pendahuluan sle

Upload: novalia-arisandy

Post on 01-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pendahuluan SLE

    1/2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Lupus eritematosus sistemik (SLE) atau disebut juga lupus adalah penyakit autoimun

    inflamasi yang bersifat kronik, sistemik, dan penyebabnya tidak diketahui. Karakteristik penyakit

    ini yaitu ditemukannya produksi autoantibodi yang berlebihan dengan manifestasi klinis yang

    sangat bervariasi tergantung target organ yang terkena, pada umumnya melibatkan kulit, sendi,

    ginjal, dan sistem saraf pusat. Lupus yang didiagnosis pada usia sebelum 1 tahun atau lupus

    pediatrik men!apai 1"# sampai $"# dari seluruh kasus SLE, dengan usia saat diagnosis paling

    sering saat 1$ sampai 1 tahun. %nsidens lupus pediatrik adalah ".& sampai ".' per 1"" """ anak

    per tahun dan prevalensi men!apai &.& sampai $ per 1"" """ anak. Seperti halnya pada deasa,

    lupus pediatrik juga predominan pada perempuan, sekitar *"# penderita adalah perempuan.

    Lupus sering disebut sebagai +the great imitator atau +the great mimicker karena

    gejala klinisnya yang mirip dengan banyak penyakit lain, terutama jika ruam malar tidak

    ditemukan pada ajah. American College of Rheumatology (-) telah menyimpulkan suatu

    kriteria diagnosis berdasarkan pola gejala klinis yang sering mun!ul pada penderita lupus,

    diantaranya ruam malar, demam, nyeri sendi, fotosensitifitas, dan lainnya.

    /erkembangan penyakit lupus meningkat tajam di %ndonesia. 0enurut hasil penelitian

    Lembaga Konsumen akarta (LK), pada tahun $""' saja, di S 2asan Sadikin 3andungsudah terdapat &4" orang yang terkena SLE (sistemic lupus erythematosus). 2al ini

    disebabkan oleh manifestasi penyakit yang sering terlambat diketahui sehingga berakibat

    pada pemberian terapi yang inadekuat, penurunan kualitas pelayanan, dan peningkatan

    masalah yang dihadapi oleh penderita SLE. 0asalah lain yang timbul adalah belum

    terpenuhinya kebutuhan penderita SLE dan keluarganya tentang informasi, pendidikan, dan

    dukungan yang terkait dengan SLE. 0anifestasi klinis dari SLE berma!am5ma!am meliputi

    sistemik, muskuloskeletal, kulit, hematologik, neurologik, kardiopulmonal, ginjal, saluran

    !erna, mata, trombosis, dan kematian janin.

    /enyebab SLE masih belum diketahui. /enyakit ini menyebabkan sistem imun tubuh

    tidak mampu membedakan antigen dari sel dan jaringan tubuh sendiri, sehingga autoimmune

    tubuh tidak hanya menyerang kuman yang merusak tubuh, tetapi juga merusak organ tubuh

    sendiri dan dapat mengenai berbagai organ tubuh.

    SLE merupakan penyakit yang sulit didiagnosis karena penyakit ini tidak berkembang

    sekaligus, tetapi se!ara perlahan5lahan menyerang organ vital, gejalanya hilang dan timbul

    dalm aktu lama sehingga akhirnya bisa diidentifikasi sebagai penyakit SLE. 6ujuan

  • 7/25/2019 Pendahuluan SLE

    2/2

    penatalaksanaan pada penderita SLE adalah untuk meningkatkan keadaan umum penderita,

    mengontrol lesi yang ada, mengurangi bekas luka, dan untuk men!egah pertumbuhan lesi

    lebih lanjut. /enderita lupus juga perlu mengetahui kemungkinan adanya manifestasi sistemik

    yang berisiko serius, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan klinis dan pemeriksaan

    laboratorium se!ara reguler. /engobatan sesuai standar medis meliputi pemberian

    kortikosteroid dan antimalaria. 7ukungan psikologis merupakan kebutuhan utama bagi

    pasien SLE.

    Laporan kasus ini membahas deskripsi kasus pasien SLE yang diraat inap di bangsal

    anak S02 /alembang, tinjauan pustaka yang berisi definisi, epidemiologi, etiologi,

    patogenesis, gambaran klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis banding, komplikasi,

    penatalaksanaan, dan prognosis SLE, serta analisis kasus. /enulisan laporan ini bertujuan

    untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terhadap penyakit SLE agar diagnosis dan

    penatalaksanaan SLE dapat dilakukan efektif dan efisien.