kumpulan artikel hasil pengabdian kkn bmc-19 unnes …

21
KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES 2020 Nama Mahasiswa : 1. Meva Juliyanti 1201417035 2. Briliana Bopa Alivi 2411417044 3. Helmi Hafid 3201417049 4. Afta Serti Mardita 7211417076 Artikel 1 PELATIHAN KIRTANAM: UPAYA PENGUATAN NILAI SPIRITUAL DAN BHAKTI ANAK HINDU DI TENGAH PANDEMI Meva Juliyanti 1) , RB.Janggan Satya Purusottama 2) , Maharani 3) 1. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang 2. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang 3. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang ABSTRAK Kirtanam artinya berbhakti dengan melantunkan lagu-lagu suci keagamaan yang berisi pujian terhadap kemahakuasaan dan keagungan Brahman” dengan berluang-ulang karena diharapkan dapat menghasilkan getaran-getaran suci. Anak-anak merupakan penerus dalam segala harapan dan hal baik, apalagi dalam beragama. Dalam melaksanakan pengabdian, peneliti memberikan pelatihan salah satu instrumen kehidupan beragama, yaitu pelatihan kirtanam, dan metode ini diterima oleh anak-anak. Hasil dari pengabdian tersebut sangat memiliki dampak positif dan cocok digunakan untuk meningkatkan dan menguatkan nilai spiritual dan bhakti anak-anak Hindu. Kata kunci: Kirtanam, pelatihan, spiritual, anak. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara majemuk karena memiliki berbagai macam suku, ras, agama, yang hidup berdampingan bahkan menyatu sehingga melahirkan berbagai macam budaya yang unik. Seiring dengan perkembangan zaman, dimana saat ini tercipta banyak budaya dan pemikiran baru, kaum yang mudah terkena dampaknya tak lain adalah anak- anak, di mana mereka tengah berada dalam masa ingin mencari tahu dan penasaran dengan berbagai macam hal. Rasa penasaran ini apabila tidak dibarengi dengan ketakwaan terhadap agama, tentunya akan menjerumuskan anak-anak pada hal buruk, dimana nantinya anak tidak dapat membedakan baik dan buruk karena dizaman ini hal baik dan buruk nampak sangat berdampingan.

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES 2020

Nama Mahasiswa :

1. Meva Juliyanti 1201417035

2. Briliana Bopa Alivi 2411417044

3. Helmi Hafid 3201417049

4. Afta Serti Mardita 7211417076

Artikel 1

PELATIHAN KIRTANAM: UPAYA PENGUATAN NILAI SPIRITUAL DAN

BHAKTI ANAK HINDU DI TENGAH PANDEMI

Meva Juliyanti1)

, RB.Janggan Satya Purusottama2)

, Maharani3)

1. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Semarang

2. Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

3. Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK

Kirtanam artinya berbhakti dengan melantunkan lagu-lagu suci keagamaan yang berisi

pujian terhadap kemahakuasaan dan keagungan “Brahman” dengan berluang-ulang karena

diharapkan dapat menghasilkan getaran-getaran suci. Anak-anak merupakan penerus dalam

segala harapan dan hal baik, apalagi dalam beragama. Dalam melaksanakan pengabdian,

peneliti memberikan pelatihan salah satu instrumen kehidupan beragama, yaitu pelatihan

kirtanam, dan metode ini diterima oleh anak-anak. Hasil dari pengabdian tersebut sangat

memiliki dampak positif dan cocok digunakan untuk meningkatkan dan menguatkan nilai

spiritual dan bhakti anak-anak Hindu.

Kata kunci: Kirtanam, pelatihan, spiritual, anak.

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara majemuk karena memiliki berbagai macam suku, ras,

agama, yang hidup berdampingan bahkan menyatu sehingga melahirkan berbagai macam

budaya yang unik. Seiring dengan perkembangan zaman, dimana saat ini tercipta banyak

budaya dan pemikiran baru, kaum yang mudah terkena dampaknya tak lain adalah anak-

anak, di mana mereka tengah berada dalam masa ingin mencari tahu dan penasaran dengan

berbagai macam hal. Rasa penasaran ini apabila tidak dibarengi dengan ketakwaan terhadap

agama, tentunya akan menjerumuskan anak-anak pada hal buruk, dimana nantinya anak

tidak dapat membedakan baik dan buruk karena dizaman ini hal baik dan buruk nampak

sangat berdampingan.

Page 2: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Upaya penguatan nilai spiritual dan bhakti dalam beragama merupakan tanggung

jawab bersama. Dengan berlandaskan bahwa Indonesia tercipta juga atas keberagaman

beragama, maka konsekuensi logisnya adalah kita harus menjaga kemurnian masing-masing

agama dan menguatkan nilai spiritual dan bhakti tiap penganutnya. Seiring kecepatan alur

modernisasi, kekuatan iman atau kepercayaan kepada Tuhan menjadi pendidikan yang

wajib diajarkan dan ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Mengingat modernisasi yang

dibarengi dengan kecanggihan teknologi yang terus ditawarkan dunia itu sudah bisa

dijangkau oleh semua kalangan, selagi anak-anak masih memiliki batasan dengan

penggunaan teknologi informasi, maka inilah waktunya anak-anak diberikan pelatihan atau

pendidikan yang berkaitan dengan spiritualitas. Pendidikan agama sangat penting diberikan

kepada anak-anak dimasa modern ini agar anak-anak tidak terjerumus mengikuti alur zaman

yang tak tentu arah.

