagai pihak adalah:
1. Masih rendahnya kesadaran baca
masyarakat pada umumnya dan pada
khususnya anak-anak di Dusun Gebug.
2. Pemdes belum bisa mengoptimalkan
dengan baik mengenai perpustakaan dan
pojok baca padahal buku yang tersedia
sudah cukup banyak.
3. Masih minimnya pemahaman anak-anak
dalam mengaplikasikan penggunaan ilmu
teknologi (Komputer).
4. Belum ada pemantauan yang baik mengenai
perkembangan anak atau siswa dari segi
psikologi baik dari guru maupun orang tua.
5. Anak-anak banyak yang telah memegang
gawai sehingga belajar secara alamiah
melalui sosialisasi langsung masih belum
terlaksana dengan baik.
6. Mulai lunturnya penanaman nilai karakter
dalam bersikap terutama menjaga lisannya.
7. Masih rendahnya perhatian terhadap
perkembangan minat dan bakat anak-anak,
sehingga pelatihan hard skill masih jauh
dari perhatian.
2. EKONOMI Permasalahan dalam bidang ekonomi:
1. Desa Kalisidi merupakan desa wisata akan
tetapi belum memiliki cinderamata yang
dijadikan ikonik desa tersebut.
2. Karang taruna belum bisa mengembangkan
ide dan pengetahuan dalam mengolah
cinderamata padahal pemasaran di zaman
milenial ini sangat luas cakupannya baik
melalui dalam jaringan ataupun luar
jaringan.
3. Ibu rumah tangga yang tidak bekerja
banyak yang belum mendapatkan ide usaha
“duduk” dalam artian dapat dilakukan
sebagai orang rumahan.
4. Eksistensi kopi kobuka di dalam Kabupaten
Semarang sendiri masih rendah, sehingga
perlu adanya gencar kopi kobuka sebagai
produk asli desa Kalisidi.
3. KESEHATAN Permasalahan dalam bidang kesehatan:
1. Antusias warga mengenai sadar kesehatan
tubuh masih rendah tampak saat Belkaga
(Bulan Eliminasi Kaki Gajah).
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama
anak-anak terhadap pola hidup yang bersih.
3. Kurangnya kegiatan desa yang mengarah
pada kebugaran jasmani.
4. INFRASTRUKTUR
DAN
LINGKUNGAN
Permasalahan dalam bidang infrastruktur dan
lingkungan:
1. Meskipun telah menjadi desa sadar sampah
akan tetapi masyarakat yang jauh dari pusat
desa masih belum bisa menyadari dengan
baik, hal ini dikarenakan tidak adanya
perhatian khusus dsari pihak Pemdes.
2. Jangkauan bank sampah yang sulit di
Dusun Gebug menjadikan masyarakat
enggan untuk membuang sampah di tempat
tersebut.
3. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga lingkungan sekitar, masih banyak
yang membuang sampah sembarangan
terutama limbah rumah tangga.
4. Masih ada beberapa jalan yang mengalami
kerusakan padahal jalan tersebut
merupakan akses menuju tempat wisata.
5. Rendahnya kesadaran merawat tanaman
atau menanam.
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
Permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan selama melaksanakan
observasi di Desa Kalisidi dapat dijelaskan pada tabel yang sudah dibuat.
Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan survei atau pengamatan
secara langsung dan pengamatan secara tidak langsung melalui wawancara dari
berbagai sumber.
3.1 Solusi
Berdasarkan permasalahan yang ada di lokasi KKN yang sudah dijelaskan pada bab
sebelumnya maka dapat diambil solusi sebagai berikut:
A. PENDIDIKAN
1. Menyambangi sekolah
Sambang sekolah di dusun Gebug khusunya TK dan SD dengan melaksanakan
beberapa kegiatan seperti konseling anak dan pelatihan hidup bersih dan sehat.
Hal ini dilakukan lantaran hasil wawancara dengan salah satu guru, sehingga
kegiatan sambaing sekolah memiliki keberlanjutan di bidang konseling, hal ini
gunanya untuk memotivasi anak dalam belajar dan menempuh cita-citanya.
Penguatan-penguatan ini dilakukan oleh tim KKN melalui kegiatan
pembangunan mental anak dengan membiasakan hidup bersih yang bekaitan
dengan jasmani dan pemberian stimulus realita kehidupan yang berkaitan
dengan kesehatan rohaninya.
2. Pelaksanaan bimbingan belajar teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi saat menjadi kebutuhan seluruh
masyarakat di muka bumi khususnya meningkat pada generasi milenial ini
sehingga dapat dikatakan seseorang ketinggalan zaman ketika tidak dapat
mengaplikasikan TIK bahkan tidak memahami apa itu TIK. Sebagai tindakan
preventif, tim KKN melaksanakan program bimbingan belajar TIK. Hal ini
selaras dengan pemerintah desa yang sedang mengarah pada pencetakan
generasi atau sumber daya manusia dengan kualitas yang baik dan tentunya
dapat mengikuti perkembangan zaman. Untuk gawai pasti anak-anak sudah
memahaminya namun untuk pelatihan aplikasi-aplikasi yang ada di laptop
nyatanya masih jauh dari kata mengetahui, sehingga hal ini tepat dilatihkan
kepada anak walau hanya sekadar mengenalkan, bentuk kegiatannya yaitu
mengoperasikan Microsoft word, Microsoft power point dan paint.
3. Pelaksanaan bimbingan belajar alat musik
Bimbingan belajar alat musik drumblek ini dijadikan salah strategi agar anak-
anak tidak hanya terpacu dengan adanya gawai karena hidup bersosialisasi yang
baik harus dibentuk sejak dini. Kemampuan ini mengarah kepada kemampuan
hard skill yang mana diharapkan anak-anak dapat mencintai musik yang
merupakan salah satu kesenian yang ada di Indonesia. Hal ini juga berkaitan
dengan konservasi budaya dan kesenian.