Saat ini, di tengah masa pandemi, tentunya anak akan memiliki lebih banyak waktu

di rumah. Dan untuk mengisi waktu mereka, penanaman ajaran agama akan sangat baik

untuk spiritualitas mereka. Kondisi pandemi seperti sekarang ini dirasa merupakan waktu

yang tepat untuk memberikan pendidikan atau pelatihan kepada anak-anak, karena sistem

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan untuk mereka selama pandemi ini

menjadikan anak-anak lebih banyak memiliki waktu luang untuk belajar lebih banyak hal

lagi di luar mata pelajaran sekolah.

METODE PELAKSANAAN

Pelatihan ini dilakukan di Pura Dharma Santi, Kecamatan Terbanggi Besar yang

dilaksanakan setiap hari minggu. Namun saat pengabdian, pelatihan hanya dilakukan

sebanyak dua kali. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan nilai spiritual dan bhakti

anak-anak Hindu kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya ibadah pun bisa dilakukan

dengan cara yang menyenangkan salah satunya yaitu Kirtanam. Peserta pelatihan kirtanam

ini adalah anak-anak Hindu rentang kelas tiga sampai enam Sekolah Dasar. Lagu yang

diajarkan yaitu “Jay Jay”, “Hare Krisna”, dan juga “Hare Om Tat Sat”.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama kurun waktu 40 hari, langkah yang

diterapkan dan hasil yang dapatkan adalah sebagai berikut:

1. Analisis situasi masyarakat

Hasil dari analisis situasi tersebut pada bidang kegamaan yang menjadi

permasalahan adalah kurangnya apresiasi masyarakat Hindu terhadap kesenian

rohani.

2. Identifikasi masalah

Berdasarkan pengamatan peneliti, permasalahan dalam bidang keagamaan

adalah permasalah yang perlu adanya penanganan. Peneliti memilih anak-anak

sekolah dasar sebagai subyek penelitian, karena pada tingkat ini anak berada

pada tahap operasional konkret dimana kemampuan mereka dalam mengingat

dan berfikir logis mengalami peningkatan. Sehingga sangat mudah dalam

Page 3: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

memberikan penguatan dan penanaman nilai-nilai untuk meningkatkan

kecintaan mereka terhadap agama. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti

ditemukan masalah berupa anak-anak masih banyak yang belum paham tentang

agama Hindu karena minimnya tenaga pengajar dan juga fasilitas untuk belajar

agama Hindu. Peneliti berfokus memberi penguatan dan pengenalan serta

pelatihan nilai budaya pada anak, memberi apresiasi terhadap setiap prestasi

yang diperoleh baik dalam hal pendidikan, kebudayaan, dan juga keagamaan.

3. Rencana pemecahan masalah

Dalam memecahkan masalah mengenai kebudayaan kami melakukan pelatihan

kirtanam dengan menggunakan alat musik modern dan tradisional, langkah awal

adalah peneliti memberikan penyuluhan pada siswa pentingnya mempelajari

kirtanam, hal ini bertujuan agar siswa sadar menangani pentingnya mempelajari

hal tersebut sehingga mereka memiliki rasa cinta terhadap agamanya sendiri.

4. Langkah selanjutnya mengadakan pelatihan rutin kirtanam, memberi apresiasi

dengan melakukan pertunjukan ditengah masyarakat saat sedang ada upacara

keagamaan. Pendekatan sosial, kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan siswa

dalam setiap kegiatan secara langsung misalkan pelatihan, penyuluhan, kegiatan

belajar dan kegiatan lain kecuali kegiatan perencanaan kegiatan. Pelaksanaan

kegiatan, peneliti melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yang telah

dilakukan, pelaksanaan kegiatan pertama peneliti meminta izin kepada pihak

parisadha untuk mengadakan pelatihan kirtanam. Pelatihan dilaksanakan dengan

sangat baik dan menggunakan gabungan alat musik yaitu gitar, seruling, dan

juga jimbe untuk menarik perhatian anak serta sebagai usaha untuk mengubah

persepsi anak terhadap kesenian. Dalam melakukan pelatihan ada beberapa

permasalahan, yaitu dari pelatih, pelatih merasa kesulitan dalam melakukan

pelatihan. Hal ini disebabkan karena anak-anak yang sulit diatur, dan juga sulit

untuk menyelaraskan antara suara dan nada. Untuk mengatasi permasalahan

tersebut, kami mengajak muda mudi Hindu desa sebagai tenaga tambahan

sehingga pelatihan kirtanam dapat berjalan dengan optimal. Evaluasi dan hasil,

berdasarkan pengamatan, setelah dilakukan pelatihan kirtanam ada peningkatan

terhadap kecintaan terhadap agama dan juga kesenian dan juga terjadi

peningkatan kepercayaan diri anak dilihat saat penampilan mereka kirtanam di

upacara keagamaan di desa.

SIMPULAN

Upaya penguatan nilai spiritual dan bhakti anak Hindu di tengah Pandemi melalui

pelatihan Kirtanam ini dilakukan setiap hari minggu, dengan sasaran anak-anak usia

Sekolah Dasar di lingkungan sekitar, karena diusia tersebut dipercaya bahwa mereka

tengah berada di usia dan masa yang bagus untuk mengalami peningkatan dalam mengingat

dan berpikir logis, sehingga ini dinilai sebagai waktu yang tepat untuk memberikan

penguatan dan penanaman nilai spritual dan bhakti untuk meningkatkan kecintaan mereka

terhadap Tuhan dan agama yang dianut. Kegiatan ini saat pelaksanaan KKN telah dilakukan

sebanyak dua kali pertemuan, dengan menggunakan perpaduan alat musik modern dan

Page 4: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

tradisional. Masalah yang dihadapi adalah anak-anak yang sedikit sulit untuk diatur,

menyesuaikan keselarasan suara yang cukup sulit, sehingga untuk melancarkan kegiatan

pelatihan Kirtanam ini Pelatih mendatangkan Pemuda-Pemudi Hindu di desa sebagai

instruktur pelatih tambahan. Hasilnya adalah rasa cinta mereka terhadap agama jadi

meningkat, yang itu berarti Pelatihan Kirtanam ini memang langkah yang bagus sebagai

upaya penguatan nilai spiritual dan bhakti anak Hindu di tengah pandemi. Selain itu, karena

pelatihan Kirtanam ini, kepercayaan diri anak-anak Hindu saat ikut berpartisipasi

menampilkan Kirtanam di upacara keagamaan di desa turut meningkat.

Page 5: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

DAFTAR PUSTAKA

Gede Rai Parsua. 2018. “Implementasi Ajaran Bakti Dalam Membentuk Etika Masyarakat

Desa Songan A Dan B Kintamani, Bangli.”

I Made Dwi Andika Putra. 2013. Skripsi Karya Seni kīrtanam.

Setyani, Endah Ari, Pratiwi Pratiwi, Aulia Reka Oktaviana, and Cahyo Yuwono. 2019.

“Jurnal Bina Desa Pelatihan Karawitan : Upaya Penguatan Nilai Budaya Pada Siswa

Sekolah Dasar Di Tengah Perkembangan Globalisasi” 1 (1): 8–11.

Page 6: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Artikel 2

PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SEKOLAH DI RT 13

KELURAHAN BALAI AGUNG, KECAMATAN SEKAYU, MUSI BANYUASIN

Oleh

Ayu Indah Wulandari1, Briliana Bopa Alivi

2, Helmi Hafid

3

Pendidikan Kepelatihan Olahraga/Fakultas Ilmu Keolahragaan1

Seni rupa (DKV) S1/Fakultas Bahasa dan Seni2

Pendidikan Geografi/Fakultas Ilmu Sosial3

Abstrak

Pada saat ini masyarakat diseluruh belahan dunia sedang dihadapkan dengan Pandemi

Covid-19, baik itu dari kalangan pelajar yang masih duduk dibangku sekolah (SD, SMP,

SMA/K) maupun mahasiswa, serta para pekerja. Salah satu contoh dampak Pandemi Covid-

19 yang dialami oleh mahasiswa yaitu sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring.

Biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan secara cooperative atau berkelompok

dengan lokasi yang ditentukan oleh Universitas, tetapi karena adanya wabah Covid-19 maka

UNNES mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring dengan lokasi sesuai

domisili asal mahasiswa dengan mengangkat tema KKN “Bersama Melawan Covid-19”.

Dengan mengangkat tema KKN "Bersama Melawan Covid-19" tersebut, salah satu

mahasiswa dari UNNES melaksanakan kegiatan Program kerja Pendampingan bimbingan

belajar untuk anak sekolah yang dijalankan mulai dari tanggal 09 Juli 2020 -- 22 Agustus

yang berlokasi di wilayah RT 13 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi

Banyuasin di Sumatera Selatan. Meskipun dilaksanakan dengan kondisi seperti saat ini,

mahasiswa tetap antusias dalam menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.

Pendampingan bimbingan belajar Merupakan salah satu program kerja unggulan pada

kegiatan KKN Bersama Melawan COVID-19 Universitas Negeri Semarang tahun 2020.

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kegiatan bimbingan belajar

terhadap motivasi belajar siswa sekolah di wilayah RT 13 Kelurahan Balai Agung,

Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan.

Kata kunci : Pendampingan belajar, Pandemi, Kuliah kerja nyata

Page 7: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

PENDAHULUAN

Di masa pandemi pada saat ini, dengan terbatasnya pertemuan antara siswa dan guru

maka secara otomatis kemampuan siswa dalam menerima materi pun akan terbatas. Dengan

berkurangnya intensitas pertemuan siswa dengan guru di sekolah dan sistem pembelajaran

yang dilakukan secara Jarak jauh akan menjadi kendala dalam pencapaian tujuan belajar.

Lalu, apa yang bisa dilakukan guru agar tetap bisa maksimal dalam menjalankan perannya?