4. Optimalisasi pojok baca
Pojok baca telah dibangun oleh KKN UNNES sebelumnya akan tetapi
terbengkalai begitu saja, sehingga KKN tahun ini melaksanakan gerakan literasi
melalui optimalisasi pojok baca yang ada di RT 06, buku-buku tyang digunakan
sangat banyak karena tim KKN bekerja sama dengan pemerintah desa bagian
perpusdes dalam penyediaan buku baik muatan untuk anak-anak hingga muatan
yang kebih berat untuk orang tua. Pojok baca di RT 06 ini sangat strategis
karena di apit oleh TK dan SD, kemudian ibu-ibu yang menunggu anaknya yang
bersekolah di TK dapat pula meminjam buku tersebut. Sehingga gerakan literasi
ini sasarannya untuk semua kalangan. Di pojok baca ini tidak hanya anak datang
dan membaca, akan tetapi tim KKN yang terlebih dahulu memberikan stimulus
penjabaran cerita buku tersebut dapat melalui dongeng dan cerita biasa. Stimulus
ini diharapkan anak penasaran dan akhirnya membaca buku tersebut.
5. Mengadakan lomba-lomba memperingati Hari Santri Nasional (HSN)
Memperingati Hari Santri Nasional di desa Kalisidi pertama kali dilaksanakan di
tahun ini, tim KKN melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk penanaman nilai-
nilai karakter dari segi agama. Kegiatan yang diawali dengan adanya arak-
arakan dan istighosah yang kemudian di lanjut perlombaan untuk anak-anak ini
memproyeksikan hasilnya kepada pemahaman anak mengenai pentingnya
penanaman nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, hal ini tampak pada
cabang perlombaan yang dibuka oleh panitia seperti adzan dan sholat.
6. Mengadakan Gelar Karya Seni (GKS)
Gelar karya seni merupakan kegiatan yang mengenalkan terhadap masyarakat
dusun Gebug dan khususnya terhadap anak-anak mengenai beberapa seni yang
ada di Indonesia. Meskipun hanya seni tari, musik dan bersasatra, diharapkan
anak-anak memiliki gambaran mengenai contoh tersebut dan sedikit
membangun stimulus kepada anak agar dapat mencintai seni yang ada.
B. EKONOMI
1. Menggencarkan pemasaran Kobuka (Kopi Bubuk Kalisidi)
Kobuka sejauh ini masih tersimpan rapi pemasarannya di desa Kalisidi, maka
dari itu tim KKN membantu menggencarkan lebih luas ke Kota Semarang dan
khalayak umum melalui pemasaran online dan langsung.
2. Mengadakan pelatihan pembuatan kaos pelangi Kalisidi
Belum adanya oleh-oleh atau cinderamata ikonik dari desa Kalisidi terutama dari
wisata curug Lawe Benowo, mengarahkan tim KKN untuk membantuk karang
taruna dalam mengembangkan celah tersebut menjadi pendapatan bagi karang
taruna maupun pemdes. Melalui pelatihan pembuatan kaos pelangi diharapakan
karang taruna dapat mengembangkan dan mempromosikan kaos pelangi menjadi
cindermata yang mengesankan.
3. Mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring
Sabun cuci piring identik dengan ibu rumah tangga, tim KKN melaksanakan
pelatihan ini guna, ibu-ibu rumah tangga dapat menggunakan produk yang
langkah-langkah pembuatannya diketahui pembuatannya sendiri dan produk
isinya lebih banyak serta lebih ekonomis dari pasaran. Selain itu, tujuannya pula
ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan dapat mengembangkan
sebagai bisnis sabun cuci piring.
C. KESEHATAN
1. Mengadakan perlombaan voli antar RT dusun Gebug
Desa Kalisidi memiliki potensi voli yang sangat bagus dan sudah banyak yang
menjadi “pemain bon”, akan tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan
munculnya SDM lain yang baik dalam bermain voli, sehingga tim KKN
mengadakan perlombaan tersebut gunanya agar pengruus voli lebih mudah
untuk mengarahkan apabila ada tawaran pemain “bon”. Selain itu kegiatan
yang diselenggarakan bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini tentunya
untuk meningkatkan tali persaduaraan antar RT di dusun Gebug melalui jiwa-
jiwa muda serta menguji tingkat sportivitas masyarakat dusun Gebug.
2. Mengadakan senam setiap minggu di dusun Gebug
Senam yang dilaksanakan di dusun Gebug hanya berkapasitas untuk ibu-ibu
fatayat saja, sehingga tim KKN terkadang mengikuti senam fatayat kadang
pula mengadakan mandiri di posko, wargapun sangat antusias mengikuti
senam tersebut, tidak hanya ibu-ibu, karang taruna pun turut berpartisipasi.
D. INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN
1. Melaksanakan mapping desa
Mapping desa ini berguna untuk memberika gambaran atau informasi detail
batas, letak, dan potensi-potensi yang ada. Banyaknya potensi yang ada di desa
Kalisidi perlu adanya upaya klasifikasi atau pemberian tanda untuk
membedakan potensi apa yang ada di masing-masing titik tersebut.
2. Penanaman tanaman untuk penghijauan
Tumbuhan yang masih jarang di desa Kalisidi adalah nangka, harapannya
dengan adanya tumbuhan ini selain bentuk konservasi diharapkan pula
tanaman ini akan memberikan manfaat yang kemudian akan dikembangkan
menjadi olahan produk.
3. Pemasangan rambu-rambu kebersihan
Rambu-rambu untuk memperhatikan kebersihan lingkungan ini masih sangat
minim, padahal jumlah kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
masih sangat rendah, hal ini terbukti dengan adanya aliran sungai kecil yang
terdapat banyak sampah. Seperti pada umumnya sampah terbanyak masih
didominasi dari limbah rumah tangga, hal ini menjadi miris padahal di dusun
Gebug sendiri sudah ada bank sampah untuk mengolah sampah tersebut,
sayangnya kesadaran masyarakat masih sangat rendah sehingga peru adanya
media pengingat.
4. Resik-resik Desa
Resik-resik atau kerja bakti ini merupakan kegiatan konservasi untuk menjaga
kebersihan lingkungan yang kemudian sampah-sampah ini disetorkan ke bank
sampah.
3.2 Luaran
Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan beberapa luaran pada kegiatan KKN
ini, antara lain:
1. Diharapkan anak-anak dapat melaksanakan hidup sehat yaitu dengan rajin mencuci
tangan dan membiasakan gosok gigi di waktu-waktu tertentu.
2. Diharapkan anak-anak termotivasi dalam belajar.
3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya perhatian
terhadap perkembangan anak.