Salah satunya dengan melakukan pendampingan belajar bersama orang tua di rumah siswa,

bisa melalui kunjungan belajar. Namun kegiatan tersebut tentunya masih bersifat terbatas

karena guru tidak bisa setiap hari melakukan kunjungan ke rumah siswanya. Di sini peran

orang tua sangat penting dalam melengkapi proses pendampingan belajar anak-anaknya.

Bagi anak-anak yang memiliki orang tua full time di rumah, akan lebih menguntungkan

karena bisa setiap saat dilakukan proses pendampingan belajar ketika diberikan tugas dari

sekolah. Bagaimana dengan anak-anak yang memiliki orangtua yang keduanya bekerja?

Maka dari itu Proses pendampingan belajar kini bisa diperoleh selain dari guru ataupun

orang tua siswa, misalnya melalui les privat, bimbingan belajar non formal, belajar

kelompok, dan lain sebagainya. Oleh karena itu salah satu program kerja unggulan dari

mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam melaksanakan kegiatan KKN (kuliah kerja

nyata) adalah Pendampingan bimbingan belajar, Kenapa harus bimbingan belajar? Karena

melalui bimbingan belajar siswa akan lebih banyak dilatih pengerjaan soal-soal, didampingi

oleh tutor-tutor yang telah memiliki kemampuan lebih dalam banyak hal untuk diberikan

kepada orang lain yang mana bertujuan agar orang lain dapat menemukan pengetahuan baru

yang belum dimilikinya serta dapat diterapkan dalam kehidupannya. Sehingga harapannya

adalah bimbingan belajar mampu mengembangkan setiap individu sesuai dengan

kemampuannya.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan

Kegiatan pendampingan bimbingan belajar ini bertujuan untuk siswa di RT 13

Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan dapat

kembali semangat dalam belajar, dapat bersosialisasi bersama teman-teman sebayanya,

dapat mengekspresikan kreatifitas serta kepekaan mereka dan untuk mahasiswa dapat

belajar karekter anak-anak yang berbeda dan dapat berubah-ubah selama pelaksanaan.

Page 8: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Sasaran

Sasaran dalam kegiatan pendampingan bimbingan belajar ini ialah Anak-anak RT 13

kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Yang mana

kegiatan akan dilaksanakan secara beberapa kegiatan positif serta produktif.

METODE

Pihak yang terlibat dalam kegiatan pelaksanaan pendampingan bimbingan belajar :

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini ialah mahasiswa Universita Negeri Semarang yang

sedang melaksanakan kegiatan KKN di wilayah domisili yaitu di RT 13 Kelurahan Balai

Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan.

Metode pelaksanaan kegiatan:

Mahasiswa pelaksana kegiatan KKN BMC di domisili Kelurahan Balai Agung, Kecamatan

Sekayu, Musi Banyuasin di Sumatera Selatan melakukaan koordinasi dengan ketua RT

setempat, yaitu ketua RT 13.

Mengundang anak-anak sekolah yang bersedia melakukan kegiatan bimbingan belajar di

rumah.

Mahasiswa mulai melakukan kegiatan bimbingan belajar dengan beberapa kegiatan

diantaranya, Untuk pelajaran formal mereka saya menggunakan buku paket masing-masing

siswa di sela-sela kegiatan di lakukan kegiatan lain yang dapat meningkatkan suasana dan

semangat siswa.

Beberapa Kegiatan pendungkung pelaksanaan :

Dilakukan pelajaran olahraga seperti senam yang di selipkan di sela-sela waktu siswa mulai

merasa jenuh dengan pelajaran formal, Video demonstrasi senam diambil via youtube.

Kegiatan Bermain sepak bola yang lakukan di lapang kampung, yang tujuannya untuk

membuat siswa tetap semangat dan beraktifitas.

Kegiatan dasar make-up untuk siswa dengan menggunakan alat dan bahan yang aman untuk

wajah anak-anak, yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa.

Page 9: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Kegiatan permainan tradisional dan bersepeda serta kerajinan origami

Gambar 2. Kegiatan pendampingan bimbingan belajar tanggal 14 s.d 17 Juli 2020

Gambar 3. Kegiatan pendampingan bimbingan belajar tanggal 18 juli s.d 13 Agustus

2020.

Gambar 4. Kegiatan pendampingan bimbingan belajar tanggal 14 s.d 19 Agustus

2020.

pelajaran Bahasa Indonesia

kretifitas imajinasi menggambar

senam

olahraga renang pelajaran

matematika bersepatu roda

kelas khusus make-up

mengaji senam

Page 10: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Gambar 5. Kegiatan Pendampingan bimbingan belajar tanggal 14 s.d 19 Agustus 2020.

Kegiatan bimbingan belajar pertama kali dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020

sampai dengan 19 Agustus 2020, kegiatan berlangsung lancar dan komentar positif serta

Dukungan penuh dari orag tua siswa di RT 13 prumnas. Lalu pada tanggal 13 Juli 2020

dilaksanakan pula kegiatan kerajinan kertas origami yang bertujuan untuk memperkenalkan

kepada siswa tentang kerajinan origami serta siswa mampu mengasah kreatifitasnya dalam

membuat suatu bentuk menggunakan media kertas. Kegiatan di hari berikutnya dan minggu

setelahnya juga sama kondusifnya dengan kegiatan di minggu pertama, beberapa kegiatan

pendampingan bimbingan belajar ini sangat bermanfaat bagi siswa sekolah di RT 13

prumnas Karena pada dasarnya Pendidikan itu penting untuk anak sejak dini, baik

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Meskipun begitu pada saat membimbing siswa belajar, tidak lupa untuk selalu mengajarkan

mereka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menjaga

jarak, serta memakai masker. Dengan adanya program kerja Bimbingan Belajar di Masa

Pandemi Covid-19 guna melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) maka

mahasiswa dapat membantu peran orang tua serta guru untuk mendidik para peserta didik.

pelajaran mengenal tumbuhan (ipa)

papan yang saya gunakan saat mengajar

yaitu memanfaatkan kalender yang sudah

tidak kepakai

bermain di taman bermain (perpisahan)

Page 11: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

PENUTUP

1. Kesimpulan

Di masa pandemi yang terjadi saat ini, sistem pembelajaran yang dilakukan secara

online akan menjadi kendala dalam pencapaian tujuan belajar. Salahsatu jalan

keluarnya adalah pendampingan belajar bersama orangtua di rumah siswa atau pun

bimbel seperti les privat, bimbingan belajar non formal, belajar kelompok, dan lain

sebagainya.

Mengangkat tema KKN "Bersama Melawan Covid-19" tersebut, Program kerja

unggulan dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam melaksanakan

kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) di RT 13 Kelurahan Balai Agung, Kecamatan

Sekayu Provinsi Sumatera Selatan yaitu Pendampingan bimbingan belajar. Kegiatan

tersebut bertujuan agar siswa dapat kembali semangat dalam belajar dan

mengekspresikan kreatifitas serta kepekaan mereka serta untuk mahasiswa dapat

belajar karekter anak-anak yang berbeda dan dapat berubah-ubah selama

pelaksanaan.

2. Saran

Di era pandemi ini orangtua dan pemerintah harus berkerjasama. Orangtua harus

lebih membimbing anaknya dan pemerintah mendukung fasilitas belajar misalkan

smartphone, kuota dan peralatan yang berkenaan dengan fasilitas belajar daring

lainnya.

Harapannya orangtua juga dapat mengajarkan pemahaman kepada anak untuk

tentang new normal dan protokol kesehatan yang berlaku agar anak dapat belajar

maksimal.

Page 12: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

DAFTAR PUSTAKA

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan

Menteri Dalam Negeri,2020. Panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa

pandemic

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Hyun, C., Wijayanti, L., Putri, R., &

santoso, priyono. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap

Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education,

Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

Rokhani, S.Ag., C. (2020). Pengaruh Work From Home (WFH) Terhadap Kinerja

Guru SD Negeri Dengkek 01 Pati Selama Masa Pandemi Covid-19. EduPsyCouns:

Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 424-437.

Dr. Suherman, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia, 2018. Bimbingan belajar.

Gulo. W, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT. Grasindo, 2002).

Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar.(Cet. 1; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)

Sudrajat, Akhmad. Membimbing Kesulitan Belajar Siswa (2: Januari,2008).

Page 13: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Artikel 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN

EKONOMI DI TENGAH PANDEMI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN

HIDROPONIK BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN

Afta Serti Mardita1)

, Sari Saras Susanti2)

, Rusyda Auliya3)

1. Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.

2. Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Semarang.

3. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Negeri Semarang.

ABSTRAK

Hidroponik adalah suatu metode budidaya tanaman yang dilakukan tanpa menggunakan

media tanah, melainkan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau media yang

mengandung unsur hara seperti sekam bakar, serbuk kayu, cocopeat, dan media lainnya.

Budidaya tanaman dengan hidroponik cocok untuk wilayah yang minim lahan pertanian.

Secara geografis, Kelurahan Kebun Tebeng merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan

Ratu Agung yang letaknya berada 1 KM dari pusat Kota Bengkulu dengan mata

pencaharian mayoritas pegawai negeri, pedagang, wiraswasta, dan jasa lainnya. Kondisi

perekonomian masyarakat yang bermata pencaharian baik pegawai negeri, pedagang

maupun swasta lainnya turut terdampak akibat pandemi yang terjadi saat ini, sehingga

pendapatan ekonomi masyarakat menjadi menurun. Tujuan dari kegiatan ini adalah langkah

awal pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan upaya

mengurangi sampah plastik melalui budidaya tanaman dengan teknik hidroponik berbasis

ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode sosialisasi

dan metode pendampingan. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah warga RT 08, RW 03,

Desa Kebun Tebeng. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan

pendampingan budidaya tanaman hiroponik yang dapat dijadikan salah satu alternatif untuk

meningkatkan bahan pangan dan nilai tambah ekonomi masyarakat. Selain itu, melalui

kegiatan ini masyarakat dapat turut serta mengurangi masalah sampah plastik yang ada di

lingkungan sekitar dengan memanfaatkannya sebagai salah satu bahan untuk budidaya

tanaman hidroponik.