4. Membantu memantau masyarakat dalam hal perkembangan anak.
5. Dapat membantu memberikan pemecahan masalah khususnya pada perkembangan
anak
6. Diharapkan anak-anak dapat mengikuti perkembangan zaman melalui pelatihan IT
(Ilmu dan Teknologi).
7. Diharapkan anak-anak dapat mengoperasikan komputer atau laptop sebagai
penunjang kebutuhan ketika menginjak remaja nantinya, missal dapat mencetak
file, membuat kartu nama, dan lain sebagainya.
8. Diharapkan anak-anak dapat mengaplikasikan pembelajaran komputer di dalam
kehidupan sehari-hari.
9. Diharapkan anak-anak dapat melestarikan seni musik.
10. Diharapkan anak-anak dapat bermain alat musik yang dibuat dengan
memanfaatkan barang-barang bekas.
11. Diharapkan anak-anak dapat mengurangi pemakaian gawai.
12. Dapat mengoptimalisasikan tempat yang sudah tidak terurus dengan baik, yakni
menjadi pojok baca atau rumah buku.
13. Dapat meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di seluruh lapisan
masyarakat dusun Gebug.
14. Dapat meningkatkan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya pembelajaran di
luar jam sekolah.
15. Dapat meningkatkan pendidikan karakter yang berbasis keagamaan.
16. Dapat meningkatkan rasa kesenian yang baik di dalam jiwa anak-anak dan
masyarakat.
17. Dapat meningkatkan eksistensi kopi kobuka khususnya di Kabupaten Ungaran dan
umumnya di Jawa Tengah.
18. Diharapkan para remaja dusun Gebug dapat membuat kaos pelangi Kalisidi.
19. Diharapakan karang taruna beserta KKN UNNES dapat memasarkan bersama
produk ikonik kaos pelangi Kalisidi sebagai desa wisata.
20. Diharapkan ibu rumah tangga dapat membuat sabun cuci produksi sendiri secara
berkelanjutan serta dapat menjadi home industry.
21. Diharapkan ibu-ibu yang tidak bekerja dapat mengembangkan usaha penjualan
sabun cuci secara mandiri.
22. Diharapkan masyarakat Dusun Gebug dapat hidup sehat melalui olahraga voli
dengan memanfatkan lapangan voli yang sudah ada.
23. Diharapakan melalui perlombaan ini dapat terbentuk klub yang bisa mewadahi
minat voli dari anak-anak yang ada di Dusun Gebug yang kemudian diharapkan
dapat dijadikan wakil apabila ada perlombaan olahraga terutama bidang voli.
24. Diharapkan ibu-ibu dapat meningkatkan kesadaran hidup sehat.
25. Diharapkan dengan adanya kegiatan senam dapat mempererat rasa kekeluargaan
melalui kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan.
26. Diharapkan dapat memberikan informasi-informasi berupa batas wilayah, sarana
prasarana, bangunan, penggunaan lahan dan jalan lebih jelas dan mudah
27. Diharapkan mapping desa akan diperbaharui secara mandiri pada kurun waktu
yang telah ditentukan.
28. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hidup sehat
dengan menjaga lingkungan sekitar.
29. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai realisasi dari
tulisan persuasif untuk hidup bersih dan sehat yang dipasang di sungai.
30. Diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal potensi desa wisata yang ada di
desa Kalisidi.
31. Diharapkan masyarakat desa Kalisidi yang khususnya untuk dusun Gebug dapat
sadar mengenai pentingnya konservasi alam. Sehingga perawatan mengenai pohon
itu penting.
32. Diharapkan selain mengenal tempat wisata yang ada di Kalisidi, masyarakat luas
juga mengetahui asal usul adanya tempat wisata tersebut sebagai bentu manuscript
lisan mengenai tempat tersebut.
33. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai budaya kerja
bakti.
34. Diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
BAB III
PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Desa Kalisidi mencakup 4 bidang yaitu bidang
Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, serta Infrastruktur dan lingkungan yang di
dalamnya terdapat pilar penanaman nilai keagamaan dan budaya. Program kerja
bidang Pendidikan meliputi Menyapa Sekolah, bimbingan belajar TIK (Teknolologi
Informasi dan Komunikasi), Bimbel alat musik, hari santri nasonal, konseling
psikologi pendidikan anak, Gerakan Literasi (GL), dan Gelar Karya Seni (GKS).
Bidang Ekonomi meliputi Gencar Promosi Kobuka (GPK), pelatihan pembuatan
sabun cuci piring dan pelatihan pembuatan kaos pelangi. Pada bidang Kesehatan
meliputi Porvol (Pekan Olahraga Voli) antar RT dusun Gebug, Senam Bersama
Sehat (SBS), dan Pelatihan PHBS dilingkungan anak-anak. Bidang Lingkungan dan
infrastruktur meliputi Penanaman Pohon, mapping desa, pemasangan rambu-rambu
kebersihan, resik-resik desa.
1. Bidang Pendidikan
Proram kerja bidang pendidikan bertujuan untuk dapat mengasah kemampuan dan keterampilan siswa dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada. Keterampilan yang terbentuk nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai dasar persiapan maju sebagai desa mandiri. untuk menggugah semangat anak-anak atau siswa dan remaja di Desa Kalisidi untuk belajar serta mempermudah akses untuk memperoleh bahan bacaan, sehingga dapat memperluas khasanah keilmuan mereka. Sedangkan untuk program pemberdayaan perempuan tujuannya adalah untuk menggugah kesadaran ibu-ibu di sana mengenai betapa pentingnya waktu dan kasih sayangnya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anaknya.Road Mapp Program Kerja
Desa : Desa Kalisidi
Kecamatan : Ungaran Barat
Kabupaten : Semarang
BIDANG PENDIDIKAN
Kode Nama
Program
Pelaksana/
Penanggung
jawab
Lokas
idan
Sasaran
Waktu Pelaksanaan Luaran Rencana Dana
1 2 3 4 5 6 Asal
dana
Jumlah
(Rp)
A Menyapa
Sekolah
Siti Umi
Fatichah
SD 3
Kalisid
i
TK
Dusun
Gebug
Dan
Sasaran
utama
anak
sekolah
√ √ √ √ √ 1. Diharapkan
anak-anak
dapat
melaksanak
an hidup
sehat yaitu
dengan rajin
mencuci
tangan dan
membiasaka
n gosok gigi
di waktu-
waktu
tertentu.