Kata kunci : Hidroponik, pelatihan, ekonomi, sampah plastik, pandemi

PENDAHULUAN

Sejak diumumkan pertama kali kepada masyarakat dunia pada tanggal 1 Desember

2019 di China, corona virus disease 2019 (COVID-19) merupakan pandemi dari penyakit

menular dan mematikan yang disebabkan oleh SARSCoV-2 yang telah memberikan

dampak bagi Negara-negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Salah satu upaya yang

diimplementasikan adalah adanya penerapan era “New Normal” untuk mengantisipasi

Page 14: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

permasalahan yang terjadi selama masa pandemi COVID-19 terutama di bidang ekonomi,

dan lingkungan yang tidak lepas dari pola perilaku penduduk Indonesia yang tidak ramah

lingkungan.

Perilaku tidak ramah lingkungan ini dibuktikan dengan adanya data KLHK (2018),

bahwa sampah plastik menempati urutan kedua terbanyak yakni 12,4% dari seluruh jenis

sampah. Tingginya penggunaan plastik dikarenakan sifatnya yang ringan, murah, dan

praktis.

Pembuangan sampah botol plastik yang tidak terkendali dan tidak pada tempatnya

seperti di sungai, jalan, atau halaman kosong menjadi suatu masalah yang sangat

mengkhawatirkan. Masyarakat secara umum belum mampu mengolah sampah dengan baik

akibatnya terjadi penumpukan sampah botol plastik. Sampah plastik sangat sulit terurai

sehingga menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan (Damayanti dan

Supriyatin, 2020).

Adanya COVID-19 memberikan kesadaran bahwa setiap negara harus berfikir untuk

memenuhi kebutuhan negaranya sendiri seperti pemenuhan pangan secara mandiri sebelum

mengambil kebijakan ekspor. Sebagaimana yang disebutkan Karim. A. (2019), Indonesia

adalah Desa dan Desa merupakan Indonesia. Hal ini mengartikan bahwa Desa merupakan

daerah yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan hampir telah memiliki

pemetaan berdasarkan potensi dari tiap-tiap desa pada sektor pertanian terutama menjaga

stok tanaman pangan nasional. Jika pemerintah fokus dan memaksimalkan unsur potensi

yang dimiliki pedesaan, maka hal ini dapat memberikan efek positif tidak hanya di bidang

ekonomi tetapi juga dalam ketahanan pangan nasional.

Menurut data Badan Litbang Pertanian, kurang lebih 10 juta hektar lahan

pekarangan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari

(KRPL) (Nurwahyuni, 2012). Masalah kembali muncul dengan adanya anggapan

masyarakat bahwasannya hanya pekarangan yang luas yang dapat dijadikan lahan untuk

bercocok tanam sehingga menghambat kegiatan-kegiatan cocok tanam bagi rumah tangga

dengan pekarangan yang belum tentu luas.

Untuk mengatasi hal tersebut sistem budidaya hidroponik perlu dilakukan.

Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa

menggunakan tanah sebagai media tanam (Lingga,2002). Sistem budidaya hidroponik juga

memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak membutuhkan lahan atau pekarangan yang

luas, pemakaian pupuk yang lebih hemat, produksi tanaman lebih tinggi, kualitas tanaman

lebih baik, dan beberapa tanaman dapat ditanam di luar musimnya.

Pandangan sebagian masyarakat mengenai sistem budidaya hidroponik yang cukup

rumit dengan modal yang tidak sedikit dapat di atasi dengan menggunakan sistem budidaya

hidroponik secara sederhana dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol air mineral

bekas, gelas plastik minuman bekas, hingga drijen minyak bekas. Selain dapat mengurangi

efek negatif sampah plastik dengan melakukan pemanfaatan kembali, kegiatan bercocok

tanam dengan sistem hidroponik sederhana direkomendasikan guna menunjang asupan gizi

keluarga juga dapat memberikan manfaat dalam menunjang ekonomi keluarga, terlebih di

masa pandemi ini. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk membantu masyarakat

khususnya masyarakat Desa untuk mengurangi dampak COVID-19 di bidang ekonomi

dengan membangun ketahanan pangan nasional di mulai dari skala kekeluargaan.

Page 15: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka solusi yang ditawarkan untuk mendukung

realisasi program peningkatan ekonomi di tengah pandemi adalah metode sosialisasi dan

metode pendampingan. Penerapan metode ini dilakukan secara bersama dan terkombinasi

dengan partisipasi warga yang sangat aktif.

1. Metode Sosialisasi

Sebelum pelaksanaan program sosialisasi dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi

permasalahan yang di alami warga. Dalam merumuskan masalah, mengatasi masalah

penentuan proses dan kriteria masalah harus melibatkan mitra secara aktif.

2. Metode Pendampingan

Pendampingan dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan pemantauan. Penyuluhan

budidaya tanaman sayur dengan hidroponik dilakukan secara daring dengan

membagikan tata cara budidaya tanaman sayuran dalam bentuk PDF melalui WhatsApp

grup RT 08 Kebun Tebeng.