2. Diharapkan
anak-anak
termotivasi
dalam
belajar.
3. Sharing
model
pembelajar
an yang
dilaksanak
an oleh
guru.
Iuran
kelom
pok
Rp
304.00
0
A Konseling
Psikologi
Pendidika
n Anak
Ifan
Setiawan
SD N
Kalisid
i 03
dan
sasaran
anak
sekolah
√ √ 1. Memberikan
pemahaman
kepada
masyarakat
mengenai
pentingnya
perhatian
terhadap
perkembang
an anak
2. Membantu
memantau
masyarakat
dalam hal
perkembang
an anak
3. Dapat
membantu
memberikan
pemecahan
masalah
dalam
bidang
perkembang
an anak.
Iuran
kelom
pok
Rp
149.00
0
A Bimbinga
n Belajar
Teknologi
Informasi
dan
Komunika
si
Ayu
Permatasari
Posko
KKN
dan
sasaran
anak
sekolah
serta
√ √ √ √ 1. Diharapka
n anak-
anak dapat
megikuti
perkemban
gan zaman
melalui
Iuran
kelom
pok
Rp
100.00
0
remaja
dusun
Gebug
pemahama
n IT.
2. Diharapka
n anak-
anak dapat
mengguna
kan
computer
sebagai
penunjang
kebutuhan
ketika
menginjak
remaja
misalnya
dapat
mencetak,
membuat
kartu
nama, dan
lain
sebagainya
.
Diharapkan
anak-anak
dapat
mengaplikasik
an
pembelajaran
komputer di
dalam
kehidupan
sehari-hari.
A Bimbinga
n alat
musik
drumblek
Trian
Anugrah
Posko
KKN
dan
sasaran
anak-
anak
dusun
Gebug
√ √ √ √ 1. Diharapkan
anak-anak
dapat
melestarikan
seni musik.
2. Diharapkan
anak-anak
dapat
bermain alat
musik
dengan alat
musik yang
berasal dari
barang bekas.
Iuran
kelom
pok
Rp
50.000
A Gerakan
Literasi
Harjuna
Prima
Pradipta
Pojok
Baca
RT 06
Posko
KKN
dan
sasaran
anak-
anak
serta
remaja
dusun
Gebug
√ √ √ √ √ 1. Dapat
mengoptim
alisasikan
tempat
yang sudah
tidak
terurus
dengan
baik
menjadi
pojok buku
perpustaka
an kecil.
2. Dapat
meningkatk
an gerakan
literasi
Iuran
kelom
pok
Rp
102.50
0
(GLS)
seluruh
masyarakat
dusun
Gebug.
3. Dapat
meningkatk
an
kesadaran
anak-anak
mengenai
pentingnya
pembelajar
an di luar
jam
sekolah.
A Hari
Santri
Nasional
Nur
Rohmat
Dusun
Gebug
dan
Masjid
Baitul
Khafidi
n dan
sasaran
nya
anak-
anak
serta
remaja
dusun
Gebug
√ 1. Dapat
meningkatka
n
pendidikan
karakter
yang
berbasis
keagamaan
Iuran
kelom
pok
BEM
FBS
UNNE
S
Rp
1.007.0
00
A Gelar Regina Posko √ 1. Dapat Iuran Rp
Karya
Seni
Budi Eka
Putri
KKN
dan
sasaran
nya
seluruh
masyar
akat
dusun
Gebug
meningkatk
an jiwa seni
yang baik di
dalam
keseharian
anak-anak
dan
masyarakat.
2. Dapat
mengenalka
n kepada
seluruh
masyarakat
bahwa
kesenian
tidak hanya
tarian saja.
kelom
pok
2.706.5
00
2 Bidang Ekonomi
Program kerja dibidang ekonomi direncanakan untuk membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Kalisidi yang bertujuan untuk membentuk desa yang produktif. Dengan partisipasi dari berbagai pihak masyarakat baik ibu-ibu PKK mapun karang taruna dan seluruh elemen masyarakat tercipta suatu kebiasaan yang merubah mereka lebih maju dan lebih baik lagi.
BIDANG EKONOMI
B Gencar
Kopi
Kobuka
Ayu
Permatasari
Media
online
Pasar
rakyat
√ √ √ √ √ Dapat
meningkatkan
eksistensi kopi
kobuka
khsusunya di
Iuran
kelom
pok
Rp
20.000
Dan
sasaran
nya
masyar
akat
umum
Kabupaten
Ungaran dan
umumnya di
Jawa Tengah
B Pelatihan
pembuata
n kaos
pelangi
Kalisidi
Siti Umi
Fatichah
Posko
KKN
dan
sasaran
ya
remaja
karang
taruna
dusun
Gebug
√ √ √ 1.Diharapkan
para remaja
dusun Gebug
dapat
membuat
kaos pelangi
kalisidi
2.Diharapakan
karang taruna
beserta KKN
UNNES
dapat
memasarkan
bersama
ikonik kaos
pelangi
Kalisidi
sebagai desa
wisata
Iuran
kelom
pok
Rp
333.00
0
B Pelatihan
pembuata
n Sabun
Cuci
Riska Nefi
Safitri
Rumah
Kadus
Gebug
dan
sasaran
ya ibu-
√ √ √ √ 1. Diharapkan
ibu rumah
tangga dapat
membuat
sabun cuci
produksi
Iuran
kelom
pok
Rp
153.00
0
ibu
PKK
sendiri
2. Diharapkan
ibu-ibu yang
tidak bekerja
dapat
mengembang
kan usaha
penjualan
sabun cuci
secara
mandiri.
3 Bidang Kesehatan
Program kerja dibidang kesehatan direncanakan untuk membangun dan membantu kepedulian masyarakat di Desa Kalisidi terhadap pentingnya kesehatan yang bertujuan untuk membentuk desa yang sadar akan kesehatan. Dengan partisipasi dari berbagai pihak masyarakat baik ibu-ibu PKK mapun karang taruna dan seluruh elemen masyarakat tercipta suatu kebiasaan yang merubah mereka lebih maju dan lebih baik lagi.
BIDANG KESEHATAN
C Pekan
Olahraga
Voli
Firda
Suryaningty
as
Lap
Mberut
RT 08
Dusun
Gebug
dan
sasaran
nya
masyar
akat
Dusun
√ 1.Diharapkan
masyarakat
Dusun
Gebug dapat
hidup sehat
melalui
olahraga
dengan
pemanfaatan
lapangan
Iuran
kelom
pok
Rp
817.00
0
Gebug voli.
2.Diharapakan
melalui
perlombaan
ini dapat
terbentuk
klub yang
bisa
mewadahi
minat voli
dari anak-
anak yang
ada di Dusun
Gebug yang
kemudian
diharapkan
dapat
dijadikan
wakil apabila
ada
perlombaan
olahraga
terutama
bidang voli.
C Sehat
Bersama
Senam
Sholikatun
Munawaroh
Rumah
Kadus
Posko
KKN
Dan
sasaran
nya
√ √ √ √ 1. Dihara
pkan ibu-ibu
dapat
meningkatka
n kesadaran
mengenai
kesehatan
Iuran
kelom
pok
Rp
150.00
0
masyar
akat
Dusun
Gebug
2. Dihara
pkan dengan
adanya
kegiatan ini
dapat
mempererat
rasa
kekeluargaan
melalui
kegiatan
yang
menyenangk
an dan
menyehatkan
.
4 Bidang Infrakstruktur dan Lingkungan
Program kerja dibidang Infrakstruktur dan Lingkungan direncanakan untuk membangun dan menjaga kebersihan lingkungan masyarakat di Desa Kalisidi yang bertujuan untuk membentuk desa yang sehat dan sadar lingkungan. Dengan partisipasi dari berbagai pihak masyarakat baik ibu-ibu PKK mapun karang taruna dan seluruh elemen masyarakat tercipta suatu kebiasaan yang merubah mereka lebih maju dan lebih baik lagi.
BIDANG INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN
D Mapping
Desa
Muhammad
Hasyim
Aryadi
Desa
Kalisid
i dan
sasaran
nya
masyar
akat
√ √ √ 1. Diharapkan
dapat
memberikan
informasi-
informasi
berupa batas
wilayah,
Iuran
kelom
pok
Rp
100.00
0
umum sarana
prasarana,
bangunan,
penggunaan
lahan dan
jalan lebih
jelas dan
mudah
2. Diharapkan
mapping
desa akan
diperbaharui
secara
mandiri
pada kurun
waktu yang
ditentukan.
D Rambu-
rambu
kebersiha
n
Mita Sabila
Sujarwo
Dusun
Gebug
dan
sasaran
ya
masyar
akat
umum
√ 1. Diharapka
n dapat
meningkat
kan
kesadaran
masyaraka
t mengenai
hidup
sehat dari
lingkunga
n sekitar.
2. Diharapka
n dapat
meningkat
kan
Iuran
kelom
pok
Rp
100.00
0
kesadaran
masyaraka
t mengenai
realisasi
dari tulisan
persuasif
yang
dipasang.
D Resik-
Resik
Dyan
Indrayanto
Majid
Musho
lla
Lingku
ngan
Seloka
n dan
sasaran
nya
warga
Dusun
Gebug
√ √ √ √ √ 1. Diharapka
n dapat
meningkat
kan
kesadaran
masyarakat
mengenai
budaya
kerja bakti.
2. Diharapka
n dapat
menciptaka
n
lingkungan
yang bersih
dan sehat.
Iuran
kelom
pok
Rp
146.00
0
D Penanama
n Pohon
Tika Puas
Anggraeni
Dusun
Gebug
dan
sasaran
ya
Dusun
Gebug
√ 1. Diharapka
n dapat
meningkat
kan
pemahama
n
konservasi
melalui
Iuran
kelom
pok
Rp
500.00
0
penanaman
pohon
2. Diharapkan pula tanaman ini akan memberikan manfaat yang kemudian akan dikembangkan menjadi olahan produk
BAB IV
PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanan rogam kerja KKN UNNES 2018 di desa Kalisidi berpedoman pada
lingkungan di desa Kalisidi diantaranya, kebutuhan masyarakat maupun program-
program kerja untuk sekolah, PKK, dan karang taruna yang terdapat pada 4 bidang
yang telah ditentukan bukan pada kebutuhan atau kepentingan golongan masyarkat
tertentu. Sedangkan prinsip yang digunakan adalah efisensi tenaga biaya dan waktu
yang tersedia selama 45 hari masa KKN, program kerja yang kami laksanakan terdiri
dari 4 bidang diantaranya: bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan
dan bidang lingkungan.
5.1 Program Unggulan
Program unggulan dari KKN UNNES Alternatif Tahap II B Desa
Kalisidi adalah pembuatan sabun cuci piring di Dusun Gebug dan gencar
promosi Kobuka Desa Kalisidi. Desa Kalisidi dikenal sebagai desa wisata
dan desa dengan pengelolaan sampah yang baik. Meskipun Desa Kalisidi
sering dikunjungi banyak orang akan tetapi di tempat wisatanya tidak ada
satupun penjual oleh-oleh khas dari Desa Kalisidi. Dengan gencar promosi
oleh-oleh diharapkan semakin banyak orang mengenal desa Kalisidi.
a. Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring
Pelatihan pembuatan sabun cuci piring merupakan salah satu program
kerja bidang ekonomi yang sasaran pelatihannya kepada ibu-ibu PKK
dan dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan setelah tim KKN
kembali ke UNNES dapat ditindaklanjuti oleh ibu-ibu PKK, selain
digunakan sendiri dapat juga dikembangkan menjadi bisnis sabun cuci
piring yang dijual lebih murah dan dengan kualitas yang hampir sama
dengan sabun-sabun cuci piring ber-merk. Sabun cuci piring ini
dikatakan lebih murah karena menggunakan bahan-bahan sederhana yang
tentu saja ibu-ibu PKK mudah untuk menemuinya.