Untuk pelatihan diperlukan beberapa persiapan budidaya tanaman. Warga yang tertarik

untuk mengikuti pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik dapat

mempersiapkan media tanam berupa sekam bakar dan cocopeat, dan/atau menyiapkan

plastik aqua bekas atau tempat bekas lainnya bagi yang menggunakan system wick.

Lalu membantu menyiapkan pipa paralon bagi yang menggunakan system DFT (Deep

Flow Technique) atau NFT (Nutrient Film Technique). Selain itu juga membantu proses

penanaman bibit tanaman sayuran, dan proses pemupukan tanaman sayuran.

Selanjutnya, metode pendampingan melalui pemantauan yang dilakukan setiap minggu

baik secara daring maupun secara luring. Di mana pemantauan ini bertujuan untuk

melihat perkembangan tanaman tersebut. Pemantauan ini dilakukan terhadap warga

yang sudah melakukan budidaya tanaman sayuran sebelumnya atau warga yang baru

akan memulai budidaya tanaman sehingga di pantau dari awal hingga panen.

Pemantauan secara daring dilakukan dengan tujuan apabila terdapat warga yang

memiliki kendala dalam melakukan budidaya tanaman.

Metode pendampingan dilakukan sesuai tahapan kegiatan budidaya hidroponik

sehingga warga bisa melaksanakan kegiatan hidroponik secara mandiri di kemudian

hari, warga bisa terlibat secara aktif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi di

tengah pandemi melalui budidaya tanaman hidroponik berbasis ramah lingkungan

dilakukan selama masa KKN BMC-19 UNNES berlangsung di RT 08, RW 03, Kelurahan

Kebun Tebeng. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sesuai dengan metode yang dibuat yaitu

metode sosialisasi dan metode pendampingan. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini

yaitu :

1. Pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik secara daring

Pada pelatihan ini dipaparkan materi mengenai budidaya tanaman dengan teknik

hidroponik dan beberapa manfaat melakukan budidaya tanaman dengan teknik

hidroponik berbasis ramah lingkungan yaitu meningkatkan pemberdayaan

Page 16: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

masyarakat dengan pemanfaatan pekarangan lahan sempit sebagai sumber

penyediaan bahan pangan berupa sayuran, meningkatkan nilai tambah ekonomi

masyarakat di tengah pandemi, dan mengurangi sampah plastik di lingkungan

masyarakat.

Gambar 1. Pelatihan budidaya tanaman secara daring

Gambar 2. Materi pelatihan budidaya tanaman dengan hidroponik

2. Praktik pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik secara luring

2.1 Persiapan budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik

Setelah pelatihan secara daring dilakukan, pelaksana melakukan persiapan

budidaya tanaman berupa pembuatan media tanam, persiapan wadah berupa

botol plastik sebagai wadah pengganti net pot, dan limbah lainnya serta

persiapan pipa paralon bagi masyarakat yang ingin menerapkan teknik

hidroponik dengan system DFT (Deep Flow Technique) atau NFT (Nutrient

Film Technique).

Adapun media tanam yang digunakan yakni sekam bakar dan cocopeat. Berikut

tata cara pembuatan sekam bakar :

- Persiapan alat pembakaran

a. Siapkan tong atau drum yang terbuat dari besi, seng, aluminium atau alat

lain yang tahan terhadap api.

Page 17: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

b. Buat lubang berbentuk lingkaran di titik pusat diameter. Kemudian buat

lubang dengan paku pada dinding silinder sebagai tempat pembuangan

asap panas saat pembakaran.

c. Siapkan pipa seng sepanjang 1 cm dan berdiameter 10 cm sebagai

cerobong asap bagi pembakaran yang ada di silinder utama. Masukkan

pipa seng tersebut dengan posisi tegak lurus ke dalam lubang berbentuk

lingkaran yang telah dibuat di titik pusat silinder.

- Proses pembakaran sekam

a. Siapkan lokasi pembakaran yang jauh dari rumah, dan sediakan alas tempat

pembakaran yang tahan panas api.

b. Buatkan api unggun seukuran silinder, kemudian tutup dengan silinder

yang telah dibuat cerobong.

c. Timbun api yang nyala dengan sekam, tunggu hingga sekam bagian

puncak berwarna coklat, kemudian naikkan sekam yang berada di bagian

bawah ke puncak hingga semua sekam terbakar dengan sempurna.

d. Setelah sekam telah terbakar dengan sempurna, maka timbunan sekam di

ratakan, dan disiram dengan air untuk proses pendinginan sekam, sehingga

sekam dapat digunakan sebagai media tanam.