Tempat Pelaksanaan : Rumah Ketua Dusun
Waktu Pelaksanaan : Setiap hari Kamis, minggu ke-2 sampai ke-6
Sasaran : Ibu-Ibu PKK
b. Pelatihan Pembuatan Kaos Pelangi Kalisidi
Pelatihan pembuatan kaos pelangi dengan sasaran karang taruna ini
dilaksanakan pertama kali pada 23 Oktober 2018 dan dilaksanakan setiap
satu minggu sekali. Pelatihan kaos pelangi ini diharapkan agar karang
taruna dapat membuat kaos pelangi tersebut secara mandiri dan
mengembangkannya sesuai dengan inovasi mereka dan diharapkan pula
dengan adanya pelatihan ini, karang taruna dapat memasarkannya dengan
baik sebagai cinderamata Curug Lawe Benowo yang menjadi tempat
wisata di Desa Kalisidi. Hal ini dikarenakan belum adanya cinderamat
dari wisata curug sehingga tim KKN berharap agar karang taruna dapat
menindaklanjuti dengan baik. Tentunya itu dapat meningkatkan
pengenalan desa wisata serta cinderamatanya dan tentunya dapat
memberikan pemasukan bagi pemerintah desa.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : Pada Minggu ke-3 sampai minggu ke-5
Sasaran : Karang Taruna
5.2 Program Pendukung
1. Program Pendidikan
a. Menyapa Sekolah
Program menyapa sekolah dilaksanakan setiap Hari Kamis pada
setiap minggunya. Kegiatan ini dilaksanakan guna mengetahui secara
langsung proses pendidikan yang ada walaupun sebelumnya seluruh tim
telah melaksanakan observasi di sekolah, kegiatan menyapa sekolah lebih
berfokus pada pelatihan hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan menyapa
sekolah ditindaklanjuti di Hari Sabtu yaitu pada kegiatan konseling
pendidikan anak.
Tempat Pelaksanaan : SDN KALISIDI 03
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Kamis
Sasaran : Siswa-Siswi SDN KALISIDI 03
b. Bimbel TIK
Program bimbel TIK atau pelatihan TIK dilaksanakan mulai pada
minggu ke-3 sampai minggu ke-7 (minggu terakhir). Program ini
dilaksanakan di posko KKN yang bertempat di RT 8 Dusun Gubug rumah
Bapak Harjunanto. Program ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi
sejak dini kepada anak-anak di Dusun Gebug. Bimbel TIK ini mengajarkan
anak bagaimana mengoperasikan program Microsoft, seperti Microsoft
word, Microsoft Power Point dan Paint.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Rabu & Jumat
Sasaran : Anak-Anak Dusun Gebug RW 9
c. Bimbel Alat Musik
Bimbingan belajar alat musik ini dilaksanakan pada setiap Hari
Minggu sore. Kegiatan ini dilakukan kebanyakan anak yang ada di Dusun
Gebug, melalui promosi “Getok Tular” ketika menyapa sekolah, nyatanya
banyak peminat untuk belajar alat musik dari barang-barang bekas.
Kegiatan yang dilakukan di posko KKN ini memiliki harapan agar anak-
anak dapat melaksanakan kegiatan positif dan melatih kerjasama. Sehingga
tidak melulu pendidikan harus berbasis pada teknologi yang canggih.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Jumat
Sasaran : Anak-anak dusun Gebug RW 9
d. Gerakan Literasi
Program gerakan literasi dari KKN UNNES 2018 dilaksakan mulai
pada minggu ke-3 sampai pada minggu ke- 7 (minggu terakhir). Gerakan
literasi sekolah ini bertempat pada sebuah bangunan kecil, dan kami
menyebutnya dengan istilah pojok baca. Teknis pelaksanaanya adalah
dengan dibuatkannya jadwal piket. Setiap harinya ada 2 orang yang berjaga
di pojok baca, bergantian setiap harinya sesuai dengan jadwal yang sudah
dibuat setiap minggunya. Sedangkan jam operasinya mulai pada pukul
13.30-16.30. Sasaran utama dari progam ini adalah anak-anak, baik anak-
anak yang sekolah maupun yang tidak sekolah. Tujuan dari program
gerakan literasi sekolah ini adalah untuk menggugah semangat dan minat
baca pada anak-anak sekolah, serta dengan disediakannya fasilitas membaca
ini diharapakan dapat membentuk budaya baca di kalangan anak-anak.
Untuk ketersediaan buku bacaan, kami mengumpulkan beberapa
buku secara pribadi. Kemudian kami juga telah bekerja sama dengan
Perpusdes Kalisidi yakni dengan cara meminjam beberapa buku bacaan
yang tersedia di Perpusdes yang sekiranya layak dibaca oleh anak-anak.
Namun ketika program ini direalisasikan di lapangan, program ini ternyata
mengalami kendala. Kendala utamanya adalah antusias anak-anak Dusun
Gebug untuk datang dan membaca buku.
Tempat Pelaksanaan : Pojok Baca, Posko KKN
Waktu Pelaksanaan : Senin - Minggu
Sasaran : Anak-anak Dusun Gebug RW 9
e. Bimbingan Konseling Anak
Bimbingan konseling anak merupakan kegiatan konsultasi serta
memotivasi anak dalam hal yang berkaitan dengan perkembangan
pendidikan anak tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Hari Aabtu
pada pukul 10.00 s.d. 12.00 memang hanya difokuskan untuk Dusun Gebug
khususnya SDN Kalisidi 3 dikarenakan ketika melaksanakan konseling
sedangkan ada salah satu anak yang sangat mencolok berbeda sikap maka
anak tersebut yang perlu didekati secara khusus dan dengan cara yang
tersamarkan. Dalam kegiatan ini banyak hal yang harus dijadikan strategi
sehingga kegiatan ini memiliki penanggungjawab yang sesuai bidangnya
yaitu bimbingan konseling.
Tempat Pelaksanaan : SDN KALISIDI 03
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Sabtu
Sasaran : Siswa-Siswi SDN KALISIDI 03
f. Peringatan Hari Santri Nasional
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan salah satu program dari
KKN UNNES 2018, dimana program ini dilaksanakan pada minggu ke-3,
tepatnya yakni pada 21 Oktober 2018. Program ini dilaksanakan dengan
mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya yakni pawai obor untuk
menyambut peringatan Hari Santri Nasional, lomba mewarnai kaligrafi,
lomba adzan, lomba solat, lomba pidato, dan juga lomba menghafal surat
pendek. Kegiatan pawai obor dilaksanakan pada malam tanggal 21, adapun
untuk lomba-lomba dilaksanakan pada siangnya (tanggal 21 Oktober 2018).
Kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tersebut diikuti oleh anak-anak di
Dusun Gebug, Desa Kalisidi. Esensi dari diadakannya program Peringatan
Hari Santri Nasional ini adalah untuk menumbuhkan jiwa religi masyarakat
Desa Kalisidi, khususnya Dusun Gebug. Antusiasme masyarakat dalam
mensukseskan program ini sangat tinggi sekali, dimana masyarakat sangat
mendukung dan senang sekali dengan diadakannya peringatan Hari Santri
Nasional di Dusun Gebug, Desa Kalisidi ini.
Tempat Pelaksanaan : Masjid Dusun Gebug RW 9
Waktu Pelaksanaan : 21 Oktober 2018
Sasaran : Masyarak Dusun Gebug RW 9
g. Gelar Karya Seni
Gelar Karya Seni (GKS) merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan pada minggu terakhir kegiatan KKN di Dusun Gebug yakni pada
tanggal 16 November 2018 bertempat di pelataran posko KKN Kalisisdi.
Program kerja ini berisi serangkaian kegiatan juga sebagai acara penutupan
dan perpisahan dengan mahasiswa KKN. Kegiatan ini bekerjasama dengan
karang taruna dan dibuka umum. Program kerja ini berisi penampilan dari
KKN, karang taruna, juga pemutaran film yang disaksikan bersama warga
sekitar, stand up comedy, tari tradisional, dan pembacaan puisi.
Program kerja ini diadakan dengan tujuan menumbuhkan jiwa seni
pada warga dalam mengapresisasi sebuah karya atau penampilan. Antusias
dari warga dalam pelakasanaan program kerja Gelar Karya Seni dangat
mendukung dalam acara tersebut, hal tersebut dapat dilihat dari warga yang
datang untuk menyaksikan acara tersebut.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : 16 November 2018
Sasaran : Masyarakat dusun Gebug RW 9
2. Program Kesehatan
a. PHBS
Pola Hidup Bersih dan Sehat yang selanjutnya disebut PHBS
menjadi salah program kerja pada bidang kesehatan. PHBS ini dirangkaikan
dengan kegiatan menyapa sekolah yaitu cara menggosok gigi, cuci tangan
yang benar, dan memotong kuku. PHBS ini sama dilaksanakan pada Hari
Kamis pukul 08.00 untuk TK dan pukul 10.00 untuk SD. Selain PHBS
untuk sekolah, tim KKN juga melaksanakan pendampingan Posyandu dan
Belkaga.
Tempat Pelaksanaan : SDN KALISIDI 03 & TK
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Kamis
Sasaran : Siswa-Siswi SDN KALISIDI 03 dan TK
b. Sehat Bersama Senam
Program senam bersama masyarakat ini dilaksanakan pada minggu
ke 2 dengan mengikuti senam bersama ibu-ibu PKK yang dilaksanakan di
rumah ibu Kadus, kemudian kegiatan senam bersama ini dilaksanakan di
posko kkn yang berada di Dusun Gebug RT 08 RW 09 yang dilaksanakan
setiap hari minggu pagi jam 07.00 serta diikuti oleh para ibu-ibu PKK,
warga sekitar serta remaja karang taruna Dusun Gebug, kegiatan ini
sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat
sekitar melalui kegiatan yang menyahatkan dan menyenangkan.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Minggu
Sasaran : Msyarakat Dusun Gebug RW 9
c. Pekan Olahraga Voli Dusun Gebug
Pekan olahraga voli merupakan kegiatan perlombaan olahraga yang
dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Perlombaan voli ini
diikuti oleh antar RT dengan jumlah 8 tim. Pekan olahraga merupakan
kegiatan tahunan yang dilaksanakan khususnya Dusun Gebug pada setiap
tahunnya. Walaupun hanya lomba voli saja akan tetapi diharapkan dapat
menambah rasa solidaritas dan empati serta dapat membina rasa
kekeluargaan antar pemuda dan masyarakat yang khususnya ada di dusun
Gebug dan pada umumnya ada di Desa Kalisidi. Lomba voli ini akan
dilaksanakan dengan mengoptimalkan warga yang ada di dusun Gebug.
Lomba voli yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2018 mendapatkan
antusias yang baik oleh masyarakat dikarenakan desa Kalisidi menjadi desa
yang sangat maju berkenaan dengan potensi pemain volinya sehingga
sangat tampak persaingan sengit terjadi di lapangan voli Mberut RT 8 RW 9
Dusun Gebug meskipun banyak pemain yang umurnya tidak remaja lagi.
Tempat Pelaksanaan : Lapangan Voli Mberut dusun Gebug RW 9
Waktu Pelaksanaan : 28 Oktober 2018
Sasaran : Pemuda dusun Gebug RW 9
3. Program Ekonomi
a. Gencar Promosi “KOBUKA”
Gencar promosi kobuka dilaksanakan mulai minggu pertama hingga
minggu terakhir KKN. Produk kobuka di ambil dari pemerintah desa Kalisidi
kemudian di pasarkan oleh anggota KKN dan karang taruna desa Kalisidi.
Cara pemasarannya yaitu melalui media online seperti whatsaap, instagram,
facebook dan terjun langsung ke tempat umum seperti ke Car Free Day setiap
hari Minggu di Simpang Lima Semarang.
Tempat Pelaksanaan : Media Online & Simpang Lima Semarang
Waktu Pelaksanaan : Setiap hari & setiap hari Minggu
Sasaran : Masyarakat luar Desa Kalisidi
4. Program Lingkungan & Infrastruktur
a. Rambu-rambu Lingkungan
Program kerja rambu-rambu lingkungan dilaksanakan mulai minggu
pertama, minggu pertama dilakukan observasi di desa mengenai tempat-
tempat yang akan dipasangkan rambu-rambunya. Setelah menentukan tempat
yang akan dipasangi rambu-rambu kemudian membuat desain rambu pada
minggu ke-dua, rambu-rambu yang kami buat berjumlah tiga buah. Pada
minggu ketiga rambu-rambu lingkungan dibuat. Kemudian pada minggu ke-
empat rambu-rambu lingkungan dipasang ditempat-tempat yang telah
ditentukan. Kemudian pada minggu kelima dan selanjutnya dilakukan
observasi apakah sampah-sampah masih ada ditempat tersebut.