Gambar 3. Media tanam sekam bakar

Berikut tata cara pembuatan media tanam berupa cocopeat :

a. Siapkan sabuk kelapa, kemudian lakukan pemisahan sabuk kelapa antara

sabuk bagian dalam dengan kulit berstruktur keras.

b. Kemudian buatlah serbuk kelapa dengan cara di giling atau diparut

dengan menggunakan alat parutan biasa.

c. Pisahkan serat-serat kasar yang tercampur dengan serbuk kelapa tersebut.

d. Setelah itu, jemur serbuk kelapa di bawah sinar matahari dengan tujuan

mengurangi kadar air.

e. Lakukan pengayakan untuk mendapatkan serbuk kelapa yang benar-

benar halus.

f. Setelah serbuk kelapa sudah halus, maka serbuk kelapa dapat digunakan

sebagai media tanam

Page 18: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Gambar 4. Media tanam serbuk kelapa/Cocopeat

Berikut tata cara pembuatan wadah tanaman dari botol plastik atau limbah

lainnya :

a. Persiapkan botol plastik aqua ukuran gelas, kaleng cat bekas, limbah

plastik minyak goreng atau limbah lainnya.

b. Bersihkan botol plastik dan limbah bekas lainnya tersebut.

c. Buatlah lubang-lubang pada botol plastik, kaleng cat bekas, limbah

plastik minyak goreng atau limbah lainnya dengan menggunakan paku

sebagai jalan sumbu untuk mengalirkan nutrisi ke tanaman.

Gambar 5. Persiapan wadah tanaman

2.2 Pendampingan budidaya tanaman sayuran dengan hidroponik

Pendampingan dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan tanaman, hingga masa

panen tanaman telah tiba. Apabila terdapat tanaman yang tidak tumbuh dan/atau

mati maka dapat segera dilakukan penanaman kembali. Selanjutnya, meskipun

budidaya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik dapat meminimalisir

serangan hama dan penyakit pada tanaman, akan tetapi tetap memperhatikan

tanaman apabila ada penyakit yang menyerang.

Pendampingan dapat dilakukan secara daring maupun secara luring setiap

minggu. Selama kegiatan berlangsung telah dilakukan 5 (lima) minggu

pendampingan hingga beberapa tanaman telah siap panen.

Page 19: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

Gambar 6. Pendampingan budidaya tanaman sayuran

Gambar 7. Panen tanaman sayuran dari media hidroponik

Pendampingan dari kegiatan ini berakhir ketika masa panen telah tiba. Panen

dilakukan saat tanaman berusia kurang lebih 30 hari setelah tanam dengan

melihat kondisi tanaman sayuran yang sudah siap panen. Tanaman sayuran yang

sudah di panen dapat dijadikan sebagai bahan pangan atau penambah nilai

ekonomi masyarakat dengan menjual tanaman sayuran di pasar. Hal ini

menunjukkan bahwa budidaya tanaman menggunakan teknik hidroponik selain

lebih cepat dan usia panen lebih singkat, kualitas hasil panen yang didapat juga

merupakan sayuran berkualitas tinggi.

KESIMPULAN

Hidroponik adalah suatu metode budidaya tanaman pada lokasi lahan pertanian yang

sempit yaitu budidaya tanaman yang dilakukan tanpa menggunakan media tanah.

Dengan adanya kegiatan ini masyarakat mengetahui tentang tata cara pemanfaatan

barang bekas menggunakan hidroponik. Masalah tentang botol plastik atau limbah

bekas lainnya menjadi berkurang karena dimanfaatkan untuk budidaya tanaman

hidroponik. Melihat kondisi perekonomian masyarakat di Desa Kebun Tebeng

budidaya tanaman hidroponik dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan

bahan pangan dan nilai tambah ekonomi masyarakat. Metode pelaksanaan dari kegiatan

ini adalah metode sosialisasi dan metode pendampingan. Pelaksanaan kegiatan di awali

dengan program sosialisasi untuk mengatasi masalah penentuan proses dan kriteria

Page 20: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

masalah harus melibatkan mitra secara aktif. Selanjutnya, pendampingan yang

dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan pemantauan. Hasil dari kegiatan ini

adalah memberikan pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman hiroponik yang

dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan bahan pangan dan nilai

tambah ekonomi masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan ini masyarakat dapat turut

serta mengurangi masalah sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar dengan

memanfaatkannya sebagai salah satu bahan untuk budidaya tanaman hidroponik.

Page 21: KUMPULAN ARTIKEL HASIL PENGABDIAN KKN BMC-19 UNNES …

DAFTAR PUSTAKA

[BPTP] Badan Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat. 2018. Panduan Teknis Cara

Membuat Arang Sekam Padi. BPTP: Bandung Barat.

Damayanti, Fitri., Supriyatin, Titin. 2020. Bercocok Tanam Dengan Sistem Hidroponik

Berbasis Ramah Lingkungan Melalui Pemanfaatan Sampah Botol Plastik. Jurnal

Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat. 4 (1) 2020.

Karim, A. 2019. Peningkatan Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Media Pustaka: Makassar.

[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. Sistem Informasi

Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN). Komposisi Sampah.

Lingga, P. 2002. Hidroponik: Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Edisi Revisi. Penebar

Swadaya: Jakarta.

Mulasari, Asti S. 2018. Pererapan Teknologi Tepat Guna (Penanam Hidroponik

Menggunakan Media Tanam) Bagi Masyarakat Sosrowijayan Yogyakarta. Jurnal

Pembredayaan:Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. 2 (1) 2018.

Nurwahyuni, Endah. 2012. Optimalisasi Pekarangan Melalui Budidaya Secara Hidroponik.

UNDIP PRESS. Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Pekarangan, Semarang 6

November 2012.