Tempat Pelaksanaan : Dusun Gebug
Waktu Pelaksanaan : Pada Minggu ke-4 sampai Minggu ke-5
Sasaran : Dusun Gebug RW 9
b. Mapping Desa
Program kerja Mapping Desa dilaksanakan mulai minggu pertama
sampai dengan minggu keempat, program ini bertujuan membuat sebuah
deskripsi dan analisis kondisi Desa Kalisidi meliputi kondisi administrasi,
kependudukan, fisik alam, dan sarana prasarana dalam bentuk peta. Program
ini diawali dengan mengidentifikasi tema yang akan dikerjakan dan menyusun
rancangan kerja. Dimana minggu kedua dan ketiga mulai dengan pencarian
data di lapangan. Minggu keempatnya mulai menyusun peta.
Tempat Pelaksanaan : Desa Kalisidi
Waktu Pelaksanaan : Pada Minggu ke-2 sampai Minggu ke-4
Sasaran : Pemerintah Desa
c. Resik-resik Dusun
Program kerja bakti resik-resik dusun ini dilaksanakan mulaik pekan 2
bertempat di lingkungan Dusun Gebug. Kegiatan resik-resik dusun ini dibagi
menjadi 2 yaitu resik-resik lingkungan sekitar rumah warga Dusun Gebug dan
resik-resik tempat ibadah meliputi masjid dan mushola. Kendala yang
dihadapi pada saat melakukan program ini yaitu kurangnya antusias warga
terhadap kerja bakti. Oleh karena itu dengan diadakannya program resik-resik
ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan agar tetap
bersih asri dan nyaman serta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai budaya kerja bakti.
Tempat pelaksanaan : Dusun Gebug RW 9
Waktu pelaksanaan : Setiap Rabu, Jumat & Minggu
Sasaran : Warga Dusun Gebug
4.3 Program Konservasi
Konservasi lingkungan merupakan salah satu dari pilar konservasi dari
Universitas Negeri Semarang. Bentuk realisasi dari konservasi lingkungan
antara lain melalui program penanaman pohon di lingkungan desa. Untuk
melaksanakan program penanaman pohon, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKN) pada masing-masing desa diwajibkan melaksanakan program
tersebut. Tidak hanya menanam pohon, akan tetapi diharapkan mahasiswa
KKN dapat memelihara pohon yang sudah ditanam tersebut. Tujuan dari
program ini adalah diharapkan mahasiswa dapat ikut mengembangkan
program konservasi di lingkungan sekitar. Sedangkan manfaat dari program
penanaman pohon tersebut adalah untuk menambah keasrian dan kesejukan
lingkungan. Selain penanaman pohon, tim KKN turut melaksanakan resik-
resik lingkungan secara rutin atau kerja bakti, hal ini dikarenakan tidak
adanya kerja bakti rutinan oleh masyarakat dusun Gebug, sehingga haraopan
tim KKN, masyarakat dusun Gebug tetap dapat melanjutkan resik-resik
lingkungan secara rutin, sehingga sampah yang berada di selokan dan
lingkungan sekitar tidak menumpuk, hasilnya pun ketika lingkungan bersih
berdampak pada masyarakat dusun Gebug itu sendiri.
Tempat Pelaksanaan : Dusun Gebug
Waktu Pelaksanaan : Pada Minggu ke-3
Sasaran : Lingkungan
Tabel 4.1 Penanaman Pohon
No. Jenis Pohon Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Dana
1. Pohon
Nangka
Madu
20 buah Rt 08 Dusun
Gebug
Membeli 400.000
2. Pohon
Pucuk
Merah
20 buah Rt 08 Dusun
Gebug
Membeli 100.000
Konservasi kesenian merupakan bentuk kegiatan melestarikan seni
baik yang sudah ada di sekitar maupun belum dikenal di daerah tersebut.
Konservasi memang identic dan lebih banyak dikenal oleh kalangan
berkaitan dengan penanaman pohon atau menjaga kebersihan lingkungan
Program kerja bidang konservasi kesenian yang dilaksanakan tim KKN
adalah pelatihan alat musik drumblek, melalui kegiatan ini diharapkan gelar
karya seni yang dilaksanakan Program kerja ini berisi penampilan dari
KKN, karang taruna, juga pemutaran film yang disaksikan bersama warga
sekitar, stand up comedy, tari tradisional, dan pembacaan puisi. Program
kerja ini diadakan dengan tujuan menumbuhkan jiwa seni pada warga dalam
mengapresisasi sebuah karya atau penampilan.
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN (Rumah Bpk. Harjunanto)
Waktu Pelaksanaan : 16 November 2018
Sasaran : Masyarakat dusun Gebug RW 9
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Penyelenggaraan KKN berlangsung dengan baik karena adanya kerjasama
antara seluruh anggota tim KKN, dan mahasiswa KKN Universitas Negeri
Semarang, serta lembaga terkait. Pelaksanaan KKN juga berjalan dengan
lancar sesuai dengan perencanaan di awal. Meskipun terdapat beberapa
hambatan serta kejadian tidak terduga yang dialami oleh tim KKN, hal
tersebut menjadi pengalaman tak tergantikan bagi tim KKN sebagai seorang
civitas akademica karena keadaan di lapangan yang jauh berbeda dari apa
yang dibayangkan sebelumnya sehingga menuntut tim KKN untuk secepat
mungkin beradaptasi dan mengimplementasikan apa yang sudah diperoleh di
bangku perkuliahan sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi oleh tim
KKN. Berbagai pengalaman yang tim KKN dapatkan selama KKN merupakan
pembelajaran berharga yang dapat dijadikan bekal untuk menjadi guru yang
profesional dan berkarakter.
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan KKN yang sudah dilaksanakan, tim KKN turut
memberikan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan Desa Kalisidi bersedia bekerja sama dan menerima mahasiswa
KKN UNNES untuk tahun-tahun yang akan datang.
2. Kepada masyarakat Desa Kalisidi agar selalu tetap menjaga lingkungan,
hidup sehat dan tetap memperhatikan pendidikan.
3. Kepada UNNES, harapannya agar terus menjalin kerjasama yang baik
dengan semua instansi terkait dengan kegiatan KKN, khususnya dalam hal
ini dengan Desa Kalisidi.
4. Mahasiswa KKN diharapkan menjalankan kegiatan KKN dengan sepenuh
hati agar dapat melakukan segala kewajiban dan tugas-tugasnya dengan baik.